personal survival techniques
TRANSCRIPT
PERSONAL SURVIVAL TECHNIQUES
BASIC SAFETY TRAINING (BST)
Pengenalan, Keselamatan dan Penyelamatan Diri Penyelamatan diri manusia di laut merupakan suatu pengetahuan praktis pelaut yang menyangkut bagaimana cara penyelamatan diri maupun orang lain dalam keadaan darurat di laut akibat kecelakaan kapal. Contoh
TERBAKAR, TUBRUKAN, KANDAS, BOCOR, dan TENGGELAM
Pengenalan, Keselamatan dan Penyelamatan Diri Di dalam proses penyelamatan harus tahu dan paham benar tentang:Cara bagaimana menggunakan alat-alat penolong yang ada di kapal dan teknik pelaksanaannya Persiapan-persiapan dan tindakan-tindakan yang harus diambil sebelum dan sesudah terjun dari kapal ke laut Tindakan-tindakan selama terapung dan bertahan di laut Tindakan-tindakan pada waktu naik sekoci/rakit penolong
Pengenalan, Keselamatan dan Penyelamatan Diri Semua tindakan ini dimaksudkan agar setiap orang yang dalam keadaan bahaya/darurat dapat: 1. Menolong dirinya sendiri maupun orang lain secara cepat dan tepat, baik pada waktu terjun ke laut maupun pada waktu bertahan/terapung di laut 2. Menolong orang lain pada waktu naik ke sekoci atau rakit penolong sebelum pertolongan datang
PRINSIP-PRINSIP UNTUK BERTAHAN HIDUP DI LAUT1. Berusaha untuk tetap hangat , jika mungkin 2. 3. 4. 5. 6.
untuk tetap kering Jangan berenang kecuali sangat diperlukan Gunakan peralatan survival yang anda temukan Gunakan perlengkapan survival sesuai dengan petunjuk Jangan makan dan minum bahan-bahan yang mengandung alkohol Jangan minum urin atau air laut karena akan menambah kebutuhan akan air
STCW 78Untuk mencapai suatu keberhasilan yg maksimal dalam proses penyelamatan di laut, selain diperlukan peraturan2, jg diperlukan:a. b.
kesiapsiagaan baik personil maupun awak kapal yg dalam keadaan bahaya, Perlengkapan dan alat-alat penolong di atas kapal
Konvensi Internasional STCW 78 dalam Reseolusi No. 19 telah memberikan rekomendasi mengenai porsi latihan bagi para pelaut dalam teknik penyelamatan manusia di laut.
STCW 78 Apabila personil maupun awak kapal yang berada di atas kapal mendengar alarm meninggalkan kapal dibunyikan, maka .
Tindakan yg harus dilakukan meliputi:
Kapan mereka dipanggil untuk berkumpul di stasiun pesawat luput maut 2. Kapan perlunya meninggalkan kapal 3. Kapan harus berada di atas kapal 4. Kapan harus berada di atas air 5. Kapan personil dan awak kapal naik ke atas sekoci atau pesawat luput maut1.
Abandon Ship adalah suatu perintah Nakhoda yang diambil bilamana keadaan darurat yg terjadi di atas kapal
Perintah meninggalkan kapal adalah keputusan akhir yang diambil oleh nakhoda. Apabila ada perintah meninggalkan kapal maka seluruh awak kapal harus menuju ke stasiun pesawat luput maut (MUSTER STATION) untuk melaksanakan tugas sesuai sijil meninggalkan kapal
Seperti: TERBAKAR, KANDAS, BOCOR, dll yg tdk dapat diatasi
Bagi
para penumpang ikutilah petunjuk petugas: Berbaris dengan tertib untuk naik ke sekoci penolong maupun rakit penolong kembung (life craft)
Dahulukan
anakanak, perempuan dan orang tua
PERSIAPAN PERORANGAN SEBELUM MENINGGALKAN KAPAL DAN TINDAKAN PERTAMA APABILA MENDENGAR ISYARAT TANDA BAHAYAGunakan seluruh pakaian sebagai pelindung Bila anda harus meninggalkan kapal pakailah seluruh pakaian sebagai pelindung Pakaian akan melindungi diri anda dari dinginnya air laut, teriknya sinar matahari dan ikan-ikan buas di laut.
Pakaian sebagai pelindung memperpanjang waktu hidup anda INGAT HAL INI. Tanpa pakaian sebagai pelindung anda akan kehilangan panas tubuh dengan cepat dan dapat menyebabkan kematian Pakailah pakaian hangat sebanyak mungkin Kenakan baju penolong (life jacket) Pergilah segera ke tempat berkumpul yg telah ditentukan
DEFINISI
PELUNCURAN JATUH BEBAS adalah cara peluncuran pesawat luput maut dimana pesawat tersebut dengan segala kelengkapan orang dan peralatannya dilepas dan dibiarkan meluncur/jatuh ke laut tanpa sarana penahan PAKAIAN CEBUR adalah pakaian pelindung yang mengurangi hilangnya panas tubuh dari orang yang menggunakannya di air yang dingin ALAT PENOLONG KEMBUNG (LIFE CRAFT) adalah alat penolong yg terdiri dari rongga-rongga yg tidak kaku dan diisi oleh gas untuk pengapungannya dan biasanya dibiarkan tidak mengembang hingga siap untuk dipakai SARANA PELINDUNG PANAS adalah kantong yg terbuat dari bahan yg kedap air dengan tingkat penyerapan panas yg rendah, berfungsi untuk mengurangi panas tubuh org yg menggunakannya
PESAWAT LUPUT MAUT adalah pesawat yg mempunyai kemampuan untuk mempertahankan jiwa orang2 yg berada dalam keadaan bahaya dari sejak org tersebut meninggalkan kapal SEKOCI PENYELAMAT adalah sekoci yg dirancang bangun untuk menyelamatkan orang2 dalam keadaan bahaya dan untuk memimpin pesawat luput maut PELUNCUR APUNG BEBAS adalah cara peluncuran pesawat luput maut dimana pesawat tersebut secara otomatis terlepas dari kapal yg akan tenggelam dan siap untuk digunakan
PESAWAT LUPUT MAUT DAN SEKOCI PENYELAMAT Pesawat luput maut terdiri dari: A. SEKOCI PENOLONG
(LIFE BOAT) B. RAKIT PENOLONG
- Rakit Penolong Kembung - Rakit Penolong Tegar
SEKOCI PENOLONG (LIFE BOAT) Syarat-Syarat:1. 2.
3.
4.
Panjang rata2 sekoci penolong tidak boleh < 24 kaki / 7,3 m Harus mempunyai stabilitas baik di laut terbuka dengan penuh muatan serta cukup lambung bebas Harus mempunyai tenaga apung yg terpasang tetap, & tangki2nya tidak boleh terpengaruh oleh karat dan minyak Jika dipasang motor, maka harus dipasang pelindung dari masuknya air dari muka
5. 6.
7.
8.
Berat maksimum dengan segala isinya tidak boleh < 20 long Ton / 20.320 Kg Sekoci yg bisa mengangkut > 60 orang tapi < 100 orang, harus memakai penggerak baling2 yg digerakkan dengan tangan (mechanically propeller) Bangku yg melintang dan yg dipinggir harus dipasang serendah mungkin Block Coefficient harus > dari 0,64 / bahan bukan dari kayu
MACAM-MACAM SEKOCI PENOLONG YG ADA DI ATAS KAPAL SEKOCI PENOLONG TERBUKA 1. Dibangun dengan tepat sesuai persyaratan yg berlaku 2. Harus mempunyai kekuatan cukup 3. Mampu diturunkan dengan muatan penuh 4. Diluncurkan dan ditunda pd kapal bergerak maju 5 mil di air tenang 5.
Tidak mudah terbakar