pt charoen pokphand indonesia tbk dan entitas

114
PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA / AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS TANGGAL 31 MARET 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (TIDAK DIAUDIT)/ AS OF MARCH 31, 2016 (UNAUDITED) AND FOR THE THREE MONTHS PERIOD THEN ENDED (UNAUDITED)

Upload: phungtuyen

Post on 31-Dec-2016

229 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

Page 1: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA / AND ITS SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

TANGGAL 31 MARET 2016 (TIDAK DIAUDIT)DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL TERSEBUT (TIDAK DIAUDIT)/AS OF MARCH 31, 2016 (UNAUDITED)

AND FOR THE THREE MONTHS PERIOD THEN ENDED (UNAUDITED)

Page 2: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.

31 Maret 2016/ 31 Desember 2015/March 31, 2016 December 31, 2015

Aset Assets

Aset Lancar Current Assets

Kas dan setara kas 1.278.576 1.679.273 Cash and cash equivalentsPiutang Accounts receivable

Usaha TradePihak ketiga - neto 2.689.780 2.709.134 Third parties - netPihak berelasi 252.633 289.173 Related parties

Lain-lain 326.296 341.542 OthersPersediaan - neto 5.349.727 5.454.001 Inventories - netAyam pembibit turunan - neto 1.120.303 1.172.874 Breeding flock - netHewan ternak dalam pertumbuhan 55.185 53.914 Growing flockUang muka 192.143 186.803 AdvancesBiaya dibayar di muka 33.560 45.476 Prepaid expensesPajak Pertambahan Nilai dibayar di muka 34.597 34.278 Prepaid Value Added TaxesBagian lancar sewa jangka panjang Current portion of long-term

dibayar di muka 93.047 46.826 prepaid rents

Total Aset Lancar 11.425.847 12.013.294 Total Current Assets

Aset Tidak Lancar Non-current Assets

Uang muka pembelian aset tetap 65.562 41.021 Advance for purchase of fixed assetPiutang pihak berelasi non-usaha 94.229 6.589 Due from related partiesAset tak berwujud - neto 288.972 292.659 Intangible assets - netAset pajak tangguhan 509.836 466.629 Deferred tax assetsInvestasi saham 21.000 17.500 Investment in shares of stockAset tetap - neto 11.078.575 11.123.465 Fixed asset - netTagihan pajak penghasilan 576.967 577.171 Claims for tax refundSewa jangka panjang dibayar di muka Long-term prepaid rents - net of

- setelah dikurangi bagian lancar 54.698 62.622 current portionAset tidak lancar lainnya 98.276 83.965 Other non-current assets

Total Aset Tidak Lancar 12.788.115 12.671.621 Total Non-current Assets

Total Aset 24.213.962 24.684.915 Total Assets

Catatan/Notes

2g,2h,2u,5

62u

2h,332d,2u2i,72j,82k,9

2l2v,12

2l,2p

2h,332e,2q2v,30

2d,2n,102o,2m,112v,12,30

2l,2p

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN POSISI KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Maret 2016 (Tidak Diaudit)(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK

Unless Otherwise Stated)

AND ITS SUBSIDIARIESCONSOLIDATED STATEMENT OF

FINANCIAL POSITIONAs of March 31, 2016 (Unaudited)(Expressed in Millions of Rupiah,

The accompanying notes to the consolidated financialstatements form an integral part of these consolidated financial

statements taken as a whole.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampirmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

1

Page 3: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.

31 Maret 2016/ 31 Desember 2015/March 31, 2016 December 31, 2015

Liabilitas dan Ekuitas Liabilities and Equity

Liabilitas Liabilities

Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilties

Utang bank jangka pendek 1.225.000 1.710.000 Short-term bank loansUtang Accounts payable

Usaha TradePihak ketiga 1.689.437 2.357.885 Third partiesPihak berelasi 87.206 105.883 Related parties

Lain-lain 462.082 444.260 OthersBeban akrual 126.001 123.236 Accrued expensesLiabilitas imbalan kerja Short-term employee

jangka pendek 45.088 2.573 benefit liabilitiesUtang pajak 324.172 260.521 Taxes payableUang mula pelanggan 12.064 26.044 Advances from customersBagian lancar utang bank Current portion of long-term

jangka panjang 682.091 673.440 bank loan

Total Liabilitas Jangka Pendek 4.653.141 5.703.842 Total Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang Non-current Liabilities

Utang pihak berelasi non-usaha 157.351 97.248 Due to related partiesLiabilitas pajak tangguhan 29.128 31.785 Deferred tax liabilitiesLiabilitas imbalan kerja Long-term employee

jangka panjang 419.418 410.091 benefit liabilitiesUtang bank jangka panjang - Long-term bank loan - net of

setelah dikurangi bagian lancar 5.628.714 5.880.522 current portion

Total Liabilitas Jangka Panjang 6.234.611 6.419.646 Total Non-current Liabilities

Total Liabilitas 10.887.752 12.123.488 Total Liabilities

KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Catatan/Notes

2u,13

142u

2h,3315

2u,16

2s2v,30

2m,2u,17

2h,332v,30

2s,31

2m,2u,17

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financialmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these consolidated financial

keuangan konsolidasian secara keseluruhan. statements taken as a whole.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN POSISI KEUANGAN

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OFFINANCIAL POSITION (continued)As of March 31, 2016 (Unaudited)(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

Tanggal 31 Maret 2016 (Tidak Diaudit)(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

2

Page 4: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.

31 Maret 2016/ 31 Desember 2015/March 31, 2016 December 31, 2015

Ekuitas Equity

Ekuitas yang Dapat Equity AttributableDiatribusikan kepada to OwnersPemilik Entitas Induk of the Parent

Modal saham - nilai nominal Share capital - Rp10 (full amount)Rp10 (Rupiah penuh) per saham par value per shareModal dasar - Authorized -

40.000.000.000 saham 40,000,000,000 sharesModal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid -

penuh - 16.398.000.000 saham 163.980 163.980 16,398,000,000 sharesTambahan modal disetor 121.175 121.175 Additional paid-in-capitalSaldo laba Retained earnings

Telah ditentukan penggunaannya 33.000 33.000 AppropriatedBelum ditentukan penggunaannya 12.991.412 12.228.973 Unappropriated

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Equity Attributablekepada Pemilik Entitas Induk 13.309.567 12.547.128 to Owners of the Parent

Kepentingan Non-pengendali 16.643 14.299 Non-controlling Interests

Total Ekuitas 13.326.210 12.561.427 Total Equity

Total Liabilitas dan Ekuitas 24.213.962 24.684.915 Total Liabilities and Equity

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES

Catatan/Notes

192f,2h,20

21

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial

2f,18

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these consolidated financialkeuangan konsolidasian secara keseluruhan. statements taken as a whole.

LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENT OFKONSOLIDASIAN (lanjutan) FINANCIAL POSITION (continued)

Tanggal 31 Maret 2016 (Tidak Diaudit) As of March 31, 2016 (Unaudited)

3

Page 5: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.

Penjualan - neto 9.244.109 7.533.338 Sales - net

Beban pokok penjualan (7.838.001) (6.232.729) Cost of goods sold

Laba bruto 1.406.108 1.300.609 Gross profit

Beban penjualan (182.306) (144.576) Selling expensesBeban umum dan administrasi (259.388) (229.864) General and administrative expensesPenghasilan operasi lain 12.170 26.825 Other operating incomeBeban operasi lain (31.482) (54.232) Other operating expenses

Laba usaha 945.102 898.762 Operating profit

Laba (Rugi) selisih kurs 152.059 (265.944) Gain (Loss) on foreign exchangePenghasilan keuangan - neto 9.989 6.370 Finance income - netBeban keuangan (189.332) (122.920) Finance costs

Laba sebelum pajak penghasilan Profit before income taxdan pajak final 917.818 516.268 and final tax

Beban pajak penghasilan - neto (153.035) (84.989) Income tax expense - net

Laba periode berjalan 764.783 431.279 Profit for the period

Pendapatan komprehensif lain Other comprehensive incomePos yang tidak akan Item that will not be reclassified

direklasifikasi ke laba rugi: to profit and loss:Pengukuran kembali atas liabilitas Re-measurement of imbalan kerja - neto - - employee benefit liability - net

Total penghasilan komprehensif Total comprehensive incomeperiode berjalan 764.783 431.279 for the period

For the Three Months Period Ended

Periode yang Berakhir

2016

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

pada Tanggal 31 Maret/

2015

2h,2r,23

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS

March 31, 2016 (Unaudited)

Period Ended March 31,

KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIANUntuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal

31 Maret 2016 (Tidak Diaudit)(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Laba per Saham Dasar)

(Expressed in Millions of Rupiah,Except Basic Earnings per Share)

AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Catatan/Notes

2h,2r,22,35

242h,2r,2t,252h,2r,262h,2r,27

2r,282r,29

2v,30

The accompanying notes to the consolidated financialstatements form an integral part of these consolidated financial

statements taken as a whole.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampirmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

4

Page 6: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.

Laba periode berjalan yang Profit for the perioddapat diatribusikan kepada: attributable to:Pemilik entitas induk 762.439 430.493 Owners of the parentKepentingan non-pengendali 2.344 786 Non-controlling interests

Total 764.783 431.279 Total

Total penghasilan komprehensif Total comprehensif incomeperiode berjalan yang dapat for the perioddiatribusikan kepada: attributable to:Pemilik entitas induk 762.439 430.493 Owners of the parentKepentingan non-pengendali 2.344 786 Non-controlling interests

Total 764.783 431.279 Total

Laba per saham dasar yang dapat Basic earnings per sharediatribusikan kepada pemilik attributable to the ownersentitas induk 46 26 of the parent2w,32

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampirmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

The accompanying notes to the consolidated financialstatements form an integral part of these consolidated financial

statements taken as a whole.

18

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILANKOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal31 Maret 2016 (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Laba per Saham Dasar)

CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSSAND OTHER COMPREHENSIVE INCOME (continued)

For the Three Months Period Ended

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIESDAN ENTITAS ANAKNYA

2016 Catatan/ 2015Notes

March 31, 2016 (Unaudited)(Expressed in Millions of Rupiah,Except Basic Earnings per Share)

Periode yang Berakhirpada Tanggal 31 Maret/Period Ended March 31,

5

Page 7: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Ekuitas yang DapatModal saham - Diatribusikan

ditempatkan dan kepada Pemilikdisetor penuh/ Tambahan Entitas Induk/ Kepentingan

Issued and modal disetor/ Telah ditentukan Belum ditentukan Equity Attributable Non-pengendali/fully paid Additional penggunaannya/ penggunaannya/ to Owners Non-controlling Total Ekuitas/

share capital paid-in capital Appropriated Unappropriated of the Parent Interests Total Equity

Saldo tanggal 31 Desember 2015/ Balance as of December 31, 2015/ 1 Januari 2016 163.980 121.175 33.000 12.228.973 12.547.128 14.299 12.561.427 January 1, 2016

Laba periode berjalan - - - 762.439 762.439 2.344 764.783 Profit for the period

Saldo tanggal 31 Maret 2016 163.980 121.175 33.000 12.991.412 13.309.567 16.643 13.326.210 Balance as of March 31, 2016

Saldo tanggal 31 Desember 2014/ Balance as of December 31, 2014/ 1 Januari 2015 163.980 121.175 33.000 10.669.152 10.987.307 17.911 11.005.218 January 1, 2015

Laba periode berjalan - - - 430.493 430.493 786 431.279 Profit for the period

Saldo tanggal 31 Maret 2015 163.980 121.175 33.000 11.099.645 11.417.800 18.697 11.436.497 Balance as of March 31, 2015

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/Equity Attributable to Owners of the Parent

Saldo laba/Retained earnings

CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

these consolidated financial statements taken as a whole.Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK AND SUBSIDIARIES

laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYALAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2016 (Tidak Diaudit)(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

For the Three Months Period Ended March 31, 2016 (Unaudited)

6

Page 8: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATINGOPERASI ACTIVITIESPenerimaan dari pelanggan 9.370.442 6.945.926 Cash received from customersPembayaran tunai kepada Cash paid to

pemasok dan karyawan (8.523.351) (7.130.137) suppliers and employees

Kas yang diperoleh dari Cash provided by (used in)(digunakan untuk) aktivitas operasi 847.091 (184.211) operating activities

Penerimaan dari (pembayaran untuk): Receipts from (payments for):Penghasilan keuangan 9.994 6.370 Finance incomePajak penghasilan (73.301) (207.266) Income taxesBeban keuangan (189.481) (119.696) Finance costsKegiatan operasional lain (182.436) 18.975 Other operating activities

Kas Neto yang Diperoleh dari Net Cash Provided by(Digunakan untuk) (Used in) OperatingAktivitas Operasi 411.867 (485.828) Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTINGINVESTASI ACTIVITIESPenerimaan dari hasil penjualan

aset tetap 3.304 2.783 Proceeds from sale of fixed assetPerolehan aset tetap (125.882) (650.931) Acquisitions of fixed aset

Acquisition of investment inPerolehan investasi saham (3.500) (8.531) shares of stocksUang muka pembelian aset tetap (25.904) (392.704) Advance for purchase of fixed asset

Kas Neto yang Digunakan untuk Net Cash Used inAktivitas Investasi (151.982) (1.049.383) Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCINGPENDANAAN ACTIVITIESPenerimaan dari: Proceeds from:

Utang bank jangka pendek 1.137.980 400.000 Short-term bank loansUtang bank jangka panjang - 2.641.625 Long-term bank loan

Pembayaran untuk: Payments of:Utang bank jangka pendek (1.625.260) (913.825) Short-term bank loansUtang bank jangka panjang (168.648) (617.967) Long-term bank loan

Kas Neto yang Diperoleh dari Net Cash Provided by(Digunakan untuk) (Used in) FinancingAktivitas Pendanaan (655.928) 1.509.833 Activities

Period Ended March 31,

2016 2015

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

Catatan/Notes

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

pada Tanggal 31 Maret/

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal31 Maret 2016 (Tidak Diaudit)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

Periode yang Berakhir

Unless Otherwise Stated)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWSFor the Three Months Period Ended

March 31, 2016 (Unaudited)(Expressed in Millions of Rupiah,

28

11

10

The accompanying notes to the consolidated financialstatements form an integral part of these consolidated financial

statements taken as a whole.

7

Page 9: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statementsincluded herein are in Indonesian language.

PENURUNAN NETO NET DECREASE INKAS DAN SETARA KAS (396.043) (25.378) CASH AND CASH EQUIVALENTS

DAMPAK NETO PERUBAHAN NET EFFECT OF CHANGES INNILAI TUKAR ATAS KAS DAN EXCHANGE RATES ON CASHSETARA KAS (4.654) 9.948 AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSAWAL TAHUN 1.679.273 768.493 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSAKHIR PERIODE 1.278.576 753.063 AT END OF PERIOD

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan)

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampirmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

2016

CONSOLIDATED STATEMENT OFCASH FLOWS (continued)

For the Three Months Period Ended

Period Ended March 31,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

31 Maret 2016 (Tidak Diaudit)

Periode yang Berakhirpada Tanggal 31 Maret/

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

March 31, 2016 (Unaudited)(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

Catatan/

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal

Notes

The accompanying notes to the consolidated financialstatements form an integral part of these consolidated financial

5

2015

statements taken as a whole.

5

8

Page 10: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Maret 2016 danUntuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSAs of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

9

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan dan Informasi Umum a. Establishment of the Company and GeneralInformation

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk(“Perusahaan”) didirikan di Indonesia dalamrangka Undang-undang Penanaman ModalAsing No. 1 tahun 1967 berdasarkan AktaNotaris Drs. Gde Ngurah Rai, S.H., No. 6 tanggal7 Januari 1972. Akta pendirian tersebut telahdisahkan oleh Menteri Kehakiman RepublikIndonesia dalam Surat Keputusan No. YA-5/197/21 tanggal 8 Juni 1973 dan telahdiumumkan dalam Berita Negara No. 65,Tambahan No. 573 tanggal 14 Agustus 1973.Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalamibeberapa kali perubahan, perubahan terakhirsehubungan dengan persetujuan pemegangsaham atas perubahan seluruh Anggaran DasarPerusahaan untuk disesuaikan denganPeraturan Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”)sebagaimana disebutkan dalam Akta NotarisFathiah Helmi, S.H., No. 94 tanggal 19 Juni 2015sehubungan dengan perubahan anggaran dasar.Perubahan Anggaran Dasar terakhir ini telahditerima dan dicatat oleh Menteri Hukum danHak Asasi Manusia Republik Indonesiaberdasarkan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0949604 tanggal 8 Juli 2015.

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (the“Company”) was established in Indonesia withinthe framework of Foreign Investment Law No. 1year 1967 based on Notarial Deed No. 6 datedJanuary 7, 1972 of Drs. Gde Ngurah Rai, S.H.The Deed of Establishment was approved by theMinistry of Justice of the Republic Indonesia inits Decision Letter No. YA-5/197/21 dated June8, 1973 and was published in SupplementNo. 573 of State Gazette No. 65 dated August14, 1973. The Company’s Articles of Associationhas been amended several times, the latestamendments of which were in connection withthe shareholders’ approval of the amendmentsof the Company’s Articles of Association tocomply with the Regulation of Financial ServicesAuthority (“Otoritas Jasa Keuangan” or “OJK”) asstated in Notarial Deed No. 94 dated June 19,2015 of Fathiah Helmi, S.H., in relation to thechanges of articles of association. The latestamendments to the Articles of Association wereaccepted by the Ministry of Justice and HumanRights of Republic of Indonesia in its DecisionLetter No. AHU-AH.01.03-0949604 dated July 8,2015.

Kegiatan usaha Perusahaan sesuai denganAnggaran Dasar, meliputi industri makananternak, pembibitan dan budidaya ayam ras sertapengolahannya, industri pengolahan makanan,pengawetan daging ayam dan sapi termasukunit-unit cold storage, menjual makanan ternak,daging ayam dan sapi, dan bahan-bahan asalhewan di wilayah Republik Indonesia, maupunke luar negeri dengan sejauh diizinkanberdasarkan peraturan perundang-undanganyang berlaku.

The Company's business, according to theArticles of Association, includes poultry feed,breeding and cultivation of broiler together withits processing, processed food, preservation ofchicken and beef including cold storage units,selling poultry feed, chicken and beef, andmaterials from animal sources within the territoryof Republic of Indonesia as well as abroad to theextent that it is permitted under the legislationsthat have been enacted.

Kantor pusat Perusahaan terletak di Jalan AncolVIII No. 1, Jakarta dengan cabang-cabangnya diSidoarjo, Medan, Tangerang, Cirebon, Balaraja,Serang, Lampung, Denpasar, Surabaya,Semarang, Makassar dan Salatiga. Perusahaanmulai beroperasi secara komersial sejak tahun1972.

The Company’s head office is located atJalan Ancol VIII No. 1, Jakarta and its branchesin Sidoarjo, Medan, Tangerang, Cirebon,Balaraja, Serang, Lampung, Denpasar,Surabaya, Semarang, Makassar and Salatiga.The Company started its commercial operationsin 1972.

Grand Tribute Corporation merupakan entitasinduk terakhir Perusahaan dan entitas anak.

Grand Tribute Corporation is the ultimate parententity of the Company and subsidiaries.

Page 11: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Maret 2016 dan

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhirpada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

10

b. Penawaran Umum dan Aksi Korporasi yangMempengaruhi Modal Saham yangDitempatkan dan Disetor Penuh

b. Public Offering and Corporate ActionsAffecting Issued and Fully Paid Share Capital

Sejak penawaran saham perdana, Perusahaantelah melakukan beberapa transaksi permodalandengan rincian sebagai berikut:

Since the Company’s initial public offering, theCompany has entered into several share capitaltransactions as summarized below:

Total Sahamyang Beredar

Setelah Transaksi/Outstanding

Tahun/ Keterangan/ Shares After theYear Description Transaction

1991 Penawaran umum perdana sebanyak 2.500.000saham dengan nilai nominal sebesar Rp1.000(Rupiah penuh) per saham dengan harga penawaranRp5.100/ 52.500.000Initial public offering of its 2,500,000 shares with parvalue of Rp1,000 (full amount) per share with the offeringprice of Rp5,100

1994 Konversi obligasi konversi Perusahaan sebesarRp25.000 menjadi 3.806.767 saham/ 56.306.767Conversion of the Company’s convertible bond ofRp25,000 to 3,806,767 shares

1995 Penawaran Umum Terbatas II denganHak Memesan Efek Terlebih Dahulu/ 112.613.534Limited public offering II with Pre-emptive Rights

1997 Pemecahan nilai nominal saham dari Rp1.000(Rupiah penuh) menjadi Rp500 (Rupiah penuh)/ 225.227.068Par value split of the Company’s share from Rp1,000(full amount) to Rp500 (full amount)

1997 Penerbitan saham bonus, setiap pemegang 4 sahamlama berhak untuk memperoleh 1 saham baru/ 281.533.835Issuance of bonus shares, whereby eachshareholder holding 4 old shares was entitled toreceive 1 new share

2000 Pemecahan nilai nominal saham dari Rp500(Rupiah penuh) menjadi Rp100 (Rupiah penuh)/ 1.407.669.175Par value split of the Company’s share from Rp500(full amount) to Rp100 (full amount)

2007 Penawaran Umum Terbatas III denganHak Memesan Efek Terlebih Dahulu/ 1.642.280.704Limited public offering III with Pre-emptive Rights

2007 Pemecahan nilai nominal saham dari Rp100(Rupiah penuh) menjadi Rp50 (Rupiah penuh)/ 3.284.561.408Par value split of the Company’s share from Rp100(full amount) to Rp50 (full amount)

2010 Pemecahan nilai nominal saham dari Rp50(Rupiah penuh) menjadi Rp10 (Rupiah penuh)/ 16.422.807.040Par value split of the Company’s share from Rp50(full amount) to Rp10 (full amount)

2010 Penarikan kembali saham ditempatkan dan disetorpenuh sebanyak 24.807.040 saham/ 16.398.000.000Redemption of 24,807,040 issued and fully paidshares

Page 12: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Maret 2016 dan

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhirpada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

11

Seluruh saham Perusahaan yang ditempatkandan disetor penuh telah tercatat di Bursa EfekIndonesia.

All the Company’s issued and fully paid sharesare listed on the Indonesia Stock Exchange.

c. Karyawan, Direksi, Komisaris dan KomiteAudit

c. Employees, Directors, Commissioners andAudit Committee

Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember2015, susunan Dewan Komisaris dan DireksiPerusahaan ditetapkan berdasarkan hasil RapatUmum Pemegang Saham Tahunan Perusahaanyang diaktakan oleh Fathiah Helmi, S.H., No. 82tanggal 23 Mei 2014.

As of March 31, 2016 and December 31, 2015,the members of the Company’s Boards ofCommissioners and Directors as appointed atthe Annual Shareholders’ General Meeting, theminutes of which were notarized under Deed No.82 dated May 23, 2014 of Fathiah Helmi, S.H..

Adapun susunan Dewan Komisaris dan DireksiPerusahaan pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31Desember 2015 adalah sebagai berikut:

The Company’s Boards of Commissioners andDirectors as of March 31, 2016 and December31, 2015 are as follows:

Dewan Komisaris Board of CommissionersPresiden Komisaris: Hadi Gunawan Tjoe President Commissioner:Wakil Presiden Komisaris: Jiacipto Jiaravanon Vice President Commissioners:

Jialipto JiaravanonTjiu Thomas Effendy

Komisaris Independen: Herman Sugianto Independent Commissioners:Suparman Sastrodimedjo

Dewan Direksi Board of DirectorsPresiden Direktur: Rusmin Ryadi President Director:Wakil Presiden Direktur / Vice President Director /

Direktur Independen: Peraphon Prayooravong Independent Director:Wakil Presiden Direktur: Vinai Rakphongphairoj Vice President Director:Direktur: Ong Mei Sian Directors:

JemmyEddy Dharmawan MansjoerFerdiansyah Gunawan Tjoe

Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember2015, susunan komite audit Perusahaan adalahsebagai berikut:

As of March 31, 2016 and December 31, 2015,the members of the Company’s audit committeeare as follows:

Ketua Herman Sugianto ChairmanAnggota Suparman Sastrodimedjo MemberAnggota Petrus Julius MemberAnggota Yustinus Eddy Tiono MemberAnggota Kong Djung Hin Member

Pembentukan komite audit Perusahaan telahsesuai dengan peraturan BAPEPAM-LKNo. IX.1.5.

The establishment of the Company’s auditcommittee is in compliance with BAPEPAM-LKRule No. IX.1.5.

Perusahaan dan entitas anak mempunyai 5.312dan 4.739 orang karyawan tetap masing-masingpada tanggal 31 Maret 2016 dan 2015.

The Company and subsidiaries had 5,312 and4,739 permanent employees as of March 31,2016 and 2015, respectively.

Page 13: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Maret 2016 dan

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhirpada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

12

Manajemen Perusahaan bertanggung jawabatas penyusunan dan penyajian laporankeuangan konsolidasian, yang telah diselesaikandan diotorisasi untuk terbit oleh DireksiPerusahaan pada tanggal 29 April 2016.

The management of the Company is responsiblefor the preparation and presentation of theconsolidated financial statements, which werecompleted and authorized for issue by theCompany’s Directors dated on April 29, 2016.

d. Struktur Kelompok Usaha d. Group Structure

Laporan keuangan konsolidasian mencakupakun-akun Perusahaan dan entitas anak(selanjutnya secara kolektif disebut sebagai“Kelompok Usaha”) dengan pemilikan sahamlebih dari 50% secara langsung dan tidaklangsung, sebagai berikut:

The consolidated financial statements includethe accounts of the Company and subsidiaries(collectively hereinafter referred to as “theGroup”), with share ownership of more than50%, directly and indirectly, are as follows:

Mulai Persentase Pemilikan/Beroperasi/ Tahun Percentage of Ownership Total Aset/Total Assets

Tempat Start of Pendirian/Entitas Anak/ Kegiatan Pokok/ Kedudukan/ Commercial Year of 31 Maret 2016/ 31 Desember 2015/ 31 Maret 2016/ 31 Desember 2015/

Subsidiaries Principal Activity Domicile Operations Incorporation March 31, 2016 December 31, 2015 March 31, 2016 December 31, 2015

Pemilikan langsung/Direct ownershipPT Charoen Pokphand

Jaya Farm (“CPJF”) Peternakan unggas/ Jakarta 1972 1972 99,99 99,99 8.020.494 8.050.975Poultry farming

PT Primafood International Perdagangan produk(“PFI”) makanan olahan/ Jakarta 2000 2000 99,96 99,96 416.098 416.665

Trading of processedfood

PT Vista Grain (“VG”)1) Produksi dan distribusimakanan ternak/ Lampung 1982 1980 99,92 99,92 13.621 13.502Production and distributionof poultry feed

PT Poly Packaging Produksi kemasan plastik/ Tangerang 2003 2003 99,98 99,98 128.274 122.886Industry (“PPI”) Production of plastic

packagingPT Feprotama Pertiwi Produksi dan distribusi

(“FP”) bahan baku pakan/ Tangerang 1994 1992 99,32 99,32 39.118 36.376Production and distributionof chicken feather meal

PT Agrico International Perdagangan/ Tangerang 2009 2008 99,99 99,99 303.120 288.977(“AI”) Trading

PT Sarana Farmindo Induk Perusahaan/ Jakarta 2013 2013 99,99 99,99 1.287.944 1.266.417Utama (“SFU”) Holding company

PT Singa Mas Industri air minumInternasional (“SMInt”) dalam kemasan/ Jakarta 2014 2012 99,99 99,99 452.173 455.365

BeveragePT Prima Ritel Internasional Perdagangan produk

(“PRI”) makanan olahan/ Jakarta - 2014 98,33 98,33 570 566Trading of processedfood

PT Prima Persada Properti/ Jakarta - 2014 99,67 99,67 2.938 2.947Propertindo (“PPP”) Property

Pemilikan tidak langsungmelalui CPJF/Indirect ownershipthrough CPJFPT Centralavian Pertiwi Peternakan unggas dan Jakarta 1991 1991 99,99 99,99 541.450 524.915

(“CAP”) Perdagangan/Poultryfarming and trading

PT Satwa Utama Raya Peternakan unggas/ Surabaya 1987 1980 99,99 99,99 466.802 459.163(“SUR”) Poultry farming

PT Vista Agung Kencana Peternakan unggas/ Palembang 1986 1980 99,99 99,99 267.888 256.645(“VAK”) Poultry farming

PT Istana Satwa Borneo Peternakan unggas/ Balikpapan 1989 1983 99,96 99,96 55.803 53.974(“ISB”) Poultry farming

PT Cipta Khatulistiwa Peternakan unggas/ Pontianak 1989 1983 50,00 50,00 36.624 31.639Mandiri (“CKM”) Poultry farming

PT Cipendawa Agriindustri Peternakan unggas/ Jakarta 2010 2009 99,98 99,98 76.930 78.938(“CAI”) Poultry farming

PT Satwa Primaindo Peternakan unggas/ Jakarta 2014 2013 99,98 99,98 69.258 59.784(“SPI”) Poultry farming

Page 14: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Maret 2016 dan

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhirpada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

13

Mulai Persentase Pemilikan/Beroperasi/ Tahun Percentage of Ownership Total Aset/Total Assets

Tempat Start of Pendirian/Entitas Anak/ Kegiatan Pokok/ Kedudukan/ Commercial Year of 31 Maret 2016/ 31 Desember 2015/ 31 Maret 2016/ 31 Desember 2015/

Subsidiaries Principal Activity Domicile Operations Incorporation March 31, 2016 December 31, 2015 March 31, 2016 December 31, 2015

Pemilikan tidak langsungmelalui SMInt/Indirect ownershipthrough SMIntPT Singa Mas Industri air minum

Indonesia (“SMInd”) dalam kemasan/ Jakarta 2014 2014 99,99 99,99 435.576 438.365Beverage

Pemilikan tidak langsungmelalui SFU/Indirect ownershipthrough SFUPT Gizindo Sejahtera Jaya Peternakan unggas - petelur/ Jakarta 2014 2012 99,99 99,99 389.184 385.178

(“GSJ’) Poultry farming - layerPT Sarana Proteindo Peternakan unggas/ Jakarta 2012 2012 99,99 99,99 986.410 948.480PT Sarana Mitratama Peternakan unggas/ Jakarta - 2014 98,00 98,00 483 483

Sejati (“SMS”) Poultry farmingPT Prospek Karyatama Peternakan unggas/ Jakarta 1997 1992 99,95 99,95 218.982 173.326

(“PKT”) Poultry farming

Pemilikan tidak langsungmelalui SPU/Indirect ownershipthrough SPUPT Proteindo Primajaya Peternakan unggas/ Padang - 2012 90,00 90,00 3.315 3.321

(“PPJ”) Poultry farmingPT Proteindo Sumber Peternakan unggas/ Jambi - 2012 99,96 99,96 24.900 24.908

Sejahtera (“PSbS”) Poultry farmingPT Proteindo Sinar Peternakan unggas/ Pekanbaru - 2012 90,00 90,00 2.544 2.550

Sejahtera (“PSS”) Poultry farmingPT Proteindo Sarana Peternakan unggas/ Surabaya - 2012 99,98 99,98 51.840 50.563

Utama (“PSU”) Poultry farmingPT Hamparan Proteindo Peternakan unggas - petelur/ Medan 2013 2012 99,98 99,98 52.514 44.332

Utama (“HPU”) Poultry farming - layerPT Kharisma Proteindo Peternakan unggas/ Lampung 2013 2012 99,99 99,99 106.497 103.382

Utama (“KPU”) Poultry farmingPT Sumber Proteindo Peternakan unggas/ Banjarbaru - 2013 98,00 98,00 206 229

Sejahtera (“SPS”) Poultry farmingPT Prima Proteindo Peternakan unggas/ Makassar - 2014 98,00 98,00 621 632

Utama (“PPU”) Poultry farming

Pemilikan tidak langsungmelalui PKT/Indirect ownershipthrough PKTPT Surya Unggas Mandiri Peternakan unggas/ Tangerang 2006 2006 99,96 99,96 120.787 106.141

(“SUM”) Poultry farmingPT Sinar Ternak Sejahtera Peternakan unggas/ BandarLampung 2007 2006 99,75 99,75 48.262 49.024

(“STS”) Poultry farmingPT Semesta Mitra Peternakan unggas/ Surabaya 2007 2007 99,94 99,94 98.937 54.331

Sejahtera (“SMS”) Poultry farmingPT Arbor Acres Indonesia Distribusi/ Jakarta 2) 1999 50,00 50,00 3.928 3.897

(“AAI”) Distribution

Pemilikan tidak langsungmelalui SUM/Indirect ownershipthrough SUMPT Mentari Unggas Peternakan unggas/ Serang 2010 2009 99,83 99,83 53.237 29.966

Sejahtera (“MUS”) Poultry farmingPT Tiara Ternak Mandiri Peternakan unggas/ Tasikmalaya 2010 2009 99,93 99,93 32.004 16.501

(“TTM”) Poultry farmingPT Sahabat Ternak Abadi Peternakan unggas/ Karawang 2007 2007 99,83 99,83 109.895 46.856

(“STA”) Poultry farmingPT Sahabat Ternak Peternakan unggas/ Indramayu 2010 2009 99,99 99,99 47.907 30.161

Sejahtera (“STSJ”) Poultry farmingPT Sarana Ternak Utama Peternakan unggas/ Cirebon 2007 2006 99,80 99,80 55.044 32.785

(“STU”) Poultry farming

Page 15: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Maret 2016 dan

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhirpada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

14

Mulai Persentase Pemilikan/Beroperasi/ Tahun Percentage of Ownership Total Aset/Total Assets

Tempat Start of Pendirian/Entitas Anak/ Kegiatan Pokok/ Kedudukan/ Commercial Year of 31 Maret 2016/ 31 Desember 2015/ 31 Maret 2016/ 31 Desember 2015/

Subsidiaries Principal Activity Domicile Operations Incorporation March 31, 2016 December 31, 2015 March 31, 2016 December 31, 2015

Pemilikan tidak langsungmelalui STS/Indirect ownershipthrough STSPT Mitra Ternak Sejahtera Peternakan unggas/ Bengkulu 2008 2008 99,93 99,93 20.937 13.908

(“MTS”) Poultry farmingPT Indah Ternak Mandiri Peternakan unggas/ Jambi 2007 2007 99,97 99,97 42.444 40.629

(“ITM”) Poultry farmingPT Sumber Unggas Peternakan unggas/ Palembang 2007 2007 99,93 99,93 48.737 43.186

Cemerlang (“SUC”) Poultry farming

Pemilikan tidak langsungmelalui SMS/Indirect ownershipthrough SMSPT Prospek Mitra Lestari Peternakan unggas/ Jember 2010 2009 99,75 99,75 54.311 52.077

(“PML”) Poultry farmingPT Cahaya Mitra Lestari Peternakan unggas/ Madiun 2010 2009 99,75 99,75 28.478 29.655

(“CML”) Poultry farmingPT Sinar Sarana Sentosa Peternakan unggas/ Malang 2007 2007 99,80 99,80 51.500 26.804

(“SSS”) Poultry farmingPT Pesona Ternak Peternakan unggas/ Kediri 2010 2009 99,86 99,86 25.855 25.998

Gemilang (“PTG”) Poultry farming

Catatan: Notes:1) Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa VG

pada tanggal 26 April 2012, para pemegang saham VGmenyetujui untuk menghentikan kegiatan usaha VGberlaku efektif pada tanggal 1 Mei 2012. Perusahaan telahmengalihkan seluruh kegiatan produksi VG ke pabrikpakan baru milik Perusahaan di Lampung

1) In the Extraordinary Shareholders’ General Meeting VGon April 26, 2012, VG’s shareholders agreed todiscontinue the operational activities of VG effective onMay 1, 2012. The Company has transferred all productionactivities of VG to the new feedmill of the Company inLampung.

2) Tidak aktif sejak 31 Oktober 2002 2) Non-active since October 31, 2002

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES

a. Dasar Penyajian Laporan KeuanganKonsolidasian

a. Basis of Presentation of ConsolidatedFinancial Statements

Laporan keuangan konsolidasian telah disusundan disajikan sesuai dengan Standar AkuntansiKeuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakupPernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkanoleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan IkatanAkuntan Indonesia dan Peraturan-Peraturanserta Pedoman Penyajian dan PengungkapanLaporan Keuangan yang diterbitkan oleh OtoritasJasa Keuangan (“OJK”).

The consolidated financial statements have beenprepared and presented in accordance withIndonesian Financial Accounting Standards(“FAS”), which comprise the Statements andInterpretations issued by the Board of FinancialAccounting Standards of the Indonesian Instituteof Accountants and the Regulations andGuidelines on Financial Statement Presentationand Disclosures issued by Financial ServiceAuthority (“OJK”).

Laporan keuangan konsolidasian disusunberdasarkan konsep akrual, kecuali laporan aruskas konsolidasian, dengan menggunakankonsep biaya historis, kecuali seperti yangdisebutkan dalam Catatan atas laporankeuangan konsolidasian yang relevan.

The consolidated financial statements have beenprepared on the accrual basis, except for theconsolidated statement of cash flows, using thehistorical cost concept of accounting, except asdisclosed in the relevant Notes to theconsolidated financial statements herein.

Page 16: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Maret 2016 dan

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhirpada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

15

Laporan arus kas konsolidasian yang disajikandengan menggunakan metode langsung,menyajikan penerimaan dan pengeluaran kasdan setara kas yang diklasifikasikan ke dalamaktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statement of cash flows, whichhave been prepared using the direct method,present receipts and disbursements of cash andcash equivalents classified into operating,investing and financing activities.

Mata uang pelaporan yang digunakan padalaporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah,yang merupakan mata uang fungsionalPerusahaan dan masing-masing entitas anak.

The reporting currency used in the consolidatedfinancial statements is the Rupiah, which is theCompany and each of subsidiaries’ functionalcurrency.

b. Perubahan Pernyataan Standar AkuntansiKeuangan dan Interpretasi Standar AkuntansiKeuangan

b. Changes to Statements of FinancialAccounting Standards and Interpretations ofStatements of Financial AccountingStandards

Kebijakan akuntansi yang diterapkan olehKelompok Usaha adalah selaras bagi periodeyang dicakup oleh laporan keuangankonsolidasian. Kelompok Usaha telahmenerapkan seluruh standar akuntansi baru danyang direvisi yang efektif tanggal 1 Januari 2015,termasuk standar akuntansi berikut yangdipertimbangkan relevan bagi Kelompok Usahasehingga mempengaruhi posisi dan/atau kinerjakeuangan Kelompok Usaha dan/ataupengungkapan terkait dalam kebijakan akuntansimaupun Catatan atas laporan keuangankonsolidasian:

The accounting policies adopted by the Groupare consistently applied for the periods coveredby the consolidated financial statements. TheGroup has adopted all the new and revisedstandards that are effective on January 1, 2015,including the following new and revisedaccounting standards that are consideredrelevant to the Group and therefore affect thefinancial position and/or performance of theGroup and/or the related disclosures in theaccounting policies and Notes to theconsolidated financial statements:

PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan PSAK 1: Presentation of Financial Statements

Revisi terhadap PSAK 1 memperkenalkanpengelompokan pos-pos yang disajikan padapenghasilan komprehensif lain. Pos-pos yangakan direklasifikasi (“didaur-ulang”) ke labarugi pada periode mendatang, seperti labaatau rugi atas aset keuangan tersedia untukdijual, harus disajikan terpisah dari pos-posyang tidak akan direklasifikasi, sepertirevaluasi aset tetap. Revisi tersebut hanyamempengaruhi penyajian namun tidakmempengaruhi posisi maupun kinerjakeuangan konsolidasian Kelompok Usaha.

The revision to PSAK 1 introduces a groupingof items presented in other comprehensiveincome. Items that will be reclassified(“recycled”) to profit or loss at a future point intime, such as net loss or gain on available-for-sale financial assets, have to be presentedseparately from items that will not bereclassified, such as revaluation of fixedasset. The revisions affect presentation onlyand have no impact on the consolidatedfinancial position or performance of theGroup.

PSAK 24: Imbalan Kerja PSAK 24: Employee Benefits

Kelompok Usaha menerapkan PSAK 24secara retrospektif dengan beberapaketentuan transisi yang ditetapkan dalamstandar yang direvisi. Laporan posisikeuangan konsolidasian awal dari periodekomparatif terdahulu (1 Januari 2014) danjumlah komparatif telah disajikan kembali.PSAK 24 revisi merubah, antara lain,akuntansi untuk program imbalan pasti.

The Group applied PSAK 24 retrospectively inaccordance with the transitional provisions setout in the revised standard. The openingconsolidated statement of financial position ofthe earliest comparative period presented(January 1, 2014) and the comparative figureshave been accordingly restated. The revisedPSAK 24 changes, amongst other things, theaccounting for defined benefit plans.

Page 17: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Maret 2016 dan

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhirpada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

16

Untuk program imbalan pasti, penundaanpengakuan keuntungan dan kerugian aktuarial(yaitu “Pendekatan Koridor”) tidakdiperbolehkan, dan biaya jasa lalu harusdiakui sebagai beban pada saat yang lebihawal antara: (i) ketika program diamandemenatau kurtailmen terjadi; dan (ii) ketika entitasmengakui biaya restrukturisasi atau imbalanterminasi terkait.

For defined benefit plans, the ability to deferrecognition of actuarial gains and losses (i.e.,the “Corridor Approach”) has been removed,and past service cost is to be recognized asan expense at the earlier between: (i) whenthe plan amendment or curtailment occurs;and (ii) when the entity recognizes relatedrestructuring costs or termination benefits.

Sebagaimana disajikan kembali sesuai revisiPSAK 24, jumlah yang dicatat pada laba rugihanya mencakup biaya jasa kini dan biayajasa lalu, keuntungan atau kerugian ataspenyelesaian, dan penghasilan/(beban) bunganeto. Perubahan lainnya dalam liabilitasimbalan kerja neto, termasuk keuntungan dankerugian aktuarial, diakui sebagai penghasilankomprehensif lain yang tidak akandireklasifikasi ke laba rugi pada periodeberikutnya.

As restated in accordance with the revisedPSAK 24, amounts recorded in profit or lossare limited to current and past service costs,gains or losses on settlements, and netinterest income/(expense). All other changesin the net employee benefits liability, includingactuarial gains and losses, are recognized inother comprehensive income with nosubsequent recycling to profit or loss.

PSAK 65: Laporan Keuangan Konsolidasiandan PSAK 4: Laporan Keuangan Tersendiri

PSAK 65: Consolidated Financial Statementsand PSAK 4: Separate Financial Statements

PSAK 65 menggantikan bagian dari PSAK 4:Laporan Keuangan Konsolidasian danLaporan Keuangan Tersendiri yang mengaturakuntansi bagi laporan keuangankonsolidasian. PSAK 65 menetapkan modelkendali tunggal bagi semua entitas termasukentitas terstruktur.

PSAK 65 replaces the portion of PSAK 4:Consolidated and Separate FinancialStatements that addresses the accounting forconsolidated financial statements. PSAK 65establishes a single control model that appliesto all entities including structured entities.

Perubahan yang diperkenalkan oleh PSAK 65mengharuskan manajemen untuk melakukanpertimbangan signifikan dalam menentukanentitas yang dikendalikan dan karenanyaharus dikonsolidasikan oleh entitas induk,dibandingkan dengan persyaratan yangsebelumnya ditetapkan dalam PSAK 4. Tidakada pengaruh terhadap posisi dan kinerjakeuangan konsolidasian Kelompok Usahasehubungan dengan penerapan awal PSAK65 dan PSAK 4 tersebut, kecuali bagipengungkapan kebijakan akuntansi terkait.

The changes introduced by PSAK 65 requiredmanagement to exercise significant judgmentto determine which entities are controlled andtherefore are required to be consolidated by aparent, compared with the requirements thatwere imposed in PSAK 4. There was noimpact to the consolidated financial positionand performance of the Group upon the initialadoptions of PSAK 65 and PSAK 4, except forthe related disclosures of accounting policies.

PSAK 46: Pajak Penghasilan PSAK 46: Income Taxes

PSAK 46 mengklarifikasi masalah pokokmengenai bagaimana memperhitungkankonsekuensi pajak kini dan masa mendatangatas: (a) pemulihan (penyelesaian) di masamendatang atas nilai tercatat aset (liabilitas)yang diakui dalam laporan posisi keuanganentitas; dan (b) transaksi-transaksi dankejadian lainnya pada periode kini yang diakui

PSAK 46 clarifies the principal issues on howto account for the current and future taxconsequences of: (a) the future recovery(settlement) of carrying amount of assets(liabilities) recognized in an entity’s statementof financial position; and (b) transactions andother events in the current period which arerecognized in an entity’s financial statements.

Page 18: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Maret 2016 dan

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhirpada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

17

dalam laporan keuangan entitas. PSAK inijuga mengatur pengakuan aset pajaktangguhan yang timbul dari rugi fiskal ataukredit pajak yang belum digunakan, penyajianpajak penghasilan dalam laporan keuangandan pengungkapan informasi terkait pajakpenghasilan.

This PSAK also deals with the recognition ofdeferred tax assets arising from unused taxloss or unused tax credits, the presentation ofincome taxes in the financial statements andthe disclosure of information relating toincome taxes.

Mengacu pada revisi PSAK 46 yangdisebutkan di atas, pajak final tersebut tidaktermasuk dalam lingkup yang diatur olehPSAK 46. Oleh karena itu, Kelompok Usahamemutuskan untuk menyajikan beban pajakfinal sehubungan dengan penghasilan sewasebagai pos tersendiri.

Referring to revised PSAK 46 as mentionedabove, final tax is no longer governed byPSAK 46. Therefore, the Group has decidedto present all of the final tax arising fromrental revenue as separate line item.

PSAK 67: Pengungkapan Kepentingan dalamEntitas Lain

PSAK 67: Disclosure of Interests in OtherEntities

PSAK 67 menetapkan persyaratan bagipengungkapan atas kepentingan suatu entitasdalam entitas anak, pengaturan bersama,entitas asosiasi dan entitas terstruktur.Persyaratan dalam PSAK 67 jauh lebih luasdaripada persyaratan pengungkapan atasentitas anak yang sebelumnya ditetapkan,seperti ketika entitas anak dikendalikan tanpamayoritas hak suara. Tidak ada pengaruhterhadap posisi dan kinerja keuangankonsolidasian Kelompok Usaha sehubungandengan penerapan awal PSAK 67 tersebut,kecuali bagi pengungkapan terkait dalamcatatan atas laporan keuangan konsolidasianyang relevan.

PSAK 67 sets out the requirements fordisclosures relating to an entity’s interests insubsidiaries, joint arrangements, associatesand structured entities. The requirements inPSAK 67 are more comprehensive than thepreviously existing disclosure requirementsfor subsidiaries, such as when a subsidiary iscontrolled with less than a majority of votingrights. There was no impact to theconsolidated financial position andperformance of the Group upon the initialadoption of the said PSAK 67, except for therelated disclosures in the relevant notes to theconsolidated financial statements.

PSAK 68: Pengukuran Nilai Wajar PSAK 68: Fair Value Measurement

PSAK 68 tidak merubah ketentuan saat suatuentitas diminta untuk menggunakan nilaiwajar, namun memberikan panduanbagaimana mengukur nilai wajar pada saatnilai wajar disyaratkan atau diijinkan. PSAK 68juga mensyaratkan pengungkapan yang lebihluas atas nilai wajar. Dengan demikian, sesuaipanduan dalam PSAK 68, Kelompok Usahamelakukan evaluasi ulang atas kebijakannyadalam mengukur aset dan liabilitas yangdiharuskan untuk dicatat pada nilai wajar.

PSAK 68 does not change when an entity isrequired to use fair value, but rather providesguidance on how to measure fair value whenfair value is required or permitted. PSAK 68also requires comprehensive disclosures onfair values. As a result of the guidance inPSAK 68, the Group reassessed its policiesfor measuring assets and liabilities required tobe carried at fair values.

Tidak ada pengaruh terhadap posisi dankinerja keuangan konsolidasian KelompokUsaha sehubungan dengan penerapan awalPSAK 68 tersebut, kecuali bagipengungkapan dalam kebijakan akuntansiterkait dan Catatan atas laporan keuangankonsolidasian yang relevan.

There was no impact to the financial positionand performance of the Group upon the initialadoption of the said PSAK 68, except for therelated disclosures of accounting policies andthe relevant Notes to the consolidatedfinancial statements.

Page 19: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Maret 2016 dan

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhirpada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

18

c. Prinsip-prinsip Konsolidasian c. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputilaporan keuangan Perusahaan dan entitasanaknya, seperti yang disebutkan pada Catatan1d, yang dimiliki oleh Perusahaan dengankepemilikan saham lebih dari 50%.

The consolidated financial statements includethe financial statements of the Company and itssubsidiaries, mentioned in Note 1d, in which theCompany maintains share ownership of morethan 50%.

Pengendalian diperoleh ketika Kelompok Usahaterekspos, atau memiliki hak atas imbal hasilvariabel dari keterlibatannya dengan investeedan memiliki kemampuan untuk mempengaruhiimbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atasinvestee. Secara khusus, Kelompok Usahamengendalikan investee jika, dan hanya jika,Kelompok Usaha memiliki seluruh hal berikut ini:

Control is achieved when the Group is exposed,or has rights, to variable returns from itsinvolvement with the investee and has the abilityto affect those returns through its power over theinvestee. Specifically, the Group controls aninvestee if, and only if, the Group has all of thefollowing:

(a) kekuasaan atas investee (misal, adanya hakyang memberikan Kelompok Usahakemampuan saat ini untuk mengarahkanaktivitas investee yang relevan);

(a) power over the investee (i.e., existing rightsthat give it the current ability to direct therelevant activities of the investee);

(b) eksposur atau hak atas imbal hasil variabeldari keterlibatan Kelompok Usaha denganinvestee; dan

(b) exposure, or rights, to variable returns fromits involvement with the investee; and

(c) kemampuan untuk menggunakankekuasaannya atas investee untukmempengaruhi imbal hasil KelompokUsaha.

(c) the ability to use its power over the investeeto affect the Group’s returns.

Bila Kelompok Usaha tidak memiliki hak suaraatau hak serupa secara mayoritas atas suatuinvestee, Kelompok Usaha mempertimbangkansemua fakta dan keadaan yang relevan dalammengevaluasi apakah mereka memilikikekuasaan atas investee, termasuk:

When the Group has less than a majority of thevoting or similar rights of an investee, the Groupconsiders all relevant facts and circumstances inassessing whether it has power over aninvestee, including:

(a) Pengaturan kontraktual dengan pemilik haksuara lainnya dari investee,

(a) The contractual arrangement with the othervote holders of the investee,

(b) Hak yang timbul atas pengaturankontraktual lain, dan

(b) Rights arising from other contractualarrangements, and

(c) Hak suara dan hak suara potensial yangdimiliki Kelompok Usaha.

(c) The Group's voting rights and potentialvoting rights.

Kelompok Usaha menilai kembali apakahmereka mengendalikan investee bila fakta dankeadaan mengindikasikan adanya perubahanterhadap satu atau lebih dari ketiga elemen daripengendalian. Konsolidasi atas entitas-entitasanak dimulai sejak Kelompok Usahamemperoleh pengendalian atas entitas anak danberhenti pada saat Kelompok Usaha kehilanganpengendalian atas entitas anak. Aset, liabilitas,penghasilan dan beban dari entitas anak yangdiakuisisi pada tahun tertentu disertakan dalam

The Group re-assesses whether or not it controlsan investee if facts and circumstances indicatethat there are changes to one or more of thethree elements of control. Consolidation of asubsidiary begins when the Group obtainscontrol over the subsidiary and ceases when theGroup loses control of the subsidiary. Assets,liabilities, income and expenses of a subsidiaryacquired during the year are included in theconsolidated financial statements from the datethe Group gains control until the date the Group

Page 20: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Maret 2016 dan

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhirpada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

19

laporan keuangan konsolidasian sejak tanggalKelompok Usaha memperoleh kendali sampaitanggal Kelompok usaha tidak lagimengendalikan entitas anak tersebut.

ceases to control the subsidiary.

Seluruh laba rugi komprehensif diatribusikanpada pemilik entitas induk dan pada kepentingannon-pengendali (“KNP”) bahkan jika hal inimengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.Bila dipandang perlu, penyesuaian dilakukanterhadap laporan keuangan entitas anak untukdiselaraskan dengan kebijakan akuntansiKelompok Usaha.

Total comprehensive income within a subsidiaryis attributed to the owners of the parent and tothe non-controlling interests (“NCI”) even if thatresults in a deficit balance of NCI.Whennecessary, adjustments are made to thefinancial statements of subsidiaries to bring theiraccounting policies into line with the Group’saccounting policies.

Seluruh saldo akun, transaksi, penghasilan danbeban antar perusahaan yang signifikan, danlaba atau rugi hasil transaksi dari intra kelompokusaha yang belum direalisasi dan dividen telahdieliminasi.

All significant intra and inter-group balances,transactions, income and expenses, andunrealized profits and losses resulting from intra-group transactions and dividends have beeneliminated.

Entitas anak dikonsolidasi sepenuhnya sejaktanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaanmemperoleh pengendalian, sampai dengantanggal pada saat kehilangan pengendalian.Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaanmemiliki, secara langsung atau tidak langsungmelalui entitas anak, lebih dari setengah haksuara suatu entitas.

Subsidiaries are fully consolidated from the dateof acquisitions, being the date on which theCompany obtained control, and continue to beconsolidated until the date when such controlceases. Control is presumed to exist if theCompany owns, directly or indirectly throughsubsidiaries, more than half of the voting right ofan entity.

Perubahan dalam bagian kepemilikan entitasinduk pada entitas anak yang tidakmengakibatkan hilangnya pengendalian, dicatatsebagai transaksi ekuitas. Jika kehilanganpengendalian atas suatu entitas anak, makaPerusahaan:

A change in the parent’s ownership interest in asubsidiary, without a loss of control, is accountedfor as an equity transaction. If the Companyloses control over a subsidiary, it:

i) menghentikan pengakuan aset (termasukgoodwill) dan liabilitas entitas anak;

ii) menghentikan pengakuan jumlah tercatatsetiap KNP;

iii) menghentikan pengakuan akumulasi selisihpenjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada;

iv) mengakui nilai wajar pembayaran yangditerima;

v) mengakui setiap sisa investasi pada nilaiwajarnya;

vi) mengakui setiap perbedaan yang dihasilkansebagai keuntungan atau kerugian padalaba rugi; dan

vii) mereklasifikasi bagian induk atas komponenyang sebelumnya diakui sebagaipenghasilan komprehensif lain ke laba rugi,atau mengalihkan secara langsung ke saldolaba.

i) derecognizes the assets (including goodwill)and liabilities of the subsidiary;

ii) derecognizes the carrying amount of anyNCI;

iii) derecognizes the cumulative translationdifferences, recorded in equity, if any;

iv) recognizes the fair value of theconsideration received;

v) recognizes the fair value of any investmentretained;

vi) recognizes any surplus or deficit in profit orloss; and

vii) reclassifies the parent’s share ofcomponents previously recognized in othercomprehensive income to profit or loss orretained earnings, as appropriate.

Page 21: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Maret 2016 dan

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhirpada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

20

KNP mencerminkan bagian atas laba rugi danaset neto dari entitas anak yang diatribusikanpada kepentingan ekuitas yang tidak dimilikisecara langsung maupun tidak langsung olehPerusahaan, yang masing-masing disajikandalam laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian dan dalamekuitas pada laporan posisi keuangankonsolidasian, terpisah dari bagian yang dapatdiatribusikan kepada pemilik entitas induk.

NCI represents the portion of the profit or lossand net assets of the subsidiaries attributable toequity interests that are not owned directly orindirectly by the Company, which are presentedrespectively in the consolidated statement ofprofit or loss and other comprehensive incomeand under the equity section of the consolidatedstatement of financial position, separately fromthe corresponding portion attributable to theowners of the parent.

d. Pengukuran Nilai Wajar d. Fair Value Measurement

Kelompok Usaha mengukur pada pengakuanawal instrumen keuangan, dan aset dan liabilitasyang diakuisisi pada kombinasi bisnis. KelompokUsaha juga mengukur jumlah terpulihkan dariunit penghasil kas (“UPK”) tertentu berdasarkannilai wajar dikurangi biaya pelepasan (fair valueless cost of disposal atau “FVLCD”), dan piutangplasma dan pinjaman karyawan yang tidakdikenakan bunga pada nilai wajar.

The Group initially measures financialinstruments at fair value, and assets andliabilities of the acquirees upon businesscombinations. It is also measures certainrecoverable amounts of the cash generating unit(“CGU”) using fair value less cost of disposal(“FVLCD”), and non-interest bearing plasmareceivables and loans to employees at their fairvalues.

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima darimenjual suatu aset atau harga yang akandibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalamtransaksi teratur antara pelaku pasar padatanggal pengukuran. Pengukuran nilai wajarmengasumsikan bahwa transaksi untuk menjualaset atau mengalihkan liabilitas terjadi:

Fair value is the price that would be received tosell an asset or paid to transfer a liability in anorderly transaction between market participantsat the measurement date. The fair valuemeasurement is based on the presumption thatthe transaction to sell the asset or transfer theliability takes place either:

i) Di pasar utama untuk aset atau liabilitastersebut, atau

i) In the principal market for the asset orliability, or

ii) Jika tidak terdapat pasar utama, di pasaryang paling menguntungkan untuk aset atauliabilitas tersebut.

ii) In the absence of a principal market, in themost advantageous market for the asset orliability.

Pasar utama atau pasar yang palingmenguntungkan tersebut harus dapat diaksesoleh Kelompok Usaha.

The principal or the most advantageous marketmust be accessible by the Group.

Nilai wajar dari aset atau liabilitas diukur denganmenggunakan asumsi yang akan digunakanpelaku pasar ketika menentukan harga aset atauliabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa pelakupasar bertindak dalam kepentingan ekonomiterbaiknya.

The fair value of an asset or a liability ismeasured using the assumptions that marketparticipants would use when pricing the asset orliability, assuming that market participants act intheir economic best interest.

Page 22: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Maret 2016 dan

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhirpada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

21

Pengukuran nilai wajar dari suatu aset non-keuangan memperhitungkan kemampuan pelakupasar untuk menghasilkan manfaat ekonomikdengan menggunakan aset dalam penggunaantertinggi dan terbaiknya atau dengan menjualnyakepada pelaku pasar lain yang akanmenggunakan aset tersebut pada penggunaantertinggi dan terbaiknya.

A fair value measurement of a non-financialasset takes into account a market participant'sability to generate economic benefits by usingthe asset in its highest and best use or by sellingit to another market participant that would usethe asset in its highest and best use.

Kelompok Usaha menggunakan teknik penilaianyang sesuai dengan keadaan dan data yangmemadai tersedia untuk mengukur nilai wajar,dengan memaksimalkan masukan (input) yangdapat diamati (observable) yang relevan danmeminimalkan masukan (input) yang tidak dapatdiamati (unobservable).

The Group uses valuation techniques that areappropriate in the circumstances and for whichsufficient data are available to measure fairvalue, maximizing the use of relevant observableinputs and minimizing the use of unobservableinputs.

Semua aset dan liabilitas yang nilai wajarnyadiukur atau diungkapkan dalam laporankeuangan konsolidasian dikategorikan dalamhirarki nilai wajar berdasarkan level masukan(input) paling rendah yang signifikan terhadappengukuran nilai wajar secara keseluruhansebagai berikut:

All assets and liabilities for which fair value ismeasured or disclosed in the consolidatedfinancial statements are categorized within thefair value hierarchy, described as follows, basedon the lowest level input that is significant to thefair value measurement as a whole:

i) Level 1 - Harga kuotasian (tanpapenyesuaian) di pasar aktif untuk aset atauliabilitas yang identik yang dapat diaksesentitas pada tanggal pengukuran.

i) Level 1 - Quoted (unadjusted) market pricesin active markets for identical assets orliabilities.

ii) Level 2 - Teknik penilaian yangmenggunakan tingkat masukan (input) yangpaling rendah yang signifikan terhadappengukuran nilai wajar yang dapat diamati(observable) baik secara langsung atautidak langsung.

ii) Level 2 - Valuation techniques for which thelowest level input that is significant to thefair value measurement is directly orindirectly observable.

iii) Level 3 - Teknik penilaian yangmenggunakan tingkat masukan (input) yangpaling rendah yang signifikan terhadappengukuran nilai wajar yang tidak dapatdiamati (unobservable) baik secaralangsung atau tidak langsung.

iii) Level 3 - Valuation techniques for which thelowest level input that is significant to thefair value measurement is unobservable.

Untuk aset dan liabilitas yang diakui padalaporan keuangan konsolidasian secaraberulang, Kelompok Usaha menentukan apakahterdapat perpindahan antara level dalam hirarkidengan melakukan evaluasi ulang ataspenetapan kategori (berdasarkan level masukan(input) paling rendah yang signifikan terhadappengukuran nilai wajar secara keseluruhan)pada tiap akhir periode pelaporan.

For assets and liabilities that are recognized inthe consolidated financial statements on arecurring basis, the Group determines whethertransfers have occurred between levels in thehierarchy by re-assessing categorization (basedon the lowest level input that is significant to thefair value measurement as a whole) at the end ofeach reporting period.

Page 23: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Maret 2016 dan

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhirpada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

22

e. Kombinasi Bisnis dan Goodwill e. Business Combinations and Goodwill

Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakanmetode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuahakuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yangdialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggalakuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yangdiakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis,Kelompok Usaha memilih apakah mengukurKNP pada entitas yang diakuisisi baik pada nilaiwajar ataupun pada proporsi kepemilikan KNPatas aset neto yang teridentifikasi dari entitasyang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbuldibebankan langsung dan disertakan dalambeban administrasi.

Business combinations are accounted for usingthe acquisition method. The cost of anacquisition is measured as the aggregate of theconsideration transferred, measured atacquisition date fair value, and the amount ofany NCI in the acquiree. For each businesscombination, the Group elects whether itmeasures the NCI in the acquiree either at fairvalue or at the proportionate share of theacquiree’s identifiable net assets. Acquisitioncosts incurred are directly expensed andincluded in administrative expenses.

Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis,Kelompok Usaha mengklasifikasikan danmenentukan aset keuangan yang diperoleh danliabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkanpada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomidan kondisi terkait lain yang ada pada tanggalakuisisi.

When the Group acquires a business, itassesses the financial assets acquired andliabilities assumed for appropriate classificationand designation in accordance with thecontractual terms, economic circumstances andpertinent conditions as at the acquisition date.

Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukansecara bertahap, Kelompok Usaha mengukurkembali kepentingan ekuitas yang dimilikisebelumnya pada pihak yang diakuisisi padanilai wajar tanggal akuisisi dan mengakuikeuntungan atau kerugian yang dihasilkan.

If the business combination is achieved instages, the acquisition date fair value of theGroup’s previously held equity interest in theacquiree is remeasured to fair value at theacquisition date through profit or loss.

Bila pencatatan awal kombinasi bisnis belumdapat diselesaikan pada tanggal pelaporan,Kelompok Usaha melaporkan jumlah sementarabagi item yang pencatatannya belum dapatdiselesaikan tersebut.

If the initial accounting for a businesscombination is incomplete by the end of thereporting, the Group reports provisional amountsfor the items for which the accounting isincomplete.

Periode pengukuran adalah periode setelahtanggal akuisisi yang didalamnya KelompokUsaha dapat melakukan penyesuaian atasjumlah sementara yang diakui dalam kombinasibisnis tersebut. Selama periode pengukuran,Kelompok Usaha mengakui penambahan asetatau liabilitas bila terdapat informasi terbaru yangdiperoleh mengenai fakta dan keadaan padatanggal akuisisi, yang bila diketahui pada saatitu, akan menyebabkan pengakuan atas asetdan liabilitas pada tanggal tersebut.

The measurement period is the period after theacquisition date during which the Group mayadjust the provisional amounts recognized for abusiness combination. During the measurementperiod, the Group recognizes additional assetsor liabilities if new information is obtained aboutfacts and circumstances that existed as of theacquisition date and, if known, would haveresulted in the recognition of those assets andliabilities as of that date.

Periode pengukuran berakhir pada saatpengakuisisi menerima informasi yangdiperlukan mengenai fakta dan keadaan padatanggal akuisisi atau mengetahui bahwainformasi lainnya tidak dapat diperoleh, namuntidak lebih dari satu tahun dari tanggal akuisisi.

The measurement period ends as soon as theacquirer receives the information it was seekingabout facts and circumstances that existed as ofthe acquisition date or learns that moreinformation is not obtainable, but shall notexceed one year from the acquisition date.

Page 24: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Maret 2016 dan

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhirpada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

23

Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukurpada harga perolehan yang merupakan selisihlebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkandan jumlah setiap KNP atas selisih jumlah dariaset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitasyang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurangdari nilai wajar aset neto entitas anak yangdiakuisisi, selisih tersebut diakui pada laba rugisebagai keuntungan dari pembelian dengandiskon setelah sebelumnya manajemenmelakukan penilaian atas identifikasi dan nilaiwajar dari aset yang diperoleh dan liabilitas yangdiambil alih.

At acquisition date, goodwill is initially measuredat cost being the excess of the aggregate of theconsideration transferred and the amountrecognized for NCI over the net identifiableassets acquired and liabilities assumed. If thisconsideration is lower than the fair value of thenet assets of the subsidiary acquired, thedifference is recognized in profit or loss as gainon bargain purchase after previously assessingthe identification and fair value measurement ofthe acquired assets and the assumed liabilities.

Setelah pengakuan awal, goodwill diukur padajumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugianpenurunan nilai. Untuk tujuan pengujianpenurunan nilai, goodwill yang diperoleh darisuatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisidialokasikan kepada setiap UPK dari KelompokUsaha yang diharapkan akan bermanfaat darisinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakahaset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisiditetapkan atas UPK tersebut.

After initial recognition, goodwill is measured atcost less any accumulated impairment losses.For the purpose of impairment testing, goodwillacquired in a business combination is, from theacquisition date, allocated to each of the Group’sCGU that are expected to benefit from thecombination, irrespective of whether otherassets or liabilities of the acquiree are assignedto those CGUs.

Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPKdan operasi tertentu atas UPK tersebutdihentikan, maka goodwill yang diasosiasikandengan operasi yang dihentikan tersebuttermasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebutketika menentukan keuntungan atau kerugiandari pelepasan. Goodwill yang dilepaskantersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasiyang dihentikan terhadap bagian dari UPK yangditahan.

Where goodwill forms part of a CGU and part ofthe operations within that CGU is disposedWhere goodwill forms part of a CGU and part ofthe operations within that CGU is disposed of,the goodwill associated with the operationdisposed of is included in the carrying amount ofthe operation when determining the gain or losson disposal of the operation. Goodwill disposedof in this circumstance is measured based on therelative values of the operation disposed of andthe portion of the CGU retained.

f. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali f. Combination Business of Entities UnderCommon Control

Kombinasi bisnis entitas sepengendali dicatatdengan menggunakan metode penyatuankepentingan, bahwasanya selisih antara jumlahimbalan yang dialihkan dengan jumlah tercatataset neto entitas yang diakuisisi diakui sebagaibagian dari akun "Tambahan Modal Disetor -Neto" pada laporan posisi keuangankonsolidasian.

Business combinations under common controlare accounted for using the pooling-of-interestsmethod, whereby the difference between theconsiderations transferred and the book value ofthe net assets of the acquiree is recognized aspart of "Additional Paid-in Capital - Net" accountin the consolidated statement of financialposition.

Dalam menerapkan metode penyatuankepentingan tersebut, unsur-unsur laporankeuangan dari entitas yang bergabung disajikanseolah-olah penggabungan tersebut telah terjadisejak awal periode entitas yang bergabungberada dalam sepengendalian.

In applying the said pooling-of-interest method,the components of the financial statements ofthe combining entities are presented as if thecombination has occurred since the beginning ofthe period of the combining entity become undercommon control.

Page 25: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Maret 2016 dan

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhirpada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

24

g. Kas dan Setara Kas g. Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas terdiri atas kas dan bank dandeposito berjangka dengan jangka waktu tigabulan atau kurang sejak saat penempatan dantidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman.

Cash and cash equivalents comprise cash onhand and in banks and short-term deposits withan original maturity of three months or less at thetime of placements and not restricted to use.

Deposito berjangka yang jatuh temponya kurangdari tiga bulan pada saat penempatan namundijaminkan, atau dibatasi pencairannya, dandeposito berjangka yang jatuh temponya lebihdari tiga bulan pada saat penempatan disajikansebagai deposito berjangka dan dana yangdibatasi pencairannya dalam laporan posisikeuangan konsolidasian.

Time deposits with maturities of three months orless from the date of placement which are usedas collateral or are restricted, and time depositswith maturities of more than three months fromthe date of placement, are presented as timedeposits and restricted funds in the consolidatedstatement of financial position.

h. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi h. Transactions with Related Parties

Perusahaan dan entitas anaknya mempunyaitransaksi dengan pihak berelasi sesuai dengandefinisi yang diuraikan pada PSAK 7.

The Company and its subsidiaries havetransactions with related parties as defined inPSAK 7.

Transaksi dengan pihak-pihak berelasi dilakukanberdasarkan persyaratan yang disetujui olehkedua belah pihak, dimana persyaratan tersebutmungkin tidak sama dengan transaksi lain yangdilakukan dengan pihak ketiga.

Transactions with related parties are carried outon the basis of terms agreed by both parties,which terms may not be the same as those ofthe transactions between third parties.

Seluruh transaksi dan saldo yang materialdengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalamcatatan atas laporan keuangan konsolidasianyang relevan.

All significant transactions and balances withrelated parties are disclosed in the relevantnotes to consolidated financial statementsherein.

Kecuali diungkapkan khusus sebagai pihakberelasi, maka pihak-pihak lain yang disebutkandalam catatan atas laporan keuangankonsolidasian merupakan pihak ketiga.

Unless specifically identified as related parties,the parties disclosed in the notes to theconsolidated financial statements are thirdparties.

i. Persediaan i. Inventories

Persediaan diukur sebesar nilai yang lebihrendah antara biaya perolehan atau nilairealisasi neto. Biaya perolehan ditentukandengan menggunakan metode rata-ratatertimbang. Nilai realisasi neto persediaanadalah estimasi harga jual dalam kegiatan usahabiasa dikurangi estimasi biaya penyelesaian danestimasi biaya yang diperlukan untuk membuatpenjualan.

Inventories are valued at the lower of cost or netrealizable value. Cost is calculated using theweighted-average method. Net realizable valueis the estimated selling price in the ordinarycourse of business, less estimated costs ofcompletion and the estimated costs necessary tomake the sale.

Kelompok Usaha menetapkan cadanganpenurunan nilai dan keusangan persediaanberdasarkan hasil penelaahan berkala ataskondisi fisik dan nilai realisasi neto persediaan.

The Group provides allowance for decline inmarket value and obsolescence of inventoriesbased on periodic reviews of the physicalcondition and the net realizable values of theinventories.

Page 26: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Maret 2016 dan

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhirpada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

25

j. Ayam Pembibit Turunan j. Breeding Flock

Ayam pembibit turunan dinyatakan sebesarbiaya perolehan dikurangi akumulasi deplesi,cadangan kematian dan ayam afkir.Biaya-biaya yang terjadi selama masapertumbuhan diakumulasikan dan dideplesisejak dimulainya masa produksi. Deplesidihitung dengan menggunakan metode saldomenurun berdasarkan taksiran umur produktifayam telah menghasilkan sejak awal masaproduksi dengan memperhitungkan nilai sisa.Masa deplesi adalah kurang lebih 42 minggu.Penentuan awal masa produksi didasarkan padapertimbangan dan pengalaman manajemen.Ayam pembibit turunan dapat dianggap mulaiberproduksi setelah berumur kurang lebih 24minggu. Cadangan kematian diestimasiberdasarkan data kematian sebelumnya danusia ayam.

Breeding flock is stated at cost less accumulateddepletion, allowance for mortality and culledbirds. Costs incurred during the growing periodare accumulated and depleted at the start of theproduction period. Depletion is computed usingthe declining balance method based on theestimated productive lives of the producing flockfrom the start of the production period aftertaking into account their salvage values. Thedepletion period is normally 42 weeks. The startof the production period is determined on thebasis of management’s assessment andexperience. Breeding flock can normally startproducing after 24 weeks. Mortality allowance isestimated from past mortality data and the ageof the birds.

k. Hewan Ternak Dalam Pertumbuhan k. Growing Flock

Hewan ternak dalam pertumbuhan terutamamerupakan ayam pedaging (broiler). Akunmerupakan biaya anak ayam usia sehari (DOC)diakumulasikan dengan biaya-biaya yang terjadiselama masa pertumbuhan yang meliputi biayapakan, obat-obatan, vitamin, dan lainnya.

Growing flock consists of broiler chicken.Growing flock consists of the purchase cost ofday-old-chick (DOC) accumulated with costsincurred during the growing phase whichincludes the cost of feed, medicines, vitaminsand other relevant costs.

l. Biaya dibayar di Muka l. Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka diamortisasi dandibebankan pada operasi selama masamanfaatnya. Biaya dibayar di muka jangkapanjang disajikan sebagai bagian dari akun “AsetTidak Lancar Lainnya” pada laporan posisikeuangan konsolidasian.

Prepaid expenses are amortized and charged tooperations over the periods benefited. Long-termprepaid expenses are presented as part of“Other Non-current Assets” account in theconsolidated statement of financial position.

m. Biaya Pinjaman m. Borrowing Costs

Biaya pinjaman yang dapat diatribusikanlangsung dengan perolehan, konstruksi, ataupembuatan aset kualifikasian dikapitalisasisebagai bagian biaya perolehan aset tersebut.Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai bebanpada saat terjadi. Biaya pinjaman terdiri daribiaya bunga dan biaya pendanaan lain yangditanggung Kelompok Usaha sehubungandengan peminjaman dana.

Borrowing costs that are directly attributable tothe acquisition, construction or production of aqualifying asset are capitalized as part of thecost of the related asset. Otherwise, borrowingcosts are recognized as expenses whenincurred. Borrowing costs consist of interest andother financing charges that will be borne by theGroup in connection with the borrowing of funds.

Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada saataktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkanaset agar dapat digunakan sesuai denganmaksudnya dan pengeluaran untuk asetkualifikasian dan biaya pinjamannya telah terjadi.Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan pada saat

Capitalization of borrowing costs commenceswhen the activities to prepare the qualifyingasset for its intended use are in progress and theexpenditures for the qualifying asset and theborrowing costs have been incurred.Capitalization of borrowing costs ceases when

Page 27: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Maret 2016 dan

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhirpada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

26

selesainya secara substansi seluruh aktivitasyang diperlukan untuk mempersiapkan asetkualifikasian agar dapat digunakan sesuaidengan maksudnya.

substantially all of the activities necessary toprepare the qualifying assets have beencompleted and the assets are ready for theirintended use.

n. Investasi Saham n. Investment in shares of stock

Investasi dengan persentase kepemilikandibawah 20% dan tidak memiliki pengaruh yangsignifikan diklasifikasikan sebagai aset keuangantersedia untuk dijual dan dicatat sesuai denganPSAK 55 (Revisi 2011) (Catatan 2y).

Investments with an ownership interest below20% and have no significant influence areclassified as available for sale financial assetand recorded under PSAK 55 (Revised 2011)(Note 2y).

o. Aset Tetap o. Fixed Asset

Seluruh aset tetap awalnya diakui sebesar biayaperolehan, yang terdiri atas harga perolehan danbiaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikanlangsung untuk membawa aset ke lokasi dankondisi yang diinginkan supaya aset tersebutsiap digunakan sesuai dengan maksudmanajemen.

All fixed asset are initially recognized at cost,which comprises acquisition costs and any othercosts directly attributable to bringing the asset tothe location and condition necessary for it to becapable of operating in the manner intended bymanagement.

Setelah pengakuan awal, aset tetap dinyatakanpada biaya perolehan dikurangi akumulasipenyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai.

Subsequent to initial recognition, fixed asset arecarried at cost less any accumulateddepreciation and impairment losses.

Aset tetap yang diperoleh dalam pertukaran asetnon-moneter atau kombinasi aset moneter dannon-moneter diukur pada nilai wajar, kecuali:

Fixed Asset acquired in exchange for a non-monetary asset or for a combination of monetaryand non-monetary assets are measured at fairvalues unless:

(i) transaksi pertukaran tidak memilikisubstansi komersial, atau

(i) the exchange transaction lacks commercialsubstance, or

(ii) nilai wajar dari aset yang diterima dandiserahkan tidak dapat diukur secara andal.

(ii) the fair value of neither the assets receivednor the assets given up can be measuredreliably.

Penyusutan aset tetap dimulai pada saat asettersebut siap untuk digunakan sesuai maksudpenggunaannya dan dihitung denganmenggunakan metode garis lurus berdasarkanestimasi umur manfaat ekonomis sebagaiberikut:

Depreciation of fixed asset starts when it isavailable for use and is computed using thestraight-line method based on the estimateduseful lives of the assets as follows:

Tahun/Years

Prasarana tanah 5 Land improvementsBangunan 20 BuildingsMesin dan peralatan 12 Machinery and equipment

Transportation equipment, officePeralatan transportasi, peralatan kantor equipment, wells and waterlines and

instalasi air dan peralatan laboratorium 4-5 laboratory equipmentPeralatan peternakan 2-5 Poultry equipment

Page 28: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Maret 2016 dan

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhirpada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

27

Penilaian aset tetap dilakukan atas penurunandan kemungkinan penurunan nilai wajar aset jikaterjadi peristiwa atau perubahan keadaan yangmengindikasikan bahwa nilai tercatat mungkintidak dapat seluruhnya terealisasi.

The carrying amounts of fixed asset arereviewed for impairment when events orchanges in circumstances indicate that thecarrying values may not be fully recoverable.

Jumlah tercatat komponen dari suatu aset tetapdihentikan pengakuannya pada saat dilepaskanatau saat sudah tidak ada lagi manfaat ekonomismasa depan yang diekspektasikan daripenggunaan maupun pelepasannya. Laba ataurugi yang timbul dari penghentian pengakuanaset tersebut dimasukkan ke dalam laba rugiuntuk tahun penghentian pengakuan tersebutdilakukan.

The carrying amount of an item of fixed asset isderecognized upon disposal or when no futureeconomic benefits are expected from its use ordisposal. Any gain or loss arising from thederecognition of the asset is directly included inthe profit or loss for the year in which the item isderecognized.

Nilai residu, umur manfaat dan metodepenyusutan aset dievaluasi setiap akhir tahundan disesuaikan secara prospektif jikadiperlukan.

The residual of assets, useful lives anddepreciation methods are reviewed at each yearend and adjusted prospectively if necessary.

Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dantidak disusutkan. Biaya pengurusan legal hakatas tanah ketika tanah diperoleh pertama kalidiakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanahpada akun “Aset Tetap” dan tidak diamortisasi.Sementara biaya pengurusan atas perpanjanganatau pembaruan legal hak atas tanahdiakuisebagai bagian dari akun “Aset tidak lancarlainnya”dan diamortisasi sepanjang mana yanglebih pendek antara umur hukum hak dan umurekonomi tanah.

Land is stated at cost and not depreciated. Legalcost of land rights when the land was acquiredinitially are recognized as part of the cost of theland under the “Fixed Asset” account and notamortized. The extension or the legal renewalcosts of land rights are recognized as part of the“Other non-current assets” account and areamortized over the shorter of the legal life of therights and the economic life of the land.

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankanpada operasi pada saat terjadinya. Bebanpemugaran dan penambahan dalam jumlahbesar dikapitalisasi kepada jumlah tercatat asettetap terkait bila besar kemungkinan bagiKelompok Usaha manfaat ekonomi masa depanmenjadi lebih besar dari standar kinerja awalyang ditetapkan sebelumnya dan disusutkansepanjang sisa masa manfaat aset tetap terkait.

Repairs and maintenance are taken to the profitor loss when these are incurred. The cost ofmajor renovation and restoration is included inthe carrying amount of the related fixed assetwhen it is probable that future economic benefitsin excess of the originally assessed standard ofperformance of the existing asset will flow to theGroup, and is depreciated over the remaininguseful life of the related asset.

Aset dalam penyelesaian Construction in progress

Aset tetap dalam penyelesaian dicatat sebesarbiaya perolehan, yang mencakup kapitalisasibeban pinjaman dan biaya-biaya lainnya yangterjadi sehubungan dengan pendanaan asettetap dalam penyelesaian tersebut. Akumulasibiaya perolehan akan direklasifikasi ke akun“Aset Tetap” yang bersangkutan pada saat asettetap tersebut telah selesai dikerjakan dan siapuntuk digunakan. Aset tetap dalam penyelesaiantidak disusutkan karena belum tersedia untukdigunakan.

Construction inprogress is stated at cost,including capitalized borrowing costs and othercharges incurred in connection with the financingof asset under constructions mentioned. Theaccumulated costs will be reclassified to theappropriate “Fixed Asset” account when theconstruction is completed and ready for use.Assets under construction are not depreciatedas these are not yet available for use.

Page 29: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Maret 2016 dan

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhirpada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

28

p. Sewa p. Leases

Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan,atau mengandung, sewa, adalah berdasarkansubstansi dari perjanjian tersebut padapenetapan awal. Perjanjian dievaluasi apakahpemenuhannya tergantung kepada penggunaanaset atau aset-aset tertentu secara spesifik atauperjanjian mengalihkan hak untuk menggunakanaset atau aset-aset, walaupun hak tersebut tidaksecara eksplisit disebutkan dalam perjanjian.

The determination of whether an arrangement is,or contains, a lease is based on the substance ofthe arrangement at the inception date. Thearrangement is assessed for whether fulfillmentof the arrangement is dependent on the use of aspecific asset or assets or the arrangementconveys a right to use the asset or assets, evenif that right is not explicitly specified in anarrangement.

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewapembiayaan jika sewa tersebut mengalihkansecara substansi seluruh risiko dan manfaatyang terkait dengan kepemilikan aset sewapembiayaan. Sewa tersebut dikapitalisasisebesar nilai wajar aset sewa pembiayaan atausebesar nilai kini dari pembayaran sewaminimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilaiwajar. Pembayaran sewa minimum harusdipisahkan antara bagian yang merupakanbeban keuangan dan bagian yang merupakanpelunasan liabilitas, sedemikian rupa sehinggamenghasilkan suatu tingkat suku bunga periodikyang konstan atas saldo liabilitas. Biayakeuangan dibebankan langsung ke laba rugi.

A lease is classified as a finance lease if ittransfers substantially all the risks and rewardsincidental to ownership of the leased assets.Such leases are capitalized at the fair value ofthe leased assets or at the present value ofminimum lease payments if the present value islower than the fair value. Minimum leasepayments are apportioned between the financecosts and reduction of the lease liability so as toachieve a constant rate of interest on theremaining balance of liability. Finance chargesare charged directly to the profit or loss.

Jika terdapat kepastian yang memadai bahwalessee akan mendapatkan hak kepemilikan padaakhir masa sewa, aset sewa pembiayaandisusutkan selama estimasi masa manfaat asettersebut. Jika tidak terdapat kepastian tersebut,maka aset sewa pembiayaan disusutkan selamaperiode yang lebih pendek antara umur manfaataset sewa pembiayaan atau masa sewa. Labaatau rugi yang timbul dari transaksi jual dansewa-balik kembali ditangguhkan dandiamortisasi selama sisa masa sewa.

If there is a reasonable certainty that the lesseewill obtain ownership by the end of the leaseterm, leased assets are depreciated over theestimated useful life of the asset. In the absenceof such certainty, those assets are depreciatedover the shorter of the estimated useful life of theasset or the lease term. Any excess of salesproceeds over the carrying amount of an asset ina sale-and-leaseback transaction is deferred andamortized over the lease term.

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasijika sewa tidak mengalihkan secara substansialseluruh risiko dan manfaat yang terkait dengankepemilikan aset. Dengan demikian, pembayaransewa diakui sebagai beban pada operasi dengandasar garis lurus selama masa sewa.

A lease is classified as an operating lease if itdoes not transfer substantially all the risks andrewards incidental to ownership of the leasedasset. Accordingly, the related lease paymentsare recognized in profit or loss on a straight-linebasis over the lease term.

Sewa yang mana Kelompok Usaha tidakmengalihkan secara substansial seluruh risikodan manfaat yang terkait dengan kepemilikanaset diklasifikasikan sebagai sewa operasi.

Leases where the Group does not transfersubstantially all the risks and rewards ofownership of the asset are classified asoperating leases.

Page 30: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Maret 2016 dan

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhirpada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

29

q. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan q. Impairment of Non-financial Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, KelompokUsaha menilai apakah terdapat indikasi suatuaset mengalami penurunan nilai. Jika terdapatindikasi tersebut atau pada saat pengujiantahunan atas penurunan nilai aset tertentu (yaituaset takberwujud dengan umur manfaat tidakterbatas, aset takberwujud yang belum dapatdigunakan, atau goodwill yang diperoleh dalamsuatu kombinasi bisnis) diperlukan, makaKelompok Usaha membuat estimasi atas jumlahterpulihkan aset tersebut.

The Group assesses at each annual reportingperiod whether there is an indication that anasset may be impaired. If any such indicationexists, or when annual impairment testing for anasset (i.e. an intangible asset with an indefiniteuseful life, an intangible asset not yet availablefor use, or goodwill acquired in a businesscombination) is required, the Group makes anestimate of the asset’s recoverable amount.

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk asetindividual adalah jumlah yang lebih tinggi antaranilai wajar aset atau UPK dikurangi biaya untukmenjual dan nilai pakainya, kecuali aset tersebuttidak menghasilkan arus kas masuk yangsebagian besar independen dari aset ataukelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebihbesar daripada nilai terpulihkannya, maka asettersebut dianggap mengalami penurunan nilaidan nilai tercatat aset diturunkan menjadisebesar nilai terpulihkannya. Dalam menghitungnilai pakai, estimasi arus kas masa depan netodidiskontokan ke nilai kini dengan menggunakantingkat diskonto sebelum pajak yangmenggambarkan penilaian pasar kini atas nilaiwaktu uang dan risiko spesifik aset.

An asset’s recoverable amount,determined foran individual asset, is the higher of an asset’s ora CGU fair value less costs to sell and its valuein use, unless the asset does not generate cashinflows that are largely independent of thosefrom other assets or groups of assets. Where thecarrying amount of an asset exceeds itsrecoverable amount, the asset is consideredimpaired and is written down to its recoverableamount.In assessing the value in use, theestimated net future cash flows are discountedto their present value using a pre-tax discountrate that reflects current market assessments ofthe time value of money and the risks specific tothe asset.

Rugi penurunan nilai dari operasi yangberkelanjutan diakui pada laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasiansebagai “rugi penurunan nilai”. Dalammenghitung nilai pakai, estimasi arus kas masadepan neto didiskontokan ke nilai kini denganmenggunakan tingkat diskonto sebelum pajakyang menggambarkan penilaian pasar kini atasnilai waktu uang dan risiko spesifik aset.

Impairment losses of continuing operations arerecognized in the consolidated statement ofprofit or loss and other comprehensive incomeas “impairment losses”. Inassessing the valueinuse, the estimated net future cash flows arediscounted to their present value using a pre-taxdiscount rate that reflects current marketassessments of the time value of money and therisks specific to the asset.

Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biayauntuk menjual, digunakan harga penawaranpasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapattransaksi tersebut, Kelompok Usahamenggunakan model penilaian yang sesuaiuntuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh pengali penilaianatau indikator nilai wajar yang tersedia.

In determining fair value less costs to sell, recentmarket transactions are taken into account, ifavailable.If no such transactions can beidentified, The Group uses an appropriatevaluation model is used to determine the fairvalue of the assets. These calculations arecorroborated by valuation multiples or otheravailable fair value indicators.

Kerugian penurunan nilai dari operasi yangberkelanjutan, jika ada, diakui pada laporan labarugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian sesuai dengan kategori biaya yangkonsisten dengan fungsi aset yang diturunkannilainya.

Impairment losses of continuing operations, ifany, are recognized in the consolidatedstatements of profit or loss and othercomprehensive income under expensecategories that are consistent with the functionsof the impaired assets.

Page 31: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Maret 2016 dan

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhirpada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

30

Penilaian dilakukan pada akhir setiap periodepelaporan tahunan untuk menentukan apakahterdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilaiyang telah diakui dalam periode sebelumnyauntuk aset selain goodwill mungkin tidak ada lagiatau mungkin telah menurun. Jika indikasidimaksud ditemukan, maka entitasmengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.Kerugian penurunan nilai yang telah diakuidalam periode sebelumnya untuk aset selaingoodwill dibalik hanya jika terdapat perubahanasumsi-asumsi yang digunakan untukmenentukan jumlah terpulihkan aset tersebutsejak rugi penurunan nilai terakhir diakui.

An assessment is made at each annual reportingperiod as to whether there is any indication thatpreviously recognized impairment lossesfor anasset other than goodwill may no longer exist ormay have decreased. If such indication exists,the recoverable amount is estimated. Apreviously recognized impairment loss for anasset other than goodwill is reversed only if therehas been a change in the assumptions used todetermine the asset’s recoverable amount sincethe last impairment loss was recognized.amount, less any residual value, ona systematicbasis over its remaining useful life.

Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan kejumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebutdibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidakmelebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlahtercatat, neto setelah penyusutan, seandainyatidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakuiuntuk aset tersebut pada tahun sebelumnya.Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalamlaba rugi. Setelah pembalikan tersebut,penyusutan aset tersebut disesuaikan di periodemendatang untuk mengalokasikan jumlahtercatat aset yang direvisi, dikurangi nilaisisanya, dengan dasar yang sistematis selamasisa umur manfaatnya.

If that is the case, the carrying amount of theasset is increased to its recoverable amount.The reversal is limited, so that the carryingamount of the assets does not exceed itsrecoverable amount or the carrying amount thatwould have been determined, net ofdepreciation, had no impairment loss beenrecognized for the asset in prior years. Reversalof an impairment loss is recognized in profit orloss. After such a reversal, the depreciation forthe asset is adjusted in future periods to allocatethe asset’s revised carrying amount, less anyresidual value, on a systematic basis over itsremaining useful life.

Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap tahun(pada tanggal 31 Desember) dan ketika terdapatsuatu indikasi bahwa nilai tercatatnya mengalamipenurunan nilai. Penurunan nilai bagi goodwillditetapkan dengan menentukan jumlahterpulihkan tiap UPK (atau kelompok UPK)dengan goodwill terkait. Jika jumlah terpulihkanUPK kurang dari jumlah tercatatnya, rugipenurunan nilai diakui. Rugi penurunan nilaiterkait goodwill tidak dapat dibalik pada periodeberikutnya.

Goodwill is tested for impairment annually(as of December 31) and when circumstancesindicate that the carrying value may be impaired.Impairment is determined for goodwill byassessing the recoverable amount of each CGU(or group of CGUs) to which the goodwill relates.Where the recoverable amount of the CGU isless than the carrying amount, an impairmentloss is recognized. Impairment losses relating togoodwill cannot be reversed in the futureperiods.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapatindikasi atas kemungkinan penurunan nilaipotensial atas aset tetap, hewan ternak dalampertumbuhan dan aset non-keuangan tidaklancar lainnya yang disajikan pada laporan posisikeuangan konsolidasian pada tanggal 31 Maret2016.

Management believes that there is no indicationof potential impairment in values of fixed asset,growing flock and other non-current non-financial assets presented in the consolidatedstatement of financial position as of March 31,2016.

Page 32: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Maret 2016 dan

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhirpada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

31

r. Penghasilan dan Beban r. Revenue and Expense

Penghasilan diakui bila besar kemungkinanmanfaat ekonomi akan diperoleh oleh KelompokUsaha dan jumlahnya dapat diukur secara andaltanpa memperhitungkan kapan pembayarandilakukan. Penghasilan diukur pada nilai wajarpembayaran yang diterima, tidak termasukdiskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai(“PPN”). Kriteria spesifik berikut juga harusdipenuhi sebelum penghasilan diakui:

Revenue is recognized to the extent that it isprobable that the economic benefits will flow tothe Group and the revenue can be reliablymeasured, regardless of when the payment ismade.Revenue is measured at the fair value ofthe consideration received, excluding discounts,rebates and Value Added Tax (“VAT”). Thefollowing specific recognition criteria must alsobe met before revenue is recognized:

Penghasilan atas penjualan diakui pada saatterpenuhinya seluruh kondisi berikut:

Revenue from sales is recognized when all ofthe following conditions are met:

- Kelompok Usaha telah memindahkan risikodan manfaat kepemilikan secara signifikankepada pembeli;

- The Group has transferred to the buyer thesignificant risks and rewards of ownership;

- Kelompok Usaha tidak lagi melanjutkanpengelolaan yang biasanya terkait dengankepemilikan atas barang maupunmelakukan pengendalian efektif atas barangyang dijual;

- The group retains neither continuingmanagerial involvement to the degreeusually associated with ownership noreffective control over the goods sold;

- Jumlah penghasilan dapat diukur secaraandal;

- The amount of revenued can be measuredreliably;

- Kemungkinan besar manfaat ekonomi yangterkait dengan transaksi tersebut akanmengalir ke Kelompok Usaha; dan

- It is probable that the economic benefitsassociated with the transaction will flow tothe Group; and

- Biaya yang terjadi atau akan terjadisehubungan transaksi tersebut dapat diukursecara andal

- The cost incurred or to be incurred inrelation to the sales transaction can bemeasured reliably.

Terpenuhinya kondisi tersebut tergantungpersyaratan penjualan dengan pelangganindividu.

The satisfaction of these conditions dependson the term of trade with individual customer.

Penghasilan diakui pada saat hak KelompokUsaha untuk menerima pembayaran dividenditetapkan.

Revenue is recognized when the Group’sright to receive the dividends payment isestablish.

Penjualan Barang Sales of Goods

Penjualan barang adalah penghasilan daripenjualan diakui pada saat penyerahan barangkepada pelanggan. Penghasilan dari penjualanayam afkir, karung bekas, bahan baku (kecualipremix), kotoran ayam dan produk sampingandicatat sebesar hasil penjualan neto dikurangidengan biaya-biaya yang dikeluarkan, dandisajikan sebagai “Penghasilan Operasi Lain”dalam laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian.

Revenue from sales is recognized upon deliveryof the goods to the customers. Income fromsales of culled birds, used sacks, raw materials(except premix), chicken dunk and by productsare recognized net of the related expensesincurred, and is presented as “Other OperatingIncome” in the consolidated statement of profit orloss and other comprehensive income.

Page 33: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Maret 2016 dan

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhirpada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

32

Penghasilan dan Beban Bunga Interest Income and Expense

Untuk semua instrumen keuangan yang diukurpada biaya perolehan diamortisasi, penghasilanatau biaya bunga dicatat dengan menggunakanmetode Suku Bunga Efektif (”SBE”), yaitu sukubunga yang secara tepat mendiskontokanestimasi pembayaran atau penerimaan kas dimasa datang selama perkiraan umur dariinstrumen keuangan, atau jika lebih tepat,digunakan periode yang lebih singkat, untuk nilaitercatat neto dari aset keuangan atau liabilitaskeuangan.

For all financial instruments measured atamortized cost, interest income or expense isrecorded using the Effective Interest Ratemethod (“EIR”), which is the rate that preciselydiscounts the estimated future cash payments orreceipts through the expected life of the financialinstrument or a shorter period, whereappropriate, to arrive at the net carrying amountof the financial assets or liabilities.

Beban Expenses

Beban diakui pada saat terjadinya (dasarakrual).

Expenses are recognized when they areincurred (accrual basis).

s. Imbalan Kerja s. Employee Benefits

Kelompok Usaha mencatat penyisihan imbalankerja dan imbalan kerja jangka panjang lainnyakepada karyawan-karyawan sesuai denganUndang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003(“Undang-undang Tenaga Kerja”). Penyisihantambahan tersebut diestimasi denganmenggunakan perhitungan aktuarial metode“Projected Unit Credit”.

The Group made additional provision foremployee benefit and other long-term employeebenefit to qualified employees under Labor LawNo. 13/2003 (the “Labor Law”). The additionalprovisions are estimated through actuarialcalculations using the “Projected Unit Credit”method.

Kelompok Usaha mencatat beban gaji, bonus,jamsostek dan honorarium yang masih harusdibayar sebagai “Liabilitas Imbalan Kerja JangkaPendek” dalam laporan posisi keuangankonsolidasian.

The Group recorded accrued salary, bonus,jamsostek and honorarium expenses as “Short-term Employee Benefits Liabilities” in theconsolidated statement of financial position.

Pengukuran kembali, terdiri atas keuntungan dankerugian aktuarial, segera diakui pada laporanposisi keuangan konsolidasian dengan pengaruhlangsung didebit atau dikreditkan kepada saldolaba melalui penghasilan komprehensif lain padaperiode terjadinya. Pengukuran kembali tidakdireklasifikasi ke laba rugi pada periodeberikutnya.

Re-measurements, comprising of actuarial gainsand losses, are recognized immediately in theconsolidated statement of financial position witha corresponding debit or credit to retainedearnings through other comprehensive incomein the period in which they occur. Re-measurements are not reclassified to profit orloss in subsequent periods.

Biaya jasa lalu harus diakui sebagai beban padasaat yang lebih awal antara:

Past service costs are recognized in profit orloss at the earlier between:

i) ketika program amandemen atau kurtailmenterjadi; dan

i) the date of the plan amendment orcurtailment; and

ii) ketika entitas mengakui biaya restrukturisasiatau imbalan terminasi terkait.

ii) the date the Group recognizes relatedrestructuring costs.

Page 34: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Maret 2016 dan

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhirpada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

33

Bunga neto dihitung dengan menerapkan tingkatdiskonto yang digunakan terhadap liabilitasimbalan kerja. Kelompok Usaha mengakuiperubahan berikut pada kewajiban obligasi netopada akun “Beban Pokok Penjualan” dan “BebanUmum dan Administrasi” pada laporan laba rugidan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian:

Net interest is calculated by applying thediscount rate to the net defined benefit liability.The Group recognizes the following changes inthe net defined benefit obligation under “Cost ofGoods Sold” and “General and AdministrativeExpenses” as appropriate in the consolidatedstatement of profit or loss and othercomprehensive income:

i) Biaya jasa terdiri atas biaya jasa kini, biayajasa lalu, keuntungan atau kerugian ataspenyelesaian (curtailment) tidak rutin; dan

i) Service costs comprising current servicecosts, past-service costs, gains and losseson curtailments and non-routinesettlements; and

ii) Beban atau penghasilan bunga neto. ii) Net interest expense or income.

t. Biaya Penelitian dan Pengembangan t. Research and Development Costs

Biaya penelitian dibebankan saat terjadinya. Research costs are charged as incurred.

Aset takberwujud yang timbul dari biayapengembangan proyek individual diakui hanyajika Kelompok Usaha dapat menunjukkan semuahal berikut ini: (i) kelayakan teknis penyelesaianaset takberwujud tersebut sehingga asettersebut dapat digunakan atau dijual, (ii) niatuntuk menyelesaikan aset takberwujud tersebutdan menggunakannya atau menjualnya, (iii) caraaset takberwujud akan menghasilkan manfaatekonomi masa depan, (iv) tersedianyakecukupan sumber-sumber daya untukmenyelesaikan pengembangan asettakberwujud, dan digunakan atau lebih seringbila terdapat indikasi penurunan nilai padaperiode pelaporan. Pada saat penyelesaian,biaya pengembangan diamortisasi selamaestimasi masa manfaat ekonomis dari asettakberwujud terkait, dan diuji untuk penurunannilai bila terdapat indikasi penurunan nilai dariaset takberwujud.

An intangible asset arising from developmentexpenditures on an individual project isrecognized only when the Group candemonstrate: (i) the technical feasibility ofcompleting the intangible asset so that it will beavailable for use or sale, (ii) its intention tocomplete and its ability to use or sell the asset,(iii) how the intangible asset will generate futureeconomic benefits, (iv) the availability ofresources to complete the development ofintangible assets and (v) the ability to measurereliably the expenditures during thedevelopment. The carrying value of developmentcosts is reviewed for impairment annually whenthe asset is not yet in use or more frequentlywhen an indication of impairment arises duringthe reporting period. Upon completion, thedevelopment costs are amortized over theestimated useful life of the related intangibleasset, and assessed for impairment wheneverthere is an indication that the intangible assetmay be impaired.

Keuntungan atau kerugian yang muncul daripenghentian pengakuan aset takberwujud diukursebesar perbedaan antara nilai pelepasan netodan jumlah tercatat aset, dan diakui dalam labarugi ketika aset tersebut dihentikanpengakuannya.

Gain or loss arising from derecognition of anintangible asset is measured as the differencebetween the net disposal proceeds and the netcarrying amount of the asset, and is recognizedin profit or loss when the asset is derecognized.

Page 35: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Maret 2016 dan

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhirpada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

34

u. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing u. Foreign Currency Transactions and Balances

Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalamRupiah berdasarkan kurs yang berlaku padasaat transaksi dilakukan. Pada akhir periodepelaporan, aset dan liabilitas moneter dalammata uang asing dijabarkan sesuai dengan rata-rata kurs jual dan beli yang diterbitkan oleh BankIndonesia pada tanggal transaksi perbankanterakhir untuk tahun yang bersangkutan, danlaba atau rugi kurs yang timbul, dikreditkan ataudibebankan pada operasi tahun atau periodekini.

Transactions involving foreign currencies arerecorded in Rupiah at the rates of exchangeprevailing at the time the transactions are made.At the end of the reporting period, monetaryassets and liabilities denominated in foreigncurrencies are adjusted to reflect the average ofthe selling and buying rates of exchangeprevailing at the last banking transaction date ofthe year, as published by Bank Indonesia, andany resulting gains or losses are credited orcharged to operations of the current year orperiod.

Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember2015, kurs yang digunakan masing-masingadalah sebagai berikut (Rupiah penuh):

As of March 31, 2016 and December 31, 2015,the exchange rates used were as follows (fullamounts):

31 Maret 2016/ 31 Desember 2015/March 31, 2016 December 31, 2015

GBP1 19.058 20.451 GBP1EUR1 15.030 15.070 EUR1AS$1 13.276 13.795 US$1SGD1 9.830 9.751 SGD1CNY1 2.055 2.124 CNY1THB1 377 382 THB1JPY1 118 115 JPY1

Transaksi dalam mata uang asing selainDolar AS tidak signifikan.

Transactions in foreign currencies other than USDollar are not significant.

v. Perpajakan v. Taxation

Pajak kini Current tax

Beban pajak penghasilan merupakan jumlah daripajak penghasilan badan yang terutang saat inidan pajak tangguhan.

Income tax expense represents the sum of thecorporate income tax currently payable anddeferred tax.

Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun berjalandan lalu diukur sebesar jumlah yang diharapkandapat direstitusi dari atau dibayarkan kepadaotoritas perpajakan. Tarif pajak dan peraturanpajak yang digunakan untuk menghitung jumlahtersebut adalah yang telah berlaku atau secarasubstantif telah berlaku pada tanggal pelaporan.

Current income tax assets and liabilities for thecurrent and prior year are measured at theamount expected to be recovered from or paid tothe tax authority. The tax rates and tax lawsused to compute the amount are those that havebeen enacted or substantively enacted as of thereporting date.

Penghasilan kena pajak berbeda dengan labayang dilaporkan dalam laba atau rugi karenapenghasilan kena pajak tidak termasuk bagiandari penghasilan atau beban yang dikenakanpajak atau dikurangkan di tahun-tahun yangberbeda, dan juga tidak termasuk bagian-bagianyang tidak dikenakan pajak atau tidak dapatdikurangkan.

Taxable income differs from profit as reported inthe profit or loss because it excludes items ofincome or expense that are taxable or deductiblein different years and it further excludes itemsthat are not taxable or deductible.

Page 36: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Maret 2016 dan

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhirpada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

35

Pajak penghasilan kini diakui dalam laba rugi,kecuali pajak yang berkaitan dengan bagianyang diakui di luar laba rugi, baik padapenghasilan komprehensif lain atau langsungpada ekuitas. Manajemen secara periodikmelakukan evaluasi atas posisi yang diambildalam pelaporan pajak sehubungan dengansituasi di mana peraturan pajak terkait menjadisubyek interpretasi dan menetapkan provisi biladiperlukan.

Current income taxes are recognized in the profitor loss, except to the extent that the tax relatesto items recognized outside profit or loss, eitherin other comprehensive income or directly inequity. Management periodically evaluatespositions taken in the tax returns with respect tosituations in which applicable tax regulations aresubject to interpretation and establishesprovisions when appropriate.

Bunga dan penalti atas pajak penghasilandisajikan sebagai bagian dari penghasilan ataubeban operasi lain karena dianggap bukanmerupakan bagian dari beban pajakpenghasilan.

Interests and penalties are presented as part ofother operating income or expenses since arenot considered as part of the income taxexpense.

Koreksi terhadap liabilitas perpajakan dicatatsaat surat ketetapan pajak diterima atau apabiladilakukan banding, ketika hasil banding sudahdiputuskan.

Amendments to taxation obligations arerecorded when an assessment is received or ifappealed against, when the results of the appealare determined.

Pajak Tangguhan Deferred Tax

Pajak tangguhan diakui dengan menggunakanmetode liabilitas atas perbedaan temporer padatanggal pelaporan antara dasar pengenaanpajak aset dan liabilitas dan jumlah tercatatnyauntuk tujuan pelaporan keuangan pada tanggalpelaporan.

Deferred tax is provided using the liabilitymethod on temporary differences at the reportingdate between the tax bases of assets andliabilities and their carrying amounts for financialreporting purposes at the reporting date.

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruhperbedaan temporer yang dapat dikurangkandan akumulasi rugi pajak belum dikompensasi,bila kemungkinanbesar laba kena pajak akantersedia sehingga perbedaan temporer dapatdikurangkan tersebut, dan rugi pajak belumdikompensasi, dapat dimanfaatkan, kecuali:

Deferred tax assets are recognized for alldeductible temporary differences and carryforward of unused tax losses, to the extent that itis probable that taxable profits will be availableagainst which deductible temporary differences,and the carry forward of unused tax losses canbe utilized, except:

i. jika aset pajak tangguhan timbul daripengakuan awal aset atau liabilitas dalamtransaksi yang bukan transaksi kombinasibisnis dantidak mempengaruhi labaakuntansi maupun laba kena pajak/rugipajak; atau

ii. i. where the deferred tax asset relating to thedeductible temporary difference arises fromthe initial recognition of an asset or liabilityin a transaction that is not a businesscombination and, at the time of thetransaction, affects neither the accountingprofit nor taxable profit or loss; or

ii. dari perbedaan temporer yang dapatdikurangkan atas investasi pada entitasanak, aset pajak tangguhan hanya diakuibila besar kemungkinannya bahwa bedatemporer itu tidak akan dibalik dalam waktudekat dan laba kena pajak dapatdikompensasi dengan beda temporertersebut.

ii) ii. in respect of deductible temporarydifferences associated with investments insubsidiaries, deferred tax assets arerecognized only to the extent that it isprobable that the temporary differences willreverse in the foreseeable future andtaxable profit will be available against whichthe temporary differences can be utilized.

Page 37: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Maret 2016 dan

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhirpada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

36

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaahpada setiap tanggal pelaporan dan nilai tercatataset pajak tangguhan tersebut diturunkanapabila laba fiskal mungkin tidak memadai untukmengkompensasi sebagian atau semua manfaataset pajak tangguhan. Aset pajak tangguhanyang belum diakui sebelumnya ditelaah padasetiap tanggal pelaporan dan diakui sepanjanglaba kena pajak yang akan datang kemungkinanbesar akan tersedia untuk dipulihkan.

The carrying amount of deferred tax assets isreviewed at each reporting date and reduced tothe extent that it is no longer probable thatsufficient taxable profit will be available to allowall or part of the benefit of the deferred taxassets to be utilized. Unrecognized deferred taxassets are reassessed at each reporting dateand are recognized to the extent that it hasbecome probable that future taxable income willallow the deferred tax assets to be recovered.

Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajaktangguhan yang disebabkan perubahan tarifpajak dibebankan pada tahun berjalan, kecualiuntuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telahlangsung dibebankan atau dikreditkan keekuitas.

Changes in the carrying amount of deferred taxassets and liabilities due to a change in tax ratesare charged to current year operations, except tothe extent that they relate to items previouslycharged or credited to equity.

Pajak tangguhan sehubungan dengan bagianyang diakui di luar laba atau rugi diakui di luarlaba atau rugi. Pajak tangguhan tersebut diakuiberkaitan dengan transaksi baik yang ada dipenghasilan komprehensif lainnya atau langsungdibebankan ke ekuitas.

Deferred tax relating to items recognized outsideof profit or loss is recognized outside profit orloss. Deferred tax items are recognized incorrelation to the underlying transaction either inother comprehensive income or directly inequity.

Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajaktangguhan disaling-hapuskan jika terdapat haksecara hukum untuk melakukan saling hapusatas aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kiniatau aset dan liabilitas pajak tangguhan padaentitas yang sama, atau kelompok usaha yangbermaksud untuk menyelesaikan aset danliabilitas lancar berdasarkan jumlah neto.

Deferred tax assets and deferred tax liabilitiesare offset when a legally enforceable right existsto offset current tax assets against current taxliabilities, or the deferred tax assets and deferredtax liabilities relate to the same taxable entity, orthe group intends to settle its current assets andliabilities on a net basis.

Pajak Pertambahan Nilai Value Added Tax

Penghasilan, beban-beban dan aset-aset diakuineto atas jumlah PPN kecuali:

Revenue, expenses and assets are recognizednet of the amount of VAT except:

PPN yang muncul dari pembelian aset ataujasa yang tidak dapat dikreditkan oleh kantorpajak, yang dalam hal ini PPN diakui sebagaibagian dari biaya perolehan aset atau sebagaibagian dari bagian beban-beban yangditerapkan; dan

Where the VAT incurred on a purchase ofassets or services is not recoverable from thetaxation authority, in which case the VAT isrecognized as part of the cost of acquisition ofthe asset or as part of the expense item asapplicable; and

Piutang dan utang yang disajikan termasukdengan jumlah PPN.

Receivables and payables that are stated withthe amount of VAT included.

Jumlah PPN neto yang terpulihkan dari, atauterutang kepada, kantor pajak termasuk sebagaibagian dari piutang atau utang pada laporanposisi keuangan konsolidasian.

The net amount of VAT recoverable from, orpayable to, the taxation authorities is included aspart of receivables or payables in theconsolidated statement of financial position.

Page 38: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Maret 2016 dan

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhirpada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

37

w. Laba per Saham w. Earnings per Share

Laba per saham dihitung berdasarkan rata-ratatertimbang jumlah saham yang beredar selamaperiode yang bersangkutan.

Earnings per share is computed from theweighted average number of issued and fullypaid shares during the period.

Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensisaham biasa yang bersifat dilutif pada tanggal 31Maret 2016, dan oleh karenanya, laba persaham dilusian tidak dihitung dan disajikan padalaporan laba rugi dan penghasilan komprehensiflain konsolidasian.

The Company has no outstanding dilutivepotential ordinary shares as of March 31, 2016and accordingly, no diluted earnings per share iscalculated and presented in the consolidatedstatements of profit or loss and othercomprehensive income.

x. Segmen Operasi x. Operating Segments

Segmen adalah bagian yang dapat dibedakandari Kelompok Usaha yang terlibat baik dalammenyediakan produk tertentu (segmen usaha),maupun dalam menyediakan produk dalamlingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis),yang memiliki risiko dan imbalan yang berbedadengan segmen lainnya.

A segment is a distinguishable component of theGroup that is engaged either in providing certainproducts (business segment), or in providingproducts within a particular economicenvironment (geographical segment), which issubject to risks and rewards that are differentfrom those of other segments.

Penjualan, beban, hasil, aset dan liabilitassegmen mencakup bagian-bagian yang dapatdiatribusikan langsung kepada suatu segmenserta hal-hal yang dapat dialokasikan dengandasar yang sesuai kepada segmen tersebut.Bagian-bagian segmen ditentukan sebelumsaldo dan transaksi antar Kelompok Usaha,dieliminasi sebagai bagian dari proseskonsolidasi.

Segment sales, expenses, results, assets andliabilities include items directly attributable to asegment as well as those that can be allocatedon a reasonable basis to that segment. They aredetermined before intra-group balances andintra-group transactions are eliminated.

y. Instrumen Keuangan y. Financial Instruments

Aset Keuangan Financial Assets

Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement

Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK 55(Revisi 2014) diklasifikasikan sebagai salah satudari aset keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi, pinjaman yangdiberikan dan piutang, investasi dimiliki hinggajatuh tempo, dan aset keuangan tersedia untukdijual, mana yang sesuai. Kelompok Usahamenetapkan klasifikasi aset keuangan setelahpengakuan awal dan, jika diperbolehkan dansesuai, akan melakukan evaluasi atas klasifikasiini pada setiap akhir tahun keuangan.

Financial assets within the scope of PSAK 55(Revised 2014) are classified as financial assetsat fair value through profit or loss, loans andreceivables, held-to-maturity investments, oravailable-for-sale financial assets, asappropriate. The Group determines theclassification of its financial assets after initialrecognition and, where allowed and appropriate,re-evaluates this designation at each financialyear-end.

Page 39: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Maret 2016 dan

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhirpada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

38

Pada saat pengakuan awalnya, aset keuangandiukur pada nilai wajar. Aset keuangan yangtidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi,diukur pada nilai wajar ditambah dengan biayatransaksi yang dapat diatribusikan secaralangsung.

When financial assets are recognized initially,they are measured at fair value. Financial assetsthat are not measured at fair value through profitor loss, are measured at fair value with theaddition of directly attributable transaction costs.

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Kelompok Usaha mengklasifikasikan asetkeuangannya sebagai (i) pinjaman yangdiberikan dan piutang, seperti piutang usaha danlain-lain, piutang pihak berelasi non-usaha, kasdan setara kas, (ii) derivatif sebagai asetkeuangan yang diukur pada nilai wajar melaluilaba rugi, seperti piutang atas transaksi kontrakkomoditas berjangka dan (iii) aset keuanganyang tersedia untuk dijual.

The Group designates its financial assets as(i) loans and receivables, such as trade andother receivables, due from related parties, cashand cash equivalents, (ii) derivatives as fairvalue through profit and loss, such as,receivables arising from future commoditycontracts transactions dan (iii) available-for-salefinancial assets.

Pengukuran selanjutnya dari aset keuangantergantung kepada klasifikasi masing-masingseperti berikut ini:

The subsequent measurement of financialassets depends on their classification asdescribed below:

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalahaset keuangan non-derivatif dengan pembayarantetap atau telah ditentukan dan tidak memilikikuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal,aset tersebut dicatat pada biaya perolehandiamortisasi dengan menggunakan metode SBE,dan keuntungan atau kerugian terkait diakuipada laba rugi ketika pinjaman yang diberikandan piutang dihentikan pengakuannya ataumengalami penurunan nilai, atau melalui prosesamortisasi.

Loans and receivables are non-derivativefinancial assets with fixed or specified paymentsthat are not quoted in an active market. Afterinitial recognition, such assets are carried atamortized cost using the EIR method, and therelated gains or losses are recognized in profit orloss when the loans and receivables arederecognized or impaired, as well as through theamortization process.

Piutang lain-lain atas kontrak berjangkakomoditas

Other receivables arising from commodity futurecontract

Piutang lain-lain atas kontrak berjangkakomoditas yang kontraknya belum ditutup padatanggal pelaporan tidak ditetapkan sebagaiinstrumen lindung nilai yang efektif sesuai PSAK55 dan karenanya disajikan pada laporan posisikeuangan konsolidasian pada nilai wajar denganperubahan neto nilai wajar sebagai bebankeuangan (perubahan neto negatif atas nilaiwajar) atau penghasilan keuangan (perubahanneto positif atas nilai wajar) pada laba rugi.

Other receivables arising from commodity futurecontracts for which the contracts have not beenclosed at the reporting date are not designatedas effective hedging instruments as defined byPSAK 55 and therefore are stated in theconsolidated statement of financial position atfair value with net changes in fair valuepresented as finance costs (negative netchanges in fair value) or finance income (positivenet changes in fair value) in the profit or loss.

Page 40: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Maret 2016 dan

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhirpada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

39

Aset keuangan tersedia untuk dijual Available-for-sale (“AFS”) financial assets

Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah asetkeuangan non derivatif yang ditetapkan sebagaitersedia untuk dijual.

AFS financial assets are non-derivative financialassets that are designated as available-for-sale.

Setelah pengukuran awal, aset keuangantersedia untuk dijual diukur dengan nilai wajardengan keuntungan atau kerugian yang belumterealisasi diakui sebagai ekuitas sampaiinvestasi tersebut dihentikan pengakuannya.Pada saat itu, keuntungan atau kerugiankumulatif yang diakui sebelumnya akandireklasifikasi sebagai laba atau rugi.

After initial measurement, AFS financial assetsare measured at fair value with unrealized gainsor losses recognized in equity until theinvestment is derecognized. At that time, thecumulative gain or loss previously recognized inequity will be reclassified to profit or loss.

Penghentian Pengakuan Derecognition

Penghentian pengakuan atas suatu asetkeuangan, atau, bila dapat diterapkan untukbagian dari aset keuangan atau bagian darikelompok aset keuangan serupa, terjadi bila:

A financial asset, or, where applicable a part of afinancial asset or part of a group of similarfinancial assets, is derecognized when:

(i) hak kontraktual untuk menerima arus kasyang berasal dari aset keuangan tersebutberakhir; atau

(i) the contractual rights to receive cash flowsfrom the financial asset have expired; or

(ii) Kelompok Usaha mentransfer hakkontraktual untuk menerima arus kas yangberasal dari aset keuangan tersebut ataumenanggung kewajiban untuk membayararus kas yang diterima tersebut tanpapenundaan yang signifikan kepada pihakketiga melalui suatu kesepakatanpenyerahan (pass-through) dan apabila (a)secara substansial mentransfer seluruhrisiko dan manfaat atas kepemilikan asetkeuangan tersebut, atau (b) secarasubstansial tidak mentransfer dan tidakmempertahankan seluruh risiko dan manfaatatas kepemilikan aset keuangan tersebut,namun telah mentransfer pengendalian atasaset keuangan tersebut.

(ii) the Group has transferred its contractualrights to receive cash flows from thefinancial asset or has assumed an obligationto pay them in full without material delay toa third party under a pass-througharrangement and either (a) has transferredsubstantially all the risks and rewards of thefinancial asset, or (b) has neither transferrednor retained substantially all the risks andrewards of the financial asset, but hastransferred control of the financial asset.

Ketika Kelompok Usaha mentransfer hak untukmenerima arus kas yang berasal dari asetkeuangan atau mengadakan kesepakatanpenyerahan (“pass-through”), maka KelompokUsaha mengevaluasi sejauh mana tetap memilikirisiko dan manfaat atas kepemilikan asetkeuangan. Jika Kelompok Usaha tidakmentransfer maupun tidak memiliki secarasubstansi seluruh risiko dan manfaat atas asetkeuangan tersebut, juga tidak mentransferpengendalian atas aset keuangan tersebut,maka aset keuangan tersebut diakui olehKelompok Usaha sebesar keterlibatannya yangberkelanjutan dengan aset keuangan tersebut.

When the Group has transferred its rights toreceive cash flows from a financial asset or hasentered into a pass-through arrangement, itevaluates if and to what extent it has retainedthe risk and rewards of ownership. When it hasneither transferred nor retained substantially allthe risks and rewards of the financial asset, nortransferred control of the financial asset, thefinancial asset is recognized to the extent of theGroup’s continuing involvement in the asset.

Page 41: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Maret 2016 dan

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhirpada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

40

Keterlibatan berkelanjutan yang berbentukpemberian jaminan atas aset yang ditransferdiukur sebesar jumlah terendah antara nilaitercatat aset yang ditransfer dan nilai maksimalpembayaran yang diterima yang mungkin harusdibayar kembali oleh Kelompok Usaha.

Continuing involvement that takes the form of aguarantee over the transferred asset ismeasured at the lower of the original carryingamount of the asset and the maximum amountof consideration received that might be requiredto be repaid by the Group.

Dalam hal ini, Kelompok Usaha juga mengakuiliabilitas terkait. Aset yang ditransfer dan liabilitasterkait diukur atas dasar yang menggambarkanhak dan kewajiban Kelompok Usaha yangditahan.

In this case, the Group also recognizes anassociated liability. The transferred asset andthe associated liability are measured on a basisthat reflects the retained rights and obligations ofthe Group.

Pada saat penghentian pengakuan atas asetkeuangan secara keseluruhan, maka selisihantara nilai tercatat dan jumlah dari(i) pembayaran yang diterima, termasuk asetbaru yang diperoleh dikurangi dengan liabilitasbaru yang ditanggung; dan (ii) keuntungan ataukerugian kumulatif yang telah diakui secaralangsung dalam ekuitas, harus diakui pada labarugi.

Upon derecognition of a financial asset asa whole, the difference between the carryingamount and the sum of (i) the considerationreceived, including any new asset obtained lessany new liability assumed; and (ii) anycumulative gain or loss that has been recognizeddirectly in equity, must be recognized in profit orloss.

Penurunan Nilai Impairment

Pada setiap tanggal pelaporan, Kelompok Usahamengevaluasi apakah terdapat bukti yangobjektif bahwa aset keuangan atau kelompokaset keuangan mengalami penurunan nilai.Penurunan nilai atas aset keuangan ataukelompok aset keuangan dianggap telah terjadi,jika dan hanya jika, terdapat bukti yang objektifmengenai penurunan nilai sebagai akibat darisatu atau lebih peristiwa yang terjadi setelahpengakuan awal aset tersebut (peristiwakerugian), dan peristiwa kerugian tersebutberdampak pada estimasi arus kas masa depanaset keuangan atau kelompok aset keuanganyang dapat diestimasi secara andal.

The Group assesses at each reporting datewhether there is any objective evidence that afinancial asset or a group of financial assets isimpaired. A financial asset or a group of financialassets is deemed to be impaired if, and only if,there is objective evidence of impairment as aresult of one or more events that have occurredafter the initial recognition of the asset (lossevent), and that loss event has an impact on theestimated future cash flows of the financial assetor the group of financial assets that can bereliably estimated.

Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasipihak peminjam atau kelompok peminjammengalami kesulitan keuangan signifikan,wanprestasi atau tunggakan pembayaran bungaatau pokok, terdapat kemungkinan bahwa pihakpeminjam akan dinyatakan pailit atau melakukanreorganisasi keuangan lainnya dan pada saatdata yang dapat diobservasi mengindikasikanadanya penurunan yang dapat diukur atasestimasi arus kas masa datang, sepertimeningkatnya tunggakan atau kondisi ekonomiyang berkorelasi dengan wanprestasi.

Evidence of impairment may include indicationsthat the debtors or a group of debtors isexperiencing significant financial difficulty,default or delinquency in interest or principalpayments, the probability that they will enterbankruptcy or undergo other financialreorganization, and when observable dataindicates that there is a measurable decrease inestimated future cash flows, such as increase inarrears or economic conditions that correlatewith defaults.

Page 42: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Maret 2016 dan

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhirpada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

41

Aset Keuangan yang Dicatat pada BiayaPerolehan Diamortisasi

Financial Assets Carried at Amortized Cost

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yangdicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi,Kelompok Usaha pertama kali secara individualmenentukan bahwa terdapat bukti objektifmengenai penurunan nilai atas aset keuanganyang signifikan secara individual, atau secarakolektif untuk aset keuangan yang tidaksignifikan secara individual.

For loans and receivables carried at amortizedcost, the Group first assesses individuallywhether objective evidence of impairment existsfor financial assets that are individuallysignificant, or collectively for financial assets thatare not individually significant.

Jika Kelompok Usaha menentukan tidak terdapatbukti obyektif mengenai penurunan nilai atasaset keuangan yang dinilai secara individual,terlepas aset keuangan tersebut signifikan atautidak, maka Kelompok Usaha memasukkan asettersebut ke dalam kelompok aset keuangan yangmemiliki karakteristik risiko kredit yang sejenisdan menilai penurunan nilai kelompok tersebutsecara kolektif. Aset yang penurunan nilainyadinilai secara individual dan untuk itu kerugianpenurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidaktermasuk dalam penilaian atau penurunan nilaisecara kolektif.

If the Group determines that no objectiveevidence of impairment exists for an individuallyassessed financial asset, whether significant ornot, it includes the asset in a group of financialassets with similar credit risk characteristics andcollectively assesses them for impairment.Assets that are individually assessed forimpairment and for which an impairment loss is,or continues to be, recognized are not includedin a collective assessment or impairment.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugianpenurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugiantersebut diukur sebagai selisih antara nilaitercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kasmasa datang (tidak termasuk kerugian kredit dimasa mendatang yang belum terjadi). Nilai kiniestimasi arus kas masa datang didiskontomenggunakan SBE awal dari aset keuangantersebut. Jika pinjaman yang diberikan ataupiutang memiliki suku bunga variabel, tingkatdiskonto untuk mengukur kerugian penurunannilai adalah SBE terkini.

When there is objective evidence that animpairment loss has been incurred, the amountof the loss is measured as the differencebetween the asset’s carrying amount and thepresent value of estimated future cash flows(excluding future credit losses that have notbeen incurred). The present value of theestimated future cash flows is discounted at thefinancial asset’s original EIR. If a loan orreceivable has a variable interest rate, thediscount rate for measuring impairment loss isthe current EIR.

Nilai tercatat aset keuangan dikurangi melaluipenggunaan akun cadangan dan jumlahkerugian tersebut diakui secara langsung dalamlaba rugi. Penghasilan bunga terus diakui atasnilai tercatat yang telah dikurangi tersebutberdasarkan suku bunga yang digunakan untukmendiskontokan arus kas masa depan dengantujuan untuk mengukur kerugian penurunan nilai.Pinjaman yang diberikan dan piutang besertadengan cadangan terkait dihapuskan jika tidakterdapat kemungkinan yang realistis ataspemulihan di masa mendatang dan seluruhagunan, jika ada, sudah direalisasi atauditransfer kepada Kelompok Usaha.

The carrying amount of the asset is reducedthrough the use of an allowance account and theamount of the loss is directly recognized in profitor loss. Interest income continues to be accruedon the reduced carrying amount based on therate of interest used to discount future cashflows for the purpose of measuring impairmentloss. Loans and receivables, together with theassociated allowance, are written off when thereis no realistic prospect of future recovery and allcollateral, if any, has been realized or transferredto the Group.

Page 43: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Maret 2016 dan

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhirpada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

42

Jika, dalam tahun berikutnya, nilai estimasikerugian penurunan nilai aset keuanganbertambah atau berkurang yang dikarenakanperistiwa yang terjadi setelah penurunan nilaidiakui, maka kerugian penurunan nilai yangsebelumnya diakui ditambahkan atau dikurangi(dipulihkan) dengan menyesuaikan akuncadangan. Pemulihan tersebut tidak bolehmengakibatkan nilai tercatat aset keuanganmelebihi biaya perolehan diamortisasi yangseharusnya jika penurunan nilai tidak diakuipada tanggal pemulihan dilakukan. Jikapenghapusan nantinya terpulihkan, jumlahpemulihan aset keuangan diakui pada laba rugi.

If, in a subsequent year, the amount of theestimated impairment loss increases ordecreases because of event occurring after theimpairment was recognized, the previouslyrecognized impairment loss is increased orreduced by adjusting the allowance account.The reversal shall not result in a carryingamount of the financial asset that exceeds whatthe amortized cost would have been had theimpairment not been recognized at the date theimpairment is reversed. If a future write-off islater recovered, the recovery is recognized inprofit or loss.

Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual AFS Financial Assets

Dalam hal investasi ekuitas yang diklasifikasikansebagai aset keuangan yang tersedia untukdijual, bukti obyektif akan meliputi penurunanyang signifikan atau penurunan jangka panjangpada nilai wajar dari investasi di bawah biayaperolehannya.

In the case of an equity investment classified asan AFS financial asset, objective evidence wouldinclude a significant or prolonged decline in thefair value of the investment below its cost.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugianpenurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugiankumulatif - yang diukur sebagai selisih antarabiaya perolehan dan nilai wajar kini, dikurangikerugian penurunan nilai pada investasi yangsebelumnya telah diakui dalam penghasilankomprehensif lain, direklasifikasi dari ekuitas kelaba rugi. Kerugian penurunan nilai atasinvestasi ekuitas tidak boleh dipulihkan melaluilaba rugi; kenaikan nilai wajar setelah penurunannilai diakui dalam ekuitas.

Where there is objective evidence of impairment,the cumulative loss - measured as the differencebetween the acquisition cost and the current fairvalue, less any impairment loss on thatinvestment previously recognized in othercomprehensive income, is reclassified fromequity to profit or loss. Impairment loss on equityinvestment is not reversed through profit or loss;increases in its fair value after impairment isrecognized in equity.

Dalam hal instrumen utang diklasifikasikansebagai aset keuangan yang tersedia untukdijual, penurunan nilai dievaluasi berdasarkankriteria yang sama dengan aset keuangan yangdicatat pada biaya perolehan diamortisasi.Penghasilan bunga di masa datang didasarkanpada nilai tercatat yang telah dikurangi dandiakui berdasarkan suku bunga yang digunakanuntuk mendiskontokan arus kas masa depandengan tujuan untuk mengukur kerugianpenurunan nilai. Akrual tersebut dicatat sebagaibagian dari akun “Penghasilan Keuangan” dalamlaporan laba rugi dan penghasilan komprehensiflain konsolidasian. Jika, pada periode berikutnya,nilai wajar instrumen utang meningkat danpeningkatan tersebut secara obyektifdihubungkan dengan peristiwa yang terjadisetelah pengakuan kerugian penurunan nilaipada laba rugi, maka kerugian penurunan nilaitersebut harus dipulihkan melalui laba rugi.

In the case of a debt instrument classified as anAFS financial asset, impairment is assessedbased on the same criteria as financial assetcarried at amortized cost. Future interest incomeis based on the reduced carrying amount and isaccrued based on the rate of interest used todiscount future cash flows for the purpose ofmeasuring impairment loss. Such accrual isrecorded as part of the “Finance Income”account in the consolidated statements of profitor loss and other comprehensive income. If, in asubsequent period, the fair value of a debtinstrument increases and the increase can beobjectively related to an event occurring after theimpairment loss was recognized in profit or loss,the impairment loss is reversed through profit orloss.

Page 44: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Maret 2016 dan

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhirpada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

43

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement

Liabilitas keuangan diklasifikasikan, padapengakuan awal, sebagai liabilitas keuanganyang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi,utang dan pinjaman atau derivatif ditetapkansebagai instrumen lindung nilai pada lindung nilaiyang efektif.

Financial liabilities are classified, at initialrecognition, as financial liabilities at fair valuethrough profit or loss, loans and borrowings, oras derivatives designated as hedginginstruments in an effective hedge, asappropriate.

Semua liabilitas keuangan diakui pada nilai wajarsaat pengakuan awal dan, bagi liabilitaskeuangan dalam bentuk utang dan pinjaman,dicatat pada nilai wajar ditambah biaya transaksiyang dapat diatribusikan secara langsung.

All financial liabilities are recognized initially atfair value and, in the case of loans andborrowings and payables, net of directlyattributable transaction costs.

Kelompok Usaha menetapkan liabilitaskeuangan sebagai utang dan pinjaman, sepertiutang usaha dan lain-lain, biaya masih harusdibayar dan utang dan pinjaman.

The Group designates its financial liabilities asloans and borrowings, such as trade and otherpayables and accruals and loans andborrowings.

Pengukuran Selanjutnya Subsequent Measurement

Pengukuran selanjutnya dari liabilitas keuanganditentukan oleh klasifikasinya sebagai berikut.

The subsequent measurement of financialliabilities depends on their classification asdescribed below.

Utang dan pinjaman Loans and borrowings

(i) Utang dan Pinjaman Jangka Panjang yangDikenakan Bunga

(ii) (i) Long-term Interest-bearing Loans andBorrowings

Setelah pengakuan awal, utang danpinjaman jangka panjang yang dikenakanbunga diukur dengan biaya perolehan yangdiamortisasi dengan menggunakan metodeSBE. Pada tanggal pelaporan, biaya bungayang masih harus dibayar dicatat secaraterpisah dari pokok pinjaman terkait dalambagian liabilitas jangka pendek. Keuntungandan kerugian diakui pada laba rugi ketikaliabilitas dihentikan pengakuannya sertamelalui proses amortisasi SBE.

Subsequent to initial recognition, long-terminterest-bearing loans and borrowings aremeasured at amortized acquisition costsusing EIR method. At the reporting dates,accrued interest is recorded separately fromthe associated borrowings within the currentliabilities section. Gains and losses arerecognized in the profit or loss when theliabilities are derecognized as well asthrough the EIR amortization process.

Biaya perolehan diamortisasi dihitungdengan mempertimbangkan setiap diskontoatau premium atas perolehan dan komisiatau biaya yang merupakan bagian tidakterpisahkan dari SBE. Amortisasi SBEdicatat sebagai beban keuangan pada labarugi.

Amortized cost is calculated by taking intoaccount any discount or premium onacquisition and fee or costs that are anintegral part of the EIR. The EIRamortization is included in finance costs inthe profit or loss.

Page 45: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Maret 2016 dan

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhirpada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

44

(ii) Utang dan akrual (iii) (ii) Payables and accruals

Liabilitas untuk utang bank jangka pendek,utang usaha, utang lain-lain, beban akrual,liabilitas imbalan kerja jangka pendek danutang pihak berelasi non-usaha dinyatakansebesar jumlah tercatat (jumlah nominal),yang kurang lebih sebesar nilai wajarnya.

Liabilities for short-term bank loans,accounts payable - trade, accounts payable- others, accrued expenses, short-termemployee benefit liabilities and due torelated party are stated at carryingamounts (nominal amounts), which areapproximately their fair values.

Penghentian Pengakuan Derecognition

Suatu liabilitas keuangan dihentikanpengakuannya pada saat kewajiban yangditetapkan dalam kontrak dihentikan ataudibatalkan atau kadaluarsa.

A financial liability is derecognized when theobligation under the contract is terminated orcancelled or has expired.

Ketika sebuah liabilitas keuangan ditukar denganliabilitas keuangan lain dari pemberi pinjamanyang sama atas persyaratan yang secarasubstansial berbeda, atau bila persyaratan dariliabilitas keuangan tersebut secara substansialdimodifikasi, pertukaran atau modifikasipersyaratan tersebut dicatat sebagaipenghentian pengakuan liabilitas keuangan awaldan pengakuan liabilitas keuangan baru, danselisih antara nilai tercatat masing-masingliabilitas keuangan tersebut diakui dalam labarugi.

When an existing financial liability is replaced byanother from the same lender on substantiallydifferent terms, or the terms of an existingliability are substantially modified, such anexchange or modification is treated asderecognition of the original liability and therecognition of a new liability, and the differencein the respective carrying amounts is recognizedin profit or loss.

Saling Hapus Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan salinghapus dan nilai netonya disajikan dalam laporanposisi keuangan konsolidasian jika, dan hanyajika, terdapat hak secara hukum untukmelakukan saling hapus atas jumlah tercatat dariaset keuangan dan liabilitas keuangan tersebutdan terdapat intensi untuk menyelesaikan secaraneto, atau untuk merealisasikan aset danmenyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

Financial assets and financial liabilities are offsetand the net amount reported in the consolidatedstatement of financial position if, and only if,there is a legal right to offset the recognizedamounts and there is an intention to settle on anet basis, or to realize the assets and settle theliabilities simultaneously.

Nilai Wajar Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments

Nilai wajar instrumen keuangan yangdiperdagangkan di pasar aktif pada setiaptanggal pelaporan ditentukan dengan mengacupada kuotasi harga pasar atau kuotasi hargapedagang efek (harga penawaran untuk posisibeli dan harga permintaan untuk posisi jual),tidak termasuk pengurangan apapun untuk biayatransaksi.

The fair value of financial instruments that aretraded in active markets at each reporting date isdetermined by reference to quoted market pricesor dealer price quotations (bid price for longposition and ask price for short position), withoutany deduction for transaction costs.

Page 46: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Maret 2016 dan

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhirpada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

45

Penyesuaian risiko kredit Credit risk adjustment

Kelompok Usaha menyesuaikan harga di pasaryang lebih menguntungkan untuk mencerminkanadanya perbedaan risiko kredit pihak lawanantara instrumen yang diperdagangkan di pasartersebut dengan instrumen yang dinilai untukposisi aset keuangan. Dalam menentukan nilaiwajar posisi liabilitas keuangan, risiko kreditKelompok Usaha terkait dengan instrumen yangbersangkutan harus diperhitungkan.

The Group adjusts the price in the moreadvantageous market to reflect any differencesin counterparty credit risk between instrumentstraded in that market and the ones being valuedfor financial asset positions. In determining thefair value of financial liability positions, theGroup's own credit risk associated with theinstrument is taken into account.

Untuk instrumen keuangan yang tidak memilikipasar aktif, nilai wajar ditentukan denganmenggunakan teknik penilaian. Teknik penilaianmencakup penggunaan transaksi pasar terkiniyang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihakyang berkeinginan dan memahami (recent arm’slength market transactions); penggunaan nilaiwajar terkini instrumen lain yang secarasubstansial sama; analisa arus kas yangdidiskonto; atau model penilaian lain.

For financial instruments where there is noactive market, fair value is determined usingvaluation techniques. Such techniques mayinclude using recent arm’s length markettransactions, reference to the current fair valueof another instrument that is substantially thesame, discounted cash flow analysis, or othervaluation models.

z. Provisi z. Provision

Provisi diakui jika Kelompok Usaha memilikikewajiban kini (baik bersifat hukum maupunbersifat konstruktif) yang, akibat peristiwa masalalu, besar kemungkinannya penyelesaiankewajiban tersebut mengakibatkan arus keluarsumber daya yang mengandung manfaatekonomi dan estimasi yang andal mengenaijumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.

Provisions are recognized when the Group has apresent obligation (legally or constructively)where, as a result of a past event, it is probablethat the settlement of the obligation will result inan outflow of resources embodying economicbenefits and a reliable estimate of the amount ofthe obligation can be made.

Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporandan disesuaikan untuk mencerminkan estimasiterbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumberdaya untuk menyelesaikan kewajibankemungkinan besar tidak terjadi, maka provisidibatalkan.

Provisions are reviewed at each reporting dateand adjusted to reflect the current best estimate.If it is no longer probable that an outflow ofresources embodying economic benefits will berequired to settle the obligation, the provision isreversed.

Provisi untuk biaya pembongkaran asetdiestimasi berdasarkan beberapa asumsi dandisajikan pada nilai wajar sesuai dengan tingkatdiskonto yang berlaku.

Provision for asset dismantling costs isestimated based on certain assumptions andcarried at fair value based on applicable discountrates.

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY

Dalam penerapan kebijakan akuntansi KelompokUsaha, seperti yang diungkapkan dalam catatan 2pada laporan keuangan konsolidasian, manajemenharus membuat estimasi, pertimbangan, dan asumsiatas nilai tercatat aset dan liabilitas yang tidaktersedia oleh sumber-sumber lain. Estimasi danasumsi tersebut, berdasarkan pengalaman historisdan faktor lain yang dipertimbangkan relevan.

In the application of the Group’s accounting policies,which are described in Note 2 to the consolidatedfinancial statements, management is required tomake estimates, judgments, and assumptions aboutthe carrying amounts of assets and liabilities that arenot readily apparent from other sources. Theestimates and assumptions are based on historicalexperience and other factors that are considered to

Page 47: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Maret 2016 dan

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhirpada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

46

be relevant.

Manajemen berkeyakinan bahwa pengungkapanberikut telah mencakup ikhtisar estimasi,pertimbangan, dan asumsi signifikan yang dibuatoleh manajemen, yang berdampak terhadap jumlah-jumlah yang dilaporkan serta pengungkapan dalamlaporan keuangan konsolidasian.

Management believes that the following represent asummary of the significant estimates, judgment andassumptions made that affected certain reportedamounts of and disclosures in the consolidatedfinancial statements.

Pertimbangan Judgments

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemendalam rangka penerapan kebijakan akuntansiKelompok Usaha yang memiliki pengaruh palingsignifikan atas jumlah yang diakui dalam laporankeuangan konsolidasian:

The following judgments are made by managementin the process of applying those of the Group’saccounting policies that have the most significanteffects on the amounts recognized in theconsolidated financial statements:

Alokasi Harga Beli dan Penurunan Nilai Goodwill Purchase Price Allocation and Goodwill Impairment

Akuntansi akuisisi mensyaratkan penggunaanestimasi akuntansi secara ekstensif dalammengalokasikan harga beli kepada nilai pasar wajaraset dan liabilitas yang diakuisisi, termasuk asettakberwujud. Akuisisi bisnis tertentu oleh KelompokUsaha menimbulkan goodwill, yang tidakdiamortisasi namun diuji bagi penurunan nilai setiaptahunnya dan setiap terdapat indikasi penurunannilai. Nilai tercatat goodwill Kelompok Usaha padatanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015masing-masing sebesar Rp275.772 dan Rp278.659.Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 4.

Application of acquisition method requires extensiveuse of accounting estimates to allocate the purchaseprice to the fair market values of the assets andliabilities acquired, including intangible assets.Certain business acquisitions of the Group haveresulted in goodwill, which is not amortized butsubject to an impairment testing annually andwhenever indicators of impairment exist. Thecarrying amount of the Group’s goodwill as of March31, 2016 and December 31, 2015 were Rp275,772and Rp278,659, respectively. Further details aredisclosed in Note 4.

Perhitungan arus kas masa depan dalammenentukan nilai wajar aset tetap, tanamanperkebunan dan aset tidak lancar lainnya dari entitasyang diakuisisi pada tanggal akuisisi melibatkanestimasi yang signifikan. Walaupun manajemenberkeyakinan bahwa asumsi yang digunakan adalahtepat dan memiliki dasar yang kuat, perubahansignifikan pada asumsi tersebut dapatmempengaruhi secara material evaluasi atas nilaiterpulihkan dan dapat menimbulkan penurunan nilaisesuai PSAK 48: Penurunan Nilai Aset.

Computation of future cash flows in determining thefair values of fixed asset, plantations and other non-current assets of the acquirees at the dates ofacquisitions involves significant estimations. Whilethe management believes that the assumptions areappropriate and reasonable, significant changes ofthose assumptions used may materially affect itsassessment of recoverable values and may lead tofuture impairment charges under PSAK 48:Impairment of Assets.

Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap tahunnyadan jika terdapat indikasi penurunan nilai.Manajemen menggunakan pertimbangan dalammengestimasi jumlah terpulihkan dan menentukanadanya indikasi penurunan nilai. Estimasi atas nilaiterpulihkan diuraikan pada bagian “Estimasi danAsumsi” pada Catatan ini.

Goodwill is subject to annual impairment test andwhenever there is an indication that such asset maybe impaired. Management uses its judgment inestimating the recoverable value and determining ifthere is any indication of impairment. Estimates onthe recoverable amount are further described in“Estimates and Assumptions” section of this Note.

Page 48: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Maret 2016 dan

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhirpada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

47

Tagihan dan Keberatan atas Hasil PemeriksaanPajak

Claims for Tax Refund and Tax Assessments UnderAppeal

Berdasarkan peraturan perpajakan yang berlakusaat ini, manajemen mempertimbangkan apakahjumlah yang tercatat dalam akun di atas dapatdipulihkan dan direstitusi oleh Kantor Pajak. Nilaitercatat atas tagihan pajak penghasilan KelompokUsaha pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31Desember 2015 masing-masing sebesar Rp576.967dan Rp577.171. Penjelasan lebih lanjut atas akun iniakan diberikan pada Catatan 12.

Based on the tax regulations currently enacted, themanagement judged if the amounts recorded underthe above account are recoverable and refundableby the Tax Office. The carrying amount of theGroup’s claims for tax refund as of March 31, 2016and December 31, 2015 were Rp576,967 andRp577,171, respectively. Further explanationsregarding this account are provided in Note 12.

Asumsi utama masa depan dan sumber utamaestimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporanyang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaianyang material terhadap nilai tercatat aset danliabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan dibawah ini. Kelompok Usaha mendasarkan asumsidan estimasi pada parameter yang tersedia padasaat laporan keuangan konsolidasian disusun.Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masadepan mungkin berubah akibat perubahan pasaratau situasi di luar kendali Kelompok Usaha.Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsiterkait pada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future andother key sources of uncertainty of estimation at thereporting date that have a significant risk of causingmaterial adjustments to the carrying amounts ofassets and liabilities within the next financial yearare disclosed below. The Group based itsassumptions and estimates on parameters availablewhen the consolidated financial statements wereprepared. Existing circumstances and assumptionsabout future developments may change due tomarket changes or circumstances arising beyondthe control of the Group. Such changes are reflectedin the assumptions when they occur.

Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency

Mata uang fungsional dari masing-masing entitasdalam Kelompok Usaha adalah mata uangdarilingkungan ekonomi primer di tempat entitasberoperasi. Mata uang tersebut adalah matauangyang mempengaruhi penghasilan dan bebandari jasa yang diberikan.

The functional currency of each of the entities underthe Group is the currency of the primary economicenvironment in which each entity operates. It is thecurrency that influences the revenue and cost ofrendering services.

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

Asumsi utama masa depan dan sumber utamaestimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporanyang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaianyang material terhadap nilai tercatat aset danliabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan dibawah ini. Kelompok Usaha mendasarkan asumsidan estimasi pada parameter yang tersedia padasaat laporan keuangan konsolidasian disusun.Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masadepan mungkin berubah akibat perubahan pasaratau situasi di luar kendali Kelompok Usaha.Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsiterkait pada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future andother key sources of estimation uncertainty at thereporting date that have a significant risk of causingmaterial adjustments to the carrying amounts ofassets and liabilities within the next financialyear/period are disclosed below. The Group basedits assumptions and estimates on parametersavailable when the consolidated financial statementswere prepared. Existing circumstances andassumptions relating to future developments maychange as a result of market changes orcircumstances beyond the control of the Group.Such changes are reflected in the assumptionswhen they occur.

Page 49: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Maret 2016 dan

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhirpada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

48

Cadangan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha Allowance for Impairment of Trade Receivables

a. Evaluasi Individual a. Individual Assessment

Kelompok Usaha mengevaluasi akun tertentujika terdapat informasi bahwa pelanggan yangbersangkutan tidak dapat memenuhi kewajibankeuangannya. Dalam hal tersebut, KelompokUsaha mempertimbangkan, berdasarkan faktadan situasi yang tersedia, termasuk namun tidakterbatas pada, jangka waktu hubungan denganpelanggan dan status kredit dari pelangganberdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga danfaktor pasar yang telah diketahui, untukmencatat provisi spesifik atas jumlah piutangpelanggan guna mengurangi jumlah piutangyang diharapkan dapat diterima oleh KelompokUsaha. Penyisihan spesifik ini dievaluasi kembalidan disesuaikan jika tambahan informasi yangditerima mempengaruhi jumlah cadangan ataspenurunan nilai piutang usaha.

The Group evaluates specific accounts where ithas information that certain customers areunable to meet their financial obligations. Inthese cases, the Group exercises its judgment,based on the available facts and circumstances,including but not limited to, the length of itsrelationship with the customer and thecustomer’s current credit status based on thirdparty credit reports and known market factors, torecord specific provisions for customers’receivables in an effort to reduce the receivableamounts that the Group expects to collect.These specific provisions are re-evaluated andadjusted if additional information received affectsthe amounts of allowance for impairment of tradereceivables.

b. Evaluasi Kolektif b. Collective Assessment

Bila Kelompok Usaha memutuskan bahwa tidakterdapat bukti obyektif atas penurunan nilai padaevaluasi individual atas piutang usaha, baik yangnilainya signifikan maupun tidak, KelompokUsaha menyertakannya dalam kelompok piutangusaha dengan risiko kredit yang serupakarakteristiknya dan melakukan evaluasi kolektifatas penurunan nilai. Karakteristik yang dipilihmempengaruhi estimasi arus kas masa depanatas kelompok piutang usaha tersebut karenamerupakan indikasi bagi kemampuan pelangganuntuk melunasi jumlah terutang.

If the Group determines that no objectiveevidence of impairment exists for an individuallyassessed trade receivable, whether significant ornot, it includes the asset in a group of financialassets with similar credit risk characteristics andcollectively assesses them for impairment. Thecharacteristics chosen will influence theestimation of future cash flows for groups ofsuch trade receivables by serving as anindication of the customers’ ability to settle in fullamounts due.

Arus kas masa depan pada kelompok piutangusaha yang dievaluasi secara kolektif untukpenurunan nilai diestimasi berdasarkanpengalaman kerugian historis bagi piutang usahadengan karakteristik risiko kredit yang serupadengan piutang usaha pada kelompok tersebut.

Future cash flows in a group of trade receivablesthat are collectively evaluated for impairment areestimated on the basis of historical lossexperience for trade receivables with credit riskcharacteristics similar to those in the group.

Nilai tercatat dari piutang usaha KelompokUsaha sebelum cadangan atas penurunan nilaipada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember2015 masing-masing sebesar Rp2.976.315 danRp3.032.544. Penjelasan lebih rinci diungkapkandalam Catatan 6.

The carrying amount of the Group’s tradereceivables before allowance for impairment asof December 31, 2015 and 2014 wereRp2,976,315 and Rp3,032,544, respectively.Further details are disclosed in Note 6.

Page 50: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Maret 2016 dan

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhirpada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

49

Imbalan Kerja Employee Benefits

Pengukuran kewajiban dan biaya pensiun danliabilitas imbalan kerja Kelompok Usaha bergantungpada pemilihan asumsi yang digunakan olehaktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antaralain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan,tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkatkecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian.Keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul daripenyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsiaktuarial diakui secara langsung pada laporan posisikeuangan konsolidasian dengan debit atau kredit kesaldo laba melalui penghasilan komprehensif lainnyadalam periode terjadinya.

The measurement of the Group’s obligations andcost for pension and employee benefits liabilities isdependent on its selection of certain assumptionsused by the independent actuaries in calculatingsuch amounts. Those assumptions include amongothers, discount rates, future annual salary increase,annual employee turn-over rate, disability rate,retirement age and mortality rate. Actuarial gains orlosses arising from experience adjustments andchanges in actuarial assumptions are recognizedimmediately in the consolidated financial positionwith a corresponding debit or credit to retainedearnings through other comprehensive income thethe period in which they occur.

Sementara Kelompok Usaha berkeyakinan bahwaasumsi tersebut adalah wajar dan sesuai,perbedaan signifikan pada hasil aktual atauperubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkanKelompok Usaha dapat mempengaruhi secaramaterial liabilitas diestimasi atas pensiun danimbalan kerja dan beban imbalan kerja neto.

While the Group believes that its assumptions arereasonable and appropriate, significant differencesin the Group’s actual experiences or significantchanges in the Group’s assumptions may materiallyaffect its estimated liabilities for pension andemployee benefits and net employee benefitsexpense.

Nilai tercatat atas liabilitas imbalan kerja jangkapanjang Kelompok Usaha pada tanggal 31 Maret2016 dan 31 Desember 2015 masing-masingsebesar Rp419.418 dan Rp410.091. Penjelasanlebih rinci diungkapkan dalam Catatan 31.

The carrying amounts of the Group’s long-termemployee benefits liabilities as of March 31, 2016and December 31, 2015 were Rp419,418 andRp410,091, respectively. Further details aredisclosed in Note 31.

Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Asset

Biaya perolehan aset tetap, kecuali tanah,disusutkan dengan menggunakan metode garislurus berdasarkan taksiran masa manfaatekonomisnya dengan memperhitungan taksiran nilairesidu sebesar persentase tertentu dari nilai tercatat,kecuali untuk prasarana tanah yang tidakdiperhitungkan nilai residunya. Manajemenmengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetapantara 2 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umuryang secara umum diharapkan dalam industri dimana Kelompok Usaha menjalankan bisnisnya.Perubahan tingkat pemakaian dan perkembanganteknologi dapat mempengaruhi masa manfaatekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biayapenyusutan masa depan mungkin direvisi.

The costs of fixed asset, except land, aredepreciated using the straight-line basis over theirestimated useful lives after taking into account theresidual values at a certain percentage of thecarrying values, except for land improvements whichhave no salvage value. Management estimates theuseful lives of such fixed asset to be from 2 to 20years. These are common life expectancies appliedin the industries where the Group conducts itsbusinesses. Changes in the expected level of usageand technological developments could affect theeconomic useful lives and the residual values ofthese assets, and therefore future depreciationcharges are subject to revision.

Page 51: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Maret 2016 dan

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhirpada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

50

Penelaahan atas penurunan nilai dilakukan apabilaterdapat indikasi penurunan nilai aset tertentu.Penentuan nilai wajar aset membutuhkan estimasiarus kas yang diharapkan akan dihasilkan daripemakaian berkelanjutan dan pelepasan akhir atasaset tersebut.

Impairment review is performed when certainimpairment indicators are present. Determining thefair value of assets requires the estimation of cashflows expected to be generated from the continueduse and ultimate disposition of such assets.

Nilai tercatat neto atas aset tetap Kelompok Usahapada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015masing-masing sebesar Rp11.078.575 danRp11.123.465. Penjelasan lebih rinci diungkapkandalam Catatan 11.

The net carrying amounts of the Group’s fixed assetas of March 31, 2016 and December 31, 2015 wereRp11,078,575 and Rp11,123,465, respectively.Further details are disclosed in Note 11.

Pajak Penghasilan Income Tax

Ketidakpastian atas interpretasi dari peraturan pajakyang kompleks, perubahan peraturan pajak danjumlah dan timbulnya penghasilan kena pajak dimasa depan, dapat menyebabkan penyesuaian dimasa depan atas penghasilan dan beban pajakyang telah dicatat.

Uncertainties exist with respect to the interpretationof complex tax regulations, changes in tax laws, andthe amount and timing of future taxable income,could necessitate future adjustments to tax incomeand expense already recorded.

Estimasi juga dilakukan dalam menentukanpenyisihan atas pajak penghasilan badan. Terdapattransaksi dan perhitungan tertentu yang penentuanpajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjangkegiatan usaha normal.

Estimate is also involved in determining theprovision for corporate income tax. There are certaintransactions and computation for which the ultimatetax determination is uncertain during the ordinarycourse of business.

Pertimbangan signifikan dilakukan dalammenentukan penyisihan atas pajak penghasilanbadan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentuyang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pastisepanjang kegiatan usaha normal. Kelompok Usahamengakui liabilitas atas pajak penghasilan badanberdasarkan estimasi apakah akan terdapattambahan pajak penghasilan badan.

Significant judgment is involved in determining theprovision for corporate income tax. There are certaintransactions and computations for which the ultimatetax determination is uncertain in the ordinary courseof business. The Group recognizes liabilities forexpected corporate income tax issues based onestimates as to whether additional corporate incometax will be due.

Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas pajakpenghasilan badan berdasarkan estimasi apakahakan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.Nilai tercatat neto utang pajak penghasilan badanpada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015masing-masing sebesar Rp224.914 dan Rp110.507.Penjelasan lebih rinci mengenai perpajakandiungkapkan dalam Catatan 30.

The Group recognizes liabilities for expectedcorporate income tax issues based on estimates ofwhether additional corporate income tax will be due.The net carrying amount of corporate income taxpayable as of March 31, 2016 and December 31,2015 were Rp224,914 and Rp110,507, respectively.Further details regarding taxation are disclosed inNote 30.

Page 52: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Maret 2016 dan

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhirpada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

51

Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets

Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi fiskalyang belum digunakan sepanjang besarkemungkinannya bahwa penghasilan kena pajakakan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapatdigunakan. Estimasi signifikan oleh manajemendisyaratkan dalam menentukan jumlah aset pajaktangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saatpenggunaan dan tingkat penghasilan kena pajakdan strategi perencanaan pajak masa depan.

Deferred tax assets are recognized for all unusedtax losses to the extent that it is probable thattaxable profit will be available against which thelosses can be utilized. Significant managementestimates are required to determine the amount ofdeferred tax assets that can be recognized, basedupon the likely timing and the level of future taxableprofits together with future tax planning strategies.

Penyisihan Penurunan Nilai Pasar dan KeusanganPersediaan

Allowance for Decline in Market Values andObsolescence of Inventories

Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusanganpersediaan diestimasi berdasarkan fakta dan situasiyang tersedia, termasuk namun tidak terbataskepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, hargajual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasibiaya yang timbul untuk penjualan. Penyisihandievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapattambahan informasi yang mempengaruhi jumlahyang diestimasi. Nilai tercatat persediaan KelompokUsaha sebelum penyisihan atas keusangan danpenurunan nilai pasar pada tanggal 31 Maret 2016dan 31 Desember 2015 masing-masing sebesarRp5.350.431 dan Rp5.454.705. Penjelasan lebihrinci mengenai persediaan diungkapkan dalamCatatan 7.

Allowance for decline in market values andobsolescence of inventories is estimated based onthe best available facts and circumstances, includingbut not limited to, the inventories’ own physicalconditions, their market selling prices, estimatedcosts of completion and estimated costs to beincurred for their sales. The allowance is re-evaluated and adjusted as additional informationreceived affects the amount estimated. The carryingamount of the Group’s inventories before allowancefor obsolescence and decline in market values as ofMarch 31, 2016 and December 31, 2015 wereRp5,350,431 and Rp5,454,705, respectively. Furtherdetails regarding inventories are disclosed in Note 7.

Deplesi dan Cadangan Kematian Ayam PembibitTurunan

Depletion and Mortality Allowance of Breeding Flock

Deplesi dihitung dengan menggunakan metodesaldo menurun berdasarkan taksiran umur produktifayam telah menghasilkan sejak awal masa produksidengan memperhitungkan nilai sisa.Cadangankematian diestimasi berdasarkan data kematiansebelumnya, serta usia ayam. Nilai tercatat ayampembibit turunan sebelum cadangan kematian padatanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan2014 masing-masing sebesar Rp1.130.265 danRp1.202.767. Penjelasan lebih rinci diungkapkandalam Catatan 8.

Depletion is computed using the declining balancemethod based on the estimated productive lives ofthe producing flock from the start of the productionperiod after taking into account their salvage values.Mortality allowance is estimated from previous dataand the age of the chickens.The carrying amounts ofthe Group’s breeding flock before allowance formortality of breeding flock as of March 31, 2016 andDecember 31, 2015 were Rp1,130,265 andRp1,202,767, respectively. Further details aredisclosed in Note 8.

Page 53: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Maret 2016 dan

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhirpada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

52

4. KOMBINASI BISNIS 4. BUSINESS COMBINATIONS

Berdasarkan Perjanjian Pembelian Saham padatanggal 28 Desember 2015, Perusahaan melalui PTSarana Farmindo Utama membeli 100% kepemilikansaham PT Prospek Karyatama (“PKT”) dan entitasanaknya dari pihak ketiga dengan harga belisebesar Rp6.699. PKT dan entitas anaknyabergerak di bidang perdagangan sarana produksipeternakan ayam dan hasil peternakan ayam.

Based on the Share Purchase Agreement datedDecember 28, 2015, the Company throughPT Sarana Farmindo Utama purchased 100% shareownership of PT Prospek Karyatama (“PKT”) and itssubsidiaries from third parties at purchase price ofRp6,699. PKT and its subsidiaries engaged in thetrading of poultry supplies and chicken produce.

Nilai wajar asset yang diperoleh dan kewajiban yangdialihkan pada tanggal akuisisi adalah sebagaiberikut:

The fair value of assets acquired and liabilities Cashflows information arising from the acquisition datewere as follows:

Nilai Wajar/Fair value

Aset AssetsAset lancar 551.535 Current assetsAset tetap - neto 21.491 Fixed asset - netAset lain-lain 51.097 Other assets

Sub-total 624.123 Sub-total

Liabilitas LiabilitiesLiabilitas jangka pendek (856.432) Short-term liabilitiesLiabilitas jangka panjang (38.645) Long-term liabilities

Sub-total (895.077) Sub-total

Nilai wajar liabilitas neto teridentifikasi (270.954) Fair value of net liabilities acquiredKepentingan non-pengendali (1.006) Non-controlling interest

Liabilitas neto bagian Perusahaan (271.960) Net liabilities portion of the CompanyGoodwill 209.370 GoodwillAset takberwujud 69.289 Intangible assets

Imbalan yang dibayarkan 6.699 Consideration paidKas dari entitas anak yang diakuisisi (90.444) Cash of the acquired subsidiaries

Akuisisi entitas anak, setelah dikurangi Acquisition of subsidiaries,kas yang diperoleh (83.745) net of cash acquired

Penilaian saham dan perhitungan alokasi harga beliberdasarkan laporan penilaian dari KJPP Ruky,Safrudin & Rekan, penilai independen, berdasarkanlaporannya masing-masing tertanggal 24 Desember2015 dan 28 Maret 2016. Goodwill sebesarRp209.370 terutama berasal dari selisih imbalanyang dialihkan dengan nilai wajar aset netoperusahaan yang diakuisisi. Goodwill bukanmerupakan objek pajak untuk tujuan pajakpenghasilan badan.

Share price valuation and calculation of purchaseprice allocation was based on valuation by KJPPRuky, Safrudin & Rekan, an independent valuer,based on its report dated December24, 2015 andMarch 28, 2016, respectively. The negative goodwillof Rp209,370 mainly arised from the differencebetween consideration transferred and the fair valueof the net assets of the acquired entities. Goodwill isnot taxable for corporate income tax purposes.

Page 54: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Maret 2016 dan

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhirpada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

53

5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Rincian kas dan setara kas adalah sebagai berikut: Cash and cash equivalents consist of:

31 Maret 2016/ 31 Desember 2015/March 31, 2016 December 31, 2015

Kas 2.831 4.966 Cash on hand

Bank Cash in banksPihak ketiga Third parties

Rupiah RupiahCitibank N.A. 291.462 378.977 Citibank N.A.PT Bank Central Asia Tbk 256.020 333.229 PT Bank Central Asia TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk 190.271 126.419 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 29.655 58.190 PT Bank Mandiri (Persero) TbkBank lainnya (masing-masing Other banks

di bawah Rp20.000) 34.514 44.433 (below Rp20,000 each)

Dolar Amerika Serikat United States DollarCitibank N.A. 61.361 153.985 Citibank N.A.PT Bank Central Asia Tbk 15.264 42.136 PT Bank Central Asia TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk 4.769 57.343 PT Bank CIMB Niaga TbkDeutsche Bank A.G. 3.392 64.905 Deutsche Bank A.G.Bank lainnya (masing-masing Other banks

di bawah Rp40.000) 33.598 50.251 (below Rp40,000 each)

Euro Eropa European EuroCitibank N.A. 2.364 2.373 Citibank N.A.

Pihak berelasi (Catatan 33) Related party (Note 33)PT Bank Agris Tbk PT Bank Agris Tbk

Rupiah 8.771 45.417 RupiahDolar Amerika Serikat 521 541 United States Dollar

Deposito DepositsRupiah Rupiah

Pihak ketiga Third partiesDeposito on call Deposits on call

PT Bank ICBC Indonesia 70.500 27.500 PT Bank ICBC IndonesiaPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 58.000 90.000 PT Mandiri (Persero) TbkPT Bank Central Asia Tbk 27.450 16.642 PT Bank Central Asia TbkPT Bank Danamon PT Bank Danamon

Indonesia Tbk 5.000 7.000 Indonesia TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk 5.000 5.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk

Deposito berjangka Time depositsPT Bank Central Asia Tbk 97.950 75.000 PT Bank Central Asia TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk 9.783 14.500 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 5.500 PT Mandiri (Persero) TbkCitibank N.A. - 3.450 Citibank N.A.

Pihak berelasi (Catatan 33) Related party (Note 33)PT Bank Agris Tbk PT Bank Agris Tbk

Deposito berjangka 56.100 1.319 Time depositDeposito on call 14.000 70.197 Deposit on call

Total 1.278.576 1.679.273 Total

Suku bunga tahunan deposito berkisar 5,50% -9,25% dan 8,00% - 9,75% masing-masing untukperiode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016dan 31 Desember 2015.

The deposits bear annual interest rates at 5.50% -9.25% and 8.00% - 9.75% for the period endedMarch 31, 2016 and December 31, 2015,respectively.

Page 55: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Maret 2016 dan

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhirpada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

54

6. PIUTANG USAHA 6. ACCOUNTS RECEIVABLE - TRADE

Rincian piutang usaha adalah sebagai berikut: The details of accounts receivables - trade are asfollows:

a. Berdasarkan pelanggan: a. Based on customers:

31 Maret 2016/ 31 Desember 2015/March 31, 2016 December 31, 2015

Pihak ketiga: Third parties:Anggota PIR 416.589 379.162 Member of PIRPT Gemilang Unggas Prima 195.894 180.758 PT Gemilang Unggas PrimaPT Minang Ternak Sejahtera 116.694 123.057 PT Minang Ternak SejahteraPT Sinar Inti Mustika 107.027 108.430 PT Sinar Inti MustikaPT Bintang Sejahtera Bersama 94.154 87.532 PT Bintang Sejahtera BersamaPT Multi Sarana Pakanindo 87.747 76.568 PT Multi Sarana PakanindoPT Citra Kalimantan Sejahtera 75.213 76.401 PT Citra Kalimantan SejahteraPT Sumber Ternak Pratama 56.301 47.457 PT Sumber Ternak PratamaPT Nusantara Inti Satwa 54.819 44.570 PT Nusantara Inti SatwaPT Cemerlang Unggas Lestari 49.088 50.722 PT Cemerlang Unggas LestariPT Mitra Sinar Jaya 36.742 48.665 PT Mitra Sinar JayaLain-lain (masing-masing Others

di bawah Rp50.000) 1.433.414 1.520.049 (below Rp50,000 each)

Total 2.723.682 2.743.371 TotalCadangan kerugian Allowance for

atas penurunan nilai (33.902) (34.237) impairment losses

Pihak ketiga - neto 2.689.780 2.709.134 Third parties - net

Pihak berelasi (Catatan 33) 252.633 289.173 Related parties (Note 33)

b. Berdasarkan umur piutang: b. Based on aging receivables:

Analisa umur piutang usaha berdasarkan tanggalfaktur adalah sebagai berikut:

The aging analysis of accounts receivable -trade based on invoice date is as follows:

31 Maret 2016/ 31 Desember 2015/March 31, 2016 December 31, 2015

Pihak ketiga: Third parties:Kurang dari 31 hari 1.731.191 1.884.996 Less than 31 days31 - 60 hari 518.661 402.917 31 - 60 days61 - 90 hari 166.297 152.292 61 - 90 days91 - 180 hari 162.602 184.579 91 - 180 daysLebih dari 180 hari 144.931 118.587 Over 180 days

Total 2.723.682 2.743.371 TotalCadangan kerugian Allowance for

atas penurunan nilai (33.902) (34.237) impairment losses

Neto 2.689.780 2.709.134 NetPihak berelasi: Related parties:

Kurang dari 31 hari 244.624 286.213 Less than 31 days31 - 60 hari 3.211 - 31 - 60 days61 - 90 hari 1.703 - 61 - 90 days91 - 180 hari 2.850 - 91 - 180 daysLebih dari 180 hari 245 2.960 Over 180 days

Total 252.633 289.173 Total

Page 56: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Maret 2016 dan

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhirpada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

55

Mutasi cadangan kerugian atas penurunan nilaiadalah sebagai berikut:

The movements of allowance for impairment lossesare as follows:

Periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016/Period ended March 31, 2016

Individual/Individual Kolektif/Collective Total/Total

Saldo awal 1.602 32.635 34.237 Beginning balancePenghapusan periode berjalan (335) - (335) Write-off during the period

Saldo akhir 1.267 32.635 33.902 Ending balance

Periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015/Period ended December 31, 2015

Individual/Individual Kolektif/Collective Total/Total

Saldo awal 1.349 15.125 16.474 Beginning balancePenyisihan selama periode berjalan 335 17.510 17.845 Provision during the periodPemulihan periode berjalan (8) - (8) Recovery during the periodPenghapusan periode berjalan (74) - (74) Write-off during the period

Saldo akhir 1.602 32.635 34.237 Ending balance

Cadangan kerugian atas penurunan nilai dilakukanuntuk menutup kemungkinan kerugian adanyapenurunan nilai.

The allowance for impairment losses is provided tocover possible losses from impairment.

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap adanyapenurunan nilai piutang pada akhir periode,manajemen berkeyakinan bahwa jumlah cadangankerugian atas penurunan nilai tersebut cukup untukmenutup kemungkinan kerugian atas tidaktertagihnya piutang usaha.

Based on the results of the review for impairment ofaccounts receivable at the end of the period, themanagement believes that the allowance forimpairment losses is adequate to cover possiblelosses from the uncollectible accounts receivable -trade.

7. PERSEDIAAN - NETO 7. INVENTORIES - NET

Akun ini merupakan persediaan berdasarkansegmen usaha sebagai berikut:

This account represents inventories based onbusiness segments as follows:

31 Maret 2016/ 31 Desember 2015/March 31, 2016 December 31, 2015

Pakan FeedsBarang jadi 230.500 249.748 Finished goodsBarang dalam proses 16.883 17.626 Work in processBahan baku 2.114.498 2.016.954 Raw materialsKemasan dan suku cadang 150.310 153.757 Packaging and sparepartsObat-obatan 20.492 17.325 MedicinesBarang dalam perjalanan 1.697.788 1.903.885 Goods in transitLain-lain 3.904 4.986 Others

Sub-total 4.234.375 4.364.281 Sub-total

(berlanjut) (forward)

Page 57: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Maret 2016 dan

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhirpada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

56

31 Maret 2016/ 31 Desember 2015/March 31, 2016 December 31, 2015

Anak ayam usia sehari Day-old chicksBarang dalam proses - Work in process -

Telur untuk ditetaskan 224.375 264.148 Hatching eggsPakan 55.241 18.005 FeedsObat-obatan 42.235 40.988 MedicinesKemasan dan suku cadang 26.375 28.041 Packaging and sparepartsBarang dalam perjalanan 17.233 15.521 Goods in transitLain-lain 9.155 8.210 Others

Sub-total 374.614 374.913 Sub-total

Ayam olahan Processed chickenBarang jadi 171.387 155.761 Finished goodsBarang dalam proses 5.322 5.821 Work in processBahan baku 72.658 75.796 Raw materialsKemasan dan suku cadang 109.078 103.019 Packaging and sparepartsBarang dalam perjalanan 15.457 5.707 Goods in transit

Sub-total 373.902 346.104 Sub-total

Lain-lain OthersBarang jadi 82.756 100.377 Finished goodsBarang dalam proses 8.000 6.613 Work in processBahan baku 173.248 147.866 Raw materialsBarang dalam perjalanan 67.523 77.370 Goods in transitLain-lain 36.013 37.181 Others

Sub-total 367.540 369.407 Sub-total

Total 5.350.431 5.454.705 Total

Dikurangi cadangan penurunan Less allowance for declinenilai persediaan (704) (704) in value of inventories

Neto 5.349.727 5.454.001 Total

Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember2015, persediaan (kecuali persediaan tertentu yangmasih dalam perjalanan) dan ayam pembibit turunan(Catatan 8) telah diasuransikan terhadap risikokerugian akibat kerusakan, bencana alam,kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatupaket polis tertentu, dengan nilai pertanggunganmasing-masing sebesar Rp4.635.009. Manajemenberpendapat bahwa nilai pertanggungan cukupuntuk menutup kemungkinan kerugian yang timbuldari risiko-risiko tersebut.

As of March 31, 2016 and December 31, 2015,inventories (except for certain goods in transit) andbreeding flock (Note 8) are covered by insuranceagainst losses from damage, natural disasters, fireand other risks under blanket policies amounting toRp4,635,009, respectively. Management believesthat the insurance coverage is adequate to coverpossible losses arising from such risks.

Page 58: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Maret 2016 dan

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhirpada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

57

Mutasi cadangan penurunan nilai persediaan adalahsebagai berikut:

The movements of allowance for decline value ofinventories are as follows:

Periode yang berakhir pada tanggal/Period ended

31 Maret 2016/ 31 Desember 2015/March 31, 2016 December 31, 2015

Saldo pada awal tahun 704 28.237 Balance at beginning of yearPemulihan periode berjalan - (27.533) Reversal during the period

Saldo pada akhir periode 704 704 Balance at end of period

Berdasarkan hasil penelaahan atas kondisipersediaan pada akhir periode, manajemenberkeyakinan bahwa jumlah cadangan penurunannilai persediaan tersebut cukup untuk menutupkemungkinan kerugian atas penurunan nilaipersediaan.

Based on the review of the condition of theinventories at the end of the period, themanagement believes that the allowance for declinein value of inventories is adequate to cover possiblelosses from the decline in value of these inventories.

Pemulihan cadangan atas penurunan nilaipersediaan tersebut di atas telah diakui karenaterjualnya barang jadi terkait kepada pihak ketigadengan harga di atas nilai perolehannya.

The above recovery of allowance for decline invalues of inventories was recognized because of thesales of the related finished goods to third parties atprices above their carrying values.

8. AYAM PEMBIBIT TURUNAN - NETO 8. BREEDING FLOCK - NET

Ayam pembibit turunan terdiri dari: Breeding flock consists of:

31 Maret 2016/ 31 Desember 2015/March 31, 2016 December 31, 2015

Dalam masa produksi: Producing flock:Saldo awal 759.844 687.304 Beginning balanceReklasifikasi dari ayam belum Reclassification from

menghasilkan 406.043 1.662.770 growing flockAkumulasi deplesi (288.859) (1.144.038) Accumulated depletionAyam afkir (125.847) (446.192) Culled birds

Saldo akhir 751.181 759.844 Ending balanceCadangan kemungkinan mati (9.962) (29.893) Allowance for mortalityEliminasi (57.820) (56.630) Elimination

Total setelah eliminasi 683.399 673.321 Balance after elimination

Dalam masa pertumbuhan: Growing flock:Saldo awal 579.686 475.002 Beginning balancePembelian 109.751 457.151 PurchaseBiaya masa pertumbuhan 257.148 1.310.303 Cost incurred during growing phaseReklasifikasi ke ayam telah Reclassification to

menghasilkan (406.043) (1.662.770) producing flock

Saldo akhir 540.542 579.686 Ending balanceEliminasi (103.638) (80.133) Elimination

Total setelah eliminasi 436.904 499.553 Balance after elimination

Total 1.120.303 1.172.874 Total

Page 59: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Maret 2016 dan

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhirpada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

58

Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember2015, ayam pembibit turunan telah diasuransikanterhadap risiko kerugian akibat kerusakan, bencanaalam, kebakaran dan risiko lainnya berdasarkansuatu paket polis tertentu.

As of March 31, 2016 and December 31, 2015, thebreeding flock is covered by insurance againstlosses from damage, natural disasters, fire andother risks under blanket policies.

Eliminasi merupakan laba yang belum direalisasiatas penjualan pakan dan anak ayam usia sehariantara Perusahaan dan entitas anak tertentu yangdieliminasi untuk tujuan konsolidasi.

Elimination represents unrealized profit on sales offeed and day-old chicks between the Company andcertain subsidiaries that are eliminated forconsolidation purposes.

Berdasarkan hasil penelaahan atas kondisi ayampembibit turunan pada akhir periode, manajemenberkeyakinan bahwa jumlah cadangan kematianayam masa produksi tersebut cukup untuk menutupkemungkinan kerugian atas penurunan nilai ayampembibit turunan.

Based on the review of the condition of the breedingflock at the end of the period, the managementbelieves that the allowance for mortality of producingflock is adequate to cover possible losses from thedecline in value of these breeding flock.

9. HEWAN TERNAK DALAM MASAPERTUMBUHAN

9. GROWING FLOCK

Akun ini terutama merupakan ayam pedaging(broiler) dengan masa pertumbuhan selama35 - 45 hari. Mutasi hewan ternak dalam masapertumbuhan pada tahun 2016 dan 2015 adalahsebagai berikut:

This account mainly consists of broiler stock within35 - 45 days of growing phase. Growing flockchanges during 2016 and 2015 are as follows:

31 Maret 2016/ 31 Desember 2015/March 31, 2016 December 31, 2015

Saldo awal 53.914 12.222 Beginning balanceSaldo awal akuisisi Beginning balance acquisition

entitas anak - 25.866 of subsidiariesPeningkatan karena Increase due to

biaya pemeliharaan 133.267 477.214 purchase/raisePenurunan karena Decrease due to

penjualan/panen (131.996) (461.388) sales/harvest

Total 55.185 53.914 Total

Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember2015, hewan ternak dalam pertumbuhan telahdiasuransikan terhadap risiko kerugian akibatkerusakan, bencana alam, kebakaran dan risikolainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu.

As of March 31, 2016 and December 31, 2015, thegrowing flock is covered by insurance againstlosses from damage, natural disasters, fire andother risks under blanket policies.

10. INVESTASI SAHAM 10. INVESTMENT IN SHARES OF STOCK

Pada September 2014, Perusahaan membeli 875lembar saham atau 17,50% kepemilikan sahampada PT Nusa Prima Logistik (“NPL”) dengan hargabeli sebesar Rp219.

In September 2014, the Company acquired 875shares or 17.50% share ownership of PT NusaPrima Logistik (“NPL”) with purchase price ofRp219.

Page 60: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Maret 2016 dan

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhirpada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

59

Pada Februari dan Juli 2015, Perusahaanmenambah investasi saham di NPL, sehinggamenjadi Rp17.500.

In February and July 2015, the Company increasedinvestment in shares of stock in NPL into Rp17,500.

Pada Februari 2016, Perusahaan menambahinvestasi saham di NPL, sehingga menjadiRp21.000.

In February 2016, the Company increasedinvestment in shares of stock in NPL into Rp21,000.

11. ASET TETAP - NETO 11. FIXED ASSET - NET

Rincian aset tetap adalah sebagai berikut: The details of fixed asset are as follows:

Periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016/Period ended March 31, 2016

Saldo Awal/ Saldo Akhir/Beginning Penambahan/ Reklasifikasi/ Pengurangan/ Ending

Balance Addition Reclassification Deduction Balance

Harga Perolehan CostPemilikan Langsung Direct OwnershipTanah 2.152.743 4.105 9.866 41 2.166.673 LandPrasarana tanah 655.483 1.143 4.624 24 661.226 Land improvementsBangunan 3.914.036 4.535 45.013 1.167 3.962.417 BuildingMesin dan peralatan 2.626.730 5.437 80.921 345 2.712.743 Machinery and equipmentPeralatan transportasi 182.939 1.450 991 342 185.038 Transportation equipmentPeralatan kantor 229.135 1.613 1.232 50 231.930 Office equipmentInstalasi air 257.927 344 9.215 92 267.394 Wells and waterlinesPeralatan peternakan 1.584.203 5.587 16.396 316 1.605.870 Poultry equipmentPeralatan laboratorium 39.239 7 - - 39.246 Laboratory equipment

Total 11.642.435 24.221 168.258 2.377 11.832.537 Total

Aset dalam Penyelesaian Construction in ProgressTanah 248.109 1.322 (818) - 248.613 LandBangunan dan prasarana Building and land

tanah 1.344.196 100.573 (65.890) 2.167 1.376.712 improvementsMesin dan peralatan 438.470 25.910 (77.834) 167 386.379 Machinery and equipmentInstalasi air 48.261 1.616 (10.139) 1.533 38.205 Wells and waterlinesPeralatan peternakan 396.633 4.773 (13.577) 1.255 386.574 Poultry equipment

Total 2.475.669 134.194 (168.258) 5.122 2.436.483 Total

Total Harga Perolehan 14.118.104 158.415 - 7.499 14.269.020 Total Cost

Akumulasi Penyusutan Accumulated DepreciationPemilikan Langsung Direct OwnershipPrasarana tanah 233.685 20.962 - 24 254.623 Land improvementsBangunan 752.089 46.998 - 179 798.908 BuildingMesin dan peralatan 934.938 48.091 - 171 982.858 Machinery and equipmentPeralatan transportasi 85.303 5.668 - 302 90.669 Transportation equipmentPeralatan kantor 154.538 4.930 - 113 159.355 Office equipmentInstalasi air 137.231 9.830 - - 147.061 Wells and waterlinesPeralatan peternakan 670.413 59.866 - 133 730.146 Poultry equipmentPeralatan laboratorium 14.146 383 - - 14.529 Laboratory equipment

Total Akumulasi Total AccumulatedPenyusutan 2.982.343 196.728 - 922 3.178.149 Depreciation

Dikurangi rugi penurunan Less loss on impairmentnilai in value

Bangunan 5.783 - - - 5.783 BuildingMesin dan peralatan 6.513 - - - 6.513 Machinery and equipment

6

Total 12.296 - - - 12.296 Total

Nilai Buku Neto 11.123.465 11.078.575 Net Book Value

Page 61: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Maret 2016 dan

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhirpada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

60

Periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015/Period ended December 31, 2015

Saldo Awal/ Saldo Akhir/Beginning Penambahan/ Akuisisi/ Reklasifikasi/ Pengurangan/ EndingBalance Addition Acquisition Reclassification Deduction Balance

Harga Perolehan CostPemilikan Langsung Direct OwnershipTanah 1.031.685 1.035.229 98 89.241 3.510 2.152.743 LandPrasarana tanah 419.040 19.857 6.340 210.964 718 655.483 Land improvementsBangunan 2.939.089 84.678 3.442 890.168 3.341 3.914.036 BuildingMesin dan peralatan 2.171.735 96.014 2.074 365.130 8.223 2.626.730 Machinery and equipmentPeralatan transportasi 144.195 31.460 7.417 4.076 4.209 182.939 Transportation equipmentPeralatan kantor 211.182 11.275 1.349 9.586 4.257 229.135 Office equipmentInstalasi air 204.263 7.410 - 46.864 610 257.927 Wells and waterlinesPeralatan peternakan 1.224.399 32.507 771 337.863 11.337 1.584.203 Poultry equipmentPeralatan laboratorium 35.897 3.107 - 377 142 39.239 Laboratory equipment

Total 8.381.485 1.321.537 21.491 1.954.269 36.347 11.642.435 Total

Aset dalam Penyelesaian Construction in ProgressTanah 236.241 51.028 - (39.160) - 248.109 LandBangunan dan prasarana Building and land

tanah 1.521.093 832.183 - (1.009.080) - 1.344.196 improvementsMesin dan peralatan 488.703 348.911 - (399.144) - 438.470 Machinery and equipmentInstalasi air 86.846 81.021 - (119.606) - 48.261 Wells and waterlinesPeralatan peternakan 676.171 107.741 - (387.279) - 396.633 Poultry equipment

Total 3.009.054 1.420.884 - (1.954.269) - 2.475.669 Total

Total Harga Perolehan 11.390.539 2.742.421 21.491 - 36.347 14.118.104 Total Cost

Akumulasi Penyusutan Accumulated DepreciationPemilikan Langsung Direct OwnershipPrasarana tanah 155.864 77.947 - - 126 233.685 Land improvementsBangunan 601.575 151.846 - - 1.332 752.089 BuildingMesin dan peralatan 767.906 172.134 - - 5.102 934.938 Machinery and equipmentPeralatan transportasi 69.182 19.148 - - 3.027 85.303 Transportation equipmentPeralatan kantor 138.329 19.395 - - 3.186 154.538 Office equipmentInstalasi air 104.468 33.271 - - 508 137.231 Wells and waterlinesPeralatan peternakan 469.834 210.431 - - 9.852 670.413 Poultry equipmentPeralatan laboratorium 12.783 1.375 - - 12 14.146 Laboratory equipment

Total Akumulasi Total AccumulatedPenyusutan 2.319.941 685.547 - - 23.145 2.982.343 Depreciation

Dikurangi rugi penurunan Less loss on impairmentnilai in value

Bangunan 5.783 - - - - 5.783 BuildingMesin dan peralatan 6.513 - - - - 6.513 Machinery and equipment

Total 12.296 - - - - 12.296 Total

Nilai Buku Neto 9.058.302 11.123.465 Net Book Value

(a) Pembebanan penyusutan adalah sebagaiberikut:

(a) Depreciation is charged as follows:

Periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret/Period ended March 31,

2016 2015

Beban pokok penjualan danayam pembibit turunanbelum menghasilkan 185.552 142.855 Cost of goods sold and growing flock

Beban umum dan administrasi General and administrative expenses(Catatan 25) 5.633 4.232 (Note 25)

Beban penjualan (Catatan 24) 5.543 4.336 Selling expenses (Note 24)

Total 196.728 151.423 Total

Page 62: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Maret 2016 dan

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhirpada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

61

(b) Keuntungan dari penjualan aset tetap adalahsebagai berikut:

(b) The computation of gain on sale of fixed assetis as follows:

Periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret/Period ended March 31,

2016 2015

Hasil penjualan neto 3.304 2.783 Net proceedsNilai buku 3.182 2.727 Net book value

Laba atas penjualan Gain on sale ofaset tetap - neto (catatan 26) 122 56 fixed asset - net (note 26)

Laba penjualan aset tetap disajikan sebagaibagian dari akun “Penghasilan Operasi Lain”dalam laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian.

Gain on sale of fixed asset is presented as partof the “Other Operating Income” account in theconsolidated statement of profit or loss andother comprehensive income.

(c) Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember2015 aset tetap, tidak termasuk tanah danperalatan transportasi, telah diasuransikanterhadap risiko kerugian akibat kerusakan,bencana alam, kebakaran, dan risiko lainnyaberdasarkan suatu paket polis tertentu dengannilai pertanggungan masing-masing sebesarAS$866.674.239 dan Rp33.477. Manajemenberkeyakinan bahwa nilai pertanggungantersebut cukup untuk menutup kemungkinankerugian yang timbul dari risiko-risiko tersebut.

(c) As of March 31, 2016 and December 31, 2015,fixed asset excluding land and transportationequipment, are covered by insurance againstlosses from damage, natural disasters, fire andother risks under blanket policies ofUS$866,674,239 and Rp33,477, respectively.Management believes that the insurance isadequate to cover possible losses arising fromsuch risks.

(d) Penambahan aset tetap terdiri dari biayapengadaan aset tetap sehubungan denganekspansi kapasitas produksi, penambahanfasilitas penunjang pakan ternak seperti silo,gudang barang jadi dan bahan baku khususnyauntuk pembangunan pabrik pakan ternak diSurabaya, Makassar dan Cirebon, pabrikpremix di Surabaya dan pabrik pengolahanayam di Cikande dan Ngoro.

(d) Additions to fixed asset consist of acquisitioncosts related to expansion of productioncapacity, additions to poultry feed supportingfacilities such as silos, warehouses for rawmaterials and finished goods, especially forconstructing feedmill factories at Surabaya,Makassar and Cirebon, a premix plant atSurabaya and chicken processing plant atCikande and Ngoro.

(e) Rincian dari aset dalam penyelesaian adalahsebagai berikut:

(e) The details of construction in progress are asfollows:

31 Maret 2016 / March 31, 2016Perkiraan % Total Tahun Perkiraan

Penyelesaian/ Tercatat/ Penyelesaian/Estimated % Carrying Estimated Year of

of Completion Amount Completion

Bangunan dan prasarana Building and land improvementsPabrik pakan ternak 12% - 90% 1.135.268 2016 Feedmill factoriesKandang ayam 17% - 95% 241.444 2016 Henhouses

Mesin dan peralatan Machinery and equipmentPabrik pakan ternak 6% - 77% 274.019 2016 Feedmill factoriesPenetasan 30% - 94% 112.360 2016 Hatchery

Page 63: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Maret 2016 dan

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhirpada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

62

31 Desember 2015 / December 31, 2015Perkiraan % Total Tahun Perkiraan

Penyelesaian/ Tercatat/ Penyelesaian/Estimated % Carrying Estimated Year of

of Completion Amount Completion

Bangunan dan prasarana Building and land improvementsPabrik pakan ternak 9% - 84% 276.859 2016 Feedmill factoriesKandang ayam 13% - 99% 852.450 2016 Henhouses

Mesin dan peralatan Machinery and equipmentPabrik pakan ternak 4% - 99% 803.061 2016 Feedmill factoriesPenetasan 5% - 96% 543.299 2016 Hatchery

(f) Aset tetap dalam bentuk tanah dengan statusHak Guna Bangunan terletak di beberapa lokasidi Indonesia dengan jumlah luas keseluruhansekitar 18.364.292 meter persegi. Hak atastanah tersebut akan berakhir pada berbagaitanggal antara tahun 2015 sampai dengantahun 2043. Manajemen berkeyakinan bahwahak tersebut dapat diperpanjang pada saatberakhirnya hak tersebut.

(f) Land under Building Usage Right is located inseveral locations in Indonesia with a total areaof 18,364,292 square meters. The relatedlandrights will expire on various dates between2015 and 2043. Management believes thatthese rights are renewable upon theirexpiration.

(g) Berdasarkan kondisi aset tetap, manajemenberkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasiadanya penurunan nilai aset tetap KelompokUsaha pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31Desember 2015.

(g) Based on the condition of the fixed asset,management believes that there is no indicationof impairment of asset value in the Group as ofMarch 31, 2016 and December 31, 2015.

12. PAJAK DIBAYAR DI MUKA, TAGIHAN DANKEBERATAN ATAS HASIL PEMERIKSAANPAJAK

12. PREPAID TAXES, CLAIMS FOR TAX REFUNDAND TAX ASSESSMENTS UNDER APPEAL

Pajak dibayar di muka terdiri dari PPN pada tanggal31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 masing-masing sebesar Rp34.597 dan Rp34.278.

Prepaid taxes consists of VAT as of March 31, 2016and December 31,2015 amounting to Rp34,597 andRp34,278, respectively.

Tagihan pajak terdiri dari: Claims for tax refund consists of:

31 Maret 2016/ 31 Desember 2015/March 31, 2016 December 31, 2015

Perusahaan: Company:Pajak Penghasilan Badan Corporate Income Tax

2015 40.551 40.551 20152014 71.010 71.010 20142012 40.968 40.968 20122011 41.346 41.346 20112008 32.814 32.814 20082007 30.902 30.902 2007

Pajak Bea Cukai tahun 2013 47.010 47.082 Custom and Duty Fee year 2013

Total 304.601 304.673 Total

(berlanjut) (forward)

Page 64: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Maret 2016 dan

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhirpada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

63

31 Maret 2016/ 31 Desember 2015/March 31, 2016 December 31, 2015

Entitas Anak: Subsidiaries:2016 935 - 20152015 41.363 41.748 20152014 111.172 111.854 20142013 437 437 20132012 4.822 4.822 20122011 8.155 8.155 20112010 28.416 28.416 20102009 77.066 77.066 2009

Total 272.366 272.498 Total

Total 576.967 577.171 Total

Pajak Penghasilan Badan tahun 2006 Corporate Income Tax for year 2006

Pada tanggal 23 September 2008, Perusahaanmenerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar(“SKPKB”) atas pajak penghasilan badan tahun2006 sebesar Rp46.811 dari klaim sebesar Rp2.789yang diajukan Perusahaan. Pada tanggal 19Desember 2008, Perusahaan mengajukan suratkeberatan atas SKPKB tersebut sebesar Rp30.056sedangkan sisanya sebesar Rp16.755 telahdibayarkan ke Kantor Pajak. Jumlah yang telahdibayarkan dan klaim yang tidak diakui denganjumlah keseluruhan sebesar Rp19.544 telah dicatatsebagai biaya pajak tahun 2008.

On September 23, 2008, the Company received anAssessment of Tax Underpayment (“SKPKB”) for2006 corporate income tax amounting to Rp46,811from a reported claim of Rp2,789 as submitted bythe Company to the Tax Office. On December 19,2008, the Company filed an objection letter to thisSKPKB for Rp30,056 while the remaining balance ofRp16,755 was paid to the Tax Office. The paymentto the Tax Office and the unacknowledged claim atRp19,544 were recognized as tax expense in 2008.

Pada tanggal 16 Desember 2009, Direktur JendralPajak (“DJP”) menolak keberatan Perusahaan atasSKPKB pajak penghasilan badan tahun 2006. Ataskeputusan DJP, pada tanggal 25 Februari 2010,Perusahaan mengajukan banding ke PengadilanPajak. Sesuai dengan peraturan, Perusahaan telahmelakukan pembayaran terlebih dahulu ataskekurangan pembayaran SKPKB sebesar Rp30.056dan Surat Tagihan Pajak (“STP”) denda bungasebesar Rp9.159 sebelum pengajuan banding kePengadilan Pajak.

On December 16, 2009, the Directorate General ofTaxation (“DGT”) rejected the Company’s objectionto the SKPKB on the 2006 corporate income tax. Inresponse to this DGT decision, on February 25,2010, the Company submitted an appeal to the TaxCourt. Based on the tax regulation, the Companysettled in advance the SKPKB of Rp30,056 and TaxCollection Notice (“STP”) for the interest penalty ofRp9,159 before submitting the appeal to the TaxCourt.

Pada tanggal 25 Mei 2011, Pengadilan Pajakmengabulkan tuntutan Perusahaan atas SKPKBpajak penghasilan badan tahun 2006. Berdasarkankeputusan Pengadilan Pajak tersebut, pada tanggal19 Juli 2011, Perusahaan menerima pengembalianatas keberatan yang diajukan Perusahaan sebesarRp30.056 beserta kompensasi bunga sebesarRp10.077.

On May 25, 2011, the Tax Court granted theCompany’s appeal against to the SKPKB on 2006corporate income tax. Based on the Tax Courtdecision, on July 19, 2011, the Company received arefund of the amount challenged by the Company ofRp30,056 and interest compensation amounting toRp10,077.

Page 65: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Maret 2016 dan

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhirpada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

64

Pada tanggal 28 Juli 2011, Perusahaan mengajukansurat permohonan pembatalan STP bunga pajaksebesar Rp9.159 atas SKPKB tersebut. Padatanggal 22 Agustus 2011, DJP menyatakan akanmenindaklanjuti permohonan Perusahaan denganmembuat Uraian Penelitian Usulan Penguranganatau Penghapusan Sanksi Administrasi.

On July 28, 2011, the Company submitted a requestto revoke STP for interest penalty of Rp9,159 on theabove SKPKB. On August 22, 2011, the DGTinformed the Company’s request by creatingProposal for Research of Reduction or Elimination ofAdministrative Sanctions.

Pada tanggal 12 September 2011, DJP mengajukanPeninjauan Kembali ke Mahkamah Agung ataskeputusan Pengadilan Pajak tersebut di atas. Padatanggal 17 November 2011, Perusahaanmengajukan kontra memori Peninjauan Kembali(“PK”) ke Mahkamah Agung. Sampai dengantanggal penyelesaian laporan keuangankonsolidasian, PK masih dalam proses diMahkamah Agung. Menunggu hasil PeninjauanKembali, Perusahaan mencatat kompensasi bungayang telah diterima dalam akun “Utang Pajak - Lain-lain” (Catatan 30).

On September 12, 2011, the DGT submitted JudicialReview to the Supreme Court on the above TaxCourt’s decision. On November 17, 2011, theCompany submitted a counter of Judicial brief to theReview (“PK”) to the Supreme Court. As of thecompletion date of the consolidated financialstatements, the Judical review is still beingprocessed at the Supreme Court. While awaiting forthe result of the Judicial Review, the Companyrecorded the interest penalties in the “Tax Payable -Others” account (Note 30).

Pajak Penghasilan Badan tahun 2008 Corporate Income Tax for year 2008

Pada tanggal 23 Juni 2010, Perusahaan menerimaSurat Keputusan Pajak Lebih Bayar (“SKPLB”) ataspajak penghasilan badan tahun 2008 sebesarRp92.228 dari klaim sebesar Rp125.043 yangdiajukan Perusahaan dikarenakan koreksi biayaroyalti dalam perhitungan pajak penghasilan badan.Pada tanggal 20 September 2010, Perusahaanmengajukan surat keberatan atas SKPLB tersebut.Kelebihan pembayaran pajak tersebut digunakanuntuk pembayaran STP Pajak Pertambahan Nilai(“PPN”) tahun 2008.

On June 23, 2010, the Company received anAssessment of Tax Overpayment (“SKPLB”) for2008 corporate income tax amounting to Rp92,228from a claim of Rp125,043 submitted by theCompany as a result of a correction to a royalty feein the calculation of corporate income tax. OnSeptember 20, 2010, the Company submitted anobjection letter to this SKPLB. The overpaymentwas used in settlement of a STP for 2008 ValueAdded Tax (“VAT”).

Pada tanggal 11 Agustus 2011, DJP menolakkeberatan Perusahaan atas SKPLB pajakpenghasilan badan tahun 2008. Atas keputusanDJP, Perusahaan mengajukan banding kePengadilan Pajak pada tanggal 1 November 2011.Pada tanggal 2 Juli 2013, Pengadilan pajak menolakkeberatan Perusahaan atas SKPLB pajakpenghasilan badan tahun 2008.

On August 11, 2011, the DGT rejected theCompany’s objection to the SKPLB on the 2008corporate income tax. In response to DGT’sdecision, the Company submitted an appeal to theTax Court on November 1, 2011. On July 2, 2013,Tax Court rejected the Company’s objection ofSKPLB on the 2008 corporate income tax.

Atas keputusan Pengadilan Pajak, Perusahaanmengajukan permohonan Memori PeninjauanKembali ke Mahkamah Agung pada tanggal 17Oktober 2013. Sampai dengan tanggal penyelesaianlaporan keuangan konsolidasian, Perusahaan masihmenunggu keputusan dari Mahkamah Agung terkaitdengan surat Memori Peninjauan Kembali tersebut.

In response to this Tax Court decision, the Companyfiled a counter appeal against DGT to the SupremeCourt on October 17, 2013. As of the completiondate of the consolidated financial statements, theCompany has not yet received any decision from theSupreme Court on the appeal.

Page 66: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Maret 2016 dan

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhirpada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

65

Pajak Pertambahan Nilai tahun 2008 Value Added Tax for year 2008

Pada tanggal 23 Juni 2010, Perusahaan menerimaSTP PPN tahun 2008 sebesar Rp113.803dikarenakan pembuatan faktur pajak sederhana ataspenyerahan kepada pembeli yang secara akumulatiflebih dari Rp600. Perusahaan mengajukanpermohonan pembatalan STP tersebut pada tanggal8 Juli 2010. Perusahaan telah melakukanpembayaran atas STP tersebut melaluipemindahbukuan dari SKPLB pajak penghasilanbadan tahun 2008 sebesar Rp 92.228 dan sisanyasebesar Rp21.575 pada tanggal 23 Juli 2010.

On June 23, 2010, the Company received a STP for2008 VAT amounting to Rp113,803, triggerred bythe issuance of simple tax invoices to customerswith cumulative sales of over Rp600. The Companyrequested cancellation of this STP on July 8, 2010.The Company has settled this STP through accounttransfer from SKPLB of 2008 corporate income taxamounting to Rp92,228, and the remaining amountof Rp21,575 was settled on July 23, 2010.

Pada tanggal 28 Desember 2010, DJP menolakpermohonan Perusahaan atas pembatalan STPPPN tahun 2008. Atas keputusan DJP, Perusahaanmengajukan gugatan ke Pengadilan Pajak padatanggal 26 Januari 2011. Pada tanggal 10 Juni2013, Pengadilan Pajak mengabulkan permohonanPerusahaan atas pembatalan STP PPN tahun 2008.

On December 28, 2010, DGT rejected theCompany’s request for cancellation of a STP for2008 VAT. In response to this DGT decision, theCompany filed an appeal against the Tax Court onJanuary 26, 2011. On June 10, 2013, Tax Courtapproved the Company’s request for cancellation ofSTP for 2008 VAT.

Atas putusan Pengadilan Pajak, DJP mengajukanpermohonan Kontra Memori Peninjauan Kembali keMahkamah Agung pada tanggal 26 Juni 2013.Sampai dengan tanggal penyelesaian laporankeuangan konsolidasian, Perusahaan masihmenunggu keputusan dari Mahkamah Agung terkaitdengan surat banding tersebut.

In response to this Tax Court decision, DGT filed acounter appeal against the Company to theSupreme Court on June 26, 2013. As of thecompletion date of the consolidated financialstatements, the Company has not yet received anydecision from the Supreme Court on such appeal.

Pada tanggal 29 November 2013, Perusahaanmenerima SKPKB atas pajak penghasilan badantahun 2007, 2011 dan 2012 masing-masing sebesarRp30.902, Rp50.258 dan Rp49.758 dikarenakankoreksi beban royalti dan beban umum danadministrasi dalam perhitungan pajak penghasilanbadan. Pada tanggal 26 Februari 2014, Perusahaanmengajukan surat keberatan kepada DJP atasSKPKB sehubungan dengan koreksi beban royaltitahun 2007, 2011 dan 2012 masing-masing sebesarRp30.902, Rp41.346 dan Rp40.968 sedangkansisanya sebesar Rp17.702 telah dibebankan padaakun “Beban Pajak Penghasilan - Pajak Kini” padatahun 2013 (Catatan 30). Sampai dengan tanggalpenyelesaian laporan keuangan konsolidasian, DJPbelum mengeluarkan keputusan.

On November 29, 2013, the Company receivedSKPKB for 2007, 2011 and 2012 corporate incometax amounting to Rp30,902, Rp50,258 andRp49,758, respectively, as a result of a correction toa royalty fee and general and administrativeexpense. On February 26, 2014, the Company filedan objection letters DGT on these SKPKBs inrelation with a correction to a royalty fee for 2007,2011 and 2012 amounting to Rp30,902, Rp41,346and Rp40,968, respectively, while the remainingbalance of Rp17,702 were recognized as anexpense in the “Income Tax expense - Current Tax”account on 2013 (Note 30). As of the completiondate of the consolidated financial statements, DGThas not issued any decision.

Page 67: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Maret 2016 dan

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhirpada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

66

Pajak Penghasilan Badan tahun 2013 Corporate Income Tax for year 2013

Pada tanggal 18 Desember 2014, Perusahaanmenerima SKPKB atas pajak penghasilan badantahun 2013 sebesar Rp71.010 dikarenakan koreksibeban royalti. Pada tanggal 19 Januari 2015,Perusahaan mengajukan surat keberatan kepadaDJP atas SKPKB ini. Sampai dengan tanggalpenyelesaian laporan keuangan konsolidasian, DJPbelum mengeluarkan keputusan.

On December 18, 2014, the Company receivedSKPKB for 2013 corporate income tax amounting toRp71,010 as a result of a correction to a royalty fee.On January 19, 2015, the Company filed anobjection letters DGT on this SKPKB. As of thecompletion date of the consolidated financialstatements, DGT has not issued any decision.

Pajak Bea Cukai tahun 2013 Custom Duty Tax for year 2013

Pada tanggal 10 April 2014, Perusahaan menerimaSurat Penetapan Kembali Tarif dan/atau NilaiPabean (“SPKTNP”) atas hasil audit tahun 2013sebesar Rp49.776 dikarenakan perbedaanpenggunaan tarif. Pada tanggal 5 Juni 2014,Perusahaan mengajukan surat keberatan kepadaDirektorat Jenderal Bea dan Cukai (“DJBC”).Sampai dengan tanggal penyelesaian laporankeuangan konsolidasian, DJBC belummengeluarkan keputusan.

On April 10, 2014, the Company received SPKTNPfor 2013 audit assessment amounting to Rp49,776due to different rate used. On June 5, 2014, theCompany filed an objection letter to DirectoratGeneral Custom Tax (“DGCT”). As of the completiondate of the consolidated financial statements, DGCThas not issued the decision.

Pajak Penghasilan Badan tahun 2010 - CPJF Corporate Income Tax for year 2010 - CPJF

Pada Februari 2015, CPJF menerima SKPKB ataspajak penghasilan badan tahun 2010 sebesarRp12.844 terutama dikarenakan koreksi bebanroyalti. CPJF merencanakan mengajukan suratkeberatan kepada DJP atas SKPKB ini pada bulanApril 2016. Sampai dengan tanggal penyelesaianlaporan keuangan konsolidasian, DJP belummengeluarkan keputusan.

In February 2015, CPJF received SKPKB for 2010corporate income tax amounting to Rp12,844 mainlyas a result of a correction to a royalty fee. CPJF isplanning to file an objection letter to DGT on thisSKPKB in April 2016. As of the completion date ofthe consolidated financial statements, DGT has notissued any decision.

Pajak Penghasilan Badan tahun 2009 dan 2010 -PFI

Corporate Income Tax for years 2009 and 2010 -PFI

PFI menerima SKPKB atas pajak penghasilanbadan tahun 2009 pada November 2014 dan pajakpenghasilan badan tahun 2010 pada Januari 2015masing-masing sebesar Rp77.066 dan Rp12.634.Pada Januari 2015, PFI mengajukan suratkeberatan kepada DJP atas SKPKB ini. Sampaidengan tanggal penyelesaian laporan keuangankonsolidasian, DJP belum mengeluarkan keputusan.

PFI received SKPKBs for 2009 corporate income taxin November 2014 and 2010 corporate income tax inJanuary 2015 amounting to Rp77,066 andRp12,634, respectively. In January 2015, PFI filedan objection letter DGT on these SKPKBs. As of thecompletion date of the consolidated financialstatements, DGT has not issued any decision.

Page 68: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Maret 2016 dan

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhirpada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

67

13. UTANG BANK JANGKA PENDEK 13. SHORT-TERM BANK LOANS

Akun ini terdiri dari pinjaman dalam mata uangRupiah dan Dolar Amerika Serikat dari bank-bankberikut:

This account consists of loans in Rupiah and UnitedStates Dollar to the following banks:

31 Maret 2016/ 31 Desember 2015/March 31, 2016 December 31, 2015

Rupiah: Rupiah:Pinjaman revolving Revolving loans

PT Bank CIMB Niaga Tbk 600.000 500.000 PT Bank CIMB Niaga TbkCitibank N.A. 275.000 450.000 Citibank N.A.PT Bank Central Asia Tbk 200.000 760.000 PT Bank Central Asia TbkJP Morgan Chase Bank N.A. 150.000 - JP Morgan Chase Bank N.A

Total 1.225.000 1.710.000 Total

PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk

Pada tanggal 9 September 2002, Perusahaan danCPJF menandatangani perjanjian pinjaman denganPT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) untukmendapatkan fasilitas pinjaman Time RevolvingLoan (“TRL”) dengan jumlah maksimal Rp260.000,terdiri atas fasilitas pinjaman untuk Perusahaansebesar Rp200.000 dan CPJF sebesar Rp60.000.Fasilitas pinjaman ini berjangka waktu 1 tahun.

On September 9, 2002, the Company and CPJFentered into a loan agreement with PT Bank CentralAsia Tbk (“BCA”) to obtain Time Revolving Loan(“TRL”) facilities with a maximum amount ofRp260,000, consisting of the Company’s portion ofRp200,000 and CPJF’s portion of Rp60,000. Theseloan facilities have a maturity period of one year.

Berdasarkan adendum keduapuluh satu No.253/ADD-KCK/2014 perjanjian pinjaman denganBCA tertanggal 27 Mei 2015, fasilitas bersama TRLPerusahaan dan CPJF tersebut di atas menjadi nilaimaksimal Rp790.000 dan mengubah syarat dankondisi atas fasilitas transaksi mata uang asing.

Based on the twenty-first amendment No.253/ADD-KCK/2014 agreement with BCA datedMay 27, 2015, the Company and CPJF’s TRL jointfacility into maximum limit of Rp790,000 and changethe terms and condition of foreign exchangetransaction facility.

Fasilitas tersebut di atas telah diperpanjangbeberapa kali terakhir sampai dengan tanggal 12November 2016 dan tanpa jaminan.

The availability of the above facilities has beenextended several times, with the most recentextension being up to November 12, 2016 andunsecured.

Perjanjian tersebut mensyaratkan Perusahaan untukmempertahankan rasio keuangan sebagai berikut:

The related loan agreement required the Companyto maintain financial ratios as follows:

- Rasio utang terhadap tangible net worth tidakboleh melebihi 2 kali

- Total debt to tangible net worth ratio notexceeding 2 times

- Rasio aset lancar terhadap liabilitas lancarminimal 1 kali

- Current assets to current liabilities ratio of at least1 time

- Rasio EBITDA terhadap pembayaran bungaminimal 2 kali

- EBITDA to interest payment ratio of at least 2times

Page 69: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Maret 2016 dan

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhirpada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

68

Perjanjian tersebut juga memuat beberapapembatasan bagi Perusahaan dan CPJF, antara lainuntuk tidak melakukan hal-hal berikut tanpapersetujuan tertulis dari BCA:

The related loan agreement also imposes severalrestrictions an the Company and CPJF, such as notentering into the following transactions, without priorwritten consent from BCA:

- Menjamin utang pihak lain atau menjaminkanaset, kecuali atas utang CPJF dengan maksimalpenjaminan sebesar persentase kepemilikanPerusahaan.

- Make any guarantee to or for other party’s loan orassets, except for CPJF’s loan where theguarantee amount should not exceed theCompany’s percentage of ownership.

- Memperoleh fasilitas pinjaman baru dari pihakketiga termasuk dari pihak berelasi kecuali untukkeperluan usaha dan tidak melanggarpembatasan rasio keuangan yang ditetapkan olehBCA.

- Obtain new loan facilities from third parties andrelated parties, except for operational matterswithin the limits of the financial covenants set byBCA.

- Melakukan penggabungan usaha ataumengakuisisi seluruh atau sebagian besar asetatau saham perusahaan lain kecuali mergerantara Perusahaan dan CPJF denganperusahaan yang mempunyai hubungan relasiyang sahamnya 50,1% atau lebih dimilikiKelompok Usaha Charoen Pokphand diharuskanmengirim pemberitahuan tertulis terlebih dahulu.

- Merge or acquire all or a substantial part of theassets or share capital of any other companies,except a merger between the Company and CPJFwith a related party company which has a 50.1%or greater share ownership by the CharoenPokphand Group, which requires prior writtennotification to the creditor.

Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember2015, Perusahaan memenuhi seluruh persyaratandan pembatasan sesuai dengan perjanjian denganbank.

As of March 31, 2016 and December 31, 2015, theCompany has complied with all the requirementsand restrictions in accordance with the bank loancovenants.

Citibank N.A. Citibank N.A.

Pada tanggal 2 Januari 2007, Perusahaanmemperoleh fasilitas pinjaman jangka pendek danTrust Receipt dari Citibank NA. (“Citibank”) denganjumlah maksimal sebesar AS$15.000.000. Jumlahfasilitas pinjaman telah diubah beberapa kali,terakhir dengan perjanjian tanggal 29 Agustus 2012menjadi setinggi-tingginya AS$43.500.000.

On January 2, 2007, the Company obtained short-term loan and Trust Receipt facilities from CitibankNA. (“Citibank”) with the maximum limit ofUS$15,000,000. These facilities have beenamended several times, with the latest amendmentdated August 29, 2012 concerning the totalmaximum limit not exceeding US$43,500,000.

Fasilitas tersebut di atas telah diperpanjangbeberapa kali terakhir sampai dengan tanggal 12September 2016. Fasilitas pinjaman ini tidak dijamin.

The availability of the above facilities has beenextended several times, with the most recentextension being up to September 12, 2016. The loanfacilities are not secured.

Perjanjian tersebut juga memuat beberapapembatasan bagi Perusahaan, antara lain untuktidak melakukan hal-hal berikut tanpa persetujuantertulis dari Citibank:

The related loan agreement also imposes severalrestrictions on the Company, such as not enteringinto the following transactions without prior writtenconsent from Citibank:

- Mengubah pemegang saham atau pemegangsaham terkait dan manajemen utama dalamPerusahaan

- Change its shareholders or their respectiveshareholdings and the key management of theCompany

- Melakukan merger atau konsolidasi denganperusahaan lain atau mengakuisisi sebagianbesar aset atau saham perusahaan lain

- Merge or consolidate with any other company oracquire a substantial part of the assets or capitalstock of any other company

- Menjual, menyewakan, mengalihkan atau menjualsebagian besar properti atau aset

- Sell, lease, transfer or otherwise dispose of anysignificant portion of its property or assets

Page 70: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Maret 2016 dan

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhirpada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

69

Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember2015, Perusahaan memenuhi seluruh persyaratandan pembatasan sesuai dengan perjanjian denganbank.

As of March 31, 2016 and December 31, 2015, theCompany has complied with all the requirementsand restrictions in accordance with the bank loancovenants.

PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk

Pada tanggal 7 April 2004, Perusahaan memperolehfasilitas pinjaman impor dan Letters of Credit (“L/C”)dari PT CIMB Niaga Tbk (“CIMB Niaga”) denganjumlah maksimal sebesar AS$5.000.000.

On April 7, 2004, the Company obtained an importloan facility and Letters of Credit (“L/C”) facility fromPT Bank CIMB Niaga Tbk (“CIMB Niaga”) with themaximum limit of US$5,000,000.

Pada tanggal 21 Juni 2015, fasilitas-fasilitaspinjaman tersebut di atas telah diubah menjadi (i)fasilitas pinjaman rekening koran dengan jumlahmaksimal sebesar Rp10.000, (ii) fasilitas moneymarket line dengan jumlah maksimal sebesarRp500.000 atau setara dalam mata uang DolarAmerika Serikat. Fasilitas PT telah diamandemenagar dapat digunakan oleh PT CPJF.

On June 21, 2015, the availability of the above loanfacilities have been converted into (i) overdraftfacility with a maximum limit of Rp10,000, (ii) moneymarket line loan facility with a maximum limit ofRp500,000 or its equivalent in United States Dollar.Fixed loan facility has been amended to be able tobe drawn by PT CPJF.

Fasilitas-fasilitas pinjaman tersebut di atas telahdiperpanjang sampai dengan tanggal 21 Juni 2016.

The availability of the above loan facilities havebeen extended until June 21, 2016.

Perjanjian tersebut mensyaratkan Perusahaan untukmempertahankan rasio keuangan sebagai berikut:

Therelated loan agreement required the Company tomaintain financial ratios as follows:

- Rasio utang terhadap ekuitas tidak boleh melebihi2,5 kali

- Total debt to equity ratio not exceding 2,5 times

- Rasio aset lancar terhadap liabilitas lancarminimal 1 kali

- Current assets to current liabilities ratio of at least1 time

- Rasio EBITDA terhadap pembayaran bungaminimal 2 kali

- EBITDA to interest payment ratio of at least 2times

Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember2015, Perusahaan memenuhi seluruh persyaratandan pembatasan sesuai dengan perjanjian denganbank.

As of March 31, 2016 and December 31, 2015, theCompany has complied with all the requirementsand restrictions in accordance with the bank loancovenants.

Deutsche Bank A.G. Deutsche Bank A.G.

Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman utangdagang dengan jumlah maksimal sebesarEUR8.000.000 atau setara dalam mata uang lainnyadan fasilitas cerukan dengan jumlah maksimalsebesar EUR5.500.000 atau setara dalam matauang lainnya. Fasilitas ini berlaku sampai dengantanggal 30 November 2016.

The Company obtained trade payable facility with amaximum limit of EUR8,000,000 or its equivalent inthe other currency and overdraft facility with amaximum limit of EUR5,500,000 or its equivalent inthe other currency. These facilities are available untilNovember 30, 2016.

Fasilitas kredit ini tanpa jaminan. The credit facilities are not secured.

Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember2015, Perusahaan memenuhi seluruh persyaratandan pembatasan sesuai dengan perjanjian denganbank.

As of March 31, 2016 and December 31, 2015, theCompany has complied with all the requirementsand restrictions in accordance with the bank loancovenants.

Page 71: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Maret 2016 dan

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhirpada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

70

JP Morgan Chase Bank N.A. JP Morgan Chase Bank N.A.

Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman utangdagang dengan jumlah maksimal sebesarAS$30.000.000 atau setara dalam mata uangRupiah dan fasilitas cerukan dengan jumlahmaksimal sebesar AS$5.000.000. Fasilitas iniberlaku sampai dengan tanggal 17 April 2016.

The Company obtained Trade Payable facility with amaximum limit of US$30,000,000 or its equivalent inRupiah and overdraft facility with a maximum limit ofUS$5,000,000. These facilities are available untilApril 17, 2016.

Fasilitas kredit ini tanpa jaminan. The credit facilities are not secured.

Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember2015, Perusahaan memenuhi seluruh persyaratandan pembatasan sesuai dengan perjanjian denganbank.

As of March 31, 2016 and December 31, 2015, theCompany has complied with all the requirementsand restrictions in accordance with the bank loancovenants.

Suku bunga tahunan dari pinjaman bank di atasberkisar antara:

The above bank loans bear annual interest ratesranging as follows:

Periode yang berakhir pada tanggal/Period ended

31 Maret 2016/ 31 Desember 2015/March 31, 2016 December 31, 2015

Rupiah 9,00% - 10,50% 8,88% - 10,50% RupiahDolar Amerika Serikat 1,95% - 2,00% 1,83% - 1,99% United States Dollar

14. UTANG USAHA 14. ACCOUNTS PAYABLE - TRADE

Rincian utang usaha adalah sebagai berikut: The details of accounts payable - trade are asfollows:

a. Berdasarkan pemasok: a. Based on suppliers:

31 Maret 2016/ 31 Desember 2015/March 31, 2016 December 31, 2015

Pihak ketiga: Third parties:Pemasok luar negeri: Foreign suppliers:

Bunge Agribusiness Singapore Bunge Agribusiness SingaporePte.Ltd., Singapura 412.012 386.941 Pte.Ltd., Singapore

Marubeni Grain and Oilseeds Marubeni Grain and OilseedsTrading Pte.Ltd., Singapura 90.716 144.225 Trading Pte.Ltd., Singapore

Cargill International Trading Cargill International TradingPte.Ltd., Singapura 79.627 193.666 Pte.Ltd., Singapore

Vitol Asia Pte.Ltd., Brazil 46.927 241.190 Vitol Asia Pte.Ltd., BrazilConcordia Agritrading Concordia Agritrading

Pte.Ltd., Singapura 16.461 115.836 Pte.Ltd., SingapuraCJ International Asia CJ International Asia

Pte.Ltd., Singapura 3.417 131.603 Pte.Ltd., SingaporeLain-lain (masing-masing Others

di bawah Rp100.000) 340.002 508.201 (below Rp100,000 each)

Sub-total pemasok luar negeri 989.162 1.721.662 Sub-total foreign suppliers

(berlanjut) (forward)

Page 72: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Maret 2016 dan

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhirpada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

71

31 Maret 2016/ 31 Desember 2015/March 31, 2016 December 31, 2015

Pemasok dalam negeri: Local suppliers:PT Bungasari Flour Mills Indonesia 61.157 40.538 PT Bungasari Flour Mills IndonesiaAnggota PIR 56.105 15.139 Member of PIRPT Cheil Jedang Indonesia 50.510 76.124 PT Cheil Jedang IndonesiaPT Seger Agro Nusantara 40.033 13.318 PT Seger Agro NusantaraPT Eastern Pearl Flour Mills 2.456 79.764 PT Eastern Pearl Flour MillsPT Cargill Indonesia, PT Cargill Indonesia,

Cabang Hong Kong 805 150.380 Hong Kong BranchLain-lain (masing-masing Others

di bawah Rp30.000) 489.209 260.960 (below Rp30,000 each)

Sub-total pemasok dalam negeri 700.275 636.223 Sub-total local suppliers

Total pihak ketiga 1.689.437 2.357.885 Total third parties

Pihak berelasi (Catatan 33) 87.206 105.883 Related parties (Note 33)

b. Berdasarkan mata uang (Catatan 38): b. Based on currency (Note 38):

31 Maret 2016/ 31 Desember 2015/March 31, 2016 December 31, 2015

Rupiah 786.629 591.713 RupiahDolar Amerika Serikat 990.014 1.866.059 United States DollarEuro Eropa - 2.353 European EuroBaht Thailand - 1.732 Baht ThailandYuan Tiongkok - 1.911 Yuan Tiongkok

Total 1.776.643 2.463.768 Total

Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember2015, tidak ada jaminan yang diberikan oleh, dandiminta dari, Kelompok Usaha atas utang usahadi atas.

As of March 31, 2016 and December 31, 2015,there were no guarantees provided by, orrequired from, the Group for the above payables.

15. UTANG LAIN-LAIN 15. ACCOUNTS PAYABLE

Rincian utang lain-lain adalah sebagai berikut: The details of accounts payable - other consist of:

31 Maret 2016/ 31 Desember 2015/March 31, 2016 December 31, 2015

Ongkos angkut 117.611 101.459 Freight costPembelian bahan pembantu 86.928 64.118 Purchase of auxiliary materialsUang jaminan pelanggan 37.901 43.739 Customer security depositsPembelian aset tetap 40.145 32.011 Purchase of fixed assetLain-lain 179.497 202.933 Others

Total 462.082 444.260 Total

Page 73: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Maret 2016 dan

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhirpada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

72

16. BEBAN AKRUAL 16. ACCRUED EXPENSES

Rincian beban akrual adalah sebagai berikut: The details of accrued expenses consist of:

31 Maret 2016/ 31 Desember 2015/March 31, 2016 December 31, 2015

Jasa profesional 32.966 28.676 Professional feesBeban listrik dan air 22.351 20.058 Electricity and waterBiaya promosi penjualan 20.498 - Sales promotionBiaya bunga 8.124 8.274 InterestBeban angkut 6.572 9.549 FreightBiaya bank 5.743 3.679 Bank chargesRoyalti (Catatan 34b) - 13.733 Royalty (Note 34b)Lain-lain (di bawah masing- Others

masing Rp3.000) 29.747 39.267 (below Rp3,000 each)

Total 126.001 123.236 Total

Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember2015, masing-masing saldo beban akrual dalammata uang asing sebesar AS$75.456 (setaradengan Rp1.002) dan AS$1.050.390 (setara denganRp14.490).

As of March 31, 2016 and December 31, 2015,accrued expenses account denominated in foreigncurrency of US$75,456 (equivalent to Rp1,002) andUS$1,050,390 (equivalent to Rp14,490),respectively.

17. UTANG BANK JANGKA PANJANG 17. LONG-TERM BANK LOAN

Akun ini merupakan pinjaman sindikasi jangkapanjang dengan rincian sebagai berikut:

This account represents long-term syndicated loanas follows:

31 Maret 2016/ 31 Desember 2015/March 31, 2016 December 31, 2015

Pinjaman Sindikasi 2013 Syndicated Loan 2013AS Dolar 1.363.445 1.506.414 US DollarRupiah 1.832.000 1.872.000 Rupiah

Pinjaman Sindikasi 2014 Syndicated Loan 2014AS Dolar 975.786 1.034.625 US DollarRupiah 2.382.000 2.400.000 Rupiah

Beban emisi pinjaman yang belumdiamortisasi (242.426) (259.077) Unamortized transaction cost

Total 6.310.805 6.553.962 TotalBagian lancar (682.091) (673.440) Current portion

Bagian jangka panjang 5.628.714 5.880.522 Long-term portion

Pinjaman Sindikasi 2013 Syndicated Loan 2013

Pada tanggal 21 Oktober 2013, Perusahaanmemperoleh fasilitas pinjaman sindikasi yangdipergunakan untuk melunasi fasilitas pinjamansindikasi 2011 dan untuk keperluan pengeluaranbarang modal dan modal kerja yang diperoleh dariCitigroup Global Markets Singapore Pte.Ltd.,Singapura, The Development Bank of SingaporeLtd., Singapura, PT Bank ANZ Indonesia, PT BankDBS Indonesia dan Sumitomo Mitsui BankingCorporation, keseluruhannya bertindak sebagaiMandate Lead Arranger dan Citicorp International

On October 21, 2013, the Company obtained asyndicated loan facility for refinancing the existingsyndicated loan facility in 2011 and for capitalexpenditure and working capital purposes fromCitigroup Global Markets Singapore Pte.Ltd.,Singapore, The Development Bank of SingaporeLtd., Singapore, PT Bank ANZ Indonesia, PT BankDBS Indonesia and Sumitomo Mitsui BankingCorporation, overall acting as Mandate LeadArranger and Citicorp International Ltd., Hong Kong,acting as the Agent. The maximum amount of these

Page 74: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Maret 2016 dan

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhirpada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

73

Ltd., Hong Kong bertindak sebagai Agent. Jumlahmaksimal fasilitas pinjaman sebesarAS$325.000.000 dan Rp2.000.000, dengan rinciansebagai berikut:

loan facilities are US$325,000,000 andRp2,000,000, as follows:

Fasilitas A1 adalah fasilitas pinjaman berjangkamata uang Dolar Amerika Serikat dengan nilaimaksimal AS$130.000.000.

Facility A1 is a United States Dollar term loanfacility with maximum amount ofUS$130,000,000.

Fasilitas A2 adalah fasilitas pinjaman berjangkamata uang Rupiah dengan nilai maksimalRp800.000.

Facility A2 is a Rupiah term loan facility withmaximum amount of Rp800,000.

Fasilitas B1 adalah fasilitas pinjaman revolvingmata uang Dolar Amerika Serikat dengan nilaimaksimal AS$195.000.000.

Facility B1 is a United States Dollar revolving loanfacility with maximum amount of US$195,000,000.

Fasilitas B2 adalah fasilitas pinjaman revolvingmata uang Rupiah dengan nilai maksimalRp1.200.000.

Facility B2 is a Rupiah revolving loan facility withmaximum amount of Rp1,200,000.

Saldo pinjaman pada tanggal/Outstanding loan balance as of

Jenis fasilitas/ 31 Maret 2016/ 31 Desember 2015/ Jatuh tempo/Name of facility March 31, 2016 December 31, 2015 Due date

A1 AS$/US$102.700.000 AS$/US$109.200.000 2018A2 Rp632.000 Rp672.000 2018B2 Rp1.200.000 Rp1.200.000 2016

Total/Total AS$/US$102.700.000 AS$/US$109.200.000Rp1.832.000 Rp1.872.000

Fasilitas pinjaman A1 dan A2 akan dibayar dalam 16kali angsuran triwulanan, mulai tanggal 21 Januari2015 sampai dengan tanggal 21 Oktober 2018,sedangkan fasilitas pinjaman B1 dan B2 akandilunasi sekaligus pada saat jatuh temponya yaitutanggal 21 Oktober 2016.

The A1 and A2 loan facilities are payable in16 quarterly installments, starting on January 21,2015 until October 21, 2018, while the B1 and B2loan facilities are payable in lump-sum amounts ontheir respective due dates, i.e., October 21, 2016.

Perjanjian pinjaman mensyaratkan Perusahaanuntuk mempertahankan rasio keuangan sebagaiberikut:

The related loan agreement requires the Companyto maintain financial ratios as follows:

- Rasio utang terhadap net worth tidak melebihi 2kali.

- Total debt to tangible net worth ratio notexceeding 2 times.

- Rasio utang terhadap EBITDA tidak melebihi 3,5kali.

- Total debt to EBITDA ratio not exceeding 3.5times.

- Rasio EBITDA terhadap beban bunga minimal 2kali.

- EBITDA to interest expense ratio of at least 2times.

Page 75: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Maret 2016 dan

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhirpada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

74

Selain itu, perjanjian tersebut memuat beberapapembatasan bagi Perusahaan, antara lain harusmemperoleh persetujuan tertulis dari kreditursebelum melakukan beberapa transaksi sebagaiberikut:

In addition, the loan agreement imposes severalrestrictions on the Company, including had to obtainwritten approval from creditors before carrying outcertain transactions as follows:

- Perusahaan tidak diperkenankan membuat ataumengizinkan penjaminan atas aset, kecuali untukpenjaminan yang sudah ada pada tanggalperjanjian.

- The Company shall not create or permit to subsistany security over any of its assets, except for anysecurity existing as at the date of this agreement.

- Perusahaan tidak diperkenankan masuk ke dalamsuatu transaksi atau serangkaian transaksi untukmenjual, menyewakan, mengalihkan ataumenghapus aset, kecuali termasuk dalam kategoripenghapusan aset yang diizinkan.

- The Company shall not enter into a singletransaction or a series of transaction to sell, lease,transfer or otherwise dispose of any asset, exceptas included in the category of permitted disposalof assets.

- Perusahaan tidak diperkenankan masuk ke dalampenggabungan, demerger, merger ataurestrukturisasi korporasi, kecuali termasuk dalamkategori merger yang diizinkan.

- The Company shall not enter into anyamalgamation, demerger, merger or corporaterestructuring, except as included in the categoryof permitted merger.

- Perusahaan harus memastikan tidak terdapatperubahan mendasar pada sifat umum usahaPerusahaan.

- The Company shall ensure that no substantialchange is made to the general nature of itsbusiness or general nature of the business of theCompany.

- Perusahaan tidak akan menjadi kreditur darisegala bentuk liabilitas keuangan, kecualitermasuk dalam kategori liabilitas yang diizinkan.

- The Company are not allowed to be a creditor inrespect of any financial indebtedness, except asincluded in the category of permitted loan.

- Perusahaan tidak akan menerbitkan ataumemperbolehkan segala bentuk penjaminan yangbelum terselesaikan sehubungan dengan liabilitasatau liabilitas perorangan, kecuali termasuk dalamkategori penjaminan yang diizinkan.

- The Company will not issue or allow to remainoutstanding any guarantee in respect of anyliability or obligation of any person, except asincluded in the category of permitted guarantee.

- Perusahaan tidak diperkenankan melakukaninvestasi pada jenis usaha yang tidak samadengan jenis usaha Perusahaan, secara kumulatifsebesar AS$50.000.000 per tahun atauAS$200.000.000 selama jangka waktu perjanjian.

- The Company shall not make any investment inany businesses that are not in the same line ofbusiness as that of the Company, in aggregateamount of US$50,000,000 per financial year orUS$200,000,000 during the term of thisagreement.

Pinjaman Sindikasi 2014 Syndicated Loan 2014

Pada tanggal 20 November 2014, Perusahaanmemperoleh fasilitas pinjaman sindikasi untukkeperluan barang modal dan modal kerja dariCitigroup Global Markets Singapore Pte.Ltd.,Singapura, Australia and New Zealand BankingGroup Ltd., Australia, PT Bank Central Asia Tbk,PT Bank CIMB Niaga Tbk, DBS Bank Ltd., PT BankMandiri (Persero) Tbk, PT Bank DBS Indonesia danSumitomo Mitsui Banking Corporation,keseluruhannya bertindak sebagai Mandate LeadArranger dan Citicorp International Ltd., Hong Kong,yang bertindak sebagai Agent. Jumlah maksimalfasilitas pinjaman sebesar AS$200.000.000 danRp2.400.000, dengan rincian sebagai berikut:

On November 20, 2014, the Company obtained asyndicated loan facility for capital expenditure andworking capital purposes from Citigroup GlobalMarkets Singapore Pte.Ltd., Singapore, Australiaand New Zealand Banking Group Ltd., Australia, PTBank Central Asia Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk,DBS Bank Ltd., PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PTBank DBS Indonesia dan Sumitomo Mitsui BankingCorporation, overall acting as the Mandate LeadArranger and Citicorp International Ltd., Hong Kong,acting as the Agent. The maximum amount of theseloan facilities are US$200,000,000 andRp2,400,000, with details as follows:

Page 76: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Maret 2016 dan

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhirpada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

75

Fasilitas A1 adalah fasilitas pinjaman berjangkamata uang Dolar Amerika Serikat dengan nilaimaksimal AS$75.000.000.

Facility A1 is a United States Dollar term loanfacility with maximum amount of US$75,000,000.

Fasilitas A2 adalah fasilitas pinjaman berjangkamata uang Rupiah dengan nilai maksimalRp900.000.

Facility A2 is a Rupiah term loan facility withmaximum amount of Rp900,000.

Fasilitas B1 adalah fasilitas pinjaman revolvingmata uang Dolar Amerika Serikat dengan nilaimaksimal AS$125.000.000.

Facility B1 is a United States Dollar revolving loanfacility with maximum amount of US$125,000,000.

Fasilitas B2 adalah fasilitas pinjaman revolvingmata uang Rupiah dengan nilai maksimalRp1.500.000.

Facility B2 is a rupiah revolving loan facility withmaximum amount of Rp1,500,000.

Saldo pinjaman pada tanggal/Outstanding loan balance as of

Jenis fasilitas/ 31 Maret 2016/ 31 Desember 2015/ Jatuh tempo/Name of facility March 31, 2016 December 31, 2015 Due date

A1 AS$/US$73.500.000 AS$/US$75.000.000 2019A2 Rp882.000 Rp900.000 2019B2 Rp1.500.000 Rp1.500.000 2017

Total/Total AS$/US$73.500.000 AS$/US$75.000.000Rp2.382.000 Rp2.400.000

Fasilitas pinjaman A1 dan A2 akan dibayar dalam 16kali angsuran triwulanan mulai tanggal 20 Februari2016 sampai dengan tanggal 20 November 2019,sedangkan fasilitas pinjaman B1 dan B2 akandilunasi sekaligus pada saat jatuh temponya yaitutanggal 20 November 2017.

The A1 and A2 loan facilities are payable in 16quarterly installments, starting on February 20, 2016until November 20, 2019, while the B1 and B2 loanfacilities are payable in lump-sum amounts on theirrespective due dates i.e. November 20, 2017.

Selain itu, perjanjian pinjaman sindikasi 2014memuat beberapa pembatasan yang sama denganperjanjian pinjaman sindikasi 2013.

In addition, the 2014 syndicated loan agreementimposes the same restriction as the 2013 syndicatedloan agreement.

Biaya yang terjadi untuk mendapatkan pinjamansindikasi tahun 2015 (Catatan 34), 2014 dan 2013masing-masing sebesar Rp115.688, Rp94,701 danRp49.083, ditangguhkan dan diamortisasi denganmenggunakan metode suku bunga efektif. Saldo per31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 masing-masing sebesar Rp242.426 dan Rp259.077disajikan sebagai pengurang "Utang Bank JangkaPanjang - Setelah Dikurangi Bagian Jatuh TempoDalam Waktu Satu Tahun" pada laporan posisikeuangan konsolidasian.

Costs incurred to obtain the syndicated loan in 2015(Catatan 34), 2014 and 2013 amounting toRp115,688, Rp94,701 and Rp49,083, respectivelyare deferred and amortized using the effectiveinterest rate method. Balances as ofMarch 31, 2016 and December 31, 2015 amountingto Rp242,426 and Rp259,077 are presented as adeduction to “Long-term Bank Loan - net of CurrentPortion” in the consolidated statement of financialposition.

Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember2015, Perusahaan memenuhi seluruh persyaratandan pembatasan sesuai dengan perjanjian denganbank.

As of March 31, 2016 and December 31, 2015, theCompany has complied with all the requirementsand restrictions in accordance with the loanagreement.

Page 77: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Maret 2016 dan

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhirpada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

76

Suku bunga tahunan utang bank jangka panjangberkisar antara:

The long-term bank loan bear annual interestranging as follows:

Periode yang berakhir pada tanggal/Period ended

31 Maret 2016/ 31 Desember 2015/March 31, 2016 December 31, 2015

Rupiah 8,74% - 10,74% 8,88% - 10,50% RupiahDolar Amerika Serikat 2,13% - 2,24% 1,82% - 2,01% United States Dollar

18. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI 18. NON-CONTROLLING INTERESTS

Kepentingan non-pengendali atas aset neto entitasanak yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut:

Non-controlling interests in net assets ofconsolidated subsidiaries are as follows:

31 Maret 2016/ 31 Desember 2015/March 31, 2016 December 31, 2015

PT Cipta Khatulistiwa Mandiri 15.147 12.847 PT Cipta Khatulistiwa MandiriPT Arbor Acres Indonesia 1.020 1.005 PT Arbor Acres IndonesiaPT Feprotama Pertiwi 288 270 PT Feprotama PertiwiPT Primafood International 117 108 PT Primafood InternationalPT Istana Satwa Borneo 22 20 PT Istana Satwa BorneoPT Vista Grain 19 19 PT Vista GrainPT Vista Agung Kencana 16 16 PT Vista Agung KencanaPT Charoen Pokphand Jaya Farm 14 14 PT Charoen Pokphand Jaya Farm

Total 16.643 14.299 Total

Kepentingan non-pengendali atas penghasilankomprehensif entitas anak yang dikonsolidasiadalah sebagai berikut:

Non-controlling interests in comprehensive incomeof consolidated subsidiaries are as follows:

Periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret/Period ended March 31,

2016 2015

PT Cipta Khatulistiwa Mandiri 2.300 757 PT Cipta Khatulistiwa MandiriPT Feprotama Pertiwi 18 10 PT Feprotama PertiwiPT Arbor Acres Indonesia 15 - PT Arbor Acres IndonesiaPT Primafood International 9 20 PT Primafood InternationalPT Istana Satwa Borneo 2 - PT Istana Satwa BorneoPT Satwa Utama Raya - (1) PT Satwa Utama Raya

Total 2.344 786 Total

Page 78: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Maret 2016 dan

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhirpada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

77

19. MODAL SAHAM 19. SHARE CAPITAL

Susunan pemilikan saham Perusahaan padatanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015adalah sebagai berikut:

The composition of share ownership of theCompany as of March 31, 2016 and December 31,2015 is as follows:

31 Maret 2016 / March 31, 2016

Total SahamDitempatkan dan PersentaseDisetor Penuh/ Pemilikan/

Number of PercentageShares Issued of Nominal/

Pemegang Saham and Fully Paid Ownership Amount ShareholdersPT Central Agromina 9.106.385.410 55,53 91.064 PT Central AgrominaVinai Rakphongphairoj 238.800 0,00 2 Vinai RakphongphairojPublik (masing-masing dengan Public

pemilikan kurang dari 5%) 7.291.375.790 44,47 72.914 (below 5% ownership each)

Total 16.398.000.000 100,00 163.980 Total

31 Desember 2015 / December 31, 2015

Total SahamDitempatkan dan PersentaseDisetor Penuh/ Pemilikan/

Number of PercentageShares Issued of Nominal/

Pemegang Saham and Fully Paid Ownership Amount ShareholdersPT Central Agromina 9.106.385.410 55,53 91.064 PT Central AgrominaVinai Rakphongphairoj 379.200 0,00 4 Vinai RakphongphairojPublik (masing-masing dengan Public

pemilikan kurang dari 5%) 7.291.235.390 44,47 72.912 (below 5% ownership each)

Total 16.398.000.000 100,00 163.980 Total

20. TAMBAHAN MODAL DISETOR 20. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Rincian tambahan modal disetor pada tanggal 31Maret 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebagaiberikut:

The details of additional paid-in capital as of March31, 2016 and December 31, 2015 are as follows:

Tambahan modal disetor/Additional paid-in capital

Selisih lebih penerimaan di atasnilai nominal 183.941 Excess of proceeds over par value

Biaya penerbitan saham (8.529) Share issuance costSaham bonus (28.153) Bonus sharesSelisih nilai transaksi dengan Difference in value of transactions

entitas sepengendali (15.006) of entities under common controlSelisih antara nilai nominal saham Difference between the total par value

yang ditarik kembali dengan hasil of stocks that were redeemed andpertama yang diterima (222) proceeds at original issuance

Perubahan ekuitas pada entitas anak (10.856) Changes in equity of subsidiaries

Total 121.175 Total

Page 79: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Maret 2016 dan

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhirpada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

78

Rincian selisih lebih penerimaan di atas nilainominal adalah sebagai berikut:

The details of excess of proceeds over par value areas follows:

Selisih lebihpenerimaan

di atas nilai nominal/Excess of proceeds Tahun/

Kegiatan Perusahaan over par value Year Company’s corporate actions

Penawaran umum perdana 10.250 1991 Initial public offeringKonversi obligasi konversi 21.194 1994 Conversion of convertible bondsPenawaran umum terbatas III dengan Limited public offering III with

hak memesan efek terlebih dahulu 152.497 2007 pre-emptive rights

Total selisih lebih penerimaan Total excess of proceeds overdi atas nilai nominal 183.941 par value

21. SALDO LABA 21. RETAINED EARNINGS

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunanpada tanggal 19 Juni 2015, yang risalah rapatnyadiaktakan oleh Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H.,No.94 pada tanggal yang sama, para pemegangsaham Perusahaan menyetujui untuk menggunakanlaba neto tahun 2014 sebagai pembagian dividentunai sebanyak 16,90% atau sebesar Rp295.164atau masing-masing Rp18 (Rupiah penuh) persaham.

In the Annual Shareholders’ General Meeting heldon June 19, 2015, the minutes of which werenotarized on the same date through Deed No.94 ofFathiah Helmi, S.H., the Company’s shareholdersagreed to use 2014 net income as basis to distributea cash dividend at 16.90% or amounting toRp295,164 or Rp18 (full amount) for each share.

22. PENJUALAN NETO 22. NET SALES

Rincian penjualan neto berdasarkan segmen usahaadalah sebagai berikut:

The details of net sales based on businesssegments are as follows:

Periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret/Period ended March 31,

2016 2015

Pakan 5.483.373 5.678.857 FeedsAyam pedaging 1.334.992 3.936 Live birdAnak ayam usia sehari 1.295.517 925.310 Day-old chicksAyam olahan 811.451 727.719 Processed chickenLain-lain 318.776 197.516 Others

Total 9.244.109 7.533.338 Total

Tidak terdapat transaksi penjualan yang dilakukandengan satu pelanggan dengan jumlah penjualankumulatif selama tiga bulan melebihi 10% daripenjualan neto konsolidasian untuk periode yangberakhir pada tanggal 31 Maret 2016 dan 2015.

There were no sales transactions with any singlecustomer for the three months cumulative salesexceeding 10% of consolidated net sales for theperiods ended March 31, 2016 and 2015.

Sifat dari hubungan dan transaksi antara KelompokUsaha dengan pihak-pihak berelasi dijelaskan padacatatan 33a.

The nature of relationships and transactions of theGroup with related parties is explained in note 33a.

Page 80: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Maret 2016 dan

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhirpada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

79

23. BEBAN POKOK PENJUALAN 23. COST OF GOODS SOLD

Rincian beban pokok penjualan adalah sebagaiberikut:

The details of cost of goods sold are as follows:

Periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret/Period ended March 31,

2016 2015

Bahan baku yang digunakan 5.273.619 5.198.616 Raw materials usedUpah buruh langsung 79.018 64.295 Direct laborBeban pabrikasi dan deplesi 903.791 829.758 Factory overhead and depletion

Total biaya produksi 6.256.428 6.092.669 Total manufacturing costs

Barang dalam proses Work in processSaldo awal tahun 294.208 344.645 Balance at beginning of yearSaldo akhir periode (254.580) (307.298) Balance at end of period

Beban pokok produksi 6.296.056 6.130.016 Cost of goods manufactured

Barang jadi Finished goodsSaldo awal tahun 505.886 553.771 Balance at beginning of yearPembelian 1.520.702 68.248 PurchasesSaldo akhir periode (484.643) (519.306) Balance at end of period

Beban pokok penjualan 7.838.001 6.232.729 Cost of goods sold

Tidak terdapat transaksi pembelian yang dilakukandengan satu pemasok dengan total pembeliankumulatif selama tiga bulan melebihi 10% daripenjualan neto konsolidasian untuk periode yangberakhir pada tanggal 31 Maret 2016 dan 2015.

There were no purchases from any single supplierfor the three months cumulative purchasesexceeding 10% of consolidated net sales for theperiods ended March 31, 2016 and 2015.

24. BEBAN PENJUALAN 24. SELLING EXPENSES

Rincian beban penjualan adalah sebagai berikut: The details of selling expenses are as follows:

Periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret/Period ended March 31,

2016 2015

Gaji, upah dan kesejahteraan Salaries, wages andkaryawan 61.290 45.534 employees welfare

Promosi dan iklan 39.119 27.899 Promotion and advertisingPengangkutan 20.606 20.626 Freight-outSewa 18.259 16.239 RentBiaya profesional 8.931 8.785 Professional feesPerjalanan dinas dan transportasi 8.540 4.692 Travel and transportationTelepon, listrik dan air 6.695 5.941 Telephone, electricity and waterPenyusutan 5.543 4.336 DepreciationLain-lain (masing-masing Others

di bawah Rp5.000) 13.323 10.524 (below Rp5,000 each)

Total 182.306 144.576 Total

Page 81: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Maret 2016 dan

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhirpada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

80

25. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 25. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

Rincian beban umum dan administrasi adalahsebagai berikut:

The details of general and administrative expensesare as follows:

Periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret/Period ended March 31,

2016 2015

Gaji, upah dan kesejahteraan Salaries, wages andkaryawan 113.990 95.242 employees welfare

Royalti (Catatan 33) 83.794 82.981 Royalty fee (Note 33)Biaya profesional 13.263 7.507 Professional feesAsuransi 9.598 6.798 InsurancePerjalanan dinas dan transportasi 8.829 6.845 Travel and transportationPenyusutan 5.633 4.232 DepreciationTelepon, listrik dan air 4.702 6.642 Telephone, electricity and waterSewa 3.219 2.511 RentPajak 2.805 2.298 TaxesPenelitian dan pengembangan 2.247 2.310 Research and developmentSumbangan 2.032 4.108 DonationLain-lain (masing-masing Others

di bawah Rp2.000) 9.276 8.390 (below Rp2,000 each)

Total 259.388 229.864 Total

26. PENGHASILAN OPERASI LAIN 26. OTHER OPERATING INCOME

Rincian penghasilan operasi lain adalah sebagaiberikut:

The details of other operating income are as follows:

Periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret/Period ended March 31,

2016 2015

Laba neto atas penjualan ayam afkir 9.307 21.255 Net gain on sale of culled birdsLaba neto atas penjualan by-products Net gain on sale of by-products

dan barang sisa 811 2.912 and waste productsLain-lain (masing-masing Others

di bawah Rp2.000) 2.052 2.658 (below Rp2,000 each)

Total 12.170 26.825 Total

27. BEBAN OPERASI LAIN 27. OTHER OPERATING EXPENSES

Rincian beban operasi lain adalah sebagai berikut: The details of other operating expenses are asfollows:

Periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret/Period ended March 31,

2016 2015

Rugi atas kontrak komoditas Loss on futuresberjangka - 31.745 commodity contracts

Lain-lain (masing-masing Othersdi bawah Rp5.000) 31.482 22.487 (below Rp5,000 each)

Total 31.482 54.232 Total

Page 82: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Maret 2016 dan

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhirpada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

81

28. PENGHASILAN KEUANGAN 28. FINANCE INCOME

Rincian penghasilan keuangan adalah sebagaiberikut:

The details of finance income are as follows:

Periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret/Period ended March 31,

2016 2015

Penghasilan bunga - neto: Interest income - net:Jasa giro 7.219 2.487 Current accountsDeposito on call dan Deposits on call and

deposito berjangka 2.770 3.883 time deposits

Total 9.989 6.370 Total

29. BEBAN KEUANGAN 29. FINANCE COSTS

Rincian beban keuangan adalah sebagai berikut: The details of finance costs are as follows:

Periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret/Period ended March 31,

2016 2015

Beban bunga utang bank 158.438 102.197 Bank loans interest expensesBiaya bank 30.894 20.723 Bank charges

Total 189.332 122.920 Total

30. PERPAJAKAN 30. TAXATION

Rincian utang pajak adalah sebagai berikut: The details of taxes payable consist of:

31 Maret 2016/ 31 Desember 2015/March 31, 2016 December 31, 2015

Perusahaan CompanyTaksiran pajak penghasilan badan 106.893 - Estimated income tax payablePajak penghasilan Income taxes

Pasal 4 (2) 644 770 Article 4 (2)Pasal 21 3.681 20.187 Article 21Pasal 22 2.243 1.320 Article 22Pasal 23 1.281 1.101 Article 23Pasal 25 - 10.016 Article 25Pasal 26 5.035 5.079 Article 26

Pajak Pertambahan Nilai 7.273 9.874 Value Added TaxLain-lain 64.702 64.702 Others

Total Perusahaan 191.752 113.049 Total Company

(berlanjut) (forward)

Page 83: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Maret 2016 dan

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhirpada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

82

31 Maret 2016/ 31 Desember 2015/March 31, 2016 December 31, 2015

Entitas Anak SubsidiariesTaksiran pajak penghasilan badan 17.760 - Estimated income tax payablePajak penghasilan Income taxes

Pasal 4 (2) 2.174 914 Article 4 (2)Pasal 21 2.161 13.901 Article 21Pasal 23 866 1.169 Article 23Pasal 25 1.855 2.085 Article 25Pasal 26 3.986 16.420 Article 26Pasal 29 98.406 98.406 Article 29

Pajak Pertambahan Nilai 5.207 9.042 Value Added TaxLain-lain 5 5.535 Others

Total Entitas Anak 132.420 147.472 Total Subsidiaries

Total 324.172 260.521 Total

Beban pajak penghasilan terdiri dari: Income tax expense consists of:

Periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret/Period ended March 31,

2016 2015

Perusahaan CompanyPajak kini dari periode berjalan (172.690) (137.374) Current tax of current periodPajak tangguhan (1.034) (1.088) Deferred tax

Total - Perusahaan (173.724) (138.462) Total - Company

Entitas Anak SubsidiariesPajak kini dari periode berjalan (25.238) (16.532) Current tax of current periodPajak tangguhan 45.927 70.005 Deferred tax

Total - Entitas Anak 20.689 53.473 Total - Subsidiaries

Neto (153.035) (84.989) Net

Pada tanggal 3 Agustus 2015, Presiden RepublikIndonesia menandatangani PP 56/2015 tentang“Penurunan Tarif Pajak Penghasilan Bagi WajibPajak Badan Dalam Negeri yang BerbentukPerseroan Terbuka”, yang mengubahPP 77/2013, dan mengatur bahwa perseroanterbuka dalam negeri di Indonesia dapatmemperoleh penurunan tarif Pajak Penghasilan(“PPh”) sebesar 5% dari tarif tertinggi PPhsebagaimana diatur dalam Pasal 17 ayat 1bUndang-undang Pajak Penghasilan, denganmemenuhi kriteria yang ditentukan, yaitu(i) Perseroan yang saham atau efek bersifat ekuitaslainnya dengan jumlah paling sedikit 40% darikeseluruhan saham yang disetor dicatat untukdiperdagangkan di bursa efek di Indonesia,(ii) Saham tersebut dimiliki paling sedikit oleh 300pihak, (iii) Masing-masing pihak tersebut hanyaboleh memiliki saham kurang dari 5% darikeseluruhan saham yang ditempatkan dan disetor

On August 3, 2015, the President of the Republic ofIndonesia signed PP 56/2015 regarding the“Reduction of Income Tax Rate on ResidentCorporate Taxpayers in the Form of Publicly-listedCompanies”, which replaced PP 77/2013, andregulates that resident publicly-listed companies inIndonesia can avail a reduction of income tax rateby 5% from the highest rate set forth underArticle 17 paragraph 1b of the Income Tax Law,provided they meet the prescribed criteria, such as(i) Companies whose at least 40% or more of thetotal paid-up shares or other equity instruments arelisted for trading in the Indonesia stock exchanges,(ii) Such shares are owned by at least 300 parties,(iii) Each party of such shall own less than 5% of thetotal outstanding issued and fully paid shares, and(iv) Requirements (i) to (iii) above should be fulfilledby the publicly-listed companies for a period of atleast one hundred eighty three calender’s dayswithin one fiscal year.

Page 84: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Maret 2016 dan

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhirpada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

83

penuh, dan (iv) Ketentuan (i) sampai dengan(iii) tersebut harus dipenuhi oleh perseroan terbukadalam waktu paling sedikit seratus delapan puluhtiga hari kalender dalam jangka waktu satu tahunpajak.

Pada tanggal 11 Januari 2016, Perusahaan telahmemperoleh surat keterangan dari Biro AdministrasiEfek atas pemenuhan kriteria-kriteria kepemilikansaham menurut PP 56/2015. Oleh karena itu,Perusahaan telah menerapkan penurunan tarif pajakdalam perhitungan pajak penghasilan tahun 2015.

On January 11, 2016, the Company obtained lettersfrom the Securities Administration Agencyconfirming its compliance with PP 56/2015.Accordingly, the Company applied the reduced taxrate in the 2015 corporate income tax calculations.

31. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKAPANJANG

31. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES

Rincian liabilitas imbalan kerja jangka panjangadalah sebagai berikut:

The details of long-term employee benefit liabilitiesare as follows:

31 Maret 2016/ 31 Desember 2015/March 31, 2016 December 31, 2015

Imbalan pascakerja 416.369 407.262 Post-employment benefitsImbalan kerja jangka panjang lainnya 3.049 2.829 Other long-term employee benefits

Liabilitas imbalan kerja Long-term employeejangka panjang 419.418 410.091 benefit liabilities

Kelompok Usaha memberikan imbalan kerja kepadakaryawan berdasarkan peraturan Kelompok Usahadan sesuai dengan Undang-undang No. 13/2003dan mengakui liabilitas imbalan kerja sesuai denganPSAK 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”.

The Group provides employee service entitlementsbased on the Group’s regulations and on the LaborLaw No. 13/2003 and recognizes the liability foremployee benefits as accounted for in accordancewith the PSAK 24 (Revised 2013), “EmployeeBenefits”.

Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember2015, Kelompok Usaha mencatat liabilitas imbalankerja berdasarkan perhitungan yang dilakukan olehPT Milliman Indonesia, aktuaris independen,berdasarkan laporannya pada tanggal 2 Maret 2016.

As of March 31, 2016 and December 31, 2015, theGroup recorded the employee benefit liabilitiesbased on the actuarial computations performed byPT Milliman Indonesia, independent actuaries, in itsreports dated March 2, 2016.

Imbalan Pascakerja Post-employment Benefits

Berikut adalah asumsi-asumsi penting yangdigunakan dalam laporan aktuaris independentersebut:

Below are the basic assumptions used in theindependent actuary reports:

31 Desember 2015 / December 31, 2015

Tingkat bunga diskonto 9,00% per tahun/annum Discount rateTingkat kenaikan gaji 8,00% per tahun/annum Salary increase rateUsia pensiun 55 tahun/years Pension ageTingkat kematian TMI III Mortality rateTingkat kecacatan 10% TM III Disability rate

Page 85: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Maret 2016 dan

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhirpada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

84

Jadwal jatuh tempo dari program imbalanpascakerja pada 31 Desember 2015 sebagaiberikut:

The maturity profile of post-employment benefitobligation as of Desember 31, 2015 as follows:

31 Desember 2015/December 31, 2015

Dalam 1 tahun 77.510 Within 1 year2-5 tahun 156.672 2-5 years6-10 tahun 306.749 6-10 yearsLebih dari 10 tahun 1.344.592 More than 10 years

Durasi rata-rata liabilitas manfaat pasca kerja diakhirperiode pelaporan Kelompok Usaha berkisar antara8,6 - 23,7 tahun.

The average duration of the Group’s definedbenefits plan obligations at the end of reportingperiod are ranging from 8.6 - 23.7 years.

Imbalan Kerja Jangka Panjang Lainnya Other Long-term Employee Benefits

Perusahaan memberikan penghargaan padakaryawan yang telah bekerja selama sepuluh tahunberupa sepuluh gram cincin emas.

The Company rewards employees that have workedfor ten years with ten gram gold rings.

Berikut adalah asumsi-asumsi penting yangdigunakan dalam laporan aktuaris independen:

Below are the basic assumptions used in theindependent actuary reports:

31 Desember 2015/December 31, 2015

Tingkat bunga diskonto 8,00% per tahun/annum Discount rateTingkat kenaikan emas 7,00% per tahun/annum Gold increase rate

32. LABA PER SAHAM 32. EARNINGS PER SHARE

Perhitungan laba per saham adalah sebagai berikut: The computation of earnings per share is as follows:

Periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret/Period ended March 31,

2016 2015

Laba periode berjalan yang Income for the perioddapat diatribusikan kepada attributable topemilik entitas induk 762.439 430.493 owners of the parent

Rata-rata tertimbang total saham Weighted-average number ofyang beredar 16.398.000.000 16.398.000.000 shares outstanding

Laba per saham (Rupiah penuh) 46 26 Earnings per share (full amount)

Page 86: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Maret 2016 dan

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhirpada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

85

33. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI

33. BALANCES AND TRANSACTIONS WITHRELATED PARTIES

Dalam kondisi usaha yang normal, Kelompok Usahamelakukan transaksi dengan harga dan persyaratanyang disepakati bersama dengan pihak-pihakberelasi, yang terafiliasi dengan Kelompok Usahamelalui kepemilikan ekuitas langsung dan taklangsung, dan/atau di bawah kendali pihak yangsama, dan/atau melalui manajemen kunci yangsama. Rincian saldo dan transaksi tersebut adalahsebagai berikut:

In the normal course of business, the Groupconducts transactions with prices, terms andconditions agreed upon with the related partiesthrough equity ownership, either direct or indirect,and/or common control, and/or common keymanagement. The details of balances andtransactions are as follows:

(a) Penjualan kepada pihak-pihak berelasi untukperiode yang berakhir pada tanggal 31 Maret2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

(a) Sales to related parties for the period endedMarch 31, 2016 and 2015 are as follows:

Persentase Terhadap TotalPenjualan Neto Konsolidasian/

Percentage toTotal/Total Consolidated Total Net Sales

Periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret/Period ended March 31,

2016 2015 2016 2015

Penjualan neto Net salesEntitas Induk Parent CompanyPT Central Agromina 125.399 87.091 1,36 1,16 PT Central AgrominaEntitas di bawah pengendalian

yang sama dengan Entities under sameKelompok Usaha control with Group

PT Karya Prospeksatwa 17.411 - 0,19 - PT Karya ProspeksatwaPT Centralpertiwi Bahari 3.873 1.441 0,04 0,02 PT Centralpertiwi BahariPT Central Proteina Prima Tbk 3.037 331 0,03 0,00 PT Central Proteina Prima TbkLain-lain (masing-masing) Others

di bawah Rp1.000) 162 227 0,00 0,00 (below Rp1,000 each)

Total 149.882 89.090 1,62 1,18 Total

Persentase Terhadap TotalPenjualan Neto Konsolidasian/

Percentage toTotal/Total Consolidated Total Net Sales

Periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret/Period ended March 31,

2016 2015 2016 2015

Penjualan bahan baku Sales of raw materialsdan lain-lain and others

Entitas di bawah pengendalianyang sama dengan Entities under sameKelompok Usaha control with Group

PT Nugen Bioscience PT Nugen BioscienceIndonesia 690 1.356 0,01 0,02 Indonesia

PT Central Panganpertiwi 200 3.099 0,00 0,04 PT Central PanganpertiwiLain-lain (masing-masing) Others

di bawah Rp1.000) 1.030 212 0,01 0,00 (below Rp1,000 each)

Total 1.920 4.667 0,02 0,06 Total

Page 87: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Maret 2016 dan

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhirpada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

86

Saldo piutang usaha dari transaksi tersebutdisajikan dalam akun “Piutang Usaha - PihakBerelasi” adalah sebagai berikut:

(b) The balance of trade receivables from relatedparties as presented in the “AccountsReceivable - Trade - Related Parties” account isas follows:

Persentase Terhadap TotalAset Konsolidasian/

Percentage toTotal/Total Consolidated Total Assets

31 Maret 2016/ 31 Desember 2015/ 31 Maret 2016/ 31 Desember 2015/March 31, 2016 December 31, 2015 March 31, 2016 December 31, 2015

Entitas Induk Parent CompanyPT Central Agromina 235.456 275.373 0,97 1,12 PT Central AgrominaEntitas di bawah pengendalian

yang sama dengan Entities under sameKelompok Usaha control with Group

PT Centralpertiwi Bahari 5.203 2.402 0,02 0,01 PT Centralpertiwi BahariPT Karya Prospeksatwa 4.632 7.988 0,02 0,03 PT Karya ProspeksatwaPT Satwa Karya Prima 4.221 2.960 0,02 0,01 PT Satwa Karya PrimaPT Central Proteina Prima Tbk 3.037 340 0,01 0,00 PT Central Proteina Prima TbkLain-lain (masing-masing) Others

di bawah Rp1.000) 84 110 0,00 0,00 (below Rp1,000 each)

Total 252.633 289.173 1,04 1,17 Total

(b) Pembelian kepada pihak berelasi yangmerupakan entitas dengan pengendalianbersama untuk periode yang berakhir padatanggal 31 Maret 2016 dan 2015 adalahsebagai berikut:

(b) Purchases of goods from related parties which isentity under common control for the period endedMarch 31, 2016 and 2015 are as follows:

Persentase Terhadap TotalBeban yang Bersangkutan

Konsolidasian/Percentage to Consolidated

Total/Total Total Related Expenses

Periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret/Period ended March 31,

2016 2015 2016 2015

Pembelian bahan baku Purchases of raw materialsdan bahan lain and others

Entitas Induk Parent CompanyPT Central Agromina 129.942 43.939 1,66 0,70 PT Central AgrominaEntitas di bawah pengendalian

yang sama dengan Entities under sameKelompok Usaha control with Group

PT SHS International 232.026 162.453 2,97 2,61 PT SHS InternationalPT Indovetraco Makmur Abadi 78.634 64.464 1,00 1,03 PT Indovetraco Makmur AbadiPT Central Panganpertiwi 6.318 - 0,08 - PT Central PanganpertiwiPT Centralpertiwi Bahari 3.831 - 0,05 - PT Centralpertiwi BahariPT Central Proteina Prima Tbk 369 2.209 0,00 0,04 PT Central Proteina Prima Tbk

Total 451.120 273.065 5,76 4,38 Total

Page 88: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Maret 2016 dan

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhirpada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

87

Saldo utang usaha dari transaksi tersebutdisajikan dalam akun “Utang Usaha - PihakBerelasi” adalah sebagai berikut:

(c) The balance of trade payables to related partiesas presented in the “Accounts Payable - Trade -Related Parties” account is as follows:

Persentase Terhadap TotalLiabilitas Konsolidasian/

Percentage toTotal/Total Consolidated Total Liabilities

31 Maret 2016/ 31 Desember 2015/ 31 Maret 2016/ 31 Desember 2015/March 31, 2016 December 31, 2015 March 31, 2016 December 31, 2015

Entitas Induk Parent CompanyPT Central Agromina 12.401 26.301 0,12 0,22 PT Central AgrominaEntitas di bawah pengendalian

yang sama dengan Entities under sameKelompok Usaha control with Group

PT SHS International 38.252 42.515 0,35 0,35 PT SHS InternationalPT Indovetraco Makmur Abadi 24.716 27.085 0,23 0,22 PT Indovetraco Makmur AbadiPT Nugen Bioscience PT Nugen Bioscience

Indonesia 5.722 4.266 0,05 0,04 IndonesiaPT Central Proteina Prima Tbk 4.241 - 0,04 - PT Central Proteina Prima TbkPT Central Panganpertiwi 1.328 1.664 0,01 0,01 PT Central PanganpertiwiPT Centralpertiwi Bahari 483 2.859 0,00 0,02 PT Centralpertiwi BahariLain-lain (masing-masing) Others

di bawah Rp1.000) 63 1.193 0,00 0,01 (below Rp1,000 each)

Total 87.206 105.883 0,80 0,87 Total

(c) Transaksi di luar usaha pokok Kelompok Usahadengan pihak-pihak berelasi adalah sebagaiberikut:

(c) Transactions with related parties outside theGroup’s main business are as follows:

Persentase Terhadap TotalBeban yang Bersangkutan

Konsolidasian/Percentage to Consolidated

Total/Total Total Related Expenses

Periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret/Period ended March 31,

2016 2015 2016 2015

Beban royalti (Catatan 34b) Royalty fee (Note 34b)Entitas di bawah pengendalian

yang sama dengan Entities under sameKelompok Usaha control with Group

Charoen Pokphand Charoen PokphandInternational Group International Groupof Companies Ltd., of Companies Ltd.,Republic of Seychelles 83.794 82.981 32,30 36,10 Republic of Seychelles

Saldo di luar usaha pokok Kelompok Usahadengan pihak-pihak berelasi adalah sebagaiberikut:

The balance with related parties outside the mainline of business of the Group is as follows:

Persentase Terhadap TotalAset Konsolidasian/

Percentage toTotal/Total Consolidated Total Assets

31 Maret 2016/ 31 Desember 2015/ 31 Maret 2016/ 31 Desember 2015/March 31, 2016 December 31, 2015 March 31, 2016 December 31, 2015

Kas dan setara kas Cash and cash equivalentsEntitas di bawah pengendalian

yang sama dengan Entities under sameKelompok Usaha control with Group

PT Bank Agris Tbk 79.392 117.474 0,33 0,48 PT Bank Agris Tbk

Page 89: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Maret 2016 dan

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhirpada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

88

Persentase Terhadap TotalAset Konsolidasian/

Percentage toTotal/Total Consolidated Total Assets

31 Maret 2016/ 31 Desember 2015/ 31 Maret 2016/ 31 Desember 2015/March 31, 2016 December 31, 2015 March 31, 2016 December 31, 2015

Piutang pihak berelasinon-usaha Due from related parties

Entitas Induk Parent CompanyPT Central Agromina 92.218 1.070 0,38 0,00 PT Central AgrominaEntitas di bawah pengendalian

yang sama dengan Entities under sameKelompok Usaha control with Group

PT Central Proteina Prima Tbk 150.149 150.536 0,62 0,61 PT Central Proteina Prima TbkPT Central Panganpertiwi 36.290 36.310 0,15 0,15 PT Central PanganpertiwiPT Centralpertiwi Bahari 18.909 18.909 0,08 0,08 PT Centralpertiwi BahariPT SHS International 13 2.984 0,00 0,01 PT SHS InternationalLain-lain (masing-masing) Others

di bawah Rp1.000) 438 568 0,00 0,00 (below Rp1,000 each)

298.017 210.377 1,23 0,85Cadangan penurunan nilai (203.788) (203.788) (0,84) (0,82) Allowance for impairment

Total 94.229 6.589 0,39 0,03 Total

Cadangan kerugian penurunan nilai dilakukanuntuk menutup kemungkinan kerugian adanyapenurunan nilai.

The allowance for impairment losses is providedto cover possible losses from impairment.

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap adanyapenurunan nilai piutang pada akhir periode,manajemen berkeyakinan bahwa jumlahcadangan atas penurunan nilai tersebut cukupuntuk menutup kemungkinan kerugian atastidak tertagihnya piutang pihak berelasi non-usaha.

Based on the results of the review for impairmentof receivable accounts at the end of the period,the management believes that the allowance forimpairment is adequate to cover possible lossesfrom the non-collection of due from relatedparties.

Persentase Terhadap TotalLiabilitas Konsolidasian/

Percentage toTotal/Total Consolidated Total Liabilities

31 Maret 2016/ 31 Desember 2015/ 31 Maret 2016/ 31 Desember 2015/March 31, 2016 December 31, 2015 March 31, 2016 December 31, 2015

Utang pihak berelasinon-usaha Due to related parties

Entitas Induk Parent CompanyPT Central Agromina 214 661 0,00 0,00 PT Central AgrominaEntitas di bawah pengendalian

yang sama dengan Entities under sameKelompok Usaha control with Group

Charoen Pokphand Charoen PokphandInternational Group International Groupof Companies Ltd., of Companies Ltd.,Republic of Seychelles Republic of Seychelles(Catatan 34b) 156.572 96.489 1,44 0,80 (Note 34b)

Lain-lain (masing-masing) Othersdi bawah Rp1.000) 565 98 0,01 0,00 (below Rp1,000 each)

Total 157.351 97.248 1,45 0,80 Total

Manajemen kunci termasuk direksi dan komisaris.Jumlah beban kompensasi bruto yang dibayar atauterutang pada manajemen kunci adalah sebesarRp9.249 dan Rp8.376 masing-masing untuk periodeyang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016 dan2015.

Key management includes directors andcommissioners, The amount of gross compensationpaid or payable to key management for employeeservices amounted to Rp9,249 and Rp8,376 for theperiod ended March 31, 2016 and 2015,respectively.

Page 90: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Maret 2016 dan

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhirpada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

89

Sifat relasi Nature of relationship

Sifat hubungan Kelompok Usaha dengan pihakberelasi adalah sebagai berikut:

The nature of the relationship of the Group withrelated parties is as follows:

Pihak-pihak Berelasi/ Sifat Berelasi/ Transaksi/Related Parties Nature of Relationship Transaction

PT Central Agromina Entitas induk/Parent company

Penjualan pakan ternak, peralatanpeternakan dan pembelian bahanbaku/Sales of poultry feed, poultryequipment and purchase of rawmaterials

PT Indovetraco Makmur AbadiPT BISI International TbkPT Tanindo Intertraco

Entitas di bawahpengendalian yang samadengan Kelompok Usaha/Entities under same controlwith Group

Pembelian produk makanan olahan,bahan baku dan obat-obatan/Purchase of processed food, rawmaterials and medicine

PT Central Proteina Prima TbkPT Central PanganpertiwiPT Centralpertiwi Bahari

Penjualan pakan ternak, peralatanpeternakan dan bahan baku/Purchases of poultry feeds, poultryequipment and raw materials

PT Satwa Karya Prima Penjualan pakan ternak/PT Karya Prospeksatwa Sales of poultry feed

PT Nugen BioscienceIndonesia

Pembelian obat-obatan/Purchase of medicine

Charoen Pokphand InternationalGroup of Companies Ltd.,Republic of Seychelles

Beban royalti/Royalty fee

PT Pentastar Foodprima Penjualan produk makanan olahan/Sales of processed chicken

PT SHS International Pembelian bahan baku, obat-obatandan pembelian aset tetap/Purchases of raw materials, medicineand purchase of fixed asset

PT Bank Agris Tbk Transaksi perbankan/Banking transaction

Page 91: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Maret 2016 dan

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhirpada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

90

34. PERJANJIAN IKATAN DAN KONTINJENSI YANGSIGNIFIKAN

34. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES

Berikut adalah perjanjian, ikatan dan kontinjensiyang signifikan pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31Desember 2015:

The significant agreements, commitments andcontingencies as of March 31, 2016 and December31, 2015 are as follows:

a. Kontrak Berjangka Komoditas a. Commodity Future Contracts

Pada tahun 2015, Perusahaan membeli KontrakBerjangka Komoditas (“KBK”) melalui PhillipFutures Pte.Ltd. (“Phillip”), Singapura, sebagaibroker. Perusahaan menggunakan KBK untuklindung nilai atas risiko kerugian yang timbul darifluktuasi harga bahan baku. Seperti yangdiungkapkan pada Catatan 2, KBK tersebut tidakmemenuhi persyaratan dan tidak dapatdikategorikan sebagai lindung nilai untuk tujuanakuntansi.

In 2015, the Company has purchasedCommodity Future Contracts (“CFC”) throughPhillip Future Pte.Ltd. (“Phillip”), Singapore, as abroker. The Company uses CFC to hedge therisks associated with the price fluctuations of theraw materials. As mentioned in Note 2, the saidCFC do not qualify and therefore not designatedas hedges for accounting purposes.

Pada tanggal 31 Desember 2015, keuntunganyang belum direalisasi atas KBK yang belumditutup berdasarkan nilai pasar sebesarRp25.170. Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31Desember 2015, saldo “trading account” masing-masing sebesar Rp193.496 dan Rp197.547(termasuk keuntungan yang belum direalisasi)disajikan sebagai bagian dari akun “PiutangLain-lain - Pihak Ketiga” pada laporan posisikeuangan konsolidasian.

As of December 31, 2015, the unrealized gainfrom open CFC which were determined basedon the market values amounting to Rp25,170. Asof March 31, 2016 and December 31, 2015, thebalance of “trading account” amounting toRp193,496 and Rp197,547 (including unrealizedgain), respectively, which are presented as partof “Other Receivables - Third Parties” accountsin the consolidated statement of financialposition.

b. Perjanjian Lisensi b. License Agreements

Charoen Pokphand International Group ofCompanies Ltd., Republic of Seychelles

Charoen Pokphand International Group ofCompanies Ltd., Republic of Seychelles

Pada tanggal 3 Agustus 2009, Perusahaan danCPJF, VG, CKM, ISB, SUR, VAK dan CAP,entitas anak, menandatangani perjanjian lisensidengan Charoen Pokphand International Groupof Companies Ltd., Republic of Seychelles(“CPIGCL-SEY”).

On August 3, 2009, the Company and CPJF,VG, CKM, ISB, SUR, VAK and CAP,subsidiaries entered into a new licenseagreement with Charoen Pokphand InternationalGroup of Companies Ltd., Republic ofSeychelles (“CPIGCL-SEY”).

Perjanjian lisensi tersebut berjangka waktu limatahun dan dapat diperpanjang secara otomatisuntuk lima tahun berikutnya. Berdasarkanperjanjian ini, Perusahaan dan CPJF, VG, CKM,ISB, SUR, VAK dan CAP diberi hak untukmenggunakan Intellectual Proprietary Rights(“IPR”) dan untuk memproduksi, memasarkan,mendistribusikan dan menjual produk-produkyang dihasilkan dari penggunaan IPR tersebut.Berdasarkan perjanjian lisensi, Perusahaan danCPJF, VG, CKM, ISB, SUR, VAK dan CAPsetuju untuk membayar royalti kepada CPIGCL-SEY dengan tarif tertentu dari penjualan neto,

These license agreements are for a period offive years and are automatically renewable foranother five years. Under these agreements, theCompany and CPJF, VG, CKM, ISB, SUR, VAKand CAP were granted licenses to use theIntellectual Proprietary Rights (“IPR”) and toproduce, market, distribute and sell the productswhich are developed from the usage of thoseIPR. Based on the license agreement, theCompany and CPJF, VG, CKM, ISB, SUR, VAKand CAP agreed to pay royalty to CPIGCL-SEYat the following percentages of net sales, 1% forpoultry feed and 2% for day-old chicks.

Page 92: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Maret 2016 dan

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhirpada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

91

yaitu sebesar 1% untuk pakan ternak dan 2%untuk anak ayam usia sehari.

Royalti yang dibebankan pada usaha berjumlahRp83.794 dan Rp82.981 masing-masing untukperiode yang berakhir pada tanggal 31 Maret2016 dan 2015, disajikan dalam akun “BebanUmum dan Administrasi - Royalti”. Pada tanggal31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015, utangroyalti masing-masing berjumlah Rp156.572 danRp96.489 disajikan dalam akun “Utang PihakBerelasi Non-usaha”.

Royalty expenses charged to operationsamounting to Rp83,794 and Rp82,981 for theperiod ended March 31, 2016 and 2015,respectively, are presented in the “General andAdministrative Expenses - Royalty Fees”account. As of March 31, 2016 and December31, 2015, the related royalty payablesamounting to Rp156,572 and Rp96,489,respectively, are presented as part of the “Due toRelated Parties” account.

Cobb-Vantress Incorporated, Amerika Serikat Cobb-Vantress Incorporated, USA

Pada tanggal 30 Juni 2013, CPJFmenandatangani perjanjian lisensi dengan Cobb-Vantress Incorporated, Amerika Serikat(“COBB”). Berdasarkan perjanjian ini, CPJFdiberi hak untuk mendapatkan telur tetas atauanak ayam usia sehari Great Grand Parenttermasuk informasi dan panduan untuk produksidan pengembang-biakan. Perjanjian lisensitersebut berjangka waktu lima tahun sampaidengan tanggal 1 Januari 2018. CPJF setujuuntuk membayar royalti kepada COBB dengantarif tertentu dari penjualan neto.

On June 30, 2013, CPJF entered into a licenseagreement with Cobb-Vantress Incorporated,USA (“COBB”). Under this agreement, CPJFwas granted a license for procurement ofhatching egg or Great Grand Parent day oldchicks; including information and guidance forproduction and rearing. This license agreementis valid for five years period up to January 1,2018. CPJF agreed to pay a royalty fee to COBBat certain rate of net sales.

Pada tanggal 31 Desember 2015, biaya akrualroyalti berjumlah Rp13.733 disajikan dalam akun“Beban Akrual”.

As of December 31, 2015, accrued expense-royalty amounting to Rp13,733 is presented aspart of the “Accrued Expense” account.

c. Perjanjian Fasilitas Pinjaman d. c. Loan Facility Agreements

Berikut adalah fasilitas pinjaman yang belumdigunakan pada tanggal 31 Maret 2016.

The following are unused loan facilities as ofMarch 31, 2016.

Pinjaman Sindikasi 2015 Syndicated Loan 2015

Pada tanggal 11 November 2015, Perusahaanmemperoleh fasilitas pinjaman sindikasi untukkeperluan barang modal dan modal kerja dariCitigroup Global Markets Singapore Pte. Ltd.,Singapura, Australia and New Zealand BankingGroup Ltd., Australia, PT Bank Central Asia Tbk,PT Bank CIMB Niaga Tbk, DBS Bank Ltd.,PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank DBSIndonesia dan Sumitomo Mitsui BankingCorporation, keseluruhannya bertindak sebagaiMandate Lead Arranger dan CiticorpInternational Ltd., Hong Kong, yang bertindaksebagai Agent. Jumlah maksimal fasilitaspinjaman sebesar AS$100.000.000 danRp3.000.000, dengan rincian sebagai berikut:

On November 11, 2015, the Company obtaineda syndicated loan facility for capital expenditureand working capital purposes from CitigroupGlobal Markets Singapore Pte. Ltd., Singapore,Australia and New Zealand Banking Group Ltd.,Australia, PT Bank Central Asia Tbk, PT BankCIMB Niaga Tbk, DBS Bank Ltd., PT BankMandiri (Persero) Tbk, PT Bank DBS Indonesiadan Sumitomo Mitsui Banking Corporation,overall acting as the Mandate Lead Arranger andCiticorp International Ltd., Hong Kong, acting asthe Agent. The maximum amount of these loanfacilities are US$100,000,000 and Rp3,000,000,with details as follows:

Page 93: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Maret 2016 dan

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhirpada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

92

Fasilitas A adalah fasilitas pinjaman berjangkamata uang Dolar Amerika Serikat dengan nilaimaksimal AS$100.000.000.

Facility A is a United States Dollar term loanfacility with maximum amount ofUS$100,000,000.

Fasilitas B adalah fasilitas pinjaman revolvingmata uang Dolar Amerika Serikat dengan nilaimaksimal Rp 1.200.000.

Facility B is a United States Dollar revolvingloan facility with maximum amount ofRp1,200,000.

Fasilitas C adalah fasilitas pinjaman revolvingmata uang Rupiah dengan nilai maksimalRp1.800.000.

Facility C is a Rupiah revolving loan facilitywith maximum amount of Rp1,800,000.

Perjanjian pinjaman mensyaratkan Perusahaanuntuk mempertahankan rasio keuangan sebagaiberikut:

In addition, the 2015 syndicated loan agreementimposes several restrictions same as the 2013syndicated loan agreement:

- Rasio utang terhadap net worth tidak melebihi2 kali.

- Total debt to tangible net worth ratio notexceeding 2 times.

- Rasio utang terhadap EBITDA tidak melebihi4 kali pada 24 bulan pertama dari Perjanjiandan 3.75 kali pada bulan berikutnya.

- Total debt to EBITDA ratio not exceeding 4times for the first 24 months after the date ofthis Agreement and 3.75 to all other relevantperiod.

- Rasio EBITDA terhadap beban bunga minimal2 kali.

- EBITDA to interest expense ratio of at least 2times.

PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk

Perusahaan memperoleh fasilitas bank garansi,fasilitas forex line dan pinjaman berjangkamoney market dari BCA dengan jumlah fasilitasmaksimal masing-masing sebesar Rp20.000,AS$50.000.000 dan Rp500.000. Fasilitas iniberlaku sampai dengan tanggal 12 November2016.

The Company obtained a bank guarantee, andforex line and money market loan facilities with amaximum credit amounts of Rp20,000,US$50,000,000 dan Rp500,000. These facilitiesare available until November 12, 2016.

Fasilitas kredit ini tanpa jaminan. The credit facilities are not secured.

PT Bank DBS Indonesia PT Bank DBS Indonesia

Perusahaan dan AI, entitas anak, memperolehfasilitas pinjaman Letter of Credit (“L/C”), TrustReceipt, Accounts Payable Financing dan BankGaransi dari PT Bank DBS Indonesia denganjumlah maksimal fasilitas sebesarAS$30.000.000 atau setara dalam mata uanglainnya. Fasilitas ini berlaku sampai dengantanggal 23 April 2016.

The Company and AI, a subsidiary, obtainedLetter of Credit (“L/C”), Trust Receipt, AccountsPayable Financing and Bank Guarantee facilitiesfrom PT Bank DBS Indonesia with a maximumlimit of US$30,000,000 or its equivalent in theother currencies. These facilities are availableuntil April 23, 2016.

Fasilitas kredit ini dengan negative pledge. The credit facilities contained negative pledge.

35. INFORMASI SEGMEN 35. SEGMENT INFORMATION

Kelompok Usaha mengelompokkan pelaporansegmen operasi berdasarkan jenis produk yaitupakan, anak ayam usia sehari, ayam olahan danlain-lain.

The Group classifies its operating segment reportingon the basis of products such as feeds, day-oldchicks, processed chicken and others.

Page 94: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Maret 2016 danUntuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of March 31, 2016 andFor the Three Months Period Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

93

Informasi yang menyangkut segmen usaha Kelompok Usaha adalah sebagaiberikut:

Information concerning the Group’s business segments is as follows:

Periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret / Period ended March 31,

Anak Ayam AyamAyam Usia Sehari Olahan/

Pakan */ Pedaging/ Day-Old Processed Lain-lain/ Eliminasi/ Konsolidasian/2016 Feed * Live Bird Chicks Chincken Others Elimination Consolidated 2016

Penjualan segmen Segment salesPenjualan eksternal 5.483.373 1.334.992 1.295.517 811.451 318.776 - 9.244.109 External salesPenjualan antar segmen 1.710.724 205.766 161.821 - 152.193 (2.230.504) - Inter-segment sales

Total penjualan segmen 7.194.097 1.540.758 1.457.338 811.451 470.969 (2.230.504) 9.244.109 Total segment sales

Laba bruto 1.078.795 25.147 39.050 237.146 25.970 - 1.406.108 Gross profit

Beban penjualan (34.962) (20.123) (12.351) (102.088) (12.782) - (182.306) Selling expensesBeban umum dan administrasi (148.122) (9.757) (62.649) (16.286) (10.323) - (247.137) General and administrative expensesBeban umum dan administrasi Unallocated general and

yang tidak dapat dialokasikan (12.251) administrative expensesPenghasilan operasi lain yang Unallocated other

tidak dapat dialokasikan 12.170 operating incomeBeban operasi lain yang Unallocated other

tidak dapat dialokasikan (31.482) operating expenses

Laba usaha 945.102 Income from operationsLabai selisih kurs 152.059 Gain on foreign exchangePenghasilan keuangan yang

tidak dapat dialokasikan 9.989 Unallocated finance incomeBeban keuangan yang

tidak dapat dialokasikan (189.332) Unallocated finance costs

Laba sebelum pajak penghasilan 917.818 Income before income taxBeban pajak penghasilan - neto (153.035) Income tax expenses - net

Laba periode berjalan 764.783 Income for the periodPenghasilan komprehensif lainnya - Other comprehensive income

Total penghasilan komprehensif Total comprehensive incomeperiode berjalan 764.783 for the period

* Terdiri dari pakan ternak, pakan babi dan pakan lainnya. * Consists of poultry, swine and other feeds.

Page 95: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Maret 2016 danUntuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of March 31, 2016 andFor the Three Months Period Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

94

Anak Ayam AyamAyam Usia Sehari Olahan/

Pakan */ Pedaging/ Day-Old Processed Lain-lain/ Eliminasi/ Konsolidasian/31 Maret 2016 Feed * Live Bird Chicks Chincken Others Elimination Consolidated March 31, 2016

Aset segmen 11.292.766 1.844.614 7.373.833 2.234.605 1.848.017 (1.504.182) 23.089.653 Segment assetsAset pajak tangguhan 509.836 Deferred tax assetsTagihan dan keberatan atas Claims for tax refund and

hasil pemeriksaan pajak 611.564 tax assessments under appealAset yang tidak dapat dialokasikan 2.909 Unallocated assets

Total aset 24.213.962 Total assets

Liabilitas segmen 2.048.849 952.475 513.054 378.561 104.990 (1.426.824) 2.571.105 Segment liabilitiesLiabilitas yang tidak dapat dialokasikan 8.316.647 Unallocated liabilities

Total liabilitas 10.887.752 Total liabilities

Pengeluaran barang modal 125.882 Capital expendituresPenyusutan 196.728 Depreciation

Non-cash expenses other thanBeban non-kas selain penyusutan depreciation

Deplesi ayam pembibit turunantelah menghasilkan (288.859) Depletion of producing flock

* Terdiri dari pakan ternak, pakan babi dan pakan lainnya. * Consists of poultry, swine and other feeds.

Page 96: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Maret 2016 danUntuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of March 31, 2016 andFor the Three Months Period Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

95

Periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret / Period ended March 31,

Anak Ayam AyamAyam Usia Sehari Olahan/

Pakan */ Pedaging/ Day-Old Processed Lain-lain/ Eliminasi/ Konsolidasian/2015 Feed * Live Bird Chicks Chincken Others Elimination Consolidated 2015

Penjualan segmen Segment salesPenjualan eksternal 5.678.857 3.936 925.310 727.719 197.516 - 7.533.338 External salesPenjualan antar segmen 831.918 95.803 12.037 - 127.389 (1.067.147) - Inter-segment sales

Total penjualan segmen 6.510.775 99.739 937.347 727.719 324.905 (1.067.147) 7.533.338 Total segment sales

Laba bruto 1.158.633 (7) (130.695) 260.869 11.809 - 1.300.609 Gross profit

Beban penjualan (31.852) (2.463) (11.688) (93.378) (5.195) - (144.576) Selling expensesBeban umum dan administrasi (142.354) (1.860) (54.714) (15.336) (5.483) - (219.747) General and administrative expensesBeban umum dan administrasi Unallocated general and

yang tidak dapat dialokasikan (10.117) administrative expensesPenghasilan operasi lain yang Unallocated other

tidak dapat dialokasikan 26.825 operating incomeBeban operasi lain yang Unallocated other

tidak dapat dialokasikan (54.232) operating expenses

Laba usaha 898.762 Income from operationsRugi selisih kurs (265.944) Loss on foreign exchangePenghasilan keuangan yang

tidak dapat dialokasikan 6.370 Unallocated finance incomeBeban keuangan yang

tidak dapat dialokasikan (122.920) Unallocated finance costs

Laba sebelum pajak penghasilan 516.268 Income before income taxBeban pajak penghasilan - neto (84.989) Income tax expenses - net

Laba periode berjalan 431.279 Income for the periodPendapatan komprehensif lainnya - Other comprehensive income

Total laba rugi komprehensif Total comprehensive incometidak dapat dialokasikan 431.279 for the period

* Terdiri dari pakan ternak, pakan babi dan pakan lainnya. * Consists of poultry, swine and other feeds.

Page 97: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Maret 2016 danUntuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIESNOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

As of March 31, 2016 andFor the Three Months Period Then Ended

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

96

Periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret / Period ended March 31,

Anak Ayam AyamAyam Usia Sehari Olahan/

Pakan */ Pedaging/ Day-Old Processed Lain-lain/ Eliminasi/ Konsolidasian/2015 Feed * Live Bird Chicks Chincken Others Elimination Consolidated 2015

Pengeluaran barang modal 650.931 Capital expendituresPenyusutan 151.423 Depreciation

Non-cash expenses other thanBeban non-kas selain penyusutan depreciation

Deplesi ayam pembibit turunantelah menghasilkan (274.878) Depletion of producing flock

Anak Ayam AyamAyam Usia Sehari Olahan/

Pakan */ Pedaging/ Day-Old Processed Lain-lain/ Eliminasi/ Konsolidasian/31 Desember 2015 Feed * Live Bird Chicks Chincken Others Elimination Consolidated December 31, 2015

Aset segmen 21.243.069 1.817.348 8.173.596 2.346.743 1.686.512 (11.918.812) 23.348.456 Segment assetsAset pajak tangguhan 466.629 Deferred tax assetsTagihan dan keberatan atas Claims for tax refund and

hasil pemeriksaan pajak 577.171 tax assessments under appealAset yang tidak dapat dialokasikan 292.659 Unallocated assets

Total aset 24.684.915 Total assets

Liabilitas segmen 10.547.562 860.371 900.962 488.356 172.665 (1.288.304) 11.681.612 Segment liabilitiesLiabilitas yang tidak dapat dialokasikan 441.876 Unallocated liabilities

Total liabilitas 12.123.488 Total liabilities

* Terdiri dari pakan ternak, pakan babi dan pakan lainnya. * Consists of poultry, swine and other feeds.

Page 98: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Maret 2016 danUntuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

97

Hasil segmen merupakan penjualan yang dapatdialokasikan dikurangi beban pokok penjualan danbeban usaha yang dapat dialokasikan.

Segment results represent allocated revenue lessallocated cost of goods sold and operatingexpenses.

Informasi yang menyangkut segmen geografisKelompok Usaha adalah sebagai berikut:

Information concerning the Group’s geographicalsegment is as follows:

Periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret/Period ended March 31,

2016 2015

Penjualan SalesPulau Jawa 5.874.582 4.675.912 Java IslandPulau Sumatera 2.225.707 1.749.986 Sumatera IslandPulau Sulawesi dan Kalimantan 836.851 870.145 Sulawesi and Kalimantan IslandsPulau Bali 455.837 436.850 Bali IslandPulau lainnya 20.929 17.662 Other Islands

Total 9.413.906 7.750.555 TotalEliminasi (169.797) (217.217) Elimination

Total 9.244.109 7.533.338 Total

36. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN 36. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS

Tabel berikut menyajikan aset dan liabilitaskeuangan Kelompok Usaha pada tanggal 31 Maret2016 dan 31 Desember 2015:

The following table sets out the financial assets andliabilities of the Group as of March 31, 2016 andDecember 31, 2015:

31 Maret 2016/ 31 Desember 2015/March 31, 2016 December 31, 2015

Aset Keuangan Financial AssetsPinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivablesKas dan setara kas 1.278.576 1.679.273 Cash and cash equivalentsPiutang usaha 2.942.413 2.998.307 Accounts receivable - tradePiutang lain-lain - pihak ketiga 326.296 341.542 Accounts receivable-others - third partiesInvestasi saham 21.000 17.500 Investment in shares of stockPiutang pihak berelasi non-usaha 94.229 6.589 Due from related partiesAset tidak lancar lainnya 16.313 14.988 Other non-current assets

Total 4.678.827 5.058.199 TotalLiabilitas Keuangan Financial LiabilitiesLiabilitisan keuangan diukur dengan Financial liabilities

biaya diamortisasi at amortized costUtang bank jangka pendek 1.225.000 1.710.000 Short-term bank loansUtang usaha 1.776.643 2.463.768 Accounts payable - tradeUtang lain-lain - pihak ketiga 462.082 444.260 Accounts payable-others - third partiesLiabilitas imbalan kerja Short-term employee benefit

jangka pendek 45.088 2.573 liabilitiesBeban akrual 126.001 123.236 Accrued expensesUtang jangka panjang yang jatuh

tempo dalam waktu satu tahun 682.091 673.440 Current portion of long-term debtsUtang pihak berelasi non-usaha 157.351 97.248 Due to related partiesUtang bank jangka panjang -

setelah dikurangi bagian jatuh Long-term bank loantempo dalam waktu satu tahun 5.628.714 5.880.522 - net of current portion

Total 10.102.970 11.395.047 Total

Page 99: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Maret 2016 danUntuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

98

Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah di manainstrumen tersebut dapat ditukar dalam transaksijangka pendek antara pihak yang berkeinginan danmemiliki pengetahuan yang memadai melalui suatutransaksi yang wajar, selain di dalam penjualanterpaksa atau penjualan likuidasi. Nilai wajardidapatkan dari model arus kas diskonto.

Fair value is defined as the amount at which theinstrument could be exchanged in an arm’s lengthtransaction between willing and knowledgeableparties, other than in a forced or liquidation sale.Fair values are obtained from the discounted cashflow model.

Instrumen keuangan yang disajikan di dalamlaporan posisi keuangan konsolidasian dicatatsebesar nilai wajar, atau sebaliknya, disajikan dalamjumlah tercatat apabila jumlah tersebut mendekatinilai wajarnya atau nilai wajarnya tidak dapat diukursecara handal. Metode-metode dan asumsi-asumsidi bawah ini digunakan untuk mengestimasi nilaiwajar untuk masing-masing kelas instrumenkeuangan:

Financial instruments presented in the consolidatedstatements of financial position are carried at fairvalues or if not are presented at carrying valueswhere these are reasonable approximations of fairvalues or either fair values cannot be reliablymeasured. The following methods and assumptionsare used to estimate the fair values of each class offinancial instruments:

a. Instrumen keuangan yang dicatat sebesar nilaiwajar atau biaya perolehan diamortisasi

a. Financial instruments carried at fair value oramortized cost

Pinjaman jangka panjang disajikan pada biayaperolehan diamortisasi dengan menggunakanmetode SBE, dan tingkat diskonto yangdigunakan mengacu kepada suku bungapinjaman pasar saat ini bagi pinjaman yangserupa.

b. Long-term loans are carried at amortized costusing EIR, and the discount rates used are thecurrent market lending rates for similar types ofloans.

b. Instrumen keuangan dengan jumlah tercatatyang mendekati nilai wajarnya

c. b. Financial instruments with carrying amounts thatapproximate their fair values

Manajemen menetapkan bahwa nilai tercatat(berdasarkan jumlah nosional) kas dan setarakas, piutang usaha, piutang lain-lain, piutangpihak berelasi non-usaha, aset tidak lancarlainnya, utang bank jangka pendek, utang usaha,utang lain-lain, liabilitas imbalan kerja jangkapendek, beban akrual, utang jangka panjangyang jatuh tempo dalam waktu satu tahun danutang pihak berelasi non-usaha mendekati nilaitercatatnya karena bersifat jangka pendek.

Management has determined that the carryingamounts (based on notional amounts) of cashand cash equivalents, current trade and otherreceivables, due from related parties, other non-current assets, short-term bank loans, currenttrade and other payables, short-term employeebenefit liabilities, accrued expenses, currentportion of long term debts and due to relatedparties approximate their carrying values in viewof their short-term nature.

Page 100: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Maret 2016 danUntuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

99

Hirarki Nilai Wajar Fair Value Hierarchy

Aset dan liabilitas keuangan diklasifikasikan secarakeseluruhan berdasarkan tingkat terendah darimasukan (input) yang signifikan terhadappengukuran nilai wajar. Penilaian dampak signifikandari suatu input tertentu terhadap pengukuran nilaiwajar membutuhkan pertimbangan dan dapatmempengaruhi penilaian dari aset dan liabilitas yangdiukur dan penempatannya dalam hirarki nilai wajar.

Financial assets and liabilities are classified in theirentirety based on the lowest level of input that issignificant to the fair value measurements. Theassessment of the significance of a particular inputto the fair value measurements requires judgment,and may affect the valuation of the assets andliabilities being measured and their placement withinthe fair value hierarchy.

Bukti terbaik dari nilai wajar adalah harga yangdikuotasikan (quoted prices) dalam sebuah pasaryang aktif. Jika pasar untuk sebuah instrumenkeuangan tidak aktif, entitas menetapkan nilai wajardengan menggunakan metode penilaian. Tujuandari penggunaan metode penilaian adalah untukmenetapkan harga transaksi yang terbentuk padatanggal pengukuran dalam sebuah transaksipertukaran yang wajar dengan pertimbangan bisnisnormal.

The best evidence of fair value is quoted prices inan active market. If the market for a financialinstrument is not active, an entity establishes fairvalue by using a valuation technique. The objectiveof using a valuation technique is to establish whatthe transaction price would have been on themeasurement date in an arm's length exchangemotivated by normal business considerations.

Metode penilaian termasuk penggunaan hargadalam transaksi pasar yang wajar (arm’s length)terakhir antara pihak-pihak yang memahami danberkeinginan, jika tersedia, referensi kepada nilaiwajar terkini dari instrumen lain yang secarasubstansial sama, analisa arus kas yangdidiskontokan dan model harga opsi (option pricingmodels).

Valuation techniques include using recent arm'slength market transactions between knowledgeable,willing parties, if available, reference to the currentfair value of another instrument that is substantiallythe same, discounted cash flow analysis and optionpricing models.

Jika terdapat metode penilaian yang biasadigunakan oleh para peserta pasar untukmenentukan harga dari instrumen dan metodetersebut telah didemonstrasikan untuk menyediakanestimasi yang andal atas harga yang diperoleh daritransaksi pasar yang aktual, entitas harusmenggunakan metode tersebut. Metode penilaianyang dipilih membuat penggunaan maksimum dariinput pasar dan bergantung sedikit mungkin atasinput yang spesifik untuk entitas (entity-specificinput). Metode tersebut memperhitungkan semuafaktor yang akan dipertimbangkan oleh pesertapasar dalam menentukan sebuah harga dan selarasdengan metode ekonomis untuk penilaian sebuahinstrumen keuangan. Secara berkala, Perusahaanmenelaah metode penilaian dan mengujinya untukvaliditas dengan menggunakan harga dari transaksipasar terkini yang dapat diobservasi untukinstrumen yang sama (yaitu tanpa modifikasi danpengemasan kembali) atau berdasarkan data pasaryang tersedia dan dapat diobservasi.

If there is a valuation technique commonly used bymarket participants to price the instrument and thattechnique has been demonstrated to provide reliableestimates of prices obtained in actual markettransactions, the entity uses that technique. Thechosen valuation technique makes maximum use ofmarket inputs and relies as little as possible onentity-specific inputs. It incorporates all factors thatmarket participants would consider in setting a priceand is consistent with accepted economicmethodologies for pricing financial instruments.Periodically, the Company calibrates the valuationtechnique and tests it for validity using prices fromany observable current market transactions in thesame instrument (i.e., without modification orrepackaging) or based on any available observablemarket data.

Page 101: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Maret 2016 danUntuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

100

Hirarki nilai wajar Perusahaan pada tanggal 31Maret 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebagaiberikut:

The Company’s fair values hierarchy as of March31, 2016 and December 31, 2015 is as follows:

31 Maret 2016 / March 31, 2016

Input yangsignifikan dan

dapat diobservasiHarga pasar secara langsung Input yang

yang dikuotasikan maupun tidak signifikanuntuk aset dan langsung tetapi tidak

liabilitas yang sama (Level 2)/ dapat(Level 1)/ Significant and diobservasi

Quoted prices in observable (Level 3)/active markets for inputs, Significantidentical assets direct or unobservable

Total/ or liabilities indirectly inputsTotal (Level 1) (Level 2) (Level 3)

Aset keuangan lancar Current financial assetKontrak komoditas berjangka 193.496 193.496 - - Commodity future contracts

Aset keuangan jangka panjang Non-current financial assetInvestasi saham 21.000 - 21.000 - Investments in shares of stock

31 Desember 2015 / December 31, 2015

Input yangsignifikan dan

dapat diobservasiHarga pasar secara langsung Input yang

yang dikuotasikan maupun tidak signifikanuntuk aset dan langsung tetapi tidak

liabilitas yang sama (Level 2)/ dapat(Level 1)/ Significant and diobservasi

Quoted prices in observable (Level 3)/active markets for inputs, Significantidentical assets direct or unobservable

Total/ or liabilities indirectly inputsTotal (Level 1) (Level 2) (Level 3)

Aset keuangan lancar Current financial assetKontrak komoditas berjangka 197.547 197.547 - - Commodity future contracts

Aset keuangan jangka panjang Non-current financial assetInvestasi saham 17.500 - 17.500 - Investments in shares of stock

37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKOKEUANGAN

37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVESAND POLICIES

Manajemen Risiko Risk Management

Risiko utama dari instrumen keuangan KelompokUsaha adalah risiko kredit, risiko likuiditas, risikopasar, risiko mata uang asing dan risiko tingkat sukubunga. Direksi Kelompok Usaha menelaah danmenyetujui kebijakan untuk mengelola masing-masing risiko ini dijelaskan sebagai berikut:

The main risks from financial instruments of theGroup are credit risk, liquidity risk, market risk,foreign currency risk and interest rate risk. TheDirectors of the Group reviewed and approvedpolicies for managing each of these risks asdescribed below:

Page 102: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Maret 2016 danUntuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

101

a. Risiko kredit a. Credit risk

Risiko kredit timbul sebagai akibat dari penjualanproduk kepada pelanggan. Kelompok Usahamengelola dan mengendalikan risiko ini denganmenetapkan batasan risiko yang dapat diterimadan memantau eksposur terkait dengan batasan-batasan tersebut.

Credit risk arises as a result of the sale ofproducts to customers. The Group manages andcontrols this risk by setting acceptable risk limitsand monitoring the exposure related to suchlimits.

Risiko kredit adalah risiko bahwa KelompokUsaha akan mengalami kerugian yang timbuldari pelanggan, klien atau pihak lawan yanggagal memenuhi kewajiban kontraktual mereka.Tidak ada risiko kredit yang terpusat secarasignifikan.

Credit risk is the risk that the Group will incur aloss arising from its customers, clients orcounterparties that fail to discharge theircontractual obligations. There are no significantconcentrations of credit risk.

Kelompok Usaha menetapkan sejumlahkebijakan sebelum memberikan kredit kepadapelanggan baru, antara lain dengan melakukansurvei atas pelanggan tersebut dan memberikankredit limit yang terbatas. Kesepakatan denganpelanggan ini dituangkan dalam suatu surat yangdisebut KUL (Kondisi Untuk Langganan) danSurat Perjanjian Jual Beli. Kelompok Usaha jugamenetapkan kebijakan jangka waktu kredit yangrelatif pendek, yaitu sampai dengan 45 hari.Peningkatan kredit limit dan perpanjanganjangka waktu kredit akan diberikan setelahmelalui proses verifikasi. Atas piutang yang telahjatuh tempo, akan dipantau secara terusmenerus dan sedapat mungkin akan dimintakanjaminan dan menghentikan penyaluran kreditkepada pelanggan tersebut dan hanyamelakukan transaksi penjualan secara kas.Tergantung pada penilaian Kelompok Usaha,cadangan khusus mungkin dibuat jika piutangdianggap tidak tertagih.

The Group has adopted a number of policiesprior to providing credit to new customers, suchas customer surveys and setting of strict creditlimits. The agreement with customers is outlinedin a document entitled KUL (Conditions forCustomers) and in the sales and purchaseagreements. The Group also sets a credit periodwhich is relatively short, that is up to 45 days.Raising of the credit limit and extension of thecredit term are only provided after a process ofverification. Overdue receivables are monitoredcontinuously and where possible collateral issought with termination of customer credit andrestriction to cash basis transactions being otherpossible measures. Depending on the evaluationof the Group, an allowance may be provided ifreceivables are deemed uncollectible.

Page 103: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Maret 2016 danUntuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

102

Berikut ini adalah risiko kredit Kelompok Usahaberdasarkan evaluasi penurunan nilai padatanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015:

The following table sets out the Group’s creditrisk based on evaluation of impairment as ofMarch 31, 2016 and December 31, 2015:

31 Maret 2016 / March 31, 2016Mengalami Tidak Mengalami

Penurunan Nilai/ Penurunan Nilai/ Total/Impaired Not impaired Total

Piutang usaha - Accounts receivable -pihak ketiga 33.902 2.689.780 2.723.682 trade - third parties

Cadangan kerugian Allowance forpenurunan nilai (33.902) - (33.902) impairment losses

Neto - 2.689.780 2.689.780 Net

31 Desember 2015 / December 31, 2015Mengalami Tidak Mengalami

Penurunan Nilai/ Penurunan Nilai/ Total/Impaired Not impaired Total

Piutang usaha - Accounts receivable -pihak ketiga 34.237 2.709.134 2.743.371 trade - third parties

Cadangan kerugian Allowance forpenurunan nilai (34.237) - (34.237) impairment losses

Neto - 2.709.134 2.709.134 Net

Piutang usaha pihak ketiga yang mengalamipenurunan nilai adalah piutang usaha denganumur lebih dari 180 hari.

Accounts receivable - trade - third parties thatwill be impaired are trade receivables which ageis more than 180 days in age.

b. Risiko likuiditas b. Liquidity risk

Risiko likuiditas adalah risiko yang terjadi jikaposisi arus kas menunjukkan pendapatan jangkapendek tidak cukup menutupi pengeluaranjangka pendek.

Liquidity risk is the risk that occurs when thecash flows position indicates that short-termrevenue is insufficient to cover short-termexpenditure.

Kebutuhan likuiditas Kelompok Usaha secarahistoris timbul akibat kebutuhan untukmembiayai investasi dan pengeluaran barangmodal, sedangkan untuk biaya operasional dapatdipenuhi dari arus kas Kelompok Usaha. Dalammengelola risiko likuiditas, manajemen selalumenjaga tingkat kas dan setara kas yangdianggap memadai untuk membiayai operasionalKelompok Usaha, sedangkan untuk mengatasidampak dari fluktuasi arus kas, diatasi denganketersediaan fasilitas utang bank.

The liquidity requirements of the Group havehistorically arisen from the need for investmentfunding and capital expenditure, whileoperational expenses can be met from theGroup’s cash flows. In the handling of liquidityrisk, management always maintains cash andcash equivalents at adequate levels to financethe operations of the Group, while the effects ofcash flow fluctuation can be overcome by theavailability of bank loan facilities.

Kelompok Usaha secara rutin mengevaluasiproyeksi arus kas termasuk jadwal jatuh tempojangka panjang dan terus menelaah kondisipasar keuangan untuk inisiasi penggalangandana baik melalui pinjaman bank maupun pasarmodal.

The Group evaluates its cash flow projectionsregularly including the long-term maturityschedule and continously assesses the conditionof financial markets for opportunities to pursuefund raising initiatives, either through bank loansor the equity market.

Page 104: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Maret 2016 danUntuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

103

Tabel berikut menunjukkan jadwal jatuh tempoliabilitas keuangan Kelompok Usahaberdasarkan pembayaran kontraktual:

The following table represents the maturityschedules of the Group’s financial liabilitiesbased on contractual payments:

Akan jatuh tempo pada tanggal 31 Maret 2016/Expected maturity as of March 31, 2016

Lebih dari 1 tahunSampai dengan sampai dengan 4 tahun/

1 tahun/ More than 1 year Total/Up to 1 year up to 4 years Total

Utang bank jangka pendek 1.225.000 - 1.225.000 Short-term bank loansUtang usaha Accounts payable - trade

Pihak ketiga 1.689.437 - 1.689.437 Third partiesPihak berelasi 87.206 - 87.206 Related parties

Utang lain-lain 462.082 - 462.082 Accounts payable - othersLiabilitas imbalan kerja Short-term employee

jangka pendek 45.088 - . 45.088 benefit liabilitiesBeban akrual 126.001 - 126.001 Accrued expensesUtang pihak berelasi non-usaha - 157.351 157.351 Due to related partiesUtang bank jangka panjang 682.091 5.628.714 6.310.805 Long-term bank loan

Total 4.316.905 5.786.065 10.102.970 Total

Akan jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2015/Expected maturity as of December 31, 2015

Lebih dari 1 tahunSampai dengan sampai dengan 4 tahun/

1 tahun/ More than 1 year Total/Up to 1 year up to 4 years Total

Utang bank jangka pendek 1.710.000 - 1.710.000 Short-term bank loansUtang usaha Accounts payable - trade

Pihak ketiga 2.357.885 - 2.357.885 Third partiesPihak berelasi 105.883 - 105.883 Related parties

Utang lain-lain 443.669 591 444.260 Accounts payable - othersLiabilitas imbalan kerja Short-term employee

jangka pendek 2.573 - 2.573 benefit liabilitiesBeban akrual 123.236 - 123.236 Accrued expensesUtang pihak berelasi non-usaha - 97.248 97.248 Due to related partiesUtang bank jangka panjang 673.440 5.880.522 6.553.962 Long-term bank loan

Total 5.416.686 5.978.361 11.395.047 Total

c. Risiko pasar c. Market risk

Industri makanan ternak, pembibitan danbudidaya ayam ras serta pengolahannya,industri pengolahan makanan, pengawetandaging ayam dan sapi termasuk unit-unit coldstorage, menjual makanan ternak, makanan,daging ayam dan sapi, bahan-bahan asal hewandi Indonesia masih menunjukkan perkembanganyang positif seiring dengan komitmen pemerintahuntuk mencapai swasembada pangan nasional.Persaingan di industri ini semakin ketat seiringmeningkatnya kebutuhan pasar dengan kualitas

The poultry feed, breeding and cultivation ofbroiler together with its processing, processedfood, preservation of chicken and beef includingcold storage units, selling poultry feed, chickenand beef, materials from animal sources industryin Indonesia is still showing a positive trend inline with the government's commitment toachieve national food self-sufficiency.Competition in this industry is getting tougherwith increasing market demand for products withthe good quality and the increasing number of

Page 105: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Maret 2016 danUntuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

104

baik dan semakin banyaknya pesaing yangmuncul. Selain itu, serangan hama masih tetapmenjadi ancaman.

competitors emerging. In addition, pest attackremains become threat.

Manajemen Kelompok Usaha menyadaritantangan-tantangan tersebut dan terusmemperhatikan perkembangan industri. Untukmenghadapi tantangan tersebut, KelompokUsaha melakukan penelitian dan pengembanganserta penggunaan teknologi pertanian yang lebihcanggih secara berkesinambungan. KelompokUsaha berupaya untuk senantiasa menghasilkanproduk dengan kualitas tinggi yang dapatmemenuhi kebutuhan pasar.

Management of the Group recognizes thesechallenges and continuously pays attention thedevelopment of the agricultural industry. To facethese challenges, the Group sustainablyconducts research and development and usesmore advanced agricultural technology. TheGroup strives to continuously produce highquality products that can meet market needs.

d. Risiko mata uang asing d. Foreign currency risk

Mata uang pelaporan Kelompok Usaha adalahRupiah. Risiko nilai tukar mata uang asingadalah risiko di mana nilai wajar atas arus kas dimasa datang dari suatu instrumen keuanganakan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukarmata uang asing. Eksposur Kelompok Usahaterhadap fluktuasi nilai tukar terutama berasaldari utang usaha akibat impor bahan baku danutang bank.

The reporting currency of the Group is theRupiah. The foreign exchange rate risk is therisk that the fair value of future cash flows of afinancial instrument will fluctuate as a result ofchanges in foreign exchange rates. The Group’sexposure to the fluctuation of exchange ratesprimarily arises from trade payables due toimport of raw materials and bank loans.

Untuk mengelola risiko nilai tukar mata uangasing, Kelompok Usaha mengupayakan fasilitasutang bank dalam mata uang rangkap, sehinggaakan memberikan fleksibilitas dalammengkonversikan ke mata uang yang akandigunakan dengan memperhatikan keadaan.Untuk risiko nilai tukar mata uang asing yangberasal dari utang usaha, Perusahaan akanmengalihkannya kepada pelanggan denganmelakukan evaluasi harga jual secara berkala.

In managing the foreign exchange rate risk, theGroup seeks bank loan facilities in dualcurrencies offering flexibility in currencyconversion in terms of the currency to be used inlight of circumstances. For the foreign exchangerate risk which arises from trade payables, theCompany will shift this to the customer throughperiodic evaluation of sales prices.

Tabel berikut ini menunjukan sensitivitaskemungkinan perubahan tingkat pertukaranRupiah terhadap Dolar Amerika Serikat, denganasumsi variabel lain konstan, dampak terhadaplaba sebelum pajak penghasilan sebagai berikut:

The following table demonstrates the sensitivityto the possibility of a change in the Rupiahexchange rate against the United States Dollar,with all other variables held constant. The effecton income before income tax is as follows:

Page 106: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Maret 2016 danUntuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

105

Dampakterhadap

Perubahan laba sebelumtingkat Rp/ beban pajak/Change in Effect on income

Rp rate before tax expenses

31 Maret 2016 March 31, 2016Dolar Amerika Serikat 1% (30.166) United States DollarDolar Amerika Serikat -1% 30.166 United States Dollar

31 Desember 2015 December 31, 2015Dolar Amerika Serikat 1% (40.820) United States DollarDolar Amerika Serikat -1% 40.820 United States Dollar

e. Risiko harga komoditas e. Commodity price risk

Kelompok Usaha terkena dampak risiko hargakomoditas akibat beberapa faktor, antara laincuaca, kebijakan pemerintah, tingkat permintaandan penawaran pasar dan lingkungan ekonomiglobal.

The Group is exposed to commodity price riskdue to certain factors, such as weather,government policies, level of demand and supplyin the market and the global economicenvironment.

Dampak tersebut terutama timbul karenasebagian besar bahan baku produksi pakanternak yaitu jagung dan bungkil kacang kedelaimerupakan barang komoditas. KebijakanManajemen untuk mengurangi risiko ini adalahdengan menggunakan formula yangmemungkinkan untuk menggunakan bahan bakupengganti bahan baku komoditas tanpamengurangi kualitas produk yang dihasilkan danmengalihkan kenaikan harga kepada pelanggan.

Such exposure mainly arises from the fact thatmost of the raw materials to produce poultry feedare corn and soybean, which are commoditygoods. Management’s policy to reduce this riskis through use of a formula which makes itpossible to use a replacement raw material forcommodity goods without reducing the quality ofthe production goods and through passing onprice increases to customers.

Di samping itu, Kelompok Usaha secara terusmenerus mengawasi tingkat persediaan yangoptimal dengan cara melakukan kontrakpembelian pada saat harga murah denganmengacu kepada rencana produksi dankebutuhan bahan baku untuk mengurangi risikobiaya bahan baku terhadap fluktuasi hargakomoditas. Sepanjang Kelompok Usaha tidakdapat melakukannya, Kelompok Usaha dapatmeminimalisasi risiko tersebut melalui kontrakberjangka komoditas. Namun, Kelompok Usahadapat juga terkena dampak dari risiko hargakomoditas karena perubahan nilai wajar kontrakberjangka komoditas diakui secara langsungdalam laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian.

In addition, the Group continuously monitors theoptimal level of inventory by entering intopurchase contracts when prices are low, mindfulof production plans and raw materialrequirements to reduce the exposure of rawmaterial costs to fluctuations in commodityprices. To the extent it is unable to do so, theGroup may minimize such risks throughcommodity future contracts. However, the Groupmay also be exposed to commodity price risk aschanges in fair value of commodity futurecontracts are recognized directly in theconsolidated statement of profit or loss and othercomprehensive income.

Page 107: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Maret 2016 danUntuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

106

f. Risiko suku bunga f. Interest rate risk

Risiko tingkat suku bunga adalah risiko di mananilai wajar arus kas di masa depan akanberfluktuasi karena perubahan tingkat sukubunga pasar. Kelompok Usaha terpengaruhrisiko perubahan suku bunga pasar terkaitdengan utang bank jangka pendek. KelompokUsaha mengelola risiko ini dengan memilih bankyang dapat memberikan tingkat suku bungapinjaman yang terendah.

Interest rate risk is the risk that the fair value offuture cash flows of a financial instrument willfluctuate because of changes in market interestrates. The Group’s exposure to the risk ofchanges in market interest rates is related toshort-term bank loans. The Group manages thisrisk by selecting the bank that offers the lowestrate of interest on loans.

Tabel berikut ini menunjukan sensitivitaskemungkinan perubahan tingkat suku bungapinjaman. Dengan asumsi variabel lain konstan,laba sebelum beban pajak dipengaruhi olehtingkat suku bunga mengambang sebagaiberikut:

The following table demonstrates the sensitivityto the possibility of a change in interest rates onloans. With all other variables held constant,income before tax expenses is affected by theimpact on floating rate loans as follows:

Kenaikan/penurunan Dampak

dalam terhadapsatuan poin/ laba sebelum

Increase/ pajak penghasilan/decrease Effect on income

in basis point before income tax

31 Maret 2016 March 31, 2016Rupiah +100 (75.358) RupiahRupiah -100 75.358 Rupiah

31 Desember 2015 December 31, 2015Rupiah +100 (82.640) RupiahRupiah -100 82.640 Rupiah

Manajemen Modal Capital Management

Kelompok Usaha bertujuan mencapai struktur modalyang optimal untuk memenuhi tujuan usaha, diantaranya dengan mempertahankan rasio modalyang sehat dan maksimalisasi nilai pemegangsaham.

The Group aims to achieve an optimal capitalstructure in pursuit of its business objectives, whichincludes maintaining healthy capital ratios andmaximizing stockholder value.

Beberapa instrumen utang Kelompok Usahamemiliki rasio keuangan yang mensyaratkan rasioleverage maksimum. Kelompok Usaha telahmemenuhi semua persyaratan modal yangditetapkan oleh pihak luar.

Some of the Group’s debt instruments containcovenants that impose maximum leverage ratios.The Group has complied with all externally imposedcapital requirements.

Page 108: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Maret 2016 danUntuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

107

Manajemen memantau modal denganmenggunakan beberapa ukuran leverage keuanganseperti rasio utang terhadap ekuitas. TujuanKelompok Usaha adalah mempertahankan rasioutang terhadap ekuitas sebesar maksimum 2,00pada tanggal 31 Maret 2016.

Management monitors capital using several financialleverage measurements such as debt-to-equityratio. The Group’s objective is to maintain its debt-to-equity ratio at a maximum of 2.00 as of March 31,2016.

Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015akun-akun Kelompok Usaha yang membentuk rasioutang terhadap ekuitas adalah sebagai berikut:

As of March 31, 2016 and December 31, 2015, theGroup’s debt-to-equity ratio accounts are as follows:

31 Maret 2016/ 31 Desember 2015/March 31, 2016 December 31, 2015

Utang bank jangka pendek 1.225.000 1.710.000 Short-term bank loansUtang bank jangka panjang 6.310.805 6.553.962 Long-term bank loan

Total utang 7.535.805 8.263.962 Total debt

Total ekuitas 13.326.210 12.561.427 Total equity

Rasio utang terhadap ekuitas 0,57 0,66 Debt-to-equity ratio

38. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATAUANG ASING

38. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGNCURRENCY

Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember2015, Kelompok Usaha memiliki aset dan liabilitasmoneter dalam mata uang asing sebagai berikut:

As of March 31, 2016 and December 31, 2015, theGroup has monetary assets and liabilitiesdenominated in foreign currencies, as follows:

Mata Uang Setara denganAsing/ Rupiah/

Foreign Rupiah31 Maret 2016 Currency Equivalent March 31, 2016

Aset AssetsKas dan setara kas AS$/US$ 8.956.440 118.905 Cash and cash equivalents

EUR/EUR 157.315 2.364Piutang lain-lain AS$/US$ 14.574.880 193.496 Others receivable

Total 314.765 Total

Liabilitas LiabilitiesUtang Accounts payable

Usaha - Pihak ketiga AS$/US$ 74.571.682 990.014 Trade - Third partiesLain-lain AS$/US$ 85.550 1.136 Others

Beban akrual AS$/US$ 75.456 1.002 Accrued expensesUtang bank jangka panjang AS$/US$ 176.200.000 2.339.231 Long-term bank loan

Total 3.331.383 Total

Liabilitas moneter - neto (3.016.618) Monetary liabilities - net

Page 109: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Maret 2016 danUntuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

108

Mata Uang Setara denganAsing/ Rupiah/

Foreign Rupiah31 Desember 2015 Currency Equivalent December 31, 2015

Aset AssetsKas dan setara kas AS$/US$ 26.760.491 369.161 Cash and cash equivalents

EUR/EUR 157.442 2.373

Total 371.534 Total

Liabilitas LiabilitiesUtang Accounts payable

Usaha - Pihak ketiga AS$/US$ 135.270.661 1.866.059 Trade - Third partiesEUR/EUR 156.131 2.353THB/THB 4.534.695 1.732CNY/CNY 899.666 1.911

Lain-lain AS$/US$ 2.142.028 29.549 OthersEUR/EUR 173.964 2.622JP¥/JP¥ 11.629.797 1.337SGD/SGD 28.869 282GBP/GBP 57.382 1.174

Beban akrual Accrued expensesRoyalti AS$/US$ 995.499 13.733 RoyaltyBunga AS$/US$ 54.891 757 Interest

Utang bank jangka panjang AS$/US$ 184.200.000 2.541.039 Long-term bank loan

Total 4.462.548 Total

Liabilitas moneter - neto (4.091.014) Monetary liabilities - net

39. STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN YANGTELAH DITERBITKAN TETAPI BELUM BERLAKUEFEKTIF

39. FINANCIAL ACCOUNTING STANDARD ISSUEDBUT NOT YET EFFECTIVE

Standar akuntansi yang telah diterbitkan sampaitanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasianKelompok Usaha namun belum berlaku efektifdiungkapkan berikut ini. Manajemen bermaksuduntuk menerapkan standar tersebut yangdipertimbangkan relevan terhadap Kelompok Usahapada saat efektif, dan pengaruhnya terhadap posisidan kinerja keuangan konsolidasian KelompokUsaha masih diestimasi pada tanggal 9 Februari2016.

The accounting standards that have been issued upto the date of issuance of the Group’s consolidatedfinancial statements, but not yet effective aredisclosed below. The management intends to adoptthese standards that are considered relevant to theGroup when they become effective, and the impactto the consolidated financial position andperformance of the Group is still being estimated upto February 9, 2016.

a) PSAK 1: Penyajian laporan keuangan a) PSAK 1: Presentation of financial statements

Revisi terhadap PSAK 1 memperkenalkan,antara lain, definisi materialitas, pos spesifikdalam laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain dan laporan posisi keuangandapat dipisahkan, dan entitas diberikanfleksibilitas terkait urutan sistematis catatan ataslaporan keuangan.

Revisions to PSAK 1 introduce, among others,the materiality definition, the specific line items inthe statement of profit or loss and othercomprehensive income and the statement offinancial position may be disaggregated, andthat entities have flexibility as to the order inwhich they present the notes to financialstatements.

Page 110: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Maret 2016 danUntuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

109

Revisi terhadap PSAK 1 ini akan berlaku efektifpada atau setelah tanggal 1 Januari 2017 danpenerapan dini diperkenankan.

Revisions to PSAK 1 is effective January 1, 2017and early adoption is allowed.

b) PSAK 4: Laporan keuangan tersendiri b) PSAK 4: Separate financial statements

Revisi terhadap PSAK 4 menetapkan bahwaentitas dapat mencatat investasi pada entitasanak, ventura bersama dan entitas asosiasi padabiaya perolehan, sesuai dengan PSAK 55 ataumenggunakan metode ekuitas dalam laporankeuangan tersendiri.

Revisions to PSAK 4 require entities to accountfor investments in subsidiaries, joint venturesand associates either at cost, in accordance withPSAK 55 or using the equity method in theirseparate financial statements.

PSAK 4 yang direvisi, yang akan berlaku efektifpada atau setelah tanggal 1 Januari 2016, harusditerapkan secara retrospektif. Penerapan dinidiperkenankan.

The revised PSAK 4, which is effective January1, 2016, shall be applied retrospectively. Earlyadoption is allowed.

c) Amandemen PSAK 15, “Investasi pada EntitasAsosiasi dan Ventura Bersama tentang EntitasInvestasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi”,berlaku efektif 1 Januari 2016.

c) Amendments to PSAK 15, “Investments inAssociates and Joint Ventures on InvestmentEntities: Applying the Consolidation Exception”,effective January 1, 2016.

Amandemen ini membahas isu yang telah timbuldari penerapan pengecualian entitas investasidalam PSAK 65, “Laporan KeuanganKonsolidasian”, memberikan klarifikasi ataspengecualian dari penyajian laporan keuangankonsolidasian yang diterapkan pada entitasinduk yang merupakan entitas anak dari entitasinvestasi, ketika entitas investasi tersebutmengukur semua entitas anaknya dengan nilaiwajar.

The amendments address issues that havearisen in applying the investment entitiesexception under PSAK 65, “ConsolidatedFinancial Statements”, provide clarification onthe exemption from presenting consolidatedfinancial statements applies to a parent entitythat is a subsidiary of an investment entity, whenthe investment entity measures all of itssubsidiaries at fair value.

d) Amandemen PSAK 16, “Aset Tetap tentangKlarifikasi Metode yang Diterima untukPenyusutan dan Amortisasi”, berlaku efektif 1Januari 2016.

d) Amendments to PSAK 16, “Fixed Asset onClarification of the Accepted Method forDepreciation and Amortization”, effectiveJanuary 1, 2016.

Amandemen ini mengklarifikasi prinsip yangterdapat dalam PSAK 16 dan PSAK. 19, “Asettak Berwujud”, bahwa penghasilanmencerminkan suatu pola manfaat ekonomisyang dihasilkan dari pengoperasian usaha (yangmana aset tersebut adalah bagiannya) daripadamanfaat ekonomis dari pemakaian melaluipenggunaan aset. Sebagai kesimpulan bahwapenggunaan metode penyusutan aset tetap yangberdasarkan pada penghasilan adalah tidaktepat.

The amendments clarify the principle inPSAK. 16 and PSAK. 19, “Intangible Assets”,that revenue reflects a pattern of economicbenefits that are generated from operating abusiness (of which the asset is part) rather thanthe economic benefits that are consumedthrough use of the asset. As a result, a revenue-based method can not be used to depreciate thefixed asset.

e) Amandemen PSAK. 19, “Aset tak Berwujudtentang Klarifikasi Metode yang Diterima untukPenyusutan dan Amortisasi”, berlaku efektif 1Januari 2016.

e) Amendments to PSAK. 19, “Intangible Assets onClarification of the Accepted Method forDepreciation and Amortization”, effectiveJanuary 1, 2016.

Page 111: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Maret 2016 danUntuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

110

Amandemen ini mengklarifikasi prinsip yangterdapat dalam PSAK. 16, “Aset Tetap” danPSAK. 19 bahwa penghasilan mencerminkansuatu pola manfaat ekonomis yang dihasilkandari pengoperasian usaha (yang mana asettersebut adalah bagiannya) daripada manfaatekonomis dari pemakaian melalui penggunaanaset. Sebagai kesimpulan bahwa penggunaanmetode penyusutan aset tetap yang berdasarkanpada penghasilan adalah tidak tepat dan hanyadapat digunakan dalam situasi yang sangatterbatas untuk amortisasi aset tak berwujud.

The amendments clarify the principle in PSAK.16, “Fixed Asset” and PSAK. 19 that revenuereflects a pattern of economic benefits that aregenerated from operating a business (of whichthe asset is part) rather than the economicbenefits that are consumed through use of theasset. As a result, a revenue-based method cannot be used to depreciate the fixed asset andmay only be used in very limited circumstancesto amortize intangible assets.

f) Amandemen PSAK 24, “Imbalan Kerja tentangProgram Imbalan Pasti: Iuran Pekerja”, berlakuefektif 1 Januari 2016.

f) Amendments to PSAK. 24, “Employee Benefitson Defined Benefit Plans: EmployeeContributions”, effective January 1, 2016.

PSAK 24 meminta entitas untukmempertimbangkan iuran dari pekerja atau pihakketiga ketika memperhitungkan program imbalanpasti. Ketika iuran tersebut sehubungan denganjasa, iuran tersebut harus diatribusikan padaperiode jasa sebagai imbalan negatif.Amandemen ini mengklarifikasi bahwa, jikajumlah iuran tidak bergantung pada jumlah tahunjasa, entitas diperbolehkan untuk mengakui iurantersebut sebagai pengurang dari biaya jasadalam periode ketika jasa terkait diberikan,daripada mengalokasikan iuran tersebut padaperiode jasa.

PSAK 24 requires an entity to considercontributions from employees or third partieswhen accounting for defined benefit plans.Where the contributions are linked to service,they should be attributed to periods of service asa negative benefit. These amendments clarifythat, if the amount of the contributions isindependent of the number of service years, anentity is permitted to recognize suchcontributions as a reduction in the service cost inthe period in which the service is rendered,instead of allocating the contributions to theperiods of service.

g) Amandemen PSAK 65, “Laporan KeuanganKonsolidasian tentang Entitas Investasi:Penerapan Pengecualian Konsolidasi”, berlakuefektif 1 Januari 2016.

g) Amendments to PSAK No 65, “ConsolidatedFinancial Statements on Investment Entities:Applying the Consolidation Exception”, effectiveJanuary 1, 2016.

Amandemen ini membahas isu yang telah timbuldari penerapan pengecualian entitas investasidalam PSAK 65, memberikan klarifikasi ataspengecualian dari penyajian laporan keuangankonsolidasian yang diterapkan pada entitasinduk yang merupakan entitas anak dari entitasinvestasi, ketika entitas investasi tersebutmengukur semua entitas anaknya dengan nilaiwajar.

The amendments address issues that havearisen in applying the investment entitiesexception under PSAK 65. The amendmentsclarify that the exemption from presentingconsolidated financial statements applies to aparent entity that is a subsidiary of an investmententity, when the investment entity measures allof its subsidiaries at fair value.

h) Amandemen PSAK 67, “PengungkapanKepentingan dalam Entitas Lain tentang EntitasInvestasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi”,berlaku efektif 1 Januari 2016.

h) Amendments to PSAK 67, “Disclosure ofInterests in Other Entities on Investment Entities:Applying the Consolidation Exception”, effectiveJanuary 1, 2016.

Amandemen ini membahas isu yang telah timbuldari penerapan pengecualian entitas investasidalam PSAK 65 “Laporan KeuanganKonsolidasian”, memberikan klarifikasi atas

The amendments address issues that havearisen in applying the investment entitiesexception under PSAK 65 “ConsolidatedFinancial Statements”, the amendments clarify

Page 112: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Maret 2016 danUntuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

111

pengecualian dari penyajian laporan keuangankonsolidasian yang diterapkan pada entitasinduk yang merupakan entitas anak dari entitasinvestasi, ketika entitas investasi tersebutmengukur semua entitas anaknya dengan nilaiwajar.

that the exemption from presenting consolidatedfinancial statements applies to a parent entitythat is a subsidiary of an investment entity, whenthe investment entity measures all of itssubsidiaries at fair value.

i) ISAK No. 30 (2015), “Pungutan”, yang diadopsidari IFRIC No. 21, berlaku efektif 1 Januari 2016.

i) ISAK No. 30 (2015), “Levies”, adopted fromIFRIC No. 21, effective January 1, 2016.

Interpretasi ini membahas akuntansi liabilitasmembayar pungutan jika termasuk dalam ruanglingkup PSAK 57, “Provisi, Liabilitas Kontinjensidan Aset Kontinjensi”. Interpretasi ini jugamembahas akuntansi liabilitas membayarpungutan yang waktu dan jumlahnya pasti.

This Interpretation addresses the accounting fora liability to pay a levy if that liability is within thescope of PSAK 57 “Provisions, ContingentLiabilities and Contingent Assets”. It alsoaddresses the accounting for a liability to pay alevy whose timing and amount is certain.

j) PSAK 5 (Penyesuaian 2015), “Segmen Operasi”,berlaku efektif 1 Januari 2016.

j) PSAK 5 (2015 Improvement), “OperatingSegments”, effective January 1, 2016.

Penyesuaian ini mengklarifikasi: The improvement clarifies that:

- Entitas mengungkapkan pertimbangan yangdibuat oleh manajemen dalam penerapankriteria agregasi PSAK 5 paragraf 12 termasukpenjelasan singkat mengenai segmen operasiyang digabungkan dan karakteristik ekonomi.

- An entity must disclose the judgments madeby management in applying the aggregationcriteria in paragraph 12 of PSAK 5 including abrief description of operating segments thathave been aggregated and the economiccharacteristics.

- Pengungkapan rekonsiliasi aset segmenterhadap total aset jika rekonsiliasi dilaporkankepada pengambil keputusan operasional,demikian juga untuk pengungkapan liabilitassegmen.

- Disclose the reconciliation of segment assetsto total assets if the reconciliation is reportedto the chief operating decision maker, similarto the required disclosure for segmentliabilities.

k) PSAK 7 (Penyesuaian 2015), “PengungkapanPihak-pihak Berelasi”, berlaku efektif 1 Januari2016.

k) PSAK 7 (2015 Improvement), “Related PartyDisclosures”, effective January 1, 2016.

Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa entitasmanajemen (entitas yang menyediakan jasapersonil manajemen kunci) adalah pihak berelasiyang dikenakan pengungkapan pihak berelasi.Di samping itu, entitas yang memakai entitasmanajemen mengungkapkan biaya yang terjadiuntuk jasa manajemennya.

The improvement clarifies that a managemententity (an entity that provides key managementpersonnel services) is a related party subject tothe related party disclosures. In addition, anentity that uses a management entity is requiredto disclose the expenses incurred formanagement services.

l) PSAK 16 (Penyesuaian 2015), “Aset Tetap”,berlaku efektif 1 Januari 2016.

l) PSAK 16 (2015 Improvement), “Fixed Asset”,effective January 1, 2016.

Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa dalamPSAK 16 dan PSAK 19 aset dapat direvaluasidengan mengacu pada data pasar yang dapatdiobservasi terhadap jumlah tercatat brutoataupun neto. Dan akumulasi penyusutan atauamortisasi adalah perbedaan antara jumlah

The improvement clarifies that in PSAK 16 andPSAK 19 that the asset may be revalued byreference to observable data on either the grossor the net carrying amount. In addition, theaccumulated depreciation or amortization is thedifference between the gross and carrying

Page 113: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Maret 2016 danUntuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

112

tercatat bruto dan jumlah tercatat aset tersebut.Jumlah tercatat aset tersebut disajikan kembalipada jumlah revaluasiannya.

amounts of the asset. Carrying amounts of theasset is restated by revaluated amounts.

m) PSAK 19 (Penyesuaian 2015), “Aset takberwujud”, berlaku efektif 1 Januari 2016.

m) PSAK 19 (2015 Improvement), “IntangibleAssets”, effective January 1, 2016.

Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa dalamPSAK 16 dan PSAK 19 aset dapat direvaluasidengan mengacu pada data pasar yang dapatdiobservasi terhadap jumlah tercatat brutoataupun neto. Dan akumulasi penyusutan atauamortisasi adalah perbedaan antara jumlahtercatat bruto dan jumlah tercatat aset tersebut.Jumlah tercatat aset tersebut disajikan kembalipada jumlah revaluasiannya.

The improvement clarifies that in PSAKNo. 16 and PSAK 19 that the asset may berevalued by reference to observable data oneither the gross or the net carrying amount. Inaddition, the accumulated depreciation oramortization is the difference between the grossand carrying amounts of the asset. Carryingamounts of the asset is restated by revaluatedamounts.

n) PSAK 22 (Penyesuaian 2015), “KombinasiBisnis”, berlaku efektif 1 Januari 2016.

n) PSAK 22 (2015 Improvement), “BusinessCombinations”, effective January 1, 2016

Penyesuaian ini mengklarifikasi: The improvement clarifies that:

- Pengaturan bersama, tidak hanya venturabersama, adalah di luar dari ruang lingkupPSAK 22, pengecualian ruang lingkup iniditerapkan untuk akuntansi dalam laporankeuangan pengaturan bersama itu sendiri.

- Joint arrangements, not just joint ventures, areoutside the scope of PSAK 22, this scopeexception applies only to the accounting in thefinancial statements of the joint arrangementitself.

- Seluruh imbalan kontinjensi yang timbul darikombinasi bisnis dan tidak diklasifikasisebagai ekuitas diukur pada nilai wajardengan perubahan nilai wajar diakui dalamlaba rugi terlepas apakah itu termasuk dalamruang lingkup PSAK 55.

- All contingent consideration arrangementsarising from a business combination that notclassified as equity should be measured at fairvalue through profit or loss whether or notthey fall within the scope of PSAK 55.

o) PSAK 25 (Penyesuaian 2015), “KebijakanAkuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi danKesalahan”.

o) PSAK 25 (2015 Improvement), “AccountingPolicies, Changes in Accounting Estimates andErrors”.

Penyesuaian ini memberikan koreksi editorialpada PSAK 25 paragraf 27.

The improvement provides editorial correctionfor paragraph 27 of PSAK No. 25.

p) PSAK 68 (Penyesuaian 2015), “Pengukuran NilaiWajar”, berlaku efektif 1 Januari 2016.

p) PSAK 68 (2015 Improvement), “Fair valueMeasurement”, effective January 1, 2016.

Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwapengecualian portofolio dalam PSAK No. 68dapat diterapkan tidak hanya pada kelompokaset keuangan dan liabilitas keuangan, tetapijuga diterapkan pada kontrak lain dalam ruanglingkup PSAK 55.

The improvement clarifies that the portfolioexception in PSAK 68 can be applied not only tofinancial assets and financial liabilities, but alsoto other contracts within the scope of PSAK 55.

Kelompok Usaha sedang mengevaluasi dampakdari standar akuntansi tersebut dan belummenentukan dampaknya terhadap laporankeuangan konsolidasian Kelompok Usaha.

The Group are presently evaluating and has not yetdetermined the effects of these accountingstandards on its consolidated financial statements.

Page 114: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS

The original consolidated financial statements included hereinare in Indonesian language.

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Maret 2016 danUntuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBKAND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (continued)As of March 31, 2016 and

For the Three Months Period Then Ended(Expressed in Millions of Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

113

40. TAMBAHAN INFORMASI ARUS KAS 40. SUPPLEMENTARY CASH FLOW INFORMATION

Transaksi non kas: Non-cash transaction:

Periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret/Period ended March 31,

Catatan/2016 Note 2015

AKTIVITAS YANG TIDAK ACTIVITIES NOT AFFECTINGMEMPENGARUHI ARUS KAS CASH FLOWS

Pelunasan piutang usaha Settlement of trade receivablesdengan aset 16.184 - through asset

Penambahan aset tetap Additional of fixed assetmelalui utang lain-lain 31.170 11 2.371 through other payable