ppt case anastesi.pptx

Upload: della

Post on 05-Jul-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 ppt case anastesi.pptx

    1/19

     ANASTESI UMUM PADA

    LAPAROTOMI TUMOR

    INTRAABDOMENDELA ASRIVIA BUANA

    (03010071)

  • 8/16/2019 ppt case anastesi.pptx

    2/19

    PENDAHULUAN

    Tumor abdomen adalah suatu massa yang padat dengan ketebalan yang

    berbeda-beda, yang disebabkan oleh sel tubuh yang yang mengalami

    transformasi dan tumbuh secara autonom lepas dari kendali

    pertumbuhan sel normal.

     Yang termasuk tumor intra abdomen antara lain, Tumor hepar, Tumor

    limpa / lien, Tumor lambung / usus halus, Tumor colon, Tumor ginjal(hipernefroma), Tumor pancreas.

    Bedah laparatomi merupakan tindakan operasi pada daerah abdomen,

    bedah laparatomi merupakan teknik sayatan yang dilakukan pada

    daerah abdomen yang dapat dilakukan pada bedah digestif dan

    kandungan. Tindakan bedah tersebut tidak jauh dari peran anastesi.

     Tindakan anestesi yang dapat dilakukan yakni dengan anestesi umum

    maupun anestesi regional dengan pertimbangan kondisi medis pasien.

  • 8/16/2019 ppt case anastesi.pptx

    3/19

    STATUS PASIEN

    Identitas

    Nama : Ny C

    Umur : 42 tahun

    Jenis Kelamin : Perempuan Alamat : Pagerbarang RT 01/01 Tegal

    Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

     Agama : Islam

    Status : Menikah

    Tanggal masuk: 25 Februari 2016

  • 8/16/2019 ppt case anastesi.pptx

    4/19

    Keluhan utama: pasien mengeluh nyeri perut bagian kanan

    Riwayat penyakit sekarang

    Pasien datang ke IGD RSUD DR. Soeselo Slawi tanggal 25Februari 2016 pukul 15.15 WIB dengan keluhan pasien

    mengeluh nyeri perut bagian kanan, nyeri perut sejak 1

    bulan yang lalu. Nyeri bersifat tumpul dan hilang timbul

    sampai menjalar keseluruh perut dan setiap hari semakin

    bertambah nyeri dan menetap. Keluhan tambahan yangdirasakan pasein yaitu perut terasa kembung, BAB dan BAK

    tidak lancar, menstruasi tidak lancar. Mual, muntah dan

    hamil disangkal oleh pasien. Pasien juga menyatakan

    bahawa berat tubuhnya menurun sebanyak 10 kg dalam

    waktu 6 bulan sebelum masuk rumah sakit. Pasien jugasering berasa lemas-lemas dan gampang capai dalam

    melakukan kerja seharian. Pasien juga mengeluh nafsu

    makannya menurun.

     

  • 8/16/2019 ppt case anastesi.pptx

    5/19

    PEMERIKSAAN FISIK

    Keadaan umum

    Kesan sakit: TSS

    Kesadaran : CM

    Kesan gizi : baik

    GCS : E4M5 V6

    Tanda vital

    Tekanan darah : 120/80

    mmHg

    Nadi : 96x/menit

    Suhu: 36.5°C

    Pernafasan : 20x/menit

    Kepala : DBN

    Leher : DBN

    Thorak : DBN

     Abd : supel, nyeri tekan seluruh lapang

    perut +, bising usus menurun, teraba masa

    dikuadran kanan bawah +

  • 8/16/2019 ppt case anastesi.pptx

    6/19

    PEMERIKSAAN PENUNJANG

  • 8/16/2019 ppt case anastesi.pptx

    7/19

  • 8/16/2019 ppt case anastesi.pptx

    8/19

    CT-SCAN ABDOMEN

  • 8/16/2019 ppt case anastesi.pptx

    9/19

    PENATALAKSANAAN

    a. intravena fluid drip RL 500-1000 cc 20 tpm

    b. injeksi cefotaxime 2x1 gr

    c. injeksi ranitidine 2x1 gr

    d. Injeksi ketorolac 3x30 gr

    e. Intravena NaCl

    f. Injeksi tramadol 2x1 gr

    g. Injeksi omeprazole 1 amp IV

    h. Injeksi ceftriaxone 2x1 gri. Informed consent tindakan laparotomi eksplorasi

    h. KOnsul ke bagian anestesi

    i. Informed consent pembiusan : dilakukan operasi

    dengan general nastesi klasifikasi ASA III

  • 8/16/2019 ppt case anastesi.pptx

    10/19

    LAPORAN ANASTESI

    PREOPERATIF

    Informed Consent (+)Puasa sekitar 6-8 jam

    IV Line terpasang dengan infuse RL 1000 cc, mengalir lancar

    Keadaan umum tampak sakit sedang

    Kesadaran compos mentis

    Tanda vital

    TD : 120/80 mmHG

    RR : 20x/m

    Nadi :92x/m

    Suhu :36,5oc

     ASA : III

     

    Jenis anastesi : General anstesi dengan Enthotrakeal tube

    Teknik anastesi : Semi closed inhalasi dengan ET dengan mesin

    Premedikasi : Ondancentron 4 mg, Fentanyl 50 mcg

    Induksi : propofol 100 mg

    Maintenance : N2O;O2:Sevoflurance 3:2:2

    Pengawasan pasca anastesi di ruang pulih sadar

  • 8/16/2019 ppt case anastesi.pptx

    11/19

    PEMANTAUAN SELAMA OPERASI

  • 8/16/2019 ppt case anastesi.pptx

    12/19

    PEMBAHASAN KASUS

    Pemeriksaan preoperasi

    Periapan operasi

  • 8/16/2019 ppt case anastesi.pptx

    13/19

    Pemberian Cairan

    Estimed Blood Volume ( EBV)

    EBV : BB X 65 = 60 X 65 = 3900 cc

     

     Allowed Blood Volume ( ABL )20% x EBV = 20% x 3900 = 780 cc

    Kebutuhan cairan rumatan (BB= 60 kg)

    2 x BB = 2 x 60 = 120 ml

     

    Kebutuhan cairan intraoperasi ( laparotomy : operasi besar = 8ml/kgBB)

     8 x 60 kg = 480 ml/jam

    Kebutuhan cairan saat puasa

    Lama puasa x maintenance = 6 jam x 480ml/jam = 2,880 ml/jam

     

    Pemberian cairan pada jam pertama operasi

    (Rumatan) + (kebutuhan cairan intraoperative) + (50 % kebutuhan cairan puasa) =

    120+ 480 + 1,440 = 2, 040 ml

    Pemberian cairan pada jam kedua operasi

    (Rumatan) + (kebutuhan cairan intraoperative) + ( 25% kebutuhan cairan puasa) =

    20 + 480 + 720 = 1, 320 ml

    Selama puasa dan operasi pasien telah diberikan cairan RL 3 kolf @500 cc dan HES 1 @500 maka total

    terapi cairan yang pasien dapat adalah 2000cc, maka terapi cairam terpenuhi.

  • 8/16/2019 ppt case anastesi.pptx

    14/19

    TINJAUAN PUSTAKA

     Anastesi umum

     Anestesi umum adalah tindakan untuk

    menghilangkan nyeri secara sentral disertai

    dengan hilangnya kesadaran dan bersifat pulih

    kembali atau reversible.

    Jenis-jenis anastesi umum

    Menggunakan ET Menggunakan LMA

  • 8/16/2019 ppt case anastesi.pptx

    15/19

    INDIKASI ET

    Menjaga patensi jalan napas oleh sebab apapun.Kelainan anatomi, bedah kasus, bedah posisi

    khusus, pembersihan sekret jalan napas, dan lain-

    lainnya.

    Mempermudah ventilasi positif dan oksigenasiMisalnya saat resusitasi, memungkinkan

    penggunaan relaksan dengan efisien, ventilasi

     jangka panjang.

    Pencegahan terhadap aspirasi dan regurgitasi

  • 8/16/2019 ppt case anastesi.pptx

    16/19

    Kesulitan intubasi

    Leher pendek berotot

    Mandibula menonjol

    Maksila/gigi depan menonjol

    Uvula tak terlihat

    Gerak sendi temporo-mandibular terbatas

    Gerak vertebra servikal terbatas

    Komplikasi intubasi

    Selama intubasiTrauma gigi geligi

    Laserasi bibir, gusi, laring

    Merangsang saraf simpatis

    Intubasi bronkus

    Intubasi esophagus Aspirasi

    Spasme bronkus

    Setelah ekstubasi

    Spasme laring

     Aspirasi

  • 8/16/2019 ppt case anastesi.pptx

    17/19

    TUMOR INTRAABDOMEN

    Tumor abdomen adalah suatu massa yang padat dengan ketebalan

    yang berbeda-beda, yang disebabkan oleh sel tubuh yang yang

    mengalami transformasi dan tumbuh secara autonom lepas dari

    kendali pertumbuhan sel normal.

    KLASIFIKASI

    Dewasa :

    Tumor hepar

    Tumor limpa / lien

    Tumor lambung / usus halus

    Tumor colon

    Tumor ginjal (hipernefroma)

    Tumor pankreas

     Anak-anak :

    Tumor wilms (ginjal)

  • 8/16/2019 ppt case anastesi.pptx

    18/19

    GEJALA KLINIS

    Konstipasi.

    Nyeri.

     Anoreksia, mual, lesu.

    Penurunan berat badan.Pendarahan.

  • 8/16/2019 ppt case anastesi.pptx

    19/19

    THX