eko sistem

Upload: inha-nurlina

Post on 09-Oct-2015

14 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Ekosistem

TRANSCRIPT

  • 5/19/2018 Eko Sistem

    1/81

    EKOSISTEMAditya Pusparajasa, S.Si

  • 5/19/2018 Eko Sistem

    2/81

    EKOLOGI

    ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhlukhidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan

    lingkungannya

    Komponen penyusun ekologi :1. Faktor biotik

    makhluk hidup yang terdiri dari manusia, hewan,

    tumbuhan, dan mikroba

    2. Faktor abiotik

    suhu, air, kelembapan, cahaya, dan topografi

  • 5/19/2018 Eko Sistem

    3/81

    FAKTOR BIOTIK

    Faktor biotik adalah faktor hidup yang meliputisemua makhluk hidup di bumi, baik tumbuhanmaupun hewan.

    Dalam ekosistem, tumbuhan berperan sebagaiprodusen, hewanberperan sebagai konsumen, dan

    mikroorganismeberperan sebagai dekomposer. Faktor biotik juga meliputi tingkatan-tingkatan

    organisme yang meliputi individu, populasi,komunitas, ekosistem, dan biosfer.

    Tingkatan-tingkatan organisme makhluk hiduptersebut dalam ekosistem akan saling berinteraksi,saling mempengaruhi membentuk suatu sistem yangmenunjukkan kesatuan.

  • 5/19/2018 Eko Sistem

    4/81

    Tingkatan-tingkatan organisme

  • 5/19/2018 Eko Sistem

    5/81

    Individu Individu merupakan organisme tunggal seperti : seekor

    tikus, seekor kucing, sebatang pohon jambu, sebatangpohon kelapa, dan seorang manusia.

    Penyesuaian diri makhluk hidup dengan lingkungan disebutadaptasi

    Macam-macam adaptasi makhluk hidup terhadap

    lingkungannya, yaitu:1. adaptasi morfologi,

    penyesuaian bentuk tubuh untuk kelangsungan hidupnya

    Contoh : gigi-gigi khusus, moncong, paruh, daun, akar

    2. adaptasi fisiologi,

    penyesuaian fungsi fisiologi tubuh untuk mempertahankanhidupnya

    Contoh : kelenjar bau, kantong tinta, mimikri pada kadal

    3. adaptasi tingkah laku

    adaptasi yang didasarkan pada tingkah laku

    Contoh : pura-pura tidur atau mati, migrasi

  • 5/19/2018 Eko Sistem

    6/81

    Populasi

    Kumpulan individu sejenis yang hidup pada suatudaerah tertentu dan waktu tertentu

    Ukuran populasi berubah sepanjang waktu dan

    perubahan ukuran dalam populasi ini disebut dinamika

    populasi

    Karakteristik populasi antara lain :

    kepadatan (densitas),

    laju kelahiran (natalitas)

    laju kematian (mortalitas)

    potensi biotik,

    penyebaran umur

    bentuk pertumbuhan

  • 5/19/2018 Eko Sistem

    7/81

    Dinamika populasi dapat juga disebabkan oleh :a. Imigrasi

    perpindahan satu atau lebih organisme kedaerah lain

    atau peristiwa didatanginya suatu daerah oleh satu atau

    lebih organisme; didaerah yang didatangi sudah

    terdapat kelompok dari jenisnya

    a. Emigrasi

    peristiwa ditinggalkannya suatu daerah oleh satu atau

    lebih organisme, sehingga populasi akan menurun.

  • 5/19/2018 Eko Sistem

    8/81

    Komunitas

    Merupakan kumpulan dari berbagai populasi yanghidup pada suatu waktu dan daerah tertentu yang

    saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama

    lain.

    Komunitas memiliki derajat keterpaduan yang lebihkompleks bila dibandingkan dengan individu dan

    populasi.

    Dalam komunitas, semua organisme merupakan

    bagian dari komunitas dan antara komponennyasaling berhubungan melalui keragaman interaksinya.

  • 5/19/2018 Eko Sistem

    9/81

    Ekosistem

    Antara komunitas dan lingkungannyaselalu terjadiinteraksimenciptakan kesatuan ekologi yang

    disebut ekosistem.

    Komponen penyusun ekosistem adalah produsen

    (tumbuhan hijau), konsumen (herbivora, karnivora,dan omnivora), dan dekomposer/pengurai

    (mikroorganisme).

  • 5/19/2018 Eko Sistem

    10/81

    Contoh komponen biotik

  • 5/19/2018 Eko Sistem

    11/81

    FAKTOR ABIOTIK

    Faktor abiotikfaktor tak hidup yang meliputi faktor fisikdan kimia.

    Faktor abiotik utama yang mempengaruhi ekosistemadalah :

    a. Suhu

    Suhu berpengaruh terhadap ekosistem karena suhumerupakan syarat yang diperlukan organisme untukhidup.

    b. Sinar matahari

    Sinar matahari mempengaruhi ekosistem secara global

    karena matahari menentukan suhu. Sinar matahari juga merupakan unsur vital yang

    dibutuhkan oleh tumbuhan sebagai produsen untukberfotosintesis.

    c. Air

    Air berpengaruh terhadap ekosistem karena airdibutuhkan untuk kelangsungan hidup organisme.

  • 5/19/2018 Eko Sistem

    12/81

    d. Tanah

    Tanah merupakan tempat hidup bagi organisme danmenyediakan unsur-unsur penting bagi pertumbuhanorganisme, terutama tumbuhan.

    e. Ketinggian

    Ketinggian tempat menentukan jenis organisme yang hidup di

    tempat tersebut, karena ketinggian yang berbeda akanmenghasilkan kondisi fisik dan kimia yang berbeda

    f. Angin

    Angin selain berperan dalam menentukan kelembapan jugaberperan dalam penyebaran biji tumbuhan tertentu.

    g. Garis lintang Garis lintang yang berbeda menunjukkan kondisi lingkungan

    yang berbeda pulamenyebabkan perbedaan distribusiorganisme di permukaan bumi

  • 5/19/2018 Eko Sistem

    13/81

    Contoh komponen abiotik

    Air, yang sangat

    diperlukan

    Oleh makhluk hidup

    Tanah, yang berasal

    dari

    pelapukan batuan

  • 5/19/2018 Eko Sistem

    14/81

    INTERAKSI

    Interaksi antar organisme

    Interaksi antar organisme dapat dikategorikansebagai :

    a. Netral

    b. Predasi

    c. Parasitismed. Komensalisme

    e. Mutualisme

    Interaksi antar-populasi :

    a. Alelopatib. Kompetisi

    Interaksi antar komunitas

    Interaksi antara komponen biotik dan abiotik

  • 5/19/2018 Eko Sistem

    15/81

    Contoh simbiosis

    Simbiosis mutualismeantara ganggang hijau biru danJamur membentuk lumut kerak

    Simbiosis komensalisme

    antara kerang dan paus

    Simbiosis parasitismeantara

    Kutu rambut dan kulit kepala

  • 5/19/2018 Eko Sistem

    16/81

    PERANAN KOMPONEN EKOSISTEM DALAM

    ALIRAN ENERGI DAN DAUR BIOGEOKIMIA

    Energi dan materi mengalir melalui berbagai

    komponen ekosistem.

    Perbedaan utama antara aliran energi denganaliran materi:

    Energi mengalir di dalam ekosistem berasaldari luar

    (matahari), sedangkan materiberasal dari lingkungan

    abiotik

    Aliran energi dapat mengalami reduksidi sepanjang

    lintasannya, sedangkan aliran materi berjalan membentuk

    suatu daur materi

  • 5/19/2018 Eko Sistem

    17/81

    A Peran Komponen Ekosistem dalam Aliran Energi

    Cahaya matahari merupakan sumber energi utama

    kehidupan. Tumbuhan berklorofil memanfaatkan

    cahaya matahari untuk berfotosintesis.

    Golongan organisme autotrof merupakan makanan

    penting bagi organisme heterotrof.

  • 5/19/2018 Eko Sistem

    18/81

    Aliran Energi Aliran energi merupakan rangkaian urutan pemindahan bentuk energi satu

    ke bentuk energi yang lain dimulai dari sinar matahari lalu ke produsen,konsumen primer, konsumen tingkat tinggi, sampai ke saproba di dalamtanah. Siklus ini berlangsung dalam ekosistem.

    Produser merupakan makhluk hidup yang mampu menangkap energimatahari untuk kegiatan fotosintesis sehingga dapat menghasilkan materi

    organik yang berasal dari materi anorganik. Bumi mendapatkan pasokan energi dari matahari sebanyak 1022 Joule

    tetapi hanya sekitar 1 % yang dapat diperoleh produsen dan diubahmenjadi energi kimia melalui fotosintesis

    Reaksi keseimbangan antara fotosintesis dengan respirasi :

    fotosintesis6CO2+ 6 H2O C6H12O6+ 6 O2

    respirasi

    PPB = PPK RS

  • 5/19/2018 Eko Sistem

    19/81

    Konsumer merupakan makhluk hidup yangmemperoleh energi dalam bentuk materi organik.

    Berdasarkan tingkat trofiknya (dalam hal pemenuhankebutuhan makanan), konsumer dibedakan atas : Konsumer primeratau herbivor

    Konsumer sekunder atau karnivor

    Konsumer tersier atau karnivor puncak

    Omnivor (pengecualian)

    Dekomposer merupakan makhluk hidup yang

    memperoleh makanannya dengan cara menguraikansenyawa-senyawa organik yang berasal dari makhlukhidup yang sudah mati.

    Dekomposer berperan mengembalikan materi kelingkungan abiotik dan digunakan kembali oleh

    tumbuhan hijau

  • 5/19/2018 Eko Sistem

    20/81

    Dalam suatu ekosistem, terdapat produsen,

    konsumen, dekomposer, dan detrivor

    Contoh dekomposer, yaitu jamur

    Contoh detrivor, yaitu kutu

    kayu

    Contoh produsen,yaitu rumputContoh konsumen, yaitu zebra

    Contoh konsumen, yaitu laba-laba

    dan gurita

  • 5/19/2018 Eko Sistem

    21/81

    Rantai Makanan dan Jaring-jaring Makanan

    Rantai makanan adalah pengalihan energi darisumbernya dalam tumbuhan melalui sederetanorganisme yang makan dan yang dimakan.

    Contoh sebuah rantai makanan ini: daun berwarnahijau (Produsen) ulat (Konsumen I) ayam

    (Konsumen II) musang (Konsumen III) macan(Konsumen IV/Puncak).

    Sebagian besar ekosistem memperoleh energisecara langsung dari matahari tetapi detritivor

    memperoleh energi dari materi makhluk hidup yangtelah mati.

    Rantai makanan detr i tus : bakteri dan jamur(dekomposer) remukan/hancuran bahan (detritus) dimakan oleh cacing tanah, rayap, belatung (detritivor).

  • 5/19/2018 Eko Sistem

    22/81

    Aliran energi dalam rantai makanan

  • 5/19/2018 Eko Sistem

    23/81

    Tiga macam rantai pokok, yaitu rantai pemangsa,rantai parasit, dan rantai saprofit : Rantai PemangsaRantai pemangsa landasan utamanya

    adalah tumbuhan hijau sebagai produsen. Rantai pemangsadimulai dari hewan yang bersifat herbivora sebagaikonsumen I, dilanjutkan dengan hewan karnivora yangmemangsa herbivora sebagai konsumen ke-2 dan berakhirpada hewan pemangsa karnivora maupun herbivorasebagai konsumen ke-3.

    Rantai Parasit Rantai parasit dimulai dari organismebesar hingga organisme yang hidup sebagai parasit. Contohorganisme parasit antara lain cacing, bakteri, dan benalu.

    Rantai Saprofit Rantai saprofit dimulai dari organismemati ke jasad pengurai. Misalnya jamur dan bakteri. Rantai-rantai di atas tidak berdiri sendiri tapi saling berkaitan satudengan lainnya sehingga membentuk faring-faring

    makanan.

  • 5/19/2018 Eko Sistem

    24/81

    Contoh rantai makanan

    Rumput

    (produsen)

    Belalang

    (konsumen primer)

    Kadal

    (konsumensekunder)

    Burung elang

    (konsumen tertier)

  • 5/19/2018 Eko Sistem

    25/81

    Jaring-jaring makananmerupakan hubungan yang

    saling bersambungan antar komponen rantaimakanan.

  • 5/19/2018 Eko Sistem

    26/81

    Contoh jaring-jaring makanan

  • 5/19/2018 Eko Sistem

    27/81

    Piramida Ekologi

    Aliran energi dalam ekosistem dapat diperlihatkanmelalui rantai makanan dan jaring-jaring makanan,

    tetapi untuk mengetahuijumlah energi dari berbagai

    tingkat trofik dapat dipelihatkan melaluipiramida

    ekologi.

    Terdiri atas :

    a. Piramida energi

    b. Piramida jumlah

    c. Piramida biomassa

  • 5/19/2018 Eko Sistem

    28/81

    Piramida energi

    Energi dapat diartikan sebagai kemampuan untukmelakukan kerja. Energi diperoleh organisme darimakanan yang dikonsumsinya dan dipergunakanuntuk aktivitas hidupnya.

    Keseluruhan energi dalam sebuah ekosistemdapat diukur dengan beberapa cara, yaitu :1. Energi total pada tingkat trofik produser dapat diukur

    dengan cara membakarnya (kalori atau energi panasdari pembakaran sama dengan energi yang terkandung

    pada materi organik produser2. Menentukan prosentase energi (dengan mengukur rata-

    rata fotosintesis dengan respirasi serta menghitungjumlah energi yang terperangkap di dalam materi hidupproduser)

  • 5/19/2018 Eko Sistem

    29/81

    Sekitar 90 % energi hilang selama mengalir darisatu tingkat trofik ke tingkat trofik berikutnya yang

    lebih tinggi dan hanya 10 % yang dapat

    dimanfaatkan. Hal ini karena :

    1. Hanya sejumlah makanan tertentu yang ditangkapdan dimakan oleh tingkat trofik selanjutnya.

    2. Beberapa makanan yang dimakan tidak bisa

    dicernakan dan dikeluarkan sebagai sampah

    3. Hanya sebagian makanan yang dicerna menjadibagian dari tubuh organisme, sedangkan sisanya

    digunakan sebagai sumber energi.

  • 5/19/2018 Eko Sistem

    30/81

    Piramida jumlah

    Dengan cara menghitung jumlah makhluk hidup

    pada setiap tingkat trofik.

    Dalam kenyataannya, pengukuran jumlah energidengan cara menghitung jumlah makhluk hidup

    mempunyai kelemahan, hal ini disebabkan

    perbedaan ukuran makhluk hidup.

  • 5/19/2018 Eko Sistem

    31/81

    Piramida biomassa

    Biomassa adalah ukuran berat materi hidup di waktu

    tertentu. Biomassa adalah ukuran berat materi hidup di waktu

    tertentu. Untuk mengukur biomassa di tiap tingkat trofikmaka rata-rata berat organisme di tiap tingkat harusdiukur kemudian barulah jumlah organisme di tiap

    tingkat diperkirakan. Piramida biomassa berfungsi menggambarkan

    perpaduan massa seluruh organisme di habitattertentu, dan diukur dalam gram.

    Piramida biomassa masih memiliki beberapakelamahan, yaitu beberapa makhluk hidup memilikikecenderungan untuk mengumpulkan biomassa padaperiode waktu lebih panjang, sedangkan yang lainnyatidak.

  • 5/19/2018 Eko Sistem

    32/81

    Piramida ekologi

    Piramida energi Piramida biomassa

    Piramida jumlah

    B Peran Komponen Ekosistem dalam

  • 5/19/2018 Eko Sistem

    33/81

    B. Peran Komponen Ekosistem dalam

    Daur Biogeokimia

    Siklus biogeokimia atau siklus organik-anorganik

    adalah siklus unsur atau senyawa kimia yang

    mengalir dari komponen abiotik ke biotik dankembali lagi ke komponen abiotik. Siklus unsur-

    unsur tersebut tidak hanya melalui organisme, tetapi

    juga melibatkan reaksi-reaksi kimia dalam

    lingkungan abiotik sehingga disebut siklusbiogeokimia.

  • 5/19/2018 Eko Sistem

    34/81

    Daur karbon dan oksigen

    Di ekosistem air, pertukaran CO2dengan atmosfer

    berjalan secara tidak langsung.

    Karbon dioksida berikatan dengan air membentuk

    asam karbonat yang akan terurai menjadi ion

    bikarbonat. Bikarbonat adalah sumber karbon bagi alga yang

    memproduksi makanan untuk diri mereka sendiri dan

    organisme heterotrof lain.

    Sebaliknya, saat organisme air berespirasi, CO2yang mereka keluarkan menjadi bikarbonat. Jumlah

    bikarbonat dalam air adalah seimbang dengan

    jumlah CO2di air.

  • 5/19/2018 Eko Sistem

    35/81

    Daur karbon dan oksigen

  • 5/19/2018 Eko Sistem

    36/81

    Daur air

    Air merupakan alat transpor utama bagi pemindahan

    zat dalam beberapa daur biogeokimia.

    Molekul air sangat penting bagi kehidupan, misalnya

    dalam proses fotosintesis dan beberapa reaksimetabolik di dalam tubuh makhluk hidup.

    Di atmosfer, air tersedia dalam bentuk uap air dan

    uap air berasal dari proses evaporasi (penguapan) dilaut. Selain itu, juga dari evaporasi permukaan daun

    tumbuhan yang disebut transpirasi.

  • 5/19/2018 Eko Sistem

    37/81

    Daur air

  • 5/19/2018 Eko Sistem

    38/81

    Daur nitrogen

    Gas nitrogen banyak terdapat di atmosfer, yaitu 80% dari

    udara. Nitrogen bebas dapat ditambat/difiksasi terutamaoleh tumbuhan yang berbintil akar (misalnya jenispolongan) dan beberapa jenis ganggang, serta dapatbereaksi dengan hidrogen atau oksigen dengan bantuankilat/ petir.

    Tumbuhan memperoleh nitrogen dari dalam tanah berupaamonia (NH3), ion nitrit (N02

    -), dan ion nitrat (N03-).

    Beberapa bakteri yang dapat menambat nitrogen terdapatpada akar Legum dan akar tumbuhan lain, misalnya

    Marsiel la crenata. Selain itu, terdapat bakteri dalamtanah yang dapat mengikat nitrogen secara langsung,yakni Azetobacter sp. yang bersifat aerob danClostr id ium sp. yang bersifat anaerob. Nostoc sp. danAnabaena sp . (ganggang biru) juga mampu menambat

    nitrogen.

  • 5/19/2018 Eko Sistem

    39/81

    Nitrogen yang diikat biasanya dalam bentuk amonia.

    Amonia diperoleh dari hasil penguraian jaringan

    yang mati oleh bakteri.

    Amonia ini akan dinitrifikasioleh bakteri nitrit, yaitu

    Nitrosomonas dan Nitrosococcus sehinggamenghasilkan nitrat yang akan diserap oleh akar

    tumbuhan.

    Selanjutnya oleh bakteri denitrifikan, nitrat diubah

    menjadi amonia kembali, dan amonia diubahmenjadi nitrogen yang dilepaskan ke udara. Dengan

    cara ini siklus nitrogen akan berulang dalam

    ekosistem.

  • 5/19/2018 Eko Sistem

    40/81

    Daur nitrogen

  • 5/19/2018 Eko Sistem

    41/81

    Daur fosfor

    Di alam, fosfor terdapat dalam dua bentuk, yaitusenyawa fosfat organik (pada tumbuhan dan hewan)dan senyawa fosfat anorganik (pada air dan tanah).

    Fosfat organik dari hewan dan tumbuhan yang matidiuraikan oleh dekomposer (pengurai) menjadi fosfat

    anorganik. Fosfat anorganik yang terlarut di air tanah atau air

    laut akan terkikis dan mengendap di sedimen laut.

    Fosfat dari batu dan fosil terkikis dan membentuk

    fosfat anorganik terlarut di air tanah dan laut. Fosfat anorganik ini kemudian akan diserap oleh

    akar tumbuhan lagi. Siklus ini berulang terusmenerus.

  • 5/19/2018 Eko Sistem

    42/81

    Daur fosfor

  • 5/19/2018 Eko Sistem

    43/81

    SUKSESI ALAMI DALAM EKOSISTEM

    Suksesi penggantian secara alami antara satu

    komunitas dengan komunitas lainnya yang

    didominasi oleh spesies yang berbeda

    Suksesi terjadi sebagai akibat dari modifikasi

    lingkungan fisik dalam komunitas atau ekosistem.Proses suksesi berakhir dengan sebuah komunitas

    atau ekosistem klimaks atau telah tercapai keadaan

    seimbang (homeostatis).

    Tahap

    tahap Suksesi1. Kolonisasi suatu bentuk atau pendudukan atau

    penguasaan habitat oleh makhluk hidup

    2. Modifikasi tempat pengubahan sifat-sifat tempat (habitat)

    yang dilakukan oleh koloni makhluk hidup

  • 5/19/2018 Eko Sistem

    44/81

    Suksesi primer

    Terjadi jika komunitas asal terganggu secara totalsehingga terbentuk komunitas baru yang terdiri atasjenis makhluk hidup yang berbeda dengan jenismakhluk hidup komunitas asal.

    Terdiri atas 3 tahap, yaitu :

    1. Tahap pioner merupakan tahap permulaanterbentuknya batu karang, liken, tumbuhan kecilmenahun (liken), dan tumbuhan menahun (rumput).Kelompok makhluk hidup yang mampu bertahan hiduppada tahap ini disebut komunitas pionir, sedangkan

    makhluk hidupnya disebut makhluk hidup pionir.2. Tahap pertengahan menggantikan tahap pioner, terdiri

    atas terbentuknya rumput , semak, dan pohon yangtidak tahan naungan

  • 5/19/2018 Eko Sistem

    45/81

    3. Komunitas klimaks merupakan akhir dari serangkaian

    proses suksesi yang relatif stabil, tahan lama, jenis

    makhluk hidupnya lebih banyak dan didalamnya

    berlangsung berbagai interaksi antaranggota komunitas.

    Komunitas ini menggantikan tahap pertengahan, terdiri

    atas terbentuknya pohon yang tahan naungan. Ciri-cirikomunitas ini, yaitu :

    Mampu menyokong kehidupan seluruh spesies yang hidup di

    dalamnya

    Mengandung lebih banyak makhluk hidup dan macam bentuk

    interaksi dibandingkan komunitas suksesional

    Contoh yang terdapat di Indonesia adalah terbentuknya

    suksesi di Gunung Krakatau yang pernah meletus pada

    tahun 1883.

  • 5/19/2018 Eko Sistem

    46/81

    Di daerah bekas letusan gunung Krakatau mula-mula muncul pioner berupa lumut kerak (liken) sertatumbuhan lumut yang tahan terhadap penyinaranmatahari dan kekeringanmelapuk membentuktanah sederhanamengundang pengurai

    membuat tanah menjadi suburbiji yang datangdari luar daerah dapat tumbuh dengan subur dantumbuh rumput yang tahan kekeringan, sertatumbuhan herba pun tumbuh menggantikantanaman pioner dengan menaunginya membuatpionir menjadi tidak suburrumput dan belukarmengadakan pelapukan lahandiuraikan olehjamursemak tumbuh dan dominanpohonmendesak tumbuhan belukarhutan.

  • 5/19/2018 Eko Sistem

    47/81

    Suksesi sekunder

    Terjadi jika suatu gangguan terhadap suatu komunitas

    tidak bersifat merusak total terhadap komunitas tersebutsehingga masih terdapat kehidupan/substrat sepertisebelumnya.

    Proses suksesi sekunder dimulai lagi dari tahap awal

    tetapi tidak dari komunitas pionir. Gangguan berasal dari peristiwa alami (angin, topan,

    erosi, banjir, kebakaran, pohon besar yang tumbang,aktivitas vulkanik, dan kekeringan hutan) atau akibatkegiatan manusia (pembukaan areal hutan).

    Proses dan laju suksesi bergantung dengan faktorlingkungan letak lintang, iklim, dan tanah

    Contoh komunitas yang menimbulkan suksesi diIndonesia antara lain tegalan-tegalan, padang alang-alang, belukar bekas ladang, dan kebun karet yangditinggalkan tak terurus.

  • 5/19/2018 Eko Sistem

    48/81

    Suksesi

    Suksesi primer di kepulauan

    vulkanikSuksesi sekunder dapat Terjadi

    setelah kebakaran

    Suksesi rawa menjadi daratan

    merupakan contoh komunitas klimaks

  • 5/19/2018 Eko Sistem

    49/81

    Tipe-tipe Ekosistem

    1. Ekosistem terestrial

    2. Ekosistem akuatik

  • 5/19/2018 Eko Sistem

    50/81

    Ekosistem terestrial

    Ekosistem terestrial (darat) tipe ekosistem yang

    sebagian besar lingkungan fisiknya berupa daratan. Penyebaran ekosistem terestrial berhubungan dengan

    temperatur dan curah hujan.

    Ekosistem ini memiliki bagian daerah yang luas dengan

    habitat dan komunitas tertentubioma Macam-macam bioma :

    1. Bioma hutan musim (hutan gugur) Bioma hutan gugur terdapat di daerah beriklim sedang.

    Ciri-cirinya adalah curah hujan merata sepanjang tahun.

    Terdapat di daerah yang mengalami empat musim (dingin, semi,panas, dan gugur).

    Hewan yang terdapat dalam bioma ini antara lain rusa, beruang,rubah, bajing, burung pelatuk, dan rakoon (sebangsa luwak)

  • 5/19/2018 Eko Sistem

    51/81

    2. Bioma padang rumput Bioma ini terdapat di daerah yang terbentang dari daerah tropik ke

    subtropik.

    Ciri-cirinya adalah curah hujan kurang lebih 25-30 cm per tahun dan hujanturun tidak teratur. Porositas (peresapan air) tinggi dan drainase (aliran air)cepat.

    Tumbuhan yang ada terdiri atas tumbuhan terna (herba) dan rumput yangkeduanya tergantung pada kelembapan.

    Hewannya antara lain: bison, zebra, singa, anjing liar, serigala, gajah,jerapah, kangguru, serangga, tikus dan ular.

    3. Bioma gurun Beberapa bioma gurun terdapat di daerah tropika (sepanjang garis balik)

    yang berbatasan dengan padang rumput.

    Ciri-ciri bioma gurun adalah gersang dan curah hujan rendah (25 cm/tahun).Suhu siang hari tinggi sehingga penguapan juga tinggi, sedangkan malamhari suhu sangat rendah.

    Tumbuhan semusim yang terdapat di gurun berukuran kecil. Selain itu, digurun dijumpai pula tumbuhan menahun berdaun seperti duri contohnyakaktus, atau tak berdaun dan memiliki akar panjang serta mempunyaijaringan untuk menyimpan air.

    Hewan yang hidup di gurun antara lain rodentia, ular, kadal, katak, dan

  • 5/19/2018 Eko Sistem

    52/81

    4. Bioma taiga Bioma taiga terdapat di belahan bumi sebelah utara dan di pegunungan

    daerah tropik.

    Ciri-cirinya adalah suhu di musim dingin rendah. Biasanya taigamerupakan hutan yang tersusun atas satu spesies seperti konifer,pinus, dan sejenisnya.

    Semak dan tumbuhan basah sedikit sekali. Hewannya antara lain

    moose, beruang hitam, landak, tupai, tikus, dan burung-burung yangbermigrasi ke selatan pada musim gugur.

    5. Bioma tundra Bioma tundra terdapat di belahan bumi sebelah utara di dalam

    lingkaran kutub utara dan terdapat di puncak-puncak gunung tinggi.

    Contoh tumbuhan yang dominan adalah Sphagnum, liken, tumbuhan

    biji semusim, tumbuhan kayu yang pendek, dan rumput. Padaumumnya, tumbuhannya mampu beradaptasi dengan keadaan yangdingin.

    Hewan yang hidup di daerah ini ada yang menetap dan ada yangdatang pada musim panas, semuanya berdarah panas dan memilikirambut atau bulu yang tebal, contohnya muscox, rusa kutub, beruangkutub, dan insekta terutama nyamuk dan lalat hitam.

  • 5/19/2018 Eko Sistem

    53/81

    6. Bioma hu tan hu jan tropik

    Bioma hutan hujan tropik terdapat di daerah tropika dansubtropik.

    Ciri-cirinya adalah, curah hujan 200-225 cm per tahun.Spesies pepohonan relatif banyak, jenisnya berbeda

    antara satu dengan yang lainnya tergantung letakgeografisnya. Tinggi pohon utama antara 20-40 m,cabang-cabang pohon tinggi dan berdaun lebat hinggamembentuk tudung (kanopi).

    Dalam hutan basah terjadi perubahan iklim mikro (iklim

    yang langsung terdapat di sekitar organisme). Dalam hutan basah tropika sering terdapat tumbuhan

    khas, yaitu liana (rotan), kaktus, dan anggrek sebagaiepifit. Hewannya antara lain, kera, burung, badak, babihutan, harimau, dan burung hantu.

  • 5/19/2018 Eko Sistem

    54/81

    Bioma (Ekosistem darat dalam skala luas)

    Hutan hujan tropis

    Savana

    Padang rumput

    Gurun

    Taiga

    Tundra

    Hutan gugur

  • 5/19/2018 Eko Sistem

    55/81

    Ekosistem akuatik

    Ekosistem akuatik (perairan) adalah tipe ekosistem

    yang sebagian lingkungan fisiknya didominasi oleh

    air.

    Faktor-faktor yang mempengaruhi ekosistem akuatik

    adalah penetrasi cahaya matahari, substrat,temperatur, dan jumlah material terlarur.

    Jika perairan tersebut sedikit mengandung garam

    terlarutekosistem air tawar, sedangkan jika kadar

    garamnya tinggi

    ekosistem laut.

  • 5/19/2018 Eko Sistem

    56/81

    Ekosistem air tawar

    Dibedakan atas 2 kategori, yaitu ekosistem air tawar

    yang airnya tenang atau diam (danau, kolam, rawa) danekosistem air tawar yang airnya senantiasa bergerak(sungai dan parit).

    Salah satu contoh ekosistem air tawar adalah danau suatu badan air yang menggenang dan luasnya mulaidari beberapa meter persegi hingga ratusan meterpersegi.

    Pada danau yang dalam terdapat suatu zona efotik (fotik)dihuni oleh berbagai jenis fitoplankton dan

    zooplankton Di danau terdapat daerah yang dapat ditembus cahaya

    matahari sehingga terjadi fotosintesisdaerah fotik,sedangkan yang tidak tertembus cahaya matahari daerah afotik.

    Di danau juga terdapat daerah perubahan temperatur

  • 5/19/2018 Eko Sistem

    57/81

    Produktivitas danau ditentukan oleh beberapa faktor,

    yaitu suhu, penetrasi cahaya matahari dan nutrisi.

    Berdasarkan komunitas tumbuhan dan hewan

    tersebar sesuai dengan kedalaman dan jaraknya

    dari tepi, danau dibagi menjadi 4 daerah sebagai

    berikut :

    1. Daerah litoral daerah dangkal dan cahaya matahari

    menembus dengan optimal.

    Tumbuhannya merupakan tumbuhan air yang berakar dan

    daunnya ada yang mencuat ke atas permukaan air. Komunitas organisme sangat beragam termasuk jenis-jenis

    ganggang yang melekat (khususnya diatom), berbagai siput dan

    remis, serangga, krustacea, ikan, amfibi, reptilia air dan semi air

    seperti kura-kura dan ular, itik dan angsa, dan beberapa mamalia

    yang sering mencari makan di danau.

  • 5/19/2018 Eko Sistem

    58/81

    2. Daerah limnetikdaerah air bebas yang jauh dari tepi dan

    masih dapat ditembus sinar matahari. Daerah ini dihuni oleh berbagai fitoplankton, termasuk

    ganggang dan sianobakteri.

    Ganggang berfotosintesis dan bereproduksi dengan kecepatantinggi selama musim panas dan musim semi.

    Zooplankton yang sebagian besar termasuk Rotifera dan udang-

    udangan kecil memangsa fitoplankton. Zooplankton dimakan oleh ikan-ikan kecil. Ikan kecil dimangsa

    oleh ikan yang lebih besar, kemudian ikan besar dimangsa ular,kura-kura, dan burung pemakan ikan.

    3. Daerah p rofundaldaerah yang dalam, yaitu daerah afotikdanau.

    Mikroba dan organisme lain menggunakan oksigen untukrespirasi seluler setelah mendekomposisi detritus yang jatuhdari daerah limnetik. Daerah ini dihuni oleh cacing dan mikroba.

    4. Daerah bentik daerah dasar danau tempat terdapatnyabentos dan sisa-sisa organisme mati.

  • 5/19/2018 Eko Sistem

    59/81

  • 5/19/2018 Eko Sistem

    60/81

    Danau juga dapat dikelompokkan berdasarkan

    produksi materi organik-nya, yaitu sebagai

    berikut :

    Danau Oligo trop ikdanau yang dalam dan

    kekurangan makanan, karena fitoplankton di daerahlimnetik tidak produktif. Ciri-cirinya, airnya jernih sekali,

    dihuni oleh sedikit organisme, dan di dasar air banyak

    terdapat oksigen sepanjang tahun.

    Danau Eutrop ikdanau yang dangkal dan kaya akan

    kandungan makanan, karena fitoplankton sangat

    produktif. Ciri-cirinya adalah airnya keruh, terdapat

    bermacam-macam organisme, dan oksigen terdapat di

    daerah profundal.

  • 5/19/2018 Eko Sistem

    61/81

    Ekosistem air laut

    Menurut kedalamannya, ekosistem air laut dibagi

    sebagai berikut :

    a. Litoralmerupakan daerah yang berbatasan

    dengan darat.

    b . Neretikmerupakan daerah yang masih dapatditembus cahaya matahari sampai bagian dasar

    dalamnya 300 meter.

    c . Batialmerupakan daerah yang dalamnya berkisar

    antara 200-2500 md . Abisalmerupakan daerah yang lebih jauh dan

    lebih dalam dari pantai (1.500-10.000 m).

  • 5/19/2018 Eko Sistem

    62/81

    Menurut wilayah permukaannya secara horizontal,

    berturut-turut dari tepi laut semakin ke tengah, lautdibedakan sebagai berikut.

    a. Epipelagik merupakan daerah antara permukaandengan kedalaman air sekitar 200 m.

    b . Mesopelagik merupakan daerah dibawah epipelagik

    dengan kedalaman 200-1000 m.c . Batiopelagikmerupakan daerah lereng benua dengan

    kedalaman 200-2.500 m.

    d . Abisalpelagik merupakan daerah dengan kedalamanmencapai 4.000m. Sinar matahari tidak mampu

    menembus daerah ini.e. Hadal pelagik merupakan bagian laut terdalam

    (dasar). Kedalaman lebih dari 6.000 m

  • 5/19/2018 Eko Sistem

    63/81

    Ekosistem laut pelagik

    Zona pelagikdaerah ditmukannya hewan-hewan

    laut yang berenang mencari makan, ekosistem ini

    disebut ekosistem laut pelagik.

    Makhluk hidup dominan di lautfitoplankton (pada

    zona fotikbagian laut yang masih dapat ditembus

    cahaya)

    Faktor utama yang mempengaruhi komunitas laut

    macam dan jumlah material (nutrisi) terlarut di dalam

    air

  • 5/19/2018 Eko Sistem

    64/81

    Ekosistem laut bent ik

    Bent ik organisme yang hidup pada dasar laut baik yangmelekat maupun tidak, ekosistem ini disebut ekosistembentik.

    Contoh : berbagai jenis ikan, kerang, tiram, udang, spons,anemon laut

    Zona abisal daerah laut dalam yang sangat bergantungpada materi organik dari zona fotik, ekosistem ini disebutekosistem abisal

    Faktor yang berpengaruh terhadap komunitas bentik substrat (substrat berpasir, substrat lumpur, dan substratberbatu) dan suhu (terumbu karang dan hutan bakau perairan hangat)

    Ekosistem terumbu karang tersusun dari sejumlah besarhewan karang yang memiliki cangkang. Terumbu karangdidominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompokCnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat. Ekosistem iniumumnya ditemukan di daerah akuator (khatulistiwa) perairan dangkal dan bersih.

    Ekosis tem rawa mangrovemendiami suatu bagian wilayah

  • 5/19/2018 Eko Sistem

    65/81

    Manusia dan Lingkungan

    Aktivitas Manusia yang Berkaitan dengan

    Perusakan/Pencemaran Lingkungan

    a. Penggundulan Hutan

    Alasan terjadinya penggundulan hutan : Pemukiman

    Cocok tanam Peternakan

    Kayu

    Serat

    Dampak kerusakan akibat penggundulan hutan : Erosi tanah

    Banjir

    Lahan terbuka dan kering

  • 5/19/2018 Eko Sistem

    66/81

    b. Pencemaran Lingkungan Pencemaran lingkunganmasuknya substansi-

    substansi berbahaya ke dalam lingkungan sehinggakualitas lingkungan menjadi berkurang atau fungsinyatidak sesuai dengan peruntukkannya, disebabkan olehaktivitas manusia maupun oleh proses alami

    Pencemaran akibat aktivitas manusia dipengaruhi 2 faktorpertumbuhan populasi manusia yangs emakinmeningkat dan perkembangan teknologi.

    Polutanmakhluk hidup, zat energi, atau komponen lain

    yang menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan.Suatu zat dapat disebut polutan apabila jumlahnyamelebihi jumlah normal, berada pada waktu yang tidaktepat, dan berada pada tempat yang tidak tepat.

  • 5/19/2018 Eko Sistem

    67/81

    Berdasarkan tempat kejadiannya, pencemaran

    lingkungan terbagi atas :1. Pencemaran udara

    Polutan berupa gas hasil dari pembakaran bahanbakar fosil karbon dioksida, karbon monoksida,

    sulfur dioksida, nitrogen oksida dan timahi. Karbon dioksida

    Gas CO2dalam udara murni berjumlah 0,03%. Bilamelebihi toleransi dapat mengganggu pernapasan.Selain itu, gas CO

    2yang terlalu berlebihan di bumi

    dapat mengikat panas matahari sehingga suhubumi panas. Pemanasan global di bumi akibat CO2disebut juga sebagai efek rumah kaca.

  • 5/19/2018 Eko Sistem

    68/81

    ii. Karbon monoksida

    Karbon monoksida (CO) tidak berwarna dan tidak berbau,bersifat racun, merupakan hasil pembakaran yang tidak

    sempurna dari bahan buangan mobil dan mesin letup.

    Hemoglobin memiliki daya ikat (afinitas) yang tinggi terhadap

    karbon monoksida, sehingga menyebabkan berkurangnya

    kemampuan darah untuk membawa oksigen ke jaringan tubuh.iii. Sulfur dioksida dan Nitrogen oksida

    Sulfur dioksida (SO2) dan Nitrogen oksida (NO) dilepaskan ke

    udara ketika terjadi pembakaran bahan bakar fosil dan

    pelelehan biji logam. Peningkatan konsentrasi di udara

    menyebabkan gangguan kesehatan pada manusia bronkitis,radang paru-paru (pneumonia) dan gagal jantung. Sulfur

    dioksida dan nitrogen oksida di atmosfer dapat menimbulkan

    hujan asam hujan, embun, salju dan presipitasi (kandungan

    kelembaban udara yang berbentuk cairan atau bahan padat)

    lain yang tercemar asam.

  • 5/19/2018 Eko Sistem

    69/81

    Hujan asam dapat menyebabkan gangguan padamanusia, hewan, maupun tumbuhan. Misalnya gangguanpernapasan, perubahan morfologi pada daun, batang,dan benih, korosi.

    http://www.maltaweather.info/acid.jpg
  • 5/19/2018 Eko Sistem

    70/81

    iv. Timah

    ditemukan di udara, air, dan makanan, bila terdapatdalam konsentrasi tinggi akan meyebabkan tubuhkehilangan kontrol terhadap tangan dan kaki, kram,

    koma, dan kematian.

  • 5/19/2018 Eko Sistem

    71/81

    2. Pencemaran air

    Pencemaran dapat terjadi pada sungai, danau dan laut Penyebab pencemaran

    i. Limbah rumah tangga

    ii. Limbah anorganik

    Limbah ini meliputi logam, logam beracun, seperti merkuri,tembaga, seng dan kadmium

    iii. Pupuk

    Pupuk yang tidak diserap tumbuhan dapat terbawa oleh airhujan, masuk ke sungai atau kolam menyebabkan perairan itukaya akan nutrien eutrofikasi (ditandai dengan adanya

    tumbuhan air yang tumbuh secara tidak terkendali). Eutrofikasimenyebabkan terhalangnya sebagian cahaya matahari yangmasuk ke dalam perairan , menimbulkan pendangkalan sungai,waduk atau danau sebagai akibat pengendapan ganggang dantumbuhan air yang mati di dasar perairan.

  • 5/19/2018 Eko Sistem

    72/81

    iv. Pestisida

    senyawa kimia beracun yang digunakan oleh

    manusia untuk mengontrol hama.

    Pestisida meliputi :

    Herbisidauntuk mengontrol atau mematikan biji-bijian

    tumbuhan pengganggu. Herbisida dapat menyebabkan tumor

    dan kanker

    Fungisidauntuk memberantas jamur patogen, sangat

    beracun (metil merkuri)

    Insektisidauntuk membunuh serangga hama, contoh DDT.

    DDTspesifik untuk serangga dan terakumulasi dalam tubuh

    serangga. DDT berpengaruh dalam pembentukan cangkang

    telurtipis dan mudah pecah

  • 5/19/2018 Eko Sistem

    73/81

    3. Pencemaran Tanah

    Pencemaran tanah berasal dari :

    i. Limbah rumah tanggasampah-sampah plastik yang sukar

    hancur, botol, karet sintesis, pecahan kaca, dan kaleng

    ii. Limbah industri yang bersifat non bio degradable (secara

    alami sulit diuraikan)iii. szat kimia dari buangan pertanian, misalnya penggunaan

    pupuk kimia dan pestisida yang tidak terkendali

    Aktivitas Manusia yang berkaitan dengan

  • 5/19/2018 Eko Sistem

    74/81

    y g g

    Pelestarian Lingkungan

    1. Etika Lingkungan

    Etika lingkungan penerapan etika yang

    didasarkan pada tanggung jawab moral terhadap

    lingkungan

    Tujuan tidak hanya sebatas mengkhawatirkan

    masalah lingkungan, tetapi juga melahirkan rasa

    tanggung moral kita terhadap lingkungan

    Hubungan manusia yang menekankan keselarasan

    lingkungan mengandung tiga nilai etis, yaitu :

    a. Etika pengembangan SDA dikembangkan dan dijaga

    kelestariannya

    b. Etika pengawetan seluruh kehidupan harus dihormati,

    diawetkan dan dilindungi

  • 5/19/2018 Eko Sistem

    75/81

    c. Etika keseimbanganpenggunaan dan pengawetan

    SDA didasarkan pada peneglolaan yang bijaksana.Nilai-nilai yang terkandung :

    Manusia bukanlah sumber dari segala nilai

    Manusia seharusnya menjadi penyangga dan pengelola SDA

    yang bijaksana bagi generasi masa mendatang

    Pengelolaan SDA tidak bertujuan untuk memproduksi dan

    mengkonsumsi

    Perbaikan mutu kehidupan

    SDA bersifat terbatas

    Hubungan alam dengan manusia harus saling menguntungkan

    Memelihara kestabilan dan mutu kehidupan

    Tujuan ideal manusiaberbagi dan memperhatikan

  • 5/19/2018 Eko Sistem

    76/81

    2. Pengelolaan Lingkungan Hidup

    Pengelolaan lingkungan dapat dilakukan denganbeberapa cara, yaitu mencegah terjadinya pencemaran,pengawetan tanha, dan pengaturan tata guna lahan danair.

    Prinsip dasar yang dapat dilakukan untuk menjaga

    kelestarian, mencegah, dan menanggulangi pencemaran,yaitu sebagai berikut :a. Penanggulangan secara administratif Pemerintah menerbitkan peraturan dan perundang-undangan untuk

    mencegah pencemaran dan eksploitasi yang berlebihan terhadapsumber daya alam, yaitu : Pelarangan pembuangan limbah industri ke lingkungan secara langsung Setiap pabrik harus memiliki cerobong asap dengan saringan udara Produk industri harus bersifat ramah lingkungan Setiap industri harus memiliki IPAL Setiap industri harus melakukan studi AMDAL Pembangunan pabrik atau industri harus jauh dari daerah pemukiman Menerbitkan buku panduan baku mutu lingkungan dan sosialisasi konsep

    pembangunan berkelanjutan (sustainable development)

  • 5/19/2018 Eko Sistem

    77/81

    b. Penanggulangan secara teknologi

    Setiap industri harus memiliki unit pengolah limbah besertaperalatannya. Cara lain adalah dengan membuat jalur hijau dan

    taman kota di daerah perkotaan atau perindustrian dengan tujuan

    agar CO2 yang dihasilkan dari pembakaran mesin kendaraan

    bermotor, mesin pabrik, serta pernafasan makhluk hidup yang

    diserap oleh tumbuhan melalui proses fotosintesisc. Penanggulanan secara edukatif

    Penanggulangan secara edukatif dapat dilakukan dengan mengadakan

    penyuluhan kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran

    mereka dalam menjaga kelestarian lingkungan. Beberapa bentuk

    usaha pengawetan tanah, yaitu :

    Menghindari terjadinya erosi dengan membuat sengkedan pada

    tanah pertanian yang miring dan melakukan reboisasi pada lahan

    yang kritis

    Mengembalikan kesuburan tanah dengan pemupukan, rotasi

    tanaman dan penghijauan

    Mengatur tata guna lahan dan air

  • 5/19/2018 Eko Sistem

    78/81

    Limbah

    Limbah materi atau energi yang timbul akibat

    kegiatan produksi, umumnya tidak dapatdiikutsertakan lagi dalam proses produksi tersebut.

    Jenis-jenis limbah :1. Limbah organik berasal dari bahan organik, baik tumbuhan

    maupun hewan.2. Limbah anorganik jenis limbah yang berasal dari alam,

    tergolong limbah yang sulit atau tidak dapat diuraikan

    3. Limbah berbahaya jenis limbah yang berasal dari bahankimia.

    Pemanfaatan Limbah Secara Langsung limbah yang dapat dimanfaatkan secara langsung (tanpa

    mengalami proses daur ulang).

    Contoh : ampas tahu makanan ternak, eceng gondokpembuatan barang kerajinan, dan sampah organik

    pupuk

  • 5/19/2018 Eko Sistem

    79/81

    Pemanfaatan Limbah melalui Daur UlangDaur ulang adalah penggunaan kembali material

    atau barang yang sudah tidak terpakai menjadiproduk lain yang bermanfaat.

    Tujuan daur ulang : menghindari pencemaran atau kerusakan lingkungan melestarikan kehidupan makhluk hidup yang terdapat di suatu

    lingkungan tertentu

    menjaga keseimbangan ekosistem makhluk hidup yangterdapat di dalam lingkungan

    mengurangi sampah anorganik mendapatkan tambahan penghasilan

    mendapatkan sumber energi alternatif

    mendapatkan bahan baku untuk beberapa produk

  • 5/19/2018 Eko Sistem

    80/81

    Langkah-langkah daur ulang : Pemisahanpemisahan material yang dapat didaur ulang dengan

    yang harus dibuang

    Penyimpananpenyimpanan material kering yang sudah

    dipisahkan ke penimbunan limbah

    Pengiriman atau penjualan barang-barang bekas yang sudah

    terkumpul ke pabrik atau pemulung

    Limbah yang Dapat Didaur ulang dan produk

    hasilnya

    kertas ----kertas baru

    gelas-----membuat botol, gelas, atau piring yang baru aluminium------kaleng pengemas

    baja------------bahan baku pembuatan baja baru

    plastik------------bahan pembungkus untuk berbagai keperluan

    (tas, botol minyak pelumas, botol minuman dan botol shampoo)

  • 5/19/2018 Eko Sistem

    81/81