this page is intentionally left blank - stifin...

84

Upload: others

Post on 28-Jan-2021

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • this page is intentionally left blank

  • OTAK ATIK GATHUKFENOMENA NUMEROLOGI VS STIFIN

    Monde Ariezta

    Copyright © 2018

    Cover Design, Editor & LayoutMonde Ariezta

    Ilustrasi Sampul & Isidiperoleh secara legal dari www.pixabay.com, gambar bebas hak cipta, dan dokumen penulis

    RedaksiKotakLain PublishingJl. Margajaya Timur III No. 25, Bandung

    Hak Cipta dilindungi oleh undang-undang. Dilarang memperbanyak atau mengubah sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari Penulis dan Penerbit.

  • Buku ini dipersembahkan untuk para pegiat dan pengguna ilmu STIFIn

    yang berpegang teguh padaadab keilmuan dan intelektual

    di seluruh dunia.

    Juga bagi para pegiat STIFIn muslimyang berpegang teguh pada Al-Qur’an

    dan Sunnah Rasulullah SAW.Belajar ilmu STIFIn langsung dari sumbernya,

    melalui jalur pendidikan STIFIn yang sah dan haq.Mempersembahkan profesionalisme kepada umat dan menjauhi khurafat (ilmu yang dibumbui kebohongan)

    DISCLAIMERBuku ini tidak bermaksud untuk mendiskreditkan ilmu Numerologi. Semua yang

    disampaikan di buku ini hanya dimaksudkan untuk menginformasikan bahwa hasil tes atau alat tes STIFIn menggunakan hitung tanggal lahir, itu adalah tuduhan yang tidak benar. Selain itu, buku ini ingin mengajak dan menyadarkan pembaca untuk menjaga dan menjunjung tinggi adab keilmuan. Apabila ada hal-hal yang dirasa menyinggung,

    hal itu sekali lagi tidak dimaksudkan untuk benar-benar mendiskreditkan, tetapi sebagai penegasan bahwa mengkaitkan hitungan tanggal lahir dengan suatu peristiwa atau

    personaliti STIFIn, sungguh tidak berdasar. Semoga maklum adanya.

  • WELLNESS ENERGY

    i

    OTAK AT IKGATHUK

    Otak Atik Gathuk adalah istilah populer di masyarakat Indonesia. Simpelnya, otak atik gathuk berarti mengkait-kaitkan sesuatu dengan sesuatu karena dirasa ada kecocokan yang cukup tinggi dan signifikan, tanpa

    perlu dipikirkan apakah itu logis, masuk akal, ilmiah, atau

    tidak.

    Otak atik gathuk ini cukup tumbuh subur di

    masyarakat Indonesia, dimaklumi karena Indonesia yang

    berarketype Feeling ini cenderung ingin instan, malas

    analisa, suka-suka, gampang yakin, dan yang pasti mudah

    terbawa emosi keseruan. Semakin seru dan menjadi topik

    perbincangan hangat, semakin menjadilah keyakinannya.

    Istilah lain yang sering digunakan masyarakat untuk otak

    atik gathuk ini adalah “cocoklogi”. Ilmu cocok-cocokin.

    Buku ini dibuat untuk meluruskan isu “numerologi-STIFIn”

    sebagai korban cocoklogi, agar terungkap kebenaran dan

    STIFIn kembali ke jalur yang baik sebagai sebuah syiar

    yang baik. Selamat membaca dan tercerahkan.

  • WELLNESS ENERGY

    ii

    DAFTAR I S IOtak Atik GathukDaftar IsiTES STIFIN RP350.000. MAU GRATIS? TINGGAL HITUNG TANGGAL LAHIR SAJA!TAK KENAL MAKA TERSESAT- Kenal Numerologi- Kenal STIFIn- Misteri di Balik Surat Al-Qiyamah : 3-4- Air Mendidih, Apakah 100 Celcius atau 212 Fahrenheit?- Stop Plagiat!ANDA PAKAI NUMEROLOGI YANG MANA?11, 22, 33, MAAF ANDA TIPE APA?KEMBAR KESASAR?KOK GAK SAMA? MANA YANG BENER?TIDAK BERUBAH? NAH LHO!PINGIN ANAK SENSING? OPERASI SESAR AJA GITU?BALADA PALANGKARAYA DAN BANJARMASINJANGAN PAKSAKAN JIKA TAK MUNGKIN BERSATUSHARELOC LOKASI OTAK, DONG!APA JAMINANNYA?PIRATES OF INTELLECTUALHUKUM OTAK-ATIK GATHUK DALAM ISLAM- Renungan Angka- Dosa Tak TerasaKESIMPULANEPILOG: DITUTUPNYA PEMAHAMAN SUMBERPROFIL PENULIS

    iii157

    10142228293335373941434549515761636569717375

  • WELLNESS ENERGY

    iii

    this page is intentionally left blank

  • Tes STIFIn Rp350.000. Mau Gratis? Tinggal Hitung Tanggal Lahir Saja!

    1

    TES STIFIN RP350.000. MAU GRATIS? TINGGAL HITUNG TANGGAL LAHIR SAJA!

    Setelah baru saja selesai bernafas dari kisruhnya ketidakilmiahan tes sidik jari (fingerprint), kini STIFIn harus segera pasang baju perang lagi untuk menghadapi

    isu hitungan tanggal lahir (numerologi). Jika soal isu tes

    sidik jari tidak ilmiah ditujukan ke semua penyedia tes sidik

    jari, isu hitungan tanggal lahir ini lebih parah lagi, sebab

    hanya ditujukan ke satu tertuduh: STIFIn!

    Bagaimana tidak, ketika seseorang menghitung

    tanggal lahirnya dengan hitungan ilmu numerologi versi

    Pythagoras yang tertuang di ilmu Numerologi (cabang

    ilmu astrologi yang mempelajari angka-angka dan energi

  • OTAK ATIK GATHUK

    2

    yang dihasilkan angka-angka tersebut secara makro

    maupun mikrokosmos), hampir di atas 90% tepat sesuai

    dengan salah satu dari 9 Personaliti Genetik yang ada di

    STIFIn, tergantung hasil angkanya.

    “Karena persentase ketepatannya dan kesesuaiannya cukup tinggi,

    maka disimpulkanlah oleh masyarakat dari mulai yang awam sampai yang

    berpendidikan tinggi sekalipun, bahwa STIFIn dalam prosesnya sebenarnya

    tidak membaca algoritma pola sidik jari di komputer,

    tapi menghitung tanggal lahir.”

    Untuk contoh hitungan, saya ambil contoh misalnya

    orang yang lahir pada tanggal 17 Agustus 1945 didapatlah

    angka 8. Menurut para penghitung tes “STIFIn Tanggal

    Lahir”, maka orang yang lahir di tanggal 17 Agustus 1945

    adalah Thinking ekstrovert. Setelah menghitung, beberapa

    dari mereka akan berkata semacam, “Wow! Tanpa harus

  • Tes STIFIn Rp350.000. Mau Gratis? Tinggal Hitung Tanggal Lahir Saja!

    3

    bayar tes STIFIn Rp350.000! Gratis!”. Beberapa yang lain

    berkata semacam, “Ah, semu nih, sangsi, mending tes

    STIFIn beneran aja deh. Kalaupun iya hasilnya sama, gue

    lebih percaya hasil tes sidik jari STIFIn!” Saya tidak tahu

    Anda termasuk yang mana?

    Nah, dari isu tersebutlah, kini STIFIn sedang banyak

    dibilang orang sebagai penipu, mencari keuntungan bisnis,

    makin tidak ilmiah, astrologi modern, khurafat (ilmu yang

    dibumbui dengan kebohongan), dan tuduhan- tuduhan

    lainnya. Saat ini STIFIn seperti sulit terlepas dari isu tersebut,

    selain karena ketepatan hasil angka dan kesesuaian

    karakternya memiliki persentase cukup tinggi, “sialnya”

    lagi ada beberapa klien tes STIFIn (bahkan beberapa di

    antaranya adalah orang populer dan mempunyai massa

    yang banyak), hasil tesnya berubah setelah dites ulang

    dalam rangka membetulkan data tanggal lahir yang salah

    diinput dulu saat tes pertamanya.

    Kemudian ada oknum yang menyebarkan video

    tentang cara melakukan tes “STIFIn Tanggal Lahir” di

    Youtube, chat broadcast di grup-grup Whatsapp, hingga

  • OTAK ATIK GATHUK

    4

    tersebar di salah satu komunitas distributor mesin air alkali

    dengan anggotanya yang besar setelah ada oknum internal

    yang menyebarkannya. Bahkan dari info yang saya terima,

    oknum ini menetapkan tarif yang tentu saja lebih murah

    dari tes STIFIn, untuk melakukan tes “STIFIn Tanggal Lahir”.

    Maka semakin besarlah gelombang isu “STIFIn Tanggal

    Lahir” di masyarakat dan semakin percayalah masyarakat

    bahwa tes STIFIn cukup dilakukan dengan hitung tanggal

    lahir.

    Lalu, benarkah STIFIn menggunakan tanggal lahir

    untuk menentukan hasil tesnya? Untuk menjawabnya

    dengan ilmu —bukan dengan isu—, mari kita kenalan dulu

    dengan ilmu Numerologi dan STIFIn.

  • Tak Kenal Maka Tersesat

    5

    TAK KENALMAKA TERSESAT

    Seseorang mengaku bahwa dirinya adalah seorang Intuiting ekstrovert. Ia mengetahui dirinya Intuiting ekstrovert setelah menghitung tanggal lahirnya. Setelah

    mengikuti tes sidik jari STIFIn, ternyata hasilnya Feeling

    ekstrovert. Setelah diinvestigasi kepribadiannya dari kecil

    sampai dewasa, jelas sekali bahwa ia seorang Feeling

    ekstrovert, bukan Intuiting ekstrovert. Agar tak penasaran,

    dilakukan tes ulang, bahkan input data tanggal lahirnya

    diganti. Hasilnya tetap Feeling ekstrovert. Tapi sayang, ia

    tetap lebih yakin dengan hasil hitungan tanggal lahir. Ia

    menyibukkan diri di dunia kreativitas (Intuiting). Sampai

    kini kualitas kreasinya biasa-biasa saja tak berkembang.

    Sementara ke-Feeling-annya malah semakin terlihat.

  • OTAK ATIK GATHUK

    6

    Contoh kejadian di atas menunjukkan seseorang

    yang belum mengenal secara mendalam apa itu

    Numerologi, dan apa itu STIFIn. Ia juga belum mengenal

    baik seperti apa itu Intuiting ekstrovert, seperti apa Feeling

    ekstrovert, bahkan ia pun tidak benar-benar mengenal

    dirinya. Paling tidak jika ia mengenal dirinya dari sejak kecil

    hingga dewasa, ia akan menilai secara objektif, apakah ia

    Intuiting ekstrovert, atau Feeling ekstrovert.

    Tak kenal maka tersesat. Ia tersesat dalam aktivitas

    yang ia paksakan berdasarkan hasil hitung tanggal lahir

    dan sampai kini ia menghabiskan banyak waktu dan tenaga

    di skill yang tidak membuatnya berkembang optimal.

    Malah alam bawah sadar yang muncul dari genetik aslinya

    terus memperlihatkan bahwa ia adalah seorang Feeling

    ekstrovert.

    Mengenal itu penting. Tapi jangan pula berhenti di

    titik mengenal, cobalah masuk ke tahap memahami dan

    menganalisa. Insyaa Allah Anda tidak akan tersesat. Untuk

    itu, pada bagian ini Anda akan saya ajak untuk mengenal

    apa itu Numerologi dan STIFIn.

  • Tak Kenal Maka Tersesat

    7

    Kenal NumerologiNumerologi memiliki dua arti. Arti pertama, numerologi

    adalah ilmu yang mempelajari tentang angka. Angka tidak

    memiliki batas. Kita dapat meletakkan angka berikutnya di

    sisi kiri angka nol dan sisi kanan angka nol terus menerus

    tanpa batas. Ketika kita menerapkan gagasan tertentu pada

    angka maka kita mulai menciptakan satu ilmu pengetahuan

    yang kita namai Matematika. Dalam matematika, terdapat

    cabang-cabang ilmu seperti aritmatika, aljabar, geometri,

    trigonomoteri, statistik, dan astronomi.

    Arti kedua, numerologi adalah ilmu yang

    mempelajari pengaruh angka-angka dalam kehidupan

    manusia. Tiga aliran utamanya adalah Kabbalah, Chaldean,

    dan Pythagorean. Pythagorean adalah aliran numerologi

    yang paling populer dan pola perhitungan yang paling

    sesuai dengan sistem penulisan yang digunakan secara

    internasional saat ini dibandingan dengan bentuk

    numerologi Kabbalah dan Chaldean, meskipun Chaldean

    adalah satu aliran numerologi yang lebih awal daripada

    Pythagorean. Namun demikian, numerologi Pythagorean

  • OTAK ATIK GATHUK

    8

    masih jauh dari cukup untuk menganalisa struktur nama

    dan waktu dalam nama seseorang atau kelompok.

    Pembahasan numerologi yang akan disinggung di buku

    ini adalah numerologi dalam arti kedua.

    Nama dalam numerologi dilihat dalam angka-

    angka yang dihubungkan dengan huruf-huruf yang

    digunakan dalam nama tersebut. Ada banyak hal yang

    tak mampu dijelaskan dalam numerologi. Sebagai

    ilmu yang mempelajari pengaruh angka-angka dan

    huruf dalam kehidupan manusia berkaitan dengan

    aturan- aturan perhitungan dalam disiplin numerologi

    sendiri. Ketidakmampuan numerologi dalam hal-hal

    itu menjadikan numerologi tidak berkembang, sama

    halnya dengan Primbon yang tidak berkembang.

    Perhitungan secara umum dalam semua aliran

    numerologi, dilakukan dengan menjumlahkan angka-

    angka yang disesuaikan dengan huruf yang dikonversikan

    menjadi angka. Hasil penjumlahan yang diperoleh diurai

    lagi menjadi angka-angka dan kemudian dijumlahkan lagi

    hingga mendapatkan hasil satu angka. Beberapa aliran

  • Tak Kenal Maka Tersesat

    9

    numerologi membuat perkecualian hasil penjumlahan 11,

    22, dan 33 sebagai hasil akhir yang tidak diperkecil menjadi

    satu angka. Istilah-istilah yang digunakan pun ada banyak

    untuk menerangkan satu angka yang diperoleh dari nama

    dan kode waktu. Sayangnya aliran-aliran numerologi ini

    sudah tidak berkembang lagi karena kebanyakan tak

    diketahui dasar perhitungan dan pemikirannya.

    Numerologi juga berkontribusi pada penggunaan

    dan penghindaran pemakaian beberapa angka yang sudah

    cukup populer di masyarakat. Misalnya angka 8 sebagai

    angka keberlimpahan, 9 angka keberuntungan, 7 dan 9

    angka psikologis, 13 sebagai angka sial, 4 sebagai angka

    yang tidak boleh dijadikan angka lantai suatu gedung, 666

    sebagai angka setan, dan lain-lain.

    Para akademisi telah mengakui numerologi

    sebagai science (ilmiah). Jurnal-jurnalnya pun sudah

    cukup banyak. Namun tidak sedikit juga para akademisi

    yang tidak mengakui numerologi sebagai science. Bagi

    mereka yang tidak mengakui, numerologi adalah pseudo-

    science, ilmu tak pasti, bahkan ilmu mistis.

  • OTAK ATIK GATHUK

    10

    Kenal STIFInPerjalanan menuju lahirnya konsep STIFIn, dimulai sejak

    Farid Poniman mengikuti tes MBTI pada tahun 1989

    saat beliau masih berkhidmat di PT. Procter & Gambler

    (P&G) Indonesia. Dari hasil tes, diketahui bahwa beliau

    bertipe INTJ. Kemudian tahun 1995 beliau mengikuti tes

    yang kedua kali dengan hasil tes yang berubah, ENTP.

    Menurutnya, dengan menggunakan tes MBTI selain harus

    mengingat-ingat tentang tipe yang cukup banyak (16 tipe!),

    juga peluang untuk hasilnya berubah-ubah sangatlah

    besar. Demikian juga dengan tes-tes berbasis Fenotip

    lainnya. Dari situ terpikirkanlah olehnya untuk membangun

    alat tes yang lebih sederhana namun jitu. Apalagi jika

    kemudian hasilnya stabil dan tidak berubah-ubah.

    Tahun 1999, beliau bersama dua orang kawannya

    yang kini menjadi tokoh terkemuka di Indonesia, Indrawan

    Nugroho dan Jamil Azzaini, mendirikan perusahaan

    bernama Kubik Leadership yang kini menjadi Top 10

    Training & Consultancy Provider terbaik di Indonesia.

    Mereka memulai dengan menulis buku dan menyusun

  • Tak Kenal Maka Tersesat

    11

    modul pelatihan yang berbasiskan kepada karakter

    personaliti pesertanya. Konsep inilah yang lalu diberi nama

    STIFIn. Di Kubik inilah awal mula dari proses risetnya untuk

    membuktikan konsep dan pemikirannya tentang STIFIn.

    Setiap sebelum sesi pertama training Kubik

    dimulai, peserta training diminta mengisi kuesioner untuk

    disimpulkan jenis personalitinya. Sesi-sesi berikutnya

    sudah merupakan proses koreksi dan afirmasi terhadap

    Konsep STIFIn yang dibenturkan dengan apa yang

    dirasakan oleh peserta. Itulah mengapa pada buku best

    seller karya pertamanya yang berjudul Kubik Leadership

    konsep kepribadiannya masih bernama STIF, tanpa In.

    Kesadaran menemukan keberadaan kepribadian

    In itu datang dari hasil observasinya, khususnya terhadap

    istrinya yang memiliki kepribadian ternyata bukan

    termasuk di antara S-T-I-F. Sejak itulah kemudian konsep

    pemikirannya dianggap sudah utuh menjadi STIFIn tanpa

    memerlukan penyempurnaan lagi. Memang kemudian

    masih banyak yang skeptis, jangan-jangan nanti masih ada

    tambahan lagi sehingga tidak layak lagi bernama “STIFIn”.

  • OTAK ATIK GATHUK

    12

    Maka hingga buku tersebut diterbitkan Farid Poniman

    menegaskan bahwa konsep Lima Mesin Kecerdasan dan

    Sembilan Personaliti STIFIn dianggap telah final.

    Dibalik proses risetnya itu, beliau telah melakukan

    riset juga di Malaysia. Ia mengumpulkan teori-teori yang

    membangun teori STIFIn, yaitu: teori Fungsi Dasar S-T-I-F

    dari C.G. Jung (1875-1959), teori belahan otak atau The

    Whole Brain Concept dari Ned Hermann, teori Triune

    Brain dari Paul MacLean (1976). Farid Poniman (2009) telah

    menyimpulkan bahwa fungsi dasar S-T-I-F jika dikaitkan

    dengan teori Ned Hermann tentang kuadran otak, maka

    keempat fungsi dasar tersebut adalah merupakan ciri-ciri

    kepribadian yang tetap yang bersumber dari belahan otak

    (jenis kecerdasan) dan paling kerap digunakan).

    Terdapat juga beberapa teori yang turut dijadikan

    rujukan dalam pembentukan personaliti STIFIn, yaitu The

    4MAT Sistem Belajar yang dikembangkan oleh Bernice Mc-

    Carthy merujuk kepada empat jenis siklus Kolb; Divergens

    (mengapa?), assimilators (apa?), convergens (bagaimana?)

    dan accommodators (Bagaimana?). Model lain yang turut

  • Tak Kenal Maka Tersesat

    13

    mempunyai kaitan secara tidak langsung ialah VARK

    (visual, auditory, reading, kinaesthetic) dan perluasan

    teori Myers-Briggs (MBTI). Jika dilihat pada teori C.G. Jung

    dan Myers-Briggs tanpa memasukkan orientasi introvert

    dan ekstrovert, hasilnya akan sama dengan Model HBDI.

    Menurut Farid Poniman, orientasi introvert dan ekstrovert

    pada dasarnya sama dengan apa yang dimaksud dengan

    Openness di dalam Model Big Five. Penelitian terbaru

    dalam New Scientific menunjukkan korelasi yang baik

    antar jenis kecerdasan dan kepribadian dengan gen dan

    dominasi belahan otak. Hal ini semakin mengukuhkan

    bahwa jenis kecerdasan adalah selaras dengan

    kepribadian seseorang.

    Lalu bagaimana dengan teori untuk kecerdasan

    kelima pada STIFIn yaitu tipe Insting (In)? Farid Poniman

    merujuk pada teori Triune Brain Paul MacLean di mana

    ada reptilian brain. Lebih lanjut menjelaskan, kecerdasan

    kelima ini terletak pada fungsi cerebellum, medulla, mid-

    brain, pons, dan brain stem (kompilasi dari pemikiran Luria

    A.R. 1970. The Functional Organization of the Brain). Dari

  • OTAK ATIK GATHUK

    14

    perjalanan panjang mengkompilasi teori-teori tersebut,

    sudahlah final teori STIFIn. Ada lima belahan otak

    dengan paket fungsi otak masing-masing yang kelak

    akan mempengaruhi tindak-tanduk manusia sesuai

    fungsi-fungsi otak yang paling mempengaruhinya dan

    kesemuanya setara. Masing-masing tunduk pada konsep

    Sunnatullah, di mana ada kelebihan sekaligus kelemahan

    masing-masing.

    Misteri di Balik Surat Al-Qiyamah : 3-4Kemudian berikutnya, bagaimana dengan kaitannya

    STIFIn menggunakan sidik jari untuk mengetahui belahan

    otak mana dari seseorang yang paling kerap digunakan

    atau dominan? Farid Poniman menggunakan teori

    Dermatoglyphic. Ialah ilmu yang sangat berhubungan

    dengan sidik jari. Sidik jari manusia terbentuk secara utuh

    dalam waktu 16 minggu setelah pembentukan janin dan

    embrio.

    Lima bulan penuh sebelum manusia dilahirkan,

    sidik jari tidak akan berubah dengan setiap sidik jari

    tersusun atas 50 sampai 100 garis. Itu berarti, dalam

  • Tak Kenal Maka Tersesat

    15

    masa pembentukan sebelum lima bulan ada proses

    pembentukan dari sejak DNA hingga terbentuk otak

    dansistem tubuh. Itulah mengapa jika Anda tes STIFIn,

    Anda tidak hanya akan mengetahui kecerdasan, karakter,

    potensi genetik, dan kecenderungan perilaku, namun

    juga bisa diketahui sistem genetik tubuhnya, seperti

    konstitusi tubuh, bentuk kepala, hingga pusat sistem

    organ masing-masing. Kelak jangan heran jika STIFIn bisa

    memberikan Anda rekomendasi asupan nutrisi yang baik

    sesuai mesin kecerdasan masing-masing, hingga sistem

    organ yang perlu dijaga untuk kesehatan optimal. Alal tes

    lain tidak bisa seperti itu. Dari situlah Farid Poniman saat ini

    bersama tim risetnya sedang mengembangkan teknologi

    tes yang lebih canggih, yaitu tes DNA, tentunya yang kelak

    harganya terjangkau agar dapat dinikmati semua kalangan.

    tipe Whorl tipe Arch tipe Loop

  • OTAK ATIK GATHUK

    16

    Pada gambar di atas, terilustrasikan kaitan antara

    hubungan posisi jari dengan letak fungsi di otak. Juga

    kaitan dari pola sidik jari dengan belahan otak tertentu.

    Misal, orang yang memiliki sidik jari bentuk Whorl memiliki

    kepandaian lebih tinggi, mandiri, mampu mengatur, dan

    suka kesempurnaan. Sidik jari bentuk Arch menunjukkan

    seseorang yang suka beranalisis, praktis, dan sifat

    ingin tahu yang tinggi., tidak suka perubahan, dan sukar

    menyesuaikan diri. Sidik jari bentuk Loop menunjukkan

  • Tak Kenal Maka Tersesat

    17

    seseorang yang bisa membina hubungan pekerjaan

    dengan baik dan lebih suka mengikut daripada

    mengarahkan. Belum lagi pola- pola kombinasinya yang

    jumlahnya puluhan. Jika disampaikan di sini akan terlalu

    panjang. Namun intinya, sudah jelas bahwa ada kaitannya

    sidik jari dengan otak, mengingat pangkalan saraf-saraf

    di jari tangan dan kaki, ada di otak. Itulah mengapa pijat

    refleksi dan totok saraf yang dilakukan di tangan dan kaki

    lebih efektif, karena tersambung ke otak yang selanjutnya

    “memerintahkan” otak untuk mengatur sistem tubuh agar

    kembali ke keadaan yang baik.

    “Setelah membaca sejarah perjalanan terbentuknya ilmu STIFIn di atas,

    Anda bisa lihat, pahami, dan simpulkan, ternyata dari proses riset dan teori-teori

    yang diambil, tidak ada ataupun dijelaskan ke meja sidang kajian ilmiah STIFIn,

    bahwa teori Numerologi tanggal lahir ikut terlibat di dalam proses penelitian

    dan pembangunan konsep.”

  • OTAK ATIK GATHUK

    18

    Kalaupun ada keterlibatan teori numerologi yang

    digunakan sebagai teori dasar pembangunan konsep

    STIFIn, mestinya harus disampaikan apalagi hasil riset

    beliau pada saat itu akan dihadapkan kepada para Profesor

    untuk mendapatkan pengakuan ilmiah. Tidak bisa tidak.

    Pada saat itu STIFIn sudah berhasil diuji dengan

    tingkat validitas dan reliabilitas yang baik (saat itu masih

    menggunakan metode tes Inventory STIFIn) oleh Profesor

    Dr. Mohammed Zin bin Nordin dari Universiti Sultan Idris

    Malaysia, Dr. Wan Shahrazad Wan Sulaiman dan Dr. Mohd

    Suhaimi Mohamad dari Universiti Kebangsaan Malaysia

    dan Profesor Dr. Kumaidi dari Fakultas Psikologi Universitas

    Muhammadiyah Surakarta.

    Sampai sini, Anda tentu sudah bisa menyimpul-kan bahwa STIFIn tidak menggunakan Numerologi

    tanggal lahir dalam teori yang disertakannya. Lalu

    mengapa orang-orang banyak menyimpulkan tes

    STIFIn menggunakan ilmu Numerologi tanggal lahir?

    Jawaban saya paling tidak dua: (1) Saya tidak tahu juga

  • Tak Kenal Maka Tersesat

    19

    kenapa orang-orang sampai melakukan tes “STIFIn

    Tanggal Lahir”, apa landasan teorinya? Hehe... (2) Karena

    seperti yang sudah saya sampaikan di atas: adanya tingkat

    persentase keakuratan dan kesesuaian yang tinggi antara

    hasil hitungan tanggal lahir dengan tes STIFIn sehingga

    orang-orang akhirnya berkesimpulan bahwa STIFIn

    menggunakan penghitungan tanggal lahir.

    Di sini perlu ada pelurusan pernyataan kepada

    masyarakat berkaitan dengan tes STIFIn, bahwa STIFIn

    tidak menggunakan metode penghitungan numerologi

    tanggal lahir dalam mengeluarkan hasil tesnya, namun

    jika hasil hitungan numerologi tanggal lahir sesuai

    dengan persentase yang tinggi dengan hasil tes STIFIn,

    maka bukan berarti (dan tidak harus disimpulkan) STIFIn

    menggunakan metode penghitungan numerologi

    tanggal lahir, bisa jadi itu karena adanya kesesuaian

    antar alat tes. Buktinya?

    Pada tanggal 26-27 Mei 2016 telah diadakan

    Seminar Psikologi Kebangsaan-iii 2016 di Kota Kinabalu,

    Sabah, yang melahirkan Prosiding (kumpulan paper

  • OTAK ATIK GATHUK

    20

    akademis yang dipublikasikan dalam suatu acara

    seminar akademis). Di buku Prosiding tersebut, Anda

    dapat membaca tentang laporan para peneliti mengenai

    pengujian dan penilaian Psikometrik terhadap tes

    personaliti Biometrik STIFIn (hal. 845-862).

    Peneliti menggunakan beberapa alat tes

    Psikometrik yaitu Myers-Briggs Test Indicator (MBTI) dan

    Numerologi Tanggal Lahir untuk dinilai terhadap alat tes

    Biometrik yaitu Golongan Darah, dan tentunya STIFIn.

    Dari hasil pengujian, memang didapat bahwa hasil tes

    numerologi tanggal lahir dan tes STIFIn memiliki tingkat

    kesesuian yang tinggi dibanding MBTI dan Golongan

    Darah yang tingkat “meleset”-nya lebih tinggi. Terdapat

    hanya 6 orang dari 130 responden yang tidak sesuai. Luar

    biasa bukan? Jangan senang dulu, karena kuncinya ada

    pada bagian kesimpulan.

    Kesimpulan dari hasil penelitian tersebut dikatakan

    bahwa terdapat kaitan yang positif antara STIFIn,

    Numerologi Tanggal Lahir, MBTI, dan Golongan Darah

    serta belahan otak. Ini menunjukkan bahwa STIFIn

  • Tak Kenal Maka Tersesat

    21

    merupakan alat tes personaliti yang boleh dijadikan

    rujukan untuk mengetahui tentang personaliti

    seseorang dan modul-modul lain seperti pembelajaran,

    pekerjaan, hubungan kekeluargaan dan lain-lain. Bagi

    Anda orang akademis yang mengerti cara memahami

    makna kesimpulan ini jelas akan mengatakan bahwa

    STIFIn sudah layak dijadikan rujukan alat tes, bukan

    sebaliknya, alat tes lain (seperti MBTI, Numerologi Tanggal

    Lahir, dan Golongan Darah) digunakan untuk mencari hasil

    tes STIFIn.

    Jadi sekali lagi, dapat disimpulkan dari pembahasan

    panjang ini, bahwa STIFIn tidak menggunakan metode

    numerologi tanggal lahir dalam memproduksi hasil

    tesnya. Saya sudah klarifikasi dan tabayyun ke Pak Farid

    Poniman dan beliau menyatakan STIFIn sama sekali

    tidak menggunakan metode numerologi tanggal lahir.

    Persoalan tingkat kesesuaian yang tinggi antara hitungan

    tangal lahir dengan hasil tes STIFIn hanyalah bentuk

    kesesuian antar alat tes. Toh dari penelitian tadi pun, jika

    Anda hendak mencari hasil tes STIFIn lewat tes MBTI dan

  • OTAK ATIK GATHUK

    22

    Golongan Darah pun, ada kesesuaian. Tapi kenapa hanya

    numerologi tanggal lahir yang digadang- gadang sebagai

    alat untuk mencari hasil tes STIFIn?

    “Apakah manusia mengira bahwa Kami tidak akan

    mengumpulkan (kembali) tulang-belulangnya? (Bahkan) Kami

    mampu menyusun (kembali) jari-jemarinya dengan sempurna.”

    Q.S. Al Qiyamah : 3-4

    Air Mendidih, Apakah 100 Celcius atau 212 Fahrenheit?

    Sebagai orang yang sejak SMP tertarik dengan dunia

    psikologi, saya men- drive diri saya untuk menjadi seorang

    human developer hingga akhirnya tertarik menekuni

    berbagai alat tes psikologi dari mulai yang “fisika”, sampai

    “metafisika” seperti kartu, numerologi, palmistry (membaca

    telapak tangan), dan fisiognomi (membaca wajah).

    Dulu saya adalah pengguna alat tes DISC (Dominant,

    Influence, Steadiness, dan Compliance). Lalu menambah

    alat tes ke teori RIASEC John Holland. Karena hasilnya

    0 0

  • Tak Kenal Maka Tersesat

    23

    sering berubah dan membuat klien tidak puas, saya coba

    mempelajari MBTI dan Tallents Mapping. Tadinya mau

    mengambil pendidikannya, tapi karena keburu menilai

    hasil tesnya tidak simpel (karena harus menghafal 16 tipe

    MBTI dan puluhan bakat Tallents Mapping) akhirnya tidak

    jadi. Terlebih alat tesnya masih beraliran Fenotip (banyak

    terpengaruh faktor lingkungan) yang berpotensi kerap

    berubah hasilnya.

    Selanjutnya saya beralih mempelajari ilmu berbau

    neuroscience seperti STIFIn, yaitu Grafologi. Klien banyak

    yang puas karena tesnya sederhana dan akurat. Hanya

    saja saya dan sejumlah klien masih menyayangkan sisi

    hasil analisa grafologi yang masih berubah, mengingat

    tulisan tangan memang ada “masa kadaluarsanya”. Jika

    Anda ingin mengetahui kondisi terbaru, harus dianalisa

    lagi dan membayar lagi tesnya, atau sekalian belajar

    analisa grafologi agar bisa menganalisa sendiri.

    Pencarian saya menemukan alat tes yang simpel,

    akurat, aplikatif, dan tetap, akhirnya berlabuh di STIFIn

    (2013). Sampai saat ini belum ada yang membuat saya

  • OTAK ATIK GATHUK

    24

    beranjak dari STIFIn. Semakin mempelajari alat tes lain

    yang kini banyak berkembang yang baru, semakin saya

    ingin balik ke STIFIn. Belum ada yang bisa menandingi

    keunggulannya (simpel, akurat, aplikatif). Bahkan kini

    saya sering mengkolaborasikan alat tes lain dengan basis

    konsep STIFIn. Semakin tajam hasilnya dan semua klien

    jauh lebih puas.

    Dari pengalaman saya mempelajari alat-alat

    tes di atas dan riset-riset yang dilakukan, saya dapat

    menantang Anda untuk “mengetahui” gambaran hasil tes

    STIFIn Anda lewat alat-alat tes lain. Misalnya, Anda bisa

    mengikuti tes DISC, dan Anda akan melihat dari hasilnya

    (baik menggunakan tes DISC konvensional maupun yang

    metode pembacaan grafik) akan didapat kesesuaian

    kepribadian dengan hasil tes STIFIn Anda. Saya sudah

    merisetnya sendiri beberapa waktu lalu. Lalu jika Anda

    ingin mendapat gambaran hasil tes STIFIn dari MBTI,

    RIASEC, Grafologi, bahkan Fisiognomi, saya juga dapat

    menunjukkannya kepada Anda. Misal pada Grafologi,

    Anda dapat mencocokan hasil tes STIFIn dengan bentuk

    tulisan tangan Anda dan hasilnya di atas 90% akurat.

  • Tak Kenal Maka Tersesat

    25

    Begitu pun dengan Fisiognomi misalnya, orang

    dengan bentuk kepala bumi (kotak), di atas 90% adalah

    orang Sensing. Kalau bentuk kotaknya agak tipis, di

    atas 90% adalah orang Sensing ekstrovert. Di fisiognomi

    Tiongkok ada 9 bentuk wajah, yang bisa merujuk ke 9

    Personaliti Genetik di STIFIn, layaknya 9 angka numerologi

    yang dikaitkan dengan 9 Personaliti Genetik STIFIn.

    Lalu apakah dengan begitu, bisa dikatakan bahwa cara

    tes STIFIn adalah cukup dengan membaca wajah dan

    numerologi? Tidak bisa. Karena tidak selalu sesuai. Selalu

    ada angka error-nya. Jadi biarkanlah setiap alat tes

    bertanggung jawab dengan hasilnya masing- masing.

    Analoginya, janganlah mengukur derajat Celcius dengan

    derajat Fahrenheit, meskipun untuk mencari tingkat suhu

    yang sama. Masing-masing berbeda konsep. Tidak bisa

    diplagiat

    Jadi, sekali lagi bahwa, adanya kesesuaian hasil

    tes STIFIn dengan hasil hitungan tanggal lahir pun hanya

    terletak pada masalah kesesuaian antar alat tes. Jangan

    dipakai untuk menuduh STIFIn melakukan penipuan

    besar-besaran. Apalagi saat ini STIFIn sudah meluncurkan

  • OTAK ATIK GATHUK

    26

    alat tes Versi 10.2, sebagai jawaban keresahan masyarakat

    akan hitungan tanggal lahir. Tak perlu memasukkan

    tanggal lahir, nama, dan golongan darah. Hasilnya tetap

    akan keluar sesuai genetika diri Anda. Karena memang

    STIFIn membaca pola sidik jari, bukan menghitung data

    tanggal lahir dan nama.

    Tampilan Halaman Aplikasi Tes Tanpa Input Data Nama, Tanggal Lahir, dan Golongan Darah

  • Tak Kenal Maka Tersesat

    27

    Contoh sertifikat hasil tes STIFIn tanpa memasukkan data nama dan tanggal lahir. Terlihat nama peserta tes tidak ditampilkan sebagai konsekuensi tidak adanya input data. Gambar sidik jari otomatis terhapus oleh sistem setelah pengambilan data pola sidik jari,

    untuk menghindari penyalahgunaan rekaman sidik jari yang saat ini marak diberitakan.

  • OTAK ATIK GATHUK

    28

    Stop Plagiat!Jika ditanya, apa sih komposisi utama yang membangun

    wujud STIFIn? Maka jawabannya adalah: (1) Konsep

    STIFIn, (2) Alat Tes STIFIn. Namun, dari kedua hal itu,

    yang menjadi keunggulan, kehebatan, sekaligus menjadi

    “komposisi paling utama, dominan, mahal dan tak ternilai”

    adalah Konsep STIFIn. Sedangkan alat tes hanyalah jalan

    saja untuk mengetahui seseorang termasuk tipe yang

    mana. Setelah tipenya diketahui, barulah Konsep STIFIn

    dapat diterapkan.

    Namun, Konsep STIFIn memerlukan Alat Tes

    STIFIn yang sesuai dengan Konsep STIFIn, sehingga

    tidak bisa menggunakan alat tes lain yang tidak sejalan

    dengan konsep STIFIn. Ibaratnya, agama Islam harus

    sejalan dengan Al-Qur’an sebagai pedomannya, tidak bisa

    seluruhnya menggunakan kitab suci agama lain atau teori

    lain meski nilai-nilai yang disampaikan sama-sama Islami

    banget. Maka sejatinya, penggunaan alat tes lain kemudian

    menggunakan Konsep STIFIn sebagai penjelasannya, itu

    termasuk plagiat. Itu adalah kejahatan intelektual. Bisa

    dituntut dengan sangat berat secara hukum.

  • Anda Pakai Numerologi Yang Mana?

    29

    ANDA PAKAINUMEROLOGI YANG MANA?

    Orang-orang masih mempertanyakan kasus yang ketika seseorang dites ulang dan diganti data tanggal lahirnya, hasilnya berubah. Dalam hal ini, STIFIn sejak awal

    kemunculannya telah menawarkan jika terjadi rasa tidak

    cocok, atau berubah hasil setelah tes ulang, silakan untuk

    tes 3 kali atau lebih. Jika tes kedua memang berubah,

    maka mintalah untuk tes yang ketiga, dan Anda boleh

    membayar senilai 2 kali tes saja, tidak perlu semuanya.

    Hasilnya adalah hasil yang terbanyak dan yang dirasa

    paling sesuai dengan kepribadian diri.

    Mengenai hasil tes ulang yang berubah setelah

    diganti data tanggal lahir, tidak bisa kemudian dikatakan

  • OTAK ATIK GATHUK

    30

    atau memper kuat pernyataan bahwa STIFIn menggu-

    nakan peng hitungan tanggal lahir. Pernyataan tersebut

    terpatahkan oleh bukti, bahwa banyak klien dan juga

    dari kalangan petugas tes STIFIn yang tes berulang kali

    bahkan dengan sengaja merubah tanggal lahir, nama,

    dan golongan darah, hasilnya tetap. Tidak berubah.

    Apalagi sekarang aplikasi tes STIFIn versi 10.2 tidak perlu

    memasukkan data nama, tanggal lahir, dan golongan darah.

    Cukup sidik jari saja (hanya saja Anda harus menerima

    kenyataan bahwa ketika sertifikat hasilnya dicetak, nama

    Anda tidak tampil di sertifikat). Jadi siapapun tidak dapat

    berdalih apa-apa lagi atau menuduh STIFIn lagi yang

    bukan-bukan.

    Jadi, kasus-kasus berubahnya hasil tes STIFIn

    setelah tes ulang merupakan bagian dari instrument dan

    fingerprint error. Sejauh ini akurasi STIFIn adalah sekitar

    95%. Yang 5% lagi bisa jadi hasilnya tidak sesuai karena

    bisa jadi ada error pada aplikasi STIFIn atau sidik jari klien

    yang tidak terbaca sempurna, dan bisa jadi Anda termasuk

    yang 5% tadi. Bahkan “kebetulan” ketika momen tes ulang

    sambil mengganti tanggal lahir.

  • Anda Pakai Numerologi Yang Mana?

    31

    Pada teori Numerologi, jika Anda ingin menentukan

    seperti apa kepribadian Anda yang sebenarnya, tidak

    hanya menggunakan penghitungan tanggal lahir, tetapi

    juga Anda perlu menghitung :

    - angka nama

    - angka Master (11, 22, 33)

    - angka jiwa

    - angka huruf “Y” dan “W”

    Bagaimana Anda menempatkan angka-angka itu dalam

    diri Anda? Lalu di STIFIn, angka-angka itu muncul sebagai

    kepribadian yang mana? Si? Se? Ti? Te? Ii? Ie? Fi? Fe? In?

    ataukah ada kepribadian yang ke-10, 11, 12, dan seterusnya,

    yang tidak pernah Anda ketahui dan tidak cocok dengan

    kepribadian Anda?

    Selain itu, numerologi juga punya beberapa versi,

    ada versi Pythagoras, versi Kabbalah, dan versi Chaldean.

    Versi Pythagoras dan Kabbalah menggunakan angka 1-9,

    namun versi Chaldean hanya menggunakan angka 1-8.

    Lalu, hasil tes STIFIn Anda, ikut numerologi versi yang

    mana? Atau kenapa Anda tidak gunakan angka dasar

    Romawi yaitu I, V, X, L, C, D, M?

  • OTAK ATIK GATHUK

    32

    Sebagai contoh, nama saya jika dihitung hasilnya

    8, jika tanggal lahir hasilnya 6, lalu apakah hasil tes

    STIFIn saya Thinking ekstrovert, Intuiting ekstrovert, atau

    gabungan keduanya, yang mana? Sementara STIFIn

    sendiri menganut teori kecerdasan tunggal, bukan

    majemuk atau gabungan. Meskipun ada aliran numerologi

    yang lebih memprioritaskan tanggal lahir dibanding nama,

    tetap saja mengotak-atik gathuk angka dengan hasil tes

    STIFIn masih semu, syubhat, dan tidak menempatkan

    pada ukuran yang tepat.

    Belum lagi, penghitungan versi Pythagoras memiliki

    metode hitung tersendiri, tidak bisa asal hitung yang

    penting dijumlahkan sampai 1 digit angka. Pada beberapa

    kasus, bisa jadi jika metode hitungnya salah, Anda tidak

    mendapatkan angka spesial yang disebut sebagai Angka

    Master, yaitu 11, 22, dan 33. Atau ada kasus seperti beberapa

    orang yang orangtuanya lupa tanggal lahir orang-orang

    tersebut sehingga salah mencantumkan di akta kelahiran.

    Salah hitung, akan salah hasil kepribadiannya. Ini fatal.

    Sekali lagi : fatal.

  • 11, 22, 33, Maaf Anda Tipe Apa?

    33

    11, 22, 33,MAAF, ANDA TIPE APA?

    Terdapat angka Master atau special number dalam numerologi, yaitu jika hasil penjumlahannya 11, 22, 33, tidak perlu dijumlahkan lagi sampai jadi satu angka. Nah,

    orang yang memiliki tiga angka itu, di STIFIn masuknya

    tipe apa?

    Katakanlah Anda menggunakan versi Pythagoras, lalu salah metode penghitungannya, maka bisa jadi

    Anda tidak menemukan angka Master 11, 22, atau 33 atau

    malah menjumlahkannya lagi hingga hasilnya 2, 4, dan

    6. Anda telah salah menentukan seperti apa kepribadian

    seseorang. Seperti apa kepribadian orang yang hasil

    hitungannya 11, 22, dan 33?

  • OTAK ATIK GATHUK

    34

    • 11 : Tingkat spiritual tinggi, intuitif, tercerahkan, idealis,

    pemimpi.

    • 22 : Berjiwa pembangun, pekerja keras, kuat, pemimpin.

    • 33 : Berjiwa pengasuh, penyembuh, mengekspresikan

    kasih, berkorban

    Jika memang 11 menjadi 2 (dianggap Feeling ekstrovert),

    maka kepribadian angka 11 di atas tidak sesuai dengan

    kepribadian Feeling ekstrovert, malah lebih seperti

    Intuiting. Jika memang 22 menjadi 4 (dianggap Sensing

    ekstrovert), maka kepribadian 22 di atas tidak sesuai dengan

    kepribadian Sensing ekstrovert, malah lebih seperti Ti, Si,

    atau Fi. Jika memang 33 menjadi 6 (dianggap Intuiting ek-

    strovert), maka kepribadian 33 di atas tidak sesuai dengan

    kepribadian Intuiting ekstrovert, malah lebih seperti Fe,

    atau In. Maka sekali lagi, ketiga angka Master tersebut di

    STIFIn adalah kepribadian apa?

    Metode hitung tanggal lahir tidak relevan dijadikan metode

    untuk mengetahui kepribadian STIFIn.

  • Kembar Kesasar?

    35

    KEMBARKESASAR?

    Logikanya, anak kembar yang lahir di tanggal yang sama, apalagi lahirnya hanya beda 1 menit, hasil tes “STIFIn Tanggal Lahir”-nya adalah sama. Tapi setelah dites

    STIFIn yang asli, banyak ditemukan kasus yang hasilnya

    berbeda. Bagaimana dengan kasus yang seperti itu? Mana

    yang mesti dijadikan rujukan? Apakah hasil tes STIFIn sidik

    jari, ataukah hasil tes “STIFIn Tanggal Lahir”? Yang mana

    yang paling benar? Jelas di sini lagi-lagi terlihat bahwa

    hasil tes STIFIn berbasis genetik (biometrik) tidak bisa

    dipaksakan untuk diukur oleh hitung tanggal lahir. Sebab,

    dari awal yang diukur dan metode pengukurannya sudah

    salah. Biarkan keduanya berjalan di rel masing- masing, tak

    perlu diotak-atik gathuk.

  • OTAK ATIK GATHUK

    36

    Para promotor (petugas tes) STIFIn di lapangan

    sering menemukan beberapa klien yang kembar, setelah

    dites, ada yang hasil tesnya sama, tapi tidak sedikit juga

    yang hasil tesnya berbeda. Ketika diulang pun tesnya,

    tetap hasil tesnya beda.

    Sebagai contoh, saya sendiri pernah tes teman

    saya yang kembar. Saat SMA dulu, mereka terlihat

    kembar identik. Tapi semakin dewasa, “penampakan” dan

    kepribadiannya semakin terlihat beda. Setelah dites sidik

    jari STIFIn, yang satu Thinking introvert, yang satu Intuiting

    ekstrovert.

    Cara berpikir mereka berbeda, yang Ti lebih

    analitis, yang Ie lebih intuitif. Minat dan pendidikannya pun

    berbeda, yang Ie lebih suka dunia seni rancang bangun,

    yang Ti lebih tertarik manajemen. Dari tipologi tubuh

    sesuai konsep STIFIn pun, yang Ti lebih bongsor (karena

    pengaruh lapisan otak introvert), dan yang Ie lebih “tipis”

    (karena pengaruh lapisan otak ekstrovert). Mereka sudah

    merasa gue banget, apakah harus dipaksakan dan diyakini

    bahwa dua-duanya Ti atau dua-duanya Ie??

  • Kok Gak Sama? Mana yang Bener?

    37

    KOK GAK SAMA?MANA YANG BENER?

    Para promotor STIFIn di lapangan tidak sedikit pula menemukan kasus, ketika kliennya dites, hasil tes STIFIn-nya tidak sama dengan hasil hitungan tanggal

    lahirnya. Dicoba dites ulang pun hasilnya tetap tidak sesuai

    dengan hasil hitungan tanggal lahir. Jika sudah begini, hasil

    tes mana yang paling benar? Membingungkan, bukan?

    Saya pernah berdiskusi dengan beberapa oknum

    pelaku tes “STIFIn Tanggal Lahir”, saat saya menanyakan

    kepada mereka soal peserta tes yang hasil tes STIFIn

    aslinya berbeda, jawaban mereka rata-rata bahwa

    “tes STIFIn sidik jari bisa saja salah, kan katanya ada

    kemungkinan 5% salah.” Wah luar biasa, itu sama artinya

    dengan menganggap bahwa hasil hitungan tanggal lahir

    100% benar, yang keliru adalah tes sidik jari STIFIn.

  • OTAK ATIK GATHUK

    38

    Bagi saya, jika ada sebuah alat atau metode tes

    yang memiliki akurasi 100%, pasti itu adalah alatnya milik

    Allah SWT. Bahkan, ibarat pun tes sidik jari STIFIn akurat

    100%, saya lebih setuju jika tetap memberikan angka error

    misalnya 5%, sebab ini adalah alat buatan manusia yang

    jauh dari kesempurnaan. Menganggap bahwa miliknya

    adalah yang paling benar, itu adalah sifat angkuh dan

    sombong.

    Jadi, tak bosannya saya ingin katakan berkali-

    kali : biarkanlah setiap alat tes bertanggung jawab

    masing-masing. Jangan ketika hasil alat tesnya salah,

    lempar batu sembunyi tangan. Jikapun hasil tes sidik jari

    STIFIn salah, biarkan alat tesnya atau pihak STIFIn yang

    bertanggung jawab. Yang jadi masalah besar dalam kasus

    ini adalah, metode pengukuran melalui hitung tanggal lahir,

    tapi hasil ukurannya menggunakan nama, karakteristik,

    penjelasan, dan konsep yang dimiliki STIFIn. Nanti kalau

    ada kesalahan atau peserta tes tidak puas, konsep

    STIFIn-lah yang kena. Inilah yang disebut pembajakan.

    Setahu saya itu dosa.

  • Tidak Berubah? Nah Lho!

    39

    TIDAK BERUBAH?NAH LHO!

    Banyak di antara para promotor STIFIn sering melakukan uji alat tes. Mereka melakukan tes ulang dirinya sendiri ataupun orang lain. Hasilnya tetap tidak berubah.

    Kemudian isian datanya diubah. Nama, pakai nama

    orang lain, tanggal lahir diisi ngasal, golongan darah tidak

    diisi, dan perubahan-perubahan variabel lain. Tetap saja

    hasilnya tidak berubah. Nah lho! Ya jelas, karena memang

    sidik jarinya tidak pernah berubah. Begitu terekam oleh alat

    scan, yang terbaca adalah pola sidik jari yang sama. Maka

    para promotor sering bingung ketika mendapat kabar

    ada peserta tes STIFIn yang berubah hasil tesnya setelah

    diubah tanggal lahir, nama, atau golongan darahnya.

  • OTAK ATIK GATHUK

    40

    Hasil pengujian berulang kali tersebut sudah

    cukup membuktikan, bahwa cara kerja alat tes sidik jari

    STIFIn tidak terpengaruh oleh data tanggal lahir, nama,

    maupun golongan darah. Data itu diperlukan hanya untuk

    pembeda data yang nantinya akan ada jutaan nama yang

    mungkin sama di database pusat.

    Berdasarkan pembuktian itu pun, maka tuduhan

    kepada STIFIn bahwa alat tesnya menghitung tanggal

    lahir, otomatis terpatahkan dengan telak.

  • 41

    Pingin Anak Sensing? Operasi Sesar Aja Gitu?

    PINGIN ANAK SENSING?OPERASI SESAR AJA GITU?

    Jika kepribadian STIFIn bisa ditentukan oleh hitungan tanggal lahir, maka Anda bisa punya anak dengan kepribadian apa saja. Salah satunya dengan mengatur

    jadwal sesar. Itupun kalau Anda berkenan.

    Saat seorang ibu mengandung, biasanya akan

    diberitahu waktu HPL (Hari Perkiraan Lahir) oleh bidan atau

    dokter. Dari waktu HPL tersebut, Anda bisa memperkirakan

    apa tipe STIFIn anak Anda. Mungkin Anda sudah senang

    dengan hasilnya. Tapi apa mau dikata, ketika Anda ternyata

    harus disesar, kepribadian STIFIn anak Anda jadinya

    berubah. Tapi, apakah benar kepribadian anak Anda akan

    ditentukan oleh jadwal sesar?

  • OTAK ATIK GATHUK

    42

    Lima bulan penuh sejak manusia berada dalam

    kandungan dan sebelum manusia dilahirkan, sidik jari

    tidak akan berubah dengan setiap sidik jari tersusun

    atas 50 sampai 100 garis. Jadi, tidak mungkin ketika bayi

    terlahir sesar, maka pada saat keluar dari perut tiba-tiba

    sidik jarinya berubah. Sehingga, saat nanti dites sidik jari

    STIFIn berbeda dengan hasil hitungan tanggal lahir, yang

    disalahkan adalah hasil tes sidik jari STIFIn. Padahal, sudah

    jelas-jelas bahwa pola sidik jarilah yang menentukan

    belahan otak dominan, sehingga memunculkan tipe

    kepribadian STIFIn. Lagi-lagi STIFIn yang asli yang jadi

    korban.

    Dari data empiris pada bayi yang dilahirkan tanpa

    kepala, atau disebut anencephaly, ternyata juga tidak

    ditemui sidik jari. Jadi antara pembentukan sidik jari saat

    12 sampai dengan 15 minggu usia janin, otak juga tidak

    terbentuk. Jadi, ada kaitan erat antara sidik jari dengan

    perkembangan otak dan kepala. Sedangkan tanggal lahir,

    bagaimana hubungannya dengan otak?

  • 43

    Balada Palangkaraya dan Banjarmasin

    BALADA PALANGKARAYADAN BANJARMASIN

    Jarak antara kota Palangkaraya dan Banjarmasin adalah sekitar 194 km. Tidak lebih jauh dari jarak antara kota Jakarta dan Cirebon. Namun, kedua kota tersebut

    memiliki perbedaan waktu. Palangkaraya masuk ke Waktu

    Indonesia Barat (WIB), dan Banjarmasin masuk ke Waktu

    Indonesia Tengah (WITA).

    Konon pada pukul 23.10 tanggal 9 Desember 2017,

    seorang bayi terlahir di kota Palangkaraya. Lalu pamannya

    yang tinggal di Banjarmasin (wilayah WITA, berbeda 1 jam)

    menelfon ayah si anak, “Anak kamu udah lahir? Wah kalau

    dihitung-hitung hasilnya Feeling introvert nih, karena lahir di

    tanggal 10 Desember 2017.” lalu ayah si anak menyangkal,

  • OTAK ATIK GATHUK

    44

    “Anak ini Sensing ekstrovert lah! kan di sini masih tanggal 9

    Desember 2017”, kata ayah si anak. Nah, mana waktu yang

    akan dipakai untuk menentukan kepribadian STIFIn si

    anak? WIB atau WITA?

    Jadi, apakah kepribadian seseorang ditentukan

    oleh perbedaan waktu dan provinsi meskipun masih

    sama-sama satu daratan? Ini agak sulit masuk di akal.

    Terlalu mistis.

  • 45

    Jangan Paksakan Jika Tak Mungkin Bersatu

    JANGAN PAKSAKANJIKA TAK MUNGKIN BERSATU

    Katanya, jika ada perbedaan hasil antara hasil tes sidik jari STIFIn dan hasil tes “STIFIn Tanggal Lahir”, persoalan anak yang lahir sesar, persoalan anak lahir

    karena perbedaan waktu, dan kasus lainnya, adalah karena

    adanya vibrasi energi, entah itu dari angka itu sendiri, dari

    orang-orang sekitar yang mempengaruhinya, dan dari

    alam semesta. Sehingga, itulah yang membuat hasilnya

    berbeda. Lalu, yang layak dipakai dan yang paling benar

    yang mana? Apakah hasil hitungan tanggal lahirnya, atau

    hasil tes sidik jari STIFIn-nya? Jelas di sini kita tidak bisa

    menyandingkan 2 alat tes yang berbeda ukuran, untuk

    dipaksakan saling berkaitan.

  • OTAK ATIK GATHUK

    46

    Jikapun betul bahwa numerologi menganggap hal

    seperti itu akibat pengaruh vibrasi energi dari angka itu

    sendiri dan alam semesta, berarti hasil tes sidik jari STIFIn

    dianggap keliru dan yang paling benar adalah tetap teori

    numerologi. Padahal, sudah jelas-jelas alat tes sidik jari

    STIFIn adalah mengukur pola sidik jari, wajar kalau hasilnya

    akan berbeda dengan hitungan tanggal lahir. Kenapa harus

    tetap mengklaim bahwa ukuran numerologi-lah yang

    tepat, dan tes sidik jari STIFIn yang terpengaruh energi

    vibrasi dari angka-angka milik sekitar. Jadi, sebetulnya ini

    fokus tes numerologi, apa tes STIFIn sih? Aneh, kan?

    Jangan paksakan jika memang berbeda. Jangan

    paksakan jika tak mungkin bersatu. Jangan otak atik

    gathuk.

    Ngomong-ngomong soal vibrasi energi angka, banyak para akademisi yang berpendapat, perlu dikaji

    lebih dalam bahwa apakah betul angka dan huruf memiliki

    hubungan dengan energi alam semesta atau memiliki

    energinya sendiri?

    Seorang filosof, ahli yoga, dan ahli linguistik

  • 47

    Jangan Paksakan Jika Tak Mungkin Bersatu

    India bernama spiritual Shrii Shrii Anandamurti, pernah

    mengatakan bahwa, “Angka dan huruf sama sekali tidak memiliki energi karena hanyalah simbol konsep berhitung dan simbol bunyi.”

    Dalam numerologi, aliran Chaldean memiliki dasar pemikiran bahwa setiap angka memiliki hubungan dengan

    energi alam semesta. Sementara dalam aliran Pythagorean

    memiliki dasar pemikiran bahwa setiap angka memiliki

    energinya sendiri.

    Apabila setiap angka memiliki hubungan dengan

    energi alam semesta atau bahkan memiliki energinya

    sendiri, maka bagaimana kita dapat menjelaskan angka

    “9.8 meter/detik” sebagai angka yang memiliki hubungan

    dengan energi alam semesta atau bahkan memiliki

    energinya sendiri? Apakah angka 9.8 ini memiliki hubungan

    khusus atau bahkan memiliki energi?

    Jelas saja angka 9.8 di sini tidak memiliki hubungan

    dengan energi alam semesta atau bahkan memiliki

    energinya sendiri karena itu hanyalah satu kode yang

    menunjukkan jarak yang ditempuh dalam waktu tertentu

  • OTAK ATIK GATHUK

    48

    sebagai akibat bekerjanya gravitasi di bumi pada suatu

    objek.

    Bagaimana dengan angka 9.8 meter? Adakah

    hubungan dengan energi alam semesta atau bahkan

    energnya sendiri pada angka 9.8 di sini? Jelas saja tidak.

    Angka 9.8 di sini hanya satu kode yang menunjukkan

    ukuran pada satuan panjang meter. Kesalahan mendasar

    ini menjadi sebab kesalahan-kesalahan berikutnya dalam

    sistem perhitungan numerologi, baik pada Chaldean

    maupun pada Pythagorean.

    Jadi, menurut pemahaman ini, jika hasil tes sidik jari

    STIFIn dan hasil tes “STIFIn Tanggal Lahir” berbeda, jangan

    berdalih adanya pengaruh vibrasi energi yang (bisa-

    bisanya) merubah total kepribadian atau bahkan genetika

    seseorang. Jika memang sekuat itu, tak terbayang setiap

    ganti tanggal, jam, detik, kita akan diombang-ambing

    medan energi yang besar, yang entah mengikuti angka

    yang mana.

    #berpikirkeras

  • 49

    Shareloc Lokasi Otak, dong!

    SHARELOC LOKASI OTAK DONG!

    STIFIn menggunakan media ukur berupa sidik jari karena sidik jari ada korelasi dengan otak. Ujung-ujung saraf pada setiap ujung jari tersambung pada simpul- simpul

    saraf di otak, sehingga dapat diketahui belahan otak mana

    yang menjadi “operating system” sekaligus pengatur

    kepribadian dan sistem genetika tubuh seseorang. Ada

    kaitan erat antara sidik jari dengan belahan otak dan

    genetika tubuh. Jelas, terlihat wujud fisiknya, dan masuk

    akal alurnya.

    Sementara untuk hitungan tanggal lahir, bagaimana

    penjelasan korelasi ilmiah antara hitungan tanggal

    lahir dengan belahan otak yang dominan, kepribadian

  • OTAK ATIK GATHUK

    50

    berdasarkan fungsi-fungsi otak, dan potensi genetik

    seseorang? Bagaimana alur prosesnya?

    Tes sidik jari STIFIn dapat memberikan “shareloc”

    kepada kita untuk menunjukkan lokasi belahan otak mana

    yang dominan dan lapisan otak mana yang paling aktif.

    Lalu, apakah hitungan tanggal lahir juga dapat memberikan

    “shareloc” kepada kita untuk menunjukkan lokasi belahan

    otak mana yang dominan dan lapisan otak mana yang

    paling aktif?

    Secara sederhana, alur proses sidik jari memberikan

    “shareloc” belahan otak hingga dapat diketahui kepribadian

    seseorang adalah sebagai berikut: sidik jari >> simpul

    saraf dominan di belahan otak >> fungsi-fungsi otak yang

    paling menonjol aktivitasnya pada belahan otak tersebut

    >> kepribadian, perilaku, karakter, kecenderungan, sikap,

    dll. Contoh: Orang Sensing sangat konkret, fakta-sentris,

    dan kerap bergerak karena fungsi sensorik & motorik yang

    dioperasikan Thalamus bagian otak kirinya mendominasi

    koordinasi otaknya. Numerologi tidak memberikan

    informasi alur proses genetik seperti demikian.

  • 51

    Apa Jaminannya?

    APA JAMINANNYA?

    Apakah Anda bisa menjamin bahwa jika seseorang dihitung tanggal lahirnya, misalnya angka 1, maka hasilnya sudah pasti Thinking introvert? Apa jaminannya?

    Bagaimana jika hasil hitungannya termasuk yang meleset

    seperti di hasil pengujian yang disampaikan di Prosiding

    yang sudah saya sampaikan di pembahasan lalu?

    Bagaimana bentuk tanggung jawab Anda?

    Jadi, sudahlah, biarkan masing-masing alat

    tes bertanggung jawab dengan hasilnya sendiri. Jika

    Anda menggunakan hitungan tanggal lahir lalu hasilnya

    misalnya 5, Anda benar. Silakan sampaikan kepada orang

    dengan hasil hitungan angka 5 tadi sesuai karakteristik

  • OTAK ATIK GATHUK

    52

    kepribadian yang dijelaskan di buku Numerologi-nya,

    jangan menggunakan buku penjelasan atau sumber dari

    STIFIn.

    Jika menggunakan hasil tes sidik jari STIFIn untuk

    orang yang sama tersebut dan hasilnya adalah Intuiting

    introvert, Anda juga benar. Silakan sampaikan kepada

    orang tersebut sesuai karakteristik kepribadian yang

    dijelaskan di Buku Penjelasan hasil tes STIFIn, jangan

    menggunakan panduan buku Numerologi.

    Jadi jika hasil angkanya 5 tapi hasil tes STIFIn-nya

    Intuiting introvert, jangan salahkan salah satu alat tes,

    atau membenarkan salah satu alat tes yang paling benar,

    karena memang sejak awal keduanya mengukur dua hal

    yang berbeda!

    Perhatikan perbedaan karakteristik hasil hitungan

    tanggal lahir dan hasil tes sidik jari STIFIn berikut :

    Angka 1

    Angka ini dianggap oknum sebagai Thinking introvert.

    Karakteristik umum di teori numerologi untuk angka 1

  • 53

    Apa Jaminannya?

    adalah :

    Mandiri, individual, berusaha mencapai, pemimpin, pelopor,

    mengadministrasi. Sementara menurut STIFIn: mandiri

    (T), individual (I/T), berusaha mencapai (S), pemimpin (F),

    pelopor (Se/I), mengadministrasi (S).

    Angka 2

    Angka ini dianggap sebagai Feeling ekstrovert. Karakteristik

    umum di teori numerologi untuk angka 2 adalah :

    Kooperatif, akrab, sensitif, seimbang dan penyuka harmoni,

    pendukung. Sementara menurut STIFIn : Kooperatif (F),

    akrab (F), sensitif (F), seimbang dan penyuka harmoni (In),

    pendukung yang baik (In/Fe)

    Angka 3

    Angka ini dianggap sebagai Sensing introvert. Karakteristik

    umum di teori numerologi untuk angka 3 adalah :

    Ekspresif, menikmati hidup, antusias, optimis, kreatif, hebat

    bersosial. Sementara menurut STIFIn : Ekspresif (S/I),

    menikmati hidup (In/S), antusias (S), optimis (I/F), kreatif (I),

    hebat bersosial (F)

  • OTAK ATIK GATHUK

    54

    Angka 4

    Angka ini dianggap sebagai Sensing ekstrovert.

    Karakteristik umum di teori numerologi untuk angka 4

    adalah :

    Mengikuti sistem dan aturan, servis, merasa terbatas,

    memanage, pekerja keras, praktis, bersahaja. Sementara

    menurut STIFIn : Mengikuti sistem dan aturan (T/S), servis

    (In), merasa terbatas (In), memanage (T), pekerja keras (S),

    praktis (S), bersahaja (In).

    Angka 5

    Angka ini dianggap sebagai Feeling introvert. Karakteristik

    umum di teori numerologi untuk angka 5 adalah :

    Menggunakan kebebasan dengan konstruktif, varia-

    tif, heboh, progresif, kreatif. Sementara menurut STIFIn :

    Menggunakan kebebasan dengan konstruktif (I), variatif (I),

    heboh (F), progresif (I), kreatif (I)

    Angka 6

    Angka ini dianggap sebagai Intuiting ekstrovert.

    Karakteristik umum di teori numerologi untuk angka 6

    adalah :

  • 55

    Apa Jaminannya?

    Seimbang, bertanggung jawab, penuh cinta, pendukung,

    menghibur, bagus dalam pelayanan, senang membantu.

    Sementara menurut STIFIn : Seimbang (In), bertanggung

    jawab (T), penuh cinta (F), pendukung (In), menghibur (F/

    In), bagus dalam pelayanan (In/F), senang membantu (In).

    Angka 7

    Angka ini dianggap sebagai Intuiting introvert. Karakteristik

    umum di teori numerologi untuk angka 7 adalah :

    Analitis, memahami, introspektif, pencari kebenaran,

    pemahaman spiritual yang baik. Sementara menurut

    STIFIn : Analitis (T), mudah memahami (In), introspektif (),

    pencari kebenaran (S/T), spiritualis (In)

    Angka 8

    Angka ini dianggap sebagai Thinking ekstrovert.

    Karakteristik umum di teori numerologi untuk angka 8

    adalah :

    Materialistis, prestatif, pengejar kesuksesan, berkuasa,

    mencari pengakuan. Sementara menurut STIFIn:

    materialistis (S), prestatif (T), pengejar kesuksesan (S),

  • OTAK ATIK GATHUK

    56

    berkuasa (T), mencari pengakuan (T).

    Angka 9

    Angka ini dianggap sebagai Insting. Karakteristik umum di

    teori numerologi untuk angka 9 adalah :

    Mementingkan orang lain, humanis, berkorban, gampang

    kasihan. Sementara menurut STIFIn : Mementingkan orang

    lain (In), humanis (F/In), berkorban (In), gampang kasihan

    (F)

    Jika ada klien konsultasi kepada saya untuk

    mengetahui kepribadiannya berdasarkan teori numerologi,

    saya akan terangkan sesuai dengan materi numerologi,

    bukan dengan penjelasan atau materi-materi STIFIn. Agar

    segalanya berjalan sebagaimana mestinya dan kepribadi-

    anya tergambarkan sesuai teori masing-masing.

    Jadi, apa jaminannya hasil hitungan tanggal lahir

    menentukan hasil tes STIFIn yang asli?

  • 57

    Pirates of Intellectual

    PIRATES OF INTELLECTUAL

    Jika kita perhatikan, para oknum pelaku tes “STIFIn Tanggal Lahir” disadarinya atau tidak, menunjukkan ekspresi wajah, gestur, body language, sikap, dan aksi

    yang berada pada kondisi tekanan psikologis tertentu. Ada

    yang canggung, ragu, was-was, menutupi kebohongan,

    merasa bersalah, takut ketahuan, menarik diri, dan lain

    sebagainya.

    Saya pernah diajak debat oleh orang yang menuduh

    alat tes STIFIn menggunakan penghitungan tanggal lahir.

    Saya ajak untuk bertemu tidak mau. Diajak untuk tabayyun

    bertemu penemu STIFIn-nya langsung atau sidak ke tim

    IT STIFIn, juga tidak mau. Tidak sesemangat tuduhannya.

  • OTAK ATIK GATHUK

    58

    Ada juga yang pernah membuat video tutorial tes

    “STIFIn Tanggal Lahir” di Youtube, tapi anehnya, kenapa

    suaranya harus disamarkan? Ada juga yang saya ajak untuk

    ikut pendidikan dan workshop-workshop STIFIn untuk

    memahami lebih dalam tentang STIFIn dan membuktikan

    apakah alat tes STIFIn menggunakan hitungan tanggal

    lahir, tapi mereka tidak mau. Katanya, “sudah cukup jelas

    kok STIFIn pake hitungan tanggal lahir.” Saya heran, kok

    mereka ngadak-ngadak punya kemampuan telepati ya?

    Jadi pada jago nebak semua tanpa perlu membuktikan?

    Katanya, mereka jadi tahu, mengapa di buku STIFIn

    Personality disebutkan tipe STIFIn tokoh- tokoh, padahal

    ada beberapa tokoh yang sudah wafat jauh sebelum

    STIFIn ditemukan. Pasti tanggal lahirnya dihitung.

    Padahal, jangankan STIFIn yang teknik observasi/

    expertise judging-nya sangat mudah, para ahli alat tes lain

    seperti DISC, Personality Plus, MBTI, RIASEC, dan lainnya,

    pasti bisa menebak kepribadian tokoh-tokoh, apalagi yang

    kiprah kepribadian/karakternya sudah sangat kelihatan.

    Terlebih jika penemunya STIFIn yang men-judge. Kenapa

    harus sangsi?

  • 59

    Pirates of Intellectual

    -Dan yang lebih penting dari itu semua, apakah Anda pengguna tes “STIFIn Tanggal Lahir”

    sudah meminta izin kepada penemu STIFIn untuk menggunakan nama-nama tipe

    dan materi-materi di STIFIn? Ataukah hanya main catut nama?

    Apakah itu bukannya termasuk pembajakan intelektual? Anda bisa saja dituntut masuk penjara

    karena nama-nama yang dipakai di STIFIn sudah terdaftar HAKI.-

    Mengapa jika memang menggunakan metode

    numerologi, tidak menggunakan istilah- istilah dan

    materi-materi yang dijelaskan di ilmu atau buku

    numerologinya saja? Itu menunjukkan adab yang lebih

    baik.

    Berhati-hatilah. Tunjukkan moral Anda sebagai

    orang berilmu untuk menghormati ilmu pengetahuan dan

    science serta hasil kerja keras intelektual orang lain.

  • OTAK ATIK GATHUK

    60

    this page is intentionally left blank

  • 61

    Hukum Otak-Atik Gathuk dalam Islam

    HUKUM OTAK ATIK GATHUKDALAM ISLAM

    Betapa sakit hati, sedih, dan terluka hati para petugas tes STIFIn yang mencari nafkah dari tes STIFIn sekaligus memiliki rasa cinta kepada konsep STIFIn,

    ketika di luar sana ada orang-orang amoral dan tidak

    bertanggung jawab memanfaatkan hitungan tanggal lahir

    untuk mengetahui hasil tes STIFIn.

    Padahal, jikapun dari sejak awal STIFIn menggu-

    nakan hitung tanggal lahir, pihak STIFIn tak perlu repot-

    repot keluarkan biaya besar untuk membangun teknologi

    alat tes, bukan? Atau sejak awal pihak STIFIn melakukan

    politisasi, bukan?

  • OTAK ATIK GATHUK

    62

    Hati pihak STIFIn semakin terasa pilu, mengingat

    STIFIn begitu konsisten melandaskan dan membangun

    konsep berdasarkan derivasi dari Al-Qur’an dan Sunnah,

    sementara di luar sana, STIFIn tercoreng namanya di

    masyarakat karena dianggap sebagai ilmu astrologi,

    ramalan, khurafat, dan mistis. Dan itu dilakukan oleh

    oknum- oknum yang bahkan mereka mengerti ilmu

    agama, berjanggut sholeh, dan berkerudung panjang.

    Sehingga, hasil derivasi Al-Qur’an, Sunnah, dan Islam tidak

    tersampaikan dakwah dan syiarnya lewat STIFIn, karena

    masyarakat jadi menganggap STIFIn ilmu mistis. Bagi saya,

    ini sama saja pelecehan terhadap ilmu Islam. Dan mereka

    tak menyadari sejauh itu karena mereka tidak mendalami

    STIFIn itu seperti apa.

  • 63

    Hukum Otak-Atik Gathuk dalam Islam

    Renungan AngkaDulu sempat santer ketika ada gempa Padang, terjadi

    otak atik gathuk angka tanggal terjadinya gempa dengan

    Al-Qur’an. Bagaimana seharusnya kita menyikapi hal ini?

    Yang pasti, mengkait-kaitkan suatu ‘angka’ dari satu

    peristiwa tidak pernah dicontohkan oleh Rasulullah SAW.

    Tidak ada landasannya, mengambil angka jam/ menit

    (seperti beredar dari gempa Padang) atau angka hari/

    bulan (seperti dulu zaman tragedi 9/11 di Amerika) atau

    angka apapun, untuk di”cocok”kan dengan Al-Qur’an.

    Untuk direnungkan:

    1. Kenapa harus angka jam/menitnya (untuk kasus

    gempa Padang), kok bukan angka hari/bulan? Atau

    kenapa bukan koordinat GPS-nya, atau angka-angka

    yang lain? Sementara di kasus WTC bombing, kenapa

    yang diambil tanggal-bulannya? Sementara jumlah

    tingkat gedungnya (misalnya) atau jam-menitnya

    diabaikan?

  • OTAK ATIK GATHUK

    64

    Dari sini sudah terlihat ketidakjelasan landasan

    pengambilan angka, hanya memilih angka tertentu

    sementara meninggalkan angka yang lain, asal

    cocok, alias gothak-gathuk. Tidak logis, dan tidak bisa

    diterapkan secara umum. Jelas bukan begini cara

    istimbath/pengambilan kesimpulan dalam ranah

    agama.

    2. Bagaimana jika kejadian ini terjadi jam 01:38? Harus lihat

    ayat mana? Surat 01 (Al-Fatihah cuma 7 ayat dan ayat

    Quran surat 25-114 tidak akan pernah dilihat, karena jam

    cuma sampai pukul 24. Bagaimana mungkin Al-Qur’an

    hanya terpakai sebagian dan ditinggalkan sebagiannya

    lagi?

    3. Seandainya hasil reka-reka angka itu keluarnya adalah

    angka 107:04, yang bersesuaian dengan ayat: fa waylul

    lil musholliin, apakah lantas kita tidak usah shalat? Atau

    apakah artinya orang yang shalat di bencana itu celaka

    semua? Ataukah artinya kecelakaan itu gara-gara

    orang yang shalat?? Masya Allah, tentunya jauh sekali

    dari yang demikian.

  • 65

    Hukum Otak-Atik Gathuk dalam Islam

    So, mari kita berhenti dari mengutak-atik angka

    seperti ini. Ini bukan dari ajaran Rasulullah SAW, bukan dari

    Islam. Bahkan, na’udzu billahi min dzalik, jangan- jangan

    sudah menyimpang.

    Cukuplah kisah kematian Ibrahim anak Rasulullah

    SAW jadi pelajaran: tatkala gerhana matahari terjadi

    bersamaan dengan kematian Ibrahim ini, sebagian

    orang menyangka bahwa gerhana itu karena kematian

    anak Rasulullah SAW. Namun kata Rasulullah SAW,

    sesungguhnya gerhana itu adalah hanyalah sebagian

    tanda-tanda kekuasaan Allah ta’ala semata, tidak

    ada sangkut pautnya dengan kematian dan kelahiran

    seseorang.

    Jangan kait-kaitkan waktu dan angka, dengan

    suatu peristiwa apapun, termasuk kelahiran.

    Dosa Tak TerasaAda beberapa aktivitas tak terpuji yang dilakukan oleh para

    oknum pengguna tes dan penyebar tes “STIFIn Tanggal

    Lahir”, antara lain :

  • OTAK ATIK GATHUK

    66

    1. Mereka tidak dapat melakukan proses uji ilmiah yang

    sah untuk dapat membuktikan keilmiahan dan korelasi

    antara hitungan tanggal lahir dan hasil tes STIFIn yang

    bersifat genetik.

    2. Mereka tidak bisa menggunakan hasil hitungan

    tanggal lahir untuk menjelaskan konsep STIFIn secara

    keseluruhan, karena seharusnya mereka menjelaskan

    kepribadian seseorang berdasarkan ilmu numerologi,

    bukan berdasarkan konsep STIFIn.

    3. Mereka umumnya adalah orang-orang yang belum

    mendalami STIFIn, belum pernah ikut Workshop STIFIn

    Level 1 (WSL1), apalagi ikut Workshop STIFIn Lisensi

    Promotor (WSLP), WSL2, hingga WSL3, sehingga

    otorisasi pemahaman mereka menyampaikan hasil

    tes STIFIn kepada Anda sangat diragukan dan boleh

    untuk tidak dipercayai.

    4. Mereka umumnya orang-orang yang tidak tabayyun

    atau klarifikasi kepada pihak STIFIn atau penemu STIFIn.

    Bahkan beberapa sudah pernah saya tantang untuk

    datang ke pihak STIFIn atau langsung ke rumahnya

    Pak Farid Poniman yang senantiasa terbuka lebar bagi

  • 67

    Hukum Otak-Atik Gathuk dalam Islam

    siapapun yang ingin berdiskusi, tetapi mereka tidak

    berani datang untuk tabayyun. Mereka akhirnya

    semakin tenggelam dalam ketidaktahuan. Dalam hal

    ini, orang yang tidak tahu (dalam Islam diistilahkan

    orang jahlun/bodoh) tidak boleh dijadikan rujukan

    dan Anda berhak meninggalkannya.

    5. Mereka telah melakukan pembajakan intelektual

    dengan menggunakan nama-nama yang digunakan

    oleh konsep STIFIn tanpa seizin penemu STIFIn. Dan

    ini jelas tindakan yang tidak terpuji.

    Jadi, paling tidak, para oknum yang melakukan tes “STIFIn

    Tanggal Lahir” mengantongi dosa (hanya Allah yang

    berhak menilai) dan kesalahan sebagai berikut :

    1. Fitnah. Menuduh alat tes STIFIn menggunakan

    hitungan tanggal lahir. Dosa fitnah lebih besar dari

    pembunuhan.

    2. Akibat poin no. 1 di atas, otomatis penyebar alat tes

    “STIFIn Tanggal Lahir” melakukan kebohongan dan

    pembodohan masyarakat. Karena mereka melakukan-

    nya tanpa ilmunya yang benar.

  • OTAK ATIK GATHUK

    68

    3. Pembajakan Intelektual.

    4. Amoral dan tidak bertanggung jawab.

    5. Mencederai adab keilmuan.

    6. Menghambat syiar dan dakwah Islam lewat STIFIn.

    Atas kasus dan fitnah ini, Farid Poniman selaku

    penemu STIFIn pernah menyampaikan di internal STIFIn,

    bahwa ia tidak keberatan jika Asosiasi Promotor STIFIn

    (APS) menjadikan tuntutan hukum kepada para pencemar

    nama STIFIn untuk mengajukan tuntutan kerugian

    immaterial senilai Rp 1 Trilyun. Ini menunjukkan betapa

    pembajakan intelektual bisa sangat merugikan sebuah

    karya intelektual. Semoga kita semua bukan bagian dari

    para pencemar STIFIn.

    Untuk itu, saya harap dan berdoa, semoga mereka

    diberi hidayah oleh Allah SWT dan segera bertobat dari

    melakukan dosa jariyah. Aamiin. STIFIn sendiri yakin, Allah

    SWT akan melindungi STIFIn dari kejahatan-kejahatan

    lembut, sebab STIFIn ingin menjadi rahmatan lil’alamin,

    manfaat bagi semesta alam.

  • 69

    KESIMPULAN

    1. Tuduhan mengenai proses tes, alat tes, dan metode STIFIn

    menggunakan hitung tanggal lahir adalah tidak benar dan

    merupakan fitnah.

    2. Tingkat kesesuaian hasil hitung tanggal lahir dengan 9

    Personaliti Genetik STIFIn yang tinggi, tidak berarti atau

    otomatis disimpulkan bahwa STIFIn memang menggunakan

    hitungan tanggal lahir.

    3. Tes sidik jari STIFIn menggunakan aplikasi tes STIFIn versi

    10.2 memiliki pilihan untuk langsung scan sidik jari tanpa

    harus menginput data nama, tanggal lahir, dan golongan

    darah. Validitasnya pun tetap 95%. Ini membuktikan bahwa

    hasil tes STIFIn tidak mengikuti hasil numerologi nama,

    numerologi tanggal lahir, dan biometrik golongan darah.

    4. Pengguna numerologi tanggal lahir silakan jalan sendiri,

    namun silakan gunakan metode, teori, dan konsep sesuai

    keilmuan numerologi itu sendiri, dan sama sekali jangan

    gunakan konsep STIFIn sebagai materi penjelasan hasil

  • OTAK ATIK GATHUK

    70

    hitung tanggal lahir, karena tindakan seperti itu: (1) Termasuk

    plagiat dan kejahatan intelektual, (2) Mencemarkan nama

    STIFIn yang tidak menggunakan hitungan tanggal lahir dalam

    alat tes, metode, maupun teori/konsepnya, (3) Menurunkan

    martabat keilmuan STIFIn sehingga diasosiasikan sebagai

    primbon dan klenik, (4) Menghilangkan peluang lebih

    banyak orang yang ingin memanfaatkan kehebatan dan

    keunggulan konsep STIFIn.

    Oleh karena itu, jika masih ada yang terbukti dan

    terlapor melakukannya, STIFIn layak untuk mensomasi

    pelakunya dengan tuntutan kerugian immaterial senilai Rp 1

    Trilyun.

    Akhir kata, semoga kita semua dilindungi oleh Allah dari

    fitnah dan kejahatan intelektual, dibimbing untuk menjaga adab

    keilmuan, serta mendapat hidayah dan pencerahan melalui

    wasilah buku ini. Aamiin.

  • 71

    EPILOG : DITUTUPNYA PEMAHAMAN

    Mungkin ada saja orang yang sudah diberi penjelasan,

    nasehat, pemahaman, pembuktian, hingga kesempatan

    membaca buku ini, yang tetap dengan pendiriannya dan

    keyakinannya. Termasuk pendirian dan keyakinan bahwa

    tes STIFIn menggunakan atau dapat digantikan dengan

    metode hitungan tanggal lahir.

    Hal seperti ini dapat dimaklumi. Selama di dunia,

    akan selalu ada protagonis dan antagonis. Keduanya baru

    terpisah di akhirat nanti: protagonis hanya ada di surga,

    antagonis hanya ada di neraka. Pemahaman setiap orang

    memang berbeda. Tetapi jika pemahaman itu tak terbuka

    hanya karena tidak mau membuka mata, telinga, hati, dan

    adab, tentu saja itu adalah kesalahan besar. Itulah awal

    ketersesatan dan keyakinan buta.

    Kami sudah berusaha memberikan pemahaman

    dengan berbagai cara, dari cara halus, tegas, hingga

    dikemas dalam bentuk buku. Selebihnya, kami serahkan

    kepada Allah ta’ala untuk memberikan hidayah atau tidak.

  • OTAK ATIK GATHUK

    72

    “Dan sungguh, akan Kami isi neraka Jahannam banyak

    dari kalangan jin dan manusia, mereka mempunyai hati,

    tetapi tidak dipergunakan untuk memahami; dan mereka

    mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk

    melihat, dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak

    dipergunakannya untuk mendengar. Mereka itu bagai

    binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka

    itulah orang-orang yang lalai.” (Q.S. Al-A’raaf: 179)

    Maka jika Anda bertemu dengan orang-orang

    seperti ini, Anda boleh meninggalkan perdebatan

    dengannya. Sebagaimana Imam Syafi’i pernah berungkap:

    “Orang jahil (lemah pemahaman/bodoh) berbicara

    kepadaku dengan segenap kejelekan. Akupun enggan

    untuk menjawabnya. Dia semakin bertambah kejahilan

    dan aku semakin bertambah kesabaran. Seperti gaharu

    dibakar, akan semakin menebar kewangian. Aku mampu

    berhujjah dengan 10 orang yang berilmu, tapi aku pasti

    kalah dengan seorang yang jahil, karena orang yang

    jahil itu tidak pernah faham landasan ilmu.”

  • 73

    SUMBER

    Pustaka

    Lawrence, Shirley. 2001. The Secret Science of Numerology : The Hidden Meaning of

    Numbers and Letters. New Jersey: Career Press.

    Misbach, I.H. 2010. Dahsyatnya Sidik Jari: Menguak Bakat dan Potensi untuk

    Merancang Masa Depan melalui Fingerprint Analysis. Jakarta: Visimedia Pustaka.

    Poniman, F. & Mangussara, R.A. 2012. STIFIn Personality: Mengenal Kecerdasan dan

    Rumus Sukses. Jakarta: STIFIn Institute.

    Poniman, Farid dan Monde Ariezta. 2018. Panca Rona. Bekasi: Penerbit Yayasan

    STIFIn.

    Jurnal & Prosiding

    Bullare, Ferlis, dan Bahari, Mohd. Dahlan A. Malek, No’man Ahmad, Atiqah Mohd

    Yusuff. 2016. Pengujian dan Penilaian Psikometrik Ujian Personaliti Biometrik

    STIFIn. Prosiding Seminar Psikologi Kebangsaan-iii: 845-862. http://conferences.

    cseap.edu.my/spkiii2016.

    Naimah, Khotimatun. (tanpa tahun). Karakteristik Profil Kepribadian Penyidik

    (Pendekatan teori STIFIn Personality). Surakarta: Center for Islamic and Indigenous

    Psychology Universitas Muhammadiyah Surakarta.

  • OTAK ATIK GATHUK

    74

    Najafi, M., MD. (2009). Association between Finger Patterns of Digit II and Intelligence

    Quotient Level in Adolescents. Department of Psychiatry, Shahrekord University of

    Medical Sciences, Shahrekord, IR Iran. Diunduh dari http://journals.tums.ac.ir/up-

    load_files/pdf/14053.pdf

    Singh, Mandeep dan Oindri Majumdar. 2015. Dermatoglyphics: Blueprint of Human

    Cognition on Fingerprints”. CS Journals. Vol 6(2): 124-146. http://csjournals.com.

    Wang, J.F. , dkk. (2008). Determining The Association Between Dermatoglyphics And

    Schizophrenia By Using Fingerprint Asymmetry Measures. Diunduh dari http://www.

    eng.mu.edu/nagurka/Wang_Determining%20the%20Association_IJPRAI2203_

    P601.pdf

    Internet

    https://alif.id/read/irfanl-sarhindi/alquran-mistisisme-angka-dan-otak-atik-gatuk-su-

    gi-nur-b208143p/

    https://arkand.com/numerology/

    https://cafeastrology.com/numerology.html

    https://dakwatuna.com/2009/10/09/4190/numerologi-peristiwa-dan-al-quran/#ax-

    zz5FlvJPwlN

    https://id.wikihow.com/Menghitung-Nama-dalam-Numerologi

    http://numerology.com/numerology-news/master-numbers

    http://omegawater.blogspot.co.id/2015/01/numerologi.html

    http://whats-your-sign.com/name-number-meaning.html

  • 75

    PROFIL PENULIS

    Monde Ariezta Al HassanPenulis adalah seorang Human Development Consultant. Ia juga adalah seorang pegiat beberapa alat-alat tes psikologi, Licensed STIFIn Promotor, trainer, konsultan, dan narasumber topik-topik human development dan dunia kepenulisan. Ia CEO PT. Progressi Insan Madani, KotakLain Creative, dan Penasehat di beberapa organisasi. Saat ini sedang meneruskan pendidikan Islamic Psychology di Islamic Online University, yang berbasis di Qatar. Selain menulis berbagai buku di luar STIFIn, ia menulis dan/atau terlibat dalam penulisan beberapa buku berbasis STIFIn, seperti Panca Rona, Era Genetik, Job from Heaven, Wellnes Energy, Potensi Genetik Manusia, Parenting Cerdas, dan Re-Design Your Life. Penulis dapat dihubungi melalui email [email protected].