nutrisi bedah ppt

8/20/2019 Nutrisi Bedah PPT

1/22

Nutrisi BedahEKA WAHYUNINGTIAS (10700140)


2/22

Nutrisi memiliki peran an! pentin! "an ti"ak "apat"ipisa#kan "en!an persiapan pra $perasi "an pas%a $perasipa"a pasien an! men&alani pr$se"ur utama 'e"a# umum"an tin"akan sup$rti*asien an! men&alani $perasi men!#a"api tantan!anse%ara meta'$lik "an +si$l$!i an! "apat mem'a#a akanstatus !i,i-le# karena itu "i'entukla# suatu met$"e terapi nutrisisup$rti an! ter"iri "ari -ral ee"in!. Nutrisi Enteral. "anNutrisi *arenteral 4

LATAR BELAKANG


3/22

Status !i,i mempen!aru#i kea"aan kese#atan se%araumum. pen em'u#an "ari trauma atau pr$se"ur tin"akan.serta mempen!aru#i tim'uln a in eksi "an pen em'u#anin eksiSala# satu %ara untuk menilai status !i,i a"ala#men!!unakan In"eks /assa Tu'u# (I/T)/enurut rumus metrik

PENILAIAN STATUS GIZI


4/22


5/22

:ua akt$r utama a"ala# kuran!n a asupan makanan "anpr$ses ra"an! an! men!aki'atkan kata'$lisme menin!kat"an ana'$lisme menurun iasan a tampak pa"apenurunan ka"ar serum al'umin "an #ip$tr$+ $t$tKea"aan malnutrisi pa"a 'e"a# "apat men e'a'kan

penin!katan kemun!kinanin eksi. !an!!uan un!si imun.melema#n a $t$t respirasi. !an!!uan un!si $r!an ;iseral.pen em'u#an luka an! lama. rusakn a 'arier muk$sa."an menin!katkan resik$ kematian

MALNUTRISI


6/22

1 asal Ener! E3.3 ? ( .> < ) ? ( 1.2 < tin!!i 'a"an ) 5 ( 4.7 <umur )*ria >>.0 ? ( 19.7 < ) ? ( 3.0 < tin!!i 'a"an ) 5 ( >.2 <umur )

Untuk men!$reksi kata'$lisme an! tin!!i seperti an!ter&a"i pas%a trauma . pas%a 'e"a# pa"a in eksi atausepsis. #arus "itam'a#kan 30@ atau le'i# "ari EE. tapi

&an!an mele'i#i 130 @ EE

KEBUTUHAN NUTRISI


7/22

6 Ke'utu#an /akr$nutrienEner!i Ke'utu#an ener!i t$tal pa"a pasien sta'il sekitar60=90 kkal k per #ari

Bumla# !luk$sa an! "apat "i$ksi"asi per #arin a sekita 4m! k! Kar'$#i"rat se'a!ai sum'er kal$ri "i'erikanti"ak le'i# "ari > ! k! #ari ila 'erle'i#an akan ter&a"i#ipermeta'$lismeEmulsi ini men!an"un! kal$ri kkal !r "an sekaran!se%ara rutin "i!unakan untuk suplemen kal$ri n$n=pr$teinselama parenteral nutrisi


8/22

*r$tein Ke'utu#an "asar nitr$!en pa"a pasien tanpakea"aan malnutrisi se'elumn a a"ala# 0.2=1 0 ! k! #ari*a"a k$n"isi #ipermeta'$lik menin!kat men&a"i 1 6=6 0! k! #ari *en"erita "en!an kata'$lisme 'erat sepertimultiple trauma "an luka 'akar memerlukan nutrisi tin!!i

pr$tein "an asam amin$ untuk men!atasi keseim'an!annitr$!en an! ne!ati Umumn a "iperlukan 1.6 =1.3 !pr$tein k! #ariCitamin. /ineral "an Tra%e elements Citamin "an D'erperan se'a!ai k$em,im "alam pem'entukan k$la!en

"an pen em'u#an luka Citamin D "i'utu#kan sekitar >0=20 m! per #ari pas%a $perasi


9/22

Elektr$lit "iperlukan untuk men&a!a keseim'an!anelektr$lit "an asam 'asa. &u!a untuk meta'$lisme selUnsur Na. K. /!. Da. *. "an Dl sama pentin!n a sepertipr$tein "an kal$ri "alam pr$ses pen!!antian sel an!rusak Ka"ar Na "an K selalu "iamati setiap #ari Tra%e

element &u!a 'erperan se'a!ai k$ akt$r /!. n "an Femenurun ketika in amasi "an memerlukan suplementasi


10/22

*ermea'iltas usus menin!kat 6 ("ua) sampai 4 (empat) kalipa"a peri$"e se!era pas%a$perasi. "an n$rmaln a'erlan!sun! selama 3 #ari/enin!katn a permea'ilitas usus men!in"ikasikanke!a!alan "ari un!si barrier usus untuk men!eluarkan'akteri "an t$ksin en"$!en Hal ini men&a"i sala# satu a!enpen e'a' "alam systemic infammatory responsesyndrome . sepsis "an !a!al $r!an multipel

Perubahan pada pasienbedah


11/22

Semakin rin!an %e"era. resp$nn a akan semakin tumpul"an %epat #ilan!. se"an!kan semakin 'esar luka an!"i"apat. maka resp$n an! mun%ul akan semakin lama "anpara# k#ususn a 'ila ter&a"i k$mplikasi esp$n terse'utakan menin!katkan tin!kat meta'$lisme. sekresi

!luk$k$rtik$i" "an katek$lamin. pr$"uksi sit$kinpr$in amasi. "an retensi %airan

Perubahan etab!"i# padapasien bedah


12/22

1 Nutrisi Enteralmen!uran!i ke&a"ian k$mplikasi in eksi pas%a $perasi.penin!katan resp$n pen em'u#an luka. men!u'a#eksp$sur anti!en "an mempen!aru#i $ksi!enasi "arimuk$sa usus

Rute Pe berian NutrisiSup!rti$


13/22

Pilihan Akses Komentar

Nasogastric Tube Penggunaan jangka pendek; risiko aspirasi; trauma

nasofaring; sering menyangkut.

Nasoduodenal/nasojejunal Penggunaan jangka pendek; risiko aspirasi rendah pada

jejunum; adanya tantangan dalam menempatkannya

(bantuan radiografi sering diperlukan)Percutaneous endoscopic gastrostomy (PE ) !iperlukan keterampilan endoskopi; dapat digunakan

untuk dekompresi lambung atau bolus feed; risiko

aspirasi; bisa bertahan "#$#% bulan; tingkat komplikasi

sedikit lebih tinggi yaitu disebabkan cara penempatan

dan kebocoran pada lokasi penempatan.

&perasi gastrostomy 'embutuhkan anestesi umum dan laparotomi kecil;

mungkin dapat dibuat penempatan feeding port

duodenum jejunum yang diperpanjang ; dapat

ditempatkan secara laparoskopik

Met!de dan indi#asi


14/22

Gastrostomi fluoroskopi Penempatan jarum dan garpu T sebagai jangkar ke perut;dapat men isipkan kateter ke!il melalui gastrostom ke

duodenum " jejunum menggunakan fluoroskopi

PE $jejunal tube !itempatkan pada jejunum dengan endoskopi biasa yang

tergantung pada keahlian operator; jejunum sering tersangkut

retrograde; prosedur dua tahap dengan penempatan PE diikuti

dengan kon ersi fluoroskopi dengan tabung pengisi jejunummelalui PE

!irect percutaneous endoscopic jejunostomy (!PE*) 'enempatkan melalui endoskopik langsung dengan enteroscope;

adanya tantangan dalam penempatan; risiko cedera lebih besar

&perasi *ejunostomi +mumnya diterapkan saat laparotomi; anestesi umum;

penempatan ilaparoskopi biasanya membutuhkan asisten untuk penyisipan kateter; laparoskopi mena,arkan isualisasi langsung

dari penempatan kateter

-luoroscopic jejunostomy Pendekatannya sulit dengan risiko cedera; tidak umum dilakukan

"an%utan


15/22

&' Nutrisi *arenteralNutrisi parenteral #an a "i'erikan 'ilanutrisi enteral tak "apat "ilakukan. %$nt$#pa"a kasus kelainan !astr$intestinalse"emikian 'erat se#in!!a un!si "i!esti"an a's$r'si ter!an!!u


16/22


17/22

K$mplikasi nutrisi enteral. antara lain aspirasi. munta#."iare. sala# letak pipa. se"an!kan k$mplikasi nutrisiparenteral serupa "en!an masala# kateter ;ena. sepertisala# letak. menem'us ;ena. atau tersum'at *en ulit lainiala# tr$m'$ e'itis. in eksi "an sepsis umum. serta

!an!!uan meta'$lik an! 'isa ter&a"i karena pem'erian%airan terlalu %epat

#! p"i#asi


18/22

Status %airan #arus "ie;aluasi setiap #ari pa"a pasien sakitkritisF$rmulasi nutrisi parenteral #arus terk$nsentrasi "annatrium #arus "ikuran!i saat 'erat 'a"an pasien ti'a=ti'amenin!kat 1=6 k! "alam 64 &amJa'$rat$rium untuk pen!ukuran !luk$sa. natrium. kalium.statusasam='asa. "an un!si !in&al #arus "ilakukan setiap#ari. se"an!kan pen!ukuran untuk kalsium. $s $r. "anma!nesium #arus "ilakukan seti"akn a ti!a kali semin!!uK$nsentrasi tri!liseri"a. tes un!si #ati. #itun! "ara#len!kap "en!an "i erensial. aktu pr$t#r$m'in. "an aktutr$m'$plastin #arus "inilai min!!uan selama ase akut%e"era

M!nit!rin) Terapi NutrisiSup!rti$


19/22


20/22

K$nsentrasi serum al'umin merupakan penan"a pr$teinan! palin! umum "i!unakan untuk menilai status

!i,i Namun. al'umin merupakan penan"a an! 'urukuntuk menilai status !i,i pa"a pasien sakit kritis karenak$nsentrasin a %epat menurun &ika ter&a"i stres atau luka

aki'at re"istri'usi "ari ruan! intra;askuler ke ruan!interstisial. "an karena aktu paru# #i"upn a an! pan&an!( 61 #ari)

"an%utan


21/22

Nutrisi memiliki peranan an! pentin! an! ti"ak "apat"ipisa#kan "alam terapi pre$perasi. p$st$perasi pa"apasien 'e"a# *enilaian status !i,i pasien saat pasienmasuk ruma# sakit memiliki peranan an! san!at pentin!untuk men!eta#ui k$n"isi !i,i pasien :asar "ari nutrisi

sup$rti merupakan pem'erian nutrisi pa"a pasien an!ti"ak "apat melakukan intake se%ara per $ral. "en!antu&uan memper'aiki status nutrisi 'aik "en!an %ara enteralmaupun parenteral

#esi pu"an


22/22

teri a#asih

nutrisi bedah ppt

Documents