tugas sit m-2
DESCRIPTION
DefinisiTRANSCRIPT
SISTEM INFORMASI TERPADU – P1
2015
TUGAS II - 13410100011
DAFTAR ISI
HALAMAN UTAMA .........................................................................................................
1. COMPETITIVE ADVANTAGE VS COMPARATIVE ADVANTAGE ..............
2. GENERIC STRATEGY ..........................................................................................
3. PORTER’S FIVE COMPETITIVE FORCES ........................................................
4. AKTIVITAS VALUE CHAIN ...............................................................................
5. E-BUSINESS ..........................................................................................................
5.1 E-COMMERCE ................................................................................................
5.2 BUSINESS INTELLIGENCE ..........................................................................
5.3 CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT ..........................................
5.4 SUPPLY CHAIN MANAGEMENT .................................................................
5.5 SELLING CHAIN MANAGEMENT ...............................................................
5.6 KNOWLEDGE TONE ......................................................................................
5.7 ENTREPRISE RESOURCE PLANNING ........................................................
5.8 E-PROCUREMENT .........................................................................................
6. ICT MC DONALD, KFC, BURGER KING DI INDONESIA ..............................
1. COMPETITIVE ADVANTAGE VS COMPARATIVE ADVANTAGE
COMPARATIVE ADVANTAGE
Sebuah teori ekonomi tentang suatu pekerjaan yang mendatangkan keuntungan
dari perdagangan secara individu, perusahaan atau negara yang timbul dari
perbedaan faktor kemajuan teknologi dan wakaf.
Sumber :
https://en.wikipedia.org/wiki/Comparative_advantage
Sebuah hukum ekonomi yang menunjukkan cara-cara pelrindungan (pedagang)
terhadap perdagangan bebas.
Sumber :
http://www.investopedia.com/ask/answers/09/law-comparative-advantage.asp
Sebuah jangka waktu yang dilakukan oleh negara untuk menentukan barang
dan jasa apa yang harus mereka khususkan dalam memproduksi.
Sumber :
http://www.economicsonline.co.uk/Global_economics/
Comparative_advantage.html
COMPETITIVE ADVANTAGE
Kinerja perusahaan dalam pasar bersaing yang berisi tentang cara yang dapat
dilakukan perusahaan untuk menerapkan strategi generik :
- Bagaimana cara perusahaan membedakan dirinya dari para pesaing?
- Bagaimana cara perusahaan memilih suatu segmen pasar untuk mencapai
keunggulan bersaing berdasarkan strategi fokus?
- Kapan dan bagaimana perusahaan memperoleh keunggulan bersaing?
- Bagaimana perusahaan dapat mempertahankan posisi bersaingnya?
Sumber :
Michael E. Porter. 2007. Strategi Bersaing (competitive strategy).
2. GENERIC STRATEGY
Strategi generic dibagi menjadi 3 :
1. Keunggulan biaya (biaya rendah)
2. Diferensiasi
3. Fokus, dibagi menjadi 2 :
1. Fokus biaya (keunggulan biaya)
2. Focus diferensiasi (diferensiasi)
- Keunggulan Biaya (biaya rendah)
Dalam strategi ini perusahaan berusaha menjadi produsen berbiaya rendah
dalam industrinya.
a. Sasaran luas :
Melayani banyak segmen industry, bahkan beroperasi juga dalam
sejumlah industry yang berkaitan dan hanya mempunyai sakupan pasar
yang luas.
b. Biaya rendah :
i. Mencapai skala ekonomis dan memiliki akses khusus ke sumber
bahan baku
ii. Mencari dan memanfaatkan semua sumber keunggulan biaya
iii. Biasanya menjual produk standar (tidak memiliki banyak kelebihan
/ no-frill product)
iv. Memusatkan perhatian pada usaha mencapai keunggulan biaya dari
semua sumber yang ada
c. Diferensiasi :
i. Terpaksa menekan harganya jauh dibawah harga pesaing untuk
dapat menjual produk
ii. Paritas : Menawarkan produk serupa dengan produk pesaing atau
kombinasi atribut produk yang berbeda tetapi disukai pula oleh
pembeli
iii. Kesetaraan diferensiasi : Memberikan potongan harga yang layak
tanpa mengorbankan keunggulan biaya perusahaan
- Diferensiasi
Dalam strategi ini perusahaan berusaha untuk menjadi unik dalam
industrinya.
a. Sasaran (secara umum) :
i. Memilih satu atau beberapa atribut yang dipandang penting oleh
pembeli
ii. Cara melakukan diferensiasi berbeda untuk setiap industri / took.
Diferensiasi dapat didasarkan pada produk itu sendiri, sistem
pengiriman produk, pemasaran, serta metode yang lain
b. Biaya rendah :
Berusaha mencapai paritas atau kesetaraan biaya dengan para
pesaingnya, dengan menekan biaya disemua bidang yang tidak
mempengaruhi usaha diferensiasi.
c. Diferensiasi :
i. Memilih atribut yang membedakan dirinya dengan para pesaing
ii. Perusahaan harus menjadi unik atau dianggap unik
- Fokus
Dalam strategi ini memilih untuk bersaing dalam cakupan persaingan yang
sempit dalam suatu industri.
a. Sasaran sempit :
i. Memilih bagian-bagian tertentu dalam industry
ii. Menyesuaikan strategi untuk melayani bagian / segmen secara
khusus
iii. Mengoptimalkan strategi untuk segmen target yang dipilih
iv. Mencapai keunggulan bersaing dalam segmen target walau tidak
memiliki keunggulan secara meyeluruh
b. Fokus biaya :
Perusahaan berusaha mencapai keunggulan biaya dalam segmen
targetnya
c. Fokus diferensiasi :
Perusahaan berupaya mencapai diferensiasi dalam segmen targetnya
3. PORTER’S FIVE COMPETITIVE FORCES
A. Lingkungan umum
1. Makro ekonomi (sumber daya) :
a. Alam :
- Kontribusi
- Ketersediaan
- Tingkat pengolahan
b. Manusia :
- Jumlah
- Terdidik / tak terdidik
- Pengalaman
c. Prasarana dasar :
- Transportasi
- Komunikasi
- Pengalaman
d. Modal :
- Modal domestik :
Tingkat pendapatan
Tingkat tabungan masyarakat
Ketimpangan pendapatan
Lembaga keuangan
Inflasi
Pelarian modal
- Cadangan devisa :
Neraca perdagangan
Neraca transaksi berjalan
Jenis produk eksport
Perubahan kurs
Hutang luar negeri
Nasib hutang dan ekspor
Devaluasi (menurunnya nilai mata uang)
2. Teknologi :
- Kecepatan teknologi
- Peluang tanpa batas untuk inovasi
- Tema-tema utama :
Komputerisasi
Molukelisasi
Rekayasa genetika
Informasi dan komunikasi
- Perubahan teknologi :
Analog ke digital
Semi konduktor ke mikro prosesor
Host ke client-server
Garden path bandwitch ke information highway
Multimedia
Sarana akses lamban terhadap sarana informasi
3. Politik Hukum
a. Politik :
Ideologi negara
Stabilitas politik
Lembaga politik
Hubungan international
Peran pemerintah
b. Hukum :
Kelengkapan regulasi
Upaya penegakan hokum
Kepastian hukum
4. Sosial Budaya
- Struktur dan dinamika sosial
- Hubungan dan interaksi sosial
- Proses pengambilan keputusan
- Orientasi antar pribadi
- Agama, motivasi, dan bahasa
- Persepsi tentang kemanusiaan
5. Demografi / Kependudukan
- Urbanisasi
- Pola keluarga
- Migrasi
- Struktur usia
- Tingkat pendidikan
- Tingkat pertumbuhan penduduk
B. Lingkungan pasar bersaing
1. Pendatang baru :
a. Perintang masuk :
- Skala ekonomis
- Diferensiasi produk
- Identitas merek
- Biaya beralih pemasok
- Kebutuhan modal
- Akses jaringan distribusi
- Keunggulan biaya absolut :
Kurva pengalaman
Akses ke masukkan yang diperlukan
Desain produk biaya rendah
- Kebijakan pemerintah
- Perlawanan dari perusahaan yang ada
b. Faktor penentu persaingan :
- Pertumbuhan industri
- Biaya tetap (penyimpanan) / nilai tambah
- Kelebihan kapasitas intermitten
- Diferensiasi produk
- Identitas merek
- Biaya beralih pemasok
- Konsentrasi dan keseimbangan
- Kompleksitas informasi
- Ragam pesaing
2. Pemasok : (penentu kekuatan pemasok)
- Diferensiasi masukan
- Adanya masukan subtitusi
- Konsentrasi pemasok
- Biaya beralih pemasok dari pemasok dan perusahaan dalam
industry
- Pentingnya volume penjualan bagi pemasok
- Biaya relatif terhadap pembelian total dalam industri
- Dampak masukkan terhadap biaya atau diferensiasi
- Ancaman integrasi ke depan relatif terhadap ancaman integrasi ke
belakang oleh perusahaan dalam industri
3. Produk subtitusi : (faktor penentu ancaman produk subtitusi)
- Harga dan kinerja produk subtitusi
- Biaya beralih pemasok
- Kecenderungan pembeli terhadap produk subtitusi
4. Pembeli : (faktor penentu kekuatan pembeli)
a. Penentu posisi tawar menawar :
- Konsentrasi pembeli dibandingkan dengan konsentrasi
perusahaan
- Volume pembeli
- Biaya beralih pemasok dari pembeli relatif terhadap biaya
beralih pemasok dari perusahaan
- Informasi pembeli
- Kemampuan melakukan integrasi
- Produk subtitusi
- “pull-through”
b. Kepekaan harga :
- Harga / total pembelian
- Laba pembeli
- Diferensiasi produk
- Dampak atas mutu / kinerja
- Identitas merek
- Insentif pengambil keputusan
C. Lingkungan industri
1. Pendatang baru > pesaing industri : ancaman pendatang baru
2. Pemasok > pesaing industri : daya tawar-menawar pemasok
3. Pembeli > pesaing industri : daya tawar-menawar pembeli
4. Produk subtitusi > pesaing industri : ancaman produk subtitusi
D. Lingkungan perusahaan
Persaingan antar perusahaan dalam suatu lingkungan
Sumber :
Michael E. Porter. 2007. Strategi Bersaing (competitive strategy).
4. AKTIVITAS VALUE CHAIN
Mengenali setiap aktivitas nilai yang ada dalam perusahaan.
Jenis aktivitas :
- Langsung :
Aktivitas yang secara langsung terlibat dalam menghasilkan nilai bagi
pembeli. Contoh : perakitan, periklanan, dan desain produk.
- Tak langsung :
Aktivitas yang memungkinkan dilakukannya aktivitas langsung secara
teratur. Contoh : pemeliharaan, penjadwalan, pencatatan kegiatan
pemasok.
- Pemastian mutu :
Aktivitas yang menjamin mutu aktivitas lain. Contoh : pemantauan,
pengujian, pemeriksaan, dan penyesuaian.
1. Aktivitas primer :
a. Logistic kedalam
Aktivitas yang berhubungan dengan penerimaan, penyimpanan, dan
penyebaran masukan ke produk, seperti penanganan material,
pergudangan, pengendalian, persediaan, penjadwalan kendaraan
pengangkut dan pengembalian barang kepada pemasok.
b. Operasi
Aktivitas yang menyangkut pengubahan masukan jadi produk akhir,
seperti pengemasan, perakitan, pemeliharaan alat-alat, pengujian,
pencetakan dan pengoperasian fasilitas.
c. Logistic keluar
Aktivitas yang berhubungan dengan pengumpulan, penyimpanan, dan
pendistribusian fisik produk kepada pembeli, seperti pergudangan
barang jadi, penanganan material, operasi kendaraan pengirim,
pengolahan pesanan dan penjadwalan.
d. Pemasaran dan penjualan
Aktivitas yang menyangkut persediaan sarana agar pembeli dapat
membeli produk dan aktivitas yang mempengaruhi pembeli, agar mau
membelinya. Seperti periklanan, promosi, dan penetapan harga.
e. Pelayanan
Aktivitas yang menyangut persediaan layanan untuk memperkuat atau
menjaga nilai produk.
2. Aktivitas pendukung
a. Infrastruktur perusahaan
Infrastruktur perusahaan terdiri atas sejumlah aktifitas yang meliputi
manajemen umum, perencanaan, keuangan, hukum, hubungan dengan
pemerintah, dan manajemen mutu.
b. Manajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusia terdiri atas beberapa aktivitas yang
meliputi analisa kebutuhan sumber daya manusia, perekrutan, seleksi,
penerimaan, penempatan, pelatihan, pengembangan dan kompensasi
untuk semua jenis tenaga kerja manusia.
c. Pengembangan teknologi
Pengembangan teknologi terdiri atas beragam aktifitas yang secara
umum dapat dikelompokkan kedalam usaha dalam memperbaiki
produk dan memperbaiki system (proses), dapat berupa pengetahuan,
prosedur, dan teknologi yang melekat pada peralatan proses.
d. Pembelian
Mengacu pada fungsi pembelian masukan yang digunakan dalam
rantai nilai perusahaan, bukan pada masukkan yang dibeli (bahan baku,
bahan pendukung, barang modal seperti mesin, peralatan kantor,
bangunan, serta laboratorium).
Sumber :
Michael E. Porter. 2007. Strategi Bersaing (competitive strategy).
5. E-BUSINESS
Dapat diterjemahkan sebagai kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis
dan semiotomatis dengan menggunakan sistem informasi komputer.
Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/E-Business
E‐business meliputi semua hal yang harus dilakukan menggunakan teknologi
informasi dan komunikasi (ICT) untuk melakukan kegiatan bisnis antar
organisasi maupun dari organisasi ke konsumen.
Sumber :
(Sid L. Huff, dkk. 2000. Cases in Electronic Commerce. McGraw‐Hill) dalam
http://blog.pasca.gunadarma.ac.id/2013/05/16/perbedaan-e-commerce-e-
bisnis/
Definisi menurut IBM E-Bisnis adalah sebuah transformasi dari kunci proses
bisnis melalui penggunaan teknologi internet.
Sumber :
http://www.ibm.com/e-business
5.1 E-COMMERCE
- Dari perspektif komunikasi, merupakan pengiriman informasi,
produk/layanan, atau pembayaran melalui lini telepon, jaringan komputer
atau sarana elektronik lainnya.
- Dari perspektif proses bisnis, merupakan aplikasi teknologi menuju
otomatisasi transaksi dan aliran kerja perusahaan.
- Dari perspektif layanan, merupakan satu alat yang memenuhi keinginan
perusahaan, konsumen, dan manajemen dalam memangkas service cost
ketika meningkatkan mutu barang dan kecepatan pelayanan.
- Dari perspektif online, kepasitas jual beli produk dan informasi di Internet
dan jasa online lainnya.
Sumber : Kalakota dan Whinston (1997) dalam
http://blog.pasca.gunadarma.ac.id/2013/05/16/perbedaan-e-commerce-e-
bisnis/
5.2 BUSINESS INTELLIGENCE
Sekumpulan teknik dan alat untuk mentransformasi dari data mentah
menjadi informasi yang berguna dan bermakna untuk tujuan analisis
bisnis.
Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Inteligensi_bisnis
Merujuk pada teknologi, aplikasi, serta praktik pengumpulan, integrasi,
analisis, serta presentasi informasi bisnis atau kadang merujuk pula pada
informasinya itu sendiri. Tujuan intelijen bisnis adalah untuk mendukung
pengambilan keputusan bisnis.
Sumber :
http://bisnisonlineratih.blogspot.co.id/2013/10/business-intelligence.html
Rangkaian aplikasi dan teknologi untuk mengumpulkan, menyimpan,
menganalisis, dan menyuguhkan akses data untuk membantu petinggi
perusahaan dalam pengambilan keputusan.
Sumber :
(Stevans, 2008) dalam http://informatika.web.id/category/business-
intelligence/
5.3 CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT
Merupakan sebuah pendekatan baru dalam mengelola hubungan korporasi
dan pelanggan pada level bisnis sehingga dapat memaksimumkan
komunikasi, pemasaran melalui pengelolaan berbagai kontak yang berbeda
dengan pelanggan.
Sumber :
https://galihadi.wordpress.com/pengertian-crm/
Suatu strategi terintegrasi ke dalam budaya perusahaan dan dengan
perjalanan waktu selalu diasah dan diperbaiki sesuai kebutuhan
dan keinginan para pelanggannya.
Sumber :
http://blog.putsall.com/pengertian-dan-komponen-utama-cr/
Suatu strategi bisnis yang bertujuan untuk memahami, mengantisipasi, dan
mengelola kebutuhan pelanggan yang ada dan pelanggan potensial dari
suatu organisasi.
Sumber :
http://muwafikcenter.lecture.ub.ac.id/2014/05/customer-relationship-
management-crm/
5.4 SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
Sebuah ‘proses payung’ di mana produk diciptakan dan disampaikan
kepada konsumen dari sudut struktural. Sebuah supply chain (rantai suplai)
merujuk kepada jaringan yang rumit dari hubungan yang mempertahankan
organisasi dengan rekan bisnisnya untuk mendapatkan sumber produksi
dalam menyampaikan kepada konsumen.
Sumber :
(Kalakota, 2000) dalam
https://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_rantai_suplai
Sebuah proses bisnis dan informasi yang berulang yang menyediakan
produk atau layanan dari pemasok melalui proses pembuatan dan
pendistribusian kepada konsumen.
Sumber :
https://ebisnis.wordpress.com/materi/suplay-chain-management/
Suatu tempat sistem organisasi menyalurkan barang produksi dan jasanya
kepada para pelanggannya.
Sumber :
Indrajit dan Djokopranoto dalam
https://ebisnis.wordpress.com/materi/suplay-chain-management/
5.5 SELLING CHAIN MANAGEMENT
Suatu sebuah kerangka aplikasi yang bisa membantu menjual sesuatu lebih
baik dan lebih efektif dengan cara membangun hubungan antara fungsi-
fungsi penjualan di dalam suatu perusahaan yang biasanya tidak
terhubung.
Sumber :
https://ebisnis.wordpress.com/materi/selling-chain-management/
Kombinasi dari customer relationship management, komunikasi
pemasaran terpadu, dan strategi pemenuhan pesanan yang terletak
diberbagai lingkungan.
Sumber :
iceb.nccu.edu.tw/proceedings/2002/PDF/f175.pdf
Dimana sebuah bisnis dapat mengelola hubungan dengan pelanggan dalam
perubahan lingkungan bisnis.
Sumber :
wap.dhl.com/masterclass/download/sales.pdf
5.6 KNOWLEDGE TONE
Proses menangkap, mendistribusikan, dan menggunakan pengetahuan
secara efektif.
Sumber :
Davenport (1994) dalam
http://www.kmworld.com/Articles/Editorial/What-Is-.../What-is-KM-
Knowledge-Management-Explained-82405.aspx
Sebuah disiplin yang mempromosikan suatu pendekatan terpadu untuk
mengidentifikasi, menangkap, mengevaluasi, mengambil, dan membagi
semua informasi mengenai aset perusahaan.
Sumber :
(Duhon, 1998) dalam http://www.kmworld.com/Articles/Editorial/What-
Is-.../What-is-KM-Knowledge-Management-Explained-82405.aspx
5.7 ENTERPRISE RESOURCE PLANNING
Sebuah sistem informasi perusahaan yang dirancang untuk
mengkoordinasikan semua sumber daya,informasi dan aktifitas yang
diperlukan untuk proses bisnis lengkap.
Sumber :
amikom.ac.id/research/index.php/KIM/article/download/4826/3153
Sebuah perencanaan atau sistem informasi dalam satu perusahaan yang
bertujuan untuk mengatur sumber daya, tenaga kerja, bahan dan seluruh
aktivitas dalam perusahaan.
Sumber :
http://www.duniapelajar.com/2014/06/10/pengertian-erp/
Sebuah konsep untuk merencanakan dan mengelola sumber daya
perusahaan meliputi dana, manusia, mesin, suku cadang, waktu, material
dan kapasitas yang berpengaruh luas mulai dari manajemen paling atas
hingga operasional di sebuah perusahaan agar dapat dimanfaatkan secara
optimal untuk menghasilkan nilai tambah bagi seluruh pihak yang
berkepentingan (stake holder) atas perusahaan tersebut.
Sumber :
http://www.mentaya.co.id/mty16/index.php/77-ulasan/68-apa-itu-erp
5.8 E-PROCUREMENT
Sistem pengadaan barang dan jasa yang memanfaatkan teknologi
informasi.
Sumber :
http://blog.pasca.gunadarma.ac.id/2013/01/06/manfaat-e-procurement/
Pengadaan barang / jasa yang dilaksanakan dengan menggunakan
teknologi informasi dan transaksi elektronik sesuai dengan ketentuan
perundangundangan.
Sumber :
http://www.kompasiana.com/asaborneo/pengadaan-e-proc-dan-non-e-
proc-pemerintah-wajibkah_55290b04f17e61892f8b4588
6. ICT MC DONALD, KFC, BURGER KING DI INDONESIA
MC DONALD
1. Informasi Produk
a. Menginformasikan kualitas produk, bahan dasar tiap produk dan
kandungan nutrisi dari tiap menu yang diproduksi di web-nya.
b. Menyusun strategi transparansi melalui sosial media, misalnya dengan
membuat campaign.
Sumber :
http://www.trenologi.com/201301309645/ideawork-digital-pr-dan-
teknologi-studi-kasus-mcdonalds-trackmymaccas/
c. Menginformasikan promo produk melalui website
2. Pesan Online
a. Dapat langsung dilakukan melalui wesite maupun aplikasi mobile
b. Pemesanan perlu adanya akun pemesan
3. Pesan Antar (sistem pemetaan wilayah)
a. 85% restoran mc donald memiliki layanan pesan antar
b. Perkiraan waktu pengantaran ke lokasi Pelanggan akan terlihat
c. Tersedia status pengantaran pesan
4. Drive-thru
Terdapat 2 metode yang digunakan Mc Donald :
a. Pemesanan ditempat pemesanan dilayani secara langsung oleh pegawai
b. Pemesanan ditempat pemesanan dilayani secara tidak langsung oleh
pegawai menggunakan alat COD (Custumer Order Display)
5. Informasi keluhan / layanan konsumen
a. Dapat langsung menghubungi call center 14045
b. Dapat langsung menuliskan di halaman layanan konsumen pada
website
6. Fasilitas
a. Mc kios, yang menyajikan menu pencuci mulut mc donald
b. Sarapan pagi, yang menyajikan menu makanan untuk sarapan (bukan
makanan berat)
c. 24 jam, menyediakan layanan kepada pelanggan yang kesusahan
mencari restaurant tengah malam
Sumber : http://www.mcdonalds.co.id/
KFC
1. Kemitraan
PT Fastfood Indonesia menandatangani kerja sama dengan PT Aplikanusa
Lintasarta (Lintasarta) untuk memperkuat layanan pesan antar rumah
(home delivery system) Kentucky Fried Chicken (KFC) di Jawa dan
Sumatera.
Menurut HD & Catering Support Manager KFC Hery Soesilo, pemesanan
yang masuk ke call-center pada nomor 14022, akan diteruskan melalui
jaringan komunikasi Lintasarta ke cabang KFC yang terdekat dengan
rumah pemesan.
Selama ini, layanan call-center KFC menggunakan jasa outsource dari
Infomedia Nusantara. Seperti perusahaan lain, KFC berfokus pada bisnis
utamanya. Hal itu bertujuan melakukan efisiensi pada besaran investasi.
Sumber :
http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/31040-
kfc_perkuat_jaringan_delivery_system
2. Fitur
a. KFC dalam penerapan operasional transaksinya menggunakan
transactional replication, maka diantara KFC pusat dan KFC di tiap
cabangdapat saling mengirimkan data untuk senantiasa menjaga
ketersediaan data yang terbaru melalui 5 fungsi :
- Fungsi operasional
- Fungsi monitoring and control
- Fungsi planning and decision
- Fungsi komunikasi
- Fungsi interorganisational
Sumber :
http://nhat-nhatz.blogspot.co.id/2013/11/pemanfaatan-teknologi-
informasi-pada.html
b. Aplikasi location based services dengan memanfaatkan teknologi GPS
yaitu yaitu mekanisme pendeteksian lokasi dan penyajian rute lokasi
restaurant KFC terdekat.
Sumber : www.gunadarma.ac.id/.../Artikel_50405278.pdf
BURGER KING
1. Pesan Antar (teknologi fast delivery)
Bila ingin menikmati makanan seperti burger baik di kantor, di Rumah
maupun di tempat dimanapun kita berada tanpa harus kita datang langsung
dan Mengantri untuk menikmati makanan tersebut ,kini burger king
menyediakan layanan pesan Antar atau delivery jika anda ingin
memesannya kapanpun dan dimanapun.
2. Customer Service
Melayani pemesanan dengan menghubungi via-online maupun via-telepon
5000-25 dan makanan yang dipesan akan sampai tepat waktu serta dalam
kondisi produk yang dipesan dalam keadaan terbaik.
Sumber :
http://hargamenu.com/daftar-harga-menu-delivery-burger-king/
3. Media Promosi
Hanya menggunakan media sosial (facebook dan twitter) sebagai sarana
dalam memberikan informasi mengenai produk.
Sumber :
https://twitter.com/burgerking_id
https://www.facebook.com/burgerkingindonesia
4. Inovasi
a. Burger King tengah memperluas menu tanpa daging (vegetarian
menu), karena meningkatnya makanan vegetarian
Sumber :
http://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20150703135154-262-64131/
burger-king-akan-menjual-hamburger-vegetarian/
b. Aplikasi mobile untuk pengguna bisa melakukan pembayaran melalui
smartphone, dengan menggunakan semacam kartu debet virtual.
Sumber :
http://www.kabarbisnis.com/read/2846088/cara-keren-burger-king-gaet-
pelanggan-lewat-aplikasi-mobile