seismic inversion

2
Unconventional Carbonate Reservoirs 1. Karakterisasi reservoir adalah proses penggambaran secara kualitatif dan kuantitatif karakter reservoir dengan menggunakan data seismik, data log, dan data reservoir 2. Seismik Inversi merupakan teknik pembuatan model geologi bawah permukaan menggunakan data seismik sebagai input dan data sumur sebagai kontrol 3. Model geologi yang dihasilkan berupa model impedansi AI (Acoustic Impedance), SI (Shear Impedance), dan EI (Elastic Impedance). 4. Pada umumnya data seismik 3D diproses dalam beberapa volume offset untuk menegeluarkan informasi AVO. Namun, adanya ketidaksamaan / asimetri yang signifikan pada suatu volume dapat ikut serta terkalibrasi dan terinversi. Amplitudo near- offset stack atau intercept berhubungan dengan perubahan akustik impedansi dan dapat dilihat pada data well log menggunakan sintetik seismik berdasarkan impedansi akustik, AI, atau di inversi, untuk beberapa daerah, kembali ke AI menggunakan algoritma inversi post stack. Namun demikian, tidak terdapat kesamaan proses yang sederhana pada far offset stack. 5. Kesamaannya secara luas dapat ditunjukkan dengan fungsi yang disebut Elastic Impedance (EI). Fungsi ini merupakan generalisasi dari akustik impedansi untuk sudut datang yang bervariasi yang memberikan konsistensi dan kerangka kerja untuk mengkalibrasi dan menginversi data non zero offset seismik seperti yang dilakukan AI pada zero offset (Connelly, 1999). EI adalah sebuah pendekatan yang diturunkan dari linearisasi penurunan Zoepprit, yang cukup akurat untuk aplikasi penyebaran sudut yang lebar. Kombinasi AI dan EI secara baik dapat memberikan informasi perbedaan anomali impedansi yang disebabkan oleh kehadiran hidrokarbon pada reservoir. Workflow dalam mengkarakterisasi reservoir karbonat :

Upload: bellads

Post on 25-Dec-2015

8 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

x

TRANSCRIPT

Page 1: Seismic Inversion

Unconventional Carbonate Reservoirs

1. Karakterisasi reservoir adalah proses penggambaran secara kualitatif dan kuantitatif karakter reservoir dengan menggunakan data seismik, data log, dan data reservoir

2. Seismik Inversi merupakan teknik pembuatan model geologi bawah permukaan menggunakan data seismik sebagai input dan data sumur sebagai kontrol

3. Model geologi yang dihasilkan berupa model impedansi AI (Acoustic Impedance), SI (Shear Impedance), dan EI (Elastic Impedance).

4. Pada umumnya data seismik 3D diproses dalam beberapa volume offset untuk menegeluarkan informasi AVO. Namun, adanya ketidaksamaan / asimetri yang signifikan pada suatu volume dapat ikut serta terkalibrasi dan terinversi. Amplitudo near-offset stack atau intercept berhubungan dengan perubahan akustik impedansi dan dapat dilihat pada data well log menggunakan sintetik seismik berdasarkan impedansi akustik, AI, atau di inversi, untuk beberapa daerah, kembali ke AI menggunakan algoritma inversi post stack. Namun demikian, tidak terdapat kesamaan proses yang sederhana pada far offset stack.

5. Kesamaannya secara luas dapat ditunjukkan dengan fungsi yang disebut Elastic Impedance (EI). Fungsi ini merupakan generalisasi dari akustik impedansi untuk sudut datang yang bervariasi yang memberikan konsistensi dan kerangka kerja untuk mengkalibrasi dan menginversi data non zero offset seismik seperti yang dilakukan AI pada zero offset (Connelly, 1999). EI adalah sebuah pendekatan yang diturunkan dari linearisasi penurunan Zoepprit, yang cukup akurat untuk aplikasi penyebaran sudut yang lebar. Kombinasi AI dan EI secara baik dapat memberikan informasi perbedaan anomali impedansi yang disebabkan oleh kehadiran hidrokarbon pada reservoir.

Workflow dalam mengkarakterisasi reservoir karbonat :