tak chapter 5

Upload: azka-shabrina

Post on 02-Jun-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/11/2019 Tak Chapter 5

    1/32

    TEORI PENGUKURAN

    AZKA SHABRINA

    PINKA PANGESTU PEKERTI

    RACHEL PUSPA

  • 8/11/2019 Tak Chapter 5

    2/32

    Importance of Measurement

    Campbell :

    the assignment of numerals to represent

    properties of material systems other than

    numbers, in virtue of the laws governing the

    properties

  • 8/11/2019 Tak Chapter 5

    3/32

    Importance of Measurement

    Stevens :

    assignment of numerals to objects or events

    according to rules

  • 8/11/2019 Tak Chapter 5

    4/32

    PERSAMAAN

    SISTEMOBJEK/KEJADIAN

  • 8/11/2019 Tak Chapter 5

    5/32

    PERBEDAAN

    Spesifik

    Campbell

    Umum

    Stevens

  • 8/11/2019 Tak Chapter 5

    6/32

    KESIMPULAN

    Suatu pengukuran harus berkorelasi dengan

    sifat-sifat yang diukurnya, sehingga operasi yang

    dilakukan pada pengukuran dapat mewakili

    aktivitas objek tersebut.

  • 8/11/2019 Tak Chapter 5

    7/32

    SKALA

    Skala adalah peraturan semantik yangmenghubungkan antara pernyataan

    matematika dengan suatu sistem(objek/kejadian), sehingga angka yang

    tertulis merepresentasikan suatu

    informasi atau pengertian

  • 8/11/2019 Tak Chapter 5

    8/32

    Nominal Ordinal

    Interval Rasio

  • 8/11/2019 Tak Chapter 5

    9/32

    SKALA NOMINAL

    Berlaku ketika angka-angka yang diberikan

    hanya mempresentasikan suatu klasifikasi dan

    bukan pengertian atau hierarki tertetu.

    Contoh : Nomor punggung pemain bola

    MAIN

  • 8/11/2019 Tak Chapter 5

    10/32

    SKALA ORDINAL

    Mengurutkan objek atau kejadian berdasarkan

    suatu karakteristik tertentu

    Kelemahan dari skala ini adalah bahwa

    interval antar skala tidak memberikan suatu

    perbedaan yang berarti.

    Contoh : sistem ranking di kelas

    MAIN

  • 8/11/2019 Tak Chapter 5

    11/32

    SKALA INTERVAL

    Memberikan urutan pada objek

    Interval/jarak antara angka-angka tersebutkonsisten dan dapat diketahui dengan pasti

    Memiliki titik 0 Kelemahan adalah bahwa titik nol tersebut tidak

    memiliki letak yang pasti (dapat diletakkan disuatu titik tertentu yang dipilih untuk mewakilisuatu standar)

    Contoh : standar pemakaian mesin dalam CostAccounting

    MAIN

  • 8/11/2019 Tak Chapter 5

    12/32

    SKALA RASIO

    Memberikan urutan pada objek

    Interval/jarak antara angka-angka tersebut

    konsisten dan dapat diketahui dengan pasti

    Memiliki titik pasti untuk titik nol-nya

    Contoh : pengukuran panjang suatu benda

    menggunakan penggaris

  • 8/11/2019 Tak Chapter 5

    13/32

    OPER SI Y NG DIPERBOLEHK N

    T S SK L

  • 8/11/2019 Tak Chapter 5

    14/32

    SKALA RASIO

    X = seluruh titik dalam skala

    C= konstanta

    X = hasil

    Contoh :

    Mengkonversi ukuran sentimeter ke meter;katakanlah, 2000 sentimeter ke satuan meter,

    maka kita mengalikan angka 2000 dengan

    1/100

  • 8/11/2019 Tak Chapter 5

    15/32

    X = CxX = 1/100 * 2000

    X = 20Meski telah berubah satuan,

    namun urutan, rasio, serta titiknolnya tidak berubah

  • 8/11/2019 Tak Chapter 5

    16/32

    SKALA INTERVAL

    Mengkonversi suhu 35 derajat Celcius ke satuanFahrenheit. Mengalikan angka tersebut dengan

    9/5 kemudian menjumlahkannya dengan angka

    32X= (9/5 * X) + 32

    X= (9/5 * 35) + 32

    X= 95

    setelah satuannya berubah, urutannya tetap sama

    namun rasionya berubah

  • 8/11/2019 Tak Chapter 5

    17/32

    Skala Rasio

    4000 sentimeter dua kali lebih panjangdaripada 2000 sentimeter. Setelah dikonversike meter, 40 meter tetap dua kali lebihpanjang dari 20 meter

    Skala Interval

    70 derajat Celcius dua kali lipat dari 35

    derajat Celcius, namun setelah dikonversi keFahrenheit, rasionya berubah. Dalam satuanFahrenheit, kedua suhu tersebut menjadi 95dan 176. Rasionya tidak lagi dua kali lipat

  • 8/11/2019 Tak Chapter 5

    18/32

    Tipe Pengukuran

    Campbell

    Fundamental

    Derived

    Torgerson

    Fiat

  • 8/11/2019 Tak Chapter 5

    19/32

    KEANDALAN & KETEPATAN

  • 8/11/2019 Tak Chapter 5

    20/32

    ERROR

    Pengoperasian yang tidak tepat

    Individu pengukur

    Instrumen

    Lingkungan

    Sifat yang tidak pasti atau tidak jelas

    Risiko dan ketidakpastian

  • 8/11/2019 Tak Chapter 5

    21/32

    Pengukuran yang DapatDiandalkan

    Mengacu pada konsistensisuatu metodepenghitungan

    Contoh :

    seseorang akhirnyaterpaksa memilih antarareliability denganrelevanceterkait metodehistorical costdan net

    realizable value. Suatu asetdapat diprediksi nilainya

    karena metodepengukurannya andal,namun tidak relevandengan kondisi sebenarnyadi pasar, dan sebaliknya.

    Pengukuran yang Tepat

    Pengukuran yangandal belum tentutepat

    Untuk mendapatkan

    hasil yang akurat, kitaperlu mengetahuiatribut apa saja yangdibutuhkan untukpengukuran tersebut

  • 8/11/2019 Tak Chapter 5

    22/32

    Pengukuran dalam Akuntansi

    Termasuk jenis derived

    measurementsyang berpusatpada modal dan laba.

    Terdapat konsep konsep yangtelah disetujui olehjoint project

    antara FASB dan IASB.

  • 8/11/2019 Tak Chapter 5

    23/32

    Theory in Action 5.1True and fair and fair value accounting and legal will-o-the-wisp

    IFRS membuat standar akuntansi yangprinciples-based, bukan rules-based, namunbelum menspesifikasi dengan jelas apa sajayang dimaksud dengan principlestersebut.

  • 8/11/2019 Tak Chapter 5

    24/32

    Theory in Action 5.1True and fair and fair value accounting and legal will-o-the-wisp

    Pembahasan perspektif Richard Macve terkait fair-value measurement:

    Fair value dimaksudkan sebagai pengukuranberdasarkan nilai pasar, padahal;

    setiap perusahaan/unit usaha memiliki pasar yangberbeda, sehingga dianjurkan agar perusahaanmemilih pasar yang paling menguntungkan danmudah diakses sebagai referensi, namun;

    belum ada diskusi maupun penyelesaian untuk isu

    entry or exit price, karena; belum ada diskusi mengenai underlying conceptual

    framework atas valuasi.

  • 8/11/2019 Tak Chapter 5

    25/32

    Theory in Action 5.1True and fair and fair value accounting and legal will-o-the-wisp

    1. Apa yang dimaksud denganprinciples- versus a rules-based system?

    Yang dimaksud adalah seberapa spesifik suatu standardalam mengatur penyusunan laporan keuangan.

    2. Permasalahan pengukuran apa yang disinggung dalamkutipan tersebut?

    Yang disinggung adalah fair-value measurement.

  • 8/11/2019 Tak Chapter 5

    26/32

    Theory in Action 5.1True and fair and fair value accounting and legal will-o-the-wisp

    3. Apa yang dimaksud Macve dengan underlyingconceptual framework?Permasalahan apa yang iatemukan dalam pendekatan fair value?

    Maksudnya, underlying conceptual framework adalahkerangka dasar yang memberikan penjelasan mengenaisifat elemen-elemen laporan keuangan, batasan-batasannya, serta tujuan utama pelaporan. Macvemelihat bahwa tidak adanya underlying conceptualframeworkmenyebabkan ambiguitas dalam metode

    valuasi.

  • 8/11/2019 Tak Chapter 5

    27/32

    Theory in Action 5.1True and fair and fair value accounting and legal will-o-the-wisp

    4. Menurut Anda, apakah ada perbedaan antara measuresdengan value?

    Ada. Yang dimaksud dengan value adalah manfaat(worth)ekonomi yang diharapkan akan dihasilkan olehsuatu aset/unit penghasil kas. Sedangkan measuresadalah unit moneter suatu elemen yang ditampilkandalam laporan keuangan.

  • 8/11/2019 Tak Chapter 5

    28/32

    Theory in Action 5.2Capital or Income?

    Kurangnya pedoman mengenai capital maintenance,

    sehingga timbul kebingungan atas klasifikasi pendapatan(income) dengan modal (capital), serta;

    Usulan untuk menambah elemen capital maintenanceadjustment dalam statement of recognized income andexpense.

  • 8/11/2019 Tak Chapter 5

    29/32

    Theory in Action 5.2Capital or Income?1. Mengapa pemisahan pengukuran modal dan pendapatan

    merupakan hal penting?

    Apabila dikaitkan dengan tujuan pelaporan keuangan:decison-usefulness, maka hal tersebut menjadi pentingkarena modal dan pendapatan memberikan informasi yang

    berbeda.

    2. Apa yang dimaksud dengan financial capital maintenancedanphysical capital maintenance?

    Dalam konsep financial capital maintenance, modaldiartikan sebagai besarnya investasi yang ditanamkan kedalam perusahaan. Sedangkan menurutphysical capitalmaintenance, modal adalah kemampuan perusahaan untukmemproduksi barang/jasa.

  • 8/11/2019 Tak Chapter 5

    30/32

    Theory in Action 5.2Capital or Income?

    3. Apakah penambahan nilai dari sebuah rumah tempattinggal merupakan modal, atau pendapatan? Berikanpenjelasan.

    Jika modal diartikan sebagai aset bersih (Asset Liability) dan pendapatan diartikan sebagai selisih modal(Capital0 Capital0-1), maka penambahan nilai rumahyang digunakan sendiri merupakan komponen modal,karena mengakibatkan terjadinya penambahan aset

    bersih.

  • 8/11/2019 Tak Chapter 5

    31/32

    Theory in Action 5.2Capital or Income?

    4. Apabila rumah tersebut merupakan properti investasi,

    apakah jawaban Anda berubah? Berikan alasan.

    Tidak, karena perbedaannya hanya terletak pada tujuankepemilikan properti, namun pengertian modal danpendapatan tetap sama.

  • 8/11/2019 Tak Chapter 5

    32/32

    Pengukuran dalamAuditing

    Perubahan metode pengukuran dalamakuntansi juga menyebabkanperubahan metode pengukuran dalamauditing.

    Auditor juga perlu menetapkanjudgementtersendiri atas metodetersebut, kemudian memfokuskanpencarian bukti pada dasar-dasar

    judgementmanajemen tersebut.