potensi model pembelajaran tai (team assisted ...€¦ · sebagai media pembelajaran. aktifitas...

20
POTENSI MODEL PEMBELAJARAN TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) BERBANTU GOOGLE APPS PADA MATA PELAJARAN SEJARAH (Studi Kasus di SMA Islam Sudirman Ambarawa) Artikel Ilmiah Diajukan Kepada Fakultas Teknologi Informasi Untuk memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Komputer Peneliti : Kukuh Dwi Andrian (702011053) Frederik Samuel Papilaya, S.Kom, M.Cs. Program Studi Pendidikan Teknik Informatika & Komputer Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen SatyaWacana Salatiga 2016

Upload: others

Post on 12-Oct-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Potensi Model Pembelajaran TAI (Team Assisted ...€¦ · sebagai media pembelajaran. Aktifitas belajar mengajar dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dengan internet

POTENSI MODEL PEMBELAJARAN TAI (TEAM ASSISTED

INDIVIDUALIZATION) BERBANTU GOOGLE APPS PADA MATA

PELAJARAN SEJARAH

(Studi Kasus di SMA Islam Sudirman Ambarawa)

Artikel Ilmiah

Diajukan Kepada

Fakultas Teknologi Informasi

Untuk memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Komputer

Peneliti :

Kukuh Dwi Andrian (702011053)

Frederik Samuel Papilaya, S.Kom, M.Cs.

Program Studi Pendidikan Teknik Informatika & Komputer

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen SatyaWacana

Salatiga

2016

Page 2: Potensi Model Pembelajaran TAI (Team Assisted ...€¦ · sebagai media pembelajaran. Aktifitas belajar mengajar dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dengan internet

1

Page 3: Potensi Model Pembelajaran TAI (Team Assisted ...€¦ · sebagai media pembelajaran. Aktifitas belajar mengajar dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dengan internet

2

Page 4: Potensi Model Pembelajaran TAI (Team Assisted ...€¦ · sebagai media pembelajaran. Aktifitas belajar mengajar dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dengan internet

3

Page 5: Potensi Model Pembelajaran TAI (Team Assisted ...€¦ · sebagai media pembelajaran. Aktifitas belajar mengajar dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dengan internet

4

Page 6: Potensi Model Pembelajaran TAI (Team Assisted ...€¦ · sebagai media pembelajaran. Aktifitas belajar mengajar dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dengan internet

5

POTENSI MODEL PEMBELAJARAN TAI ( TEAM ASSISTED

INDIVIDUALIZATION) BERBANTU GOOGLE APPS PADA MATA

PELAJARAN SEJARAH

Study Kasus di SMA Islam Sudirman Ambarawa

1) Kukuh Dwi Andrian 2)

Frederik Samuel Papilaya

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Jl. Diponegoro 52 – 60, Salatiga 50711, Indonesia

Email: 1)

[email protected])

[email protected]

Abstract

Teaching and learning activities in the classroom does not go smoothly, there are various factors that

affect learning problems in class, students only focusing on teacher in front, resulting activity become

passive. This research is applied in the class X MIA 2 in the subjects of history aims to help teachers

and students in achieving the learning objectives with the application of learning methods TAI (Team

Assisted Individualization) assisted google apps. This study used a qualitative approach naturalistic, to

examine the extent of implementation of infrastructure can help students actively in learning activities

and communicate with each other out with friends who had weak capability, by making learning website

will be a learning resource of student so that the learning process students are not only focused on

teachers in the classroom and students can communicate with each other and helped in the task by

using google apps.

Keywords: Learning Model Team Assisted Individualization (TAI), Google Apps.

Kegiatan belajar mengajar di dalam kelas tidak berjalan lancar, ada berbagai faktor masalah yang

mempengaruhi pembelajaran berlangsung di kelas, pembelajar sejarah hanya berfokus pada guru

mengajar didepan mengakibatkan aktifitas siswa bersifat pasif. Penelitian ini diterapkan pada kelas X

MIA 2 dalam mata pelajaran sejarah bertujuan untuk membantu guru dan siswa dalam mencapai

tujuan pembelajaran dengan penerapan metode pembelajaran TAI ( Team Assisted Individualization)

berbantu google apps. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif naturalistik, untuk memeriksa

sejauh mana implementasi infrastruktur dapat membantu siswa aktif dalam kegiatan belajar dan

berkomunikasi saling membantu dengan teman yang berkemampuan lemah, dengan membuat website

pembelajaran akan menjadi sumber belajar siswa sehingga proses belajar mengajar siswa tidak hanya

terfokus pada guru di dalam kelas saja dan siswa dapat saling berkomunikasi dan membantu dalam

mengerjakan tugas dengan menggunakan google apps.

Kata kunci: Model Pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI), Google Apps.

1.

Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer,

Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga 2.

Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

Page 7: Potensi Model Pembelajaran TAI (Team Assisted ...€¦ · sebagai media pembelajaran. Aktifitas belajar mengajar dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dengan internet

6

1. Pendahuluan

Model pembelajaran TAI (Team Assisted Individuallization) merupakan model

pembelajaran yang lebih melibatkan peranan siswa karena siswa dituntut untuk berdiskusi,

saling mengajari anggota kelompok dan belajar bertanggung jawab dengan tugas masing-

masing, namun cara pengerjaannya masih menggunakan metode konvensional dan

dilakukan di dalam kelas. Guru menjadi pusat dalam proses belajar mengajar, karena itu

guru harus lebih kreatif memikirkan berbagai cara untuk memilih metode yang sesuai

untuk peserta didiknya dalam proses pembelajaran, yaitu dengan memanfaatkan teknologi

sebagai media pembelajaran.

Aktifitas belajar mengajar dengan memanfaatkan teknologi informasi dan

komunikasi dengan internet mengubah pembelajaran yang fokus pada guru menjadi

pembelajaran yang fokus pada peserta didik sehingga menimbulkan belajar mandiri yang

besar dan peserta didik mudah memperoleh informasi yang dapat dieksploitasi melalui

internet serta mendukung proses belajar-mengajar di sekolah dengan manfasilitasi akses ke

situs web yang bertema pendidikan, meningkatkan keterampilan pemanfaatan TIK

(Teknologi Infomasi dan Komunikasi) dan interaksi di antara sekolah-sekolah, murid dan

guru sehingga meningkatkan kualitas pengajaran [1].

Beberdasarkan hasil data observasi kelas Sejarah di SMA Islam Sudirman

Ambarawa aktifitas kegiatan pembelajaran dalam kelas menunjukkan angka 45 % serta

belum menentukan model pembelajaran kooperatif yang variatif dan masih menggunakan

model pembelajaran konvensional. Pembelajaran hanya dilakukan dengan menggunakan

buku panduan kemudian guru menjelaskan materi dengan hanya membaca didepan dan

murid hanya menjadi pendengar, sehingga aktivitas siswa bersifat pasif karena hanya

mendengar dari guru didalam kelas. Masalah dalam kegiatan belajar mengajar dikelas

dapat dipengaruhi beberapa faktor yang dirasakan di SMA Islam Sudirman Ambarawa

sehingga penelitian ini didorong oleh kebutuhan tersebut.

Faktor yang mempengaruhi kegiatan belajar mengajar dikelas kurang maksimal

adalah proses belajar mengajar terfokus pada guru di kelas (Teacher-Centered), guru

sangat berperan aktif dan siswa hanya sebagai pendengar yang akan membuat aktivitas

siswa bersifat pasif oleh karena itu guru akan sangat mempengaruhi kepandaian peserta

didiknya. Maka guru di tuntut untuk berfikir kreatif untuk memilih metode yang sesuai

untuk peserta didiknya.

Berdasarkan uraian tersebut dilakukan penelitian penerapan metode TAI berbantu

Google Apps pada mata pelajaran sejarah di SMA Islam Sudirman Ambarawa. Berbagai

fitur yang disediakan pada Google Apps memiliki banyak kegunaan dan fungsi, dalam

penelitian ini hanya memfokuskan pada Google Sites, Google Slides, Google Docs, dan

Google Forms, Google Site merupakan aplikasi Google yang berguna untuk membuat

website kemudian Google Docs merupakan aplikasi Google yang berkaitan dengan editing

teks mirip dengan MS Word, selanjutnya Google Slides merupakan aplikasi Google untuk

presentasi penyampaian materi pembelajaran, dan Google Form untuk media kuis. Google

Apps merupakan media yang sesuai untuk mengamati aktifitas kerja kelompok yang

dilakukan diluar kelas.

Page 8: Potensi Model Pembelajaran TAI (Team Assisted ...€¦ · sebagai media pembelajaran. Aktifitas belajar mengajar dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dengan internet

7

Penelitian ini bermaksud untuk memperoleh data untuk melihat dan menganalisis

penerapan model TAI berbantu Google Apps pada mata pelajaran sejarah di SMA Islam

Sudirman Ambarawa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan metode

TAI berbantu Google Apps pada mata pelajaran sejarah di SMA Islam Sudirman

Ambarawa. Manfaat dari penelitian ini adalah agar peserta didik menjadi aktif dalam

proses belajar mengajar dan saling bekerjasama. Sebagai batasan penelitian tidak

membahas mengenai hasil belajar.

2. Kajian Pustaka

Berkaitan dengan Google Apps yang memanfaatkan akses internet, penelitian terdahulu

yang dilakukan Ahmad Sultoni tentang pengaruh pemanfaatan internet sebagai sumber belajar

sejarah terhadap motivasi belajar peserta didik kelas XI IPS N 1 Wiradesa Kabupaten Pekalongan

[2] menyatakan bahwa semakin tinggi pemanfaatan internet sebagai sumber belajar sejarah,

semakin tinggi pula motivasi belajar peserta didik. Penelitian menggunakan metode yang serupa

dilakukan Dian Puspita dalam upaya peningkatan motivasi belajar siswa kelas VIII B melalui

penerapan metode kooperatif tipe team assisted individualization (TAI) dalam pembelajaran IPS di

SMP N 2 Mrebet Purbalingga , dalam penelitian tersebut menyimpulkan pelaksanaan pembelajaran

dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe Team Assistes Individualization (TAI)

dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VIIB SMP N 2 Mrebet Purbalingga, yang

dibuktikan dengan hasil observasi motivasi belajar siswa yang meningkat dari tahapan siklus

berhasil karena telah memenuhi kriteria keberhasilan [3].

Berdasarkan penelitan dan jurnal yang berkaitan, penelitian ini berbeda dengan penelitian

Ahmad Sultoni [2] yaitu pemanfaatan internet bahwa peneliti tersebut hanya menyebutkan internet

sebagai sumber belajar tetapi tidak menyebutkan sumber internet untuk belajar dan tidak ditujuan

peserta didik untuk mengakses internet pada situs atau alamat yang ditentukan. Berbeda juga

dengan penelitian metode kerja kelompok yang dilakukan Dian Puspita [3] yang hanya

memfokuskan pada hanya penggunaan metode dan tanpa penggunaan internet sehingga

penyampaian materi masih konvensional.

Berdasarkan uraian yang ada, penelitian ini merupakan pemanfaatan dari media Google

Apps yang diakses dengan menggunakan internet dengan metode TAI dalam proses belajar

mengajar. Pemanfaatan internet difokuskan pada penggunaan Google Apps yang digunakan

sebagai sumber belajar seperti materi pelajaran yang diunggah oleh guru, dan berdiskusi

menggunakan chat yang tersedia, mesin pencari langsung dari Google. Metode TAI diterapkan

dengan memanfaatkan media Google Apps agar peserta didik dapat terbantu dalam mendapatkan

materi. Bagi guru dapat memberikan materi yang dapat diakses oleh peserta didik dengan mudah,

melihat siapa saja yang mengerjakan tugas dan dapat memberikan masukan secara langsung

dengan peserta didik apabila peserta didik sulit memahami materi. Selain itu Google Apps sebagai

suatu inovasi baru dalam mata pelajaran sejarah.

Model pembelajaran TAI ini menerapkan bimbingan antar teman yaitu siswa yang pandai

bertanggung jawab memberikan pembelajaran terhadap siswa yang lemah. Proses pembelajaran

seperti ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi siswa dalam kelompok kecil. Siswa yang

pandai dapat mengembangkan kemampuan dan ketrampilannya, siswa yang lemah dapat terbantu

menyelesaikan permasalahan yang dihadapi [4]. Adapun komponen pembelajaran kooperatif TAI

digambarkan pada bagan berikut ini :

Page 9: Potensi Model Pembelajaran TAI (Team Assisted ...€¦ · sebagai media pembelajaran. Aktifitas belajar mengajar dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dengan internet

8

Gambar 1. Komponen pembelajaran kooperatif TAI [4]

Model pembelajaran kooperatif tipe TAI memiliki delapan komponen yang tersusun di

gambar 1, yaitu: (1) Teams, yaitu pembentukan kelompok heterogen yang terdiri atas empat sampai

enam siswa. (2) Placement test, yakni pemberian pre-tes kepada siswa atau melihat rata-rata nilai

harian siswa agar guru mengetahui kelemahan siswa dalam bidang tertentu. (3) Students creative,

melaksanakan tugas dalam suatu kelompok dengan menciptakan situasi dimana keberhasilan

individu ditentukan atau dipengaruhi oleh keberhasilan kelompoknya. (4) Teams study, yaitu

tahapan tindakan belajar harus dilaksanakan oleh kelompok dan guru memberikan bantuan secara

individual kepada siswa yang membutuhkannya. (5) Teams scores and teams recognition, yaitu

pemberian skor terhadap hasil kerja kelompok dan memberikan kriteria penghargaan terhadap

kelompok yang berhasil secara cemerlang dan kelompok yang dipandang kurang berhasil dalam

menyelesaikan tugas. (6) Teaching group, yakni pemberian materi secara singkat dari guru

menjelang pemberian tugas kelompok. (7) Facts test, yaitu pelaksanaan tes-tes kecil berdasarkan

fakta yang diperoleh siswa. (8) Whole class units, yaitu pemberian materi oleh guru kembali di

akhir waktu pembelajaran dengan strategi pemecahan masalah [4]. Dalam penelitian ini model

pembelajaran TAI dikombinasikan dengan penggunaan Google Apps.

Google Apps adalah layanan dari google untuk menggunakan nama domain kostum

dengan beberapa produk Google yaitu memiliki beberapa aplikasi web. Dengan fungsional mirip

sebuah paket kantor, yang terdiri dari : Gmail, Gtalk, Dokumen dan Sites, kemudian Google Drive

suatu layanan cloud storage yang digunakan untuk menyimpan file yang berada di cloud yang

dilengkapi dengan kemampuan untuk mengedit beberapa jenis file seperti office maupun gambar

seperti salah satu fitur di Google Drive yaitu Google Slides, Doc, dan Forms [5]. Google Drive

Teams

Teaching Group

Student Creative

Fact test

Team Score

Team Study

Whole class unite

Placement test

Page 10: Potensi Model Pembelajaran TAI (Team Assisted ...€¦ · sebagai media pembelajaran. Aktifitas belajar mengajar dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dengan internet

9

dapat diakses menggunakan komputer atau smartphone. Fungsinya yaitu menyimpan data pada

cloud storage yang berada dipusat data penyimpanan [6].

3. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat naturalistic, yang

memandang bahwa peneliti dan yang diteliti adalah memiliki persamaan peran sebagai

subjek penelitian [7]. Penelitian dilaksanakan di SMA Islam Sudirman Ambarawa tanggal 11-20

november. Sumber penelitian adalah guru sejarah, dan siswa kelas X MIA 2 SMA Islam Sudirman

Ambarawa. Dengan data Primer dari wawancara Guru Sejarah kelas X MIA 2 SMA Islam

Sudirman Ambarawa dan Siswa kelas X MIA 2 SMA Islam Sudirman Ambarawa kemudian data

Sekunder yaitu sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada peneliti, seperti buku-

buku, jurnal ilmiah yang terkait dengan pembelajaran model TAI dan Google Apps.

Gambar 2. Tahapan Penelitian

Tahapan pertama yang dilakukan adalah mengevaluasi infrastruktur yang digunakan

dalam penelitian, menganalisa kebutuhan infrastruktur, mendesain sistem yang sesuai

dengan kebutuhan pembelajaran, pengembangan dengan menerapkan dan mengembangkan

kekurangan berjalannya sistem infrastruktur yang diterapkan untuk kebutuhan

Persiapan Penelitian

Pengumpulan data

Studi Pustaka

Analisis Infrastruktur

Perancangan

Infrastruktur

Penerapan Infrastruktur

Revisi

Menyusun Laporan

Analisis

Permasalahan

Analisis Kebutuhan

Infrastruktur

Eksperimen Analisis

Pemecahan Masalah

Sesuai Tidak

Ya

Page 11: Potensi Model Pembelajaran TAI (Team Assisted ...€¦ · sebagai media pembelajaran. Aktifitas belajar mengajar dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dengan internet

10

pembelajaran, dan mengevaluasi berjalannya sistem infrastruktur yang diterapkan untuk

kebutuhan pembelajaran. Dengan mengenalkan sistem infrastruktur terlebih dahulu untuk

melihat kesiapan dari guru dalam mengguanakan infrastruktur.

Persiapan awal penelitian adalah membuat proposal penelitian yang dapat diterapkan

diberbagai sekolah sehingga penerapannya dapat dirasakan secara general, sehingga

peneliti harus mengetahui kekurangan yang banyak sekolah rasakan dalam pembelajaran.

Dari pembuatan proposal tersebut diperkuat dengan studi pustaka dimana penelitian

didukung dengan fakta, informasi atau teori-teori dalam menentukan landasan teori,

sehingga peneliti juga dapat mengetahui permasalahan ini pernah diteliti atau belum pernah

dan mengetahui masalah lain yang lebih menarik untuk diteliti.

Selanjutnya yang dilakukan adalah pengumpulan data dengan mengadakan

wawancara terhadap guru mata pelajaran, serta melakukan observasi pendahuluan keadaan

saat pembelajaran berlangsung sebagai data primer, maka dilakukan identifikasi untuk

mengetahui masalah penelitian. Setelah mengetahui permasalahan pokok yang dapat

dijadikan focus permasalahan dalam penelitian ini, maka masuk ke analisis infrastruktur

untuk membantu dalam membuat perancangan infrastruktur pembelajaran dimana

perancangan tersebut berdasarkan data analisis kebutuhan infrastruktur.

Berdasarkan pada hasil observasi awal dilapangan, selanjutnya perancangan

penelitian untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan penerapan metode TAI berbantu

Google Apps pada mata pelajaran sejarah, perancangan dimulai dengan pembuatan website

dengan menggunakan Google Sites untuk sarana membagi informasi dan materi

pembelajaran. Kemudian membuat powerpoint menggunakan Google Slides untuk

penyampaian materi kepada siswa kemudian siswa dapat melihat serta mengunduh materi

google slides yang nantinya akan di upload ke Google Sites yang sudah dibuat sebelumnya,

kemudian membuat lembar dokumen kerja kelompok dengan menggunakan Google Docs

untuk sarana diskusi kelompok siswa, namun dengan syarat harus mempunyai akun gmail

siswa untuk membagikan dokumen agar guru dapat turun tangan dalam kerja kelompok

siswa. Sebagai tahap akhir membuat soal online menggunakan google form yang dibagikan

di Google Sites, setelah itu pemberian penghargaan kepada kelompok yang mendapatkan

nilai tertinggi.

Page 12: Potensi Model Pembelajaran TAI (Team Assisted ...€¦ · sebagai media pembelajaran. Aktifitas belajar mengajar dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dengan internet

11

Gambar 4. Perancangan metode TAI berbantu google apps

Perancangan infrastruktur model pembelajaran TAI berbantu Google Apps terdiri

dari beberapa langkah yang ada di gambar 4 sebagai berikut: (1) Placement test ; pada

langkah ini guru memberikan tes awal (pre-test) dengan mengambil nilai harian dari bab

sebelumnya yang diperoleh siswa sehingga guru dapat mengetahui kelemahan siswanya.

(2) Teams ; pada tahap ini guru membentuk kelompok-kelompok yang bersifat heterogen

yang terdiri dari 4-5 siswa (3) Teaching group ; guru memberikan materi secara singkat

sebelum pemberian tugas kelompok menggunakan Google Slides untuk memudahkan

dalam penyampaian materi. Siswa dengan mudah dapat melihat materi yang di ajarkan

pada Google Sites yang sebelumnya sudah di persiapkan, jadi siswa tinggal mengakses

website untuk mendapatkan materi ajar (4) Student creative ; guru perlu menekankan dan

menciptakan persepsi bahwa keberhasilan siswa (individu) ditentukan oleh kerberhasilan

kelompok, dan keberhasilan kelompok ditentukan oleh keberhasilan individu

Selanjutnya (5) Team study ; pada tapan ini guru memberikan tugas kelompok

menggunakan Google Docs yang harus dikerjakan setiap kelompok berupa lembar diskusi

dan berfasilitas chat untuk berdiskusi siswa bekerja secara kelompok, selain itu digunakan

untuk melatih siswa belajar berkomunikasi dalam kelompok. Setiap anggota kelompok

belajar secara mandiri dan harus memahami materi. Jika ada anggota kelompok yang

belum paham maka siswa yang sudah memahami materi harus memberikan pembelajaran

dan pengarahan kepada anggota yang belum paham. (6) Fact test ; Selanjutnya masing-

masing anggota kelompok diberikan kuis secara individu menggunakan Google Forms dan

hasil dari kuis per individu akan dijumlahkan sebagai nilai kelompok. (7) Team score and

team recognition ; pada hasil kerja kelompok dan memberikan penghargaan terhadap

Placement test

Teams

Teaching Group

Student Creative

Fact test

Team Score

Team Study

Slides

Whole class unite

Form

Docs

Sites

Drive

Page 13: Potensi Model Pembelajaran TAI (Team Assisted ...€¦ · sebagai media pembelajaran. Aktifitas belajar mengajar dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dengan internet

12

kelompok yang berhasil mendapatkan nilai tertinggi sampai ke kelompok yang

mendapatkan nilai terendah akan di upload di website. (8) Whole-class units ; sebagai

langkah akhir guru menyajikan kembali materi diakhir bab dengan strategi pemecahan

masalah untuk seluruh siswa dikelasnya.

Teknik pengumpulan data dengan melakukan observasi langsung seperti yang

dilakukan Sudjana [8] yaitu dengan pengamatan dan pencatatan yang dilakukan guna

memperoleh data mengenai proses penerapan model pembelajaran TAI berbantu aplikasi

Google Apps. Kemudian di lanjut dengan wawancara untuk memperoleh informasi

mengenai proses pembelajaran sejarah sebelum dan sesudah penerapan metode TAI

berbantu google apps, wawancara terhadap guru pengampu terkait pelaksanaan TAI

berbantu google apps dan siswa-siswi kelas X MIA 2 untuk memperoleh informasi tentang

cara guru menyampaikan materi sejarah hindu budha di indonesia menggunakan model

pembelajaran TAI berbantu google apps pada mata pelajaran sejarah terkait dengan kesan

dan kesulitan. Setelah itu dokumentasi untuk penelaahan terhadap referensi-referensi yang

berhubungan dengan fokus permasalahan penelitian, data hasil penerapan metode TAI

berbantu google apps.

Analisis data pada penelitian ini menggunakan model yang telah dikemukakan oleh

Miles dan Huberman [9] meliputi ; reduksi data, penyajian data dan kesimpulan atau

vertifikasi. Peneliti melakukan reduksi data langsung dilapangan tidak hanya pada saat data

telah terkumpul baik melalui pengamatan atau wawancara di SMA Islam Sudirman

Ambarawa. Guna memperoleh data yang terpilih dan membuang data yang tidak

diperlukan, penyajian data dalam penelitian ini menyajikan data dalam bentuk deskripsi,

uraian narasi, serta dapat juga diselingi gambar hasil dari penerapan metode TAI berbantu

google apps dan data yang terkumpul melalui wawancara dan pengamatan yang dilakukan

di SMA Islam Sudirman Ambarawa. Pada dasarnya penarikan kesimpulan sudah dilakukan

sejak saat proses pengumpulan data. Hanya saja simpulan yang dilakukan baru bersifat

semenatara. Pada langkah ketiga dalam proses analisis data ini dimulai dengan mencapai

pola, tema, hubungan, hal-hal yang sering timbul, dan yang mengarah pada penerapan

metode pembelajaran TAI berbantu google apps pada mata pelajaran sejarah di SMA Islam

Sudirman Ambarawa. Setelah itu data yang terkumpul akan diperiksa kembali dan diujikan

kebenarannya dengan triangulasi data yang dilakukan adalah dari kepala jurusan pelajaran

dengan guru pengampu dan siswa-siswi kelas X MIA 2 SMA Islam Sudirman Ambarawa

akan dibandingkan dari pendapat-pendapat yang muncul sehingga didapatkan kesimpulan

akhir sesuai dengan rumusan masalah penelitian.

Setelah selesai diterapkan terhapap pembelajaran yang digunakan untuk kelas,

kemudian dilanjutkan dengan penyusunan laporan hasil yang di dapat dari penerapan

metode TAI berbantu google apps pada mata pelajaran sejarah di SMA Islam Sudirman

Ambarawa yang telah dilakukan. Sehingga didapatkan hasil pengujian yang telah diujikan

disekolah yang berdasarkan dengan latar belakang masalah yang terjadi disekolah.

Page 14: Potensi Model Pembelajaran TAI (Team Assisted ...€¦ · sebagai media pembelajaran. Aktifitas belajar mengajar dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dengan internet

13

4. Hasil dan Pembahasan

Penerapan model pembelajaran TAI berbantu Google Apps dimulai dari penjelasan

sistem terhadap mata pelajaran dan mendaftarkan user dan password Gmail untuk masuk

kedalam sistem Google Apps. Setelah selesai menyampaikan konsep dan guru

memahaminya maka selanjutnya pembahasan kompetensi dasar yang diterapkan ke dalam

sistem. Dalam pembahasan disepakati untuk menerapkan penelitian pada kompetensi dasar

kerajaan-kerajaan hindu budha di Indonesia, sehingga bisa langsung diterapkan dan di

sosialisasikan ke dalam kelas dengan persetujuan dari guru pengajar.

Gambar 5 Tampilan beranda google sites.

Tampilan halaman Google site pada gambar 5, hak akses administrator untuk guru

karena Google Sites milik guru sehingga akses mengunggah infromasi dan materi untuk

dipelajari oleh siswa dan dapat mengedit tampilan website sesuai situasi yang dibutuhkan,

selanjutnya guru membagi pembahasan pada kompetensi dasar pengalaman kerajaan-

kerajaan hindu budha di Indonesia.

Pertemuan selanjutnya penjelasan tentang konsep pembelajaran dan penjelasan

berbantu Google Apps pada sistem pembelajaran yang sudah dirancang sebelumnya kepada

para siswa. Tahapan Placement Test Guru membagi kelompok dengan melihat rata-rata

nilai harian siswa agar guru mengetahui akan kelebihan dan kekurangan pada siswanya.

Tahapan Teams guru membimbing siswa mendaftarkan diri mereka ke Gmail secara online,

dan membagi mereka ke dalam kelompok yang terdiri 4-5 siswa secara heterogen. Setelah

semua siswa sudah mempunyai akun gmail siswa dapat masuk ke google drive untuk

berbagi dokumen dengan teman satu kelompoknya.

Page 15: Potensi Model Pembelajaran TAI (Team Assisted ...€¦ · sebagai media pembelajaran. Aktifitas belajar mengajar dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dengan internet

14

Gambar 6. Guru mengunggah materi

Kegiatan pembelajaran diawali dengan pengunggahan materi yang dibuat

menggunakan google slides yang tampilannya hampir sama dengan powerpoint jadi guru

akan mudah dalam memahaminya, setelah itu akan di unggah ke dalam Google Sites

seperti pada gambar 6, sehingga siswa dapat dengan mudah untuk mendapatkan materi

dengan mengakses https://sites.google.com/site/sejarahissuda.

Gambar 7. Tampilan materi pada google sites

Tahapan Teaching Group guru menyampaikan materi menggunakan Google Slides

dan siswa dapat melihat materi yang di sampaikan di Google Sites yang sudah guru unggah

sebelumnya. pada gambar 7 melihatkan tampilan Google Slides yang telah diunggah ke

dalam google sites sehingga peserta didik dapat belajar dan mendapatkan materi dengan

mudah.

Tahapan Student Creative sebelum guru memberikan tugas diskusi, guru harus

memberikan persepsi bahwa keberhasilan nilai individu ditentukan keberhasilan kelompok.

Sehingga siswa disamping mengerjakan tugas diskusi, siswa juga saling mengajari teman

satu timnya. Tahapan Team Study guru memberikan tugas kelompok berupa soal diskusi

kepada masing-masing kelompok setelah melakukan pengamatan pada materi yang sudah

disampaikan oleh guru dengan berbantu google slides. Dalam diskusi ini siswa diberikan

pertanyaan menggunakan Google Docs yang dibuat oleh guru kemudian dibagikan kepada

ketua setiap kelompok dan sebagai ketua kelompok akan membagikan lagi dokumen yang

di dapatkan kepada anggota yang lainnya untuk di diskusikan dengan kelompoknya

Page 16: Potensi Model Pembelajaran TAI (Team Assisted ...€¦ · sebagai media pembelajaran. Aktifitas belajar mengajar dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dengan internet

15

Gambar 8. Lembar diskusi menggunakan google docs.

Pada gambar 8 menunjukkan aktivitas siswa pada lembar diskusi yang diberikan

oleh guru, disamping itu siswa juga dapat menggunakan fasilitas chat dan komentar yang

tersedia dengan syarat online, dalam lembar google docs guru akan melihatkan aktifitas

siswa dalam diskusi yang sedang berlangsung, jika diskusi siswa belum selesai bisa

dilanjutkan di luar kelas sehingga memudahkan siswa untuk mengakasesnya. Setiap

perubahan dalam lembar yang dibagikan, guru akan mengetahui yang dikerjakan setiap

kelompok.

Pada pertemuan selanjutnya guru meminta siswa berkelompok untuk belajar

bersama-sama. Anggota kelompok yang belum paham dan belum bisa mengerjakan tugas

diskusi pada pertemuan sebelumnya dapat bertanya kepada anggota kelompok yang sudah

paham dan anggota kelompok yang sudah paham wajib memberikan pengarahan atau

bimbingan sampai anggota kelompok benar-benar paham.

Tahapan Fact Test dengan memberikan kuis secara individu berbantu Google Form

siswa di minta duduk terpisah dari kelompoknya dan dapat mengerjakan kuis yang sudah

dibuat menggunakan Google Form dan sudah di unggah oleh guru di Goole Sites, siswa

diminta mengerjakan kuis yang telah diberikan dan memberikan arahan setelah selesai

mengerjakan dilembar paling bawah harus di submit agar jawaban siswa dapat terkumpul

pada Google Drive guru. Namun pengerjaan kuis ini diberikan waktu yang singkat,

sehingga siswa tidak bisa membuka untuk mencari materi untuk membantu pengerjaannya.

Jika waktu yang sudah di tentukan sudah habis maka guru akan menutup kuis agar tidak

bisa di akses kembali. Ini akan menanggulangi kecurangan siswa dalam pengerjaan kuis.

Page 17: Potensi Model Pembelajaran TAI (Team Assisted ...€¦ · sebagai media pembelajaran. Aktifitas belajar mengajar dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dengan internet

16

Gambar 10. Tampilan kuis berbantu google form

Tampilan kuisnya seperti pada gambar 10 di atas, di dalam pengerjaan kuis pilihan

ganda ini sangat mudah yaitu siswa tinggal online dan memasukkan nama dan nomer absen

yang sudah disediakan. Tugas guru tinggal mengawasi setiap siswa yang sedang

mengerjakan tugas dan menunggu hasil jawaban setiap siswa.

Gambar 12. Tampilan post pengumuman

Tahapan Team Score and Team Recognition, dari hasil tes individu siswa akan

dijumlahkan dan dibagi jumlah anggota kelompok maka akan menjadi score nilai

kelompok, saatnya memberikan penghargaan kelompok yang mendapatkan nilai tertinggi

akan berdiri di tingkat paling atas sampai kelompok yang mendapat nilai terendah akan

berada di tingkat paling bawah, guru akan memposting daftar nama-nama kelompok pada

pengumuman website pada gambar 12. Tahapan Whole-Class Units sebagai langkah akhir

Page 18: Potensi Model Pembelajaran TAI (Team Assisted ...€¦ · sebagai media pembelajaran. Aktifitas belajar mengajar dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dengan internet

17

guru memberikan materi kembali dan mempersilahkan bertanya apakah ada kesulitan

dalam kuis yang diberikan, dan guru memberikan masukkan dan arahan.

Teknik pengumpulan data berdasarkan hasil observasi langsung yaitu dengan

pengamatan dan pencatatan yang dilakukan guna memperoleh data mengenai proses

penerapan model pembelajaran tai berbantu aplikasi google apps menunjukkan nilai 82 %

mengalami penaikan yang sebelumnya hanya 45 %, serta berdasarkan hasil wawancara

terhadap guru mata pelajaran dan siswa kelas X MIA 2, pelajaran sejarah yang

menggunakan buku panduan dan pembelajaran hanya berfokus dengan mengajar guru di

dalam kelas saja. Setelah melakukan penelitian berdasarkan masalah yang terjadi pada

sekolah SMA Islam Sudirman Ambarawa dimana pembelajaran untuk sejarah memiliki

website yang bisa di akses oleh semua siswa mendapatkan materi, kuis dan pengumuman

tentang pelajaran sejarah di luar kelas. Setelah melakukan wawancara terhadap 2 orang

siswa yaitu Anton dan Wahid, mereka tidak tahu bahwa gmail memiliki berbagai fitur dan

kegunaan, yang di kira hanya untuk mengirim dan menerima email saja sekarang mereka

tau bahwa gmail memiliki banyak fungsi, salah satunya Google Docs yang bisa

mengerjakan tugas secara bersama-sama meski mereka tidak bertemu secara langsung dan

saling berkomunikasi untuk saling membantu teman yang belum paham, kata mereka

menjadi tidak bosan karena sebelumnya pembelajaran hanya tertuju pada guru ceramah di

depan kelas, sehingga ini menjadi pengalaman baru bagi mereka. Awal penjelasan masih

bingung karena tidak penah mengakses Google Drive yang tersediah pada akun gmail

mereka sebelumnya, tetapi setelah mengetahui fungsi dan keguaannya itu akan

mempermudah mereka dalam belajar mengajar, begitu juga kepada guru sangat terbantu

dalam hasil kerja setiap siswa dapat dengan terkumpul dengan mudah di Google Drive

jugai menu yang ada di Google Apps mudah di pahami.

Maka berdasarkan observasi dan wawancara tersebut maka penelitian penerapan

model pembelajaran TAI berbantu google apps membantu guru dalam penyampaian materi

yang sebelumnya penyampaian materi menggunakan metode ceramah menggunakan buku,

menjadi lebih variasi menggunakan google slides serta membantu siswa untuk

mendapatkan materi dengan mudah dan dapat aktif berkomunikasi dengan teman . Dalam

penerapannya siswa aktif saling berinteraksi dalam kelompok untuk membahas soal

kelompok untuk di diskusikan dengan kelompok menggunakan Google Docs, siswa bisa

mengerjakan sebuah lembar dokumen secara bersama-sama dengan anggota kelompok,

guru dapat memantau aktifitas kerja kelompok dari para siswa kemudian setiap perubahan

dalam lembar dokumen kerja kelompok para siswa akan tersimpan secara otomatis pada

Google Drive, siswa juga bisa berbagi pengetahuan kepada anggota kelompok yang belum

paham, menggunakan fitur chating yang tersedia dan bisa menggunakan fitur komentar

untuk bertanya kepada guru. Yang sebelumnya mengerjakan kuis di selembar kertas

sekarang lebih dimudahkan dengan menggunakan Google Forms yang menghemat waktu

juga proses pengumpulan jawaban yang bergitu mudah. Data yang terkumpul akan di

reduksi guna memperoleh data yang terpilih dan membuang data yang tidak diperlukan.

Setelah data terkumpul akan diuji kebenarannya dengan triangulasi data yang yang

dilakukan dengan kepala jurusan dengan guru pengampu dan siswa-siswi kelas X MIA 2

SMA Islam Sudirman Ambarawa akan dibandingkan pendapat-pendapat yang muncul

sehingga didapat kesimpulan akhir yang sesuai dengan rumusan masalah

Page 19: Potensi Model Pembelajaran TAI (Team Assisted ...€¦ · sebagai media pembelajaran. Aktifitas belajar mengajar dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dengan internet

18

Penelitian ini menghasilkan bahwa penerpan metode TAI berbantu Google Apps,

dapat digunakan untuk strategi pembelajaran diluar kelas yang sebelumnya pembelajaran

hanya fokus di dalam kelas, siswa dapat aktif belajar diluar kegiatan belajar mengajar

disekolahan, siswa dituntut untuk lebih aktif mempelajari materi yang diberikan oleh guru

sehingga siswa dapat pembelajaran mandiri dan kelompok untuk belajar bersama saling

membantu antar teman satu kelompok untuk bersaing dengan kelompok lain sehingga

setiap kelompok-kelompok akan ingin untuk menjadi kelompok yang terbaik.

5. Simpulan dan Saran

Berdasarkan dari penerapan infrastruktur dan melalui proses pengumpulan data

infrastruktur yang melalui tiga teknik pengumpulan data maka dihasilkan analisa data

infrastruktur dengan mereduksi data dari hasil penerapan infrastruktur yang berupa data

observasi aktifitas dalam infrastruktur, dokumentasi aktifitas dalam infrastruktur, dan

wawancara guru menghasilkan data akhir triangulasi dari analisa data menghasilkan

kesimpulan yang dihasilkan dari latar belakang masalah yang terjadi guru menjadi pusat

dalam proses belajar mengajar.

Model pembelajaran TAI berbantu google apps merupakan model pembelajaran

yang yang cocok menjadikan siswa menjadi peranan utama dalam pembelajaran karena

siswa dituntut untuk berdiskusi, saling mengajari anggota kelompok dan belajar

bertanggung jawab dengan tugas, masing-masing anggota akan berperan aktif untuk

kelompoknya. Yang sebelumnya pembelajaran hanya berfokus pada pembelajaran guru di

dalam kelas (Teacher Center) dengan dibuatnya website mata pelajaran sejarah

memberikan segala informasi materi tentang pelajaran sejarah dapat lebih dinamis karena

dapat diterapkan dimana saja dan kapan saja, sehingga siswa dapat belajar mandiri diluar

kelas jam belajar tanpa batasan waktu akses. Namun bukan berarti pembelajaran di luar

lingkungan kelas lepas dari pengawasan guru, sebagai seorang guru juga harus mengawasi

setiap proses belajar siswanya. Dengan berbantu google apps akan menampilkan apa saja

yang dilakukan oleh para siswanya, sehingga guru dengan mudah bisa mengawasi proses

belajar mengajar. Dengan menerapkan sistem pembelajaran terpusat pada website

pendidikan maka akan menjadi sumber belajar mandiri siswa.

Untuk pengembangan lebih lanjut penulis memberikan saran yang dapat membantu

penelitian selanjutnya diharapkan dapat memanfaatkan seluruh aplikasi Google Apps. Bagi

penelitian yang akan melakukan penelitian dengan situasi dan kondisi sekolah yang sama

hendaknya menerapkan metode pembelajaran kooperatif yang lebih bervariasi sehingga

kegunaan Google Apps bisa digunakan di berbagai metode pembelajaran.

Page 20: Potensi Model Pembelajaran TAI (Team Assisted ...€¦ · sebagai media pembelajaran. Aktifitas belajar mengajar dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dengan internet

19

Daftar Pustaka

[1] Patmanthara, S. 2006, Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Komunikasi

Untuk Pengembangan Pembelajaran Melalui WEB Sekolah, Jurnal Teknodik

No 19. issuu.com/download-bse/docs/jurnal_nodik_19_full

[2] Sultoni, A. 2013. Pengaruh Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Belajar

Sejarah Terhadap Motivasi Belajar Peserta didik Kelas XI IPS N 1 Wiradesa

Kabupaten Pekalongan Tahun Pelajaran 2011/2012, Fakultas Ilmu Sosial

Universitas Negeri Semarang, Semarang-Indonesia.

[3] Dian, P. 2012. Upaya Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Kelas VIII B Melalui

Penerapan Metode Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI)

Dalam Pembelajaran IPS di SMP N 2 Mrebet Purbalingga, Fakultas Ilmu

Sosial Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta-Indonesia .

[4] Suyitno, Amin. 2004. Dasar-Dasar Proses Pembelajaran Matematika. Semarang:

UNNES Press.

[5] Sri Astuti, 2014.Pengaruh Media Google Drive Dengan Metode Kerja

Kelompok Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Biologi

Di SMA Negeri 1 Tengaran, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga-

Indonesia.

[6] Alqisyan,N. 2013. Layanan Cloud Storage yang gratis,

http://www.allpcind.com/layanan-cloud-storage-yang-gratis/. Diakses pada 28

November 2013.

[7] Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D.

Bandung: Alfabeta.

[8] Nana Sudjana. 2008. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:

PT.Remaja Rosdakarya.

[9] Miles, M. B. & Huberman, A. M. (1984). Qualitative Data Analysis: A

Sourcebook of New Methods. California; SAGE publications Inc.