spirit of change - okbank.co.id · kode etik pengaduan internal ... bank oke indonesia, replacement...

146
SEMANGAT PERUBAHAN SPIRIT OF CHANGE ANNUAL PUBLICATION REPORT

Upload: tranhuong

Post on 06-Mar-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

SEMANGAT PERUBAHANSPIRIT OF CHANGE

ANNUAL PUBLICATION REPORT

Page 2: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page is intentionally left blank

Page 3: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

Profil PerusahaanSekilas Bank Oke Indonesia

Jejak LangkahVisi & Misi

Nilai Nilai DasarStruktur Organisasi

Komposisi Kepemilikan SahamProfil Pemegang SahamProfil Dewan Komisaris

Profil DireksiProduk dan Layanan

Jaringan Kantor

Company ProfileBank Oke Indonesia at a GlanceMilestonesVision & MissionCore ValuesOrganization StructureOwnership CompositionShareholders ProfilesBoard Of Commissioners ProfilesBoard Of Directors ProfilesProducts and ServicesOffice Network

05

33

93

135

060708

151516202122242526272932

34383839404143434449

131132134

143

09091113

Ikhtisar UtamaKinerja Utama

Ikhtisar KeuanganPeristiwa Penting

Laporan ManajemenSambutan Dewan Komisaris

Sambutan Dewan DireksiRencana dan Strategi

Executive HighlightsPerformance HighlightsFinancial HighlightsSignificant Events

Management ReportMessage From The Board Of CommissionersMessage From The Board Of DirectorsPlan and Strategy

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate GovernanceKode Etik

Pengaduan InternalPengaduan External

Code Of EthicsWhistleblowerExternal Complaint Channel

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

Tinjauan KeuanganTinjauan Usaha

Kinerja Kredit Special Asset Management Kinerja Pendanaan Kinerja Layanan OK!Link

Tinjauan Unit PendukungOperasional dan Teknologi Informasi

Sumber Daya Manusia Manajemen Risiko

Financial ReviewBusiness Review Lending Performance Special Asset Management Funding Performance OK!Link Service PerformanceSupporting Units Review Operations & Information Technology Human Resources Risk Management

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan 2017 - Audit 2017 Financial Statements - Audited

DAFTAR ISITable of Content

BAB 1

BAB 2

BAB 3

BAB 4

CHAPTER ONE

CHAPTER TWO

CHAPTER THREE

CHAPTER FOUR

Page 4: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page is intentionally left blank

Page 5: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017 5

BAB 1CHAPTER ONEIkhtisar UtamaExecutive Highlights

Page 6: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 20176

Ikhtisar Utama - Executive Highlights

Kinerja UtamaPerformance Highlights

555,35

Dalam milliar Rpin billion Rp

Dalam milliar Rpin billion Rp

2015 2016 2017

983,23

1.527,26

763,74

Dalam milliar Rpin billion Rp

746,99

971,78

1.061,08

2015 2016 2017

1.393,22

2.108,28

Dalam milliar Rpin billion Rp

698,52

1.035,55

1.470,22

Pencairan KreditCredit Disbursement

2015 2016 2017

Dana Pihak KetigaThird Party Funds

113,75

Dalam milliar Rpin billion Rp

119,87

205,89

2015 2016 2017

Pendapatan BungaInterest Income

Aset BankBank Assets

2015 2016 2017

Portofolio KreditLoan Portfolio

Kinerja UtamaPerformance Highlights

3.131

Dalam VolumeIn Volume

3.7263.914

2015 2016 2017

Jumlah NasabahTotal Customers

* Melingkupi / Covers:- Badan Usaha / Business entity- Bank- Channeling- Koperasi / Cooperatives- Multifinance- Perorangan / Individuals- SME- Ventura

Page 7: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017 7

555,35

Dalam milliar Rpin billion Rp

Dalam milliar Rpin billion Rp

2015 2016 2017

983,23

1.527,26

763,74

Dalam milliar Rpin billion Rp

746,99

971,78

1.061,08

2015 2016 2017

1.393,22

2.108,28

Dalam milliar Rpin billion Rp

698,52

1.035,55

1.470,22

Pencairan KreditCredit Disbursement

2015 2016 2017

Dana Pihak KetigaThird Party Funds

113,75

Dalam milliar Rpin billion Rp

119,87

205,89

2015 2016 2017

Pendapatan BungaInterest Income

Aset BankBank Assets

2015 2016 2017

Portofolio KreditLoan Portfolio

Kinerja UtamaPerformance Highlights

3.131

Dalam VolumeIn Volume

3.7263.914

2015 2016 2017

Jumlah NasabahTotal Customers

* Melingkupi / Covers:- Badan Usaha / Business entity- Bank- Channeling- Koperasi / Cooperatives- Multifinance- Perorangan / Individuals- SME- Ventura

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

DATA KEUANGAN 2017 2016 2015 FINANCIAL DATAJumlah Aset 2.108,28 1.393,22 1.061,08 Total AssetsJumlah Penyaluran Kredit 1.470,22 1.035,55 698,52 Total LoansJumlah Simpanan Nasabah 192,28 99,66 124,60 Deposits from CustomersJumlah Simpanan dari Bank Lain 779,49 647,33 639,13 Deposits from Other Banks

Jumlah Ekuitas 1.111,22 590,01 151,22 Total Equity

Pendapatan Bunga 205,89 119,87 113,75 Interest IncomeBeban Bunga (75,06) (63,52) (69,84) Interest ExpensePendapatan Bunga – Bersih 130,83 56,34 43,91 Net Interest IncomePendapatan Operasional Lainnya 1,41 1,63 2,04 Other Operating Income

Beban Operasional (113,58) (77,47) (69,02) Operating ExpenseLaba/(Rugi) Operasional 18,67 (19,50) (23,07) Operating IncomeLaba (Rugi) Sebelum Pajak 19,17 (19,42) (18,50) Income Before TaxLaba (Rugi) Setelah Pajak 16,56 (18,40) (17,78) Income After Tax

RASIO KEUANGAN (%) 2017 2016 2015 FINANCIAL RATIOS (%)

Imbal Hasil Aset (ROA) 0,95 (1,82) (1,88) Return on Assets (ROA)

Imbal Hasil Ekuitas (ROE) 1,92 (8,98) (11,89) Return on Equity (ROE)Kredit yang Diberikan terhadap DPK 366,97 390,12 126,51 Loans to Deposits Ratio (LDR)

Kewajiban Penyediaan Modal Minimum dengan memperhitungkan risiko kredit dan operasional

98,28 77,76 28,60 CAR with credit and operational risks

Rasio Kredit Bermasalah – Kotor 3,60 2,22 3,33 Non Performing Loan / Gross

Rasio Kredit Bermasalah – Bersih 2,11 0,05 0,26 Non Performing Loan / Net

Marjin Pendapatan Bunga Bersih 6,78 5,48 4,68 Net Interest Margin (NIM)

Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional 90,70 116,40 115,54 Operating Expense to Operating

Income

Dalam miliar Rupiah In billions of Rupiah

Ikhtisar Utama - Executive Highlights

Page 8: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 20178

Ikhtisar Utama - Executive Highlights

Peristiwa Penting Significant Events

LITERASI KEUANGAN6 – 8 Januari 2017, Bank Andara bekerjasama

bersama Mercy Corps dan Syngenta melakukan kegiatan Literasi keuangan di beberapa wilayah

yang menjadi program Pembiayaan Jagung di Kabupaten Dompu Bima.

AKSI PANGAN OJKAksi Pangan OJK 2017, 24 Maret 2017 di

Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Bank Andara berpartisipasi dalam Aksi Pangan OJK. Merupakan salah satu bentuk komitmen

Bank Andara dalam memajukan sektor ekonomi mikro di Indonesia.

BANK ANDARA 8th ANNIVERSARYMei 2017, Ulang Tahun Bank Andara ke-8 di

beberapa cabang Bank Andara, Jakarta, Semarang, Surabaya, dan Denpasar.

TOTAL KEPEMILIKAN SAHAM APRO APRO Financial Co. Ltd melakukan pembelian sisa saham dan total kepemilikan saham menjadi 99%.

BANK ANDARA BERUBAH MENJADI BANK OKE INDONESIA

24 Agustus 2017, Bank Andara resmi beru-bah nama menjadi Bank Oke Indonesia setelah

mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) RI.

CSR - ERUPSI GUNUNG AGUNGPT Bank Oke Indonesia cabang Denpasar

mengadakan Kegiatan CSR dengan melakukan penyaluran bantuan bagi pengungsi Gunung

Agung, pada tanggal 20 Desember 2017.

FINANCIAL LITERACY6 - 8 January 2017, Bank Andara cooperates with Mercy Corps and Syngenta to conduct financial literacy activities in several areas included in the program of Maize Financing in Dompu Bima Regency.

FOOD ACTION OJKFood Action OJK 2017, March 24, 2017 in Lima Puluh Kota District, West Sumatra. Bank Andara participates in OJK Food Action. It is one part of Bank Andara’s commitment to promoting the micro economic sector in Indonesia.

BANK ANDARA 8th ANNIVERSARYMay 2017, Bank Andara’s 8th Birthday is celebrat-ed in several branch of Bank Andara, in Jakarta, Semarang, Surabaya, and Denpasar.

TOTAL OWNERSHIP APROAPRO Financial Co. Ltd. purchases remaining outstanding shares of the bank, bringing its total ownership of shares to 99%.

BANK ANDARA CHANGE TO BANK OKE INDONESIAAugust 24, 2017, Bank Andara officially changes its name to Bank Oke Indonesia after obtaining approval from the Indonesian Financial Services Authority (OJK).

CSR - ERUPTION OF GUNUNG AGUNGPT Bank Oke Indonesia Denpasar branch holds CSR activities by distributing aid refugee fleeing the eruption of Gunung Agung volcano, on De-cember 20, 2017.

Page 9: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017 9

Sambutan Dewan KomisarisMessage From The Board Of

Commissioners

Moon Youngso Presiden KomisarisPresident Commissioner

Laporan Manajemen - Management Report

Pada tahun 2017, banyak perubahan yang terjadi pada Bank Oke Indonesia. Perubahan pertama disetujuinya APRO Financial Co.,Ltd, sebagai pemegang saham mayoritas oleh OJK, penambahan modal bank pada pertengahan tahun 2017 sehingga Bank masuk kategori Bank BUKU II, perubahan nama Bank dari Bank Andara menjadi Bank Oke Indonesia, pergantian Core Banking System, dan lain sebagainya. Semua perubahan ini diharapkan membawa semangat baru yang lebih baik dalam menghadapi persaingan bisnis perbankan yang semakin ketat di Indonesia.

Pada akhir tahun 2017, Bank membukukan hasil yang positif, secara signifikan mengalami kemajuan apabila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Demikian juga indikator-indikator keuangan lainnya mengalami peningkatan yang menggembirakan.

Dengan tetap mempertimbangkan prinsip kehati-hatian, manajemen Bank menanggapi tantangan untuk mengembangkan bisnis Bank dengan berusaha untuk meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan pangsa pasar. Dengan masuknya APRO Financial Co.,Ltd sebagai pemegang saham mayoritas Bank terjadi perubahan yang signifikan pada tingkat permodalan Bank dan sekaligus meningkatkan kapasitas likuiditas Bank dalam rangka mendukung target Rencana Bisnis Bank (RBB) secara keseluruhan, termasuk upaya melakukan diversifikasi penyediaan dana dalam bentuk kredit kepada segmen nasabah selain lembaga keuangan mikro. Dalam menjalankan fungsinya Dewan Komisaris senantiasa mengarahkan Bank untuk tumbuh berkesinambungan dengan berlandaskan penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik.Dengan fokus arahan kepada konsolidasi dan pertumbuhan jangka panjang, tanggung jawab kami selaku Dewan Komisaris melakukan pada pengawasan kebijakan dan penatalayanan, pengawasan strategi dan manajemen risiko serta penguatan manajemen untuk menciptakan dan mendorong budaya berorientasi kinerja.

2017 was a year of change for Bank Oke Indonesia. Some of the Bank’s most important developments during the year included the approval of APRO Financial Co., Ltd., as the majority shareholder by the Indonesian Financial Services Authority (OJK), the increase of bank capital in mid-2017 so that the Bank moved up into the BUKU II capitalization category, the name change from Bank Andara to Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s core banking system, and many others. All of these changes are expected to bring a fresh, new spirit to face increasingly fierce banking business competition in Indonesia.

In 2017, the Bank achieved full-year profitability, significantly improving on its performance compared to previous years. Likewise, other financial indicators experienced significant improvement.

While continuing to apply prudential principles, the Bank’s management is responding to the challenge of expanding its business by increasing productivity and market share growth. After becoming affiliated with APRO Financial Co., Ltd., there has been a significant improvement in the Bank’s capital level, which enhanced the Bank’s liquidity capacity and facilitates business objectives. Furthermore, the loan portfolio is being diversified beyond microfinance institutions.

In carrying out its functions, the Board of Commissioners continuously guides the Bank in order to achieve sustained growth based upon the application of the principles of Good Corporate Governance. Focusing our guidance on consolidation and long-term growth, the Board of Commissioners is responsible for supervision of policies and their implementation, supervision of business strategy and risk management, and strengthening management to create and encourage a performance-oriented culture.

Page 10: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 201710

Laporan Manajemen - Management Report

Untuk memastikan bahwa prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan diterapkan secara komprehensif, manajemen risiko dijalankan secara efektif dan efisien serta pengembangan manajemen dan sistem sumber daya manusia yang menunjang terciptanya lingkungan kerja yang kondusif dalam pengembangan profesionalisme, baik untuk kepentingan karyawan maupun Bank itu sendiri. Dewan Komisaris melaksanakan amanat tersebut dengan bantuan Komite yang bertanggung jawab atas Tata Kelola Perusahaan, Komite Pemantau Risiko, Komite Audit dan Komite Remunerasi dan Nominasi. Dengan adanya komite tersebut serta melalui komunikasi secara teratur dengan Direksi, kami melaksanakan fungsi pengawasan kebijakan dan penatalaksanaan untuk memastikan bahwa Bank dikelola sesuai dengan peraturan yang berlaku dan manajemen telah merumuskan, mensosialisasikan dan melaksanakan standard operating procedures yang memadai untuk memastikan kepatuhan Bank secara keseluruhan serta telah menetapkan dan membentuk prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan. Dewan Komisaris melaksanakan peran utamanya dalam penyusunan tim manajemen yang kompeten dan cakap melalui Komite Remunerasi dan Nominasi.

Pengawasan kami terhadap strategi Bank dimulai sejak penyusunan rencana bisnis dan aliansi strategisnya, sampai dengan pelaksanaan program-program untuk mencapai efisiensi operasional. Pengawasan tersebut berlanjut dengan pemantauan kinerja manajemen dalam melaksanakan rencana-rencana bisnis tersebut. Kami juga berupaya untuk memastikan bahwa manajemen risiko Bank diterapkan dengan efektif dan efisien dengan mengkaji risiko kredit, risiko pasar dan risiko operasional secara periodik serta memantau efektivitas pengawasan internal untuk menekan fraud.

Pada Tahun 2018 perkembangan ekonomi Indonesia akan sangat dipengaruhi oleh tiga aspek penting yaitu; Perkembangan Ekonomi Global, Efek Tahun Politik dan Strategi Kebijakan Pemerintah. Perkembangan Ekonomi Global menunjukkan penguatan dan perbaikan, dengan merujuk pada Pertumbuhan Ekonomi Berbagai Negara dan Peningkatan Aktivitas Perdagangan, baik di Negara maju maupun Negara berkembang.

Sebagai penutup, perkenankan saya, mewakili Dewan Komisaris, menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh nasabah atas dukungan dan kepercayaannya selama ini, serta kepada seluruh karyawan atas dedikasi sepenuhnya dalam melayani para nasabah. Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada pihak regulator Indonesia yang telah mengupayakan dan menciptakan iklim usaha yang kondusif dan aman.

To ensure that the principles of corporate governance are implemented comprehensively, risk management is carried out effectively and efficiently in parallel with the development of management and human resource systems that support the creation of a working environment conducive to the development of professionalism, for the benefit of both employees and the Bank itself. The Board of Commissioners performs its mandate with the assistance of the committees responsible for corporate governance: the Risk Oversight Committee, Audit Committee, and Remuneration and Nomination Committee. With these committees and through regular communication with the Board of Directors, we conduct policy and management oversight in order to ensure that the Bank is managed in accordance with applicable regulations and that management has formulated, disseminated and implemented adequate standard operating procedures which ensure full Bank compliance and establish the principles of Good Corporate Governance. The Board of Commissioners performs its main role of creating and developing a competent and capable management team through the Remuneration and Nomination Committee.

Our supervision of the Bank’s strategy begins with the preparation of the Business Plan and strategic alliances and extends to the implementation of programs to achieve operational efficiency. Supervision continues with the overseeing of management performance in executing the business plans. We also strive to ensure that Bank risk management is implemented effectively and efficiently by examining credit risk, market risk and operational risk on a regular basis while monitoring the effectiveness of internal controls to reduce fraud.

In 2018, Indonesia’s economic development will be strongly influenced by three important aspects, namely: Global Economic Developments, Effects of the Election Year, and Government Policy and Strategy. Developments in the global economy indicate strengthening and improvement, with reference to widespread economic growth across various nations and increased trade activities in both developed and developing countries.

In closing, on behalf of the Board of Commissioners, allow me to thank all of our customers for your continued support and trust, and to all employees for your high dedication to serving our customers. Finally, we would like to thank the Indonesian regulatory authorities, who have striven for and created a conducive and safe business climate.

Hormat Kami,Best Regards,

Moon YoungsoPresiden Komisaris

President Commissioner

Page 11: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017 11

Lim Cheol JinDirektur UtamaPresident Director

Sambutan Dewan DireksiMessage From The Board Of Directors

Laporan Manajemen - Management Report

Kami dengan bangga melaporkan bahwa pada tahun 2017 Bank Oke Indonesia mencapai kinerja yang lebih baik apabila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

“Semangat Perubahan” adalah tema laporan tahun Bank Oke Indonesia tahun 2017 karena banyak sekali perubahan yang terjadi pada Bank Oke Indonesia di tahun 2017, mulai dari perubahan komposisi pemegang saham, perubahan nama dari Bank Andara menjadi Bank Oke Indonesia sampai dengan perubahan status bank dari bank BUKU I menjadi bank BUKU II. Disamping itu Bank juga banyak melakukan perubahan internal, seperti penggantian core banking system yang tentunya diikuti oleh perubahan kebijakan dan prosedur terkait, perubahan manajemen, dan lain sebagainya.

Sebagai bank BUKU II bank akan lebih leluasa untuk melakukan kegiatan bisnis sebagai bank komersial di tahun mendatang, Bank Oke Indonesia dapat melakukan beberapa kegiatan yang sebelumnya tidak dapat dilakukan oleh bank BUKU I, misalnya menyediakan produk dan layanan terkait dengan mata uang asing, internet banking dan sebagainya. Untuk pengembangan bisnis ini diperlukan persiapan yang mumpuni dari segi infrastruktur dan sumber daya manusia yang sudah dimulai pada tahun 2017.

Seluruh perubahan ini meningkatkan rasa percaya diri manajemen dan staff dalam mengembangkan bisnis, baik pada segmen yang selama ini sudah dilakukan yaitu pada segmen pembiayaan mikro melalui institusi keuangan (linkage) maupun segmen baru pada pembiayaan usaha kecil dan menengah. Disamping itu juga melakukan inisiatif-inisiatif baru dalam rangka memperbaiki kualitas pelayanan kepada nasabah.

Dalam menjalankan bisnis, manajemen menekankan kepada 4 hal, yaitu berorientasi kepada laba, Nasabah, kerjasama tim, dan kode etik. Dalam

Following a year of change and challenge, Bank Oke Indonesia is proud to report that the Bank’s performance in 2017 has improved substantially compared to that of previous years, laying the groundwork for even better performance in years to come.

Due to the many changes carried out by Bank Oke Indonesia over the past year, the Bank has chosen the “Spirit of Change” as the theme for its 2017 Annual Report. These changes include new shareholder composition, change of name from Bank Andara to Bank Oke Indonesia, and change in the Bank’s status from BUKU I to become BUKU II. In addition, the Bank also made many internal changes, such as the replacement of its core banking system, followed by changes in policies and related procedures, management changes, and many others.

As a BUKU II category bank, the Bank will enjoy additional flexibility in carrying out its business activities in the coming year, including some activities that it previously could not do as a BUKU I bank. These new activities include providing certain foreign currency products and services, internet banking, and mobile banking. Accordingly, work to prepare the needed infrastructure and human resources began in 2017.

All of these changes increase the confidence of management and staff in developing the business of the Bank, both in the existing segments, such as micro financing through financial institutions (linkage), as well as in serving a new segment in the financing of small and medium enterprises. In addition, Bank Oke Indonesia also carried out new initiatives in order to improve the quality of service to customers.

In running the business, management emphasizes four key themes, namely profit orientation, customer focus, teamwork and code of ethics. Implementing

Page 12: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 201712

Hormat Kami,Best Regards,

Lim Cheol JinDirektur Utama

President Director

Laporan Manajemen - Management Report

rangka menerapkan hal ini juga diperlukan peningkatan kualitas sumber daya manusia agar staff mempunyai pola pikir dan sikap terbuka dan maju serta inovatif. Bekerja sama dalam tim untuk melakukan penyelarasan proses kerja dan organisasi bank terus meningkatkan kemampuan internal dalam memberikan layanan yang lebih baik kepada nasabah.

Dari segi kinerja keuangan, sejak pertengahan tahun 2016 Bank sudah berhasil membukukan laba sampai dengan akhir Desember 2017. Pada akhir Desember 2017, bank membukukan hasil positif lebih dari Rp16 miliar. Hal ini merupakan kemajuan yang signifikan apabila dibandingkan dengan akhir Desember 2016 dimana bank masih mencatat kerugian sebesar Rp18,40 miliar. Total asset bank pada akhir Desember 2017 adalah sebesar Rp2,1 triliun naik lebih dari 50% apabila dibandingkan dengan posisi pada akhir Desember 2016 sebesar Rp1,4 triliun. Total kredit yang diberikan pada akhir Desember 2017 adalah sebesar Rp1,5 triliun atau naik sebesar 42%. Terdapat perbaikan rasio BOPO dari 116,4% pada 2016 menjadi 90,70% pada tahun 2017. Demikian juga dengan indikator-indikator lain, pada akhir Desember 2017 menunjukan perbaikan yang signifikan apabila dibandingkan dengan akhir Desember 2016. Likuiditas Bank berada pada kondisi yang sangat baik, dimana hal ini tercermin dari rasio KPMM 98,28% dan LCR 346,22%. Peningkatan kinerja ini juga didorong oleh komitmen dari pemegang saham Bank, APRO Financial Co.,Ltd dengan melakukan penambahan modal pada bulan Juni 2017 sebesar Rp500 miliar.

Disamping perbaikan dalam kinerja keuangan, pada tahun 2017 bank juga melakukan perbaikan dalam penerapan manajemen risiko, kepatuhan dan tatakelola perusahaan.

Akhirnya atas nama Direksi dan manajemen dari Bank Oke Indonesia, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder, baik nasabah, karyawan, serta pemegang saham termasuk Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia, atas dukungan, kerjasama dan kepercayaan yang telah diberikan kepada Bank Oke Indonesia sepanjang tahun 2017 sehingga memungkinkan kami untuk menyongsong peluang bisnis di masa depan yang lebih maju dan optimis.

these four themes requires improving the quality of human resources so that staff have an open mindset and a progressive, innovative attitude. Working together in teams to align work processes and organization, the Bank constantly strives to provide better service to customers.

In terms of financial performance, the Bank became profitable beginning in mid-2016 and continued to show profitability throughout 2017. As of December 2017, Bank Oke Indonesia posted positive results of more than Rp15 billion for the year. This is a significant improvement compared to December 2016, when the Bank still recorded a loss of Rp20 billion. Total bank assets by the end of 2017 amounted to Rp2.2 trillion, up more than 50% when compared to the position at the end of December 2016 of Rp1.4 trillion. Total loans provided as of December 2017 amounted to Rp1.5 trillion, an increase of 42%. There was also improvement in the ratio of operational expense to operational income (OEOI), from 116.4% in 2016 to 90.15% in 2017. Similarly, other indicators as of the end of December 2017 showed significant improvement compared to December 2016. The Bank’s capital adequacy and liquidity are in excellent condition, as reflected in its capital adequacy ratio (CAR) of 98.28% and liquidity coverage ratio (LCR) of 346.22%. Bank performance was further boosted by the main shareholder of the Bank, APRO Financial Co., Ltd., when it provided additional capital in June 2017 of Rp500 billion.

In addition to improving its financial performance, the Bank in 2017 also carried out significant improvements in the organization and implementation of risk management, compliance and corporate governance.

Finally, on behalf of the Board of Directors and management of Bank Oke Indonesia, I would like to thank all stakeholders, including customers, employees, shareholders and the Financial Services Authority as well as Bank Indonesia for their support, cooperation and trust granted to the Bank throughout 2017. These enable us to welcome greater future business opportunities with progress and optimism.

Page 13: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017 13

Laporan Manajemen - Management Report

Rencana dan StrategiPlan and Strategy

2017 STRATEGY

DIRECTION OF BANK POLICY

In a year of challenge and change, Bank Oke Indonesia initiated some important changes in its policy direction in 2017 in order to implement the Bank’s vision and mission, much of which still builds upon the foundation established during its years under the name “Bank Andara.” In order to support business growth, anticipate changes in macroeconomic conditions, and respond to market needs, the Bank began the process of adding several important product features and diversifying its business in terms of both assets and liabilities. Until the end of 2017, most of the Bank’s loan portfolio remained invested in financing local microfinance institutions, particularly BPRs. At the same time, the Bank continued to develop its smaller but growing portfolio of loans to the SME and Multifinance business segments launched in the previous year. In addition to continuing the development of the Bank’s lending to BPRs, which has been the focus of the Bank over the past few years, the Bank also began to develop channeling loans in cooperation with BPRs, expand the development of SME loans outside Jakarta, and continued the development of OK! Link services (former name AndaraLink).

On the liability side, the Bank has and will continue to build and foster cooperation with other commercial banks in order to obtain inter-bank facilities that are expected to increase the Bank’s efficiency as well as trust in the Bank; improve service to individual

STRATEGI 2017

ARAH KEBIJAKAN BANK

Dalam satu tahun tantangan dan perubahan, Bank Oke Indonesia memprakarsai beberapa perubahan penting dalam arah kebijakannya pada tahun 2017 untuk mewujudkan visi dan misi Bank, yang sebagian besar masih didasarkan pada pondasi yang didirikan selama tahun-tahun dengan nama “Bank Andara”. Untuk mendukung pertumbuhan bisnis, mengantisipasi perubahan kondisi makro ekonomi, dan merespon kebutuhan pasar, Bank memulai proses penambahan beberapa fitur produk penting dan diversifikasi bisnisnya baik dari sisi aset dan kewajiban. Sampai akhir 2017, sebagian besar portofolio pinjaman Bank tetap diinvestasikan dalam pembiayaan Lembaga Keuangan Mikro, khususnya BPR. Pada saat yang bersamaan, Bank terus mengembangkan portofolio pinjaman yang lebih kecil namun tumbuh ke segmen usaha UKM dan Multifinance yang diluncurkan di tahun sebelumnya. Selain melanjutkan pengembangan penyaluran kredit kepada BPR, yang selama ini menjadi fokus Bank selama beberapa tahun terakhir, Bank juga mulai mengembangkan pinjaman dengan skema channeling bersama dengan BPR, memperluas pengembangan pinjaman UKM di luar Jakarta, dan melanjutkan pengembangan layanan OK! Link (d/h AndaraLink).

Pada sisi liabilitas, Bank juga telah dan akan terus membangun dan membina kerjasama dengan bank umum lainnya untuk mendapatkan fasilitas antar bank yang diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan kepada Bank; meningkatkan pelayanan

Page 14: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 201714

Laporan Manajemen - Management Report

kepada nasabah individual dan non individual dengan melakukan promosi dan beberapa alternatif bentuk simpanan (tabungan). Sebagai upaya pengembangan bisnis pendanaan, Bank mengoptimalkan aktivitas penghimpunan pendanaan adalah dengan membuat beberapa program yang menarik seperti “Andara Smart Traveller”, “Staff get Customer”, dan “Customer get Customer” dengan model pengumpulan poin yang dapat ditukarkan dengan penghargaan tertentu. Selain itu juga terdapat program “Deposito & Giro Crash Program” untuk nasabah-nasabah existing utama dan Korporasi, dengan penawaran imbal hasil bunga yang menarik.

Strategi Bank yang lain dalam upaya menghimpun dana adalah dengan melakukan customer gathering, memberikan layanan tambahan perbankan melalui OK! BPR (d/h ABB (Andara Bersama BPR)) dan OK! Link, open booth di beberapa pameran eksebisi, dan aktif mendukung kegiatan asosiasi Perbarindo Pusat dan Daerah. Bank juga berupaya untuk mengubah citra dan memberikan layanan perbankan tambahan melalui OK! BPR dan OK! Link, sebelumnya dikenal sebagai ABB (Andara Bersama BPR) dan Andaralink.

Dalam mengembangkan usahanya, Bank juga ikut serta mendukung program pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional dan ketahanan pangan dengan menyediakan pembiayaan di sektor agrobisnis antara lain komoditas jagung dan kopi. Bank melanjutkan program pembiayaan kepada komunitas petani jagung di Dompu, Nusa tengara Barat. Pada program ini Bank bekerja sama dengan BPR setempat, Syngenta, Mercy Corps dan asuransi ACA untuk meningkatkan hasil pertanian dan pendapatan petani jagung, sekaligus melakukan literasi keuangan kepada para petani. Bank saat ini juga berencana untuk akan memperluas program pembiayaan supply chain dengan petani dari komoditas lain.

Untuk mendukung pengembangan bisnis yang berkesinambungan, arah kebijakan Bank meliputi:

1. Mempertahankan posisi sebagai pemain utama di pangsa pasar BPR yang menjadi segmen andalan Bank Oke Indonesia selama ini, dengan melakukan segmentasi bisnis serta penajaman kembali strategi bisnis BPR;

2. Memperluas jangkauan dan pelayanan pada segmen SME dengan pembukaan layanan operasional SME di beberapa cabang Bank Oke Indonesia;

3. Melakukan peningkatan kapasitas layanan Multifinance dengan melakukan penambahan sumber daya manusia dan Infrastruktur;

4. Mulai menjajaki dan membangun segmen bisnis Retail baik pada bidang pendanaan dan pembiayaan terutama sektor produktif;

5. Melakukan pengembangan program dan produk dalam upaya peningkatan kemampuan pendanaan;

6. Membangun kapasitas operasional dan melakukan penambahan infrastruktur untuk mendukung perkembangan bisnis Bank.

and institutional customers through promotions and several alternative types of savings accounts. In an effort to develop the funding business, the Bank strives to optimize its funds mobilization activities by creating interesting programs including “Smart Traveler”, “Customer get Customer”, and “Customer get Customer” with point collection model that can be redeemed for attractive rewards. There was also a “Deposito & Giro Crash Program” to revitalize business with existing and corporate customers featuring attractive interest yield offers.

Other Bank strategies in the effort to raise funds included conducting customer gatherings, setting up open booths at several local exhibitions, and actively supporting regional and national activities of Perbarindo, the BPR industry association. The Bank also worked to rebrand and provide additional banking services through OK! BPR and OK! Link, previously known as ABB (Andara Bersama BPR) and Andaralink.

In developing its business, the Bank also participated in supporting government programs to increase national economic growth and food security by providing financing in the agribusiness sector for commodities including corn and coffee. The Bank continued its financing program to the corn farming community in Dompu, West Nusa Tenggara. In this program, the Bank works closely with local BPRs, agribusiness leader Syngenta, Mercy Corps and ACA insurance to increase agricultural yields and income of corn farmers, as well as to conduct financial literacy training for farmers. The Bank is also planning to expand its supply chain financing program with farmers in other commodities.

To support sustainable business development, the Bank’s policy directions include:

1. Maintaining its position as a major player in terms of market share in financing BPRs by conducting business segmentation-based marketing and sharpening the Bank’s business strategy;

2. Expanding the reach and service to the SME segment by opening SME operational services in several branches of Bank Oke Indonesia;

3. Improving the capacity for multifinance services by adding human resources and infrastructure;

4. Beginning to explore and develop the Retail business segment in the areas of funding and financing, especially to the productive sector;

5. Developing programs and products in an effort to improve the Bank’s funding capability;

6. Building operational capacity and adding infrastructure to support the Bank’s overall business development.

Page 15: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017 15

Sekilas Bank Oke IndonesiaBank Oke Indonesia At A Glance

Didirikan pada tahun 1980 dengan nama Maskapai Andil Indonesia Bank Pasar Seri Partha. Pada tahun 1989 memperoleh izin sebagai bank umum dan pada tahun 1997 berubah nama menjadi PT Bank Sri Partha yang berfokus pada pembiayaan bagi UMKM yang berada di Bali. Setelah diakuisisi oleh sekelompok pemegang saham yang memiliki reputasi internasional, baik di bidang sosial maupun perbankan, pada tahun 2009 bulan April tanggal 20 berubah nama menjadi Bank Andara setelah mendapat persetujuan dari Bank Indonesia.

Para pemegang saham memiliki beberapa kesamaan yang signifikan yang mendasari seluruh kegiatan usaha Bank dan perhatian terhadap pengem-bangan sektor ekonomi mikro di Indonesia. Saat itu, pemegang saham Bank Andara terdiri dari Mercy Corps (pemegang saham pengendali), DWM Fund S.C.A-SICAV SIF, International Finance Corporation (IFC), KfW, Hivos-Triodos Fund, dan I Wayan Gatha.

Pada tanggal 18 Nopember 2016, Bank Andara dan APRO Financial Co. Ltd telah menandatangani akta akuisisi yang menandai telah efektifnya akuisisi oleh APRO Financial Co. Ltd. Transaksi akuisisi Bank An-dara dilakukan melalui pembelian saham baru Bank Andara sebesar 40% (empat puluh persen) dengan nilai pembelian Rp450miliar. APRO Financial Co. Ltd adalah institusi keuangan besar dari Korea Selatan, yang baru pertama kali berinvestasi di Indonesia. Masuknya APRO Financial Co., Ltd di Bank Andara menunjukkan minat yang tinggi dari investor untuk melakukan investasi di Bank Andara.

Setahun setelah akuisisi Bank Andara oleh APRO Financial Co. Ltd tepatnya dibulan Mei 2017, APRO melakukan pembelian sisa saham (saat ini menjadi 99%) yang dimiliki oleh para pemegang saham dari berbagai institusi tersebut dan menyisakan 1 pemegang saham lokal (I Wayan Gatha). Pada bulan Agustus 2017, nama Bank Andara resmi berubah menjadi Bank Oke Indonesia dan telah disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan RI.

Founded in 1980 as Maskapai Andil Indonesia Bank Pasar Seri Partha, the Bank received its license to operate as a commercial bank in 1989. In 1997 it changed its name to PT Bank Sri Partha which focused on providing financing for micro small and medium enterprises in Bali. Following acquisi-tion by a group of shareholders with international reputations for their social and banking activities, on April 20th, 2009 the Bank changed its name to Bank Andara after obtaining approval from Bank Indonesia.

The shareholders at that time shared significant common ground that served as foundations for the Bank’s business, and concern for developing the microeconomic sectors in Indonesia. At that time, Bank Andara shareholders comprised Mercy Corps (controlling shareholder), DWM Fund S.C.A-SICAV SIF, International Finance Corporation (IFC), KfW, Hivos-Triodos Fonds, and I Wayan Gatha.

On November 18, 2016, Bank Andara and APRO Financial Co. Ltd. signed a deed of acquisition that marked the effective acquisition by APRO Financial Co. Ltd. The Acquisition transaction was carried out through the purchase of new shares of Bank Andara of 40% (forty percent) with a purchase value Rp450billion. APRO Financial Co. Ltd is a major financial institution from South Korea, but this was its first time to invest in Indonesia. The inclusion of APRO Financial Co., Ltd at Bank Andara highlights the high level of interest of investors in investing in Bank Andara.

A year after the acquisition of Bank Andara by APRO Financial Co. Ltd in May 2017, APRO purchased the remaining shares (bring-ing its current holdings to 99%) owned by shareholders of these institutions, leaving 1 local shareholder (I Wayan Gatha). In August 2017, the name of Bank Andara officially changed to become Bank Oke Indonesia with approval of Indonesia Financial Services Authority.

Profil Perusahaan - Company Profile

Page 16: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 201716

KfW became the Bank’s shareholder with 13.73% ownership.

DWM bergabung sebagai pemegang saham Bank dengan kepemilikan sebesar 17,89%.

DWM became the Bank’s shareholder with 17.89% ownership.

Peluncuran layanan AndaraLink.AndaraLink was launched.

Relokasi kantor pusat dari Denpasar ke Jakarta.

Bank Andara relocated it’s headquarter from Denpasar to Jakarta.

Bank Andara meraih keuntungan bulanan untuk pertama kalinya di bulan Juli 2012.

Bank Andara booked its first monthly profit in July 2012.

Bank Andara membuka dua kantor cabang di Semarang dan Surabaya yang merupakan bentuk komitmen dalam memperluas jangkauan layanan kepada mitra dan calon mitra.

Bank Andara opened two branches in Semarang and Surabaya, representing the Bank’s commitment to expanding its service and outreach to partners as well as potential partners.

for 38 MFIs. The Bank also conducted research on the development of technology infrastructure platforms to help MFIs. This research was funded by Bill & Melinda Gates Foundation through a grant extended to Mercy Corps’ MAXIS program.

Bank mempelopori program manajemen likuiditas secara kolektif (pooled liquidity management) dengan LKM, yang dikenal dengan nama Andara Bersama BPR (ABB). Bank juga menandatangani Nota Kesepahaman dengan Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) daerah Bali untuk pembentukan ABB Bali.

Bank Andara pioneered a pooled liquidity management program for MFIs known as Andara Bersama BPR (ABB). The Bank also signed a Memorandum of Understanding with Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo / Indonesian Association of Rural Banks) of Bali region, to establish ABB Bali.

Bank menandatangani perjanjian implementasi ABB dengan Perbarindo Jakarta dan perjanjian penjaminan pinjaman dengan USAID.

The Bank signed the ABB Implementation Agreement with Perbarindo Jakarta and a loan guarantee agreement with USAID.

KfW bergabung menjadi pemegang saham Bank dengan kepemilikan sebesar 13,73%.

Profil Perusahaan - Company Profile

Jejak LangkahMilestones

Mercy Corps, IFC, HTF, dan Catholic Organization for Relief and Development Aid (Cordaid) mengakuisisi Bank Sri Partha yang berkantor pusat di Bali.

2008

2009

2010

2011

2012

2013

Mercy Corps, IFC, HTF, and Catholic Organization for Relief and Development Aid (Cordaid) acquired Bank Sri Partha, headquartered in Bali, Indonesia.

Bank berubah nama menjadi PT Bank Andara pada awal tahun 2009, dan mulai beroperasi secara penuh dengan fokus bisnis baru (wholesale banking) pada bulan April 2009, dengan 88 LKM menjadi debitur di tahun pertama dimana 37 diantaranya fokus pada pengentasan kemiskinan.

The Bank changed its name to Bank Andara and commenced its full operation as a wholesale bank in April 2009. During its first year of operation, the Bank successfully acquired 88 MFI borrowers, 37 of whom focused on poverty eradication.

Bank memfasilitasi pemeringkatan eksternal secara gratis bagi 38 LKM bekerjasama dengan Microfinance Innovation Center for Resources and Alternatives (MICRA) serta melakukan riset pengembangan infrastruktur kerangka teknologi yang dibiayai Bill & Melinda Gates Foundation melalui hibah kepada program MAXIS dari Mercy Corps.

In collaboration with Microfinance Innovation Center for Resources and Alternatives (MICRA), the Bank facilitated free external rating service

Page 17: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017 17

Corps Indonesia and Syngenta Indonesia implemented an integrated financing model "Financial Eco-System" with a pilot program to provide funds for the cultivation of corn crop in Bima and Dompu, West Nusa Tenggara.

Bank Andara dan MercyCorps melakukan kunjungan kerja dalam rangka meninjau serapan dana Rp3,2 miliar yang telah disalurkan melalui BPR Pesisir Akbar untuk program pembiayaan tanaman jagung kepada 400 orang petani di Kabupaten Bima dan Dompu, Nusa Tenggara Barat.

Bank Andara and Mercy Corps conducted an official visit in order to review loans of Rp3.2 billion that have been disbursed through the BPR Pesisir Akbar for corn crop financing program to 400 farmers in the district of Bima and Dompu, West Nusa Tenggara.

Bank Andara mengadakan program kegiatan ‘AndaraSmart - Goes to Korea’ tanggal 23-27 Februari 2015 ke Seoul, Korea Selatan. Diikuti oleh 18 peserta dari pimpinan/pejabat BPR dan Koperasi yang mendapatkan manfaat berupa pelatihan dari program AndaraSmart, program spesial dari Bank Andara untuk produk tabungan, deposito, dan giro.

Bank Andara conducted ‘AndaraSmart - Goes to Korea’ event program on 23-27 February 2015 to Seoul, South Korea. Participants totaled 18 heads/officials of Rural Banks (Bank Perkreditan Rakyat / BPR) and Cooperatives who received training from AndaraSmart program, a special program from Bank Andara for savings, fund deposits, and current accounts.

untuk meningkatkan penetrasi pasar Bank.

Bank Andara opened a new branch office in Jakarta as part of the Bank’s commitment to reaching and serving customers and the public faster and better, as well as part of its strategy to increase the market penetration of the Bank.

Bank Andara beserta mitra LKM mengadakan program AndaraLink Roadshow di beberapa daerah di Sulawesi Selatan yaitu: Sengkang, Belopa, Palopo, Masamba, Sidrap, Shiva, dan Attapange.

Bank Andara with MFI partners held AndaraLink Roadshow program in areas of South Sulawesi, including: Sengkang, Belopa, Palopo, Masamba, Sidrap, Shiva, and Attapange.

Bank Andara meluncurkan program linkage dengan BPR melalui program pembiayaan bersama, Andara Pembiayaan Bersama, untuk lebih mengembangkan produk kredit dan meningkatkan pinjaman kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Bank Andara launched a linkage program with BPRs through a joint financing program, Andara Pembiayaan Bersama, to further develop credit products and increase lending to micro, small, and medium enterprises (MSMEs).

Bank Andara beserta Mercy Corps Indonesia dan Syngenta Indonesia mengimplementasikan model pembiayaan terintegrasi “Financial Eco-System” dengan program perdana memberikan pembiayaan untuk pengembangan tanaman jagung di Kabupaten Bima dan Dompu, Nusa Tenggara Barat.

Bank Andara with Mercy

Profil Perusahaan - Company Profile

Untuk kedua kalinya, Bank Andara memperoleh fasilitas pinjaman dari Standard Chartered Bank Indonesia. Fasilitas pinjaman kali ini berjumlah Rp57 miliar yang digunakan untuk memperkuat pendanaan Bank dalam membiayai sektor keuangan mikro.

Bank Andara received a loan facility from Standard Chartered Bank Indonesia for the second time. The Rp57 billion loan increased the Bank’s funding capacity to finance micro finance sector.

Bank Andara menandatangani Kerjasama Pemberian Fasilitas Kredit secara Terintegrasi dengan PT Bahana Artha Ventura (BAV). Melalui kerjasama ini Bank bersinergi dengan perusahaan modal ventura yang terafiliasi dengan BAV dalam memberikan fasilitas yang dibutuhkan.

Bank Andara signed an Integrated Loan Facility Agreement with PT Bahana Artha Ventura (BAV). Through this agreement the Bank established a synergy with BAV-affiliated venture capital companies to facilitate lending.

Bank Andara memperkenalkan pengiriman uang dari luar negeri melalui fasilitas BNI Wesel PIN sebagai bagian dari layanan AndaraLink

Bank Andara introduced remittances from abroad through BNI Wesel PIN facility as part of AndaraLink services.

Bank Andara membuka kantor cabang baru di Jakarta sebagai komitmen Bank untuk menjangkau dan melayani nasabah dan masyarakat lebih cepat dan lebih baik, serta sebagai bagian dari strategi

2014

2015

Page 18: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 201718

Bank Andara turut mendukung program Literasi Keuangan seperti yang telah disampaikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar pemanfaatan layanan keuangan oleh masyarakat yang masih sangat kurang ini dapat ditingkatkan lagi dengan salah satu solusinya melakukan edukasi ke masyarakat. Literasi keuangan dilakukan Cabang Bank Andara Jakarta, Semarang, Surabaya, dan Denpasar.

Bank Andara also supported the Financial Literacy program as encouraged by the Indonesia Financial Services Authority (Otoritas Jasa Keuangan / OJK) so that use of financial services by the public can be enhanced with education. Financial literacy programs were conducted by Bank Andara's branches in Jakarta, Semarang, Surabaya, and Denpasar.

Bank Andara menandatangani kerjasama dengan Aditama Finance, perusahaan yang berpengalaman dalam sewa pembiayaan (finance lease) dan anjak piutang (factoring).

Bank Andara signed an agreement with Aditama Finance, a company experienced in financial leasing and factoring.

Rencana penambahan modal Bank Andara oleh APRO, selesai pada November 2016.

Capital injection process for Bank Andara by APRO, completed November 2016.

Peningkatan volume transaksi Andaralink Jumlah transaksi mencapai lebih dari 200.000 transaksi per bulan atau peningkatan lebih dari 140% dari awal tahun 2015 dan device, dari 112 di 2014 menjadi 232 di 2015.

Increased transaction volume of Andaralink and devices to more

than 200,000 transactions per month or over 140% increase from beginning of 2015 and from 112 in 2014 to 232 devices in 2015.

Penandatanganan Letter of Intent antara SAFIRA (Strengthening Agricultural Finance in Rural Areas) Project dan Bank Andara dalam Kerjasama Pendampingan Teknis untuk memperkuat institusi keuangan mikro (BPR) dalam mendukung sektor pertanian.

The signing of the Letter of Intent between SAFIRA (Strengthening Agricultural Finance In Rural Areas) Project and Bank Andara in Technical Assistance Cooperation to strengthen microfinance institutions (BPR) in support of the agricultural sector.

Bank Andara mulai memberikan penyaluran Pembiayaan segmen SME.

Bank Andara began to provide channeling SME segment Financing.

Sejak Juli 2016 Bank telah berhasil membukukan laba.

Beginning in July 2016 the Bank became and remains profitable.

Pada 26 Agustus 2016, Bank Andara menandatangani kerjasama dengan Asosiasi BPR Siaga Bencana (ABSIGAB). Bank Andara bertindak sebagai Bank Penampung dana (pooling of funds) yang bersumber dari simpanan anggota ABSIGAB dan lembaga keuangan dan/atau donor lainnya yang berkomitmen dalam program ILFAD (Indonesia Liquidity Facility After Disaster) di 11 provinsi yaitu; Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara

Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Maluku.

On August 26, 2016, Bank Andara signed an agreement with the Association of Disaster Preparedness (Absigab). Bank Andara acts as holder of Bank funds (pooling of funds) originating from ABSIGAB members’ savings and financial institutions and / or other donors who are committed to the ILFAD (Indonesia Liquidity Facility After Disaster) program in 11 provinces namely; Aceh, North Sumatra, West Sumatra, Jakarta, West Java, Central Java, Yogyakarta, East Java, West Nusa Tenggara, East Nusa Tenggara and Maluku.

Bank Andara terus berkomitmen untuk menindaklanjuti program Financial Ecosystem untuk pembiayaan petani Jagung yang perdana dilakukan pada tahun 2014. Bank Andara bersama Mercy Corps Indonesia, BPR Pesisir Akbar dan PT Syngenta Indonesia menggandeng stakeholder lain dalam pembiayaan rantai nilai (Value Chain Financing) kepada petani jagung di NTB ini yaitu PT Asuransi Central Asia untuk melindungi risiko akibat cuaca (puting beliung dan kekeringan) serta PT 8Villages Indonesia sebagai penyedia aplikasi kumpul data dan aplikasi sms petani. Sejak diluncurkannya program ini di tahun 2014 jumlah petani yang dibiayai terus meningkat dari 198 petani di tahun 2014; 640 petani di tahun 2015 dan 805 petani di tahun 2016. Wilayah jangkauan program pun meluas dari hanya 5 Kecamatan di Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu meluas sampai total 14 Kecamatan di Kabupaten Bima, Kabupaten Dompu, Kabupaten Sumbawa dan Kota Bima. Selama periode tersebut Bank Andara telah mengucurkan pembiayaan sebesar Rp3,2 Miliar di tahun 2014, Rp9,6

2016

Profil Perusahaan - Company Profile

Page 19: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017 19

6 – 8 Januari 2017, Bank Andara bekerjasama bersama Mercy Corps dan Syngenta melakukan kegiatan Literasi keuangan di beberapa wilayah yang menjadi program Pembiayaan Jagung di Kabupaten Dompu, Bima.

6 - 8 January 2017, Bank Andara cooperated with Mercy Corps and Syngenta to conduct financial Literacy activities in several areas that became part of the program of Maize Financing in Dompu Regency, Bima.

Mei 2017, APRO Financial Co. Ltd melakukan pembelian sisa saham dan total kepemilikan saham menjadi 99%.

May 2017, APRO Financial Co. Ltd. purchased remaining outstanding shares and brought its total ownership of the Bank to 99%.

24 Agustus 2017, Bank Andara resmi berubah nama menjadi Bank Oke Indonesia setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) RI.

August 24, 2017, Bank Andara officially changed its name to Bank Oke Indonesia after obtaining approval from the Financial Services Authority (OJK) of Indonesia.

4 September 2017, Bank Oke Indonesia melakukan perubahan Core Banking System dari TEMENOS ke INOAN (Inovasi Keuangan).

September 4, 2017, Bank Oke Indonesia made a change of Core Banking System from TEMENOS to INOAN (Financial Innovation).

2017Miliar di tahun 2015 dan Rp12,5 Miliar di tahun 2016.

Bank Andara is committed to continuing the Financial Ecosystem Program to finance maize farmers which began in 2014. Bank Andara together with Mercy Corps Indonesia, BPR Pesisir Akbar and PT Syngenta Indonesia cooperatives with other stakeholders in this model of Value Chain Financing to maize farmers in NTB, namely PT Asuransi Central Asia to cover the risks from weather (cyclones and drought) and PT 8villages Indonesia as a provider of application programs for gathering data and applications for short message services to the farmers. Since the launch of this program in 2014, the number of farmers financed increased from 198 farmers in 2014; 640 farmers in 2015 and 805 farmers in 2016. The area served in this program has grown from five districts in Bima and Dompu extends up to a total of 14 districts in Bima, Dompu, Sumbawa and Bima City. During this period, Bank Andara has disbursed financing of Rp3.2 billion in 2014, Rp9.6 billion in 2015 and Rp12.5 billion in 2016 through the BPR Pesisir Akbar.

Pada tanggal 18 November 2016, Bank Andara dan APRO Financial Co. Ltd telah menandatangani akta akuisisi yang menandai telah efektifnya akuisisi oleh APRO Financial Co. Ltd.

On November 18, 2016, Bank Andara and APRO Financial Co. Ltd. signed a deed of acquisition to mark the effective acquisition by APRO Financial Co. Ltd.

Profil Perusahaan - Company Profile

PT Bank Oke Indonesia cabang Denpasar mengadakan Kegiatan CSR dengan melakukan penyaluran bantuan bagi pengungsi Gunung Agung, pada tanggal 20 Desember 2017.

PT Bank Oke Indonesia Denpasar branch held CSR activities by distributing aid for Gunung Agung refugees, on December 20, 2017.

Page 20: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 201720

Profil Perusahaan - Company Profile

Visi & MisiVision & Mission

Memberikan akses layanan keuangan yang luas baik secara langsung maupun melalui lembaga keuangan atau non lembaga keuangan secara berkesinambungan dan bertanggung jawab.

Provide access to wide range of financial services directly or through financial or non-financial institutions in a sustainable and accountable manner.

Pada awal tahun 2018 Visi dan Misi Bank Oke Indonesia telah berubah menjadi seperti dibawah ini:At the beginning of 2018 Vision and Mission of Bank Oke Indonesia has been changed into the following:

Sebagai katalisator untuk menjangkau jutaan penduduk Indonesia yang kurang memiliki akses kepada sektor keuangan dengan cara menyediakan produk dan jasa keuangan inovatif baik melalui lembaga keuangan maupun secara langsung.

To serve as catalyst to reach millions of Indonesians lacking access to the financial sector by providing financial products and services through financial institutions as well as through direct means.

Untuk menjadi bank terbaik dalam memprioritaskan pelayanan prima

To become the best bank in prioritizing service excellent

Untuk memberikan kepercayaan kepada pelanggan serta memberikan kontribusi kepada masyarakat dengan layanan terbaik.

To give trust to customers as well as contribute to the society with the best service.

Misi

Misi

Visi

Visi

Mission

Mission

Vision

Vision

Page 21: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017 21

Budaya Kerja Yang

Berorientasi Pada

KeuntunganTerus berusaha mengembangkan budaya kerja yang

Pelayanan Pelanggan Adalah

Prioritas Pertama

Klien kita adalah alasan keberadaaan kita pada

hari ini. PT Bank Oke Indonesia akan selalu

mengutamakan kepuasan pelanggan dalam segala

hal.

Peningkatan

Teamwork

semua menjalani nilai-nilai hidup kita dan melekat

dalam segala hal yang kita lakukan.

Working Culture

Customer Care is

The First Priority

Our clients are the reason for our presence today.

PT Bank Oke Indonesia will always put customer

Teamwork EnhancementThe importance of teamwork at work is vital to

the success of the bank and to the development of

each employee.

Code of Conduct

Code of Conduct live our values and deliver our

brand promise in everything we do.

Nilai-Nilai DasarCore Values

Page 22: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 201722

Shareholders’ Meeting

Board of Commissioners

Board of Directors

Audit CommitteeRisk Oversight Committee

Remuneration and Nomination Committee

Internal Audit

Compliance Director

CEOALCORisk ManagementCommittee

LoanCommittee

IT SteeringCommittee

Business Director

WholesaleDivision

Marketing Communication Division

E-BankingDivision

Global MarketingDivision

Credit ReviewDivision

Credit ReviewDepartment

Credit AdminDepartment

Appraisal SAM

Credit Planning &Reposition

Business SupportMarketingCommunication

Department

Mobile BankingDepartment

Internet Banking& Home Page Department

ATM & DebitChannel Department

SME Business Division I

SME Unit Head

SME RelationshipManager

SME RelationshipManager

SME Unit Head

SME Business Division II

Business DevelopmentDivision

Business Development

Business MIS

Loan Product

FundingMultifinance

BPR

BRANCH

OperationDivision

Operation (Central & Branch Operation)

General AffairsDepartment

Compliance Department

AML Department

Risk Management Division

LegalDivision

HR Division

ComplianceDivision

TreasuryDivision

FinanceDivision

IT Division

Struktur Organisasi 20172017 Organization Structure

Profil Perusahaan - Company Profile

Page 23: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017 23

Shareholders’ Meeting

Board of Commissioners

Board of Directors

Audit CommitteeRisk Oversight Committee

Remuneration and Nomination Committee

Internal Audit

Compliance Director

CEOALCORisk ManagementCommittee

LoanCommittee

IT SteeringCommittee

Business Director

WholesaleDivision

Marketing Communication Division

E-BankingDivision

Global MarketingDivision

Credit ReviewDivision

Credit ReviewDepartment

Credit AdminDepartment

Appraisal SAM

Credit Planning &Reposition

Business SupportMarketingCommunication

Department

Mobile BankingDepartment

Internet Banking& Home Page Department

ATM & DebitChannel Department

SME Business Division I

SME Unit Head

SME RelationshipManager

SME RelationshipManager

SME Unit Head

SME Business Division II

Business DevelopmentDivision

Business Development

Business MIS

Loan Product

FundingMultifinance

BPR

BRANCH

OperationDivision

Operation (Central & Branch Operation)

General AffairsDepartment

Compliance Department

AML Department

Risk Management Division

LegalDivision

HR Division

ComplianceDivision

TreasuryDivision

FinanceDivision

IT Division

Struktur Organisasi 20172017 Organization Structure

Profil Perusahaan - Company Profile

Page 24: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 201724

Profil Perusahaan - Company Profile

Komposisi Kepemilikan SahamOwnership Composition

APRO Financial Co, Ltd.

I Wayan Gatha

Page 25: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017 25

Profil Perusahaan - Company Profile

Profil Pemegang SahamShareholder Profiles

APRO Financial Co, Ltd adalah perusahaan pembiayaan dari Korea Selatan yang berfokus di sektor consumer loan. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1999 sebagai A & O Financial dan diakuisisi oleh J & K Capital pada tahun 2004 dan menjadi APLO FC Group. Kemudian berubah namanya menjadi A & P Financial pada tahun 2007. Setelah itu A & P Financial diperluas ke China dan Polandia dan selanjutnya menjadi APRO Financial Co. Ltd di 2014.

APRO Financial Co, Ltd is a finance company from South Korea that focuses on the consumer lending sector. The Company was founded in 1999 as A&O Financial and was acquired by J&K Capital in 2004 to became APLO FC Group. The company changed its name to A&P Financial in 2007. Afterwards, A&P Financial expanded to China and Poland and changed its name to APRO Financial Co. Ltd in 2014.

I WAYAN GATHA

I WAYAN GATHA Sosok pengusaha swasta ini telah berkecimpung di dunia perbankan dengan spesifikasi pembiayaan pada usaha-usaha mikro selama lebih dari 30 tahun. Beliau merupakan salah satu pendiri Bank Pasar Seri Partha (BPSP) yang kemudian berubah menjadi Bank Sri Partha. I Wayan Gatha bergabung dengan pemodal lain yang memiliki visi sama untuk membantu mengentaskan kemiskinan dan mengembangkan keuangan mikro di Indonesia.

I WAYAN GATHA is an entrepreneur who has been actively involved in the banking industry, particularly in microfinance, for over 30 years. He was one of the founders of Bank Pasar Seri Partha (BPSP) which later became Bank Sri Partha. He joined with other shareholders who also share a common vision to fight against poverty and develop microfinance in Indonesia.

Page 26: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 201726

Profil Perusahaan - Company Profile

Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners Profiles

Moon Youngso

Presiden KomisarisPresident Commissioner

Moon Youngso, Komisaris Utama. Beliau adalah warga Negara Korea Selatan, lahir di Seoul pada tanggal 30 Agustus 1963, memperoleh gelar sarjananya di Seoul National University pada tahun 1986, kemudian untuk gelar pasca sarjana beliau memperolehnya di Dankook University pada tahun 1989.

Perjalanan karir beliau dibidang perbankan dimulai sejak 1990 di Korea Long Term Credit Bank, dimana pada tahun 1998 Korea Long Term Credit Bank merger dengan KB Kookmin Bank dan berganti nama menjadi KB Kookmin Bank, setelah merger beliau masih terus bekerja di KB Kookmin Bank dengan posisi terakhir (April 2016) sebagai General Manager KB Kookmin Bank, Human Resource Group. Bergabung dengan APRO Financial Co.,Ltd pada bulan Mei 2016 menjabat sebagai Managing Director Global Business Division.

Moon Youngso, President Commissioner. He is a South Korean citizen, born in Seoul on August 30, 1963, obtained his bachelor’s degree at Seoul National University in 1986, then for a postgraduate degree he obtained at Dankook University in 1989.

His career in the banking sector began in 1990 in Korea Long Term Credit Bank, where in 1998 Korea Long Term Credit Bank merged with KB Kookmin Bank and renamed KB Kookmin Bank, after merger he still continued to work in KB Kookmin Bank with the last position (April 2016) as General Manager of KB Kookmin Bank, Human Resource Group. Joined APRO Financial Co., Ltd. in May 2016 and serves as Managing Director of Global Business Division.

Page 27: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017 27

Profil Perusahaan - Company Profile

Profil Dewan DireksiBoard of Directors Profiles

Lim Cheol JinLim Cheol Jin adalah Sarjana lulusan Chonbuk National University , Cheonju, Korea Selatan.

Beliau memiliki pengalaman panjang dalam perbankan, mulai dari tahun 1982 hingga hingga

tahun 1998, pada Commercial Bank of Korea (CBK) Kwanghwamoon Branch, Work-out Dept. Dari

perusahaan ini beliau kemudian melebarkan karir perbankannya ke Hanvit Bank Korea pada tahun 1998 hingga akhirnya beliau pindah ke Indonesia

dan bergabung dengan Woori Bank Indonesia (dahulu Bank Hanvit Indonesia) di tahun 2003 hingga 2007, sebagai Direktur Utama / CEO.

Dia ditugaskan kembali di Woori Bank Indonesia sebagai Komisaris pada tahun 2010, dan dari 2011

hingga Mei 2017, ia telah memimpin konsolidasi antara Bank Woori Indonesia dan Bank Saudara tbk. Kemudian bergabung dengan PT. Bank Oke

Indonesia pada bulan Agustus 2017, menjabat sebagai Direktur Utama Bank.

Lim Cheol Jin is a graduate of Chonbuk National University, Cheonju, South Korea. He has long

experiences in banking, starting from 1982 until 1998, in the Commercial Bank of Korea (CBK)

Kwanghwamoon Branch, Work-out Dept. From this company he expanded his banking career to

Hanvit Bank Korea in 1998 until he finally moved to Indonesia and joined Woori Bank Indonesia

(formerly Bank Hanvit Indonesia) in 2003 to 2007, as President Director/CEO.

He was reassigned in Woori Bank Indonesia as a Commissioner in 2010, and from 2011 to May 2017, he has lead a consolidation between Bank

Woori Indonesia and Bank Saudara tbk. Then joined PT. Bank Oke Indonesia in August 2017, served as

President Director of the Bank.

Direktur UtamaPresident Director

Page 28: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 201728

Efdinal Alamsyah

Direktur KepatuhanCompliance Director

Beliau memiliki pengalaman mengemban tugas di pelbagai posisi selama lebih dari 25 tahun dalam industri perbankan seperti di bidang hukum, kredit dan restrukturisasi kredit, kepatuhan, manajemen risiko, proses manajemen, branch expansion, sumber daya manusia dan lain-lain. Beliau juga pernah terlibat dalam proses merger, akuisisi, dan restrukturisasi organisasi pada bank-bank sebelumnya.

Lulusan Universitas Padjadjaran Bandung ini, terakhir bertugas sebagai Direktur Kepatuhan, Manajemen Resiko, dan Sumber Daya Manusia pada Bank KEB Hana Indonesia, dan sebelumnya bekerja pada beberapa bank multinasional, antara lain Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ (BTMU), BNP Paribas, dan Korea Exchange Bank.

Efdinal Alamsyah has more than 25 years’ of experience in various positions in the banking industry in fields such as law, credit and loan restructuring, compliance, risk management, process management, branch expansion, human resources and others. He has also been involved in mergers, acquisitions, and organizational restructuring of banks.

Graduated from University of Padjadjaran Bandung, he last served as Director of Compliance, Risk Management, and Human Resources at Bank KEB Hana Indonesia, and previously worked in several multinational banks, including Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ (BTMU), BNP Paribas, and Korea Exchange Bank,

Profil Dewan DireksiBoard of Directors Profiles

Profil Perusahaan - Company Profile

Page 29: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017 29

Produk dan LayananProducts and Services

Profil Perusahaan - Company Profile

Pada tahun 2016, Bank Oke Indonesia telah melakukan diversifikasi produk dan layanan, dimana semula berfokus pada segmen Wholesale Banking. Pada tahun 2017, Bank Oke Indonesia memulai mengembangkan bisnis di segmen SME dan Ritel Bisnis sebagai salah satu langkah strategis dalam rangka memenuhi kebutuhan pasar.

Untuk melayani segmen pasar yang menjadi target market utama ini, Bank Oke Indonesia juga berupaya untuk menyempurnakan dan melengkapi produk dan layanannya sehingga dapat mendukung kebutuhan masyarakat umum.

PINJAMAN

Produk Pinjaman untuk segmen SME· Pinjaman Rekening Koran· Pinjaman Modal Kerja· Pinjaman Investasi

Produk lainnya yang sedang di kembangkan tahun 2017, diantaranya;Produk pinjaman untuk BPR · Produk program Channeling BPR;· Produk Program Joint Financing BPR,

pembiayaan Ibadah: Pembiayaan bersama untuk kebutuhan ibadah Haji, dimana sasaran target dari program ini adalah untuk nasabah-nasabah BPR.

Produk Pinjaman untuk segment Retail Bisnis· Produk Program Pembiayaan Multiguna, Kredit

Potong Gaji (KPG) dan Ibadah, Kredit Tanpa agunan (KTA). Merupakan pembiayaan yang dikhususkan kepada karyawan perusahaan yang bekerjasama dengan Bank Oke Indonesia, dalam hal kebutuhan dana untuk apa saja,

In 2016, Bank Oke Indonesia began to diversify its products and services, which initially focused on the Wholesale Banking segment. In 2017, the Bank began to expand its business in the SME and Retail Business segments as strategic steps in order to grow and better serve the market.

To better serve its target customers, Bank Oke Indonesia is also working to improve and complement its products and services so as to support peoples’ needs.

LENDING

Loan Products for SME segment· Current Account Loan· Working Capital loan· Investment Loan

In 2017, Bank Oke Indonesia continued to develop its products, including:Loan products for BPRs

· BPR Channeling Loans;· Joint Financing Loans for BPRs, financing

of Religion-based Tourism, and co-financing for Hajj travel, where the targets of these programs the customers of the Bank’s partner BPRs.

Loan Products for Business Retail segment· Multipurpose financing with salary

deduction (KPG) and non-collateralized religion-based travel (KTA). These types of financing are devoted to employees of companies which have entered into cooperation with Bank Oke Indonesia in

Page 30: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 201730

dan juga keperluan ibadah bagi karyawan dan keluarganya;

· Produk Program Pembiayaan Multiguna dengan Jaminan adalah pembiayaan dengan pola ke komunitas, baik itu di pasar ataupun komunitas lainnya di luar pasar tradisional. Pembiayaan ini menggunakan jaminan fix asset;

· Produk Program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sedang dalam proses pengembangan. Pembiayaan KPR, pembiayaan bagi karyawan, dan pengusaha yang ingin memiliki rumah pertama, kedua, dan seterusnya. Nantinya program ini akan bekerjasama dengan broker perumahan, developer kecil, dan menengah. Produk ini sedang dalam tahap akhir pengembangan, di harapkan di tahun 2018 sudah bisa di pasarkan.

SIMPANAN

Produk Dana Pihak ketiga (DPK)Bank Oke Indonesia masih terus melayani para nasabah dan masyarakat lainnya yang ingin mengembangkan dananya melalui;

1. Deposito Berjangka Deposito yang ditawarkan Bank terbagi atas tiga segmen nasabah meliputi:

· Deposito berjangka LKM, yakni deposito berjangka untuk LKM agar nasabah dapat melakukan pengelolaan likuiditas yang lebih baik;

· Deposito berjangka korporasi yakni deposito berjangka yang ditujukan bagi korporasi yang peduli terhadap pengentasan kemiskinan melalui pemberdayaan LKM;

· Deposito berjangka individual yakni deposito berjangka yang ditujukan bagi individu.

2. Tabungan Merupakan produk dana yang menjangkau

semua kalangan, aman dan fleksibel. Saat ini produk tabungan yang sudah tersedia diantaranya;· Produk Tabungan Reguler;· Produk Tabungan Poin Jalan Jalan; dan

· Produk Tabungan Qurban dan Umroh.

3. Giro Merupakan produk dana yang relatif lebih

fleksibel untuk pengaturan likuiditas dan transaksi.

LAYANAN

Dalam rangka menunjang bisnis, Bank Oke Indonesia juga menyediakan berbagai layanan yang dapat memberikan nilai tambah positif bagi customer Bank Oke Indonesia. Layanan bernilai tambah itu antara lain:

order to provide financing for any purpose as well as for religious travel for employees and their families;

· Multipurpose Loan Products with Collateral. This type of financing is tailored to the needs of specific communities, whether in a particular marketplace or other communities beyond traditional markets. This type of financing utilizes fixed asset collateral;

· The Bank’s Mortgage product (KPR) was still in the process of development. With this product, the Bank will provide housing Loan finance for employees as well as entrepreneurs who want to have first homes, second homes, etc. This program will work with real estate brokers as well as small and medium developers. This product is in the final stages of development, and it is expected that in 2018 it can be launched.

FUNDING

Third Party Funding ProductBank Oke Indonesia continues to serve customers and communities who want to grow their funds through:

1. Time DepositsThe Bank offers time deposits for three customer segments:· MFI time deposit, dedicated to MFIs so that

they can have better liquidity management;

· Corporate time deposits, dedicated to companies that share a common commitment to alleviating poverty through MFI empowerment; and

· Individual time deposits, dedicated to individual customers.

2. Savings AccountThis is a financing product that reaches all circles, securely and flexibly. Currently savings products already available include;

· Regular Savings;· Savings Deposits which earn Travel Points,

and· Savings for Qurban and Umroh.

3. Current Account This product offers a flexible scheme for

institutional liquidity and transaction management.

SERVICES

In order to support their businesses, Bank Oke Indonesia also offers a range of services that can add value to its customers. These added value services include:

Profil Perusahaan - Company Profile

Page 31: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017 31

OK! Link (d/h AndaraLink)

Berbagai fitur Layanan OK! Link dapat dimanfaatkan oleh LKM untuk melengkapi pelayanan terhadap kebutuhan nasabah dari LKM. Adapun fitur yang terdapat dalam layanan OK! Link antara lain:

a. Fitur Transfer (remittance), dengan menggunakan fitur ini di LKM kini bisa melayani transfer uang bagi nasabahnya. Manfaat utama dari fitur ini adalah memberikan peluang kepada LKM untuk dapat bersaing dengan bank umum;

b. Fitur Pembayaran (bill payment) dan Pembelian, fitur ini memberikan kemudahan bagi nasabah LKM untuk dapat melakukan pembayaran tagihan bulanan mereka (telepon, PLN) di LKM yang terdekat tanpa harus ke tempat lainnya (one stop service);

c. Fitur Solusi Setoran, fitur ini bisa dinikmati oleh mitra lembaga keuangan dengan media smart phone Android (untuk kolektor lapangan). Fitur yang dapat dimanfaatkan untuk membantu dan mempermudah kerja kolektor LKM dalam mengumpulkan setoran kredit maupun setoran tabungan dari nasabahnya. Dengan fitur ini pencatatan manual yang dilakukan oleh kolektor pada umumnya akan digantikan oleh catatan online melalui media smartphone Android dengan akses transaksi real time. Keuntungan yang didapat dari fitur ini bagi LKM salah satunya adalah memperkecil resiko Fraud di lapangan oleh kolektor.

OK! BPR (d/h Bank Andara Bersama BPR (ABB))

OK! BPR adalah suatu forum kebersamaan antara Bank dengan beberapa BPR melalui Perbarindo setempat, yang dibentuk untuk melakukan kegiatan bersama dalam mengembangkan usaha BPR maupun sumber dayanya agar BPR dapat berkembang dengan lebih baik. Layanan OK! BPR yang disepakati saat ini diantaranya pembentukan pooling of funds, penyediaan likuiditas mismatch, dan beberapa bantuan teknis (technical assistance). Hingga saat ini, OK! BPR telah berada di Bali, Jakarta, dan Nusa Tenggara Barat.

OK! Link (Former name, AndaraLink)

Various features of OK! Link services can be utilized by MFI partners to deliver services to MFI customers. The features in OK! Link include:

a. Remittance. Using this feature, MFIs can serve their customers with money transfers. The main benefit is to provide an opportunity for MFIs to compete with commercial banks on a level playing field;

b. Bill Payment and Purchase. This feature allows MFIs’ clients to make payment transactions for their monthly bills (telephone and electricity) at their nearest MFIs without having to go to more distant locations (one stop service);

c. Deposit Solution, This feature can be enjoyed by partner financial institutions using Android smart phones (for field collection staff). Features can be utilized to assist and facilitate MFI collection staff in collecting loan payments and savings deposits from customers. With these features, what was previously a manual recording of a loan installment or a deposit by the collection staff has been replaced with an online record through the Android smart phone using real time transactions. The other significant benefit of this feature for MFIs is to help reduce the risk of fraud in the field by collection staff.

OK! BPR (former name, Andara Bersama BPR (ABB))

OK! BPR serves as a forum for the Bank and a number of Rural Banks through the local chapter of Perbarindo (Rural Banks’ Association), with common goals to develop Rural Banks’ business so that they can attain better growth. OK! BPR services today are comprised of pooling of funds, funding for liquidity mismatch, and technical assistance. OK! BPR now operates in Bali, Jakarta, and West Nusa Tenggara.

Profil Perusahaan - Company Profile

Page 32: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 201732

Jaringan KantorOffice Network

Profil Perusahaan - Company Profile

KANTOR CABANGBranch Office

JakartaSahid Sudirman Center Lt. 56 Unit A Jl. Jend. Sudirman No. 86 Jakarta Pusat 10220Tel: +62 21 2788 9535Faks: +62 21 2253 5403

SemarangJl. Gajahmada No. 166 G Semarang Tengah, Jawa Tengah 50135 Tel: +62 24 86041171Faks: +62 24 86041271

DenpasarJl. Hayam Wuruk No. 137Denpasar 80237 Bali IndonesiaTel: +62 361 227 721-4Faks: +62 361 236 712

SurabayaDarmo Square Blok R-10 Jl. Raya Darmo No. 54-56 Surabaya Jawa Timur 60225Tel: +62 31 995 31333Faks: +62 31 995 31345

KANTOR PUSATHead Office

JakartaSahid Sudirman Center Lt. 56 Unit BJl. Jend. Sudirman No. 86 Jakarta Pusat 10220Tel: +62 21 2788 9535Faks: +62 21 2788 9533

Page 33: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017 33

BAB 2CHAPTER TWOANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

KANTOR CABANGBranch Office

JakartaSahid Sudirman Center Lt. 56 Unit A Jl. Jend. Sudirman No. 86 Jakarta Pusat 10220Tel: +62 21 2788 9535Faks: +62 21 2253 5403

SemarangJl. Gajahmada No. 166 G Semarang Tengah, Jawa Tengah 50135 Tel: +62 24 86041171Faks: +62 24 86041271

DenpasarJl. Hayam Wuruk No. 137Denpasar 80237 Bali IndonesiaTel: +62 361 227 721-4Faks: +62 361 236 712

SurabayaDarmo Square Blok R-10 Jl. Raya Darmo No. 54-56 Surabaya Jawa Timur 60225Tel: +62 31 995 31333Faks: +62 31 995 31345

KANTOR PUSATHead Office

JakartaSahid Sudirman Center Lt. 56 Unit BJl. Jend. Sudirman No. 86 Jakarta Pusat 10220Tel: +62 21 2788 9535Faks: +62 21 2788 9533

Page 34: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 201734

Tinjauan KeuanganFinancial Review

Pembahasan pada bagian ini didasarkan pada laporan keuangan Bank untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2017 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan & Rekan (PKF International) dengan pendapat laporan keuangan Bank menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan dan hasil usaha serta arus kas untuk tahun 2017 dan 2016, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

A. LAPORAN POSISI KEUANGAN

AsetDi akhir tahun 2017, total aset Bank tercatat meningkat sebesar 51,32% menjadi Rp2.108,28 miliar terutama disebabkan oleh:a. Peningkatan penempatan pada Bank

Indonesia dan bank lain Rp80,06 miliar sebagai bagian dari manajemen likuiditas Bank;

b. Peningkatan pada surat berharga sebesar Rp101,19 miliar, yang merupakan bagian dari manajemen likuiditas Bank;

c. Peningkatan portofolio kredit sebesar Rp434,67 miliar dibanding tahun sebelumnya yang disebabkan oleh penerapan strategi baru Bank dengan penambahan segmen golongan nasabah;

d. Penurunan aset pajak tangguhan Rp4,16 miliar yang berasal dari pajak tangguhan atas keuntungan yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar surat berharga tersedia untuk dijual serta akumulasi laba di tahun 2017;

e. Peningkatan giro pada Bank Indonesia dan giro pada Bank lain Rp6,42 miliar yang merupakan bagian dari manajemen likuiditas Bank;

f. Peningkatan aset tidak berwujud dan tetap Rp96,22 miliar karena ada penambahan aset yang terkait dengan penggantian core banking system.

Bank berusaha tetap menjaga keseimbangan antara aset dan kewajiban secara hati-hati.

LiabilitasJumlah liabilitas Bank per 31 Desember 2017 mengalami kenaikan sebesar 24,13% dari Rp803,22 miliar pada akhir tahun 2016 menjadi Rp997,05 miliar terutama disebabkan oleh:a. Peningkatan simpanan dari bank lain

20,42% atau Rp132,16 miliar.

The discussion in this section is based on the Bank’s financial statements for the period ending on December 31, 2017, which was audited by the Public Accounting Firm of Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan & Rekan (PKF International) with the opinion that the Bank’s financial statements are presented fairly, in all material respects, financial position and operational results as well as cash flows for 2017 and 2016, in accordance with Indonesia’s Financial Accounting Standards.

A. STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

AssetThe Bank’s total assets at the end of 2017 was increase of 51.32% to Rp2,108.28 billion was mainly due to:a. Increase of placement to Bank Indonesia

and other bank Rp80.06 billion mainly as part of the Bank’s liquidity management;

b. Increase of marketable securities Rp101.19 billion as part of the Bank’s liquidity management;

c. Increase of lending portfolio by Rp434.67 billion over the previous due to new Bank’s strategy implementation by opening customer segments;

d. Decrease of Deferred Tax Asset Rp4.16 billion due to unrealized gain on change in fair value of available for sale of marketable securities and profit accumulated in 2017;

e. Increase of current account to Bank Indonesia and other bank by Rp6.42 billion as part of the Bank’s liquidity management;

f. Increase of intangible and fixed asset Rp96.22 billion, there are additional assets in accordance with the replacement of the core banking system.

Banks always endeavored to maintain a careful balance between assets and liabilities.

LiabilitiesThe Bank’s total liabilities as of December 31, 2017 increased by 24.13% from Rp803.22 billion at the end of 2016 to Rp997.05 billion mainly due to:

a. Increase of deposit from other bank by 20.42% or Rp132.16billion;

Analisa dan Pembahasan Manajemen - Management Discussion and Analysis

Page 35: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017 35

b. Peningkatan simpanan Dana Pihak Ketiga 92,95% dari Rp99,66 miliar menjadi Rp192,28 miliar yang terdiri atas giro, tabungan dan deposito, dimana kenaikan yang signifikan berasal dari deposito berjangka dan deposito badan usaha.

c. Penurunan pinjaman jangka panjang kepada pihak ketiga sebesar Rp33,11 miliar atau 100% dari total pokok sehingga saldo pinjaman pada akhir tahun menjadi Rp0,- (lunas di bulan Agustus 2017).

EkuitasJumlah ekuitas Bank meningkat 88,34% dari Rp590,01 miliar menjadi Rp1.111,22 miliar pada tahun 2017. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh setoran modal dari APRO Financial Co.Ltd sebesar Rp500 miliar ditambah surplus yang timbul di 2017 sebesar Rp16,56 miliar (sebelum laba komprehensif tahun berjalan).

B. LABA RUGI KOMPREHENSIF

Pendapatan OperasionalBank membukukan pendapatan bunga sebesar Rp205,89 miliar di akhir tahun 2017, atau meningkat sebesar 71,77% dibanding posisi per 31 Desember 2016 sebesar Rp119,87 miliar. Pergerakan ini terutama berasal dari:a. Peningkatan pendapatan bunga kredit

Rp75,75 miliar;b. Peningkatan pendapatan bunga atas

penempatan BI dan Bank lain Rp13,16 miliar;

c. Penurunan bunga atas surat berharga Rp4,93 miliar.

Beban UsahaSecara keseluruhan pengelolaan beban usaha di tahun 2017 tercatat lebih tinggi daripada tahun sebelumnya. Pada akhir 2017 beban bunga Bank sebesar Rp75,06 miliar atau 18,16% lebih tinggi daripada tahun sebelumnya Rp63,52 miliar. Pergerakan komponen beban bunga Bank di atas terutama berasal dari:a. Peningkatan jumlah bunga DPK (Dana

Pihak Ketiga) dari Rp52,91 miliar menjadi Rp69,15 miliar;

b. Penurunan bunga dari pinjaman yang diterima oleh Bank dari Rp3,99 miliar menjadi Rp904,32 juta.

Beban operasional selain bunga dan CKPN meningkat sebesar 12,33%, menjadi Rp80,22 miliar dibanding Rp71,41 miliar pada tahun sebelumnya. Peningkatan ini merupakan dampak atas adanya kenaikan biaya tenaga kerja sebesar Rp7,42 miliar, kenaikan biaya depresiasi aset tidak berwujud dan tetap sebesar Rp3,17 milliar serta kenaikan biaya

b. Increase of third party fund by 92.95% or from Rp99.66billion to Rp192.28billion, consist of current account, saving, time deposit, where the main increase come from time deposit and institution deposit;

c. Decrease of fund borrowing Rp33.11billion or to 100% from the principle. Total year end balance is Rp0,- (paid off on August 2017)

EquityThe Bank’s total equity increased by 88.34%, from Rp590.01 billion to Rp1,111.22 billion by the end of 2017. This increase was primarily due to the capital injection from APRO Financial Co.Ltd amounted to Rp500 billion added by the surplus incurred in 2017 amounted to Rp16.56 billion (before comprehensive profit for the year).

B. COMPREHENSIVE PROFIT AND LOSS

Operating IncomeThe Bank registered interest income of Rp205.89 billion at the end of 2017, or an increase of 71.77% compared to the position as of December 31, 2016 amounted to Rp119.87 billion. This increase was mainly due to:a. Increase of credit interest Rp75.75billion;

b. Increase of interest income from placement to BI and other bank Rp13.16 billion;

c. Decrease of marketable securities interest Rp4.93 billion.

Operating ExpensesOverall management of operating expenses in 2017 was markedly higher than the previous year. At the end of 2017 the Bank’s interest expense amounted Rp75.06 billion or 18.16% higher than the previous year Rp63.52 billion. The movement of the operating interest expense mainly due to:a. Increase interest expense of third party

fund from Rp52.91 billion to Rp69.15 billion;

b. Decrease interest expense from fund borrowing Rp3.99billion to Rp904.32 million.

Meanwhile, operating expenses other than interest and loan loss reserves increased by 12.33%, becoming Rp80.22 billion compared to Rp71.41 billion a year earlier. This incline shows the impact from labour cost increased Rp7.42 billion, depreciation intangible and fixed asset cost increased Rp3.17 billion and maintenance cost increased to Rp3.54 billion.

Analisa dan Pembahasan Manajemen - Management Discussion and Analysis

Page 36: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 201736

pemeliharaan dan perbaikan Rp3,54 miliar.

Beban Pencadangan Penurunan NilaiRealisasi Ratio NPL di tahun 2017 lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya disebabkan terdapat 2 debitur bermasalah multifinance dan beberapa debitur SME, di tahun 2017 Bank Oke Indonesia mencatat peningkatan beban CKPN atas aset keuangan dan non keuangan menjadi sebesar Rp33,36 miliar, atau 450,35% lebih tinggi dibanding tahun 2016 sebesar Rp6,06 miliar. Bank terus berupaya melakukan upaya penagihan dan pendekatan hukum terhadap para debitur kredit bermasalah. Perhitungan pencadangan ini merujuk pada penerapan Pernyataan Standar Akuntasi Keuangan (PSAK) No. 55 terkait Pembentukan Cadangan Kolektif dan Individual.

C. LAPORAN ARUS KASKas dan setara kas naik sebesar 28,65%, dari sebesar Rp223,73 miliar di tahun 2016 menjadi sebesar Rp309,78 miliar di tahun 2017. Hal ini terutama dipengaruhi secara signifikan oleh kenaikan arus kas dari aktivitas pendanaan yaitu tambahan modal disetor sebesar Rp500 miliar.

D. PERMODALANPermodalan (modal disetor) mengalami perubahan sejalan dengan penambahan modal dari APRO Financial Co.Ltd, dimana per 31 Desember 2017 modal disetor adalah sebesar Rp1.007,31 miliar.

E. TINGKAT KOLEKTIBILITAS KREDIT Rasio kredit bermasalah/NPL gross mengalami peningkatan menjadi 3,60% per 31 Desember 2017 dari NPL per 31 Desember 2016 yang tercatat sebesar 2,22%.

Bank terus berupaya menjaga kualitas asetnya, terutama melalui upaya yang terus-menerus dalam menerapkan prinsip kehati-hatian, memperkuat manajemen risiko, memperbaiki sistem pengelolaan kredit, serta pemantauan yang lebih ketat terhadap debitur yang ada.

F. RASIO UTAMAa. Rasio Kecukupan Modal (CAR)

Pada akhir 2017, CAR Bank, dengan memperhitungkan risiko kredit dan risiko operasional, tercatat sebesar 98,28% atau jauh di atas persyaratan minimum untuk bank dengan peringkat komposit risiko 2, yakni minimal 9% sampai dengan kurang dari 10%.

b. Beban Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) Realisasi BOPO tahun 2017 membaik,

Provisions for Impairment Losses The realization of NPL ratio in 2017 is higher than the previous year due to 2 non-performing multifinance debtors and several SME debtors, in 2017 Bank Oke Indonesia recorded an increase in CKPN’s expense on financial assets and non-financial assets to Rp33.36 billion, or 450.35% higher than in 2016 by Rp6.06 billion. Bank continues to make efforts to collect and legal approach to the troubled debtors. This allowance calculation reflects the adoption of Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) No. 55 Related Allowance for Collective and Individual.

C. CASH FLOW STATEMENTCash and cash equivalents increased by 28.65% from Rp223.73 billion in 2016 to Rp309.78 billion in 2017. This position was significantly driven by the increase in cash flows from financing activities, ie additional capital amounting to Rp500 billion.

D. CAPITALCapital (paid-up capital) changes in line with the realization of the capital injection from APRO Financial Co.Ltd, thus as of December 31, 2017 the Bank’s paid-up capital is Rp1,007.31 billion.

E. COLLECTIBILITY OF LOANSRatio of nonperforming loans / gross NPLs increased to 3.60% per December 31, 2017 of NPLs per December 31, 2016 was recorded at 2.22%.

The Bank continues to maintain its asset quality mainly by continuously striving to apply prudent principles, strengthening risk management, improving the loan management system, as well as stringent monitoring on existing borrowers.

F. MAIN RATIOSa. Capital Adequacy Ratio (CAR)

The Bank’s CAR at the end of 2017, which takes into account the credit risk and operational risk, stood at 98.28% or well above the minimum requirements for banks with composite risk rating of 2, which is a minimum of 9% up to less than 10%.

b. Operating Expenses Operating Income (OEOI) Actual OEOI in 2017 was improved,

Analisa dan Pembahasan Manajemen - Management Discussion and Analysis

Page 37: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017 37

tercatat sebesar 90,62% membaik 25,78% dari periode tahun sebelumnya 116,40%.

c. Margin Bunga Bersih (NIM)Realisasi NIM tahun 2017 tercatat sebesar 6,78% atau lebih tinggi 1,30% dari periode sebelumnya. Disebabkan oleh meningkatnya penyaluran dana dalam bentuk kredit dan turunnya biaya dana DPK pada tahun 2017.

d. Return on Asset (ROA)ROA tahun 2017 membaik menjadi 0,96% dari sebelumnya -1,82%. karena meningkatnya pendapatan operasional dan Bank telah berhasil membukukan laba pada tahun 2017.

e. Return on Equity (ROE)Realisasi ROE pada tahun 2017 membaik menjadi 1,92% daripada rasio sebelumnya -8,98%, disebabkan pendapatan operasional yang meningkat dan Bank telah berhasil membukukan laba pada tahun 2017.

f. Loan to Deposit Ratio (LDR)Realisasi LDR pada tahun 2017 (tidak temasuk kepada BPR) turun 23,15% menjadi 366,97%. Hal ini sejalan dengan pertumbuhan DPK non BPR yang signifikan.

registered at 90.15% or recover by 25.78% from the previous period 116.40%.

c. Net Interest Margin (NIM)Actual NIM in 2017 was registered at 6.78%, or higher 1.30% from the previous period. Caused by increased loan disbursement and lower cost of funds in deposits in 2017.

d. Return on Assets (ROA)ROA in 2017 was 0.96% better than the previous ratio -1.82%, due to increase of operating income and the Bank has been able to perform positive during 2017.

e. Return on Equity (ROE)Actual ROE in 2017 was 1.92% better than the previous ratio -8.98%, was due to increase of operating income and the Bank has been able to perform positive during 2017.

f. Loan to Deposit Ratio (LDR)The actual LDR in 2017 (excluding loans to BPR) was 366.97% or decrease 23.15%, due to significant growth in deposits non BPR.

Analisa dan Pembahasan Manajemen - Management Discussion and Analysis

Page 38: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 201738

Tinjauan UsahaBusiness Review

Kinerja KreditHingga akhir periode 2017, Bank Oke Indonesia untuk segmen lembaga keuangan (BPR, Koperasi, Modal Ventura) dapat menyalurkan kredit senilai lebih dari Rp844 miliar. Total baki debet segmen ini sebesar Rp875 miliar dengan 148 debitur.

Program pembiayaan untuk petani jagung di Nusa Tenggara Barat melalui BPR tetap berjalan dan sudah mencapai fase-4 dengan nilai pembiayaan Rp20 miliar, yang disalurkan ke sekitar 975 petani jagung.

Program pembiayaan channeling melalui BPR tetap berjalan, dengan total pencairan mencapai Rp26 miliar, dan baki debet per Desember 2017 Rp38 miliar dengan jumlah debitur 1.347 orang.

Selain itu dalam rangka mendukung pertumbuhan bisnis, serta merespon kebutuhan pasar, Bank telah memberikan pembiayaan kepada perusahaan Multifinance sepanjang tahun 2017 adalah sebesar Rp300 miliar dengan nilai outstanding posisi per Desember 2017 adalah sebesar Rp293 miliar, yang bekerjasama dengan 17 perusahaan Multifinance.

Penyaluran kredit segment SME/UKM melayani 62 Debitur yang tersebar di 3 Propinsi: DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat. Direncanakan penyebaran kredit segment SME/UKM dapat berkembang terus sesuai Rencana Bisnis Bank yang telah ditetapkan. Akhir tahun 2017, pencarian kredit segment SME/UKM mencapai Rp354,20 miliar, dengan baki debet mencapai Rp297,27 Milliar, dibanding Rp99,44 milyar di akhir tahun 2016, atau naik sebesar 198%. Untuk memperluas pangsa pasar, di tahun 2017 segment SME/UKM telah membuka kantor cabang di Surabaya dan Denpasar, dan di Semarang pada tahun 2018.

Tahun 2018, penyaluran kredit kepada segment SME/UKM dilanjutkan dengan prinsip kehati-hatian.

Untuk meningkatkan layanan, Bank menerapkan beberapa strategi diantaranya dengan peningkatan kapasitas layanan berupa penambahan sumber daya manusia dan infrastruktur.

Lending PerformanceUntil the end of 2017, Bank Oke Indonesia financial institutions (BPR, Cooperative, Venture Capital) segment disbursed loans worth more than Rp844 billion. Total outstanding loans for this segment amounted to Rp875 billion with a total of 148 debtors.

The financing program for corn farmers in West Nusa Tenggara through a BPR is still running and has reached phase-4 with a financing value of Rp20 billion, which is distributed to around 975 corn farmers.The channeling financing program through BPR continues, with total disbursements reaching Rp26 billion, and total outstanding as of December 2017 of Rp38 billion with 1,347 borrowers.

In addition, in order to support business growth as well as respond to market needs, the Bank has provided financing to Multifinance companies in 2017 amounting to Rp300 billion with outstanding position as of December 2017 amounting to Rp293 billion for 17 Multifinance companies.

SME/UKM credit segment of Bank Oke Indonesia successfully served 62 borrowers in 3 provinces: Jakarta, Banten and West Java. Hopefully the spreading of SME/UKM credit will grow continuously as Bank’s Business Plan. On the end of year 2017, the SME/UKM segment had disbursed loans amounting Rp354.20 billion with a total outstanding balance of Rp297.27 billion, compared with Rp99.44 billion for end of year 2016, or grew 198%. To expand market segment, the SME/UKM segment had opened branches in Surabaya and Denpasar in 2017, and in Semarang on 2018.

In 2018, credit disbursement for SME/UKM segment will be continued prudentially and conservatively.

To improve its services, the Bank implemented several strategies such as increasing the capacity through additional human resources and infrastructure.

Analisa dan Pembahasan Manajemen - Management Discussion and Analysis

Page 39: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017 39

PERBAIKAN KUALITAS ASET

Dalam perkreditan, Bank Oke Indonesia melakukan peningkatan mitigasi risiko kredit sedini mungkin untuk memperkecil timbulnya kredit bermasalah dengan pemantauan kredit khususnya yang termasuk dalam watch list.

Pemantauan terhadap Debitur existing, baik Debitur status lancar maupun watch list secara teratur merupakan salah satu upaya Bank Oke Indonesia untuk mengelompokan debitur yang memiliki potensial dari sisi bisnis dan debitur berpotensi bermasalah. Debitur yang memiliki potensial bisnis dapat dikembangkan dan meningkatkan bisnis Bank Oke Indonesia. Sedangkan debitur berpotensial bermasalah, dapat segera diselesaikan secepat mungkin sebelum menjadi status Non Performing Loan (NPL), berkesinambungan dilakukan oleh Unit bisnis dibantu Departemen Special Asset Management.

Special Aset ManajemenKREDIT BERMASALAH

Penanganan kredit bermasalah di Bank Oke Indonesia dilakukan oleh Departemen Special Asset Management (SAM) di bawah Divisi Risiko, dengan berpedoman pada ketentuan-ketentuan yang berlaku dan sesuai dengan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance).

Pelaksanaan Early Warning System (EWS) dalam pemantauan kredit lebih dioptimalkan untuk memperkecil peningkatan rasio kredit bermasalah NPL, dan upaya penanganan sedini mungkin, serta membantu penentuan strategi penyelesaian apabila status turun menjadi NPL. Penanganan dan tindak lanjut debitur NPL secara proaktif dan berkesinambungan dilakukan oleh Departemen SAM dan Unit Bisnis.

PENYELAMATAN DAN PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH

Pengelolaan kredit bermasalah ditempuh melalui strategi penyelamatan dan penyelesaian kredit. Strategi penyelamatan kredit dilakukan melalui restrukturisasi terhadap debitur-debitur yang kooperatif, masih mempunyai prospek usaha, dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan Bank. Strategi penyelesaian kredit bermasalah dilakukan dengan pendekatan untuk pelunasan kredit dengan pembayaran maupun penjualan aset debitur. Sedangkan untuk debitur yang tidak dapat melakukan penyelesaian sendiri dan/atau tidak kooperatif, Bank Oke Indonesia melakukan proses lelang jaminan maupun litigasi terhadap kredit bermasalah.

ASSET QUALITY IMPROVEMENT

In Credit, Bank Oke Indonesia doing early risk mitigation improvement to minimize Non Performing Loan through credit monitoring especially for watch list.

Monitoring existing Debtor, current status and or watch list regularly is one of effort Bank Oke Indonesia to classifying the debtor that have potential business side and debtor potential problem. Debtor that have potential business can be improved and increasing business Bank Oke Indonesia. While Debtor potential problem, can be settled as soon as possible before become status Non Performing Loan (NPL), sustainability done by Business Unit supported Special Asset Management Department.

Special Asset ManagementNON PERFORMING LOAN

Handling problem loan in Bank Oke Indonesia done by Special Asset Management (SAM) under Risk Division, based on the prevailing rules and regulations and in accordance with good corporate governance principles.

The implementation of an Early Warning System (EWS) in monitoring was optimally to minimize increasing ratio NPL, and effort early handling as soon as possible, also to support determination of settlement strategy if the status has been downgrade to NPL. Handling and action plan Debtor NPL proactively and sustainability done by SAM Department and Business Unit.

RECOVERY AND SETTLEMENT NON PERFORMING LOAN

Managing Non Performing Loan doing through recovery strategy and settlement loan. Recovery loan strategy doing through restructuring to Debtors that cooperative, still have business prospect, repayment capability, and fulfill the requirements that defined by Bank. Settlement non performing loan strategy with approach of loan settlement by repayment or selling debtor asset. While for Debtor that cannot settle by self and/or not cooperative, Bank Oke Indonesia doing collateral auction process or litigation to the non performing loan.

Analisa dan Pembahasan Manajemen - Management Discussion and Analysis

Page 40: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 201740

Kinerja PendanaanSumber pendanaan Bank di tahun 2017 berasal dari dana pihak ketiga (DPK) dan dana Bank (deposit) yang meliputi produk giro, tabungan, dan deposito berjangka. Sepanjang tahun ini, portofolio DPK mengalami peningkatan signifikan sampai dengan 30%. Adapun program promosi Bank yang menunjang peningkatan portofolio DPK tersebut antara lain:

OK! Bank Jalan-Jalan Pakai PoinAdalah suatu program Bank yang ditawarkan kepada nasabah (BPR/LKM maupun Retail) yang memiliki simpanan dengan nilai nominal tertentu yang ditetapkan oleh Bank, dengan reward berupa poin yang dapat ditukar dengan paket perjalanan wisata.

OK! Crash Program Adalah suatu program-program Bank yang ditawarkan kepada nasabah loyal (BPR/LKM maupun Retail) yang melakukan penempatan simpanan baru dalam jumlah nominal besar. Program ini dilakukan pada periode yang ditentukan oleh Bank.

Pada akhir tahun 2017 total DPK Bank Oke Indonesia telah mencapai Rp971 miliar atau naik Rp224 miliar, dari posisi DPK tahun 2016.

Funding PerformanceThe Bank’s source of funds in 2017 mainly derived from deposits by community banks (BPRs) and by third-party funds, consisting of current accounts, savings, and time deposit products. Through 2017, third-party funds outstanding of the Bank increased significantly, growing by 30% for the year. Bank promotion programs to increase third-party funds included the following:

OK! Bank Travel PointsIs an OK! Bank program offered to customers (BPRs and also retail depositors) with a certain deposit amount, and the customer receives Reward points that can be exchanged for travel packages.

OK! Crash ProgramIs an OK! Bank program offered to loyal customers placing large deposits with the Bank. Customers receive special limited-time rate offers.

At the end of 2017 total Bank Oke Indonesia bank and third party funds reached Rp971 Billion, growing by Rp224 Billion from the 2016 funding Position 2016.

SUMBER PENDANAAN DESEMBER 2017 DESEMBER 2016Funding Source December 2017 December 2016

Giro8,68 14,95

Currents AccountsTabungan

6,82 6,61SavingsDeposito Non Bank

176,78 78,10Non Bank DepositDeposito dari BPR dan bank lain

779,49 647,33Deposit from Rural Bank and other BankTotal Dana Pihak Ketiga

971,78 746,99Total Third Party Funds Total Pinjaman Pihak lain

0 33,11Total Fund BorrowingTotal Sumber Pendanaan

971,78 780,09Total Source of Fund

SUMBER PENDANAANFUNDING SOURCE

Analisa dan Pembahasan Manajemen - Management Discussion and Analysis

Dalam jutaan rupiah/ in milllion rupiah

Page 41: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017 41

Kinerja Layanan OK! Link (d/h AndaraLink)Sejak diluncurkan pada Oktober 2010, OK! Link (d/h AndaraLink) sebagai layanan transaksi keuangan bagi mitra Bank yaitu BPR dan Koperasi, telah mengalami perkembangan yang pesat, baik dari segi jumlah anggota, wilayah sebaran anggota, dan jumlah transaksi.

Rata-rata transaksi OK! Link mengalami peningkatan yang sangat signifikan, dimana pada tahun 2017 tercatat 614.164 transaksi yang dilakukan rata-rata dalam setiap bulannya. Peningkatan jumlah transaksi sebesar 93,7% dari periode yang sama di tahun 2016 disebabkan oleh pemakaian OK! Link pada BPR-BPR yang menjalankan bisnis Grameen.

Proses penyempurnaan dan pengembangan OK! Link terus dilakukan. Fitur yang telah ada diantaranya pembayaran tagihan, layanan pengiriman uang (kirim tunai-ambil tunai) dan kiriman tunai ke rekening di bank umum lain melalui sistem RTGS/SKN Bank Indonesia, Solusi Setoran yang berguna membantu mitra Bank dalam menjalankan fungsi jemput antar setoran nasabah mereka yang terkadang berada jauh dari lokasi mitra tersebut.

OK! Link Service Performance (former name AndaraLink)

Since it was launched in October 2010, OK! Link, (former name AndaraLink) a financial transaction service for the Bank’s Rural Bank and Cooperative partners, has experienced rapid growth in number of members, member area coverage, and the number of transactions.

OK! Link’s total transactions have experienced significant growth, so that by the end of 2017; 614,164 transactions were recorded in one month. The increase in transactions was 93.7% compared to 2016 and was driven by utilization of OK! Link by financial institutions which run Grameen-style (group lending) business.

The improvement and development of OK! Link has been carried out continuously. Current features include bill payment, money transfer services (send cash-receive cash), cash transfers to other bank’s accounts through Bank Indonesia’s RTGS/SKN system, and the Deposit Solution feature for Rural Banks and Cooperatives. This last feature is very useful as it helps Rural Banks and Cooperatives safely conduct pick-up service for customers’ deposits and payments at locations that may be distant from the Rural Bank and Cooperative office.

534.325

603.672

687.462

576.476

682.307

513.426

685.145 742.585

644.343

716.551

393.497

590.182

DECNOVOCTSEPTAUGJULJUNMAYAPRMARFEBJAN

Active Customer & Total Number of Transaction OK! Link 2017

Active User Total Number of Transaction

65 65 64 63 62 59 60 58 5457 61 56

Analisa dan Pembahasan Manajemen - Management Discussion and Analysis

Page 42: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 201742

Pada tahun 2017 Bank terus melakukan terobosan dalam rangka meningkatkan jumlah volume transaksi OK! Link setiap bulannya. Fitur solusi setoran yang dirancang khusus untuk mendukung BPR yang menjalankan model Grameen adalah fokus utama pengembangan OK! Link di 2017. Keberadaan fitur solusi setoran untuk model Grameen ini cukup mampu meningkatkan jumlah transaksi secara signifikan.

Untuk membantu pemasaran OK! Link, Bank terus memberikan pelatihan, branding beserta pemasangan materi pemasaran, serta aktivitas lainnya yang turut memberi dampak semakin dikenalnya OK! Link dan memberikan gambaran luasnya jaringan OK! Link di Indonesia. Yang perlu digaris bawahi adalah OK! Link ini diposisikan sebagai peluang bisnis bagi LKM untuk meningkatkan pendapatan bukan bunga yang diharapkan akan meningkatkan bisnis LKM lebih besar lagi.

Sebagai layanan inovatif yang dikembangkan oleh Bank bagi LKM sebagai nasabah, Bank terus melakukan pengembangan internal OK! Link untuk semakin mempermudah LKM dalam menggunakan OK! Link, mempermudah penambahan fitur-fitur baru, dan meningkatkan keamanan OK! Link.

In 2017, the Bank made a breakthrough, increasing the number of OK! Link transactions each month. In addition to the Optima Transactions program, there was also the addition of a deposit solution feature specially designed to support institutions operating the Grameen (group lending) business model. This Optima Transaction program and the new deposit solution feature for the Grameen business model have been quite successful in increasing number of transactions significantly.

To support the marketing of OK! Link, the Bank continues to provide training, branding, and marketing materials, as well as other activities that contribute to a growing recognition of OK! Link and give an overview of the coverage of OK! Link’s network in Indonesia. The bottom line is that OK! Link is well-positioned to serve as a business opportunity for MFIs to increase non-interest income and boost their business.

As an innovative service developed by the Bank for MFIs as customers, the Bank strives to make internal service improvements in OK! Link that can help MFIs increase efficiency, add new features, and create a more secures environment by using OK! Link.

Analisa dan Pembahasan Manajemen - Management Discussion and Analysis

Page 43: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017 43

Operasional dan Teknologi InformasiOperation and Information Technology

Tinjauan Unit PendukungSupporting Units

OPERASIONAL

Dukungan operasional bagi institusi perbankan merupakan aspek yang harus senantiasa terselenggara secara aman, handal, dan efisien. Untuk itu, penyempurnaan sistem operasional di Bank tetap dilaksanakan dari waktu ke waktu dan senantiasa ditingkatkan sehingga pelayanan Bank dapat terselenggara dengan baik dan kepuasan nasabah dan mitra dapat terjaga. Untuk menunjang pelayanan yang cepat dan tepat PT Bank Oke Indonesia telah melakukan perubahan Core Banking System (CBS) dari sebelumnya menggunakan Temenos berubah menjadi INOAN (Inovasi Keuangan) yang dapat menjalankan transaksi secara interface, dengan harapan transaksi akan dapat diselesaikan secara cepat dan tepat.

Pelaksanaan migrasi CBS dilakukan pada tanggal 31 Agustus 2017 dengan pelaksanaan live INOAN dilakukan pada tanggal 04 September 2017.

Jaringan KantorJaringan kantor Bank Oke Indonesia sekarang ini berjumlah 4 (empat) kantor cabang di kota Jakarta, Semarang, Surabaya, dan Denpasar.

OPERATION

Operational support for banking institutions is an aspect that should always be held safely, reliably and efficiently. Therefore, the improvement of the operational system in the Bank will continue to be implemented from time to time and continuously improved so that the Bank’s services can be well implemented and customer and partner satisfaction can be maintained. To support the fast and precise service, PT Bank Oke Indonesia has made changes to Core Banking System (CBS) from previously using Temenos (T24) to become INOAN (Financial Innovation) that can run transactions interactively, with the hope that transactions will be completed quickly and accurately.

Implementation of CBS migration was conducted on 31 August 2017 with the implementation of live INOAN conducted on 04 September 2017.

Office NetworkPT Bank Oke Indonesia office network currently consists of 4 (four) branch offices in Jakarta, Semarang, Surabaya and Denpasar.

TEKNOLOGI INFORMASI

Seiring dengan berkembangnya pertumbuhan bisnis bank menjadi bank kategori BUKU II, pengembangan teknologi yang konsisten tetap terus dilakukan sesuai rencana strategis IT yang telah dicanangkan, dimana tahun 2017 bank telah melakukan pergantian Core banking system untuk mengatasi berbagai kekurangan pada Core banking system yang sebelumnya sehingga dari sisi aspek teknologi pendukung telah siap mengiring perkembangan laju bisnis bank yang semakin pesat.

Selain pergantian Core Banking System, dari sisi infrastruktur bank telah melakukan relokasi Data Center ke tempat yang baru dengan memperhatikan faktor prinsip keamaan data yang telah memenuhi standar ISO 27001 (Information Security Management Systems ) dan ISO 9001 (Quality Management System)

Untuk mendukung visi dan misi bank dalam memberikan akses layanan keuangan yang lebih luas, pengembangan ATM dan E-Chanel segera dalam perencanaan kedepan dengan tetap mempertimbangkan perkembangan bisnis yang berkesinambungan.

INFORMATION TECHNOLOGY

Along with the growth of bank business into bank category BUKU II, consistent technology development continues to be done according to the strategic plan of IT that has been declared, where in 2017 the bank has made a change Core banking system to overcome the various shortcomings in the previous Core banking system so from the side aspects of supporting technology has been ready to cope with the rapid development of bank business.

In addition to the replacement of Core Banking System, from the infrastructure side of the bank has relocated Data Center to a new place by taking into account the principle of data equity that has met the ISO 27001 (Information Security Management System) and ISO 9001 (Quality Management System) standards.

To support the Bank’s vision and mission of providing access to wider financial services, the development of ATM and E-channel is soon in the fore planning while taking into account the continuous development of the business.

Analisa dan Pembahasan Manajemen - Management Discussion and Analysis

Page 44: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 201744

Sumber Daya ManusiaStrategi dan Tujuan Pengelolaan SDM

Sejalan dengan perkembangan bisnis Bank dan untuk mendukung perkembangan bisnis tersebut, serta untuk dapat meningkatkan produktifitas dan kinerja Bank, Bank melakukan penyesuaian struktur organisasi sebagaimana tergambar pada bagian Profil Perusahaan mengenai Struktur Organisasi.

Bank terus melakukan rekrutmen pada semua posisi baik posisi Business Front Liners maupun posisi pendukung. Per tanggal 31 Desember 2017, jumlah pegawai tetap Bank sebanyak 191 orang, 1 orang pegawai kontrak serta tenaga alih daya sebanyak 37 orang dan jumlah tenaga kerja asing sebanyak 3 orang di luar anggota Direksi.

Pelatihan pegawai juga menjadi strategi yang diterapkan Bank untuk mencapai target bisnis Bank dan meningkatkan produktifitas karyawan.

Pelatihan kepada pegawai di tahun 2017 diprioritaskan pada peningkatan kemampuan analisa kredit dan kredit bermasalah, serta manajemen risiko. Bank juga meningkatkan kemampuan kepemimpinan, kemampuan pemasaran, serta pelatihan untuk pemahaman digital marketing & e-banking, IT dan instrumen keuangan. Sertifikasi Manajemen Risiko, Sertifikasi Kepatuhan dan Sertifikasi Tresuri tetap dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku.

Pelatihan dilakukan secara internal dan eksternal sesuai dengan ketersediaan tenaga ahli pada bidang yang dibutuhkan.

Pengembangan Kompetensi dan Pelatihan SDM

Per tanggal 31 Desember 2017, total biaya pengembangan dan pendidikan SDM adalah sebesar Rp1.674.980.873 atau 3,61% dari jumlah total biaya tenaga kerja. Total biaya pengembangan dan pendidikan SDM ini tidak mencapai 5% dari total biaya tenaga kerja karena peningkatan biaya tenaga kerja seiring dengan peningkatan jumlah tenaga kerja pada semester dua tahun 2017. Oleh karena itu, kekurangan biaya pendidikan dan pelatihan akan ditambahkan ke anggaran pendidikan dan pelatihan tahun 2018.

Jumlah pelatihan yang telah diberikan sampai 31 Desember 2017 sebanyak 28 pelatihan dengan materi pelatihan bidang peningkatan kemampuan analisa kredit dan kredit bermasalah, sertifikasi manajemen risiko, kepatuhan dan tresuri, kepemimpinan, strategi pemasaran, serta pelatihan untuk pemahaman digital marketing & e-banking, IT dan instrumen keuangan (lihat Tabel Laporan Pelatihan 2017).

Human ResourcesHuman Resource Management Strategy and Objectives

In line with the Bank’s business development and to support the growth of business, as well as to improve Bank’s productivity and performance, the Bank adjusted the organizational structure as reflected in the Company Profile section on Organizational Structure.

The Bank continues to recruit all positions in both Business Front liner positions and Supporting positions. As of December 31, 2017, the number of permanent employees is 191 persons, 1 contract worker, and outsourcing staff for 37 persons and the number of foreign workers for 3 persons excluding BOD member.

Employee training also became the strategy of the Bank to achieve the Bank’s business target and to improve employees’ productivity.

Employee training in 2017 was prioritized to the improvement of credit analysis skills and problem loans, as well as risk management. The Bank also worked to improve leadership skills, marketing skills, as well as the understanding of digital marketing & e-banking, IT and Financial instrument. Certification of Risk Management, Certification of Compliance and Certification of Treasury continued to be implemented in accordance with prevailing regulations.

Training was carried out internally and externally in accordance with the availability of experts in the fields required.

Competency Development and HR Training

As of December 31, 2017, the total cost of human resources education and training amounted to Rp1,674,980,873 or 3.61% of total employment costs. The total cost of human resources education and training does not reach 5% of total labor cost (employment costs) due to the increased labor costs along with an increased number of employees in the second half of 2017. Therefore, the shortage of education and training costs will be added to the education and training budget of 2018.

The amount of training that was provided until December 31, 2017 totaled 28 training courses with materials in the areas of credit analysis, handling problem loans, risk management certification, compliance certification and treasury certification, leadership, marketing strategy, as well as training for digital marketing & e-banking, IT and financial instrument (see Table of Training Report 2017).

Analisa dan Pembahasan Manajemen - Management Discussion and Analysis

Page 45: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017 45

Program Pelatihan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)

Bank berkomitmen untuk menyelenggarakan program pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia sebagai salah satu bentuk perhatian Bank terhadap pegawai yang telah bekerja dan memberikan kontribusi yang baik terhadap perkembangan bisnis Bank. Penyelenggaraan program pelatihan tersebut ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian pegawai yang pada akhirnya akan berdampak kepada produktifitas dan kualitas kinerja pegawai itu sendiri. Sepanjang tahun 2017, Bank telah menyelenggarakan 28 (Dua Puluh Delapan) kali pelatihan, sebagai berikut:

Human Resources Development & Training Program (HR)

The Bank is committed to organizing training programs and human resource development as one of the Bank’s attention to employees who have worked and contributed well to the Bank’s business development. The implementation of the training program is aimed at increasing the knowledge and skill of the employees which will ultimately affect the productivity and quality of the performance of the employees themselves. Throughout the year 2017, the Bank has organized 28 (Twenty-eight) times training, as follows:

Training Realization Report of Year 2017 PT Bank Oke Indonesia

No. Topics Training / Socialization Month Location Vendor Jenis Pelatihan

1 Effective Leadership Training February, 6-7 Hotel Ibis Jakarta PT Johnson

Indonesia Public

2Regular class training of compliance certification test for officer Level (level 1)

February, 22-23 Griya Perbanas FKDKP Public

3Regular class training of Risk Management certification test for Level 3

February, 23-24 Hotel Veranda Sentramark Public

4

Training of Strategy Improving Credit Quality Through Financial Statement Analysis (Cash Flow, Modal Kerja dan Investasi)

March, 3 - 4 Apartemen Batavia RMG Inhouse

51 Day Executive Valuation Methodology & Application Program Training

March, 8 The Boulevard Office Building

PT Truscel Capital Public

6ICAAP (Internal Capital Adequacy Assessment Process) Training

March, 15- 16 Mid Plaza Info Bank

Learning Center Public

7 Merger and Acquisition Workshop

March, 30-31 Graha Akuntan

IKATAN AKUNTAN

INDONESIAPublic

8 Excel For Accountant April, 11-12 Grha Akuntan, Jl. Sindanglaya No.1 Menteng

IKATAN AKUNTAN

INDONESIAPublic

9 Refreshment of Risk Management April, 17 Apartemen Batavia Orbit Mitra

Edukasi Inhouse

10 HR For Non HR Management May, 22-23Hotel Twin Plaza, Jl. S.

Parman Kav. 93-94 Slipi Jakarta

PT Johnson Indonesia Public

11Regular class training of Risk Management certification test for Level 2

June, 8-9 Apartemen Batavia Orbit Mitra Edukasi Inhouse

12Inhouse Training of INOAN System (Branch and Head Office)

July, 10-11 Sahid Sudirman Center, Kantor Pusat Bank Andara

Operation Division Inhouse

13Inhouse Training of Credit Administrarion (Branch and Head Office)

July, 17-19 Sahid Sudirman Center, Kantor Pusat Bank Andara Credit Admin Inhouse

Analisa dan Pembahasan Manajemen - Management Discussion and Analysis

Page 46: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 201746

No. Topics Training / Socialization Month Location Vendor Jenis Pelatihan

14The Bank’s Role: Preventing & Combating Banking Crimes (Mode, Early Detection, Prevention & Treatment)

Aug, 9-10 Hotel Aston Pasteur Bandung FKDKP Public

15 E-Banking Training Aug, 11-16 Sahid Sudirman Center, Kantor Pusat Bank Andara

Marketing Communication Inhouse

16Effective and Efficient Digital Marketing Campaign for Established Financial Services Companies

Aug, 29 Philip Kotler Theater Marketing Communication Public

17 SQL - Server Sept, 16- Oct, 28.

Jl. Raya Pos Pengumben No. I-9

Kebon Jeruk, Jakarta BaratWebHozz Public

18 CCNA Routing and Switching Training

Sept, 16,17,23,24

Hendevane Training Partner - Depok

Hendevane Indonesia Public

19 Mastering ITIL Foundatin 2011 and Exam Preparation Oct, 16-18 Gd Intiland Tower

PT Andalan Teknologi Informasi

Public

20Regular class training of Treasury Dealer certification test for Basic Level

Oct, 21 Hotel Ambhara ACI FAMA Indonesia Public

21

Seminar on Trimming Complete Various Legal Aspects of Flats and Behind Nominee Rights In Amnesty Tax

Oct, 25 Hotel Ciputra PENGDA INI - IPPAT Public

22 Penerapan Prinsip Kehati-hatian dalam bisnis Perbankan Oct, 25-26 Eastparc FKDKP Public

23Developing Credit Capability for Commercial Banking Training

Oct, 27&28 - Nov, 03&04

Batavia Apartment Edcore Inhouse

24Meeting of User Group of Payment System of Bank Indonesia Year 2017

Oct, 27-28 Hotel Wyndham Surabaya Bank Indonesia Public

25 Workshop IFRS 9 : FINANCIAL INSTRUMENTS Nov, 6 - 7 Financial Club, Graha CIMB

Niaga Lt. 27 & 28IAI

(Ikatan Akuntan Indonesia)

Public

26 Workshop “Refreshment Sertifikasi Manajement Risiko” Dec, 13 Lynt Hotel Orbit Mitra

Edukasi Inhouse

27Regular class training of audit certification test for Auditor Level

Dec, 6 - 7 Griya PerbanasIkatan Auditor

Intern Bank (IAIB)

Publik

28Knowledge Sharing from Banks conducting early implementation of PSAK 71

Dec, 8 Menara Radius Prawiro Lt. 25

Otoritas Jasa Keuangan

(OJK) Publik

Analisa dan Pembahasan Manajemen - Management Discussion and Analysis

Page 47: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017 47

Kesejahteraan Pegawai

Sejalan dengan perkembangan bisnis Bank dan kondisi makro ekonomi Indonesia, Divisi SDM senantiasa mengkaji remunerasi pegawai dari waktu ke waktu dan mengajukan perubahan yang dianggap perlu kepada Direksi dan Komite Remunerasi dan Nominasi.

Atas dasar kinerja dan untuk meningkatkan produktifitas pegawai, Bank melakukan penyesuaian gaji, memberikan penghargaan kepada pegawai yang mempunyai target pencapaian yang baik berupa bonus kinerja serta melakukan perubahan skema pemberian insentif yang lebih menarik dan kompetitif bagi tenaga pemasaran atas pencapaian target yang diberikan.

Asuransi Kesehatan dengan skema yang telah berlaku selama ini terus diperpanjang dan diperbaiki.

Biaya SDM

Pada 31 Desember 2017, total biaya tenaga kerja sebesar Rp46.443.471.440 bertambah sebesar Rp12.395.479.697 dari periode yang sama di tahun sebelumnya.

Rekrutmen Pegawai

Pada tahun 2017, rekrutmen difokuskan pada kebutuhan tenaga kerja dengan kompetensi sesuai kebutuhan bisnis maupun di bagian pendukung bisnis.

Sepanjang tahun 2017, Bank telah merekrut sebanyak 89 orang.

Employee welfare

In line with the Bank’s business development and Indonesian macro-economic conditions, the Human Resources Division reviewed remuneration from periodically and proposed changes deemed necessary to the Board of Directors and the Remuneration and Nomination Committee.

On the basis of performance and to increase the productivity of employees, the Bank adjusted salaries, rewarded employees who met the performance target in the form of Performance Bonus as well as made changes in the incentive schemes to be more attractive and competitive for marketing personnel who achieve the targets.

The health insurance scheme that has been in effect for this continued period was extended and improved.

HR costs

On December 31, 2017, total labor costs were Rp46,443,471,440 increased by Rp12,395,479,697 from the same period in the previous year.

Staff Recruitment

In 2017, recruitment is focused on the needs of the workforce with competence related to the needs of the business as well as in the business support section.

Throughout the year 2017, the Bank has recruited as many as 89 people.

Analisa dan Pembahasan Manajemen - Management Discussion and Analysis

Page 48: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 201748

Analisa dan Pembahasan Manajemen - Management Discussion and Analysis

S1

D3D2 SMA

SMK

S2

< 25

26 - 30

31 - 35

41 - 45

> 46

36 - 40

Komposisi PegawaiEmployee Composition

Berdasarkan Tingkat PendidikanBy Education Level

Berdasarkan UsiaBy Age

Bachelor Degree

Master Degree

Senior High SchoolVocational High School

Diploma

Page 49: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017 49

MANAJEMEN RISIKO

Penerapan Manajemen Risiko Bank Oke Indonesia telah mengacu kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.18/POJK.03/2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum tanggal 16 Maret 2016 dan Surat Edaran (SE) Otoritas Jasa Keuangan Nomor 14/SEOJK.03/2017 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum tanggal 17 Maret 2017.

Sesuai hasil self-assessment yang dilakukan Bank Oke pada periode 2017, peringkat Profil Risiko Bank secara keseluruhan (komposit) berada pada peringkat 2.

Terdapat beberapa perkembangan penting yang mempengaruhi profil Risiko Bank pada periode 2017 ini, antara lain perkembangan kualitas Kredit Bank, dan komposisi pengurus Bank (komposisi Direksi dan Komisaris), denda yang harus dibayarkan oleh Bank., Bank Oke Indonesia telah naik menjadi Bank BUKU 2 setelah mendapatkan suntikan modal dari APRO, pergantian Core Banking, dan rencana Akuisisi yang akan dilakukan dengan Bank Dinar.

EKSPOSUR RISIKO BANK Oke Indonesia

Untuk Bank Oke Indonesia, pada 2017 terdapat beberapa eksposur risiko utama antara lain:1. Risiko kredit khususnya yang bersumber dari

konsentrasi portofolio kredit yang dimiliki Bank Oke Indonesia kepada indutri perantara keuangan serta tunggakan pembayaran debitur

2. Risiko Operasional khususnya terkait dengan pergantian system informasi dari T 24 ke Inoan dan perpindahan data center Bank

3. Risiko strategic yang bersumber dari a) portfolio kredit Bank yang turun pada semester II 2017 dan; b) risiko kegagalan untuk mencapai target bisnis yang ada di Rencana Bisnis Bank (RBB).

KERANGKA MANAJEMEN RISIKO

Kerangka Risiko Bank Oke Indonesia terdiri dari tujuan, strategi, infrastruktur, lingkungan dan proses yang digunakan Bank untuk mengelola risiko. Tujuan risiko Bank, strategi manajemen risiko secara keseluruhan, dan infrastruktur manajemen risiko (Organisasi, Kebijakan dan Prosedur, Sumber Daya Manusia, Permodalan, Sistem, dan Data) akan dijelaskan selanjutnya.

Manajemen, pengawas Bank, dan khususnya Dewan Direksi dan Komisaris, bertangung jawab untuk memastikan bahwa lingkungan risiko Bank dan proses, termasuk tata kelola, budaya risiko dan komunikasi yang transparan, mengikuti proses yang seharusnya.

TUJUAN DAN STRATEGI MANAJEMEN RISIKO PT BANK OKE INDONESIA

Pada awal tahun 2017, tujuan utama manajemen risiko Bank adalah untuk mendukung pencapaian tujuan bisnis Bank dengan

RISK MANAGEMENT

Implementation of Risk Management by Bank Oke Indonesia is based on the Financial Services Authority (POJK) Regulation No.18 / POJK.03 / 2016 concerning “Application of Risk Management for Commercial Banks” dated March 16, 2016, and Financial Services Authority Circular Letter (SE) Number 14 / SEOJK. 03/2017 concerning Rating of Bank Soundness level dated March 17, 2017.

In accordance with self-assessment conducted by Bank Oke in 2017, the Bank’s overall Risk Profile rating (composite) is 2.

Several important developments affected the Bank’s risk profile in 2017, including developments in the Bank credit quality, and the composition of Bank management Board of Directors and Commissioners), penalties paid by the Bank, Bank Oke Indonesia is rise to Bank BUKU 2 status from BUKU 1 after its capital injection from APRO, a change in the Core Banking system, and an Acquisition plan to be performed with Bank Dinar.

RISK EXPOSURE OF BANK OKE INDONESIA

For Bank Oke Indonesia, in 2017 there were several important risk exposures, including:1. Credit risk, originated from the concentration

of the loan portfolio of Bank Oke Indonesia to financial intermediaries industry as well as delinquent debtors’ payment

2. Bank operational risk, especially related to the change of information system from T 24 to INOAN and moving the Bank data center.

3. Strategic risk arising from a) Bank loan portfolio that declined in the second half of 2017; and b) the risk of failure to achieve other key business targets in the Bank’s Business Plan (RBB).

RISK MANAGEMENT FRAMEWORK

The Bank Oke Indonesia Risk Framework consists of the Bank’s objectives, strategies, infrastructure, environment and processes to manage risk. The Bank’s risk objectives, overall risk management strategies, and risk management infrastructure (Organizations, Policies and Procedures, Human Resources, Capital, Systems and Data) are explained later

The Bank’s management, supervisors, and especially the Board of Directors and Commissioners, are responsible for ensuring that the Bank’s risk environment and processes, including governance, risk culture and transparent communication, are implemented appropriately

RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND PURPOSES OF PT BANK OKE INDONESIA

In of 2017, the Bank’s key risk management objectives were to support the achievement of the Bank’s business objectives by;

Analisa dan Pembahasan Manajemen - Management Discussion and Analysis

Page 50: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 201750

1) Mengendalikan serta memitigasi kerugian karena risiko kredit;

2) Memobilisasi dan mengelola likuiditas untuk mendukung rencana pemberian pinjaman Bank, dan;

3) Mengotimalkan penggunaan system informasi (core Banking) Inoan untuk mencapai rencana bisnis Bank.

Strategi Bank untuk mengelola risiko kredit difokuskan1) Pemerataan konsentrasi kredit kepada beberapa

segmen debitur terutama kepada debitur SME (usaha kecil dan menengah);

2) Pemilihan secara sangat selektif terhadap perusahaan pembiayaan sebagai debitur Bank dan;

3) Memperkenalkan serangkaian perbaikan teknis dalam analisis kredit, manajemen hubungan, dan pemantauan terutama untuk segmen debitur SME.

Strategi Bank untuk mengelola risiko likuiditas pada tahun 2017 difokuskan untuk menggiatkan pendanaan dari deposito non BPR serta mengurangi konsentrasi deposito dari deposan terbesar

Strategi Bank untuk mengelola risiko operasional terutama terkait dengan system informasi (Core Banking) adalah melakukan penyesuaian prosedur kerja setiap pengguna system informasi termasuk membuat panduan detail terkait penggunaan system informasi untuk setiap fungsi terkait.

Pada periode 2017 ini, Bank telah melakukan strategi yang komprehensif untuk memperbaiki profil risiko strategis. Upaya penambahan modal oleh pemegang saham baru telah selesai dilakukan pada Maret dan Juni 2017, hal tersebut merupakan salah satu usaha strategis yang paling penting Bank. Bank juga bekerja keras untuk memastikan bahwa posisi kosong di tingkat manajemen, komite, dan dewan dapat terpenuhi.

INFRASTRUKTUR MANAJEMEN RISIKO

Struktur tata kelola dan pengawasan Bank terdiri dari Dewan Komisaris, Dewan Direksi, dan Komite-Komite. Dewan Direksi bertanggung jawab untuk menyusun kebijakan dan strategi risiko secara tertulis menetapkan dan mengkinikan prosedur dalam hal pelaksanaan kebijakan dan strategi risiko Bank. Pelaksanaan pengawasan aktif juga dilakukan baik langsung dan melalui forum Komite Manajemen Risiko, Komite Kredit dan Komite Asset & Liability (ALCO) serta IT Steering Committee yang merupakan komite Direksi untuk memastikan penerapan manajemen risiko yang efektif dan menyeluruh.

Dewan Komisaris bertanggung jawab untuk mempertimbangkan dan menyetujui kerangka manajemen risiko dan kebijakan terkait. Komisaris juga ditugaskan untuk melakukan evaluasi dan berikan arahan atas pelaksanaan manajemen risiko Bank melalui forum-forum Komite Pemantau Risiko

1) Controlling and mitigating losses due to credit risk;

2) Mobilizing and managing liquidity to support Bank lending plans; and

3) Maximizing the use of the INOAN core banking system to achieve the Bank’s business plan.

The Bank’s strategy for managing credit risk is focused on1) Distribution of credit concentration to several

borrower segments especially to SMEs (small and medium enterprises);

2) Limited selection of finance companies as bank borrowers; and

3) Introduction technical improvements in credit analysis, relationship management, and monitoring, especially for the SME segment.

The Bank’s strategy to manage liquidity risk in 2017 focused on enabling funding from non-BPR deposits as well as reducing the deposit concentration of the largest depositors

The Bank’s strategy for managing operational risks primarily related to information systems (Core Banking) is to adapt the working procedures of each user to make optimal use of the information system, including making detailed guidance regarding the use of information systems for each related function. During 2017, the Bank implemented a comprehensive strategy to improve its strategic risk profile. Capital increase by new shareholders has been completed in March and June 2017, representing a key strategic effort of the Bank. The Bank also worked hard to ensure that vacant positions at management, committee and board levels could be filled.

RISK MANAGEMENT INFRASTRUCTURE

The Bank’s governance and supervisory structure consists of the Board of Commissioners, the Board of Directors, and the Committees. The Board of Directors is responsible for developing written risk policies and strategies to establish and update procedures for implementation of Bank risk policies and strategies. Implementation of active supervision is conducted both directly and through the Risk Management Committee, Credit Committee and Asset & Liability Committee (ALCO) and the IT Steering Committee which are the Board of Directors’ committees to ensure the implementation of effective and comprehensive risk management.

The Board of Commissioners is responsible for considering and approving the Bank’s risk management framework and related policies. Commissioners are also tasked with evaluating and providing guidance on the implementation of risk management of the Bank through forums of the

Analisa dan Pembahasan Manajemen - Management Discussion and Analysis

Page 51: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017 51

dan Komite Audit

Dibawah struktur tata kelola dan pengawasan, penerapan manajemen risiko di Bank Oke Indonesia terorganisir dalam tiga “lini pertahanan” Bank.

Lini pertama terletak pada masing-masing unit dimana setiap Risk Type Owner (RTO) dan setiap orang di Bank bertanggung jawab atas pengelolaan risiko sesuai jenis risiko dan tanggung jawabnya. Untuk kepentingan ini maka pemantauan dan pengendalian akan dilakukan oleh unit/RTO masing-masing dengan menggunakan perangkat yang telah ditetapkan dengan cara melakukan self-assessment atas jenis risiko yang ada di unitnya. Hasil self-assessment ini harus dilaporkan ke Direksi untuk pemenuhan tindak lanjut yang diperlukan terutama untuk yang berisiko tinggi.

Lini kedua adalah Pengendalian Intern (yang menjadi bagian pada Divisi Operasional) dan Satuan Kerja Kepatuhan (SKK). Pengendalian Intern dan SKK akan memberikan rekomendasi tindakan yang harus dilakukan guna memastikan kepatuhan terhadap ketentuan internal dan eksternal, terutama jika ditemukan potensi pelanggaran peraturan dan/atau ada jika ada tindakan yang perlu dilakukan secara cepat untuk memperbaiki suatu keadaan.

Divisi Manajemen Risiko juga merupakan bagian dari lini kedua dan bertindak secara profesional dan independent untuk membantu penerapan kebijakan dan strategi manajemen risiko Bank serta melakukan analisa dan memberikan rekomendasi terutama kepada Dewan Direksi dan Komite Pemantau Risiko dan sampai masing-masing RTO Bank.

Lini ketiga adalah Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) yang akan melakukan audit berbasis risiko dengan mempertimbangkan hasil self-assessment dan hasil review Pengendalian Intern dan SKK. Metodologi pelaksanaan audit oleh SKAI terus mengalami perubahan dan perbaikan guna memastikan pelaksanaan audit berdasarkan risiko berjalan sesuai dengan tingkat risiko Bank dan peraturan perundangan yang berlaku.

PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO

Untuk mengelola risiko kredit, Bank menjadi sangat selektif berdasarkan pengalaman Bank pada 2 (dua) debitur perusahaan pembiayaan yang bermasalah dan serta beberapa debitur SME yang bermasalah, serta mendukung pertumbuhan kredit yang sehat pada segmen SME untuk mengurangi eksposur pada BPR sehingga diversifikasi portofolio Bank akan semakin lebih baik.

Diversifikasi portofolio yang dilakukan Bank dinilai cukup berhasil, porsi portofolio Bank Oke kepada BPR turun menjadi 52,0% pada Desember 2017 dibandingkan Desember 2016 yang mencapai 62,5%.

Pinjaman yang diberikan kepada Segmen SME

Risk Oversight Committee and Audit Committee. Under the structure of governance and supervision, the implementation of risk management in Bank Oke Indonesia is organized in three “lines of defense” of the Bank.

The first line lies in each unit where each Risk Type Owner (RTO) and each person in the Bank is responsible for risk management according to the type of risk and responsibility. For this purpose monitoring and control will be carried out by each unit / RTO using the means established by self-assessment of the types of risks in the unit. The results of this self-assessment should be reported to the Board of Directors for the follow-up action required especially for those at high risk.

The second line is Internal Control (which is part of Operations Division) and the Compliance Unit (SKK). Internal Control and SKK will provide recommendations on the actions to be taken to ensure compliance with internal and external provisions, especially if potential or actual violations of the rules are found and if any action needs to be taken quickly to restore the situation

Risk Management Division is also a part of the second line and acts in a professional and independent manner to assist in the implementation of Bank risk management policies and strategies as well as performing analysis and recommendations especially to the Board of Directors and Risk Oversight Committee and to each RTO Bank.

The third line is the Internal Audit Unit (SKAI) which will conduct, a risk-based audits and considers the self-assessment results and the Internal Control and SKK reviews. The SKAI’s audit implementation methodology continues to undergo changes and improvements to ensure that risk-based audits are conducted in accordance with the Bank’s risk levels and prevailing laws and regulations

RISK MANAGEMENT IMPLEMENTATION

To manage credit risk, the Bank’s policy is to be more selective in approving borrowers based on the Bank’s experience with 2 (two) non performing multifinance borrowers and several SME debtors, as well as supporting the healthy growth of the SME segment in order to reduce exposure to BPRs so that the Bank’s portfolio diversification will improve.

The Bank is achieving success in diversifying its portfolio. Bank Oke’s portfolio portion to BPR fell to 52.0% in December 2017 compared to December 2016 which stood at 62.56%.

Loans extended to the SME segment showed

Analisa dan Pembahasan Manajemen - Management Discussion and Analysis

Page 52: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 201752

menunjukkan pertumbuhan cukup signifikan menjadi 20,2% pada 2017 dari 10,0% pada posisi 2016.

Risiko likuiditas berhasil dikelola oleh Bank selama tahun 2017, Bank berhasil menjaga likuiditas yang stabil dan cukup untuk kebutuhan bisnis sepanjang tahun terutama ditunjang dari setoran modal pada pertengahan tahun 2017. Kekuatan likuiditas Bank selama tahun 2017 merupakan pencapaian penting bagi Bank dan memungkinkan untuk meningkatkan posisi tawar maupun untuk mengurangi biaya deposito. Bank juga secara signifikan mengurangi konsentrasi deposit dari deposan terbesar sambil terus mempertahankan cadangan likuiditas yang sehat.

Implementasi Bank terhadap rencana pengelolaan risiko strategis sebagian besar berhasil. Hingga akhir tahun, Bank dan para pemegang saham telah membuat kemajuan substansial dengan adanya penambahan modal dan pemegang saham pengendali baru.

Risiko Utama di tahun 2018

Pada tahun 2018, Bank memperkirakan risiko kredit akan terus menjadi risiko utama, terutama disebabkan karena kondisi pergerakan ekonomi makro yang relatif lambat dan pertumbuhan kredit Bank pada segmen yang baru. Selain itu, diversifikasi pertumbuhan portofolio kredit Bank, terutama melalui perluasan pinjaman kepada perusahaan pembiayaan dan UKM, yang diharapkan dapat mengurangi risiko bank secara keseluruhan dari waktu ke waktu dapat memicu munculnya risiko jangka pendek karena Bank baru berpengalaman pada jenis debitur baru ini.

Secara keseluruhan, Bank mengharapkan risiko stategis membaik pada tahun 2018 sejalan dengan penetapan strategi Bank yang sesuai dengan kondisi makro ekonomi serta dukungan system informasi yang dimiliki Bank saat ini.

Kecukupan Infrastruktur Manajemen Risiko Bank

Sampai akhir tahun 2017, analisa oleh Divisi Manajemen Risiko Bank (SKMR) menunjukkan bahwa Organisasi, Kebijakan dan Prosedur, Sumber Daya Manusia, Permodalan, Dan Sistem Bank cukup memadai dalam pengelolaan risiko yang terkait dengan pelaksanakan kegiatan usaha Bank.

Untuk mengatasi risiko yang muncul dan memastikan bahwa pelaksanaan rencana bisnis Bank berhasil, Bank akan menetapkan beberapa perbaikan proses internal seperti perbaikan alat analisa kredit, melakukan kajian terhadap kapasitas internal yang dimiliki bank dan kesesuaiannya dengan target bisnis Bank, Hal ini tidak hanya untuk ekspansi ke segmen baru, tetapi juga untuk mengelola dan melayani bisnis klien yang bernilai tinggi secara lebih efektif.

significant growth to become 20.2% of the Bank’s total loan portfolio in 2017, from 10.0% in 2016. Liquidity risk was successfully managed by the Bank during 2017. The Bank managed to maintain a stable and sufficient liquidity for business needs throughout the year mainly supported by capital payments in mid-2017. Bank liquidity strength during 2017 is an important achievement for the Bank and allows to improve bargaining position as well as to reduce the cost of deposits. Banks also significantly reduced the deposit concentration of the largest depositors while continuing to maintain a healthy liquidity reserve.

The Bank’s implementation of strategic risk management plan has been largely successful. Until the end of the year, the Bank and its shareholders have made substantial progress with the addition of capital and new controlling shareholders.

Main Risk in 2018

In 2018, the Bank expects credit risk to continue to be its main risk, mainly due to relatively slow macroeconomic conditions and Bank lending growth in new segments. In addition, the diversification of the Bank’s loan portfolio growth, primarily through expansion of loans to SMEs, which should reduce overall bank risks over time, can lead to short-term risks because the Banks is not experienced in this new type of borrowers.

Overall, the Bank expects strategic risks to improve in 2018 in line with the Bank’s strategy setting in accordance with the macroeconomic conditions and support of the Bank’s current information system.

Adequacy of Bank Risk Management Infrastructure

Until the end of 2017, analysis by the Risk Management Division (SKMR) showed that the Organization, Policies and Procedures, Human Resources, Capital, and Bank System are sufficient in managing risks associated with implementing Bank’s business activities.

To address the risks that arise and ensure that the implementation of the Bank’s business plan is successful, the Bank will establish several internal process improvements such as improvements to credit analysis tools, review of the internal capacity of the bank and its compliance with the Bank’s business targets. This is not only for expansion into new segments, but also to manage and serve the business of high value clients more effectively.

Analisa dan Pembahasan Manajemen - Management Discussion and Analysis

Page 53: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017 53

Penerapan Manajemen Risiko Untuk Setiap Jenis Risiko

1. Risiko KreditSecara mendasar, risiko kredit adalah risiko yang terjadi akibat terjadinya kegagalan pihak lawan (counterparty) untuk memenuhi kewajibannya (default). Payment default dalam transaksi pemberian kredit di Bank terjadi apabila debitur tetap tidak dapat membayar kewajibannya baik pinjaman pokok maupun bunganya setelah melewati jumlah hari tertentu sesuai dengan perjanjian/ketentuan berlaku. Non-payment default terjadi ketika covenant pinjaman selain dari jangka waktu pembayaran telah dilanggar.

Infrastruktur/Organisasi

Untuk risiko kredit, unit bisnis Bank adalah RTO dan karena itu utamanya bertanggung jawab atas eksposur kredit Bank, bertindak sebagai lini pertahanan pertama dalam mengelola risiko kredit Bank. Dalam rangka melaksanakan tanggung jawabnya dengan benar, unit bisnis menerapkan standar, proses, dan perangkat yang ditetapkan untuk memandu analisa, persetujuan, pemantauan, dan perbaikan/recovery kredit.

Dalam melaksanakan analisa kredit dan mencapai keputusan kredit, Bank mengikuti kebijakan, prosedur, dan batas kewenangan memutus kredit. Komite kredit bertanggung jawab khususnya untuk memutuskan pemberian kredit dalam jumlah tertentu sesuai kewenangan yang diberikan serta untuk menetapkan kebijakan dan prosedur dalam bidang perkreditan.

Strategi Dan Penerapan Manajemen Risiko Kredit

Sesuai dengan self assement yang dilakukan Bank pada akhir 2017 maka tingkat risiko inheren kredit berada pada peringkat 3. Faktor utama yang mempengaruhi hasil penilaian ini adalah:1) Pertumbuhan tingkat kredit bermasalah

Bank yang disebabkan adaya penurunan kualitas kredit pada 2 (dua) perusahaan pembiayaan dan beberapa beberapa debitur SME , dan;

2) Penurunan portofolio yang dimiliki Bank pada semester II/2017.

Pada 2017, strategi bank untuk mengelola risiko kredit adalah:- Tetap melaksanakan perbaikan dalam teknis

manajemen portofolio kredit termasuk kualitas analisa, kualitas pemantauan potensi masalah melalui monitoring, serta watchlist;

- Melakukan kajian ulang terhadap seluruh portofolio Bank terutama segmen perusahaan pembiayaan untuk memperkuat pengelolaan risiko kredit kepada segmen

Application of Risk Management for Each Type of Risk

1. Credit RiskBasically, credit risk is a risk that occurs due to the failure of the counterparty to meet its obligations (default). A payment default in a credit transaction in the Bank occurs if the debtor remains unable to pay his/her obligations either principal or interest, after a certain number of days in accordance with the applicable agreement. A non-payment default occurs when a loan covenant other than the term of payment has been violated.

Infrastructure / Organization

For credit risk, the Bank’s business units are the RTO and are therefore primarily responsible for the Bank’s credit exposure, acting as the first line of defense in managing the Bank’s credit risk. In order to properly perform its responsibilities, the business unit applies established standards, processes and tools to guide credit analysis, approval, monitoring and recovery.

In carrying out credit analysis and making credit decisions, the Bank follows the relevant policies, procedures, and authority limits. The credit committee is responsible primarily for deciding to grant credit in certain amounts in accordance with the authority given and to establish policies and procedures in the field of credit.

Strategy And Implementation Of Credit Risk Management

In accordance with the self-assessment done by the Bank at the end of 2017, the level of inherent credit risk is 3. The main factors that influence the results of this assessment are:

1) The growth of NPLs due to the decrease of credit quality in 2 (two) finance companies and some SME debtors, and;

2) Decrease in Bank’s portfolio in semester II / 2017.

In 2017, the bank’s strategy for managing credit risk is:- Continue to implement improvements in

technical of the loan portfolio including quality of analysis, quality monitoring of potential problems through monitoring, as well as watchlist;

- Review the entire Bank portfolio, particularly the Multifinance company segment, to strengthen credit risk management to the Multiffinance company segment and the

Analisa dan Pembahasan Manajemen - Management Discussion and Analysis

Page 54: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 201754

perusahaan pembiayaan, kapasitas yang dimiliki Bank terkait dengan proses kredit;

- Melakukan penyempurnaan SOP dan kualitas pelaporan;

- Penetapan Risk Acceptance Criteria untuk seluruh segmen debitur Bank sebagai acuan dalam pemilihan debitur Bank;

- Penyempurnaan risk scoring multifinance, SME dan BPR.

Perkembangan Kerangka Dan Proses Manajemen Risiko Kredit

Dengan implementasi laporan dan analisis risiko yang lebih dalam, Bank memprioritaskan perbaikan proses, analisis, dan cara pengelolaan yang lebih baik. Secara spesifik, Bank telah:

- Menetapan Risk Acceptance Criteria untuk seluruh segmen debitur Bank sebagai acuan dalam pemilihan debitur Bank;

- Membuat laporan dan rekomendasi terkait kaji ulang terhadap kapasitas yang dimilki Bank terkait dengan proses kredit;

- Melakukan pantauan secara berkala terhadap limit risiko kredit yang telah ditetapkan Bank agar Bank dapat menetapkan langkah yang tepat dalam pengelolaan risiko kredit.

Kebijakan Pengelolaan Limit Risiko Kredit

Sampai dengan akhir 2017, komposisi kredit kepada segmen SME terlihat meningkat dibandingkan posisi 2016. Perbaikan analisa yang dilakukan unit bisnis serta review yang dilakukan credit reviewer serta penyempurnaan alat pendukung analisa seperti risk scoring menjadi fokus utama yang dilakukan Bank pada 2017.

Berdasarkan perkembangan kinerja portofolio yang dimiliki Bank terutama untuk segmen SME dan perusahaan pembiayaan, maka secara internal Bank menetapkan beberapa limit untuk melakukan pantauan risiko kredit.

Limit NPL berdasarkan segmen debitur, cabang Bank, wilayah/propinsi yang dilayani dipantau secara periodik dan dilaporkan setiap bulan. Sementara limit konsentrasi kredit berdasakan segmen debitur dan propinsi yang dilayani Bank juga menjadi salah satu cara Bank dalam melakukan pengelolaan risiko kredit Bank.

Bank juga menetapkan limit pemberian kredit maksimal secara internal (BMPK Internal) dibawah limit pemberian kredit yang diatur oleh regulator.

Proses Pengukuran dan Pengendalian Risiko Kredit

Pendekatan Bank untuk mengukur dan mengendalikan risiko dimulai jauh sebelum

capacity of the Bank related to the credit process;

- Perfoming SOP improvements and reporting quality;

- Determination of Risk Acceptance Criteria for all segments of the Bank’s borrowers as a reference in the selection of the Bank’s debtors;

- Improved risk scoring for multifinance, SMEs and BPRs.

Development Of Credit Risk Management Framework And Process

With implementation of its reporting and deeper risk analysis, the Bank prioritizes improved process, analysis, and improved management. Specifically, the Bank has:

- Determined the Risk Acceptance Criteria for all major segments of the Bank’s borrowers, as a reference in the selection of Bank borrowers;

- Created reports and recommendations regarding the capacity of the Bank related to the credit process;

- Periodic monitoring of credit risk limits established by the Bank so that Banks can set appropriate steps in credit risk management.

Credit Risk Limit Management Policy

As of the end of 2017, the composition of credit to the SME segment is seen to increase compared to 2016 position. Improving analysis conducted by business units and reviews made by credit reviewers as well as improvements in analytical tools such as risk scoring became the main focus of the Bank in 2017.

Based on the Bank’s portfolio performance, particularly for the SME and financing segments, the Bank has internally set several limits to monitor the credit risk.

NPL Limit based on debtor segment, branch of Bank, region / province served are periodically monitored and reported every month. At the same time the limits of credit concentration based on debtor and province segments served by the Bank have also become one of the Bank’s ways of managing the Bank’s credit risk.

The Bank also set a maximum internal credit limit (BMPK Internal) below the credit limit set by the regulator.

Credit Risk Measurement and Control Process

The Bank’s approach to measuring and controlling risk begins long before a loan is

Analisa dan Pembahasan Manajemen - Management Discussion and Analysis

Page 55: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017 55

pinjaman diberikan. Dalam analisa pasar dan segmentasi, pengembangan produk, standar untuk konsentrasi pinjaman, dan kriteria penerimaan, Bank menempuh langkah-langkah untuk mengurangi dan mengukur risiko. Bank menggunakan Risk Scoring yang dibedakan berdasarkan segmen debitur sebagai salah satu alat bantu pengelolaan risiko kredit pada Bank. Bank secara internal menetapkan limit sector ekonomi dalam pemberian kredit Bank dengan menghindari beberapa sektor ekonomi dalam pemberian kredit sesuai dengan risk appetite Bank.

Secara rutin Bank membuat laporan komprehensif terkait dengan posisi Bank terhadap limit yang telah ditetapkan. Laporan dihasilkan dengan cara membandingkan angka neraca harian dengan limit Bank dan dikirimkan kepada unit bisnis dan unit terkait lainnya dengan menggunakan e-mail setiap bulannya

Hasil pantauan dibahas dalam rapat komite manajemen risiko dan dilanjutkan dengan melakukan pembahasan lebih detail pada Komite Kredit dan rekomendasi yang dihasilkan dari pembahasan pada Komite Kredit akan disampaikan kembali kepada Rapat Komite Manajemen Risiko untuk ditetapkan tindak lanjutnya.

Pendekatan untuk Pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN)

Sesuai dengan peraturan BI/OJK, Bank menentukan penyisihan kerugian penurunan nilai didasarkan bukti penurunan nilai atas aset keuangan secara individual dan kolektif. Evaluasi penurunan nilai terhadap aset keuangan yang memenui kriteria signifikan secara individu dilakukan secara individu (per nasabah). Semua aset keuangan yang mengalami penurunan nilai tetapi tidak signifikan secara individual, maka dievaluasi secara kolektif untuk menentukan penurunan nilainya dengan mengelompokkan aset keuangan tersebut berdasarkan karakteristik risiko yang serupa.

Dalam menentukan penurunan nilai secara kolektif, Bank menggunakan model statisik dari data historis atas kemungkinan gagal bayar, saat pemulihan dan jumlah kerugian yang terjadi, yang disesuaikan dengan pertimbangan manajemen mengenai apakah kondisi ekonomi dan kredit saat ini mungkin menyebabkan kerugian aktual lebih besar atau lebih kecil daripada yang dihasilkan oleh data historis dalam model statistik. Mengingat Bank masih relatif baru dan terbatas dalam data historis, model Bank menggunakan analisis roll rate dengan periode observasi data tiga tahun. Tingkat wanprestasi, tingkat kerugian, dan saat pemulihan yang diharapkan di masa mendatang secara berkala dibandingkan dengan hasil aktual yang diperoleh untuk memastikan bahwa model statistik yang digunakan masih

granted. In market analysis and segmentation, product development, standards for loan concentration, and acceptance criteria, the Bank takes steps to reduce and measure risk. The Bank uses Risk Scoring which is differentiated based on debtor segment as one of credit risk management tools at Bank. The Bank internally establishes limits by economic sector in the Bank’s lending to avoid some economic sectors in lending according to the Bank’s risk appetite.

The Bank routinely makes a comprehensive report related to the Bank’s position against its limit. Reports are generated by comparing daily balance sheet numbers with Bank limits and sent to business units and other related units by e-mails every month.

Monitoring results are discussed in risk management committee meetings and continued with more detailed discussion on the Credit Committee and recommendations resulting from discussions on the Credit Committee are then submitted back to the Risk Management Committee Meeting to be determined.

Approach for the Establishment of Impairment Losses (CKPN)

In accordance with BI / OJK regulation, the Bank determines allowance for impairment loss based on impairment of financial assets individually and collectively. Evaluation of impairment to financial assets that meets individual significant criteria is done individually (per customer). Any impaired but insignificant financial assets individually are then evaluated collectively to determine the impairment by classifying the financial asset based on similar risk characteristics.

In determining collective impairment, the Bank uses a statistic model of historical data on the possibility of default, when the recovery and the amount of losses incurred, adjusted for management’s consideration of whether current economic and credit conditions may cause actual losses greater or less than generated by historical data in the statistical model. As the Bank is relatively new and limited in historical data, the Bank model uses a roll rate analysis with a three-year data observation period. The future levels of default, loss, and future recovery times are compared to the actual results obtained to ensure that the statistical model used is adequate. In calculating collective CKPN, certain assets are classified as matured assets (standard assets).

Analisa dan Pembahasan Manajemen - Management Discussion and Analysis

Page 56: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 201756

memadai. Dalam menghitung CKPN kolektif, aset tertentu diklasifikasikan sebagai aset yang telah jatuh tempo (aset standar).

Untuk perhitungan penurunan nilai secara individual dilakukan berdasarkan perbedaan nilai sekarang (present value) dari proyeksi cash flow awal dengan proyeksi cash flow berdasarkan rencana restrukturisasi kredit. Asset impairment adalah penurunan nilai aset karena nilai tercatat aset (carrying amount) melebihi nilai yang akan dipulihkan (recoverable amount) melalui penggunaan atau penjualan aset.

Perhitungan ATMR dengan Pendekatan Standar

Kebijakan penggunaan peringkat dalam perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk risiko kredit digunakan Bank untuk mengukur tingkat kecukupan modal, dimana metode yang digunakan adalah pendekatan standar secara individual dari OJK.

Selain pembobotan di atas, juga memperhitungkan bagian yang dijamin (pengakuan teknik mitigasi risiko kredit) untuk memperoleh nilai ATMR setelah mitigasi risiko kredit yang digunakan untuk perhitungan kecukupan modal. Mayoritas tagihan Bank saat ini adalah tagihan kepada BPR.

Jenis Agunan Utama yang Diterima

Jenis utama dari jaminan diterima oleh Bank untuk memitigasi risiko kredit biasanya merupakan obyek yang dibiayai oleh Bank. Selain itu, Bank dapat menerima jaminan lain sebagai berikut:1. Agunan tunai, antara lain terdiri dari:

deposito, tabungan, giro, setoran, agunan tunai (margin deposit) dan sejenisnya yang diterbitkan dan disimpan oleh Bank dalam mata uang Rupiah;

2. Agunan non tunai, antara lain terdiri dari:

- Tanah dan bangunan;- Kendaraan bermotor;- Piutang atau tagihan (receivables);- Personal Guarantee, Corporate

Guarantee.

Sekuritisasi Aset

Sampai dengan akhir tahun 2017, Bank tidak melakukan sekuritisasi aset. Oleh karena itu, Bank tidak terkena risiko kredit yang terkait dengan instrument keuangan ini.

Saat ini Bank juga tidak memiliki counterparty dan settlement risk yang material

2. Risiko Pasar

Risiko Pasar adalah risiko pada posisi neraca

The calculation of individual impairment is based on the present value difference of the initial cash flow projection with the cash flow projection based on the credit restructuring plan. The asset impairment is an impairment of the asset value because the carrying amount exceeds the amount to be recoverable through the use or sale of the asset.

Calculation of RISK WEIGHTED ASSET with Standard Approach

The rating usage policy in the calculation of Risk Weighted Assets (ATMR) for credit risk is used by the Bank to measure the level of capital adequacy, in which the method used is the individualized standard approach of OJK.

In addition to the above weighting, the policy also takes into account the secured portion (recognition of credit risk mitigation techniques) to obtain the value of Risk Weighted Asset after mitigation of credit risk used for capital adequacy calculation. The majority of current bank loans are loans to BPRs.

Type of Collateral Accepted

The main types of guarantees received by the Bank to mitigate credit risk are usually objects financed by the Bank. In addition, the Bank may receive other collateral as follows:

1. Cash collateral, among others, consists of: deposits, savings deposits, demand deposits, deposits, cash collateral (margin deposits) and the like which are issued and kept by the Bank in Rupiah;

2. Non-cash collateral, among others, consists of:

- Land and buildings;- Motor vehicle;- Receivables;- Personal Guarantee, Corporate

Guarantee.

Asset Securitization

Bank does not conduct asset securitization. Therefore, the Bank is not subject to credit risk associated with this financial instrument.

Currently, the Bank also does not have material counterparty and material settlement risk

2. Market Risk

Market Risk is the risk from its balance sheet

Analisa dan Pembahasan Manajemen - Management Discussion and Analysis

Page 57: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017 57

dan rekening administratif termasuk transaksi derivative, akibat perubahan secara keseluruhan dari kondisi pasar, termasuk risiko perubahan harga option.

Sampai dengan saat ini, Bank tidak memiliki aset dan kewajiban dalam kelompok rekening diperdagangkan (trading book), demikian pula Bank tidak memiliki aset dan kewajiban dalam valuta asing, structured product, derivatif, dan ekuitas.

Sesuai kategori Bank dan produk yang ada hingga saat ini, risiko pasar yang dihadapi Bank pada banking book yaitu Interest Rate Risk. Risiko pasar lain milik Bank adalah unrealized gain/loss dari rekening surat-surat berharga berupa obligasi pemerintah.

Divisi Manajemen Risiko bertanggung-jawab dalam memonitor penggunaan limit risiko pasar. Unit kerja bisnis berkewajiban mematuhi limit risiko pasar, dan setiap pelampauan limit harus dilaporkan dan dimintakan persetujuan kepada ALCO.

Strategi Dan Penerapan Manajemen Risiko Pasar

Pada 2017, strategi utama yang ditempuh oleh Bank untuk mengurangi risiko pasar adalah untuk mulai meningkatkan jumlah posisi bank dalam aset yang likuid dan aman untuk mengurangi spread negatif dari kepemilikan tingkat likuiditas yang prudent baik kelebihan dan menggunakan kelebihan likuiditas sebagai leverage untuk mengurangi biaya dana dan ketergantungan pada deposito biaya tinggi dan jangka pendek yang mudah menguap (volatile).

Tata Kelola dan Organisasi Dalam rangka pengembangan organisasi yang independen dan obyektif, pengelolaan risiko pasar dibagi 3 bagian yaitu: Front Office, Middle Office, dan Back Office. Front Office melakukan aktivitas bisnis dan berhubungan dengan transaksi. Dalam melakukan aktivitasnya, fungsi Front Office dijalankan oleh Divisi Tresuri. Fungsi ini dibatasi dengan risk tolerance yang ditetapkan oleh Bank.

Pemantauan eksposur risiko dan kepatuhan terhadap limit-limit risiko dilakukan oleh Divisi Manajemen Risiko. Divisi Manajemen Risiko, melalui Rapat Komite Manajemen Risiko mengajukan usulan Risk Tolerance dan Risk Limit dan akan dilakukan pembahasan lebih lanjut pada Komite ALCO sedangkan untuk aktivitas pembukuan dan settlement dilakukan oleh Divisi Operasional sebagai Back Office.

Proses Identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko pasar adalah tanggung jawab terutama bagi unit bisnis. Divisi Manajemen Risiko bertanggung-jawab dalam memonitor

positions and administrative accounts, including derivative transactions, due to overall change of market condition, including risk of change of option price.

Until now, the Bank has no assets and liabilities in the trading book group, nor does the Bank have assets and liabilities in foreign currency, structured products, derivatives and equity.

In accordance with the category of Bank and existing products to date, the market risk faced by the Bank in the banking book is Interest Rate Risk. Another market risk of the Bank is unrealized gain / loss from securities accounts in the form of government bonds. The Risk Management Division is responsible for monitoring market exposure against the market risk limits. The business unit is obliged to comply with the market risk limit, and any limit exceptions must be reported and requested approval by ALCO.

Strategy And Application Of Market Risk Management

In 2017, the main strategy adopted by the Bank to reduce market risk was to begin increasing the Banks positions in liquid and safe assets to reduce the negative spreads of liquidity holdings in a way that was both prudent and used excess liquidity as a leverage to reduce the cost of funds and dependence on high cost and volatile short-term deposits.

Governance and OrganizationIn order to develop an independent and objective organization, market risk management is divided into 3 parts: Front Office, Middle Office, and Back Office. Front Office conducts business activities and deals with transactions. In performing its activities, the Front Office function is run by the Treasury Division. This function is limited by the risk tolerance set by the Bank.

Monitoring of risk exposure and compliance with risk limits is performed by the Risk Management Division. Risk Management Division, through the Risk Management Committee Meeting proposed Risk Tolerance and Risk Limit and will be discussed further by ALCO Committee, while bookkeeping and settlement activities were performed by Operations Division as Back Office.

ProcessThe identification, measurement, monitoring and control of market risk is primarily the responsibility of the business unit. The Risk Management Division is responsible for

Analisa dan Pembahasan Manajemen - Management Discussion and Analysis

Page 58: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 201758

kepatuhan limit risiko pasar. Unit kerja bisnis berkewajiban mematuhi limit risiko pasar, dan setiap pelampauan limit harus dilakukan kajian serta dibahas pada Komite ALCO dan apabila dari hasil pembahasan terhadap rekomendasi maka disampaikan pada Komite Manajemen Risiko.

Stress test dilakukan untuk menguji ketahanan modal dan likuiditas Bank terhadap kondisi yang dapat merugikan Bank. Untuk kondisi tersebut, stress test sesuai dengan skenario Bank pada kasus dana keluar yang meningkat didasarkan distribusi perubahan dana di Bank serta memburuknya kualitas kredit Bank. Sedangkan untuk skenario kondisi pasar memburuk, disesuaikan dengan kondisi perekonomian dalam negeri dan/atau perkembangan internasional, antara lain didasarkan pada memburuknya kualitas kredit debitur pada industry perbankan dan peningkatan penarikan dana pihak ketiga dalam kondisi stres.

3. Risiko OperasionalRisiko Operasional adalah risiko akibat ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan atau tidak berfungsinya sistem, dan/atau adanya kejadian-kejadian eksternal yang mempengaruhi operasional Bank.

Strategi Dan Penerapan Manajemen Risiko

Tingkat risiko operasional Bank pada akhir 2017 masih baik berada pada peringkat 2. Penggantian core banking bank serta perpindahan data center Bank pada periode 2017 mempengaruhi tingkat risiko operasional Bank.

Beberapa penerapan manajemen risiko untuk memitigasi Risiko Operasional pada periode 2017 antara lain:- Pemenuhan sertifikasi manajemen risiko

yang disesuaikan dengan aset Bank berdasarkan jenjang jabatan dan struktur organisasi Bank;

- Perbaikan dan penyesuaian prosedur operasional Bank agar sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan core banking yang digunakan Bank saat ini;

- Melakukan sosialisasi kepada seluruh pengguna core banking serta menjaga kestabilan kinerja core banking baru;

- Meningkatkan pengendalian risiko operasional terus menerus ditingkatkan kualitasnya dengan pelaksanaan Risk Management Committee (RMC) dengan materi yang lebih mendalam;

- Penetapan standar penggunaan kamera CCTV disetiap cabang sehingga Bank dapat menyimpan data rekaman dalam jangka waktu yang mencukupi;

- Pemantauan keluhan dan pengaduan nasabah pengguna layanan Bank secara khusus melalui customer care;

monitoring the compliance with market risk limits. The business unit is obliged to comply with market risk limits, and limit violation must be reviewed and discussed in the ALCO Committee and the results of the discussion are submitted to the Risk Management Committee.

Stress testing is conducted to test the resilience of capital and liquidity of the Bank against conditions that may harm the Bank. For these conditions, stress tests are consistent with the Bank’s scenario of increased outflow cases based on the distribution of fund changes in the Bank and the deterioration of the Bank’s credit quality. Similarly the scenario of worsening market conditions, is adjusted to the conditions of the domestic economy and / or international developments, among others based on deteriorating credit quality of debtors in the banking industry and increased withdrawal of third party funds under stress conditions.

3. Operational RiskOperational risk is the risk due to inadequacy and / or malfunction of internal processes, human error, failure or malfunction of the system, and / or the presence of external events affecting the Bank’s operations.

Strategy And Implementation Of Risk Management

The Bank’s operational risk level at the end of 2017 is good at rating “2”. Replacement of the Bank’s core banking and data center relocation in 2017 affect the Bank’s operational risk level.

Some of the implementation of risk management to mitigate Operational in 2017 include:

- Compliance with risk management certification adjusted to the Bank’s assets based on the Bank’s occupational level and organizational structure;

- Improvement and adjustment of the Bank’s operational procedures to comply with the prevailing provisions and core banking currently used by the Bank;

- Conducting socialization to all core banking users as well as maintaining stability of new core banking performance;

- Improving operational risk control continuously improved in quality by implementing Risk Management Committee (RMC) with more in-depth material;

- Establishment of standard use of CCTV cameras in each branch so that Banks can store digital recordings of sufficient timeframe;

- Monitoring complaints of Bank service users, in particular through the customer care unit.

Analisa dan Pembahasan Manajemen - Management Discussion and Analysis

Page 59: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017 59

Secara keseluruhan kualitas penerapan manajemen risiko operasional Bank masih harus ditingkatkan dimulai dari penyusunan kerangka kerja manajemen risiko yang lebih integratif dan meningkatkan sistem pengendalian internal di semua tahapan bisnis proses unit, peningkatan efisiensi kerja dengan mengurangi pekerjaan yang dilakukan secara manual, peningkatan kualitas SDM, dan upaya pemenuhan SDM pada beberapa posisi kosong.

Bank telah menerapkan sistem pengendalian intern agar kualitas manajemen risiko operasional Bank dapat terus diperbaiki dari waktu ke waktu. Bank juga telah memiliki sistem untuk menangani pelaporan pelanggaran yang terjadi di intern Bank sebagai salah satu pelaksanaan strategi anti fraud.

4. Risiko LikuiditasRisiko likuiditas adalah risiko akibat ketidakmampuan Bank untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas dan/atau dari aset likuid berkualitas tinggi yang dapat diagunkan, tanpa mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan Bank.

Risiko likuiditas Bank pada 2017 menjadi lebih baik terutama terkait dengan efektifnya setoran modal dari APRO sebagai pemegang saham.

Strategi Dan Penerapan Manajemen Risiko Likuiditas

Pengelolaan risiko likuiditas ini bertujuan untuk meminimalkan kemungkinan ketidakmampuan Bank dalam memperoleh sumber pendanaan arus kas dan membangun kekuatan likuiditas struktural neraca Bank untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang yang berkesinambungan.

Peringkat risiko inheren likuiditas pada 2017 berada pada peringkat 1.

Sepanjang tahun 2017 konsentrasi 25 deposan inti terhadap total dana pihak ketiga dan simpanan dari Bank lain selalu berada dibawah limit yang ditetapkan Bank. Hal ini memperlihatkan kemampuan Bank dalam menghimpun pendanaan semakin baik. Konsentrasi 25 deposan inti pada akhir 2017 berada pada 47% terhadap total dana yang dimiliki Bank. Posisi ini relatif stabil disepanjang periode 2017. Untuk dapat terus mengurangi ketergantungan ini, maka Bank tetap fokus mencari sumber pendanaan baru, terutama dengan melakukan penetrasi segmen terutama kepada segmen retail.

Overall quality of implementation of operational risk management of the Bank should still be improved starting from the preparation of a more integrative risk management framework and improving the internal control system in all stages of business unit process, improving work efficiency by reducing manual work, improving the quality of human resources, and efforts to fulfill human resources requirement for some empty positions.

The Bank has implemented an internal control system so that the quality of the Bank’s operational risk management can be continuously improved from time to time. The Bank also has a system to handle the reporting of violations occurring within the Bank as one of the implementation of anti-fraud strategy.

4. Liquidity RiskLiquidity risk is the risk due to the inability of the Bank to meet the obligations due from sources of cash flow financing and / or of high quality liquid assets that can be mortgaged, without disrupting the activities and financial condition of the Bank.

The Bank’s liquidity risk in 2017 is improved due to the effective capital injection from APRO as shareholder.

Strategy And Implementation Of Liquidity Risk Management

Liquidity risk management aims to minimize the likelihood of the Bank’s inability to obtain sources of cash flow funding and to build the Bank’s structural balance sheet liquidity to support sustainable long-term growth.

The inherent risk rating of liquidity in 2017 is rated 1.

Throughout 2017 the concentration of 25 core depositors to total third party funds and deposits from other banks remained below the limit set by the Bank. This shows the Bank’s improve ability to accumulate deposits. The concentration of 25 core depositors by the end of 2017 is at 47% of the total funds owned by the Bank. This position was relatively stable throughout the period of 2017.

To continue reducing this dependency, the Bank remains focused on finding new sources of funding, primarily by penetrating the retail segment.

Analisa dan Pembahasan Manajemen - Management Discussion and Analysis

Page 60: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 201760

Tata Kelola dan Organisasi

Divisi Manajemen Risiko secara rutin melakukan analisis dan siapkan laporan terhadap posisi likuiditas Bank, selanjutnya menyampaikan hasil tersebut secara berkala kepada manajemen Bank melalui laporan standar.

Kebijakan dan Prosedur

Bank memiliki penetapan limit untuk risiko likuiditas, meliputi:a. Limit cadangan primer dan Giro Wajib

Minimum (GWM);b. Limit Likuiditas Harian/Cadangan Sekunder;c. Limit Konsentrasi Deposan;d. Limit Maturity Mismatch untuk Risiko

Likuiditas dan Risiko Pasar (Risiko Suku Bunga);

e. Stress test Risiko Likuiditas dan Risiko Pasar.

Proses

Ketentuan mengenai kepatuhan terhadap limit, dilakukan oleh:1. Divisi Tresuri dan dipantau oleh DIvisi Manajemen Risiko; 2. Hasil pantauan akan dibahas dalam Komite Manajemen Risiko dan Komite ALCO bila diperlukan;3. Hasil pembahasan pada Komite ALCO akan diajukan kepada Komite Manajemen Risiko apabila terdapat rekomendasi yang perlu dibahas dan diputuskan.

Perangkat dan Metode

Secara umum Bank harus dapat memenuhi limit yang telah ditetapkan. Informasi terkait limit akan disampaikan melalui laporan secara periodik oleh Divisi Manajemen Risiko yang menggambarkan posisi bank terhadap limit yang telah ditetapkan. Posisi Bank dan kepatuhan terhadap limit dipantau berdasarkan angka neraca harian Bank.

Stress test Risiko Likuiditas

Risiko likuiditas diukur dan dikelola dengan pendekatan stress test dengan tujuan untuk membantu bank dalam menilai, apakah Bank memiliki sumber-sumber keuangan yang memadai untuk memenuhi kebutuhan likuiditas potensional selama beberapa hari tertentu dalam krisis likuiditas. Hasil stress test dalam proyeksi 30 hari kerja kedepan menunjukkan arus kas yang positif dan harus dapat memenuhi GWM.

Contingency Funding Plan (CFP)

Rencana Kontijensi Pendanaan (Contingency Funding Plan) merupakan salah satu komponen kebijakan manajemen risiko likuiditas bank. CFP

Governance and Organization

The Risk Management Division regularly analyzes and prepares reports on the Bank’s liquidity position, then submits the results periodically to Bank management through standard reports.

Policies and Procedures

The Bank has set limits setting for liquidity risk, including:a. Primary reserve limit and Minimum

Reserve Requirement (GWM);b. Daily Liquidity Limit / Secondary Reserve;c. Limit Concentration of Depositors;d. Limit Maturity Mismatch for Liquidity Risk

and Market Risk (Interest Rate Risk);

e. Stress test Liquidity Risk and Market Risk.

Process

The provisions of compliance with limits are made by:1. The Treasury Division and monitored by

the Risk Management Divison;2. Monitoring results will be discussed in the

ALCO Committee and in Risk Management Committee as needed;

3. The results of the discussions in the ALCO Committee will be submitted to the Risk Management Committee, if there are recommendations to be discussed and decided upon.

Tools and Methods

In general, the Bank must be able to adhere to the specified limit. Information regarding the limit will be submitted through a periodic report by the Risk Management Division that describes the bank’s position against the specified limits. The Bank’s position and compliance with the limit are monitored according to the Bank’s daily balance sheet.

Stress test Liquidity Risk

Liquidity risk is measured and managed with a stress test approach in order to assist the bank in assessing whether the Bank has sufficient financial resources to meet the potential liquidity needs for several days in a liquidity crisis. The results of stress tests in the projected 30 working days ahead must show a positive cash position as well as ability to meet the reserve requirement.

Contingency Funding Plan (CFP)

The Contingency Funding Plan is one component of the Bank’s liquidity risk management policy. CFP is a compilation of

Analisa dan Pembahasan Manajemen - Management Discussion and Analysis

Page 61: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017 61

adalah kompilasi dari kebijakan, prosedur dan rencana tindakan yang diperlakukan sebagai suatu panduan prosedural dan operasional untuk menghindari/meminimalkan atau mengelola adanya potensial ancaman dalam pendanaan apabila perusahaan menurunkan suatu krisis likuiditas. CFP di tetapkan dan dikaji setiap tahun.

5. Risiko Hukum Risiko Hukum adalah risiko akibat tuntutan

hukum dan/atau kelemahan aspek yuridis.

Strategi Dan Penerapan Manajemen Risiko Hukum

Risiko hukum Bank pada Triwulan IV/2017, yaitu berada pada peringkat 2. Sampai dengan hingga akhir/2017, Bank tidak mendapat gugatan baik dari nasabah maupun rekanan.

Bank melalui Divisi Hukum tetap melakukan dan mendokumentasikan pemantauan terhadap dokumen hukum yang masih tertunda khususnya untuk nasabah penerima kredit Bank, Kajian terhadap perjanjian-perjanjian dengan pihak lain terutama dalam kaitan pemberian kredit dan bentuk jaminan yang diterima oleh Bank dilakukan secara berkala oleh Bank agar posisi Bank dapat tetap terlindungi. Secara keseluruhan kualitas penerapan manajemen risiko hukum Bank telah dilaksanakan dengan baik

6. Risiko Stratejik Risiko stratejik adalah risiko akibat

ketidaktepatan dalam pengambilan dan/atau pelaksanaan suatu keputusan stratejik serta kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis. Identifikasi risiko stratejik dilakukan secara berkala sesuai dengan pengalaman kerugian di masa lalu yang disebabkan oleh faktor stratejik.

Strategi Dan Penerapan Manajemen Risiko Stratejik

Pada 2017, berdasarkan kinerja keuangan Bank Oke membukukan keuntungan Rp16,56 M. Secara umum kinerja Bank masih cukup baik, yang masih harus menjadi perhatian Bank adalah trend penurunan portofolio yang dimiliki Bank pada Triwulan IV/2017 disertai dengan peningkatan jumlah kredit bermasalah bank yang berasal dari segmen perusahaan pembiayaan dan SME. Selain itu upaya Bank dalam melakukan pemerataan komposisi portfolio kredit pada periode 2017 menunjukkan hasil yang cukup baik, komposisi kredit Bank kepada BPR menurun manjadi 52,0% pada akhir 2017 dibandingkan awal 2017 yaitu sebesar 60,2%.

7. Risiko Kepatuhan Risiko kepatuhan adalah risiko akibat Bank

tidak mematuhi dan/atau tidak melaksanakan

policies, procedures and action plans that are treated as a procedural and operational guideline to avoid / minimize or manage any potential threats in funding if the company lowers a liquidity crisis. CFP is set and reviewed annually.

5. Legal RiskLegal Risk is the risk due to lawsuits and / or weakness of juridical aspect.

Strategy And Legal Risk Management Implementation

Legal risk of the Bank in the 4th Quarter / 2017, was rated 2. Until the end of 2017, the Bank was not named in a lawsuit either from customers or partners.

The Bank through the Legal Division continues to conduct and document the monitoring of pending legal documents, especially for Bank’s borrowers. The review of agreements with other parties, especially in relation to the credit agreement and the forms of collateral received by the Bank, are conducted periodically by the Bank in order that the position of the Bank can remain protected. Overall quality of implementation of Bank’s legal risk management remains good.

6. Strategic RiskStrategic risk is the risk due to inaccuracy in the taking and / or execution of a strategic decision as well as failure in anticipating changes in the business environment. The identification of strategic risk is carried out periodically in accordance with past loss experience caused by strategic factors.

Strategy And Strategy Risk Management Implementation

In 2017, based on financial performance Bank Oke earned a profit of Rp16,56 M. In general, the Bank’s performance was good, though the trend of portfolio decline in the fourth quarter IV/2017 accompanied by an increase in the number of non-performing loans of banks derived from the finance company segment and SME remained concerns of the Bank. In addition, the Bank’s effort to balance the loan portfolio composition in the 2017 period showed good results with, the composition of bank credit to rural banks decreasing to 52.0% by the end of 2017 compared to the beginning of 2017 at 60.2%.

7. Compliance RiskCompliance Risk is the risk due to the Bank’s failure to comply with and / or not enforce the

Analisa dan Pembahasan Manajemen - Management Discussion and Analysis

Page 62: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 201762

peraturan perundangan dan ketentuan yang berlaku. Risiko inheren kepatuhan terdiri dari risiko inheren yang bersifat kuantitatif dan risiko inheren yang bersifat kualitatif. Risiko inheren yang bersifat kuantitatif direpresentasikan melalui rasio-rasio BMPK, GWM, dan tingkat kecukupan modal berdasarkan risiko. Sedangkan risiko inheren yang bersifat kualitatif direpresentasikan dalam pelaksanaan GCG yang mencakup governance structure, governance process, dan governance outcome dari operasional Bank.

Strategi Dan Penerapan Manajemen Risiko Kepatuhan

Hasil penilaian Bank terhadap peringkat komposit Good Corporate Governance (GCG) untuk tahun 2017 berada pada peringkat 2 (Baik). Faktor-faktor positif aspek governance structure Bank adalah kebijakan dan prosedur operasional telah dan selalu dilakukan pengkinian sesuai ketentuan perundangan, disisi lain komposisi Direksi yang masih belum sesuai dengan tata kelola. Lim Cheol Jin telah efektif sebagai Direktur Utama, tetapi komposisi jumlah anggota Direksi kurang dari 3 orang. Saat ini proses rekruitmen Direktur sedang dilakukan. Mengingat ukuran dan kompleksitas Bank, dengan susunan direksi saat ini tidak mengganggu kegiatan bisnis Bank.

Sebagai komitmen Bank dalam menjaga aspek governance process maka: · Bank melakukan upaya mulai dari Dewan

Komisaris, komite-komite, Direksi, dan seluruh karyawan Bank untuk melaksanakan kebijakan dan prosedur yang berlaku;

· Melakukan proses pengkinian dan kaji ulang

secara berkelanjutan sesuai perkembangan kegiatan usaha dan kompleksitas kegiatan operasional Bank merupakan komitmen Bank dalam menjaga aspek governance process.

Pada akhir Desember 2017, pencapaian pemenuhan pengkinian data mencapai 100%, metode pengkinian data yang dilakukan Bank cukup membantu pencapaian pemenuhan pengkinian data. Bank juga terus melakukan perbaikan disisi operasional Bank terutama terkait dengan pemenuhan komitmen penyelesaian temuan dari OJK sesuai dengan komitmen yang disepakati antara bank dengan OJK sehingga Bank dapat memenuhi komitmen penyelesaian temuan dari OJK secara tepat waktu.

8. Risiko Reputasi Risiko reputasi adalah risiko akibat menurunnya

tingkat kepercayaan stakeholder yang

prevailing laws and regulations. The inherent risk of compliance consists of quantitative inherent risk and inherent risk that is qualitative in nature. Inherent risk that is quantitative is represented through Legal Lending Limit (BMPK) ratios, minimum required reserves (GWM), and risk-based capital adequacy. Qualitative inherent risks are represented in the implementation of GCG which includes the governance structure, governance process, and governance outcome of the Bank’s operations.

Strategy And Implementation Of Compliance Risk Management

The Bank’s self-assessment of the Good Corporate Governance (GCG) composite rating for 2017 is ranked 2 (Good). Positive factors of the Bank’s governance structure are the operational policies and procedures that are continually and are always updated according to the provisions of legislation. On the other hand the composition of the Board of Directors is still not in accordance with the governance standard. Mr. Lim Cheol Jin has been confirmed in position as President Director, but the composition of the number of members of the Board of Directors remained less than 3 persons. The recruitment of another Director is currently in process. Given the size and complexity of the Bank, the current vacancy in the Board of Directors does not interfere with the Bank’s business activities.

As the Bank’s commitment to maintain aspects of governance process then:· The Bank carriers out effort starting from

the Board of Commissioners, committees, the Board of Directors and all Bank employees, to implement applicable policies and procedures;

· Performing the process of updating and continuous review in accordance with the development of business activities and the complexity of the Bank’s operational activities is the Bank’s commitment in maintaining the governance process aspect.

At the end of December 2017, the achievementm of data update fulfillment reached 100%, and the data updating method performed by the Bank was sufficient to help the fulfillment of data updating. The Bank also continued to make improvements to its operations mainly related to the fulfillment of the commitment of completion of findings from OJK in accordance with commitments agreed between the bank and OJK so that the Bank can fulfill the commitment of settlement of findings from OJK in a timely manner.

8. Reputation RiskReputation risk is the risk due to the decrease in stakeholder trust stemming

Analisa dan Pembahasan Manajemen - Management Discussion and Analysis

Page 63: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017 63

bersumber dari persepsi negatif terhadap Bank.

Strategi Dan Penerapan Manajemen Risiko Reputasi

Bank terus melakukan pemantauan terhadap segala macam pemberitaan yang berkaitan dengan reputasi Bank. Upaya meminimalisasi risiko reputasi yang terjadi, seperti pemberitaan negatif terhadap Bank, dilakukan dengan kebijakan dan prosedur mekanisme pelaporan pengaduan nasabah dan juga melalui laporan pemantauan pemberitaan/publikasi Bank di media massa.

from negative perceptions of the Bank. Strategy And Application Of Reputation Risk Management

The Bank continues to monitor all kinds of news related to the Bank’s reputation. Attempts to minimize reputational risk, such as negative reporting on the Bank, are conducted via the policies and procedures of the customer complaint reporting mechanism as well as through Bank monitoring reports / publications in the mass media.

PENGUNGKAPAN KUANTITATIF STRUKTUR PERMODALAN BANK UMUMQUANTITIVE DISCLOSURE OF CAPITAL STRUCTURE

No. Pos-pos 31-Dec-17 31-Dec-16

I 1 Modal Inti Utama / Common Equity Tier 1(CET 1) 1.013.418 569.917

1.1 Modal disetor (Setelah dikurangi Treasury Stock)/ Paid up Capital 1.007.308 507.308

1.2 Cadangan Tambahan Modal/ Disclosed Reserves 95.241 77.060

1.2.1 Faktor Penambah/ Additions 289.830 272.795

1.2.1.1 Pendapatan Komprehensif lainnya/Other Comprehensive Income 476 -

1.2.1.1.1 Selisih lebih penjabaran laporan keuangan/ The excess of Financial statement translation - -

1.2.1.1.2 Potensi keuntungan dari peningkatan nilai wajar aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual/ Potential gain from fair value change of available for sale financial asset

476 -

1.2.1.1.3 Saldo surplus revaluasi aset tetap/ Surplus of premises and equipments revaluation - -

1.2.1.2 Cadangan tambahan modal lainnya (other disclosed reserves) 289.354 272.795

1.2.1.2.1 Agio 272.795 272.795

1.2.1.2.2 Cadangan Umum/ General Reserves - -

1.2.1.2.3 Laba tahun-tahun lalu/ Prior years net income - -

1.2.1.2.4 Laba tahun berjalan/ Current year net income 16.559 -

1.2.1.2.5 Dana Setoran Modal/ Advance Capital - -

1.2.1.2.6 Lainnya/ Others - -

1.2.2 Faktor Pengurang/ Deductions 194.589 195.735

1.2.2.1 Pendapatan Komprehensif lainnya/ Other Comprehensive Income - 3.860

1.2.2.1.1 Selisih kurang penjabaran laporan keuangan/ The Shortage of financial statement translation - -

1.2.2.1.2Potensi kerugian dari penurunan nilai wajar aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual/ Potensial loss from fair value changes of available for sale financial assets

- 3.860

1.2.2.2 Cadangan tambahan modal lainnya (other disclosed reserves) 194.589 191.875

1.2.2.2.1 Disagio - -

1.2.2.2.2 Rugi tahun-tahun lalu/ Prior years net loss 186.096 167.700

1.2.2.2.3 Rugi tahun berjalan/ Current year loss - 18.396

1.2.2.2.4

Selisih kurang antara Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) dan cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) atas aset produktif/ Negative differences between provision for asset write-off and provision for impairment of earning assets

8.486 5.779

bersambung ke halaman berikutnya/ continued to the next page

Dalam jutaan rupiah/ in milllion rupiah

Analisa dan Pembahasan Manajemen - Management Discussion and Analysis

Page 64: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 201764

No. Pos-pos 31-Dec-17 31-Dec-16

1.2.2.2.5

Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam Trading Book/ Shorfall between allowance for losses based on BI regulation and impairment losses of trading financial assets

- -

1.2.2.2.6PPA aset non produktif yang wajib dibentuk/ Allowance for losses of non -financial assets required

7 -

1.2.2.2.7 Lainnya/ Others - -

1.3 Kepentingan Non Pengendali yang dapat diperhitungkan/ Accounted Non-Controlling Interest - -

1.4 Faktor Pengurang Modal Inti Utama/ Core Capital Deductions factors 89.131 14.451

1.4.1 Perhitungan pajak tangguhan/ Calculation of Deffered Tax 7.702 11.867

1.4.2 Goodwill - -

1.4.3 Aset tidak berwujud lainnya/ Other intangible assets 81.429 2.584

1.4.4 Penyertaan yang diperhitungkan sebagai faktor pengurang/ Equity Participations calculated as deduction - -

1.4.5 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi/ Equity deficit on insurance subsidiary - -

1.4.6 Eksposur sekuritisasi/ Securitization exposures - -

1.4.7 Faktor Pengurang modal inti lainnya/ Other core Capital Deduction Factor - -

1.4.7.1Penempatan dana pada instrumen AT1 dan /atau Tier 2 pada bank lain/ Placement on AT1 and/or Tier 2 instument in others banks.

- -

1.4.7.2Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, atau hibah wasiat/ Cross ownership in another entity acquired by transition because the law, grants, or grants will

- -

2 Modal Inti Tambahan/ Additional Tier 1 (AT-1) - -

2.1 Instrumen yang memenuhi persyaratan AT-1/ AT-1 Qualified Instrument - -

2.2 Agio / Disagio - -

2.3 Faktor pengurang modal inti tambahan/ Additional Tier 1 Capital Deduction Factor - -

2.3.1 Penempatan dana pada instrument AT1 dan /atau Tier 2 pada bank lain/ Placement on AT1 and/or Tier 2 instument in other banks - -

2.3.2Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, atau hibah wasiat/ Cross-ownershipin another entity acquired by the transaction because the law, grants, or grants will

- -

II Modal Pelengkap (Tier 2)/ Suplementary capital 11.782 7.963

1 Instrumen modal dalam bentuk saham atau lainnya yang memenuhi persyaratan Tier 2/ Equity instrument in form of shares or other form which qualified fo Tier 2 requirments - -

2 Agio/ Disagio - -

3Cadangan umum aset produktif PPA yang wajib dibentuk (maks 1,25% ATMR Risiko Kredit)/ General allowance on productive assets required (maximum 1,25% from RWA of Credit Risk)

11.782 7.963

4 Faktor Pengurang Modal Pelengkap/ Tier 2 capital deduction factors - -

4.1 Sinking Fund - -

4.2 Penempatan dana pada instrument Tier 2 pada bank lain/ Placement on Tier 2 instruments in other bank - -

4.3Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, atau hibah wasiat/ Cross-ownership in another entity acquired by the transition because the law, grants, or grants will

- -

TOTAL MODAL/ TOTAL CAPITAL 1.025.200 577.880

PENGUNGKAPAN KUANTITATIF STRUKTUR PERMODALAN BANK UMUMQUANTITIVE DISCLOSURE OF CAPITAL STRUCTURE

bersambung ke halaman berikutnya/ continued to the next page

Lanjutan dari halaman sebelumnya/ Continued from previous page Dalam jutaan rupiah/ in milllion rupiah

Analisa dan Pembahasan Manajemen - Management Discussion and Analysis

Page 65: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017 65

Keterangan/ Details 31-Dec-17 31-Dec-16 Keterangan/ Details 31-Dec-17 31-Dec-16

ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO/ RISK WEIGHTED ASSETS RASIO KPMM

ATMR RISIKO KREDIT/ RWA OF CREDIT RISK 942.585 637.022 Rasio CET1/ CET1 ratio 97,15% 76,69%

ATMR RISIKO PASAR/ RWA OF MARKET RISK - - Rasio Tier 1/ Tier 1 ratio 97,15% 76,69%

ATMR RISIKO OPERASIONAL/ RWA OF OPERATIONAL RISK 100.574 106.120 Rasio Tier 2/ Tier 2 ratio 1,13% 1,07%

TOTAL ATMR/ RWA TOTAL 1.043.159 743.142 Rasio total/ Total ratio 98,28% 77,76%

RASIO KPMM SESUAI PROFIL RISIKO/ CAR RATIO BASED ON THE RISK PROFILE

9,38% 10,00%

ALOKASI PEMENUHAN KPMM/ ALLOCATION OF CAR REQUIREMENT

PERSENTASE BUFFER YANG WAJIB DIPENUHI OLEH BANK/ Bank Percentage of required buffer of the bank

Dari CET1/ From CET1 8,25% 9,00% Capital Conservation Buffer

Dari AT1/ Form AT1 0,00% 0,00% Countercyclical Buffer 0,00% 0,00%

Dari Tier 2/ From Tier 2 1,13% 1,00% Capital Surcharge untuk D-SIB

Lanjutan dari halaman sebelumnya/ Continued from previous page

Analisa dan Pembahasan Manajemen - Management Discussion and Analysis

Page 66: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 201766

PENGUNGKAPAN TAGIHAN BERSIH BERDASARKAN WILAYAH - BANK SECARA INDIVIDUALNET AMOUNT BASED ON GEOGRAPHY - BANK ONLY

PENGUNGKAPAN TAGIHAN BERSIH BERDASARKAN SISA JANGKA WAKTU KONTRAK - BANK SECARA INDIVIDUALDISCLOSURE OF NET RECEIVABLES BY CONTRACTUAL MATURITY - INDIVIDUAL BANK

No.

Kategori PortofolioPortfolio Category

31-Dec-17 31-Dec-16

Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah/ Net Amount Based on Geography

Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah/Net Amount Based on Geography

Jakarta Denpasar Semarang Surabaya Total Jakarta Denpasar Semarang Surabaya Total

1 Tagihan Kepada Pemerintah/ Claims on Sovereign 232.350 - - - 232.350 164.558 - - - 164.558

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Claims on Public Sector - - - - - - - - - -

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalClaims o Multilateral Development Bank and International Institution - - - - - - - - - -

4 Tagihan Kepada Bank/ Claims On Bank 707.028 209.855 39.386 99.833 1.056.101 478.486 183.943 46.692 123.255 832.375

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal/ Claims Secured by Residential Property - - - - - - - - - -

6 Kredit Beragun Properti Komersial/ Claims Secured by Commercial Real Estate - - - - - - - - - -

7 Kredit Pegawai/Pensiunan/ Employee Loan/Pension - - - - - 1.266 20 1.286

8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel/ Claims on Micro, Small Enterprise, and Retail Portfolio 571.527 1 - - 571.528 130.764 - - - 130.764

9 Tagihan kepada Korporasi/ Claims on Corporate 83.214 5.196 4.976 27.202 120.589 214.045 2.448 7.600 13.673 237.766

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo/ Past Due Claims 8.935 - - - 8.935 - - - - -

11 Aset Lainnya/ Other Assets 25.929 1.490 954 1.269 29.642 7.162 2.016 1.244 1.603 12.025

12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)/ Exposure at Syariah Unit (if any) - - - - - - - - - -

Total 1.628.982 216.542 45.316 128.305 2.019.145 996.280 188.427 55.536 138.530 1.378.774

No.

Kategori PortofolioPortfolio Category

31-Dec-17 31-Dec-16

Tagihan bersih berdasarkan sisa jangka waktu kontrakNet Amount Based on Contractual Remaining

MaturityTagihan bersih berdasarkan sisa jangka waktu kontrak

Net Amount Based on Contractual Remaining Maturity

≤ 1 tahun ≤ 1 year

>1 thn s.d. 3 thn> 1 yrs to 3 yrs

>3 thn s.d. 5 thn> 3 yrs to 5 yrs

> 5 thn> 5 yrs

Non-Kontraktual

Non-Contractual

JumlahTotal

≤ 1 tahun ≤ 1 year

>1 thn s.d. 3 thn> 1 yrs to 3 yrs

>3 thn s.d. 5 thn> 3 yrs to 5 yrs

> 5 thn> 5 yrs

Non-Kontraktual

Non-Contractual

JumlahTotal

1 Tagihan Kepada Pemerintah/ Claims on Sovereign 138.818 20.880 72.652 - - 232.350 100.920 - - 63.638 - 164.558

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Claims on Public Sector - - - - - - - - - - - -

3Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional/ Claims o Multilateral Development Bank and International Institution

- - - - - - - - - - - -

4 Tagihan Kepada Bank/ Claims On Bank 403.084 372.927 280.090 1.056.101 262.885 339.629 229.861 832.375

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal/ Claims Secured by Residential Property - - - - - - - - - - -

-

6 Kredit Beragun Properti Komersial/ Claims Secured by Commercial Real Estate - - - - - - - - - - -

- 7 Kredit Pegawai/Pensiunan/ Employee Loan/Pension - - - - - - 294 626 366 - -

1.286

8 Tagihan Kepada Usaha Mikro. Usaha Kecil dan Portofolio Ritel/ Claims on Micro and Small Enterprise and Retail Portfolio 184.181 246.808 111.397 29.142 - 571.528 58.116 13.110 55.071 4.467 - 130.764

9 Tagihan kepada Korporasi/ Claims on Corporate 49.848 56.067 13.098 1.576 - 120.589 40.571 150.864 46.331 - - 237.766

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo/ Past Due Claims 3.094 566 5.275 - - 8.935 - - - - - -

11 Aset Lainnya/ Other Assets - - - - 29.642 29.642 - - - - 12.025 12.025

12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)/ Exposure at Syariah Unit (if any) - - - - - - - - - - - -

Total 779.026 697.248 482.511 30.718 29.642 2.019.145 462.785 504.229 331.629 68.105 12.025 1.378.774

Analisa dan Pembahasan Manajemen - Management Discussion and Analysis

Page 67: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017 67

No.

Kategori PortofolioPortfolio Category

31-Dec-17 31-Dec-16

Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah/ Net Amount Based on Geography

Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah/Net Amount Based on Geography

Jakarta Denpasar Semarang Surabaya Total Jakarta Denpasar Semarang Surabaya Total

1 Tagihan Kepada Pemerintah/ Claims on Sovereign 232.350 - - - 232.350 164.558 - - - 164.558

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Claims on Public Sector - - - - - - - - - -

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga InternasionalClaims o Multilateral Development Bank and International Institution - - - - - - - - - -

4 Tagihan Kepada Bank/ Claims On Bank 707.028 209.855 39.386 99.833 1.056.101 478.486 183.943 46.692 123.255 832.375

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal/ Claims Secured by Residential Property - - - - - - - - - -

6 Kredit Beragun Properti Komersial/ Claims Secured by Commercial Real Estate - - - - - - - - - -

7 Kredit Pegawai/Pensiunan/ Employee Loan/Pension - - - - - 1.266 20 1.286

8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel/ Claims on Micro, Small Enterprise, and Retail Portfolio 571.527 1 - - 571.528 130.764 - - - 130.764

9 Tagihan kepada Korporasi/ Claims on Corporate 83.214 5.196 4.976 27.202 120.589 214.045 2.448 7.600 13.673 237.766

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo/ Past Due Claims 8.935 - - - 8.935 - - - - -

11 Aset Lainnya/ Other Assets 25.929 1.490 954 1.269 29.642 7.162 2.016 1.244 1.603 12.025

12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)/ Exposure at Syariah Unit (if any) - - - - - - - - - -

Total 1.628.982 216.542 45.316 128.305 2.019.145 996.280 188.427 55.536 138.530 1.378.774

No.

Kategori PortofolioPortfolio Category

31-Dec-17 31-Dec-16

Tagihan bersih berdasarkan sisa jangka waktu kontrakNet Amount Based on Contractual Remaining

MaturityTagihan bersih berdasarkan sisa jangka waktu kontrak

Net Amount Based on Contractual Remaining Maturity

≤ 1 tahun ≤ 1 year

>1 thn s.d. 3 thn> 1 yrs to 3 yrs

>3 thn s.d. 5 thn> 3 yrs to 5 yrs

> 5 thn> 5 yrs

Non-Kontraktual

Non-Contractual

JumlahTotal

≤ 1 tahun ≤ 1 year

>1 thn s.d. 3 thn> 1 yrs to 3 yrs

>3 thn s.d. 5 thn> 3 yrs to 5 yrs

> 5 thn> 5 yrs

Non-Kontraktual

Non-Contractual

JumlahTotal

1 Tagihan Kepada Pemerintah/ Claims on Sovereign 138.818 20.880 72.652 - - 232.350 100.920 - - 63.638 - 164.558

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Claims on Public Sector - - - - - - - - - - - -

3Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional/ Claims o Multilateral Development Bank and International Institution

- - - - - - - - - - - -

4 Tagihan Kepada Bank/ Claims On Bank 403.084 372.927 280.090 1.056.101 262.885 339.629 229.861 832.375

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal/ Claims Secured by Residential Property - - - - - - - - - - -

-

6 Kredit Beragun Properti Komersial/ Claims Secured by Commercial Real Estate - - - - - - - - - - -

- 7 Kredit Pegawai/Pensiunan/ Employee Loan/Pension - - - - - - 294 626 366 - -

1.286

8 Tagihan Kepada Usaha Mikro. Usaha Kecil dan Portofolio Ritel/ Claims on Micro and Small Enterprise and Retail Portfolio 184.181 246.808 111.397 29.142 - 571.528 58.116 13.110 55.071 4.467 - 130.764

9 Tagihan kepada Korporasi/ Claims on Corporate 49.848 56.067 13.098 1.576 - 120.589 40.571 150.864 46.331 - - 237.766

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo/ Past Due Claims 3.094 566 5.275 - - 8.935 - - - - - -

11 Aset Lainnya/ Other Assets - - - - 29.642 29.642 - - - - 12.025 12.025

12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)/ Exposure at Syariah Unit (if any) - - - - - - - - - - - -

Total 779.026 697.248 482.511 30.718 29.642 2.019.145 462.785 504.229 331.629 68.105 12.025 1.378.774

Dalam jutaan rupiah/ in milllion rupiah

Dalam jutaan rupiah/ in milllion rupiah

Analisa dan Pembahasan Manajemen - Management Discussion and Analysis

Page 68: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 201768

PENGUNGKAPAN TAGIHAN BERSIH BERDASARKAN SEKTOR EKONOMI - BANK SECARA INDIVIDUALNET AMOUNT BASED ON ECONOMIC SECTOR - BANK ONLY

No. Sektor Ekonomi/ Economy Sector

Tagihan Kepada

Pemerintah/ Claims on Sovereign

Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/

Claims on Sector Public

Tagihan Kepada Bank Pembangunan

Multilateral dan Lembaga Internasional/ Claims on Multilateral

Development Bank and International

Institution

Tagihan Kepada Bank/

Claims on Bank

Kredit Beragun Rumah

Tinggal/ Claims on

Secured by Residential Property

Kredit Beragun Properti

Komersial/ Claims Secured by Commercial

Real Estate

Kredit Pegawai/Pensiunan / Employee

Loan/Pension

Tagihan Kepada Usaha Mikro. Usaha Kecil dan

Portofolio Ritel/ Claims on Micro and Small Enterprise and

Retail Portfolio

Tagihan kepada

Korporasi/ Claims on Corporate

Tagihan yang Telah Jatuh

Tempo/ Past Due Claims

Aset Lainnya/

Other Assets

Eksposur di Unit Usaha

Syariah (apabila ada)/ Exposures at Sharia Unit (if

any)

31-Dec-17

1Pertanian. perburuan dan Kehutanan/ Agriculture. Hunting. and Forestry

- - - - - - - - - - - -

2 Perikanan/ Fishery - - - - - - - - - - - -

3 Pertambangan dan Penggalian/ Mining and Excavation - - - - - - - - - - - -

4 Industri pengolahan/ Manufacturing - - - - - - - 76.410 4.539.13 - - -

5 Listrik. Gas dan Air/ Electricity. Gas and Water - - - - - - - 2.494.61 - - - -

6 Konstruksi/ Contruction - - - - - - - 21.622 - - - -

7 Perdagangan besar dan eceran/ Whosale and Retail Trading - - - - - - - 92.418

5.547.29 5.986.42 - -

8Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum/ Accommodation and Food Providers

- - - - - - - 2.111 - 2.948.32 - -

9Transportasi. pergudangan dan komunikasi/ Transportation. Warehouse and Communication

- - - - - - - 22.802.35 22.545.56 - - -

10 Perantara keuangan/ Financial Brokerage 232.350 1.056.101 278.826.99

85.728 - - -

11Real estate. usaha persewaan dan jasa perusahaan/ Real Estate. Leasing and Corporate Services

- - - - - - - 24.915 - - - -

12

Administrasi Pemerintahan. pertahanan dan jaminan sosial wajib/ Public Administration. Defense and Compulsory Social Security

- - - - - - - - - - - -

13 Jasa pendidikan/ Education Services - - - - - - - - - - - -

14Jasa kesehatan dan kegiatan sosial/ Health and Social Services

- - - - - - - - - - - -

15

Jasa kemasyarakatan. sosial budaya. hiburan dan perorangan lainnya/ Social Services. Social Culture. Entertainment and Individual Services

- - - - - - - 8.578 - - - -

16Jasa perorangan yang melayani rumah tangga/ Individual Services for Housing

- - - - - - - 41.348 2.229.36 - - -

17Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya/ International Agency and Other International Extra Agency

- - - - - - - - - - - -

18 Kegiatan yang belum jelas batasannya/ Other Services - - - - - - - - - - - -

19 Bukan Lapangan Usaha/ Non Business Activity - - - - - - - - - - - -

20 Lainnya/ Others - - - - - - - - - - 29.642

Jumlah/ Total 232.350 - - 1.056.101 - - - 571.528 120.589 8.935 29.642 -

Analisa dan Pembahasan Manajemen - Management Discussion and Analysis

Page 69: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017 69

No. Sektor Ekonomi/ Economy Sector

Tagihan Kepada

Pemerintah/ Claims on Sovereign

Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/

Claims on Sector Public

Tagihan Kepada Bank Pembangunan

Multilateral dan Lembaga Internasional/ Claims on Multilateral

Development Bank and International

Institution

Tagihan Kepada Bank/

Claims on Bank

Kredit Beragun Rumah

Tinggal/ Claims on

Secured by Residential Property

Kredit Beragun Properti

Komersial/ Claims Secured by Commercial

Real Estate

Kredit Pegawai/Pensiunan / Employee

Loan/Pension

Tagihan Kepada Usaha Mikro. Usaha Kecil dan

Portofolio Ritel/ Claims on Micro and Small Enterprise and

Retail Portfolio

Tagihan kepada

Korporasi/ Claims on Corporate

Tagihan yang Telah Jatuh

Tempo/ Past Due Claims

Aset Lainnya/

Other Assets

Eksposur di Unit Usaha

Syariah (apabila ada)/ Exposures at Sharia Unit (if

any)

31-Dec-17

1Pertanian. perburuan dan Kehutanan/ Agriculture. Hunting. and Forestry

- - - - - - - - - - - -

2 Perikanan/ Fishery - - - - - - - - - - - -

3 Pertambangan dan Penggalian/ Mining and Excavation - - - - - - - - - - - -

4 Industri pengolahan/ Manufacturing - - - - - - - 76.410 4.539.13 - - -

5 Listrik. Gas dan Air/ Electricity. Gas and Water - - - - - - - 2.494.61 - - - -

6 Konstruksi/ Contruction - - - - - - - 21.622 - - - -

7 Perdagangan besar dan eceran/ Whosale and Retail Trading - - - - - - - 92.418

5.547.29 5.986.42 - -

8Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum/ Accommodation and Food Providers

- - - - - - - 2.111 - 2.948.32 - -

9Transportasi. pergudangan dan komunikasi/ Transportation. Warehouse and Communication

- - - - - - - 22.802.35 22.545.56 - - -

10 Perantara keuangan/ Financial Brokerage 232.350 1.056.101 278.826.99

85.728 - - -

11Real estate. usaha persewaan dan jasa perusahaan/ Real Estate. Leasing and Corporate Services

- - - - - - - 24.915 - - - -

12

Administrasi Pemerintahan. pertahanan dan jaminan sosial wajib/ Public Administration. Defense and Compulsory Social Security

- - - - - - - - - - - -

13 Jasa pendidikan/ Education Services - - - - - - - - - - - -

14Jasa kesehatan dan kegiatan sosial/ Health and Social Services

- - - - - - - - - - - -

15

Jasa kemasyarakatan. sosial budaya. hiburan dan perorangan lainnya/ Social Services. Social Culture. Entertainment and Individual Services

- - - - - - - 8.578 - - - -

16Jasa perorangan yang melayani rumah tangga/ Individual Services for Housing

- - - - - - - 41.348 2.229.36 - - -

17Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya/ International Agency and Other International Extra Agency

- - - - - - - - - - - -

18 Kegiatan yang belum jelas batasannya/ Other Services - - - - - - - - - - - -

19 Bukan Lapangan Usaha/ Non Business Activity - - - - - - - - - - - -

20 Lainnya/ Others - - - - - - - - - - 29.642

Jumlah/ Total 232.350 - - 1.056.101 - - - 571.528 120.589 8.935 29.642 -

bersambung ke halaman berikutnya/ continued to the next page

Dalam jutaan rupiah/ in milllion rupiah

Analisa dan Pembahasan Manajemen - Management Discussion and Analysis

Page 70: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 201770

Lanjutan dari halaman sebelumnya/ Continued from previous page

No. Sektor Ekonomi/ Economy Sector

Tagihan Kepada

Pemerintah/ Claims on Sovereign

Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/

Claims on Sector Public

Tagihan Kepada Bank Pembangunan

Multilateral dan Lembaga Internasional/ Claims on Multilateral

Development Bank and International

Institution

Tagihan Kepada Bank/

Claims on Bank

Kredit Beragun Rumah

Tinggal/ Claims on

Secured by Residential Property

Kredit Beragun Properti

Komersial/ Claims Secured by Commercial

Real Estate

Kredit Pegawai/Pensiunan / Employee

Loan/Pension

Tagihan Kepada Usaha Mikro. Usaha Kecil dan

Portofolio Ritel/ Claims on Micro and Small Enterprise and

Retail Portfolio

Tagihan kepada

Korporasi/ Claims on Corporate

Tagihan yang Telah Jatuh

Tempo/ Past Due Claims

Aset Lainnya/

Other Assets

Eksposur di Unit Usaha

Syariah (apabila ada)/ Exposures at Sharia Unit (if

any)

31-Dec-16

1Pertanian. perburuan dan Kehutanan/ Agriculture. Hunting. and Forestry

- - - - - - - - - - - -

2 Perikanan/ Fishery - - - - - - - - - - - -

3 Pertambangan dan Penggalian/ Mining and Excavation - - - - - - - 2.065 - - - -

4 Industri pengolahan/ Manufacturing - - - - - - - 26.313 - - - -

5 Listrik. Gas dan Air/ Electricity. Gas and Water - - - - - - - - - - - -

6 Konstruksi/ Contruction - - - - - - - 9.770 - - - -

7 Perdagangan besar dan eceran/ Whosale and Retail Trading - - - - - - - 43.086 - - - -

8Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum/ Accommodation and Food Providers

- - - - - - - 3.718 - - - -

9Transportasi. pergudangan dan komunikasi/ Transportation. Warehouse and Communication

- - - - - - - - - - - -

10 Perantara keuangan/ Financial Brokerage 164.558 - - 832.375 - - - - 237.766 - - -

11Real estate. usaha persewaan dan jasa perusahaan/ Real Estate. Leasing and Corporate Services

- - - - - - - 12.392 - - - -

12

Administrasi Pemerintahan. pertahanan dan jaminan sosial wajib/ Public Administration. Defense and Compulsory Social Security

- - - - - - - - - - - -

13 Jasa pendidikan/ Education Services - - - - - - - - - - - -

14Jasa kesehatan dan kegiatan sosial/ Health and Social Services

- - - - - - - - - - - -

15

Jasa kemasyarakatan. sosial budaya. hiburan dan perorangan lainnya/ Social Services. Social Culture. Entertainment and Individual Services

- - - - - - - 4.448 - - - -

16Jasa perorangan yang melayani rumah tangga/ Individual Services for Housing

- - - - - - 1.286 27.197 - - - -

17Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya/ International Agency and Other International Extra Agency

- - - - - - - - - - - -

18 Kegiatan yang belum jelas batasannya/ Other Services - - - - - - - - - - -

19 Bukan Lapangan Usaha/ Non Business Activity - - - - - - - - - - - -

20 Lainnya/ Others - - - - - - - - - 12.025 -

Jumlah/ Total 164.558 - - 832.375 - - 1.286 130.764 237.766 - 12.025 -

Analisa dan Pembahasan Manajemen - Management Discussion and Analysis

Page 71: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017 71

No. Sektor Ekonomi/ Economy Sector

Tagihan Kepada

Pemerintah/ Claims on Sovereign

Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/

Claims on Sector Public

Tagihan Kepada Bank Pembangunan

Multilateral dan Lembaga Internasional/ Claims on Multilateral

Development Bank and International

Institution

Tagihan Kepada Bank/

Claims on Bank

Kredit Beragun Rumah

Tinggal/ Claims on

Secured by Residential Property

Kredit Beragun Properti

Komersial/ Claims Secured by Commercial

Real Estate

Kredit Pegawai/Pensiunan / Employee

Loan/Pension

Tagihan Kepada Usaha Mikro. Usaha Kecil dan

Portofolio Ritel/ Claims on Micro and Small Enterprise and

Retail Portfolio

Tagihan kepada

Korporasi/ Claims on Corporate

Tagihan yang Telah Jatuh

Tempo/ Past Due Claims

Aset Lainnya/

Other Assets

Eksposur di Unit Usaha

Syariah (apabila ada)/ Exposures at Sharia Unit (if

any)

31-Dec-16

1Pertanian. perburuan dan Kehutanan/ Agriculture. Hunting. and Forestry

- - - - - - - - - - - -

2 Perikanan/ Fishery - - - - - - - - - - - -

3 Pertambangan dan Penggalian/ Mining and Excavation - - - - - - - 2.065 - - - -

4 Industri pengolahan/ Manufacturing - - - - - - - 26.313 - - - -

5 Listrik. Gas dan Air/ Electricity. Gas and Water - - - - - - - - - - - -

6 Konstruksi/ Contruction - - - - - - - 9.770 - - - -

7 Perdagangan besar dan eceran/ Whosale and Retail Trading - - - - - - - 43.086 - - - -

8Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum/ Accommodation and Food Providers

- - - - - - - 3.718 - - - -

9Transportasi. pergudangan dan komunikasi/ Transportation. Warehouse and Communication

- - - - - - - - - - - -

10 Perantara keuangan/ Financial Brokerage 164.558 - - 832.375 - - - - 237.766 - - -

11Real estate. usaha persewaan dan jasa perusahaan/ Real Estate. Leasing and Corporate Services

- - - - - - - 12.392 - - - -

12

Administrasi Pemerintahan. pertahanan dan jaminan sosial wajib/ Public Administration. Defense and Compulsory Social Security

- - - - - - - - - - - -

13 Jasa pendidikan/ Education Services - - - - - - - - - - - -

14Jasa kesehatan dan kegiatan sosial/ Health and Social Services

- - - - - - - - - - - -

15

Jasa kemasyarakatan. sosial budaya. hiburan dan perorangan lainnya/ Social Services. Social Culture. Entertainment and Individual Services

- - - - - - - 4.448 - - - -

16Jasa perorangan yang melayani rumah tangga/ Individual Services for Housing

- - - - - - 1.286 27.197 - - - -

17Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya/ International Agency and Other International Extra Agency

- - - - - - - - - - - -

18 Kegiatan yang belum jelas batasannya/ Other Services - - - - - - - - - - -

19 Bukan Lapangan Usaha/ Non Business Activity - - - - - - - - - - - -

20 Lainnya/ Others - - - - - - - - - 12.025 -

Jumlah/ Total 164.558 - - 832.375 - - 1.286 130.764 237.766 - 12.025 -

Dalam jutaan rupiah/ in milllion rupiah

Analisa dan Pembahasan Manajemen - Management Discussion and Analysis

Page 72: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 201772

PENGUNGKAPAN TAGIHAN DAN PENCADANGAN BERDASARKAN WILAYAH - BANK SECARA INDIVIDUALINDIVIDUAL GROSS FINANCIAL ASSETS AND PROVISION BASED ON GEOGRAPHY

PENGUNGKAPAN TAGIHAN DAN PENCADANGAN BERDASARKAN SEKTOR EKONOMI - BANK SECARA INDIVIDUALGROSS FINANCIAL ASSETS AND PROVISION BASED ON ECONOMY SECTOR - BANK ONLY

No.

KeteranganDescription

31-Dec-17 31-Dec-16

Wilayah / Geography Wilayah/ Geography

Jakarta Denpasar Semarang Surabaya Total Jakarta Denpasar Semarang Surabaya Total

1 Tagihan/ Gross Financial Assets 1.655.607 217.873 46.153 128.733 2.048.366 1.001.623 193.010 67.165 144.251 1.406.049

2 Tagihan yang mengalami penurunan nilai (impaired )/ Impaired Assets

a. Belum jatuh tempo/ Current 57.180 869 - - 58.050 - - - - -

b. Telah jatuh tempo/ Past Due 11.683 6 - - 11.689 - - - - -

3 Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) - Individual/ Individual Impairment Provision 21.842 630 - - 22.472 1.964 2.625 10.410 4.449 19.448

4 Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) - Kolektif/ Portfolio Impairment Provision 4.783 701 837 428 6.748 3.379 1.958 1.219 1.272 7.827

5 Tagihan yang dihapus buku/ Write Off Assets 17.659 22.365 14.928 9.411 64.362 5.886 18.736 4.431 4.157 33.210

No.

Sektor EkonomiEconomic Sector

Tagihan/ Gross Financial Asset

Tagihan yang Mengalami Penurunan Nilai/ Impaired Assets

Cadangan kerugian penurunan nilai

(CKPN) Individual / Individual

Impairement Provision

Cadangan kerugian penurunan nilai

(CKPN) - Kolektif / Portfolio Impairment

Provision

Tagihan yang dihapus buku/

Write Off Assets

Belum Jatuh Tempo/ Current

Telah jatuh tempo/ Past

Due

31-Dec-17

1 Pertanian, perburuan dan Kehutanan/ Agriculture, Hunting and Forestry - - - - - -

2 Perikanan/ Fishery - - - - - -

3 Pertambangan dan Penggalian/ Mining and Excavation - - - - - -

4 Industri pengolahan/ Manufacturing 81.277 - - - 327 -

5 Listrik, Gas dan Air/ Electricity, Gas and Water 2.505 - - - 10 -

6 Konstruksi/ Construction 21.698 - - - 76 -

7 Perdagangan besar dan eceran/ Whosale and Retail Trading 108.228 9.978 8.007 3.912.88 363 -

8 Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum/ Accomodation and Food Providers 6.165 693 3.676 727.81 378 -

9 Transportasi, pergudangan dan komunikasi/ Transportation, Warehouse and Communication 45.531 - - 183 -

10 Perantara keuangan/ Financial Brokerage 1.674.932 33.272 - 17.481 3.758 64.337

11 Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan/ Real Estate, Leasing and Corporate Services 25.310 14.104 - 351 44 -

12 Administrasi Pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib/ Public Administration, Defense, Compulsory Social Security - - - - - -

13 Jasa pendidikan/ Education Services - - - - - -

14 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial/ Health and Social Services - - - - - -

15 Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya/ Social Services, Social Culture, Entertainment and Industrial Services 8.612 - - - 35 -

16 Jasa perorangan yang melayani rumah tangga/ Industrial Services for Housing 43.762 2 6 - 184 25

17 Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya/ International Agency and Other International Extra Agency - - - - - -

18 Kegiatan yang belum jelas batasannya/ Other Services - - - - - -

19 Bukan Lapangan Usaha/ Non Business Activity - - - - - -

20 Lainnya/ Others 30.346 - - - - -

Total 2.048.366 58.050 11.689 22.472 5.358 64.362

Analisa dan Pembahasan Manajemen - Management Discussion and Analysis

Page 73: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017 73

No.

KeteranganDescription

31-Dec-17 31-Dec-16

Wilayah / Geography Wilayah/ Geography

Jakarta Denpasar Semarang Surabaya Total Jakarta Denpasar Semarang Surabaya Total

1 Tagihan/ Gross Financial Assets 1.655.607 217.873 46.153 128.733 2.048.366 1.001.623 193.010 67.165 144.251 1.406.049

2 Tagihan yang mengalami penurunan nilai (impaired )/ Impaired Assets

a. Belum jatuh tempo/ Current 57.180 869 - - 58.050 - - - - -

b. Telah jatuh tempo/ Past Due 11.683 6 - - 11.689 - - - - -

3 Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) - Individual/ Individual Impairment Provision 21.842 630 - - 22.472 1.964 2.625 10.410 4.449 19.448

4 Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) - Kolektif/ Portfolio Impairment Provision 4.783 701 837 428 6.748 3.379 1.958 1.219 1.272 7.827

5 Tagihan yang dihapus buku/ Write Off Assets 17.659 22.365 14.928 9.411 64.362 5.886 18.736 4.431 4.157 33.210

No.

Sektor EkonomiEconomic Sector

Tagihan/ Gross Financial Asset

Tagihan yang Mengalami Penurunan Nilai/ Impaired Assets

Cadangan kerugian penurunan nilai

(CKPN) Individual / Individual

Impairement Provision

Cadangan kerugian penurunan nilai

(CKPN) - Kolektif / Portfolio Impairment

Provision

Tagihan yang dihapus buku/

Write Off Assets

Belum Jatuh Tempo/ Current

Telah jatuh tempo/ Past

Due

31-Dec-17

1 Pertanian, perburuan dan Kehutanan/ Agriculture, Hunting and Forestry - - - - - -

2 Perikanan/ Fishery - - - - - -

3 Pertambangan dan Penggalian/ Mining and Excavation - - - - - -

4 Industri pengolahan/ Manufacturing 81.277 - - - 327 -

5 Listrik, Gas dan Air/ Electricity, Gas and Water 2.505 - - - 10 -

6 Konstruksi/ Construction 21.698 - - - 76 -

7 Perdagangan besar dan eceran/ Whosale and Retail Trading 108.228 9.978 8.007 3.912.88 363 -

8 Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum/ Accomodation and Food Providers 6.165 693 3.676 727.81 378 -

9 Transportasi, pergudangan dan komunikasi/ Transportation, Warehouse and Communication 45.531 - - 183 -

10 Perantara keuangan/ Financial Brokerage 1.674.932 33.272 - 17.481 3.758 64.337

11 Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan/ Real Estate, Leasing and Corporate Services 25.310 14.104 - 351 44 -

12 Administrasi Pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib/ Public Administration, Defense, Compulsory Social Security - - - - - -

13 Jasa pendidikan/ Education Services - - - - - -

14 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial/ Health and Social Services - - - - - -

15 Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya/ Social Services, Social Culture, Entertainment and Industrial Services 8.612 - - - 35 -

16 Jasa perorangan yang melayani rumah tangga/ Industrial Services for Housing 43.762 2 6 - 184 25

17 Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya/ International Agency and Other International Extra Agency - - - - - -

18 Kegiatan yang belum jelas batasannya/ Other Services - - - - - -

19 Bukan Lapangan Usaha/ Non Business Activity - - - - - -

20 Lainnya/ Others 30.346 - - - - -

Total 2.048.366 58.050 11.689 22.472 5.358 64.362

bersambung ke halaman berikutnya/ continued to the next page

Dalam jutaan rupiah/ in milllion rupiah

Dalam jutaan rupiah/ in milllion rupiah

Analisa dan Pembahasan Manajemen - Management Discussion and Analysis

Page 74: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 201774

PENGUNGKAPAN RINCIAN MUTASI CADANGAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI - BANK SECARA INDIVIDUALDETAIL OF IMPAIRMENT PROVISION MOVEMENT - BANK ONLY

No.

Keterangan

31-Dec-17 31-Dec-16

CKPN Individual/ Individual

Impairment Provision

CKPN Kolektif/ Portfolio

Impairment Provision

CKPN Individual/ Individual

Impairment Provision

CKPN Kolektif/ Portfolio

Impairment Provision

1 Saldo awal CKPN/ Beginning Balance of Impairment Provision 19.448 7.827 16.631 8.320

2 Pembentukan (pemulihan) CKPN pada periode berjalan (Net)/ Charge/(Release) of Impairment Provision for the Current Year (Net) 34.439 (1.782) 6.554 (492)

2.a Pembentukan CKPN pada periode berjalan/ Charge of Impairment Provision for the Current Year (Net) 34.439 - 6.554 -

2.b Pemulihan CKPN pada periode berjalan / Release of Impairment for the Current Year (Net) - (1.782) - (492)

3 CKPN yang digunakan untuk melakukan hapus buku atas tagihan pada peride berjalan/ Impairment Provision for Write Off Current Year (31.415) - (3.736) -

4 Pembentukan (pemulihan) lainnya pada periode berjalan/ Charge/(Release) for the Current Year - - - -

Saldo akhir CKPN/ Ending Balance of Impairment Provision 22.472 6.045 19.448 7.827

Lanjutan dari halaman sebelumnya/ Continued from previous page

No. Sektor EkonomiEconomic Sector

Tagihan/ Gross Financial Asset

Tagihan yang Mengalami Penurunan Nilai/ Impaired Assets

Cadangan kerugian penurunan nilai

(CKPN) Individual / Individual

Impairement Provision

Cadangan kerugian penurunan nilai

(CKPN) - Kolektif / Portfolio Impairment

Provision

Tagihan yang dihapus buku/

Write Off Assets

Belum Jatuh Tempo/ Current

Telah jatuh tempo/ Past

Due

31-Dec-16

1 Pertanian, perburuan dan Kehutanan/ Agriculture, Hunting and Forestry - - - - - -

2 Perikanan / Fishery - - - - - -

3 Pertambangan dan Penggalian/ Mining and Excavation 2.077 - - - 12 -

4 Industri pengolahan/ Manufacturing 26.478 - - - 165 -

5 Listrik, Gas dan Air/ Electricity, Gas and Water - - - - -

6 Konstruksi/ Construction 9.827 - - - 56 -

7 Perdagangan besar dan eceran/ Whosale and Retail Trading 43.334 - - - 249 -

8 Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum/ Accomodation and Food Providers 3.740 - - - 22 -

9 Transportasi, pergudangan dan komunikasi/ Transportation, Warehouse and Communication - - - - - -

10 Perantara keuangan/ Financial Brokerage 1.261.204 - - 19.448 7.058 33.210

11 Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan/ Real Estate, Leasing and Corporate Services 12.452 - - - 60 -

12 Administrasi Pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib/ Public Administration, Defense, Compulsory Social Security - - - - - -

13 Jasa pendidikan/ Education Services - - - - - -

14 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial/ Health and Social Services - - - - - -

15 Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya/ Social Services, Social Culture, Entertainment and Industrial Services 4.473 - - - 26 -

16 Jasa perorangan yang melayani rumah tangga/ Industrial Services for Housing 28.663 - - - 180 -

17 Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya/ International Agency and Other International Extra Agency - - - - - -

18 Kegiatan yang belum jelas batasannya/ Other Services 1.776 - - - - -

19 Bukan Lapangan Usaha/ Non Business Activity - - - - - -

20 Lainnya/ Others 12.025 - - - - -

Total 1.406.049 - - 19.448 7.827 33.210

Analisa dan Pembahasan Manajemen - Management Discussion and Analysis

Page 75: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017 75

No.

Keterangan

31-Dec-17 31-Dec-16

CKPN Individual/ Individual

Impairment Provision

CKPN Kolektif/ Portfolio

Impairment Provision

CKPN Individual/ Individual

Impairment Provision

CKPN Kolektif/ Portfolio

Impairment Provision

1 Saldo awal CKPN/ Beginning Balance of Impairment Provision 19.448 7.827 16.631 8.320

2 Pembentukan (pemulihan) CKPN pada periode berjalan (Net)/ Charge/(Release) of Impairment Provision for the Current Year (Net) 34.439 (1.782) 6.554 (492)

2.a Pembentukan CKPN pada periode berjalan/ Charge of Impairment Provision for the Current Year (Net) 34.439 - 6.554 -

2.b Pemulihan CKPN pada periode berjalan / Release of Impairment for the Current Year (Net) - (1.782) - (492)

3 CKPN yang digunakan untuk melakukan hapus buku atas tagihan pada peride berjalan/ Impairment Provision for Write Off Current Year (31.415) - (3.736) -

4 Pembentukan (pemulihan) lainnya pada periode berjalan/ Charge/(Release) for the Current Year - - - -

Saldo akhir CKPN/ Ending Balance of Impairment Provision 22.472 6.045 19.448 7.827

No. Sektor EkonomiEconomic Sector

Tagihan/ Gross Financial Asset

Tagihan yang Mengalami Penurunan Nilai/ Impaired Assets

Cadangan kerugian penurunan nilai

(CKPN) Individual / Individual

Impairement Provision

Cadangan kerugian penurunan nilai

(CKPN) - Kolektif / Portfolio Impairment

Provision

Tagihan yang dihapus buku/

Write Off Assets

Belum Jatuh Tempo/ Current

Telah jatuh tempo/ Past

Due

31-Dec-16

1 Pertanian, perburuan dan Kehutanan/ Agriculture, Hunting and Forestry - - - - - -

2 Perikanan / Fishery - - - - - -

3 Pertambangan dan Penggalian/ Mining and Excavation 2.077 - - - 12 -

4 Industri pengolahan/ Manufacturing 26.478 - - - 165 -

5 Listrik, Gas dan Air/ Electricity, Gas and Water - - - - -

6 Konstruksi/ Construction 9.827 - - - 56 -

7 Perdagangan besar dan eceran/ Whosale and Retail Trading 43.334 - - - 249 -

8 Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum/ Accomodation and Food Providers 3.740 - - - 22 -

9 Transportasi, pergudangan dan komunikasi/ Transportation, Warehouse and Communication - - - - - -

10 Perantara keuangan/ Financial Brokerage 1.261.204 - - 19.448 7.058 33.210

11 Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan/ Real Estate, Leasing and Corporate Services 12.452 - - - 60 -

12 Administrasi Pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib/ Public Administration, Defense, Compulsory Social Security - - - - - -

13 Jasa pendidikan/ Education Services - - - - - -

14 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial/ Health and Social Services - - - - - -

15 Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya/ Social Services, Social Culture, Entertainment and Industrial Services 4.473 - - - 26 -

16 Jasa perorangan yang melayani rumah tangga/ Industrial Services for Housing 28.663 - - - 180 -

17 Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya/ International Agency and Other International Extra Agency - - - - - -

18 Kegiatan yang belum jelas batasannya/ Other Services 1.776 - - - - -

19 Bukan Lapangan Usaha/ Non Business Activity - - - - - -

20 Lainnya/ Others 12.025 - - - - -

Total 1.406.049 - - 19.448 7.827 33.210

Dalam jutaan rupiah/ in milllion rupiah

Dalam jutaan rupiah/ in milllion rupiah

Analisa dan Pembahasan Manajemen - Management Discussion and Analysis

Page 76: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 201776

PENGUNGKAPAN TAGIHAN BERSIH BERDASARKAN KATEGORI PORTOFOLIO DAN SKALA PERINGKAT - BANK SECARA INDIVIDUAL

NET AMOUNT BASED ON PORTFOLIO CATEGORY AND RATING - BANK ONLY

31 Desember 2017/ 31 December 2017 31 Desember 2017/ 31 December 2017

No. Kategori PortofolioPortfolio Category

Lembaga Pemeringkat

Tagihan Bersih/ Net Amount

Peringkat Jangka panjang/ Long Term Rating Peringkat Jangka Pendek/ Short Term Rating

Tanpa Peringkat/ Unrated

Jumlah/Total

Standard and Poor’s AAA AA+ s.d

AA-A+ s.d

A-BBB+ s.d

BBB- BB+ s.d BB- B+ s.d B- Kurang dari B-/ Below B- A-1 A-2 A-3

Kurang dari A-3/

Below A-3

Fitch Rating AAA AA+ s.d AA-

A+ s.d A-

BBB+ s.d BBB- BB+ s.d BB- B+ s.d B- Kurang dari

B-/Below B- F1+ s.d F1 F2 F3Kurang dari F3/

Below F3

Moody’s Aaa Aa1 s.d Aa3

A1 s.d A3

Baa1 s.d Baa3 Ba1 s.d Ba3 B1 s.d B3 Kurang dari

B3/Below b3 P-1 P-2 P-3Kurang

dari P-3/ Below

P-3

PT Fitch Ratings

IndonesiaAAA (idn)

AA+(idn) s.d AA-

(idn)

A+(idn) s.d.

A-(idn)

BBB+(idn) s.d BBB-

(idn)BB+(idn) s.d

BB-(idn)B+(idn)

s.d B-(idn)Kurang dari

B-(idn)/Below b-(idn)

F1+(idn) s.d F1(idn) F2(idn) F3(idn)

Kurang dari

F3(idn)/ Below F3(idn)

PT ICRA Indonesia [Idr]AAA

[Idr]AA+ s.d [Idr]

AA-

[Idr]A+ s.d [Idr]

A-

[Idr]BBB+ s.d [Idr]BBB-

[Idr]BB+ s.d [Idr]BB-

[Idr]B+ s.d [Idr]B-

Kurang dari [Idr]B-/ Below

[idr]B-[Idr]A1+ s.d

[Idr]A1[Idr]A2+

s.d [Idr]A2[Idr]A3+ s.d [Idr]

A3

Kurang dari [Idr]

A3/ Below (idr) A3

PT Pemeringkat Efek Indonesia idAAA idAA+ s.d

idAA-idA+ s.d

id A-id BBB+ s.d

id BBB-id BB+ s.d id

BB-id B+ s.d

id B-Kurang dari idB-/Below

idBidA1 idA2 idA3 s.d

id A4

Kurang dari idA4/

Below idA4

1 Tagihan Kepada Pemerintah/ Claims on Sovereign

-

-

- - - - - - -

- - 232.350 232.350

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Claims on Public Sector

-

-

- - - - - - -

- - - -

3Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional/ Claims on Multilateral Development Bank and International Institution

- - - - - - - - - - - - -

4 Tagihan Kepada Bank/ Claims On Bank - - - - - - - - - - - 1.056.101 1.056.101

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal/ Claims Secured by Residential Property - - - - - - - - -

-

- - -

6 Kredit Beragun Properti Komersial/ Claims Secured by Commercial Real Estate - - - - - - - - - - - - -

7 Kredit Pegawai/Pensiunan/ Employee Loan/Pension - - - - - - - - - - - - -

8Tagihan Kepada Usaha Mikro, Kecil dan Portofolio Ritel/ Claims on Micro and Small Enterprise and Retail Portfolio

- - - - - - - - - - - 571.528 571.528

9 Tagihan kepada Korporasi/ Claims on Corporate - - - - - - - - - - - 120.589 120.589

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo/ Past Due Claims - - - - - - - - - - - 8.935 8.935

11 Aset Lainnya/ Other Assets - - - - - - - - - - - 29.642 29.642

12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)/ Exposure at Syariah Unit (if any) - - - - - - - - - - - - -

TOTAL - - - - - - - - - - - 2.019.145 2.019.145

Analisa dan Pembahasan Manajemen - Management Discussion and Analysis

Page 77: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017 77

Dalam jutaan rupiah/ in milllion rupiah

bersambung ke halaman berikutnya/ continued to the next page

31 Desember 2017/ 31 December 2017 31 Desember 2017/ 31 December 2017

No. Kategori PortofolioPortfolio Category

Lembaga Pemeringkat

Tagihan Bersih/ Net Amount

Peringkat Jangka panjang/ Long Term Rating Peringkat Jangka Pendek/ Short Term Rating

Tanpa Peringkat/

Unrated Jumlah/

Total

Standard and Poor’s AAA AA+ s.d

AA-A+ s.d

A-BBB+ s.d

BBB- BB+ s.d BB- B+ s.d B- Kurang dari B-/ Below B- A-1 A-2 A-3

Kurang dari A-3/

Below A-3

Fitch Rating AAA AA+ s.d AA-

A+ s.d A-

BBB+ s.d BBB- BB+ s.d BB- B+ s.d B- Kurang dari

B-/Below B- F1+ s.d F1 F2 F3Kurang dari F3/

Below F3

Moody’s Aaa Aa1 s.d Aa3

A1 s.d A3

Baa1 s.d Baa3 Ba1 s.d Ba3 B1 s.d B3 Kurang dari

B3/Below b3 P-1 P-2 P-3Kurang

dari P-3/ Below

P-3

PT Fitch Ratings

IndonesiaAAA (idn)

AA+(idn) s.d AA-

(idn)

A+(idn) s.d.

A-(idn)

BBB+(idn) s.d BBB-

(idn)BB+(idn) s.d

BB-(idn)B+(idn)

s.d B-(idn)Kurang dari

B-(idn)/Below b-(idn)

F1+(idn) s.d F1(idn) F2(idn) F3(idn)

Kurang dari

F3(idn)/ Below F3(idn)

PT ICRA Indonesia [Idr]AAA

[Idr]AA+ s.d [Idr]

AA-

[Idr]A+ s.d [Idr]

A-

[Idr]BBB+ s.d [Idr]BBB-

[Idr]BB+ s.d [Idr]BB-

[Idr]B+ s.d [Idr]B-

Kurang dari [Idr]B-/ Below

[idr]B-[Idr]A1+ s.d

[Idr]A1[Idr]A2+

s.d [Idr]A2[Idr]A3+ s.d [Idr]

A3

Kurang dari [Idr]

A3/ Below (idr) A3

PT Pemeringkat Efek Indonesia idAAA idAA+ s.d

idAA-idA+ s.d

id A-id BBB+ s.d

id BBB-id BB+ s.d id

BB-id B+ s.d

id B-Kurang dari idB-/Below

idBidA1 idA2 idA3 s.d

id A4

Kurang dari idA4/

Below idA4

1 Tagihan Kepada Pemerintah/ Claims on Sovereign

-

-

- - - - - - -

- - 232.350 232.350

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Claims on Public Sector

-

-

- - - - - - -

- - - -

3Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional/ Claims on Multilateral Development Bank and International Institution

- - - - - - - - - - - - -

4 Tagihan Kepada Bank/ Claims On Bank - - - - - - - - - - - 1.056.101 1.056.101

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal/ Claims Secured by Residential Property - - - - - - - - -

-

- - -

6 Kredit Beragun Properti Komersial/ Claims Secured by Commercial Real Estate - - - - - - - - - - - - -

7 Kredit Pegawai/Pensiunan/ Employee Loan/Pension - - - - - - - - - - - - -

8Tagihan Kepada Usaha Mikro, Kecil dan Portofolio Ritel/ Claims on Micro and Small Enterprise and Retail Portfolio

- - - - - - - - - - - 571.528 571.528

9 Tagihan kepada Korporasi/ Claims on Corporate - - - - - - - - - - - 120.589 120.589

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo/ Past Due Claims - - - - - - - - - - - 8.935 8.935

11 Aset Lainnya/ Other Assets - - - - - - - - - - - 29.642 29.642

12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)/ Exposure at Syariah Unit (if any) - - - - - - - - - - - - -

TOTAL - - - - - - - - - - - 2.019.145 2.019.145

Analisa dan Pembahasan Manajemen - Management Discussion and Analysis

Page 78: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 201778

PENGUNGKAPAN TAGIHAN BERSIH BERDASARKAN KATEGORI PORTOFOLIO DAN SKALA PERINGKAT - BANK SECARA INDIVIDUAL

NET AMOUNT BASED ON PORTFOLIO CATEGORY AND RATING - BANK ONLY

Lanjutan dari halaman sebelumnya/ Continued from previous page

31 Desember 2017/ 31 December 2017 31 Desember 2017/ 31 December 2017

No. Kategori PortofolioPortfolio Category

Lembaga Pemeringkat

Tagihan Bersih/ Net Amount

Peringkat Jangka panjang/ Long Term Rating Peringkat Jangka Pendek/ Short Term Rating

Tanpa Peringkat/ Unrated

Jumlah/Total

Standard and Poor’s AAA AA+ s.d

AA-A+ s.d

A-BBB+ s.d

BBB- BB+ s.d BB- B+ s.d B- Kurang dari B-/ Below B- A-1 A-2 A-3

Kurang dari A-3/

Below A-3

Fitch Rating AAA AA+ s.d AA-

A+ s.d A-

BBB+ s.d BBB- BB+ s.d BB- B+ s.d B- Kurang dari

B-/Below B- F1+ s.d F1 F2 F3Kurang dari F3/

Below F3

Moody’s Aaa Aa1 s.d Aa3

A1 s.d A3

Baa1 s.d Baa3 Ba1 s.d Ba3 B1 s.d B3 Kurang dari

B3/Below b3 P-1 P-2 P-3Kurang

dari P-3/ Below P-3

PT Fitch Ratings

IndonesiaAAA (idn)

AA+(idn) s.d AA-

(idn)

A+(idn) s.d.

A-(idn)

BBB+(idn) s.d BBB-

(idn)BB+(idn) s.d

BB-(idn)B+(idn) s.d

B-(idn)Kurang dari

B-(idn)/Below b-(idn)

F1+(idn) s.d F1(idn) F2(idn) F3(idn)

Kurang dari

F3(idn)/ Below F3(idn)

PT ICRA Indonesia [Idr]AAA

[Idr]AA+ s.d [Idr]

AA-

[Idr]A+ s.d [Idr]

A-

[Idr]BBB+ s.d [Idr]BBB-

[Idr]BB+ s.d [Idr]BB-

[Idr]B+ s.d [Idr]B-

Kurang dari [Idr]B-/ Below

[idr]B-[Idr]A1+ s.d

[Idr]A1[Idr]A2+

s.d [Idr]A2[Idr]A3+ s.d [Idr]

A3

Kurang dari [Idr]

A3/ Below (idr)

A3PT

Pemeringkat Efek Indonesia

idAAA idAA+ s.d idAA-

idA+ s.d id A-

id BBB+ s.d id BBB-

id BB+ s.d id BB-

id B+ s.d id B-

Kurang dari idB-/Below

idBidA1 idA2 idA3 s.d

id A4

Kurang dari idA4/

Below idA4

1 Tagihan Kepada Pemerintah/ Claims on Sovereign

- - - - - - - - - - - 164.558 164.558

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Claims on Public Sector - - - - - - - - - - - - -

3Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional/ Claims on Multilateral Development Bank and International Institution

- - - - - - - - - - - - -

4 Tagihan Kepada Bank/ Claims On Bank - - - - - - - - - - - 832.375 832.375

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal/Claims Secured by Residential Property - - - - - - - - - - - - -

6 Kredit Beragun Properti Komersial/Claims Secured by Commercial Real Estate - - - - - - - - - - - - -

7 Kredit Pegawai/Pensiunan / Employee Loan/Pension - - - - - - - - - - - 1.286 1.286

8Tagihan Kepada Usaha Mikro, Kecil dan Portofolio Ritel/ Claims on Micro and Small Enterprise and Retail Portfolio

- - - - - - - - - - - 130.764 130.764

9 Tagihan kepada Korporasi/ Claims on Corporate - - - - - - - - - - - 237.766 237.766

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo/ Past Due Claims - - - - - - - - - - - - -

11 Aset Lainnya/ Other Assets - - - - - - - - - - - 12.025 12.025

12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)/ Exposure at Syariah Unit (if any) - - - - - - - - - - - - -

TOTAL - - - - - - - - - - - 1,378,774 1,378,774

Analisa dan Pembahasan Manajemen - Management Discussion and Analysis

Page 79: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017 79

31 Desember 2017/ 31 December 2017 31 Desember 2017/ 31 December 2017

No. Kategori PortofolioPortfolio Category

Lembaga Pemeringkat

Tagihan Bersih/ Net Amount

Peringkat Jangka panjang/ Long Term Rating Peringkat Jangka Pendek/ Short Term Rating

Tanpa Peringkat/

Unrated Jumlah/

Total

Standard and Poor’s AAA AA+ s.d

AA-A+ s.d

A-BBB+ s.d

BBB- BB+ s.d BB- B+ s.d B- Kurang dari B-/ Below B- A-1 A-2 A-3

Kurang dari A-3/

Below A-3

Fitch Rating AAA AA+ s.d AA-

A+ s.d A-

BBB+ s.d BBB- BB+ s.d BB- B+ s.d B- Kurang dari

B-/Below B- F1+ s.d F1 F2 F3Kurang dari F3/

Below F3

Moody’s Aaa Aa1 s.d Aa3

A1 s.d A3

Baa1 s.d Baa3 Ba1 s.d Ba3 B1 s.d B3 Kurang dari

B3/Below b3 P-1 P-2 P-3Kurang

dari P-3/ Below P-3

PT Fitch Ratings

IndonesiaAAA (idn)

AA+(idn) s.d AA-

(idn)

A+(idn) s.d.

A-(idn)

BBB+(idn) s.d BBB-

(idn)BB+(idn) s.d

BB-(idn)B+(idn) s.d

B-(idn)Kurang dari

B-(idn)/Below b-(idn)

F1+(idn) s.d F1(idn) F2(idn) F3(idn)

Kurang dari

F3(idn)/ Below F3(idn)

PT ICRA Indonesia [Idr]AAA

[Idr]AA+ s.d [Idr]

AA-

[Idr]A+ s.d [Idr]

A-

[Idr]BBB+ s.d [Idr]BBB-

[Idr]BB+ s.d [Idr]BB-

[Idr]B+ s.d [Idr]B-

Kurang dari [Idr]B-/ Below

[idr]B-[Idr]A1+ s.d

[Idr]A1[Idr]A2+

s.d [Idr]A2[Idr]A3+ s.d [Idr]

A3

Kurang dari [Idr]

A3/ Below (idr)

A3PT

Pemeringkat Efek Indonesia

idAAA idAA+ s.d idAA-

idA+ s.d id A-

id BBB+ s.d id BBB-

id BB+ s.d id BB-

id B+ s.d id B-

Kurang dari idB-/Below

idBidA1 idA2 idA3 s.d

id A4

Kurang dari idA4/

Below idA4

1 Tagihan Kepada Pemerintah/ Claims on Sovereign

- - - - - - - - - - - 164.558 164.558

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Claims on Public Sector - - - - - - - - - - - - -

3Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional/ Claims on Multilateral Development Bank and International Institution

- - - - - - - - - - - - -

4 Tagihan Kepada Bank/ Claims On Bank - - - - - - - - - - - 832.375 832.375

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal/Claims Secured by Residential Property - - - - - - - - - - - - -

6 Kredit Beragun Properti Komersial/Claims Secured by Commercial Real Estate - - - - - - - - - - - - -

7 Kredit Pegawai/Pensiunan / Employee Loan/Pension - - - - - - - - - - - 1.286 1.286

8Tagihan Kepada Usaha Mikro, Kecil dan Portofolio Ritel/ Claims on Micro and Small Enterprise and Retail Portfolio

- - - - - - - - - - - 130.764 130.764

9 Tagihan kepada Korporasi/ Claims on Corporate - - - - - - - - - - - 237.766 237.766

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo/ Past Due Claims - - - - - - - - - - - - -

11 Aset Lainnya/ Other Assets - - - - - - - - - - - 12.025 12.025

12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)/ Exposure at Syariah Unit (if any) - - - - - - - - - - - - -

TOTAL - - - - - - - - - - - 1,378,774 1,378,774

Dalam jutaan rupiah/ in milllion rupiah

Analisa dan Pembahasan Manajemen - Management Discussion and Analysis

Page 80: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 201780

PENGUNGKAPAN TAGIHAN BERSIH BERDASARKAN BOBOT RISIKO SETELAH MEMPERHITUNGKAN DAMPAK MITIGASI RISIKO KREDIT - BANK SECARA INDIVIDUAL

NET AMOUNT BASED ON PORTFOLIO RISK WEIGHTED AFTER CREDIT RISK MITIGATION - BANK ONLY

No.

Kategori PortofolioPortfolio Category

31 Desember 2017/ 31 December 2017

ATMRRWA

Beban ModalCapital Charge

31 Desember 2016/ 31 December 2016

ATMRRWA

Beban ModalCapital Charge

Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko KreditNet Amount after Credit Risk Mitigation

Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko KreditNet Amount after Credit Risk Mitigation

0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya/Others 0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya/

Others

A Eksposur Neraca/ On Balance Sheet

1Tagihan Kepada Pemerintah/ Claims on Sovereign

232.350 - - - - - - - - - - - 164.558 - - - - - - - - - - -

2Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Claims on Public Sector

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional/ Claims on Multilateral Development Bank and International Institution

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

4 Tagihan Kepada Bank/ Claims On Bank - 307.415 - - - 624.019 - - - - 373.493 - - 189.947 - - - 533.028 - - - - 304.503 -

5Kredit Beragun Rumah Tinggal/ Claims Secured by Residential Property

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

6Kredit Beragun Properti Komersial/ Claims Secured by Commercial Real Estate

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

7Kredit Pegawai/Pensiunan/ Employee Loan/Pension

- - - - - - - - - - - - - - - - - 1.286 - - - - 643 -

8

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel/ Claims on Micro and Small Enterprise and Retail Portfolio

- - - - - - 563.051 - - - 422.289 - - - - - - - 128.764 - - - 96.573 -

9Tagihan kepada Korporasi/ Claims on Corporate

- - - - - - - 111.698 - - 111.698 - - - - - - - - 226.215 - - 226.215 -

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo/ Past Due Claims - - - - - - - 8.935 - - 8.935 - - - - - - - - - - - - -

11 Aset Lainnya/ Other Assets 3.472 - - - - - - 26.170 - - 26.170 - 2.937 - - - - - - 9.088 - - 9.088 -

12Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)/ Exposure at Syariah Unit (if any)

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Total Eksposur Neraca/ Total on Balance Sheet 235,822 307,415 - - - 624,019 563,051 146,803 - - 942,585 - 167,495 189,947 - - - 534,314 128,764 235,303 - - 637,022 -

B Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pd Transaksi Rekening Administratif/ Off Balance Sheet

1Tagihan Kepada Pemerintah/ Claims on Sovereign

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

2Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Claims on Public Sector

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional/ Claims on Multilateral Development Bank and International Institution

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Analisa dan Pembahasan Manajemen - Management Discussion and Analysis

Page 81: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017 81

No.

Kategori PortofolioPortfolio Category

31 Desember 2017/ 31 December 2017

ATMRRWA

Beban ModalCapital Charge

31 Desember 2016/ 31 December 2016

ATMRRWA

Beban ModalCapital Charge

Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko KreditNet Amount after Credit Risk Mitigation

Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko KreditNet Amount after Credit Risk Mitigation

0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya/Others 0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya/

Others

A Eksposur Neraca/ On Balance Sheet

1Tagihan Kepada Pemerintah/ Claims on Sovereign

232.350 - - - - - - - - - - - 164.558 - - - - - - - - - - -

2Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Claims on Public Sector

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional/ Claims on Multilateral Development Bank and International Institution

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

4 Tagihan Kepada Bank/ Claims On Bank - 307.415 - - - 624.019 - - - - 373.493 - - 189.947 - - - 533.028 - - - - 304.503 -

5Kredit Beragun Rumah Tinggal/ Claims Secured by Residential Property

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

6Kredit Beragun Properti Komersial/ Claims Secured by Commercial Real Estate

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

7Kredit Pegawai/Pensiunan/ Employee Loan/Pension

- - - - - - - - - - - - - - - - - 1.286 - - - - 643 -

8

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel/ Claims on Micro and Small Enterprise and Retail Portfolio

- - - - - - 563.051 - - - 422.289 - - - - - - - 128.764 - - - 96.573 -

9Tagihan kepada Korporasi/ Claims on Corporate

- - - - - - - 111.698 - - 111.698 - - - - - - - - 226.215 - - 226.215 -

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo/ Past Due Claims - - - - - - - 8.935 - - 8.935 - - - - - - - - - - - - -

11 Aset Lainnya/ Other Assets 3.472 - - - - - - 26.170 - - 26.170 - 2.937 - - - - - - 9.088 - - 9.088 -

12Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)/ Exposure at Syariah Unit (if any)

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Total Eksposur Neraca/ Total on Balance Sheet 235,822 307,415 - - - 624,019 563,051 146,803 - - 942,585 - 167,495 189,947 - - - 534,314 128,764 235,303 - - 637,022 -

B Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pd Transaksi Rekening Administratif/ Off Balance Sheet

1Tagihan Kepada Pemerintah/ Claims on Sovereign

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

2Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Claims on Public Sector

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional/ Claims on Multilateral Development Bank and International Institution

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

bersambung ke halaman berikutnya/ continued to the next page

Dalam jutaan rupiah/ in milllion rupiah

Analisa dan Pembahasan Manajemen - Management Discussion and Analysis

Page 82: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 201782

Lanjutan dari halaman sebelumnya/ Continued from previous page

No.

Kategori PortofolioPortfolio Category

31 Desember 2017/ 31 December 2017

ATMRRWA

Beban ModalCapital Charge

31 Desember 2016/ 31 December 2016

ATMRRWA

Beban ModalCapital Charge

Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko KreditNet Amount after Credit Risk Mitigation

Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko KreditNet Amount after Credit Risk Mitigation

0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya/Others 0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya/

Others

4 Tagihan Kepada Bank/ Claims On Bank - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

-

5Kredit Beragun Rumah Tinggal/ Claims Secured by Residential Property

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

6Kredit Beragun Properti Komersial/ Claims Secured by Commercial Real Estate

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

7Kredit Pegawai/Pensiunan/ Employee Loan/Pension

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

8

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel/ Claims on Micro and Small Enterprise and Retail Portfolio

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

9Tagihan kepada Korporasi/ Claims on Corporate

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo/ Past Due Claims - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

-

11Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)/ Exposure at Syariah Unit (if any)

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Total Eksposur TRA/ Total Off Balance Sheet - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

C Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)

1Tagihan Kepada Pemerintah/ Claims on Sovereign

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

2Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Claims on Public Sector

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional/ Claims on Multilateral Development Bank and International Institution

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

4 Tagihan Kepada Bank/ Claims On Bank - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

-

5

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel/ Claims on Micro and Small Enterprise and Retail Portfolio

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

6Tagihan kepada Korporasi/ Claims on Corporate

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

7Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)/ Exposure at Syariah Unit (if any)

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Total Eksposur Counterparty Credit Risk - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Analisa dan Pembahasan Manajemen - Management Discussion and Analysis

Page 83: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017 83

No.

Kategori PortofolioPortfolio Category

31 Desember 2017/ 31 December 2017

ATMRRWA

Beban ModalCapital Charge

31 Desember 2016/ 31 December 2016

ATMRRWA

Beban ModalCapital Charge

Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko KreditNet Amount after Credit Risk Mitigation

Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko KreditNet Amount after Credit Risk Mitigation

0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya/Others 0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya/

Others

4 Tagihan Kepada Bank/ Claims On Bank - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

-

5Kredit Beragun Rumah Tinggal/ Claims Secured by Residential Property

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

6Kredit Beragun Properti Komersial/ Claims Secured by Commercial Real Estate

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

7Kredit Pegawai/Pensiunan/ Employee Loan/Pension

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

8

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel/ Claims on Micro and Small Enterprise and Retail Portfolio

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

9Tagihan kepada Korporasi/ Claims on Corporate

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo/ Past Due Claims - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

-

11Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)/ Exposure at Syariah Unit (if any)

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Total Eksposur TRA/ Total Off Balance Sheet - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

C Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)

1Tagihan Kepada Pemerintah/ Claims on Sovereign

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

2Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Claims on Public Sector

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional/ Claims on Multilateral Development Bank and International Institution

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

4 Tagihan Kepada Bank/ Claims On Bank - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

-

5

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel/ Claims on Micro and Small Enterprise and Retail Portfolio

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

6Tagihan kepada Korporasi/ Claims on Corporate

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

7Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)/ Exposure at Syariah Unit (if any)

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Total Eksposur Counterparty Credit Risk - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Dalam jutaan rupiah/ in milllion rupiah

Analisa dan Pembahasan Manajemen - Management Discussion and Analysis

Page 84: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 201784

PENGUNGKAPAN TAGIHAN BERSIH DAN TEKNIK MITIGASI RISIKO KREDIT - BANK SECARA INDIVIDUALDISCLOSURE OF NET RECEIVABLES AND CREDIT RISK MITIGATION TECHNIQUES - INDIVIDUAL BANK

No.

Kategori Portofolio Portfolio Category

31 Desember 2017/ 31 December 2017 31 Desember 2016/ 31 December 2016

Tagihan BersihNet Amount

Bagian Yang Dijamin Dengan/ Secured ByBagian Yang

Tidak DijaminUnsecured

Tagihan BersihNet Amount

Bagian Yang Dijamin Dengan/ Secured ByBagian Yang

Tidak DijaminUnsecured

Agunan/ Collateral

Garansi/ Guarantee

Asuransi KreditCredit Insurance

LainnyaOthers

Agunan/ Collateral

Garansi/ Guarantee

Asuransi KreditCredit Insurance

LainnyaOthers

A Eksposur Neraca/ On Balance Sheet

1 Tagihan Kepada Pemerintah/ Claims on Sovereign 232.350 - - - - 232.350 164.558 - - - - 164.558

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Claims on Public Sector - - - - - - - - - - - -

3Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional/ Claims on Multilateral Development Bank and International Institution

- - - - - - - - - - - -

4 Tagihan Kepada Bank/ Claims On Bank 1.056.101 124.667 - - - 931.434 832.375 109.400 - - - 722.975

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal/ Claims Secured by Residential Property - - - - - - - - - - - -

6 Kredit Beragun Properti Komersial/ Claims Secured by Commercial Real Estate - - - - - - - - - - - -

7 Kredit Pegawai/Pensiunan / Employee Loan/Pension - - - - - - 1.286 - - - - 1.286

8Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel/ Claims on Micro and Small Enterprise and Retail Portfolio

571.528 8.477 - - - 563.051 130.764 - - - - 130.764

9 Tagihan kepada Korporasi/ Claims on Corporate 120.589 8.891 - - - 111.698 237.766 11.551 - - - 226.215

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo/ Past Due Claims 8.935 - - - - 8.935 - - - - - -

11 Aset Lainnya/ Other Assets 29.642 - - - - 29.642 12.025 - - - - 12.025

12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)/ Exposure at Syariah Unit (if any) - - - - - - - - - - - -

Total Eksposur Neraca/ Total on Balance Sheet 2.019.145 142.035 - - - 1.877.110 1.378.774 120.951 - - - 1.257.823

B Eksposur Rekening Adminsitratif/ Off Balance Sheet

1 Tagihan Kepada Pemerintah/ Claims on Sovereign - - - - - - - - - - - -

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Claims on Public Sector - - - - - - - - - - - -

3Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional/ Claims on Multilateral Development Bank and International Institution

- - - - - - - - - - - -

4 Tagihan Kepada Bank/ Claims On Bank - - - - - - - - - - - -

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal/ Claims Secured by Residential Property - - - - - - - - - - - -

6 Kredit Beragun Properti Komersial/ Claims Secured by Commercial Real Estate - - - - - - - - - - - -

7 Kredit Pegawai/Pensiunan/ Employee Loan/Pension - - - - - - - - - - - -

8Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel/ Claims on Micro and Small Enterprise and Retail Portfolio

- - - - - - - - - - - -

9 Tagihan kepada Korporasi/ Claims on Corporate - - - - - - - - - - - -

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo/ Past Due Claims - - - - - - - - - - - -

11 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)/ Exposure at Syariah Unit (if any) - - - - - - - - - - - -

Total Eksposur Rekening Administratif/ Total Off Balance Sheet - - - - - - - - - - - -

Analisa dan Pembahasan Manajemen - Management Discussion and Analysis

Page 85: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017 85

No.

Kategori Portofolio Portfolio Category

31 Desember 2017/ 31 December 2017 31 Desember 2016/ 31 December 2016

Tagihan BersihNet Amount

Bagian Yang Dijamin Dengan/ Secured ByBagian Yang

Tidak DijaminUnsecured

Tagihan BersihNet Amount

Bagian Yang Dijamin Dengan/ Secured ByBagian Yang

Tidak DijaminUnsecured

Agunan/ Collateral

Garansi/ Guarantee

Asuransi KreditCredit Insurance

LainnyaOthers

Agunan/ Collateral

Garansi/ Guarantee

Asuransi KreditCredit Insurance

LainnyaOthers

A Eksposur Neraca/ On Balance Sheet

1 Tagihan Kepada Pemerintah/ Claims on Sovereign 232.350 - - - - 232.350 164.558 - - - - 164.558

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Claims on Public Sector - - - - - - - - - - - -

3Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional/ Claims on Multilateral Development Bank and International Institution

- - - - - - - - - - - -

4 Tagihan Kepada Bank/ Claims On Bank 1.056.101 124.667 - - - 931.434 832.375 109.400 - - - 722.975

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal/ Claims Secured by Residential Property - - - - - - - - - - - -

6 Kredit Beragun Properti Komersial/ Claims Secured by Commercial Real Estate - - - - - - - - - - - -

7 Kredit Pegawai/Pensiunan / Employee Loan/Pension - - - - - - 1.286 - - - - 1.286

8Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel/ Claims on Micro and Small Enterprise and Retail Portfolio

571.528 8.477 - - - 563.051 130.764 - - - - 130.764

9 Tagihan kepada Korporasi/ Claims on Corporate 120.589 8.891 - - - 111.698 237.766 11.551 - - - 226.215

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo/ Past Due Claims 8.935 - - - - 8.935 - - - - - -

11 Aset Lainnya/ Other Assets 29.642 - - - - 29.642 12.025 - - - - 12.025

12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)/ Exposure at Syariah Unit (if any) - - - - - - - - - - - -

Total Eksposur Neraca/ Total on Balance Sheet 2.019.145 142.035 - - - 1.877.110 1.378.774 120.951 - - - 1.257.823

B Eksposur Rekening Adminsitratif/ Off Balance Sheet

1 Tagihan Kepada Pemerintah/ Claims on Sovereign - - - - - - - - - - - -

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Claims on Public Sector - - - - - - - - - - - -

3Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional/ Claims on Multilateral Development Bank and International Institution

- - - - - - - - - - - -

4 Tagihan Kepada Bank/ Claims On Bank - - - - - - - - - - - -

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal/ Claims Secured by Residential Property - - - - - - - - - - - -

6 Kredit Beragun Properti Komersial/ Claims Secured by Commercial Real Estate - - - - - - - - - - - -

7 Kredit Pegawai/Pensiunan/ Employee Loan/Pension - - - - - - - - - - - -

8Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel/ Claims on Micro and Small Enterprise and Retail Portfolio

- - - - - - - - - - - -

9 Tagihan kepada Korporasi/ Claims on Corporate - - - - - - - - - - - -

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo/ Past Due Claims - - - - - - - - - - - -

11 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)/ Exposure at Syariah Unit (if any) - - - - - - - - - - - -

Total Eksposur Rekening Administratif/ Total Off Balance Sheet - - - - - - - - - - - -

Dalam jutaan rupiah/ in milllion rupiah

bersambung ke halaman berikutnya/ continued to the next page

Analisa dan Pembahasan Manajemen - Management Discussion and Analysis

Page 86: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 201786

Lanjutan dari halaman sebelumnya/ Continued from previous page

PENGUNGKAPAN EKSPOSUR ASET DI NERACAASSET EXPOSURE ON BALANCE SHEET

No.

Kategori Portofolio Portfolio Category

31 Desember 2017/ 31 December 2017 31 Desember 2016/ 31 December 2016

Tagihan BersihNet Amount

Bagian Yang Dijamin Dengan/ Secured By Bagian Yang Tidak Dijamin

Unsecured

Tagihan BersihNet Amount

Bagian Yang Dijamin Dengan/ Secured By Bagian Yang Tidak Dijamin

UnsecuredAgunan/ Collateral

Garansi/ Guarantee

Asuransi KreditCredit Insurance

LainnyaOthers

Agunan/ Collateral

Garansi/ Guarantee

Asuransi KreditCredit Insurance

LainnyaOthers

C Eksposur Counterparty Credit Risk

1 Tagihan Kepada Pemerintah/ Claims on Sovereign - - - - - - - - - - - -

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Claims on Public Sector - - - - - - - - - - - -

3Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional/ Claims on Multilateral Development Bank and International Institution

- - - - - - - - - - - -

4 Tagihan Kepada Bank/ Claims On Bank - - - - - - - - - - - -

5Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Portofolio Ritel/ Claims on Micro and Small Enterprise and Retail Portfolio

- - - - - - - - - - - -

6 Tagihan kepada Korporasi/ Claims on Corporate - - - - - - - - - - - -

7 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)/ Exposure at Syariah Unit (if any) - - - - - - - - - - - -

Total Eksposure Counterparty Credit Risk - - - - - - - - - - - -

Total (A+B+C) 2.019.145 142.035 - - - 1.877.110 1.378.774 120.951 - - - 1.257.823

No

Kategori PortofolioPortfolio Category

31 Desember 2017/ 31 December 2017 31 Desember 2016/ 31 December 2016

Tagihan BersihNet Amount

ATMR Sebelum MRKRWA Before CRM

ATMR Setelah MRKRWA After CRM

Tagihan BersihNet Amount

ATMR Sebelum MRKRWA Before CRM

ATMR Setelah MRKRWA After CRM

1 Tagihan Kepada Pemerintah/ Claims on Sovereign 232.350 - - 164.558 - -

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Claims on Public Sector - - - - - -

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional/ Claims on Multilateral Development Bank and International Institution - - - - - -

4 Tagihan Kepada Bank/ Claims On Bank 1.056.101 435.826 373.493 832.375 359.203 304.503

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal/ Claims Secured by Residential Property - - - - - -

6 Kredit Beragun Properti Komersial/ Claims Secured by Commercial Real Estate - - - - - -

7 Kredit Pegawai/Pensiunan/ Employee Loan/Pension - - - 1.286 643 643

8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel/ Claims on Micro and Small Enterprise and Retail Portfolio 571.528 428.646 422.289 130.764 98.073 96.573

9 Tagihan Kepada Korporasi/ Claims on Corporate 120.589 120.589 111.698 237.766 237.766 226.215

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo/ Past Due Claims 8.935 8.935 8.935 - - -

11 Aset Lainnya/ Other Assets 29.642 - 26.170 12.025 - 9.088

JUMLAH/ TOTAL 2.019.145 993.996 942.585 1.378.774 695.685 637.022

Analisa dan Pembahasan Manajemen - Management Discussion and Analysis

Page 87: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017 87

No.

Kategori Portofolio Portfolio Category

31 Desember 2017/ 31 December 2017 31 Desember 2016/ 31 December 2016

Tagihan BersihNet Amount

Bagian Yang Dijamin Dengan/ Secured By Bagian Yang Tidak Dijamin

Unsecured

Tagihan BersihNet Amount

Bagian Yang Dijamin Dengan/ Secured By Bagian Yang Tidak Dijamin

UnsecuredAgunan/ Collateral

Garansi/ Guarantee

Asuransi KreditCredit Insurance

LainnyaOthers

Agunan/ Collateral

Garansi/ Guarantee

Asuransi KreditCredit Insurance

LainnyaOthers

C Eksposur Counterparty Credit Risk

1 Tagihan Kepada Pemerintah/ Claims on Sovereign - - - - - - - - - - - -

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Claims on Public Sector - - - - - - - - - - - -

3Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional/ Claims on Multilateral Development Bank and International Institution

- - - - - - - - - - - -

4 Tagihan Kepada Bank/ Claims On Bank - - - - - - - - - - - -

5Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Portofolio Ritel/ Claims on Micro and Small Enterprise and Retail Portfolio

- - - - - - - - - - - -

6 Tagihan kepada Korporasi/ Claims on Corporate - - - - - - - - - - - -

7 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)/ Exposure at Syariah Unit (if any) - - - - - - - - - - - -

Total Eksposure Counterparty Credit Risk - - - - - - - - - - - -

Total (A+B+C) 2.019.145 142.035 - - - 1.877.110 1.378.774 120.951 - - - 1.257.823

Dalam jutaan rupiah/ in milllion rupiah

Dalam jutaan rupiah/ in milllion rupiah

No

Kategori PortofolioPortfolio Category

31 Desember 2017/ 31 December 2017 31 Desember 2016/ 31 December 2016

Tagihan BersihNet Amount

ATMR Sebelum MRKRWA Before CRM

ATMR Setelah MRKRWA After CRM

Tagihan BersihNet Amount

ATMR Sebelum MRKRWA Before CRM

ATMR Setelah MRKRWA After CRM

1 Tagihan Kepada Pemerintah/ Claims on Sovereign 232.350 - - 164.558 - -

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Claims on Public Sector - - - - - -

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional/ Claims on Multilateral Development Bank and International Institution - - - - - -

4 Tagihan Kepada Bank/ Claims On Bank 1.056.101 435.826 373.493 832.375 359.203 304.503

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal/ Claims Secured by Residential Property - - - - - -

6 Kredit Beragun Properti Komersial/ Claims Secured by Commercial Real Estate - - - - - -

7 Kredit Pegawai/Pensiunan/ Employee Loan/Pension - - - 1.286 643 643

8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel/ Claims on Micro and Small Enterprise and Retail Portfolio 571.528 428.646 422.289 130.764 98.073 96.573

9 Tagihan Kepada Korporasi/ Claims on Corporate 120.589 120.589 111.698 237.766 237.766 226.215

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo/ Past Due Claims 8.935 8.935 8.935 - - -

11 Aset Lainnya/ Other Assets 29.642 - 26.170 12.025 - 9.088

JUMLAH/ TOTAL 2.019.145 993.996 942.585 1.378.774 695.685 637.022

Analisa dan Pembahasan Manajemen - Management Discussion and Analysis

Page 88: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 201788

PENGUNGKAPAN EKSPOSUR KEWAJIBAN KOMITMEN/KONTINJENSI PADA TRANSAKSI ADMINISTRATIFEXPOSURE ON COMMITMMENT/CONTINGENT LIABILITIES IN OFF BALANCE SHEET

PENGUNGKAPAN TOTAL PENGUKURAN RISIKO KREDITTOTAL CREDIT RISK

Dalam jutaan rupiah/ in milllion rupiah

31 Desember 2017/ 31 December 2017

31 Desember 2016/ 31 December 2016

TOTAL ATM R RISIKO KREDIT 942.585 637.022

TOTAL RWA CREDIT RISK

TOTAL FAKTOR PENGURANG MODAL - -

TOTAL CAPITAL DEDUCATION FACTOR

No Kategori Portofolio/ Portfolio Category 31 Desember 2017/ 31 December 2017 31 Desember 2016/ 31 December 2016

Tagihan BersihNet Amount

ATMR Sebelum MRKRWA Before CRM

ATMR Setelah MRKRWA After CRM

Tagihan BersihNet Amount

ATMR Sebelum MRKRWA Before CRM

ATMR Setelah MRKRWA After CRM

1 Tagihan Kepada Pemerintah/ Claims on Sovereign - - - - - -

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Claims on Public Sector - - - - - -

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional/ Claims on Multilateral Development Bank and International Institution - - - - - -

4 Tagihan Kepada Bank/ Claims On Bank - - - - - -

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal/ Claims Secured by Residential Property - - - - - -

6 Kredit Beragun Properti Komersial/ Claims Secured by Commercial Real Estate - - - - - -

7 Kredit Pegawai/Pensiunan/ Employee Loan/Pension - - - - - -

8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel/ Claims on Micro and Small Enterprise and Retail Portfolio - - - - - -

9 Tagihan Kepada Korporasi/ Claims on Corporate - - - - - -

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo/ Past Due Claims - - - - - -

TOTAL - - - - - -

Analisa dan Pembahasan Manajemen - Management Discussion and Analysis

Page 89: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017 89

PENGUNGKAPAN KUANTITATIF RISIKO OPERASIONAL - BANK SECARA INDIVIDUALOPERATIONAL RISK UNDER BASIC INDICATOR APPROACH - BANK ONLY

No Kategori Portofolio/ Portfolio Category 31 Desember 2017/ 31 December 2017 31 Desember 2016/ 31 December 2016

Tagihan BersihNet Amount

ATMR Sebelum MRKRWA Before CRM

ATMR Setelah MRKRWA After CRM

Tagihan BersihNet Amount

ATMR Sebelum MRKRWA Before CRM

ATMR Setelah MRKRWA After CRM

1 Tagihan Kepada Pemerintah/ Claims on Sovereign - - - - - -

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Claims on Public Sector - - - - - -

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional/ Claims on Multilateral Development Bank and International Institution - - - - - -

4 Tagihan Kepada Bank/ Claims On Bank - - - - - -

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal/ Claims Secured by Residential Property - - - - - -

6 Kredit Beragun Properti Komersial/ Claims Secured by Commercial Real Estate - - - - - -

7 Kredit Pegawai/Pensiunan/ Employee Loan/Pension - - - - - -

8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel/ Claims on Micro and Small Enterprise and Retail Portfolio - - - - - -

9 Tagihan Kepada Korporasi/ Claims on Corporate - - - - - -

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo/ Past Due Claims - - - - - -

TOTAL - - - - - -

Dalam jutaan rupiah/ in milllion rupiah

Dalam jutaan rupiah/ in milllion rupiah

No. Pendekatan Yang

DigunakanApproach

31 Desember 2017/ 31 December 2017 31 Desember 2016/ 31 December 2016

Pendapatan Bruto (Rata-rata 3 tahun terakhir)

Gross income (Average of last 3

years)

Beban Modal Capital Change

ATMRRWA

Pendapatan Bruto (Rata-rata 3 tahun terakhir)

Gross income (Average of last 3

years)

Beban Modal Capital Change

ATMRRWA

1 Pendekatan Indikator Dasar/ Basic Indicator Approach 53.640 8.046 100.574 56.597 8.490 106.120

Jumlah/ Total 53.640 8.046 100.574 56.597 8.490 106.120

Analisa dan Pembahasan Manajemen - Management Discussion and Analysis

Page 90: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 201790

PENGUNGKAPAN PROFIL MATURITAS RUPIAH - BANK SECARA INDIVIDUAL MATURITY PROFILE RUPIAH-BANK ONLY

No.

Pos-pos/ Account

31 Desember 2017/ 31 December 2017 31 Desember 2016/ 31 December 2016

SaldoBalance

Jatuh Tempo/ Due Date Saldo

Balance

Jatuh Tempo/ Due Date

≤ 1 bulan≤ 1 month

> 1 bln s.d. 3 bln> 1 month to 3

months

> 3 bln s.d. 6 bln> 3 month to 6

months

> 6 bln s.d. 12 bln> 6 month to 12

months> 12 bulan

> 12 months≤ 1 bulan≤ 1 month

> 1 bln s.d. 3 bln> 1 month to 3

months

> 3 bln s.d. 6 bln> 3 month to 6

months

> 6 bln s.d. 12 bln> 6 month to 12

months> 12 bulan

> 12 months

I

NERACA/ BALANCE SHEET

A Aset/ Assets

1 Kas/ Cash 3.472 3.472 - - - - 2.937 2.937 - - - -

2 Penempatan pada Bank Indonesia/ Placements with Bank Indonesia 138.818 138.818 - - - - 44.339 44.339 - - - -

3 Penempatan pada bank lain/ Placements with Other Banks 307.907 166.345 91.618 2.400 47.544 - 189.542 175.842 9.900 3.800 - -

4 Surat Berharga/ Securities 93.168 93.168 - - - - 118.338 118.338 - - - -

5 Kredit yang diberikan/ Loans 1.470.222 54.412 61.983 69.144 153.424 1.131.259 1.035.554 58.853 87.448 135.800 237.394 516.059

6 Tagihan lainnya/ Other Receivables - - - - - - - - - - - -

7 Lain- lain/ Others 93.323 500 915 478 3.220 88.210 181 - - - - 181

Total Aset/ Total Assets 2.106.910 456.715 154.516 72.022 204.188 1.219.469 1.390.891 400.309 97.348 139.600 237.394 516.240

B. Kewajiban/ Liabilities

1 Dana Pihak Ketiga/ Third-Party Funds 182.285 100.879 58.999 11.737 10.670 - 99.657 65.582 22.477 4.977 5.358 1.263

2 Kewajiban pada Bank Indonesia/ Liabilities to Bank Indonesia - - - - - - - - - 0 0 0

3 Kewajiban pada bank lain/ Liabilities to Other Banks 779.490 402.696 291.274 59.350 26.170 - 647.334 360.523 218.288 33.605 34.918 -

4 Surat Berharga yang Diterbitkan/ Securities Issued - - - - - - - - - - - -

5 Pinjaman yang Diterima/ Fund Borrowings - - - - - - 33.105 4 11.050 11.051 11.000 -

6 Kewajiban lainnya/ Other Liabilities - - - - - - - - - - - -

7 Lain- lain/ Others 1.145.135 11.018 1.148 197 64 1.132.708 610.795 - - - - 610.795

Total Kewajiban/ Total Liabilities 2.106.910 514.593 351.421 71.284 36.904 1.132.708 1.390.891 426.109 251.815 49.633 51.276 612.058

Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca/ Difference Between Assets and Liabilities on Balance Sheet

- (57.878) (196.905) 738 167.284 86.761 - (25.800) (154.467) 89.967 186.118 (95.818)

II

REKENING ADM INISTRATIF/ OFF BALANCE SHEET

A. Tagihan Rekening Administratif/ Off Balance Sheet Receivable

1 Komitmen/ Commitment - - - - - - - - - - - -

2 Kontijensi/ Contingency 5.926 1.302 - 766 2.802 1.056 3.584 - - - - 3.584

Total Tagihan Rekening Administratif/ Total Off Balance Sheet 5.926 1.302 - 766 2.802 1.056 3.584 - - - - 3.584

B. Kewajiban Rekening Administratif/ Off Balance Sheet Payable

1 Komitmen/ Commitment 118.709 8.834 18.830 5.932 12.366 72.747 150.912 150.912 - - - -

2 Kontijensi/ Contingency 21.190 21.190 - - - - 17.340 17.340 - - - -

Total Kewajiban Rekening Administratif/ Total Off Balance Sheet Payable 139.899 30.024 18.830 5.932 12.366 72.747 168.252 168.252 - - - -

Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif/ Difference Between Off Balance Sheet Receivable and Off Balance Sheet Payable

(133.973) (28.722) (18.830) (5.166) (9.564) (71.691) (164.668) (168.252) - - - 3.584

Selisih [(IA-IB)+(IIA-IIB)]/ Difference (IA-IB)+(IIA-IIB) (133.973) (86.600) (215.735) (4.428) 157.720 15.070 (164.668) (194.052) (154.467) 89.967 186.118 (92.234)

Selisih Kumulatif/ Cummulative Difference 0 (86.600) (302.335) (306.763) (149.043) (133.973) 0 (194.052) (348.519) (258.552) (72.434) (164.668)

Analisa dan Pembahasan Manajemen - Management Discussion and Analysis

Page 91: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017 91

No.

Pos-pos/ Account

31 Desember 2017/ 31 December 2017 31 Desember 2016/ 31 December 2016

SaldoBalance

Jatuh Tempo/ Due Date Saldo

Balance

Jatuh Tempo/ Due Date

≤ 1 bulan≤ 1 month

> 1 bln s.d. 3 bln> 1 month to 3

months

> 3 bln s.d. 6 bln> 3 month to 6

months

> 6 bln s.d. 12 bln> 6 month to 12

months> 12 bulan

> 12 months≤ 1 bulan≤ 1 month

> 1 bln s.d. 3 bln> 1 month to 3

months

> 3 bln s.d. 6 bln> 3 month to 6

months

> 6 bln s.d. 12 bln> 6 month to 12

months> 12 bulan

> 12 months

I

NERACA/ BALANCE SHEET

A Aset/ Assets

1 Kas/ Cash 3.472 3.472 - - - - 2.937 2.937 - - - -

2 Penempatan pada Bank Indonesia/ Placements with Bank Indonesia 138.818 138.818 - - - - 44.339 44.339 - - - -

3 Penempatan pada bank lain/ Placements with Other Banks 307.907 166.345 91.618 2.400 47.544 - 189.542 175.842 9.900 3.800 - -

4 Surat Berharga/ Securities 93.168 93.168 - - - - 118.338 118.338 - - - -

5 Kredit yang diberikan/ Loans 1.470.222 54.412 61.983 69.144 153.424 1.131.259 1.035.554 58.853 87.448 135.800 237.394 516.059

6 Tagihan lainnya/ Other Receivables - - - - - - - - - - - -

7 Lain- lain/ Others 93.323 500 915 478 3.220 88.210 181 - - - - 181

Total Aset/ Total Assets 2.106.910 456.715 154.516 72.022 204.188 1.219.469 1.390.891 400.309 97.348 139.600 237.394 516.240

B. Kewajiban/ Liabilities

1 Dana Pihak Ketiga/ Third-Party Funds 182.285 100.879 58.999 11.737 10.670 - 99.657 65.582 22.477 4.977 5.358 1.263

2 Kewajiban pada Bank Indonesia/ Liabilities to Bank Indonesia - - - - - - - - - 0 0 0

3 Kewajiban pada bank lain/ Liabilities to Other Banks 779.490 402.696 291.274 59.350 26.170 - 647.334 360.523 218.288 33.605 34.918 -

4 Surat Berharga yang Diterbitkan/ Securities Issued - - - - - - - - - - - -

5 Pinjaman yang Diterima/ Fund Borrowings - - - - - - 33.105 4 11.050 11.051 11.000 -

6 Kewajiban lainnya/ Other Liabilities - - - - - - - - - - - -

7 Lain- lain/ Others 1.145.135 11.018 1.148 197 64 1.132.708 610.795 - - - - 610.795

Total Kewajiban/ Total Liabilities 2.106.910 514.593 351.421 71.284 36.904 1.132.708 1.390.891 426.109 251.815 49.633 51.276 612.058

Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca/ Difference Between Assets and Liabilities on Balance Sheet

- (57.878) (196.905) 738 167.284 86.761 - (25.800) (154.467) 89.967 186.118 (95.818)

II

REKENING ADM INISTRATIF/ OFF BALANCE SHEET

A. Tagihan Rekening Administratif/ Off Balance Sheet Receivable

1 Komitmen/ Commitment - - - - - - - - - - - -

2 Kontijensi/ Contingency 5.926 1.302 - 766 2.802 1.056 3.584 - - - - 3.584

Total Tagihan Rekening Administratif/ Total Off Balance Sheet 5.926 1.302 - 766 2.802 1.056 3.584 - - - - 3.584

B. Kewajiban Rekening Administratif/ Off Balance Sheet Payable

1 Komitmen/ Commitment 118.709 8.834 18.830 5.932 12.366 72.747 150.912 150.912 - - - -

2 Kontijensi/ Contingency 21.190 21.190 - - - - 17.340 17.340 - - - -

Total Kewajiban Rekening Administratif/ Total Off Balance Sheet Payable 139.899 30.024 18.830 5.932 12.366 72.747 168.252 168.252 - - - -

Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif/ Difference Between Off Balance Sheet Receivable and Off Balance Sheet Payable

(133.973) (28.722) (18.830) (5.166) (9.564) (71.691) (164.668) (168.252) - - - 3.584

Selisih [(IA-IB)+(IIA-IIB)]/ Difference (IA-IB)+(IIA-IIB) (133.973) (86.600) (215.735) (4.428) 157.720 15.070 (164.668) (194.052) (154.467) 89.967 186.118 (92.234)

Selisih Kumulatif/ Cummulative Difference 0 (86.600) (302.335) (306.763) (149.043) (133.973) 0 (194.052) (348.519) (258.552) (72.434) (164.668)

Dalam jutaan rupiah/ in milllion rupiah

Analisa dan Pembahasan Manajemen - Management Discussion and Analysis

Page 92: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page is intentionally left blank

Page 93: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017 93

BAB 3CHAPTER THREETATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

Page 94: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 201794

Tata Kelola Perusahaan - Good corporate Governance

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Dalam rangka meningkatkan kinerja Bank, melindungi kepentingan para Pemangku Kepentingan, dan meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan serta nilai-nilai etika (code of conduct), Bank berpedoman pada prinsip-prinsip Tata Kelola yang baik dalam setiap kegiatan usaha pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi.

Penerapan Tata Kelola yang Baik yang telah dilakukan oleh Bank akan terus ditingkatkan dengan penekanan pada upaya untuk memperluas penyebaran implementasi Tata Kelola yang Baik dalam berbagai aspek pengambilan keputusan dan pengelolaan organisasi di seluruh lini perusahaan. Target Bank adalah menjadikan Tata Kelola Perusahaan yang Baik sebagai bagian dari budaya dan kesadaran perusahaan yang melekat dalam keseharian organisasi.

Penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola yang baik diwujudkan dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi dan Dewan Komisaris, kelengkapan dan pelaksanaan tugas komite dan satuan kerja yang menjalankan fungsi pengendalian Intern, penerapan fungsi kepatuhan, audit Intern, dan audit ekstern, penerapan manajemen risiko, penyediaan dana kepada pihak terkait dan penyediaan dana besar, rencana strategis dan transparansi kondisi keuangan dan non keuangan.

Bank berkomitmen untuk menegakkan sistem perbankan yang sehat dan kuat di Indonesia dan mentransformasi Bank menjadi bank dengan Tata Kelola yang Baik. Manajemen berkeyakinan bahwa penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola yang Baik merupakan salah satu prasyarat mutlak dalam proses transformasi ini. Penerapan prinsip Tata Kelola secara baik akan meningkatkan kepercayaan pemegang saham dan merupakan nilai tambah bagi para pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.

Upaya penerapan Tata Kelola yang Baik, yang telah dilaksanakan Bank terbukti telah memberikan kontribusi yang positif serta telah memberikan manfaat yang nyata bagi Bank, antara lain meningkatnya daya saing perusahaan, kinerja perusahaan serta meningkatnya kepecayaan para pemangku kepentingan (stakeholder) Seluruh jajaran Bank Oke Indonesia meyakini bahwa pemenuhan aspek-aspek Tata Kelola yang Baik dapat mendukung tujuan Bank baik dalam mencapai kinerja terbaik, profitabilitas dan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan, serta keberlangsungan bisnis jangka panjang.

Prinsip – Prinsip Tata Kelola yang Baik Bank Oke Indonesia diuraikan sebagai berikut:

Aspek Transparansi (Transparency) diterjemahkan

In order to improve the Bank’s performance, to protect the interests of the Stakeholders, and to improve compliance to the laws and the codes of conduct, the Bank is guided by the Good Corporate Governance principles in all business activities at all levels or organization level.

The implementation of Good Corporate Governance done by the Bank will continue to be enhanced with emphasis on efforts to expand the spread of Good Corporate Governance implementation in various aspects of decision making and organizational management throughout the company. The Bank’s target is to make Good Corporate Governance as a part of the corporate culture and awareness that is inherent in the organization’s everyday life.

The implementation of Good Corporate Governance principles is embodied in performing the duties and responsibilities of the Board of Directors and Board of Commissioners, the completeness and execution of the tasks of the committees and working units that perform internal control functions, compliance functions, internal audit, external audit, the implementation of risk management, provision of funds to related parties and large exposures, strategic plans, and transparency of financial and non financial conditions.

The Bank is committed to upholding a healthy and robust banking system in Indonesia and transforming the Bank into a bank with Good Corporate Governance. The Management believes that implementation of the principles of Good Corporate Governance is one of the absolute prerequisites in this transformation process. Implementing the Good Corporate Governance principles will increase shareholder confidence and is an added value for shareholders and other stakeholders.

Implementation efforts to the Good Corporate Governance which has been implemented by the Bank has proven to have positive contributions and has provided tangible benefits for the Bank, which are, increased competitiveness of the Bank, corporate performance and increased trust of the stakeholders. PT Bank Oke Indonesia as a whole believes that the fulfillment of Good Corporate Governance aspects can support the Bank’s objectives in achieving the best performance, profitability, and added value for all the stakeholders, as well as long-term business continuity.

The Good Corporate Governance Principles of PT Bank Oke Indonesia are described as follows:

Transparency Aspect is translated as an openness

Page 95: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017 95

sebagai adanya keterbukaan dalam mengemukakan informasi yang material dan relevan serta keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan dalam operasional Bank Oke Indonesia.

Aspek Akuntabilitas (Accountability) pada operasional Bank Oke Indonesia diwujudkan melalui kejelasan fungsi dan pelaksanaan pertanggungjawaban setiap organ dan seluruh jenjang organisasi mulai dari Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi sampai dengan jenjang organisasi unit operasional di Kantor Cabang sehingga pengelolaan Bank Oke Indonesia berjalan secara efektif.

Aspek Pertanggungjawaban (Responsibility) diwujudkan melalui kesesuaian pengelolaan operasional Bank Oke Indonesia dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip pengelolaan bank umum yang sehat.

Aspek Independensi (Independency) dalam operasional Bank Oke Indonesia diwujudkan melalui pengelolaan bank secara profesional tanpa pengaruh/tekanan dari pihak manapun.

Aspek Kewajaran (Fairness) diterjemahkan sebagai terwujudnya keadilan dan kesetaraan dalam pemenuhan hak-hak stakeholder’s yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

DEWAN KOMISARIS

Susunan Komposisi Dewan Komisaris pada awal tahun 2017, adalah sebagai berikut:

Komisaris Utama : Hong Dall Kim *)

Komisaris Independen : Daniel Faisal Iskandar **)

Komisaris Independen : Crescentia Delima Kiswanti ***)

*) Efektif berhenti dari PT Bank Oke Indonesia per tanggal 8 Desember 2017**) Efektif berhenti dari PT Bank Oke Indonesia per tanggal 3 Desember 2017***) Efektif berhenti dari PT Bank Oke Indonesia per tanggal 10 November 2017

Namun demikian per 31 Desember 2017, susunan Komposisi Dewan Komisaris Bank mengalami perubahan, dimana jumlah anggota Dewan Komisaris Bank adalah 2 (dua) orang yang terdiri dari 1 (satu) orang Komisaris Utama dan 1 (satu) orang Komisaris Independen, yaitu sebagai berikut:

Komisaris Utama : Moon Youngso *)Komisaris Independen : Angeline Nangoi **)

*) Efektif menjabat sebagai Komisaris Utama di PT Bank Oke Indonesia per tanggal 8 Desember 2017.**) Telah memperoleh persetujuan Otoritas Jasa Keuangan pada tanggal 2 Maret 2018.

in expressing material and relevant information and openness in executing decision making process in Bank’s operation.

Accountability Aspect of Bank Oke Indonesia’s operations are realized through the clarity of functions and implementation of accountability of every organ and all levels of organization starting from General Meeting of Shareholders, Board of Commissioners, Board of Directors up to the level of organization of operational unit in Branch Office so that the management of Bank Oke Indonesia runs effectively.

Responsibility aspect is realized through the conformity of the operational management of Bank Oke Indonesia with the prevailing laws and regulations and the principles of healthy commercial banks management.

Independence aspect in Bank Oke Indonesia operations is realized through professional bank management without influence / pressure from any side.

The Fairness aspect translates as the realization of equity and equality in the fulfillment of stakeholder’s rights arising under the applicable agreements and legislations.

BOARD OF COMMISSIONERS

The composition of the Board of Commissioners at the beginning of 2017 is as follows:

President Commissioner : Hong Dall Kim *)

Independent Commissioner : Daniel Faisal Iskandar **)

Independent Commissioner : Crescentia Delima Kiswanti ***)

*) Effectively quit from PT. Bank Oke Indonesia as of December 8, 2017**) Effectively quit from PT. Bank Oke Indonesia as of December 3, 2017***) Effectively quit from PT. Bank Oke Indonesia as of November 10, 2017

However, as of December 31, 2017, the composition of the Board of Commissioners of the Bank has changed, in which the number of members of the Board of Commissioners of the Bank turned into 2 (two) people consisting of 1 (one) President Commissioner and 1 (one) Independent Commissioner as follows:

President Commissioner : Moon Youngso *)

Independent Commissioner : Angeline Nangoi **)

*) Effectively served as the President Commissioner of PT. Bank Oke Indonesia as of December 8 2017.**) Has obtained approval from the Financial Services Authority as of March 2, 2018.

Tata Kelola Perusahaan - Good corporate Governance

Page 96: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 201796

ORGAN UTAMA

TRANSPARANSI

TRANSPARENCYRESPONSIBILITY

INDEPENDENCEAKUNTABILITAS PERTANGGUNG

JAWABANINDEPENDENSI KEWAJARAN

STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN BANK OKE INDONESIA

FAIRNESSACCOUNTABILITY

CORPORATE GOVERNANCE STRUCTURE IN BANK OKE INDONESIA

ORGAN PENDUKUNG

KOMITE AUDITAUDIT COMMITTEE

KOMITE PEMANTAUAN RISIKORISK OVERSIGHT COMMITTEE

KOMITE REMUNERASI & NOMINASI REMUNERATION & NOMINATION COMMITTEE

KOMITE MANAJEMEN RISIKORISK MANAGEMENT COMMITTEE

ASSET & LIABILITY COMMITTEEASSET & LIABILITY COMMITTEE

KOMITE KREDITCREDIT COMMITTEE

KOMITE PENGARAH TEKNOLOGI INFORMASI

KOMITE SPESIAL ASET MANAJEMENSPECIAL ASSET MANAGEMENT COMMITTEE

INFORMATION TECHNOLOGY COMMITTEE

CORPORATE SECRETARY

RUPS

DEWAN KOMISARIS DIREKSI

SHAREHOLDERS GENERALMEETING

BOARD OF COMMISSIONERS BOARD OF DIRECTORS

SUPPORTING BODIES

MAIN BODIES

Check & Balance

Tata Kelola Perusahaan - Good corporate Governance

Page 97: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017 97

Penggantian dan/atau pengangkatan anggota Dewan Komisaris Bank telah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan Bank Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan yang berlaku, yaitu dengan memperhatikan rekomendasi dari Komite Remunerasi dan Nominasi dan seluruh anggota Dewan Komisaris Bank tidak memiliki rangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris, Direksi, atau pejabat eksekutif pada lebih dari 1 (satu) lembaga/perusahaan bukan lembaga keuangan.

A. Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris

Dalam rangka pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris bank umum sebagaimana diatur pada ketentuan perundang-undangan Bank Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan, Dewan Komisaris memiliki Piagam Dewan Komisaris (Board of Commissioners Charter) yang mengatur tugas dan kewajiban Dewan Komisaris serta tata tertib penyelenggaraan rapat Dewan Komisaris, antara lain mengatur hal-hal berikut ini:

1. Dewan Komisaris harus mengalokasikan waktu yang cukup untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya secara efektif;

2. Dewan Komisaris wajib memastikan bahwa Direksi telah menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari satuan kerja audit Internal Bank, auditor eksternal, hasil pengawasan Otoritas Jasa Keuangan dan/atau hasil pengawasan otoritas lain;

3. Dewan Komisaris wajib melakukan tugas dan kewajiban sebagaimana diamanatkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar Bank;

4. Dewan Komisaris wajib melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi serta memberikan saran kepada Direksi;

5. Dewan Komisaris melalui Komite Remunerasi dan Nominasi wajib melakukan kajian terhadap kebijakan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi sebelum memberikan rekomendasi kepada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS);

6. Dewan Komisaris memberikan persetujuan terhadap kebijakan manajemen risiko termasuk strategi dan kerangka manajemen risiko yang ditetapkan sesuai dengan tingkat risiko yang diambil (risk appetite) dan toleransi risiko (risk tolerance);

7. Dewan Komisaris mengevaluasi kebijakan manajemen risiko dan stategi manajemen risiko secara berkala, dalam pelaksanaannya dilakukan melalui rapat bersama Direksi dan pihak independen dalam Komite Pemantau Risiko;

8. Dewan Komisaris mengevaluasi pertanggung jawaban Direksi atas pelaksanaan kebijakan manajemen risiko secara berkala melalui

The replacement and/or appointment of a member of the Board of Commissioners of the Bank is in accordance with the applicable Bank Indonesia/Financial Services Authority regulations, which is by paying attention to the recommendations of the Remuneration and Nomination Committee and all members of the Board of Commissioners of the Bank do not have double positioning as a member of the Board of Commissioners, or an executive officer of more than 1 (one) non-financial institution/company.

A. Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners

In order of implementing duties and responsibilities of the Board of Commissioners of commercial banks as regulated in the Bank Indonesia/Financial Services Authority regulation, that the Board of Commissioners has a Board of Commissioners Charter which governs the duties and obligations of the Board of Commissioners as well as the conducts of the Board of commissioners meeting, which are regulate the following matters:1. The Board of Commissioners shall allocate

sufficient time to carry out the duties and responsibilities effectively;

2. The Board of Commissioners shall ensure that the Board of Directors has followed up on audit findings and recommendations from the Bank’s internal audit, external auditors, the results of the supervision of the Financial Services Authority and/or the results of supervision of other authorities;

3. The Board of Commissioners shall perform the duties and responsibilities as mandated by the prevailing laws and regulations and the Bank’s Articles of Association;

4. The Board of Commissioners shall exercise supervision over the implementation of the duties and responsibilities of the Board of Directors and provide advices to the Board of Directors;

5. The Board of Commissioners through the Remuneration and Nomination Committee shall review the remuneration policy of the Board of Commissioners and the Board of Directors before making recommendations to the General Meeting of Shareholders (GMS);

6. The Board of Commissioners approves the risk management policy including the risk management strategies and frameworks established in accordance with the risk appetite and risk tolerance levels;

7. The Board of Commissioners periodically evaluates risk management policy and risk management strategies in its implementation through meetings with the Board of Directors and independent parties in the Risk Oversight Committee;

8. The Board of Commissioners evaluates the responsibility of the Board of Directors on the implementation of the risk management

Tata Kelola Perusahaan - Good corporate Governance

Page 98: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 201798

rapat bersama Dewan Komisaris dan Direksi maupun melalui rapat Komite Pemantau Risiko;

9. Dewan Komisaris wajib mengawasi dan memberikan nasihat kepada Direksi agar menetapkan sistem pengendalian Internal yang efektif;

10. Dewan Komisaris wajib menjalankan prinsip transparansi sebagai salah satu prinsip-prinsip tata kelola yang baik, yaitu keterbukaan dalam mengemukakan informasi yang material dan relevan serta keterbukaan dalam proses pengambilan keputusan;

11. Dewan Komisaris wajib senantiasa menjaga kerahasiaan informasi milik Bank yang diperolehnya sewaktu menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku;

12. Dewan Komisaris wajib melakukan pengawasan aktif terhadap penerapan program anti pencucian uang dan pencegahan pendanaan terorisme;

13. Dewan Komisaris wajib memastikan terselenggaranya pelaksanaan tata kelola dalam segala kegiatan usaha Bank pada setiap tingkatan atau jenjang organisasi;

14. Dewan Komisaris wajib melakukan pengawasan aktif terhadap kecukupan modal Bank;

15. Dewan Komisaris memberikan pendapat dan persetujuan mengenai Rencana Jangka Panjang, Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan serta rencana strategis lain yang disiapkan Direksi;

16. Dewan Komisaris wajib memberikan persetujuan atas kebijakan dan prosedur tertulis Bank mengenai Aset Produktif dalam bentuk surat berharga dan penempatan;

17. Dewan Komisaris wajib memberikan persetujuan atas kebijakan dan prosedur tertulis Bank mengenai restrukturisasi kredit;

18. Dewan Komisaris wajib memberikan persetujuan atas kebijakan dan prosedur tertulis Bank mengenai hapus buku dan hapus tagih;

19. Dewan Komisaris memberikan persetujuan untuk penyediaan dana kepada pihak terkait sebagaimana diatur dalam ketentuan peraturan perundangan yang berlaku;

20. Dewan Komisaris memberikan pendapat dan persetujuan atas Laporan Tahunan Bank dan Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan;

21. Dewan Komisaris menyetujui kebijakan kegiatan Penyertaan Modal dan Penyertaan Modal Sementara;

22. Dewan Komisaris mengawasi pelaksanaan kebijakan kegiatan Penyertaan Modal dan Penyertaan Modal Sementara;

23. Dewan Komisaris wajib melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan

policy periodically through joint meetings with the Board of Commissioners and the Board of Directors or through the meetings of the Risk Oversight Committee;

9. The Board of Commissioners shall supervise and advise the Board of the Directors to establish an effective internal control system;

10. The Board of Commissioners is obliged to implement the principles of transparency as one of the principles of the good governance, which is openness in disclosing information that is material and relevant and also openness in the decision-making process;

11. The Board of Commissioners shall always keep the confidentiality of the Bank’s information that is obtained while serving as a member of the Board of Commissioners in accordance with the applicable laws and regulations;

12. The Board of Commissioners shall exercise active oversight to the implementation of anti-money laundering and terrorism financing programs;

13. The Board of Commissioners shall ensure the implementation of good governance in all Bank’s business activities at all levels or organizational levels;

14. The Board of Commissioners shall exercise active oversight of the Bank’s capital adequacy;

15. The Board of Commissioners provides opinions and agreements on the Long Term Plan, Annual Work Plan and Annual Budgeting and also other strategic plans prepared by the Board of Directors;

16. The Board of Commissioners requires to approve the Bank’s written policies and procedures concerning Productive Assets in the form of securities and placements;

17. The Board of Commissioners requires to approve the Bank’s written policies and procedures on credit restructuring;

18. The Board of Commissioners is required to approve the Bank’s written policies and procedures regarding the write-off and charge-off;

19. The Board of Commissioners shall approve the provision of funds to related parties as provided in the prevailing laws and regulations;

20. The Board of Commissioners provides opinions and approvals on the Bank’s Annual Report and Quarterly Published Financial Reports;

21. The Board of Commissioners approves the policy on the activities of Capital Investment and Temporary Capital Investment;

22. The Board of Commissioners oversees the implementation of the policies on the activities of Capital Investment and Temporary Capital Investment;

23. The Board of Commissioners shall supervise the implementation of the Compliance

Tata Kelola Perusahaan - Good corporate Governance

Page 99: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017 99

Fungsi Kepatuhan, dengan mengevaluasi pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank paling kurang 2 (dua) kali dalam satu tahun, dan memberikan saran-saran dalam rangka meningkatkan kualitas pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank;

24. Dewan Komisaris wajib melaporkan segera kepada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) apabila terjadi gejala menurunnya kinerja Bank dengan disertai saran mengenai langkah perbaikan yang harus ditempuh;

25. Dewan Komisaris wajib memberitahukan kepada Bank Indonesia dan/atau Otoritas Jasa Keuangan paling lambat 7 (tujuh) hari kerja sejak ditemukannya pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang keuangan dan perbankan, dan keadaan atau perkiraan keadaan yang dapat membahayakan kelangsungan usaha Bank.

Rapat Dewan Komisaris

Pada periode tahun 2017 Dewan Komisaris Bank telah menyelenggarakan 4 (empat) kali rapat Dewan Komisaris.

Berikut ini perincian penyelenggaraan rapat Dewan Komisaris Bank tahun 2017.

*) Efektif berhenti dari PT Bank Oke Indonesia per tanggal 8 Desember 2017.**) Efektif berhenti dari PT Bank Oke Indonesia per tanggal 3 Desember 2017.***) Efektif berhenti dari PT Bank Oke Indonesia per tanggal 10 November 2017.****) Efektif menjabat sebagai Komisaris Utama di PT Bank Oke Indonesia per tanggal 8 Desember 2017.*****) Rapat komisaris dihadiri oleh Moon Youngso, Lim Cheol Jin, dan Efdinal Alamsyah.

DIREKSI

Susunan komposisi Direksi pada Tahun 2017 adalah sebagai berikut:

Direktur Utama : Lim Cheol Jin *)

Direktur : Park Jongho **)

Direktur : Efdinal Alamsyah

*) Efektif menjabat sebagai Direktur Utama PT Bank Oke Indonesia per tanggal 17 November 2017.**) Efektif berhenti dari PT Bank Oke Indonesia per tanggal 17 November 2017.

No TanggalDate

Kehadiran Anggota Dewan KomisarisAttendance of Members of the Board of Commissioners

Hong Dall Kim *) D F Iskandar **) C D Kiswanti ***) Moon Youngso ****)

1 10 Februari 2017 ü ü ü

2 28 Juli 2017 ü ü ü

3 11 Desember 2017 ü *****)4 27 Desember 2017 ü *****)

Function, by evaluating the implementation of the Bank Compliance Function at least 2 (two) times in a year, and providing suggestions in order to improve the quality of the Bank’s Compliance Functions;

24. The Board of Commissioners shall report immediately to the General Meeting of Shareholders (GMS) in case of symptoms of declining of Bank’s performance with corrective suggestions should be taken;

25. The Board of Commissioners shall notify the Bank Indonesia and/or the Financial Services Authority no later than 7 (seven) working days after the discovery of violations of laws and regulations in the field of finance and banking, and circumstances or predictions of events that may compromise the continuity of the Bank’s business;

The Board of Commissioners Meeting

In the period 2017 the Board of Commissioners of the Bank has held 4 (four) The Board of Commissioners meetings.

The following are the details of the Board of Commissioners’ meetings of 2017.

*) Effectively stopped from PT Bank Oke Indonesia as of December 8, 2017.**) Effectively stopped from PT Bank Oke Indonesia as of December 3, 2017.***) Effectively stopped from PT Bank Oke Indonesia as of 10 November 2017.****) Effectively serves as Commissioner of PT Bank Oke Indonesia as of December 8, 2017.

*****) The commissioners meeting was attended by Moon Youngso, Lim Cheol Jin, and Efdinal Alamsyah.

THE BOARD OF DIRECTORS

The composition of the Board of Directors in 2017 is as follows:

President Director : Lim Cheol Jin *)

Director : Park Jongho **)

Director : Efdinal Alamsyah

*) Effectively served as the President Director of PT Bank Oke Indonesia as of November 17, 2017.**) Effectively quit from PT Bank Oke Indonesia as of November 17, 2017.

Tata Kelola Perusahaan - Good corporate Governance

Page 100: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017100

Namun demikian per 31 Desember 2017, susunan Komposisi anggota Direksi Bank, yaitu sebagai berikut:

Direktur Utama : Lim Cheol Jin Direktur : Efdinal Alamsyah

Sesuai ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan, seluruh anggota Direksi Bank tidak memiliki rangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris, Direksi, atau pejabat eksekutif pada bank, perusahaan dan/atau lembaga lain.

A. Tugas dan Tanggung Jawab Direksi

Dalam rangka pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi bank umum sebagaimana diatur pada ketentuan perundang-undangan Otoritas Jasa Keuangan/Bank Indonesia, Direksi memiliki Piagam Direksi (Board of Directors Charter) yang mengatur tugas dan kewajiban Direksi serta tata tertib penyelenggaraan rapat Direksi, antara lain mengatur hal-hal berikut ini:

1. Direksi wajib melaksanakan kepengurusan Bank dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab;

2. Setiap anggota Direksi bertanggung jawab penuh secara pribadi atas kerugian Bank apabila yang bersangkutan bersalah atau lalai/tidak menjalankan tugasnya dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab;

3. Direksi dalam melakukan tindakan tertentu wajib memperoleh persetujuan dari Dewan Komisaris, yaitu meliputi:a. Penentuan kebijakan usaha dan

menentukan rencana usaha dan anggaran tahunan, termasuk rencana yang mempengaruhi kelangsungan usaha;

b. Penentuan kebijakan yang menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku wajib disetujui oleh Dewan Komisaris;

c. Penyediaan dana kepada pihak terkait Bank;

d. Membuka dan menutup kantor Bank;e. Menandatangani perjanjian untuk

pengalihan atau pengambil alihan atau pemberian hak kekayaan intelektual atau menandatangani perjanjian untuk jasa konsultasi, yang per kejadian, nilai transaksi atau total biaya yang dibayarkan melebihi 10% (sepuluh persen) dari jumlah yang setara dengan modal Bank dikurangi jumlah kerugian berdasarkan laporan keuangan terakhir yang diaudit;

f. Persetujuan terhadap transaksi yang wajar (selain dari pembiayaan atau pemberian pinjaman yang dilarang) dengan Pemegang Saham, anggota Dewan Komisaris, Direksi, atau karyawan Bank;

However, as of December 31, 2017, the composition of members of the Board of Directors of the Bank is, as follows:

President Director : Lim Cheol Jin Director : Efdinal Alamsyah

In accordance with the Financial Services Authority Regulation, all members of the Bank’s Board of Directors do not have double positions as a member of the Board of Commissioners, Board of Directors or executive officer at banks, companies and/or other institutions.

A. Duties and Responsibilities of the Board of DirectorsIn order of implementing the duties and responsibilities of the Board of Directors of commercial banks as stipulated in the regulation of the Financial Services Authority/Bank Indonesia, the Board of Directors has a Board of Directors Charter which governs the duties and obligations of the Board of Directors and the disciplinary procedures of the Board of Directors, which regulates the following:1. The Board of Directors shall perform the

management of the Bank in good faith and with full responsibility;

2. Each member of the Board of Directors shall be fully liable in person for the loss of the Bank if the concerned is found guilty or negligent/not performing his duty in good faith and with full responsibility;

3. The Board of Directors in performing certain actions shall obtain approval from the Board of Commissioners, which include:a. Determining business policies and

determining annual business plans and budgets, including plans that affect business continuity;

b. Determination of policies which according to the prevailing laws and regulations must be approved by the Board of Commissioners;

c. Provision of funds to the Bank’s related parties;

d. To open and close the Bank’s office;e. To sign agreements for the transfer or

taking over or granting of intellectual property rights or to sign agreements for consultancy services, which is by occurrence, the value of the transaction or total fees paid exceeds 10% (ten percent) of the amount equivalent to the Bank’s capital minus the amount of loss on the basis of the last-audited financial statement;

f. Approval of reasonable transactions (other than forbidden financing or lending) with the Shareholders, members of the Board of Commissioners, Board of Directors or employees of the Bank;

Tata Kelola Perusahaan - Good corporate Governance

Page 101: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017 101

g. Persetujuan terhadap rencana manfaat untuk memberikan pembiayaan yang umumnya diberikan kepada karyawan untuk tujuan tertentu seperti pendidikan, perumahan, atau transportasi

4. Direksi wajib mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS);

5. Direksi wajib menyusun Rencana Bisnis Bank;

6. Direksi wajib melaksanakan Rencana Bisnis Bank secara efektif;

7. Direksi wajib mengkomunikasikan Rencana Bisnis Bank kepada pemegang saham Bank dan seluruh jenjang organisasi yang ada pada Bank;

8. Direksi bertanggung jawab terhadap Laporan Realisasi Rencana Bisnis Bank;

9. Direksi wajib melakukan pengawasan aktif terhadap penerapan manajemen risiko Bank;

10. Direksi wajib menyusun kebijakan dan strategi manajemen risiko secara tertulis dan komprehensif;

11. Direksi bertanggung jawab atas pelaksanaan kebijakan manajemen risiko dan eksposur risiko yang diambil oleh Bank secara keseluruhan;

12. Direksi wajib mengevaluasi dan memutuskan transaksi yang memerlukan persetujuan Direksi;

13. Direksi wajib mengembangkan budaya manajemen risiko pada seluruh jenjang organisasi;

14. Direksi wajib memastikan peningkatan kompetensi sumber daya manusia yang terkait dengan manajemen risiko;

15. Direksi wajib memastikan bahwa fungsi manajemen risiko telah beroperasi secara independen;

16. Direksi wajib melaksanakan kaji ulang secara berkala untuk memastikan keakuratan metodologi penilaian risiko, kecukupan implementasi sistem informasi manajemen, dan ketepatan kebijakan, prosedur dan penetapan limit risiko;

17. Direksi wajib melaksanakan prinsip-prinsip tata kelola dalam setiap kegiatan usaha Bank pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi;

18. Direksi wajib menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari satuan kerja audit Intern Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) Bank, auditor eksternal, hasil pengawasan Bank Indonesia dan/atau hasil pengawasan otoritas lain;

19. Direksi bertanggung jawab menciptakan dan memelihara sistem pengendalian Intern yang efektif serta memastikan bahwa sistem tersebut berjalan secara aman dan sehat sesuai tujuan pengendalian Intern yang ditetapkan Bank;

20. Direktur Kepatuhan atau direktur yang

g. Agreement on the benefit plans to provide financing that is generally provided to the employees for specific purposes such as education, housing, or transportation.

4. The Board of Directors shall be responsible for performing the duties to the shareholders through the General Meeting of Shareholders (GMS);

5. The Board of Directors shall draw up a Business Plan of the Bank;

6. The Board of Directors shall implement the Bank’s Business Plan effectively;

7. The Board of Directors shall communicate the Bank’s Business Plan to the Bank’s shareholders and to all levels of the Bank’s organizational level;

8. The Board of Directors is responsible for the Bank’s Business Plan Realization Report;

9. The Board of Directors shall exercise active oversight of the implementation of risk management of the Bank;

10. The Board of Directors shall formulate policies and strategies of risk management in writing and comprehensively;

11. The Board of Directors is responsible for the implementation of risk management policies and risk exposures taken by the Bank as a whole

12. The Board of Directors shall evaluate and decide transactions that require approval from the Board of Directors;

13. The Board of Directors shall develop a risk management culture at all levels of the organization;

14. The Board of Directors shall ensure the enhancement of competence of human resources related to risk management;

15. The Board of Directors shall ensure that the risk management functions operates independently;

16. The Board of Directors shall conduct periodic reviews to ensure the accuracy of the risk assessment methodology, the adequacy of the implementation of management information systems, and the timeliness of policies, procedures and the determination of risk limits;

17. The Board of Directors shall implement the principles of good governance in every Bank’s business activities at all levels or levels of the organization;

18. The Board of Directors shall follow up the audit findings and recommendations of the internal audit working unit of the Bank (SKAI), external auditors, the results of supervision by Bank Indonesia and/or the results of supervision of other authorities;

19. The Board of Directors is responsible for creating and maintaining an effective internal control system and ensuring that the system runs safely and in a healthy way according to the internal control objectives set by the Bank;

20. Compliance Director or director in charge of

Tata Kelola Perusahaan - Good corporate Governance

Page 102: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017102

membawahkan fungsi kepatuhan wajib berperan aktif dalam mencegah adanya penyimpangan yang dilakukan oleh manajemen dalam menetapkan kebijakan berkaitan dengan prinsip kehati-hatian;

21. Direksi wajib mengungkapkan kepada pegawai kebijakan Bank yang bersifat strategis di bidang kepegawaian;

22. Direksi wajib menyediakan data dan informasi yang akurat, relevan dan tepat waktu kepada Dewan Komisaris;

23. Direksi wajib menjaga kerahasiaan informasi milik Bank yang diperolehnya sewaktu menjabat sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku;

24. Direksi wajib menjalankan prinsip transparansi sebagai salah satu prinsip dalam tata kelola, yaitu keterbukaan dalam mengemukakan informasi yang material dan relevan serta keterbukaan dalam proses pengambilan keputusan;

25. Direksi wajib menilai, memantau dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan agar kualitas aset senantiasa baik;

26. Direksi wajib menyetujui prosedur tertulis mengenai aset produktif dalam bentuk surat berharga;

27. Direksi wajib menyetujui prosedur tertulis mengenai aset produktif dalam bentuk penempatan;

28. Direksi wajib menyetujui penetapan property terbengkalai;

29. Direksi wajib menyetujui prosedur tertulis mengenai restrukturisasi kredit;

30. Direksi wajib menyetujui prosedur tertulis mengenai hapus buku dan hapus tagih;

31. Direksi bertanggung jawab atas pelaksanaan kebijakan dan prosedur transparansi informasi mengenai produk dan aktivitas Bank dan penggunaan data pribadi nasabah;

32. Direksi bertanggung jawab untuk memelihara tingkat kesehatan Bank serta mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memelihara dan/atau meningkatkan Tingkat Kesehatan Bank;

33. Direksi wajib memberikan persetujuan atas hasil self assessment Tingkat Kesehatan Bank dan wajib menyampaikannya kepada Dewan Komisaris;

34. Direksi wajib menyampaikan action plan kepada Otoritas Jasa Keuangan, apabila berdasarkan hasil penilaian Tingkat Kesehatan Bank yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan dan/atau hasil self assessment oleh Bank terdapat:a. Faktor Tingkat Kesehatan Bank yang

ditetapkan dengan peringkat 4 atau peringkat 5;

b. Peringkat Komposit Tingkat Kesehatan Bank yang ditetapkan dengan peringkat 4 atau peringkat 5; dan/atau

c. Peringkat Komposit Tingkat Kesehatan Bank yang ditetapkan dengan peringkat 3, namun terdapat permasalahan

the compliance functions shall take an active role in preventing any deviations committed by the management in determining policies related to prudential principles;

21. The Board of Directors shall disclose to the employees of the Bank on policies that are strategic in the field of human resource;

22. The Board of Directors shall provide accurate, relevant, and timely data and information to the Board of Commissioners;

23. The Board of Directors shall maintain the confidentiality of the Bank’s information which obtained while serving in accordance with applicable laws and regulations;

24. The Board of Directors shall be obligated to implement the principles of transparency as one of the principles in good governance, which is openness in disclosing material and relevant information and openness in decision making process;

25. The Board of Directors shall assess, monitor, and take the necessary steps to ensure the quality of assets is always good;

26. The Board of Directors shall approve to written procedure concerning productive assets in the form of securities;

27. The Board of Directors must approve written procedures on productive assets in the form of placements;

28. The Board of Directors must approve the determination of abandoned property;

29. The Board of Directors must approve written procedures on credit restructuring;

30. Board of Directors shall approve the written procedures on the write-off and charge off;

31. The Board of Directors is responsible for the implementation of the policies and procedures regarding information transparency concerning the Bank’s products and activities and the use of customer’s personal data;

32. The Board of Directors is responsible for maintaining the Bank’s health level and taking necessary steps to maintain and/or improve the Bank’s healthiness;

33. The Board of Directors shall be required to approve the result of Bank’s health level self-assessment and submit it to the Board of Commissioners;

34. The Board of Directors shall submit action plans to the Financial Services Authority, if based on the Bank Rating conducted by the Financial Services Authority and/or the self assessment result by the Bank, there are:

a. Bank Rating factors assigned to rank 4 or 5;

b. Composite Rating of Bank’s Health determined by rating 4 or 5; and/or

c. Composite Rating of Bank’s Health is determined by rating 3, but there are significant issues that need to be

Page 103: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017 103

signifikan yang perlu diatasi agar tidak menganggu kelangsungan usaha Bank.

35. Direksi wajib menjalankan tugas dan kewajiban lain yang diamanatkan oleh RUPS, anggaran dasar Bank dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

36. Direksi wajib terlibat langsung dalam perumusan kebijakan kegiatan penyertaan modal dan penyertaan modal sementara;

37. Direksi wajib membina hubungan baik dan sejauh mungkin menghindari perselisihan dengan seluruh stakeholders Bank;

38. Direksi wajib memastikan Bank memiliki kebijakan dan prosedur program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU dan PPT);

39. Direksi mengusulkan kebijakan dan prosedur tertulis Program APU dan PPT kepada Dewan Komisaris;

40. Direksi memastikan penerapan Program APU dan PPT dilaksanakan sesuai dengan kebijakan dan prosedur tertulis yang telah ditetapkan;

41. Direksi memastikan bahwa satuan kerja yang melaksanakan kebijakan dan prosedur Program APU dan PPT terpisah dari satuan kerja yang mengawasi penerapannya;

42. Direksi membentuk unit kerja khusus yang melaksanakan Program APU dan PPT dan/atau menunjuk pejabat yang bertanggungjawab terhadap Program APU dan PPT di Kantor Pusat;

43. Direksi melakukan pengawasan atas kepatuhan satuan kerja dalam menerapkan Program APU dan PPT;

44. Direksi memastikan bahwa Kantor Cabang dan Kantor Cabang Pembantu Bank memiliki karyawan yang menjalankan fungsi unit kerja khusus atau pejabat yang melaksanakan Program APU dan PPT;

45. Direksi memastikan bahwa kebijakan dan prosedur tertulis mengenai Program APU dan PPT sejalan dengan perubahan dan pengembangan produk, jasa, dan teknologi informasi Bank serta sesuai dengan perkembangan modus pencucian uang atau pendanaan terorisme;

46. Direksi memastikan bahwa seluruh karyawan Bank, khusus karyawan dari unit kerja yang berhubungan dengan nasabah dan karyawan baru telah mengikuti pelatihan yang berkaitan dengan Program APU dan PPT secara berkala.

Rapat Direksi

Pada periode tahun 2017 Direksi Bank telah menyelenggarakan 8 (delapan) rapat Direksi.

Berikut ini perincian penyelenggaraan rapat Direksi Bank tahun 2017.

addressed so that they do not disrupt the business continuity of the Bank.

35. The Board of Directors shall perform other duties and obligations as mandated by the GMS, the articles of association of the Bank and prevailing laws and regulations;

36. The Board of Directors shall be directly involved in the formulation of capital investment and temporary capital investment policy;

37. The Board of Directors shall maintain good relations and as far as possible avoid any disputes with all stakeholders of the Bank;

38. The Board of Directors shall ensure that the Bank has the policies and procedures of Anti Money Laundering and Counter-Terrorism Prevention (APU and PPT);

39. The Board of Directors proposes the written policies and procedures of the APU and PPT Program to the Board of Commissioners;

40. The Board of Directors ensures the implementation of the APU and PPT Program is done in accordance with established written policies and procedures;

41. The Board of Directors ensures that the working unit implementing the policies and procedures of the APU and PPT Program are separate from the working unit that oversee the implementation;

42. The Board of Directors establishes a special working unit implementing the APU and PPT Program and/or appoints officials who are responsible for APU and PPT Programs at the Head Office;

43. The Board of Directors shall supervise the compliance/implementation of the working units in implementing the APU and PPT Program;

44. The Board of Directors ensures that Branch Offices and Sub-Branch Offices of Banks have employees who perform the special functions or officers performing the APU and PPT Program;

45. The Board of Directors ensures that written policies and procedures concerning APU and PPT Programs are in line with changes and development of the Bank’s products, services, and information technology and in accordance with the development modes of money laundering or terrorism financing;

46. The Board of Directors ensures that all employees of the Bank, especially employees of the working unit associated with new customers and employees have attended regular training related to the APU and PPT Programs.

The Board of Directors Meeting

In 2017, the Board of Directors of Bank has held 8 (eight) Board of Directors meetings.

The following are the details of the Board of Directors meeting in 2017.

Page 104: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017104

*) Mengundurkan diri dari Bank efektif sejak tanggal 17 November 2017.**) Efektif menjabat sebagai Direktur Utama PT Bank Oke Indonesia sejak tanggal 17 November 2017. KOMITE-KOMITE DEWAN KOMISARIS

Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris, telah dibentuk komite-komite Dewan Komisaris yang terdiri atas Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, dan Komite Remunerasi dan Nominasi.

A. Komite Audit

Komite Audit Bank memiliki struktur keanggotaan sebagai berikut:

Struktur Keanggotaan Komite Audit per tanggal 20 Maret 2018 berdasarkan Keputusan Direksi PT Bank Oke Indonesia No.003/SKEP/DIR/III/2018 tentang Pengangkatan Anggota Komite.

Berdasarkan Keputusan Direksi No. 003/SKEP/DIR/III/2018 tertanggal 20 Maret 2018, struktur keanggotaan Komite Audit Bank terdiri atas:

*) Telah disetujui sebagai Komisaris Independen PT Bank Oke Indonesia oleh OJK pada tanggal 2 Maret 2018.

No. TanggalDate

Kehadiran Anggota DireksiAttendances of Members of the BOD

Park Jong Ho *) Lim Cheol Jin **) Efdinal Alamsyah1 30 Januari 2017 ü ü

2 27 Februari 2017 ü ü

3 3 Juli 2017 ü ü

4 3 Agustus 2017 ü ü

5 5 September 2017 ü ü

6 3 Oktober 2017 ü ü

7 6 November 2017 ü ü

8 21 Desember 2017 ü ü

1. KetuaChairman : Komisaris Independen.

Independent Commissioner.

2. AnggotaMembers : Pihak Independen yang memiliki keahlian di bidang hukum atau perbankan.

Independent parties with expertise in law or banking.

3. AnggotaMembers : Pihak Independen yang memiliki keahlian di bidang keuangan atau akuntansi.

Independent parties with expertise in finance or accounting.

1. KetuaChairman : Angeline Nangoi, Komisaris Independen *)

Angeline Nangoi, Independent Commissioner *)

2. AnggotaMembers :

Tony Indartono, Pihak Independen yang memiliki keahlian bidang hukum atau perbankan.Tony Indartono, Independent Party with legal or banking expertise.

3. AnggotaMembers :

Abdussalam Konstituanto, Pihak Independen yang memiliki keahlian bidang keuangan atau akuntansi.Abdussalam Konstituanto, Independent Party with financial or accounting expertise.

*) Resigned from the Bank effective from 17 November 2017. **) Effectively served as President Director of PT Bank Oke Indonesia since November 17, 2017. COMMITTEES OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

In order to support the effectiveness of the duties and responsibilities of the Board of Commissioners, committees of the Board of Commissioners consisting of the Audit Committee, Risk Monitoring Committee and Remuneration and Nomination Committee were established.

A. Audit Committee

The Bank’s Audit Committee has the following membership structure:

Audit Committee Membership Structure as of March 20, 2018 based on the Decision of the Board of Directors of PT Bank Oke Indonesia No.003 / SKEP / DIR / III / 2018 regarding Appointment of Committee Members. Based on Directors Decree No. 003 / SKEP / DIR / III / 2018 dated March 20, 2018, the membership structure of the Bank’s Audit Committee consists of:

*) Has been approved as an Independent Commissioner of PT Bank Oke Indonesia by the FSA on March 2, 2018.

Tata Kelola Perusahaan - Good corporate Governance

Page 105: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017 105

Anggota Komite Audit Bank memiliki independensi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, dan tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau pemegang saham pengendali atau hubungan lain yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.

Tugas dan tanggung jawab Komite Audit telah ditetapkan dalam Piagam Komite Audit yang disusun berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku yang meliputi antara lain:

1. Memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris, mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris, dan melaksanakan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan Dewan Komisaris;

2. Melakukan pemantauan dan evaluasi atas perencanaan dan pelaksanaan audit serta pemantauan atas tindak lanjut hasil audit dalam rangka menilai kecukupan pengendalian Intern termasuk kecukupan proses pelaporan keuangan;

3. Melakukan penelaahan atas keataatan perusahaan terhadap perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan perseroan;

4. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas Satuan Kerja Audit Intern (SKAI);

5. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kesesuaian pelaksanaan audit oleh Kantor Akuntan Publik dengan standar audit yang berlaku;

6. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kesesuaian laporan keuangan dengan standar akuntansi yang berlaku;

7. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas hasil temuan SKAI, akuntan publik, dan hasil pengawasan Otoritas Jasa Keuangan atau otoritas pengawasan lainnya;

8. Memberikan rekomendasi mengenai penunjukan akuntan publik dan Kantor Akuntan Publik kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham;

9. Melakukan penelaahan dan menyampaikan hasilnya kepada Dewan Komisaris atas laporan pengaduan yang terkait dengan perseroan;

10. Menelaah laporan penerapan tata kelola perseroan;

11. Menyampaikan laporan atas aktivitasnya kepada Dewan Komisaris secara berkala sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan;

12. Membuat laporan tahunan pelaksanaan kegiatan Komite Audit kepada Dewan

Members of the Audit Committee of the Bank has the independency in carrying out its duties and responsibilities, and has no financial relationship, stewardship, share ownership and/or family relationships with the BOC, BOD, and/or other controlling shareholders or relationships that may affect its ability to act independently.

The duties and responsibilities of the Audit Committee are stipulated in the Audit Committee Charter which drawn up in accordance with the prevailing laws and regulations covering the followings:

1. Provide opinions to the Board of Commissioners on reports or matters submitted by the Board of Directors to the Board of Commissioners, identify matters that require the attention of the Board of Commissioners, and perform other duties relating to the Board of Commissioners;

2. Conduct monitoring and evaluation of audit planning and implementation and monitoring of action plans results in order to assess the adequacy of internal controls including the adequacy of the financial reporting process;

3. Reviewing the company’s compliance on other legislations/regulations related to the company’s activities;

4. Conducting monitoring and evaluation on the implementation of the duties of the Internal Audit Unit (SKAI);

5. Monitor and evaluate the conformity of audit implementation by Public Accounting Firm with applicable audit standards;

6. Monitoring and evaluating the conformity of financial statements with applicable accounting standards;

7. Monitor and evaluate the implementation of action plans by the Board of Directors on the findings of the Internal Audit Unit, public accountants, and the results of supervision by the Financial Services Authority or other supervisory authorities;

8. Provide recommendations on the appointment of public accountant and Public Accountant Office to the Board of Commissioners to be submitted to the General Meeting of Shareholders;

9. Review and submit the results to the Board of Commissioners on the complaint report related to the company;

10. Reviewing the implementation report of corporate governance;

11. Submit reports on the activities to the Board of Commissioners periodically at least 1 (one) time in 3 (three) months;

12. To prepare an annual report on the implementation activities of the Audit

Tata Kelola Perusahaan - Good corporate Governance

Page 106: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017106

Komisaris;13. Membuat laporan kepada Dewan Komisaris

atas setiap penugasan lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris.

Berdasarkan Piagam Komite Audit telah di tetapkan pengaturan mengenai penyelenggaraan pertemuan (rapat) Komite Audit sebagai berikut:

1. Pertemuan (rapat) Komite Audit diselenggarakan sekurang-kurangnya 4 (empat) kali dalam periode 1 (satu) tahun, dan selambat-lambatnya 2 (dua) hari kerja sebelum rapat Komite Audit diadakan seluruh materi rapat yang dipersiapkan oleh Ketua Komite Audit dan/atau anggota Komite Audit telah didistribusikan kepada anggota Komite Audit;

2. Pertemuan (rapat) Komite Audit hanya dapat dilaksanakan apabila dihadiri oleh paling kurang 51% (lima puluh satu persen) dari jumlah anggota termasuk seorang Komisaris Independen dan Pihak Independen, dan dapat mengundang Direksi Bank atau pihak lain yang dianggap perlu oleh Komite Audit;

3. Keputusan pertemuan (rapat) Komite Audit dilakukan berdasarkan musyawarah mufakat, kecual dalam hal tidak terjadi musyawarah mufakat maka pengambilan keputusan dilakuan berdasarkan suara terbanyak;

4. Hasil pertemuan (rapat) Komite Audit wajib dituangkan dalam keputusan rapat yang ditandatangani oleh Ketua Komite Audit dan sekurang-kurangnya 1 (satu) Pihak Independen;

5. Risalah pertemuan (rapat) Komite Audit yang ditandatangani oleh seluruh anggota Komite Audit yang menghadiri rapat wajib ditatausahakan oleh Komite Audit, dan selanjutnya diedarkan kepada seluruh anggota Komite Audit serta disampaikan kepada Dewan Komisaris;

6. Perbedaan pendapat (dissenting opinion) yang terjadi dalam pertemuan (rapat) Komite Audit wajib dicantumkan secara jelas dalam risalah rapat beserta alasan perbedaan pendapat tersebut.

Berikut perincian penyelenggaraan rapat Komite Audit tahun 2017:

*) Per 10 Agustus 2017 Daniel F. Iskandar sudah tidak menjadi anggota Komite, dan digantikan oleh Abdussalam K.

No. TanggalDate

Kehadiran Anggota Komite AuditAudit Committee Member presence

C.D. Kiswanti D.F. Iskandar T. Indartono Abdussalam K1 8 Februari 2017 ü ü ü -2 16 Maret 2017 ü ü ü -3 16 Juni 2017 ü ü ü -4 29 Agustus 2017 ü ü ü -5 Oktober 2017 ü *) ü ü

Committee to the Board of Commissioners;13. Report to the Board of Commissioners on

any other assignments given by the Board of Commissioners.

Based on the Audit Committee Charter, regulation regarding the meeting of the Audit Committee has set, as follows:

1. The Audit Committee meetings shall be held at least 4 (four) times within a period of 1 (one) year, and no later than 2 (two) working days before the Audit Committee meeting starts, all meeting materials prepared by the Chairman of the Audit Committee and/or members of the Audit Committee should be distributed to members of the Audit Committee;

2. The meetings of the Audit Committee may only be executed when attended by at least 51% (fifty one percent) of the total members including an Independent Commissioner and an the Independent Party, and may invite the Board of Directors of the Bank or other parties which is deemed necessary by the Audit Committee;

3. The Audit Committee meeting decisions shall be conducted based on consensus, in case the consensus does not happen, then the decision shall be made by the majority vote;

4. The Audit Committee meeting decisions shall be made in the form of Minutes of Meeting and is signed by the Chairman of the Audit Committee and at least 1 (one) Independent Party;

5. The minutes of meeting of the Audit Committee signed by all members of the Audit Committee attending the meeting shall be administered by the Audit Committee, and subsequently circulated to all members of the Audit Committee and submitted to the Board of Commissioners;

6. The dissenting opinions that occurs in the meetings of the Audit Committee shall be clearly stated in the minutes of the meeting and also the reasons for them.

Following are the details of the 2017 Audit Committee meeting:

*) As of August 10th, 2017 Daniel F. Iskandar has not become a member of the Committee, and was replaced by Abdussalam K.

Tata Kelola Perusahaan - Good corporate Governance

Page 107: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017 107

1. KetuaChairman : Komisaris Independen

Independent Commissioner

2. AnggotaMembers

: Komisaris IndependenIndependent Commissioner

3. AnggotaMembers : Pihak Independen yang memiliki keahlian di bidang hukum atau perbankan

Independent Party who have expertise in law or banking

4. AnggotaMembers : Pihak Independen yang memiliki keahlian di bidang keuangan atau akuntansi

Independent Party with expertise in finance or accounting

1. KetuaChairman : Angeline Nangoi *)

2. AnggotaMembers

: -

3. AnggotaMembers : Tony Indartono, Pihak Independen yang memiliki keahlian bidang hukum atau perbankan

Tony Indartono, Independent Party with legal or banking expertise

4. AnggotaMembers :

Michael Hoetabarat, Pihak Independen yang memiliki keahlian bidang keuangan atau akuntansiMichael Hoetabarat, an Independent Party with financial or accounting expertise

B. Komite Pemantau Risiko

Komite Pemantau Risiko Bank memiliki struktur keanggotaan sebagai berikut:

Struktur Keanggotaan Komite Audit per tanggal 20 Maret 2018 berdasarkan Keputusan Direksi PT Bank Oke Indonesia No.003/SKEP/DIR/III/2018 tentang Pengangkatan Anggota Komite.

Berdasarkan Keputusan Direksi No. 003/SKEP/DIR/III/2018 tertanggal 20 Maret 2018, struktur keanggotaan Komite Pemantau Risiko Bank terdiri atas:

*) Jabatan sementara, sampai Bank mengangkat Komisaris Independen lainnya, sebagai Ketua.

Anggota Komite Pemantau Risiko Bank memiliki independensi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, dan tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau pemegang saham pengendali atau hubungan lain yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.

Tugas dan tanggung jawab Komite Pemantau Risiko telah ditetapkan dalam Piagam Komite Pemantau Risiko yang disusun berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku yang meliputi antara lain:

1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris atas hasil evaluasi tentang kesesuaian antara kebijakan manajemen risiko Bank dengan pelaksanaannya;

2. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris atas hasil pemantauan dan evaluasi tentang pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko Bank;

3. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris tentang kebijakan manajemen

B. Risk Monitoring Committee

The Bank’s Risk Oversight Committee has the following membership structure as follows:

Audit Committee Membership Structure as of March 20, 2018 based on the Decision of the Board of Directors of PT Bank Oke Indonesia No.003 / SKEP / DIR / III / 2018 regarding Appointment of Committee Members.

Based on Directors Decree No. 003 / SKEP / DIR / III / 2018 dated March 20, 2018, the membership structure of the Bank’s Risk Monitoring Committee consists of:

*) Temporary position, until the Bank appoints another Independent Commissioner, as Chairman.

Members of the Risk Oversight Committee The Bank has an independency in carrying out its duties and responsibilities, and has no financial relationships, management, share ownership and/or family relationships with the BOC, BOD, and/or other controlling shareholders or other relationships that may affect its ability to act independently.

The duties and responsibilities of the Risk Oversight Committee are set in the Charter of Risk Oversight Committee, which is established in accordance with the prevailing laws and regulations covering the followings:

1. To provide recommendations to the Board of Commissioners on the evaluation of the suitability of the Bank’s risk management policies and their implementation;

2. To provide recommendations to the Board of Commissioners on the results of monitoring and evaluation on the performance of the Risk Management Committee and Bank’s Risk Management Working Unit;

3. To provide recommendations to the Board of Commissioners on risk management policies including risk management strategies and

Tata Kelola Perusahaan - Good corporate Governance

Page 108: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017108

risiko termasuk strategi dan kerangka manajemen risiko yang ditetapkan sesuai dengan tingkat risiko yang akan diambil (risk appetite) dan toleransi risiko (risk tolerance) Bank.

4. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan manajemen risiko dan strategi manajemen risiko paling kurang satu kali dalam satu tahun atau dalam frekuensi yang lebih sering dalam hal terdapat perubahan faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan usaha Bank secara signifikan;

5. Memantau dan mengevaluasi pertanggung jawaban Direksi dan memberikan arahan perbaikan atas pelaksanaan kebijakan manajemen risiko secara berkala. Evaluasi dilakukan dalam rangka memastikan bahwa Direksi mengelola aktivitas dan risiko Bank secara efektif;

6. Menyampaikan laporan kepada Dewan Komisaris dengan tembusan kepada Direksi Bank secara berkala.

Berdasarkan Piagam Komite Pemantau Risiko di tetapkan pengaturan mengenai penyelenggaraan pertemuan (rapat) Komite Pemantau Risiko sebagai berikut:

1. Rapat Komite Pemantau Risiko di selenggarakan sekurang-kurangnya 2 (dua) kali dalam periode 1 (satu) tahun atau sesuai dengan kebutuhan Bank;

2. Rapat Komite Pemantau Risiko hanya dapat dilaksanakan apabila dihadiri oleh paling kurang 51% (lima puluh satu persen) dari jumlah anggota Komite Pemantau Risiko termasuk seorang Komisaris Independen dan seorang Pihak Independen;

3. Keputusan rapat Komite Pemantau Risiko dilakukan berdasarkan musyawarah mufakat, dan dalam hal tidak terjadi musyawarah mufakat maka keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak;

4. Peserta rapat Komite Pemantau Risiko dapat menyatakan pendapat yang berbeda (dissenting in part) atau sama dengan hasil keputusan rapat untuk alasan yang berbeda (concurring in part);

5. Setiap perbedaan pendapat dalam rapat Komite Pemantau Risiko harus ditulis dengan jelas dalam risalah rapat beserta alasannya;

6. Hasil rapat Komite Pemantau Risiko harus didokumentasikan dengan baik dalam bentuk risalah rapat.

Berikut perincian penyelenggaraan rapat Komite Audit tahun 2017:

frameworks established in accordance with the Bank’s risk appetite and risk tolerance levels;

4. To monitor and evaluate the implementation of risk management policies and risk management strategies at least once a year or in more frequent frequencies in case of significant changes in the factors affecting the Bank’s business activities;

5. To monitor and evaluate the accountability of the Board of Directors and provide guidance’s to improve the implementation of risk management policies on a regular basis. Evaluations are conducted to ensure that the Board of Directors manages the Bank’s activities and risks effectively;

6. To submit reports to the Board of Commissioners with copies to the Board of Directors on a regular basis.

Based on the Charter of the Risk Oversight Committee, is set the regulations of Risk Oversight Committee meetings arrangement, as follows:

1. Risk Monitoring Committee Meetings shall be held at least 2 (two) times over a period of 1 (one) year or according to the needs of the Bank;

2. Risk Monitoring Committee Meetings may only be held when at least 51% (fifty percent) of the members of the Risk Oversight Committee including an independent commissioner and an independent party are present;

3. Risk Oversight Committee meeting decisions shall be conducted in the basis of consensus, and in the absence of consensus, the decisions shall be made by majority vote;

4. Participants of the Risk Oversight Committee meetings may express dissenting in part or equivalent to the result of a meeting decision for a different reason (concurring in part);

5. Each difference of opinion in the Risk Oversight Committee meeting shall be clearly stated in the minutes of the meeting and the reasons for them;

6. The results of the Risk Oversight Committee meetings in the form of minutes of meetings shall be well documented.

Followings are the details of the 2017 Risk Oversight Committee meeting:

No. TanggalDate

Kehadiran Anggota Komite Pemantau RisikoRisk Oversight Committee

C.D. Kiswanti D.F. Iskandar S Mitchell T. Indartono Abdussalam K1 10 Februari 2017 ü ü ü ü -2 20September 2017 - ü - ü ü

Tata Kelola Perusahaan - Good corporate Governance

Page 109: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017 109

C. Komite Remunerasi dan Nominasi

Komite Remunerasi dan Nominasi Bank memiliki struktur keanggotaan sebagai berikut:

Struktur Keanggotaan Komite Audit per tanggal 20 Maret 2018 berdasarkan Keputusan Direksi PT Bank Oke Indonesia No.003/SKEP/DIR/III/2018 tentang Pengangkatan Anggota Komite.

Berdasarkan Keputusan Direksi No. 003/SKEP/DIR/III/2018 tertanggal 20 Maret 2018, struktur keanggotaan Komite Remunerasi dan Nominasi Bank terdiri atas:

*) Telah disetujui oleh OJK pada tanggal 2 Maret 2018.

Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Bank memiliki independensi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, dan tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau pemegang saham pengendali atau hubungan lain yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.

Tugas dan tanggung jawab Komite Remunerasi dan Nominasi telah ditetapkan dalam Piagam Komite Remunerasi dan Nominasi yang disusun berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku yang meliputi antara lain:

1. Mempersiapkan, melaksanakan dan menganalisa kriteria dan prosedur nominasi bagi calon Komisaris dan Direksi Bank;

2. Mengidentifikasi calon anggota Direksi, baik dari dalam maupun luar, dan calon Komisaris yang memenuhi syarat dicalonkan/ditunjuk sebagai anggota Direksi atau Dewan Komisaris Bank;

3. Membantu Dewan Komisaris dalam mengusulkan sistem remunerasi yang sesuai untuk anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Bank;

4. Mempersiapkan konsep dan analisis yang berkaitan dengan fungsi Komite Remunerasi dan Nominasi Bank;

5. Membantu Dewan Komisaris dalam

C. Remuneration and Nomination Committee

The Bank’s Remuneration and Nomination Committee has the following membership structure as follows:

Audit Committee Membership Structure as of March 20, 2018 based on the Decision of the Board of Directors of PT Bank Oke Indonesia No.003/SKEP/DIR/III/2018 regarding Appointment of Committee Members.

Based on Directors Decree No. 003/SKEP/ DIR / III / 2018 dated March 20, 2018, the membership structure of the Bank’s Remuneration and Nomination Committee consists of:

*) Approved by OJK on March 2nd, 2018.

Members of the Remuneration and Nomination Committee The Bank has the independence in carrying out its duties and responsibilities, and has no financial relationships, management, share ownerships and/or family relationships with the BOC, BOD, and/or other controlling shareholders or other relationships that may affect its ability to act independently.

The duties and responsibilities of the Remuneration and Nomination Committee are stipulated in the Remuneration and Nomination Committee Charter drawn up in accordance with the prevailing laws and regulations covering the followings:1. To prepare, execute, and analyze the

nomination criteria’s and procedures for candidates of the Bank’s Board of Commissioners and Board of Directors;

2. To identify the candidates of the Board of Directors both inside and outside, and also the candidates of the Board of Commissioners who are eligible to be a member of the Board of Directors or the Board of Commissioners;

3. To assist the Board of Commissioners in proposing an appropriate remuneration system for the members of the Bank’s Board of Commissioners and Board of Directors;

4. To prepare concepts and analysis related to the functions of the Bank’s Remuneration and Nomination Committee;

5. To assist the Board of Commissioners in

1. Ketua : Komisaris IndependenIndependent Commissioner

2. Anggota : Komisaris UtamaPresident Commissioner

3. Anggota : Kepala Divisi Sumber Daya ManusiaHead of Human Resources Division.

1. Ketua : Angeline Nangoi, Komisaris Independen*)

Angeline Nangoi, Independent Commissioner*)

2. Anggota : Moon Youngso, Komisaris UtamaMoon Youngso, President Commissioner

3. Anggota : Leny Darsojo, Kepala Divisi Sumber Daya ManusiaLeny Darsojo, Head of Human Resources Division.

Tata Kelola Perusahaan - Good corporate Governance

Page 110: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017110

memberikan rekomendasi tentang jumlah anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Bank;

6. Mengadministrasikan data calon anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Bank;

7. Memastikan bahwa kebijakan remunerasi selaras dengan kinerja keuangan dan pencadangan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, kinerja individu, peer bank, pertimbangan strategi jangka panjang Bank, dan hasil evaluasi kebijakan remunerasi Bank;

8. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai hal-hal sebagai berikut:a. Kebijakan remunerasi anggota Dewan

Komisaris dan anggota Direksi untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham;

b. Remunerasi kebijakan pejabat eksekutif dan karyawan untuk disampaikan kepada Direksi;

c. Mempersiapkan dan memberikan rekomendasi mengenai sistem dan prosedur pemilihan dan/atau menggantikan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham;

d. Menyerahkan rekomendasi mengenai calon anggota Dewan Komisaris dan/atau anggota Direksi untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham;

e. Memberikan rekomendasi mengenai Pihak Independen yang akan ditunjuk dan diangkat menjadi anggota komite-komite Dewan Komisaris Bank.

Berdasarkan Piagam Komite Remunerasi dan Nominasi telah ditetapkan pengaturan mengenai penyelenggaraan pertemuan (rapat) Komite Remunerasi dan Nominasi sebagai berikut:

1. Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi diselenggarakan sekurang-kurangnya 2 (dua) kali dalam periode 1 (satu) tahun, atau sesuai dengan kebutuhan Bank;

2. Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi hanya dapat diselenggarakan apabila dihadiri oleh tidak kurang dari 51% (lima puluh satu persen) dari jumlah anggota dan mencakup Komisaris Independen dan Kepala Divisi Sumber Daya Manusia Bank;

3. Keputusan rapat Komite Remunerasi dan Nominasi diambil secara bulat, dan apabila tidak memungkinkan maka pengambilan keputusan dilakukan melalui suara terbanyak.

providing recommendations on the number of people regarding members of the Bank’s Board of Commissioners and Board of Directors;

6. To administer data of the candidates of Bank’s Board of Directors and Board of Commissioners;

7. To ensure that the remuneration policy is in line with the financial performance and allowances as regulated in prevailing laws and regulations, individual performance, Bank’s peers, Bank’s long term strategic plans, and the evaluation results of the Bank’s remuneration policy;

8. To provide recommendations to the Board of Commissioners on the following matters:a. Remuneration policy of members of the

Board of Commissioners and the Board of Directors to be submitted to the General Meeting of Shareholders;

b. Remuneration policy of executive officers and employees to be submitted to the Board of Directors;

c. To prepare and to provide recom-mendations on system and procedures of election and/or replacement of the members of the Board of Commissioners and the Board of Directors to the Board of Commissioners, and then to be submitted to the General Meeting of Shareholders;

d. To submit recommendations on the candidates of the Board of Commissioners and/or the Board of Directors to be submitted to General Meeting of Shareholders;

e. To provide recommendations on the Independent Party to be appointed as members of the Bank’s Board of Commissioners committee.

Based on the Charter of the Remuneration and Nomination Committee, there has been set regulations regarding the meetings of Remuneration and Nomination Committee, as follows:1. The Remuneration and Nomination

Committee meetings are held at least 2 (two) times over a period of 1 (one) year, or as required by the Bank;

2. The Remuneration and Nomination Committee Meetings may only be held if it is attended by no less than 51% (fifty one percent) of the total members including the Independent Commissioner and the Bank’s Head of Human Resources Division;

3. Meeting decisions of the Remuneration and Nomination Committee shall be done in consensus. In case of consensus is not possible, then the decision shall be made by majority vote.

Tata Kelola Perusahaan - Good corporate Governance

Page 111: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017 111

Berikut perincian rapat Komite Remunerasi dan Nominasi Tahun 2017:

*) Efektif berhenti dari PT Bank Oke Indonesia per tanggal 3 Desember 2017. **) Efektif berhenti dari PT Bank Oke Indonesia per tanggal 10 November 2017. ***) Efektif berhenti dari PT Bank Oke Indonesia per tanggal 8 Desember 2017. ****) Efektif menjabat sebagai Komisaris Utama PT Bank Oke Indonesia per tanggal 8 Desember 2017

PENERAPAN FUNGSI KEPATUHAN, AUDIT INTERN DAN AUDIT EKSTERN

A. Fungsi Kepatuhan

Selama periode tahun 2017 Bank telah memenuhi seluruh Peraturan Bank Indonesia, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan Peraturan Perundang-Undangan lain yang berlaku. Demikian pula dengan pemenuhan komitmen Bank kepada Otoritas Jasa Keuangan selama periode tahun 2017 telah diselesaikan sepenuhnya.

Tingkat kepatuhan Bank terhadap Peraturan Bank Indonesia, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan Peraturan Perundang-Undangan lain yang berlaku secara terus menerus ditingkatkan dari waktu ke waktu, baik melalui pengkinian dan peningkatan kualitas kebijakan dan prosedur operasional Bank sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan disesuaikan dengan karakteristik dan model bisnis Bank, serta melalui pemantauan pelaksanaan setiap kebijakan dan prosedur yang berlaku oleh setiap satuan kerja Bank.

Kode Etik Kepatuhan Bank:

Prinsip 1, Menjunjung tinggi integritas (integrity).

Prinsip 2, Melaksanakan tugas dengan baik, teliti, dan bertanggung jawab, baik kepada rekan kerja maupun nasabah dan rekanan (care and diligence).

Prinsip 3, Melakukan pengelolaan dan pengendalian terhadap setiap kegiatan usaha/aktivitas dengan efektif (management and control).

The following is the details of the 2017 Remuneration and Nomination Committee meetings:

*) Effectively resigned from PT Bank Oke Indonesia as of December 3, 2017. **) Effectively resigned from PT Bank Oke Indonesia as of November 10, 2017. ***) Effectively resigned from PT Bank Oke Indonesia as of December 8, 2017. ****) Effectively serves as President Commissioner of PT Bank Oke Indonesia as of December 8, 2017

IMPLEMENTATION OF COMPLIANCE FUNCTIONS, INTERNAL AUDIT AND EXTERNAL AUDITA. Compliance Function

During the period of 2017, the Bank has complied with all Bank Indonesia Regulations, Financial Services Authority Regulations, and other applicable Laws and Regulations, as well as the fulfillment of the Bank’s commitments to the Financial Services Authority during the period of 2017 has been fully resolved.

The Bank’s compliance level against Bank Indonesia Regulation, Financial Services Authority Regulations, and other applicable Laws and Regulations are improved from time to time through updating and improving the quality of Bank’s operational policies and procedures in accordance with the prevailing laws and regulations characteristics and business model of the Bank, as well as by monitoring the implementation of any policies and procedures applicable by each Bank’s working unit.

Bank’s Compliance Codes of Conduct:

Principle 1, Uphold integrity.

Principle 2, Conduct duties properly, careful, and responsibility, both to co-workers, customers and partners (care and diligence).

Principle 3, To manage and control every business activities effectively (management and control).

No. TanggalDate

Kehadiran Anggota Komite Remunerasi dan NominasiPresence of Remuneration and Nomination committee memberD.F.

Iskandar*)C.D. Kiswanti

**)Hong Dall Kim

***)Leny

DarsojoMoon

Youngso***)

1 6 Februari 2017 ü ü ü ü

2 8 Agustus 2017 ü ü ü ü

3 31 Agustus 2017 ü ü

4 18 September 2017 ü ü

5 21 Desember 2017 ü ü

Tata Kelola Perusahaan - Good corporate Governance

Page 112: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017112

Prinsip 4, Memperhatikan ketentuan kewajaran dan standar yang berlaku di lingkungan usaha (market conduct).

Prinsip 5, Memberikan layanan yang wajar kepada nasabah dan rekanan, termasuk pemberian informasi yang dibutuhkan dan dalam berkomunikasi dengan nasabah, sesuai ketentuan yang berlaku (fair treatment).

Prinsip 6, Mengelola konflik kepentingan dengan baik, antara Bank dengan nasabah dan/atau rekanan dan antara nasabah dan/atau rekanan satu dengan yang lain (manage conflict of interest).

Prinsip 7, Memberikan informasi secara lengkap dan melaksanakan setiap komitmen Bank kepada otoritas pengawas dengan baik (open and co-operative to regulators).

B. Fungsi Audit Intern

Dalam rangka pelaksanaan fungsi audit Intern Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) telah menyusun rencana kerja audit selama periode tahun 2017 dengan memperhatikan tingkat risiko yang dihadapi Bank sesuai model bisnis dan perkembangan lingkungan bisnis dan lingkungan ekonomi dengan fokus pemeriksaan pada bidang perkreditan dan penerapan manajemen risiko kredit dan manajemen risiko likuiditas, dimana seluruh Rencana Kerja Audit untuk Tahun 2017 telah terealisasi.

Dalam pelaksanaannya SKAI telah dapat menyelesaikan seluruh tahapan proses audit secara efektif dan telah memberikan rekomendasi kepada satuan kerja yang bertanggung jawab terhadap permasalahan yang ditemukan dalam proses pemeriksaan. Selanjutnya terhadap rekomendasi tersebut telah ditindaklanjuti guna meningkatkan kualitas pengelolaan perkreditan dan penerapan manajemen risiko Bank secara keseluruhan.

Fungsi udit intern telah dilaksanakan secara memadai dengan memperhatikan antara lain:

a) Program audit telah mencakup keseluruhan unit/satuan kerja yang diaudit dan pelaksanaannya mempertimbangkan tingkat risiko pada masing-masing satuan kerja;

b) Program audit dan ruang lingkup audit telah memadai sesuai dengan prinsip-prinsip SPFAIB antara lain terpenuhinya independensi, objektivitas, tidak ada pembatasan dalam cakupan dan ruang lingkup audit Intern;

c) Pada saat laporan ini dibuat struktur organisasi SKAI telah sesuai yaitu terdiri dari 1 (satu) orang Kepala SKAI dan 4 (empat) orang general auditor, 1 (satu) orang IT auditor, dan 1 (satu) orang Audit Kredit yang telah berpengalaman sebagai anggota SKAI

Principle 4, Taking into account the fairness and prevailing standards within the environment (market conduct).

Principle 5, To provide reasonable services to the customers and partners, including providing necessary information needed and when communicating with customers, in accordance with the applicable regulations (fair treatment).

Principle 6, To manage conflicts of interest well, between the Bank and the customers and/or partners and between the customers and/or partners against each other (manage conflict of interest).

Principle 7, To provide complete information and execute each commitment of the Bank to the supervisory authority (open and co-operative to regulators).

B. Internal Audit Functions

In order with the implementation of internal audit working unit (SKAI) functions, the Internal Audit Working Unit (SKAI) has made the audit action plan during the period of 2017 by paying attention to the level of risk faced by the Bank in accordance with the business model and the development of the business environment and economic environment with a focus on credit scoping and the implementation of credit risk management and liquidity risk management, where the entire Audit Action Plan for Year 2017 has been realized.

In the implementation, SKAI has been able to complete all stages of the audit process effectively and has provided recommendations to the working units who are responsible for the problems found in the audit process. Furthermore, the recommendations have been followed up to improve the quality of credit management and implementation of risk management of the Bank as a whole.

Internal audit functions have been adequately implemented by taking into account the followings:a) The audit program has covered the entire

units/working units to be audited and the implementation has taken into account the level of risks in each working unit;

b) The audit program and audit scopes are adequate in accordance with the principles of SPFAIB such as the fulfillment of independency, objectivity, no restrictions on the scopes of internal audit;

c) At the time of this report, the organizational structure of SKAI is already appropriate, consisting of 1 (one) person of SKAI Head, 4 (four) people of general Auditors, 1 (one) person of IT Auditor, and 1 (one) person of Credit Auditor which are experienced to

Tata Kelola Perusahaan - Good corporate Governance

Page 113: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017 113

di industri perbankan.

C. Fungsi Audit Ekstern

Sesuai keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) perseroan pada tanggal 22 Juni 2017 telah ditunjuk Kantor Akuntan Publik PAUL HADIWINATA, HIDAJAY, AISONO, ACHMAD, SUHARLI & Rekan (member of PKF International) untuk melakukan audit dan menerbitkan laporan audit atas laporan keuangan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.

Hasil pemeriksaan dan Management Letter dari auditor ekstern akan di tindaklanjuti Direksi disertai dengan perbaikan yang diperlukan, dan pemenuhannya akan dipantau dan dilaporkan oleh Satuan Kerja Audit Intern dan dilaporkan kepada Bank Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan dan Komite Audit Bank.

PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN

A. Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Direksi

Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris terkait pengawasan aktif dalam rangka penerapan manajemen risiko meliputi:

1. Menyetujui kebijakan manajemen risiko termasuk strategi dan kerangka manajemen risiko yang ditetapkan sesuai dengan tingkat risiko yang diambil Bank (risk appetite) dan tingkat toleransi risiko yang dapat diterima Bank (risk tolerance);

2. Mengevaluasi kebijakan manajemen risiko dan strategi manajemen risiko secara berkala, dalam pelaksanaannya dilakukan melalui rapat bersama Direksi dan Pihak Independen dalam Komite Pemantau Risiko;

3. Mengevaluasi pertanggung jawaban Direksi atas pelaksanaan kebijakan manajemen risiko secara berkala melalui rapat bersama Dewan Komisaris dan Direksi maupun melalui rapat Komite Pemantau Risiko Bank.

Tugas dan tanggung jawab Direksi terkait pengawasan aktif dalam rangka penerapan manajemen risiko meliputi:

1. Menyusun kebijakan manajemen risiko termasuk strategi dan kerangka manajemen risiko secara tertulis dan komprehensif termasuk menetapkan limit risiko yang dapat diterima oleh Bank secara keseluruhan dan/atau per jenis risiko dari 8 (delapan) jenis risiko yang dihadapi bank umum, dengan memperhatikan tingkat risiko yang diambil

become a member of SKAI in the banking industry.

C. External Audit Functions

In accordance with the resolution of the Company’s General Meeting of Shareholders on June 22, 2017, the Public Accounting Firm of PAUL HADIWINATA, HIDAJAY, AISONO, ACHMAD, SUHARLI & Partners (member of PKF International) have been appointed to conduct audit and to publish the audit report on the financial statements for the book year ending December 31, 2017.

The results of the audit and the Management Letter from the external auditors will be followed up by the Board of Directors together with the necessary improvements steps, and their fulfillment will be monitored and reported by the SKAI and reported to the Bank Indonesia/Financial Services Authority and the Bank’s Audit Committee.

IMPLEMENTATION OF RISK MANAGEMENT AND INTERNAL CONTROL SYSTEM

A. Active Supervision of The Board of Commissioners and The Board of Directors

The duties and responsibilities of the Board of Commissioners regarding active supervision in the context of implementation of risk management include:1. To accept risk management policies

including risk management strategies and frameworks established in accordance with the Bank’s risk appetites and acceptable risk tolerance levels;

2. To evaluate risk management policies and risk management strategies on a regular basis, in their implementation through meetings with the Board of Directors and Independent Parties in the Risk Oversight Committee;

3. To evaluate periodically on the responsibilities of the Board of Directors on the implementation of the risk management policies through joint meetings of the Board of Commissioners and the Board of Directors or through the Bank’s Risk Oversight Committee meetings.

The duties and responsibilities of the Board of Directors regarding active supervision in the context of implementing risk management include:1. To establish a risk management policy

including a written and comprehensive risk management strategies and frameworks including establishing risk limits that are acceptable to the Bank as a whole and/or per each type of 8 (eight) commercial bank risks by taking into account the risk appetite and risk tolerance to the Bank’s capital;

Tata Kelola Perusahaan - Good corporate Governance

Page 114: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017114

(risk appetite) dan toleransi risiko yang dapat diterima (risk tolerance) terhadap modal Bank;

2. Menyusun, menetapkan, dan mengkinikan prosedur dan tool yang diperlukan untuk mengidentifikasi, mengukur, memantau, dan mengendalikan risiko yang dihadapi Bank;

3. Menyusun dan menetapkan mekanisme persetujuan terhadap transaksi keuangan yang akan dilakukan Bank, termasuk dalam hal terdapat transaksi keuangan yang melampaui limit dan kewenangan pemutus untuk setiap jenjang organisasi Bank;

4. Mengevaluasi dan mengkinikan kebijakan, strategi, dan kerangka manajemen risiko secara berkala dengan memperhatikan perubahan faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan usaha, eksposur risiko, dan/atau profil risiko Bank secara signifikan;

5. Memastikan seluruh risiko yang bersifat material dan dampak yang ditimbulkannya telah dimitigasi dan dilaporakan kepada Dewan Komisaris secara berkala melalui Komite Pemantau Risiko Bank;

6. Memastikan bahwa fungsi manajemen risiko telah diterapkan secara independen yang dicerminkan dengan adanya pemisahan fungsi antara Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR) dengan satuan kerja yang melakukan dan menyelesaikan transaksi keuangan Bank;

7. Memastikan pelaksanaan langkah-langkah perbaikan atas permasalahan atau penyimpangan dalam kegiatan operasional Bank yang telah menjadi temuan Satuan Kerja Audit Intern Bank.

B. Kecukupan Kebijakan, Prosedur dan Penetapan Limit

Satuan Kerja Manajemen Risiko secara berkala sesuai dengan perkembangan kegiatan usaha Bank dan/atau perubahan ketentuan perundang-undangan yang berlaku melakukan kaji ulang dalam rangka mengkinikan kebijakan, prosedur dan tingkat limit yang telah ditetapkan sebagai referensi satuan kerja operasional Bank. Kaji ulang dan pengkinian kebijakan dan prosedur juga dilakukan terhadap kebijakan dan prosedur yang digunakan oleh satuan kerja non operasional (supporting units), dan kesemuanya diikuti dengan proses diseminasi dan/atau sosialisasi kepada seluruh karyawan yang terkait dengan operasionalisasi kebijakan dan prosedur serta limit risiko yang telah ditetapkan.

Tingkat limit risiko yang telah ditetapkan disesuaikan dengan model dan karakteristik bisnis Bank yang berfokus pada penyaluran dana kepada lembaga keuangan mikro dan Bank Perkreditan Rakyat melalui skema linkage program. Tingkat limit risiko yang telah ditetapkan adalah limit risiko terkait risiko kredit dan risiko likuiditas Bank.

2. To prepare, establish, and update procedures and tools necessary to identify, measure, monitor, and control the risks faced by the Bank;

3. To establish and set a mechanism for approval of financial transactions to be performed by the Bank, including in the event of any financial transaction that exceeds the limits and the authority to approve for each level of the Bank’s organization;

4. To evaluate and update the policies, strategies and risk management frameworks periodically by paying attention to changes in factors affecting business activities, risk exposure, and/or risk profiles of the Bank significantly;

5. To ensure that all risks that are material and their impacts have been periodically mitigated and reported to the BOC through the Bank’s Risk Oversight Committee;

6. To ensure that the risk management functions have been applied independently as reflected by the separation of functions between the Risk Management Working Unit (SKMR) and the working units conducting and completing the Bank’s financial transactions;

7. To ensure the implementation of corrective actions on problems or deviations in the Bank’s operational activities which have been found in the findings of the Bank’s SKAI.

B. Adequacy of Policies, Procedures and Limit Setting

The Risk Management Unit periodically according with the development of the Bank’s business activities and/or amendments to the prevailing laws and regulations conducts review in order to update the policies, procedures and limit levels established as references for the Bank’s operational working units. The review and updating of policies and procedures is also applied to the policies and procedures used by the supporting units, and all of them are followed by dissemination and/or socialization process to all employees related to the implementation of policies and procedures and risk limits that have been set.

The predetermined risk limit levels are tailored to the Bank’s business models and characteristics that focus on distributing funds to microfinance institutions and Rural Credit Banks through a linkage program schemes. The levels of risk limit that have been determined are the risk limits related to credit risk and liquidity risk of the Bank.

Tata Kelola Perusahaan - Good corporate Governance

Page 115: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017 115

C. Kecukupan Proses Identifikasi, Pengukuran, Pemantauan, dan Pengendalian Risiko serta Sistem Informasi Manajemen Risiko

Dalam rangka pengembangan budaya manajemen risiko khususnya dalam hal kecukupan identifikasi risiko yang diikuti dengan pengukuran, pemantauan dan pengendaliannya, Divisi Manajemen Risiko bertanggung jawab mengkoordinasikan proses identifikasi risiko dan pelaporannya kepada Komite Manajemen Risiko (Risk Management Committee) Bank melalui media Rapat Komite Manajemen Risiko yang diselenggarakan secara berkala 1 (satu) kali dalam periode 1 (satu) bulan.

Proses identifikasi risiko dan pemantauannya melibatkan Divisi Manajemen Risiko yang dalam pelaksanaannya berkerjasama dengan Divisi Kepatuhan (second line of defense) dan Satuan Kerja Audit Intern (third line of defense). Pemantauan terhadap risiko-risiko yang telah diidentifikasi dari masing-masing risk taking unit (satuan kerja operasional dan/atau satuan kerja non operasional) dilakukan oleh Divisi Manajemen Risiko serta memberikan rekomendasi untuk perbaikan proses pengendalian risiko melalui Komite Manajemen Risiko.

Dalam hal risiko yang diidentifikasi merupakan risiko kepatuhan, maka Divisi Manajemen RIsiko akan berkoordinasi dengan Divisi Kepatuhan guna menentukan langkah-langkah pemantauan dan pengendalian yang dapat direkomendasikan kepada satuan kerja operasional dan/atau satuan kerja non operasional.

Koordinasi antara Divisi Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) juga dilakukan dalam hal satuan kerja operasional dan/atau satuan kerja non operasional telah menyelesaikan seluruh rekomendasi untuk perbaikan pengendalian risiko yang telah diidentifikasi untuk masing-masing risk taking unit, sebagai bagian dari perencanaan kerja audit Intern oleh SKAI.

D. Sistem Pengendalian Intern yang Menyeluruh

Bank dalam menerapkan proses manajemen risiko melibatkan seluruh jenjang organisasi mulai dari Dewan Komisaris, Direksi, Pejabat Eksekutif sampai dengan unit kerja di Kantor Cabang. Dalam hal ini Bank menerapkan pendekatan first line of defense, second line of defense, dan third line of defense, sebagai berikut:

1. First line of defense adalah satuan kerja operasional dan satuan kerja non operasional yang langsung (risk taking units) merupakan unit yang melaksanakan aktivitas bisnis (operasional) dan aktivitas pendukung (non operasional) dengan cakupan meliputi 8 (delapan) jenis risiko yang dimiliki Bank.

C. Adequacy of Process Identification, Measurement, Monitoring, and Risk Control as well as Risk Management Information System

In order to develop risk management culture particularly in the case of adequacy of risk identification followed by measurement, monitoring and control, the Risk Management Division is responsible for coordinating the risk identification and reporting process to the Risk Management Committee of the Bank through the media of the Risk Management Committee Meeting which is held periodically 1 (one) time in a period of 1 (one) month.

The risk identification process and the monitoring involve the Risk Management Division which in collaboration with the Compliance Division (second line of defense) and SKAI (third line of defense).Monitoring of identified risks from each risk taking unit (operational work unit and/or non-operational working units) is performed by the Risk Management Division as well as providing recommendations for improvement of the risk control process through the Risk Management Committee.

In the event that the identified risks are compliance risks, then the Risk Management Division will coordinate with the Compliance Division to determine monitoring and control measures that can be recommended to the operational working unit and/or non-operational working units.

Coordination between the Risk Management Division and SKAI is also carried out in the case of the operational and/or non-operational working units have completed all recommendations for improvements of the risk control identified for each risk taking unit as part of the SKAI’s action plan.

D. Comprehensive Internal Control System

The Bank in implementing the risk management process involves all levels of the organization from the Board of Commissioners, the Board of Directors, Executive Officers, to the working units in Branch Offices. In this case, the Bank applies the first line of defense, second line of defense, and third line of defense approaches, as follows:

1. First line of defense is the operational working unit and non-operational working units (risk taking units) which are units who conduct business activities (operational) and supporting activities (non-operational) which cover 8 (eight) types of risks that the Bank has.

Tata Kelola Perusahaan - Good corporate Governance

Page 116: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017116

2. Second line of defense adalah satuan kerja Bank yang bertanggung jawab untuk memastikan kesesuaian operasional Bank dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku termasuk kesesuaian dengan ketentuan Internal Bank, yang meliputi Divisi Kepatuhan dan Departemen Internal Control.

3. Third line of defense adalah Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) yang bertanggung jawab untuk memastikan bahwa keseluruhan operasional Bank telah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku serta sejalan dengan visi, misi dan Rencana Bisnis Bank yang telah disetujui oleh Dewan Komisaris.

PENYEDIAAN DANA KEPADA PIHAK TERKAIT DAN PENYEDIAAN DANA BESAR

Total penyediaan dana kepada Pihak Terkait (related party) dan penyediaan dana besar (large exposure) per 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

2. Second line of defense is are working units of the Bank who are responsible for ensuring compliance of Bank’s operational with the applicable laws and regulations including compliance with the Bank’s internal regulations, which are the Compliance Division and the Internal Control Department.

3. Third line of defense is the Internal Audit Working Unit (SKAI) who is responsible for ensuring that the Bank’s overall operations comply with the prevailing laws and regulations, and in line with the Bank’s visions, missions, and the Bank’s Business Plan approved by the Board of Commissioners.

PROVIDING FUNDS TO RELATED PARTIES AND GREAT FUND SUPPLIES

Total provision of funds to Related Parties and large exposures as of December 31, 2017 are as follows:

Sistem Pengendalian Intern yang MenyeluruhComprehensive Internal Control System

KOMITE AUDITAUDIT COMMITTEE

DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS

DIREKSIBOARD OF DIRECTORS

Risk Type OwnerDivisi Manajemen

RisikoRisk Management

Division

Unit BisnisBusiness Unit

Unit OperasionalOperational Unit

Unit Internal KontrolInternal Control Unit SKAI

Regulator

Audit EksternalExternal Audit

Fungsi SupportSupport Function

1st Line of defense 2nd Line of defense 3rd Line of defense

Divisi KepatuhanCompliance Division

Komunikasi Reguler/eskalasi/validasiRegular Communication/escalation/validation

KoreksiCorrection

Tata Kelola Perusahaan - Good corporate Governance

Page 117: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017 117

*) Termasuk penyediaan dana kepada Pejabat Eksekutif sesuai dengan peraturan perusahaan.

RENCANA STRATEGIS BANK

A. Rencana Jangka Panjang (Corporate Plan)

Selaku pemegang saham pengendali, Apro memiliki rencana jangka panjang untuk PT Bank Oke Indonesia yang meliputi: penguatan aset, pengembangan infrastruktur, dan peningkatan manajemen risiko untuk menunjang visi, misi dan objektif Bank. Di samping itu, Bank juga berencana untuk mengembangkan bisnis melalui jalur non-organik serta mengembangkan layanan Digital Banking dan Fintech. Di sisi penyaluran kredit, Bank berencana untuk fokus pada penyaluran kredit untuk UKM, komersial, dan kredit konsumsi (consumer loan).

B. Rencana Jangka Menengah dan Pendek (Business Plan)

Dalam jangka pendek, Bank berencana untuk melakukan merger dengan bank kedua yang diperkirakan akan selesai pada triwulan III 2018. Bank juga akan fokus untuk mengembangkan E-Channel (ATM, mobile banking dan Internet banking), melakukan pembaharuan Standard Operating Procedure (SOP), meningkatkan pengendalian Internal, dan memperkuat manajemen kredit. Di sisi penyaluran kredit, Bank akan meningkatkan penyaluran kredit untuk UKM dan mulai mengembangkan penyaluran kredit konsumsi (consumer loan).

Dalam jangka menengah Bank ditargetkan dapat memberikan layanan sebagai bank devisa, menjalin beragam kerjasama dengan pihak-pihak lain yang dapat membantu Bank dalam meraih visi dan objektif. Pasca merger dengan bank kedua, Bank berencana untuk membangun budaya organisasi yang baik dan menerapkan kode etik sesuai dengan arahan manajemen. Di sisi penyaluran kredit, Bank akan mulai mengembangkan penyaluran kredit KPR/KPA (mortgage) dan KPM (auto loan). Selain itu Bank juga akan mengembangkan penyaluran kredit untuk segmen komersial.

*) Including the provision of funds to the Executive Officer in accordance with company regulations.

BANK’S STRATEGIC PLANS

A. Long Term Plan (Corporate Plan)

As a controlling shareholder, APRO has a long-term plan for PT Bank Oke Indonesia which includes: asset strengthening, infrastructure development, and risk management improvement to support the Bank’s visions, missions, and objectives. In addition, the Bank also plans to expand its business through non-organic channels and develop Digital Banking and Fintech services. In terms of lending, the Bank plans to focus on lending to SMEs, commercial and consumer loans.

B. Medium and Short Term Business Plan

In the short term, the Bank plans to merge with a second bank that is expected to be completed in Q3 2018. The Bank will also focus on developing E-Channels (ATMs, mobile banking and internet banking), updating Standard Operating Procedures (SOPs), improving internal control, and strengthen the credit management. In terms of lending, the Bank will increase lending to SMEs and begin to expand to consumer loans.

In the medium term, the Bank is targeted to provide services as a foreign exchange bank, establishing various cooperation with other parties that can assist the Bank in achieving its visions and objectives. Post-merger with the second bank, the Bank plans to build a good organizational culture and apply the codes of ethics in accordance with the direction of the Bank’s management. In terms of lending, the Bank will begin to develop mortgage loans and auto loans. In addition, the Bank will also develop lending for commercial segments.

No. Penyediaan DanaProvision of Funds

Jumlah / Amount

Debitur/ Debtor

Nominal (jutaan Rupiah)Nominal (in Million Rupiah)

1 Kepada Pihak TerkaitTo Related Party 1 232*)

2

Kepada Debitur Inti:To Core Debtor:

a. Individu / Individual 11 361.232.905

b. Grup / Group 4 131.608.481

Tata Kelola Perusahaan - Good corporate Governance

Page 118: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017118

TRANSPARANSI KONDISI KEUANGAN DAN NON KEUANGAN BANK

Seluruh aspek yang terkait dengan transparansi kondisi keuangan dan non keuangan Bank telah diungkapkan dalam laporan-laporan yang telah diterbitkan Bank terkait dengan penyampaian laporan keuangan Bank dan laporan lainnya, baik laporan tahunan, laporan triwulanan, dan laporan bulanan kepada otoritas pengawasan dan pihak-pihak yang berkepentingan lainnya (stakeholders) Bank.

INFORMASI TERKAIT PENERAPAN TATA KELOLA

Selama periode tahun 2017 tidak terdapat intervensi dari pemegang saham Bank terhadap operasional dan kewenangan Dewan Komisaris dan Direksi dalam melakukan tugas dan tanggung jawab melakukan pengelolaan terhadap Bank berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Demikian pula tidak terdapat perselisihan Internal yang terjadi yang mempengaruhi operasional Bank baik di kantor cabang maupun di kantor pusat Bank.

Selama periode tahun 2017 tidak terdapat permasalahan yang timbul yang terkait dengan kebijakan remunerasi yang dijalankan Bank.

KEPEMILIKAN SAHAM ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Kepemilikan saham anggota Dewan Komisaris dan Direksi Bank yang mencapai 5% (lima persen) atau lebih dari modal disetor pada Bank, bank lain, lembaga keuangan bukan bank, dan perusahaan lainnya yang berkedudukan di dalam negeri maupun di luar negeri per 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

*) Efektif berhenti dari PT Bank Oke Indonesia per tanggal 8 Desember 2017

TRANSPARENCY OF BANK’S FINANCIAL AND NON FINANCIAL CONDITIONS

All aspects related to transparency of the Bank’s financial and non-financial conditions have been disclosed in the reports published by the Bank in relation to the submission of the Bank’s financial statements and other reports, whether annual reports, quarterly reports, and monthly reports to the regulatory authorities and other related parties (stakeholders) of the Bank.

INFORMATION RELATED TO THE IMPLEMENTATION OF GOOD GOVERNANCE

During the period of 2017 there was no intervention from the shareholders of the Bank on the operation and the authorities of the Board of Commissioners and the Board of Directors when performing the duties and responsibilities of managing the Bank based on prevailing laws and regulations. Similarly, there were no internal disputes occurring that would affect the Bank’s operations either in the branch offices or at the Bank’s head office.

During the period of 2017 there were no problems arose related to the Bank’s remuneration policy applied by the Bank.

SHARE OWNERSHIP OF MEMBERS OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND THE BOARD OF DIRECTORS.

Share ownership of members of the Board of Commissioners and the Board of Directors of the Bank which reach 5% (five percent) or more than deposited capital to the Bank, other banks, non-bank financial institutions, and other companies domiciled in the country and abroad as of December 31, 2017 following:

*) Effectively stopped from PT Bank Oke Indonesia as of December 8, 2017

NamaName

JabatanTitle

KepemilikanOwnership Keterangan

NotesStatus Jenis

TypeJumlah (%)

Percentage (%)

Hong Dall Kim *) Komisaris UtamaPresident Commissioner - - - -

Moon Youngso **) Komisaris UtamaPresident Commissioner - - - -

Crescentia D Kiswanti ***)

Komisaris IndependenIndependent Commissioner - - - -

Daniel F Iskandar ****)

Komisaris IndependenIndependent Commissioner - - - -

Lim Cheol Jin *****) Direktur UtamaPresident Director - - - -

Park Jongho ******) Direktur**) / Director - - - -

Efdinal Alamsyah Direktur***) / Director

Tata Kelola Perusahaan - Good corporate Governance

Page 119: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017 119

**) Efektif menjabat sebagai Komisaris Utama di PT Bank Oke Indonesia per tanggal 8 Desember 2017***) Efektif berhenti dari PT Bank Oke Indonesia per tanggal 10 November 2017****) Efektif berhenti dari PT Bank Oke Indonesia per tanggal 3 Desember 2017*****) Efektif menjabat sebagai Direktur Utama di PT Bank Oke Indonesia per tanggal 17 November 2017******) Efektif berhenti dari PT Bank Oke Indonesia per tanggal 17 November 2017

HUBUNGAN KEUANGAN DAN HUBUNGAN KELUARGA ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI DENGAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS LAINNYA, DIREKSI LAINNYA DAN/ATAU PEMEGANG SAHAM PENGENDALI BANK

Tidak terdapat hubungan keuangan dan hubungan keluarga anggota Dewan Komisaris dan Direksi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi lainnya dan/atau Pemegang Saham Pengendali Bank.

*) Efektif berhenti dari PT Bank Oke Indonesia per tanggal 8 Desember 2017**) Efektif menjabat sebagai Komisaris Utama di PT Bank Oke Indonesia per tanggal 8 Desember 2017***) Efektif berhenti dari PT Bank Oke Indonesia per tanggal 10 November 2017****) Efektif berhenti dari PT Bank Oke Indonesia per tanggal 3 Desember 2017*****) Efektif menjabat sebagai Direktur Utama di PT Bank Oke Indonesia per tanggal 17 November 2017******) Efektif berhenti dari PT Bank Oke Indonesia per tanggal 17 November 2017

**) Effectively serves as the President Commissioner of PT Bank Oke Indonesia as of December 8, 2017***) Effective stop from PT Bank Oke Indonesia as of November 10, 2017****) Effectively stopped from PT Bank Oke Indonesia as of December 3, 2017*****) Effectively served as the President Director of PT Bank Oke Indonesia as of November 17, 2017******) Effectively stopped from PT Bank Oke Indonesia as of November 17, 2017

FINANCIAL RELATIONS AND FAMILY RELATIONS OF THE MEMBERS OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND THE BOARD OF DIRECTORS WITH THE MEMBERS OF OTHER BOARD OF COMMISSIONERS, OTHER BOARD OF DIRECTORS AND/OR BANK’S CONTROLLING SHAREHOLDERS

There are no financial relationships and family relationships between members of the Board of Commissioners and the Board of Directors with other Board of Commissioners members, other Board of Directors members and/or Controlling Shareholders of the Bank.

*) Effectively resigned from PT Bank Oke Indonesia as of December 8, 2017**) Effectively serves as the President Commissioner of PT Bank Oke Indonesia as of December 8, 2017***) Effective resigned from PT Bank Oke Indonesia as of November 10, 2017****) Effectively resigned from PT Bank Oke Indonesia as of December 3, 2017*****) Effectively served as the President Director of PT Bank Oke Indonesia as of November 17, 2017

******) Effectively resigned from PT Bank Oke Indonesia as of November 17, 2017

NamaName

Hubungan Keluarga DenganFinancial Relation with

Hubungan Keluarga DenganFamily Relation with

Dewan Komisaris

BOCDireksiBOD

Pemegang Saham

PengendaliControlling

Shareholders

Dewan Komisaris

BOCDireksiBOD

Pemegang Saham

PengendaliControlling

ShareholdersYaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

Dewan Komisaris / Board of Commisioners

Hong Dall Kim *) - ü - ü - ü - ü - ü - ü

Moon Youngso **) - ü - ü - ü - ü - ü - ü

Crescentia Delima Kiswanti ***) - ü - ü - ü - ü - ü - ü

Daniel Faisal Iskandar ****) - ü - ü - ü - ü - ü - ü

Direksi / Board of DirectorsLim Cheol Jin *****) - ü - ü - ü - ü - ü - ü

Park Jongho ******) - ü - ü - ü - ü - ü - ü

Efdinal Alamsyah - ü - ü - ü - ü - ü - ü

Tata Kelola Perusahaan - Good corporate Governance

Page 120: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017120

KEBIJAKAN REMUNERASI DAN FASILITAS LAIN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

A. Kebijakan Remunerasi dan Fasilitas Lain Dewan Komisaris

*) Januari – Juni 2 orang, Juli – Oktober 3 orang, Nov-Des 2 orang.

B. Kebijakan Remunerasi dan Fasilitas Lain Direksi

*) Januari – Maret 2 orang, April – Juni 1 orang, Juli – Oktober (2 orang)

C. Jumlah Anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang Menerima Paket Remunerasi Dalam 1 (satu) Tahun Dikelompokkan Sesuai Tingkat Penghasilan

*) Masa kerja 3 bulan dan 2 bulan

REMUNERATION POLICY AND OTHER FACILITIES OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND THE BOARD OF DIRECTORS

A. Remuneration Policy and Other Facilities of The Board of Commissioners

*) January - June 2 persons, July - October 3 persons, Nov-Dec 2 persons.

B. Remuneration Policy and Other Facilities of the Board of Directors

*) January - March 2 persons, April - June 1 person, July - October (2 persons)

C. Number of Members of The Board of Commissioners and The Board of Directors Receiving Remuneration Package in 1 (one) Year Grouped In accordance with the Income Level

*) Working period of 3 months and 2 months

Jenis Remunerasi dan Fasilitas LainRemuneration Type and Other Facilities

Jumlah Diterima dalam 1 TahunTotal Received within 1 Year

OrangPersons

Jutaan RupiahMillion Rupiah

1. Remunerasi (gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem, dan fasilitas lainnya dalam bentuk non natura) / Remuneration (salary, bonus, routine allowances, tantiem, and other facilities in the form of non-natura)

3*) 1.034

2. Fasilitas lain dalam bentuk natura (perumahan, transportasi, asuransi kesehatan dan sebagainya) yang: / Other facilities in the form of natural (housing, transportation, health insurance and others) that are:

a. Dapat dimiliki / Obtainable - -

b. Tidak dapat dimiliki / Not Obtainable - -Total 3 1.034

Jenis Remunerasi dan Fasilitas LainRemuneration Type and Other Facility

Jumlah Diterima dalam 1 TahunTotal Received within 1 Year

OrangPersons

Jutaan RupiahMillion Rupiah

1. Remunerasi (gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem, dan fasilitas lainnya dalam bentuk non natura) / Remuneration (salary, bonus, routine allowances, tantiem, and other facilities in the form of non-natura)

3*) 2.332

2. Fasilitas lain dalam bentuk natura (perumahan, transportasi, asuransi kesehatan dan sebagainya) yang: / Other facilities in the form of natural (housing, transportation, health insurance and others) that are:

a. Dapat dimiliki / Obtainable - - b. Tidak dapat dimiliki / Not Obtainable 2 59

Total 3 2.391

Jumlah Remunerasi per Orang dalam 1 TahunTotal Remuneration per Person within 1 Year

Jumlah DireksiTotal Directors

Jumlah KomisarisTotal Commissioners

Di atas Rp2 miliar / Above Rp2 billion -Di atas Rp1 miliar s.d. Rp2 miliar / Above Rp1 billion to Rp2 billion 1 -Di atas Rp500 juta s.d. Rp1 miliar / Above Rp500 million to Rp1 billion -Rp500 juta ke bawah / Up to Rp 500 million 2*) 3

Tata Kelola Perusahaan - Good corporate Governance

Page 121: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017 121

SHARES OPTION

Sampai dengan akhir tahun 2017 Bank tidak memiliki kebijakan terkait pemberian shares option kepada Dewan Komisaris, Direksi, dan pejabat eksekutif Bank.

*) Efektif berhenti dari PT Bank Oke Indonesia per tanggal 8 Desember 2017**) Efektif menjabat sebagai Komisaris Utama di PT Bank Oke Indonesia per tanggal 8 Desember 2017***) Efektif berhenti dari PT Bank Oke Indonesia per tanggal 10 November 2017****) Efektif berhenti dari PT Bank Oke Indonesia per tanggal 3 Desember 2017*****) Efektif menjabat sebagai Direktur Utama di PT Bank Oke Indonesia per tanggal 17 November 2017******) Efektif berhenti dari PT Bank Oke Indonesia per tanggal 17 November 2017

SHARES OPTIONS

Until the end of 2017, the Bank did not have a policy regarding the granting of shares options to the Board of Commissioners, the Board of Directors, and the executive officers of the Bank.

*) Effectively resigned from PT Bank Oke Indonesia as of December 8, 2017**) Effective as President Commissioner of PT Bank Oke Indonesia as of December 8, 2017***) Effectively resigned from PT Bank Oke Indonesia as of November 10, 2017****) Effectively resigned from PT Bank Oke Indonesia as of December 3, 2017*****) Is effective as the Principal Director of PT Bank Oke Indonesia as of November 17, 2017******) Effectively resigned from PT Bank Oke Indonesia as of November 17, 2017

Keterangan/NamaNote/Name

Jumlah Saham Yg Dimiliki

(lembar saham)

Total Number of Shares Owned (shares)

Jumlah Opsi / Option Amount Harga

Opsi (Rupiah)Option Price

(Rupiah)

Jangka WaktuTime frame

Yg Diberikan

(lembar saham)Offered (shares)

Yg Telah Dieksekusi

(lembar saham)

Exercised (shares)

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Hong Dall Kim *) - - - - -Moon Youngso **) - - - - -Crescentia Delima Kiswanti ***) - - - - -Daniel Faisal Iskandar ****) - - - - -

DireksiBoard of Directors

Lim Cheol Jin *****) - - - - -Park Jongho ******) - - - - -Efdinal Alamsyah - - - - -

Pejabat EksekutifExecutives

Benny Tjandraputra - - - - -Deasy Wulaningsih - - - - -Mohammad Fadly - - - - -Is Muliawati - - - - -Johan *****) - - - - -Leonardus Dwi Santoso - - - - -Leny Darsojo - - - - -Iwan Kusuma Herlambang - - - - -Liliwati - - - - -Bungkus Hatha Yogi - - - - -Suharjo - - - - -Soedin Karunia - - - - -Ade Iwan Darmawan - - - - -Antonius Herdaru Danurdoro - - - - -Dedy Kurnia Santoso - - - - -Kim Seongtaek - - - - -Jung Ho Sung - - - - -

Tata Kelola Perusahaan - Good corporate Governance

Page 122: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017122

HIGHEST AND LOWEST SALARY RATIO

MEETING FREQUENCY OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

*) Effectively resigned from PT Bank Oke Indonesia as of December 8, 2017**) Effective as President Commissioner of PT Bank Oke Indonesia as of December 8, 2017***) Effectively resigned from PT Bank Oke Indonesia as of November 10, 2017****) Effectively resigned from PT Bank Oke Indonesia as of December 3, 2017

MEETING FREQUENCY OF THE BOARD OF DIRECTORS

*) Is the President Director of PT Bank Oke Indonesia as of November 17, 2017**) Effectively resigned from PT Bank Oke Indonesia as of November 17, 2017

RASIO GAJI TERTINGGI DAN TERENDAH

FREKUENSI RAPAT DEWAN KOMISARIS

*) Efektif berhenti dari PT Bank Oke Indonesia per tanggal 8 Desember 2017**) Efektif menjabat sebagai Komisaris Utama di PT Bank Oke Indonesia per tanggal 8 Desember 2017***) Efektif berhenti dari PT Bank Oke Indonesia per tanggal 10 November 2017****) Efektif berhenti dari PT Bank Oke Indonesia per tanggal 3 Desember 2017

FREKUENSI RAPAT DIREKSI

*) Efektif menjabat sebagai Direktur Utama di PT Bank Oke Indonesia per tanggal 17 November 2017**) Efektif berhenti dari PT Bank Oke Indonesia per tanggal 17 November 2017

Keterangan/JabatanDescription/Position

TertinggiHighest

Pegawai/ Employee 22Direksi/ Board of Directors 1,6Komisaris/ Board of Commissioners 1,2

Keterangan/JabatanDescription/Position

TertinggiHighest

Direksi – Pegawai/ Directors – Employees 1,2

Nama/ Name

Jumlah Rapat YgDiselenggarakan

Number of MeetingsConvened

Jumlah Rapat Yg Dihadiri Number of Meetings

Attended

% Kehadiran% Attendance

Hong Dall Kim *) 4 2 100%Moon Youngso **) 4 2 100%Crescentia Delima Kiswanti ***) 4 2 100%Daniel Faisal Iskandar ****) 4 2 100%

Nama/ Name

Jumlah Rapat YgDiselenggarakan

Number of MeetingsConvened

Jumlah Rapat Yg Dihadiri Number of Meetings

Attended

% Kehadiran% Attendance

Lim Cheol Jin *) 8 1 100%Park Jongho **) 8 7 100%Efdinal Alamsyah 8 8 100%

Tata Kelola Perusahaan - Good corporate Governance

Page 123: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017 123

JUMLAH PENYIMPANGAN INTERNAL (INTERNAL FRAUD)

PERMASALAHAN HUKUM

TRANSAKSI YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN

*) Tidak sesuai sistem dan prosedur yang berlaku

BUY BACK SHARES DAN/ATAU BUY BACK OBLIGASI BANK

Selama tahun 2017 tidak terdapat pembelian kembali saham dan/atau pembelian kembali obligasi yang diterbitkan Bank.

PEMBERIAN DANA UNTUK KEGIATAN SOSIAL DAN/ATAU KEGIATAN POLITIK

1. Selama tahun 2017, Bank memberikan dana untuk kegiatan sosial, diantaranya adalah:

a. Literasi Keuangan Di Beberapa Wilayah Program Pembiayaan Jagung Di Kabupaten Dompu

TOTAL OF INTERNAL FRAUD

LEGAL PROBLEMS

TRANSACTIONS CONTAINING CONFLICT OF INTERESTS

*) Not in accordance with prevailing systems and procedures

SHARES BUY BACK AND/OR BANK’S OBLIGATION BUY BACK

During 2017 there was no shares buy back and/or Bank’s obligation buy back.

FUNDS FOR SOCIAL ACTIVITIES AND/OR POLITICAL ACTIVITIES

1. During 2017, the Bank provided funds for social activities, including:

a. Financial Literacy In some areas of the corn Financing Program In Dompu District

Internal Fraud Dalam 1 TahunInternal Fraud Within 1 Year

Anggota Dewan Komisaris dan Anggota

Direksi Members of the Board of Commissioners and Members of the Board

of Directors

Pegawai TetapPermanent Employees

Pegawai Tidak Tetap Non-Permanent

Employees

TahunSebelumnyaPrevious Year

TahunBerjalan Current

Year

TahunSebelumnya

PreviousYear

TahunBerjalan Current

Year

TahunSebelumnya

PreviousYear

TahunBerjalan Current

YearTotal Fraud/ Total Fraud - - - - - -

Telah diselesaikan/ Completedsettlement - - - - - -

Dalam proses penyelesaian internal Bank/ In the process ofinternal settlement by the Bank

- - - - - -

Belum diupayakan penyelesaianTo be settled - - - - - -

Telah ditindaklanjuti melalui proses hukum/ Pursued legalprocess

- - - - - -

Permasalahan Hukum/ Legal IssuesJumlah Kasus/ Number of Cases

Perdata/ Civil Pidana/ CriminalTelah mendapatkan putusan yang mempunyai kekuatan hukum tetap/Granted judicial decision - -

Dalam proses penyelesaian/ In settlement process - -

Total - -

No.

Nama dan Jabatan Pihak Yang Memiliki Benturan

Kepentingan Name and Position of Those

with Conflict of Interest

Nama dan JabatanPengambil Keputusan Name and Position of

the Decision maker

Jenis Transaksi Type of

Transaction

Nilai Transaksi(jutaan Rupiah)

Value of Transaction

(millions Rupiah)

Keterangan*)Notes*)

- - - - - -

Tata Kelola Perusahaan - Good corporate Governance

Page 124: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017124

Financial Literacy as one of the programs of the Financial Services Authority that must be done by all banking in Indonesia, Bank Oke Indonesia in collaboration with Mercy Corps and Syngenta conducted Financial Literacy activities in some areas that become the program of corn Financing in Dompu Bima Regency.

b. Natural Disaster Aid of Gunung Agung

Denpasar Branch Office conducted aid disbursement activities for Gunung Agung refugees on December 20, 2017 where the location of disbursement divided into 3 areas which were Tanah Ampo Post Semarapura district, Assistance to the employees of BPR Nusamba Manggis affected, and the main post in Amplapura district located at GOR Suweca Temple. The aid was made by the Bank together with Perbarindo Bali and OJK Bali representative office.

2. During the Year 2017, the Bank did not provide Funds for political activities.

SELF ASSESSMENT REPORT TABLE ON THE IMPLEMENTATION OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG)

In order to improve the Bank’s performance, to protect the interests of the stakeholders, and to improve compliance to the laws and ethical standards prevailing in the banking industry, the implementation of the Bank’s business activities must be guided by the principles of good governance, namely transparency, accountability, responsibility, independence, and fairness.

Literasi keuangan sebagai salah satu program dari Otoritas Jasa Keuangan yang wajib dilakukan semua perbankan di Indonesia, Bank Oke Indonesia bekerjasama bersama Mercy Corps dan Syngenta melakukan kegiatan Literasi Keuangan di beberapa wilayah yang menjadi program Pembiayaan Jagung di Kabupaten Dompu Bima.

b. Bantuan Bencana Alam Gunung Agung

Kantor Cabang Denpasar melakukan Kegiatan penyaluran bantuan untuk pengungsi Gunung Agung dilakukan pada tanggal 20 Desember 2017 dimana lokasi pemberian bantuan dibagi 3 yaitu Posko Tanah Ampo kabupaten Semarapura, Bantuan kepada Karyawan BPR Nusamba Manggis yang terkena dampak dan posko utama di kabupaten Amplapura yang bertempat di GOR Suweca Pura. Pemberian bantuan ini dilakukan oleh Bank bersama dengan Perbarindo Bali dan OJK kantor perwakilan Bali.

2. Selama Tahun 2017, Bank tidak memberikan Dana untuk kegiatan politik.

TABEL LAPORAN PENILAIAN SENDIRI (SELF ASSESSMENT) PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG)

Dalam rangka meningkatkan kinerja Bank, melindungi kepentingan stakeholders, dan meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan serta nilai-nilai etika yang berlaku umum pada industri perbankan, maka pelaksanaan kegiatan usaha Bank wajib berpedoman pada prinsip tata kelola, yaitu transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban, independensi, dan kewajaran.

HASIL PENILAIAN SENDIRI (SELF ASSESSMENT) PENERAPAN TATA KELOLASELF ASSESSMENT OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG)

PeringkatRanked

Definisi PeringkatDefinition Rating

IndividuIndividual 2

Manajemen Bank telah melakukan penerapan tata kelola yang secara umum BAIK. Hal ini tercermin dari pemenuhan yang cukup memadai atas prinsip-prinsip tata kelola. Terdapat kelemahan dalam penerapan Tata Kelola, akan tetapi secara umum kelemahan tersebut telah menjadi perhatian yang cukup dari manajemen Bank, dan tidak berdampak secara signifikan mengingat ukuran dan kompleksitas bisnis bank.

Bank management has made the implementation of good corporate governance in general “GOOD”. This is reflected in an adequate fulfillment of the principles of good corporate governance. There are weaknesses in the implementation of Good Corporate Governance, but in general these weaknesses has received adequate attention from the management of the Bank, and has no significant impact given the size and complexity of the bank’s business.

KonsolidasiConsolidation - -

Tata Kelola Perusahaan - Good corporate Governance

Page 125: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017 125

Berikut ringkasan hasil analisis penerapan tata kelola Bank yang mencakup 11 (sebelas) faktor penilaian penerapan tata kelola sebagai berikut:

1. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris

Dewan Komisaris telah melaksanakan seluruh tugas dan tanggung jawabnya sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sampai dengan akhir tahun 2017 jumlah anggota Dewan Komisaris adalah 1 (satu) orang terdiri dari 1 (satu) orang Komisaris Utama, untuk Komisaris Independen (telah memperoleh persetujuan OJK pada tanggal 2 Maret 2018).

2. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab DireksiDireksi telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai bidang tugas masing-masing. Saat ini hanya ada 2 (dua) direksi Bank yaitu Direktur Utama dan Direktur Kepatuhan. Mengingat ukuran dan kompleksitas Bank, dengan susunan direksi saat ini tidak mengganggu bisnis Bank.

3. Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas KomiteKomposisi komite telah lengkap dan pelaksanaan tugas komite telah berjalan sebagaimana diatur dalam ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

4. Penanganan Benturan KepentinganSecara keseluruhan tidak terdapat permasalahan dalam penanganan benturan kepentingan pada Bank. Bank telah melakukan kaji ulang Kebijakan dan Prosedur Penanganan Benturan Kepentingan dan telah disetujui pada tanggal 25 Agustus 2017. Divisi Kepatuhan telah melakukan sosialisasi kepada karyawan pada tanggal 6-7 November 2017

5. Penerapan Fungsi KepatuhanSatuan Kerja Kepatuhan telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya untuk memastikan dipatuhinya peraturan perundang-undangan yang berlaku yang diimplementasikan antara lain dengan memastikan proses penambahan modal telah sesuai dengan peraturan yang berlaku, melakukan review terhadap kebijakan dan prosedur operasional Bank, termasuk dalam kaitannya dengan pelaksanaan Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU dan PPT), seperti mengadakan pelatihan

The following is summary of the analysis results of the Bank’s good governance implementation that includes 11 (eleven) assessment factors for good governance implementation as follows:

1. Implementation of Duties and Responsibilities of the Board of CommissionersThe Board of Commissioners has performed all its duties and responsibilities as regulated in the prevailing laws and regulations. Up to the end of 2017 the number of members of the Board of Commissioners is 1 (one) person consisting of 1 (one) President Commissioner, for Independent Commissioner (has obtained OJK approval on March 2, 2018).

2. Implementation of Duties and Responsibilities of the Board of DirectorsThe Board of Directors has performed their duties and responsibilities in accordance with their respective duties. Currently, there are only 2 (two) directors of the Bank, namely the President Director and the Compliance Director. Given the size and complexity of the Bank, the current Board of Directors does not interfere with the Bank’s business.

3. Completeness and Implementation of Committee DutiesComposition of the committee has been completed and the implementation of the committee’s duties has been run as regulated in the provisions of applicable legislations.

4. Conflict of Interest HandlingOverall there was no problem in handling the conflict of interest on the Bank. The Bank has reviewed the Conflict of Interest Policy and Procedures and was approved on August 25 2017. The Compliance Division has conducted socialization to the employees on November 6-7, 2017

5. Implementation of Compliance FunctionsThe Compliance Working Unit has performed its duties and responsibilities to ensure compliance with prevailing laws and regulations that are implemented, which were by ensuring that capital expenditure processes were in compliance with prevailing regulations, reviewing the Bank’s operational policies and procedures, including in relation to the implementation of the Implementation Anti Money Laundering and Terrorism Financing Prevention Program (APU and PPT), such as holding internal training on APU and PPT along with its written exams.

Tata Kelola Perusahaan - Good corporate Governance

Page 126: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017126

Internal mengenai APU dan PPT berikut ujian tertulisnya.

6. Penerapan Fungsi Audit InternFungsi audit Intern telah dilaksanakan secara memadai dengan memperhatikan antara lain:

a) Program audit telah mencakup keseluruhan unit/satuan kerja yang diaudit dan pelaksanaannya mempertimbangkan tingkat risiko pada masing-masing satuan kerja;

b) Program audit dan ruang lingkup audit telah memadai sesuai dengan prinsip-prinsip SPFAIB antara lain terpenuhinya independensi, objektivitas, tidak ada pembatasan dalam cakupan dan ruang lingkup audit Intern;

c) Pada saat laporan ini dibuat struktur organisasi SKAI telah sesuai yaitu terdiri dari 1 (satu) orang Kepala SKAI dan 4 (empat) orang general auditor, 1 (satu) orang IT auditor, dan 1 (satu) orang Audit Kredit yang telah berpengalaman sebagai anggota SKAI di industri perbankan.

7. Penerapan Fungsi Audit EksternPada tahun 2017 Bank telah menunjuk Kantor Akuntan Publik untuk melakukan audit terhadap Laporan Keuangan Bank per 31 Desember 2017, yaitu Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan & Rekan (PKF) yang telah terdaftar di OJK. Penunjukan Akuntan Publik dan KAP untuk laporan keuangan telah dibahas dan disetujui oleh RUPS Bank pada tanggal 22 Juni 2017, berdasarkan rekomendasi dari Komite Audit melalui Dewan Komisaris.

8. Penerapan Manajemen Risiko Termasuk Sistem Pengendalian InternPenerapan Manajemen Risiko khususnya risiko kredit terus menerus ditingkatkan, termasuk perbaikan dalam berbagai aspek antara lain limit risiko, pelaporan, watchlist, dan pemenuhan kepatuhan debitur. Dengan rencana perkembangan segmen pasar, maka persiapan perangkat pemberian kredit untuk segmen tertentu perlu diselesaikan.

9. Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait (Related Party) dan Penyediaan Dana Besar (Large Exposure)Terhadap penyediaan dana dalam jumlah besar telah dilakukan pengelolaan yang baik dengan memperhatikan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) Internal Bank yang lebih ketat dibandingkan ketentuan perundang-undangan dan Peraturan Bank

6. Implementation of Internal Audit FunctionInternal audit function has been adequately implemented by taking into account among others:

a) The audit program has covered the entire working units to be audited and the implementation took into account the level of risks in each working unit.

b) The audit program and the audit scope were adequate in accordance with the principles of SPFAIB such as the fulfillment of independency, objectivity, no restrictions on the scopes of internal audit.

c) At the time of this report, the Internal Audit Working Unit (SKAI) is already appropriate, consisting of 1 (one) Head of SKAI Unit, 4 (four) general auditors, 1 (one) IT auditor, and 1 (one) Credit Auditor experienced as a member of SKAI in the banking industry.

7. Implementation of External Audit FunctionsIn 2017, the Bank has appointed Public Accountant Firms to audit the Bank’s Financial Statements as of December 31, 2017, namely Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan & Partners (PKF) registered at OJK. The appointment of a Public Accountants and Public Accountant Firms for financial statements has been discussed and approved by the Bank’s GMS on June 22, 2017, based on the recommendations of the Audit Committee through the Board of Commissioners.

8. Implementation of Risk Management Including Internal Control SystemImplementation of Risk Management especially credit risk is continuously improved, including improvements in various aspects including risk limits, reporting, watchlist, and compliance of debtors. With the development plan of the market segment, the preparation of credit givimg equipments for certain segments need to be completed.

9. Provision of Funds to Related Parties and Large Exposures

To the provisions of large exposures, good management has been done by paying attention to the Bank’s Legal Lending Limit (BMPK) which was stricter than the prevailing laws and regulations of Bank Indonesia. There were no issues related to

Tata Kelola Perusahaan - Good corporate Governance

Page 127: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017 127

Indonesia yang berlaku. Tidak terdapat permasalahan terkait penyediaan dana kepada pihak terkait Bank.

10. Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan Bank, Laporan Pelaksanaan Tata Kelola dan Pelaporan InternalTransparansi kondisi keuangan dan non keuangan Bank telah dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, demikian pula dengan pelaporan pelaksanaan Tata Kelola baik secara Internal maupun eksternal kepada OJK, Bank Indonesia, dan pihak-pihak lain sesuai ketentuan perundangan yang berlaku.

11. Rencana Strategis BankBank telah menyusun dan menyampaikan Rencana Bisnis Bank tahun 2018-2020 yang telah disetujui oleh Dewan Komisaris dan telah dikomunikasikan kepada pemegang saham dan seluruh jenjang organisasi Bank. Pada bulan Mei 2017 APRO telah mengambil alih saham dari pemegang saham lama sehingga kepemilikan menjadi 99%. Pada tanggal 16 Juni 2017 Apro telah melakukan penambahan modal sebesar Rp. 500 miliar, sehingga Bank Oke Indonesia menjadi kelompok Bank BUKU 2. APRO secara serius ingin mengembangkan bisnis bank di Indonesia hal ini ditunjukkan dengan adanya proses akuisisi bank kedua. Saat ini APRO Financial Co., Ltd sedang menunggu keputusan OJK terkait akuisisi bank kedua tersebut.

Berdasarkan analisis terhadap seluruh kriteria/indikator penilaian tersebut di atas, disimpulkan bahwa:

A. Governance Structure - Faktor-faktor positif aspek governance

structure Bank adalah kebijakan dan prosedur operasional telah dan selalu dilakukan pengkinian sesuai ketentuan perundangan. Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi masih dalam proses pengangkatan, komposisi anggota Komite dibawah Dewan Komisaris telah lengkap dengan adanya keputusan Direksi terhadap penetapan anggota Komite dibawah Dewan Komisaris.

- Faktor-faktor negatif aspek governance structure Bank adalah komposisi Direksi dan Dewan Komisaris yang masih belum sesuai dengan tata kelola, karena jumlah anggota Direksi

the provisions of funds to the Bank’s related parties.

10. Transparency of Bank Financial and Non Financial Condition, Good Corporate Governance Implementation Report, and Internal ReportingThe transparency of the Bank’s financial and non financial condition has been carried out in accordance with prevailing laws and regulations, as well as reporting the implementation of Good Corporate Governance both internally and externally to OJK, Bank Indonesia, and other parties in accordance with prevailing laws and regulations.

11. Bank’s Strategic PlansThe Bank has established and submitted the Bank Business Plan of 2018-2020 which has been approved by the Board of Commissioners and has been communicated to the shareholders and all levels of the Bank’s organization. In May 2017 APRO has taken over the shares from the old shareholders so the ownership becomes 99%. On June 16, 2017 APRO has made additional capital of Rp. 500 billion, that way PT. Bank Oke Indonesia has become a group of Bank BUKU 2. APRO seriously wanted to expand the bank’s business in Indonesia this was indicated by the acquisition of the second bank. Currently APRO Financial Co.Ltd is still waiting on OJK’s conclusion regarding the acquisition of this second bank.

Based on the analysis of all criteria’s/indicators of the above assessment, it is concluded that:

A. Governance Structure- Positive factors of the Bank’s

governance structure are the operational policies and procedures that have been and are always updated according to the provisions of legislations. The composition of the Board of Commissioners and the Board of Directors is still in the process of appointment, the composition of the members of the Committee under the Board of Commissioners is complete with the decision of the Board of Directors on the determination of the members of the Committee under the Board of Commissioners.

- Negative factors of the Bank’s governance structure are the composition of the Board of Directors and Board of Commissioners that are still not in accordance with the

Tata Kelola Perusahaan - Good corporate Governance

Page 128: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017128

dan Dewan Komisaris kurang dari 3 orang, Mengingat ukuran dan kompleksitas Bank, dengan susunan Direksi dan Dewan Komisaris saat ini tidak mengganggu kegiatan bisnis Bank. Namun demikian, saat ini Bank sedang dalam proses pengangkatan Direktur dan Dewan Komisaris, untuk Dewan Komisaris Bank telah memiliki kandidat, namun untuk pengangkatan menunggu setelah Bank mengangkat anggota Direksi.

B. Governance Process - Faktor-faktor positif aspek governance

process Bank adalah adanya upaya dari seluruh jenjang organisasi Bank mulai dari Dewan Komisaris, komite-komite, Direksi dan seluruh karyawan Bank untuk melaksanakan kebijakan dan prosedur yang berlaku serta melakukan proses pengkinian dan kaji ulang secara berkelanjutan sesuai perkembangan kegiatan usaha dan kompleksitas kegiatan operasional Bank.

- Faktor-faktor negatif aspek governance process Bank adalah tingkat pemahaman dan kesadaran pengendalian Intern di setiap jenjang organisasi Bank masih perlu ditingkatkan dalam rangka mengendalikan risiko terkait operasional kegiatan usaha Bank.

C. Governance Outcome- Faktor-faktor positif aspek governance

outcome Bank adalah ketersediaan, kelengkapan, dan ketepatan waktu serta akurasi data dan/atau informasi terkait transparansi kondisi keuangan Bank yang disampaikan kepada stakeholder’s sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Pada bulan Mei 2017 APRO telah mengambil alih saham dari pemegang saham lama sehingga kepemilikan bertambah menjadi 99%. Pada tanggal 16 Juni 2017 APRO telah melakukan penambahan modal sebesar Rp500 miliar, sehingga Bank Oke Indonesia menjadi kelompok Bank BUKU 2. Sampai dengan akhir Desember 2017 Bank telah menghasilkan laba sebesar Rp16,56 Milliar.

- Faktor-faktor negatif aspek governance outcome Bank pada tahun 2017 adalah, terdapat denda/ sanksi dari regulator yaitu sebagai berikut:

1. Sanksi administratif berupa

governance, since the number of members of the Board of Directors and the Board of Commissioners is less than 3 people, Considering the size and complexity of the Bank, the current compositions of the Board of Directors and the Board of Commissioners do not interfere the Bank’s business activities. However, the Bank is currently in the process of appointing the Director and the Board of Commissioners, for the Board of Commissioners the Bank already has a candidate, but for the appointment will wait until after the Bank appoints members for the Board of Directors.

B. Governance Process- Positive factors of the Bank’s

governance process are the efforts of all levels of the Bank’s organization from the Board of Commissioners, the committees, the Board of Directors and all Bank employees to implement the prevailing policies and procedures and to continuous review and updating in accordance with the development of the Bank’s business activities and complexity of the Bank’s operations.

- Negative factors of the Bank’s governance process is the level of understanding and awareness of internal control at every level of the Bank’s organization still needs to be improved in order to control the risks related to the operational activities of the Bank.

C. Governance Outcome- Positive factors in Bank governance

outcome are the availability, completeness, timeliness, and accuracy of data and/or information related to the transparency of Bank’s financial condition submitted to the stakeholders in accordance with applicable laws and regulations. In May 2017 APRO has taken over the shares from the old shareholders so that the ownership has increased to 99%. On June 16, 2017 APRO has made additional capital of Rp. 500 billion, that way PT. Bank Oke Indonesia becomes Bank BUKU 2 group. Until the end of December 2017 Bank has generated profit of Rp16.56 billion.

- Negative factors of Bank governance outcome in 2017 were, there wee penalties/sanctions from the regulator, as follows:

1. Administrative sanction in

Tata Kelola Perusahaan - Good corporate Governance

Page 129: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017 129

denda sebesar Rp5.000.000,- dikarenakan tidak menyampaikan laporan Penggunaan Jasa Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik.Adanya denda tersebut dikarenakan pergantian PIC dan miskomunikasi terhadap POJK No. 13/POJK.03/2017 tentang Penggunaan Jasa Akuntan Publik Dan Kantor Akuntan Publik Dalam Kegiatan Jasa Keuangan.Untuk memitigasi adanya keterlambatan penyampaian laporan tersebut maka Divisi Kepatuhan telah mengeluarkan Internal Memo No. 007/IM/CD/VIII/2017, perihal Laporan Penunjukan AP dan/atau KAP serta Laporan Hasil Evaluasi Komite Audit, yang pada intinya menyebutkan bahwa:

a. Divisi Finance wajib membuat dan mengirimkan Laporan Penunjukan AP dan/atau KAP paling lambat 10 hari kerja setelah penunjukan AP dan/atau KAP;

b. Divisi SKAI wajib memastikan pengirimkan Laporan Hasil Evaluasi Komite Audit terhadap pelaksanaan pemberian jasa audit oleh AP dan/atau KAP paling lama 6 (enam) bulan setelah tahun buku berakhir.

2. Ketidakakuratan pelaporan data debitur yang dilaporkan melalui SID tidak sesuai, yaitu sebanyak 229 Debitur dengan sanksi perhitungan per Debitur sebesar Rp250.000,- Berdasarkan Surat Bank Indonesia No. 19/117/DPKL/Srt/Rhs Perihal Progress Akhir Program Kerja Peningkatan Kualitas Data SID Tahun 2017 tanggal 22 Desember 2017, maka jumlah pembebanan sanksi sebesar Rp10.250.000,-.

Ketidakakuratan tersebut disebabkan data debitur yang diinput diambil dari bank lain seperti data Channeling dan dari bagian lain yang tidak lengkap.

Walaupun terkena sanksi, Bank Indonesia menjelaskan dalam surat tersebut bahwa Bank Oke Indonesia telah berkontribusi dalam meningkatkan kualitas data SID yang berdampak positif

the form of fine amounting to Rp5.000.000,- due to not submitting report of the Use of Public Accountant Services and Public Accountant Offices.The existence of such penalty was due to the change of PIC and miscommunication against POJK. 13/POJK.03/2017 on the Use of Public Accountant Services and Public Accounting Firms in Financial Services Activities.To mitigate any delay in submitting the report, the Compliance Division has issued Internal Memo No. 007/IM/CD/VIII/2017, regarding the Appointment Report of Public Accountant services and/or Public Accounting Firms as well as the Audit Committee’s Evaluation Result Report, which basically states that:a. The Finance Division must

create and submit Public Accountant Appointment Reports and/or Public Accountant Firms no later than 10 working days after the appointment.

b. The SKAI Division shall ensure the submission of the Audit Committee’s Evaluation Result Report on the implementation audit services by the public accountants/public accounting firms is no later than 6 (six) months after the end of the financial year.

2. Inaccurate reporting of the debtor’s data reported through SID was not appropriate, ie as much as 229 Debtors with sanction calculation per Debtor of Rp250,000,- Based on Letter of Bank Indonesia No. 19/117/DPKL/Srt/Rhs about the final Progress Program of SID Data Quality Improvement Year 2017 dated December 22, 2017, then the amount of sanction imposed as much as Rp10,250,000.-.

The inaccuracy is due to the debtor’s data inputted was taken from other banks’ such as Channeling data and from other incomplete parts.

Despite the sanctions, Bank Indonesia explained in that letter that PT. Bank Oke Indonesia has contributed to improving the quality of SID data which positively impacted the improvement of

Tata Kelola Perusahaan - Good corporate Governance

Page 130: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017130

terhadap perbaikan Indeks Integritas Data SID seluruh Bank Umum, yaitu dari 74% pada tahun 2016 menjadi 90% pada bulan September 2017. Pencapaian yang baik tersebut diyakini telah memberikan kontribusi yang sangat signifikan pada tingkat akurasi informasi perkreditan baik secara nasional maupun bagi individual masing-masing bank.

Untuk saat ini Sistem Informasi Debitur Bank Indonesia sudah tidak digunakan lagi dan telah diganti dengan Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) yang dikelola oleh OJK.

Pada SLIK, data diambil langsung dari core banking INOAN, bukan hasil input Bank lain, sehingga diharapkan mengurangi kesalahan data pelaporan.

Sementara itu, Bank akan memperbaiki data-data yang salah atau tidak lengkap.

the SID Data Integrity Index of all Commercial Banks, from 74% in 2016 to 90% in September 2017. That good achievement is believed to have contributed significantly to the accuracy of credit information both nationally and to individual banks.

Currently, the Debtor Information System of Bank Indonesia is no longer used and has been replaced with the Financial Information Service System (SLIK) managed by OJK.

At SLIK, the data is taken directly from INOAN’s core banking, not other bank’s inputs, so it is expected to reduce errors when reporting the data.

Meanwhile, the Bank will correct the wrong or incomplete data.

Tata Kelola Perusahaan - Good corporate Governance

Page 131: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017 131

Kode EtikCode of Ethics

Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh Pegawai Bank Oke Indonesia wajib mematuhi dan melaksanakan Kode Etik Kepatuhan Perusahaan yang meliputi 7 (tujuh) prinsip sebagai berikut:

Prinsip 1, Menjunjung tinggi integritas (integrity).

Prinsip 2, Melaksanakan tugas dengan baik, teliti, dan bertanggung jawab, baik kepada rekan kerja maupun nasabah dan rekanan (care and diligence).

Prinsip 3, Melakukan pengelolaan dan pengendalian terhadap setiap kegiatan usaha/aktivitas dengan efektif (management and control).

Prinsip 4, Memperhatikan ketentuan kewajaran dan standar yang berlaku di lingkungan usaha (market conduct).

Prinsip 5, Memberikan layanan yang wajar kepada nasabah dan rekanan, termasuk pemberian informasi yang dibutuhkan dan dalam berkomunikasi dengan nasabah, sesuai ketentuan yang berlaku (fair treatment).

Prinsip 6, Mengelola konflik kepentingan dengan baik, antara Bank dengan nasabah dan/atau rekanan dan antara nasabah dan/atau rekanan satu dengan yang lain (manage conflict of interest).

Prinsip 7, Memberikan informasi secara lengkap dan melaksanakan setiap komitmen Bank kepada otoritas pengawas dengan baik (open and co-operative to regulators).

Setiap pihak yang terbukti melakukan pelanggaran terhadap Kode Etik ini akan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Board of Commissioners, Board of Directors and Employees of Bank Oke Indonesia shall abide by and implement the Company’s Code of Compliance Ethics, including 7 (seven) principles as follows:

Principle 1, Upholding high integrity (integrity).

Principle 2, Effectively implementing tasks thoroughly and responsibly, both for colleagues, customers and partners (care and diligence).

Principle 3, Effectively managing and controlling every activity/business activity (management and control).

Principle 4, Adopting prevailing standards and regulations on fairness within the working environment (market conduct).

Principle 5, Providing fair services to customers and partners alike, which includes providing the required information and communicating with employees in accordance with prevailing rules and regulations (fair treatment).

Principle 6, Effectively managing conflict of interest between the Bank and customers and/or partners and between customers and/or among partners (manage conflict of interest).

Principle 7, Providing full information and fulfill each of the Bank’s commitment to the regulators (open and co-operative to regulators).

Employees who are found violating Codes of Ethics will be punished in accordance with the prevailing regulations.

Tata Kelola Perusahaan - Good corporate Governance

Page 132: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017132

Pengaduan InternalWhistleblower

Sistem Pelaporan Pelanggaran

Bank Oke Indonesia memiliki komitmen untuk menjalankan perusahaan secara profesional dan berlandaskan pada perilaku perusahaan yang sesuai dengan nilai budaya integritas. Karenanya, Bank senantiasa mendorong partisipasi pegawai Bank untuk memanfaatkan jalur komunikasi internal yang tersedia pada Bank dalam pelaporan akan adanya pelanggaran atau potensi suatu pelanggaran, termasuk fraud di lingkungan Bank.

Untuk mewujudkan hal-hal tersebut di atas, Bank menyediakan sarana pelaporan pelanggaran yang bersifat rahasia, yaitu melalui Sistem Pelaporan Pelanggaran (“SPP”). Laporan yang dapat disampaikan melalui SPP adalah sebagai berikut:

a. Pelanggaran terhadap ketentuan good governance;

b. Pelanggaran terhadap Kode Etik Bank;c. Penyalahgunaan wewenang atau jabatan untuk

kepentingan pribadi dan/atau golongan atau kelompok;

d. Pelanggaran terhadap prinsip standar akuntansi perbankan Indonesia yang berlaku;

e. Penyalahgunaan sumberdaya;f. Pelecehan, tindakan pelanggaran norma

masyarakat atau nilai sosial yang berlaku;g. Tindakan pelanggaran yang bersifat SARA;

h. Penyalahgunaan wewenang, penggunaan yang tidak berdasarkan otorisasi, dan/atau penyalahgunaan aset tetap, mesin, dan inventaris atau peralatan kantor;

i. Penyalahgunaan catatan atau pembukuan administrasi kantor;

j. Tindakan yang membahayakan keselamatan kerja;

k. Tindakan pelanggaran lainnya yang dapat menimbulkan kerugian keuangan ataupun non-keuangan; dan/atau

l. Fraud.

Pelaporan pelanggaran melalui SPP dapat dilakukan melalui: Email, [email protected]

Untuk mempermudah dan mempercepat proses tindak lanjut bagi Pelapor dengan menggunakan mekanisme langsung, berikut adalah hal-hal yang harus dipenuhi oleh Pelapor dalam menyampaikan laporannya:

a. Menyediakan informasi mengenai identitas diri Pelapor- Nama Pelapor. Laporan yang tidak

menyebutkan nama Pelapor tidak dapat ditindaklanjuti karena dapat menghambat proses pembuktian dan proses

Violation Reporting System

Bank Oke Indonesia is committed to operating professionally with codes of conduct that are in accordance with the Bank’s commitment to integrity. Therefore, the Bank encourages its employees to make active use of the internal communication lines provided by the Bank to report any violation or potential violation, including fraud.

To achieve this, the Bank provides a mechanism to report violations confidentially, specifically through the Violation Reporting System (SPP). The types of violation that can be reported through the SPP are as follows:

a. Violation of good governance provisions;

b. Violation of the Bank’s Code of Ethics;c. Abuse of authority or position for personal gain

and/or class or group;

d. Violations of the prevailing principles of Indonesian banking accounting standards;

e. Resource abuse;f. Harassment, violations of prevailing societal

norms or values;g. Violations attributed to ethnic, religious, or

racial discrimination;h. Authority abuse, unauthorized use and/or

abuse of Bank’s fixed assets, machinery, and office inventory or equipment;

i. Abuse of office administration or bookkeeping records;

j. Harmful actions that pose threat to work safety;

k. Other violations that can lead to financial or non-financial loss; and/or

l. Fraud.

Violations can reported through the SPP via: Email, [email protected]

To simplify and accelerate the follow up process for the Whistleblower through a direct mechanism, the following must be fulfilled by the Whistleblower upon submitting a report:

a. Providing information of the Whistleblower’s identity- Name of the Whistleblower. Reports

that do not mention the name of the Whistleblower will not be followed up as it may hinder the evidence findings and

Tata Kelola Perusahaan - Good corporate Governance

Page 133: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017 133

penyelidikan, jika diperlukan;- Nomor telpon atau alamat email yang

dapat dihubungi.

b. Harus memberikan informasi indikasi awal yang dapat dipertanggungjawabkan, meliputi:- Masalah yang dilaporkan;- Pihak yang terlibat;- Waktu terjadinya;- Bagaimana hal tersebut terjadi;- Dokumen pendukung dan/atau bukti

lainnya (jika ada).

Setiap Pelapor dugaan Pelanggaran wajib untuk dirahasiakan identitas dirinya maupun segala sesuatu terkait dengan pelaporan tersebut sebagai bentuk perlindungan kepada Pelapor guna memberikan rasa aman, terutama apabila terkait ancaman atau tindakan yang didapat akibat pelaporan dugaan Pelanggaran. Strategi Bank untuk memprioritisaskan integritas adalah sebagai berikut:1. Menerapkan budaya kerja Bank secara konsisten

khususnya pelaksanaan nilai budaya integritas;

2. Memperkuat lingkungan pengawasan (upaya preventif) dan mendorong komunikasi yang terbuka dan transparan serta pelaporan terhadap hal-hal yang dapat menimbulkan kerugian finansial termasuk hal-hal yang dapat merusak reputasi dan citra Bank dalam rangka menjaga serta melindungi aset/kepentingan Bank;

3. Membantu dan mempermudah manajemen untuk mengantisipasi potensi atau dugaan pelanggaran dan/atau menangani secara cepat dan efektif pelanggaran yang terjadi di lingkungan Bank sekaligus memberdayakan serta mengoptimalkan penyelesaian secara internal Bank sebelum dilakukannya penyelesaian secara eksternal, termasuk melalui jalur hukum bila dianggap perlu;

4. Menjaga reputasi Bank serta meningkatkan kepedulian Pegawai.

investigation process, when needed;- Telephone number or email address that

can be contacted.

b. Early indicative information that can be accounted for must be provided, including:- Issue;- Involved parties;- Time;- How the issue happened;- Supporting documents and/or other proof

(if any).

The identity of each Whistleblower of a suspected violation is required to be kept confidential so as to protect the Whistleblower and to provide a sense of security, particularly when threats may arise as a result of this suspected violation reports.

The Bank’s strategy for promoting integrity includes the following:1. Consistently applying the Bank’s work culture,

especially in regards to implementing the value of integrity;

2. Strengthening supervisory environment (preventive efforts) and promoting open and transparent communication as well as reporting matters that can lead to financial loss, including matters that can potentially damage the Bank’s reputation and image in order to maintain and to protect the Bank’s assets/interests;

3. Assisting and enhancing management’s ability to anticipate potential or suspected violations and/or to address violations that occur within the Bank in a prompt and effective manner, as well as empowering and optimizing internal settlement within the Bank prior to pursuing external settlement, including legal settlement if necessary;

4. Maintaining the Bank’s reputation and enhancing employee awareness.

Tata Kelola Perusahaan - Good corporate Governance

Page 134: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017134

Pengaduan EksternalExternal Complaint Channel

Untuk memberikan layanan yang terbaik, PT Bank Oke Indonesia menyediakan sarana pengaduan melalui:

1. Website: www.okbank.co.id dengan memilih menu “Hubungi Kami”;

2. Melalui email di alamat: [email protected];

3. Menghubungi Customer Care di nomor telepon: 021-27889530;

4. Menghubungi Customer Service Cabang.

Disamping itu, PT Bank Oke Indonesia juga dapat menerima masukan melalui:

1. Surat resmi ditujukan kepada PT Bank Oke Indonesia;

2. Telepon;3. Kolom Surat Pembaca di Media Massa.

Untuk informasi data Perusahaan lain secara terinci dapat diakses melalui:

1. Website Perusahaan: www.okbank.co.id; 2. Kantor Cabang PT Bank Oke Indonesia;3. Laporan Bulanan, Laporan Triwulan, Laporan

Tahunan, Laporan LCR Triwulan, Laporan GCG, Laporan Kinerja Sosial, dan Laporan Triwulan Investor pada website perusahaan.

4. Media Massa.

To provide the best service, PT Bank Oke Indonesia provides complaints through:

1. Website: www.okbank.co.id by selecting the “Contact Us” menu;

2. By email at the address: [email protected];

3. Contact Customer Care at phone number: 021-27889530;4. Contact the Branch Customer Service.

In addition, PT Bank Oke Indonesia may also receive feedback through:

1. Official letter addressed to PT Bank Oke Indonesia;

2. Telephone;3. Column Letter Readers in Mass Media.

For other details of Company data in detail can be accessed through:

1. Company Website: www.okbank.co.id;2. Branch Office of PT Bank Oke Indonesia;3. Monthly Reports, Quarterly Reports, Annual

Reports, LCR Quarterly Reports, GCG Reports, Social Performance Reports, and Investor Quarterly Reports on corporate website;

4. Mass Media.

Tata Kelola Perusahaan - Good corporate Governance

Page 135: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017 135

BAB 4CHAPTER FOURTANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

Page 136: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017136

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan - Corporate Social Responsibility

Melaksanakan undang-undang Perusahaan Terbatas, khususnya mengenai tanggung jawab sosial/Corporate Social Responsibility (CSR), selama tahun 2017, PT Bank Oke Indonesia (“Bank”) telah melakukan beberapa kegiatan CSR yang dikelompokkan sesuai kepentingan pemangku kepentingan, yakni:1. Tanggung jawab lingkungan hidup;2. Tanggung jawab praktik ketenagakerjaan;3. Tanggung jawab pengembangan sosial

kemasyarakatan;4. Tanggung jawab produk.

TANGGUNG JAWAB LINGKUNGAN HIDUP

Bank percaya bahwa pelestarian alam dan lingkungan hidup merupakan tanggung jawab seluruh pihak, baik pemerintah, masyarakat umum dan juga para pelaku usaha. Untuk itu, Bank seoptimal mungkin ikut berpartisipasi untuk melaksanakan upaya-upaya yang akan meningkatkan kualitas alam dan lingkungan hidup, minimal di lingkungan tempat dimana Bank beroperasi. Kegiatan Bank di bidang pelestarian alam dan lingkungan hidup dilakukan di internal Bank dengan Smart Spending Policy, suatu kebijakan Bank yang mendorong setiap pegawai untuk melakukan penghematan di segala lini kegiatan tanpa mengurangi kualitas pekerjaan masing-masing. Setiap pengeluaran biaya operasional perlu direncanakan dengan matang dan dikaji ulang agar manfaat yang dihasilkan dapat optimal. Kegiatan ini meliputi efisiensi di beberapa bidang, yakni penggunaan listrik secara terkontrol, penghematan konsumsi perlengkapan kantor (office supplies), serta melakukan efisiensi perjalanan dinas.

TANGGUNG JAWAB PRAKTIK KETENAGAKERJAAN

Kesetaraan Kerja dan KesejahteraanBank telah melakukan azas kesetaraan dimana remunerasi pegawai diberikan sesuai pangkat dan jabatan serta kinerja pegawai. Hal ini dilakukan di bawah koordinasi Divisi Sumber Daya Manusia yang mengkaji standar gaji dan remunerasi pegawai. Keterlibatan Kepala Divisi SDM dalam Komite Remunerasi dan Nominasi juga dimaksudkan untuk memastikan penerapan azas kesetaraan baik di tingkat Direksi, Dewan Komisaris, maupun pegawai Bank. Bank senantiasa mengkaji remunerasi pegawai dari waktu ke waktu dan mengajukan perubahan yang dianggap perlu kepada Direksi dan Komite Remunerasi dan Nominasi.

Pengembangan Kompetensi Dan Pelatihan SDMBank juga terus memberikan pelatihan guna meningkatkan kemampuan masing-masing pegawai terutama di bidang analisa kredit, manajemen risiko,

Complying with the Law on Limited Company, pertaining to Corporate Social Responsibility (CSR) in particular, in 2017 PT Bank Oke Indonesia (“Bank”) conducted its CSR activities that are grouped by stakeholders’ interests:

1. Environment responsibility;2. Employment practice liability;3. Community development responsibility;

4. Product responsibility.

ENVIRONMENT RESPONSIBILITY

The Bank believes that nature and environment preservation is the responsibility of all stakeholders, including government, public and corporates. The Bank, therefore, strive its best to participate in improving the quality of nature and the environment, at least in the area where the Bank operates. The Bank’s activity in nature and environment preservation initiative is through: Smart Spending Policy, a policy that encourages Bank’s employees to save resources without reducing work quality. Every operational cost has to be well planned and reviewed for optimum benefit. Saving activities include efficiency in several aspects, such as electricity and office supplies consumption, as well as business travel efficiency.

EMPLOYMENT PRACTICE RESPONSIBILITY

Employment Equality and BenefitThe Bank has implemented the principle of equality in which remuneration was given in accordance with employees’ rank, position, and performance. This has been carried out by the HR Division by reviewing the salaries and remuneration of all employees. HR Division Head’s involvement in the Remuneration and Nomination Committee was also intended to ensure the implementation of the principle of equality at the level of the Bank’s Board of Directors, Board of Commissioners, and employees. The Bank constantly and regularly reviewed remuneration, and proposed changes deemed necessary to the Board of Directors and the Remuneration and Nomination Committee.

HR Competency Development and TrainingThe Bank also continued to provide training to improve the competency of each employee, especially in the areas of credit analysis, risk

Page 137: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017 137

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan - Corporate Social Responsibility

kepatuhan, dan pengelolaan kredit bermasalah. Pelatihan juga diberikan dalam bidang tresuri, teknologi dan informasi, operasional dan bidang SDM.

TANGGUNG JAWAB PENGEMBANGAN SOSIAL KEMASYARAKATAN

Tanggung jawab Bank terhadap pengembangan sosial kemasyarakatan dilakukan dengan peran aktif Bank dalam penyelenggaraan berbagai pelatihan bagi LKM mitra, nasabah LKM mitra serta masyarakat lingkungan sekitannya. Kegiatan ini ditujukan untuk memperoleh pengetahuan lebih yang dapat meningkatkan kompetensi, kapasitas dan daya saing para peserta pelatihan.

a. Literasi Keuangan Di Beberapa Wilayah Program Pembiayaan Jagung Di Kabupaten DompuLiterasi keuangan sebagai salah satu program dari Otoritas Jasa Keuangan yang wajib dilakukan semua perbankan di Indonesia, Bank Oke Indonesia bekerjasama bersama Mercy Corps dan Syngenta melakukan kegiatan Literasi Keuangan di beberapa wilayah yang menjadi program Pembiayaan Jagung di Kabupaten Dompu Bima.

Dari 6 – 8 Januari 2017, hari pertama Literasi Keuangan dimulai dari desa Madaprama, Kec. Woja yang diikuti oleh perwakilan kelompok petani dibawah binaan GT (Grand Trader) Agustina. Kegiatan tersebut dihadiri oleh kurang lebih 30 orang petani, dihadiri juga oleh tim agronomis pihak Syngenta dan perwakilan Mercy Corps Indonesia. Dilanjutkan pada hari kedua perjalanan menuju Dusun Kambu, Kec. Kilo, Kabupaten Dompu Bima. Literasi Keuangan di hari kedua ini dihadiri 40 orang petani yang merupakan perwakilan dari kelompok tani binaan GT. Bp. Rustam. Materi literasi disampaikan oleh Samsuddin dari BPR Pesisir Akbar dan Ketut Mariatmaja dari Bank Oke Indonesia.

b. Bantuan Bencana Alam Gunung Agung Kantor Cabang Denpasar melakukan Kegiatan

penyaluran bantuan untuk pengungsi Gunung Agung dilakukan pada tanggal 20 Desember 2017 dimana lokasi pemberian bantuan dibagi 3 yaitu Posko Tanah Ampo kabupaten Semarapura, Bantuan kepada Karyawan BPR Nusamba Manggis yang terkena dampak dan posko utama di kabupaten Amplapura yang bertempat di GOR Suweca Pura. Pemberian bantuan ini dilakukan oleh Bank bersama dengan Perbarindo Bali dan OJK kantor perwakilan Bali.

Kunjungan pertama dilakukan di Tanah Ampo kabupaten Semarapura (Karangasem) dan diterima langsung oleh Bupati Karangasem Mas Sumantri, kemudian dilanjutkan ke BPR Nusamba Manggis yang kebetulan lokasinya tidak jauh dari posko Tanah Ampo, sekaligus melakukan pertemuan antara Bupati, Ketua OJK Bali, Ketua Perbarindo Bali, dan beberapa direksi

management, compliance, non-performing loan management, treasury, information technology, operations, and human resources.

COMMUNITY DEVELOPMENT RESPONSIBILITY

The Bank’s responsibility for community development has been actively conducted. It was carried out through its active role in organizing various trainings for MFI’s partners, end-clients as well as other members of the nearby community. This activity is aimed at providing more knowledge that can increase competency, capacity and competitiveness of the trainees.

a. Financial Literacy In Some Areas Of The Maize Financing Program In Dompu District

Financial Literacy as one of the programs of the Financial Services Authority that must be done by all banking in Indonesia, Bank Oke Indonesia cooperates with Mercy Corps and Syngenta to conduct financial Literacy activities in some areas that become the program of Corn Financing in Dompu Bima Regency.

From 6 - 8 January 2017, the first day of Financial Literacy started from the village of Madaprama, Kec. Woja followed by representatives of farmer groups under the guidance of GT (Grand Trader) Agustina. The event was attended by approximately 30 peasants, attended also by the agronomist team of the Syngenta and Mercy Corps Indonesia representatives. Continued on the second day of the trip to Dusun Kambu, Kec. Kilo, Dompu Bima District. Literasi Finance on this second day was attended by 40 farmers who are representatives of GT-supported farmer groups. Mr. Rustam. Literacy material delivered by Samsuddin from BPR Pesisir Akbar and Ketut Mariatmaja from Bank Oke Indonesia.

b. Natural Disaster Aid Gunung Agung

Denpasar Branch conducts Relief activities for Gunung Agung refugees conducted on December 20, 2017 where the location of assistance divided into 3 ie Tanah Ampo Post Semarapura district, Assistance to employees of affected Nusamba Manggis BPR and the main post in Amplapura district which is housed at GOR Suweca Pura. This grant is provided by Bank together with Perbarindo Bali and OJK Bali representative office.

The first visit was conducted in Tanah Ampo Semarapura district (Karangasem) and received directly by the Regent of Karangasem Mas Sumantri, then proceeded to BPR Nusamba Manggis which happened to be located not far from the Tanah Ampo post, while meeting Bupati, Chairman of OJK Bali, Chairman of Perbarindo Bali, and some directors of BPR and

Page 138: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017138

BPR dan Kepala Cabang Bank untuk membahas masalah masyarakat yang terkena dampak bencana, terkait dengan kegiatan perbankan sehingga nantinya bisa dicarikan jalan keluar bersama dan tidak merugikan pihak manapun.

Setelah pertemuan tersebut pemberian bantuan dilanjutkan ke Posko Utama di Kabupaten Amplapura, Klungkung yang berlokasi di GOR Suweca Pura, bantuan diterima langsung oleh koordinator pengungsi

TANGGUNG JAWAB PRODUK

Untuk menjaga kepercayaan masyarakat, terutama para nasabahnya, Bank selalu menempatkan para nasabah sebagai prioritas utama serta memastikan bahwa seluruh produk (portofolio) dan layanan yang ditawarkan telah sesuai dengan norma-norma dan peraturan perundang-undangan.

Sepanjang tahun 2017, Bank telah mengambil kebijakan dan langkah tanggung jawab produk dengan: Menjaga Kualitas Produk – Portofolio. Bank senantiasa berupaya memastikan bahwa setiap produk dan layanan dapat memberikan manfaat dan kegunaan yang optimal bagi para nasabah. Bank juga selalu memastikan agar para nasabah telah memahami dan mengerti kelebihan produk dan layanan Bank Oke Indonesia, sesuai dengan kebutuhan nasabah.

Untuk itu, Bank telah menetapkan kriteria pengkajian produk dan layanan yang ditawarkan kepada nasabah, sebagai berikut:

1. Manfaat produk dan layanan yang ditawarkan kepada nasabah harus jelas;

2. Biaya administrasi yang dikenakan untuk penggunaan produk dan layanan harus transparan;

3. Nomor telepon atau alamat email staf pelayanan nasabah harus tercantum jelas untuk mengakomodasi pengajuan keluhan atau pertanyaan jika diperlukan;

4. Produk dan layanan yang ditawarkan telah mendapat persetujuan Otoritas Jasa Keuangan.

Branch Head of Bank to discuss the problems of affected communities, related to banking activities so that later can be found a way out together and does not harm any side.

After the meeting, the aid was continued to the Main Post in Amplapura Regency, Klungkung located at GOR Suweca Pura, the aid was received directly by the refugee coordinator

PRODUCT RESPONSIBILITY

To maintain public trust, particularly from the customer, the Bank always put them as top priority and ensures that the entire products (portfolio) and services being offered are in compliance with the prevailing norms and laws.

Throughout 2017, the Bank had taken policy and product responsibility by: Maintaining Product Quality – Portfolio. The Bank strives to ensure that every product and service can provide optimum benefit to the customer. The Bank will always ensure that the customer understand the advantages of Bank Oke Indonesia products and services that can meet their needs.

The Bank, therefore, had set these following criteria for the assessment on products and services offered to customers:

1. The benefits of the products and services offered to the customer must be clearly defined;

2. The administration fee to be charged for using the product and service must be transparent;

3. The phone number or email address of customer service staff must be clearly stated to accommodate any complaints or questions;

4. The offered products and services must have attained prior approval from Financial Service Authority.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan - Corporate Social Responsibility

Page 139: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017 139

Press Release

Bank Andara Cabang Denpasar Rayakan Ulang Tahun ke-8 Bersama Nasabah Bank Andara pada tanggal 20 April 2016 telah menginjak usia yang ke-8 dalam memberikan pelayanan perbankan dan mewujudkan inklusi keuangan kepada masyarakat luas di Indonesia melalui kemitraan dengan Bank Perkreditan Rakyat (BPR), Institusi Keuangan Mikro (IKM), Usaha Kecil dan Menengah UKM), dan SME. Sejak masuknya APRO Financial sebagai pemegang saham baru Bank Andara sebesar 40% dengan nilai pembelian Rp450miliar pada November 2016. Bank menunjukkan perkembangan yang sangat signifikan. Hingga akhir April 2017 Bank Andara telah membukukan keuntungan secara betahap sejak bulan Juni 2016. Dalam perayaan ini, Bank Andara Cabang Denpasar mengundang Mitra BPR dan LKM wilayah Bali serta seluruh pegawai Bank Andara untuk bersama-sama dengan suasana penuh kehangatan dan kekeluargaan dalam acara gathering. Salah satu acara utama dalam gathering ini adalah pemberian penghargaan Andara Award untuk wilayah regional Bali yang di anugerahkan kepada BPR dan LKM yang terbaik dalam tiga kategori, yakni: Lending, Funding, dan AndaraLink, selama tahun 2016 dimenangkan oleh BPR Suryajaya Ubud untuk Kategori Lending; Fenti Santosa untuk kategori Funding; dan KSP Silamukti untuk kategori Andaralink. Dengan acara gathering dan pemberian penghargaan Andara Award ini, Bank Andara berkomitmen untuk tetap menjalin kerjasama dan kemitraan yang baik dengan BPR, IKM, dan SME dalam meningkatkan inklusi keuangan dengan memberikan layanan perbankan yang berkesinambungan, inovatif dan mudah diakses bagi masyarakat luas di Indonesia. - SELESAI – Jakarta, 19 Mei 2017. Untuk keterangan lebih lanjut, hubungi: PT Bank Andara Mirza Indramawan (Corporate Communication) Email: [email protected] CATATAN EDITOR: Mengenai Bank Andara Bank Andara didirikan pada tahun 2009 oleh pemegang saham yang dikenal memiliki komitmen yang kuat untuk mengembangkan sektor ekonomi mikro di Indonesia dalam rangka pengentasan kemiskinan. Saat ini pemegang saham Bank adalah: APRO Financial, Mercy Corps, International Finance Corporation (IFC), KfW, Hivos-Triodos Fund (HTF), Developing World Market Fund S.C.A – SICAV SIF (DWM), dan I Wayan Gatha. Bank Andara telah menjalin kerja sama dengan lebih dari 700 lembaga keuangan mikro (LKM) dan telah menjangkau 1,2 juta masyarakat di seluruh Indonesia. Bank Andara berencana untuk mencapai 1.200 LKM dalam tiga tahun ke depan. Sebagai sebuah bank umum, Bank Andara menyediakan beragam instrumen pembiayaan yang dapat disesuikan dengan kebutuhan mitra serta memberikan layanan jasa pembayaran berbasis teknologi – AndaraLink yang mudah dijangkau oleh masyarakat luas. Mitra LKM yang menjadi nasabah Bank, akan memperoleh akses pendanaan untuk mendukung pertumbuhan yang berkesinambungan. Model bisnis Bank Andara memberikan perputaran pendanaan yang lebih efisien dan mekanisme yang lebih baik untuk penyaluran produk dan jasa perbankan yang berkesinambungan, inovatif, dan mudah diakses bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Indonesia melalui LKM. Pada akhirnya, hal ini akan membantu mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengurangi kemiskinan. Untuk informasi lebih lanjut kunjungi www.bankandara.co.id.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan - Corporate Social Responsibility

Page 140: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017140

Press Release

Bank Andara Selenggarakan Rapat Anggota Tahunan Andara Bersama BPR (ABB) Wilayah Bali – Tahun Buku 2016

Denpasar – Bank Andara pada hari Rabu, 26 Juli 2017 menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan Andara Bersama BPR (ABB) Tahun Buku 2016 untuk wilayah Bali di Royal Tulip Saranam, Tabanan-Bali. Rapat Anggota Tahunan (RAT) ABB Wilayah Bali kali ini masuk tahun ke-8 sejak didirikan di tahun 2009. ABB merupakan komunitas dan bentuk kepedulian Bank Andara yang telah menjalankan fungsi APEX Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di beberapa wilayah. Terutama dalam kegiatannya untuk membantu BPR dalam pemenuhan likuiditas dari pengelolaan dana idle; melakukan kerjasama pembiayaan atau linkage program; memberikan bantuan teknis berupa pengembangan teknologi informasi, pengembangan produk, pelatihan, dan jasa sistem pembayaran; serta memfasilitasi BPR dalam mencari sumber-sumber dana lain. Hingga akhir tahun 2016, BPR-BPR anggota ABB di seluruh wilayah Bali sudah mencapai 116 anggota. Menyikapi kondisi mikro dan makro perekonomian Indonesia di tahun 2016, ABB yang juga merupakan wadah kerjasama antara Bank Andara dengan anggota Perbarindo Bali sudah sepatutnya memperhatikan seluruh stakeholder agar bisnis perbankan khususnya BPR tetap tumbuh, berkembang dan menguntungkan. Untuk itu diperlukan sinergi yang kuat dalam sebuah komunitas sehingga dapat melihat business opportunity yang dapat membantu peningkatan profit Bank. Tahun 2017 ini ABB Bali akan terus berupaya menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang dapat mendukung kinerja BPR, diantaranya adalah:

1. Peningkatan kompetensi sumber daya BPR melalui pelatihan maupun workshop. Termasuk memberikan pendampingan dan pelatihan dalam pengoperasian jaringan AndaraLink bagi seluruh anggota ABB Bali.

2. Peningkatan penggunakan jaringan AndaraLink yang sudah diaplikasikan di seluruh Anggota ABB untuk membantu BPR dalam mendapatkan fee-based income, efisiensi waktu, dan mitigasi fraud bagi para kolektor serta tambahan layanan (fitur Bill Payment dan Remmittance) kepada nasabah BPR.

3. Menyelenggarakan kegiatan kebersamaan guna memperkuat jalinan kerjasama antar BPR maupun antar individu pengelola BPR.

4. Kerjasama dalam Pembiayaan Bersama (Joint Financing) untuk mengantisipasi pemberian kredit kepada nasabah yang besarannya diatas BMPK maupun yang masih di bawah BMPK BPR.

5. Pembiayaan Program Agri yang dikhususkan bagi kelompok tani atau kelompok ternak yang menjadi binaan BPR.

Dalam RAT ABB ini seluruh anggota menerima laporan pertanggungjawaban diantaranya:

1. Jumlah deposito anggota ABB yang telah terkumpul dan pengelolaannya; 2. Fasilitas linkage yang diberikan Bank Andara lebih dari 44 BPR Anggota ABB dengan total plafond

mencapai sebesar Rp263, 3 miliar pada tahun 2016. 3. Pemanfaatan jaringan AndaraLink yang membantu BPR dalam menghasilkan fee based income.

Upaya-upaya pengembangan yang terus dilakukan ABB diharapkan turut memperkuat eksistensi BPR dalam memajukan industrinya bersama Bank Andara sebagai mitra strategis bagi BPR di Bali dalam memperkuat struktur pendanaan untuk bersama memberdayakan UMKM. Dengan semakin kokohnya eksistensi ABB di 3 (tiga) wilayah di Indonesia (Bali, Jakarta dan Nusa Tenggara Barat) maka semakin memperkuat komitmen Bank Andara dalam meningkatkan inklusi keuangan dengan memberikan layanan perbankan yang berkesinambungan, inovatif dan mudah diakses bagi masyarakat melalui kerjasama dengan BPR.

- SELESAI – Untuk keterangan lebih lanjut, hubungi: PT Bank Andara Mirza Indramawan (Marketing Communication) Email: [email protected]

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan - Corporate Social Responsibility

Page 141: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017 141

2

CATATAN EDITOR: Mengenai Bank Andara Bank Andara didirikan pada tahun 2009 oleh pemegang saham yang dikenal memiliki komitmen yang kuat untuk mengembangkan sektor ekonomi mikro di Indonesia dalam rangka pengentasan kemiskinan. Saat ini pemegang saham Bank adalah: Mercy Corps, International Finance Corporation (IFC), KfW, Hivos-Triodos Fund (HTF), Developing World Market Fund S.C.A – SICAV SIF (DWM), dan I Wayan Gatha. Bank Andara telah menjalin kerja sama dengan sekitar 800 lembaga keuangan mikro (LKM) dan telah menjangkau 1,2 juta masyarakat di seluruh Indonesia. Bank Andara berencana untuk mencapai 1.200 LKM dalam tiga tahun ke depan. Sebagai sebuah bank umum, Bank Andara menyediakan beragam instrumen pembiayaan yang dapat disesuikan dengan kebutuhan mitra serta memberikan layanan jasa pembayaran berbasis teknologi – AndaraLink yang mudah dijangkau oleh masyarakat luas. Mitra LKM yang menjadi nasabah Bank, akan memperoleh akses pendanaan untuk mendukung pertumbuhan yang berkesinambungan. Model bisnis Bank Andara memberikan perputaran pendanaan yang lebih efisien dan mekanisme yang lebih baik untuk penyaluran produk dan jasa perbankan yang berkesinambungan, inovatif, dan mudah diakses bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Indonesia melalui LKM. Pada akhirnya, hal ini akan membantu mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengurangi kemiskinan. Untuk informasi lebih lanjut kunjungi www.bankandara.co.id .

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan - Corporate Social Responsibility

Page 142: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNANSURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG

TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2017PT BANK OKE INDONESIA

Kami yang bertandatangan dibawah ini, menyatakan bahwa:

1. Kami bertanggungjawab atas penyusunan dan penyajian Laporan Tahunan Tahun 2017 PT Bank Oke Indonesia 2. Semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Bank Oke Indonesia tahun buku 2017 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh kebenaran isi Laporan Tahunan Bank.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, 16 April 2018.

DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS

MOON YOUNGSOPresiden Komisaris

President Commissioner

DIREKSIBOARD OF DIRECTORS

LIM CHEOL JIN EFDINAL ALAMSYAH Direktur Direktur Director Director

Page 143: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

LAPORAN PUBLIKASI TAHUNAN ANNUAL PUBLICATION REPORT 2017 143

LAPORAN KEUANGAN 2017-AUDIT2017 FINANCIAL STATEMENTS-AUDITED

Page 144: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page is intentionally left blank

Page 145: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page is intentionally left blank

Page 146: SPIRIT OF CHANGE - okbank.co.id · Kode Etik Pengaduan Internal ... Bank Oke Indonesia, replacement of the Bank’s ... While continuing to apply prudential principles, the

SEMANGAT PERUBAHANSPIRIT OF CHANGE

ANNUAL PUBLICATION REPORT