neuroblastoma non fix
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Neuroblastoma Non Fix
1/23
BAB II
Tinjauan Pustaka
1.0 Definisi
Neuroblastoma adalah tumor embrional dari sistem saraf otonom yang mana sel tidak
berkembang sempurna. Neuroblastoma umumnya terjadi bayi usia rata-rata 17 bulan. Tumor ini
berkembang dalam jaringan sistem saraf simpatik, biasanya dalam medula adrenal atau ganglia
paraspinal, sehingga menyebabkan adanya sebagai lesi massa di leher, dada, perut, atau panggul.
Insiden neuroblastoma adalah 10, kasus per juta anak di ba!ah 1" tahun. #ang paling umum
kanker didiagnosis ketika tahun pertama kehidupan $%hon, 010&.
Neuroblastoma merupakan tumor lunak, padat yang berasal dari sel-sel 'rest neuralis
yang merupakan prekusor dari medula adrenal dan sistem saraf simpatis. Neuroblastoma dapat
timbul di tempat terdapatnya jaringan saraf simpatis. Tempat tumor primer yang umum adalah
abdomen, kelenjar adrenal atau ganglia paraspinal toraks, leher dan pel(is. Neuroblastoma
umumnya bersimpati dan seringkali bergeseran dengan jaringan atau organ yang berdekatan
$)e'ily * +inda, 00&
Neuroblastoma adalah tumor padat ekstrakranial pada anak yang paling sering, meliputi
-10 dari seluruh kanker masa knak-kanak, dan merupakan neoplasma bayi yang terdiagnosis
adalah tahun, 0 terdiagnosis sebelum " tahun.Neuroblastoma berasal dari sel krista neuralis
sistem saraf simpatis dan karena itu dapat timbul di manapun dari fossa kranialis posterior
sampai koksik. /ekitar 70 tumor tersebut timbul di abdomen, "0 dari jumlah itu di kelenjar
adrenal. Dua pulu persen lainnta timbul di toraks, biasanya di mediastinum posterior. Tumor itu
paling sering meluas ke jaringan sekitar dengan in(asi lokal dan ke kelenjar limfe regional
melalui nodus limfe. enyebaran hematogen ke sumsum tulang, kerangka, dan hati sering terjadi.
Dengan teknik imunologik sel tumor dapat dideteksi dalam darah tepi pada lebih dari "0 anak
pada !aktu diagnosis atau relaps. enyebaran ke otak dan paru pada kasus jarang $Nelson,000&.
Neuroblastoma adalah tumor ganas yang berasal dari sel rista neurak embronik, dapat
timbul disetiap lokasi system saraf simpatis, merupakan tumor padat ganas paling sering
dijumpai pada anak. Insiden menempati dari tumor ganas anak, atau di posisi ke-2.
-
8/18/2019 Neuroblastoma Non Fix
2/23
3mumnya ditemukan pada anak balita, pun'ak insiden pada usia tahun. +okasi predeileksi di
kelenjar adrenal retroperitoneal, mediastrinum, pel(is dan daerah kepala-leher. Tingkat
keganasan neuroblastoma tinggi, sering metastasis ke sumsum tulang, tulang, hati, kelenjar
limfe, dll $4illie, 00&.
Tumor ini biasanya tidak memungkiri asalnya, dengan mengeluarkan hormon
katekolamin. Tekanan darah tinggi yang merupakan akibat tumor ini jarang menimbulkan
keluhan, tetapi dapat berfungsi sebagai 5at penanda tumor6 di dalam air kemih dapat dilihat
hormon yang dikeluarkan, sehingga diagnosis tumor menjadi jelas. Dengan dapat dipastikan,
apakah tumornya neuroblastoma atau nefroblastoma $4im De %ong, 00"&
1.1 Insidensi
Insidensi neoplasma sebanyak terjadi pada masa kanak-kanak. /etiap tahunnyaterdiagnosis kasus baru 11 dalam 1 juta anak-anak yang berusia kurang dari 1 tahun. /eringkali
ditemukan neoplasma solid pada bayi. 3sia rata-rata saat ditemukan adalah ," tahun. %arang
ditemuan pada usia remaja dan de!asa. asio insidensi pada laki-laki dan perempuan yaitu
sekitar 1.16 1.0.
Tabel. Insiden Neuroblastoma
Distribusi Usia Kumulatif
8 usia 1 tahun 9"
8 usia tahun "08 usia 2 tahun 7"
8 usia 10 tahun 0
1. :tiologi
ebanyakan etiologi dari neuroblastoma adalah tidak diketahui. /ebuah laporan yang
menyebutkan bah!a timbulnya neuroblastoma infantile $pada anak-anak& berkaitan dengan
orang tua atau selama hamil terpapar obat-obatan atau 5at kimia tertentu seperti hidantoin,
etanol, dll. $4illie , 00&.
elainan sitogenik yang terjadi pada neuroblastoma kira-kira pada 0 kasus, meliputi
penghapusan $delesi& parsial lengan pendek kromosom 1, anomali kromosom 17, dan ampifilatik
genomik dari on'ogen N-;y', suatu indikator prognosis buruk $Nelson, 011&.
-
8/18/2019 Neuroblastoma Non Fix
3/23
aya hidup yang berhubungan dengan faktor risiko seperti berat badan, akti(itas
fisik, diet, dan penggunaan tembakau memainkan peran utama dalam kanker de!asa.
Namun faktor-faktor ini biasanya memakan !aktu bertahun-tahun untuk mempengaruhi
risiko kanker, dan dapat berpengaruh banyak peran dalam kanker pada anak, termasuk
neuroblastoma. Tidak ada faktor lingkungan $seperti eksposur selama kehamilan ibu atau
pada a!al masa kanak-kanak& diketahui dapat meningkatkan kesempatan untuk
mendapatkan neuroblastoma.
• Usia
Neuroblastoma paling sering terjadi pada anak-anak yang sangat muda, tetapi hal
ini sangat jarang terjadi pada orang di atas usia 10 tahun.
• Keturunan
ada sekitar 1 sampai dari semua neuroblastoma, anak mungkin telah
me!arisi peningkatan resiko terjadinya neuroblastoma. Namun mayoritas dari
neuroblastoma tampaknya tidak di!ariskan. =nak-anak dengan bentuk keluarga dari
neuroblastoma, biasanya datang dari keluarga dengan satu atau lebih anggota yang
terkena dampak yang memiliki neuroblastoma saat bayi. 3sia rata-rata pada diagnosis
kasus keluarga adalah a!al dari usia untuk sporadis $tidak me!arisi& kasus. =nak-anak
dengan neuroblastoma keluarga dapat berkembang atau lebih dari kanker ini di
berbagai organ $misalnya, dalam kedua kelenjar adrenal atau lebih dari satu ganglion
simpatik&.
/angat penting untuk membedakan neuroblastoma yang dimulai di lebih dari satu
organ denganneuroblastoma yang telah dimulai pada satu organ dan kemudian menyebar
ke orang lain $metastasis neuroblastoma&. etika tumor berkembang di beberapa tempat
sekaligus itu menunjukkan suatu bentuk familial yang mungkin berarti bah!a anggota
keluarga yang lain harus mempertimbangkan konseling genetik dan pengujian. ;etastasis
dapat terjadi dengan baik.
-
8/18/2019 Neuroblastoma Non Fix
4/23
1.9 atofisiologi
Neuroblastoma timbul dari primordial sel pial neural, yang bermigrasi selama
embriogenesis untuk membentuk medula adrenal dan ganglia simpatik. /ebagai ?asilnya,
neuroblastomas terjadi di medula adrenal atau di mana saja sepanjang simpatik ganglia, terutama
di retroperitoneum dan mediastinum posterior. Neuroblastoma merupakan tumor yang ganas dan
buruk, sedangkan ganglioneuroma merupakan tumor yang jinak dan tidak berbahaya.
>anglioneuroblastoma me!akili keduanya karena memiliki diferensiasi buruk dari neuroblasts
dan sel ganglion matang.
• Histologi
Neuroblastomas terdiri dari neuroblasts ke'il mature, sel seragam padat, inti dan
sitoplasma yang sedikit hyper'hromati. Diferensiasi sel memiliki penampilan sel
ganglion lebih matang dengan baik didefinisikan dan nukleolus eosinofilik sitoplasma
$im * )hung, 00&.
-
8/18/2019 Neuroblastoma Non Fix
5/23
+B? 11 yang tidak seimbang terkait dengan hasil buruk pada pasien yang memiliki
neuroblastoma, menunjukkan penambahan sitogenetika ini sebagai penanda untuk
(ariabel prognostik, yang saat ini digunakan $im * )hung, 00&.
;eskipun fitur kromosom umum neuroblastoma menunjukkan keberadaan gen penekan tumor, namun hal tersebut tidak ditemukan hingga sekarang. /elain itu, DN=
indeks neuroblastomas berkorelasi dengan 'hemosensiti(ity dan prognosis keseluruhan.
ehadiran hyperdiploid konten DN= dikaitkan dengan stadium tumor a!al dan
peningkatan prognosa $im * )hung, 00&. Tumor dengan konten diploid DN= yang
ditemukan pada sekitar dua pertiga dari stadium lanjut neuroblastomas dan sering resisten
terhadap pilihan kemoterapi $N)I, 019&.
1.2 ;anifestasi linis Neuroblastoma dapat menyerang setiap situs jaringan sistem saraf simpatik. /ekitar
setengah dari tumor neuroblastoma timbul di kelenjar adrenal, dan sebagian besar sisanya berasal
dari ganglia simpatis paraspinal. ;etastase ditemukan lebih sering pada anak pada usiaE 1 tahun
dari saat di diagnosis, terjadi melalui in(asi lokal, hematogen, atau limfogen. Brgan yang paling
umum dituju oleh proses metastasis ini adalah kelenjar getah bening regional atau yang jauh,
tulang panjang dan tengkorak, sumsum tulang, hati, dan kulit. ;etastasis ke paru-paru dan otak
jarang terjadi, terjadi pada kurang dari 9 kasus.
Neuroblastoma dapat menyerupai gangguan lain sehingga sulit untuk mendiagnosa.
Tanda-tanda dan gejala dari neuroblastoma men'erminkan lokasi tumor dan luasnya penyakit.
roses ;etastasis dapat menyebabkan berbagai tanda dan gejala, termasuk demam, iritabel,
kegagalan dalam amsa berkembang, nyeri tulang, sitopeni, nodul kebiruan pada subkutan ,
proptosis orbital, dan ekimosis periorbital. enyakit lokal dapat bermanifestasi sebagai massa
asimptomatik atau sebagai gejala yang mun'ul terkait massa, termasuk kompresi sumsum tulang
belakang, obstruksi usus, dan sindrome (ena 'a(a superior.;enurut )e'ily * +inda $00&,
gejala dari neuroblastoma yaitu6
a& >ejala yang berhubungan dengan massa retroperitoneal, kelenjar adrenal,
paraspinal.˗ ;assa abdomen tidak teratur,tidak nyeri tekan, keras, yang melintasi garis
tengah.
-
8/18/2019 Neuroblastoma Non Fix
6/23
˗ erubahan fungsi usus dan kandung kemih
˗ ompresi (askuler karena edema ekstremitas ba!ah
˗ /akit punggung, kelemahan ekstremitas ba!ah˗ Defisit sensoris
˗ ?ilangnya kendali sfingter
b& >ejala-gejala yang berhubunngan dengan masa leher atau toraks.˗ +imfadenopati ser(ikal dan supraka(ikular
˗ ongesti dan edema pada !ajah
˗ Disfungsi pernafasan˗ /akit kepala
˗ roptosis orbital ekimotik
˗ ;iosis
˗ tosis˗ :ksoftalmos
˗ =nhidrosis
;enurut 4illie $00&, manifestasi klinis dari neuroblastoma berbeda tergantung dari
lokasi metastasenya6
o Neuroblastoma retroperitoneal
;assa menekan organ dalam abdomen dapat timbul nyeri abdomen, pemeriksaan
menemukan masa abdominal yang konsistensinya keras dan nodular, tidak bergerak,
massa tidak nyeri dan sering mele!ati garis tengah. asien stadium lanjut sering disertai
asites, pelebaran (ena dinding abdomen, edema dinding abdomen.
o Neurobalstoma mediastinal
ebanyakan di para(ertebral mediastinum posterior, lebih sering di mediastinum
superior daripada inferior. ada a!alnya tanpa gejala, namun bila massa besar dapat
menekan dan timbul batuk kering, infeksi saluran nafas, sulit menelan.
-
8/18/2019 Neuroblastoma Non Fix
7/23
o Neuroblastoma pel(is
Terletak di posterior kolon presakral, relatif dini menekan organ sekitarnya
sehingga menimbulkan gejala sembelit sulit defekasi, dan retensi urin.
o Neuroblastoma berbentuk barbell
#aitu neuroblastoma para(ertebral melalui 'elah inter(ertebral ekstensi ke dalam
'analis (ertebral di ekstradural. >ejala klinisnya berupa tulang belakang kaku tegak,
kelainan sensibilitas, nyeri. Dapat terjadi hipomiotonia ekstremitas ba!ah bahkan
paralisis.
>ambar. ;anifestasi linis Neuroblastoma $;aris, 010&
arena neuroblastoma paling banyak terjadi di retroperitoneum atau posterior
mediastinum, gejala a!al biasanya tidak spesifik $malaise umum, berat badan menurun, demam
yang tidak jelas&. Intra-abdominal neuroblastomas sering hadir sebagai maasa asimptomatik yang
terdeteksi se'ara kebetulan oleh orang tua atau dokter anak selama kunjungan klinik rutin. Tumor
-
8/18/2019 Neuroblastoma Non Fix
8/23
panggul dapat memampatkan re'tosigmoid usus atau kandung kemih, sehingga terjadi sembelit
atau retensi urin $im * )hung, 00&.
/e'ara khusus, neuroblastoma toraks biasanya hadir dengan gejala nonspesifik dan
terdeteksi sebagai massa insidental pada rontgen dada rutin yang diambil karena adanyagangguan nafas ringan. erdarahan spontan dapat terjadi pada tumor, sehingga onset akut nyeri
perut dengan malaise karena anemia. ada pemeriksaan, massa yang relatif tetap dalam perut
mungkin teraba. ;etastasis hematogen sering hadir pada saat diagnosis.
Nyeri tulang dengan perubahan yang 'epat dalam tingkat akti(itas dapat meramalkan
tulang metastasis. eriorbital e''hymosis atau proptosis sebagai akibat keterlibatan tengkorak
dapat menimbulkan kekeliruan yang dikaitkan dengan trauma. Nyeri lebam dengan !arna
kebiruan yang berbeda pada bayi yang memiliki penyakit stadium 2/ disebut blueberry muffindan menunjukkan kondisi yang menguntungkan dengan potensi tumor regresi se'ara spontan
$=meri'an )an'er /o'iety, 01&. ;assa ser(iks yang kronis pada bayi dan anak, limfadenopati
rutin, dapat me!akili primer atau metastasis neuroblastoma. /ebuah tumor paraspinal melalui
foramina (ertebralis dan kompresi sumsum tulang belakang, menghasilkan motorik defisit dan
paraplegia progresif.
Syndromes
ada kesempatan langka, pasien yang memiliki neuroblastoma dapat hadir dengan
paraneoplasti' sindrom. Bpsomyo'lonus ditandai dengan gerakan anggota badan yang
menyentak dan 'epat, serta gerakan mata yang tak terarah. >ejala-gejala ini se'ara klasik
digambarkan sebagai Fmata menari, menari kaki Fdan dianggap sebagai hasil dari respon
'erebellar untuk antibodi, sering terlihat di tahap a!al tumor, biasanya bertahan meskipun
pengobatan terhadap tumor berhasil, sehingga terjadi keterlambatan perkembangan. Dehidrasi
dan hipokalemia akibat diare sekretorik adalah 'iri gejala (asoaktif neuroblastoma mensekresi
usus polipeptida. /e'ara umum, sindrom ini terjadi lebih umum dengan ganglioneuroblastomadan ganglioneuroma, dan gejala hilang setelah reseksi tumor.
-
8/18/2019 Neuroblastoma Non Fix
9/23
1." /tadium
-
8/18/2019 Neuroblastoma Non Fix
10/23
/tadium =
/tadium <
/tadium )
/tadium D
/tadium Ds
Tumor yang direseksi sa'ara kasar.
Tumor lokal tidak direseksi.
;etastasis ke kelenjar limfe intrakti(ita yang tidak berdekatan
;etastasis di luar kelenjar limfe
-
8/18/2019 Neuroblastoma Non Fix
11/23
• Friend Leukimia virus Integration molekul $A+I-1&
=dalah suatu protoonkogen yang digunakan sebagai marker tumor untuk
mengindikasikan adanya proses proliferasi (askular, baik dari komponen
hemapoesis ataupun endotelial. Tumor marker ini sering ditemukan pada sarkoma
:!ings. enelitian lain menyebutkan bah!a A+I-1 tidak ditemukan pada olfa'tory
neuroblastoma sehingga digunakan untuk menyingkirkan diagnosis banding
$4i'k, 00&.
". Pemeriksaan #adi!l!$i
a. Aoto Thora@ = ontgen
Digunakan untuk menemukan massa primer dan metastasis ke kelenjar limfe dari
massa neuroblastoma. )ontoh diba!ah ini adalah gambaran foto thora@ anak dengan
neuroblastoma mediastinum.
-
8/18/2019 Neuroblastoma Non Fix
12/23
b. )T /'an dengan kontras
Tampak gambaran kalsifikasi dan massa dengan densitas homogen.
'. ;I
-
8/18/2019 Neuroblastoma Non Fix
13/23
1.7 enatalaksanaan
engobatan ber(ariasi tergantung kepada stadium kanker, lokasi, penyebaran, dan usia
penderita $=meri'an )an'er /o'iety, 01&.
1. BperasiBperasi dilakukan untuk men'oba mengangkat tumor sebanyak mungkin. %ika
memungkinkan, tumor diangkat seluruhnya. ?al ini mungkin tidak dapat dilakukan
pabila tumor dekat dengan struktur yang (ital atau mengelilingi pembuluh darah besar.
=pabila tumor tidak dapat diangkat seluruhnya, dilakuakan kemoterapi atau terkadang
radioterapi setelah operasi. Terkadang operasi diulang setelah kemoterapi danH atau
radioterapi untuk memeriksa hasil terapi tersebut dan menghilangkan kanker yang masih
tersisa jika mungkin. %ika tumor sangat besar, kemoterapi dilakukan sebelum operasi. ?al
ini bertujuan agar ukuran tumor menyusut dan membuat pengangkatan menjadi lebih
mudah.
. emoterapi
emoterapi berfungsi untuk mengobati neuroblastoma yang telah menyebar ke
kelenjar limfa, sumsum tulang, jantung, paru, atau organ lain. ada beberapa pasien,
-
8/18/2019 Neuroblastoma Non Fix
14/23
kemoterapi dapat diberikan sebelum operasi $kemoterapi neoadju(an& atau setelah
operasi $kemoterapi adju(an&. ada kasus kanker telah menyebar dan tidak dapat
dilakukan operasi, kemoterapi adalah terapi utama.
/ebagian besar pasien anak memerlukan kemoterapi. Bbat utama yang digunakan
untuk pasien neuroblastoma adalah6
• )y'lophosphamide atau ifosfamide
• )isplatin atau 'arboplatin
• Gin'ristine
• Do@orubi'ine
• :toposide
•
Topote'anombinasi yang biasa digunakan untuk obat kemoterapi neuroblastoma terdiri dari
'arboplatin $atau 'isplatin&, 'y'lophosphamide, do@orubi'ine, dan etoposide.
9. Terapi etinoid
etinoid adalah bahan kimia yang terkait dengan (itamin =. etinoid dianggap dapat
membantu sel kanker untuk berdiferensiasi $matur& menjadi sel normal. ada anak
dengan risiko tinggi neuroblastoma, terapi retinoid mengurangi kekambuhan setelah
kemoterapi dosis tinggi dan terapi stem sel.
2. adioterapi
adioterapi terkadang penting untuk terapi, namun karena bahaya efek jangka panjang
yang dapat terjadi pada pasien anak, radioterapi sedapat mungkin dihindari. Terdapat
jenis radioterapi yang dapat diberikan pada anak dengan neuroblastoma6
a. adioterapi eksternal6 adiasi terhadap kanker dari luar tubuh. Digunakan untuk
merusak sel neuroblastoma yang tersisa setelah operasi dan kemoterapi, untuk
menge'ilkan tumor sebelum operasi sehingga pengangkatan lebih mudah, atau
sebagai terapi sebelum transplantasi stem sel untuk anak dengan risiko tinggi.
b. ;I radioterapi6 ;I adalah bahan kimia yang mirip dengan norepinefrin.
adioaktif dari ;I dapat digunakan untuk terapi pasien dengan neuroblastoma
lanjut. ;I disuntikkan ke dalam aliran darah kemudian mengalir ke daerah tumor
dan memba!a efek radiasi.
-
8/18/2019 Neuroblastoma Non Fix
15/23
". adioterapiH emoterapi Dosis Tinggi dan Transplantasi /tem /el
Terapi ini sering digunakan untuk pasien anak dengan risiko tinggi neuroblastoma yang
tidak dapat diobati dengan terapi yang lain. ada terapi ini diberikan dosis tinggi
kemoterapi danHatau radioterapi, kemudian mengganti sel sumsum tulang yang disebut
juga transplantasi sumsum tulang.
• %ika kanker belum menyebar, biasanya diangkat melalui pembedahan $stadium I dan II&.
ada kasus dengan prognosis kurang baik dapat diindikasikan kemoterapi adju(an $;anjoer
et al, 00&.
• %ika kanker berukuran besar atau telah menyebar, diberikan kemoterapi $(in'ristine,
siklofosfamid, doksorubisin, dan 'isplatin& atau radioterapi.
•
-
8/18/2019 Neuroblastoma Non Fix
16/23
kemoterapi, dan biasanya memiliki prognosis lebih baik daripada sel diploid.
4. >en ;#)N
;#)N adalah suatu onkogen yang penting dalam megatur pertumbuhan sel. erubahan
pada gen ini dapat membuat sel tumbuh dan membelah terlalu 'epat, seperti sel kanker.
Neuroblastoma dengan terlalu banyak salinan ;#)N onkogen 'enderung tumbuh lebih
'epat dan prognosisnya lebih buruk.
(. ;arker lainnya
a. )ytogeneti's6 sel neuroblastoma dengan jumlah kromosom yang normal 'enderung
tumbuh dan menyebar lebih 'epat daripada dengan ekstra kromosom.
b. eseptor neurotrophin #nerve gro!t$ factor%) sel neuroblastoma yang memiliki lebih
banyak reseptor neurotrophin, terutama ner(e gro!th fa'tor yang disebut Trk=,
prognosisnya lebih baik.
'. /erum marker6 pasien dengan kadar feritin yang tinggi 'enderung memiliki prognosis
yang buruk. eningkatan jumlah neuron-spesific enolase $N/:& dan lactate
de$ydrogenase $+D?& dalam darah sering berhubungan dengan prognosis yang buruk
pada anak dengan neuroblastoma.
rognosis bergantung pada usia, lokasi tumor, penyebaran tumor dan respon terhadap
terapi. =nak usia diba!ah 1 tahun dengan penyebaran regional memiliki prognosis lebih baik.
Tumor di leher, pel(is, dan mediastinum memiliki prognosis lebih baik daripada retroperitoneal,
paraspinal, atau adrenal.
-
8/18/2019 Neuroblastoma Non Fix
17/23
BAB III
ap!ran Kasus
9.1 Data 3mum asien
Nama 6 =n. Ilham
-
8/18/2019 Neuroblastoma Non Fix
18/23
9.2 i!ayat enyakit eluarga
• i!ayat keluarga sakit seperti yang diderita pasien disangkal.
• asien juga tidak memiliki ri!ayat penyakit =sma atau alergi lainnya
9." i!ayat Imunisasi
Imunisasi lengkap.
9.C i!ayat Tumbuh embang
•
-
8/18/2019 Neuroblastoma Non Fix
19/23
?idung 6 ernapasan )uping ?idung 6 ositif
/ekret 6 ada
;ulut 6 usi 6 tidak ada gusi berdarah
+idah 6 Tidak pu'at, tidak ada tremor
9. +eher 6 Gena %ugularis 6 ulsasi 6 Tidak terlihatTekanan 6 tidak meningkat
erbesaran kelenjar leher 6 Tidak ada
aku kuduk 6 Tidak ada2. Thora@ 6
Dinding dada
Inspeksi 6
-
8/18/2019 Neuroblastoma Non Fix
20/23
Terapi 'edis dan Gi(i
Inf D"6Na)l 0. M 161 10 tpm
Injeksi )eftria@on
Injeksi anitidin
erbaikan 3 dan gi5i
Diit 6 9@ 1 porsi nasi, "@00 '' A100
B 6 asam folat 1@" mg
Pemeriksaan ab!rat!rium &
Tanggal6 12 ;aret 1 ;aret 0 ;aret
012 012 012
?b $11.00K 19.00g& 10.C C.0 10.C?t $97.0 - 22.0& 90.7 17. 90.C
:ritrosit $9,C0 - ",00 jutaHmmk& 9." 1., 9.C7
;)? $9,00-91,00 pg 90.0 99. .
;)G $77,00-101,00 fl ,7.2 0. 9.
;)?) $,00-9C,00 gHdl 92.9 9".1 92.9"
+ekosit $2."0-19.00 ribuHmmk& .0 7.12 7."
Trombosit $1"0-200 ribuHmmk 9., 1C7 122.
D4 $11,C0-12,0 & 1C.0 1.9 1".0
;G $2,00-11,00 fl& 10.7 7.2C 7.,"
Pemeriksaan %!t! T)!ra* &
-
8/18/2019 Neuroblastoma Non Fix
21/23
CT – Scan :
-
8/18/2019 Neuroblastoma Non Fix
22/23
-
8/18/2019 Neuroblastoma Non Fix
23/23