akuntansi forensik fix

24
I. Akuntansi Forensik  1.1 Akun tans i For ensi k Istilah akuntans i forens ic merup akan terjema han dari forensic accoun ting dalam  bahasa Inggris. Menggunakan makna ketiga dari kata forensic dalam kamus tersebut, maka akuntansi forensic adalah penerapan disiplin akuntansi pada masalah hukum. Akuntansi forensic dipraktikan dalam bidang yang luas, seperti: 1. Dal am peny elesaian se ngk eta antar individu !. Di perusahaan s"asta dengan berb agai bentuk hokum, peru sahaan tertu tup mau pun yan g memper dag angkan saha m ata u obl iga siny a di bur sa, joi nt venture, special purpose companies #. Di peru sahaan y ang sebag ian dan se luruh sahamny a dimili ki $ega ra, baik d i  pusat maupun daerah%&'M$, &'MD( ). Di de partemen* ke mente ri an , pemer in ta h pu sa t dan da er ah , M+ , D+*D+ D, dan lembag a-le mba ga $eg ara lai nny a, mah kamah% seperti Mahkamah onstitusi dan Mahkamah /udisial(, komisi-komisi %seperti +' dan ++'(, yayasan, koperasi, &adan 0ukum Milik $egara, &adan ayanan 'mum, dan seterusnya. Menurut D. arry 2rumbley, editor-in-chief dari 3ournal of 4orensic Accounting %34 A(, men gat akan secara sederhana, aku nta nsi for ens ik adal ah aku nta nsi yang akurat %cocok( untuk tujuan hukum. Artinya, akuntansi yang dapat bertahan dalam kancah perseteruan selama proses pengadilan, atau dalam proses peninjauan judicial atau administratif5. 1.2 Disiplin dan Profesi Foren sik Lainnya Dalam siding pengadlan ahli-ahli forensic dari disipling yang berbeda, termasuk ankuntan forensic, dapat dihadirkan untuk memberikan keterangan ahli. Di $egara- negara yang berbahasa inggris, mereka disebut e6pert "itness %saksi ahli(. 1

Upload: dinda-ayunda

Post on 05-Jul-2018

235 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Akuntansi Forensik FIX

8/16/2019 Akuntansi Forensik FIX

http://slidepdf.com/reader/full/akuntansi-forensik-fix 1/24

I. Akuntansi Forensik

1.1 Akuntansi Forensik Istilah akuntansi forensic merupakan terjemahan dari forensic accounting dalam

bahasa Inggris. Menggunakan makna ketiga dari kata forensic dalam kamus tersebut,

maka akuntansi forensic adalah penerapan disiplin akuntansi pada masalah hukum.

Akuntansi forensic dipraktikan dalam bidang yang luas, seperti:1. Dalam penyelesaian sengketa antar individu!. Di perusahaan s"asta dengan berbagai bentuk hokum, perusahaan tertutup

maupun yang memperdagangkan saham atau obligasinya di bursa, joint

venture, special purpose companies#. Di perusahaan yang sebagian dan seluruh sahamnya dimiliki $egara, baik di

pusat maupun daerah%&'M$, &'MD(). Di departemen* kementerian, pemerintah pusat dan daerah, M+ ,

D+ *D+ D, dan lembaga-lembaga $egara lainnya, mahkamah%seperti

Mahkamah onstitusi dan Mahkamah /udisial(, komisi-komisi %seperti +'

dan ++'(, yayasan, koperasi, &adan 0ukum Milik $egara, &adan ayanan

'mum, dan seterusnya.Menurut D. arry 2rumbley, editor-in-chief dari 3ournal of 4orensic Accounting

%34A(, mengatakan secara sederhana, akuntansi forensik adalah akuntansi yang

akurat %cocok( untuk tujuan hukum. Artinya, akuntansi yang dapat bertahan dalam

kancah perseteruan selama proses pengadilan, atau dalam proses peninjauan judicial

atau administratif5.

1.2 Disiplin dan Profesi Forensik Lainnya

Dalam siding pengadlan ahli-ahli forensic dari disipling yang berbeda, termasuk

ankuntan forensic, dapat dihadirkan untuk memberikan keterangan ahli. Di $egara-

negara yang berbahasa inggris, mereka disebut e6pert "itness %saksi ahli(.

1

Page 2: Akuntansi Forensik FIX

8/16/2019 Akuntansi Forensik FIX

http://slidepdf.com/reader/full/akuntansi-forensik-fix 2/24

Dalam praktik, kelompok ahli lainnya juga terdiri atas para akuntan atau

pelaksana audit investigasi yang memberi keterangan ahli demi keadilan. Istilah

akuntan forensic dan akuntansi forensic dikenal, misalnya dalam strategi pencapaian

dikejaksaan sebagai tindak lanjut Instruksi +residen $omor 7 8ahun !99) tentang

+ercepatan +embrantasan orupsi. Dalam strategi penindakan, mantan 3aksa Agung

Abdul ahman aleh antara lain mencantumkan: “Pelatihab asset tracing, legal

audit, dan forensic accounting”.

1.3 Akuntansi Forensik di PengadilanDi Indonesia penggunaan akuntan forensik di sektor publik lebih menonjol dari

sektor privat karena jumlah perkaranya yang lebih banyak. Akan tetapi, ada alasan

lain, yakni kecenderungan untuk menyelesaikan sengketa sektor privat di luar

pengadilan.Di sektor publik, para penuntut umum %dari kejaksaan dan + ( menggunakan

ahli dari &+ , &+ + dan Inspektorat 3enderal dari Departemen yang bersangkutan.

Di lain pihak, terdak"a dan tim pembelanya menggunakan ahli dari kantor-kanton

akuntan publik kebanyakan ahli ini sebelumnya berpraktik di &+ +.+engertian ;ahli5 menurut '0A+ terkait dengan seseorang, perorangan atau

individu. Meskipun pers memberitakan dokter forensik dari umah akit 2ipto

Mangunkusumo, ia tampil sebagai ahli di pengadilan atas nama pribadinya, sebagai

individu, dan bukan "akil dari perguruan tinggi dimana mereka mengajar atau

meneliti.

1.4 Model Akuntansi Forensik

Akuntansi forensik a"alnya adalah perpaduan yang paling sederhana antara ilmu

akuntansi dan hukum. 2ontohnya : penggunaan akuntan forensik dalam pembagian harta

gono-gini. Disini terlihat unsur akuntansinya, unsur hitung menghitung besarnya harta

yang diterima pihak %mantan( suami dan %mantan( istri. egi hukumnya dapat

2

Page 3: Akuntansi Forensik FIX

8/16/2019 Akuntansi Forensik FIX

http://slidepdf.com/reader/full/akuntansi-forensik-fix 3/24

diselesaikan di dalam dan di luar pengadilan, secara litigasi atau non-litigasi.Dalam

kasus yang lebih pelik, ada satu bidang tambahan %disamping akuntansi dan hukum(.

bidang tambahan ini adalah audit, sehingga model akuntansi forensiknya

direpresentasikan dalam tiga bidang, yaitu Akuntansi, 0ukum dan Audit.

Dalam audit secara umum maupun audit yang khusus untuk mendeteksi adanya fraud

%kecurangan(, si auditor %internal maupun ekternal( secara proaktif berupaya melihat

kelemahan-kelemahan dalam sistem pengendalian intern, terutama yang berkenaan

dengan perlindungan terhadap asset %safeguarding of asset(, yang ra"an akan terjadinya

fraud. Ini adalah bagian dari keahlian yang harus dimiliki oleh auditor. ama seperti

seorang ahli security memeriksa instalasi keamanan diperusahaan minyak atau dihotel,

dan memberi laporan mengenai titik-titik lemah dari segi keamanan dan pengamatan

perusahaan minyak atau hotel tersebut.

alau dari suatu audit umum %general audit atau opinion audit( diperoleh temuan

audit, atau ada tuduhan %allegation( dari pihak lain, atau ada keluhan %complaint(, auditor

bersikap reaktif. Ia menanggapai temuan, tuduhan atau keluhan tersebut.

1.5 Segitiga Akuntansi Forensik

onsep yang digunakan dalam segitiga akuntansi forensik adalah konsep hukum

yang paling penting dalam menetapkan ada atau tidaknya kerugian. Disektor publik

maupun privat, akuntansi forensik berurusan dengan kerugian. Di sektor publik ada

kerugian negara dan kerugian keuangan negara. Di sektor privat juga ada kerugian yang

timbul karena cidera janji dalam suatu perikatan. erugian adalah titik pertama dalam

segitiga akuntansi forensik.

3

Page 4: Akuntansi Forensik FIX

8/16/2019 Akuntansi Forensik FIX

http://slidepdf.com/reader/full/akuntansi-forensik-fix 4/24

8itik kedua adalah perbuatan mela"an hukum. 8anpa perbuatan mela"an hukum,

tidak ada yang dapat dituntut untuk menggant kerugian. 8itik ketiga adalah adanya

keterkaitan antara kerugian dan perbuatan mela"an hukum atau ada hubungan kausalitas

antara kerugian dan perbuatan mela"an hukum.

+erbuatan mela"an hukum dan hubungan kausalitas adalah ranahnya para ahli dan

praktisi hukum. +erhitungan besarnya kerugian adalah ranahnya para akuntan forensik.

Dalam mengumpulkan bukti untuk menetapkan adanya hubungan kausalitas, akuntan

forensik dapat membantu ahli dan praktisi hukum.

1. F!SA dan "!SA

omponen pertama, proactive audit yang berda diluar paying akuntansi forensic.

&erbagai istilah dipakai untuk fraud audit yang proaktif. Ada yang menggunakan kajian

system, karena dalam fraud audit ini dilakukan kajian system yang bertujuan

mengidentifikasikan potensi-potensi atau risiko terjadinya fraud. edangkan kompenen

kedua, investigative audit, merupakan bagian dari akuntansi forensic.

- Sistematika Fosa dan Cosa

angkah pertama adalah mengumpulkan materi untuk menilai adanya potensi atau

resiko fraud dalam system dari entitas yang dikaji. +erlatan 4< A yang dapat

dipergunakan :

• Memahami entitas dengan baik • egitiga fraud• =a"ancara, bukan introgasi•

uesioner, ditindak lanjuti dengan substansiasi• <bservasi lapangan

4

Page 5: Akuntansi Forensik FIX

8/16/2019 Akuntansi Forensik FIX

http://slidepdf.com/reader/full/akuntansi-forensik-fix 5/24

• ampling dan timing• 8itik lemah dalam sistem pengadaan barang dan jasa• +rofiling• Analisis data

+otensi fraud dalam sistem dari entitas yang bersangkutan dapat dilihat pada:

elemahan sistem dan kepatuhan>ntitas sering kali menyajikan pihak ? pihak yang disebutnya stakeholders

4< A mendapatkan informasi melalui berbagai sumber :

>ntitas yang bersangkutan seharusnya merupakan sumber penting

+ressure group seperti media dan embaga "adaya Masyarakat merupakan

sumber informasi penting=histleblo"ers merupakan sumber yang memberikan "arna lain dalam

pengumpulan materi untuk mengidentifikasikan potensi dan resiko fraudMasyarakat sering kali berani melaporkan ketidakberesan dalam suatu entitas@oogle atau search engine lainnya

angkah kedua dalam 4< A adalah menganalisis dan menyimpulkan berbagai

informasi yang diperoleh dalam langkah pertama. +elaksana 4< A mnggabungkan

berbagai analisis tentang potensi atau resiko fraud yang satu sama lain mungkin tidak

sejalan, dan ada kesenjangan.

5

Page 6: Akuntansi Forensik FIX

8/16/2019 Akuntansi Forensik FIX

http://slidepdf.com/reader/full/akuntansi-forensik-fix 6/24

II. M#$%APA A&'$(A$SI F!)#$SI&*

2.1 "orporate %o+ernan,e

Apa dampak kelemahan corporate governance di korporasi ecara teoretis dapat

dijelaskan bah"a perusahaan yang lemah governance-nya, akan dihukum oleh pasar

modal berupa lebih rendahnya harga saham mereka. Dengan perkataan lain, saham

mereka seharusnya mempunyai nilai yang lebih tinggi kalu merak mempunyai good

corporate governance.

onsultan manajemen Mc isney melakukan kajian global mengenai hal ini

dalam tahun !99!. 0al yang dilihat adalah sustansi dari penerapan corporate governance,

dan bukan bentuk luarnya . yarat mengenai adanya De"an omisaris da nada Direksi,

mungkin saja seolah-olah terpenuhi. $amun, para komisaris dan direktur adalah anggota

6

Page 7: Akuntansi Forensik FIX

8/16/2019 Akuntansi Forensik FIX

http://slidepdf.com/reader/full/akuntansi-forensik-fix 7/24

keluarga. ubstansi good corporate governance tidak ada, karena oversight tidak

berjalan.

2.2 "orruption Per,eptions Inde-

Inde6 persepsi korupsi sangat di kenal di Indonesia, dengan atau tanpa

pemahaman yang benar. 2+I adalah indeks mengenai persepsi korupsi di suatu $egara.

Indeks diumumkan setiap tahunnya oleh 8I.

2.3 %lo al "orruption /aro0eter

@lobal 2orruption &arometer %@2&( merupakan survey pendapat umum yang

dilakukan sejak tahun !99#. +ada saat penulisan buku A '$8A$ I 4< >$ I B

A'DI8 I$C> 8I@A8I4 karya 8heodorus M. 8uanakotta hasil survey @2& yang

tersedia adalah @2& tahun !99 . urvei sebelumnya adalah untuk tahun !99E, tidak ada

survey tahun !99F.

urvei dilakukan oleh @allup International atas nama 8ransparency International

%8I(, @2& berupaya memahami bagaimana dan dengan cara apa korupsi memengaruhi

hidup orang banyak, dan memberikan indikasi mengeni bentuk dan betapa luasnya

korupsi, dari sundut pandang anggota masyarakat di seluruh dunia.

@2& merupakan alat 8I untuk mengukur korupsi secara lintas $egara. Melalui

fokusnya pada pendapat public, @2& merupakan pelengkap 2+I dan &+I yang

dilaksanakan atas pendapat para pakar dan pimpinan dunia usaaha.

2.4 /ri e Payers Inde-

&ribe +ayers Inde6 %&+I( tahun !99F meliputi !.E)! "a"ancara dengan para

eksekutif bisnis senior di !G negara, yang dilaksanakan 7 Agustus !99F. urvei dilakuka

7

Page 8: Akuntansi Forensik FIX

8/16/2019 Akuntansi Forensik FIX

http://slidepdf.com/reader/full/akuntansi-forensik-fix 8/24

Page 9: Akuntansi Forensik FIX

8/16/2019 Akuntansi Forensik FIX

http://slidepdf.com/reader/full/akuntansi-forensik-fix 9/24

III. LI$%&'P A&'$S(A$SI F!)#$SI&

3.1 Asset )e,o+ery

Asset recovery adalah upaya pemulihan kerugian dengan cara menemukan dan

menguasai kembali asset yang dijarah, misalnya dalam kasus korupsi, penggelapan, dan

pencurian uang.

Asset ecovery terbesar dalam sejarah akuntansi forensic adalah likuidasi bank

of 2redit and 2ommerce International %&22I(. &22I bangkrut karena syarat fraud. +ara

ahli dan praktisi perbankan menggambarkan kasus &22I sebagai fraud terbesar dan

paling rumit dalam industry perbankan.

&22I dituduh melaksanakan pencucian uang., praktik tidak sehat dalam

memberikan pinjaman, penggelapan pembukuan, perdagangan valuta asik yang

amburadul, dan pelanggaran ketentuang perbankan berskala besar. arena tenggelam

9

Page 10: Akuntansi Forensik FIX

8/16/2019 Akuntansi Forensik FIX

http://slidepdf.com/reader/full/akuntansi-forensik-fix 10/24

dalam fraud, nama bank itu diplesetkan menjadi "ank of Crooks and Criminals

#nternational.

3.2 Fraud dan Akuntansi Forensik

eperti yang dijelaskan sebelumnya, akuntansi forensic pada dasarnya

mengangani fraud. <leh karena itu, para akuntan forensic di Amerika erikat

menamakan asosiasi mereka, Association of 2ertified 4raud >6aminers disingkat A24>.

A24> mempublikasikan penelitian tentang fraud, seperti konsep 4raud 8ree dan eport

to the $ation %laporan mengenai frauddalam bisnis Amerika erikat(.

3.3 Praktik di Sektor Pe0erinta an

Di sector public %pemerintahan(, praktik akuntansi forensic serupa dengan apa

yang digambarkan diatas, yakni pada sector s"asta. +erbedaannya adalah bah"a tahap ?

tahap dalam seluruh rangkaian akuntansi forensic terbagi-bagi diantara berbagai

lembaga. Ada lembaga yang melakukan pemeriksaan keuangan $egara, ada beebrapa

lembaga yang merupakan bagian dari penga"asan internal pemerintahaan, ada lembaga-

lembaga pengadilan, ada lembaga yang menunjang kegiatan memerangi kejahatan pada

umumnya, dan korupsi khususnya %seperti ++A8 (, dan lembaga lainnya seperti + .

3uga kelembagaan di Indonesia.

3.4 Akuntansi Forensik di Sektor Pu lik dan S asta

10

Page 11: Akuntansi Forensik FIX

8/16/2019 Akuntansi Forensik FIX

http://slidepdf.com/reader/full/akuntansi-forensik-fix 11/24

'ntuk Indonesia, akuntansi forensic di sector public jauh lebih dominan

dibandingkan dengan akuntansi forensic di sector s"asta. Dalam perekonomian yang

didominasi sector s"asta, kita akan melihat kebalikannya.

I . A()I/'( DA$ &!D# #(I& A&'$(A$

F!)#$SI& serta S(A$DA) A'DI( I$ #S(I%A(IF

4.1 Atri ut Seorang Akuntan Forensik

+ertama menghindari pengumpulan fakta dan data yang berlebihan secara

prematur. Identifikasi lebih dahulu siapa pelakunya. &anyak auditor berkutat pada

pengumpulan fakta dan temuan, dan tidak daHat menja"ab pertanyaan yang paling

pentng: $ho did it%

edua fraud auditor harus mampu membuktikan ;niat pelaku melakukan

kecurangan5. &anyak kasus kecurangan kandas di sidang pengadilan karena penyidik

atak saksi ahli gagal membuktikan niat melakukan kejahatan atau pelanggaran.

11

Page 12: Akuntansi Forensik FIX

8/16/2019 Akuntansi Forensik FIX

http://slidepdf.com/reader/full/akuntansi-forensik-fix 12/24

etiga, “be creacti e like a perpetrator, do not be predictable” seorang auditor

harus kreatif,berpikir seperti pelaku fraud,jangan dapat ditebak. eempat,auditor harus

tahu bah"a banyak kecurangan dilakukan dengan persekongkolan.+engendalian intern

yang bagaimanapun baiknya, tidak dapat mencegah hali ini.

elima,dalam memilih proacti e fraud detection strateg& %strategi untuk

menemukan kecurangan dalam investigasi proaktif(, si auditor musti mempertimbangkan

apakah kecurangan dilakukan di dalam pembukuan atau di luar pembukuan.

4.2 &arakteristik Seorang Pe0eriksa Fraud

+emeriksa 4raud harus memiliki kemampuan yang unik. Disamping keahlian

teknis, seorang pemeriksaan fraud yang sukses mempunyai kemampuan mengumpulkan

fakta ? fakta dari berbagai saksi secara fair, tidak memihak, sahih, %mengikuti ketentuan

perundang ? undangan (, dan akurat, mampu melaporkan fakta ? fakta secara akurat dan

lengkap. emampuan untuk memastikan kebenaran dari fakta yang dikumpulkan dan

kemudian melaporkannya dengan akurat dan lengkap adalah sama pentingnya.

+emeriksa fraud adalah gabungan antara pengacara, akuntan, kriminolog dan detektif

%atau investigator(.

4.3 &ualitas Akuntan Forensik

!obert '. (ind)uist membagikan kuestioner kepada staf Peat *ar$ick (ind)uist

+olmes , tentang kualitas apa saja yang harus dimiliki seorang akuntan forensic,ialah :

1. reatif

emampuan untuk melihat sesuatu yang orang lain menganggap situasi bisnis

yang normal dan mempertimbangkan interpretasi lain, yakni bah"a itu bukan merupakan

situasi bisnis yang normal.

12

Page 13: Akuntansi Forensik FIX

8/16/2019 Akuntansi Forensik FIX

http://slidepdf.com/reader/full/akuntansi-forensik-fix 13/24

!. asa ingin tahu

einginan untuk menemukan apa yang sesungguhnya terjadi dalam rangkaian

peristi"a dan situasi.

#. 8ak menyerah

emampuan untuk maju terus pantang mundur "alaupun fakta %seolah-olah( tidak

mendukung, dan ketika dokumen atau informasi sulit diperoleh.

). Akal sehat

emampuan untuk mempertahankan perspektif dunia nyata. Ada yang

menyebutnya, perspektif anak jalanan yang mengerti betul kerasnya kehidupan.

7. "usiness sense

emampuan untuk memahami bagaimana bisnis sesungguhnya berjalan, dan

bukan sekedar memahami bagaimana transaksi di catat.

G. +ercaya diri

emampuan untuk mempercayai diri dan temuan, sehingga dapat bertahan di

ba"ah cross e amination %pertanyaan silang dari jaksa penuntut umum dan pembela(.

4.4 Independen ! ektif dan Skeptis

8iga sikap dan tindak pikir yang selalu harus melekat pada diri seorang auditor,

yakni independen, objektif, dan spektis. etiga sikap dan tindak pikir juga tidak dapat

dipisahkan dari pekerja akuntan forensic.

4.5 &ode #tik Akuntan Forensik

+ara akuntan dan praktisi hukum mengenal kode etik. ode etik merupakan

bagian dari kehidupan berprofesi. ode etik mengatur hubungan antara anggota profesi

dengan sesamanya, dengan pemakaian jasanya dan stakeholder lainnya, dan dengan

masyaakat luas.

13

Page 14: Akuntansi Forensik FIX

8/16/2019 Akuntansi Forensik FIX

http://slidepdf.com/reader/full/akuntansi-forensik-fix 14/24

ode etik berisi nilai - nilai luhur yang amat penting bagi eksistensi profesi.

+rofesi bias eksis karena adanta integritas %sikap jujur, "alaupun tidak diketahui orang

lain(, rasa hormat dan kehormatan, dan nilai - nilai luhur lainnya yang menciptakan rasa

percaya dari pengguna dan stakeholders lainnya.

4. Standar Audit In+estigatif

.0. pencer +ickett dan 3ennifer +ickett merumuskan beberapa

standar untuk mereka yang melaksanakan investuagasi terhadap fraud. onteks

yang mereka rujuk adalah investigasi atas fraud yang dilakukan oleh pega"ai

perusahaan. tandar tersebut

antara lain :

Standar eluruh investigasi harus dilandasi praktek terbaik yang diakui %accepted

best practice(. Dalam istilah ini tersirat dua hal yaitu adanya upaya membandingkan

antara +raktek - praktek yang ada dengan merujuk kepada yang terbaik saat

itu %benchmarking( dan upaya benchmarking dilakukan terus menerus mencari solusi

terbaik.

Standar / umpulkan bukti-bukti dengan prinsip kehati-hatian %due care( sehingga

bukti-bukti tadi dapat diterima di pengadilan.

Standar 0 +astikan bah"a seluruh dokumentasi dalam keadaan aman, terlindungidan diindeks, dan jejak audit tersedia. Dokumentasi ini diperlukan sebagai referensi

apabila ada penyelidikan di kemudian hari untuk memastikan bah"a investigasi

sudah dilakukan dengan benar dan juga membantu perusahaan dalam upaya

perbaikan cara-cara investigasi sehingga accepted best practice dapat dilaksanakan.

14

Page 15: Akuntansi Forensik FIX

8/16/2019 Akuntansi Forensik FIX

http://slidepdf.com/reader/full/akuntansi-forensik-fix 15/24

Standar 1 +astikan bah"a para investigator mengerti hak-hak asasi pega"ai dan

senatiasa menghormatinya. Apabila investigasi dilakukan dengan cara yang

melanggar hak asasi

pega"ai yang bersangkutan dapat membuat perusahaan dan investigator dituntut.

Standar 2 &eban pembuktian ada pada yang ;menduga5 pega"ainya

melakukan kecurangan dan pada penuntut umum yang mendak"a pega"ai tersebut baik

dalam kasus hukum administratif maupun hukum pidana. Di Indonesia, terdapat

tindak pidana di mana beban pembuktian terbalik dimungkinkan yang membuat

jaksa penuntut umum harus mengajukan sedikitnya dua alat bukti yang memberikan

keyakinan kepada hakim.

Standar 3 2akup seluruh substansi investigasi dan ;kuasai5 seluruh target

yang sangat kritis ditinjau dari segi "aktu. ejak investigator memulai

investigasinya, ia harus menentukan cakupan mengenai hal-hal yang esensial dalam

tugasnya.

Standar 4 iput seluruh tahapan kunci dalam proses investigasi,

termasuk perencanaan, pengumpulan bukti dan barang bukti, "a"ancara, kontak dengan

pihak ketiga, pengamanan menganai hal-hal yang bersifat rahasia, ikuti tata

cara atau protokol, dokumentasi dan penyelenggaraan catatan, keterlibatan polisi,ke"ajiban hukum, dan persyaratan mengenai pelaporan.

4.6 Standar Akuntansi Forensik

tandar ini hanya sebuah ringkasan, dan di sana-sini saduran, dari buku =illiam

8. 8hornhill, 4orensic Accounting: 0o" to Investigate 4inancial 4raud.

15

Page 16: Akuntansi Forensik FIX

8/16/2019 Akuntansi Forensik FIX

http://slidepdf.com/reader/full/akuntansi-forensik-fix 16/24

Ini hanyalah sebuah contoh yang disajikan sebagai refrensi untuk menyusun

standar audit investigasi. <leh karena itu, sebelum mempergunakannya, kita harus

memahami lingkup penugasan yang sangat luas, yang diperinci oleh 8hornhill dalam

bentuk standar. ita dapat mengubahnya sesuai dengan perumusan standar yang selama

ini dipraktikan IA+I.

. F)A'D

5.1 Fraud Dala0 Perundangan &ita

+engumpulan dan pelaporan statistic tentang kejahatan di suatu $egara dapat

dilakukan sesuai dengan klasifikasi kejahatan dan pelanggran %tindak pidana( menurut

ketentuan perundang-undangan $egara tersebut. &anyak faktor yang menyebabkan

masyarakat enggan melaporkan kejahatan. Di antaranya, tercermin dari ungkapan sehari-

hari yang sederhana. <leh karena itu, beberapa kajian luar negeri tentang data kejahatan

di Indonesia memberi peringatan ;crimes may be unreported5.

5.2 Statistik &e a atan

16

Page 17: Akuntansi Forensik FIX

8/16/2019 Akuntansi Forensik FIX

http://slidepdf.com/reader/full/akuntansi-forensik-fix 17/24

8idak banyak statistic kejahatan di Indoneia yang dapat di sajikan dalam buku

ini. +engumpulan dan laporan fraud belum terinci seperti yang didefinisikan oleh

ketentuan perundang ? undangan kita. 0al ini dari statistic yang disajikan. angkaian

statistic kejahatan dia"ali dari pakar Indonesia yang memublikasikan penelitiannya di

jurnal ilmiah internasional.

5.3 Fraud Dala0 &'7P

&eberapa pasal dalam '0+ yang mencakup pengertian 4raud :

1. +asal #G! tentang pencurian!. +asal #GF tentang +emerasan dan pengancaman#. +asal #E! tentang penggelapan). +asal #EF tentang perbuatan curang7. +asal # G tentang merugikan pemberi piutang dalam keadaan pailit

Di samping '0+ juga ada ketentuan perundang-undangan lain yang mengatur

perbuatan mela"an hukum yang termasuk dalam ketegori fraud, seperti undang-undang

tentang pemberantasan tindak pidana korupsi, dan berbagai undang-undang perpajakan

yang mengatur tindak pidana perpajakan.

5.4 Fraud (ree 8Po on Fraud9

<ccupational fraud tree mempunyai tiga cabang utama :

1. 2orruption

orupsi menurut '' $o. #1 tahun 1 meliputi #9 tindak pidana korupsi dan

bukan ) bentuk dalam ranting-ranting: conflicts of interest, bribery, illegal gratuities,

economics e6tortion.

17

Page 18: Akuntansi Forensik FIX

8/16/2019 Akuntansi Forensik FIX

http://slidepdf.com/reader/full/akuntansi-forensik-fix 18/24

• 2onflicts of interest atau benturan kepentingan diantaranya bisnis plat merah atau

bisnis pejabat dan keluarga serta krooni mereka yang menjadi pemasik di

lembaga-lembaga pemerintah dan di dunia bisnis.• &ribery atau penyuapan merupakan bagian yang akrab dalam kehidupan bisnis

dan politik Indonesia.• ickbacks merupakan salah satu bentuk penyuapan di mana si penjual

;mengikhlaskan5 sebagian dari hasil penjualannya.ickback berbeda dengan bribery. Dalam bribery pemberinya tidak

Mengorbankan5 suatu penerimaan.• &id igging merupakan permainan tender.•

Illegal @ratuities adalah pemberian atau hadiah yang merupakan bentuk

terselubung dari penyuapan.

!. Asset Misappropriation

Adalah penganbmbilan asset secara illegal atau disebut dengan mencuri. Asset

misappropriation dalam bentuk penjarahan cash dilakukan dalam # bentuk:

• kimming, uang dijarah sebelum uang tersebut secara fisik masuk ke perusahaan.• arceny, uang sudah masuk ke perusahaan dan kemudian baru dijarah.• 4raudulent disbursement, sekali uang arus sudah terekam dalam sistem atau

sering disebut penggelapan uang.8ahap-tahap sebelum 4raudulent disbursement

&illing schemes+ayroll schemes>6pense reimbursement schemes2hek tampering

egister disbursement4alse voids

#. 4raudulent tatements

anting pertama menggambarkan fraud dalam menyusun laporan keuangan.

4raud ini berupa salah saji. 2abang ranting ini ada !: pertama, menyajikan asset lebih

tinggi dari yang sebenarnya. edua, menyajikan asset lebih rendah dari sebenarnya.

edua, menyajikan asset lebih rendah dari yang sebenarnya.

18

Page 19: Akuntansi Forensik FIX

8/16/2019 Akuntansi Forensik FIX

http://slidepdf.com/reader/full/akuntansi-forensik-fix 19/24

5. Manfaat Fraud (ree

4raud 8ree memetakan fraud dalam lingkungan kerja. +eta ini membantu akuntan

forensic mengenali dan mendiagnosis fraud yang terjadi. Ada gejala-gejala penyakit

fraud dalam auditing dikenal sebagai red flags %indikasi(. Dengan memahami gejala-

gejala ini dan menguasai teknik-teknik audit investigative, akuntan forensic dapat

mendeteksi fraud tersebut. Akuntan forensic yang memeriksa tindak pidana korupsi perlu

membuat +ohon 8indak +idana orupsi.

5.6 Fraud (riangle

A. +ressure

Menurut 2ressey menemukan bah"a non-shareable problems yang dihadapi

orang yang di"a"ancarainya timbul dari situasi yang dapat dibagi enam kelompok :

1. Ciolation <f Ascribed <bligation!. +roblems esulting from +ersonal 4ailure

#. &usiness eversals). +hysical Isolation7. tatus @ainingG. >mployer-employee elations

&. +erceived <pportunity

Adanya non-shareable financial problem saja, tidaklah akan menyebabkan orang

melakukan fraud. +ersepsi ini, perceived opportunity, merupakan sudut kedua dari fraud

triangle. Ada dua komponen persepsi tentang peluang ini yaitu general information dan

technical skill atau keahlian.

2. ationali ation

udut ketiga fraud triangle adalah rationali ation atau mencari pembenaran

sebelum melakukan kejahatan, bukan sesudahnya. atinali ation diperlukan agar si

pelaku dapat mencerna perilakunya yang mela"an hukum untuk tetap mempertahankan

jati dirinya sebagai orang yang dipercaya.

19

Page 20: Akuntansi Forensik FIX

8/16/2019 Akuntansi Forensik FIX

http://slidepdf.com/reader/full/akuntansi-forensik-fix 20/24

I. M#$"#%A7 F)A'D

.1 %e ala %unung #s

Meskipun belum ada penelitian mengenai besarnya fraud %termasuk korupsi( di

Indonesia, sulit untuk menyebutkan suatu angka yang andal. Akan tetapi, penilitian yang

dilakukan di luar negeri %dengan sampling( mengindikasikan bah"a fraud yang

terungkap, sekalipun secara absolut fraud besar, namun dibandingkan dengan seluruh

fraud yang sebenarnya terjadi relative kecil.

.2 Pengendalian Intern

Definisi pengendalian internal menurut Davia et al: internal control is a s&stem

of a “special purpose” processes and procedures designed and practiced for the primar&

if not sole purpose of pre enting or deterring fraud %sebuah sistem proses dan prosedur

yang dirancang dan dilaksanakan untuk tujuan tertentu untuk mencegah atau

menghalangi penipuan(.

+engendalian internal harus dirancang sedemikian rupa sehingga ia tanggap dan

respontif terhadap kebutuhan entitas yang bersangkutan. etiap perusahaan mempunyai

kebutuhan yang berbeda-beda, baik, yang kecil dan yang besar maupun yang

manufacturing dan jasa. 8erlepas dari perbedaan-perbedaan antar perusahaan, dasar-

dasar utama dari desain pengendalian intern untuk menangani fraud memiliki banyak

kesamaan. +engendalian tersebut dapat digolongkan dalam pengendalian aktif dan

pengendalian pasif

20

Page 21: Akuntansi Forensik FIX

8/16/2019 Akuntansi Forensik FIX

http://slidepdf.com/reader/full/akuntansi-forensik-fix 21/24

.3 Pengendalian Intern Aktif dan Pasif

Pengendalian #ntern 5ktif

+engendalian internal aktif biasanya merupakan bentuk pengendalian internal yang

paling banyak diterapkan. arana-sarana pengendalian intern aktif yang sering dipakai

dan umumnya sudah dikenal dalam sistem akuntansi, meliputi:

1. 8anda tangan

Ini merupakan saran pengendalian intern aktif karena dokumen yang seharusnya

ditanda tangani tetapi belum ditandatangani adalah tidak sah. Asumsinya, tanpa tanda

tangan apa yang seharusnya dilaksanakan tidak dapat terlaksanan.

!. 8anda tangan kaunter % countersigning (

+embubuhan lebih dari satu tanda tangan dianggap lebih aman, khususnya bagi pihak

ketiga atau pihak di luar perusahaan atau lembaga yang bersangkutan. Anggapanny

adalah penanda tangan lainnya menga"asi rekannya.

#. +ass"ord dan +I$ % Personnel #dentification 6umbers (

arana ini menjadi popular ketika manusia berinteraksi dengan komputer. 8anpa

pass"ord atau +I$, seseorang tidak bisa mengakses apa yang diinginkannya itu. <leh

karena itu, pass"ord atu +I$ dianggap sarana dalam pengendalian intern aktif.

). +emisahan tugas+emisahan tugas menghindari seseorang daoat melaksanakan sendiri

seluruh transaksi. Merupakan bagian dari pengendalian intern aktif karena secara

21

Page 22: Akuntansi Forensik FIX

8/16/2019 Akuntansi Forensik FIX

http://slidepdf.com/reader/full/akuntansi-forensik-fix 22/24

Page 23: Akuntansi Forensik FIX

8/16/2019 Akuntansi Forensik FIX

http://slidepdf.com/reader/full/akuntansi-forensik-fix 23/24

ditembus. +engendalian intern pasif, di lain pihak, tadak kasat ata dan unpredictable

%orangyang ditangkap tangan seolah-olah mendapat lotre terkutuk(, dan karenanya tidak

terelakan. Dalam pengendalian intern pasif pertanyaannya adalah seberapa nekadnya si

calon pelaku.

&eberapa pengendalian intern pasif meliputi:

1( +engendalian yang khas untuk masalah yang dihadapi % customi7ed controls (

ebenarnya costumi7ed controls merupakan hasil dari berpikir positif ketika

pengendalian intern aktif tidak memberikan pemecahan. +engendalian intern pasif

ini customi7ed untuk masalah yang dihadapi.

!( 3ejak audit %audit trails (

istem yang terkomputerisasi sering kali menggunaan pengendalian intern pasif

karena ada jejak-jejak mutasi atau perubahan dalam catatan yang ditinggalkan atau

terekam dalam sistem. Ini akan menjadi pengendalian intern pasif yang efektif apabila

jejak-jejak yang berupa perbuatan fraud dapat menunjuk kepada pelakunya.

#( Audit yang focus % focused sudits (

Focused audit adalah audit terhadap hal-hal tertentu yang sangat khusus, yang

berdasaran pengalaman ra"an dan sering dijadikan sasaran fraud .

)( +engintaian atas kegiatan kunci %surveillance of key activities(

+engintaian ini dapat dilakukan dengan bermacam-macam cara, mulai dari kamera

video yang merekam kegiatan di suatu ruangan sampai ruang kaca denngan cermin satu

23

Page 24: Akuntansi Forensik FIX

8/16/2019 Akuntansi Forensik FIX

http://slidepdf.com/reader/full/akuntansi-forensik-fix 24/24

arah. Sur eillance juga dapat dilakukan dengan jaringan komputer, dari "aktu ke "aktu

untu melihat kegiatan pega"ai yang memanfaatkan fasilitas kantor.

7( +emindahan tugas %rotation of key personnel(

otasi karya"an kunci merupakan pengendalian intern pasif yang efektif kalau

kehadirannya merupakan persyaratan utama dalam melakukan fraud.