pembuatan game edukasi candicanda discovery of...

16
PEMBUATAN GAME EDUKASI CANDICANDA DISCOVERY OF THE TEMPLE TREASURE MAGELANG MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS4 NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Tegar Abdillah Akbar 09.12.3725 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013

Upload: voliem

Post on 29-Mar-2019

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PEMBUATAN GAME EDUKASI CANDICANDA DISCOVERY OF THE TEMPLE TREASURE MAGELANG MENGGUNAKAN ADOBE

FLASH CS4

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Tegar Abdillah Akbar 09.12.3725

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

YOGYAKARTA 2013

2

CREATING EDUCATION GAME CANDICANDA DISCOVERY OF THE TEMPLE TREASURE MAGELANG USING ADOBE FLASH CS4

PEMBUATAN GAME EDUKASI CANDICANDA DISCOVERY OF THE TEMPLE

TREASURE MAGELANG MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS4

Tegar Abdillah Akbar Andi Sunyoto

Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

The temple is one of Indonesia's cultural heritage that we must keep and preserve. Lack of attention to the people and government make those sites available stone temples partially lost, like the temples at Magelang district, many temples in the district magelang stone temple which parts of the site disappeared without any explanation, making the most of the temple was not constructed again.

Curiosity of children at an early age to urge authors to use it in a way to make a positive tool in the form of slide puzzle game called "candicanda discovery of the temple treasure magelang". Slide puzzle game is expected to help the intelligence of children as well as providing knowledge about the existing temples in magelang as insights about the temple is one of Indonesia's cultural heritage that must be protected and preserved authenticity.

The game is built using flas cs4 adobe software and other supporting software such as Adobe Photoshop. Keywords: temples, educational game, slide puzzle.

3

1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang

Candi merupakan salah satu warisan budaya di Indonesia yang harus kita jaga

dan lestarikan. Kurangnya perhatian masyarakat dan pemerintah membuat situs-

situs batu candi yang ada sebagian hilang, seperti candi-candi di kabupaten

Magelang, banyak candi di kabupaten magelang yang bagian situs batu candinya

hilang tanpa ada keterangan, sehingga membuat candi itu sebagian tidak dapat

terkontruksi ulang.

Pada era teknologi sekarang ini, ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

tumbuh dan berkembang dengan cepat. Banyak sekali inovasi di bidang ilmu

pengetahuan dan teknologi yang muncul sewaktu-waktu. Maka seiring dengan

waktu teknologi merambah ke dunia pendidikan, untuk membantu dalam memahami

pelajaran dan membuat belajar sesuatu kegiatan yang menyenangkan.

Kemajuan teknologi yang diciptakan dalam dunia pendidikan salah satunya

adalah sebuah game edukasi yang membantu anak-anak dalam memahami

pelajaran, pengetahuan anak-anak akan bertambah maju dan luas tidak hanya

dalam belajarnya tetapi sekaligus paham dan mampu dalam mengikuti proses

perkembangan teknologi yang semakin canggih.

Keingintahuan anak-anak di usia dini menjadi dorongan penulis untuk

memanfaatkannya dengan cara membuat suatu sarana yang positif dalam bentuk

game edukasi slide puzzle yang berjudul “candicanda discovery of the temple

treasure magelang”. Game slide puzzle ini diharapkan dapat membantu kecerdasan

anak-anak sekaligus memberikan pengetahuan tentang candi-candi yang ada di

magelang sebagai wawasannya mengenai candi adalah salah satu warisan budaya

indonesia yang harus dijaga dan dilestarikan keasliannya.

1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan dari latar belakang diatas maka dapat dirumuskan masalah yaitu

“Bagaimana cara pembuatan game edukasi candicanda discovery of the temple

treasure magelang menggunakan adobe flash cs 4”

4

2. Landasan Teori 2.1. Pengertian Game

Game merupakan kata dalam bahasa inggris yang berarti permainan.

Permainan sebuah sistem dimana pemain terlibat dalam konflik rekayasa atau

buatan. Game bertujuan untuk menghibur, biasanya game banyak disukai oleh

anak-anak hingga orang dewasa. Game juga dapat berpengaruh dalam

perkembangan otak, meningkatkan konsentrasi dan melatih memecahkan masalah

dengan cepat dan tepat. Tetapi game juga dapat merugikan karena apabila kita

sudah kecanduan game kita akan lupa waktu dan akan mengganggu kegiatan atau

aktifitas lain yang sedang kita lakukan.

2.2. Metodologi Pengembangan Sistem Proses-proses standard yang digunakan untuk membangun suatu sistem

informasi meliputi langkah-langkah berikut ini :

a. Analisa

b. Desain

c. Implemntasi

d. Maintenance

Pada perkembangannya, proses-proses standard tadi dituangkan dalam satu

metode yang dikenal dengan nama Systems Development Life Cycle (SDLC) yang

merupakan metodologi umum dalam pengembangan istem yang menandai

kemajuan dari usaha analisa dan desain.

2.3. UML (Unified Modelling Language) Unified Modeling Language (UML) adalah keluarga notasi grafis yang didukung

oleh meta-model tunggal, yang membantu pendeskripsian dan desain sistem

perangkat lunak, khususnya sistem yang dibangun menggunakan pemrograman

berorientasi objek (OO).1

1 Fowler, Martin. 2007. UML Distiled Edisi Ketiga. Yogyakarta: ANDI, hal. 1.

5

Gambar 2.1 Klasifikasi Jenis Diagram UML

3. Analisis dan Perancangan Sistem 3.1. Analisis Sistem

Analisis Sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian-

bagian komponen dengan mempelajari seberapa baik bagian-bagian komponen

tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan mereka.

Analisis sistem merupakan salah satu tahapan pada pengembangan sistem.

Tahap analisis merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan

didalam tahap ini juga akan menyebabkan kesalahan di tahap selanjutnya. Tahap

analisis dilakukan setelah tahap perancangan sistem dan sebelum tahap desain

sistem.

Di dalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus

dilakukan oleh analisis sistem sebagai berikut :

1. Identify, yaitu mengidentifikasi masalah.

2. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada.

3. Analyze, yaitu menganalisis sistem.

4. Report, yaitu membuat laporan hasil analisis

6

3.2. Flowchart Aplikasi Flowchart menggambarkan tahapan proses suatu sistem, termasuk

sistem multimedia. Program Flowchart menggambarkan urutan – urutan instruksi

dari suatu program komputer.

Berikut ini adalah flowchart permainan Candicanda Discovery Of The Temple

Treasure Magelang :

Gambar 3.1 Flowchart Game Edukasi Candicanda Discovery Of The

Temple Treasure Magelang

7

3.3. Use Case Diagram User dapat mengakses semua menu yang disediakan, yaitu user dapat

memainkan game, mengakses menu pengaturan, melihat skor, melihat menu

credits yaitu berisi tentang perancang game serta langsung keluar dari game

seperti gambar 3.2

Gambar 3.2 Use Case Diagram Candicanda Discovery Of The Temple Treasure

Magelang

3.4. Activity Diagram Gambar activity diagram di bawah ini menggambarkan proses yang

dapat dilakukan oleh user mulai dari awal membuka game sampai akhirnya

menutup game.

8

Gambar 3.3 Activity Diagram Candicanda Discovery Of The Treasure Temple

Magelang

3.5. Perancangan Antar muka a. Rancangan Antarmuka Menu Utama

Gambar 3.4 Rancangan Antarmuka Menu Utama

9

b. Rancangan Antarmuka Skor

Gambar 3.5 Rancangan Antarmuka Nilai Akhir

c. Rancangan Antarmuka Pengaturan

Gambar 3.6 Rancangan Antarmuka Pengaturan

10

d. Rancangan Antarmuka Game

Gambar 3.7 Rancangan Antarmuka Game

4. Implementasi dan Pembahasan 4.1. Implemntasi Sistem

Tahapan ini adalah tahap membangun dan mengembangkan aplikasi sesuai

dengan naskah yang sudah dibuat. Bagian ini merupakan kegiatan yang meliputi

tentang pembuatab desain grafik yang mendukung semua interaksi, membuat

animasi sesuai dengan tema, membuat teks sebagai penyampaian pesan. Dan

kemudian semua digabungkan dalam Adobe Flash CS4.

Dalam pembuatan game Candicanda Discovery Of The Temple Treasure

Magelang ini, langkah awalnya adalah memasukan atau menyiapkan aset-aset

dilibrary flash yang akan digunakan untuk bekerja, contoh aset-aset yang perlu

disiapkan dalam membuat game ini seperti gambar karakter, candi, awan, dan

gambar lainya. Setelah itu membuat desain background atau desain stage baik

ditampilan permainan maupun ditampilan-tampilan yang lain. Kemudian membuat

animasi yang nantinya akan di tampilkan dalam game seperti animasi awan berjalan,

karakter menggerakan tangan dan animasi-animasi lainya yang dibutuhkan dalam

game. Setelah itu menambahkan script atau perintah untuk menjalankan game dan

membuat link antar halaman, kemudian test untuk melihat hasilnya.

4.2. Persiapan Aset-aset Langkah – langkah awal persiapan aset – aset adalah :

11

1. Menyiapkan aset –aset berupa gambar seperti background, karakter orang,

pohon, awan dan gambar – gambar pendukung lain.

2. Menyiapkan animasi (movie clip) seperti gerakan tangan pada karakter anak

laki- laki dan aank perempuan.

3. Menyiapkan sound atau suara yang akan digunakan untuk game tersebut.

4.3. Pembahasan Cara membuka script dari Adobe Flash CS4 dapat dilakukan dengan cara

mengklik Window pada program Adobe Flash CS4 kemudian pilih Action atau

cukup menekan tombol F9 pada keyboard. Pembahasa difokuskan pada menu

utama dan level .

a. Menu Utama Halaman ini sebagai halaman menu utama yang berisi antara

lain Main, Pengaturan, Skor, Credits dan Keluar. Tampilan halamannya

dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Gambar 4.6 Tampilan Halaman Menu Utama

b. Halaman Input Nama Halaman Input Nama adalah tampilan untuk mengisikan nama

pemain sebelum permainan dimulai. Implementasi halaman input nama

dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

12

Gambar 4.7 Tampilan Input Nama

c. Halaman Cerita Halaman cerita adalah tampilan cerita yang muncul setelah

pemain memasukkan nama pada tampilan input nama. Tampilan cerita

bisa dilewati dan langsung ke tampilan permainan dengan menekan

tombol skip. Pada Tampilan cerita terdapat animasi teks, yaitu huruf

akan muncul satu persatu yang akan menajadi sebuah cerita.

Gambar 4.8 Tampilan Cerita Awal

d. Halaman Game Halaman game adalah tampilan yang muncul setelah tampilan

cerita. Pemain akan menyelesaikan game slide puzzle pada tampilan

game ini. Tampilan game dibawah ini contoh dari salah satu dari level

tampilan game.

13

Gambar 4.9 Tampilan Halaman Game Level 1

e. Halaman Pertanyaan Halaman pertanyaan adalah tampilan yang muncul setelah

pemain berhasil menyelesaikan game. Tampilan halaman pertanyaan

dibawah ini salah satu contoh halaman pertanyaan.

Gambar 4.10 Tampilan Halaman Pertanyaan Level 1

f. Halaman Credits Halaman Credits merupakan tampilan yang berisi pembuat

games. Implementasi halaman Credits dapat dilihat seperti gambar

dibawah ini.

14

Gambar 4.13 Tampilan Halama Credits

5. Penutup 5.1. Kesimpulan

Dari uraian pejelasan dan pembahasan keseluruhan materi pada bab -bab

sebelumnya dan proses terakhir “ Pembuatan Game Edukasi Candicanda Discovery

Of The Temple Treasure Magelang Menggunakan Adobe Flash CS4 “ maka dapat

diambil suatu kesimpulan yaitu :

1. Game edukasi Candicanda Discovery Of The Temple Treasure Magelang dapat

memberikan informasi tentang candi – candi yang terdapat di Magelang kepada

user yang memainkan game ini.

2. Game edukasi Candicanda Discovery Of The Temple Treasure Magelang

diharapkan dapat menarik minat dan memudahkan pemain untuk mengetahui

sejarah candi – candi di Magelang.

5.2. Saran

Untuk menjadikan game Candicanda Discovery Of The Temple Treasure

Magelang menjadi lebih baik diperlukan beberapa perbaikan, saran yang dapat

diberikan adalah :

1. Untuk sekarang game Candicanda Discovery Of The Temple Treasure Magelang

ini hanya dapat dimainkan secara single player, harapan kedepannya semoga

aplikasi ini dapat dikembangkan menjadi multi player agar lebih menarik.

2. Game Candicanda Discovery Of The Temple Treasure Magelang ini masih

menggunakan teknologi 2D, penulis mengharapkan di masa depan dapat

dikembangkan dalam bentuk 3D agar tampilan grafisnya menjadi lebih hidup

dan nyata.

15

16

DAFTAR PUSTAKA

Anggra. 2008. Memahami Teknik Dasar Pembuatan Game Berbasis Flash. Yogyakarta:

Gava Media.

Fowler, Martin. 2007. UML Distiled Edisi Ketiga. Yogyakarta: ANDI.

Nugroho, Antonius Tri Setio. Definisi Game dan Jenis-jenisnya.

http://chikhungunya.wordpress.com. Diakses 20 Mei 2013

Sujarweni, Wiratna. 2012. Jelajah Candi Kuno Nusantara. Yogyakarta: DIVA Press.

Suyanto, M. 2004. Analisis dan Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran.

Yogyakarta: ANDI.

Suyanto, M. 2005. Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing.

Yogyakarta: ANDI.

Syarif, Arry Maulana. 2003. Bedah ActionScript: Menguasai Penulisann Skrip

Macromedia FLASH MX. Jakarta: PT Elex Media Komputindo

Tasman, Anhar. 2009. Tahap Pembuatan Game. http://bahaskomputer.com. Diakses 20

Mei 2013

Wahana Komputer. 2010. ShortCourse Series: Adobe Flash Cs4. Yogyakarta: ANDI.