kelompok 8

32
RANDYCHANDRA PRASTIAN: 201243501452 ANDI SATRIA PRAKOSO: 201243501439 MUHAMMAD FADHEL ARAFAT: 201243501505 Kelompok 8 ( physical layer & Data Link Layer )

Upload: idquygbaru

Post on 08-Jul-2015

98 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kelompok 8

RANDYCHANDRA PRASTIAN: 201243501452

ANDI SATRIA PRAKOSO: 201243501439

MUHAMMAD FADHEL ARAFAT: 201243501505

Kelompok 8 ( physical layer & Data Link

Layer )

Page 2: Kelompok 8

GAMBARAN UMUM OSI LAYERS

Model referensi jaringan terbuka OSI atau OSI Reference Model

for Open Networking adalah sebuah model arsitektur jaringan yang

dikembangkan oleh badan International Organization for

Standarization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. OSI sendiri

merupakan singkatan dari (Open System Interconnection).

Page 3: Kelompok 8

- Application: berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi denganfungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengaksesjaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan.

- Presentation: berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendakditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikanmelalui jaringan.

- Session: berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapatdibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, level ini juga dilakukanresolusi nama.

- Transport: berfungsi untuk memecah data kedalam paket-paket dataseta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapatdisusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima.

Page 4: Kelompok 8

- Network: berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat

header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui

internetworking dengan menggunakan router.

- Data Link: Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data

dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai (frame) menentukan

bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan

switch layer.

- Physical: berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan,

metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitek jaringan (Ethernet atau Token

Ring), topologi jaringan dan pengkabelan.

Page 5: Kelompok 8

GAMBARAN UMUM PHYSICAL LAYERS

Secara umum Physical Layers menyediakan sarana untuk

transportasi di seluruh jaringan media bit yang menyusun

kerangka Data Link layer.

Pengiriman frame di media local memerlukan unsur lapisan

berikut: Fisik media dan konektor terkait. sebuah representasi

bit pada media Encoding data dan control informasi

Pemancar dan Penerima sikkuit pada perangkat jaringan.

Page 6: Kelompok 8

ADA TIGA BENTUK DASAR MEDIA JARINGAN

PADA DATA YAITU:

Kabel Tembaga (Copper Cable)

Untuk media kabel tembaga, sinyal-sinyal pola pulsa elektrik.

Fiber

Untuk serat, pola sinyal cahaya.

Wireless

Page 7: Kelompok 8

MANFAAT PHYSICAL LAYERS PADA KOMUNIKASI

DATA

Media paling sering digunakan untuk komunikasi data adalah kabel yang

menggunakan kawat tembaga untuk sinyal data dan bit kontrol antar perangkat

jaringan. Kabel yang digunakan untuk komunikasi data yang biasanya terdiri

dari serangkaian kabel tembaga individu yang membentuk sirkuit sinyal

didedikasikan untuk tujuan tertentu.

Jaringan media umumnya menggunakan jack modular dan colokan, yang

menyediakan koneksi mudah dan pemutusan. Juga, satu jenis konektor fisik

dapat digunakan untuk beberapa jenis koneksi. Sebagai contoh, konektor RJ-45

digunakan secara luas dalam LAN dengan satu jenis media dan di beberapa

WAN dengan jenis media lain.

Page 8: Kelompok 8

MEDIA YANG DI GUNAKAN DALAM

PHYSICAL LAYER

Kabel Unshielded Twister Paid (UTP)

Kabel Shielded Twisted Pair (STP)

Fiber Optic

Wireless network

NIC ( Network Interface Card )

Data Rate Dan Bandwith

Page 9: Kelompok 8

•UNSHIELDED TWISTER PAIR (UTP)

Kabel UTP adalah kabel yang paling umum digunakan pada sebuah

LAN karena harganya paling murah diantara yang lain, dan sangat

mudah dalam instalasi. Kabel ini terdiri dari 4 pasang kabel yang dililit.

Tujuan mengapa dililit adalah terjadinya penghilangan medan magnet

yang mengganggu aliran data.

Kabel UTP terdiri dari 8 buah kabel halus yang saling melilit menjadi 4

pasang. Ke empat pasang kabel tersebut adalah :

Pasangan kabel warna hijau dengan Putih lease Hijau

Pasangan kabel warna Orange dengan Putih lease Orange

Pasangan kabel warna Biru dengan Putih lease Biru

Pasangan kabel warna coklat dengan Putih lease Coklat

Page 11: Kelompok 8

FIBER OPTIC

Kabel fiber optic single mode merupakan fiber glass tunggal dengan

diameter 8.3 sampai 10 mikrometer, memiliki satu jenis transmisi yang

dapat mengantarkan data berkapasitas besar dengan kecepatan tinggi

untuk jarak jauh, dan membutuhkan sumber cahaya dengan lebar

spektrum yang lebih kecil. Kemampuan kabel jenis single mode dalam

mengantarkan transmisi adalah 50 kali lebih cepat dari kabel jenis

multimode, karena memiliki core yang lebih kecil sehingga dapat

menghilangkan setiap distorsi dan pulsa cahaya yang tumpang tindih.

Page 12: Kelompok 8

JENIS-JENIS FIBER OPTIC

Multimode

Multimode (sekitar 50 micron core), Sistem fiber-optic awal,Sinyal

menyebar dengan jangkauan relatif dekat (sd ~500m) , Murah

Graded index multimode

Mengurangi masalah sebaran dengan mengubah refractive properties

dari fiber untuk refocus sinyal, Dapat digunakan untuk jarak yang jauh

sampai dengan 1000 meter

Single mode (sekitar 5 micron core)

– Transmis single direct beam melalui kabel

– Sinyal dapat dikirimkan sangat jauh tanpa sebaran

– Mahal (memerlukan lasers; sulit dibuat)

Page 13: Kelompok 8

WIRELESS NETWORK

Satelit

Satelit adalah media transmisi yang fungsi utamanya menerima sinyal daristasiun bumi dan meneruskannya ke stasiun bumi lain. Satelit yangmengorbit pada ketinggian 36.000 km di atas bumi memiliki angular orbitalvelocity yang sama dengan orbital velocity bumi. Hal ini menyebabkanposisi satelit akan relatif stasioner terhadap bumi (geostationary), apabilasatelit tersebut mengorbit di atas khatulistiwa.

Gelombang Radio

Gelombang Radio adalah media transmisi yang dapat digunakan untukmengirimkan suara ataupun data. Kelebihan transmisi gelombang radioadalah dapat mengirimkan isyarat dengan posisi sembarang (tidak haruslurus) dan dimungkinkan dalam keadaan bergerak. Frekuensi yangdigunakan antara 3 KHz sampai 300 GHz. Gelombang radio digunakanpada band VHF dan UHF : 30 MHz sampai 1 GHz termasuk radio FM danUHF dan VHF televisi. Untuk komunikasi data digital digunakan packetradio.

Page 14: Kelompok 8

Inframerah

Inframerah biasa digunakan untuk komunikasi jarak dekat, dengan

kecepatan 4 Mbps. Dalam penggunaannya untuk pengendalian jarak

jauh, misalnya remote control pada televisi serta alat elektronik lainnya.

Keuntungan inframerah adalah kebal terhadap interferensi radio dan

elekromagnetik, inframerah mudah dibuat dan murah, instalasi mudah,

mudah dipindah-pindah, keamanan lebih tinggi daripada gelombang

radio.

Page 15: Kelompok 8

NETWORK INTERFACE CARD (NIC)

Network Interface Card ( NIC )

adalah hal yang paling penting pada sebuah jaringan. NIC merupakan sebuahkartu yang dimasukkan ke dalam komputer. Fungsi utama NIC adalah membuatframe dan meneruskan signal biner keluar komputer dan meneruskannya kekabel jaringan. NIC adalah alat yang menentukan apakah frame yang dipakaiadalah ethernet , token ring atau yang lainnya.

Page 16: Kelompok 8

HUB

HUB

Hub adalah alat distribusi pada sebuah jaringan dan dipakai dalam

membuat topologi star. Ide membuat Hub berawal dari munculnya alat

yang bernama repeater. Repeater berfungsi sebagai penguat signal

transfer kabel yang terdiri dari dua port yaitu port masuk atau keluar.

Dengan repeater maka sebuah kabel UTP dapat melebihi jarak 100 m

yaitu dengan mamasang repeater setiap kelipatan jarak 100 m.

Kemudian muncullah ide untuk membuat multiport repater yaitu repeater

dengan banyak port.

Page 17: Kelompok 8

SWITCH

Switch

Switch hampir sama dengan hub bahkan jika kita lihat secara kasat

mata maka bentuknya pun tidak jauh berbeda. Fungsinya juga sama

dengan hub yaitu sebagai media distributor. Tetapi ada sebuah hal yang

membuat switch lebih ajaib dibandingkan hub, yaitu cara kerjanya yang

efisien. Ide membuat switch berawal dari munculnya alat yang bernama

bridge. Bridge hampir sama dengan repeater yang hanya memiliki 2

buah port tetapi bridge lebih pintar dari repeater.

Page 18: Kelompok 8

DATA RATE DAN BANDWITH

Bandwith

Bandwidth adalah luas atau lebar cakupan frekuensi yang digunakan

oleh sinyal dalam medium transmisi. Dalam kerangka ini, Bandwidth

dapat diartikan sebagai perbedaan antara komponen sinyal frekuensi

tinggi dan sinyal frekuensi rendah. frekuensi sinyal diukur dalam satuan

Hertz. Sinyal suara tipikal mempunyai Bandwidth sekitar 3 kHz, analog

TV broadcast (TV) mempunyai Bandwidth sekitar 6 MHz.

Page 19: Kelompok 8

DIGITAL BANDWITH

Digital Bandwidth

Digital Bandwidth adalah jumlah atau volume data yang

dapat dikirimkan melalui sebuah saluran komunikasi dalam

satuan bits per second tanpa distorsi.

Page 20: Kelompok 8

ANALOG BANDWITH

Analog Bandwith

analog Bandwidth adalah perbedaan antara frekuensi terendah dengan

frekuensi tertinggi dalam sebuah rentang frekuensi yang diukur dalam

satuan Hertz (Hz) atau siklus per detik, yang menentukan berapa

banyak informasi yang bisa ditransimisikan dalam satu saat.

Page 21: Kelompok 8

BANDWITH KOMPUTER

Bandwith Komputer

Bandwidth adalah Komputer didalam jaringan Komputer, Bandwidth

sering digunakan sebagai suatu sinonim untuk data transfer rate yaitu

jumlah data yang dapat dibawa dari sebuah titik ke titik lain dalam

jangka waktu tertentu (pada umumnya dalam detik). Jenis Bandwidth ini

biasanya diukur dalam bps (bits per second). Adakalanya juga

dinyatakan dalam Bps (bytes per second).

Page 22: Kelompok 8

ALOKASI BANDWITH

Alokasi Bandwith

Alokasi Bandwith adalah Alokasi atau reservasi Bandwidth adalah

sebuah proses menentukan jatah Bandwidth kepada pemakai dan

aplikasi dalam sebuah jaringan. Termasuk didalamnya menentukan

prioritas terhadap berbagai jenis aliran data berdasarkan seberapa

penting atau krusial dan delay-sensitive aliran data tersebut. Hal ini

memungkinkan penggunaan Bandwidth yang tersedia secara efisien.

Page 23: Kelompok 8

DATA LINK LAYER

Protokol data Link Layer

Service Dan Layanan Data Link Layer

Switching

Mekanisme Error Detection

Sliding window

Logical link control

Media Acces Control

Page 24: Kelompok 8

PROTOKOL DATA LINK LAYER

Unstircted Simplex Protokol

Dalam protokol ini tugas dari pengirim data dan penerima data

dibedakan atas :

Pengirim

Dalam kegiatan ini pengirim mengambil paket dari NL dimana oleh

proses dalam protocol di bentuk menjadi sebuha frame dan dikirimkan

ke PL. Disini selanjutnya data siap untuk diterima oleh penerima.

Penerima

Ketika ada frame yang sampai di PL maka Penerima akan segera

beraksi dan mengambil frame tersebut dari PL. Lalu paket yang

terbungkus oleh frame diambil lalu diolah. Ketika ada proses

pengambilan tersebut maka penerima juga mengirimkan paket

sehingga penerima disini berubah menjadi pengirim.

Page 25: Kelompok 8

SIMPLEX STOP AND WAIT PROTOCOL

Pengirim

Data yang telah terbungkus dalam paket diambil dari NL kemudaia

dibentuk menjadi frame dan menggunu ack untuk pengirimannya. Ketika

ack sudah ada maka frame terbut akan dikirimkan ke PL.

Penerima

Penerima akan merespon ketika ada frame yang datang dengan

mengambilnya dari PL. Frame yang telah diambil di buka dan diambil

paketnya. Paket tadi kemudian dip roses dan dilewatkan ke NL dan

kirim ack kembali.

Page 26: Kelompok 8

PROTOKOL SIMPLEX UNTUK KANAL YANG

BERNOISE

Pengirim

Data yang ada di NL diambil kemudia membentuk frame dimana frame

tersebut adalah DLL. Lalu frame dikirimkan lewat PL. Ketika ada ack

atau pemberitahuna dari penerima maka pengirim akan mengirimkan

frame yang berikutnya dan bila tidak ada maka frame akan dikirimkan

ulang. Begitu seterusnya hingga selesai

Penerima

Data yang diterima dari PL diproses dengan melakukan error checking.

Kalau terjadi error maka data dibuang dan tidak mengirimkan ack, tetapi

jika datanya bagus dan tidak ada error maka ack akan dikirimkan untuk

mendapaatkan frame lagi dari pengirim

Page 27: Kelompok 8

SERVICES / LAYANAN DATA LINK LAYER

Layanan unacknowledged connectionless

Layanan jenis ini mempunyai arti di mana node sumber mengirimkansejumlah frame ke node lain yang dituju dengan tidakmemberikan acknowledgment bagi diterimanya frame-frame tersebut

Layanan acknowledged connectionless

Dalam hal ini, si pengirim akan mengetahui apakah frame yang dikirimkanke komputer tujuan telah diterima dengan baik atau tidak. Bila ternyatabelum tiba pada interval waktu yang telah ditentukan.

Layanan acknowledged connection-oriented

Layanan jenis ini merupakan layanan yang paling canggih dari semualayanan yang disediakan oleh lapisan data-link bagi lapisan jaringan.Dengan layanan ini, node sumber dan node tujuan membuat koneksisebelum memindahkan datanya. Setiap frame yang dikirim tentu sajaditerima. Selain itu, layanan ini menjamin bahwa setiap frame yang diterimabenar-benar hanya sekali dan semua framediterima dalam urutan yangbenar. Sebaliknya dengan layanan connectionless,

Page 28: Kelompok 8

SWITCHING

Cicuit Switching

Circuit Switching adalah jaringan simpul-simpul komunikasi yang secara

fisik dirancang untuk melaksanakan pemindahan data dari satu simpul

ke simpul yang lain hingga tujuan dicapai,

Packet Switching

Sebuah metode yang digunakan untuk memindahkan data dalam

jaringan internet. Dalam packet switching, seluruh paket data yang

dikirim dari sebuah node akan dipecah menjadi beberapa bagian. Setiap

bagian memiliki keterangan mengenai asal dan tujuan dari paket data

tersebut. Hal ini memungkinkan sejumlah besar potongan-potongan

data dari berbagai sumber dikirimkan secara bersamaan melalui saluran

yang sama, untuk kemudian diurutkan dan diarahkan ke rute yang

berbeda melalui router.

Page 29: Kelompok 8

MEKANISME ERROR DETECTION

yang terjadi pada frame?frame yang ditransmisikan:

Pb: Probabilitas kesalahan bit tunggal, disebut juga dengan the bit

kesalahan rate (Bit Error Rate – BER)

Pl: Probabilitas di mana frame tiba tanpa kesalahan bit.

P2: Probabilitas di mana frame tiba dengan satu atau lebih kesalahan bit

yang tak terdeteksi.

P3: Probabilitas di mana frame tiba dengan satu atau lebih kesalahan bit

yang terdeteksi namun tanpa kesalahan bit yang tak terdeteksi.

Pertama?tama amati kasus saat tidak ada cara yang diambil untuk

mendeteksi kesalahan.

Page 30: Kelompok 8

LOGIKAL LINK CONTROL

Logical Link Control (LLC) adalah sub-layer tingkat atas dari Data Link

Layer (dimana Layer Datalink sendiri adalah layer 2, diatas Layer

Phisycal) pada tujuh layer OSI. Datalink menyediakan berbagai

mekanisme yang memungkinkan untuk beberapa network protokol (IP,

IPX) dapat berdampingan dengan multipoint network and

ditranportasikan melewati media jaringan yang sama, dan dapat juga

memberikan mekanisme flow control.

Contoh lainnya daari Layer Data Link dimana yang terbagi antara LLC

(untuk flow dan error control) dan MAC (untuk multiple access) adlah

standard ITU – T G.hn, dimana yang menyediakan jaringan lokal

berkecpatan tinggi melalui pengkabelan rumahan yang sudah ada

(saluran power, saluran telepon, dan kabel coaxial).

Page 31: Kelompok 8

MEDIA ACCESS CONTROL

MAC juga menentukan mana data frame yang berakhir dan selanjutnya

mana yang mulai yang selanjutnya dikenal frame synchronization. Ada 4

pengertian dari frame synchronization : berdasarkan waktu,

penghitungan karakter, kesanggupan byte, kesanggupan bit.

Penghitungan karakter secara sederhana mencatat pencatatan sisa

karakter pada header frame. Metode ini, bagaimanapun, secara mudah

menggaggu jika field mendapatkan kesalahan dalam perjalanan,

sehingga membuatnya sulit untuk menjaga sinkronisasi.

Kesanggupan Byte mematokkan frame dengan sebuah byte sekuensial

khusus dan menggatikannya dengan DLE ETX.

Page 32: Kelompok 8

Mohon Maaf atas Kelebihan Dan kekurangan

yang telah kami sampaikan dan tidak luput

dari kesalahan

Sekian Dan Terima Kasih