externalities - klp 2

8/18/2019 Externalities - Klp 2

1/23

EKSTERNALITAS

I. LATAR BELAKANG

Masalah dalam ekonomi adalah keterbatasan sumber daya ( scarcity), sehingga

dengan pandangan tersebut, maka ilmu ekonomi mempelajari bagaimana alokasi

sumber daya agar efisien, bagaimana keputusan ekonomi diambil oleh para pelaku

ekonomi untuk memenuhi kebutuhan melalui kompetisi pasar. Pasar dapat menjadi

alokasi sumber daya yang efisien bila asumsi-asumsinya terpenuhi, antara lain pelaku

bersifat rasional, memiliki informasi sempurna, pasar berbentuk persaingan sempurna,

dan barang bersifat privat.

Namun kenyataannya, asumsi-asumsi ideal tersebut sulit terpenuhi. Akibatnya,

terjadilah kegagalan pasar dimana mekanisme pasar tidak dapat berfungsi seara efisien

dalam mengalokasikan sumber-sumber ekonomi yang ada dalam masyarakat dan

diantaranya disebabkan oleh eksternalitas. !etika terjadi eksternalitas, harga pasar tidak

menerminkan biaya sosial marjinal (marginal social cost) ataupun manfaat sosial

marjinal (marginal social benefit ) sehingga menimbulkan inefisiensi dalam alokasi

sumber daya. "ksternalitas dapat dijelaskan dalam kurva berikut ini #

Gambar 1.1

Eksternalitas

Marginal private cost digambarkan dengan kurva MP$, dimana e%uilibrium

diperoleh pada perpotongan antara kurva M&' (marginal social benefit ) dengan kurva

1

MEC

MSC=MPC+MEC

MSB


2/23

MP$ yaitu pada kuantitas A dan harga PA. Private cost perusahaan atau individu tidak

selalu sama dengan total cost masyarakat ( social cost ) untuk produk, jasa, atau kegiatan

yang dihasilkan, digambarkan dengan kurva M&$ (marginal social cost ). Perbedaan

antara private cost dan social cost dari produk, jasa, atau kegiatan ini disebut external

cost , digambarkan dengan kurva M"$ (marginal external cost ). Penemaran adalah

salah satu external cost dari produk. External cost seara langsung berhubungan dengan

produksi barang atau jasa, tetapi tidak dibebankan langsung oleh produsen. !etika

external cost munul karena biaya lingkungan yang tidak dibayar, dapat mengakibatkan

kegagalan pasar dan inefisiensi ekonomi.

&eara umum dapat dikatakan baha eksternalitas adalah suatu efek samping

dari suatu tindakan pihak tertentu terhadap pihak lain, baik dampak yang

menguntungkan maupun yang merugikan. "ksternalitas terjadi hanya apabila tindakan

suatu pihak mempunyai dampak terhadap pihak lain tanpa adanya kompensasi. *alam

hal terjadi eksternalitas yang menimbulkan kegagalan pasar ini, pemerintah diharapkan

untuk melakukan ampur tangan mengingat salah satu fungsi pemerintah sebagai

stabilisator dalam perekonomian. +ulisan ini akan membahas tentang definisi, jenis dan

ontoh eksternalitas, bagaimana eksternalitas itu terjadi dan bagaimana ara

mengatasinya.

II. RUMUSAN MASALAH

'erdasarkan latar belakang di atas, maka dirumuskan masalah dalam tulisan ini

sebagai berikut#

Apakah yang dimaksud dengan eksternalitas dan apa saja jenis-jenis eksternalitas

Apa saja faktor-faktor penyebab eksternalitas

/ 'agaimanakah solusi pihak sasta terhadap eksternalitas

0 'agaimanakah kebijakan pemerintah dalam mengatasi eksternalitas

III. PEMBAHASAN

2


3/23

3.1 Pengertian an !enis"#enis Eksternalitas

Private cost untuk produsen yang baik barang, layanan, atau kegiatan meliputi

biaya perusahaan membayar untuk membeli peralatan modal, mempekerjakan tenaga

kerja, dan membeli bahan atau input lainnya. &ementara pengertian tersebut dari sisi

bisnis, penting juga untuk melihat masalah ini dari sudut pandang konsumen. $ontoh

private cost konsumen menghadapi ketika mengendarai mobil. 'iaya- private cost ini

(mengendarai mobil) diantaranya termasuk bahan bakar dan minyak, pemeliharaan,

penyusutan, dan bahkan saat berkendara yang dialami oleh pengemudi mobil. Private

cost dibayar oleh perusahaan atau konsumen dan harus disertakan dalam keputusan

produksi dan konsumsi. *alam pasar yang kompetitif, mempertimbangkan hanya

private cost akan menyebabkan output tingkat efisien sosial hanya jika tidak ada

external cost ( private cost 1 social cost ).

External cost , tidak terermin pada laporan laba rugi atau dalam keputusan

perusahaan. Namun, external cost tetap merupakan biaya kepada masyarakat, terlepas

dari siapa yang membayar untuk mereka. &ebagai ontoh sebuah perusahaan yang

menoba untuk menghemat uang dengan tidak memasang peralatan pengendalian

penemaran air. !arena tindakan perusahaan, kota yang terletak di sungai akan harus

membayar untuk membersihkan air sebelum dapat digunakan untuk minum, dan

masyarakat mungkin menemukan kenyataan baha penggunaan sungai dibatasi, dan

industri perikanan dapat dirugikan. !etika external cost seperti ini ada, mereka harus

ditambahkan ke private cost untuk menentukan social cost dan untuk memastikan

baha tingkat sosial yang efisien terapai dari output yang dihasilkan.

Social cost menakup private cost dan external cost yang timbul dari produksi

atau konsumsi barang atau jasa. &ocial cost akan berbeda dari private cost , misalnya,

3


4/23

produsen yang menghindari biaya pemasangan peralatan pengendalian penemaran

udara sehingga produksi perusahaan tersebut membebankan biaya (kesehatan atau

kerusakan lingkungan) kepada pihak lain yang terpengaruh oleh polusi udara. 'ukan

hanya produsen yang mungkin membebankan external cost pada masyarakat.

'agaimana tindakan konsumen memungkinkan juga memiliki external cost, seperti

ontoh sebelumnya (mengendarai mobil). Social cost menakup semua biaya- private

cost (bahan bakar, minyak, pemeliharaan, asuransi, penyusutan, dan aktu mengemudi)

dan juga biaya yang dialami oleh orang lain selain pengemudi yang terpapar polusi

kemaetan dan udara yang dihasilkan dari penggunaan mobil.

2ntinya baha bahkan jika sebuah perusahaan atau individu menghindari

membayar untuk external cost yang timbul dari tindakan mereka, biaya untuk

masyarakat seara keseluruhan (kemaetan, polusi, membersihkan lingkungan, dll)

adalah tetap ada. 'iaya-external cost harus disertakan dalam social cost untuk

memastikan baha masyarakat beroperasi pada tingkat output sosial yang efisien.

+ingkat output efisien sosial dalam pasar yang kompetitif terapai bila social cost (baik

private cost dan external cost ) dipertimbangkan dalam keputusan produksi dan

konsumsi. !eberadaan external cost memiliki implikasi untuk harga produk, tingkat

output, penggunaan sumber daya, dan kompetisi. !etika external cost berhubungan

signifikan dengan barang (atau jasa), maka harga barang terlalu rendah (karena external

cost yang tidak dibayar) dan tingkat output terlalu tinggi, relatif terhadap tingkat output

efisien sosial barang.

3.1.1 Pengertian eksternalitas

'erbagai pendapat mengemukakan teorinya tentang pengertian eksternalitas.

Munulnya istilah eksternalitas tidak lepas dari nama besar ekonom Alfred Marshall.

4


5/23

Marshall mengatakan baha eksternalitas timbul ketika suatu variabel yang dikontrol

oleh suatu agen ekonomi tertentu mengganggu fungsi utilitas (fungsi kegunaan) agen

ekonomi lain. 2stilah ini merujuk pada suatu pengertian baha kegiatan produksi suatu

barang dapat menghasilkan manfaat atau biaya yang belum terakup pada perhitungan

proses produksi dari barang tersebut. *emikian juga, kegiatan konsumsi suatu barang

oleh seseorang dapat meningkatkan nilai guna pada pemiliknya atau pada orang lain.

Atau bisa juga menimbulkan dampak negatif pada orang lain yang berarti menurunkan

daya guna orang yang bukan pemilik dari barang yang dikonsumsi tersebut. Adanya

manfaat, biaya, penurunan atau peningkatan nilai guna yang ditimbulkan oleh suatu

kegiatan produksi atau konsumsi yang belum dikalkulasi disebut sebagai output

eksternal. *ikatakan eksternal karena mekanisme pasar tidak3belum bisa memasukkan

semua biaya atau manfaat tersebut, sehingga dianggap sebagai biaya atau manfaat

sosial. Artinya, harga barang yang diproduksi atau yang dikonsumsi belum

menerminkan nilai3harga sesungguhnya dari barang tersebut karena adanya dampak-

dampak eksternal yang tidak3belum dapat dikalkulasi.

Pendapat oleh 4osen (566) menyatakan baha eksternalitas terjadi ketika

aktivitas suatu satu kesatuan mempengaruhi kesejahteraan kesatuan yang lain yang

terjadi di luar mekanisme pasar (non market mechanism). +idak seperti pengaruh yang

ditransmisikan melalui mekanisme harga pasar, eksternalitas dapat mempengaruhi

efisiensi ekonomi. 7isher (558) mengatakan baha eksternalitas terjadi bila satu

aktivitas pelaku ekonomi (baik produksi maupun konsumsi) mempengaruhi

kesejahteraan pelaku ekonomi lain dan peristia yang ada terjadi di luar mekanisme

pasar. &ehingga ketika terjadi eksternalitas, maka private choices oleh konsumen dan

5


6/23

produsen dalam private markets umumnya tidak menghasilkan sesuatu yang efisien

seara ekonomi.

'erdasarkan pada definisi di atas dapat dijelaskan baha eksternalitas adalah

biaya yang harus ditanggung atau manfaat tidak langsung yang diberikan dari suatu

pihak akibat aktivitas ekonomi. "ksternalitas dapat digambarkan sebagai efek yang

dirasakan oleh suatu pihak yang ditimbulkan oleh tindakan pihak lain. "ksternalitas

munul ketika seseorang atau perusahaan mengambil tindakan yang mempunyai efek

bagi seseorang ataupun perusahaan, efek tersebut tidak dibayar oleh individu atau

perusahaan yang bertindak.

3.1.$ !enis"#enis eksternalitas

9enis-jenis eksternalitas ditinjau dari segi dampaknya dibagi menjadi dua yaitu#

. "ksternalitas positif

"ksternalitas positif adalah tindakan suatu pihak yang memberikan manfaat bagi pihak

lain, tetapi manfaat tersebut tidak dialokasikan di dalam pasar. 9ika kegiatan dari

beberapa pihak menghasilkan manfaat bagi pihak lain dan pihak yang menerima

manfaat tersebut tidak membayar atau memberikan harga atas manfaat tersebut maka

nilai sebenarnya dari kegiatan tersebut tidak terermin dalam kegiatan pasar. $ontoh

dari eksternalitas positif ini adalah dengan adanya suntikan antibodi terhadap suatu

penyakit, maka suntikan tersebut selain bermanfaat bagi orang yang bersangkutan juga

bermanfaat bagi orang lain yakni tidak tertular penyakit.. "ksternalitas negatif

"ksternalitas negatif adalah biaya yang dikenakan pada orang lain di luar sistem pasar

sebagai produk dari kegiatan produktif. $ontoh dari eksternalitas negatif adalah

penemaran lingkungan. Misalnya di daerah industri, pabrik-pabrik sering menemari

udara dan orang-orang di sekitarnya harus menderita konsekuensi negatif dari udara

yang teremar meskipun mereka tidak ada hubungannya dengan memproduksi polusi.

6


7/23

$ontoh eksternalitas negatif adalah ketika seseorang merokok dan orang yang berada

disampingnya menium asap rokok tersebut. 2tu berarti orang yang menium asap rokok

tersebut menerima dampak negatif atau dengan kata lain dirugikan karena tindakan

orang yang merokok tersebut.

*ampak dari eksternalitas positif dan negatif masing-masing juga dapat terjadi

dalam dua kegiatan ekonomi yaitu produksi dan konsumsi, yang dapat dijabarkan

sebagai berikut #

. "ksternalitas positif dari produksi

:ang dimaksud dengan eksternalitas positif adalah dampak yang menguntungkan dari

suatu tindakan yang dilakukan oleh suatu pihak terhadap pihak lain tanpa adanya

kompensasi dari pihak yang diuntungkan. Meskipun banyak pasar dimana biaya sosial

melebihi biaya pribadi, ada pula pasar-pasar yang justru sebaliknya, yakni biaya pribadi

( pivate cost ) para produsen lebih besar dari biaya sosialnya ( social cost ). *i pasar

inilah, eksternalitasnya bersifat positif, dalam arti menguntungkan pihak lain (selain

produsen dan konsumen). Misalnya pengusaha madu memelihara lebah untuk

menghasilkan madu, maka lebah akan menari madu dan menguntungkan pengusaha

anggrek padahal pengusaha madu tak memperhatikan eksternatitas yang positif yang

ditimbulkan sehingga menyebabkan keenderungan menentukan tingkat produksi yang

terlalu rendah dilihat dari efisiensi seluruh masyarakat. 2ni karena pengusaha

menentukan e%uilibrium dimana marginal private ost 1 marginal private benefit, yaitu

perpotongan kurva MP$1MP', pada kuantitas dan harga %Pp, sedangkan bagi

masyarakat tidak ada external cost yang terjadi, malah sebaliknya terdapat external

benefit . Maka produksi seharusnya ditingkatkan pada posisi marginal social benefit 1

marginal social cost , dimana tingkat keseimbangan bergeser ke perpotongan kurva

M&'1M&$ yaitu pada kuantitas dan harga sPs.

7


8/23

Gambar 3.1

Eksternalitas P%siti& ari Pr%'ksi

. "ksternalitas negatif dari produksi

Pengertian eksternalitas negatif lebih kurang adalah efek samping yang negatif dari

suatu tindakan dari pelaku ekonomi (katakanlah suatu perusahaan) yang diderita oleh

pihak yang tidak terlibat dalam tindakan ekonomi tersebut. Misalnya jika pabrik gula

menghasilkan polusi. Perusahaan tersebut dalam kegiatannya tidak akan

memperhitungkan biaya yang harus dikeluarkan oleh pihak luar ataupun keuntungan

yang didapat dan pihak luar. Mereka memperhitungkan harga produksi dengan tingkat

produksi pada titik e%uilibrium P, yaitu perpotongan kurva MP$ dan MP' dimana

marginal private cost 1 marginal private benefit ,. 'ila dalam produksi tersebut

dampaknya negatif maka terdapat marginal external cost , yaitu M"$;< yang berarti

marginal social cost>marginal private cost (ingat, M&$1MP$=M"$), sehingga titik

keseimbangan bergeser ke perpotongan kurva M&$ dan kurva M&'. Produksi harus

dikurangi agar tingkat efisiensi terjamin yaitu pada titik kuantitas dan harga ePe.

Gambar 3.$

Eskternalitas Negati& ari Pr%'ksi

8

Positive Externality

P

Q

MSB=MPB

Q2

P2


9/23

/. "ksternalitas positif dalam konsumsi

&ejauh ini, eksternalitas yang telah kita bahas hanya eksternalitas yang berkaitan dengan

kegiatan produksi. &elain itu masih ada eksternalitas yang terkandung dalam kegiatan

konsumsi. "ksternalitas dalam konsumsi ini juga ada yang bersifat positif. $ontohnya

adalah konsumsi pendidikan. &emakin banyak orang yang terdidik, masyarakat atau

pemerintahnya akan diuntungkan. Pemerintah akan lebih mudah merekrut tenaga-tenaga

akap, sehingga pemerintah lebih mampu menjalankan fungsinya dalam melayani

masyarakat. *alam diagram (gambar ./), digambarkan sebagai suatu konsumsi barang

dimana barang tersebut diminta karena memberikan suatu manfaat eksternal. Pada

penaaran suatu barang, keseimbangan terjadi pada titik dimana kurva marginal social

cost (M&$) berhimpitan dengan kurva marginal private cost (MP$) dan memotong

kurva marginal private benefit (MP') pada titik kuantitas dan harga P. *engan

mengkonsumsi barang tersebut (misalnya pendidikan), maka terdapat external benefit

(M"';


10/23

0. "ksternalitas negatif dalam konsumsi

Merupakan konsumsi barang yang mengakibatkan kerugian yang harus ditanggung oleh

pihak lain. !onsumsi minuman beralkohol, misalnya, mengandung eksternalitas negatif

jika si peminum lantas mengemudikan mobil dalam keadaan mabuk atau setengah

mabuk, sehingga membahayakan pemakai jalan lainnya. *igambarkan tidak adanya

eksternalitas produksi maka kurva M&$ dan MP$ adalah sama. !etika terjadi dampak

negatif dari konsumsi minuman beralkohol yaitu pada titik P, maka manfaat sosial

dari konsumsi tersebut lebih keil dari manfaat pribadi, yaitu kurva M&'?MP',

sehingga penggunaan alokasi sumber ekonomi3konsumsi bergeser pada perpotongan

antara kurva M&' dan M&$, yaitu pada titik e Pe.

Gambar 3.(

Eksternlitas Negati& ari K%ns'msi

1

Positive Externality

MSC!MPC

"#$la% &ons#$si

MPC! MSB


11/23

&edangkan maam-maam eksternalitas jika ditinjau dari segi pihak-pihak

yang melakukan dan pihak yang menerima akibat dari eksternalitas dapat dibagi

menjadi 0 (empat) yaitu#

Gambar 3.)

Interaksi Eksternalitas Pr%'sen an K%ns'men

a. "fek atau dampak satu produsen terhadap produsen lain (effects of producers on

other producers).

"ksternalitas produsen terhadap produsen terjadi ketika output dan input yang

digunakan oleh suatu perusahaan mempengaruhi output dan input yang digunakan oleh

perusahaan lain. $ontoh# produksi perusahaan hulu sungai yang menemari air di hilir

sungai sehingga menghanurkan sumber daya perikanan dan mempengaruhi industri

perikanan, penangkapan ikan menggunakan pukat harimau sehingga menyebabkan

berkurangnya sumber daya perikanan dan mempengaruhi nelayan yang menggunakan

11

"#$la% &ons#$si

MPC! MSBMSC!MPC

P4>*@&"N P4>*@&"N

!>N&@M"N !>N&@M"N

a

'

(

)


12/23

alat tangkap tradisional, pembakaran hutan oleh perusahaan kelapa sait sehingga

mengganggu penerbangan dan merugikan perusahaan penerbangan, dll.

b. "fek atau dampak samping kegiatan produsen terhadap konsumen (effects of

producers on consumers)

*alam kasus eksternalitas produsen terhadap konsumen eksternalitas terjadi ketika

fungsi utilitas konsumen tergantung pada output dari produsen. 9enis eksternalitas

terjadi dalam kasus polusi suara oleh pesaat udara, dan efek dari emisi pabrik. $ontoh

lain yang sering terjadi adalah suatu pabrik yang mengeluarkan asap dalam proses

produksinya, akan menyebabkan polusi udara. @dara kotor tersebut akan dihirup oleh

masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar pabrik. al ini menyebabkan utilitas

masyarakat tersebut untuk tinggal di sekitar pabrik menjadi turun karena pabrik tidak

memberikan ganti rugi apapun kepada masyarakat.

. "fek atau dampak dari suatu konsumen terhadap konsumen lain (effects of

consumers on consumers).

*ampak konsumen terhadap konsumen yang lain terjadi jika aktivitas seseorang atau

kelompok tertentu mempengaruhi atau menggangu fungsi utilitas konsumen yang lain.

!onsumen bisa dipengaruhi tidak hanya oleh efek samping dari kegiatan produksi tetapi

juga oleh konsumsi oleh individu yang lain. *ampak atau efek dari kegiatan suatu

seorang konsumen yang lain dapat terjadi dalam berbagai bentuk. $ontohnya, orang

yang mengendarai motor seara ugal-ugalan dapat mengganggu atau membahayakan

pengendara lainnya, bahkan dapat menyebabkan keelakaan. 'egitu juga dengan orang

yang merokok yang akan mengganggu orang-orang yang ada disekitarnya.

d. "fek akan dampak dari suatu konsumen terhadap produsen (effects of consumers on

producers)

9enis eksternalitas konsumen terhadap produsen jarang terjadi didalam praktek.

"ksternalitas konsumen terhadap produsen meliputi efek dari kegiatan konsumen

12


13/23

terhadap output perusahaan. $ontoh eksternalitas konsumen terhadap produsen, ketika

ibu-ibu menyui baju di sungai menggunakan detergen pasti sisa air detergen dibuang

ke dalam sungai. al ini bisa menyebabkan polusi sungai sehingga misalnya ada pabrik

es yang sangat bergantung pada air sungai untuk menjalankan produksinya, tentu sangat

dirugikan karena dia harus mengeluarkan dana untuk membersihkan air sungai yang

sudah teremar air detergen.

3.$ *akt%r"*akt%r Pen+ebab Eksternalitas

"ksternalitas timbul pada dasarnya karena aktivitas manusia yang tidak

mengikuti prinsip-prinsip ekonomi yang beraasan lingkungan. *alam pandangan

ekonomi, eksternalitas dan ketidakefisienan timbul karena salah satu atau lebih dari

prinsip-prinsip alokasi sumber daya yang efisien tidak terpenuhi. !arakteristik barang

atau sumber daya publik, ketidaksempurnaan pasar, kegagalan pemerintah merupakan

keadaan-keadaan dimana unsur hak pemikiran atau pengusahaan sumber daya ( property

rights) tidak terpenuhi. &ejauh semua faktor ini tidak ditangani dengan baik, maka

eksternalitas dan ketidakefisienan ini tidak bisa dihindari.

3.$.1 Keberaaan barang ,'blik

'arang publik yang berkaitan dengan lingkungan meliputi udara segar,

pemandangan yang indah, rekreasi, air bersih, hidup yang nyaman dan sejenisnya. &atu-

satunya mekanisme yang membedakannya adalah dengan menetapkan harga (nilai

moneter) terhadap barang publik tersebut sehingga menjadi barang privat (dagang)

sehingga benefit yang diperoleh dari harga itu bisa dipakai untuk mngendalikan atau

memperbaiki kualitas lingkungan itu sendiri. +etapi dalam menetapkan harga ini

menjadi masalah tersendiri dalam analisa ekonomi lingkungan. !arena memiliki

sifat non-excludable dan non-rivalry, barang publik tidak diperjualbelikan sehingga

13


14/23

tidak memiliki harga, barang publik dimanfaatkan berlebihan dan tidak mempunyai

insentif untuk melestarikannya. Masyarakat atau konsumen enderung auh tak auh

untuk menentukan harga sesungguhnya dari barang publik ini. al ini mendorong

sebagian masyarakat sebagai B free rider C. !eadaan seperti itu akhirnya mengakibatkan

berkurangnya insentif atau rangsangan untuk memberikan kontribusi terhadap

penyediaan dan pengelolaan barang publik. !alaupun ada kontribusi, maka sumbangan

itu tidaklah ukup besar untuk membiayai penyediaan barang publik yang efisien,

karena masyarakat enderung memberikan nilai yang lebih rendah dari yang seharusnya

(undervalued ).

3.$.$ S'mber a+a bersama

!eberadaan sumber daya bersama (common resources) atau akses terbuka

terhadap sumber daya tertentu ini tidak jauh berbeda dengan keberadaan barang publik

di atas. &umber-sumber daya milik bersama, sama halnya dengan barang-barang

publik, tidak ekskludabel. &umber-sumber daya ini terbuka bagi siapa saja yang ingin

memanfaatkannya, dan uma-uma. Namun tidak seperti barang publik, sumber daya

milik bersama memiliki sifat bersaingan. Pemanfaatannya oleh seseorang, akan

mengurangi peluang bagi orang lain untuk melakukan hal yang sama. 9adi, keberadaan

sumber daya milik bersama ini, pemerintah juga perlu mempertimbangkan seberapa

banyak pemanfaatannya yang efisien.

3.$.3 Ketiaksem,'rnaan ,asar

Masalah lingkungan bisa juga terjadi ketika salah satu partisipan di dalam

suatu tukar menukar hak-hak kepemilikan ( property rights) mampu mempengaruhi hasil

yang terjadi (outcome). al ini bisa terjadi pada pasar yang tidak sempurna (imperfect

market ) seperti pada kasus monopoli (penjual tunggal). !etidaksempurnaan pasar ini

14


15/23

misalnya terjadi pada praktek monopoli dan kartel. $ontoh konkrit dari praktek ini

adalah organisasi negara-negara pengekspor minyak (>P"$) dengan memproduksi

minyak dalam jumlah yang lebih sedikit mengakibatkan meningkatnya harga yang lebih

tinggi dari harga normal. Pada kondisi yang demikian akan hanya berakibat terjadinya

peningkatan surplus produsen yang nilainya jauh lebih keil dari kehilangan surplus

konsumen, sehingga seara keseluruhan praktek monopoli ini merugikan masyarakat

(orse off ).

3.$.( Kegagalan ,emerinta-

&umber ketidakefisienan dan atau eksternalitas tidak saja diakibatkan oleh

kegagalan pasar tetapi juga karena kegagalan pemerintah ( government failure).

!egagalan pemerintah banyak diakibatkan tarikan kepentingan pemerintah sendiri atau

kelompok tertentu (interest groups) yang tidak mendorong efisiensi. !elompok

tertentu ini memanfaatkan pemerintah untuk menari keuntungan (rent seeking ) melalui

proses politik, melalui kebijaksanaan dan sebagainya.

3.3 S%l'si Pi-ak Sasta Ter-aa, Eksternalitas

3.3.1 S%l'si ,i-ak sasta

*alam prakteknya, bukan hanya pemerintah saja yang perlu dan dapat

mengatasi eksternalitas, melainkan juga pihak-pihak non pemerintah, baik itu

pribadi3kelompok maupun perusahaan3organisasi kemasyarakatan. Pada dasarnya,

tujuan yang hendak diapai oleh pemerintah maupun pihak sasta (perorangan dan

kelompok), berkenaan dengan penanggulangan eksternalitas itu adalah untuk

mendorong alokasi sumber daya agar mendekati kondisi yang optimum seara sosial.

@paya-upaya yang dilakukan oleh pihak sasta ( private solutions) dalam mengatasi

persoalan eksternalitas, antara lain salah satunya melalui konsep $&4 (!orporate

Social "esponsibility) yang dimaksudkan sebagai upaya perusahaan untuk

15


16/23

meningkatkan kepedulian terhadap masalah sosial dan lingkungan. $ontohnya, P+.

+jii !imia setelah diketahui melakukan penemaran lingkungan dengan membuah

limbah berbahaya ke sungai mulai melakukan pemulihan sungai sebagai bentuk tangung

jaab terhadap penemaran yang terjadi. *ibantu D&M dan masyarakat sekitar,

perusahaan melakukan berbagai maam program pemulihan kondisi ekosistem sungai

dan melakukan rehabilitasi kondisi air sehingga air itu layak digunakan.

3.3.$ Te%rema /%ase

Pakar ekonom, 4onald $oase (58


17/23

solusi yang ditaarkan oase ini efisien maka perlu dipenuhinya dua asumsi yaitu

asumsi yang pertama adalah biaya transaksi rendah dan asumsi kedua adalah kerusakan

yang terjadi dapat diukur.

ak kepemilikan seringkali membuat suatu permasalahan. $ontohnya, ada

sebuah peternakan babi yang membuang limbah ke sungai padahal ada pabrik es yang

menggunakan air tersebut sehingga membuat pabrik es harus mengeluarkan biaya

tambahan untuk menjernihkannya. al tersebut terjadi karena sungai dianggap barang

umum sehingga bebas melakukan apapun terhadapnya (menurut $oase). @ntuk itu

pabrik es perlu menuntut pembayaran kepada peternakan babi dan dimasukkan dalam

biaya3kalkulasi harga babi. Pemberian hak milik kepada penyebab atau kepada

penderita tak menjadi persoalan. *engan tegasnya kepemilikan maka mekanisme pasar

akan baik sehingga terapai alokasi sumber ekonomi yang efisien. al ini dapat terjadi

apabila pihak yang terlibat sedikit jumlahnya. Namun dalam kehidupan sehari-hari tak

dapat dilaksanakan sehingga perlu ampur tangan pemerintah.

3.( Kebi#akan Pemerinta- Mengatasi Eksternalitas

Adanya eksternalitas negatif mengakibatkan sumber daya yang dilakukan pasar

tidak efisien, di sinilah diperlukan peranan dari pemerintah. arapannya masalah-

masalah yang di timbulkan dengan adanya eksternalitas dapat teratasi. 'eberapa hal

yang dapat dilakukan oleh pemerintah adalah kebijakan renana tata ruang

ilayah3kota, regulasi, penetapan pajak pigouvian dan pemberian subsidi.

3.(.1 Kebi#akan ren0ana tata r'ang ila+a-k%ta

Penyusunan kebijakan renana tata ruang ilayah3kota merupakan bentuk

intervensi pemerintah guna meminimalkan eksternalitas negatif akibat pemanfaatan

ruang perkotaan seara berlebihan. Pemerintah berasumsi baha apabila kebijakan tata

ruang dipatuhi, maka dapat meminimalkan eksternalitas negatif seperti banjir,

kemaetan, dll. *engan demikian renana tata ruang seharusnya dianggap

17


18/23

sebagai public goods yang dibutuhkan oleh semua arga dalam rangka meminimalisir

eksternalitas negatif akibat transaksi pemanfaatan ruang ilayah3perkotaan oleh

berbagai pihak. &ebagai public goods, kebijakan penataan ruang ilayah3kota

seharusnya memiliki sifat non-excludable dan non-rivalry dalam arti semua arga

seharusnya dapat seara bebas mengakses renana tata ruang tersebut.

Aksesibilitas terhadap public goods ini menjadi penting karena masyarakat

harus memahami baha development right yang dimilikinya dibatasi oleh kebijakan tata

ruang. Masyarakat harus menyadari baha pembatasan ini bertujuan menjamin baha

pemanfaatan development right oleh seseorang tidak memberikan eksternalitas negatif

seara berlebihan pada arga yang lain.. $ontohnya, pemerintah mengeluarkan

peraturan @@ Nomor 8 +ahun


19/23

karena polusi tersebut merupakan tanggung jaab pihak yang menghasilkan polusi dan

diberlakukannya sanksi yang tegas bagi pelaku yang melanggar regulasi. $ontohnya

pemerintah mengeluarkan PP No.6 +ahun


20/23

pemberlakuan pajak tidak tepat karena sulitnya menghitung biaya eksternalitas. al ini

dikarenakan dibutuhkan aktu yang lama untuk mempelajari biaya akibat eksternalitas.

&ementara keadaan sudah berubah sehingga diperlukan studi lagi dan tentu akan

memerlukan aktu yang lama lagi. $ontohnya, Pemerintah Australia berenana

menerapan pajak emisi karbon bagi penghasil polusi untuk mengurangi polusi udara di

negeri itu. Pajak akan dikenakan sebesar / dollar Australia per ton, berdasarkan skema

perdagangan emisi karbon @ni "ropa.

Gambar 3.

Pa#ak Pig%'2ian

!urva di atas menunjukkan hubungan antara harga dan output yang diproduksi

perusahaan. !urva marginal private cost (MP$) menunjukkan jumlah output yang

ditaarkan dan kurva marginal social benefit (M&') menunjukkan jumlah output yang

diminta konsumen. *an jumlah barang yang diminta sebesar . !arena adanya pajak

yang diberlakukan untuk memperbaiki dampak dari eksternalitas negatif, maka jumlah

barang yang ditaarkan semakin rendah yaitu sebesar kurva marginal social cost

(M&$) dan harga semakin tinggi sehingga jumlah output yang diminta semakin sedikit

Agar penggunaan alokasi sumber ekonomi optimal maka keseimbangan bergeser yaitu

pada kuantitas F.

3.(.( S'bsii

!etika manfaat sosial melebihi manfaat pribadi maka subsidi harus diberikan

kepada konsumen atau produsen. &ubsidi mengarah pada penurunan dalam harga

2

MSC=MPC+MEC

MEC

MSB


21/23

komoditi. Pemerintah dapat mensubsidi produsen untuk mengurangi dampak

eksternalitas. !euntungan produsen didapat dari subsidi pemerintah dan keuntungan

masyarakat dalam hal pengurangan kerusakan dari dampak eksternalitas yang

ditimbulkan perusahaan. !elemahan dari subsidi adalah perusahaan-perusahaan

ondong untuk melakukan eksternalitas karena dengan melakukan eksternalitas mereka

akan mendapat subsidi dari pemerintah.

I4. SIMPULAN

'erdasarkan pembahasan di atas, kesimpulan yang dapat diambil antara lain#

. "ksternalitas adalah efek yang dirasakan oleh suatu pihak yang ditimbulkan oleh

tindakan pihak lain yang terjadi di luar mekanisme pasar. "ksternalitas jika ditinjau

dari dampaknya terdiri dari eksternalitas negatif dan eksternalitas positif. *an jika

ditinjau dari pihak-pihak yang melakukan dan pihak yang menerima akibat dari

eksternalitas , eksternalitas dapat terjadi dari empat interaksi yaitu eksternalitas

produsen-produsen, eksternalitas produsen-konsumen, eksternalitas konsumen-

produsen dan eksternalitas konsumen-konsumen.

. "ksternalitas antara lain disebabkan oleh keberadaan public goods, keberadaan

sumber daya milik bersama, ketidaksempurnaan pasar dan kegagalan pemerintah

/. &olusi sasta dalam mengatasi eksternalitas antara lain melalui konsep $&4

(!orporate Social "esponsibility) yang dimaksudkan sebagai upaya perusahaan

untuk meningkatkan kepedulian terhadap masalah sosial dan lingkungan. Menurut

teorema oase, syarat solusi sasta dapat efektif jika pihak yang berkepentingan

dapat melakukan negosiasi atau merundingkan langkah-langkah penanggulangan

masalah eksternalitas yang ada diantara mereka, tanpa menimbulkan biaya khusus

yang memberatkan alokasi sumber daya yang sudah ada.

0. Pemerintah dalam perekonomian memiliki peran dalam mengupayakan stabilisasi

ekonomi, karena mekanisme pasar (sektor sasta) tidak dapat mengatasi dampak

21


22/23

eksternalitas. 'eberapa hal yang dapat dilakukan oleh pemerintah adalah kebijakan

renana tata ruang ilayah3kota, regulasi, penetapan pajak pigouvian dan

pemberian subsidi.

5A*TAR PUSTAKA

Akram, Gio. nline),

(http#33gioakram/.blogspot.om3


23/23

Prasetyia, 7erry. &eori Eksternalitas.

http#33ferryfebub.leture.ub.a.id3files3

externalities - klp 2

Documents