TIPOLOGI SISTEM KEPARTAIANTIPOLOGI SISTEM KEPARTAIAN

AA GN ARI DWIPAYANAAA GN ARI DWIPAYANA

(Pasca Pol dan Pemerintahan (Pasca Pol dan Pemerintahan UGM)UGM)

REFERENSIREFERENSI

MAURICE DUVERGES, POLITICAL MAURICE DUVERGES, POLITICAL APRTIES, THEIR ORGANIZATION AND APRTIES, THEIR ORGANIZATION AND ACTIVITY IN MODERN STATE, ACTIVITY IN MODERN STATE, METHUEN AND CO, LONDON, 1956METHUEN AND CO, LONDON, 1956

GIOVANI SARTORI, PARTIES AND GIOVANI SARTORI, PARTIES AND PARTY SYSTEMS,1976. PARTY SYSTEMS,1976.

MAURICE DUVERGESMAURICE DUVERGES

TIGA TIPE SISTEM KEPARTAIANTIGA TIPE SISTEM KEPARTAIAN

1. SISTEM SATU PARTAI (ONE PARTY 1. SISTEM SATU PARTAI (ONE PARTY SYSTEM)SYSTEM)

2. SISTEM DUA PARTAI (TWO PARTY 2. SISTEM DUA PARTAI (TWO PARTY SYSTEM)SYSTEM)

3. SISTEM MULTI PARTAI (MULTI 3. SISTEM MULTI PARTAI (MULTI PARTY SYSTEM)PARTY SYSTEM)

SISTEM SATU PARTAISISTEM SATU PARTAI

HANYA ADA SATU PARTAI YANG HANYA ADA SATU PARTAI YANG DIAKUI DAN MENDOMINASI SELURUH DIAKUI DAN MENDOMINASI SELURUH PERAN PARTAI POLITIKPERAN PARTAI POLITIK

SESUNGGUHNYA TIDAK MEMENUHI SESUNGGUHNYA TIDAK MEMENUHI SYARAT SBG SISTEM KEPARTAIAN, SYARAT SBG SISTEM KEPARTAIAN, KRN TDK ADA KOMPETISIKRN TDK ADA KOMPETISI

CONTOH: “MENDIANG” UNI SOVIETCONTOH: “MENDIANG” UNI SOVIET

SISTEM DUA PARTAISISTEM DUA PARTAI ADANAY DUA PARTAI YG DOMINAN ATAU ADANAY DUA PARTAI YG DOMINAN ATAU

BEBERAPA PARTAI NAMUN DITANDAI DG BEBERAPA PARTAI NAMUN DITANDAI DG DOMINANNYA DUA PARTAIDOMINANNYA DUA PARTAI

PARTAI PEMENANG PEMILU MEMEGANG PARTAI PEMENANG PEMILU MEMEGANG PEMERINTAHAN, YG KALAH SEBAGAI PEMERINTAHAN, YG KALAH SEBAGAI OPISISIOPISISI

BERKAITAN DENGAN SISTEM PEMILU: BERKAITAN DENGAN SISTEM PEMILU: SYSTEM PLURALITAS/MAJORITASSYSTEM PLURALITAS/MAJORITAS SISTEM SISTEM DISTRIKDISTRIKMENGHAMBAT PERTUMBUHAN MENGHAMBAT PERTUMBUHAN PARTAI KECILPARTAI KECIL

CONTOH: AGLOSAXONCONTOH: AGLOSAXON AMERIKA SERIKAT AMERIKA SERIKAT DAN INGGRISDAN INGGRIS

SISTEM MULTI PARTAISISTEM MULTI PARTAI

TERBENTUK KARENA KEMAJEMUKAN TERBENTUK KARENA KEMAJEMUKAN MASYARAKATMASYARAKAT

DIDORONG OLEH SISTEM DIDORONG OLEH SISTEM PROPORSIOANL PERWAKILANPROPORSIOANL PERWAKILAN MENDORONG MUNCULNYA PARTAI-MENDORONG MUNCULNYA PARTAI-PARTAI KECILPARTAI KECIL

CONTOH: BANYAK NEGARA SEPERTI CONTOH: BANYAK NEGARA SEPERTI INDONESIA MENERAPKAN SISTEM INDONESIA MENERAPKAN SISTEM MULTI PARTAIMULTI PARTAI

KELEMAHAN DUVERGESKELEMAHAN DUVERGES

STATIS, SEOLAH-SEOLAH MEMILIH STATIS, SEOLAH-SEOLAH MEMILIH SEBUAH SISTEM SELAMANYASEBUAH SISTEM SELAMANYA

SISTEM KEPARTAIAN DINAMIS, SISTEM KEPARTAIAN DINAMIS, BERGERAK DARI SATU TITIK KE TITIK BERGERAK DARI SATU TITIK KE TITIK BERIKUTNYA, SESUAI DENGAN BERIKUTNYA, SESUAI DENGAN TAHAPAN MODERNISASI SERTA TAHAPAN MODERNISASI SERTA KESADARAN MASYARAKAT AKAN KESADARAN MASYARAKAT AKAN HAK-HAKA POLITIKNYAHAK-HAKA POLITIKNYA

GIOVANI SARTORI, PARTIES AND GIOVANI SARTORI, PARTIES AND PARTY SYSTEMS,1976.PARTY SYSTEMS,1976.

GIOVANI SARTORIGIOVANI SARTORI SARTORI MENYATAKAN BAHWA SISTEM SARTORI MENYATAKAN BAHWA SISTEM

KEPARTAIAN DI SATU NEGARA DAPAT KEPARTAIAN DI SATU NEGARA DAPAT BERUBAH-BERUBAH-UBAHUBAH, SESUAI DENGAN PERUBAHAN VARIABEL , SESUAI DENGAN PERUBAHAN VARIABEL PEMBENTUKKANNYA.PEMBENTUKKANNYA.

ADA ADA EMPAT VARIABELEMPAT VARIABEL YG MENENTUKKAN: YG MENENTUKKAN:1. SISTEM DAN MEKANISME PEMILU YG BERLAKU1. SISTEM DAN MEKANISME PEMILU YG BERLAKU2. NILAI DEMOKRASI PD TATARAN OPERASIONAL 2. NILAI DEMOKRASI PD TATARAN OPERASIONAL YG DIPAHAMI SUATU BANGSAYG DIPAHAMI SUATU BANGSA3. POLA MEKANISME PENGAMBILAN KEPUTUSAN 3. POLA MEKANISME PENGAMBILAN KEPUTUSAN POLITIK YG DIKENAL DALAM NILAI KULTURAL YG POLITIK YG DIKENAL DALAM NILAI KULTURAL YG BERLAKUBERLAKU4. KUAT ATAU TIDAKNYA IDEOLOGI NASIONAL4. KUAT ATAU TIDAKNYA IDEOLOGI NASIONAL

VARIABEL KELIMAVARIABEL KELIMA

DI NEGARA-NEGARA DIMANA STATE DI NEGARA-NEGARA DIMANA STATE BERPOSISI SANGAT SUPERIOR BERPOSISI SANGAT SUPERIOR MUNCUL VARIBEL KELIMA: PERAN MUNCUL VARIBEL KELIMA: PERAN DAN INTERVENSI BIROKRASI DAN INTERVENSI BIROKRASI PEMERINTAH YG MENDORONG PEMERINTAH YG MENDORONG PERGESERAN SISTEM KEPARTAIANPERGESERAN SISTEM KEPARTAIAN

EVOLUSI SISTEM KEPARTAIANEVOLUSI SISTEM KEPARTAIAN

DENGAN MENGGUNAKAN DUA INDIKATOR: DENGAN MENGGUNAKAN DUA INDIKATOR: KRETERIA NUMERIK (JUMLAH PARTAI) DAN JARAK KRETERIA NUMERIK (JUMLAH PARTAI) DAN JARAK IDEOLOGI (IDEOLOGICAL DISTANCE), SARTORI IDEOLOGI (IDEOLOGICAL DISTANCE), SARTORI MENGEMUKAN TUJUH SISTEM KEPARTAIAN:MENGEMUKAN TUJUH SISTEM KEPARTAIAN:1. ATOMIZED PARTY SYSTEM1. ATOMIZED PARTY SYSTEM2. POLARIZED PLURALISM PARTY SYSTEM2. POLARIZED PLURALISM PARTY SYSTEM3. MODERATE PLURALISM PARTY STSTEM3. MODERATE PLURALISM PARTY STSTEM

4. TWO 4. TWO PARTY STSTEMPARTY STSTEM

5. PRE DOMINANT PARTY SYSTEM5. PRE DOMINANT PARTY SYSTEM6. HEGEMONIC PARTY STSTEM6. HEGEMONIC PARTY STSTEM7. ONE PARTY SYSTEM7. ONE PARTY SYSTEM

ATOMIZED PARTY SYSTEMATOMIZED PARTY SYSTEM

FASE AWAL PERTUMBUHAN PARPOLFASE AWAL PERTUMBUHAN PARPOLPARPOL RELATIF BANYAK DAN PARPOL RELATIF BANYAK DAN

TERSEBAR SEPERTI ATOMTERSEBAR SEPERTI ATOMLEBARNYA JARKA IDEOLOGISLEBARNYA JARKA IDEOLOGISKOMPETISI POLITIK YG TINGGIKOMPETISI POLITIK YG TINGGI

POTENSI CHAOSPOTENSI CHAOS

POLARIZED PLURALISM PARTY POLARIZED PLURALISM PARTY SYSTEMSYSTEM

ADA LEBIH DARI 5 PARTAI POLITIK ADA LEBIH DARI 5 PARTAI POLITIK DALAM PARLEMENDALAM PARLEMEN

KOMPETISI POLITIK BERLANGSUNG KOMPETISI POLITIK BERLANGSUNG MENYEBAR (CENTRIFUGAL)MENYEBAR (CENTRIFUGAL)

JARKA IDEOLOGI ANTAR PARPOL JARKA IDEOLOGI ANTAR PARPOL RELATIF LEBARRELATIF LEBAR LEMAHNYA LEMAHNYA IDEOLOGI NASIONALIDEOLOGI NASIONAL

MODERATE PLURALISM PARTY MODERATE PLURALISM PARTY STSTEMSTSTEM

PARPOL YG MENDAPATKAN KURSI DI PARPOL YG MENDAPATKAN KURSI DI PARLEMEN RELATIF TERBATAS (3-5 PARLEMEN RELATIF TERBATAS (3-5 PARPOL)PARPOL)

JARAK IDEOLOGI TIDAK TERLALU JARAK IDEOLOGI TIDAK TERLALU JAUHJAUH

MUNCULNYA KOALISI: KOALISI PARTAI MUNCULNYA KOALISI: KOALISI PARTAI PEMERINTAH DAN PARTAI OPOSOSIPEMERINTAH DAN PARTAI OPOSOSI

TWO TWO PARTY STSTEMPARTY STSTEM

ADA DUA PARTAI YG BERPELUANG ADA DUA PARTAI YG BERPELUANG SAMA MEMENANGKAN PEMILUSAMA MEMENANGKAN PEMILU

WALAUPUN ADA PARPOL LAIN NAMUN WALAUPUN ADA PARPOL LAIN NAMUN PERGANTIAN KEKUASAAN PERGANTIAN KEKUASAAN CENDERUNG DIANTARA DUA PARTAICENDERUNG DIANTARA DUA PARTAI

DIANGGAP SISTEM KEPARTAIAN YG DIANGGAP SISTEM KEPARTAIAN YG IDEAL KRN MENGARAH PD KOMPETISI IDEAL KRN MENGARAH PD KOMPETISI YG REATIF SEDERHANAYG REATIF SEDERHANA

PRE DOMINANT PARTY SYSTEMPRE DOMINANT PARTY SYSTEM

MESKIPUN ADA BANYAK PARTAI, NAMUN MESKIPUN ADA BANYAK PARTAI, NAMUN HANYA SATU PARTAI MENDOMINASI HANYA SATU PARTAI MENDOMINASI PARLEMEN DAN SELALU MEMENANGKAN PARLEMEN DAN SELALU MEMENANGKAN PEMILU SECARA MUTLAKPEMILU SECARA MUTLAK MENMGUASAI MENMGUASAI PEMERINTAHANPEMERINTAHAN

DOMINASI SATU PARTAI INI KRN DOMINASI SATU PARTAI INI KRN KEUNGGULAN SUMBERDAYA, KADER, KEUNGGULAN SUMBERDAYA, KADER, JARINGAN DAN SEBAGAINYA JARINGAN DAN SEBAGAINYA DIBANDINGKAN PARTAI LAINDIBANDINGKAN PARTAI LAIN

HEGEMONIC PARTY STSTEMHEGEMONIC PARTY STSTEM

HEGEMONIC PARTY STSTEM HEGEMONIC PARTY STSTEM TERDIRI DARI DUA VARIAN:TERDIRI DARI DUA VARIAN:

1. PRAGMATIC1. PRAGMATIC

2. IDEOLOGICAL 2. IDEOLOGICAL DALAM HPSDALAM HPS HANYA SATU PARTAI HANYA SATU PARTAI

POLITIK, YG LAINNYA SEBAGAI POLITIK, YG LAINNYA SEBAGAI ‘SATELITE”‘SATELITE” KOMPETISI FORMAL KOMPETISI FORMAL

ONE PARTY SYSTEMONE PARTY SYSTEM

HANYA ADA SATU PARTAI POLITIKHANYA ADA SATU PARTAI POLITIKTIDAK ADA RUANG POLITIK UNTUK TIDAK ADA RUANG POLITIK UNTUK

MUNCULNYA PARTAI POLITIK LAINMUNCULNYA PARTAI POLITIK LAINMEMPUNYAI SEJUMLAH VARIAN:MEMPUNYAI SEJUMLAH VARIAN:

1. PRAGMATIC1. PRAGMATIC

2. AUTHORITARIAN2. AUTHORITARIAN

3. TOTALITARIAN3. TOTALITARIAN

PENDULUMPENDULUM

AT

OM

IZE

D PO

LAR

IZE

D

PLU

RA

LISM

MO

DE

RA

TE

P

LUR

ALIS

M

TW

O P

AR

TY

S

YS

TE

M

PR

E D

OM

INA

N P

AR

T

SY

ST

EM

HE

GE

MO

NIC

PA

RT

S

YT

EM

ON

E P

AR

TY

S

YS

TE

M

BERGERAKNYA PENDULUMBERGERAKNYA PENDULUM PENDULUM BERGERAK SECARA DARI SATU TITIK PENDULUM BERGERAK SECARA DARI SATU TITIK

KE TITIK LAIN. MISALNYA DARI ATOMIZED APRTY KE TITIK LAIN. MISALNYA DARI ATOMIZED APRTY SYSTEM KE TWO PARTY SYSTEMSYSTEM KE TWO PARTY SYSTEM FAKTOR FAKTOR PENDORONGNYA MODERNISASI (MOBILISASI PENDORONGNYA MODERNISASI (MOBILISASI SOSIAL)SOSIAL) KENAIKAN PARTISIPASI MASYARAKAT KENAIKAN PARTISIPASI MASYARAKAT TUNTUTAN BERBEDA, NAMUN ADA KESEPAKATAN TUNTUTAN BERBEDA, NAMUN ADA KESEPAKATAN UMUM (COMMON SENSE) MASYARAKAT TTG UMUM (COMMON SENSE) MASYARAKAT TTG TUJUAN AKHIR MODERNISASITUJUAN AKHIR MODERNISASI MASYARAKAT YG MASYARAKAT YG DEMOKRATISDEMOKRATIS

PADA AKHIRNYA PENDULUM BERHENTI PADA PADA AKHIRNYA PENDULUM BERHENTI PADA TITIK KESEIMBANGAN; FORMAT TWO PART TITIK KESEIMBANGAN; FORMAT TWO PART SYSTEMSYSTEM

SISTEM KEPARTAIAN YG IDEALSISTEM KEPARTAIAN YG IDEAL

SISTEM KEPARTAIAN YG IDEAL SISTEM KEPARTAIAN YG IDEAL MENSYARATKAN:MENSYARATKAN:

1. TERBUKANYA RUANG KOMPETISI YG 1. TERBUKANYA RUANG KOMPETISI YG SEHAT DANS EIMBANG ANTAR PARPOL SEHAT DANS EIMBANG ANTAR PARPOL DALAM PEMERINTAHAN SEHG DALAM PEMERINTAHAN SEHG MEMUNGKINKAN ADANYA PERGANTIAN MEMUNGKINKAN ADANYA PERGANTIAN PEMERINTAHANPEMERINTAHAN

2. PARTAI PEMENANG MENJADI 2. PARTAI PEMENANG MENJADI PEMERINTH, SEDANGKAN YG MINORITAS PEMERINTH, SEDANGKAN YG MINORITAS (KALAH) MENJADI OPOSISI(KALAH) MENJADI OPOSISI

DUA RANGKAIAN (CONTINUUM)DUA RANGKAIAN (CONTINUUM)

PERTAMA, PARTY STATE SYSTEMPERTAMA, PARTY STATE SYSTEM, PARTAI POLITIK , PARTAI POLITIK IDENTIK DG NEGARA, SEHINGGA SULIT IDENTIK DG NEGARA, SEHINGGA SULIT MEMBEDAKAN PARTAI POLITIK DENGAN NEGARA. MEMBEDAKAN PARTAI POLITIK DENGAN NEGARA. SESUNGGUHNYA TDK ADA SISTEM KEPARTAIAN SESUNGGUHNYA TDK ADA SISTEM KEPARTAIAN DLM STRUKTUR POLITIK YG BERPUSAT PADA DLM STRUKTUR POLITIK YG BERPUSAT PADA NEGARA (NEGARA (MONOCETRISMMONOCETRISM)) KEPENTINGAN KEPENTINGAN PARPOL IDENTIK DENGAN KEPENTINGAN NEGARA; PARPOL IDENTIK DENGAN KEPENTINGAN NEGARA; NEGARA MEMBATASI RUANG GERAK PARPOL.; NEGARA MEMBATASI RUANG GERAK PARPOL.; SERTA BERSIFAT NON KOMPETITIFSERTA BERSIFAT NON KOMPETITIF

TERMASUK TIPE INI; ONE PART SYSTEM DAN TERMASUK TIPE INI; ONE PART SYSTEM DAN HEGEMONIC PARTY SYSTEM HEGEMONIC PARTY SYSTEM

DUA RANGKAIAN (CONTINUUM)DUA RANGKAIAN (CONTINUUM)

TIPE KEDUA ADALAH PARTY SYSTEMTIPE KEDUA ADALAH PARTY SYSTEM BERSIFAT KOMPETITIF, NEGARA BERSIFAT KOMPETITIF, NEGARA MELINDUNGI HAK-HAK PARPOL DALAM MELINDUNGI HAK-HAK PARPOL DALAM MENJALANKAN FUNGSINYA.MENJALANKAN FUNGSINYA.

TERMASUK DALAM TIPE INI: ATOMIZED TERMASUK DALAM TIPE INI: ATOMIZED PARTY SYSTEM, POLARIZED PLURALISM PARTY SYSTEM, POLARIZED PLURALISM PARTY SYSTEM, MODERATE PLURALISM PARTY SYSTEM, MODERATE PLURALISM PARTY STSTEM, PARTY STSTEM, TWO TWO PARTY STSTEM DAN PARTY STSTEM DAN PRE DOMINANT PARTY SYSTEMPRE DOMINANT PARTY SYSTEM

PARTY STATE SYSTEMPARTY STATE SYSTEM

ONE PARTY HEGEMONIC

MAXIMUM REPRESSION MINIMUM

LEVEL OF MASS MANIPULATION

MONOCETRISM

TOTALITARIAN AUTHORITARIAN PRAGMATIC

IDEOLOGICAL PRAGMATIC

PARTY STATE SYSTEMPARTY STATE SYSTEM MENUNJUKKAN LEVEL REPRESIF (FISIK-NON FISIK) MENUNJUKKAN LEVEL REPRESIF (FISIK-NON FISIK)

YG MENGHASILKAN MOBILISASI MASSAYG MENGHASILKAN MOBILISASI MASSA SEMAKIN SEMAKIN KE KANAN SEMAKIN MINIMUM, SEMAKIN KE KIRI KE KANAN SEMAKIN MINIMUM, SEMAKIN KE KIRI SEMAKIN REFRESIFSEMAKIN REFRESIF

VARIAN PRAGMATIC PADA HEGEMONIC PS, IKATAN VARIAN PRAGMATIC PADA HEGEMONIC PS, IKATAN STATE-PARTY SEMAKIN MELEMAH, SEHG STATE-PARTY SEMAKIN MELEMAH, SEHG BERPOTENSI BERKEMBANG KE ARAH PRE BERPOTENSI BERKEMBANG KE ARAH PRE DOMINANT PARTY SYSTEM DOMINANT PARTY SYSTEM TIPE PARTY SYSTEM TIPE PARTY SYSTEM (KOMPETITIF)(KOMPETITIF)

INI BISA TERJADI KRN DILAKUKAN LIBERALISASI INI BISA TERJADI KRN DILAKUKAN LIBERALISASI DAN MODIFIKASI SISTEM YG MONOCENTRIM, DG DAN MODIFIKASI SISTEM YG MONOCENTRIM, DG MENGURANGI TEKANAN (OPRESION)MENGURANGI TEKANAN (OPRESION) PERUBAHAN RULE OF TGE GAMEPERUBAHAN RULE OF TGE GAME

KETERPUTUSAN KETERPUTUSAN (DISCONTINUITY)(DISCONTINUITY)

ANTARA PARTY STATE SYSTEM ANTARA PARTY STATE SYSTEM DENGAN PARTY SYSTEM ADA DENGAN PARTY SYSTEM ADA KETERPUTUSANKETERPUTUSAN

KEDUANYA BEKERJA DENGAN LOGIKA KEDUANYA BEKERJA DENGAN LOGIKA YG BERBEDA: DLM PARTY STATE YG BERBEDA: DLM PARTY STATE PARPOL LEBIH MELAYANI NEGARA; PARPOL LEBIH MELAYANI NEGARA; PARTY SYSTEM LEBIH PLURALIS DAN PARTY SYSTEM LEBIH PLURALIS DAN KOMPETITIF (MEMBERIKAN RUANG KOMPETITIF (MEMBERIKAN RUANG KOMPETISI ANTAR PARPOL)KOMPETISI ANTAR PARPOL)

PARTY SYSTEMPARTY SYSTEM

MINIMUM EXPRESSION MAXIMUM

LEVEL OF MASS PRESSURE

PLURALISM

PREDOMINAN TWO PARTISM MODERATEPLURALISM

POLARIZESMULTIPARTISM

ATOMIZEDMULTIPARTISM

PARTY STATE SYSTEMPARTY STATE SYSTEM

LEVEL DARI PLURALISMLEVEL DARI PLURALISM KEMAMPUN KEMAMPUN MENYALURKAN EKSPRESIMENYALURKAN EKSPRESI PRESSURE PADA NEGARAPRESSURE PADA NEGARA

SEMAKIN KE KANAN SEMAKIN SEMAKIN KE KANAN SEMAKIN EKSPRESIF,S EMAKIN KE KIRI EKSPRESIF,S EMAKIN KE KIRI SEMAKIN REPRESIFSEMAKIN REPRESIF

SIMPUL WACANASIMPUL WACANA SISTEM KEPARTAIAN BISA DIUKUR DG SISTEM KEPARTAIAN BISA DIUKUR DG JUMLAH PARTAIJUMLAH PARTAI JUMLAH PARTAI MENUNJUKKAN (MEREFLEKSIKAN) JUMLAH PARTAI MENUNJUKKAN (MEREFLEKSIKAN)

PEMILIHAN MASYARAKAT DAN PEMILIHAN MASYARAKAT DAN TINGGI RENDAHNYA TINGGI RENDAHNYA IDEOLOGIIDEOLOGI

SEMAKIN BANYAK JUMLAH PARTAI, SEMAKIN TINGGI SEMAKIN BANYAK JUMLAH PARTAI, SEMAKIN TINGGI JARAK IDEOLOGI (JARAK IDEOLOGI (IDEOLOGICAL DISTANCE OF IDEOLOGICAL DISTANCE OF SEGMENTATIONSEGMENTATION), STRUKTUR POLITIKNYA MULTIPOLAR, ), STRUKTUR POLITIKNYA MULTIPOLAR, KOMPETISI CENDERUNG MENYEBAR (CENTRIFUGAL)KOMPETISI CENDERUNG MENYEBAR (CENTRIFUGAL)

SEBALIKNYA, JUMLAH PARTAI YG MINIMAL, SEMAKIN SEBALIKNYA, JUMLAH PARTAI YG MINIMAL, SEMAKIN KECIL SEMAKIN TINGGI INTENSITAS IDEOLOGI KECIL SEMAKIN TINGGI INTENSITAS IDEOLOGI (IDEOLOGICAL INTENSITY(IDEOLOGICAL INTENSITY).).

SISTEM KEPARTAIAN YG IDEAL; DUA PARTAI DG SISTEM KEPARTAIAN YG IDEAL; DUA PARTAI DG DERAJAT FRAGMENTASI YG RENDAH JARAK IDEOLOGI DERAJAT FRAGMENTASI YG RENDAH JARAK IDEOLOGI YG TIDAK TERLALU LEBAR, KOMPETISI SEIMBANG DAN YG TIDAK TERLALU LEBAR, KOMPETISI SEIMBANG DAN MEMUSAT (CENTRIPENTAL)MEMUSAT (CENTRIPENTAL)

SIMPUL WACANASIMPUL WACANA ANATARA ONE PARTY DAN HEGEMONIC ANATARA ONE PARTY DAN HEGEMONIC

SECR STRUKTURAL MASUK DALAM SECR STRUKTURAL MASUK DALAM UNIPOLAR SYSTEMUNIPOLAR SYSTEMMONOPARTISMMONOPARTISM

ANTARA TWO PS DG MODERATE ANTARA TWO PS DG MODERATE PLURALISM PS SECARA STRUKTURAL PLURALISM PS SECARA STRUKTURAL SERUPASERUPA BIPOLAR SYSTEM BIPOLAR SYSTEM

EXTREME MULTIPARTISM CENDERUNG EXTREME MULTIPARTISM CENDERUNG ATOMIZE MASUK KATEGORI MULTIPOLAR ATOMIZE MASUK KATEGORI MULTIPOLAR SYSTEMS SYSTEMS

BIPOLAR DAN MULTIPOLAR SAMA-SAMA BIPOLAR DAN MULTIPOLAR SAMA-SAMA POLIPATISMPOLIPATISM

SISTEM KEPARTAIAN DI INDONESIASISTEM KEPARTAIAN DI INDONESIA

EVOLUSI SISTEM KEPARTAIANEVOLUSI SISTEM KEPARTAIAN

PASCA KEMERDEKAAN (1945-1966):PASCA KEMERDEKAAN (1945-1966):

1.1. JUMLAH PARTAI POLITIK LEBIH DARI JUMLAH PARTAI POLITIK LEBIH DARI LIMALIMA

2.2. JUMLAH MENCERMINKAN PEMILIHAN JUMLAH MENCERMINKAN PEMILIHAN SOSIALSOSIAL

3.3. JARAK IDEOLOGI TINGGIJARAK IDEOLOGI TINGGI

4.4. KOMPETISINYA MENYEBARKOMPETISINYA MENYEBAR

EVOLUSI SISTEM KEPARTAIANEVOLUSI SISTEM KEPARTAIAN

ORDE BARUORDE BARU (1966-1998) (1966-1998) VARIAN PRAGMATIC VARIAN PRAGMATIC HEGEMONIC PARTY SYSTEMHEGEMONIC PARTY SYSTEM SISTEM YG TERLETAK SISTEM YG TERLETAK ANTARA SATU PARTAI DENAGN PARTAI DOMINANANTARA SATU PARTAI DENAGN PARTAI DOMINAN

1.1. HANYA ADA SATU PARTAI POL YG EFEKTIF MEMBENTUK HANYA ADA SATU PARTAI POL YG EFEKTIF MEMBENTUK OPINI DAN MEMOBILSIASI MASSAOPINI DAN MEMOBILSIASI MASSA

2.2. KOMPETISI BERSIFAT FORMALKOMPETISI BERSIFAT FORMAL3.3. PARTAI-PARTAI LAIN (PDI & PPP) DIAKUI EKSITENSINYAPARTAI-PARTAI LAIN (PDI & PPP) DIAKUI EKSITENSINYA

PARTAI KELAS DUA (DIBERI LISENSI)PARTAI KELAS DUA (DIBERI LISENSI)4.4. NAMUN, PERANAN PARTAI DIBUAT MINIMAL (TDK TERJADI NAMUN, PERANAN PARTAI DIBUAT MINIMAL (TDK TERJADI

KOMPETISI YG SEJAJAR DAN SEIMBANG)KOMPETISI YG SEJAJAR DAN SEIMBANG)5.5. TIDAK MEMUNGKINKAN TERJADINYA ROTASI KEKUASAAN TIDAK MEMUNGKINKAN TERJADINYA ROTASI KEKUASAAN

(PEMERINTAHAN)(PEMERINTAHAN) KEBIJAKAN PUBLIK DIKUASAI SATU KEBIJAKAN PUBLIK DIKUASAI SATU PARTAIPARTAI

6.6. SISTEM KEPARTAIAN YANG HEGEMONIK INI DIBANGUN SISTEM KEPARTAIAN YANG HEGEMONIK INI DIBANGUN UNTUK TUJUAN PRAGMATIS (PEMBANGUNAN).UNTUK TUJUAN PRAGMATIS (PEMBANGUNAN).

EVOLUSI SISTEM KEPARTAIANEVOLUSI SISTEM KEPARTAIAN

PENOPANG SISTEM KEPARTAIAN HEGEMONIK:PENOPANG SISTEM KEPARTAIAN HEGEMONIK:1.1. REFRESIVITAS NEGARAREFRESIVITAS NEGARA2.2. DEPOLITISASI-DEILOGISASI MASSADEPOLITISASI-DEILOGISASI MASSA MASA MASA

MENGAMBANGMENGAMBANG3.3. EMASKULASI/ PENGEBIRIAN PARPOLEMASKULASI/ PENGEBIRIAN PARPOL FUSI FUSI

PARPOLPARPOL4.4. NETRALITAS BIROKRASINETRALITAS BIROKRASI POLITISASI OLEH POLITISASI OLEH

GOLKARGOLKAR5.5. KONTROL THD ELECTORAL MECHINEKONTROL THD ELECTORAL MECHINE DEWAN DEWAN

PEMBINA DAN JALUR ABRI, BIROKRASI, GOLKARPEMBINA DAN JALUR ABRI, BIROKRASI, GOLKAR6.6. MANIPULASI ELECTORAL PROCESSMANIPULASI ELECTORAL PROCESS

KECURANGAN DLM PEMILU UTK MEMENANGKAN KECURANGAN DLM PEMILU UTK MEMENANGKAN GOLKARGOLKAR

SEKIAN & TERIMA KASIHSEKIAN & TERIMA KASIH

EVOLUSI SISTEM KEPARTAIANEVOLUSI SISTEM KEPARTAIAN

REFORMASI (1998)REFORMASI (1998) PERGESERAN DARI PERGESERAN DARI HEGEMONIC PS KE SISTEM YG LEBIH HEGEMONIC PS KE SISTEM YG LEBIH PLURAL DAN KOMPETITIF?PLURAL DAN KOMPETITIF?

1.1. JUMLAH PARTAI POLITIK MENINGKAT JUMLAH PARTAI POLITIK MENINGKAT TAJAMTAJAM

2.2. KOMPETISI POLITIK TINGGIKOMPETISI POLITIK TINGGI AMSING- AMSING-MASIMASI

3.3. NAMUN, IDEOLOGI POLITIK TIDAK NAMUN, IDEOLOGI POLITIK TIDAK TERPOLARISASITERPOLARISASI

4.4. MUNCULNYA PEMERINTAHAN KOALISIMUNCULNYA PEMERINTAHAN KOALISI TDK ADA OPOSISI SECARA FORMALTDK ADA OPOSISI SECARA FORMAL

EVOLUSI SISTEM KEPARTAIANEVOLUSI SISTEM KEPARTAIAN

EVOLUSI SISTEM KEPERTAIAN EVOLUSI SISTEM KEPERTAIAN DIDORONG OLEH:DIDORONG OLEH:

1.1. PERUBAHAN STRUKTUR POLITIKPERUBAHAN STRUKTUR POLITIK NEGARA TDK DOMINANNEGARA TDK DOMINAN LIBERALISASI POLITIKLIBERALISASI POLITIK

2.2. PERUBAHAN RULE OF THE GAMEPERUBAHAN RULE OF THE GAME UU NO, 2, 3 TAHUN 1999UU NO, 2, 3 TAHUN 1999