ppt final bab 3 &4 [compatibility mode]
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Ppt Final Bab 3 &4 [Compatibility Mode]
1/58
-
8/18/2019 Ppt Final Bab 3 &4 [Compatibility Mode]
2/58
Ika ShohihahRengga Bayu Widiprana
STRATEGI SEBAGAI PENGGERAK ENERGI
ORGANISASI
&
MANAJEMEN STRATEGIK PADAORGANISASI – ORGANISASI PUBLIK
-
8/18/2019 Ppt Final Bab 3 &4 [Compatibility Mode]
3/58
STRATEGI SEBAGAI PENGGERAKENERGI ORGANISASI
BAB 3
-
8/18/2019 Ppt Final Bab 3 &4 [Compatibility Mode]
4/58
Konsep Strategi
Dari Bahasa Yunaniklasik
strategos =>
konteks militer- politik
Von Neuman (1947)Diperkenalkan padaOrganisasi swasta
maupun publik
Bracker (1980)
Strategi padalingkungan
organisasi dantujuan organisasi
Mintzberg (1987)5 arti pentingstrategi dalam
organisasi
-
8/18/2019 Ppt Final Bab 3 &4 [Compatibility Mode]
5/58
STRATEGI YANG DIRENCANAKAN VS STRATEGI YANG
DILAKSANAKAN
• Mintzberg dan Waters (dalam Heenee dan Desmidt, 2003) menyatakanbahwa strategi yang hendak diterapkan organisasi biasanya akan selalu
menyimpang dari strategi yang kemudian diaktualisasikan.
Jenis –jenis Strategi menurut Mintzberg dan Waters
-
8/18/2019 Ppt Final Bab 3 &4 [Compatibility Mode]
6/58
STRATEGI YANG DIRENCANAKAN VS STRATEGI
YANG DILAKSANAKAN
• Mintzberg dan Waters : berbagai penyebab
kesulitan untuk menerapkan rumusan strategi
terletak pada dua fakta,
1.pertama, ada kendala untuk
pengimplementasiannya;
2.kedua, ada titipan (pendomplengan) strategi
lain yang muncul belakangan yang bersifatoportunis dan terlampau dipaksakan
(inkonsisten).
-
8/18/2019 Ppt Final Bab 3 &4 [Compatibility Mode]
7/58
STRATEGI YANG DIRENCANAKAN VS
STRATEGI YANG DILAKSANAKAN
Jenis –jenis Strategi dan Pembagian Peran menurut Mintzberg dan Waters
-
8/18/2019 Ppt Final Bab 3 &4 [Compatibility Mode]
8/58
-
8/18/2019 Ppt Final Bab 3 &4 [Compatibility Mode]
9/58
Strategi yang Terencana
• Simbol
• Karakteristik :
Strategi merupakan keluaran dari perencanaanformal dirumuskan dan didistribusikan olehmanajemen tingkat atas yang menjagakesinambungan implementasi dalam lingkungan
yang terkendali dan teramalkan melalui sarana prosedur pengendalian formal.
-
8/18/2019 Ppt Final Bab 3 &4 [Compatibility Mode]
10/58
Strategi Intrapreneur
• Simbol
• Karakteristik :Strategi merupakan keluaran dari visi yang terpusat, yang
kadangkala berasal dari gagasan satu atau beberapa
manajer dan yang dapat disesuaikan dengan peluang-
peluang baru. Pemimpin atau manajer tersebutmelaksanakan pengendalian pribadi terhadap organisasi
-
8/18/2019 Ppt Final Bab 3 &4 [Compatibility Mode]
11/58
Strategi Ideologi
• Simbol
• Karakteristik :
Strategi merupakan keluaran dari nilai-nilai
kemasyarakatan yang secara formatif diperkuat dan
dikendalikan melalui sosialisasi dan indoktrinasi. Adakalanya organisasi bereaksi secara proaktif berkenaan
dengan perubahan lingkungan
-
8/18/2019 Ppt Final Bab 3 &4 [Compatibility Mode]
12/58
Strategi Payung
• Simbol
• Karakteristik :Strategi merupakan keluaran dari suasana penuhketerbatasan, dimana manajemen tingkat atas,hanya mempunyai wewenang terbatas untukmengendalikan organisasi, mendefinisikan strategi
aturan main, yang hanya disimpulkan dari perkiraansasaran yang bersifat umum. Cirri khas strategi payung adalah dapat diterapkan pada lingkungankompleks yang sulit untuk diramalkan.
-
8/18/2019 Ppt Final Bab 3 &4 [Compatibility Mode]
13/58
Strategi Proses
• Simbol
• Karakteristik :
Strategi merupakan keluaran dari suatu proses, di mana
manajemen tingkat atas mengawasi semua proses
strategi tersebut (mencari anggota, penataan struktur)dan mendelegasikan elemen-elemennya pada perilaku
lain dalam organisasi.
-
8/18/2019 Ppt Final Bab 3 &4 [Compatibility Mode]
14/58
Strategi Parsial
• Simbol
• Karakteristik :Strategi muncul menjadi bagian-bagian kecil, dimana
para pelaku dalam organisasi mengembangkan sendiri
pola-pola tertentu dalam aktivitas mereka dikarenakan
ketiadaan suatu strategi terpusat atau keadaan situasi
yang berlawanan dengan ketentuan terpusat yang
berlaku
-
8/18/2019 Ppt Final Bab 3 &4 [Compatibility Mode]
15/58
Strategi Konsensus
• Simbol
• Karakteristik :Strategi muncul dari kesepakatan melalui upaya saling
pengertian, dimana para pelaku organisasi saling
menyesuaikan pola yang mereka kembangkan,
dikarenakan oleh ketiadaan ketentuan terpusat atau
yang lebih meningkat.
-
8/18/2019 Ppt Final Bab 3 &4 [Compatibility Mode]
16/58
Strategi Pendukung
• Simbol
• Karakteristik :Strategi merupakan keluaran dari dinamika lingkungan,
di mana lingkungan mendikte pola-pola tertentu dalam
aktivitas organisasi. Lingkungan secara langsung
menggiring strategi organisasi atau secara tidak
langsung membatasi melalui pemilihan alternative yang
berbeda.
-
8/18/2019 Ppt Final Bab 3 &4 [Compatibility Mode]
17/58
PEMBAGIAN JENIS STRATEGI PUBLIK DARI
WECHSLER DAN BACKOFF
• Weschsler dan Backoff (1986), menyatakan penerapan
strategi public dipengaruhi oleh lima faktor eksternal dan tujuh
faktor internal, seperti pada tabel berikut:
-
8/18/2019 Ppt Final Bab 3 &4 [Compatibility Mode]
18/58
PEMBAGIAN JENIS STRATEGI PUBLIK DARI
WECHSLER DAN BACKOFF
• Mengenai cirri-ciri spesifikasi dari keempat jenis strategi public yang telahteridentifikasikan oleh Weichsler dan Backoff (1987), dapat dilihat pada
tabel berikut:
-
8/18/2019 Ppt Final Bab 3 &4 [Compatibility Mode]
19/58
BERBAGAI PENDEKATAN DAN PERUMUSAN
STRATEGI • Mintzberg menjelaskan bahwa makna “strategi” , serta proses ketika
strategi itu terwujud, dapat diinterpretasikan dengan sepuluh cara yangberbeda. (Mintzberg dan Waters, 1990, 1994, 1998). Sepuluh mazhab
mengenai perumusan strategi dapat dilihat pada tabel berikut:
-
8/18/2019 Ppt Final Bab 3 &4 [Compatibility Mode]
20/58
Tabel Sepuluh Mazhab Perumusan Strategi Rangkuman Mintzberg
-
8/18/2019 Ppt Final Bab 3 &4 [Compatibility Mode]
21/58
PENERAPAN SEPULUH MAZHAB KE DALAM
PRAKTIK
• Mintzberg (dalam Heene, 2002), menjabarkan mengenai mazhab-mazhab
manakah yang diyakini paling cocok untuk dipadukan berdasarkan momen
kontigensi dalam bagan berikut:
Bagan Sejumlah Kontijensi pada Mazhab-mazhab Perumusan Strategi
-
8/18/2019 Ppt Final Bab 3 &4 [Compatibility Mode]
22/58
PERNYATAAN MENGURAI DAYA TANGKAL
STRATEGI
• Heene (2002a), perumusan strategi memiliki kedudukan tertinggi untuk
menjalankan tugasnya dalam merespon secepatnya pertanyaan strategikalfundamental yang seharusnya dipertanyakan oleh setiap organisasi, yaitu:
1. Hendak menuju kemanakah kami ini?
2. Harapan apakah yang diinginkan lingkungan (misalnya politik) terhadap kami?
3. Sarana apakah yang kami butuhkan?
• Hubungan ketiga pertanyaan ini dapat diilustrasikan dalam bagan di bawah
ini:
-
8/18/2019 Ppt Final Bab 3 &4 [Compatibility Mode]
23/58
MANAJEMEN STRATEGIK PADA
ORGANISASI – ORGANISASI
PUBLIK
BAB 4
-
8/18/2019 Ppt Final Bab 3 &4 [Compatibility Mode]
24/58
PENDAHULUAN
Konsep Manajemen Strategik
Prosedur pendekatan terhadap Manajemen Strategik
Perencanaan Strategik
Pendekatan terhadap managemen strategik berbasis
kompetensi
-
8/18/2019 Ppt Final Bab 3 &4 [Compatibility Mode]
25/58
KONSEP MANAJEMEN STARTEGIK
Suatu proses yang pada prinsipnya menjamin terlaksananya pengembangan dan implementasidari strategi yg juga memberi arah pada kegiatan-kegiatan operasional dari organisasi(Schendel, 1979)
Suatu proses dari pengidentifikasian,pemilihan,dan pengimplementasian aktivitas-aktivitas yang dapat memperbaiki kinerja jk pjg dari organisasi, melalui penentuan arahdisertai melanjutkan komitmen ataupun penyesuaian antara ketrampilan internal dengansarana – sarana dari organisasi berikut pula dengan lingkungan yg berubah evolutifdimana organisasi itu beroperasi (Viljoen, 1994)
Suatu proses manajemen puncak yang mengelompokkan dan mengorientasikan semuakegiatan dan fungsi yang ada pada organisasi serta terfokus untuk diaktualisasikannyaagenda strategik dari organisasi tersebut(Joyce, 1999)
Suatu proses dimana organisasi menata diri demi tercapainya tujuan – tujuan keorganisasianmelalui cara analisis strategi yang proporsional, perumusan strategi yg dijadikan keunggulan,pengimplementasian strategi yg akurat, dan pengevaluasian kontinum terhadapkinerjanya(Houthoofd,2001)
2001
1999
1994
1979
-
8/18/2019 Ppt Final Bab 3 &4 [Compatibility Mode]
26/58
TUJUAN MANAJEMEN STRATEGIK
Menciptakan efektifitas jangka panjang organisasi ,
didalam dua lingkungan, yakni lingkungan kewenangan
khusus (cakupan aktivitas dari organisasi) DAN
lingkungan pengembangan kapasitas terhadap
keorganisasiannya.
Manajemen Strategik mengintegrasikan semua proses
manajemen lainnya dengan tujuan mengembangkan diri
berdasarkan suatu pendekatan yang sistematis,rasional
dan efektif dalam menentukan tujuan – tujuan obyektif
dari organisasi , kemudian mengaktualisasikannya,
memantau, dan mengevaluasinya( Poister, 1999)
-
8/18/2019 Ppt Final Bab 3 &4 [Compatibility Mode]
27/58
Organisasi sebaiknya berupaya memunculkan
suatu pendekatan yang holistik terhadapmanajemen strategiknya ( Poister, 1999) :
Terfokus pada tujuan – tujuan yang telah dipersatukan
Proses –proses serta program manajemen internal terintegrasi
dg raihan hasil yg diharapkan
Keputusan – keputusan operasional dan taktikal yang
keseharain itu beresultan dalam garis batas yang lentur demi
capaian tujuan – tujuan strategikal jk panjang dari organisasi
-
8/18/2019 Ppt Final Bab 3 &4 [Compatibility Mode]
28/58
KARAKTERISTIK HOLISTIK MANAJEMEN STRATEGIK
POISTER DAN STREIB (1999)
-
8/18/2019 Ppt Final Bab 3 &4 [Compatibility Mode]
29/58
PROSEDUR PENDEKATAN DARI MANAJEMEN STRATEGIK
1993
• Pendekatan Manajemen Strategik menurutPandangan Nutt dan Backoff
1992• Model Matriks Menurut Indenburg
2002 • Pengelompokan Menurut Johnson dan Scholes
-
8/18/2019 Ppt Final Bab 3 &4 [Compatibility Mode]
30/58
PENDEKATAN MANAJEMEN STRATEGIK MENURUT PANDANGAN
NUTT DAN BACKOFF (1993)
-
8/18/2019 Ppt Final Bab 3 &4 [Compatibility Mode]
31/58
MODEL MATRIKS DARI IDENBRUG (1992)
-
8/18/2019 Ppt Final Bab 3 &4 [Compatibility Mode]
32/58
Metode – metode dalam pendekatan ini tidaklahterlalu difokuskan pada aktivitas memprakirakan
perubahan – perubahan evolutif situasional,
akan tetapi lebih ditujukan pada pengembangan
kreativitas dan pencapaian konsensus. Dalampendekatan ini upaya pembelajaran yang
bersifat terarah sangatlah diprioritaskan sekali
(Korsten, 1993)
KESIMPULAN
MODEL MATRIKS DARI IDENBRUG (1992)
-
8/18/2019 Ppt Final Bab 3 &4 [Compatibility Mode]
33/58
PENGELOMPOKKAN MENURUT
JOHNSON DAN SCHOLES (2002)
Memilahkan beberapa tinjauannya dalam
Perencanaan Strategik,Kepemimpinan Strategik,Manajemen Strategik yang dipolitisir dan
Inkrementalisme yang Realistik
-
8/18/2019 Ppt Final Bab 3 &4 [Compatibility Mode]
34/58
KONSEP PERENCANAAN STRATEGIK
• Sejumlah tahapan – tahapan yang telahterprogram sebelumnya, yang dimaksudkanagar membangun sekumpulan tujuan – tujuandan merancang rincian langkah proporsionaluntuk merealisasikan terwujudnya tujuan –
tujuan
Worral1998
• Suatu rangkaian yang sepenuhnya linier,dimana keputusan – keputusan terlebih dahuludigodok pada tingkatan tertinggi organisasi
itu, dan kemudian diturunkan berupa program – program,anggaran serta akhirnya berujungpada aktivitas – aktivitas
Houthoofd2000
-
8/18/2019 Ppt Final Bab 3 &4 [Compatibility Mode]
35/58
PERENCANAAN STRATEGIK ORGANISASI
PUBLIK MENCERMINKAN SUATU PENDEKATAN “
GARIS BESAR “ (Poister, 1999) :
Bertujuan mengidentifikasi dan menjawab permasalahan fundamental
Merespon pertanyaan subjektif terhadap alasan berdirinya suatu
organisasi ,menangani dan mencurahkan perhatian atas nilai – nilaiyang seringkali saling berbenturan
Membentengi tekanan terhadap kecendrungan – kecendrungan
adanya kepentingan dan kekuatan eksternal yang memberikan
pengaruh pada organisasi
Menjaga upaya agar tetap bersikap realistis secara politis dengan cara
mempertimbangkan segala keluhan maupun kecemasan daristakeholder
Menjadi tempat bersandar yang kokoh terhadap segala upaya campur
tangan manajemen puncak dan ada kalanya juga para anggota
parlemen
Memberi tekanan terhadap orientasi pada aktivitas serta
–
-
8/18/2019 Ppt Final Bab 3 &4 [Compatibility Mode]
36/58
APAKAH PERENCANAAN STRATEGI BERSINONIM
DENGAN MANAJEMEN STRATEGIK
Manajemen Strategik bukanlah merupakan hasil dari suatu
perencanaan strategik, namun tiada lain suatu respons
terhadap perumusan awal dari ruang lingkup manajemen
bagi teknik – teknik analisis untuk mengembangkan strategi
dan pengimplementasiannya.(Galloway,2001)
Perencanaan Strategik adalah suatu pemikiran analisis,sedangkan strategi atau manajemen adalah
sintesisnya.(Mintzberg, 1994)
-
8/18/2019 Ppt Final Bab 3 &4 [Compatibility Mode]
37/58
EVALUASI DARI PERENCANAAN STRATEGIK MENUJU KE
MANAJEMEN STRATEGIK (Gluck,Houfman dan Walleck, 1982)
-
8/18/2019 Ppt Final Bab 3 &4 [Compatibility Mode]
38/58
PROSES – PROSES DARI PERENCANAAN STRATEGIK
Perencanaan Bertahap dalamPerencanaan Strategik MenurutCohen dan Elmicke
Model Perencanaan StrategikMenurut Montanari dan Bracker
Model Perencanaan StrategikMenurut Bryson
-
8/18/2019 Ppt Final Bab 3 &4 [Compatibility Mode]
39/58
PERENCANAAN BERTAHAP DALAM PERENCANAAN
STRATEGIK MENURUT COHEN(1998) dan ELMICE
Konsep perencanaan strategik menurut
Cohen dan Elmmice dapat dirinci sbb :
Tahap I, berupa analisis permasalahan dan peluang
Tahap II, Indentifikasi dan analisis terhadap para pelaku utama.Para pelaku –pelaku manakah yang mendatangkan permasalahan,
ancaman(hambatan), juga peluang(kesempatan) bagi organisasi
public
Tahap III, berupa analisis historis
Tahap IV, berupa analisis organisasi dan situasinya
Tahap I SD IV merangkum kegiatan – kegiatan analisis
Tahap V , berupa perumusan strategi
Tahap VI, berupa proyeksi dan uji coba
Tahap VII, berupa Evaluasi dan pembinaan
-
8/18/2019 Ppt Final Bab 3 &4 [Compatibility Mode]
40/58
MODEL PERENCANAAN STRATEGIK MENURUT
MONTANARI dan BRACKER (1986)
Model perencanaan strategiknya dinamakan sebagai
suatu “unit perencanaan strategi publik”(strategic
public planning unit- SPPU)
Menumbuhkembangkan empat tahapan manajemen
strategik yaitu analisis, perumusan,pengimplementasian,
dan evaluasi)
-
8/18/2019 Ppt Final Bab 3 &4 [Compatibility Mode]
41/58
BAGAN MODEL PERENCANAAN STRATEGIK DARI
MONTANARI & BRACKER
-
8/18/2019 Ppt Final Bab 3 &4 [Compatibility Mode]
42/58
BAGAN ANALISIS JASA DARI MONTANARI DAN BRACKER
-
8/18/2019 Ppt Final Bab 3 &4 [Compatibility Mode]
43/58
Visi Montanari dan Bracker atas Manajemen
Strategik dalam Organisasi – Organisasi Publik
Perencanaan Strategik dalam sektor swasta adalah
identik dengan perencanaan strategik di sektor publik
artinya sektor publik perlu memperhitungkan dimensi
politik serta dampak yang ditimbulkannya terhadap
proses perencanaan strategik keorganisasian
Proses – proses perencanaan strategik pada
organisasi – organisasi publik adalah bergantungsepenuhnya mengikuti momentum politik dari pihak
yang berkuasa
-
8/18/2019 Ppt Final Bab 3 &4 [Compatibility Mode]
44/58
BAGAN SIKLUS POLITIK DARI MONTANARI DAN BRACKER
-
8/18/2019 Ppt Final Bab 3 &4 [Compatibility Mode]
45/58
MAKNA KONTEKSTUAL DARI MODEL SIKLUS POLITIK
MONTANARI DAN BRACKER
Menganggap bahwa organisasi – organisasi publik sebagai
pelaku – pelaku individu yang kompetitif dan senantiasa
bergulat dalam upaya memperjuangkan (memperebutkan)
perolehan sarana diantara sesamanya, serta tidak memiliki
fungsi kemitraan dalam suatu jaringan kerja sama tertentu
Dalam situasi demikian perencanaan strategi diterapkan secara
primer, sekadar untuk mempertahankan atau memperkuat
perolehan sarana – sarananya sendiri, dan barulah dalam level
sekunder berniat merealisasikan suatu dampak(outcome)
kemasyarakat
-
8/18/2019 Ppt Final Bab 3 &4 [Compatibility Mode]
46/58
MODEL PERENCANAAN STRATEGIK MENURUT BRYSON
Sepuluh langkah kronologis Bryson (1995) sebagai berikut :
1. Bermula dari suatu proses dan lalu menjagannya agar memuat
daya untuk proses di dalam maupun luar organisasi
2. Mengidentifikasikan wewenang dari organisasi
3. Perjelas misi serta nilai-nilai dari organisasi4. Lakukan suatu Analisa SWOT
5. Identifikasikan isu – isu krusial bagi strategi organisasi
6. Rumuskan strategi – strategi untuk mengendalikan isu – isu
krusial
7. Pelajari kembali strategi - strategi yang telah dirumuskan dan
tingkatkan konsensus
8. Bentangkan suatu “visi menebar kesuksesan” bagi organisasi
9. Bentangkan suatu rencana pengimplementasian yang efektif
10.Evaluasi strategi – strategi serta proses – proses strategi yang
saling berselingan waktunya, kemudian berikan pedoman.
-
8/18/2019 Ppt Final Bab 3 &4 [Compatibility Mode]
47/58
MANFAAT DAN KETERBATASAN DARI
PERENCANAAN STRATEGIK
Perencanaan Strategik dapat berguna untuk
: (Byrson,1995;Cohen,1998;Joyce,1999)
Membantu untuk menegaskan fokus terhadap hal-hal yang benar-benarpenting
Memberi kemudahan kepada organisasi dalam menentukan skala
prioritas aktivitasnya
Mengoptimalkan efisiensi pada organisasi
Memberi dukungan terjalinnya komunikasi yang lancar dalam menjelaskan
maksud –maksud strategi Membantu dalam menggalang dukungan dari para stakeholder internal
maupun eksternal
Membantu terkristalisasinya pemahaman yang lebih baik atas dampak
yang mungkin timbul terhadap keputusan – keputusannya di masa depan
Memperbaiki koordinasi di antara berbagai aktivitas dan berbagai unit
-
8/18/2019 Ppt Final Bab 3 &4 [Compatibility Mode]
48/58
SEBAGIAN MANAJER MEMILIKI KEYAKINAN
AKAN KESUCIAN PERENCANAAN STRATEGIK
BERAWAL DARI MITOS – MITOS YANG TIDAK
SALING BERHUBUNGAN
(HOUTHOOFD;200,2001
Mitos Prakiraan
Mitos Keterpisahan
Mitos Formalisasi
-
8/18/2019 Ppt Final Bab 3 &4 [Compatibility Mode]
49/58
PERENCANAAN STRATEGIK BISA DITERAPKAN
BERHASIL, BILA MEMENUHI EMPAT PERSYARATAN
( HEENE,2002b)
Tujuan – tujuan yang hendak dicapaidijabarkan dengan jelas dan tanpamengandung makna ganda
Tujuan – tujuan harus dijalankan selamaperiode waktu di mana strategi itu beradadalam keadaan “stabil”
Lingkungan internal dan eksternal harus tetap
dalam keadaan stabil
Proses – proses pada perencanaan atasstrategi – strategi memainkan peranan yangfundamental dalam pelaksanaan, yang padaintinya bersifat rasional
-
8/18/2019 Ppt Final Bab 3 &4 [Compatibility Mode]
50/58
MANAJEMEN STRATEGI DAN GAGASAN
BERBASIS KOMPETENSI
Gagasan mengenai kajian manajemenstrategik berbasis kompetensi dipelopori oleh
Hamel dan Prahalad (Prahalad,1990)
-
8/18/2019 Ppt Final Bab 3 &4 [Compatibility Mode]
51/58
Makna Kompetensi pada Manajemen Strategik
Konsep Kompetensi yakni “kemampuan
atas manajemen suatu organisasi untuk
mengoperasionalkan sarana – sarana dari
organisasi agar mampu meraih tujuan –
tujuan organisasi secara kontinum danterkoordinir.
Hal yang sangat menonjol dalam
kompetensi adalah terletak pada
kemampuan bekerja secara
terintegrasi dan terkoordinasi.
-
8/18/2019 Ppt Final Bab 3 &4 [Compatibility Mode]
52/58
TIGA PERSYARATAN AGAR KOMPETENSI TIDAK DIRAGUKAN
Menggunakan cara yang obyektif dalam
mencapai tujuan
Mengoperasionalkan sarana – sarana secara
terorganisir
Tujuan ditetapkan terlebih dahulu sebelum
dicapai
-
8/18/2019 Ppt Final Bab 3 &4 [Compatibility Mode]
53/58
PERILAKU DARI KOMPETENSI DALAM
MANAJEMEN STRATEGIK
Perilaku – perilaku Kompetensi sebagai berikut
Kompetensi dari suatu organisasi tidak begitu mudahdinilai secara obyektif, mengandung pemaknaan yang
relatif, mengacu pada salah satu pengejawantahan
“kompleksitas” dan mengacu pada apa yang dibutuhkan
oleh organisasi untuk meraih tujuan (Heene,2002a)
-
8/18/2019 Ppt Final Bab 3 &4 [Compatibility Mode]
54/58
Organisasi Publik Sebagai Suatu Sistem Terbuka
(Heene,2001)
-
8/18/2019 Ppt Final Bab 3 &4 [Compatibility Mode]
55/58
PILAR – PILAR DARI ORGANISASI PUBLIK
SEBAGAI SISTEM TERBUKA
Produk dan Bauran Produk atau Kobinasi Produk
Langkah – langkah Operasional
Perangkat Keras (Sarana Fisik) Organisasi Perangkat Lunak (Sarana Nonfisik) Organisasi
Proses – proses Manajemen
Logika Strategikal
-
8/18/2019 Ppt Final Bab 3 &4 [Compatibility Mode]
56/58
LOGIKA STRATEGIKAL
Logika strategikal adalah model pemikiran
fundamental yang akan melandasi pembentukan
corak (warna)dari organisasi
Tiga komponen yang saling berkaitan dari Logika
Strategikal yaitu pertanyaan – pertanyaan yang terkait
dengan konsep bisnis organisasi, konsep organisasi dan
proses – proses inti. (Heene, 2002a)
-
8/18/2019 Ppt Final Bab 3 &4 [Compatibility Mode]
57/58
BAGAN MODEL LOGIKA STRATEGIKAL
(SANCHEZ DAN HENNE,2004)
-
8/18/2019 Ppt Final Bab 3 &4 [Compatibility Mode]
58/58
MANAJEMEN STRATEGIK DALAM
KONTEKS PUBLIK
Dinamikapercaturan
politik
• Ambiguitas Politik
• Atmosfer – atmosfer yang semu
• Koalisi – koalisi politik yang labil
• Pemilahan peran politik yang serba kabur
Proses – prosespembentukan
keputusanpublik
• Keterbukaan terhadap para stakeholder
• Proses pembentukan keputusan yang terlalu sering berlangsung dalam suasana keterbukaan
• Proses pembentukan keputusan yang tiba –tiba diulang kembali pada saat pelaksanaanstrategi
NuansaManajemen
Publik
• Kurang berpengalaman dengan manajemen strategik
• Keterkaitan dualistis antara pelanggan dan warga masyarakat
• Tolak ukur keberhasilan dalam sektor publik dievaluasi dengan teramat susah payah
• Bercirikan adanya penentuan tujuan yang multi dimensi
• Kompleksitas dari manajemen strategik dalam organisasi – organisasi publik
• Mempunyai satu portopolio produk jasa yang seringnya komplek dan tidak kasat mata
3 Tema Pokok Manajemen Strategik dari Organisasi – organisasi
Publik dalam Konteks Perilaku Publik