2015 food es krim asal-usul september for kids - iuli.ac.id filedi sisi lain, terlalu sering makan...

Ed

isi 9

S

ep

tem

be

r

Vo

l 3

20

15

Foodfor KidsI N D O N E S I A

Se

pte

mb

er



MAJALAH BULANAN - RP. 15.000,-

Asal-Usul Es Krim

RahasiaSATU SCOOP

KrimEs

Ice Cream

Dairyvs

Non DairyICE CREAM !

Pemimpin UmumSuseno Hadi Purnomo

Pemimpin RedaksiNuri Andarwulan

Pemimpin PerusahaanPratomodjati

Redaksi AhliPurwiyatno Hariyadi, Hindah J. Muaris,

Redaktur PelaksanaFitria Bunga Yunita

MarketingTissa Eritha

Desain & Layout Yanu Indaryanto

Business DevelopmentAndang Setiadi, Hendry Noer Fadlillah

IT & WebsiteGugun Hendi Gunawan, Rama Leksana

FotograferYanu Indaryanto Resep & FoodstylistKiki Meilani Simak, Evril Yanda

KeuanganKartini, Rafidatul Al-Amani

Distribusi dan SirkulasiAgus Abdul Fatah, Siti Putri Andriani

Dapur UjiDapur Uji Kulinologi Indonesia

PenerbitPT Media Pangan Indonesia

AlamatPT. Media Pangan IndonesiaJl Binamarga II No. 23, Baranangsiang, Bogor Timur 16143Telepon 0251 8372333 / 0251 8322732 | Fax 0251 8375754

Website & E-mailwww.foodforkids.co.id,[email protected],[email protected]

ISSN2085-6903

Pemimpin Umum

Foodfor KidsI N D O N E S I A ICE CREAM !

Ice cream makes everything better! Banyak sekali petikan tentang keistimewaan es krim. Tidak ada yang tidak suka es krim dari balita hingga manula. Betapa luar biasanya makanan penutup ini dari segi citarasa dan nilai gizinya. Makanan ini juga menjadi ‘makanan jiwa’ karena mampu mengurangi stress dan

menyembuhkan rasa sedih sehingga penikmatnya menjadi bahagia. Es krim juga menjadi makanan penggembira dan dicari disetiap pesta……Keistimewaan es krim dari segi nilai gizinya yang berasal dari ingridien penyusunnya diulas dalam edisi kali ini, berikut jenis-jenis dan seluk beluknya. Tips membuat sendiri es krim tentu saja disajikan agar Bunda di rumah dapat menyajikannya untuk ananda…..Selamat membaca,

Selamat membaca!

Prof. Nuri Andarwulan


Edisi 9 | September | Vol 3 | 2015DAFTAR ISI

All About44 Es Loli

Tanya Pakar50 Jika Anak Saya Suka Es Krim

Balita4 Duh, Balitaku Suka Es?

10 Asal-usul Es krim

14 Rahasia Satu Scoop Es Krim

Tips24 Yuk, Bikin Es Krim Sendiri!

Anak

28 Dairy VS Non Dairy Ice Cream

Bumil

40Risiko Konsumsi Pangan Berkafein pada Bumil

Balita

DUH, Ada sebagian anak balita yang tampaknya begitu doyan mengonsumsi

makanan atau minuman yang dingin. Sebut saja misalnya es krim atau

minum susu yang ditambahi es batu atau minum air mineral yang dingin.

Terkadang, es batu yang keras itu diemut lalu dikunyahnya. Kriuk..kriuk..

Duh, kita yang mendengarnya saja terasa ngilu.

BALITAKU SUKA ES?

Oleh: Hilman HilmansyahKonsultasi: drg. Nur Rahmatul Hidayah

dari RSUD Lembang, Bandung, dan Nidya Dwika Puteri, M. Psi,

Psikolog Klinis AnakRumah Sakit Puri Medika, Jakarta Utara

4 FOOD FOR KIDS | September | 2015

Demikian pula, gigi-geligi sang anak akan terasa ngilu bila makan atau

minum yang dingin-dingin. Terlalu sering meneguk minuman dingin dikhawatirkan menimbulkan sakit tenggorokan. Kemudian, jika si kecil suka mengunyah es batu berisiko menyebabkan patah gigi. Di sisi lain, terlalu sering makan es krim yang notabene mengandung gula bisa mengakibatkan gigi berlubang.

Memang, keseringan minum atau makan yang terasa dingin ini tak mengganggu pembenihan gigi tetap pada si balita. Meski begitu, beragam kemungkinan efek negatif yang dapat terjadi perlu menjadi bahan pertimbangan para orangtua tentunya.

Sensasi segar Lalu, dari sisi psikologis anak,

apakah ada dampak yang berarti pula? Pada dasarnya, mengonsumsi minuman dan makanan yang dingin

FOOD FOR KIDS | September | 2015 5

bukan termasuk perilaku buruk. jika anak tidak merasa ada keluhan atau tidak memiliki alergi tidaklah masalah karena tubuh akan menyesuaikan sendiri. Cuaca yang panas terik dan kita merasa sangat haus, air dingin dan es batu merupakan penawar yang paling cocok untuk menghilangkan dahaga. Sensasi yang dirasakan tentunya sangat menyegarkan.

Nah, kecuali bagi anak yang suka mengunyah atau mengigit es batu. Untuk hal ini sebaiknya kita tidak mendiamkannya. Anak yang begitu asyik mengunyah es batu bisa jadi suatu kebiasaan yang tak baik. Memang, ketika ia mengunyah es, selain mendapatkan rasa segar, ada kesenangan atau sensasi tersendiri ketika mendengar bunyi “kres kres’’ di mulut. Alhasil, hal ini membuat anak menjadi ketagihan.

Stimulasi dan belajar konsep

Kebiasaan anak suka mengonsumsi makanan atau minuman yang dingin sebenarnya bermula dari lingkungan. Orangtua kerap memperkenalkan anak terhadap hal-hal yang baru sebagai sarana stimulasi. Misal, pada usia tertentu orangtua mencoba memberikan minuman yang dingin dengan tujuan agar anak bisa mengenal rasa dingin. Selain juga belajar membedakan konsep panas dan dingin. Hal ini bisa membantu menstimulasi kemampuan sensorik (indera) anak.

Es batu juga dapat digunakan untuk menstimulasi kemampuan sensorik anak. Aktivitas semacam ini dikenal dengan nama sensory play. Apa itu? Sensory play adalah permainan yang mendorong anak untuk menggunakan satu indera atau lebih, seperti penglihatan,


pendengaran, penciuman, perabaan rasa, keseimbangan dan pergerakan.

Jadi mengonsumsi makanan dan minuman yang dingin tidak selalu berdampak buruk bagi anak. Asalkan semuanya diberikan dalam porsi yang wajar dan tidak berlebihan. Selain itu, kebiasaan orangtua yang selalu mengonsumsi makanan dan minuman yang dingin juga membuat anak mencontoh perilaku tersebut. Perlu diingat bahwa anak merupakan peniru terbaik kita. Jadi apa yang anak lihat dan dengar, itulah yang akan mereka tiru.

Bila sudah ketagihanLalu bagaimana jika anak sudah ketagihan makan dan minum yang dingin-dingin? Pertanyaan ini sering sekali muncul dari para orangtua. Berikut upaya yang bisa kita lakukan:

Berikan pemahaman kepada anak Orangtua harus bisa memberikan pemahaman kepada anak mengenai baik buruknya mengonsumsi

makanan dan minuman yang dingin. Tentunya dengan menggunakan bahasa yang bisa dan mudah dicerna anak balita. Orangtua bisa menjelaskan dari sisi kesehatan, misalnya jika anak sering mengunyah es batu maka akan menyebabkan giginya menjadi rusak/patah.

Berikan contoh kepada anak Ketika kita ingin anak berubah maka orangtua dan lingkungan pun harus ikut berubah. Situasi ini akan mendukung perubahan perilaku pada anak. orangtua bisa mulai dengan membiasakan diri hanya mengonsumsi air putih biasa, dengan harapan anak juga akan mengikutinya. Tentu saja anak tidak akan secara instan langsung bisa menerima perubahan tersebut. Akan tetapi apabila hal ini dilakukan secara konsisten maka besar kemungkinannya akan berhasil.

Kurangi sedikit demi sedikit Konsumsi makanan dan minuman yang dingin itu sebaiknya dikurangi sedikit demi sedikit. Misalnya, yang tadinya setiap hari, coba atur menjadi dua hari sekali. Lalu, berikutnya menjadi tiga hari sekali. Sampai kemudian ditentukan hanya boleh makan/minum yang dingin seminggu sekali saja. Jadi, jangan terlalu sering. Makanan/minuman dingin hanya sebagai menu entertainment saja di hari libur, misalnya.

Jangan lupa gosok gigi Usai makan es krim anjuran anak untuk menyikat gigi. Minimal kumur-kumur dengan air putih. Jangan sampai anak lupa menggosok gigi ya. Begitupun bila anak suka gigit atau kunyah es batu sebaiknya beri tahu anak untuk tidak lagi melakukan hal itu.


Tip mengonsumsi es krim 1. Membuat es krim sendiri. Orangtua bisa mencoba membuat es

krim sendiri di rumah. Hal ini bertujuan agar orangtua bisa lebih yakin bahwa bahan baku yang digunakan lebih aman dan lebih sehat untuk anak.

2. Mengonsumsi es krim ketika tubuh anak dalam kondisi fi t. Jika anak dalam keadaan tidak fi t maka tubuh akan rentan terhadap penyakit, seperti radang tenggorokan.

3. Pastikan ketika akan mengonsumsi es krim anak tidak dalam kondisi kelaparan. Sebaiknya anak mengonsumsi es krim ketika sudah makan karena hal ini berhubungan dengan ketahanan tubuh yang lebih baik.

Lakukan perawatan gigi Bila gigi anak sudah terlanjur rusak, tentunya harus dilakukan tindakan. Misalnya, penambalan gigi kalau ternyata gigi bolong lantaran keseringan makan es krim. Jangan sampai masalah ini dibiarkan dengan beranggapan bahwa gigi yang patah/copot atau berlubang itu gigi susu dan akan diganti gigi tetap. Kenapa? Karena tanggalnya gigi susu itu harus sesuai dengan tumbuhnya gigi tetap. Nah, bila urutan waktu tanggal gigi susu ini terganggu, misalnya tanggal sebelum waktunya, justru nanti bisa memengaruhi pertumbuhan gigi berikutnya.


Asal-Usul

Es krim? Hmm..yummy! Siapa tak suka panganan lezat

ini. Kalangan tua-muda bahkan anak-anak doyan pastinya.

Apalagi disantap pas musim panas. Tentunya es krim

menjadi sang penyelamat di suasana terik. Saat hawa

dingin pun es krim asyik-asyik saja untuk dinikmati.

Sekarang ini, tak sulit untuk mencari/membeli es krim.

Kita tinggal ke warung sebelah, tinggal tunjuk mana

es krim yang diinginkan.

Es Krim

Balita


Pernahkah membayangkan masa beratus-ratus tahun lalu, saat awal mula es krim belum populer? Dahulu kala, orang harus bersusah payah untuk bisa mendapatkan apa yang sekarang dinamakan es krim ini. Pada zaman itu, mereka harus mengambil es dari salju yang turun. Nah, berdasarkan catatan sejarah, es krim diperkirakan muncul pertama kali pada abad kedua Sebelum Masehi. Akan tetapi tidak diketahui secara pasti kapan dan siapa penemu atau sosok yang mempopulerkannya.

Menurut literatur, Alexander Agung menikmati es yang diambil dari salju lalu dibubuhi madu serta nektar (cairan manis pada sari bunga). Selain itu, referensi dalam Alkitab juga menunjukkan bahwa Raja Solomon menyukai minuman es selama musim panen. Kemudian, di zaman Kekaisaran Romawi, Nero Claudius Caesar sering mengambil es dari pegunungan lalu dibubuhi buah-buahan. Es itu menjadi salah satu hidangan pesta di zaman Romawi.

Es Krim di Eropa Lebih dari seribu tahun kemudian, alkisah Marco

Polo sang penjelajah lautan kembali ke Italia setelah menempuh perjalanan dari Timur Jauh. Ia membawa oleh-oleh resep yang mirip apa yang sekarang disebut serbat (bubuk soda). Nah, sejarawan memperkirakan

bahwa resep ini berkembang menjadi es krim kira-kira pada abad ke-16.

Dimasa itu yang namanya hidangan dari es adalah hidangan untuk kaum bangsawan dan orang-orang kaya. Es merupakan hidangan mewah. Apalagi ketika itu listrik belum ditemukan. Orang berusaha membuat es dengan cara membuat mesin minyak tanah. Mereka tidak lagi harus menunggu musim salju tiba, tapi dengan teknologi bisa membuat air beku.

Berbeda dengan resep aslinya, es krim Italia dikombinasikan dengan sirup dan campuran es. Es krim ala Italiano inilah yang kemudian dinikmati oleh Kaum Bangsawan Eropa dan menyebar ke seluruh dunia.

Pada waktu bersamaan atau bahkan lebih awal dibanding Italia, Inggris konon “menemukan” es krim. Menu yang disebut dengan “Cream Ice,” disajikan secara teratur di atas meja Charles I pada abad ke-17.

Di Inggris, Nancy Johnson, wanita asal New England, membuat mesin es krim manual pada 1846. Pada 1848, penemuannya ini kemudian dipatenkan oleh William G. Young dengan nama “Johnson Patent Ice-Cream Freezer”.

Sementara, di Perancis, dipopulerkan makanan penutup serupa dengan es krim pada tahun 1553 oleh Italia Catherine de Medici, ketika ia menjadi istri Henry II dari Perancis. Lalu pada tahun 1660 bahwa es krim


sudah dapat diproduksi dan tersedia untuk masyarakat umum. Tidak lagi utuk kelas bangsawan. Sisilia Procopio memperkenalkan resep pencampuran susu, krim, mentega dan telur di Café Procope, kafe pertama di Paris.

Es Krim di AmerikaBagaimana di Amerika? Nah, untuk yang pertama

kali secara resmi istilah es krim muncul dari sebuah surat yang ditulis pada tahun 1744 oleh seorang tamu Gubernur Maryland, Bladen William. Untuk pertama kali, iklan es krim di Amerika muncul di Berita New York pada 12 Mei 1777, ketika itu Philip Lenzi mengumumkan bahwa es krim tersedia hampir setiap hari.

Catatan yang disimpan oleh pedagang Chatham Street, New York, menunjukkan bahwa Presiden George Washington menghabiskan dana sekitar $ 200 untuk es krim selama musim panas 1790.

Pada 1812, es krim dikreasikan menjadi aneka citarasa dan pertama kalinya dihidangkan di Gedung Putih sebagai makanan penutup. Bahkan, Presiden Thomas Jefferson dikatakan memiliki 18 langkah resep membuat es krim lezat. Pada 1813, Dolley Madison membuat kreasi stroberi es krim yang disajikan pada pesta pelantikan Presiden Madison yang kedua di Gedung Putih. Sampai tahun 1800-an, es krim tetap


menjadi menu langka dan eksotis yang dinikmati kebanyakan oleh elit.

Ya, di Amerika es krim merupakan makanan penutup yang paling digemari, apalagi bila ditambahkan biskuit. Pada abad ke-19 ini, es krim makin populer di Amerika seiring dengan penemuan mesin pembuat es krim. Seperti industri Amerika lainnya, produksi es krim meningkat karena inovasi teknologi, termasuk listrik tenaga uap, pendingin mekanis, tenaga listrik dan motor, mesin kemasan, dan proses pembekuan baru serta perlengkapannya.

Es krim di TiongkokYang paling awal mengenalkan es krim dengan

bentuk seperti sekarang adalah Kaisar Tang dari Dinasti Shang, Tiongkok. Kaisar Tang adalah raja yang memiliki citarasa tinggi terhadap makanan dan minuman. Masakan Tiongkok dimasa itu betul-betul dibuat menjadi masakan kelas dunia. Saat pelayan menyajikan es yang baru saja diambil dari saju ang turun, kaisar tidak langsung menyantapnya. Dia meminta pada pelayan untuk mencampur es salju tersebut dengan susu sapi dan tepung. Campuran ini kemudian diaduk hingga membentuk krim. Awalnya es krim terbuat dari es salju yang dicampur lemak susu, buah-buahan dan diberi berbagai macam adonan sehingga lembut dan nikmat.

Es krim dan perang dunia Es Krim menjadi simbol penyemangat selama Perang

Dunia II. Pasukan militer dapat pula mencicipinya. Ketika perang berakhir, Amerika merayakan kemenangannya dengan es krim. Di Amerika pada 1946, setiap orang mengonsumsi lebih dari 20 liter es krim.

Bagaimana di Indonesia? Es krim dibawa oleh Belanda. Saat itu es krim merupakan barang mewah dan mahal, dan kebanyakan hanya orang Belanda saja yang menikmatinya.

Zaman sekarang, banyak es krim dijual di supermarket. Popularitas es krim sebagai hidangan makin melonjak. Toko-toko dan restoran menawarkan beragam produk es krim. Sekarang inilah era atau generasi baru penggemar es krim. Hilman Hilmansyah

Sumber:http://www.idfa.org/news-views/media-kits/ice-cream/the-

history-of-ice-cream



Balita

Tekstur es krim yang lembut, krimi

dan bercitarasa manis pasti disukai

anak-anak. Varian rasa legendaris

seperti cokelat, stroberi, dan vanila

selalu menjadi favorit. Namun kadang,

konsumsi es krim dituduh sebagai

biang batuk pilek pada anak, padahal

es krim termasuk jenis pangan yang

menyehatkan asal tidak berlebihan

konsumsinya.

Oleh Nurfi Afriansyah, SKM, MScPH Peneliti Pusat Teknologi Terapan Kesehatan dan Epidemiologi Klinik, Badan Litbangkes



Hampir semua anak menggandrungi es krim. Terkadang menu utama pun

kalah dengan es krim. Citarasanya yang manis, aromanya yang menggoda dan bentuknya yang menarik pasti membuat hati si kecil luluh tak kuasa menolak es krim. Disinilah peran orang tua, yakni membatasi konsumsi es krim pada anak supaya terhindar dari lapar yang tersembunyi atau hidden hunger. Jika orang tua keliru menyikapi pemberian es krim, anak berisiko kekurangan zat gizi yang benar-benar dibutuhkan. Apabila porsi konsumsi es krim atau jajanan lain lebih banyak dari porsi konsumsi menu utama, anak berisiko kekurangan zat gizi penting untuk tumbuh kembangnya.

Memang benar es krim terbuat dari susu dan susu baik untuk pertumbuhan, namun salah jika ibu membiarkan si kecil terlalu banyak mengonsumsi es krim. Selain susu sebagai bahan utamanya, es krim

RahasiaSATU SCOOP

KrimEs


juga mengandung gula dalam jumlah tinggi, sehingga menyebabkan nilai kalori produk ini tinggi. Perlu sangat waspada jika berat badan balita Ibu termasuk ke dalam kategori berlebih.

Mmm...lembutnya es krimEs krim adalah busa yang

dibekukan. Mengandung lemak teremulsi dan udara. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia emulsi berarti cairan yang terbentuk dari campuran dua zat. Zat yang satu terdapat dalam keadaan terpisah secara halus atau merata di dalam zat yg lain (spt persenyawaan zat-zat berlemak dengan air).

Udara berperan menghasilkan tekstur yang lembut pada es krim. Dari luar, struktur es krim terlihat kokoh dan padu, namun jika dilihat seksama dengan menggunakan

mikroskop, maka akan tampak padatan globula lemak susu, udara (dengan ukuran kurang dari 0,1 mm), kristal es ukuran kecil, dan air yang melarutkan gula, garam, dan protein susu.

Bahan utama pembuatan es krim adalah susu. Mungkin karena terdapat manfaat gizi susu inilah, membuat ibu kadang membolehkan si kecil makan es krim sehari lebih dari dua kali.

Es krim terbuat dari lemak (susu), gula, padatan non lemak dari susu (laktosa yakni gula susu) dan air. Namun biasanya pada es krim komersil yang dibuat dalam skala besar biasanya ditambahkan emulsifier, stabliser, pewarna dan perasa. Jenis emulsifier yang digunakan seperti lesitin, atau gliserol monostearat. Pembuatan es

krim skala rumah tangga biasanya menggunakan lesitin dari kuning telur sebagai emulsifier. Emulsifier bekerja membangun distribusi struktur lemak dan udara hingga menentukan dalam pembentukan tekstur yang halus dan pelelehan yang optimal. Stabiliser yang biasa ditambahkan yakni polisakarida jenis gum atau karagenan, fungsinya untuk menambah kekentalan es krim. Penambahan perasa dan pewarna biasanya disesuaikan dengan selera pasar. Namun jangan khawatir Bu, pewarna, perasa dan bahan aditif lainnya yang ditambahkan sudah disetujui Badan POM RI untuk digunakan pada pangan.

Produsen es krim skala besar biasanya mencampur semua bahan dalam sebuah tangki pencampur yang berukuran besar. Setelah

Susu dan Bahan lain Proses Pemanasan Proses Pengadukan Pengocokkan

disertai pendinginan Pembekuan

Gambar proses pembuatan es krim komersial


tercampur, adonan dipanaskan atau dipasteurisasi pada pasteurizer. Proses psateurisasi ini memastikan adonan es krim bebas dari bakteri penyebab sakit (patogen). Setelah dipanaskan, adonan es krim tersebut masuk ke dalam homogenizer. Di dalam homogenizer, adonan es krim diaduk dengan tekanan tinggi, tujuannya untuk memecah lemak susu ke dalam bentuk yang lebih kecil, guna menghasilkan adonan es krim yang lembut dan krimi. Setelah emulsi minyak dalam air tersebut dibiarkan dalam waktu yang lama, kemudian dilewatkan dalam mesin yang suhunya cukup rendah untuk membekukan sebagian campuran. Ringkasan proses pengolahan es krim komersial ada pada Gambar.

Pada saat yang sama udara dimasukkan dengan cara dikocok. Tujuan pembekuan yang disertai pemasukan udara ke dalam cairan ini (aerasi) adalah untuk membentuk buih yang stabil. Buih yang terlalu sedikit membuat es


krim tampak basah, sedangkan jika buihnya terlampau banyak, es krim akan terasa lebih cair dan lebih hangat, sehingga tidak enak dimakan. Namun terdapat standar maksimal memasukkan udara dalam cairan saat proses pembuatan es krim, yakni hingga 100%. Jadi penggelembungan campuran es krim dengan udara ini dibolehkan hingga volumenya menjadi dua kali lipat dari volume awal (adonan). Peningkatan volume ini disebut dengan overrun.

Ukuran gelembung udara pada buih juga harus sama, yakni sekitar 100 mikron, Jika ukuran gelembung udara terlalu besar, maka es krim akan mudah meleleh, dan sebaliknya jika ukurannya terlalu kecil, maka es krim terlalu stabil dalam meninggalkan suatu ‘titik’ ketika meleleh.

Sebenarnya, ibu juga bisa membuat sendiri es krim di rumah, namun, rasanya pasti sangat berbeda dengan es krim yang dijual

di pasaran. Es krim yang dibuat di rumah biasanya mengandung kristal es lebih banyak, rasanya juga tidak se-krimi yang dijual di pasaran. Salah satu penyebabnya adalah saat proses pengocokkan dan pendinginan. Saat membuat es krim sebaiknya proses pengocokkan dibarengi dengan proses pendinginan. Jika adonan es krim itu hanya dikocok saja atau didinginkan saja tidak akan dihasilkan es krim, melainkan gumpalan padat dan rapat dengan banyak kristal es yang tidak enak saat dimakan. Jadi, pengocokkan atau pengadukkan adonan selama proses pendinginan merupakan kunci untuk menghasilkan es krim yang sempurna.

Proses pengocokkan menghasilkan kristal es yang lebih kecil, sehingga membuat es krim lebih lembut. Proses pengocokkan juga memungkinkan pemasukkan/pencampuran gelembung udara ke dalam adonan, sehingga menghasilkan busa yang seragam.


Tabel komposisi energi, zat-zat gizi makro dan kolesterol es krim

JenisEs Krim

Be-rat(g)

Ener-gi

(kkal)

Pro-tein(g)

Karbo-hidrat

(g)

Se-rat(g)

Le-mak(g)

Jenis Lemak Kole-sterol(mg)

Jenuh(g)

Tak Jenuh

Tunggal (g)

Ganda (g)

Es krim bar, fudgsicle, (1 bar) 61 90 3 16 1 2 1,0 -- -- 5

Es krim bar, fudgsicle, bebas lemak (1 bar)

51 65 3 14 1 0 0,2 -- -- 2

Es krim cone, cokelat, kecil (1 cone)

78 173 3 25 1 7 4,4 2,2 0,4 18

Es krim cone, vanila, kecil (1 cone)

78 166 3 21 0 8 5,0 2,4 0,4 32

Es krim, cokelat, soft-serve, 1 cup

173 355 6 48 1 17 10,3 4,8 0,6 43

Es krim, neopolitan, 0,5 cup 65 130 2 16 0 7 4,0 -- -- 25

Es krim, vanila, 0,5 cup 66 133 2 16 0 7 4,5 2,0 0,3 29

Es krim, vanila, bebas lemak, 3,6 oz

100 138 4 30 1 0 0 0 0 0

Sumber: McGraw-Hill (2009)


Lemak dan kolesterol es krimKomposisi energi, zat-zat gizi

makro (protein, karbohidrat, serat, lemak) dan zat-zat gizi mikro (vitamin, mineral), air, serta kolesterol es krim dapat dilihat pada tabel 1.

Karena olahan susu, es krim adalah sumber yang baik untuk protein hewani, vitamin, dan mineral (khususnya kalsium, fosfor, kalium). “kelemahan” kesehatan es krim yang utama ialah kadar lemaknya, yang mayoritas bersifat jenuh. Menurut ketentuan, es krim memang harus mengandung susu paling sedikit 10 persen; es krim premium mengandung susu 16-20 persen. Itu berarti bahwa sekitar 48 persen energi (kalori) dari es krim standar berasal dari lemak; es krim premium minimal 53 persen. Bila es krim tersebut ditambah dengan kacang-kacangan dan beberapa flavoring lain, kandungan lemaknya tentu akan lebih tinggi lagi.

Jika khawatir hanya dengan kalori, es krim hampir merupakan penyebab terburuk. Setengah cangkir es krim standar mengandung energi 125-175 kalori; memang tidak sebanyak pai apel yang mengandung energi 350 kalori per potong. Namun, es krim premium mengandung lemak ekstra dan sedikit udara, sehingga kalorinya

makin bertambah (tambah minimal 250 kalori per setengah cup).

Es krim mengandung kolesterol paling banyak pula. Sekitar tiga puluh miligram per setengah cup atau setara dengan segelas susu full-cream. Beberapa es krim cokelat pun mengandung kafein.


Tips mengonsumsi es krimSeimbang: Konsumsi es krim sebaiknya secukupnya saja. Es krim sebaiknya diberikan sebagai hadiah atau hidangan spesial untuk acara tertentu, bukan diberikan sebagai hidangan rutin. Menahan diri untuk tidak membeli es krim berwadah besar, namun belilah es krim untuk sekali makan.

Ukuran porsi: Ukuran saji kebanyakan es krim adalah ½ cup atau 120 ml. Nilai kalori untuk setiap sajian es krim sekitar 250 kalori.

Toping: Es krim ber-topping memang selalu menarik hati, namun topping bisa menambah jumlah gula dan kalori es krim. Lebih baik pilih jenis topping buah-buahan segar seperti stroberi, kiwi atau jeruk,

Kualitas: Kualitas yang dimaksud adalah jika dilihat dari kandungan gizi . Selalu baca label informasi nilai gizi sebelum akan memilih dan membeli es krim. Perhatikan juga komposisi penyusunnya seperi susu, telur, gula, buah stroberi dan lainnya. Hindari produk dengan kandungan zat aditif berlebih.

Buat sendiriIbu dapat membuat es krim sendiri untuk anak, seperti dengan mencampur buah mangga beku atau stroberi beku dengan yoghurt vanila. Haluskan dan hingga kedua bahan menyatu dan sedikit mengembang, kemudian bekukan.

Konsumsi pada anak-anak Survei Konsumsi Makanan

Individu Indonesia 2014, yang dilakukan Badan Litbangkes, menunjukkan bahwa rata-rata konsumsi olahan susu, termasuk es krim, “hanya” sebesar 0,9 gram per orang/hari. Masih di bawah rata-rata konsumsi susu cair (3,6 ml per orang/hari) dan susu kental manis (2,1 gram per orang/hari). Namun, susu dan olahannya lebih banyak dikonsumsi anak balita (3,9 gram per orang/hari) dibandingkan dengan kelompok umur lainnya (≤ 3,3 gram per orang/hari).

Anak balita tergolong kelompok umur yang membutuhkan makanan yang padat gizi. Susu dan olahannya, seperti es krim, termasuk makanan yang padat gizi. Pilihlah es krim yang bebas/rendah lemak yang mengandung kalori, lemak jenuh dan kolesterol lebih rendah daripada es krim standar.


Ice CreamRoll


Bahan cake:2 kuning telur10 g gula kastor2 sdt air panas15 g minyak jagung½ sdt bubuk cokelat15 g terigu serbaguna, ayak70 g putih telur20 g gula pasir1/16 sdt cream of tartar

Isian dan toping:4 cup es krim stroberiIrisan buah stroberi segarWhipped cream untuk olesan Meises warna-warni untuk taburan

Review:Es krim dapat disajikan dengan dan dalam berbagai cara, salah satunya roll ice cream ini. Kandungan stoberi segar dalam hidangan ini menambah gizi dan serat. Sangat cocok untuk menemani waktu ngemil si kecil. Namun, harap dibatasi ya Bu!

Cara membuat:1. Panaskan oven hingga suhu

170°C. Siapkan loyang ukuran 25 x 38 cm dan lapisi dengan kertas roti.

2. Campur bubuk cokelat dengan 2 sendok teh air panas, aduk rata hingga membentuk pasta. Sisihkan.

3. Cake: kocok kuning telur dan gula kastor dengan kacepatan tinggi, hingga kuning telur memucat. Masukkan minyak jagung, kocok kembali hingga tercampur rata. Tambahkan kedalamnya pasta cokelat, aduk rata. Tambahkan tepung terigu sedikit demi sedikit, aduk hingga tercampur rata. Sisihkan.

4. Dalam wadah terpisah, kocok putih telur hingga berbusa,

kemudian masukkan cream of tartar. Aduk putih telur hingga agak kaku dan tebal, kemudian masukkan gula perlahan hingga terus diaduk. Kocok terus putih telur hingga kaku dan menempel pada alat pengocok.

5. Campurkan sedikit demi sedikit putih telur ke dalam adonan cokelat, aduk dengan cara melipat hingga tercampur rata.

6. Masukkan adonan ke dalam loyang yang telah dilapisi kertas roti. Gunakan spatula untuk meratakan adonan. Panggang hingga 9-11 menit pada suhu 200°C.

7. Keluarkan cake dari loyang dan dinginkan pada tempat yang datar.

8. Setelah cake dingin, siapkan

kertas roti baru, dan letakkan diatas tempat yang datar. Balikkan loyang cake diatas kertas roti baru, lepaskan kertas roti yg menempel pada cake, dan balikkan cake kembali.

9. Oleskan es krim stroberi dan buah stroberi pada cake hingga merata, gulung dan lapisi cake dengan kertas roti atau plastic wrap, ikat/kencangkan sisi-sisinya, dan bekukan 4 jam terlebih dahulu.

10. Jika akan disajikan, buka kertas roti/plastic wrap, oleskan whipped cream di seluruh permukaan cake dan taburi dengan meises. Potong-potong sesuai selera dan sajikan.


Yuk, Bikin

Es Krim Sendiri!

Tips



Menggunakan ice cream makerUntuk memudahkan, ice cream

maker atau mesin es krim memang kerap digunakan dalam membuat es krim. Mesin es krim membantu ibu membuat es krim dengan cepat dan praktis. ibu hanya perlu membaca petunjuk pemakaian mesin ersebut, karena setiap merek memiliki cara yang berbeda. Ada beberapa merek mesin yang memerlukan tambahan es dan garam saat proses pembuatan es krim, ada juga mesin yang mengharuskan mangkuk pembuat es krim-nya dibekukan terlebih dahulu di dalam freezer. Tak hanya untuk membuat es krim, mesin ini juga bisa digunakan untuk membuat yoghurt es krim, sorbet, dan gelato. Harga mesin es krim ini bervariasi, mulai dari 150 ribu rupiah, tergantung merek dan kapasitasnya.

Membuat es krim dengan mesin sangat mudah, yang perlu ibu lakukan hanya menuang adonan es krim ke dalam mesin, tunggu beberapa saat dan es krim pun siap dinikmati.

Tak susah kok, membuat es krim sendiri di rumah.

Selain itu, ibu juga bisa mengontrol kualitas dan

jenis bahan baku yang akan digunakan agar sesuai

dengan kebutuhan anak.


Cara manualTak harus dengan mesin es krim, ibu juga bisa

membuatkan es krim untuk si kecil secara manual, yakni dengan menggunakan stand atau hand mixer . Namun waktu yang dibutuhkan untuk membuat es krim dengan hand mixer ini cukup lama bila dibandingkan dengan menggunakan mesin es krim. Pengocokkan adonan diperlukan waktu yang cukup lama, supaya adonan mengembang sehingga membentuk es krim yang sempurna.

Waktu dan kecepatan mengocok sangat mempengaruhi pengembangan adonan es krim. Semakin lama dan semakin cepat saat mengocoknya, maka adonan semakin mengembang. Adonan mengembang karena adanya udara yang masuk ke dalamnya. Udara yang masuk ini membuat es krim menjadi lembut. Semakin lembut es krim maka semakin banyak kandungan udara di dalamnya. Es krim yang dibuat dengan cara manual harus berulang kali dihaluskan setelah dimasukkan ke freezer.

Sebelum membeku sempurna, keluarkan es krim, kemudian haluskan dengan mikser, dinginkan lagi hingga hampir beku, kemudian keluarkan lagi dan haluskan. Makin sering dikeluarkan dan dihaluskan (biasanya sampai 2 - 3 kali), maka tekstur es krim akan makin halus, dan kristal es di dalamnya sedikit.

Membuat es krim enak dan praktisUntuk membuat es krim berbahan praktis tanpa

menggunakan mesin es krim sangatlah mudah. Edisi kali ini Food for Kids Indonesia mengajak ibu untuk membuat Cookie Ice Cream ala FFKI. Bahan yang perlu ibu siapkan antara lain, 1 kotak kecil fresh whipping cream atau krim segar siap pakai, susu kental manis (SKM), dan biskuit krim cokelat yang sudah dihancurkan kasar. Sebaiknya simpan semua bahan dalam chiller satu malam sebelum akan digunakan, hal ini guna menjaga suhu adonan tetap dingin selama proses pengocokkan.

Siapkan mikser dan wadahnya, kemudian masukkan krim segar ke dalam wadah pengocokkan. Kocok fresh cream dengan mikser pada kecepatan tinggi hingga mengembang dan lembut, matikan mikser dan masukkan susu kental manis sesuai selera, kemudian aduk kembali hingga merata. Masukkan biskuit krim cokelat ke dalam adonan es krim, aduk manual, masukkan ke dalam kontainer dan bekukan. Ibu bisa melakukan variasi terhadap rasa dan isi es krim. Dan es krim siap dinikmati! FB.yunita

Fresh whipping cream

Kocok disertai proses pendinginan

Masukkan SKM danbiskuit cokelat

Kocok hingga mengembang

Bekukan


Bahan :500 ml susu segar250 ml whipped cream200 ml susu kental manis150 g gula pasir5 butir kuning telur1 sdt garam halus1 sdt ekstrak vanillaChoco chip sesuai selera

Cara membuat:1. Masak susu segar, whipped cream, susu

kental manis, dan gula di atas api sedang sampai mendidih

2. Kocok kuning telur sampai lembut, masukkan susu panas ke dalam kocokan telur sambil terus dikocok. Masukkan vanilla, garam, dan choco chip setelah tercampur rata, dinginkan sampai dingin betul lalu tuang dalam mangkuk, bekukan dalam freezer selama 2-3 jam.

3. Setelah sebagian membeku, keluarkan dan kocok dengan mikser sampai halus, lalu masukkan lagi dalam freezer sampai beku seluruhnya. Lakukan proses pengocokan dan pembekuan ini sampai 2-3 kali.

Untuk 12 porsi

Review:Es krim rumahan bisa mengandung susu dua kali lebih banyak dari es krim komersial. Susu mengandung kalsium dan zat gizi lainnya yang dibutuhkan oleh si kecil.

Milky Ice Cream

Kandungan gizi per porsi:Energi = 222 kkalProtein = 4.7 gLemak =11.2 gKolesterol = 122 mgKarbohidrat = 27.3 gGula = 26.3 g


Anak

Ice Cream

Dairyvs

Non Dairy

Oleh Mirza RizkiNutrisionist



Pada jaman kekaisaran Romawi, Kaisar Nero (54 – 86 SM) juga sering menyuruh para pelari ke

pegunungan salju untuk mengambil salju lalu diberi topping buah-buahan dan jus untuk dinikmati. Alexander Yang Agung juga diketahui menyukai salju dan es yang disiram madu dan nektar. Lebih dari seribu tahun kemudian, Marco Polo kembali ke Italia dari Timur Jauh dengan resep yang mirip dengan apa yang sekarang disebut sherbet. Sejarawan memperkirakan bahwa resep ini berkembang menjadi es krim pada abad ke-16. Inggris tampaknya telah menemukan es krim pada saat yang sama, atau bahkan lebih awal dari Italia. “Cream Ice”, demikian

sebutannya pada saat itu, muncul secara teratur di meja Charles I pada abad ke-17. Makanan beku ini kemudian diperkenalkan di Perancis oleh Catherine de Medici dari Italia saat dia menjadi istri Henry II dari Perancis. Hingga tahun 1660, es krim belum tersedia untuk masyarakat umum. Procopio dari Sisilia yang pertama kali mengenalkan resep es krim dengan mencampurkan susu, krim, mentega dan telur di di Café Procope yang merupakan kafe pertama di Paris.

Dairy Ice Cream (Es Krim Berbasis Susu)

Di Indonesia, es krim digolongkan ke dalam Kategori Pangan 01.7

yaitu makanan pencuci mulut berbahan dasar susu. Berdasarkan Kategori Pangan BPOM. Definisi es krim sendiri adalah produk beku yang diperoleh dari susu dengan penambahan lemak susu atau lemak nabati atau krim atau mentega atau campurannya dengan gula. Menurut Goff dan Hartel (2013), es krim merupakan campuran yang terdiri dari udara, air, lemak (susu atau non-susu), padatan susu tanpa lemak (sebagai sumber utama protein), pemanis, penstabil, pengemulsi, air dan perisa. Pada Tabel 1 dijabarkan fungsi dari bahan-bahan yang umum digunakan dalam pembuatan es krim.

Dalam pembuatan es krim, seluruh air harus terikat dengan padatan untuk menghindari terbentuknya kristal es dalam emulsi es krim yang dapat menimbulkan tekstur berpasir (sandiness) yang tidak diinginkan. Kesempurnaan pembentukan emulsi sangat

Es krim termasuk makanan pencuci mulut beku (frozen dessert) yang paling banyak

dikonsumsi. Menurut International Dairy Foods Association (IDFA), es krim sudah

dikenal sekitar 2 abad sebelum masehi, meskipun tidak tercatat dengan pasti pada

tahun berapa dan siapa penemu aslinya.



Tabel1. Jenis Bahan Penyusun Es Krim dan FungsinyaBahan baku Fungsi Kelemahan

Lemak susu (milk fat) Meningkatkan kesempurnaan citarasa dan mouthfeel

Harganya relatif mahal, melunakkan tekstur, menghambat terbentuknya busa, membatasi konsumsi karena kalorinya yang tinggi sehingga cepat menimbulkan efek kenyang

Lemak non-susu (non-dairy fats)

Menghasilkan struktur dan tekstur yang baik dengan harga yang lebih murah dibandingkan lemak susu jika kandungan lemaknya sesuai

Berkontribusi sedikit terhadap rasa dan dapat menimbulkan off flavor serta tekstur yang berminyak (greasy)

Padatan susu tanpa lemak/ konsentrat protein whey (MSNF/WPC)

Memperbaiki body dan tekstur (protein) melalui emulsifikasi dan WHC (water holding capacity), berkaitan dengan overrun

Jika berlebihan penggunaannya dapat menimbulkan rasa matang (cooked) dan asin (salty), meningkatkan resiko terbentuknya tekstur berpasir (sandiness)

Padatan whey (whey solids) Harganya lebih murah dibandingkan WPC dengan fungsi yang sama

Mengandung lebih banyak laktosa, menurunkan titik beku sehingga memiliki potensi yang lebih besar untuk menimbulkan sandiness (rasa berpasir) dibandingkan WPC

Gula (sugar) Memberi rasa manis pada es krim, menurunkan titik beku, meningkatkan citarasa dan teksturnya

Jika digunakan berlebihan dapat membuat es krim menjadi terlalu manis, memerlukan suhu pengerasan es krim yang lebih rendah, es krim menjadi terlalu lunak dan meningkatkan resiko terbentuknya kristal es

Padatan sirup jagung (corn syrup solids)

Pemanis yang harganya lebih murah dibandingkan gula pasir, memperbaiki bentuk dan tekstur, meningkatkan stabilitas es krim.

Jika digunakan berlebihan dapat menghasilkan off flavor dan terlalu kenyal



Bahan baku Fungsi KelemahanPenstabil (stabilizer) Meningkatkan kehalusan tekstur, memberi body

dan memperpanjang masa simpan es krimDapat menyebabkan kekenyalan yang berlebihan dan meningkatkan waktu leleh produk

Padatan kuning telur (egg yolk solids)

Meningkatkan kemampuan pembentukan busa (whipping ability) dan menghasilkan rasa custard yang lezat

Dapat menghasilkan produk busa yang meleleh, sebagian orang ada yang kurang menyukai rasanya.

Pengemulsi (emulsifier) Membentuk emulsi lemak, menghaluskan tekstur es krim dan menghasilkan sifat leleh yang diinginkan

Meningkatkan potensi penggumpalan lemak

Total padatan (total solids) Memperhalus tekstur, memperbaiki bentuk dan meningkatkan nutrisi es krimnya

Heavy, menyebabkan lengket dan menurunkan suhu es krim

Perisa (Flavoring) Meningkatkan citarasa es krim Jika berlebihan justru dapat menurunkan citarasa es krimnya.

Pewarna (Coloring) Mempercantik hidangan es krim dan membantu identifikasi rasa es krim yang bersangkutan

Sebagian orang ada yang alergi terhadap pewarna dan ada yang tidak menyukainya

mempengaruhi tekstur dan sifat leleh dari es krim yang dihasilkan. Semakin sempurna emulsinya maka akan semakin lembut teksturnya. Waktu leleh (waktu yang dibutuhkan es krim untuk meleleh sempurna pada suhu ruang) untuk es krim

yang baik adalah sekitar 10-15 menit (Arbuckle dan Marshall, 1996). Mutu es krim biasanya diukur dengan persentase overrun, yaitu persentase peningkatan volume es krim dari pengembangan adonan es krim. Semakin premium kualitas es

krim, maka akan semakin rendah % overrun-nya.

Non Dairy Ice Cream (Es Krim Berbasis Non-Susu)

Berdasarkan definisi es krim dalam kategori pangan BPOM yang telah dibahas sebelumnya, non dairy



Edible Ices Defi nisi

Water ices Makanan yang dibuat dengan ingredien yang sama dengan melorin tetapi campuran ingrediennya tidak dipasteurisasi, memenuhi semua persyaratan melorin kecuali tidak ada susu, produk turunan susu dan ingredien telur kecuali putih telur yang digunakan.

Es Buah (Fruit Ice) Produk yang dibuat dari campuran sari buah atau perisa buah, gula, pemantap, pewarna, air, dengan atau tanpa penambahan asam buah dan dibekukan sambil diaduk.

Es Mambo Campuran air dan gula yang dimasak lalu didinginkan. Campuran bisa ditambah dengan potongan buah atau sari buah atau perisa, kemudian dimasukkan ke dalam plastik kecil panjang dan dimasukkan ke dalam freezer sampai membeku.

Es Jepit atau Es Serut atau Es Gusruk /Gosrok

Es batu yang diserut, diberi gagang (stick), dijepit dan ditekan dalam batok kelapa atau cetakan yang bentuknya macam-macam lalu dibaluri sirup gula warna-warni.

Es Puter Makanan pencuci mulut yang dibuat dari tepung tapioka/ tepung terigu dicampur dengan tepung hunkwe, dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lainnya, ditambah air dan diaduk sampai rata. Sisa air dicampur dengan gula pasir, dididihkan, lalu dimasukkan ke dalam campuran tepung dan diaduk sampai menjadi adonan. Santan dicampur ke dalam adonan (dapat ditambahkan dengan sari buah, potongan buah, coklat bubuk dilarutkan dalam air atau perisa) sambil diaduk dan diputar sampai membentuk adonan es di dalam tabung yang dikelilingi dengan es dan garam.

Es Lilin Goyang Campuran santan dengan pemanis, pewarna, perisa, dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lainnya, dicetak dalam cetakan persegi panjang yang direndam dalam es batu dan garam dalam gerobak atau yang lainnya. Campuran ingredien diberi gagang lalu gerobak digoyang untuk mempercepat pembekuan. Setelah beku, es dicelup ke larutan coklat atau campuran lainnya.

Es Lilin Es lilin adalah campuran santan dengan pemanis, pewarna, perisa dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lainnya yang dicetak dalam cetakan berbentuk tabung panjang dan dibekukan. Dalam penyajiannya, es dipotong-potong dengan berbagai ukuran dan diberi gagang.

Es Kue Produk pencuci mulut yang dibuat dari hunkwe yang dimasak dengan pemanis, dipotong-potong lalu dibungkus plastik dan dibekukan.

Tabel 2. Jenis non dairy ice cream


Sumber: SK Kepala BPOM RI No. HK 00.05.52.4040 tanggal 9 Oktober 2006 tentang Kategori Pangan


ice cream tidak termasuk kategori 01.7 tersebut karena bahan dasarnya bukan susu. Dalam peraturan Badan POM, non dairy ice cream termasuk ke dalam kategori pangan 03.0 yaitu es untuk dimakan (edible ice) termasuk sherbet dan sorbet.

Kategori ini mencakup makanan beku pencuci mulut berbasis air, manis (confections) dan hidangan baru (novelties), misalnya sorbet buah, es gaya “Italia” dan es berperisa. Penggunaan susu pada kategori ini hanya sebagai perisa. Berikut makanan beku pencuci mulut yang masuk dalam kategori ini:

Selain jenis-jenis edible ices diatas, sherbet, sorbet, es stik (ice stick), es pelangi, es tebak, es loli dan sediaan cair atau sebuk yang akan dikonsumsi dalam keadaan beku juga termasuk dalam kategori pangan 03.0 tersebut. Dari rincian diatas dapat dilihat bahwa bahan baku susu yang biasa digunakan sebagai basis es krim digantikan dengan berbagai jenis bahan lainnya



seperti santan (coconut milk), tepung hunkwe (tepung kacang hijau berwarna putih yang jika dimasak aromanya harum dan berwarna bening dan kenyal teksturnya), tepung terigu dan tepung tapioka. Di luar negeri, susu kacang badam (almond milk), susu kedelai (soy milk) bahkan beras (rice) juga kadang digunakan sebagai pengganti susu untuk basis non-dairy ice cream. Namun bahan yang paling umum digunakan sebagai pengganti susu adalah santan karena teksturnya yang lembut dan rasanya yang berlemak dianggap paling mendekati susu.

Manakah yang lebih baik antara dairy ice cream vs non dairy ice cream?

Jawabannya tergantung dari berbagai faktor. Pertama, sangat tergantung dari formula es krim tersebut, karena ada banyak sekali alternatif pilihan bahan yang dapat digunakan untuk membuat es krim,

baik dairy ice cream maupun non-dairy ice cream. Dari segi rasa, tentu saja es krim berbasis susu umumnya memiliki rasa yang lebih lezat sehingga lebih banyak disukai. Dari segi gizi, es krim yang berbasis susu umumnya memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi (terutama proteinnya) karena seperti yang kita ketahui, susu merupakan salah satu sumber pangan yang kaya gizi sehingga cocok dikonsumsi oleh anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan sebagai alternatif kudapan yang bergizi. Jika tidak mempunyai masalah kesehatan, pantangan atau alergi terhadap susu, es krim berbasis susu tetap menjadi pilihan yang utama. Namun bagi yang memiliki masalah intoleransi terhadap laktosa (lactose intolerance) atau alergi terhadap protein susu, non-dairy ice cream bisa menjadi alternatif jika ingin menikmati es krim. Non-dairy ice cream juga populer di kalangan Vegan

(Vegetarian yang sama sekali tidak mengonsumsi produk-produk hewani termasuk susu dan telur). Bagi orang yang memiliki kadar kolesterol dalam darah yang tinggi sehingga harus menghindari makanan yang berkolesterol yang tinggi seperti susu dan telur, non-dairy ice cream bisa menjadi pilihan yang aman karena tidak mengandung kolesterol. Dari segi harga, umumnya non-dairy ice cream juga lebih terjangkau.

Sumber:Arbuckle, W.S. dan R. R. Marshall.

1996. Ice Cream. Chapman and Hill Publisher, New York.

Goff, H. D. Dairy Science and Technology Education Series. University of Guelph. https://www.uoguelph.ca/foodscience/book-page/ Retrieved 26 June 2015.

Goff, H D. dan Hartel, R. W. 2013. Ice Cream. 7th edition. Springer Science+Business Media, New York.

International Dairy Foods Association. Official website http://www.idfa.org/ Retrieved 26 June 2015.

SK Kepala BPOM RI No. HK 00.05.52.4040 tanggal 9 Oktober 2006 tentang Kategori Pangan.



Bahan :170 g tepung maizena50 g tepung arrowroot50 g gula kastor½ sdt garam1 butir telur100 g unsalted butter

Bahan taburan :50 g almond slice

Cara membuat :1. Campur semua bahan ke dalam mangkuk,

lalu kocok menggunakan mikser dengan kecepatan sedang hingga semua bahan tercampur rata. Kemudian masukkan adonan ke dalam lemari es selama 10 menit.

2. Ambil 1 sendok makan adonan, bentuk bulat. Letakkan di loyang yang telah dialasi kertas roti dan dioles tipis butter. Beri jarak pada setiap cookies, taburi dnegan almond.

3. Panggang dalam oven bersuhu 1600C selama 20 menit, hingga sisi kue berwarna kuning keemasan. Angkat kue dan biarkan dingin di atas loyang.

Untuk 12 porsi

Review:Berbeda dengan tepung beras, tepung garut mengandung protein dalam jumlah cukup. Selain itu garut juga kaya vitamin B komplek dan merupakan sumber folat.

Kandungan gizi/porsi :Energi = 155 kkalProtein = 0,7 gLemak = 7,4 gKarbohidrat = 2,1 g

Mairowroot Almond Biscuit


Review:Santan menjadi salah satu sumber lemak dan sumber kalori. Santan banyak mengandung tembaga, di mana mineral ini sangat penting bagi sebagian besar fungsi tubuh. Tembaga dan vitamin C mempertahankan fleksibilitas serta elastisitas kulit dan pembuluh darah.

Review:

MilkIce Cream

Coconuts Bahan :800 ml santan100 g gula¼ sdt garam2 sdm pati jagung1 ½ sdt ekstrak vanilla

Cara membuat:1. Masak santan, gula dan garam

dengan api kecil hingga sedang sambil terus diaduk sampai larut sekitar 1-2 menit.

2. Ambil sekitar 50 ml santan & larutkan pati jagung ke dalamnya. Setelah larut, campurkan ke dalam seluruh bahan tadi.

3. Aduk larutan santan hingga mengental. Jaga jangan sampai mendidih agar santan tidak pecah.

4. Setelah mengental, larutan santan tersebut siap untuk dijadikan basis es krim. Angkat dari kompor dan tambahkan ekstrak vanilla, dinginkan.

5. Setelah cukup dingin, pindahkan ke dalam kontainer,

lapisi plastik dan masukkan ke dalam lemari pendingin (refrigerator) pada suhu 4oC selama minimal 4 jam (basis es krim santan bisa bertahan maksimal 3 hari di dalam refrigerator).

6. Setelah didinginkan selama setidaknya 4 jam, ambil dari refrigerator. Masukkan basis yang sudah dingin dan teksturnya sudah menyerupai puding tersebut ke dalam mesin pembuat es krim atau kocok dengan mikser. Jika ingin menambahkan topping lainnya seperti buah-buahan, cokelat dan sebagainya dapat dilakukan pada saat pengocokan tersebut.

7. Jika teksturnya sudah sesuai dengan yang diinginkan, masukkan ke dalam kontainer dan simpan di freezer selama minimal 4 jam.

8. Es krim berbasis santan ini siap untuk disajikan

untuk 8 porsi

Kandungan gizi per porsi:Energi = 290 kkalProtein = 2.3 gLemak = 20.1 gKolesterol = 0 mgKarbohidrat = 27.3 gGula = 16 g

FOOD FOR KIDS | September | 2015 39FOOD FOR KIDS | September | 2015 39


Konsumsi

Pangan Berkafein

Risiko

Pada BumilKafein termasuk ke dalam kategori komponen bioaktif’ yang

terkandung pada banyak makanan, seperti pada kopi, teh,

cokelat dan beberapa jenis obat.

Bumil


Kafein termasuk jenis stimulan yang dapat membuat tubuh tetap terjaga. Orang dewasa biasanya memperoleh kafein dari minuman kopi.

Kafein adalah zat yang terbentuk secara alamiah dan dapat ditemukan pada berbagai tumbuhan, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Kafein bersifat stimulan dan diuretik. Karena bersifat stimulan, kafein dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung. Sifat diuretik pada kafein tersebut dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil. Buang air kecil sering dapat menurunkan jumlah cairan dalam tubuh dan dapat menyebabkan dehidrasi.

Disarankan bagi ibu hamil atau Anda yang sedang merencanakan kehamilan untuk membatasi konsumsi kafein maksimal 200 mg per hari atau setara dengan 591 ml kopi. Konsumsi kafein dalam jumlah

cukup (kurang dari 200 mg per hari) tidak terlalu berkontribusi terhadap kejadian keguguran atau bayi lahir prematur (The American College of Obstetricians and Gynecologist, 2010).

Bagaimana kafein mempengaruhi bayi Anda?Kafein membantu membuat tubuh tetap terjaga. Menaikkan sedikit tekanan darah dan detak jantung, serta meningkatkan pengeluaran urin dari tubuh, Kafein membuat beberapa orang merasa gelisah, mengganggu pencernaan dan bermasalah dengan waktu tidur. Beberapa orang sangat sensitif terhadap kafein. Selama kehamilan, mungkin Ibu menjadi salah satu yang sensitif terhadap kafein karena kafein beredar dalam tubuh ibu hamil lebih lama daripada pada tubuh ibu yang tidak hamil.


Apakah kafein berpengaruh pada janin?

Ya, selama kehamilan, kafein melewati plasenta dan sangat memungkinkan masuk ke janin. Kafein bisa berdampak pada penurunan aliran darah ke plasenta, sehingga dapat menyebabkan masalah pada bayi.

Menurut opini komite The American College of Obstetricians and Gynecologist, selain kafein dapat melewati plasenta, kafein juga dapat meningkatkan angka catecholamine yang selama ini dihubungkan dengan kejadian keguguran.

Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) merekomendasikan pembatasan konsumsi kafein hingga 300 miligram per hari yang setara dengan kira-kira 3 cangkir kopi ukuran standar.

The American College of Obstetricians and Gynecologists pada 2010 menyatakan bahwa ibu

hamil dapat mengonsumsi kafein hingga 200 miligram per hari tanpa meningkatkan risiko keguguran atau elahiran prematur.

Apakah kafein aman untuk busui?

Berbeda dengan ibu hamil. menurut American Academy Pediatric (AAP), ibu menyusui dibolehkan mengonsumsi pangan berkafein, namun dalam jumlah yang juga dibatasi. Sejumlah kecil kafein mungkin saja bisa masuk ke dalam ASI. Menurut AAP, dari sebuah penelitian diketahui bahwa bayi yang menyusu pada ibu yang menngonsumsi kopi 2-3 cangkir setiap hari mengalami ganguan tidur.

Pangan mengandung kafeinKafein terdapat dalam kopi dan

produk berflavor kopi seperti yoghurt dan es krim, teh, beberapa soft drink, cokelat dan produk olahan cokelat.

Jumlah kafein di setiap pangan


Tabel. Kandungan kafeiin beberapa makanan dan minuman

Jenis pangan Jumlah kafein (mg)

Kopi (2 cangkir atau 236,7 ml)

Kopi yang diseduh, di saring 137

Instan 76

Teh (2 cangkir atau 236,7 ml)

Teh yang diseduh 48

Instan 26-36

Minuman ringan berkafein (355 ml) 37

Cokelat panas (355 ml) 8-12

Susu cokelat (2 cangkir atau 236,7 ml) 5-8

Permen

Dark chocolate (65,5 gr) 30

Milk Chocolate (69,7 gr) 11

Semi-sweet chocolate (1/4 cup) 26-28

Sirup cokelat (1 sendok makan) 3

Es krim kopi atau frozen yoghurt rasa kopi (½ cup)

2

U.S. Departement Agriculture, Agriculture Research Service, 2000

bervariasi. Untuk kopi dan teh misalnya, masing-masing merek memiliki cara dan metode sendiri dalam menyiapkan, mengolah, jenis kopi atau daun teh yang digunakan, serta cara penyajiannya dapat membuat jumlah kafein dalam produk tersebut berbeda.

Produk yang berkafein sangat memanjakan lidah banyak orang di seluruh dunia. Cara terbaik untuk mengurangi konsumsinya adalah dengan mengetahui sumber kafein tersebut, salah satunya adalah dengan teliti membaca label produk pangan. Kandungan kafein pada beberapa produk tercantum pada Tabel. fb.yunita

Sumber:Caffeine intake during pregancy. http://

americanpregnancy.org/pregnancy-health/caffeine-during-pregnancy/. Dikunjungi pada 2 Juli 2015

ACOG (The American College of Obstetricians and GynecologistsModerat Caffeine Consumption During Pregnancy. 2010. The American College of Obstetricians and Gynecologist.


All about

Es Loli


Lain ladang lain belalang, lain negara lain juga namanya. Di Indonesia es dengan stik ini

lebih dikenal dengan nama es loli atau es lilin, popsicle di Kanada dan US, freeze pop orang Irlandia menyebutnya, ice lolly di London, ice pole atau ice block di Australia dan New Zealand.

Es loli menjadi dikenal setelah anak berusia 11 tahun bernama Frank Epperson pada 1905 tak

sengaja membekukan campuran bubuk soda dan air serta sendok pengaduknya dalam gelas. Menurut situs unileverusa.com, saat itu Frank menamai temuannya dengan nama Episicle. Tak disangka temuan yang tak disengaja ini menjadi hit dan disukai teman-temannya. Pada 1923, Frank mengubah nama temuannya menjadi “Pop’s ‘sicle dan mematenkannya. Dan beberapa tahun kemudian, Frank menjual temuannya pada sebuah perusahaan bernama Joe Lowe Company di New York. Dan Popsicle kini menjadi brand ice pop ternama di Amerika.

Di Indonesia, es loli bisa terbuat dari sirup, jus buah segar, susu, bahkan santan, namanya es lilin. Es lilin terbuat dari campuran santan dengan pemanis, pew arna, perisa dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lainnya yang dicetak dalam cetakan berbentuk tabung panjang dan dibekukan. Dalam penyajiannya, es dipotong-potong

dengan berbagai ukuran dan diberi gagang.

Ibu bisa berkreasi dengan buah-buahan segar untuk membuat es loli. Pilih buah yang disukai si kecil seperti misalnya pisang, stroberi, semangka atau kiwi. Supaya si kecil makin tertarik dengan es loli buah tersebut, ajak dia untuk terlibat dalam proses pembuatannya, seperti memintanya untuk memotong-motong buah, membantu memasukkan buah ke dalam blender untuk dihaluskan, atau memasukkan buah yang telah dihaluskan ke dalam wadah es loli untuk dibekukan ke dalam freezer. Untuk menambah gizi es loli tersebut, ibu bisa memasukkan susu, yoghurt atau es krim dalamnya.

Sumber:• The Popsicle Story. www.

unileverusa.com• Keputusan Kepala Badan Pengawas

Obat Dan Makanan Republik Indonesia No. Hk.00.05.52.4040 Tentang Kategori Pangan.

Es stik, es loli, atau es lilin adalah jenis

hidangan penutup yang dicetak dalam

cetakan berbentuk persegi panjang

dan menempel pada stik (kayu tipis

berukuran agak panjang) yang berfungsi

sebagai pegangan.


Gadget, kini tak lepas dari kehidupan kita, termasuk anak-anak. Pengaruh gadget

memang tidak bisa dihindari, karena anak-anak kita memang hidup di jaman keterbukaan teknologi, keterbukaan cara berpikir, serta ketersediaan sarana pendidikan yang jauh lebih baik dibandingkan generasi-generasi sebelumnya. Psikolog dari Universitas Paramadina, Alzena Masykouri yang dikutip dari laman ANTARA News menyebut bahwa, anak-anak yang lahir dan hidup pada masa sekarang dinamakan generasi platinum. Generasi Platinum adalah terminologi yang diberikan kepada anak-anak yang lahir pada tahun 2000 ke atas atau awal abad ke-21,

Dalam laman itu Masykouri juga menjelaskan, jika diamati, anak-anak kelahiran tahun 2000 memiliki karakter unik, lebih ekspresif dan eksploratif selaras dengan perkembangan zaman. Anak-anak generasi platinum juga memiliki kemampuan yang tinggi dalam mengakses dan menerima informasi, sehingga mereka lebih banyak memiliki kesempatan dan lebih bisa terbuka untuk mengembangkan dirinya. Diharapkan, generasi platinum dapat menggunakan potensinya untuk bertahan hidup, bahkan bisa menjadi manusia yang lebih berkualitas dan produktif.

Nah, sebagai orang tua, mau tak mau harus siap menghadapi anak-anak yang hidup di era yang

Liputan

Cara Berkomunikasi dengan Generasi Platinum

Elly Risman, Psikolog anak


mungkin sangat berbeda dengan era yang kita jalani dahulu. Memang tak ada sekolah untuk menjadi orang tua, namun kita bisa kan, membekali diri dengan mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai generasi platinum ini, seperti misalnya tahapan perkembangannya, tahapan cara kerja otaknya, juga termasuk cara berkomunikasi dengan mereka.

Dalam acara yang digagas oleh We Mom Organizer di Bogor (8/8/2015), Psikolog Elly Risman hadir untuk menjawab tantangan yang sering dihadapi orang tua saat berkomunikasi dengan generasi platinum. Menurut Elly, masih banyak orang tua menggunakan cara keliru saat berkomunikasi dengan anak. Kekeliruan itu diantaranya:

1. Bicara tergesa-gesaPesan yang ingin ibu sampaikan

pada anak tidak akan diterima dengan baik oleh anak jika ibu bicara

terburu-buru. Contoh komunikasi terburu-buru yang kerap dilakukan ibu adalah saat membangunkan dan menyuruh anak untuk bersiap ke sekola di pagi hari. Kemarahan juga kerap muncul jika si anak lambat dan bermalasan saat bangun dan menyiapkan diri. Supaya kegiatan marah-marah berkurang di pagi hari, ciptakan rutinitas antar ibu dan keluarga. Minta anak untuk menyiapkan segala kebutuhan sekolahnya di malam hari. Buat jadwal rutin kapan anak bangun, kapan harus mandi, kapan makan, dan kapan waktunya berangkat sekolah, Dengan rutinitas, anak akan terbiasa dan lebih teratur.

2. Tidak kenal diri sendiriUntuk mengenal lawan bicara

yakni suami dan anak, kita harus mengenal diri kita sendiri. Siapa saya, mau saya apa, apakah selama ini saya sudah menjadi istri dan ibu yang baik untuk suami dan anak saya?

3. Setiap anak unikKadang orang tua lupa bahwa

setiap anak unik, maka perlakukan setiap anak dengan cara yang berbeda. Jangan bandingkan antara anak atau dengan anak lain.

4. Kebutuhan dan kemauan berbeda

Sebaiknya orang tua tidak memaksakan kehendak, misalkan meminta anak untuk menjadi dokter padahal si anak ingin menjadi polisi.

5. Orang tua tidak membaca bahasa tubuh

Sangat penting bagi orang tua untuk bisa melihat dan membaca bahasa tubuh anak.

Anak tidak akan suka bila dibanding-bandingkan dengan kakaknya atau adiknya, meskipun ia tidak bilang bahwa ia tidak suka, namun perhatikan bahasa tubuhnya seperti mimik wajah, atau gerak gerik


tubuhnya yang ‘mengatakan’ bahwa sebenarnya ia tidak suka dibanding-bandingkan.

6. Tidak mendengar perasaanDengan mengerti bahasa

tubuh anak, orang tua pasti akan mendengar dan mengerti perasaan anak, sehingga membuat anak merasa diperhatikan dan disayang.

7. Kurang mendengar aktifJadilah pendengar yang aktif.

Responlah si kecil dengan aktif saat ia bersemangat bercerita. Jadilah cermin bagi si anak.

8. Menggunakan ‘12 gaya populer’

Hindari menggunakan kata-kata yang memerintah, menyalahkan, meremehkan, membandingkan, mencap/label, mengancam, menasehati, membohongi, menghibur, mengeritik, menyindir, dan menganalisa.

9. Selalu menyampaikan “pesan kamu”

Hindari menggunakan kata ‘kamu’ saat memarahi anak. Ubah subjeknya menjadi Anda, misalkan ucapkan Anda khawatir pada anak saat anak telat pulang sekolah, bukan sebaliknya. Hindari bertanya, ‘kamu darimana?’, ‘kenapa kamu baru pulang?’, karena terkesan menuduh dan menghakimi.

10. Tidak memisahkan ‘masalah siapa’

Ajarkan anaj untuk bisa bertanggung jawab dan mengambil keputusan, meskipun keputusan tersebut berisiko. Misalkan saat pekerjaan rumah (PR) anak tertinggal, apa yang akan Anda lakukan? Sebagai ibu yang baik dan tak ingin anaknya mendapat masalah di sekolah, maka dengan segera PR tersebut ibu antarkan ke sekolah. Padahal seharusnya, hal ini menjadi

masalah anak, bukan masalah orang tua. Biarkan anak berfi kir sebab akibat jika PR tertinggal, sehingga hal tersebut tidak terulang lagi.

Sepuluh kekeliruan ini mungkin tak sengaja orang tua lakukan ketika mendidik dan berkomunikasi dengan anak. Lakukanlah perubahan untuk membentuk keluarga yang cerdas dengan komunikasi yang benar, baik dan menyenangkan. Padahal menurut Elly, akibat komunikasi yang keliru dan sering tidak sengaja ini bisa berdampak pada mental dan perilaku anak, diantaranya dapat melemahkan konsep diri; anak menjadi pendiam, melawan, menentang, tidak peduli, sulit diajak kerjasama; menjatuhkan harga diri dan kepercayaan diri anak; kemampuan berpikir menjadi rendah; tidak terbiasa mengambil keputusan dan memilih untuk diri sendiri; bahkan bisa membuat anak menjadi iri. fb.yunita


Tanya Pakar

Ibu Rita di Bandung, es krim biasanya berbahan dasar susu, sehingga dapat menjadi makanan pelengkap setelah anak menghabiskan makanan utamanya. Rasa dingin pada es

krim merupakan daya tarik dan penambah selera, namun pada anak yang sensitif rasa dingin tersebut dapat memicu timbulnya pilek dan/atau batuk. Apabila hal tersebut tidak terjadi pada anak ibu, maka tidak perlu terlalu khawatir tentunya.

Dokter, anak saya doyan sekali makan es krim, sehari bisa sampai 2 kali. Apa itu tidak apa dok? Apa putra saya (3 tahun) bisa batuk pilek gara-gara makan es krim terus dok? Bagaimana menyiasatinya? Mohon penjelasan ya dok, terimakasih (Rita, Bandung).

Konsultasi oleh Dr. dr. Saptawati Bardosono

Ahli Gizi, Fakultas Kedokteran UI


Next Edition

Edisi Oktober Vol 3 2015

• Survey yang dilakukan oleh beberapa perusahaan es ktim yang juga merupakan anggota International Ice Cream Association membuktikan bahwa es krim rasa vanila selalu menjadi favorit konsumen. Menyusul setelah rasa vanila yakni rasa chocolate chip mint dan rasa cookie and cream (IDFA ice cream company survey, 2012).

• Sekitar 10,3% susu yang diproduksi oleh peternak Amerika digunakan untuk membuat es krim (IDFA, 2015)

• Rata-rata masyarakat Amerika mengonsumsi 9,97 kg es krim per tahun. Perusahaan-perusahaan es krim di Amerika membuat lebih dari 3 miliar kilogram es krim pada 2014.

Yuk Lebih Peduli Keamanan Pangan!

Berita mengenai keracunan pangan di indonesia masih saja sering terdengar. Penyebabnya adalah konsumsi makanan tercemar. Risiko mengonsumsi pangan tercemar tak main-main, bahkan bisa menghilangkan nyawa.

Mencegah dan mempraktikkan kebiasaan hidup sehat dan bersih menjadi faktor utama agar terhindar dari penyakit dengan sebab utama makanan ini.

Yuk, lebih peduli keamanan pangan! Caranya? Ketahui caranya di Food for Kids Indonesia edisi mendatang.

Info pangan



referensi bagi orang tua hebat tentang pangan anak

www.foodforkids.co.id [email protected] @foodforkidsindo

foodforkidsindonesia foodforkidsindonesia

Kontak: [email protected] Phone: +62 251 8372 333

2015 food es krim asal-usul september for kids - iuli.ac.id filedi sisi lain, terlalu sering makan...

Documents