steril mklh
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 steril mklh
1/3
Resiko dan Efek Terkena Paparan
Paparan dari obat sitotoksik pada pekerja dapat terjadi ketika pekerja:
1. Mempersiapkan obat sitotoksik
2. Mengelola obat sitotoksik
3. Penanganan obat sitotoksik dalam cairan, bentuk padat, atau krim selama
administrasi
4. Penanganan sitotoksik wadah obat
5. Penanganan limbah pasien
. Mengangkut dan membuang limbah
!. Membersihkan tumpahan atau kebocoran obat sitotoksik, atau
". Menangani sprei atau pakaian kotor atau #ang berpotensi terkontaminasi
oleh obat sitotoksik
Paparan #ang dapat terjadi oleh obat sitotoksik tersebut dapat memaparkan
pekerja melalui berbagai rute, rute tersebut ialah :
1. $nhalasi
2. Menelan
3. Pen#erapan dermal
4. Pen#erapan mukosa, dan
5. %edera perkutan
Pekerja #ang terkena paparan obat sitotoksik tersebut rentan sekali terkena
e&ek'dampak #ang tidak diinginkan dari obat sitotoksik tersebut. (&ekn#a anatara lain:
1. )arsinogenik, #ang dapat men#ebabkan abnormaln#a pertumbuhan sel*sel
normal dan berubah menjadi sel*sel kanker.
2. Mutagenik, adan#a perubahan'mutasi pada +- normal
3. eratogenik, mal&ormasi kongenital, berat badan lahir rendah
4. Peningkatan kerusakan kromosom pada pekerja #ang menangani obat
sitotoksik
5. +apat men#ebabkan iritasi mata, selaput lendir, mual, sakit kepala, kerusakan
kulit, rambut rontok
. $n&ertilisasi /hilangn#a kesuburan0
!. +ermatitis kontak, lokal beracun atau alergi akibat terjadi kontaklangsung
dengan membran kulit atau mukosa
-
8/17/2019 steril mklh
2/3
". Perubahan jumlah normal sel*sel darah
. )erusakan sel hati
1. (ksresi obat atau metabolit dalam urin dari pekerja #ang terpapar menjadi
terganggu
idaklah mungkin mengeliminasi secara men#uluruh risiko pada preparasi dan
rekonstitusi obat sitotoksik. amun, paparan pekerjaan terhadap obat sitotoksik dapat
diminimalisasi dengan:
• Menggunakan prosedur tertulis rinci dan praktik keselamatan untuk segala
aspek penanganan obat sitotoksik /termasuk penanganan tumpahan0
• (dukasi dan pelatihan #ang cukup untuk semua orang #ang terlibat dalam
penanganan obat sitotoksik
• (aluasi berkala dan alidasi pelatihan• Penggunaan alat, pakaian pelindung, dan &asilitas, #ang sesuai dan benar
• aspada terhadap peringatan keselamatan
Risk Management
Perawatan Pasien
Personil #ang menerima perawatan pasien harus &amiliar dengan pola
ekskresi pasien ketika berurusan dengan cairan tubuh dan pakaian #ang
terkontaminasi dengan obat sitotoksik atau pembuangan terkait. +alam
menangani pasien #ang menerima perawatan obat sitotoksik, sta& perawat dan
pemberi kesehatan lainn#a harus memperhatikan:
• bat #ang diadministrasikan
• 6ute administrasi dan ekskresi
• +urasi setelah administrasi dimana obat akan mulai diekskresi
• Penanganan terhadap urin, muntah dan hasil ekskresi
• Manajemen tumpahan kecil #ang mungkin terjadi
• Penanganan laundr# #ang mungkin terkontaminasi
• Pemakaian -P+ untuk personil
-
8/17/2019 steril mklh
3/3
Personil #ang berurusan dengan darah, muntahan atau hasil ekskresi
pasien #ang menerima obat sitotoksik pada 4" jam terakhir harus memakai
sarung tangan dari lateks dan pakaian #ang dapat dibuang setelah dipakai. angan
harus dicuci secara bersih setelah pelepasan sarung tangan atau setelah kontak
dengan substansi karsinogen.
7asil ekskresi pasien #ang menerima obat anti*neoplastik mungkin
mengandung obat atau metabolit berbaha#a dalam jumlah tinggi. Perawatan
terhadap urin harus dilakukan pada pasien #ang menerima perawatan intraesikal
dengan obat sitotoksik atau #ang menerima obat dengan dosis tinggi #ang
diekskresi dalam bentuk utuh atau sebagai metabolit akti& di urin.
6(8(6(9$
;$+(