sjp17_core drilling (071204)

28
PT. International Nickel Indonesia (Soroako) STANDARD JOB SHEET PEKERJAAN : PROSES PEMBORAN SYSTEM CORING / CORE DRILLING DEPARTMENT : MINING CC. : M3102 SECTION : DRILLING & GEOEVALUASI TEAM ANALIS : Name : Fery Tandungan B/N : 6737 Date : 24 Mei 2004 Name : Absar Malamu B/N : 6194 Date : 24 Mei 2004 All Drilling Field Supervisor Soroako Date : Diperiksa oleh : Sr. Spv. S P A Name : Boy S. Adhitya B/N : 6622 Disetujui oleh : M G X Superintendent Name : Arief Hendarman B/N : 5201 New No:

Upload: adisatriowicaksono

Post on 19-Dec-2015

37 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

pengeboran

TRANSCRIPT

Page 1: SJP17_Core Drilling (071204)

PT. International Nickel Indonesia (Soroako)

STANDARD JOB SHEET

PEKERJAAN : PROSES PEMBORAN SYSTEM CORING / CORE DRILLING

DEPARTMENT : MINING CC. : M3102 SECTION : DRILLING & GEOEVALUASI

TEAM ANALIS :

Name : Fery TandunganB/N : 6737Date : 24 Mei 2004

Name : Absar Malamu B/N : 6194 Date : 24 Mei 2004

All Drilling Field Supervisor SoroakoDate :

Diperiksa oleh : Sr. Spv. S P A

Name : Boy S. AdhityaB/N : 6622Date : 07 June 2004

Disetujui oleh : M G X Superintendent

Name : Arief HendarmanB/N : 5201Date :

New No: SPA/DRL/02

Page 2: SJP17_Core Drilling (071204)

STANDARD JOB SHEET

PEKERJAAN: PROSES PEMBORAN SYSTEM CORING / CORE DRILLING

1. PERINGATAN UMUM:

Kelalaian dan ketidaktelitian dapat menyebabkan cedera ringan hingga cedera fatal. Gunakan kaca mata, kaos tangan dan helmet saat berada disekitar rig saat rig sedang operasi. Kelalaian dan ketidaktelitian akan menyebabkan data tidak benar / invalid Apabila ada hal hal yang meragukan segera hubungi pengawas lapangan Pada hal hal yang bersifat umum dan tidak terdapat dalam SJP ini maka referensi diambil pada aturan umum yang

berlaku di lingkungan PTI

2. ALAT PELINDUNG DIRI: Helmet Kaca mata Sarung tangan Ear Plug Safety Belt Sepatu Safety

3. PERALATAN: Rig Drill Machine dan accesoriesnya Kendaraan Support (Dozer, L/V) Core Box Radio Komunikasi Parang , Equipment for Rig support

Standar Job Sheet – Proses Drilling Page: 2 / 20

Page 3: SJP17_Core Drilling (071204)

4. DAFTAR ISI: Halaman

1. Peringatan Umum ............................................................................................................................................. 2

2. Alat Pelindung Diri ............................................................................................................................................ 2

3. Peralatan kerja ................................................................................................................................................. 2

4. Persiapan Umum ............................................................................................................................................... 4

5. Pengecekan accessibility untuk Rig move .................................................................................................... 4

6. Pengecekan Pad lokasi pemboran ................................................................................................................. 5

7. Instalasi Water Supply ..................................................................................................................................... 5

8. Mobilisasi Rig antar titik dalam satu hill dan proses Rig Down ................................................................ 6

9. Setting Rig ......................................................................................................................................................... 8

10. Persiapan memulai pemboran ........................................................................................................................ 10

11. Penataan Drainage ........................................................................................................................................... 11

12. Proses Pemboran .............................................................................................................................................. 12

13. Handling Sample ............................................................................................................................................... 13

14. Memasukkan innertube kedalam core barrel ............................................................................................... 16

15. Mengangkat innertube dari lubang bor ........................................................................................................ 17

16. Penyambung Pipa Rod ..................................................................................................................................... 18

17. Mengangkat Rod/mencabut pipa ................................................................................................................... 19

18. Menangani pipa Stuck ...................................................................................................................................... 19

19. Finishing Hole .................................................................................................................................................... 20

Standar Job Sheet – Proses Drilling Page: 3 / 20

Page 4: SJP17_Core Drilling (071204)

Standar Job Procedure Job Safety Analysis

Urutan Tugas Pokok Prosedur Kerja Potensi Bahaya Cara Kerja yang Benar dan Aman

1.Persiapan umum 1. Cek semua peralatan kerja yang ada (check list), lokasi kerja, kondisi drill pad, rencana pergerakan rig, sumber air dan instalasi air.

2. Kenali daerah-daerah rawan bahaya seperti jalan licin, becek, terjal, pohon-pohon yang posisinya dapat membahayakan, pohon lapuk dll.

Menghambat Kelancaran Pekerjaan

Terjatuh, Tergelincir

Bila perlu jalan-jalan di perbaiki kembali hingga aman untuk dilalui atau buat jalan alternative..

Pohon yang berpotensi akan membayakan di tebang sekalian dan disingkirkan.

2.Pengecekan accessibility untuk Rig Move

1. Cek jalan yang akan dilalui.2. Bersihkan jalan dari ranting-ranting pohon dan

benda-benda yang dapat menggangu saat moving

3. Bila kondisi jalan tidak memungkinkan karena becek, berlumpur cari jalan alternative atau perbaiki terlebih dahulu.

4. Beri petunjuk jalan bila perlu.

Terbalik Terguling Terhambat

Bergerak dengan pelan dan hati-hati dan selalu waspada dengan kondisi jalan yang sedang di lalui.

3.Pengecekan Pad lokasi pemboran

1. Kunjungi lokasi pad yang akan di drill2. Lihat sekeliling lokasi/pad untuk meyakinkan

aman untuk aktifitas pemboran.3. Lokasi pad yang tidak rata dan becek harus

diperbaiki terlebih dahulu sebelum digunakan.

Menghambat kelancaran pekerjaan

Rig bisa terbalik, terguling, tertimpa pohon

Jika ada pohon lapuk sebaiknya sekalian ditumbangkan.

Air tergenang, becek dan area kerja sempit sebaiknya di selesaikan sebelum memulai pekerjaan.

4. Instalasi water Pengoperasian Mesin pompa Air Pekerjaan terhambat Yakinkan semua peralatan

Standar Job Sheet – Proses Drilling Page: 4 / 20

Accessibility Road

Page 5: SJP17_Core Drilling (071204)

Standar Job Procedure Job Safety Analysis

Urutan Tugas Pokok Prosedur Kerja Potensi Bahaya Cara Kerja yang Benar dan Aman

supply meliputi:1. Pengoperasian

Mesin pompa Air2. Instalasi slang3. Pembuatan bak

penampungan

1. Sebelum menghidupkan periksa solar, air radiator, oli mesin, ketegangan fan belt, pully pompa, air yang akan dipompa, dudukan mesin dan bautnya, sambungan selang (hose clamp).

2. Putar gas keposisi start.3. Pasang engkol kopling.4. Tarik tuas untuk menetralkan mesin.5. Putar engkol kearah kanan kurang lebih 10

putaran pada putaran terakhir, engkol dilepaskan terlebih dahulu kemudian tuas pelatuk dilepaskan.

6. Posisi dagu saat mengengkol harus berada di atas tangki solar untuk menghindari benturan dengan engkol.

Instalasi Slang1. Perhatikan jalur bentangan selang, hindari

yang banyak rintangan seperti semak, pohon rebah, dll.

2. Gunakan penyambung selang air yang standard (konektor).

3. Timbun selang air jika melintas jalan yang dapat dilalui oleh kendaraan.

4. Pada saat menginstalasi slang khususnya ketika harus melintas hutan maka para pekerja harus waspada pada bahaya yang mungkin ada seperti tersandung, gangguan binatang berbisa seperti ular dan jenis serangga

5. Bila ada slang yang bocor maka slang tersebut tidak boleh digunakan, air tidak boleh membasahi rute yang akan dilalui kendaraan, dalam lokasi pengeboran

Pembuatan Bak Penampungan Air

Terpukul engkol mesin Digigit binatang liar Tertusuk kayu Jalan licin Support ke rig terhambat Terjatuh, Tergelincir Bahaya pohon tumbang Bekas penampungan air

dapat membahayakan orang

tersebut dapat berfungsi dengan baik.

Saat melakukan engkol posisi dagu harus berada di atas mesin dan sedikit digerakkan kebelakang.

Binatang liar hanya akan menyerang untuk melindungi diri atau merasa terusik, tetapi tetap waspada dan sebaiknya menghindar.

Pohon dan ranting-ranting/ilalang agar tetap diperhatikan saat berjalan, bila perlu tebang dan bersihkan.

Setelah project pengeboramn pada titik tersebut selesai, bak penampungan air agar di timbun dan sedemikian rupa agar tidak membahayakan.

Standar Job Sheet – Proses Drilling Page: 5 / 20

Dagu berada diatas rangka mesin

Gunakan connector standart

Page 6: SJP17_Core Drilling (071204)

Standar Job Procedure Job Safety Analysis

Urutan Tugas Pokok Prosedur Kerja Potensi Bahaya Cara Kerja yang Benar dan Aman

1. Lokasi dibersihkan dari pohon yang mati dengan dozer / chain saw

2. Buat kedalaman bak kurang lebih 1,5 meter dan diberi saluran pembuangan yang baik

3. Meratakan sisi bak untuk dudukan mesin pompa.

4. Pada sisi-sisi pompa diberi patok pangaman untuk menghindari pompa bergeser dan terbalik karena getaran.

5. Lokasi mesin pompa diberi pagar pengaman

5.Mobilisasi Rig antar titik dalam satu hill dan proses Rig Down

1. Hentikan semua kegiatan mesin (mesin harus dimatikan)

2. Lepaskan tenda, tiang tenda, patok pengunci skit, pipa air dan kabel battery.

3. Turunkan menara dengan cara membuka baut skor pada bagian bawah, buka pen pengunci, turunkan menara secara perlahan dengan menggunakan sling/wireline dan dudukkan menara pada dudukan yang telah disediakan

4. Untuk prosedur penurunan menara maka sesuaikan dengan kondisi mesin

5. Rapikan semua peralatan yang akan dimobilisasi, pastikan bahwa semua peralatan telah tersusun dengan rapi dan aman pada tempat yang layak

6. Sebelum rig ditarik atau moving, periksa kondisi rig dan kelengkapannya.

7. Tidak diizinkan menumpuk peralatan atau perlengkapan Rig seperti pipa, core barrel, drum dan lain lain diatas rig.

8. Hanya operator yang berhak mengoperasikan rig pada saat moving.

9. Pemindahan dengan menggunakan gear box/winch : Periksa kondisi gear box moving dan

Field crew tertimpa rig dan accesoriesnya

Terjadi kerusakan pada alat kerja

Hilang / rusaknya peralatan kerja

Tersandung/ Terjatuh, Terjepit

Mata kemasukan benda asing

Kendaraan Terbalik /terguling

Salah posisi/tidak sesuai dengan titik survey.

Bergerak dengan perlahan dan tidak terburu-terburu, selalu waspada dengan jalan yang akan dilalui.

Pada daerah menanjak atau menurun terjal, salah seorang crew harus meyakinkan jalan tersebut terlebih dulu dapat dilalui atau tidak.

Barang yang ikut dengan rig harus di ikat sekuat mungkin sehingga tidak jatuh saat bergerak.

Crew yang menyertai pergerakn hanya boleh berada di depan atau di belakang barang-barang dan selalu berjaga-jaga/mengawasi proses perpindahan tersebut.

Baca angka pada pita patok survey untuk mengetahui berapa jarak dari patok tersebut ke titik yang sebenarnya dengan arah mengacu pada patok pelurus.

Standar Job Sheet – Proses Drilling Page: 6 / 20

Lepaskan score dan

anchor

Page 7: SJP17_Core Drilling (071204)

Standar Job Procedure Job Safety Analysis

Urutan Tugas Pokok Prosedur Kerja Potensi Bahaya Cara Kerja yang Benar dan Aman

sling. Periksa kondisi kemampuan pohon yang

akan diikatkan sling. Ulurkan sling sepanjang mungkin

(dikondisikan) kemudian ikatkan dipohon. Tekan tuas hidrolik untuk gear box

moving, sehingga sling akan tergulung dan rig akan maju mendekati pohon.

Lepaskan ikatan dipohon, kemudian ulurkan kembali sling.

10. Moving dengan mengunakan dozer atau bombardier Ikatkan sling pada kedua sisi skid rig. Hubungkan sling dengan dozer /bomba,

jangan lupa memasang pin pengunci. Jalankan dozer /bomba secara perlahan. Apabila jalan mendaki dan licin, maka

jalan harus diperbaiki terlebih dahulu. Yakinkan bahwa semua crew berada pada

jarak yang aman dari rig yang sedang ditarik

Apabila Dozer sedang bergerak menarik rig maka tidak dibenarkan ada crew yang berdiri / berjalan disamping dozer, tapi semua crew berjalan didepan atau dibelakang dari barang/mesin yang sedang di tarik untuk mengamati bila mana ada bahaya yang mungkin timbul

Apabila ada bahaya yang muncul seperti rig /skid dalam keadaan miring maka dozer harus berhenti untuk dilakukan perbaikan pada hal yang berbahaya (unsafe)

Tidak diperkenankan untuk menumpang diatas dozer atau naik diatas skid.

Setelah tiba di titik pemboran yang dituju maka

Standar Job Sheet – Proses Drilling Page: 7 / 20

RIG SIAP MOVE

Pita pelurus

Page 8: SJP17_Core Drilling (071204)

Standar Job Procedure Job Safety Analysis

Urutan Tugas Pokok Prosedur Kerja Potensi Bahaya Cara Kerja yang Benar dan Aman

pastikan bahwa rig telah berada pada titik yang tepat dengan cara memperhatikan pita pelurus yang telah disediakan, apabila pita pelurus tidak tersedia/hilang maka segera hubungi pengawas untuk mencari lokasi yang pasti

6.Setting RIG 1. Setelah semua peralatan tiba di titik bor yang benar maka dimulailah proses setting Rig.

2. Letakkan Rig pada lokasi yang tepat sesuai pita survey, perhatikan pita pelurus

3. Dirikan menara/mast rig dengan mendorong kedua skor yang terletak dibelakang menara, pada saat mendorong skor posisi crew harus berada disamping belakang dari rig /menara dan, jangan berada dijalur pergerakan menara.

4. Pasang baut pin yang mengikat dan menghubungkan antara skor (supporting menara) dengan rangka rig, dan pin yang menghubungkan antara bagian bawah menara dengan rangka rig untuk menahan menara agar tidak rebah ke belakang.

5. Setelah menara berdiri maka sekali lagi lakukan re-check bahwa menara betul-betul sudah dalam keadaan aman, semua baut dan pin yag dibutuhkan sudah terpasang dengan baik, setelah yakin maka Rig siap untuk dilevelkan

6. Levelkan mesin dengan prosedur sebagai berikut: Pasang anchor pada supporting mast

/menara Pasang rod HQ 1 atau 1,5 meter ke

gearbox Letakkan sepatu untuk jacking tepat

dibawah gearbox, pastikan bahwa rod yang terpasang akan tepat masuk dalam sepatu yang tersedia

Beri tekanan pada gearbox hingga bagian

Tersandung Terjatuh Terjepit Cedera tulang punggung Pekerjaan terhambat Tersayat barang tajam

(cangkul, parang dll.)

Jangan sekali-sekali menggunakan tangan untuk mendorong atau menset rig hingga level. Tetapi gunakan tuas kayu atau besi untuk membantu.

Bila harus mengangkat jangan sekali-sekali hanya bertumpu pada tulang punggung, bertumpulah pada tulang paha.

Jangan memegang pada bagian-bagian utama mesin, atau daerah-daerah yang beresiko teriris.

Standar Job Sheet – Proses Drilling Page: 8 / 20

Kuatkan Baut Skor

Pin pengikat

AnchorSupporing Menara/ mast

Jacking bagian Depan

Page 9: SJP17_Core Drilling (071204)

Standar Job Procedure Job Safety Analysis

Urutan Tugas Pokok Prosedur Kerja Potensi Bahaya Cara Kerja yang Benar dan Aman

depan mesin akan terangkat Pada saat mesin diangkat dengan tenaga

hidrolik, perhatikan apakah snchor berfungsi dengan baik.

Beri alas kayu pada bagian bawah dari mesin sampai pada posisi yang diperkirakan akan level dengan bagian belakang.

7. Setelah bagian depan diset-up maka ada kemungkinan bagian belakang juga perlu diset agar mesin benar benar level, prosedurnya adalah : Gunakan winch yang ada pada bagian

belakang, Pasang pipa HQ 1 atau 1,5 meter (sesuai

kebutuhan) dan siapkan sepatu pipa untuk melakukan jacking dengan bantuan sling

Setelah mesin terangkat maka masukkan kayu atau pengganjal lain pada bagian bawah dari rig, hingga posisi rig benar benar level

8. Gunakan water pass untuk memastikan bahwa rig benar benar telah level, lakukan pengukuran disamping dan di depan

9. Setelah Rig level maka pasang patok pada tiap ujung dari skid pada tempat yang telah disediakan agar rig tidak lagi bergerak dan rig dalam keadaan level pada saat proses pemboran berlangsung

10. Pasang tenda pelindung untuk melindungi alat dan pekerja dari panas dan hujan, juga melindungi lokasi kerja dari hujan

11. Setelah pekerjaan Setting Rig selesai maka pastikan peralatan yang digunakan diletakkan pada tempat yang aman

Setelah Rig terset-up dengan baik maka tahap

Standar Job Sheet – Proses Drilling Page: 9 / 20

Jacking Belakang

Leveling Depan

Levelling Samping

Page 10: SJP17_Core Drilling (071204)

Standar Job Procedure Job Safety Analysis

Urutan Tugas Pokok Prosedur Kerja Potensi Bahaya Cara Kerja yang Benar dan Aman

selanjutnya adalah tahap untuk memulai pemboran

7.Persiapan memulai pemboran

1. Tata lokasi kerja dengan baik2. Sekali lagi pastikan bahwa alat yang akan

digunakan tersedia dan akan berfungsi dengan baik, bila ada kerusakan maka segera minta untuk diganti atau diperbaiki

3. Letakkan pompa air di tempat yang aman , sebaiknya diletakkan disamping belakang dari mesin

4. Letakkan drum / penampungan air pada tempat yang aman

5. Letakkan “kuda kuda” yang akan digunakan untuk meletakkan inner tube pada tempat yang aman minimal dengan jarak 1,5 meter di bagian depan gear box / rod agar lokasi kerja tidak terlalu sempit

6. Letakkan pipa rod pada tempat yang aman dan mudah dijangkau.

7. Siapkan tempat untuk meletakkan core box, pastiakan bahwa tempat tersebut aman dan tidak akan terkena oleh air hujan.

8. Siapkan tempat untuk meletakkan peralatan seperti kunci pipa serta alat yang lain bila tidak digunakan, alat alat ini jangan diletakkan secara semrawut

Setelah peralatan tertata dengan baik pada satu lokasi maka selanjutnya tata system drainage dengan baik, agar air yang digunakan tidak menyebabkan lingkungan kerja menjadi becek dan kotor

Menganggu kelancaran pekerjaan

Terluka oleh barang tajam yang digunakan

Terjatuh Tertindis

Singkirkan barang-barang yang tidak semestinya di sekitar tempat kerja.

Letakkan secara teratur dan rapi dan biasakan menyimpan sesuatu pada satu posisi tertentu. Mis. Pompa air sealu di simpan di sisi kiri rig, kuda-kuda selalu berada di depan rig, core-box selalu berada di depan kuda-kuda dst. Untuk membiasakan dan membentuk persepsi yang sama kesemua oaring / crew.

8.Penataan drainage 1. Gali/Cangkul saluran air dengan kedalaman sekitar 10 – 15 cm

2. Lakukan pembuatan drainage sesuai dengan arah pembuangan air yang telah direncanakan

3. Bila musim hujan antisipasi dengan membuat

Terkena benda tajam Tersandung, tergelincir Mata kemasukan benda

asing

Perhatikan arah ayunan dan jatunya cangkul

Bersihkan area kerja/sekitar tempat bekerja.

Saat mencangkul pada tanah yang

Standar Job Sheet – Proses Drilling Page: 10 / 20

Letak core Box dan Drum,

Pompa

Letak Rod / Pipa

Kuda kuda

Sistem drainage yg bagus

Page 11: SJP17_Core Drilling (071204)

Standar Job Procedure Job Safety Analysis

Urutan Tugas Pokok Prosedur Kerja Potensi Bahaya Cara Kerja yang Benar dan Aman

drainage agar air hujan tidak masuk dalam wilayah Rig, saat Rig ditinggalkan

4. Bila mendapatkan lokasi yang sulit atau dalam suatu cekungan maka minta pada operator dozer untuk membuat suatu lubang penampungan air limbah, hingga air yang tidak digunakan dapat dibuang pada kolam penampungan, dan apabila proses pengeboran selesai maka kolam tersebut harus ditimbun kembali

Jangan membuang air yang sudah keluar dari lubang bor kembali kedalam lubang bor, bisa merusak kwalitas data (kontaminasi

Tertimpa benda yang lain becek sangat memungkinkan timbulnya percikan lumpur atau benda-benda asing.

9.Proses Pemboran (Pemboran dilakukan per meter)

1. Setelah air tiba di Rig maka proses pemboran dapat dimulai

2. Untuk awal pemboran ini maka perhatikan cut yang tertulis pada pita survey, umumnya telah disiapkan oleh operator dozer, bila tidak ada cut tertulis maka segera hubungi Field Geologist.

3. Pada saat akan memulai pemboran maka ada dua cara tergantung pada kondisi mesin dan tinggi menara yang ada : Pada mesin yang bisa langsung

menggunakan core barrel adalah sebagai berikut : Letakkan core barrel diatas “kuda kuda” yang telah disediakan, kemudian masukkan inner tube.

Naikkan gearbox sesuai kebutuhan, kemudian pasang hosting plug pada core barrel dan angkat core barrel menggunakan winch dan diarahkan ke posisi titik bor

Terjatuh Anggota tubuh terjepit Mata kemasukan benda

asing Tertimpa benda lain atau

accessories rig Kesalahan data.

Perhatikan data “cut” yang dibuat saat membuat pad dan tuliskan pada “core-loss form” atau “form control run”.

Kaca mata dan kaos tangan harus selalu dikenakan pada aktifitas ini

Standar Job Sheet – Proses Drilling Page: 11 / 20

Sistem drainage yang baik

Page 12: SJP17_Core Drilling (071204)

Standar Job Procedure Job Safety Analysis

Urutan Tugas Pokok Prosedur Kerja Potensi Bahaya Cara Kerja yang Benar dan Aman

Setelah core barrel berdiri tegak lurus maka pasangkan core barrel pada gearbox dan mulailah membor, jalankan air sesuai kebutuhan dan gunakan putaran mesin (tenaga hidrolik) untuk menekan core barrel

Setelah pemboran dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan kedalaman maka angkat core barrel dengan menggunakan winch dan letakkan diatas “kuda kuda” kemudia keluarkan sample (lihat prosedur handling sample)

4. Untuk Mesin yang tidak dapat langsung menggunakan core barrel adalah : Sambungkan pipa 1 meter ke gear box,

beserta bit pengintip (single tube) Putar pipa tersebut dengan gearbox dan

tekan sesuai dengan kedalaman yang diinginkan (1 meter)

Angkat pipa yang berisi sample, dan keluarkan sample-nya

Letakkan sample di core box Lakukan metode diatas untuk mengambil

sample sampai kedalaman 2 meter atau sampai core barrel triple tube bisa digunakan.

Setelah kedalaman mencapai 1 meter maka, pemboran dapat dilanjutkan dengan menggunakan core barrel, seperti pada pemboran yang normal

10. Handling Sample Mengangkat Sample dari lubang bor:

1. Setelah pemboran dilakukan dan oleh driller dirasakan sample yang ada dalam inner tube telah cukup untuk diangkat maka sample yang ada dalam lubang bor harus segera diangkat.

Sample rusak, quality data rusak

Terjatuh Mata kemasukan benda

asing Terjepit core box

Jaga agar sample jangan sampai tumpah, tercampur benda asing.

Standar Job Sheet – Proses Drilling Page: 12 / 20

Mengangkat Sample

Page 13: SJP17_Core Drilling (071204)

Standar Job Procedure Job Safety Analysis

Urutan Tugas Pokok Prosedur Kerja Potensi Bahaya Cara Kerja yang Benar dan Aman

(Baca Prosedur mengangkat inner tube)2. Driller menuliskan panjang run yang dibor dan

dituliskan di form kontrol run3. Pada saat mengangkat sample dari dalam

lubang bor dengan menggunakan winch wireline hendaknya dilakukan secara berhati hati, innertube diangkat secara telaten dan perlahan jangan sampai ada sentakan sentakan yang memungkinkan sample akan terjatuh.

4. Begitu backhand muncul maka pasangkan alat pengaman untuk inner tube dan teruskan mengangkan inner tube sampai bagian ujung dari inner tube berada kurang lebih 20 cm diatas pipa rod HQ

5. Masih pada posisi inner tube menggantung maka pasangkan magkok safety pada bagian bawah dari inner tube(corelifter case)

6. Setelah mangkok safety terpasang dengan aman maka angkat inner tube ke tempat yang tersedia (“kuda-kuda”)

7. Setelah innertube yang berisi sample berada diatas “kuda-kuda” maka lepaskan overshoot dan pengamannya, backhand, mangkok safety , dan core lifter case, menggunakan kunci pipa dan kunci parmali, gunakan peralatan sesuai peruntukannya, hingga inner tube sampai pada proses dimana sample siap dikeluarkan

.Mengeluarkan Sample dari Inner Tube 1. Pasang piston pada inner tube, perhatikan air

tidak boleh melewati piston, tetapi piston harus didorong oleh air untuk mengeluarkan splitter yang berisi sample

Mobil terbalik

Standar Job Sheet – Proses Drilling Page: 13 / 20

Pasang “mangkok Safety”

Cara Mengangkat inner tube

Pasang Piston Jangan bocor

Page 14: SJP17_Core Drilling (071204)

Standar Job Procedure Job Safety Analysis

Urutan Tugas Pokok Prosedur Kerja Potensi Bahaya Cara Kerja yang Benar dan Aman

2. Setelah piston terpasang maka pasang adaptor dari pompa air ke inner tube dan putar kran air pada arah on secara perlahan hingga piston yang ada karena pengaruh tekanan air akan mendorong splitter keluar bersama dengan sample.

3. Pada saat air mulai menekan piston splitter akan bergerak keluar dari inner tube, maka tutup bagian depan dari inner tube menggunakan tangan sambil memegang splitter yang keluar

4. Pada saat splitter mulai bergerak keluar posisi crew yang menutup splitter tidak boleh berada didepan inner tube/splitter tapi harus menutup dari arah samping

5. Setelah splitter keluar maka pisahkan splitter yang telah berisi sample, kemudian ukur recovery sample yang tertangkap dalam splitter

6. Sebelum mengukur recovery sample maka buang dulu material yang tidak perlu seperti cutting, sample yang jatuh dari dinding pengeboran dan ceceran polimer bila ada

7. Pada saat mengukur recovery ingat bahwa sample yang kita ukur adalah core dengan ukuran HQ (diameter 61 mm), gunakan sense untuk mengukur recovery pada sample yang tidak utuh

8. Catat length recovery sample yang ada Form control run

Memasukkan Sample dalam Core Box1. Masukkan sample ke dalam core box

perhatikan top dan bottom, top sample diletakkan pada sudut kiri atas dari core box, hingga sample akan terurut sesuai kedalaman

Standar Job Sheet – Proses Drilling Page: 14 / 20

Pasang Adaptor

Keluarkan splitter

Ukur Recovery

Memasukkan sample

Mencatat Recovery, Control Run

Page 15: SJP17_Core Drilling (071204)

Standar Job Procedure Job Safety Analysis

Urutan Tugas Pokok Prosedur Kerja Potensi Bahaya Cara Kerja yang Benar dan Aman

mulai dari kiri ke kanan top ke bottom2. Gunakan core box yang bersih untuk

meletakkan sample3. Setelah sample masuk pada core box, dan run

yang telah dibor sudah mencapai 1 meter, maka segera beri label pada sample yang meliputi No. Hole, Grid Lokasi, Nama Hill, Tanggal pemboran, From – To, Panjang pemboran, Leght recovery,

4. Apabila run belum mencapai 1 meter, maka driller melakukan urut-urutan pekerjaan pemboran kembali seperti dijelaskan diatas.

5. Cara menyusun core box adalah maximum corebox yang saling menindih adalah 5 buah

6. Pada bagian bawah dari core box yang bersentuahan dengan tanah diberi alas dengan tinggi minimum 15 cm dari permukaan tanah, sementara diantara corebox yang bersususn diberi batas hingga jarak antara corebox minimum 1,5 cm

7. Beri pagar / tiang pengaman pada core-box agar tidak mudah jatuh

8. Cuci splitter dan inner tube dengan bersih dan masukkan kembali splitter kedalam inner tube, pasang corelifter case dan backhand sehingga inner tube siap untuk digunakan kembali untuk pemboran selanjutnya

9. Setelah proses diatas terlewati maka sample ditutup dengan plastic, sample tidak boleh kontak langsung dengan matahari dan air hujan

Pada saat akan meninggalkan lokasi pekerjaan yakinkan bahwa sample yang kita tinggalkan dalam kondisi yang aman, sudah diberi tiang penyangga dan telah ditutup dengan baik

11. Memasukkan 1. Letakkan inner tube diatas “kuda kuda” Anggota tubuh terjepit

Standar Job Sheet – Proses Drilling Page: 15 / 20

Terpal Penutup Sample

Penyusunan Core Box

Core lifter case

Mangkok

Safety

Back Hand

Page 16: SJP17_Core Drilling (071204)

Standar Job Procedure Job Safety Analysis

Urutan Tugas Pokok Prosedur Kerja Potensi Bahaya Cara Kerja yang Benar dan Aman

inner tube ke dalam core barrel

2. Masukkan Splitter, dalam inner tube, pasang core lifter case, backhand, dan mangkok safety

3. Masukkan overshoot ke spear head point, pasang pengaman overshoot

4. Gunakan wireline untuk mengangkat innertube dan salah seorang crew mengarahkan inner tube hingga posisi tepat berada diatas lubang bor

5. Lepaskan mangkok safety dan pengaman inner tube

6. Turunkan inner tube sampai masuk dalam corebarrel menggunakan wireline winch.

7. Setelah innertube sudah berada dalam core barrel , masukkan locking sleeve melalui sling hingga overshot lepas dari inner tube

8. Tarik overshot keatas9. Pasang gearbox10.Hubungkan gear box dan rod / pipa dan

mulailah pemboran.Proses ini akan berulang terus hingga pemboran dinyatakan finish

Anggota tubuh bisa terbentur

Terjatuh Tergelincir

12. Mengangkat inner tube dari lubang bor

1. Beri tekanan tarikan pada rod untuk mematahkan core pada ujung bit atau core lifter dari host material (induknya)

2. Hentikan Putaran Pipa Rod3. Buka Sambungan Pipa, Lepaskan gear-box4. Masukkan overshoot kedalam lubang bor5. Yakinkan bahwa overshoot sudah melengket/

masuk pada spearhead point, dan material yang akan diangkat sudah lepas dari host material (“induknya”).

6. Angkat innertube menggunakan wireline hingga tiba dipermukaan, secara hati hati

7. Begitu backhand muncul maka pasangkan alat pengaman untuk inner tube dan teruskan mengangkat inner tube sampai bagian ujung

Terjepit Terjatuh Cedera tulang belakang Mata kemasukan benda

asing

Posisi tubuh saat menganngakt agar diperhatikan.

Gunakan alat pengaman overshoot dan mangkok kepala inner tube sesuai fungsinya.

Pada saat splitter mulai bergerak keluar posisi crew yang menutup splitter tidak boleh berada didepan inner tube/splitter tapi harus menutup dari arah samping

Perlakukan sample secara benar sesuai dengan standart job procedure yang ada

Susun core box yang rapi sesuai SJP, jangan sampai ada sample

Standar Job Sheet – Proses Drilling Page: 16 / 20

Page 17: SJP17_Core Drilling (071204)

Standar Job Procedure Job Safety Analysis

Urutan Tugas Pokok Prosedur Kerja Potensi Bahaya Cara Kerja yang Benar dan Aman

dari inner tube berada kurang lebih 20 cm diatas pipa rod HQ

8. Masih pada posisi inner tube menggantung maka pasangkan magkok safety pada bagian bawah dari inner tube (corelifter case)

9. Setelah mangkok safety terpasang dengan aman maka angkat inner tube ke tempat yang tersedia (“kuda-kuda”)

Setelah innertube yang berisi sample berada diatas “kuda-kuda” maka lepaskan overshoot dan pengamannya, backhand, mangkok safety , dan core lifter case, menggunakan kunci pipa dan kunci parmali, gunakan peralatan sesuai peruntukannya, hingga inner tube sampai pada proses dimana sample siap dikeluarkan

yang terkontaminasi

13. Menyambung Pipa Rod

1. Angkat rod yang akan disambungkan keatas kuda kuda

2. Than Rod yang akan disambung dengan rod clamb

3. Turunkan wireline sling, dan pasang hosting plug pada sling

4. Pasangkan hosting plug pada rod, yang akan digunakan untuk menyambung, kemudian wireline digulung untuk mengangkat rod

5. Satu orang mengarahkan untuk menyambung rod

6. Setelah rod tersambung maka , lepaskan rod clamd hingga praktis rod hanya ditahan oleh hosting plug- wire line

7. Masukkan pipa kedalam lubang bor dikontrol oleh wireline

8. Setelah itu pasang gear box, dan sambungkan gearbox dengan rod dan mulailah pemboran kembali

Langkah ini berulang tiap akan menyambung rod

Terjepit Tertindis Mata terpercik /

kemasukan benda asing Terjatuh

Hati-hati dengan jari saat meletakkan rod di atas kuda-kuda

Standar Job Sheet – Proses Drilling Page: 17 / 20

Memasukkan overshoot ke spear head

point

Rod Clamb

Page 18: SJP17_Core Drilling (071204)

Standar Job Procedure Job Safety Analysis

Urutan Tugas Pokok Prosedur Kerja Potensi Bahaya Cara Kerja yang Benar dan Aman

14. Mengangkat Rod / Mencabut Pipa (baik waktu proses pengeboran maupun setelah hole dinyatakan finish)

1. Buka Gear box2. Pasang hosting plug pada sling wire line3. Sambungkan hosting plug pada wire line4. Sambungkan hosting plug dengan Pipa Rod

yang akan diangkat5. Putar Winch Wireline untuk mengangkat ke atas6. Setelah muncul sambungan pipa dipermukaan

maka, gunakan rod clamb (klem) untuk menahan pipa agar tidak melorot masuk dalam lubang.

7. Buka sambungan pipa dengan menggunakan kunci pipa hingga sambungan pipa terlepas

8. Setelah sambungan pipa terlepas maka angkat ujung bawah dari pipa sambil sling wireline dilonggarkan/diulur

9. Letakkan pipa diatas kuda kuda, 10.Lepaskan hosting plug, angkat pipa yang ada

diatas kuda kuda pada tempat yang telah disediakan

Pasang kembali hosting plug pada Pipa rod untuk mengangkat pipa selanjutnya, metode ini berulang sampai pipa tercabut semua

Anggota tubuh terjepit Anggota tubuh bisa

terbentur Terjatuh Tergelincir

Posisikan tubuh dengan baik saat membuka pipa sehingga tidak terjadi loss control.

15. Menangani Pipa Stuck

1. Cara mekanis, lakukan putaran serta tarikan maximum pada gearbox, sambil air terus di jalankan Jika pipa mulai bergerak , terus berikan

putaran maximum, Lakukan hal ini beberapa kali hingga pipa

rod betul betul terputar secara normal2. Cara manual (jika mekanis gagal)

Anggota tubuh terjepit Anggota tubuh bisa

terbentur Terjatuh Tergelincir

Waspada terhadap sentakan-sentakan/putaram maksimum yang dibuat saat memutar pipa.

Gunakan kunci pipa yang masih layak saat membantu memutar pipa.

Saat melakukan putaran bersama-sama agar mengikuti satu

Standar Job Sheet – Proses Drilling Page: 18 / 20

Mengangkat Pipa menuju Kuda-kuda

Page 19: SJP17_Core Drilling (071204)

Standar Job Procedure Job Safety Analysis

Urutan Tugas Pokok Prosedur Kerja Potensi Bahaya Cara Kerja yang Benar dan Aman

Putar pipa menggunakan kunci pipa yang dilakukan oleh 3 atau 4 orang secara bersama sama

Arah putaran sesuai dengan arah ulir pipa, hingga hubungan antar pipa tidak terlepas

Jika pipa mulai terputar maka, dapat dibantu dengan cara mekanis

Lakukan metode ini secara berulang sampai putaran pipa normal kembali

komando saja.

16. Finishing Hole 1. Suatu hole dinyatakan Finish apabila core loss form dan Form Control Run sudah ditanda tangani oleh Field geologist dan Driller

2. Apabila oleh field geologist hole telah dinyatakan finish maka, akan dilakukan cek kedalaman, pemeriksaan Form Control Run oleh Field Geologist/ Supervisor PTI, untuk memastikan bahwa data / sample yang ada sudah representative untuk lubang yang sudah dibor, apabila dalam pemeriksaan pada finishing hole terdapat hal hal yang meragukan atau tidak sesuai dengan factual data maka pemboran dapat diulang pada lubang tersebut.

3. Metode cek kedalaman adalah sebagai berikut :

PC = Panjang Pipa + Core barrel – Cut – Stick UpTD = Panjang Pipa +Core barrel + Cut – Stick UP

Note :PC = Panjang CoreTD = Total Depth

4. Cek kedalaman dapat dilakukan sewaktu waktu bila dirasa perlu oleh Field Supervisor PTI

5. Rapikan lokasi pemboran, yang telah selesai, cabut semua patok bor yang ada, timbun lubang drainage yang dibuat

Data bisa rusak dan tidak akurat lagi

Lingkungan bisa rusak

Yakinkan panjang sample yang ada di core-box sama dengan jumlah pipa yang turun ke dalam tanah.

Bersihkan lingkungan kerja sebelum di tinggalkan.

Standar Job Sheet – Proses Drilling Page: 19 / 20

Pengukuran Stick UP

Page 20: SJP17_Core Drilling (071204)

Standar Job Procedure Job Safety Analysis

Urutan Tugas Pokok Prosedur Kerja Potensi Bahaya Cara Kerja yang Benar dan Aman

6. Bersihkan semua sampah yang mungkin masih tersisa di sekitar lokasi pemboran.

7. Pasang patok tanda bahwa lokasi tersebut telah dibor, adapun informasi pada patok tersebut ialah Tanggal Mulai membor, Tanggal pemboran completed, Grid Lokasi Bor, Total kedalaman, Nama mesin/ kontraktor yang melakukan pengeboran

Setelah itu angkut sample yang ada dengan cara yang aman ke sample house(Lihat Prosedur Mengantar sample ke sample House)

Standar Job Sheet – Proses Drilling Page: 20 / 20