praktikum biostatistik2

9
skor kecemasan t-Test: Paired Two Sample for Means obat plasebo 19 22 obat plasebo 11 18 Mean 14.8 16.1 14 17 Variance 21.95556 24.54444 17 19 Observatio 10 10 23 22 Pearson Co 0.556179 11 12 Hypothesiz 0 15 14 df 9 19 11 t Stat -0.904048 11 19 P(T<=t) on 0.194764 8 7 t Critical on 1.833113 P(T<=t) tw 0.389527 t Critical tw 2.262157 2.262157

Upload: amelia-pratiwi

Post on 15-Apr-2016

214 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

biostatistik

TRANSCRIPT

Page 1: praktikum biostatistik2

skor kecemasan t-Test: Paired Two Sample for Meansobat plasebo

19 22 obat plasebo11 18 Mean 14.8 16.114 17 Variance 21.95556 24.5444417 19 Observatio 10 1023 22 Pearson Cor0.55617911 12 Hypothesiz 015 14 df 919 11 t Stat -0.90404811 19 P(T<=t) one0.194764

8 7 t Critical on 1.833113P(T<=t) two0.389527t Critical tw 2.262157 2.262157

Page 2: praktikum biostatistik2

Q test digunakan bila data kurang dari 30

buat hipotesa duluµ1 =µ2 µ1 - µ2 = 0df= n-1> 10-1=9

kesimpulan pada significancy level, t hitung diluar daerah penolakanobat tersebut tidak efektif, karena sama menurunkan tingkat kecemasanf test= annova, kecuali p value =untuk kesimpulan boleh p value atau t test ke tabel

karena kita masukkan data mulai dari nama atau kolom variabel, ceklist

bila membandingkan 2 data pake t test atau z testlebih dari 2 anova

Page 3: praktikum biostatistik2

kesimpulan pada significancy level, t hitung diluar daerah penolakanobat tersebut tidak efektif, karena sama menurunkan tingkat kecemasan

karena kita masukkan data mulai dari nama atau kolom variabel, ceklist

Page 4: praktikum biostatistik2

makan yang diberikan pada tikus t-Test: Two-Sample Assuming Equal Variancesprotei tinggi protein rendah

134 70146 118 Mean104 101 Variance119 85 Observations124 107 Pooled Variance161 132 Hypothesized Me107 94 df83 t Stat

113 P(T<=t) one-tail129 t Critical one-tail97 P(T<=t) two-tail

123 t Critical two-tail

Page 5: praktikum biostatistik2

t-Test: Two-Sample Assuming Equal Variances

protei tinggi protein rendah120 101 a 0,05 tingkat kesalahan 5%

457.45 425.3312 7 variasi sama= dari populasi yang sama

446.120 n1-n2= 12-7= 5

171.89 2,90 -+1,89 =0.042.57 tidak ada perbedaan bb tikus yang diberikan protein rendah dan tinggi0.082.90

Page 6: praktikum biostatistik2

a 0,05 tingkat kesalahan 5%

variasi sama= dari populasi yang sama

2,90 -+1,89 =

tidak ada perbedaan bb tikus yang diberikan protein rendah dan tinggi

Page 7: praktikum biostatistik2

sebuah penelitian dilakukan oleh seorang kepala rumah sakit

PendidikanJumlah E X^2SD SMP SMA PT

1 20 25 15 20 80 28 2.292 40 15 10 5 70 20 1.253 10 10 15 15 50 16 0.06

jumlah 70 50 40 40 200 16 124.5 9.81

H0 variable 1 dan variable 2 bersifat independent 17.5 0.36Ha variable 1 dan variable 2 bersifat dependent 14 1.14

14 5.7917.5 3.2112.5 0.5

10 2.510 2.5

30.40

12.59159

kelas ruang

X2 hit=

X2 0.05,6

Page 8: praktikum biostatistik2

data statistik parametrik= data berdistribusi normal (t/ z test, anovadata tidak normal(

t table= t invchy square > nilai ekspektasi=nilai harapan/ rata ratanilai ekspektasi= total baris*total kolom/200chi square= (nilai observasi -nilai ekspektasi)^2/ nilai ekspektasi

kesimpulan pada significancy level 95% maka tolak H0 artinya ada ubungan antar pemilihan ruang kelas dengan tingkat pendidikan

analyze, descriptif analitik

Page 9: praktikum biostatistik2

data statistik parametrik= data berdistribusi normal (t/ z test, anova

chi square= (nilai observasi -nilai ekspektasi)^2/ nilai ekspektasi

kesimpulan pada significancy level 95% maka tolak H0 artinya ada ubungan antar pemilihan ruang kelas dengan tingkat pendidikan