vit b5 related to acne vulgaris

19
STASE ILMU KULIT DAN KELAMIN KEPANITERAAN KLINIK RSUD KAB CIANJUR Periode 25 Mei s.d 27 Juni 2015 Pembimbing: dr. Hj. Vita Noor’aini AH, Sp. KK Journal Reading Sarah Eisya Putri (2010730161) Oleh:

Upload: denise-mooney

Post on 17-Dec-2015

217 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Medical

TRANSCRIPT

PowerPoint Presentation

STASE ILMU KULIT DAN KELAMINKEPANITERAAN KLINIK RSUD KAB CIANJUR Periode 25 Mei s.d 27 Juni 2015

Pembimbing: dr. Hj. Vita Nooraini AH, Sp. KK

Journal ReadingSarah Eisya Putri (2010730161)

Oleh:

A Randomized, Double-Blind, Placebo-ControlledStudy of a Novel Pantothenic Acid-Based DietarySupplement in Subjects with Mild to ModerateFacial Acne

Michael Yang Betsy Moclair Virgil Hatcher Jed Kaminetsky Maria Mekas Anne Chapas Jillian CapodiceDermatol Ther (Heidelb) (2014) 4:93101DOI 10.1007/s13555-014-0052-3PendahuluanAcne adalah penyakit kulit umum yang melibatkan folikel rambut dan kelenjar minyak.Lesi acne pada wajah dapat mencapai 95%, biasanya dimulai uisa remaja dan dapat bertahan hingga dewasa. Terjadi peningkatan minat terhadap penggunaan produk natural seperti vitamin C, antioksidan, batanical, dan asam lemak omega3, termasuk asam pantothenic (vitamin B5) yang menunjukkan pengaruh dalam mengurangi acne pada wajah. Metode PenelitianSubjek51 orang dewasa dengan 50 lesi non-inflamasi dan 50 lesi inflamasi.

Kriteria Eksklusi- Hamil dan menyusui- alergi dan hipersensitif terhadap agen dalam studi ini- dalam pengobatan (oral atau topical) untuk acne - riwayat pengobatan seperti terapi laser, microdermabrasi, dan prosedul lainnya dalam 3 bulan terakhir Design PenelitianStudi dilaksanakan pada Agustus 2012 November 2013Agen asam pantothenic yang digunakan adalah produk Pantothen dan tablet placeboDosis: 2x2 tab oral selama 12 minggu (4tab= 2,2 g asam pantothenic)

Design PenelitianHasil PrimerBerkurangnya total lesi di wajah setelah 12 minggu pada grup kontrol dibandingkan dengan grup plaseboHasil SekunderPerubahan lesi non-inflamasi pada area specific di wajahPerubahan lesi inflamasi (area specific dan total di wajah)Perubahan skor DLQISkor DLQIDLQI (Dermatology Life Quality Index) adalah suatu kuesioner untuk mengevaluasi kualitas hidup pasien dengan kuluhan pada kulit.Pertanyaan meliputi gejala, pengaruh terhadap aktivitas sehari-hari, jenis pakaian, aktivitas social dan fisk, olahraga, pekerjaan, edukasi, hubungan interpersonal, pernikahan, dan hubungannya terhadap gejala kulit.Skor yang tinggi menunjuukan buruknya kualitas hidup. Hasil

Jumlah lesi kelompok kontrol vs kelompok placebo berkurang 68,21%

DiskusiPada studi ini, kelompok kontrol menunjukkan peningkatan kesehatan kulit dibandingkan kelompok placebo.Studi ini menunjukkan keamanan dan toleransi mengonsumsi suplemen nutrisi yang mengandung as. Pentothenic selama 12 minggu.Pengurangan total lesi hingga 67%

DiskusiMekanisme perbaikan acne pada as.pentothenat ini berdasarkan sifat antibacterial dan melembutkan kulit.As.pentothenat 4-phosphopantetheine CoA via ATPCoA merupakan agen penting dalam metabolism lemak dan proses selular lainnya.As.pentothenat mungkin meregulasi fungsi barrier epidermis melalui proliferasi dan diferensiasi keratinosit via metabolism coASebagai contoh, alpukat mengandung berbagai macam nutrisi esensial termasuk as.pentothenat dan asam lemak esensial lainnya.

Beberapa studi menunjukkan korelasi ini terhadap peningkatan kesehatan bagi mereka yang mengonsumsinya.Keterbatasan PenelitianIntervensi dan waktu penelitian yang singkat dalam menilai total lesi. Sebab, jika studi ini bertujuan melihat efek pada lesi inflamsi maka waktu yang lebih lama dibutuhkan.

Studi ini tidak dapat mengukur efek samping pada penggunaan jangka panjang as.pentothenat.KesimpulanPemberian suplemen nutrisi yang mengandung as.pentothenat pada orang dewasa sehat selama 12 minggu dengan lesi di wajah (acne) aman, dapat ditoleransi dengan baik, dan mampu mengurangi total lesi di wajah dibandingkan kelompok placebo.

Studi ini menunjukkan pemberian as.pentothenat mengurangi secara signifikan lesi inflamasi pada area spesifik.TERIMA KASIH