4. parkinson

Upload: viena-lovina

Post on 07-Jul-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 4. Parkinson

    1/45

    Parkinson Disease

    OlehShillea Olimpia Melyta,S.Ked

    FAA 111 0040

    Pembimbing: dr. Bambang, Sp.S

    KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN/SMF NEUROLOGIRSUD dr. DORIS SYLVANUS/FAKULTAS KEDOKTERAN

    UNIVERSITAS PALANGKA RAYA2016

    1

  • 8/18/2019 4. Parkinson

    2/45

    Parkinson

    Parkinson Disease bagian dari Parkinsonism yangsecara patologi ditandai dengan degenerasi gangliabasalis terutama di subtantia nigra pars kompakta.

    Parkinsonism suatu sindroma yang ditandai oleh

    tremor waktu istirahat, rigiditas, bradikinesia danhilangnya reflek postural akibat penurunan kadardopamin dengan berbagai sebab.

    2

  • 8/18/2019 4. Parkinson

    3/45

    PARKINSONISME

    SINDROMA KLINIS:• RIGIDITAS (kekakuan)•

    BRADIKINESIA (gerakan lambat)• TREMOR• INSTABILITAS POSTURAL

    *PENYAKIT PARKINSON• Penurunan kadar dopamin pada ganglia basalis

    3

  • 8/18/2019 4. Parkinson

    4/45

    Epidemiologi • Penyakit parkinson terjadi di seluruh dunia, jumlah

    penderita antara pria dan wanita berimbang.• 5-10% pasien yang terjangkit parkinson terjadi sebelum

    usia 40 tahun,tapi rata rata menyerang penderita usia 65

    tahun.• Prevalensinya meningkat 0,6% pada usia 60-64 tahun

    sampai 3,5% pada usia 85-89 tahun.• Di Indonesia jumlah penduduk 210 jt orang,

    diperkirakan ada sekitar 200-400ribu penderita.• Rata-rata usia penderita di atas 50 tahun dengan rentang

    usia-sesuai dengan penelitian yang dilakukan di beberaparumah sakit di Sumatera dan Jawa- 18 hingga 85 tahun.

    4

  • 8/18/2019 4. Parkinson

    5/45

    Faktor Risiko

    • Prevalensi meningkat pada usia lanjut.• Genetik.•

    Lingkungan : toksin, penggunaan pestisida,keracunan logam berat.• Trauma Kepala•

    Stress dan depresi• Orang kulit putih lebih sering daripada orang

    Asia dan Afrika.

    5

  • 8/18/2019 4. Parkinson

    6/45

    A. Primary parkinsonism1. Idiopatic Parkinson’s disease 2. Juvenile Parkinson's

    • Penyebab yang pasti tidak diketahui

    • Prevalensi :1 diantara 250 orang yang berusia atr 40-65 thn.1 diantara 100 orang yang berusia di atas 65 thn.

    Etiologi

    6

  • 8/18/2019 4. Parkinson

    7/45

    B. Secondary parkinsonisms1.Parkinson Pascaensefalitis

    a. ditemukan suatu toksin yang dihubungkan dg terjadinyapenyakit parkinson.

    Toksin tsb adalah MPTP (N-metil -4- fenil – 1,2,3,6 –

    tetrahidropiridin) yg terbukti menginduksi parkinsonisme pdhewan belakangan diketahui bahwa yang bersifat toksikadalah metabolitnya ion 1-metil- 4- fenil piperidin (MPP +)*

    b. CO, Mn, organophospat

    7

  • 8/18/2019 4. Parkinson

    8/45

    B. Secondary parkinsonisms2. Parkinsonism akibat induksi obat:

    8

  • 8/18/2019 4. Parkinson

    9/45

    Penyebab Parkinson Disease

    9

  • 8/18/2019 4. Parkinson

    10/45

    PENYAKITPARKINSON

    PENY. PARKINSONIDIOPATIK

    (sebagian besar!)

    PENY. PARKINSON

    SITOMATIK

    PENYEBAB:?(predisposisi

    genetik)

    CEDERA KEPALAPENYAKIT

    (aterosklerosis serebri,infeksi (ensefalitis a.l. neurosifilis)

    toksikasi, Mn (mangan), tumor,infark

    10

  • 8/18/2019 4. Parkinson

    11/45

    Patofisiologi

    Pada traktus nigrostriatum (terletak di ganglia basalis) yangmengatur fungsi gerakan halusperlu adanya keseimbanganantara komponen kolinergik ygmerangsang dan komponen

    dopaminergik yg menghambat.Gangguan keseimbangan ke arahdominasi komponen kolinergik,akan menimbulkan sindromparkinsonisme.

    Mengenai apa yg memicuperubahan patologiknigrostriatum & perubahan-perubahan biokimia ygmenyertainya

    11

  • 8/18/2019 4. Parkinson

    12/45

    12

  • 8/18/2019 4. Parkinson

    13/45

    Penyakit Parkinson

    Sebagian besar: peny. Parkinson idiopatik

    (1-2% dari kelainan neurologis

    Abnormalitas farmakologis: berkurangnyatransmisi dopaminergik pada lintasan nigrostriatal

    Dopamin (DA) merupakan:

    neurotransmiter katekolamin pada sistem saraf pusat (danbeberapa ganglia pada sistem saraf otonom

    prekursor noradrenalin (norepinefrin) dan adrenalin(epinefrin)

    neurotransmiter yang menstimulasi neuron motorik.13

  • 8/18/2019 4. Parkinson

    14/45

    PADA PENY. PARKINSON

    KONDISI YANG MENINGKATKANKECENDERUNGAN PEMBENTUKAN RADIKALBEBAS: DEPOSIT DI SUBST. NIGRA

    KADAR GLUTATHIONE

    NEUROTRANSMITERGANGLIA BASALIA

    ACETYLCHOLINE(ACh)

    (di corpus striatum) EKSITASI

    Gamma-aminobutyric acid(GABA) INHIBISI

    DOPAMINE (DA)(di subst. nigra)

    INHIBISI

    Subst. nigra corp. striatum

    JALUR NIGROSTRIATAL 14

  • 8/18/2019 4. Parkinson

    15/45

    GANGLIA BASALIA (GB)

    PATOFISIOLOGI

    GB GERAKANKEKUATAN

    KECEPATAN

    INISIASIPENYAKITGB GANGGUAN

    GERAKAN

    1. DEFISIT MOTORIS: 2. AKTIVASI ABNORMAL

    * Bradykinesia * Akinesia SIST. MOTORIS:

    * Kehilangan refleks postural * Rigiditas * Tremor

    * Gerakan involunter abnormal15

  • 8/18/2019 4. Parkinson

    16/45

    Patofisiologi

    Abnormalitas patologis yangutama : degenerasi sel denganhilangnya neuron dopaminergikyang terpigmentasi di parskompakta substantia nigra diotak dan ketidakseimbangan

    sirkuit motor ekstrapiramidal(pengatur gerakan d otak).• Degenerasi saraf dopamin pada

    nigrostiatal menyebabkanpeningkatan aktivitas kolinergikstriatal~ efek tremor.

    • Dopamin di corpus striatummeregulasi aktivitas kolinergik.

    • Degenerasi dopamin di striatal ~aktivitas kolinergik meningkat.

    16

  • 8/18/2019 4. Parkinson

    17/45

    17

    Keterangan :

    - Ach : Acethyl Choline-DA : Dopamine

    - Hipokinesia

    -Hiperkinesia

    ACh DA

  • 8/18/2019 4. Parkinson

    18/45

    PatologiDasar patologinya mencakup lesi di ganglia basal

    (kaudatus, putamen, palidum, nukleus subtalamus) dan batangotak (substansia nigra, nukleus rubra, lokus seruleus).• Piramidal : Kelumpuhan, disertai reflek tendon yang

    meningkat dan refleks superfisial yang abnormal.• Ekstrapiramidal : Didominasi oleh adanya gerakan-gerakan

    involuntar.• Serebelar : Adanya ataksia, walaupun sensasi proprioseptif

    normal, sering disertai nistagmus• Neuromuskular : Kelumpuhan, sering disertai atrofi otot, dan

    refleks tendon yang menurun.

    18

  • 8/18/2019 4. Parkinson

    19/45

    Manifestasi klinik

    1. Tremor (gemetar sewaktu istirahat) 2. Rigiditas (kekakuan)3. Akinesia

    Akinesia ditandai dg berkurangnyagerakan spontan dan sulit utk memulaigerakan baru / spontan

    4. Bradikinesiaditandai dg kelambatan yg abnormalpada gerakan-gerakan yang disengaja

    19

  • 8/18/2019 4. Parkinson

    20/45

    Jika berjalan terseret-seret, badan condong kedepan, tergesa-gesa langkahnya makin lama mkncepat (festinating gait)Bila berjalan, pasien tidak dpt berhenti & berbalikarah dg cepat, tapi hrs memutar seluruh tubuhnya(en bloc )Kesulitan dlm berbicara (suara lebih pelan &monoton)Mikrografia

    Wajah seperti topengRefleks glabela

    20

  • 8/18/2019 4. Parkinson

    21/45

    Staging Parkinson Disease

    21

  • 8/18/2019 4. Parkinson

    22/45

    Clinical Features

    22

  • 8/18/2019 4. Parkinson

    23/45

    Pemeriksaan Penunjang

    pencitraan yang dipakai untuk membantumenegakkan diagnosis Parkinson adalah PositronEmission Tomography (PET) dan CT-Scan

    23

  • 8/18/2019 4. Parkinson

    24/45

    Patologi Anatomi

    Dr. Lewy (1912) menemukan bahwa pada PD:

    – Terjadi kerusakan pada substantia nigra – Terdapat Lewy bodies ( eosinofil yang terkurung) di substansia

    nigra → tanda utama penderita Parkinson

    24

  • 8/18/2019 4. Parkinson

    25/45

    DiagnosisKriteria diagnosis menurut Pokdi Movement Disorder PERDOSSI :• 1. Kriteria Klinis

    Ada 2 dari 3 gejala utama : tremor, rigiditas, bradikinesia.• Ada 3 dari 4 gejala motorik : tremor, rigiditas, akinesia, instabilitas

    postural.

    2. Kriteria Koller• Ada 2 dari 3 gejala utama.• Respon positif terhadap levodopa.3. Kriteria Hughes• Possible : ada 1 dari 3 gejala utama.• Probable : ada 2 dari 4 gejala motorik.• Definit : ada 3 gejala utama.4.Kriteria Gelb dan kawannya• Ada 3 kriteria seperti kriteria Hughes• Definit ada tanda kriteria dx possible dan konfirmasi histopatologi.

    25

  • 8/18/2019 4. Parkinson

    26/45

    26

  • 8/18/2019 4. Parkinson

    27/45

    27

  • 8/18/2019 4. Parkinson

    28/45

    28

  • 8/18/2019 4. Parkinson

    29/45

    Skala Hoehn dan Yahr

    Sekali didiagnosis, dapat dievaluasi perkembanganpenyakitnya

    29

  • 8/18/2019 4. Parkinson

    30/45

    Penatalaksanaan

    Non-Farmakologi :• Latihan• Edukasi•

    Nutrisi• PembedahanFarmakologi :• Meningkatkan kadar dopamin endogen• Mengaktifkan reseptor dopamin dengan agonis• Menekan aktivitas kolinergik dg obat-obat

    antikolinergik.

    30

  • 8/18/2019 4. Parkinson

    31/45

    Farmakoterapi

    TUJUANTERAPI

    1. RESTORASI KESEIMBANGANDA ACh (di striatum)2. MENCEGAH DEGENERASI

    NEURON2 LEBIH LANJUT

    1. BLOKING EFEK ACh

    ANTIKOLINERGIKatau

    2. EFEK DA 1. Mengembalikan dopamin dalamganglia basalis (ganglion yang ada dineostriatum)2. Melawan eksitasi neuron kolinergik3. Menjaga keseimbangan dopamin.

    31

  • 8/18/2019 4. Parkinson

    32/45

    Farmakologi

    Bekerja pada sistem DA-ergik :• A. L-Dopa• B. MAO dan COMT inhibitor :• Selegilin• Entakapon• C. Agonis DA :• Bromokriptin• Ropinirol

    Bekerja pada sistem Kolinergik :•

    Mengoreksi aktivitas berlebihan dari sistem kolinergik terhadap sistem DAergik yang mendasari PP.• Trihexyphenidyl (artane)• Benztropin ( congentin)

    32

  • 8/18/2019 4. Parkinson

    33/45

    1. OBATANTIKOLINERGIK

    TREMORRIGIDITY

    2. OBAT

    DA-ERGIK

    BRADYKINESIA

    RIGIDITY

    • LEVODOPA (L-DOPA)• DA-AGONIST: - BROMOCRIPTINE

    - PERGOLID• PELEPASAN DA: - AMANTADINE

    - ANTIVIRAL AGENT33

  • 8/18/2019 4. Parkinson

    34/45

    • INHIBISI METABOLISME DA :

    - SELEGILINE (MAO inhibitor) efek L-DOPA

    - inhibisi metab. DA

    - menunda onset kecacatan/disability

    pada awal Peny. Parkinson)

    RADIKAL BEBAS

    STRES OKSIDATIF

    (pada neuron2 DA-ergik

    yang masih survive)34

  • 8/18/2019 4. Parkinson

    35/45

    Obat Parkinson

    1. Obat Dopaminergik SentralMeningkatkan sintesis dopamin di SSPa. Levodopab. Dopamin Agonist

    D2 spesifik : Bromokriptin; Lisurid• D2 & D3 spesifik: Pramipexol;

    Ropinerol• D1 & D2 non spesifik: pergolid;

    apomorfin• Parsial agonis: tergurid

    Bromokriptin diindikasikan sbg pengganti levodopabila levodopa di kontraindikasikan

    c. Stimulan SSPDapat memperlancar transmisi dopamin

    ex: - d-amfetamin- Metamfetamin- Metilfenidat

    35

  • 8/18/2019 4. Parkinson

    36/45

    ...Obat Parkinson

    II. Obat AntikolinergikSentral

    Sebagai obat alternatifPrototipe: TriheksifenidilEx: - Benzotropin

    - Difenhidramin

    III. Obat Dopamino-Antikolinergik

    a. Amantadinb. Antidepresi Trisiklik

    ex: Imipramin & amitriptilin

    IV. MAO – B Inhibitorex: Selegelin

    V. COMT Inhibitorex: tolcapon & entacapon

    VI. Vit E sebagai antioksidan

    36

    DIAGNOSTIK

  • 8/18/2019 4. Parkinson

    37/45

    DIAGNOSTIK tidak ada pemerikasaan khusus, diagnostik dan

    terapi hanya berdasarkan gejala-gejala yang ditimbulkan

    Penatalaksanaan terapi :

    1. Dimulai dengan pemberiaanSelegelin atau Amantadinsebagai monoterapi.

    2. Bila gejala memburuk, gantidengan agonis dopamin, ex:Bromokriptin.

    3. Pada kasus “ on-off “ ,Apomorfin s.c or rektalbisa diberikan.

    4. Kombinasi obat akanmemberikan hasil yang aditif,tapi tetap saja “ progress”penyakit tidak bisa dihentikan

    5. Obat-obat Anti Parkinsontidak akan berfungsi lagi jikaneuron dopamin “ post sinaptik “rusak.

    6. Untuk melindungi neurondopamin di substansia nigra,dapat diberikan Glutation danvit E sebagai antioksidan

    37

    D D I di i Sid ff

  • 8/18/2019 4. Parkinson

    38/45

    Drug Dosage Indication Side effects Levodopa/carbidopaor /benserazide Immediate release

    Initial: 50/12.5 mg b.i.d. –t.i.d.Usual: 100/25-150/37.5 mgt.i.d. –q.i.d.

    Early or advanceddisease

    Nausea, vomiting, postural hypotension, confusion,hallucinations, dyskinesias

    Controlled release Initial: 100/25 mg b.i.d.Usual: 200/50 mg t.i.d. –

    q.i.d.

    Reduced "kick" compared to immediate release; patterns ofdyskinesia may be more complex

    Dopamine agonists Bromocriptine

    Initial: 1.25 mg t.i.d.Usual: 5 –10 mg t.i.d.

    Early or advanceddisease

    Nausea, vomiting, hypotension, confusion,hallucinations, psychosis, dyskinesias, erythromelalgia, pleuralfibrosis

    Pergolide Initial: 0.05 mg t.i.d.Usual: 05. –1.5 mg t.i.d.

    Nausea, vomiting, hypotension, confusion, hallucinations,somnolence

    Pramipexole Initial: 0.125 mg t.i.d.Usual: 0.5 –1 mg t.i.d

    Ropinirole Initial: 0.25 mg t.i.d.Usual: 3 –6 mg t.i.d.

    Amantadine 100 mg b.i.d. –t.i.d.; adjustfor reduced creatinineclearance

    Early disease, ordyskinesias

    Anticholinergic side effects and livedo reticularis, ankleswellingUse with caution in elderly

    Anticholinergics

    Trihexyphenidyl

    Initial: 1 mg b.i.d.

    Usual: 2 mg t.i.d.

    Young patient with

    tremor-predominantdisease

    Dry mouth, blurred vision, urinary retention, confusion,

    memory impairment; avoid in elderlyBenztropine 1 mg b.i.d. –2 mg b.i.d.Ethopropazine 25 mg b.i.d. –50 mg t.i.d.

    Procyclidine 5 mg t.i.d.COMT inhibitors Entacapone

    200 mg (each dose of LD; upto 8 doses daily)

    Adjunct to levodopain patients with end-of-dose deterioration

    Potentiates levodopa effects; increased dyskinesia, psychosis,diarrhea

    Tolacapone 100 mg t.i.d. As above, plus fulminant hepatic failure 38

  • 8/18/2019 4. Parkinson

    39/45

    39

  • 8/18/2019 4. Parkinson

    40/45

    40

  • 8/18/2019 4. Parkinson

    41/45

    Terapi Pembedahan

    Bertujuan untuk memperbaiki atau mengembalikan sepertisemula proses patologis yang mendasari (neurorestorasi).

    1. Terapi ablasi lesi di otak2. Deep Brain Stimulation (DBS)3. Transplantasi

    41

  • 8/18/2019 4. Parkinson

    42/45

    Rehabilitasi

    • Meningkatkan kualitas hidup penderita danmenghambat bertambah beratnya gejalapenyakit

    Mengatasi masalah-masalah :Abnormalitas gerakan, Kecenderungan postur tubuh yangsalah, Gejala otonom, Gangguan perawatan diri (Activity ofDaily Living – ADL), dan Perubahan psikologik.

    Latihan yang diperlukan penderita parkinsonmeliputi latihan fisioterapi, okupasi, danpsikoterapi.

    42

  • 8/18/2019 4. Parkinson

    43/45

    Prognosis• Dengan terapi yang adekuat, pasien dapat cukup lama hidup

    produktif setelah didiagnosis.• Obat-obatan yang ada sekarang hanya menekan gejala-gejala

    parkinson, sedangkan perjalanan penyakit itu belum bisadihentikan sampai saat ini.

    • Angka harapan hidup penderita penyakit Parkinson umumnyalebih rendah dibandingkan dengan orang sehat.

    • Pada tahap akhir, penyakit Parkinson menyebabkankomplikasi seperti tersedak, pneumonia, dan terjatuh yangdapat menyebabkan kematian.

    • Progresifitas gejala pada Parkinson dapat berlangsung 20tahun atau lebih. Namun demikian pada beberapa orang

    dapat lebih singkat. 43

  • 8/18/2019 4. Parkinson

    44/45

    Daftar Pustaka1. Harsono. Buku Ajar Neurologi Klinis:Parkinson. Jakarta : Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia

    UGM. 2008. 233-43.

    2. Dewanto G, Suwono WJ, Riyanto B, Turana Y. Panduan Praktis Diagnosis dan Tatalaksana Penyakit Saraf :Sindrom Parkinson; Penyakit Parkinson. Jakarta : EGC. 2009. 142-52.

    3. Parkinson’s resource orgamization . The FIVE Stages of Parkinson’s Disease. The United Parkinson’sFoundation. 2002.

    4. National Institute of Neurological Disorders and Stroke. Parkinson’s Disease: Challenges, Progress, andPromise. National Institutes of Health. 2004.

    5. Fusco HJ, Gazzara PG, et al. Parkinson’s Disease Handbook. American Parkinson Disease Association, Inc.2010.

    6. Vlaar AAM, Kroonenburgh MJPGV, Kessels AGH, Weber WEJ. Meta-analysis of the literature ondiagnostic accuracy of SPECT in parkinsonian syndromes: Research article. BMC Neurology 2007; 7(27):1-13.

    7. Huang X,Chen P, Kaufer DI, Troster AI, Poole C. Apolipoprotein E and Dementia in Parkinson Disease: AMeta-analysis. Arch Neurol 2006(63): 189-93.

    8. David PG. An Atlas of Parkinson’s Disease And Related Disorders. New York: The Encyclopedia of visualmedicine series. Published by The Parthenon Publishing Group Inc. 2004. 1-83

    9. Price SA, Wilson LM, Hartwig MS. Gangguan Neurologis dengan Simtomatologi Generalisata.Patofisiologi Konsep Klinis Proses-proses Penyakit. Vol 2. Penerbit Buku Kedokteran EGC. 2006. 1139-44.

    10. Sjahrir H, Nasution D, Gofir A. Parkinson’s Disease & Other Movement Disorders. Pustaka Cedekia danDepartemen Neurologi FK USU Medan. 2007. 4-53.

    44

  • 8/18/2019 4. Parkinson

    45/45

    Terimakasih

    An Essay on the Shaking Palsy (1817).

    (shake =gemetar, palsy = kelumpuhan)