parkinson ipeh

Upload: siti-alfiah

Post on 06-Jul-2018

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Parkinson Ipeh

    1/21

    LAPORAN KASUS

    “ PENYAKIT PARKINSON ”

    Disusun untuk Mengikuti Ujian Stase Ilmu Kesehatan Saraf 

    di RSUD Tidar Magelang

    Diajukan Kepada :

    dr. TH Suryono Sp.S

    Disusun !leh :

    Irma "uliani #$$%.$&'.$$($

    SMF BAGIAN ILMU KESEHATAN SARAF RSUD TIDAR MAGELANG

    FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

    2012

    1

  • 8/17/2019 Parkinson Ipeh

    2/21

    PRESENTASI KASUS

    I. IDENTITAS

      )ama : I*u Mursidah

      Umur : ++ tahun

      ,enis Kelamin : -erempuan

      -ekerjaan : uruh gendong

      /lamat : K0an1en andongan

    II. ANAMNESA

    a. Keluhan Utama

    2emetar pada kedua tangan dan kedua kaki

     *. Ri0ayat -enyakit Sekarang

    -asien merasakan gemetar sejak # tahun yang lalu. /0alnya gemetar hanya

    dirasakan pada tangan kiri yang kemudian diikuti oleh kaki kiri tangan kanan

    dan kaki kanan. 2emetar semakin he*at saat pasien tidak minum o*at dan saat

     pasien *erada dalam keramaian.

    1. Ri0ayat penyakit dahulu

    elum pernah mengalami keluhan yang sama se*elumnya tidak ada ri0ayat

    hipertensi dan dia*etes.

    d. Ri0ayat penyakit keluarga

    Tidak ada anggota keluarga dengan keluhan yang sama

      Anamnesis Sisem

    •  )eurologi : Kejang 345 -anas 345 -using 345 penurunan Kesadaran 345

      Kelemahan anggota 2erak 365

    • Respirasi : Sesak )afas 345 atuk 345 -ilek 345

    • Kardio7askuler : De*ar4de*ar 345

    • 2astrointestinal : Muntah 345 Mual 345

    • Urogenital : /K 3)5 )yeri /K 345

    2

  • 8/17/2019 Parkinson Ipeh

    3/21

    • Muskuloskeletal : Kelemahan /nggota 2erak 345 tremor pada kedua

    tangan dan kaki.

    III. PEMERIKSAAN FISIK 

    a. Kesadaran : 8ompos Mentis.

     *. Keadaan Umum : aik.

    1. -asien memiliki postur mem*ungkuk ke depan *erjalan dengan gaya jalan

    yang lam*at dengan langkah ke1il4ke1il dan ekspresi 0ajah yang

     *erkurang.

    d. 28S : 9M 3(;+;

  • 8/17/2019 Parkinson Ipeh

    4/21

    medial

    ( I : Trokhlearis 4 2erak mata ke lateral

     *a0ah

    D*n D*n

    + : Trigeminus 4 Mem*uka mulut

    4 Refleks kornea

    4 Refleks *ersin

    4 Mengunyah

    D*n

    Tidak 

    dilakukan

    Tidak 

    dilakukan

    D*n

    D*n

    Tidak 

    dilakukan

    Tidak 

    dilakukan

    D*n

    < I : /*du1ens 4 2erak mata superior o*li? D*n D*n

    % II : @asialis 4 Mengerutkan dahi

    4 Menutup mata

    4 Memperlihatkan gigi

    D*n

    D*n

    D*n

    D*n

    D*n

    D*n

    A III: /kustikus Test rhinne0e*er Tidak 

    dilakukan

    Tidak 

    dilakukan

    B IC :

    2lossofaringeus

    4 -erasaan lidah *agian

     *elakang 3tidak dilakukan5

    4 Refleks muntah

    Tidak 

    dilakukan

    Tidak 

    dilakukan

    '$ C : agus 4 i1ara

    4 Menelan

    4 )adi

    D*n

    D*n

    D*n

    '' CI: /11esorius 4 Memalingkan kepala

    4 Sikap *ahu

    D*n

    D*n

    '# CII :

    Hipoglosus

    4 Menjulurkan lidah

    4 /rtikulasio

    D*n

    D*n

    V. DIAGNOSIS KER!A "

    Diagnosis kerja : -arkinson

    Diagnosis topik : su*stansia nigra pars kompakta

    Diagnosis klinis : tremor rigiditas *radikinesia.

    Diagnosis etiologi : usia

    VI. TERAPI "

    # 8lo*aam $4$4' perhari

    # TH- &=' perhari

    #  >eparson &=' perhari

    4

  • 8/17/2019 Parkinson Ipeh

    5/21

    PEMBAHASAN

    a. De$inisi

    -enyakit -arkinson adalah suatu penyakit degeneratif pada sistem

    saraf 3neurodegenerative) yang *ersifat progresif ditandai dengan tremor 

    saat istirahat rigiditas *radikinesia dan hilangnya refleks postural.

    %. Ei&'&(i

    9tiologi -arkinson primer *elum diketahui masih gelap.

    Terdapat *e*erapa dugaan di antaranya ialah : infeksi oleh 7irus yang non4

    kon7ensional 3*elum diketahui5 reaksi a*normal terhadap 7irus yang

    sudah umum pemaparan terhadap at toksik yang *elum diketahui

    terjadinya penuaan yang prematur atau diper1epat.

    Dua hipotesis yang dise*ut juga se*agai mekanisme degenerasi

    neuronal ada penyakit -arkinson ialah:

    '.  Hipotesis radikal bebas

    Diduga *ah0a oksidasi enimatik dari dopamine dapat merusak 

    neuron nigrostriatal karena proses ini menghasilkan hidrogren peroksid

    dan radikal oksi lainnya. Ealaupun ada mekanisme pelindung untuk 

    men1egah kerusakan dari stress oksidatif namun pada usia lanjut mungkin

    mekanisme ini gagal.

    #.  Hipotesis neurotoksin

    5

    http://obatpropolis.com/penyakit-parkinson/http://obatpropolis.com/penyakit-parkinson/

  • 8/17/2019 Parkinson Ipeh

    6/21

    Diduga satu atau le*ih ma1am at neurotoksin *erperan pada

     proses neurodegenerasi pada -arkinson. Se*agai 1ontoh dikemukakan

    kemampuan at M-T- 3'4methyl4(phenyl4'#&e0y odies5 dengan penye*a* multifaktorial.

    6

  • 8/17/2019 Parkinson Ipeh

    7/21

    Su*stansia )igra adalah suatu regio ke1il di otak yang terletak 

    sedikit di atas medula spinalis. agian ini menjadi pusat kontrol;

    koordinasi seluruh pergerakan. Sel4selnya menghasilkan neurotrasmiter 

    yang dise*ut dopamin yang *erfungsi untuk mengatur seluruh pergerakan

    otot dan keseim*angan *adan yang dilakuakn oleh syaraf pusat. Dopamin

    diperlukan untuk komunikasi elektrokimia antara sel4sel neuron di otak 

    terutama mengatur pergerakan keseim*angan dan rtefleks postural serta

    kelan1aran komunikasi 3*i1ara5. -ada sel4sel neuron di S)1 mengalami

    degenerasi sehingga produksi dopamin menurun aki*atnya semua fungsi

    neuron di sistem saraf pusat menurun dan menghasilkan kelam*anan

    gerak3*radikinesia5 kelam*anan *i1ara dan *erfikr3 *radifrenia5 tremor 

    dan kekakuan 3rigiditas5.

    Hipotesis ter*aru proses patologi yang mendasari proses

    degenerasi neuron S)1 adalah stres oksidatif sehingga menye*a*kan

    ter*entuknya formasi oksiradikal seperti dopamin ?uinon yang dapat

     *ereaksi dengan alfa sinuklein 3dise*ut protofi*rils5. @ormasi ini

    menumpuk tidak dapat di degradasi oleh u*i?uitin4proteasomal path0ay

    sehingga menye*a*kan kematian selsel S)1. Mekanisme patologik lain

    yang perlu dipertim*angkan adalah :

    4 9fek lain dari stres oksidatif dalah terjadinya reaksi antara

    oksiradikal dengan kerusakan nitri14o=ide 3)!5 yang menghasilkan

     pero=ynitri1 radikal.

    4 Kerusakan mitokondria se*agai aki*at penurunan produksi

    adenosin trifosfat3/T-5 dan akumulasi elektron4elektron ynag

    memper*uruk stres oksidatif akhirnya menghasilkan peningkatan

    apoptosis dan kematian sel.

    4 -eru*ahan aki*at proses inflamasi di sel nigra memproduksi

    sitokin yang memi1u apoptosis sel4sel S)1.

    7

  • 8/17/2019 Parkinson Ipeh

    8/21

    e. K'asi$i*asi

    -enyakit -arkinson dapat di*agi menjadi & *agian yaitu:

    1. Primer atau Idiopatik 

    entuk -arkinson kronis yang paling sering dijumpai ialah

     jenis primer yang dise*ut juga se*agai paralis agitans. Kira4kira %

    dari A kasus adalah jenis ini.

    2. Sekunder atau simtomatik 

    -ada -arkinson sekunder atau simtomatik penye*a*nya kita

    ketahui. e*erapa kelainan atau penyakit dapat mengaki*atkan

    8

  • 8/17/2019 Parkinson Ipeh

    9/21

    sindrom -arkinson diantaranya: arteriosklerosis anoksia atau

    iskemia sere*ral o*at4o*atan at toksik penyakit 3ensefalitis 7iral

    sifilis meningo47askular pas1a ensefalitis5

    3. Paraparkinson ( disebut juga sebagai “Parkinson Plus”)

    -ada kelompok ini gejala -arkinson hanya merupakan

    se*agian dari gam*aran penyakit se1ara keseluruhan. Dari segi

    terapi dan prognosis perlu dideteksi jenis ini yang misalnya

    didapat dari penyakit Eilson Huntington sindrom Shy Drager

    hidrosefalus normotesif.

    $. Ge-a'a

    Gejala motorik 

    1. remor ! gemetar 

    iasanya se*agai gejala pertama pada paralis agitans. Tremor ini *iasanya

     *ermula dari *agian atas kemudian ke *agian *a0ah. @rekuensi penyakit

    -arkinson (4% gerakan permenit. Tremor akan *ertam*ah he*at dalam

    keaadaan emosi dan menghilang *ila tidur. Tremor merupakan gejala yang

    9

  • 8/17/2019 Parkinson Ipeh

    10/21

     paling jelas dan diperkirakan &$F pasien menunjukkan gejala yang jelas

    seperti ini. Ini dikategorikan se*agai akineti14rigid

    2. "igiditas ! #ekakuan

    Rigidita merupakan peningkatan ja0a*an terhadap regangan otot pada otot

    antagonis dan agonis.

    3. $radikinesia ( gerakan menjadi lamban )

    -ada *radikinesia gerakan4gerakan penderita menjadi lam*an dan untuk 

    memulai suatu gerakan menjadi sulit. ila *er*i1ara gerak lidah dan *i*ir 

    menjadi lam*at.

    %. &aja' Parkinson

    radikinesia mengaki*atkan kurangnya ekspresi muka serta mimi1 muka.

    Disamping itu kulit muka seperti *erminyak dan ludah suka keluar dari

    mulut karena *erkurangnya gerak menelan ludah.

    . $iara

    Kemunduran dan kekakuan otot pernafasan pita suara otot faring lidah

    dan *i*ir mengaki*atkan *er*i1ara atau pengu1apan kata4kata yang

    monoton dengan 7olume ke1il.

    *. +is,ungsi autonom

    Diaki*atnya kurangnya progresif sel4sel neuron di ganglia simpatis. Ini

    mengaki*atkan keringat *erle*ih air ludah yang *erle*ihan gangguan

    sfingter terutama inkontinensia dan hipotensi ortostatik.

    -. +imensia

    -enderita penyakit parkinso idiopatik *anyak yang menunjukkan

     peru*ahan status mental selama perjalanan penyakitnya.

    . /a0a berjalan dan gangguan bersikap

    a. erjalan tertatih4tatih: gaya *erjalan ditandai oleh langkah4langkah

     pendek;singkat dengan kaki hampir tidak meninggalkan tanah dengan

    suara langkah tertatih4tatih yang dapat di dengar.

     *. Sedikit ayunan lengan merupakan salah satu 1ontoh dari *radykinesia

    1. Memutar sekaligus le*ih dari putaran *iasa tidak hanya leher dan

     *adan tetapi sampai ke kaki ikut *erputar semua. -ada penderita

    -arkinson leher dan *adannya kaku sehingga memerlukan *anyak 

    langkah ke1il untuk melakukan putaran.

    d. @estination: yaitu suatu kom*inasi dari *adan yang *ungkuk

    ketidakseim*angan dan langkah4langkah pendek yang akan mem*uat gaya

     *erjalan penderita semakin 1epat dan 1epat *ahkan sampai terjatuh.

    10

  • 8/17/2019 Parkinson Ipeh

    11/21

    e. 8ara *erjalan yang kaku kata lain dari akinesia. 8ara *erjalan yang

    kaku dapat diindikasikan se*agai ketidakmampuan untuk *erjalan.

    Gejala non motorik 

    '. 2angguan suasana hati penderita sering mengalami depresi

    #. 2anguan kognitif menanggapi rangsangan lam*at

    &. 2angguan tidur penderita mengalami kesulitan tidur 3 insomnia 5

    (. 2angguan sensasi

    4 kepekaan kontras 7isuil lemah pemikiran mengenai ruang pem*edaan

    0arna

    4 penderita sering mengalami pingsan umumnya dise*a*kan oleh hypotension

    orthostati1 suatu kegagalan sistemsaraf otonom untuk melakukan penyesuaian

    tekanan darah se*agai ja0a*an atas peru*ahan posisi *adan

    4 *erkurangnya atau hilangnya kepekaan indra perasa *au 3 mi1rosmia atau

    anosmia5

    +. 2angguan /utonomi1

    4 kulit *erminyak dan infeksi kulit se*orrhei1

    4 pengeluaran urin yang *anyak 

    4 gangguan seksual yang *eru*ah fungsi ditandai dengan melemahnya hasrat

    seksual perilaku orgasme.

    Temuan )eurologis utama pada penyakit -arkinson

    Teman Ne+&'&(is Kee+an(an

    Tremor istirahatG 2erakan memilin pada jari tangan yang khastremor *erkurang dengan gerakan 7oluntar selama

    tidur.

    radikinesiaG -erlahan4lahan dalam memulai dan

    mempertahankan gerakan

    Rigiditas roda pedatiG 2erakan dihalangi dengan menangkapJ resistensi

    relatif konstan sepanjang rentang gerakan.

    Kelainan posisi tu*uh Mem*ungkuk *erjalan dengan kaki diseret 1ara

    11

  • 8/17/2019 Parkinson Ipeh

    12/21

    dan 1ara *erjalanG *erjalan yang 1apat *er*alik *adan se1ara

     *ersamaan 3en *oli15.

    Mikrografia Tulisan tangan yang ke1il4ke1il dan se1ara

     perlahan tremor dapat jelas terlihat ketika

    menggam*ar lingkaran yang konsentrik.

    Eajah seperti topeng Mata yang melotot tidak *erkedip ekspresi dingin

     *erkedip # atau & kali;menit 3kedip normal '#4#$

    kali; menit5

    Suara datar 3monoton5 i1ara tanpa ekspresi

    Refleks Hiperaktif 

    gla*elar 

    Sensiti7itas yang *erle*ihan terhadap ketukan jari

    di atas gla*ela 3antara alis mata5 menye*a*kan

     pasien *erkedip setiap kali ketukan.

    G2ejala kardinal atau utama pada -D

    (. Dia(n&sis

    Diagnosis -arkinson di*uat terutama *erdasarkan gam*aran klinis

    disamping adanya pemeriksaan penunjang seperti 8T4S1an MRI.

    Gam%a+an *'inis /ena*i /a+*ins&n

    Umum :

      4 2ejala mulai pada satu sisi 3hemiparkinsonism5

      4 Tremor saat istirahat.

      4 Tidak didapatkan gejala neurologis lain.

      4 Tidak di dapatkan kelainan radiologi dan la*oratorik 

      4 -erkem*angan lam*at

      4 2angguan reflek postural tidak dijumpai pada a0al penyakit.

      Khusus : gejala motorik pada penyakit parkinson 3TR/-5'. Tremor : *iasanya latenterjadi saat istirat *ertahan saat istirahat.

    #. Rigiditas

    &. /kinesia;*radikinesia : kedipan mata *erkurang 0ajah seperti

    topeng hipofonia 3suara ke1il5 air liur menetes takikinesia

    3gerakan 1epat tak terkontrol5 mikrografia 3tulisan semakin ke1il5

    1ara *erjalan dengan langkah yang ke1il4ke1il kegelisahan motorik 

    3sulit duduk atau *erdiri5.

    12

  • 8/17/2019 Parkinson Ipeh

    13/21

    (. Hilangnya reflek postural.

    KRIT9RI/ DI/2)!SIS K>I)IS

    4 Didapatkan # dari & tanda kardinal gangguan motorik : tremor rigiditas

     *radikinesia atau

    4 Tiga dari ( tanda motorik : tremor rigiditas *radikinesia ketidaksta*ilan

     postural.

    KRIT9RI/ DI/2)!SIS K>I)IS M!DI@IK/SI

    4 Diagnosis possi*le 3mungkin5 : adanya salah satu gejala : tremor

    rigiditas akinesia atau *radikinesia ganggguan refleks postural. Tanda4

    tanda minor yang mem*antu ke arah diagnosis possi*le: Myerson sign

    menghilang atau *erkurangnya ayunan lengan refleks menggenggam.

    4 Diagnosis pro*a*le 3kemungkinan *esar5: kom*inasi dari dua gejala

    terse*ut di atas 3termasuk gangguan refleks postural5 salah satu dari tiga

    gejala pertama asimetris.

    4 Diagnosis definite 3pasti5 : setiap kom*inasi & dari ( gejala atau setiap

    dua dengan satu dari tiga gejala pertama terlihat asimetris.

    KRIT9RI/ DI/2)!SIS K!>>9R

    4 ila didapatkan # dari & gejala kardinal gangguan motorik tremor saat

    istirahat atau gangguan refleks postural rigiditas *radikinesia yang

     *erlangsung satu tahun atau le*ih.

    4 ila respon terhadap terapi le7adopa yang di*erikan sampai per*aikan

    sedang 3minimal '.$$$ mg;hari selama ' *ulan5 dan lama per*aikan '

    tahun atau le*ih.

    Derajat penyakit -arkinson *erdasarkan klasifikasi Hoehn dan "ahr :

    1. Sa,im I "

    4 2ejala dan tanda pada satu sisi

    4 2ejala ringan

    4 2ejala yang tim*ul mengganggu tap itidak menim*ulkan 1a1at

    13

  • 8/17/2019 Parkinson Ipeh

    14/21

    4 Tremor pada satu anggota gerak 

    4 2ejala a0al dapat dikenali orang terdekat

    2. Sa,im II "

    4 2ejala *ilateral

    4 Terjadi ke1a1atan minimal

    4 Sikap ; 1ara *erjalan terganggu

    . Sa,im III "

    4 2erakan tu*uh nyata lam*at diri

    4 2angguan keseim*angan saat *erjalan ; *erdiri

    4 Disfungsi umum sedang

    . Sa,im IV "

    4 2ejala le*ih *erat

    4 Keter*atasan jarak *erjalan

    4 Rigiditas dan *radikinesia

    4 Tidak mampu mandiri

    4 Tremor *erkurang

    3. Sa,im V "

    4 Stadium kakeksia

    4 Ke1a1atan kompleks

    4 Tidak mampu *erjalan dan *erdiri

    4 Memerlukan pera0atan tetap

    Peme+i*saan /enn-an(

    4 992 3*iasanya terjadi perlam*atan yang progresif5

    14

  • 8/17/2019 Parkinson Ipeh

    15/21

    4 8T S1an kepala 3*iasanya terjadi atropi kortikal difus sulki mele*ar

    hidrosefalus eks 7akuo5.

    4. Penaa'a*sanaan

    TERAPI MEDIKAMENTOSA

    -ilihan terapi penyakit parkinson di*agi menjadi *e*erapa pendekatan

    se*agai *erikut :

    '. Meningkatkan transmisi dopaminergik dengan jalan : meningkatkan konsentrasi

    dopamin pada sinaps 3le7adopa5 mem*erikan agonis dopamin meningkatkan pelepasan dopamin mengham*at re4uptake dopamin mengham*at degradasi

    dopamin.

    #. Manipulasi neurotransmiter non dopaminergik dengan o*at4o*atan

    antikolinergik dan o*at lain yang dapat memodulasi sistem dopaminergik.

    &. Mem*erikan terapi simptomatik terhadap gejala parkinson yang mun1ul.

    (. Mem*erikan o*at4o*atan neuroprotektif untuk mengham*at progesifitas

     penyakit parkinson dengan men1egah kematian sel4sel neuron.

    !*at4o*at yang digunakan pada -arkinson :

    •  evodopa ( dopa )

    anyak dokter menunda pengo*atan simtomati   龀   dengan

    le7odopa sampai memang di*utuhkan. ila gejala pasien masih ringan

    dan tidak mengganggu se*aiknya terapi dengan le7odopa jangan

    dilakukan. Hal ini mengingat *ah0a efektifitas le7odopa *erkaitan

    dengan lama 0aktu pemakaiannya. >e7odopa melintasi sa0ar4darah4

    otak dan memasuki susunan saraf pusat. Disini ia mengalami

     peru*ahan ensimatik menjadi dopamine. Dopamin mengham*at

    aktifitas neuron di ganglia *asal.

    9fek samping le7odopa dapat *erupa:

    a. )eusea muntah distress a*dominal

    15

  • 8/17/2019 Parkinson Ipeh

    16/21

     *. Hipotensi postural

    1. Sesekali akan didapatkan aritmia jantung terutama pada

     penderita yang *erusia lanjut. 9fek ini diaki*atkan oleh efek *eta4

    adrenergik dopamine pada system konduksi jantung. Ini *ias

    diatasi dengan o*at *eta *lo1ker seperti propanolol.

    d. Diskinesia. Diskinesia yang paling sering ditemukan meli*atkan

    anggota gerak leher atau muka. Diskinesia sering terjadi pada

     penderita yang *erespon *aik terhadap terapi le7odopa. e*erapa

     penderita menunjukkan gejala on4off yang sangat mengganggu

    karena penderita tidak tahu kapan gerakannya mendadak menjadi

    terhenti mem*eku sulit. ,adi gerakannya terinterupsi sejenak.

    e. /*normalitas la*oratorium. 2ranulositopenia fungsi hati

    a*normal dan ureum darah yang meningkat merupakan komplikasi

    yang jarang terjadi pada terapi le7odopa.

    •  In'ibitor dopa dekarboksilasi dan levodopa

    Untuk men1egah agar le7odopa tidak diu*ah menjadi dopamin di

    luar otak maka le7odopa dikom*inasikan dengan inhi*itor enim dopa

    dekar*oksilase.

    Untuk maksud ini dapat digunakan kar*idopa atau *enseraide

    3madopar5. Dopamin dan kar*idopa tidak dapat menem*us sa0ar4otak4

    darah. Dengan demikian le*ih *anyak le7odopa yang dapat menem*us

    sa0ar4otak4darah untuk kemudian dikon7ersi menjadi dopamine di

    otak.

    9fek sampingnya umunya hamper sama dengan efek samping yang

    ditim*ulkan oleh le7odopa.

    •  $romokriptin

    16

  • 8/17/2019 Parkinson Ipeh

    17/21

    romokriptin adalah agonis dopamine o*at yang langsung

    menstimulasi reseptor dopamine di1iptakan untuk mengatasi *e*erapa

    kekurangan le7odopa. 9fek samping dari *romokriptin sama dengan

    efek samping le7odopa.

    !*at ini diindikasikan jika terapi dengan le7odopa atau kar*idopa

    tidak atau kurang *erhasil atau *ila terjadi diskinesia atau on4off.

    -enelitian jangka panjang menunjukkan *ah0a efek *aik dari

     *romokroptin akan menurun. Masih *elum jelas apakah penurunan ini

    dise*a*kan karena usia lanjut atau karena adanya toleransi terhadap

    o*at.

    • bat antikolinergik 

    !*at ini akan mengham*at sistem kolinergik di ganglia *asal.

    erkurangnya input inhi*isi mengaki*atkan aktifitas yang *erle*ihan

     pada system kolinergik.

    -ada penderita -arkinson yang ringan dengan gangguan ringan

    antikolinergik paling efektif. !*at antikolinergik mempunyai efek 

    samping *ila dimakan *ersama dengan le7odopa. Mulut kering

    konstipasi dan retensio urin merupakan komplikasi yang sering

    dijumpai pada penggunaan o*at antikolinergik. 2angguan memori

    gangguan pertim*angan dapat terjadi demikian juga halusinasi pada

     penggunaan o*at ini.

    •  4nti'istamin

    8ara kerja o*at antihistamin pada penyakit -arkinson *elum

    terungkap. Se*agian *esar dari o*at ini mempunyai sifat antikolinergik 

    ringan yang mungkin mendasari kasiatnya pada -arkinson.

    /ntihistamin *erguna untuk mengontrol tremor. -ada stadium dini o*at

    ini digunakan tunggal *ila penyakit -arkinson sudah lanjut o*at ini

    digunakan se*agai tam*ahan pada le7odopa atau *romokriptin.

    17

  • 8/17/2019 Parkinson Ipeh

    18/21

    •  4mantadin

    /mantadin *arangkali mem*e*askan sisa dopamine dari simpanan

     presinaptik di jalur nigrostriatal. !*at ini dapat mem*erikan per*aikan

    le*ih lanjut pada penderita yang tidak dapat mentolerasi dosis le7odopa

    atau *romokriptin yang tinggi.

    9fek samping adalah edema di ekstremitas *a0ah insomnia

    mimpi *uruk. ,arang dijumpai hipotensi postural retensio urin gagal

     jantung.

    • Selegiline (suatu in'ibitor 54 jenis $)

    Inhi*itor M/! diduga *erguna pada penyakit -arkinson karena

    neuotransmisi dopamine dapat ditingkatkan dengan men1egah

     perusakannya. Selegiline dapat pula memperlam*at mem*uruknya

    sindrom -arkinson dengan demikian terapi le7odopa dapat

    ditangguhkan selama *e*erapa 0aktu.

    TERAPI PEMBEDAHAN

    /da *e*erapa tipe pem*edahan yang dikerjakan pada penyakit parkinson

    yaitu:

    1. Te+a/i A%'asi Lesi Di &a* 

    Teramasuk dalam kategori ini dalah thalamotomy dan pallidotomy pada

     prosedur inij yang dilakukan adalah penghan1uran di pusat lesi yang ada di otak 

    denagn mengggunakan kauterisasi. Tidak ada instrumen apapun yang dipasang di

    otak efek operasi ini permanen seumur hidup adn sangat tidak aman apa*ila

    melakukan a*alasi kedua di daerah yang sama. -em*edahan thalami1 saat inin

    se1ara umum diterima se*aagi terapi definitif penderita tumor esensial dan tidak 

    lagi diterima se*agai terapi pada pasien penyakit parkinson.

    2. Te+a/i Sim'asi Oa* Da'am

    -ada operasi ini ditempatkan sema1am elektroda pada *e*erapa puasat lesi

    di otak yang dihu*ungkan denagn alat pema1unya yang dipasang di a*0ah kulit

    18

  • 8/17/2019 Parkinson Ipeh

    19/21

    seperti alat pema1u jantung.-ada prosedur ini tidak ada penghan1yran lesi di otak

     jadi relatif le*ih aman.

    . T+ans/'anasi Oa* 

    -rosedur ini menggunakan graft sel otak janin namun teknik ini sering

    terkendala karena tidak adanya donor.Hasil penelitian terhadap penderita yang

    menjalani prosedur ini mem*erikan harapan *aik *agi penyem*uhan penyakit

     parkinson.

    TERAPI REHABILITASI

    Reha*ilitasi -enyakit -arkinson sanagatlah penting tanpa teraip

    reha*ilitasi penderita parkinson akan kehilangan kemampuan aktifitas fungsional

    kehidupan sehari4hari.

    >atihan @isioterapi meliputi : latihan gelang *ahu dengan tongkat latihan

    @renkle untuk *erjalan dengan menapakkan kaki pada tanda4tanda di lantai.

    >atihan !kupasi yang memerlukan pengkajian *aik pengkajian

    lingkungan tempat tinggal ataupun pekerjaan.

    i. P+&(n&sis

    !*at4o*atan yang ada sekarang hanya menekan gejala4gejala

     parkinson sedangkan perjalanan penyakit itu *elum *isa dihentikan

    sampai saat ini. Sekali terkena parkinson maka penyakit ini akan

    menemani sepanjang hidupnya.

    Tanpa pera0atan gangguan yang terjadi mengalami progress

    hingga terjadi total disa*ilitas sering disertai dengan ketidakmampuan

    fungsi otak general dan dapat menye*a*kan kematian.

    Dengan pera0atan gangguan pada setiap pasien *er*eda4

     *er*eda. Ke*anyakan pasien *erespon terhadap medikasi. -erluasan gejala

     *erkurang dan lamanya gejala terkontrol sangat *er7ariasi. 9fek samping

     pengo*atan terkadang dapat sangat parah.

    -arkinson sendiri tidak dianggap se*agai penyakit yang fatal

    tetapi *erkem*ang sejalan dengan 0aktu. Rata4rata harapan hidup pada

     pasien -arkinson pada umumnya le*ih rendah di*andingkan yang tidak 

    19

  • 8/17/2019 Parkinson Ipeh

    20/21

    menderita -arkinson. -ada tahap akhir -arkinson dapat menye*a*kan

    komplikasi seperti tersedak pneumoni dan mem*uruk yang dapat

    menye*a*kan kematian. 

    -rogresi7itas gejala pada -arkinson dapat *erlangsung #$ tahun

    atau le*ih. )amun demikian pada *e*erapa orang dapat le*ih singkat.

    Tidak ada 1ara yang tepat untuk memprediksikan lamanya penyakit ini

     pada masing4masing indi7idu. Dengan treatment yang tepat ke*anyakn

     pasien -arkinson dapat hidup produktif *e*erapa tahun setelah diagnosis.

    DAFTAR PUSTAKA

    Harsono. #$$+.  $uku 4jar 6eurologi #linis. @akultas Kedokteran Uni7ersitas

    2ajah Mada 8etakan ketiga. "ogyakarta : 2ajah Mada Uni7ersity -ress.

    20

  • 8/17/2019 Parkinson Ipeh

    21/21

    Hauser R/. #$'#.  Parkinson +isease.  /7aila*le at :

    http:;;emedi1ine.meds1ape.1om;arti1le;'A&''B'4o7er7ie0

    Mansjoer. #$$$. #apita Selekta #edokteran. ,akarta : Media /es1ulapius.

    Mardjono dan Sidharta. #$$A. 6eurologi #linis +asar. ,akarta : Dian Rakyat.

    -urnomo /ris. #$''.  #onsep Pen0akit Parkinson.  /7aila*le at :

    000.itokindo.org

    Sudoyo /. #$$