DEMAM

PATOFISIOLGI DEMAM

Dr. Akmarawita Kadir., M.KesDepartemen Fisiologi Fakultas Kedokteran UWKSakma@fk.uwks.ac.id akmarawita@yahoo.com Optimal Body TemperatureEctotherms depend on external sources of heat, such as solar radiation, to maintain body temperature

Endotherms can regulate their body temperature by producing heat metabolically (mammals and birds)

Regulatory ThermostatControls thermoregulatory adaptations and mechanisms (shivering)Integrative center is in hypothalamus, which establishes a temperature set point and receives feedback informationTemperature of external environment is sensed by skin sensors (feedforward) Hypothalamus

Sewaktu pusat temperatur hipotalamus mendeteksi temperatur suhu > panas atau > dingin, maka hipotalamus akan memberikan efek yang sesuai prosedure

Demam- Merupakan respon fisiologis- suhu tubuh meningkat akibat pengaturan ulang set poin di hipotalamus

PRODUKSI PANAS MEMPERTAHANAKAN PANAS TUBUHLAJU PRODUKSI PANAS DITENTUKAN OLEH LAJU METABOLISME TUBUHPANAS SEBAGIAN BESAR DIPRODUKSI OLEH BERBAGAI ORGAN DALAM :HATIOTAKJANTUNGOTOT RANGKA

PELEPASAN PANAS :MEMBUANG PANASDI TENTUKAN OLEH 2 FAKTORKECEPATAN KONDUKSI PANAS DARI INTI TUBUH KE KULITPENGHANTARAN PANAS DARI KULIT KE SEKITARNYA

PENGHANTARAN PANAS TUBUH KE LINGKUNGANRADIASI : PEMINDAHAN PANAS TANPA BERSENTUHAN ATAU BERHUBUNGAN DENGAN BENTUK GELOMBANG PANAS KE SEGALA ARAH- BERDIRI DI BAWAH TERI MATAHARI- DUDUK DIDEPAN API PADA WAKTU DINGINKONDUKSI : PENGELUARAN PANAS DENGAN CARA DIALIHKAN SECARA BERHUBUNGAN LANGSUNG DENGAN SUATU BENDATIDUR DI LANTAIKONVEKSI : PERPINDAHAN PANAS MELALUI MOLEKUL-MOLEKUL YANG BERGERAK- MENGIPASI BADAN PADA WAKTU PANASEVAPORASI : PEMBUANGAN PANAS MELALUI PERUBAHAN DARI CAIRAN KE UAP AIRINSENSIBLE EVAPORATIONSENSIBEL EVAPORATION

ShiveringDepends on contractile machinery of skeletal muscles to consume ATPTremor resultsConversion of ATP to ADP results in heat production

Nonshivering Heat ProductionBrown fatThermogenin uncouples proton movement from ATP production, so metabolic fuels are consumed without producing ATPHeat is still releasedDEMAMRespon fisiologis dimana suhu tubuh meningkat akibat pengaturan ulang pada set point di hipotalamusDemam dan adalah manifestasi klinis yang sering dijadikan acuan para klinisi untuk menentukan adanya infeksi (walaupun perlu dicari juga penyebab yang lain)Demam didefenisikan sebagai peningkatan suhu tubuh >37,20 C pada pukul 00.00-12.00 dan >37,70 C di antara jam 12.00-00.00. Suhu tubuh yang dianggap normal ialah antara 36,1-37,70 C.Demam yang lama adalah penderita yang mengidap demam 38,5 C lebih dari semingguBila 3 minggu demam 38,5 C, setelah perawatan belum diketahui penyebabnya = Febris causa ignotaDEMAMSubstansi penyebab demam disebut pirogenPirogen eksogen berasal dari luar tubuh, baik dari produk proses infeksi maupun non infeksiLipopolysaccharyde (LPS) pada dinding bakteri gram negatif atau peptidoglikan dan teichoic acid pada bakteri gram positif, merupakan pirogen eksogen

DEMAMSubstansi ini merangsang makrofag, monosit, limfosit, dan endotel untuk melepaskan IL1, IL6, TNF-, dan IFN-, yang bertindak sebagai pirogen endogenSitokinsitokin proinflamasi ini akan berikatan dengan reseptornya di hipotalamus dan mengaktifkan fofsolipase-A2Peristiwa ini akan menyebabkan pelepasan asam arakidonat dari membran fosfolipid

DEMAMAtas pengaruh enzim siklooksigenase-2 (COX-2) Asam arakidonat selanjutnya diubah menjadi prostaglandin E2 (PGE2)Rangsangan PGE2 baik secara langsung maupun melalui adenosin monofosfat siklik (c-AMP), akan mengubah setting termostat (pengatur suhu tubuh) di hipotalamus pada nilai yang lebih tinggiSelanjutnya terjadi peningkatan produksi dan konservasi panas sesuai setting suhu tubuh yang baru tersebut

DEMAMRefleks vasokonstriksi pembuluh darah kulit dan pelepasan epinefrin dari saraf simpatis, yang menyebabkan peningkatan metabolisme tubuh dan tonus otot

Suhu inti tubuh dipertahankan pada kisaran suhu normal, sehingga penderita akan merasakan dingin lalu menggigil dan menghasilkan panas

Terima Kasih