power point kelompok 8 blok 2 d
DESCRIPTION
Power Point Kelompok 8 Blok 2 dTRANSCRIPT
Assalamualaikum Wr Wb.
Laporan Tugas Pengenalan Profesi Blok
2Observasi Visum Kecelakaan di RS
Bhayangkara 2
Pembimbing : kompol. dr. Mansuri
Sp.KF
Kelompok 8
Nama NIM
1. Thesa Lonica (702015002)2. Atikah Safitri Armo (702015021)3. Shabrina Ananda Heparrians
(702015024)
4. Dwi Oktavilia (702015044)5. Haryadi (702015054)6. Aprilia Sartika Sujirata (702015072)7. Reval Zakyal Govind (702015074)8. Ressy Irma Juwita (702015081)9. Melisa Ira Dika (702015083)10. Monica Rezky (702015090)
Banyaknya kecelakaan yang sering terjadi membuat pihak kepolisian berusaha mencari kebenaran tentang kasus tersebut agar dapat menghindari kekeliruan dalam penjatuhan hukuman pidana sesuai dengan undang-undang No. 14 tahun 1970 tentang ketentuan pokok kekuasaan kehakiman, pasal 6 ayat 2. maka dari itu deperlukan pembuatan visum et repertum
Bab IPendahuluan
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan
Manfaat
1. Mengetahui tujuan Visum et repertum kecelakaan.
2. Mengetahui prosedur dalam pembuatan Visum et repertum kecelakaan
3. Mengetahui apa saja etika dalam melakukan Visum et repertum kecelakaan.
4. Memahami hambatan untuk pembuatan Visum et repertum kecelakaan.
Tugas Pengenalan Profesi (TPP) ini bermanfaat dapat memberi pengetahuan baru dalam observasi Visum et repertum kecelakaan dimulai dari tujuan observasi Visum et repertum, prosedur dalam pembuatan,etika dalam melakukan serta hambatan yang mungkin didapatkan dalam melakukan observasi Visum et repertum kecelakaan..
Observasi diartikan sebagai kegiatan memperhatikan seseorang atau sesuatu, mengikutinya dengan mata, yang dilakukan secara sadar dengan seksama dalam kurun waktu tertentu (Wahrig, 1978; Drosdowski, 1989 dalam Srisayekti,2013);
Bab IITinjauan Pustaka
Pengertian Observasi
Jenis Observasi
Observasi1. Observasi sebagai proses untuk
mendapatkan informasi2. Observasi berdasarkan keterlibatan
pelaku observasi dalam proses mendapatkan informasi
3. Observasi berdasarkan objek yang diobservasi
4. Observasi sebagai proses penerimaan dan pengolahan informasi
Bab II
Tinjauan PustakaPengertian Visum
Et Repertum
Landasan Hukum Visum Et Repertum
Visum Et Repertum
Peran dan Fungsi Visum Et Repertum
Jenis –jenisVisum Et Repertum
Prosedur Pengadaan Visum
Et Repertum
Prosedur permintaan VeR korban hidup tidak diatur secara rinci di dalam KUHAP. Tidak ada ketentuan yang mengatur tentang pemeriksaan apa saja yang harus dan boleh dilakukan oleh dokter.
Dalam praktik sehari-hari, korban perlukaan akan langsung ke dokter baru kemudian dilaporkan ke penyidik.
Adanya keharusan membuat VeR perlukaan tidak berarti bahwa korban tersebut, dalam hal ini adalah pasien, untuk tidak dapat menolak sesuatu pemeriksaan
Frank E.Bird dan George L.Germain dalam Katia (2009) mendefinisikan kecelakaan sebagai suatu kejadian tidak diinginkan yang menimbulkan kerugian pada manusia, kerusakan properti, ataupun kerugian proses kerja, sebagai akibat dari kontak dengan substansi atau sumber energi yang melebihi batas kemampuan tubuh, alat, atau struktur.
Bab IITinjauan Pustaka
Pengertian Kecelakaan
Jenis Kecelakaan
Kecelakaan1. Kecelakaan lalu lintas
2. Kecelakaan pekerjaan
Tugas Pengenalan Profesi (TPP) ini dilaksanakan di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang yang beralamat di Jl Jendral Sudirman, Kemuning, Palembang.
Bab IIIMetode Pelaksanaan
Lokasi Pelaksanaan
Waktu Pelaksanaan
Subjek Tugas Mandiri
Alat dan Bahan
Langkah Kerja
TPP ini dilaksanakan selama 5 hari, terhitung sejak tanggal 3 November sampai 7 November 2015Objek yang diobservasi untuk tugas pengenalan profesi ini adalah Visum et repertum kecelakaan dan hasil wawancara dari dokter.
Bab IVHasil dan
PembahasanKronologi
Hasil dan pembahasan Observasi non-visum et repertum
Fakta yang berkaitan dengan identitasFakta dari pemeriksaan
Kesimpulan
• Terdapat sebuah luka memar dan lecet di bagian lengan dan mata kaki
Keadaan Umum
Kelainan Fisik
Tanggal pemeriksaan tanggal empat Bulan November tahun 2015.
• Tingkat kesadaran : Sadar• Pernapasan : -• Denyut nadi : -• Tekanan darah : -• Suhu Badan : Tiga Puluh Tujuh
derajat celcius
Bab IVHasil dan
PembahasanHasil dan pembahasan Observasi visum et repertum kecelakaan
KronologiFakta yang berkaitan dengan identitasFakta dari pemeriksaan terakhir
Kesimpulan
• Memar di daerah lengan bawah sebelah kanan ukuran 4 x 1 ½ cm warna memar merah disertai dua luka lecet ukuran 0.5 x 0.5 cm .
Tanggal pemeriksaan Tiga Puluh Bulan Juli Tahun Dua Ribu Empat Belas. • Keadaan umum korban baik
Keadaan Umum
Kelainan Fisik
Tanggal pemeriksaan Satu Bulan Oktober tahun Dua Ribu Sebelas.
• Tingkat kesadaran : Sadar• Pernapasan : Dua puluh kali per menit• Denyut nadi : Delapan puluh kali per
menit• Tekanan darah : Seratus dua puluh per
delapan puluh milimeter air raksa• Suhu Badan : Tiga puluh enam koma
dua derajat celcius
Bab IVHasil dan
PembahasanHasil dan Pembahasan Kegiatan WawancaraNo Pertanyaan Jawaban
1 Apa tujuan dari melakukan visum
Mempermudah pihak kepolisian untuk menentukan keputusan pengadilan
2 Bagaimana prosedur untuk pembuatan visum et repertum
34
dokter harus membuat visum et repertum ketika diminta oleh penyidik untuk kepentingan peradilan dengan menggunakan surat permintaan dan dokter memeriksa secara objektif, melebih-lebihkan, harus bersikap jujur dan adil, dan memperhatikan etikanya terhadap pasien serta setiap orang yang ingin melakukan visum harus mematuhi prosedur-prosedur yang berlaku.
Bab VKesimpulan dan
SaranKesimpulan
Saran
Foto