ppt gangguan mental organik

Upload: gtcxtrem

Post on 07-Jul-2018

237 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Ppt Gangguan Mental Organik

    1/32

    Gangguan Mental Organik

    PEMBIMBING :

    DR. H. MARSUDI SP KJ

    KEPANITERAAN ILMU KESEHATAN JIWA

    RSUD SOREANG

    2015

  • 8/19/2019 Ppt Gangguan Mental Organik

    2/32

    Definisi

    Menurut PPDGJ III gangguan mental organik meliputi berbagai gangguan jiw

    dikelompokkan atas dasar penyebab yang lama dan dapat dibuktikan adanya pe

    cedera atau ruda paksa otak, yang berakibat disfungsi otak.

    Disfungsi ini dapat primer seperti pada penyakit, cedera, dan ruda paksa yang la

    atau diduga mengenai otak, atau sekunder, seperti pada gangguan dan penyakit s

    yang menyerang otak sebagai salah satu dari beberapa organ atau sistem tubuh.

  • 8/19/2019 Ppt Gangguan Mental Organik

    3/32

  • 8/19/2019 Ppt Gangguan Mental Organik

    4/32

    %. Demensia pada penyakit lain yang diklasifikasikan di tempat lain ('D/*

    %. Demensia pada penyakit Pick.

    %.# Demensia pada penyakit 0reut"feldt 1 Jakob.

    %.% Demensia pada penyakit huntington. %.& Demensia pada penyakit Parkinson.

    %.- Demensia pada penyakit human immunodeciency $irus (2I+*.

    %. Demensia pada penyakit lain yang ditentukan ('D)* dan 'D/ 

    &. Demensia ')).

  • 8/19/2019 Ppt Gangguan Mental Organik

    5/32

    -. 3indrom amnestik organik bukan akibat alkohol dan "at psikoaktif

    lainnya

    . Delirium bukan akibat alkohol dan psikoaktif lain nya

    . Delirium, tak bertumpang tindih dengan demensia .# Delirium, bertumpang tindih dengan demensia

    .% Delirium lainya.

    .& Delirium')).

  • 8/19/2019 Ppt Gangguan Mental Organik

    6/32

    7. Gangguan mental lainnya akibat kerusakan dan disungsi otak dan penyakit fsik.

    7.1 Halusinosis organik.

    7.2 Gangguan katatonik organik.

    7.3 Gangguan waam organik !lir"ski#orenia$

    7.% Gangguan suasana perasaan !mood& aekti$ organik. 7.%.1 Gangguan manik organik.

    7.%.2 Gangguan bipolar organik.

    7.%.3 Gangguan depresi organik.

    7.%.% Gangguan aekti organik 'ampuran.

    7.( Gangguan an)ietas organik

    7.* Gangguan disosiati organik. 7.7 Gangguan astenik organik.

    7.+ Gangguan kogniti ringan.

    7., Gangguan mental akibat kerusakan dan disungsi otak dan penyakit fsik lain -/.

    7.10 Gangguan mental akibat kerusakan dan disungsi otak dan penyakit fsik -/

  • 8/19/2019 Ppt Gangguan Mental Organik

    7/32

    4. Gangguan keperibadian dan prilaku akibat penyakit, kerusakan da

    fungsi otak 

    4. Gangguan keperibadian organik 

    4.# 3indrom pascaensefalitis

    4.% 3indrom pascakontusio

    4.& Gangguan kepribadian dan perilaku organik akibat penyaki

    kerusakan dan disfungsi otak lainnya.

    4.- Gangguan kepribadian dan perilaku organik akibat penyakikerusakan dan disfungsi otak ')).

    5. Gangguan mental organik atau simtomatik '))

  • 8/19/2019 Ppt Gangguan Mental Organik

    8/32

    M45

    D67I8I3I

    Demensia adalah suatu sindroma penurunan kemampuan intelektual progresif yan

    menyebabkan deteriorasi kognisi dan fungsional, sehingga mengakibatkan ganggu

    fungsi sosial, pekerjaan dan akti$itas seharihari. (!sosiasi !l"heimerIndonesia,#99%*

    Demensia merupakan sindrom yang ditandai oleh berbagai gangguan fungsi kogni

    tanpa gangguan kesadaran. 7ungsi kognitif yang dapat dipengaruhi pada demens

    adalah inteligensia umum, belajar, dan ingatan, bahasa, memecahkan masalah, orientas

     persepsi, perhatian, dan konsentrasi, pertimbangan dan kemampuan sosial

  • 8/19/2019 Ppt Gangguan Mental Organik

    9/32

  • 8/19/2019 Ppt Gangguan Mental Organik

    10/32

    K5484K54

    Demensia berdasarkan klasifikasi dari I0D9 - dibedakan dalam tiga kelompo

    adalah >

    Demensia al"heimer , terdiri dari # tipe yaitu demensia presinilis (al"heimer

    yang menyerang orang dewasa sebelum berumur - tahun dan demensia

    (al"heimer tipe *yang menyerangsetelah usia - tahun.

    Demensia $askular , terdiri dari & macam yaitu demensia $askular seranga

    demensia multiinfark (kortikal*, demensia subkortikal dan demensia ga

    kortikal dan subkortikal.

    Demensia yang disebabkan penyakit lainnya, seperti penyakit Pick, 0re

    Jakob, 2utington, Parkinson.

  • 8/19/2019 Ppt Gangguan Mental Organik

    11/32

    59H4M: !l"heimer merupakan penyakit kronik, progresif, dan merupakan ganggua

    degeneratif otak dan diketahui mempengaruhi memori, kognitif dan kemampua

    untuk merawat diri. (?runner @,3uddart, #99# *.

    !l"heimer merupakan penyakit degeneratif yang ditandai dengan penurunan day

    ingat, intelektual, dan kepribadian.  )idak dapat disembuhkan, pengobat

    ditujukan untuk menghentikan progresi$itas penyakit dan meningkatka

    kemandirian penderita. (Dr. 3ofi /umala Dewi, dkk, #994*

  • 8/19/2019 Ppt Gangguan Mental Organik

    12/32

    etiologi  8europatologi.

    Protein prekusor amiloid. Gen untuk protein prekusor amyloid adalah pada lenga

     panjang dari kromosom #.

    /elainan neurotransmitter.

    Penyebab potensial lainnya.

  • 8/19/2019 Ppt Gangguan Mental Organik

    13/32

    Klasifkasi799.9 Demensia pada penyakit al"heimer onset dini

    Ansetnya sebelum usia - tahun

    Perkembangan gejala cepat dan progresif. (deteriorasi*

    Biwayat keluarga

    799. Demensia pada penyakit al"heimer dengan onset lambat

    onset diatas - tahun

     perjalanan penyakit lebih lambat

    gangguan daya ingat

  • 8/19/2019 Ppt Gangguan Mental Organik

    14/32

    799. # Demensia pada penyakit al"heimer tipe tidak khas ata

    campuran

    demensia al"heimer ditambah dengan demensia $askuler

    799. 5 Demensia pada penyakit al"heimer '))

  • 8/19/2019 Ppt Gangguan Mental Organik

    15/32

  • 8/19/2019 Ppt Gangguan Mental Organik

    16/32

    emensia ;askuler

    Demensia $askular adalah kerusakan daya kognitif (daya mengenali* yan

    disebakan oleh kerusakan pembuluh darah di otak .

    +askular Dimensia merupakan penyebab kedua yang paling umum dari Dimensi

    setelah penyakit !l"heimer. Penyakit ini menyerang #9: dari semua dementi

    dan disebabkan oleh kerusakan otak dari masalah serebro$askular atau jantung

     biasanya stroke.

  • 8/19/2019 Ppt Gangguan Mental Organik

    17/32

    Klasifkasi

    79.9 Demensia +askular onset akut

    • ?iasanya terjadi secara cepat setelah serangkaian penyakit stroke akibat trom

    serebro$askuler embolisme atau pendarahan.

     bisa juga disebabkan infark yang besar

    79. Demensia multi infark

    • Anset lebih lambat .

    )erjadi setelah serangkaian episode iskemik minor, yang menimbukan akumulasinfark pada parenkim otak.

  • 8/19/2019 Ppt Gangguan Mental Organik

    18/32

    79.# Demensia +askular 3ubkortikal

    • 7okus kerusakan akibat iskemia pada substansia alba di hemisphere serebral,

    dibuktikan dengan 0)scan.

    Gambaran klinis mirip dengan demensia akibat al"heimer79.% Demensia $askular campuran antara kortikal dan subkortikal

    • Dapat diidentifikasi dengan dari hasil pemeriksaan klinis dan autopsi.

    79.4 Demensia +askular lainnya

    79.5 Demensia +askular '))

  • 8/19/2019 Ppt Gangguan Mental Organik

    19/32

  • 8/19/2019 Ppt Gangguan Mental Organik

    20/32

    Maniestasi Klinis Gangguan Daya Ingat

    Arientasi

    Gangguan ?ahasa

    Perubahan /epribadian

    Psikosis

  • 8/19/2019 Ppt Gangguan Mental Organik

    21/32

    Gangguan lain  Psikiatrik.  8eurologis.

    Beaksi katastropik.

    3indrom 3undowner.

    i i

  • 8/19/2019 Ppt Gangguan Mental Organik

    22/32

    iagnosis

    . Biwayat medik umum

    #. Biwayat neurologi umum

    %. Biwayat neurobeha$ioral

    &. Biwayat psikiatrik 

    -. Biwayat keracunan, nutrisi dan obatobatan

    . Biwayat keluarga

    ;. Pemeriksaan objektif 

  • 8/19/2019 Ppt Gangguan Mental Organik

    23/32

    6emeriksaan 6enun

  • 8/19/2019 Ppt Gangguan Mental Organik

    24/32

    iagnosis banding

    Demensia )ipe !l"heimer $s Demensia +askuler 

    dibedakan dengan dari adanya perburukan yang mungkin menyertai penyakit serebro$ask

    selama suatu periode waktu. Gejala fokal lebih sering ditemukan pada demensia $askuler.

    Demensia +askuler $s 3erangan Iskemik )ransien

    3erangan iskemik transien adalah episode singkat disfungsi neurologis fokal y

     berlangsung kurang dari #& jam. /eadaan ini seringkali disebabkan oleh mikroembolisasi

    suatu lesi intrakranial proksimal. Dan jika hal ini menghilang biasanya tanpa perub

     patologis yang bermakna pada jaringa parenkim.

    Delirium

    Delirium dibedakan dari onsetnya yang cepat durasi yang singkat, fluktuasi gangg

    kognitif selama perjalanan hari, eksaserbasi nokturnal dari gejala, gangguan jelas dari si

     bangun tidur, dan gangguan perhatian dan persepsi yang menonjol.

  • 8/19/2019 Ppt Gangguan Mental Organik

    25/32

    Delirium Demensia

    Onset =iasanya tiba"tiba =iasanya perlaan

    ama =iasanya singkat> ? 1 bulan

    biasanya lamadanprogressi.

    6aling banyak di

  • 8/19/2019 Ppt Gangguan Mental Organik

    26/32

    Depresi

    • Pada suatu keadaan dimana gangguan kognitif dari demensia sulit dibedakan dari depre

    dikenal sebagai pseudodemensia. Pasien dengan disfungsi kognitif yangberhubunga

    depresi mempunyai gejala deoresif yagn menonjol, dan mempunyai lebih banya

    terhadap gejalanya dibanding pasien demensia., dan sering kali mempunyai riwaya

    depresif dimasa lalu.3ki"ofrenia

    • alaupun ski"ofrenia mungkin disertai dengan adanya suatu derajat gangguan intel

    dapat gejalanya jauh kurang berat dibandingkan gejala yang berhubungan dengan psi

    gangguan pikiran yang ditemukan pada demensia.

    Penuaan 8ormal

    • /etuaan tidak selalu disertai dengan adanya penurunan kognitif yang bermakna, t

    derajat ringan masalah ingatan dapat terjadi sebagai bagian dari proses penuaan

    /ejadian normal tersebut sering kali disebut sebagai benign senescent forgetfulness

    associated memory impairment. /eadaan tersebut dapat dibedakan dari demen

    keparahannya yang ringan dan oleh kenyataan bahwa keadaan tersebut tidak me

    secara bermakna pada kehidupan sosial atau pekerjaan pasien.

  • 8/19/2019 Ppt Gangguan Mental Organik

    27/32

     /erapi

    Medikamentosa (!l"heimer *

    !. Pengobatan yang tersedia saat ini untuk insomnia dan kecemasan, dokt

    meresepkan ben"odia"epine untuk insomnia dan kecemasan, antidepresan untu

    depresi, dan antipsikotik untuk waham dan halusinasi. )api perlu diperhatikan adany

    efek idiosinkrartik dari obat lanjut usia sperti perangsanganyang paradoksal, konfus

    dan peningkatan sedasi. Abat dengan akti$itas kolinergik tinggi dihindari.

    ?. )etrahydroaminoacridine telah dianjurkan oleh 7D! sebagai suatu pengobatan untu

     penyakit !l"heimer. Abat ini merupakan inhibitor akiti$itas antikolinesterase dengalama kerja yang agak panjang. /arena akti$itas kolinimimetik dari obat, dapat terja

     peningkatan kadar en"im hati.

  • 8/19/2019 Ppt Gangguan Mental Organik

    28/32

    terapi+askuler

    !. Penderita dengan faktor resiko penyakit serebro$askuler misalnya hipertensi, diabetes me

     penyakit jantung, arterosklerosis, arteriosklerosis, dislipidemia dan merokok, harus mengo penyakitnya dengan baik dan memperbaiki gaya hidup. /ontrol teratur terhadap pen

     primer dapat memperbaiki fungsi kognisinya.

    ?. )erapi simptomatik Pada $askuler demensia terjadi penurunan neurotransmiter kolin

    sehingga kolinesterase inhibitor dapat diberikan.

  • 8/19/2019 Ppt Gangguan Mental Organik

    29/32

    on medika mentosa

    . Perilaku hidup sehat.

    #. )erapi rehabilitasi, dilakukan orientasi realitas, stimulasi kognisi, reminiscent,

    gerak dan latih otak serta olahraga lain, edukasi, konseling, terapi musik, terapi

    wicara dan okupasi.

    %. Inter$ensi lingkungan, dilakukan melalui tata ruang, fasilitasi akti$itas, tarapi

    cahaya, penyediaan fasilitas perawatan, day care center, nursing home, dan

    respite center.

  • 8/19/2019 Ppt Gangguan Mental Organik

    30/32

    6en'egaan

    mempertahankan kontrol yang ketat terhadap kadar glukosa mereka cenderu

    memiliki skor lebih baik pada tes fungsi kognitif dibandingkan dengan orang y

    diabetesnya tidak terkontrol. terlibat dalam kegiatan merangsang intelektual, seperti interaksi sosial,catur, te

    teki silang, dan memainkan alat musik, secara signifikan lebih rendah resiko mer

    terserang penyakit !l"heimer dan bentuk lain dari Dimensia.

    )indakan pre$entif lainnya yg termasuk adalah menurunkan homocysteine (as

    amino*, menurunkan kadar kolesterol, menurunkan tekanan darah, olahra

     pendidikan, mengendalikan peradangan, dan penggunaan jangka panjang obat ainflammatory (83!IDs* seperti ibuprofen, naproEen, dan obatobatan serupa.

    i

  • 8/19/2019 Ppt Gangguan Mental Organik

    31/32

    prognosis

    Demensia )ipe !l"heimer

    Demensia ini dapat dimulai pada setiap usia. /irakira setengah dari pasien denga

    demensia tipe !l"heimer mengalami gejala pertamanya pada usia kurang dari - da

    ;9 tahun. Perjalanan gangguan secara karakteristik adalah penurunan bertahap selam

    4 sampai 9 tahun, walaupun perjalanan dapat jauh lebih cepat atau jauh leb

     bertahap. Jika gejala demensia telah menjadi berat kematian sering kali terjadi setela

     periode waktu yang singkat.

     

    Demensia +askular 

    ?erbeda dengan onset demensia tipe !l"heimer, onset demensia $askular kemungkina

    mendadak. Juga berbeda denga demensia tipe !l"heimer terdapat penahana

    kepribadian yang lebih besar pada pasiendengan demensia $askular. Perjalana

    demensia $askular sebelumnya telah digambarkan sebagai bertahap dan setenga

    setengah.

  • 8/19/2019 Ppt Gangguan Mental Organik

    32/32