pt pertamina patra niaga dan entitas anak/and subsidiaries · laporan keuangan konsolidasian...

92
PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen/ Consolidated financial statements as of December 31, 2015 and for the year then ended with independent auditors’ report

Upload: others

Post on 24-Jan-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen/ Consolidated financial statements as of December 31, 2015 and for the year then ended with independent auditors’ report

Page 2: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan
Page 3: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA PATRA NIAGA

DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL TERSEBUT BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

PT PERTAMINA PATRA NIAGA AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND

FOR THE YEAR THEN ENDED WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

Daftar Isi Table of Contents

Halaman/ Pages Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian ........................ 1-2 .......... Consolidated Statement of Financial Position Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Consolidated Statement of Profit or Lain Konsolidasian ................................................... 3 ............. Loss and Other Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian ..................... 4 ......... Consolidated Statement of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian ..................................... 5 ................... Consolidated Statement of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian .............. 6-86 ...... Notes to the Consolidated Financial Statements

***************************

Page 4: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan
Page 5: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan
Page 6: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan
Page 7: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA PATRA NIAGA DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

1

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

laporan keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements

taken as whole

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION TANGGAL 31 DESEMBER 2015 (lanjutan) AS OF DECEMBER 31, 2015 (continued) (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated (Note 4)

31 Desember/ 31 Desember/ 1 Januari/ Catatan/ December 31, December 31, January 1, Notes 2015 2014 2014

ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 5,25a 114.270.468 21.083.180 37.844.320 Cash and cash equivalents Kas yang dibatasi penggunaannya 6 785.540 2.833.586 2.117.900 Restricted cash Piutang usaha, bersih Trade receivables, net Pihak berelasi 7,25b 21.693.657 55.052.426 43.757.509 Related parties Pihak ketiga 7d 116.733.345 150.124.501 135.927.007 Third parties Piutang belum difakturkan Unbilled receivables Pihak berelasi 25c 41.795.701 43.439.166 35.506.271 Related parties Pihak ketiga 2.235.932 6.304.584 655.814 Third parties Piutang lain-lain, bersih 8 Other receivables, net Pihak berelasi 25d 522.759 - 890 Related parties Pihak ketiga 1.749.447 1.497.194 1.459.802 Third parties Uang muka dan biaya Advances and dibayar di muka 9 24.486.257 18.152.096 9.151.880 prepayments Persediaan 10 42.216.912 75.304.332 90.671.629 Inventories Pajak dibayar di muka 24a 36.064.627 56.694.780 20.228.696 Prepaid taxes

TOTAL ASET LANCAR 402.554.645 430.485.845 377.321.718 TOTAL CURRENT ASSETS

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Investasi pada entitas Investment in jointly pengendalian bersama 11 69.673.450 64.554.781 54.489.226 controlled entity Aset pajak tangguhan 24f 10.114.630 10.256.609 5.050.341 Deferred tax assets Taksiran tagihan pajak 24b 79.874.024 70.700.477 89.432.429 Estimated claim for tax refund Aset tetap, bersih 12 34.120.684 30.962.387 25.467.458 Fixed assets, net Properti investasi 13 35.359.295 35.355.364 35.355.364 Investment property Aset lain-lain 2.358.685 3.576.141 1.492.981 Other assets

TOTAL ASET TIDAK LANCAR 231.500.768 215.405.759 211.287.799 TOTAL NON-CURRENT ASSETS

TOTAL ASET 634.055.413 645.891.604 588.609.517 TOTAL ASSETS

Page 8: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA PATRA NIAGA DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

2

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

laporan keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements

taken as whole

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION TANGGAL 31 DESEMBER 2015 AS OF DECEMBER 31, 2015 (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated (Note 4)

31 Desember/ 31 Desember/ 1 Januari/ Catatan/ December 31, December 31, January 1, Notes 2015 2014 2014

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Pinjaman bank jangka pendek 14 145.241.660 189.571.746 130.403.266 Short-term bank loans Utang usaha Trade payables Pihak berelasi 25d 72.667.552 41.300.944 88.795.353 Related parties Pihak ketiga 16 60.216.450 87.435.986 137.228.388 Third parties Utang lain-lain Other payables Pihak berelasi 757 88.892 49.231 Related parties Pihak ketiga 108.669 276.710 300.007 Third parties Utang pajak 24c 4.622.835 6.380.655 7.923.919 Taxes payable Uang muka dan pendapatan Advances receipt and diterima dimuka 3.575.942 10.311.721 1.399.705 unearned income Liabilitas imbalan kerja jangka pendek 4.234.082 2.758.032 1.514.202 Short-term employee benefits liability Beban yang masih harus dibayar 17 67.014.832 89.497.171 41.772.965 Accrued expenses Bagian jangka pendek dari Current portion of Pinjaman bank jangka panjang 15 3.667.996 4.067.524 4.791.409 Long-term bank loans Loan from other financial Pinjaman dari lembaga keuangan lain 426.829 230.246 - institutions Utang sewa pembiayaan 631.897 703.376 143.572 Finance lease payable

TOTAL LIABILITAS TOTAL CURRENT JANGKA PENDEK 362.409.501 432.623.003 414.322.017 LIABILITIES LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Bagian jangka panjang dari Long term portion of Pinjaman bank jangka panjang 15 3.678.869 8.151.125 12.470.260 Long-term bank loan Loan from other financial Pinjaman dari lembaga keuangan lain 384.989 734.384 - institutions Utang sewa pembiayaan 2.292.230 2.438.371 3.637.159 Finance lease payable Liabilitas imbalan kerja 18 3.863.169 3.813.651 2.411.245 Employee benefits liability Pendapatan diterima dimuka 3.958.980 3.958.980 - Unearned income

TOTAL LIABILITAS TOTAL NON-CURRENT JANGKA PANJANG 14.178.237 19.096.511 18.518.664 LIABILITIES

TOTAL LIABILITAS 376.587.738 451.719.514 432.840.681 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to kepada pemilik entitas induk owners of the parent company Modal saham Share capital Modal dasar - 2.000.000 saham Authorized - 2,000,000 shares at par nilai nominal Rp1.000.000 per saham value of Rp1,000,000 per share Modal ditempatkan dan disetor - Issued and paid up capital - 31 Desember 2015 dan December 31, 2015 and 2014: 621.910 saham 2014: 621,910 shares 1 Januari 2014: 575.325 saham 19 65.033.343 65.033.343 60.953.381 January 1, 2014: 575,325 shares Tambahan modal disetor 63 63 25 Additional paid-in capital Komponen ekuitas lainnya (2.433.534) (2.005.774) (1.257.223) Other components of equity Saldo laba 20 Retained earnings Ditentukan penggunaannya 5.634.462 1.932.890 - Appropriated Belum ditentukan penggunaannya 189.079.624 129.102.216 95.962.363 Unappropriated

Total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Net equity attributable pemilik entitas induk 257.313.958 194.062.738 155.658.546 to owner of the parent Kepentingan non-pengendali 153.717 109.352 110.290 Non-controlling interest

TOTAL EKUITAS 257.467.675 194.172.090 155.768.836 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES EKUITAS 634.055.413 645.891.604 588.609.517 AND EQUITY

Page 9: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA PATRA NIAGA DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

3

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

laporan keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements

taken as whole

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR THEN ENDED PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DECEMBER 31, 2015 (Dinyatakan dalam Dollar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated Catatan/ (Note 4) Notes 2015 2014

PENDAPATAN 21 1.236.781.300 1.769.388.785 REVENUES BEBAN POKOK PENDAPATAN 22 (1.128.253.889) (1.657.800.809) COST OF REVENUES

LABA KOTOR 108.527.411 111.587.976 GROSS PROFIT

Beban pemasaran (779.894) (1.721.665) Marketing expenses Beban umum dan administrasi 23 (16.415.765) (32.358.655) General and administrative expenses

LABA USAHA 91.331.752 77.507.656 OPERATING PROFIT Beban keuangan (5.175.395) (5.739.770) Finance expenses Rugi selisih kurs, bersih (15.186.323) (10.451.250) Foreign exchange loss, net Bagian atas laba bersih dari Share of net profit of entitas pengendalian bersama 11 5.087.454 5.985.555 jointly controlled entity Pendapatan keuangan 1.678.785 1.359.543 Finance income Provision for the Penyisihan penurunan nilai piutang 7c (5.515.593) (26.504.195) impairment of receivables Pendapatan lain-lain, bersih 6.343.442 2.864.713 Other income, net

LABA SEBELUM PROFIT BEFORE PAJAK PENGHASILAN 78.564.122 45.022.252 INCOME TAX Beban pajak penghasilan, bersih 2r,24d (11.122.868) (8.002.933) Income tax expense, net

LABA TAHUN BERJALAN 67.441.254 37.019.319 PROFIT FOR THE YEAR

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME POS-POS YANG TIDAK AKAN ITEMS NOT TO BE RECLASSIFIED DIREKLASIFIKASI KE LABA RUGI TO PROFIT OR LOSS DALAM PERIODE BERIKUTNYA IN SUBSEQUENT PERIODS

Pengukuran kembali atas Remeasurement of net imbalan pasti neto 2p 141.735 (527.721) defined benefit liability POS-POS YANG AKAN DIREKLASIFIKASI ITEMS THAT MAY BE RECLASSIFIED KE LABA RUGI TO PROFIT OR LOSS

Selisih kurs penjabaran Difference in foreign currency laporan keuangan dalam translation of mata uang asing 2q (585.253) (235.454) the financial statements

TOTAL PENGHASILAN TOTAL COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 66.997.736 36.256.144 INCOME FOR THE YEAR

Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Profit for the year attributable to: Pemilik entitas induk 67.381.131 37.005.633 Owners of the Company Kepentingan non-pengendali 60.123 13.686 Non-controlling interest

Total 67.441.254 37.019.319 Total

Total penghasilan komprehensif tahun berjalan yang dapat Total comprehensive income diatribusikan kepada: for the year attributable to Pemilik entitas induk 66.953.371 36.257.082 Owners of the Company Kepentingan non-pengendali 44.365 (938) Non-controlling interest

Total 66.997.736 36.256.144 Total

Page 10: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA PATRA NIAGA DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

4

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as whole

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2015 (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY For the Year Then Ended December 31, 2015

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

Diatribusikan kepada pemilik entitas induk/Attributable to the owners of the parent

Komponen ekuitas lainnya/ Other components of equity

Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam mata Tambahan uang asing/ Saldo Laba/Retained Earnings Modal modal Difference in foreign Penghasilan ditempatkan disetor/ currency komprehensif Belum Kepentingan dan disetor/ Additional translation lainnya/Other Ditentukan ditentukan non-pengendali/ Total Catatan/ Issued and paid-in of the financial comprehensive penggunaannya/ penggunaannya/ Total/ Non-controlling ekuitas/ Notes Paid up capital capital statements income Appropriated Unappropriated Total interests Total equity

Saldo 31 Desember 2013 60.953.381 25 (1.151.420 ) - - 95.933.086 155.735.072 113.541 155.848.613 Balance as of December 31, 2013

Penyesuaian neto yang timbul Net adjustments arising from dari PSAK No. 24 adoption of SFAS No. 24 (Revisi 2013) - - (274 ) (105.529 ) - 29.277 (76.526 ) (3.251 ) (79.777 ) (Revised 2013)

Saldo 1 Januari 2014 Balance as of January 1, 2014 (disajikan kembali) 4 60.953.381 25 (1.151.694 ) (105.529 ) - 95.962.363 155.658.546 110.290 155.768.836 (as restated)

Pembagian dividen - - - - - (1.932.890 ) (1.932.890 ) - (1.932.890 ) Dividends declared Alokasi cadangan wajib 20 - - - - 1.932.890 (1.932.890 ) - - - Appropriations of compulsory reserves Selisih kurs penjabaran Difference in foreign currency laporan keuangan translation of the dalam mata uang asing 2q - - (227.004 ) - - - (227.004 ) (8.450 ) (235.454 ) financial statements Pengukuran kembali atas Remeasurement of net defined liabilitas imbalan pasti neto 2p,4 - - - (521.547 ) - - (521.547 ) (6.174 ) (527.721 ) benefit liability Laba tahun berjalan - - - - - 37.005.633 37.005.633 13.686 37.019.319 Profit for the year Modal ditempatkan dan disetor 19 4.079.962 38 - - - - 4.080.000 - 4.080.000 Issued and and paid up capital

Saldo 31 Desember 2014 65.033.343 63 (1.378.698 ) (627.076 ) 1.932.890 129.102.216 194.062.738 109.352 194.172.090 Balance as of December 31, 2014

Pembagian dividen - - - - - (3.702.151 ) (3.702.151 ) - (3.702.151 ) Dividends declared Alokasi cadangan wajib 20 - - - - 3.701.572 (3.701.572 ) - - - Appropriations of compulsory reserves Pengukuran kembali atas Remeasurement of net defined liabilitas imbalan pasti neto 2p - - - 142.586 - - 142.586 (851 ) 141.735 benefit liability Selisih kurs penjabaran Difference in foreign currency laporan keuangan translation of the dalam mata uang asing 2q - - (570.346 ) - - - (570.346 ) (14.907 ) (585.253 ) financial statement Laba tahun berjalan - - - - - 67.381.131 67.381.131 60.123 67.441.254 Profit for the year

Saldo 31 Desember 2015 65.033.343 63 (1.949.044 ) (484.490 ) 5.634.462 189.079.624 257.313.958 153.717 257.467.675 Balance as of December 31, 2015

Page 11: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA PATRA NIAGA DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

5

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

laporan keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements

taken as whole

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS Untuk Tahun Yang Berakhir For The Year Then Ended Pada Tanggal 31 Desember 2015 December 31, 2015 (Dinyatakan dalam Dollar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

Disajikan kembali (Catatan 4)/ As restated (Note 4) 2015 2014

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATING OPERASI ACTIVITIES Penerimaan kas dari pelanggan 1.301.870.979 1.348.852.452 Cash receipts from customers Penerimaan restitusi pajak 34.062.110 33.395.454 Receipt of tax refunds Penerimaan bunga 1.678.785 1.261.048 Receipts of interest Pembayaran kas kepada pemasok (1.131.837.856) (1.389.567.482) Cash paid to suppliers Pembayaran pajak penghasilan badan (23.950.306) (22.313.211) Corporate income tax paid Pembayaran kas kepada karyawan (18.553.204) (29.335.994) Cash paid to employee Pembayaran beban bunga dan Interest and financing beban keuangan lainnya (4.958.270) (5.492.697) charges paid

Arus kas bersih yang diperoleh dari/ Net cash generated from/(used in) (digunakan untuk) aktivitas operasi 158.312.238 (63.200.430) operating activities

CASH FLOWS FROM INVESTING ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI ACTIVITIES Perolehan aset tetap (8.494.855) (7.690.705) Acquisitions of fixed assets Penambahan investasi pada entitas Additional investments in pengendaliaan bersama (25.000) (4.080.000) jointly controlled entity

Arus kas bersih yang digunakan untuk Net cash used in aktivitas investasi (8.519.855) (11.770.705) investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING PENDANAAN ACTIVITIES Penerimaan dari pinjaman bank jangka pendek 820.311.008 1.022.270.692 Proceeds from short-term bank loans Penerimaan (penempatan) kas yang dibatasi penggunaannya 2.048.047 (715.686) Proceed (placement) of restricted cash Pelunasan pinjaman bank jangka pendek (864.497.907) (964.752.375) Repayment of short-term bank loans Pelunasan pinjaman bank jangka panjang (3.769.949) (5.055.580) Repayment of long-term bank loans Pembayaran deviden (3.702.151) (1.932.890) Deviden payment Pendanaan lainnya (1.212.884) (656.289) Other financing Penerimaan setoran modal - 4.080.000 Proceeds from paid in capital Penerimaan dari pinjaman bank jangka panjang - 1.010.246 Proceeds from long-term bank loans

Arus kas bersih yang diperoleh dari/ Net cash generated from/ (digunakan untuk) aktivitas pendanaan (50.823.836) 54.248.118 (used in) financing activities

Efek perubahan nilai kurs Effect of exchange rate changes pada kas dan setara kas (5.781.259) 3.961.877 on cash and cash equivalents

KENAIKAN/(PENURUNAN) BERSIH NET INCREASE/(DECREASE) IN KAS DAN SETARA KAS 93.187.288 (16.761.140) CASH AND CASH EQUIVALENTS

SALDO KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT PADA AWAL TAHUN 21.083.180 37.844.320 BEGINNING OF YEAR

SALDO KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT PADA AKHIR TAHUN 114.270.468 21.083.180 END OF YEAR

Tambahan informasi arus kas Supplemental cash flow information disajikan pada Catatan 31 is presented in Note 31

Page 12: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA PATRA NIAGA DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 December 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

6

1. UMUM 1. GENERAL

a. PT Pertamina Patra Niaga a. PT Pertamina Patra Niaga

i. Profil Perusahaan i. Company Profile

PT Pertamina Patra Niaga (dahulu PT Patra Niaga; “Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 180 tanggal 27 Februari 1997, dari Sutjipto S.H. Anggaran Dasar Perusahaan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C2-4238. HT.01.01.TH.97 tanggal 27 Mei 1997. Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan, yang diaktakan dengan Akta Notaris No. 10 tanggal 31 Januari 2012 dari Drs. Andy A. Agus, S.H. para pemegang saham menyetujui perubahan nama Perusahaan dari PT Patra Niaga menjadi PT Pertamina Patra Niaga.

PT Pertamina Patra Niaga (formerly PT Patra Niaga; the “Company”) was established based on Notarial Deed No. 180 dated February 27, 1997, of Sutjipto S.H. The Company’s Articles of Association were approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his decision letter No. C2-4238. HT.01.01.TH.97 dated May 27, 1997. Based on the resolution of Company’s stockholders General Meeting which is notarized under Deed No. 10 dated January 31, 2012, of Drs. Andy A. Agus, S.H., shareholders approved the change of the Company’s name from PT Patra Niaga to PT Pertamina Patra Niaga.

Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, perubahan terakhir diaktakan dengan Akta Notaris No. 9 tanggal 16 Juli 2014 oleh Diah Guntari L. Soemarwoto, S.H. berkaitan dengan peningkatan modal ditempatkan dan disetor menjadi 621.910 saham. Perubahan tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-04935.40.21.2014 tertanggal 7 Agustus 2014.

The Company’s Articles of Association have been amended several times, the latest amendment was covered by Notarial Deed No. 9 dated July 16, 2014 of Diah Guntari L. Soemarwoto, S.H. in relation to an increase in the issued and paid up capital to 621,910 shares. This change was approved by the Minister of Justice and Human Rights in its Decree No. AHU-04935.40.21.2014 dated August 7, 2014.

Perusahaan bergerak dalam bidang penyediaan jasa, perdagangan umum dan industri. Lini usaha Perusahaan dan entitas anak sebagai berikut:

The Company is primarily engaged in the services provision, general trade and industrial fields. The Company and its subsidiaries’ lines of business are as follows:

Jasa Services

Menjalankan usaha dalam bidang jasa pengangkutan (transportasi) dan distribusi minyak bumi, gas bumi, Bahan Bakar Minyak (”BBM”) (jenis Pertamax, Pertamax Plus Super TT, Premium, Solar, Bio Solar dan BBM jenis lainnya), minyak pelumas dan petrokimia, dan hasil olahan dengan menggunakan sarana angkutan darat atau air.

Engaging in the field of transportation and distribution service of crude oil, natural gas, petroleum (Pertamax, Pertamax Plus, Super TT, Premium, Diesel, Bio Diesel and other types of fuel), lubricant oil and petrochemicals, and other processed petroleum products using land or water transportation services.

Page 13: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA PATRA NIAGA DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 December 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

7

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. PT Pertamina Patra Niaga (lanjutan) a. PT Pertamina Patra Niaga (continued)

i. Profil Perusahaan (lanjutan) i. Company Profile (continued)

Jasa (lanjutan) Services (continued)

Menjalankan usaha dalam bidang jasa penyimpanan minyak bumi, BBM jenis Pertamax Plus, Super TT, Premium, Solar, Bio Solar dan BBM jenis lainnya, Bahan Bakar Gas (“BBG“), minyak pelumas dan petrokimia, dan/atau hasil olahan lainnya.

Engaging in fuel storage services for crude oil, petroleum types Pertamax Plus, Super TT, Premium, Diesel, Bio Diesel and others, Petroleum Gas (“PG”), lubricants and petrochemicals, and/or other petroleum products.

Menyelenggarakan usaha pengelolaan dan penyewaan tanki timbun, depo penyimpanan BBM, gas, minyak pelumas dan petrokimia.

Conducting business management and leasing storage tanks, fo storage depots, gas, lubricants, oil and petrochemicals.

Menyediakan jasa penunjang kegiatan dalam bidang industri minyak dan gas bumi, jasa stasiun pengangkutan dan pengisian bulk elpiji, jasa pemeliharaan kilang (tank cleaning), jasa pengolahan air bersih dan limbah, jasa handling dan forwarding BBM, jasa engineering, procurement, construction & maintenance (“EPC&OM“) terhadap industri minyak dan gas bumi, petrokimia dan industri sejenis, jasa pengolahan yang meliputi kegiatan memurnikan, memperoleh bagian-bagian, mempertinggi mutu dan mempertinggi nilai tambah minyak dan gas bumi yang menghasilkan BBM, BBG, hasil olahan, Liquefied Petroleum Gas (“LPG“) atau Liquefied Natural Gas (LNG) tetapi tidak termasuk pengolahan lapangan, jasa penyediaan dan manajemen Sumber Daya Manusia (“SDM“). Perusahaan juga menjalankan usaha dalam bidang pemeliharaan (maintenance) fasilitas industri minyak dan gas bumi, petrokimia dan industri sejenis yang meliputi pemeliharaan rutin overhaul turn around, mulai dari perencanaan sampai dengan dukungan sistem teknologi informasi.

Providing supporting services in the oil and gas industry, transportation and refueling station services for LPG bulk terminal, tank cleaning services, clean and waste water processing services, petroleum handling and forwarding services, engineering, procurement, construction & maintenance (“EPC&OM“) services for oil and gas, petrochemicals and similar industries, processing services that include activities to purify, obtain parts, an increase in the quality and value of oil and gas producing fuel and PG, processed, Liquified Petroleum Gas (“LPG“) or Liquefied Natural Gas (LNG), but not including processing, service provision and management of Human Resources (“HR“). The Company also carries out business in the field of maintenance facilities for oil and gas industry, petrochemicals and similar industries that include routine maintenance of overhaul turn around, starting from planning to support the information technology system.

Page 14: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA PATRA NIAGA DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 December 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

8

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. PT Pertamina Patra Niaga (lanjutan) a. PT Pertamina Patra Niaga (continued)

i. Profil Perusahaan (lanjutan) i. Company Profile (continued)

Perdagangan Trading

Ekspor, impor dan perdagangan minyak bumi, BBM dan BBG serta produk non BBM, Bahan Bakar Nabati (”BBN”), LPG, minyak pelumas, aspal, petrokimia, katalis, bahan kimia umum serta sejenisnya serta hasil olahan lainnya.

Export, import and trading of crude oil petroleum, PG as well as non-fuel products, Biofuel, LPG, lubricating oils, asphalt, petrochemicals, catalysts, common chemicals and their precursors and other processed products.

Ekspor, impor dan perdagangan BBG antara lain Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (”SPBG”) dan aviasi.

Export, import and trading of, among others, Filling Station Fuel Gas (”FSFG”) and aviation.

Penyalur BBM pelumas dan minyak gemuk (grease oil), perdagangan hasil pengolahan limbah minyak (oil sludge), ekspor impor dan perdagangan barang-barang hasil industri kimia (chemical), penyalur bahan bakar Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (”SPBU”), penyalur bahan bakar minyak tanah, solar dan gas, perdagangan hasil industri, ekspor impor dan perdagangan hasil industri ulang limbah dan sampah, sebagai agen (distributor) dan perwakilan dari badan-badan perusahaan dalam maupun luar negeri serta ekspor impor barang-barang engineering.

Supplier of fuel lubricants and grease oil, the trade of oil sludge, import and export trade in goods in the chemical industry a fuel distributor Fuel Filling Stations General (”FFSG”), fuel oil dealers soil, diesel and gas, industrial trade, import and export trade of industrial recycling waste and garbage, as agent (distributor) and representatives from corporate and foreign imports and exports of engineering goods.

Industri Industrial

Melakukan usaha dalam bidang industri petroleum, kimia (chemicals), oil dan gas processing equipment, pengolahan atau fabrikasi pelat logam processing atau pengaliran atau penyambungan pipa minyak dan gas termasuk penyediaan prasarananya, serta industri gas dan LPG.

Engaged in manufacturing of petroleum industry, chemicals, oil and gas processing equipment, processing or fabrication of metal plate processing or splicing jetting or oil and gas pipelines, including the provision of infrastructure, as well as industrial gas and LPG.

Menjalankan usaha dalam bidang industri pengolahan petrokimia termasuk pencampuran (blending) BBM dan juga minyak pelumas.

Engaged in the petrochemical processing industry including blending of fuel and lubricating oil.

Menyelenggarakan kegiatan usaha lain yang terkait atau menunjang kegiatan usaha sebagaimana dimaksud di atas.

Carrying out other related business activities or support business activities as mentioned above.

Perusahaan berkedudukan di Wisma Tugu II, Jl. HR Rasuna Said Kav. C 7-9, Jakarta Selatan.

The Company’s office is located at the Wisma Tugu II, Jl. HR Rasuna Said Kav. C 7-9, South Jakarta.

Page 15: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA PATRA NIAGA DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 December 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

9

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. PT Pertamina Patra Niaga (lanjutan) a. PT Pertamina Patra Niaga (continued)

ii. Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan

ii. The Company’s Boards of Commissioners and Directors

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2015 and 2014, the Boards of Commissioners and Directors of the Company were as follows:

2015 2014

Dewan Komisaris: Board of Commissioners: Komisaris Utama Ahmad Bambang Hanuang Budya. Y President Commissioner Komisaris R. Gigih Prakoso R. Gigih Prakoso Commissioner Komisaris *) Supriyadi Supriyadi Commissioner *) Dewan Direksi: Board of Directors: Direktur Utama Gandhi Sriwidodo Ferdy Novianto President Director Direktur Administrasi dan keuangan Said Reza Pahlevy Budi Raharjo Administration and Finance Director Direktur Operasional Abdul Cholid Gema I Pahlawan Operation Director Direktur Pemasaran Agus Himawan Khoiroddin S Budi Marketing Director

*) Komisaris Independen *) Independent Commissioner

iii. Jumlah Karyawan iii. Number of Employees

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Perusahaan dan Entitas Anak (bersama-sama disebut “Grup”) memiliki karyawan tetap masing-masing sebanyak 622 dan 522 (tidak diaudit).

As of December 31, 2015 and 2014, the Company and Subsidiaries (collectively referred to as the “Group”) had 622 and 522 permanent employees (unaudited), respectively.

b. Entitas Anak dan Ventura Bersama b. Subsidiaries and Joint Venture

i. Entitas Anak i. Subsidiaries

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Perusahaan memiliki kepemilikan lebih dari 50%, secara langsung maupun tidak langsung, pada entitas anak sebagai berikut:

As of December 31, 2015 and 2014, the Company had ownership of more than 50%, directly or indirectly, in the following subsidiaries:

Dimulainya operasi komersial/ Presentase Kepemilikan/ Jumlah aset/ Commencement Percentage of ownership Total Asset Entitas Anak/ Aktivitas bisnis/ of commercial Subsidiaries Busines activity operations 2015 2014 2015 2014

1. PT Patra Trading Perdagangan terutama 2002 99,82% 99,82% $29.079.419 $18.936.318 (“PTR”) dibidang BBM, Chemical, Karbon Aktif, Pasir besi dan Hydrate Line (kapur)/ Trading especially for fuel, Chemical, Actived Carbon, Iron Sand and hydrated Line (cretaceous) 2. PT Patra Badak Arun Solusi EPC & OM 1996 96,01% 96,01% $23.350.634 $13.582.873 (dahulu/previously known as PT Patra Teknik; “PBAS”)

Page 16: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA PATRA NIAGA DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 December 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

10

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Entitas Anak dan Ventura Bersama (lanjutan)

b. Subsidiaries and Joint Venture (continued)

i. Entitas Anak (lanjutan) i. Subsidiaries (continued)

Dimulainya operasi komersial/ Presentase Kepemilikan/ Jumlah aset/ Commencement Percentage of ownership Total Asset Entitas Anak/ Aktivitas bisnis/ of commercial Subsidiaries Busines activity operations 2015 2014 2015 2014

3. PT Patra Logistik Penyewaan tempat, 1996 100% 100% $10.611.009 $4.512.232 (“PATLOG”) perdagangan minyak dan transportasi BBM/Rental accomodation, fuel oil trading and transportation 4. PT Elnusa Rekabina (“ER”) Tidak aktif/Inactive 1995 99% 99% - - 5. PT Perta Insana*) (“Insana”) Sudah dilikuidasi/ 1969 - 99% - - Liquidated 6. PT Patra Fabrikasi (“PF”) Dalam proses likuidasi/ 1996 55% 55% - - In liquidation process

*) Berdasarkan Akta Notaris Rudy

Siswanto, S.H. No. 2175 tanggal 21 Mei 2015, PT Perta Insana dinyatakan di likuidasi.

*) Based on Notarial Deed No. 2175 dated May 21, 2015 of Rudy Siswanto, S.H., PT Perta Insana declared liquidation.

ii. Ventura Bersama ii. Joint Venture

Presentase Kepemilikan/ Entitas pengendalian bersama/ Percentage of Joint controlled entity ownership Kegiatan usaha/Nature of business

1. PT Patra SK (“Patra SK”) 35% Pengembangan, desain, pembiayaan dan pengoperasiaan pabrik LBO3/ Development, design,financing and operation of the LBO Group 3 factories 2. PT Indo Thai Trading (“ITT”) 51% Perdagangan besar bahan dan kimia dasar/ Trade materials and basic chemistry 3. Pertamina International Timor Leste S.A. 50% Ekspor impor dan perdagangan minyak bumi, BBM/ (“PITSA”) Export, import and trading of petroleum, gasoline

ITT ITT didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 44 tanggal 17 Juni 2014 dari Adrian Djuaini, S.H.. Akta pendirian telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam surat keputusan No. AHU-14443.10.2014 tanggal 23 Juni 2014.

ITT ITT was established based on Notarial Deed No. 44 dated June 17, 2014 of Adrian Djuaini, S.H. The deed of establishment was approved by the Ministry of Law and Human Rights in its Decision Letter No. AHU-14443.10.2014 dated June 23, 2014.

Page 17: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA PATRA NIAGA DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 December 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

11

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Entitas Anak dan Ventura Bersama (lanjutan)

b. Subsidiaries and Joint Venture (continued)

ii. Ventura Bersama (lanjutan) ii. Joint Venture (continued)

ITT (lanjutan) ITT (continued)

Modal dasar ITT adalah sebesar 18.000.000 saham dengan nilai nominal US$1 (setara dengan Rp11.418) per lembar. Modal ditempatkan dan disetor adalah sebesar 8.000.000 saham (senilai US$8.000.000 atau setara dengan Rp91.344.000.000). Perusahaan memiliki 4.080.000 saham (senilai US$4.080.000) yang mewakili 51% kepemilikan saham. Sedangkan 3.920.000 saham (senilai US$3.920.000) yang mewakili 49% kepemilikan saham dimiliki oleh PTT Chemical International Private Limited, sebuah perusahaan asing yang didirikan berdasarkan hukum Republik Singapura.

The authorized capital of ITT is 18,000,000 shares with nominal amount of US$1 (equivalent to Rp11,418) per share. The issued and paid-up capital is 8,000,000 shares (amounting to US$8,000,000 or equivalent to Rp91,344,000,000). The Company owns 4,080,000 shares (amounting to US$4,080,000) which represent 51% ownership interest. While 3,920,000 shares (amounting to US$3,920,000) which represent 49% ownership interest is owned by PTT Chemical International Private Limited, a company incorporated under the laws of the Republic of Singapore.

Berdasarkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”) ITT, untuk pengambilan keputusan dalam beberapa hal membutuhkan persetujuan suara, sekurang-kurangnya 51%, 66% dan 75% dari seluruh saham.

Based on ITT’s Stockholders’ General Meeting (“RUPS”), the decision of some matter requiring approval from at least 51%, 66% and 75% of all shares.

PITSA

PITSA didirikan pada tanggal 19 Oktober 2015 berdasarkan Akta Pendirian No. 4/2004 yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Timor - Leste.

Sesuai dengan Akta Pendirian tersebut, modal dasar, ditempatkan dan disetor oleh PITSA adalah sebesar 5.000 saham dengan nilai nominal US$10 per lembar. Perusahaan dan PT Pertamina Retail (“PTPR”) masing-masing memiliki 2.500 lembar saham (senilai US$25.000) yang mewakili 50% kepemilikan saham dan 2.250 lembar saham (senilai US$22.500) yang mewakili 45% kepemilikan saham. 4-Consorcio Timor Progresso, Lda, sebuah perusahaan asing yang didirikan berdasarkan hukum Timor Leste, memiliki 250 lembar saham (senilai US$2.500) yang mewakili 5% kepemilikan saham.

PITSA

PITSA was established on October 19, 2015 based on Article of Association No. 4/2004 issued by the Government of the Republic of Timor - Leste.

Based on the Articles of Association, the authorized, issued and paid-up capital of PITSA is 5,000 shares with a nominal amount of US$10 per share. The Company and PT Pertamina Retail (“PTPR”) own 2,500 shares (amounting to US$25,000) which represent 50% of ownership interest and 2,250 shares (amounting to US$22,500) which represent 45% of ownership interest, respectively. 4-Consorcio Timor Progresso, Lda, a foreign company incorporated under the laws of East Timor, owns 250 shares (amounting to US$2,500) which represent 5% of ownership interest.

Page 18: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA PATRA NIAGA DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 December 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

12

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Entitas Anak dan Ventura Bersama (lanjutan)

b. Subsidiaries and Joint Venture (continued)

ii. Ventura Bersama (lanjutan) ii. Joint Venture (continued)

PITSA (lanjutan) PITSA (continued)

Perusahaan tidak memiliki pengendalian atas PITSA, karena Perusahaan memiliki hak suara yang belum mencukupi untuk mengambil keputusan. Berdasarkan persetujuan RUPS PITSA, untuk pengambilan keputusan atas hal-hal yang signifikan (Reserved Matters) membutuhkan persetujuan sekurang-kurangnya 75% dari seluruh saham, sedangkan keputusan yang tidak signifikan (selain yang tercantum dalam hal-hal signifikan) sebesar 51% dari seluruh saham.

The Company has no control to PITSA because the Company owns less of the voting power. Based on PITSA’s RUPS, the decision of matters as described in Reserved Matters requiring at least 75% of all shares. While for decision of insignificant matters (except as described in reserved matters) requiring at least 51% of all shares

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES

Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan telah diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan oleh Dewan Direksi pada tanggal 15 Februari 2016.

The Company’s consolidated financial statements were completed and authorited for issue by the Board of Directors on February 15, 2016.

Kebijakan akuntansi dan pelaporan keuangan yang telah diterapkan oleh Grup disusun dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK“) yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia. Kebijakan akuntansi diterapkan secara konsisten dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

The accounting and financial reporting policies adopted by the Group are prepared in accordance with Indonesian Statements of Financial Accounting Standards (“SFAS“) established by the Indonesian Institute of Accountants. The accounting policies were applied consistently in the preparation of the Group consolidated financial statements for the years ended December 31, 2015 and 2014.

a. Dasar penyusunan laporan keuangan

konsolidasian a. Basis of preparation of the consolidated

financial statements

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dengan harga perolehan menggunakan dasar akrual kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian.

The consolidated financial statements have been prepared on historical cost basis and using the accrual basis except for the consolidated statements of cash flows.

Page 19: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA PATRA NIAGA DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 December 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

13

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan

konsolidasian (lanjutan) a. Basis of preparation of the consolidated

financial statements (continued)

Laporan keuangan konsolidasian menyediakan informasi komparatif dengan periode sebelumnya. Sebagai tambahan, Perusahaan menyajikan juga saldo awal laporan posisi keuangan pada saat terdapat penerapan retrospektif suatu kebijakan akuntansi, pengungkapan retrospektif atau reklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangan konsolidasian. Laporan posisi keuangan konsolidasian tambahan per tanggal 1 Januari 2014 telah disajikan dalam laporan keuangan konsolidasian ini karena penerapan retrospektif PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”.

The consolidated financial statements provide comparative information in respect of the previous period. In addition, the Company presents an additional consolidated statement of financial position at the beginning of the earliest period presented when there is a retrospective application of an accounting policy, a retrospective statement, or a reclassification of items in the consolidated financial statements. An additional consolidated statement of financial position as of January 1, 2014 is presented in these consolidated financial statements due to retrospective application of SFAS No. 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dan mengklasifikasi arus kas menjadi kegiatan operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows have been prepared based on the direct method by classifying the cash flows on the basis of operating, investing and financing activities.

b. Perubahan kebijakan akuntansi dan

pengungkapan b. Changes in accounting policies and

disclosures

i. Standar baru dan revisi yang diadopsi oleh Grup

i. New and amended standards adopted by the Group

Standar baru, revisi dan intepretasi yang telah diterbitkan dan berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015 dan telah ditetapkan oleh Grup adalah sebagai berikut:

New standards, amendments and interpretations issued and effective for the financial year beginning or after January 1, 2015 and has been implemented by the Group are as follows:

- PSAK No. 1 (Revisi 2013) Penyajian Laporan Keuangan

- SFAS No. 1 (Revised 2013) Presentation of Financial Statements

Standar ini mensyaratkan entitas untuk menyajikan secara terpisah antara pos pendapatan komprehensif lain yang akan direklasifikasi ke laporan laba rugi di masa depan jika kondisi tertentu terpenuhi dengan pos pendapatan komprehensif lain yang tidak akan direklasifikasi ke laporan laba rugi. Penyajian dari pendapatan komprehensif lainnya dalam laporan laba rugi dan pendapatan komprehensif lain dalam laporan

This standard requires entities to present separately the items of other comprehensive income that would be reclassified to profit or loss in the future if certain conditions are met from those that would never be reclassified to profit or loss. The presentation of other comprehensive income in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income in these financial statements has been

Page 20: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA PATRA NIAGA DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 December 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

14

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Perubahan kebijakan akuntansi dan

pengungkapan (lanjutan) b. Changes in accounting policies and

disclosures (continued)

i. Standar baru dan revisi yang diadopsi oleh Grup (lanjutan)

i. New and amended standards adopted by the Group (continued)

- PSAK No. 1 (Revisi 2013) Penyajian

Laporan Keuangan (lanjutan) - SFAS No. 1 (Revised 2013)

Presentation of Financial Statements (continued)

keuangan ini telah disesuaikan.

Sebagai tambahan, Grup telah menggunakan istilah “Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain” dalam laporan keuangan ini sesuai dengan yang diisyaratkan pada standar ini.

modified accordingly. In addition, the Group has used “Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income” in these financial statements, as required by this standard.

- PSAK No. 24 (Revisi 2013) Imbalan

Kerja

- SFAS No. 24 (Revised 2013) Employee Benefits

Perubahan standard ini memperkenalkan sejumlah perubahan perlakuan akuntansi untuk program manfaat pasti, diantaranya PSAK No. 24 menghapuskan "metode koridor" di mana pengakuan keuntungan dan kerugian yang berkaitan dengan skema manfaat pasti aktuaria dapat ditangguhkan dan diakui dalam laporan laba rugi selama sisa masa manfaat rata-rata yang diharapkan dari karyawan. Menurut revisi PSAK No. 24, semua keuntungan dan kerugian aktuaria harus diakui segera dalam penghasilan komprehensif lain. Revisi PSAK No. 24 juga mengubah dasar untuk menentukan pendapatan dari aset program yang diharapkan dengan pendapatan bunga dihitung menggunakan tingkat diskonto pada liabilitas, dan mensyaratkan pengakuan segera biaya jasa lalu tanpa memperhatikan apakah vested atau tidak.

This revised standard introduces a number of amendments to the accounting for defined benefit plans, among others, revised SFAS No. 24 eliminates the “corridor method” under which the recognition of actuarial gains and losses relating to defined benefit schemes could be deferred and recognised in profit or loss over the expected average remaining service lives of employees. Under the revised standard, all actuarial gains and losses are required to be recognized immediately in other comprehensive income. Revised SFAS No. 24 also changes the basis for determining income from plan assets from expected return to interest income calculated at the liability discount rate, and requires immediate recognition of past service cost, whether vested or not.

Page 21: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA PATRA NIAGA DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 December 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Perubahan kebijakan akuntansi dan

pengungkapan (lanjutan) b. Changes in accounting policies and

disclosures (continued)

i. Standar baru dan revisi yang diadopsi oleh Grup (lanjutan)

i. New and amended standards adopted by the Group (continued)

- PSAK No. 65 (Revisi 2013) Laporan

Keuangan Konsolidasian - SFAS No. 65 (Revised 2013)

Consolidated Financial Statements

PSAK No. 65 menggantikan persyaratan dalam PSAK No. 4, Konsolidasi dan Laporan Keuangan Tersendiri. Standar ini memperkenalkan model pengendalian baru untuk menentukan apakah suatu entitas asosiasi harus dikonsolidasikan, dengan berfokus pada apakah entitas memiliki kekuasaan atas investee, memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee serta kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil.

SFAS No. 65 replaces the requirements in SFAS No. 4, Consolidated and Separate Financial Statements. It introduces a new control model to determine whether an investee should be consolidated, by focusing on whether the entity has power over the investee, exposure or rights to variable returns from its involvement with the investee and the ability to use its power to affect the amount of those returns.

Sebagai hasil dari penerapan

PSAK No. 65, Grup telah mengubah kebijakan akuntansi untuk menentukan apakah Grup memiliki pengendalian atas investee. Adopsi standard ini tidak mengubah kesimpulan pengendalian yang dimiliki Grup dalam hal keterlibatannya dengan entitas lain.

As a result of the adoption of SFAS No. 65, the group has changed its accounting policy with respect to determining whether it has control over an investee. The adoption does not change any of the control conclusions reached by the group in respect of its involvement with other entities.

ii. Penerapan dari standar dan interpretasi

baru/revisi berikut, tidak menimbulkan perubahan besar terhadap kebijakan akuntansi Grup dan efek material terhadap laporan keuangan konsolidasian

ii. The adoption of the following new/revised standards and interpretations did not result in substantial changes to the Group’s accounting policies and had no material effect on the amounts reported in the consolidated financial statements

Penerapan dari Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK“) No. 27, “Pengalihan Aset dari Pelanggan”, ISAK No. 28, “Pengakhiran Liabilitas Keuangan dengan Instrumen Ekuitas” dan ISAK No. 29, “Biaya Pengupasan Lapisan Tanah Tahap Produksi pada Pertambangan Terbuka” yang berlaku efektif sejak 1 Januari 2014 tidak menghasilkan perubahan kebijakan akuntansi Grup dan tidak memiliki dampak terhadap jumlah yang dilaporkan tahun berjalan atau tahun sebelumnya.

The implementation of Indonesia Financial Accounting Standard (“IFAS“) No. 27, “Transfer of Assets from Customers”, IFAS No. 28, “Extinguishing Financial Liabilities with Equity Instruments” and IFAS No. 29, “Stripping Costs in the Production Phase of a Surface Mine” with an effective date of January 1, 2014 did not result in changes to the Group’s accounting policies and had no effect on the amounts reported for current or prior financial years.

Page 22: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA PATRA NIAGA DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 December 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Perubahan kebijakan akuntansi dan

pengungkapan (lanjutan) b. Changes in accounting policies and

disclosures (continued)

ii. Penerapan dari standar dan interpretasi baru/revisi berikut, tidak menimbulkan perubahan besar terhadap kebijakan akuntansi Grup dan efek material terhadap laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)

ii. The adoption of the following new/revised standards and interpretations did not result in substantial changes to the Group’s accounting policies and had no material effect on the amounts reported in the consolidated financial statements (continued)

Standar baru, revisi terhadap standar yang telah ada dan interpretasi berikut ini, telah diterbitkan dan wajib untuk diterapkan untuk pertama kali untuk tahun buku Grup yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015 atau periode setelahnya. Grup telah mengadopsinya tetapi tidak ada dampaknya karena tidak relevan terhadap bisnis Grup saat ini.

The following new standards, amendments to existing standards and interpretations have been published and are mandatory for the first implementation in the Group’s financial year beginning on or after January 1, 2015. The Group has adopted those but no impact since not relevant to the current Group’s business.

- PSAK No. 4 (Revisi 2013), “Laporan Keuangan Tersendiri”

- SFAS No. 4 (Revised 2013), “Separate Financial Statements”

- PSAK No. 15 (Revisi 2013), “Investasi

pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”

- SFAS No. 15 (Revised 2013), “Investment in Associates and Joint Ventures”

- PSAK No. 46 (Revisi 2014), “Pajak

Penghasilan” - SFAS No. 46 (Revised 2014) “Income

Taxes”

- PSAK No. 48 (Revisi 2014), “Penurunan Nilai Aset”

- SFAS No. 48 (Revised 2014), “Impairment of Assets”

- PSAK No. 50 (Revisi 2014),

“Instrument Keuangan Penyajian” - SFAS No. 50 (Revised 2014),

“Financial Instrument: Presentation”

- PSAK No. 55 (Revisi 2014), “Instrument Keuangan: Pengakuan dan Penyajian”

- SFAS No. 55 (Revised 2014), “Financial Instrument: Disclosure and Presentation”

- PSAK No. 60 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”

- SFAS No. 60 (Revised 2014), “Financial Instrument: Disclosure”

- PSAK No. 66 (Revisi 2013),

“Pengaturan Bersama” - SFAS No. 66 (Revised 2013), “Joint

Arrangemnts”

- PSAK No. 67 (Revisi 2013), “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”

- SFAS No. 67 (Revised 2013), “Disclosure of interest in other Entities”

- PSAK No. 68 (Revisi 2014),

“Pengukuran Nilai Wajar” - SFAS No. 68 (Revised 2014), “Fair

Value Measurement”

- ISAK No. 26, “Penilaian Ulang Derivatif Melekat”

- IFAS No. 26, “Reassessment of Embedded Derivatives”

Page 23: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA PATRA NIAGA DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 December 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Prinsip konsolidasi c. Principles of consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan pada tanggal 31 Desember setiap tahunnya. Laporan keuangan entitas anak juga disajikan menggunakan periode pelaporan yang sama dan menggunakan kebijakan akuntansi yang konsisten dengan Perusahaan. Entitas Anak adalah seluruh entitas (termasuk entitas bertujuan khusus) dimana Perusahaan memiliki kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional atasnya, biasanya melalui kepemilikan lebih dari setengah hak suara. Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial yang saat ini dapat dilaksanakan atau dikonversi, dipertimbangkan ketika menilai apakah Perusahaan mengendalikan entitas lain. Entitas Anak dikonsolidasikan secara penuh sejak tanggal pengendalian dialihkan kepada Perusahaan. Entitas Anak tidak dikonsolidasikan sejak tanggal Perusahaan kehilangan pengendalian.

The consolidated financial statements comprise the financial statements of the Group as of December 31 of each year. The financial statements of the subsidiaries are presented for the same reporting period as the Company using consistent accounting policies. Subsidiaries are entities (including special purpose entities) over which the Company has the power to govern the financial and operating policies generally accompanying a shareholding of more than one half of the voting rights. The existence and effect of potential voting rights that are currently exercisable or convertible are considered when assessing whether the Company controls another entity. Subsidiaries are fully consolidated from the date on which control is transferred to the Company. They are de-consolidated from the date on which that control ceases.

Grup menggunakan metode akuisisi untuk

mencatat kombinasi bisnis. Imbalan yang dialihkan untuk akuisisi suatu Entitas Anak adalah sebesar nilai wajar aset yang dialihkan, liabilitas yang diakui dan kepentingan ekuitas yang diterbitkan oleh Grup. Imbalan yang dialihkan termasuk nilai wajar aset atau liabilitas yang timbul dari kesepakatan imbalan kontinjensi.

Grup mengakui kepentingan non-pengendali pada pihak yang diakuisisi baik sebesar nilai wajar atau sebesar bagian proporsional kepentingan non-pengendali atas aset neto pihak yang diakuisisi.

The Group uses the acquisition method of accounting to account for business combinations. The consideration transferred for the acquisition of a subsidiary is the fair value of the assets transferred, the liabilities incurred and the equity interests issued by the Group. The consideration transferred includes the fair value of any asset or liability resulting from a contingent consideration arrangement.

The Group recognizes any non-controlling interest in the acquiree either at fair value or at the non-controlling interest’s proportionate share of the acquiree’s net assets.

Page 24: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA PATRA NIAGA DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 December 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Prinsip konsolidasi (lanjutan) c. Principles of consolidation (continued)

Selisih lebih imbalan yang diserahkan atas nilai

wajar aset teridentifikasi yang diakuisisi dicatat sebagai goodwill. Jika jumlah ini lebih rendah dari nilai wajar aset bersih entitas yang diakuisisi dalam kasus pembelian dengan diskon, selisihnya diakui langsung dalam laporan laba rugi. Terhadap goodwill dilakukan pengujian penurunan nilai secara tahunan dan dicatat pada harga perolehan dikurangi nilai penurunan nilai.

The excess of the consideration transferred over the fair value of the Group’s share of the identifiable net assets acquired is recorded as goodwill. If this is less than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired in the case of a bargain purchase, the difference is recognized directly in the profit or loss. Goodwill will be tested annually for impairment and carried at cost less impairment.

Transaksi, saldo, dan keuntungan antar entitas

Grup yang belum direalisasi telah dieliminasi. Kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi. Kebijakan akuntansi Entitas Anak diubah jika diperlukan untuk memastikan konsistensi dengan kebijakan akuntasi yang diadopsi Grup.

Inter-company transactions, balances and unrealized gains on transactions between Group companies are eliminated. Unrealized losses are also eliminated. Accounting policies of subsidiaries have been changed where necessary to ensure consistency with the policies adopted by the Group.

Transaksi dengan kepentingan non-

pengendali Transactions with non-controlling interests

Grup memperlakukan transaksi dengan

kepentingan non-pengendali sebagai transaksi dengan pemilik ekuitas Grup. Untuk pembelian dari kepentingan non-pengendali, selisih antara imbalan yang dibayar dan bagian yang diakuisisi atas nilai tercatat aset bersih Entitas Anak dicatat pada ekuitas. Keuntungan atau kerugian pelepasan kepentingan non-pengendali juga dicatat pada ekuitas.

The Group treats transactions with non-controlling interests as transactions with equity owners of the Group. For purchases from non-controlling interests, the difference between any consideration paid and the relevant share acquired of the carrying value of net assets of the subsidiary is recorded in equity. Gains or losses on disposals to non-controlling interests are also recorded in equity.

Pelepasan Entitas Anak Disposal of Subsidiaries

Ketika Grup tidak lagi memiliki pengendalian

atau pengaruh signifikan, kepentingan yang masih tersisa atas entitas diukur kembali berdasarkan nilai wajarnya, dan perubahan nilai tercatat diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Nilai wajar adalah nilai tercatat awal untuk kepentingan pengukuran kembali kepentingan yang tersisa sebagai entitas asosiasi, ventura bersama atau aset keuangan. Di samping itu, jumlah yang sebelumnya diakui pada pendapatan komprehensif lain sehubungan dengan entitas tersebut dicatat seolah-olah Grup telah melepas aset atau liabilitas terkait.

When the Group ceases to have control or significant influence, any retained interest in the entity is remeasured to its fair value, with the change in carrying amount recognized in the statements of profit or loss and other comprehensive income. The fair value is the initial carrying amount for the purposes of subsequently accounting for the retained interest as an associate, joint venture or financial asset. In addition, any amounts previously recognized in other comprehensive income in respect of that entity are accounted for as if the Group had directly disposed of the related assets or liabilities.

Page 25: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA PATRA NIAGA DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 December 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Prinsip konsolidasi (lanjutan) c. Principles of consolidation (continued)

Pelepasan Entitas Anak (lanjutan) Disposal of Subsidiaries (continued)

Hal ini dapat berarti bahwa jumlah yang

sebelumnya diakui pada pendapatan komprehensif lain direklasifikasi ke laba rugi.

This may mean that amounts previously recognized in other comprehensive income are reclassified to the profit or loss.

d. Transaksi-transaksi pihak-pihak yang

berelasi d. Related party transactions

Perusahaan melakukan transaksi dengan

pihak-pihak yang berelasi sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi”. Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak yang berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.

The Company enters into transactions with related parties as defined in SFAS No. 7 (Revised 2010), “Related Party Disclosures”. All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to these consolidated financial statements.

e. Aset keuangan e. Financial assets

I. Klasifikasi I. Classification

Aset keuangan dalam lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2014) diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainnya, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo, atau aset keuangan tersedia untuk dijual.

Financial assets within the scope of SFAS No. 55 (Revised 2014) are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments, or available-for-sale financial assets, as appropriate.

Grup menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai dengan PSAK, mengevaluasi kembali pengklasifikasian aset tersebut pada setiap akhir tahun.

The Group determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates the designation of such assets at the end of each reporting period.

Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Biaya transaksi atas aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan dibebankan ke laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainnya.

Financial assets are recognized initially at fair value including directly attributable transaction costs. Transaction costs of financial assets carried at fair value through profit or loss are changed to the statement of profit or loss and other comprehensive income.

Page 26: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA PATRA NIAGA DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 December 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Aset keuangan (lanjutan) e. Financial assets (continued)

I. Klasifikasi (lanjutan) I. Classification (continued)

Aset keuangan yang dimiliki Grup meliputi kas dan setara kas, kas yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, piutang yang belum difakturkan, piutang lain-lain dan aset lain-lain. Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal bergantung pada klasifikasi sebagai berikut:

The Group’s financial assets include cash and cash equivalent, restricted cash, trade receivables, unbilled receivables, other receivables and other assets. The subsequent measurement of financial assets depends on their classification, as follows:

(i) Aset keuangan yang diukur pada nilai

wajar melalui laporan laba rugi Aset keuangan yang diukur pada nilai

wajar melalui laporan laba rugi adalah aset keuangan untuk diperdagangkan yang diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat.

Perusahaan tidak memiliki aset yang

diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk diperdagangkan.

(i) Financial assets at fair value through profit or loss.

Financial assets at fair value through

profit or loss are financial assets held for trading which are acquired principally for the purpose of selling or repurchasing in the short term.

The Company has no financial assets

that are classified as held for trading.

(ii) Pinjaman yang diberikan dan piutang

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Pinjaman yang diberikan dan piutang tersebut awalnya diakui sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi (amortized cost) menggunakan metode bunga efektif. Aset ini diklasifikasikan sebagai aset lancar kecuali untuk yang jatuh temponya lebih dari 12 bulan sejak tanggal pelaporan, diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainnya pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.

(ii) Loans and receivables Loans and receivables are non-

derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Loans and receivables are initially recognized at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortized cost using the effective interest method. They are classified as current assets except for maturities greater than 12 months after the end of the reporting period which are classified as non-current assets. Gains and losses are recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income when the loans and receivables are recognized or impaired, as well as through the amortization process.

Page 27: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA PATRA NIAGA DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 December 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Aset keuangan (lanjutan) e. Financial assets (continued)

I. Klasifikasi (lanjutan) I. Classification (continued)

(ii) Pinjaman yang diberikan dan piutang

(lanjutan)

Kas dan setara kas, kas yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, piutang yang belum difakturkan, piutang lain-lain dan aset lain-lain diklasifikasikan dalam kategori ini.

(ii) Loans and receivables (continued) Cash and cash equivalent, restricted cash, trade receivables, unbilled receivables, other receivables and other assets are classified in this category.

(iii) Investasi dimiliki hingga jatuh tempo Investasi dimiliki hingga jatuh tempo

adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan telah ditentukan jatuh temponya dimana manajemen memiliki intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Aset keuangan tersebut awalnya diakui sebesar nilai wajar termasuk biaya transaksi dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode bunga efektif.

Grup tidak memiliki aset yang

diklasifikasikan sebagai investasi hingga jatuh tempo.

(iii) Held to maturity (“HTM“) investments HTM investments are non-derivative

financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities which management has the positive intention and ability to hold to maturity. These are initially recognized at fair value including transaction costs and subsequently measured at amortized cost, using the effective interest method.

The Group has no financial assets

that are classified as HTM.

(iv) Aset keuangan tersedia untuk dijual Aset keuangan tersedia untuk dijual

adalah aset keuangan non-derivatif yang intensinya untuk dimiliki dalam jangka waktu yang belum ditentukan dan dapat dijual untuk memenuhi kebutuhan likuiditas atau perubahan tingkat bunga, nilai tukar atau tidak diklasifikasian dalam tiga kategori sebelumnya. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui dalam ekuitas hingga aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya.

(iv) Available for sale (“AFS“) financial assets

AFS financial assets are non-

derivative financial assets that are intended to be held for an indefinite period of time, which may be sold in response to needs for liquidity or changes in interest rates and exchange rates, or are not classified in any of the three preceding categories. After initial measurement, AFS financial assets are measured at fair value with unrealized gains or losses recognized in equity until the financial assets are recognized.

Page 28: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA PATRA NIAGA DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 December 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Aset keuangan (lanjutan) e. Financial assets (continued)

I. Klasifikasi (lanjutan) I. Classification (continued)

(iv) Aset keuangan tersedia untuk dijual

(lanjutan)

Grup tidak memiliki aset yang diklasifikasikan aset keuangan tersedia untuk dijual.

(iv) Available for sale (“AFS”) financial assets (continued)

The Group has no financial assets

that are classified as AFS.

II. Saling hapus antar instrumen

keuangan II. Offsetting financial instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan

disajikan secara saling hapus dan nilai bersihnya disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan ada niat untuk menyelesaikan secara neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

Financial assets and liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statement of financial position when there is a legally enforceable right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously.

f. Penurunan nilai dari aset keuangan f. Impairment of financial assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi hanya jika terdapat bukti yang objektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (“peristiwa yang merugikan”), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

At the end of each reporting period, the Group assesses whether there is objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is impaired and impairment losses are incurred only if there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the asset (a “loss event”) and that loss event (or events) has an impact on the estimated future cash flows of the Group’s financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated.

Kriteria yang digunakan Grup untuk menentukan bahwa ada bukti objektif dari suatu penurunan nilai meliputi:

The criteria that the Group uses to determine that there is objective evidence of an impairment loss include:

• debitur gagal membayar atau menunggak pembayaran;

• kesulitan keuangan signifikan yang dialami debitur;

• pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga;

• default of delinquency in payment by debtor;

• significant financial difficulty of the debtor;

• a breach of contract, such as a default or delinquency in interest or principal payments;

Page 29: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA PATRA NIAGA DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 December 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Penurunan nilai dari aset keuangan

(lanjutan)

f. Impairment of financial assets (continued)

• pemberi pinjaman, dengan alasan ekonomi atau hukum sehubungan dengan kesulitan keuangan yang dialami pihak peminjam, memberikan keringanan kepada pihak peminjam yang tidak mungkin diberikan jika pihak peminjam tidak mengalami kesulitan tersebut;

• the lenders, for economic or legal reasons relating to the borrower’s financial difficulty, granting to the borrower a concession that the lenders would not otherwise consider;

• terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya;

• the probability that the borrower will enter bankruptcy or other financial reorganisation;

• hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat kesulitan keuangan; atau

• the disappearance of an active market for that financial asset because of financial difficulties; or

• data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa depan dari kelompok aset keuangan sejak pengakuan awal aset dimaksud, meskipun penurunannya belum dapat diidentifikasi terhadap aset keuangan secara individual dalam kelompok aset tersebut, termasuk antara lain:

• observable data indicating that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows from a portfolio of financial assets since the initial recognition of those assets, although the decrease cannot yet be traced to the individual financial assets in the portfolio, including:

- memburuknya status pembayaran

pihak peminjam dalam kelompok tersebut; dan

- kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok tersebut.

- adverse changes in the payment status of borrowers in the portfolio; and

- national or local economic conditions that correlate with defaults on the assets in the portfolio.

(i) Aset yang dicatat berdasarkan biaya

perolehan diamortisasi (i) Financial assets carried at amortised cost

Jika terdapat bukti objektif bahwa

kerugian penurunan niIai telah terjadi, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan (tidak termasuk kerugian kredit di masa depan yang belum terjadi) yang didiskonto dengan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut. Nilai tercatat aset tersebut dikurangi, baik secara langsung maupun menggunakan pos provisi. Jumlah kerugian yang terjadi diakui pada laporan laba-rugi.

If there is objective evidence that an impairment loss has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of the estimated future cash flows (excluding future credit losses that have not been incurred) discounted at the financial asset’s original effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced either directly or through the use of a provision account. The amount of the loss is recognized in the profit or loss.

Page 30: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA PATRA NIAGA DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 December 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Penurunan nilai dari aset keuangan

(lanjutan) f. Impairment of financial assets (continued)

(i) Aset yang dicatat berdasarkan biaya

perolehan diamortisasi (lanjutan) (i) Financial assets carried at amortised cost

(continued)

Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara objektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui (seperti meningkatnya peringkat kredit debitur), maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui akan dipulihkan, baik secara langsung, atau dengan menyesuaikan provisinya. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba-rugi dan jumlahnya tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum adanya pengakuan penurunan nilai pada tanggal pemulihan dilakukan.

If, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognized (such as an improvement in the debtor’s credit rating), the previously recognized impairment loss will be reversed either directly or by adjusting the provision account. The reversal amount will be recognized in the profit or loss and the carrying amount of the financial asset cannot exceed what the amortised cost would have been had the impairment not been recognized at the date the impairment was reversed.

g. Kas dan setara kas g. Cash and cash equivalents

Kas terdiri dari kas di tangan dan kas di bank. Setara kas adalah deposito berjangka yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan. Untuk tujuan penyusunan laporan arus kas, kas dan setara kas disajikan setelah dikurangi cerukan, jika ada.

Cash consists of cash on hand and cash in banks. Cash equivalents are time deposits with original maturities of three months or less at the time of placement.

For the purpose of the statements of cash

flows, cash and cash equivalents are presented net of overdrafts, if any.

Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya yang akan digunakan untuk membayar liabilitas yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun disajikan sebagai “kas yang dibatasi penggunaannya” dan disajikan sebagai bagian dari Aset Lancar pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Cash and cash equivalents which are restricted for the repayment of currently maturing obligations are presented as “restricted cash” under the Current Assets section of the consolidated statements of financial position.

Page 31: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA PATRA NIAGA DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 December 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Piutang h. Receivables

Piutang usaha, piutang belum difakturkan, dan piutang lain-lain pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan kemudian diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi dengan penyisihan untuk penurunan nilai. Jika piutang diharapkan tertagih dalam satu tahun atau kurang (atau dalam siklus normal operasi dari bisnis jika lebih lama), piutang tersebut dikelompokkan sebagai aset lancar. Jika lebih, piutang tersebut disajikan sebagai aset tidak lancar.

Piutang belum difakturkan diakui sebagai pendapatan sesuai dengan penyerahan produk yang dinyatakan dalam berita acara, yang belum diterbitkan faktur karena perbedaan antara tanggal berita acara dengan pengajuan penagihan pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.

Trade receivables, unbilled receivables, and other receivables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method, less provision for impairment. If collection is expected in one year or less (or in the normal operating cycle of the business if longer), they are classified as current assets. If more, they are presented as non-current assets.

Unbilled receivables are recognised as revenue based on delivery product which is stated on the certificate of work, while the invoice is still unbilled due to the difference of timing between the signing date of the certificate and the date of invoice billed on consolidated statement of financial position date.

i. Persediaan i. Inventories

Persediaan dinilai berdasarkan nilai terendah

antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih.

Inventories are recognized at the lower of cost and net realizable value.

Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga

penjualan dalam kegiatan usaha biasa, dikurangi beban penjualan bervariasi.

Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less applicable variable selling expenses.

Biaya perolehan ditentukan berdasarkan

metode rata-rata tertimbang dan termasuk semua biaya pembelian, bea masuk, biaya angkut dan asuransi yang terjadi untuk membawa persediaan ke tempat dan kondisi saat ini.

Cost is determined based on the weighted average method and comprises all costs of entry fee, transport fee and insurance fee incurred in bringing the inventory to its present location and condition.

Penyisihan penurunan nilai persediaan usang,

tidak terpakai, dan lambat pergerakannya dilakukan berdasarkan analisis manajemen terhadap kondisi material tersebut pada akhir tahun.

A provision for obsolete, unuseable and slow-moving materials is provided based on management’s analysis of the condition of such materials at the end of the year.

Page 32: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA PATRA NIAGA DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 December 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

26

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

j. Biaya di bayar di muka j. Prepayments

Biaya dibayar dimuka diamortisasi dengan

menggunakan metode garis lurus selama periode manfaat masing-masing biaya. Biaya dibayar dimuka diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar apabila terdapat kemungkinan terealisasi dan terpakai dalam waktu satu tahun dari akhir periode pelaporan. Apabila tidak, biaya dibayar dimuka diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar.

Prepayments are amortized on a straight-line basis over the estimated beneficial periods of the prepayments. Prepayments are classified as current when it is probable to be realized or consumed within one year from the end of the reporting periods, otherwise, these are classified as non-current assets.

k. Investasi pada ventura bersama k. Investments in jointly controlled entity

Ventura bersama adalah perjanjian kontraktual

dimana dua atau lebih pihak menjalankan aktivitas ekonomi yang tunduk pada pengendalian bersama. Investasi Grup pada entitas pengendalian bersama dicatat dengan metode ekuitas dan pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan.

A Joint venture is contractual agreement whereby two or more parties undertake an economic activity that is subject to joint control. The Group’s investments in jointly controlled entity is accounted for using the equity method of accounting and are initially recognised at cost.

Berdasarkan metode tersebut, biaya perolehan investasi ditambahkan atau dikurangi dengan bagian Grup atas laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi sejak tanggal perolehan berdasarkan persentase kepemilikan, dikurangi deviden tunai yang diterima.

Perubahan investasi pada entitas

pengendalian bersama yang berasal dari transaksi yang mengakibatkan perubahan pendapatan komprehensif lainnya investee yang bukan berasal dari transaksi antara Grup dengan investee, dicatat di bagian ekuitas sebagai “komponen ekuitas lainnya”.

Based on this method, the cost of investments is increased or decreased by the Group’s share of the net income or loss of the associates from the date of acquisition based on the percentage of ownership, less any cash dividends received.

Changes in the investment in jointly controlled

entity arising from transactions resulting in changes in other comprehensive income of the investee which did not result from transactions between the Group and the investees are recorded in equity as “other components of equity”.

Page 33: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA PATRA NIAGA DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 December 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

27

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Aset tetap l. Fixed assets

Pemilikan langsung Direct ownership

Aset tetap, kecuali tanah, diakui sebesar biaya

perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan kerugian penurunan nilai. Tanah diakui sebesar biaya perolehan dikurangi kerugian penurunan nilai.

Fixed assets, except land, carried at cost less accumulated depreciation and impairment in value. Land is carried at cost less any impaiment in value.

Biaya-biaya setelah pengakuan awal diakui sebagai bagian nilai tercatat aset atau sebagai aset yang terpisah, sebagaimana mestinya, hanya jika kemungkinan besar Grup mendapat manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut dan biaya perolehan aset dapat diukur dengan handal. Nilai yang terkait dengan komponen yang diganti tidak diakui. Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dalam periode keuangan ketika biaya-biaya tersebut terjadi.

Subsequent costs are included in the asset’s carrying amount or recognized as a separate asset, as appropriate, only when it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the Group and the cost of the item can be measured reliably. The carrying amount of the replaced part is derecognized. All other repairs and maintenance are charged to the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income during the financial period in which they are incurred.

Biaya legal awal untuk mendapatkan hak legal

diakui sebagai bagian biaya akuisisi tanah, biaya-biaya tersebut tidak didepresiasikan.

Initial legal costs incurred to obtain legal rights are recognized as part of the acquisition cost of the land, and these costs are not depreciated.

Aset tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan

menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat aset tetap sebagai berikut:

Fixed assets, except land, are depreciated using the straight-line method over their estimated useful lives as follows:

Tahun/Years

Bangunan 20 Buildings Harta benda modal (”HBM”) bergerak 4 - 10 Moveable assets Instalasi bangunan 5 Building installation Kendaraan 2 - 5 Vehicle

Pada setiap akhir tahun buku, nilai sisa, umur

manfaat dan metode penyusutan aset ditinjau ulang dan disesuaikan secara prospektif sebagaimana mestinya. Pada tahun 2015, Perusahaan merubah estimasi umur manfaat mobil tangki dalam kelompok HBM dari 5 tahun menjadi 10 tahun.

At each financial year end, the residual values, useful lives and methods of depreciation of assets are reviewed and adjusted prospectively, as appropriate. In 2015, the Company changed the estimated useful life of the fuel-tank trucks in moveable assets group from 5 years to 10 years.

Nilai tercatat aset segera diturunkan sebesar

jumlah yang dapat dipulihkan jika nilai tercatat aset lebih besar dari estimasi jumlah yang dapat dipulihkan (lihat Catatan 2s).

An asset’s carrying amount is written down immediately to its recoverable amount if the asset’s carrying amount is greater than its estimated recoverable amount (refer to Note 2s).

Page 34: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA PATRA NIAGA DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 December 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Aset tetap (lanjutan) l. Fixed assets (continued)

Pemilikan langsung (lanjutan) Direct ownership (continued)

Nilai aset dikaji ulang atas kemungkinan

penurunan pada nilai wajarnya yang disebabkan oleh peristiwa atau perubahan keadaan yang menyebabkan nilai tercatat aset mungkin tidak dapat dipulihkan. Penurunan nilai aset diakui sebagai biaya tahun berjalan.

Asset values are reviewed for any impairment and possible write-down to fair values whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying values of the assets may not be fully recovered. Impairment of assets is recognized as a charge to current year operations.

Apabila suatu aset tetap sudah tidak

digunakan atau dijual, nilai tercatatnya dikeluarkan dari laporan keuangan konsolidasian, dan keuntungan dan kerugian yang timbul diakui dalam laba rugi.

When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values are eliminated from the consolidated financial statements, and the resulting gains and losses on the disposal of fixed assets are recognized in the profit or loss.

Aset dalam penyelesaian Assets under construction

Aset dalam penyelesaian merupakan biaya-

biaya yang berhubungan secara langsung dengan pembangunan dan akuisisi aset tetap dan biaya-biaya lainnya. Biaya-biaya tersebut akan dipindahkan ke aset tetap yang bersangkutan pada saat pembangunan selesai. Penyusutan dibebankan sejak aset tersebut siap digunakan.

Assets under construction represents costs for the construction and acquisition of fixed assets and other costs. These costs are transferred to the relevant asset account when the construction is complete. Depreciation is charged from the date the assets are ready for use.

m. Sewa m. Leases

Penentuan apakah suatu perjanjian

merupakan, atau mengandung, sewa didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset tertentu dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut. Apabila perjanjian mengandung sewa, Grup akan menilai apakah perjanjian sewa tersebut adalah sewa pembiayaan atau sewa operasi. Jika suatu perjanjian mengandung sewa, sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset akan diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan, sebaliknya akan diklasifikasikan sebagai sewa operasi.

The determination whether an arrangement is, or contains, a lease is based on the substance of the arrangement at the inception date and whether the fulfilment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset and the arrangement conveys a right to use the asset. If an arrangement contains a lease, the Group will assess whether such a lease is a finance or operating lease. If an arrangement contains a lease, a lease that transfers substantially to the lessee all of the risks and rewards incidental to ownership of the leased item is classified as a finance lease, otherwise it is classified as an operating lease.

Page 35: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA PATRA NIAGA DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 December 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

29

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Sewa (lanjutan) m. Leases (continued)

Suatu sewa di mana porsi yang signifikan atas

risiko dan manfaat kepemilikan aset masih tetap berada di tangan lessor, maka sewa tersebut diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Pembayaran sewa operasi (dikurangi dengan insentif yang diterima dari lessor) dibebankan ke laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan metode garis lurus selama masa sewa.

Leases in which a significant portion of the risks and rewards of ownership are retained by the lessor are classified as operating leases. Payments made under operating leases (net of any incentives received from the lessor) are charged to the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income on a straight-line basis over the period of the lease.

Sewa aset tetap di mana Grup memiliki secara

substansi seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Sewa pembiayaan dikapitalisasi pada awal masa sewa sebesar nilai wajar aset sewa atau sebesar nilai kini pembayaran sewa minimum, jika nilai kini jumlahnya lebih rendah dari nilai wajar.

Leases of fixed assets where the Group substantially has all the risks and rewards of ownership are classified as finance leases. Finance leases are capitalized at the lease’s commencement at the lower of the fair value of the leased property or the present value of the minimum lease payments.

Pada saat aset disewakan sebagai sewa keuangan, maka nilai kini dari pembayaran sewa diakui sebagai piutang. Perbedaan antara piutang kotor dan nilai kini dari piutang diakui sebagai pendapatan keuangan yang belum direalisasikan.

Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara

bagian yang merupakan pelunasan liabilitas dan bagian yang merupakan beban keuangan sedemikian rupa sehingga menghasilkan tingkat suku bunga yang konstan atas saldo pembiayaan. Kewajiban sewa yang terkait, dikurangi dengan beban keuangan, dimasukkan ke dalam “liabilitas sewa pembiayaan”. Unsur bunga dalam beban keuangan dibebankan di laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian selama masa sewa sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas setiap periode. Aset tetap yang diperoleh melalui sewa pembiayaan disusutkan dengan metode yang sama dengan penyusutan aset tetap yang dimiliki sendiri. Jika tidak terdapat kepastian memadai bahwa Grup akan memiliki aset tersebut pada akhir masa sewa, aset tersebut disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset dan masa sewa.

When assets are leased out under a finance lease, the present value of the lease payments is recognized as a receivable. The difference between the gross receivable and the present value of the receivable is recognized as unearned finance income.

Each lease payment is allocated between the

liability and finance charges so as to achieve a constant rate of interest on the outstanding finance balance. The corresponding rental obligations, net of finance charges, are included in “finance lease liabilities”. The interest element of the finance expenses is charged to the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income over the lease period so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability for each period. Fixed assets acquired under finance leases are depreciated similarly to owned assets. If there is no reasonable certainty that the Group will hold the ownership by the end of the lease term, the asset is depreciated over the shorter of the useful life of the asset and the lease term.

Page 36: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA PATRA NIAGA DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 December 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

30

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

n. Utang usaha dan utang lain-lain n. Trade and other payables

Utang usaha dan utang lain-lain pada awalnya

diakui pada nilai wajar dan kemudian diukur dengan harga perolehan diamortisasi yang menggunakan metode suku bunga efektif. Utang dikelompokan sebagai liabilitas jangka pendek apabila pembayaran jatuh tempo dalam waktu satu tahun atau kurang (atau dalam siklus normal operasi dari bisnis jika lebih lama). Jika tidak, utang usaha tersebut disajikan sebagai liabilitas jangka panjang.

Trade and other payables are recognized initially at fair value and subsequently measured at amortized cost using the effective interest method. Payables are classified as current liabilities if payment is due within one year or less (or in the normal operating cycle of the business if longer). If not, they are presented as non- current liabilities.

o. Pengakuan pendapatan dan beban o. Revenue and expense recognition

Pendapatan terdiri dari nilai wajar imbalan

yang diterima atau akan diterima dari penjualan barang dan jasa dalam kegiatan usaha normal Grup. Pendapatan disajikan neto setelah dikurangi pajak pertambahan nilai, retur, potongan harga dan diskon dan setelah mengeliminasi penjualan dalam Grup.

Revenue comprises the fair value of the consideration received or receivable for the sale of goods and services in the ordinary course of the Group’s activities. Revenue is shown net of value-added tax, returns, rebates and discounts and after eliminating sales within the Group.

Grup mengakui pendapatan ketika jumlah

pendapatan dapat diukur secara andal, besar kemungkinan manfaat ekonomis masa depan akan mengalir kepada entitas dan kriteria tertentu telah dipenuhi untuk setiap aktivitas Grup seperti dijelaskan dibawah ini. Grup menggunakan hasil historis, dengan mempertimbangkan tipe pelanggan, tipe transaksi dan persyaratan setiap transaksi sebagai dasar estimasi.

The Group recognized revenue when the amount of revenue can be reliably measured; it is probable that future economic benefits will flow to the entity; and when specific criteria have been met for each of the Group’s activities as described below. The Group bases its estimates on historical results, taking into consideration the type of customer, the type of transaction and the specifics of each arrangement.

Pendapatan dari penjualan dan jasa masing-

masing diakui pada saat risiko dan manfaat kepemilikan barang secara signifikan telah berpindah kepada pembeli dan pada saat jasa diberikan.

Revenue from sales and services is recognised when the significant risks and rewards of ownership of the goods are transferred to the buyer and when such services are performed, respectively.

Pendapatan atas kegiatan konstruksi diakui

berdasarkan metode persentase penyelesaian. Revenue from construction contracts is based

on percentage of completion method.

Pendapatan sewa diakui sesuai dengan periode yang sudah berjalan pada tahun yang bersangkutan. Pendapatan sewa yang diterima di muka atas periode yang belum berjalan dicatat sebagai pendapatan diterima di muka. Beban di akui pada saat terjadinya.

Rental revenue is recognized based on the period that has been passed in the related year. Rental revenue that is received in advance is recorded as deferred revenue.

Expenses are recognized when incurred.

Page 37: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA PATRA NIAGA DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 December 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

31

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

p. Program pensiun dan imbalan kerja p. Pension plan and employee benefits

(i) Liabilitas imbalan pasca kerja (i) Post-retirement benefit obligation

Skema pensiun dapat diklasifikasikan

sebagai program iuran pasti atau program imbalan pasti, bergantung pada substansi ekonomis syarat dan kondisi utama program tersebut. Program iuran pasti adalah program imbalan pasca kerja yang mewajibkan perusahaan membayar sejumlah iuran tertentu kepada entitas terpisah, sehingga perusahaan tidak memiliki kewajiban hukum atau konstruktif untuk membayar iuran lebih lanjut jika entitas tersebut tidak memiliki aset yang cukup untuk membayar seluruh imbalan pascakerja sebagai imbalan atas jasa yang diberikan pekerja pada periode berjalan dan periode lalu. Program imbalan pasti adalah program pensiun yang menentukan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima seorang karyawan pada saat pensiun, biasanya berdasarkan pada satu atau lebih faktor seperti usia, masa kerja, dan kompensasi.

Pension schemes are classified as either defined contribution plans or defined benefit plans, depending on the economic substance of the plan as derived from its principal terms and conditions. A defined contribution plan is a post-retirement benefit plan under which an enterprise pays fixed contributions into a separate entity and will have no legal or constructive obligation to pay further contributions if the fund does not hold sufficient assets to pay all employee benefits relating to employee service in the current and prior periods. A defined benefit plan is a pension plan that defines the amount of pension benefit that an employee will receive on retirement, usually dependent on one or more factors such as age, years of service and compensation.

Grup harus menyediakan jumlah minimal

imbalan pensiun sesuai dengan Undang-Undang (“UU”) Ketenagakerjaan No. 13/2003 atau Kontrak Kerja Bersama (“KKB”), mana yang lebih tinggi. Karena UU Ketenagakerjaan atau KKB menentukan rumus tertentu untuk menghitung jumlah minimal imbalan pensiun, pada dasarnya, program pensiun berdasarkan UU Ketenagakerjaan atau KKB adalah program imbalan pasti.

The Group is required to provide a minimum amount of pension benefit in accordance with Labour Law No. 13/2003 or the Company’s Collective Labour Agreement (the “CLA”), whichever is higher. Since the Labour Law or the CLA sets the formula for determining the minimum amount of benefits, in substance pension plans under the Labour Law or the CLA represent defined benefit plans.

Page 38: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA PATRA NIAGA DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 December 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

32

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

p. Program pensiun dan imbalan kerja

(lanjutan) p. Pension plan and employee benefits

(continued)

(i) Liabilitas imbalan pasca kerja (lanjutan) (i) Post-retirement benefit obligation (continued)

Liabilitas program pensiun imbalan pasti

yang diakui dalam laporan posisi keuangan adalah nilai kini liabilitas imbalan pasti pada tanggal laporan keuangan dikurangi nilai wajar aset program, jika ada serta disesuaikan dengan keuntungan atau kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui. Besarnya liabilitas imbalan pasti ditentukan berdasarkan perhitungan aktuaris independen yang dilakukan secara tahunan menggunakan metode projected unit credit. Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukan dengan mendiskonto estimasi arus kas keluar masa depan menggunakan tingkat suku bunga obligasi pemerintah (dengan pertimbangan saat ini tidak ada pasar aktif untuk obligasi korporat berkualitas tinggi) dalam mata uang yang sama dengan mata uang imbalan yang akan dibayarkan dan waktu jatuh tempo yang kurang lebih sama dengan waktu jatuh tempo imbalan yang bersangkutan.

The liability recognized in the statement of financial position in respect of the defined benefit pension plans is the present value of the defined benefit obligation at the financial statement date less the fair value of plan assets, if any together with adjustments for unrecognized actuarial gains or losses and past service costs. The defined benefit obligation is calculated annually by independent actuaries using the projected unit credit method. The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using interest rates of government bonds (considering currently there is no deep market for high quality corporate bonds) that are denominated in the currency in which the benefits will be paid, and that have terms of maturity approximating the terms of the related pension liability.

Beban yang diakui di laba rugi termasuk biaya jasa kini, beban bunga, amortisasi biaya jasa lalu, dan keuntungan dan kerugian aktuaria. Pengukuran kembali yang timbul dari program pensiun manfaat pasti diakui dalam penghasilan komprehensif lain. Pengukuran kembali terdiri keuntungan dan kerugian aktuaria, imbal hasil aset program (diluar pendapatan bunga yang sudah diakumulasi dalam perhitungan bunga neto (aset)) dan setiap perubahan atas dampak batas atas aset (diluar pendapatan bunga yang sudah diakumulasi dalam perhitungan bunga neto (aset)).

Expenses charged to the profit or loss include current service cost, interest expense, amortization of past service costs and actuarial gains and losses. Remeasurements arising from defined benefit retirement plans are recognized immediately in other comprehensive income in the period in which they arise. Remeasurements comprise actuarial gains and losses, the return on plan assets (excluding amounts included in net interest on the net defined benefit liability (asset)) and any change in the effect of the asset ceiling (excluding amounts included in net interest on the net defined benefit liability (asset)).

Page 39: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA PATRA NIAGA DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 December 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

33

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

p. Program pensiun dan imbalan kerja

(lanjutan) p. Pension plan and employee benefits

(continued)

(i) Liabilitas imbalan pasca kerja (lanjutan) (i) Post-retirement benefit obligation (continued)

Pengukuran kembali tidak diklasifikasikan

kembali ke laporan laba rugi di periode selanjutnya. Pengukuran kembali yang diakui di penghasilan komprehensif lainnya setelah penerapan awal tidak diakui di pos-pos ekuitas.

Remeasurements are not reclassified to profit or loss in subsequent periods. Remeasurements recognized in other comprehensive income after the intial adoption are not closed to any other equity accounts.

Biaya jasa lalu diakui segera di laba rugi. Past-service costs are recognized

immediately in the profit or loss.

Keuntungan dan kerugian dari kurtailmen atau penyelesaian program manfaat pasti diakui ketika kurtailmen atau penyelesaian tersebut terjadi.

Gains or losses on the curtailment or settlement of a defined benefit plan are recognized when the curtailment or settlement occurs.

(ii) Imbalan kerja jangka panjang lainnya (ii) Other long-term employee benefit

Grup memberikan imbalan jangka panjang

lainnya kepada pekerjanya. Imbalan ini terdiri dari dua program yaitu: program penghargaan ulang tahun dinas yang diberikan kepada pekerja dengan masa kerja tertentu dan program cuti tambahan setiap kelipatan 3 (tiga) tahun masa kerja. Biaya yang diharapkan timbul atas imbalan ini diakru selama masa kerja dengan menggunakan metodologi akuntansi yang sama seperti yang digunakan dalam program pensiun imbalan pasti.

The Group provides other long-term employee benefits to its employees. The entitlement consists of two programs: a programme of employment anniversary awards granted to employees with a certain minimum working life relationship and a programme of additional leave for each additional 3 (three) years of work. The expected costs of these benefits are accrued over the period of employment using the same accounting methodology as used for the defined benefit pension plans.

q. Penjabaran mata uang asing q. Foreign currency translation

(a) Mata uang fungsional dan penyajian (a) Functional and presentation currency

Pos-pos yang disertakan dalam laporan

keuangan setiap entitas anggota Grup diukur menggunakan mata uang yang sesuai dengan lingkungan ekonomi utama di mana entitas beroperasi (“mata uang fungsional”).

Items included in the financial statements of each of the Group’s entites are measured using the currency of the primary economic environment in which the entity operates (the “functional currency”).

Page 40: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA PATRA NIAGA DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 December 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

34

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

q. Penjabaran mata uang asing (lanjutan) q. Foreign currency translation (continued)

(a) Mata uang fungsional dan penyajian

(lanjutan) (a) Functional and presentation currency

(continued)

Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (Dolar “AS”) yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan. Beberapa entitas anak Perusahaan, yaitu PBAS dan PATLOG, menggunakan mata uang Rupiah sebagai mata uang fungsional.

The consolidated financial statements are presented in US Dollar, which is the Company’s functional currency. Several of the Company’s subsidiaries, i.e.: PBAS and PATLOG using Rupiah as the functional currency.

(b) Transaksi dan saldo (b) Transactions and balances

Transaksi dalam mata uang selain

Dolar AS dikonversikan ke dalam mata uang Dolar AS dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada setiap tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Dolar AS menggunakan kurs penutup. Kurs yang digunakan sebagai acuan adalah kurs yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari penyelesaian transaksi selain Dolar AS dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui di dalam laba rugi, kecuali jika ditangguhkan di dalam ekuitas sebagai lindung nilai arus kas dan lindung nilai investasi bersih yang memenuhi syarat.

Transactions denominated in currencies other than US Dollars are converted into US Dollars using the exchange rates prevailing at the dates of the transactions. At each reporting date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currency are translated into US Dollars using the closing exchange rate. Exchange rate used as benchmark is the rate which is issued by Bank Indonesia. Foreign exchange gains and losses resulting from the settlement of such transactions and from the translation at period-end exchange rates of monetary assets and liabilities denominated in currencies other than US Dollars are recognized in the profit or loss, except when deferred in equity as qualifying cash flow hedges and qualifying net investment hedges.

Keuntungan dan kerugian selisih kurs disajikan sebagai rugi selisih kurs, bersih pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Foreign exchange gains and losses are presented as foreign exchange losses, net in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Page 41: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA PATRA NIAGA DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 December 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

35

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

q. Penjabaran mata uang asing (lanjutan) q. Foreign currency translation (continued)

(b) Transaksi dan saldo (lanjutan) (b) Transactions and balances (continued)

Untuk entitas anak yang bukan

merupakan bagian integral dari operasi Perusahaan dan mata uang fungsionalnya bukan Dolar AS, aset dan liabilitas dijabarkan ke dalam mata uang Dolar AS dengan menggunakan kurs penutup yang berlaku pada tanggal neraca. Ekuitas dijabarkan dengan menggunakan kurs historis. Pendapatan dan beban dijabarkan dengan menggunakan kurs rata-rata selama periode yang bersangkutan.

Selisih kurs karena penjabaran laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi komprehensif dicatat sebagai bagian dari "Komponen Ekuitas Lainnya" pada bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

For subsidiaries that are not integral to the Company’s operations and for which the functional currency is not in the US Dollar, the assets and liabilities are translated into US Dollar at the exchange rates prevailing at the balance sheet date. The equity is translated at historical exchange rates. The revenue and expenses are translated at the average exchange rates for the period.

Differences arising from the translation of the statement of financial position and statement of comprehensive income accounts are presented as part of “Other Components of Equity” in the equity section of the consolidated statement of financial position.

Nilai tukar yang digunakan pada tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing adalah sebagai berikut:

The exchange rates used as of December 31, 2015 and 2014 were as follows:

2015 2014

1.000 Rupiah/Dolar AS 0,07 0,08 1,000 Rupiah/US Dollar Dolar Singapura/Dolar AS 0,72 0,76 Singapore Dollar/US Dollar 100 Yen Jepang/Dolar AS 0,79 0,84 100 Japanese Yen/US Dollar Dolar Hong Kong/Dolar AS 0,13 0,13 Hong Kong Dollar/US Dollar Euro/Dolar AS 1,08 1,22 Euro/US Dollar

Page 42: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA PATRA NIAGA DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 December 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

36

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Pajak penghasilan r. Income tax

Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak

tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba-rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang diakui di pendapatan komprehensif lain atau langsung diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam pendapatan komprehensif lain atau ekuitas.

The tax expense comprises current and deferred tax. Tax is recognized in the profit or loss, except to the extent that it relates to items recognised in other comprehensive income or directly in equity. In this case, the tax is also recognized in other comprehensive income or directly in equity, respectively.

Beban pajak kini dihitung berdasarkan

peraturan perpajakan yang berlaku pada tanggal pelaporan keuangan, di mana perusahaan dan Entitas Anak beroperasi dan menghasilkan pendapatan kena pajak. Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan (“SPT”) sehubungan dengan situasi di mana aturan pajak yang berlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu, manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak.

The current income tax expenses is calculated on the basis of the tax laws enacted or substantively enacted at the reporting date where the Company and its subsidiaries operate and generate taxable income. Management periodically evaluates positions taken in tax returns with respect to situations in which applicable tax regulation is subject to interpretation. It establishes provision where appropriate on the basis of amounts expected to be paid to the tax authorities.

(i) Pajak penghasilan final (i) Final income taxes

Sesuai dengan peraturan perundangan perpajakan, pendapatan yang telah dikenakan pajak penghasilan final tidak lagi dilaporkan sebagai pendapatan kena pajak, dan semua beban sehubungan dengan pendapatan yang telah dikenakan pajak penghasilan final tidak boleh dikurangkan. Namun, baik pendapatan maupun beban tersebut dipakai dalam perhitungan laba-rugi menurut akuntansi. Oleh karena itu, tidak terdapat perbedaan temporer sehingga tidak diakui adanya aset atau liabilitas pajak tangguhan.

In accordance with the tax laws and regulations, income subject to final income tax is not to be reported as taxable income and all expenses related to income subject to final income tax are not deductible. However, such income and expenses are included in the profit and loss calculation for accounting purposes. Accordingly, no temporary differences, deferred tax assets and liabilities are recognized.

Apabila nilai tercatat aset atau liabilitas yang berhubungan dengan pajak penghasilan final berbeda dari dasar pengenaan pajaknya, maka perbedaan tersebut tidak diakui sebagai aset atau liabilitas pajak tangguhan.

Beban pajak atas pendapatan yang

dikenakan pajak penghasilan final diakui secara proporsional dengan jumlah pendapatan menurut akuntansi yang diakui pada tahun berjalan.

If the recorded value of an asset or liability related to final income tax differs from its taxable base, the difference is not recognized as a deferred tax asset or deferred tax liability.

The current tax expense on income subject to final income tax is recognized in proportion to the total income recognized during the year for accounting purposes.

Page 43: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA PATRA NIAGA DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 December 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

37

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Pajak penghasilan (lanjutan) r. Income tax (continued)

(ii) Pajak penghasilan tangguhan

Pajak penghasilan tangguhan diakui, dengan menggunakan metode balance sheet liability untuk semua perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya pada laporan keuangan konsolidasian. Namun, liabilitas pajak penghasilan tangguhan tidak diakui jika berasal dari pengakuan awal goodwill atau pada saat pengakuan awal aset dan liabilitas yang timbul dari transaksi selain kombinasi bisnis yang pada saat transaksi tersebut tidak mempengaruhi laba rugi akuntansi dan laba rugi kena pajak. Pajak penghasilan tangguhan ditentukan dengan menggunakan tarif pajak yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan dan diharapkan diterapkan ketika aset pajak penghasilan tangguhan direalisasi atau liabilitas pajak penghasilan tangguhan diselesaikan.

(ii) Deferred income taxes Deferred income tax is recognized, using the balance sheet liability method, on temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts in the consolidated financial statements. However, deferred tax liabilities are not recognised if they arise from the initial recognition of goodwill and deferred income tax is not accounted for if it arises from initial recognition of an asset or liability in a transaction other than a business combination that at the time of the transaction affects neither accounting nor taxable profit or loss. Deferred income tax is determined using tax rates that have been enacted or substantially enacted as of reporting period and is expected to apply when the related deferred income tax asset is realized or the deferred income tax liability is settled.

Aset pajak penghasilan tangguhan diakui

hanya jika besar kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di masa depan akan memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang masih dapat dimanfaatkan.

Deferred income tax assets are recognized only to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the temporary differences can be utilised.

Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dapat saling hapus apabila terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus antara aset pajak kini dengan liabilitas pajak kini dan apabila aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama, baik atas entitas kena pajak yang sama ataupun berbeda dan adanya niat untuk melakukan penyelesaian saldo-saldo tersebut secara neto.

Deferred income tax assets and liabilities are offset when there is a legally enforceable right to offset current tax assets against current tax liabilities and when the deferred income taxes assets and liabilities relate to income taxes levied by the same taxation authority on either the same taxable entity or different taxable entities where there is an intention to settle the balances on a net basis.

Page 44: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA PATRA NIAGA DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 December 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

38

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Pajak penghasilan (lanjutan) r. Income tax (continued)

(ii) Pajak penghasilan tangguhan (lanjutan) (ii) Deferred income taxes (continued)

Koreksi terhadap kewajiban perpajakan

dicatat pada saat surat ketetapan pajak diterima, atau dalam hal Grup mengajukan banding, ketika: (1) pada saat hasil banding tersebut ditetapkan, kecuali bila terdapat ketidakpastian yang signifikan atas hasil banding tersebut, maka koreksi berdasarkan surat ketetapan pajak terhadap liabilitas perpajakan tersebut dicatat pada saat pengajuan banding dibuat, atau (2) pada saat dimana berdasarkan pengetahuan dari perkembangan atas kasus lain yang serupa dengan kasus yang sedang dalam proses banding, berdasarkan ketentuan Pengadilan Pajak atau Mahkamah Agung, dimana hasil yang diharapkan dari proses banding secara signifikan tidak pasti, maka pada saat itu perubahan kewajiban perpajakan diakui berdasarkan jumlah ketetapan pajak yang diajukan banding.

Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received or, for assessment amounts appealed against by the Group, when: (1) the result of the appeal is determined, unless there is significant uncertainty as to the outcome of such an appeal, in which event the impact of the amendment of tax obligations based on an assessment is recognized at the time of making such appeal, or (2) at the time based on knowledge of developments in similar cases involving matters appealed, in rulings by the Tax Court or the Supreme Court, where a positive appeal outcome is adjudged to be significantly uncertain, in which event the impact of an amendment of tax obligations is recognised based on the assessment amounts appealed.

s. Penurunan nilai aset non-keuangan s. Impairment of non-financial assets

Aset yang memiliki umur manfaat tidak

terbatas - sebagai contoh, goodwill atau aset tak berwujud yang tidak siap untuk digunakan - tidak diamortisasi namun diuji penurunan nilainya setiap tahun, atau lebih sering apabila terdapat peristiwa atau perubahan pada kondisi yang mengindikasikan kemungkinan penurunan nilai.

Assets that have an indefinite useful life - for example, goodwill or intangible assets not ready for use - are not subject to amortization but tested annually for impairment, or more frequently if events or changes in circumstances indicate that they might be impaired.

Aset yang didepresiasi diuji ketika terdapat

indikasi bahwa nilai tercatatnya mungkin tidak dapat dipulihkan. Penurunan nilai diakui jika nilai tercatat aset melebihi jumlah terpulihkan. Jumlah terpulihkan adalah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai aset. Dalam menentukan penurunan nilai, aset dikelompokkan pada tingkat yang paling rendah dimana terdapat arus kas yang dapat diidentifikasi (unit penghasil kas). Aset non- keuangan selain goodwill yang mengalami penurunan nilai diuji setiap tanggal pelaporan untuk menentukan apakah terdapat kemungkinan pemulihan penurunan nilai.

Assets that are subject to depreciation are reviewed for impairment whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount may not be recoverable. An impairment loss is recognized for the amount by which the asset’s carrying amount exceeds its recoverable amount. The recoverable amount is the higher of an asset’s fair value less costs to sell and value in use. For the purposes of assessing impairment, assets are grouped at the lowest levels for which there are separately identifiable cash flows (cash-generating units). Non-financial assets other than goodwill that suffer an impairment are reviewed for possible reversal of the impairment at each reporting date.

Page 45: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA PATRA NIAGA DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 December 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

39

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Penurunan nilai aset non-keuangan

(lanjutan) s. Impairment of non-financial assets

(continued)

Pemulihan rugi penurunan nilai, untuk aset selain goodwill, diakui jika, terdapat perubahan estimasi yang digunakan dalam menentukan jumlah terpulihkan aset sejak pengujian penurunan nilai terakhir kali. Pembalikan rugi penurunan nilai tersebut diakui segera dalam laba rugi, kecuali aset yang disajikan pada jumlah revaluasian sesuai dengan PSAK lain. Rugi penurunan nilai yang diakui atas goodwill tidak dibalik lagi.

Reversal on impairment loss for assets other than goodwill would be recognized if, there has been a change in the estimates used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment test was carried out. Reversal on impairment losses will be immediately recognized on profit or loss, except for assets measured using the revalution model as required by other SFAS. Impairment losses relating to goodwill would not be reversed.

t. Pinjaman t. Borrowings

Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya-biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Selanjutnya, pinjaman diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode bunga efektif; selisih antara penerimaan (dikurangi biaya transaksi) dan nilai pelunasan dicatat pada laporan laba rugi selama periode pinjaman dengan menggunakan metode bunga efektif.

Borrowings are recognized initially at fair value, net of directly attributable transaction costs. Borrowings are subsequently carried at amortized cost using the effective interest method; any difference between the proceeds (net of transaction costs) and the redemption value is recognized in the profit or loss over the period of the borrowings using the effective interest method.

Biaya yang dibayar untuk memperoleh fasilitas

pinjaman diakui sebagai biaya transaksi pinjaman sepanjang besar kemungkinan sebagian atau seluruh fasilitas akan ditarik. Dalam hal ini, biaya ditangguhkan sampai penarikan terjadi. Sepanjang tidak terdapat bukti bahwa besar kemungkinan sebagian atau seluruh fasilitas akan ditarik, biaya dikapitalisasi sebagai pembayaran di muka untuk jasa likuiditas dan diamortisasi selama periode fasilitas yang terkait.

Fees paid on the establishment of loan facilities are recognized as transaction costs of the loan to the extent that it is probable that some or all of the facility will be drawn down. In this case, the fee is deferred until the draw-down occurs. To the extent that there is no evidence that it is probable that some or all of the facility will be drawn down, the fee is capitalized as a pre-payment for liquidity services and amortised over the period of the facility to which it relates.

Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitas

jangka pendek kecuali Grup memiliki hak tanpa syarat untuk menunda pembayaran liabilitas selama paling tidak 12 bulan setelah tanggal pelaporan.

Borrowings are classified as current liabilities unless the Group has an unconditional right to defer the settlement of the liability for at least 12 months after the reporting date.

Page 46: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA PATRA NIAGA DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 December 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

40

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

u. Dividen u. Dividends

Pembagian dividen kepada pemegang saham

diakui sebagai liabilitas dalam laporan keuangan konsolidasian Grup dalam periode dimana pembagian dividen tersebut diumumkan.

Dividend distribution to the shareholders is recognized as a liability in the Group consolidated financial statements in the period in which the dividends are declared.

v. Properti investasi v. Investment property

Properti investasi terutama terdiri dari tanah yang dikuasai Grup untuk menghasilkan pendapatan sewa atau untuk kenaikan nilai, atau keduaduanya, dan tidak untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif atau dijual dalam kegiatan usaha normal. Properti investasi diukur dengan menggunakan metode biaya.

Investment property mainly consists of land held by the Group to earn rental income or for capital appreciation, or both, rather than for use in the production or supply of goods or services, for administrative purposes or for sale in the ordinary course of business. An investment property is measured using the cost model.

w. Provisi dan Kontinjensi w. Provisions and Contingencies

Grup telah menerapkan PSAK No. 57 (Revisi 2009), "Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi". PSAK ini mengatur bahwa pengakuan dan pengukuran provisi, liabilitas kontinjensi dan aset kontinjensi, serta untuk memastikan informasi memadai telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian untuk memungkinkan para pengguna memahami sifat, waktu, dan jumlah yang terkait dengan informasi. Provisi diakui jika Grup memiliki kewajiban kini (hukum dan konstruktif) di mana, sebagai akibat dari peristiwa masa lalu, terdapat kemungkinan arus keluar sumber daya yang memiliki manfaat ekonomi akan diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban dan perkiraan dari jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat secara andal. Semua provisi tersebut ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika ada kemungkinan bahwa arus keluar sumber daya yang memiliki manfaat ekonomi diperlukan untuk menyelesaikan liabilitas tersebut, maka provisi dibatalkan. Provisi biaya pembongkaran aset diestimasi berdasarkan asumsi tertentu dan dicatat pada nilai wajar berdasarkan tarif diskonto yang berlaku.

The Group has adopted PSAK No. 57 (Revised 2009), “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets”. This PSAK provides that appropriate recognition criteria and measurement bases are applied to provisions, contingent liabilities and contingent assets, and that sufficient information is disclosed in the notes to the consolidated financial statements to enable users to understand the nature, timing and amount related to the information. Provision is recognized when the Group has a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation. All provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligations, the provisions are reversed. Provision for asset dismantling costs is estimated based on certain assumptions and carried at fair value based on applicable discount rates.

Page 47: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA PATRA NIAGA DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 December 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

41

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

w. Provisi dan Kontinjensi (lanjutan) w. Provisions and Contingencies (continued)

Liabilitas kontinjensi diungkapkan, kecuali jika

arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi kemungkinannya kecil (remote). Aset kontinjensi tidak diakui dalam laporan keuangan konsolidasian, tetapi diungkapkan jika terdapat kemungkinan besar (probable) arus masuk manfaat ekonomi.

Unless the possibility of an outflow of resources embodying economic benefits is remote, contingent liabilities are disclosed. Contingent assets are not recognized in the consolidated financial statements but disclosed when an inflow of economic benefits is probable.

x. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan x. Events After the Reporting Period

Peristiwa setelah akhir tahun yang memberikan tambahan informasi mengenai posisi keuangan Grup pada tanggal pelaporan (peristiwa penyesuai), jika ada, dicerminkan dalam laporan keuangan konsolidasian. Peristiwa setelah akhir tahun yang bukan peristiwa penyesuai diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian jika material.

Post year-end events that provide additional information about the Group’s financial position at the reporting date (adjusting events), if any, are reflected in the consolidated financial statements. Post year-end events that are not adjusting events are disclosed in the notes to the consolidated financial statements when material.

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI

DAN ASUMSI MANAJEMEN 3. MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS,

ESTIMATES AND ASSUMPTIONS Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup

mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya

The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. However, uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amounts of the assets or liabilities affected in future years.

a. Pertimbangan a. Judgments

Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup, manajemen telah membuat pertimbangan-pertimbangan berikut ini, yang terpisah dari estimasi dan asumsi yang memiliki pengaruh paling signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

In the process of applying the Group’s accounting policies, management has made the following judgments, apart from those including estimations and assumptions, which have the most significant effect on the amounts recognized in the consolidated financial statements:

Page 48: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA PATRA NIAGA DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 December 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

42

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI MANAJEMEN (lanjutan)

3. MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

a. Pertimbangan (lanjutan) a. Judgments (continued)

- Klasifikasi aset keuangan dan liabilitas

keuangan Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011) telah dipenuhi. Oleh karena itu, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2f.

- Penentuan mata uang fungsional Mata uang fungsional Grup adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer dimana entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan beban untuk setiap entitas. Penentuan mata uang fungsional mungkin membutuhkan pertimbangan karena beberapa kompleksitas, seperti entitas bertransaksi di lebih dari satu mata uang dalam kegiatan bisnis sehari-hari.

- Komitmen sewa operasi Perjanjian sewa bangunan dan ruang kantor Grup ditetapkan sebagai sewa operasi, dimana bagian yang signifikan atas risiko dan manfaat tetap berada pada lessor.

- Classification of financial assets and financial liabilities The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2011). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2f.

- Determination of functional currency The functional currency of the Group is the currency of the primary economic environment in which each entity in the Group operates. It is the currency that mainly influences the revenue and cost of each entity. The determination of functional currency may require judgment due to some complexities, such as the entity transacting in more than one currency in its daily business activities.

- Operating lease commitments The Group’s lease agreements covering certain office spaces and building are determined to be operating leases, where a significant portion of risks and rewards is retained by the lessor.

b. Estimasi dan Asumsi b. Estimates and Assumptions

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada akhir periode pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun atau periode berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the end of the reporting period that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial period are discussed below. The Group bases its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements are prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions as they occur.

Page 49: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA PATRA NIAGA DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 December 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

43

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI MANAJEMEN (lanjutan)

3. MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

b. Estimasi dan Asumsi (lanjutan) b. Estimates and Assumptions (continued)

- Estimasi masa manfaat aset tetap dan

properti investasi Grup mengestimasi masa manfaat aset tetap dan properti investasi berdasarkan penggunaan aset yang diharapkan sesuai pada rencana dan strategi usaha yang juga mempertimbangkan perkembangan teknologi di masa depan dan perilaku pasar. Estimasi masa manfaat aset tetap dan properti investasi didasarkan pada penilaian kolektif Grup terhadap penerapan di industri yang sama, evaluasi teknis internal dan pengalaman dengan aset sejenis. Estimasi masa manfaat ditelaah setidaknya setiap akhir tahun buku dan diperbarui jika ekspektasi berbeda dari estimasi sebelumnya dikarenakan pemakaian dan kerusakan fisik, keusangan teknis dan komersial dan keterbatasan hukum atau lainnya atas penggunaan aset. Hal ini dimungkinkan, bagaimanapun, bahwa hasil masa depan operasi dapat dipengaruhi secara material oleh perubahan dalam estimasi yang diakibatkan oleh perubahan dalam faktor-faktor yang disebutkan di atas.

- Pajak penghasilan Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan penyisihan atas pajak penghasilan badan. Dalam kegiatan usaha normal, terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya belum dapat dipastikan. Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 24.

- Realisasi dari aset pajak tangguhan

Grup melakukan penelaahan atas nilai tercatat aset pajak tangguhan pada setiap akhir periode pelaporan dan mengurangi nilai tersebut sebesar laba kena pajak tersedia untuk penggunaan seluruh atau sebagian dari aset pajak tangguhan tersebut.

- Estimating useful lives of property, plant and equipment and investment properties The Group estimates the useful lives of its property, plant and equipment and investment properties based on expected asset utilization as anchored on business plans and strategies that also consider expected future technological developments and market behavior. The estimation of the useful lives of property, plant and equipment and investment properties is based on the Group’s collective assessment of industry practice, internal technical evaluation and experience with similar assets. The estimated useful lives are reviewed at least each financial year end and are updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence and legal or other limitations on the use of the assets. It is possible, however, that future results of operations could be materially affected by changes in the estimates brought about by changes in the factors mentioned above.

- Income tax Significant judgment is involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due. Further details are disclosed in Note 24.

- Realization of deferred tax assets The Group reviews the carrying amounts of deferred tax assets at the end of each reporting period and reduces these to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable income will be available to allow all or part of the deferred tax assets to be utilized.

Page 50: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA PATRA NIAGA DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 December 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

44

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI MANAJEMEN (lanjutan)

3. MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

b. Estimasi dan Asumsi (lanjutan) b. Estimates and Assumptions (continued)

- Realisasi dari aset pajak tangguhan (lanjutan) Penelaahan Grup atas pengakuan aset pajak tangguhan untuk perbedaan temporer yang dapat dikurangkan berdasarkan atas tingkat dan waktu taksiran penghasilan kena pajak pada periode pelaporan berikutnya. Perkiraan tersebut didasarkan pada hasil Grup di masa lalu dan ekspektasi di masa depan terhadap pendapatan dan beban serta strategi perencanaan pajak masa depan. Akan tetapi, tidak ada jaminan bahwa Grup akan menghasilkan pendapatan kena pajak yang memadai untuk mengkompensasi sebagian atau semua aset pajak tangguhan.

- Biaya pensiun dan manfaat karyawan Biaya pensiun dan nilai kini dari kewajiban pensiun ditentukan dengan menggunakan metode projected-unit-credit dan tergantung pada pemilihan Grup atas asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat perputaran karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi Grup langsung diakui segera dalam penghasilan komprehensif lain. Keuntungan atau kerugian aktuaria dan biaya jasa lalu dari imbalan kerja jangka panjang lainnya langsung diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan. Karena kompleksitas dari penilaian, dasar asumsi dan sifat periode jangka panjang, kewajiban manfaat pasti sangat sensitif terhadap perubahan asumsi. Sementara Grup berkeyakinan bahwa asumsi mereka adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual Grup atau perubahan signifikan dalam asumsi Grup mungkin mempengaruhi secara material estimasi kewajiban untuk pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja bersih.

- Realization of deferred tax assets (continued) The Group’s assessment on the recognition of deferred tax assets on deductible temporary differences is based on the level and timing of forecasted taxable income of the subsequent reporting periods. The forecast is based on the Group’s past results and future expectations on revenues and expenses as well as future tax planning strategies. However, there is no assurance that the Group will generate sufficient taxable income to allow all or part of the deferred tax assets to be utilized.

- Pension cost and employee benefits The cost of pension and present value of the pension obligation are determined using the projected-unit-credit method and are dependent on the Group’s selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include discount rates, annual salary increment rate, annual employee turnover rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Group’s assumptions are required to be recognized immediately in other comprehensive income. Actuarial gains or losses and past service cost from other long-term employee benefits are recognized immediately in the current year's consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. Due to the complexity of the valuation and its underlying assumptions and long-term nature, a defined benefit obligation is highly sensitive to changes in assumptions. While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group’s actual results or significant changes in the Group’s assumptions may materially affect its estimated liability for pension and employee benefits and net employee benefits expense.

Page 51: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA PATRA NIAGA DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 December 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

45

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI MANAJEMEN (lanjutan)

3. MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

b. Estimasi dan Asumsi (lanjutan) b. Estimates and Assumptions (continued)

- Ketidakpastian liabilitas perpajakan

Dalam keadaan tertentu, Grup tidak dapat menentukan secara pasti jumlah liabilitas pajak saat ini atau masa depan karena keberatan yang sedang berlangsung dan penyelidikan oleh otoritas perpajakan. Ketidakpastian timbul sehubungan dengan interpretasi dari peraturan perpajakan yang kompleks dan jumlah dan waktu dari penghasilan kena pajak masa depan. Dalam menentukan jumlah yang harus diakui terkait dengan liabilitas pajak yang tidak pasti, Grup menerapkan pertimbangan yang sama akan digunakan dalam menentukan jumlah cadangan untuk diakui sesuai dengan PSAK No. 57, "Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi". Grup membuat analisa untuk semua posisi pajak terkait dengan pajak penghasilan untuk menentukan jika liabilitas pajak untuk beban pajak yang belum diakui harus diakui. Grup mencatat bunga dan denda atas kurang bayar pajak penghasilan, jika ada, dalam “Beban Pajak Penghasilan - bersih” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

- Cadangan kerugian penurunan nilai persediaan Cadangan kerugian penurunan nilai persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan keadaan yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasarnya, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya untuk menjualnya. Cadangan dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah yang diestimasi.

- Penyisihan penurunan nilai atas pinjaman yang diberikan dan piutang

Penyisihan yang dibentuk adalah berdasarkan pengalaman penagihan masa lalu dan faktor-faktor lainnya yang mungkin mempengaruhi kolektibilitas, antara lain kemungkinan kesulitan likuiditas atau kesulitan keuangan yang signifikan yang dialami oleh debitur atau penundaan pembayaran yang signifikan.

- Uncertain tax exposure

In certain circumstances, the Group may not be able to determine the exact amount of its current or future tax liabilities due to ongoing objections and investigations by the taxation authority. Uncertainties exist with respect to the interpretation of complex tax regulations and the amount and timing of future taxable income. In determining the amount to be recognized in respect of an uncertain tax liability, the Group applies similar considerations as it would use in determining the amount of a provision to be recognized in accordance with PSAK No. 57, “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets”. The Group makes an analysis of all tax positions related to income taxes to determine if a tax liability for unrecognized tax expense should be recognized. The Group presents interest and penalties for the underpayment of income tax, if any, as part of “income tax expense, net” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

- Allowances for decline in value of inventories Allowance for decline in value of inventories is estimated based on available facts and circumstances, including but not limited to, the inventories’ own physical conditions, their market selling prices, estimated costs of completion and estimated costs to sell them. The provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amount estimated.

- Provision for the impairment of loans and receivables

The level of provision is based on past collections experience and other factors that may affect the collectability such as the probability of insolvency or significant financial difficulties of the debtor or significant delays in payments.

Page 52: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA PATRA NIAGA DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 December 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

46

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI MANAJEMEN (lanjutan)

3. MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

b. Estimasi dan Asumsi (lanjutan) b. Estimates and Assumptions (continued)

- Penyisihan penurunan nilai atas pinjaman yang diberikan dan piutang (lanjutan)

Jika terdapat bukti objektif penurunan nilai, maka saat dan besaran total yang dapat ditagih diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian masa lalu. Penyisihan penurunan nilai dibentuk atas akun-akun yang diidentifikasi secara spesifik telah mengalami penurunan nilai. Akun pinjaman yang diberikan dan piutang dihapusbukukan berdasarkan keputusan manajemen bahwa aset keuangan tersebut tidak dapat ditagih atau direalisasi meskipun segala cara dan tindakan telah dilaksanakan. Suatu evaluasi atas piutang, yang bertujuan untuk mengindentifikasi total penyisihan yang harus dibentuk, dilakukan secara berkala sepanjang tahun. Oleh karena itu, saat dan besaran total penyisihan kerugian penurunan nilai (penyisihan piutang ragu-ragu) yang tercatat pada setiap periode dapat berbeda tergantung pada pertimbangan dan estimasi yang digunakan.

- Penurunan nilai dari aset non-keuangan

Penurunan nilai terjadi ketika nilai tercatat aset dari Cash-Generating Unit (“CGU”) melebihi jumlah terpulihkannya, yaitu yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual didasarkan pada data yang tersedia dari transaksi penjualan yang mengikat yang dibuat dalam transaksi wajar atas aset serupa atau harga pasar yang dapat diamati dikurangi dengan biaya pelepasan untuk menjual aset tersebut. Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model arus kas yang didiskontokan. Proyeksi arus kas masa depan adalah untuk jangka waktu sepuluh tahun dan tidak mencakup kegiatan restrukturisasi yang Grup belum berkomitmen atau investasi signifikan di masa depan yang akan meningkatkan kinerja aset dari CGU yang sedang diuji. Nilai terpulihkan paling dipengaruhi oleh tingkat diskonto yang digunakan untuk model arus kas yang didiskontokan serta diharapkan arus kas masa depan dan tingkat pertumbuhan yang digunakan untuk tujuan ekstrapolasi. Asumsi utama yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan yang berbeda untuk tiap CGU.

- Provision for the impairment of loans and receivables (continued)

If there is objective evidence of impairment, timing and collectible amounts are estimated based on historical loss data. Provision for impairment is provided on accounts specifically identified as impaired. Loans and receivables written-off are based on management’s decisions that the financial assets are uncollectible or cannot be realized regardless of actions taken. The evaluation of receivables to determine the total allowance to be provided is performed periodically during the year. Therefore, the timing and amount of provision for doubtful accounts recorded at each period might differ based on the judgements and estimates that have been used.

- Impairment of non-financial assets

An impairment exists when the carrying value of an asset of a Cash-Generating Unit (“CGU”) exceeds its recoverable amount, which is the higher of its fair value less costs to sell and its value in use. The fair value less costs to sell calculation is based on available data from binding sales transactions in an arm’s length transaction of similar assets or observable market prices less incremental costs for disposing the asset. The value in use calculation is based on a discounted cash flow model. The future cash flow projection is for a period of ten years and does not include restructuring activities that the Group is not yet committed to or significant future investments that will enhance the asset’s performance of the CGU being tested. The recoverable amount is most sensitive to the discount rate used for the discounted cash flow model as well as the expected future cash inflows and the growth rate used for extrapolation purposes. The key assumptions used to determine the recoverable amount are different for each CGU.

Page 53: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA PATRA NIAGA DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 December 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

47

4. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

4. RESTATEMENT OF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Efektif 1 Januari 2015, Grup telah menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2013). Grup telah menganalisa dan menerima hasil perhitungan dari aktuaris. Berdasarkan ketentuan transisi PSAK No. 24 (Revisi 2013), standar ini diterapkan secara retrospektif. Grup menyajikan kembali laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013, serta untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014, sehubungan dengan penerapan secara retrospektif PSAK No. 24 (Revisi 2013). Dampak penyajian kembali laporan keuangan tersebut diatas terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup tanggal 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/31 Desember 2013, serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:

Effective January 1, 2015, the Group has adopted SFAS No. 24 (Revised 2013). The Group has analyzed and accepted the results of the calculations from the actuary. Based on the provisions of SFAS No. 24 (Revised 2013) transition, this standard is applied retrospectively. The Group restated the consolidated financial statements as of December 31,2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the year ended December 31, 2014, due to the restrospective application of SFAS No. 24 (Revised 2013). The effects of the above mentioned restatement to the consolidated financial statements as of December 31, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 and for the year ended as of of December 31, 2014, are as follows:

31 Desember 2014/December 31, 2014

Sebelum penyajian Sesudah penyajian kembali/ Penyesuaian/ kembali/ Before restatement Adjustment After restatement

LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENT OF KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Aset pajak tangguhan 10.089.403 167.206 10.256.609 Deferred tax assets LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Liabilitas imbalan Kerja *) 3.031.053 782.598 3.813.651 Employee benefits liability*) EKUITAS EQUITY Saldo laba 131.015.910 19.196 131.035.106 Retained earnings Penghasilan komprehensif lainnya (1.380.379) (625.395) (2.005.774) Other comprehensive income Kepentingan non-pengendali 118.545 (9.193) 109.352 Non-controlling interest LAPORAN LABA RUGI DAN CONSOLIDATED STATEMENT OF PENGHASILAN KOMPREHERSIF PROFIT OR LOSS AND OTHER LAIN KONSOLIDASIAN COMPREHENSIVE INCOME BEBAN OPERASI OPERATING EXPENSES Beban umum dan administrasi *) (32.344.460) (14.195) (32.358.655) General and administrative expenses*) Rugi selisih kurs, bersih (10.451.168) (82) (10.451.250) Foreign exchange loss, net Beban pajak penghasilan, bersih 5.184.888 4.374 5.189.262 Income tax expense, net LABA TAHUN BERJALAN 37.029.222 (9.903) 37.019.319 PROFIT FOR THE YEAR

*) Setelah reklasifikasi (Catatan 29) *) After reclassified (Note 29)

Page 54: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA PATRA NIAGA DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 December 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

48

4. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

4. RESTATEMENT OF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

1 Januari 2014/January 1, 2014

Sebelum penyajian Sesudah penyajian kembali/ Penyesuaian/ kembali/ Before restatement Adjustment After restatement

LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENT OF KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Aset pajak tangguhan 5.015.781 34.560 5.050.341 Deferred tax assets LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Liabilitas imbalan kerja 2.296.908 114.337 2.411.245 Employee benefits liability EKUITAS EQUITY Saldo laba 95.933.086 29.277 95.962.363 Retained earnings Penghasilan komprehensif lainnya (1.151.420) (105.803) (1.257.223) Other comprehensive income Kepentingan non-pengendali 113.541 (3.251) 110.290 Non-controlling interest

5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS 2015 2014

Kas 280.569 451.357 Cash on hand Kas di bank 32.275.128 20.137.519 Cash in banks Deposito berjangka 81.714.771 494.304 Short term time deposits

Total kas dan setara kas 114.270.468 21.083.180 Total cash and cash equivalents

2015 2014

Pihak berelasi (Catatan 25) 105.777.115 12.615.836 Related parties (Note 25) Pihak ketiga 8.493.353 8.467.344 Third parties

Total kas dan setara kas 114.270.468 21.083.180 Total cash and cash equivalents

Rincian kas dan setara kas berdasarkan mata uang dan masing-masing bank adalah sebagai berikut:

The details of cash and cash equivalents based on currency and by individual bank are as follows:

2015 2014

Kas - Rupiah 280.569 451.357 Cash on hand - Rupiah

Kas di bank Cash in banks Rupiah: Rupiah: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (“Mandiri“) 3.995.090 6.288.859 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (“Mandiri“) PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (“BNI“) 2.542.014 220.802 (Persero) Tbk (“BNI“) PT BRI Agro (“BRI Agro“) 2.497.465 87.085 PT BRI Agro (“BRI Agro“) PT Bank CIMB Niaga Tbk (“CIMB“) 1.755.511 198.185 PT Bank CIMB Niaga Tbk (“CIMB“) PT Bank DBS Indonesia (“DBS“) 1.536.164 361.149 PT Bank DBS Indonesia (“DBS“) PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (“BRI“) 1.034.200 1.413.571 (Persero)Tbk (“BRI“) Bank-bank lain (masing-masing Other banks (each below di bawah US$700.000) 1.773.394 488.377 US$700,000)

Total rekening Rupiah 15.133.838 9.058.028 Total Rupiah accounts

Page 55: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA PATRA NIAGA DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 December 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

49

5. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) 2015 2014

Dolar AS: US Dollar: BNI 7.047.861 91.211 BNI Mandiri 3.807.252 3.831.759 Mandiri BRI 3.043.036 124.806 BRI PT Bank ANZ Indonesia (“ANZ“) 2.453.177 60.687 PT Bank ANZ Indonesia (“ANZ“) The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai Banking Corp. Ltd. (“HSBC“) 78.499 1.521.943 Banking Corp. Ltd. (“HSBC“) Citibank NA (“Citibank“) 64.500 1.084.112 Citibank NA (“Citibank“) The Bank of Tokyo The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd. (“BOT“) 58.523 3.013.279 Mitsubishi UFJ Ltd (“BOT“) Bank-bank lain (masing-masing Other banks (each below di bawah US$700.000) 587.096 1.347.452 US$700,000)

Total rekening Dolar AS 17.139.944 11.075.249 Total US Dollar accounts

Euro: Euro: Mandiri 1.346 4.242 Mandiri

Total rekening Euro 1.346 4.242 Total Euro accounts

Total kas di bank 32.275.128 20.137.519 Total cash in banks

Deposito berjangka Short term time deposit Rupiah Rupiah BRI 69.010.511 - BRI Mandiri 8.711.246 494.304 Mandiri BRI Agro 2.174.701 - BRI Agro BNI 1.818.313 - BNI

Total deposito berjangka 81.714.771 494.304 Total time deposits

Total kas dan setara kas 114.270.468 21.083.180 Total cash and cash equivalents

Tingkat bunga per tahun deposito berjangka selama tahun 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

Annual interest rates on time deposits during 2015 and 2014 were as follows:

2015 2014

Rupiah 4,60%-10,20% 5,75%-6,00% Rupiah 6. KAS YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA 6. RESTRICTED CASH Kas yang dibatasi penggunaannya terdiri dari: Restricted cash consists of:

2015 2014

Mandiri 771.383 1.627.798 Mandiri BRI 14.157 - BRI CIMB - 1.205.788 CIMB

Total 785.540 2.833.586 Total

Kas yang dibatasi penggunaannya di CIMB, digunakan sebagai dana jaminan untuk fasilitas pinjaman yang diperoleh dari CIMB. Fasilitas pinjaman telah berakhir di Januari 2015, dan dana jaminan telah dicairkan pada tanggal 4 Februari 2015.

Restricted cash in CIMB was used as collateral to loan facility from the CIMB. The loan facility was expired in January 2015, and, the refund of restricted cash has been received on February 4, 2015.

Page 56: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA PATRA NIAGA DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 December 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

50

6. KAS YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA (lanjutan)

6. RESTRICTED CASH (continued)

Entitas Anak Kas yang dibatasi penggunaannya di Mandiri merupakan Joint Account dan Bank Garansi untuk proyek-proyek konstruksi di daerah dan Joint Account atas kerjasama operasi retester.

Subsidiaries Entity Restricted cash in Mandiri was used as Joint Account and Bank Guarantees for projects in the area of construction and Joint Account over joint operations retester.

7. PIUTANG USAHA 7. TRADE RECEIVABLES a. Piutang usaha adalah sebagai berikut: a. Trade receivables are as follows:

2015 2014

Pihak berelasi (Catatan 25) 21.873.405 55.098.504 Related parties (Note 25) Penyisihan penurunan nilai (179.748) (46.078) Provision for impairment

21.693.657 55.052.426 Pihak ketiga 173.807.610 203.801.901 Third parties Penyisihan penurunan nilai (57.074.265) (53.677.400) Provision for impairment

116.733.345 150.124.501

Bersih 138.427.002 205.176.927 Net

b. Piutang usaha berdasarkan umur adalah

sebagai berikut: b. The aging of trade receivables is as follows:

2015 2014

Belum jatuh tempo 85.771.120 118.616.625 Not due Sudah jatuh tempo Over due - 1 - 3 bulan 21.952.653 66.856.186 1 - 3 months - - 4 - 6 bulan 4.362.362 3.547.103 4- 6 months - - 7 - 12 bulan 17.788.599 5.572.841 7 - 12 months - - > 12 bulan 65.806.282 64.307.650 > 12 months -

195.681.016 258.900.405

Penyisihan kerugian penurunan nilai (57.254.014) (53.723.478) Provision for impairment

Bersih 138.427.002 205.176.927 Net

c. Mutasi penyisihan penurunan nilai atas piutang

usaha adalah sebagai berikut: c. Movements in the provison for impairment of

trade receivables are as follows:

2015 2014

Saldo awal 53.723.478 28.458.756 Beginning balance Penambahan selama tahun berjalan 5.719.319 25.985.080 Impairment during the year Selisih kurs (2.188.783) (720.358) Foreign exchange difference

Total 3.530.536 25.264.722 Total

Saldo akhir 57.254.014 53.723.478 Ending balance

Page 57: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA PATRA NIAGA DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 December 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

51

7. PIUTANG USAHA (lanjutan) 7. TRADE RECEIVABLES (continued)

Manajemen Grup menetapkan penyisihan penurunan nilai atas piutang dengan menggunakan pendekatan penurunan nilai secara individual.

The management of the Group provided provision for impairment of receivables based on individual impairment approach.

Berdasarkan evaluasi manajemen terhadap kolektibilitas saldo masing-masing piutang usaha pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, manajemen berkeyakinan bahwa jumlah penyisihan penurunan nilai adalah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang usaha dari pihak ketiga.

Based on management's review of the collectability of each balance of trade receivables as of December 31, 2015 and 2014, management believes that provision for impairment is adequate to cover the potential loss as a result of uncollected trade receivables from third parties.

Piutang usaha PTR digunakan sebagai jaminan atau pinjaman bank jangka panjang (Catatan 15).

Receivables of PTR are pledged as collateral for long-term bank loans (Note 15).

d. Rincian nilai atas piutang usaha - pihak ketiga

adalah sebagai berikut: d. Details of trade receivables - third party are as

follows:

2015 2014

PT Asmin Koalindo Tuhup 36.170.271 36.326.228 PT Asmin Koalindo Tuhup PT Vale Indonesia Tbk 12.097.736 - PT Vale Indonesia Tbk PT Berau Coal 8.759.545 20.005.552 PT Berau Coal PT Indo Muro Kencana 7.281.054 8.074.127 PT Indo Muro Kencana PT Putra Persada Permata Prima 5.101.511 - PT Putra Persada Permata Prima PT Cipta Kridatama 4.660.148 5.073.773 PT Cipta Kridatama PT Emar Elang Perkasa 4.473.136 4.449.264 PT Emar Elang Perkasa GSM Maritime PTeLtd 4.469.472 4.819.346 GSM Maritime PTeLtd PT Bumi Mulia Perkasa 2.947.599 - PT. Bumi Mulia Perkasa PT Palaran Indah Lestari 2.704.559 - PT Palaran Indah Lestari PT Borneo Persada Energi 2.589.798 6.819.497 PT Borneo Persada Energi Daqing Gaoxin International 2.551.633 - Daqing Gaoxin International

PT Tulus Adjie Perkasa 2.352.129 2.744.524 PT Tulus Adjie Perkasa PT Gurita Atjeh 2.340.055 - PT Gurita Atjeh PT Dua Mitra Oil 2.321.921 2.260.902 PT Dua Mitra Oil PT Bumi Asri Prima Pratama 2.197.861 - PT Bumi Asri Prima Pratama PT Sinaralam Dutaperdana 2.082.455 4.401.756 PT Sinaralam Dutaperdana PT Petro Energi Nusantara 1.597.590 4.761.377 PT Petro Energi Nusantara PT Nusantara Nuraga 1.549.398 2.318.527 PT Nusantara Nuraga PT Tri Bhakti Prima Jaya Perkasa 1.038.472 2.448.692 PT Tri Bhakti Prima Jaya Perkasa PT Wira Ariandi Utama 418.332 4.815.467 PT Wira Ariandi Utama PT Tumbu Surya Niaga 367.250 2.399.503 PT Tumbu Surya Niaga PT Mandaran Ocean - 2.314.166 PT Mandaran Ocean PT Makassar Power - 2.172.451 PT Makassar Power PT Gpc International Dev - 2.890.021 PT Gpc International Dev Lain-lain (masing-masing Others (each below di bawah US$2.000.000) 63.735.687 84.706.728 US$2,000,000)

173.807.612 203.801.901 Penyisihan kerugian penurunan nilai (57.074.267) (53.677.400) Provision for impairment

Bersih 116.733.345 150.124.501 Net

Page 58: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA PATRA NIAGA DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 December 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

52

8. PIUTANG LAIN-LAIN 8. OTHER RECEIVABLES

2015 2014

Pihak ketiga Third parties PT Riau Muda Multi 1.279.717 1.196.536 PT Riau Muda Multi PT Balcke Durr Indonesia 772.451 856.589 PT Balcke Durr Indonesia Sarana Graha Adipermata 484.273 537.022 Sarana Graha Adipermata Medcom Indosa Engineering 269.481 403.770 Medcom Indosa Engineering PT Tri Mulya Warnajaya 202.206 95.195 PT Tri Mulya Warnajaya PT Aquarius Kalpataru 144.980 - PT Aquarius Kalpataru Lain-lain (masing-masing Others (each below di bawah US$100.000) 171.039 337.054 US$100,000)

3.324.147 3.426.166 Penyisihan penurunan nilai (1.574.700) (1.928.972) Provision for impairment

Total 1.749.447 1.497.194 Total

9. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DI MUKA 9. ADVANCES AND PREPAYMENTS

2015 2014

Uang muka: Advance: Pihak berelasi 650.064 - Related parties Pihak ketiga 1.330.761 4.044.569 Third parties Uang muka karyawan 21.552.198 13.370.838 Employee working advance Lain-lain (dibawah US$500.000) 953.234 736.689 Others (below US$500,000)

Total 24.486.257 18.152.096 Total

10. PERSEDIAAN 10. INVENTORIES

2015 2014

Minyak solar 21.362.653 51.454.896 Automobile Diesel Oil (“ADO“) Bio Fame 8.604.765 3.197.228 Bio Fame Bio Solar 7.628.374 10.969.596 Bio Diesel BBM marine 3.740.440 9.588.019 Marine Fuel Oil (“MFO“) Lain-lain (dibawah US$1.000.000) 1.163.557 94.593 Other (below US$1,000,000)

Sub-total 42.499.789 75.304.332 Sub-total Cadangan kerugian penurunan Allowance for decline in value of nilai persediaan (282.877) - inventories market value

Total 42.216.912 75.304.332 Total

Page 59: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA PATRA NIAGA DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 December 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

53

10. PERSEDIAAN (lanjutan) 10. INVENTORIES (continued) Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar US$18.285.000 dan Rp1.865.412.711.600 per tanggal 31 Desember 2015 dan US$3.751.288.128 and Rp70.505.555.800 per tanggal 31 Desember 2014. Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang dapat timbul terkait dengan persediaan yang diasuransikan.

As of December 31, 2015 and 2014, inventories are insured agains fire and other risks risks for a total insurance coverage amounting to US$18,285,000 and Rp1,865,412,711,600 as of December 31, 2015 and US$3,751,288,128 and Rp70,505,555,800 as of Desember 31, 2014. Management believes that the insurance coverage amount is adequate to cover any possible losses that may arise in relation to the insured inventories.

11. INVESTASI PADA ENTITAS PENGENDALIAN BERSAMA

11. INVESTMENT IN JOINTLY CONTROLLED ENTITY

Mutasi investasi sebagai berikut: The movement of the investment is as follows:

2015 2014

Patra SK Patra SK Saldo Awal 61.656.218 54.489.226 Beginning balance Penghasilan komprehensif lainnya 6.215 - Other comprehensive income Bagian laba bersih 2.876.424 7.166.992 Share in net income

Sub-total 64.538.857 61.656.218 Sub-total ITT ITT

Penambahan investasi 2.898.563 4.080.000 Additional investment Bagian laba/(rugi) bersih 812.177 (1.181.437) Share in net income/(loss)

Sub-total 3.710.740 2.898.563 Sub-total PITSA PITSA Penambahan investasi 25.000 - Additional Investment Bagian laba bersih 1.398.853 - Share in net income

Sub-total 1.423.853 - Sub-total

Total 69.673.450 64.554.781 Total

Berdasarkan penelaahan manajemen Grup, tidak terdapat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai investasi ini pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

Based on the Group’s management review, there were no events or changes in circumstances which indicated an impairment in the value of the investment as of December 31, 2015 and 2014.

% Kepemilikan efektif/ Aset/ Liabilitas/ Pendapatan/ Laba/(Rugi)/ % Effective Tahun/Year Asset Liabilities Revenue Profit/(Loss) ownership

Patra SK - 2015 219.641.792 35.194.877 225.161.364 8.252.664 35% - 2014 231.612.844 55.452.094 377.757.786 20.477.247 35% - 2013 221.624.135 45.300.107 315.600.750 12.956.615 35% ITT - 2015 17.013.493 9.737.533 133.116.332 1.158.817 51% - 2014 26.915.104 21.231.648 37.114.097 (2.316.544) 51% PITSA - 2015 10.198.043 7.350.338 9.718.308 2.797.705 50%

Page 60: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA PATRA NIAGA DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 December 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

54

12. ASET TETAP 12. FIXED ASSETS

2015

Penyesuaiaan Saldo awal/ Reklasifikasi/ Translasi/ Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reclassi - Translation Ending balance Additions Disposal fications Adjustment balance

Harga perolehan: Acquisition cost: Pemilikan langsung Direct ownership Tanah 1.650.855 - - - (10.014) 1.640.841 Land Bangunan 824.532 254.966 - - (54.224) 1.025.274 Buildings HBM bergerak 42.303.172 2.083.186 (2.749) 7.485.832 (242.352) 51.627.089 Moveable assets Instalasi bangunan 566.223 763.890 - - (62.337) 1.267.776 Building installation

Sub-total 45.344.782 3.102.042 (2.749) 7.485.832 (368.927) 55.560.980 Sub-total

Aset dalam penyelesaiaan Asset under construction Bangunan 254.235 352.140 - (9.223) (6.069) 591.083 Buildings HBM bergerak 5.465.389 5.013.275 - (7.229.789) (13.578) 3.235.297 Moveable assets

Sub-total 5.719.624 5.365.415 - (7.239.012) (19.647) 3.826.380 Sub-total

Aset sewa pembiayaan Finance lease assets Bangunan 11.678.345 897.709 (5.546.658) - - 7.029.396 Building Kendaraan 531.966 774.708 - (251.947) (61.963) 992.764 Vehicles

Sub-total 12.210.311 1.672.417 (5.546.658) (251.947) (61.963) 8.022.160 Sub-total

Total harga perolehan 63.274.717 10.139.874 (5.549.407) (5.127) *) (450.537) 67.409.520 Total acquisition cost

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation: Pemilikan langsung Direct ownership Bangunan (202.729) (102.633) - - 1.750 (303.612) Buildings HBM bergerak (24.209.266) (3.534.640) 2.749 (159.964) 406.878 (27.494.243) Moveable assets Instalasi bangunan (164.694) (124.133) - - (332.076) (620.903) Building installation

Sub-total (24.576.689) (3.761.406) 2.749 (159.964) 76.552 (28.418.758) Sub-total

Aset sewa pembiayaan Finance lease assets Bangunan (7.519.433) (552.370) 3.436.012 - - (4.635.791) Building Kendaraan (216.208) (210.898) - 159.964 32.855 (234.287) Vehicles

Sub-total (7.735.641) (763.268) 3.436.012 159.964 32.855 (4.870.078) Sub-total

Total akumulasi Total accumulated penyusutan (32.312.330) (4.524.674) 3.438.761 - 109.407 (33.288.836) depreciation

Nilai buku, bersih 30.962.387 34.120.684 Book value, net

2014

Penyesuaiaan Saldo awal/ Reklasifikasi/ Translasi/ Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reclassi - Translation Ending balance Additions Disposal fications Adjustment balance

Harga perolehan: Acquisition cost: Pemilikan langsung Direct ownership Tanah 1.652.955 - - - (2.100) 1.650.855 Land Bangunan 828.473 - (557.112) 557.112 (3.941) 824.532 Buildings HBM bergerak 35.451.496 240.711 (56.371) 6.752.759 (85.423) 42.303.172 Moveable assets Instalasi bangunan 315.654 - (8.454) 260.690 (1.666) 566.224 Building installation

Sub-total 38,248,578 240.711 (621,937) 7,570,561 (93,130) 45,344,783 Sub-total

Aset dalam penyelesaiaan Assets under construction Bangunan 8.746 802.968 - (557.112) (367) 254.235 Buildings HBM bergerak - 11.145.110 - (5.675.997) (3.725) 5.465.388 Moveable assets Instalasi bangunan 618.666 1.065.808 - (1.684.474) - - Building installation

Sub-total 627,412 13,013,886 (7,917,583) (4,092) 5.719.623 Sub-total

Aset sewa pembiayaan Finance lease assets Bangunan 11.678.345 - - - - 11.678.345 Building Kendaraan 56.209 150.527 - 347.022 (21.792) 531.966 Vehicles

Sub-total 11,734,554 150.527 - 347.022 (21.792) 12.210.311 Sub-total

Total harga perolehan 50.610.544 13,405,124 (621.937) - (119,014) 63.274.717 Total acquisition cost

*) direklasifikasi ke properti investasi *) reclassified to investment property

Page 61: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA PATRA NIAGA DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 December 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

55

12. ASET TETAP (lanjutan) 12. FIXED ASSETS (continued)

2014

Penyesuaiaan Saldo awal/ Reklasifikasi/ Translasi/ Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reclassi - Translation Ending balance Additions Disposal fications Adjustment balance

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation: Pemilikan langsung Direct ownership Bangunan (143.927) (59.781) - - 979 (202.729) Buildings HBM bergerak (18.108.660) (6.307.515) 53.391 86.227 67.291 (24.209.266) Moveable assets Instalasi bangunan (116.833) (57.270) 8.454 (15.885) 16.840 (164.694) Building installation

Sub-total (18.369.420) (6,424,566) 61.845 70,342 85,110 (24,576,689) Sub-total

Aset sewa pembiayaan Finance lease assets Bangunan (6.740.877) (778.556) - - - (7.519.433) Building Kendaraan (32.789) (120.921) - (70.342) 7.844 (216.208) Vehicles

Sub-total (6.773.666) (899,477) - (70.342) 7.844 (7,735,641) Sub-total

Total akumulasi Total accumulated penyusutan (25.143.086) (7,324,043) 61.845 - 92,954 (32.312.330) depreciation

Nilai buku, bersih 25.467.458 30.962.387 Book value, net

Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: The allocation of depreciation expense is as follow:

2015 2014

Beban pokok pendapatan 4.246.337 7.200.005 Cost of revenues Beban umum dan administrasi 278.337 64.107 General and administrative expenses

Total 4.524.674 7.264.112 Total

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, beberapa aset tetap dari Grup, kecuali tanah, telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lain yang mungkin terjadi dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp81.644.348.091 per tanggal 31 Desember 2015 dan US$82.333.328 dan Rp386.902.142.088 per 31 Desember 2014.

As of December 31, 2015 and 2014, the Group’s several fixed assets, except for land, are insured against fire and other possible risks for a total insurance coverage of Rp81,644,348,091 as of December 31, 2015 and US$82,333,328 and Rp386,902,142,088 as of December 31, 2014.

Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul terkait dengan aset yang diasuransikan.

Management believes that the insurance coverage amount is adequate to cover any possible losses that may arise in relation to the insured assets.

Beberapa aset tetap digunakan sebagai jaminan atas utang bank jangka panjang (Catatan 15).

Certain fixed assets are pledged as collateral for long-term bank loans (Note 15).

Page 62: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA PATRA NIAGA DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 December 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

56

13. PROPERTI INVESTASI 13. INVESTMENT PROPERTY

Properti investasi terutama merupakan tanah di Dumai seluas 243,96 Ha yang diperoleh pada tahun 2013.

Investment property mainly represents land in Dumai, with total area of 243.96 Ha which was acquired in 2013.

Penghasilan sewa dari properti investasi adalah sebesar US$108.430 dan US$238.433 masing-masing pada tahun 2015 dan 2014.

Rental income from investment property is amounted to US$108,430 and US$238,433 in 2015 and 2014, respectively.

Nilai wajar dari properti investasi dihitung berdasarkan nilai jual objek pajak (“NJOP”) pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp411.143.000.000 dan Rp412.143.000.000.

The fair value of investment property is calculated based on their tax object sale value (“NJOP”), as of December 31, 2015 and 2014 amounted to Rp411,143,000,000 and Rp412,143,000,000, respectively.

Berdasarkan penelaahan oleh manajemen Grup, tidak terdapat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai properti investasi pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

Based on the Group’s management review, there were no events or changes in circumstances which indicated an impairment in value of investment property as of December 31, 2015 and 2014.

14. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK 14. SHORT-TERM BANK LOANS

2015 2014

Rupiah: Rupiah: BRI 5.427.393 4.757.104 BRI PT Bank ICBC Indonesia (“ICBC”) 3.018.485 - PT Bank ICBC Indonesia (“ICBC”) DBS 507.390 611.093 DBS Deutche Bank (“Deutche”) 49.737 - Deutche Bank (“Deutche”)

Sub-total 9.003.005 5.368.197 Sub-total

Dolar AS: US Dollar: BNI 33.420.357 11.497.940 BNI BRI 30.998.348 62.066.289 BRI PT Bank UOB Indonesia (“UOB”) 20.000.154 - PT Bank UOB Indonesia (“UOB”) ICBC 17.884.288 - ICBC Deutche 11.632.880 18.160.022 Deutche DBS 10.520.467 2.828.406 DBS PT Bank Sumitomo PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (“Sumitomo”) 7.404.634 35.978.425 Mitsui Indonesia (“Sumitomo”) BOT 4.377.527 18.627.962 BOT HSBC - 21.179.465 HSBC ANZ - 13.865.040 ANZ

Sub-total 136.238.655 184.203.549 Sub-total

Total 145.241.660 189.571.746 Total

Tingkat bunga yang dikenakan adalah tingkat bunga pasar ditambah dengan persentase tertentu yang ditentukan berdasarkan hasil negosiasi pada saat penarikan.

Interest rates is depending on market rates plus certain percentages determined based on negotiation upon drawdown.

Page 63: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA PATRA NIAGA DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 December 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

57

14. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 14. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

Tingkat bunga per tahun pinjaman jangka pendek selama tahun 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

Annual interest rates on short-term loans during 2015 and 2014 were as follows:

2015 2014

Rupiah 8,80%-12,50% 11,25%-12,75% Rupiah Dolar AS 0,03%-2,68% 1,60%-1,90% US Dollars

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, beban bunga yang berasal dari pinjaman ini sejumlah masing-masing US$4.368.634 dan US$4.980.500.

As of December 31, 2015 and 2014, interest expenses arrised from these loans amounted to US$4,368,634 and US$4,980,500 respectively.

Pinjaman bank jangka pendek kecuali dari CIMB merupakan fasilitas trust receipt.

Short-term bank loans, except from CIMB are trust receipt facilities.

Dana yang diperoleh dari pinjaman jangka pendek, kecuali dari CIMB digunakan untuk tujuan modal kerja dan Perusahaan diwajibkan memenuhi batasan-batasan tertentu, seperti memelihara rasio keuangan.

The funds received from short-term bank loans, except from CIMB, are to be used for working capital purposes and the Company is required to comply with certain covenants, among others financial ratio covenants, such as maintaining financial ratios.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Grup telah memenuhi batasan-batasan yang diatur dalam perjanjian pinjaman ini.

As of December 31, 2015 and 2014, the Group has met all covenants as required by the loan agreements.

15. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG 15. LONG-TERM BANK LOANS 2015

Jangka Jangka panjang/ Total/Total pendek/Current Non-current

Sumitomo 7.249.004 3.624.501 3.624.503 Sumitomo BRI 97.861 43.495 54.366 BRI

Total 7.346.865 3.667.996 3.678.869 Total

2014

Jangka Jangka panjang/ Total/Total pendek/Current Non-current

Sumitomo 12.057.877 4.019.291 8.038.586 Sumitomo BRI 160.772 48.233 112.539 BRI

Total 12.218.649 4.067.524 8.151.125 Total

Tingkat bunga yang dikenakan adalah tingkat bunga pasar ditambah dengan persentase tertentu yang ditentukan berdasarkan hasil negosiasi pada saat penarikan.

Interest rates is depending on market rates plus certain percentages determined based on negotiationt upon drawdown.

Page 64: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA PATRA NIAGA DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 December 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

58

15. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 15. LONG-TERM BANK LOANS (continued)

Tingkat bunga per tahun pinjaman jangka panjang selama tahun 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

Annual interest rates on long-term loans during 2015 and 2014 were as follows:

2015 2014

Rupiah 9,27%-11,50% 9,69%-12,82% Rupiah

Informasi lain terkait dengan pinjaman-pinjaman bank di atas adalah sebagai berikut:

Other information related to these loans are as follows:

Kreditur/Lenders Jadwal Pembayaran/Repayment Schedule

Sumitomo Cicilan/installments from 2013 to 2017 BRI Cicilan/installments from 2013 to 2017

Pada tanggal 29 Agustus 2012, Perusahaan menandatangani perjanjian pinjaman dengan Sumitomo senilai Rp250.000.000.000 (setara US$25.499.796). Pinjaman ini ditujukan untuk membiayai kembali fasilitas yang sudah ada dan untuk pengeluaran modal Perusahaan. Pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha milik Perusahaan.

On August 29, 2012, the Company entered into a loan agreement with Sumitomo amounting to Rp250,000,000,000 (equivalent to US$25,499,769). This loan is to refinance existing facilities and to pay for capital expenditure of the Company. This loan is secured against the trade receivables of the Company.

16. UTANG USAHA- PIHAK KETIGA 16. TRADE PAYABLES THIRD PARTIES

2015 2014

Hin Leong Trading (PTE) Ltd 38.985.966 55.776.196 Hin Leong Trading (PTE) Ltd PT Energi Baharu Lestari 3.045.076 - PT Energi Baharu Lestari PT Tri Wahana Universal 2.869.347 7.497.429 PT Tri Wahana Universal PT Pelita Agung Agrindus 1.870.985 2.617.604 PT Pelita Agung Agrindus PT Nippon Oil Indonesia 1.840.671 - PT Nippon Oil Indonesia PT Hibaindo Armada Motor 98.786 1.324.879 PT Hibaindo Armada Motor PT Pelayaran Tumbu Surya 66.948 1.006.008 PT Pelayaran Tumbu Surya PT Petro Mitra Energi - 3.695.159 PT Petro Mitra Energi PT Musim Mas - 2.139.418 PT Musim Mas Lain-lain (masing-masing Others (each below di bawah US$1.000.000) 11.438.671 13.379.293 US$1,000,000)

Total 60.216.450 87.435.986 Total

Page 65: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA PATRA NIAGA DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 December 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

59

17. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR 17. ACCRUED EXPENSES 2015 2014

Material 24.344.882 21.294.022 Material Mobil tangki (“MTˮ) pola, Truck Tanker (“TTˮ) system, depot dan operasi 20.363.708 18.746.101 depot and operation Sub-kontrak 4.062.916 5.685.496 Sub-contract Transportasi 3.132.276 31.060.158 Transportation Cadangan hasil pemeriksaan pajak 1.935.845 4.372.801 Provision for tax assessment result Lain-lain (masing-masing Others (each below di bawah US$1.000.000) 13.175.205 8.338.593 US$1,000,000)

Total 67.014.832 89.497.171 Total

18. LIABILITAS IMBALAN KERJA 18. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY

Rincian liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut:

The details of employee benefits liability are as follows:

2015 2014 *)

Imbalan pasca kerja 3.637.814 3.343.369 Post-employment benefit Imbalan kerja jangka panjang lainnya 470.664 470.282 Other long-term employee benefit

Sub-total 4.108.478 3.813.651 Sub-total

Dikurangi: bagian jangka pendek (245.309) - Less: current portion

Bagian jangka panjang 3.863.169 3.813.651 Non-current portion

Grup telah mengakui estimasi liabilitas imbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar US$4.108.478 dan US$3.813.651. Beban imbalan kerja diakui sebesar US$1.089.776 di 2015 dan US$918.199 di 2014 disajikan sebagai bagian dari beban umum dan administrasi pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

The Group has recognized estimated liability for employee benefits amounting to US$4,108,478 and US$3,813,650 as of December 31, 2015 and 2014, respectively. The related benefit cost recognized amounting to US$1,089,776 in 2015 and US$918,199 in 2014 is presented as part of general and administrative expense in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Grup mengakui biaya imbalan kerja untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 sebagai berikut:

The Group recognized employee benefit cost for the period ended December 31, 2015 and 2014 as follows:

2015 2014 *)

Biaya jasa kini 882.204 707.776 Current service cost Biaya bunga 295.264 214.276 Interest cost Keuntungan aktuarial (87.692) (3.853) Actuarial gains

Total 1.089.776 918.199 Total

*) Disajikan kembali (Catatan 4) *) As restated (Note 4)

Page 66: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA PATRA NIAGA DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 December 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

60

18. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 18. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)

Mutasi nilai kini liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut:

Movement of the present value of benefit obligations are as follows:

2015 2014 *)

Nilai kini liabilitas imbalan pada Present value of the benefit obligations awal tahun 3.813.651 2.411.245 at beginning of year Biaya jasa kini 882.204 707.776 Current service cost Biaya bunga 295.264 214.276 Interest cost (Keuntungan)/kerugian aktuarial (204.176) 654.487 Actuarial (gains)/losses Pembayaran imbalan selama tahun berjalan (278.782) (154.539) Benefit payments made during the year Selisih kurs karena penjabaran laporan Difference in foreign currency keuangan dalam mata uang asing (399.683) (19.594) translation of the financial statements

Nilai kini liabilitas imbalan Present value of the benefit pada akhir tahun 4.108.478 3.813.651 obligations at end of year

Rekonsiliasi perubahan liabilitas selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:

Reconciliation of the liability movements during the year is as follows:

2015 2014 *)

Liabilitas imbalan kerja Long-term employee benefits liabilities jangka panjang pada awal tahun 3.031.053 2.296.908 at beginning of year Penyesuaian (Catatan 4) 782.598 114.337 Adjustments (Note 4)

3.813.651 2.411.245 Perubahan yang dibebankan ke laba rugi Changes charged to profit or loss Beban imbalan kerja Employee benefits expenses selama tahun berjalan 1.089.776 918.199 for the year Pembayaran imbalan selama tahun berjalan (278.782) (154.539) Benefit paymens made during the year Pengukuran kembali (laba)/rugi yang dibebankan ke penghasilan komprehensif Remeasurement (gains)/losses charged lainnya (116.484) 658.340 to other comprehensive income Selisih kurs karena penjabaran laporan Difference in foreign currency keuangan dalam mata uang asing (399.683) (19.594) translation of the financial statements

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefits pada akhir tahun 4.108.478 3.813.651 liabilities at end of year

Mutasi kerugian aktuarial yang diakui sebagai penghasilan komprehensif lain pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

The movement of actuarial losses which is recognized as other comprehensive income in the consolidated statement of financial position is as follows:

2015 2014 *)

Saldo awal tahun 809.335 150.995 Balance at beginning of year Penambahan (keuntungan)/kerugian Additional of actuarial (gains)/ aktuarial selama tahun berjalan (204.176) 654.487 losses during the year Keuntungan aktuarial yang dibebankan kelaporan laba rugi tahun berjalan - Actuarial gains charged to profit or loss

Imbalan kerja jangka current year - panjang lainnya 87.692 3.853 Other long-term employee benefit

Pengurangan atas pajak terkait (191.373) (172.337) Deduction of related tax Bagian kepentingan non-pengendali (10.773) (9.922) Non-controlling interest portion

Saldo akhir tahun 490.705 627.076 Balance at the end of year

*) Disajikan kembali (Catatan 4) *) As restated (Note 4)

Page 67: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA PATRA NIAGA DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 December 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

61

18. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 18. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)

Liabilitas imbalan kerja karyawan berdasarkan perhitungan aktuaria yang dilakukan oleh aktuaris independen menggunakan metode projected-unit-credit, dengan asumsi sebagai berikut:

The employee benefits liability based on the actuarial valuations performed by an independent actuary using the projected-unit-credit method with the following assumptions:

2015 2014

Tingkat Diskonto/Discount rate 9% 8,25%-8,86% Kenaikan gaji/Salary increase 10% 10% Tabel mortalitas/Mortality table 100% TMI III 100% TMI III Umur pensiun/Retirement age 55-56 55-56

Analisis sensitivitas untuk tingkat diskonto Pada tanggal 31 Desember 2015, jika terjadi kenaikan satu poin persentase tingkat diskonto, di mana seluruh variabel lain dianggap sama, maka nilai kini liabilitas imbalan kerja akan turun sebesar US$439.225, dan jika terjadi penurunan satu poin persentase tingkat diskonto, maka nilai kini liabilitas imbalan kerja akan meningkat sebesar US$518.264.

Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah liabilitas imbalan kerja di atas cukup untuk memenuhi persyaratan Undang-undang Ketenagakerjaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

Sensitivity analysis for discount rate As of December 31, 2015, if the discount rate was higher by one percent with all other variables held constant, the present value of the benefits obligation would have decreased by US$439,225 while if the discount rate was lower by one percent, the present value of the benefits obligation would have increased by US$518,264. Management believes that the above amount of employee benefits liability is adequate to cover the requirements under the Labor Law as of December 31, 2015 and 2014.

19. MODAL SAHAM 19. SHARE CAPITAL

Pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

The Company’s shareholders as of December 31, 2015 and 2014 are as follows:

Jumlah saham Modal ditempatkan ditempatkan dan disetor/ Persentase dan disetor/ Number of Kepemilikan/ Issued and issued and Persentase paid-up Pemegang Saham/ paid-up shares Ownership Paid of Stock Shareholders

Pertamina 621.312 99,90% 64.965.747 Pertamina PT Pertamina Trans Kontinental 598 0,10% 67.596 PT Pertamina Trans Kontinental

Total 621.910 100% 65.033.343 Total

Berdasarkan Akta Notaris No. 9 tanggal 16 Juli 2014 Diah Guntari L. Soemarwoto, S.H., pemegang saham Perusahaan menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor menjadi 621.910 saham, yang seluruhnya diambil dan dibayar oleh Pertamina sejumlah US$4.080.000 (setara dengan Rp46.585.440.000 termasuk tambahan modal disetor sebesar Rp440.000).

Based on Notarial Deed No. 9 dated July 16, 2014 of Diah Guntari L. Soemarwoto, S.H., the Company’s shareholders agreed to increase the issued and paid-up capital stock to become 621,910 shares, which increase was fully subscribed and paid by Pertamina amounting to US$4,080,000 (equivalent to Rp46,585,440,000, include additional paid-in capital Rp440,000).

Page 68: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA PATRA NIAGA DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 December 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

62

19. MODAL SAHAM (lanjutan) 19. SHARE CAPITAL (continued) Atas penambahan modal saham tersebut, total modal ditempatkan dan disetor Pertamina pada Perusahaan berubah menjadi sebesar 621.312 saham (senilai US$64.965.747 atau setara dengan Rp621.312.000.000). Selisih antara nilai nominal dengan penambahan modal menjadi sebesar US$63 (setara dengan Rp715.000), yang disajikan sebagai tambahan modal disetor, sebagai bagian dari laporan posisi keuangan konsolidasian.

Accordingly, total issued and fully paid capital of Pertamina in the Company became 621,312 shares (amounting to US$64,965,747 or equivalent to Rp621,312,000,000). The difference between the nominal amount and additional paid-up capital became US$63 (equivalent to Rp715,000), which is presented as additional paid-in capital, in the consolidated statement of financial position.

20. SALDO LABA DICADANGKAN 20. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS

Amandemen Undang-Undang Perseroan Terbatas Republik Indonesia No. 40/2007 yang diterbitkan pada bulan Agustus 2007 mengharuskan alokasi cadangan wajib dari laba ditahan sejumlah minimal 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor.

An amendment to the Limited Company Law of the Republic of Indonesia No. 40/2007, issued in August 2007 requires the establishment of a appropriations of compulsory reserves for retained earnings amounting to at least 20% of a company’s issued and paid up capital.

Pada tanggal 10 April 2015, Perusahaan melakukan pencadangan saldo laba sesuai Akta No. 2 tanggal 10 April 2015 yang menyetujui tambahan penyisihan alokasi cadangan wajib sejumlah US$3.701.572. Total cadangan wajib per tanggal 31 Desember 2015 adalah US$5.634.462. Pada tanggal 5 Mei 2014, Perusahaan melakukan pencadangan saldo laba sesuai Akta Notaris No. 3 tanggal 5 Mei 2014 yang menyetujui tambahan penyisihan cadangan wajib sejumlah US$1.932.890 Total cadangan wajib per tanggal 31 Desember 2014 adalah US$1.932.890.

On April 10, 2015, the Company has set up appropriated retained earnings based on Notarial Deed No. 2 dated April 10, 2015 which approved an addition to appropriations of compulsory reserves amounting to US$3,701,572. As of December 31, 2015, total appropriations of compulsary reserves amounting to US$5,634,462. On May 5, 2014, the Company has set up appropriated retained earnings based on Notarial Deed No. 3 dated May 5, 2014 which approved an addition to compulsory reserves amounted to US$1,932,890. As of December 31, 2014, total compulsary reserves amounted to US$1,932,890.

21. PENDAPATAN 21. REVENUE

2015 2014

Penjualan BBM 914.118.521 1.460.379.617 Fuel sales Penjualan non-BBM 90.156.140 50.756.561 Non-fuel sales Jasa konstruksi 18.820.320 14.505.087 Contruction services Jasa lainnya 213.686.319 243.747.520 Other services

Total 1.236.781.300 1.769.388.785 Total

Page 69: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA PATRA NIAGA DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 December 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

63

22. BEBAN POKOK PENDAPATAN 22. COST OF REVENUES

2015 2014

Beban langsung: Direct costs: Material 937.749.985 1.369.971.176 Material Tenaga kerja 10.399.791 6.899.735 Employee Sub-kontrak 3.275.673 1.980.819 Sub-contract

Sub-total 951.425.449 1.378.851.730 Sub-total Beban tidak Langsung: Indirect costs: Perjalanan dan transportasi 73.612.768 141.183.604 Traveling and transportation Utilitas, perbaikan dan Utilities, repair, and pemeliharaan 30.237.705 46.932.871 maintenance Jasa teknik dan manajemen 44.910.243 32.444.391 Technical and management fees Sewa 9.845.842 12.644.539 Rent Biaya pajak dan retribusi 7.380.232 12.171.162 Tax expense and retribution Peralatan dan perlengkapan 1.156.464 11.648.873 Equipment and fixture Penyusutan dan amortisasi 4.190.548 7.200.005 Depreciation and amortisation Asuransi 2.292.817 3.741.841 Insurance Tenaga kerja Labor Lain-lain (masing-masing Others di bawah US$1.000.000) 3.201.821 10.981.793 (each below US$1,000,000)

Sub-total 176.828.440 278.949.079 Sub-total

Total 1.128.253.889 1.657.800.809 Total

23. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 23. GENERAL AND ADMINISTRATION EXPENSES

2015 2014

Pajak, retribusi dan denda 1.982.803 16.340.472 Tax, retribution and penalty Gaji dan upah 9.143.028 9.402.645 Salary and wages Jasa Profesional 1.708.754 1.920.829 Professional fee Sewa 1.408.619 1.474.790 Rent Lain-lain (masing-masing di bawah US$1.000.000) 2.172.561 3.219.919 Others (each below US$1,000,000)

Total 16.415.765 32.358.655 Total

24. PERPAJAKAN 24. TAXATION

a. Pajak dibayar di muka

Pajak dibayar dimuka terdiri dari Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”) sejumlah US$36.064.627 pada tanggal 31 Desember 2015 dan US$56.694.780 per 31 Desember 2014.

a. Prepaid taxes

Prepaid tax consist of Value Added Tax (“VAT”) amounting to US$36,064,627 as of December 31,2015 and US$56,694,780 as of December 31, 2014.

b. Taksiran Tagihan Pajak b. Estimated claim for tax refund

2015 2014

Pajak Penghasilan 12.237.269 19.492.594 Income Tax PPN 67.636.755 51.207.883 VAT

Total 79.874.024 70.700.477 Total

Page 70: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA PATRA NIAGA DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 December 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

64

24. PERPAJAKAN (lanjutan) 24. TAXATION (continued) c. Utang pajak c. Taxes payable

2015 2014

Pajak penghasilan Income tax Pasal 4(2) 88.011 17.708 Article 4(2) Pasal 15 42.965 38.260 Article 15 Pasal 21 341.451 271.908 Article 21 Pasal 22 143.527 185.472 Article 22 Pasal 23 311.662 293.273 Article 23 Pasal 25 - 1.135 Article 25 Pasal 26 - 16.363 Article 26 Pasal 29 1.454.471 1.408.494 Article 29

PPN 135.014 35.139 VAT Pajak bahan bakar kendaraan bermotor (“PBBKB”) 2.105.734 4.112.903 Fuel taxes

Total 4.622.835 6.380.655 Total

d. Beban pajak penghasilan, bersih d. Income tax expense, net

2015 2014

Beban pajak kini Current tax expense Perusahaan 9.639.829 12.394.311 The Company Entitas anak 1.527.830 797.884 Subsidiaries

Sub-total 11.167.659 13.192.195 Sub-total

Pajak tangguhan, bersih Deferred income tax expense (benefit), net Perusahaan 214.540 (5.171.914) The Company Entitas anak (259.331) (17.348) Subsidiaries

Sub-total (44.791) (5.189.262) Sub-total

Bersih 11.122.868 8.002.933 Net

e. Beban pajak kini e. Current tax expense

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan, seperti yang disajikan pada laporan laba rugi dan komprehensif lain konsolidasian, dan estimasi penghasilan kena pajak Perusahaan adalah sebagai berikut:

The reconciliation between profit before income tax, as shown in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income, and estimated taxable profit of the company is as follows:

2015 2014*)

Laba sebelum pajak penghasilan Profit before income tax per menurut laporan laba rugi consolidated statement of dan penghasilan komprehensif profit or loss and other lain konsolidasian 78.564.122 45.022.252 comprehensive income Ditambah: Laba sebelum pajak Add: Profit before income tax penghasilan - entitas anak (5.097.493) (3.065.743) - subsidiaries Bagian atas laba bersih Share in net income of jointly pengendalian bersama (5.087.454) (5.985.555) controlled entity Eliminasi konsolidasian 355.801 (44) Consolidated eliminations

Laba sebelum pajak penghasilan Perusahaan 68.734.976 35.970.910 Profit before income tax of the Company

*) Disajikan kembali (catatan 4) *) As restated (note 4)

Page 71: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA PATRA NIAGA DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 December 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

65

24. PERPAJAKAN (lanjutan) 24. TAXATION (continued) e. Beban pajak kini (lanjutan) e. Current tax expense (continued)

2015 2014

Bagian laba yang telah diper- Share of profit which subject to hitungkan pajak penghasilan final: final income tax: Beban terkait terkena pajak Costs related to revenue subject penghasilan pendapatan final 493.957.187 677.755.547 to final income tax Pendapatan yang dikenakan pajak penghasilan final (526.743.754) (712.025.711) Income subjected to final tax

Laba sebelum pajak yang dikenakan Profit before tax which subject pajak penghasilan tidak final 35.948.409 1.700.746 to non-final income tax Beda Temporer: Temporary differences: Penyisihan penurunan nilai Provision for impairment of piutang 3.501.727 26.498.722 accounts receivable Aset dan liabilitas sewa pembiayaan 1.021.958 - Financial lease assets and liabilities Penyisihan penurunan nilai persediaan 282.877 - Provision for impairment of inventories Penyisihan untuk Provision for imbalan kerja 270.023 450.338 employee benefits Penyisihan untuk akrual bonus 258.684 716.098 Provisions for accrued bonus Penyusutan aset tetap (2.551.588) 2.328.784 Depreciation of fixed assets Beda Tetap: Permanent differences: Beban yang tidak dapat dikurangkan 3.151.315 19.334.963 Non-deductible expenses Penghasilan yang bukan objek pajak penghasilan (3.324.088) (1.452.404) Income not subject to income tax

Estimasi laba kena pajak 38.559.317 49.577.247 Estimated taxable profit

Perhitungan dari beban pajak The computation of the income tax penghasilan, bersih Perusahaan expense, net of the Company is adalah sebagai berikut: as follows: Beban pajak kini 9.639.829 12.394.311 Current tax expense

Pengaruh pada beda temporer: Effect on temporary differences: Penyisihan penurunan Provision for impairment of nilai piutang (470.505) (3.772.673) accounts receivable Aset dan liabilitas sewa pembiayaan (137.314) - Financial lease assets and liabilities Penyisihan penurunan nilai persediaan (38.008) - Provision for impairment of Inventories Penyisihan untuk Provision for imbalan kerja (36.281) (65.725) employee benefits Penyisihan untuk akrual bonus (34.758) (104.511) Provisions for accrued bonus Penyusutan aset tetap 342.840 (546.067) Depreciation of fixed assets

Penyesuaian aset pajak tangguhan, bersih 588.566 (682.938) Adjustment for deferred tax asset, net

Beban (manfaat) pajak penghasilan tangguhan, bersih 214.540 (5.171.914) Deferred income tax expense (benefit), net

Beban pajak penghasilan, bersih 9.854.369 7.222.397 Income tax expense, net

Page 72: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA PATRA NIAGA DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 December 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

66

24. PERPAJAKAN (lanjutan) 24. TAXATION (continued) e. Beban pajak kini (lanjutan) e. Current tax expense (continued)

Perhitungan pajak penghasilan taksiran hutang (restitusi pajak) adalah sebagai berikut:

The computation of the estimated income tax payable (claims for tax refund) is as follows:

2015 2014

Beban pajak kini 9.639.829 12.394.311 Current tax expense Pajak penghasilan dibayar dimuka Prepayments of income tax Pasal 22 8.761.621 16.820.316 Article 22 Pasal 23 4.394.330 3.925.694 Article 23 Pasal 25 - 376.837 Article 25

Taksiran tagihan pajak (3.516.122) (8.728.536) Estimated claim for tax refunds

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku terhadap laba sebelum pajak penghasilan dan beban pajak penghasilan, bersih, seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, sebagai berikut:

The reconciliation between the income tax expense calculated by applying the applicable tax rate to the profit before income tax, and the income tax expense, net, as shown in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income, is as follows:

2015 2014

Laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi Profit before income tax per consolidated dan penghasilan komprehensif statement of profit or loss and other lain konsolidasian 78.564.122 45.022.252 comprehensive income Beban pajak penghasilan dengan tarif pajak yang berlaku 19.641.031 11.255.563 Income tax expense at applicable tax rate Costs related to revenue subject Beban terkait pendapatan final 127.674.298 171.550.139 to final income tax Pendapatan yang dikenakan pajak penghasilan final (136.180.486) (177.052.636) Income subjected to final tax Bagian atas laba bersih Share in net income of jointly entitas pengendalian bersama (1.271.864) (1.496.389) controlled entity Pengaruh beda tetap: Tax effect on permanent differences: Pendapatan yang bukan objek pajak penghasilan (831.022) (363.101) Income not subject to income tax Beban yang tidak dapat dikurangkan 1.384.123 4.726.959 Non-deductible expenses Penyesuaian aset pajak tangguhan, bersih 610.261 (682.938) Adjustment for deferred tax asset, net Selisih penjabaran 96.527 65.336 Translation adjustments

Beban pajak penghasilan, bersih 11.122.868 8.002.933 Income tax expense, net

Page 73: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA PATRA NIAGA DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 December 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

67

24. PERPAJAKAN (lanjutan) 24. TAXATION (continued)

f. Pajak tangguhan

Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

f. Deferred tax

The details of deferred tax assets and liabilities as of December 31, 2015 and 2014, are as follows:

2015

Dibebankan Dibebankan pada laporan ke laporan penghasilan laba rugi/ komprehensif lain/ Selisih Charged Charged to other penjabaran/ to the Comprehensive Translation 31/12/2014 profit or loss Income Adjustment 31/12/2015

Aset pajak tangguhan, bersih Deferred tax assets, net Penyisihan penurunan nilai Provision for impairment of piutang 8.538.039 (154.870) - (86.989) 8.296.180 account receivable Penyisihan untuk imbalan kerja 624.551 120.359 19.035 (44.905) 719.040 Provision for employee benefits Penyisishan untuk Akrual bonus 200.049 419.920 - (18.765) 601.204 Provision for accrued bonus Penyusutan aset tetap 893.970 (372.676) - (55.146) 466.148 Depreciation of fixed asset Penyisihan penurunan nilai Provision for impairment persediaan - 38.008 - - 38.008 inventories Aset dan liabilitas sewa - (5.950) - - (5.950) Finance lease assets and liabilities

Total 10.256.609 44.791 19.035 (205.805) 10.114.630 Total

2014

Dibebankan Dibebankan pada laporan ke laporan penghasilan laba rugi/ komprehensif lain/ Selisih Charged Charged to other penjabaran/ to the Comprehensive Translation 31/12/2013 profit or loss Income Adjustment 31/12/2014

Aset pajak tangguhan, bersih Deferred tax assets, net Penyisihan penurunan nilai Provision for impairment of piutang 4.246.382 4.376.784 - (85.127) 8.538.039 account receivable Penyisihan untuk imbalan Kerja 405.850 106.254 130.802 (18.355) 624.551 Provisions for employee benefits Penyisihan untuk akrual bonus 110.672 97.340 - (7.963) 200.049 Provision for accrued bonus Penyusutan aset tetap 287.437 608.884 - (2.351) 893.970 Depreciation of fixed asset

Total 5.050.341 5.189.262 130.802 (113.796) 10.256.609 Total

g. Administrasi g. Administration

Undang-undang perpajakan yang berlaku di indonesia mengatur bahwa masing-masing entitas dalam Grup menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang secara individu. Berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Direktur Jenderal Pajak (“DJP”) dapat menetapkan atau mengubah jumlah pajak terutang dalam jangka waktu tertentu. Untuk tahun pajak 2007 dan sebelumnya, jangka waktu tersebut adalah sepuluh tahun sejak saat terutangnya pajak tetapi tidak lebih dari tahun 2013, sedangkan untuk tahun pajak 2008 dan seterusnya, jangka waktunya adalah lima tahun sejak saat terutangnya pajak.

The taxation laws of Indonesia require that each company in the Group within Indonesia submits individual tax returns on the basis of self assessment. Under the prevailing regulations, the Director General of Tax (“DGT”) may assess or amend taxes within a certain period. For the fiscal years of 2007 and before, this period is within ten years of the time the tax become due, but no later than 2013, while for the fiscal years of 2008 and onwards, the period is within five years of the time the tax becomes due.

Page 74: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA PATRA NIAGA DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 December 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

68

24. PERPAJAKAN (lanjutan) 24. TAXATION (continued) h. Pemeriksaan Pajak h. Tax Audit

Berdasarkan Pasal 13 ayat (1) Undang-Undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan , Direktorat Jenderal Pajak ("DJP") dapat menerbitkan Surat Ketetapan Pajak ("SKP") dalam jangka waktu 5 tahun sejak saat terutangnya pajak, atau berakhirnya masa pajak, bagian tahun pajak, atau tahun pajak. Pada tahun 2015, Perusahaan menerima beberapa SKP untuk tahun pajak 2013, dengan perincian sebagai berikut: - Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar

("SKPKB") PPN masa pajak Januari sampai dengan November sejumlah Rp295.716.323.865;

- Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar ("SKPLB") PPN masa pajak Desember sejumlah Rp623.409.758.414; dan

- SKPLB pajak penghasilan badan sejumlah US$7.551.377, atau lebih kecil US$2.349.895 dari nilai yang diajukan, yang telah dibebankan pada beban lain-lain, yang dicatat sebagai bagian dari pendapatan lain-lain dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian melalui pencadangan di tahun 2014.

Atas dasar SKP tersebut, DJP menerbitkan Surat Perintah Membayar Kelebihan Pajak ("SPMKP") dan Perusahaan menerima pengembalian pajak ("restitusi") PPN sebesar Rp327.693.434.549 dan restitusi PPh sebesar US$7.551.377. Perusahaan telah mengajukan keberatan kepada DJP atas SKPKB PPN masa pajak Januari sampai dengan November 2013 dengan nilai sengketa sebesar Rp295.716.323.865 dan atas SKPLB PPN masa pajak Desember 2013 dengan nilai sengketa sebesar Rp13.616.306.221. Proses keberatan tersebut hingga saat penyelesaian laporan keuangan ini, masih dalam proses penelitian oleh tim penelaah keberatan Kantor Pelayanan Wajib Pajak Besar.

Based on article 13(1), The General Tax Provisions and Procedures Law, the Directorate General of Taxation (“DGT”) may issuing Tax Assessment Letter within 5 years since the recognition of tax payable or at the end of tax period, part of tax year or tax year. In 2015, the Company has received a number of tax assessments for 2013’s fiscal year of tax assessment are as follows: - Tax Underpayment Assessment Letter

(“SKPKB”) tax period January up to November totaling Rp295,716,323,865;

- Tax Overpayment Assessment Letter

(“SKPLB”) for VAT tax period December amounting to Rp623,409,758,414; and

- SKPLB for corporate income tax amounting to US$7,551,377, or US$2,349,895 less than original amount, which was charge to other expenses and recorded as part of other income, net in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Based on these assessments letter, DGT issued Tax Overpayment Refund Order (“SPMKP”) and the Company received the refund of VAT amounting to Rp327,693,434,549 and refund of corporate income tax amounting to US$7,551,377. The Company has filed an objection to DGT for SKPKB VAT tax period January up to November 2013 with the value of dispute amounted to Rp295,716,323,865 and for SKPLB VAT tax period December with the value of dispute amounted to Rp13,616,306,221. The objection’s process up to finalization of this financial statement is still in process investigation by tax inspector of Large Taxpayer Tax Office.

Page 75: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA PATRA NIAGA DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 December 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

69

24. PERPAJAKAN (lanjutan) 24. TAXATION (continued) h. Pemeriksaan Pajak (lanjutan) h. Tax Audit (continued)

Pada tahun 2014, Perusahaan menerima beberapa SKP untuk berbagai tahun pajak. Perusahaan menerima pengembalian sejumlah Rp397.136.358.882, atau Rp87.057.285.497 lebih kecil dari nilai yang diajukan, yang dibebankan pada beban lain-lain, yang dicatat sebagai bagian dari pendapatan lain-lain dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian di 2014

In 2014, the Company has received several assessments for various fiscal years. The Company received the refund totaling Rp397,136,358,882, or Rp87,057,285,497 less than original amount, which was charged to other expenses, and recorded as part of other income, net in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income

25. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK

YANG BERELASI 25. RELATED PARTIES BALANCES AND

TRANSACTIONS a. Kas dan setara kas a. Cash and cash equivalents

2015 2014

BRI 73.087.747 1.538.377 BRI Mandiri 16.514.934 10.619.164 Mandiri BNI 11.408.188 312.013 BNI Agro 4.730.279 137.176 Agro Lain-lain (masing-masing di bawah US$1.000.000) 35.967 9.106 Others (each below US$1,000,000)

Total 105.777.115 12.615.836 Total

Persentase terhadap total asset 17% 2% Percentage of total assets

b. Piutang usaha b. Trade receivables

2015 2014

Pertamina 14.314.559 52.207.383 Pertamina PITSA 3.462.618 - PITSA PT Pertamina Transkontinental 1.272.637 8.400 PT Pertamina Transkontinental Lain-lain (masing-masing Others (each below di bawah US$1.000.000) 2.823.591 2.882.721 US$1,000,000)

21.873.405 55.098.504 Penyisihan kerugian penurunan nilai (179.748) (46.078) Provision for impairment

Total 21.693.657 55.052.426 Total

Persentase terhadap total asset 3% 9% Percentage of total assets

Page 76: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA PATRA NIAGA DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 December 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

70

25. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG BERELASI (lanjutan)

25. RELATED PARTIES BALANCES AND TRANSACTIONS (continued)

c. Piutang usaha belum difakturkan c. Unbilled receivables

2015 2014

Pertamina 38.263.527 42.826.675 Pertamina PT Pertamina Gas 2.971.412 67.245 PT Pertamina Retail Lain-lain (masing-masing Others (each below di bawah US$1.000.000) 560.762 545.246 US$1,000,000)

Total 41.795.701 43.439.166 Total

Persentase terhadap total asset 7% 7% Percentage of total assets

d. Piutang lain-lain d. Other Receivables

2015 2014

PT Tugu Pratama 522.759 - PT Tugu Pratama

Persentase terhadap total aset 0,1% - Percentage of total assets

e. Utang usaha e. Trade payables

2015 2014

Pertamina 49.173.290 16.493.753 Pertamina PT Patra Dok Dumai 19.556.580 21.686.738 PT Patra Dok Dumai PT Tugu Pratama 1.393.415 1.260.742 PT Tugu Pratama Lain-lain (masing-masing Others (each below di bawah US$1.000.000) 2.544.267 1.859.711 US$1,000,000)

Total 72.667.552 41.300.944 Total

Persentase terhadap total liabilitas 19% 9% Percentage of total liabilities

f. Pinjaman bank jangka pendek f. Short-term bank loans

2015 2014

BRI 36.425.741 66.823.393 BRI BNI 33.420.357 11.497.940 BNI

Total 69.846.098 78.321.333 Total

Persentase terhadap total liabilitas 19% 17% Percentage of total liabilities

g. Pinjaman bank jangka panjang g. Long-term bank loans

2015 2014

BRI 97.861 160.772 BRI

Persentase terhadap jumlah liabilitas 0,03% 0,04% Percentage of total liabilities

Page 77: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA PATRA NIAGA DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 December 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

71

25. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG BERELASI (lanjutan)

25. RELATED PARTIES BALANCES AND TRANSACTIONS (continued)

h. Pendapatan usaha h. Revenues

2015 2014

Pertamina 356.063.169 544.746.272 Pertamina PT Pertamina Gas 6.481.975 2.480.260 PT Pertamina Gas PITSA 3.462.618 - PITSA PT Perkebunan Nusantara VIII 2.875.372 3.997.819 PT Perkebunan Nusantara VIII PT Pelabuhan Indonesia II 2.008.208 3.675.210 PT Pelabuhan Indonesia II PT Pertamina Trans Kontinental 1.343.549 116.117 PT Pertamina Trans Kontinental PT Adi Karya 1.150.022 902.614 PT Adi Karya PT Hutama Karya (Persero) 1.257.585 - PT Hutama Karya (Persero) PT Pelabuhan Indonesia IV 641.097 1.709.783 PT Pelabuhan Indonesia IV PT Waskita Karya 130.587 1.330.020 PT Waskita Karya Lain-lain (masing-masing Others (each below di bawah US$1.000.000) 3.620.440 3.898.753 US$1,000,000)

Total 379.034.622 562.856.848 Total

Persentase terhadap total pendapatan 31% 32% Percentage of total revenues

i. Beban pokok pendapatan i. Cost of Revenues

2015 2014

Pertamina 364.886.377 439.502.630 Pertamina PT Pertamina Retail 3.853.445 6.231.411 PT Pertamina Retail PT Tugu Pratama 3.475.628 4.101.715 PT Tugu Pratama PT Pertamina Training & Consulting 26.856 11.448.127 PT Pertamina Training & Consulting Lain-lain (masing-masing Others (each below di bawah US$1.000.000) 1.768.429 712.875 US$1,000,000)

Total 374.010.735 461.996.758 Total

Persentase terhadap total Percentage of total beban pokok pendapatan 33% 28% cost of revenue

j. Hubungan dengan pihak-pihak yang

berelasi j. Relations with related parties

Sifat dari hubungan pihak-pihak yang berelasi yang mengadakan transaksi dengan perusahaan:

The nature of the relationships with the related parties is as follows:

Pihak-pihak yang berelasi/Related parties Hubungan/Relation

Pertamina Pemegang saham/Shareholders PT Pertamina Trans Kontinental Pemegang saham/Shareholders PT Patra Dok Dumai Di bawah pengendalian bersama/Under common control PT Pertamina Bina Medika Di bawah pengendalian bersama/Under common control PT Pertamina Lubricant Di bawah pengendalian bersama/Under common control PT Pertamina EP Di bawah pengendalian bersama/Under common control PT Tugu Pratama Indonesia Di bawah pengendalian bersama/Under common control

Page 78: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA PATRA NIAGA DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 December 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

72

25. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG BERELASI (lanjutan)

25. RELATED PARTIES BALANCES AND TRANSACTIONS (continued)

j. Hubungan dengan pihak-pihak yang

berelasi (lanjutan) j. Relations with related parties (continued)

Pihak-pihak yang berelasi/Related parties Hubungan/Relation

PT Pertamina Gas Di bawah pengendalian bersama/Under common control PT Pertamina Energy Trading Ltd. Di bawah pengendalian bersama/Under common control PT Pertamina Training and Consulting Di bawah pengendalian bersama/Under common control PT Elnusa Tbk. Di bawah pengendalian bersama/Under common control PT Perta Samtan Gas Di bawah pengendalian bersama/Under common control PT Elnusa Tbk. Di bawah pengendalian bersama/Under common control Patra SK Entitas pengendalian bersama/Jointly controlled entity ITT Entitas pengendalian bersama/Jointly controlled entity PITSA Entitas pengendalian bersama/Jointly controlled entity

Transaksi antar pihak yang berelasi didasarkan pada kesepakatan atau perjanjian antar pihak yang pada umumnya mengacu kepada harga pasar dengan margin keuntungan tertentu.

Transactions between related parties are based on agreements or contracts between both parties which generally refer to market price plus certain margin.

k. Kompensasi manajemen kunci k. Key management compensation

Manajemen kunci adalah Direksi dan dewan Komisaris Perusahaan. Kompensasi yang dibayar atau terhutang pada manajemen kunci adalah sebagai berikut:

Key management is Board of Directors and Commissioners of the Company. The compensation paid or payable to key management is shown below:

2015 2014

Gaji dan imbalan lainnya 812.698 628.696 Salaries and other benefits

26. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS

KEUANGAN 26. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL

LIABILITIES

Berikut ini adalah kategori aset dan liabilitas keuangan dari Grup:

The information given below relates to the Group’s financial assets and liabilities by category:

Pinjaman dan piutang/ Loans and receivables

Aset keuangan 2015 2014 Financial Assets

Kas dan setara kas 114.270.468 21.083.180 Cash and cash equivalents Kas yang dibatasi penggunaannya 785.540 2.833.586 Restricted cash Piutang usaha 138.427.002 205.176.927 Trade receivables Piutang belum difakturkan 44.031.633 49.743.750 Unbilled receivables Piutang lain-lain 2.272.206 1.497.194 Other receivables Aset lain-lain 120.095 128.080 Other assets

Total aset keuangan 299.906.944 280.462.717 Total financial assets

Page 79: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA PATRA NIAGA DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 December 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

73

26. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan)

26. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES (continued)

Liabilitas keuangan lainnya/ Other financial liabilities

Liabilitas keuangan 2015 2014 Financial liabilities

Pinjaman bank jangka pendek 145.241.660 189.571.746 Short-term bank loans Utang usaha 132.884.002 128.736.930 Trade payables Utang lain-lain 109.426 365.602 Other payables Beban yang masih harus dibayar 67.014.832 89.497.171 Accrued expenses Pinjaman bank jangka panjang 7.346.865 12.218.649 Long-term bank loans Utang sewa pembiayaan 2.924.127 3.141.747 Finance lease payable Pinjaman dari lembaga keuangan lain 811.818 964.630 Loan from other financial institution

Total liabilitas keuangan 356.332.730 424.496.475 Total financial liabilities

27. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO 27. RISK MANAGEMENT POLICY

Dengan berbagai kegiatan usaha yang dilakukan, Grup memiliki potensi atas berbagai risiko. Program manajemen risiko yang dimiliki Grup ditujukan untuk meminimalkan dampak yang tidak diharapkan pada kinerja Grup.

The Group’s activities expose them to a variety of risks. The Group’s overall risk management program focuses on minimising potential adverse effects on the financial performance of the Group.

Manajemen risiko dijalankan oleh Direksi Grup melalui khususnya Fungsi Manajemen Risiko untuk melakukan identifikasi, penilaian, mitigasi dan memonitor risiko-risiko perusahaan. Direksi melalui Fungsi Manajemen Risiko menetapkan prinsip manajemen risiko secara keseluruhan meliputi risiko strategis,risiko kepatuhan, risiko operasional, risiko keuangan dan risiko teknologi informasi. Risiko keuangan meliputi risiko pasar, kredit dan likuiditas.

Risk management is carried out by the Group’s Directors, specifically the Risk Management Function, to identify, assess, mitigate and monitor the risks, where considered appropriate. The Directors through the Risk Management Function, provides principles for overall risk management, including strategic risk, compliance risk, operational risk financial risk and information technology risk. Financial risk includes market, credit and liquidity risks.

a. Risiko pasar a. Market risk

Risiko pasar adalah risiko dimana nilai wajar arus kas di masa yang akan datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena adanya perubahan harga pasar.

Market risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market prices.

Faktor-faktor risiko pasar tersebut adalah: The market risk factors are as follows:

(i) Risiko nilai tukar mata uang asing (i) Foreign exchange risk

Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko dimana nilai wajar atas arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang Grup terutama berasal dari aset dan kewajiban keuangan dalam mata uang asing.

Foreign exchange risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates. The Group’s exposure to exchange rate fluctuations results primary from foreign currency denominated financial assets and liabilities.

Page 80: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA PATRA NIAGA DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 December 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

74

27. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 27. RISK MANAGEMENT POLICY (continued) a. Risiko pasar (lanjutan) a. Market risk (continued)

(i) Risiko nilai tukar mata uang asing (lanjutan)

(i) Foreign exchange risk (continued)

Sebagian besar penjualan dan pembelian

Grup dilakukan dalam mata uang Dolar AS, dengan demikian eksposur terhadap mata uang non-Dolar AS berasal dari akun-akun grup yang dipengaruhi oleh risiko mata yang asing, seperti kas dan setara kas, piutang usaha, dan liabilitas jangka panjang.

Most of the Group’s sales and procurement are made in US Dollars, and thus exposure to non-US Dollar currencies is from the Groups accounts that are affected by foreign exchange risk, such as cash and cash equivalents, trade receivables, and long-term liabilities.

Grup memitigasi risiko nilai tukar mata

uang asing melalui pengelolaan arus kas secara efektif.

The Group mitigate the foreign exchange risk through managing cash flow effectively.

Analisis sensitivitas Sensitivity analysis

Penguatan (pelemahan) Rupiah yang

diindikasikan di bawah, terhadap Dolar AS akan meningkatkan (menurunkan) laba-rugi sebesar jumlah yang ditunjukkan di bawah. Analisis ini didasarkan pada varian nilai tukar mata uang asing yang Perusahaan dan entitas anak mempertimbangkan yang sangat mungkin terjadi pada tanggal pelaporan. Analisis mengasumsikan bahwa seluruh variabel lain, pada khususnya tingkat suku bunga, tetap tidak berubah dan mengabaikan dampak dari perkiraan penjualan dan pembelian.

A strengthening (weakening) of Rupiah, as indicated below, against the US Dollar would have increased (decreased) profit or loss by the amounts shown below. This analysis is based on foreign currency exchange rate variances that the Group considered to be reasonably possible at the reporting date. The analysis assumes that all other variables, in particular interest rates, remain constant an ignores any impact of forecasted sales and purchases.

(i) Risiko nilai tukar mata uang asing (i) Foreign exchange risk

Penguatan/Strengthening Pelemahan/Weakening

Ekuitas/ Laba atau rugi/ Ekuitas/ Laba atau rugi/ Equity Profit or loss Equity Profit or loss

2015 2015 IDR (pergerakan 9% ) - 16.118.893 - (16.118.893) IDR (9% movement) 2014 2014 IDR (pergerakan 8% ) - 4.014.212 - (4,014,212) IDR (8% movement)

Page 81: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA PATRA NIAGA DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 December 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

75

27. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 27. RISK MANAGEMENT POLICY (continued) a. Risiko pasar (lanjutan) a. Market risk (continued)

Analisis sensitivitas (lanjutan) Sensitivity analysis (continued)

(ii) Risiko tingkat suku bunga arus kas dan nilai wajar

(ii) Cash flow and fair value interest rate risk

Grup memiliki eksposur dari risiko suku

bunga arus kas dan nilai wajar suku bunga yang disebabkan oleh posisi aset dan liabilitas keuangan, terutama untuk menjaga arus kas agar dapat memenuhi kebutuhan dana operasi dan pengadaan modal.

The Group is exposed to cash flow and fair value interest rate risk due to financial asset and liabilities position, mainly to maintain cash flow in order to meet the needs of operational and capital expenditure.

Aset dan liabilitas keuangan dengan

tingkat suku bunga mengambang mengekspos Grup terhadap suku bunga arus kas. Aset dan liabilitas keuangan dengan tingkat suku bunga tetap mengekspos Grup terhadap risiko nilai wajar suku bunga.

Asset and liabilities with floating rates expose the Group to cash flow interest rate risk. Asset and liabilities with fixed rates expose the Group to fair value interest rate.

Grup menyelenggarakan pendanaan

secara terpusat dan memonitor pergerakan tingkat LIBOR, SIBOR, JIBOR dan suku bunga pinjaman lain yang berlaku di pasar dari waktu ke waktu dan melakukan negosiasi untuk mendapatkan tingkat suku bunga yang paling menguntungkan sebelum melakukan penempatan dana atau melakukan negosiasi tingkat bunga kepada pemberi pinjaman apabila tingkat suku bunga pinjaman menjadi tidak kompetitif dibandingkan dengan suku bunga yang berlaku di pasar.

The Group established centralised a funding and continuously monitor movement of LIBOR, SIBOR, JIBOR and other borrowing rates prevailing at market and conducts negotiation to get most profitable interest rates before making placement of funds or conducts negotiation with lenders if the borrowing rates becomes uncompetitive compared to prevailing rates in the market.

Grup dapat menggunakan fasilitas pinjaman dari beberapa bank pemerintah dan bank swasta asing.

The Group may use loan facility provided by some of national banks and foreign private banks.

Page 82: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA PATRA NIAGA DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 December 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

76

27. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 27. RISK MANAGEMENT POLICY (continued) a. Risiko pasar (lanjutan) a. Market risk (continued)

Analisis sensitivitas (lanjutan) Sensitivity analysis (continued)

(ii) Risiko tingkat suku bunga arus kas dan nilai wajar (lanjutan)

(ii) Cash flow and fair value interest rate risk (continued)

Pada saat tanggal pelaporan, asset dan

liabilitas keuangan dengan tingkat suku bunga mengambang, suku bunga tetap dan non-bunga adalah sebagai berikut:

At the reporting date, the Group’s financial asset and liabilities with floating rate, fixed rate and non-interest bearing are as follows:

2015

Suku bunga mengambang/ Suku bunga tetap Floating rate Fixed rate

Kurang dari Lebih dari Kurang dari Lebih dari satu tahun/ satu tahun/ satu tahun/ satu tahun/ Non-bunga/ Aset keuangan/ Less than More than Less than More than Non-interest Jumlah/ Financial Assets one year one year one year one year bearing Total

Kas dan setara kas/ Cash and cash equivalents 32.275.128 - 81.714.771 - 280.569 114.270.468 Kas yang dibatasi penggunaannya/ Restricted cash 626.557 - 158.983 - - 785.540 Piutang usaha/Trade receivables - - - - 138.427.002 138.427.002 Piutang belum difakturkan/ Unbilled receivables - - - - 44.031.633 44.031.633 Piutang lain-lain/Other receivables - - - - 2.272.206 2.272.206 Aset lain-lain/Other assets - - - - 120.095 120.095

Total aset keuangan/ Total financial assets 32.901.685 - 81.873.754 - 185.131.505 299.906.944

Liabilitas keuangan/Financial liabilities Pinjaman bank jangka pendek/ Short-term bank loans 145.241.660 - - - - 145.241.660 Utang usaha/Trade payables - - - - 132.884.003 132.884.003 Utang lain-lain/Other payables - - - - 109.426 109.426 Beban yang masih harus dibayar/ Accrued expenses - - - - 67.014.831 67.014.831 Utang bank jangka panjang/ Long-term bank loans 3.624.501 3.624.503 43.495 54.366 - 7.346.865 Utang sewa pembiayaan/ Finance lease payable - - 631.897 2.292.230 - 2.924.127 Pinjaman dari lembaga keuangan lain/ Loan from other financial institutions - - 426.829 384.989 - 811.818

Total liabilitas keuangan/ Total financial liabilities 148.866.161 3.624.503 1.102.221 2.731.585 200.008.260 356.332.730

2014

Suku bunga mengambang/ Suku bunga tetap Floating rate Fixed rate

Kurang dari Lebih dari Kurang dari Lebih dari satu tahun/ satu tahun/ satu tahun/ satu tahun/ Non-bunga/ Aset keuangan/ Less than More than Less than More than Non-interest Jumlah/ Financial Assets one year one year one year one year bearing Total

Kas dan setara kas/ Cash and cash equivalents 20.137.519 - 494.304 - 451.357 21.083.180 Kas yang dibatasi penggunaannya/ Restricted cash - - 2.833.586 - - 2.833.586 Piutang usaha/Trade receivables - - - - 205.176.927 205.176.927 Piutang belum difakturkan/ Unbilled receivables - - - - 49.743.750 49.743.750 Piutang lain-lain/Other receivables - - - - 1.497.194 1.497.194 Aset lain-lain/Other assets - - - - 128.080 128.080

Total aset keuangan/ Total financial assets 20.137.519 - 3.327.890 - 256.997.308 280.462.717

Page 83: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA PATRA NIAGA DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 December 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

77

27. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 27. RISK MANAGEMENT POLICY (continued) a. Risiko pasar (lanjutan) a. Market risk (continued)

Analisis sensitivitas (lanjutan) Sensitivity analysis (continued)

(ii) Risiko tingkat suku bunga arus kas dan nilai wajar (lanjutan)

(ii) Cash flow and fair value interest rate risk (continued)

2014

Suku bunga mengambang/ Suku bunga tetap Floating rate Fixed rate

Kurang dari Lebih dari Kurang dari Lebih dari satu tahun/ satu tahun/ satu tahun/ satu tahun/ Non-bunga/ Less than More than Less than More than Non-interest Jumlah/ one year one year one year one year bearing Total

Liabilitas keuangan/ Financial liabilities Pinjaman bank jangka pendek/ Short-term bank loans 189.571.746 - - - - 189.571.746 Utang usaha/Trade payables - - 128.736.930 128.736.930 Utang lain-lain/Other payables - - - - 365.602 365.602 Beban yang masih harus dibayar/ Accrued expenses - - - - 89.497.171 89.497.171 Utang bank jangka panjang/ - Long-term bank loans 4.067.524 8.151.125 - - - 12.218.649 Utang sewa pembiayaan/ Finance lease payable - - 703.376 2.438.371 - 3.141.747 Pinjaman dari lembaga keuangan lain/ Loan from other financial institutions - - 230.246 734.384 - 964.630

Total liabilitas keuangan/ Total financial liabilities 193.639.270 8.151.125 933.622 3.172.755 218.599.703 424.496.475

Perubahan 10 basis poin atas tingkat suku bunga mengambang pada tanggal pelaporan akan berpengaruh terhadap laba tahun berjalan sebesar jumlah di bawah. Analisis ini mengasumsikan bahwa seluruh variabel lain, terutama nilai tukar mata uang asing, tidak berubah.

A change of ten basis points in floating interest rates at the reporting date would have affected income for the year by the amounts shown below. This analysis assumes that all other variables, in particular foreign currency rates, remain constant.

+10 bp meningkat/ - 10 bp menurun/ Dampak terhadap: increase decrease Effect in:

Laba tahun berjalan 2015 (89.692) 89.692 Profit for the year 2015

Page 84: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA PATRA NIAGA DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 December 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

78

27. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 27. RISK MANAGEMENT POLICY (continued) b. Risiko kredit b. Credit risk

Grup memiliki risiko kredit yang secara signifikan berasal dari piutang yang belum dibayar, kas dan setara kas, serta investasi pada efek utang. Pada sebagian besar transaksinya, Grup menggunakan bank dan lembaga keuangan yang secara independen dinilai dengan peringkat “AAA”, “AA+” dan “AA-“.

The Group has significant credit risk from unpaid receivables, cash and cash equivalents and investments in debt securities. In most transactions, the Group uses banks and financial institutions that are independently assessed with a rating of "AAA", "AA+" and “AA-“.

Untuk penjualan non tunai, Grup menerapkan sistem tata kerja mengatur mekanisme persetujuan kredit. Dengan praktek tersebut, beberapa penjualan non tunai Grup telah disertai dengan agunan/jaminan bank. Untuk penjualan non tunai lainnya tanpa jaminan, Group memastikan dilakukannya evaluasi credit scoring, evaluasi credit limit dan persetujuan kredit sebelum dilakukannya penjualan ke pelanggan.

For the Group’s credit sales, the Group applied a standard operating procedure for credit approval mechanism. With such practices, some portion of the Group’s credit sales has been secured with a collateral/bank guarantee. For other credit sales without collateral/bank guarantee, Group ensured that credit scoring, credit limit evaluation and credit approval were performed and provided prior to any sales with the customer.

Grup juga mempunyai Credit Management System untuk memonitor penggunaan batasan kredit dan pemblokiran otomatis untuk tagihan yang melewati tanggal jatuh tempo mulai dari 7 (tujuh) hari. Grup akan mengenakan sanksi keterlambatan pembayaran dalam sebagian kontrak penjualan yang didasarkan pada hasil evaluasi kredit masing-masing pelanggan.

The Group also has a Credit Management System to monitor the usage of credit limits and automatic blocking facility in the case of no payment starting from 7 (seven) days after the maturity date. The Group will imposes penalty for overdue payment in some sales contracts based on the result of each customer’s credit evaluation

i. Aset keuangan yang belum jatuh tempo

dan tidak mengalami penurunan nilai i. Financial assets neither past due nor

impaired

Kualitas kredit dari aset keuangan Grup yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai, dinilai dengan mengacu pada peringkat kredit eksternal (jika tersedia) atau mengacu pada informasi historis mengenai tingkat risiko gagal bayar debitur. Semua kas pada bank ditempatkan di bank-bank asing dan lokal yang memiliki reputasi baik.

The credit quality of the Group’s financial assets that are neither past due nor impaired, was assessed by referencing to external credit ratings (if available) or to historical information about counterparty default risk rates. All the cash at bank are placed in the reputable foreign and local banks.

Page 85: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA PATRA NIAGA DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 December 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

79

27. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 27. RISK MANAGEMENT POLICY (continued) b. Risiko kredit (lanjutan) b. Credit risk (continued)

i. Aset Keuangan yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai (lanjutan)

i. Financial assets neither past due nor impaired (continued)

2015 2014

Kas dan setara kas Cash and cash equivalent Diperingkat oleh PT Pemeringkat Rated by PT Pemeringkat Efek Efek Indonesia (“PEFINDO“) Indonesia (“PEFINDO“) Peringkat AAA 103.064.861 12.877.008 Rating AAA Peringkat AA 52 - Rating AA Peringkat AA- 2.805.623 222.801 Rating AA- Peringkat A+ 3.202 - Rating A+ Tidak diperingkat oleh PEFINDO 8.396.730 7.983.371 Not rated by PEFINDO

Total 114.270.468 21.083.180 Total

Kas yang dibatasi penggunaannya Restricted cash Diperingkat oleh PEFINDO Rated by PEFINDO Peringkat AAA 785.540 2.833.586 Rating AAA

Total 785.540 2.833.586 Total

Piutang usaha Trade receivables Pihak ketiga Third party > US$10.000.000 > US$10,000,000 Historis kredit baik 48.012.626 51.479.825 Good credit history Pernah terjadi gagal bayar Some defaults in dalam dua tahun terakhir 4.853.668 5.415.822 the past two years < US$10.000.000 19.317.212 36.866.774 < US$10,000,000 Pihak berelasi 13.587.614 24.854.203 Related party

Total 85.771.120 118.616.624 Total

Piutang belum difakturkan Unbilled receivables Pihak berelasi 41.795.701 43.439.166 Related party Pihak ketiga 2.235.932 6.304.584 Third party

Total 44.031.633 49.743.750 Total

Piutang lain-lain Other receivables Pihak berelasi 522.759 - Related party Pihak ketiga 1.680.179 107.691 Third party

Total 2.202.938 107.691 Total

Aset lain-lain pihak ketiga 120.095 128.080 Other assets third party

Page 86: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA PATRA NIAGA DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 December 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

80

27. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 27. RISK MANAGEMENT POLICY (continued) b. Risiko kredit (lanjutan) b. Credit risk (continued)

II. Aset keuangan yang sudah lewat jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai

II. Financial assets that are past due but not impaired

2015 2014

Piutang usaha Trade receivables 1 - 3 bulan 18.585.518 64.252.249 1 - 3 months 4 - 6 bulan 2.848.111 2.274.712 4 - 6 months 7 - 12 bulan 16.148.692 5.472.547 7 - 12 months > 12 bulan 6.997.096 2.541.831 >12 months

Total 44.579.417 74.541.339 Total

Piutang usaha

Piutang usaha dari pihak ketiga dan pihak yang berelasi yang sudah jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai pada tanggal pelaporan terkait dengan pelanggan yang tidak memiliki historis gagal bayar dalam dua tahun terakhir. Kualitas kredit dari para pelanggan tersebut baik karena sebagian besar melakukan pembayaran tepat waktu dan selalu dikenakan bunga atau sanksi jika terjadi keterlambatan. Beberapa piutang usaha dari pelanggan tersebut juga telah disertai dengan agunan/jaminan bank.

Trade receivables

Trade receivables from third parties and related parties that are past due but not impaired at the reporting date is relate to customers who do not have defaults in the past two years. Credit quality of these customers is good as they usually pay on time and are always subject to interest or penalties in case of delays. Some of the accounts receivable from these customers has also been secured with a collateral/bank guarantee.

III. Aset keuangan yang mengalami

penurunan nilai III. Financial assets that are impaired

2015 2014

Piutang usaha Trade receivables 1 - 3 bulan 3.367.135 2.603.937 1 - 3 months 4 - 6 bulan 1.514.251 1.272.391 4 - 6 months 7 - 12 bulan 1.639.907 100.294 7 - 12 months > 12 bulan 58.809.186 61.765.820 > 12 months

65.330.479 65.742.442

Penyisihan penurunan nilai (57.254.014) (53.723.478) Provision for impairment

Bersih 8.076.465 12.018.964 Net

Piutang lain-lain Other receivables Pihak ketiga 1.643.968 3.320.949 Third party Penyisihan penurunan nilai (1.574.700) (1.931.446) Provision for impairment

Bersih 69.268 1.389.503 Net

Page 87: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA PATRA NIAGA DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 December 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

81

27. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 27. RISK MANAGEMENT POLICY (continued) c. Risiko likuiditas c. Liquidity risk

Risiko likuiditas timbul pada saat Grup berada dalam situasi tidak mampu memperoleh cukup dana untuk melunasi kewajiban jangka pendek dan jangka panjang. Grup mengelola risiko tersebut dengan memonitor arus kas secara terus menerus dan menyesuaikan saat jatuh tempo antara aset dan liabilitas keuangan.

Liquity risk arises in situation where the Group will not be able to obtain funding to meet its current and long term obligations. The Group manages the risk by continuously monitoring its cash flows and matching the maturity profiles of financial assets and liabilities.

Tingkat likuiditas yang diperlukan Grup untuk kegiatan operasi tidak pasti dan hal ini dapat berpengaruh buruk terhadap operasi Perusahaan apabila Grup tidak mempunyai modal kerja yang cukup untuk memenuhi kebutuhan kas dan operasi. Hal ini dapat terjadi antara lain karena keterlambatan penerimaan dari piutang usaha.

The amount of liquidity which the Group requires for its operations is uncertain and its operations may be adversely affected if the Group do not have sufficient working capital to meet their cash and operational requirements. This may occur as a result of, amongs other reasons, delays in the receipt of trade receivables.

Grup menggunakan kas dalam jumlah yang cukup signifikan didalam operasinya, terutama untuk pengadaan komoditas.

The Group uses significant amounts of cash in their operations, primarily to procure commodities.

Grup mendanai kegiatan operasinya terutama melalui arus kas dari kegiatan operasi, dimana bagian yang signifikan terdiri dari penjualan, fasilitas modal kerja jangka pendek (termasuk cerukan bank, L/C dan revolving credit), dan pinjaman bank jangka panjang.

The Group funds their operations principally through cash flow from operations, a significant portion of which comprises sales, short-term working capital facilities (including bank overdrafts, L/Cs and revolving credits), and long-term bank loans.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Grup memiliki saldo kas dan setara kas masing-masing sebesar US$114.270.468, dan US$21.083.180 Grup mengelola risiko likuiditas dengan terusmenerus melakukan monitor terhadap estimasi dan realisasi arus kas dan menyesuaikan jatuh tempo antara piutang usaha dan utang usaha serta menarik dana dari fasilitas modal kerja jangka pendek.

As of December 31, 2015 and 2014 the Group had cash and cash equivalents amounting to US$114,270,468 and US$21,083,180 respectively. The Group manages liquidity risk by continuously monitoring forecast and actual cash flows and matching the maturity profiles of trade receivables and trade payables as well as drawing funds from its working capital facilities.

Page 88: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA PATRA NIAGA DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 December 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

82

27. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 27. RISK MANAGEMENT POLICY (continued) c. Risiko likuiditas (lanjutan) c. Liquidity risk (continued) 2015

Lebih dari 1 tahun dan kurang dari 5 tahun/ Kurang dari Later than Lebih dari 1 tahun/ 1 year and 5 tahun/ Less than not later than Later than Total/ 1 year 5 years 5 years Total

Liabilitas keuangan Financial liabilities Pinjaman bank jangka pendek 145.241.660 - - 145.241.660 Short-term bank loans Utang usaha 132.884.002 - - 132.884.002 Trade payables Utang lain-lain 109.426 - - 109.426 Other receivables Beban yang masih harus dibayar 67.014.832 - - 67.014.832 Accrued expenses Utang bank jangka panjang 4.935.538 4.935.835 - 9.871.373 Long-term bank loans Utang sewa pembiayaan 594.806 2.325.889 - 2.920.695 Finance lease payable Pinjaman dari lembaga Loan from other keuangan lain 507.563 411.931 - 919.494 financial institution

Total 351.287.827 7.673.655 - 358.961.482 Total

2014

Lebih dari 1 tahun dan kurang dari 5 tahun/ Kurang dari Later than Lebih dari 1 tahun/ 1 year and 5 tahun/ Less than not later than Later than Total/ 1 year 5 years 5 years Total

Liabilitas keuangan Financial liabilities Pinjaman bank jangka pendek 189.571.747 - - 189.571.747 Short-term bank loans Utang usaha 128.736.930 - - 128.736.930 Trade payables Utang lain-lain 365.602 - - 365.602 Other receivables Beban yang masih harus dibayar 89.497.171 - - 89.497.171 Accrued expenses Utang bank jangka panjang 5.254.196 9.339.091 - 14.593.287 Long-term bank loans Utang sewa pembiayaan 702.701 2.391.280 46.892 3.140.873 Finance lease payable Pinjaman dari lembaga Loan from other keuangan lain 349.054 851.110 - 1.200.164 financial institutions

Total 414.477.401 12.581.481 46.892 427.105.774 Total

d. Manajemen Modal

Kebijakan dewan direksi adalah untuk mempertahankan basis modal yang kuat untuk menjaga keyakinan investor, kreditur dan pasar, dan untuk mempertahankan perkembangan bisnis di masa yang akan datang. Modal terdiri dari modal saham biasa, laba ditahan, kepentingan non-pengendali dan komponen ekuitas lainnya. Dewan Direksi memonitor tingkat pengembalian modal dan tingkat deviden yang dibagikan.

d. Capital Management

The Board of Directors policy is to maintain a strong capital base so as to maintain investor, creditor and market confidence and to sustain future development of the business. Capital consist of share capital, retained earnings, non-controlling interests and other equity components. The Board of Directors monitors the return on capital as well as the level of dividend.

Page 89: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA PATRA NIAGA DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 December 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

83

27. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 27. RISK MANAGEMENT POLICY (continued)

d. Manajemen Modal (lanjutan) d. Capital Management (continued)

Rasio utang terhadap ekuitas milik Grup yang disesuaikan pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:

The Group’s debt to equity ratio at the reporting date was as follows:

2015 2014

Total pinjaman bank dan lembaga Bank loan and other financial keuangan lainnya 156.324.470 205.896.773 institution Total ekuitas yang dapat Total equity diatribusikan kepada pemilik attributable to owners entitas induk 257.313.958 194.062.738 of the parent Rasio utang terhadap ekuitas 61% 106% Debt-to-equity

e. Nilai wajar e. Fair value

Nilai wajar adalah suatu jumlah dimana suatu aset dapat dipertukarkan atau suatu liabilitas diselesaikan antara pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar.

Fair value is the amount for which an asset could be exchanged or liability settled between knowledgeable and willing parties in an arm's length transaction.

Aset dan liabilitas keuangan lancar Grup

diharapkan akan dapat direalisasi atau diselesaikan dalam jangka waktu dekat. Oleh karena itu, nilai tercatatnya mendekati nilai wajarnya

The Company’s current financial assets and liabilities are expected to be realised or settled in the near term. Therefore, their carriying amounts approximate to their fair value.

Tabel di bawah ini menganalisis instrumen

keuangan yang dicatat pada nilai wajar berdasarkan tingkatan metode penilaian. Perbedaan pada setiap tingkatan metode penilaian dijelaskan sebagai berikut:

The table below analyzes financial instruments carried at fair value, by level of valuation method. The different levels of valuation methods have been defined as follows:

- Harga dikutip (tidak disesuaikan) dari

pasar yang aktif untuk aset atau liabilitas yang identik (Tingkat 1);

- Quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities (Level 1);

- Input selain harga yang dikutip dari pasar yang disertakan pada Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset dan liabilitas, baik secara langsung (yaitu sebagai sebuah harga) atau secara tidak langsung (yaitu sebagai turunan dari harga) (Tingkat 2);

- Inputs other than quoted prices included within Level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (that is, as prices) or indirectly (that is, derived from prices) (Level 2);

- Input untuk aset atau liabilitas yang tidak didasarkan pada data pasar yang dapat diobservasi (informasi yang tidak dapat diobservasi) (Tingkat 3).

- Inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (that is, unobservable inputs) (Level 3).

Nilai tercatat dari liabilitas jangka panjang

mendekati nilai wajarnya. The carrying amount of long-term liabilities

approximate to their fair value.

Page 90: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA PATRA NIAGA DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 December 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

84

28. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KONTIJENSI 28. AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

a. Perusahaan memiliki perjanjian dengan Otorita

Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam, mengenai sewa menyewa tangki timbun Kabil, sesuai perjanjian No. 07/PERJ/KA/IV/2005 dan No.004/PN000/Perj/2005 terhitung mulai tanggal 27 April 2005 sampai dengan 27 April 2020 (15 tahun) dengan biaya sewa sebesar Rp7.000.000.000 per tahun.

a. The Company had an agreements with Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam, for the lease of piled tanks Kabil, based on the agreement No. 07/PERJ/KA/IV/2 005 and No. 004/PN000/Perj/2005 effective from April 27, 2005 until April 27, 2020 (15 years) with a rental fee of Rp7,000,000,000 per year.

Berdasarkan perjanjian No. 804/SPJ/A1/12/

2014 tanggal 22 Desember 2014 mengenai perubahan perjanjian sewa menyewa tangki timbun Kabil, terhitung tanggal 1 Januari 2015, biaya sewa untuk tahun 2015 sampai dengan 2017 senilai Rp8.205.352.088 per tahun, untuk tahun 2018 - 2019 senilai Rp10.290.795.319 per tahun dan untuk tahun 2020 senilai Rp3.298.693.294.

Based on agreement No. 804/SPJ/A1/12/2014 dated December 22, 2014 as on amandment to the lease agreement storage tank Kabil, starting January 1, 2015, rental fee 2015 - 2017 amounting to Rp8,205,352,088 per year, for 2018 until 2019 amounting Rp10,290,795,319 per year and for 2020 amounting to Rp3,298,693,294.

b. Perusahaan memiliki perjanjian kerjasama jual

beli BBM dengan Pertamina terhitung sejak tanggal 1 November 2013 sampai dengan tanggal 31 Oktober 2018, sesuai perjanjian kerjasama No. 001/F00600/2014-S3 tanggal 16 Januari 2014. Atas perjanjian kerjasama pembelian BBM ini, Perusahaan sepakat untuk membeli BBM pada harga yang ditetapkan oleh Pertamina.

b. The Company had a fuel purchase agreement with Pertamina effective from November 1, 2013 until October 31, 2018, as stated in cooperation agreement No.001/F00600/2014-S3 dated January 16, 2014. Under this fuel purchase agreement, the Company agreed to purchase the fuel based on price determined by Pertamina.

c. Berdasarkan Akta Perjanjian Perikatan Jual

Beli Piutang No. 46 dari Notaris Hilda Yulistiawati, S.H., tanggal 27 Mei 2015, para pihak dibawah ini:

c. Based on Notarial Deed of Receivable's Sale and Purchase Agreement No. 46 of Hilda Yulistiawati, S.H., dated May 27, 2015, following parties:

• Perusahaan, yang tergabung dalam

kelompok Para Kreditur Partisipasi (yang terdiri dari kreditur-kreditur PT lndo Muro Kencana ("IMK")), dan

• Konsorsium Kasongan Bumi Kencana ("KBK"), yang merupakan investor IMK,

• The Company, as member of Creditor Participation group (which members are creditors of PT Indo Muro Kencana ("IMK")), and

• Consortium Kasongan Bumi Kencana ("KBK"), investor of IMK,

setuju untuk menjual dan membeli piutang IMK

yang akan dialihkan ("PYAD") seharga US$12.000.000. PYAD akan dibayarkan oleh KBK kepada Para Kreditur Partisipasi dalam 2 (dua) tahap dalam jangka waktu 5 (lima) tahun sejak tanggal penandatanganan akta, masing-masing sebesar U5$8.000.000 pada tahap pertama dan US$4.000.000 pada tahap kedua.

agreed to sell and buy IMK's receivable amounting US$12,000,000. The receivable will be paid by KBK to Creditor Participation group in 2 (two) phases within 5 (five) years after the date of the notarial deed, amounting to US$8,000,000 in first phase and US$4,000,000 in second phase, respectively.

Sampai dengan tanggal 15 Februari 2016, akta jual beli masih dalam tahap penyusunan.

As of February 15, 2016, deed for sale and purchase is still in drafting process.

Page 91: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA PATRA NIAGA DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 December 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

85

29. REKLASIFIKASI AKUN 29. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS Grup mereklasifikasi akun-akun pada laporan

keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/31 Desember 2013, serta untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014, untuk menyesuaikan penyajian dengan laporan keuangan konsilidasian pada tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Rincian akun adalah sebagai berikut:

The Group reclassified certain accounts in the consolidated statement of financial position as of December 31, 2014 and January 1, 2014/December 31, 2013, and for the year ended December 31, 2014, to conform with the presentation of accounts in the consolidated financial statements as of December 31, 2015 and for the year then ended. The account details are as follows:

Disajikan sebelumnya/As Previously Reported Setelah reklasifikasi/As Reclassified 2014 2013

Pajak dibayar di muka/ Taksiran tagihan pajak/ Prepaid Taxes Estimated claims for tax refund 70.700.477 89.432.429 Utang usaha - pihak ketiga/ Pinjaman bank jangka pendek/ Trade payables - third parties Short-term bank loans 1.740.996 - Utang lain-lain - pihak ketiga/ Beban akrual/ Other payables - third parties Accrued expenses 177.809 - Pendapatan di terima di muka - jangka pendek/ Pendapatan di terima di muka - jangka panjang/ Unearned income - current Unearned income - non-current 3.958.980 - Beban akrual/ Liabilitas imbalan kerja jangka pendek/ Accrued expenses Short-term employee benefits liability 2.041.934 1.514.202 Pinjaman dari lembaga keuangan lain Pinjaman dari lembaga keuangan lain - bagian jangka panjang/ - bagian jangka pendek/ Loan from other financial institution Loan from other financial institution/

- non-current - current 230.246 - Penyisihan imbalan kerja karyawan/ Liabilitas imbalan kerja jangka pendek/ Provision for employee benefits Short-term employee benefits liability 716.098 - Beban pokok pendapatan/ Beban umum dan administrasi/ Cost of revenues General and administrative expenses 25.930 - Beban pokok pendapatan/ Beban pemasaran/ Cost of revenues Marketing expenses 64.076 - Beban umum dan administrasi/ Beban lain-lain/ General and administrative expenses Other expenses 11.352 - Beban umum dan administrasi/ Beban pemasaran/ General and administrative expenses Marketing expenses 30.420 - Beban umum dan administrasi/ Beban pokok pendapatan/ General and administrative expenses Cost of revenues 2.026.128 - Beban lain-lain/ Beban keuangan/ Other expenses Finance expenses 759.269 - Beban pajak penghasilan - pajak kini/ Beban umum dan administrasi/ Income tax expenses - current tax General and administrative expenses 203.183 -

Page 92: PT PERTAMINA PATRA NIAGA dan entitas anak/and subsidiaries · Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT PERTAMINA PATRA NIAGA DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of 31 December 2015 and For the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

86

30. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA 30. SUBSEQUENT EVENT Pada tanggal 3 Februari 2016, Perusahaan

menerima setoran modal dari Pertamina sebesar US$4.397.025.

On February 3, 2016, the Company received additional capital injection from Pertamina amounting to US$4,397,025.

31. INFORMASI TAMBAHAN ARUS KAS 31. SUPPLEMENTAL CASH FLOW INFORMATION

Aktivitas non-kas: Non-cash activities:

2015 2014

Perolehan aset tetap yang dikreditkan ke: Acquisitions of fixed assets credited to: Kewajiban sewa pembiayaan 1.645.018 - Obligations under finance lease

Utang usaha - 5.661.311 Trade payables