manuskrip asma

Upload: harunakbar

Post on 07-Jul-2018

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Manuskrip asma

    1/8

    1

    Latar BelakangAsma adalah penyakit saluran napaskronik yang penting dan merupakanmasalah kesehatan masyarakat yang seriusdi berbagai negara di seluruh dunia. Asmadapat bersifat ringan dan tidak

    mengganggu aktivitas, akan tetapi dapat bersifat menetap dan menggangguaktivitas bahkan kegiatan harian.Produktivitas menurun akibat mangkir kerja atau sekolah, dan dapatmenimbulkan disability (kecacatan),sehingga menambah penurunan produktivitas serta menurunkan kualitihidup. (PDPI, !!").

    Asma merupakan penyebab utama penyakit kronis pada masa kanak#kanak,menyebabkan kehilangan hari#hari sekolahyang berarti, karena penyakit kronis. Asmamerupakan diagnosis masuk yang palingsering di rumah sakit anak dan berakibatkehilangan $#% hari sekolah secaranasional&tahun&anak. 'ebanyak !# $anak laki#laki dan %# ! anak *anitadapat menderita asma pada suatu saatselama masa kanak#kanak(PPIDAI, !!+).

    Asma dapat timbulpada segala umur,dimana "! penderita bergejala padaumur tahun, sedangkan +!# ! anakyang menderita asma gejala pertamanyamuncul sebelum umur -#$ tahun. 'ebagian besar anak yang terkena kadang#kadanghanya mendapat serangan ringan sampaisedang, yang relatif mudah ditangani.'ebagian kecil mengalami asma beratyang berlarut#larut, biasanya lebih banyakyang terus menerus dari pada yangmusiman. al tersebut yangmenjadikannya tidak mampu danmengganggu kehadirannya di sekolah,aktivitas bermain, dan fungsi dari hari kehari ('undaru, !!/).

    0aktor risiko dari Asma meliputi usia,

    ri*ayat merokok (perokok aktif, perokok pasif, bekas perokok) dan paparan polusiudara di lingkungan dan tempat kerja,ri*ayat infeksi saluran napas ba*ah berulang, ri*ayat penyakit keluarga,lingkungan, cuaca dan psikologis. (PDPI,

    !!"). Tujuan Studi

    . 1ntuk mengurangi keluhan yangdirasakan pasien serta pencegahan perburukan dan penatalaksanaan secaraholistik,pasien center, familyappropied.

    . 2erdeteksinya faktor 3 faktor eksternal dan internal sebagai penyebab kasus A'4A yangdibahas.

    ". Peningkatan pelayananan dengan pendekatan keluarga pada penderita asma.

    Ilustrasi KasusPasien ialah seorang anak berusia " tahun.Pasien beragama Islam, bertempat tinggaldi 5alan bakau 6g amarit no "% tanjunggading. 'eorang anak yang tinggal bersama nenek dan kedua orangtuanyadengan keluhan utama sesak yangsemakin sering timbul sejak hariterakhir. 'esak dipengaruhi cuaca dandebu sekitar. 'esak biasanya timbul satu bulan sekali bisa juga bulan sekali. 'esakyang terjadi tiba#tiba dan menimbulkannapas yang berbunyi.. 'etiap kali serangansesak pasien hanya beristirahat dankemudian biasanya hilang. Ibu paien pasien menyangkal sering mengalamikeringat banyak pada malam hari, ia punmenyangkal sering mengalami keluhandemam tanpa sebab, ibu pasien mengakudi dalam keluarganya ada yang seringmengalami sesak seperti anaknya yaitukakanya dan suaminya,dikatakan olehdokter suaminya mengidap asma. Ibu pasien mengaku tidak pernah merokok,dan dikeluarganya yang tinggal satu rumahtidak ada yang merokok. 'ejak / bulanyang lalu, pasien telah sering mengalamikeluhan yang sama namun biasanya cepathilang saat beristirahat namun akhir#akhir

    ini keluhan dirasakan semakin lamahilangnya sehingga pasien memeriksakandiri ke dokter

    MetodeAnalisis studi ini adalah case report. Data primer diperoleh melalui anamnesis(alloanamnesis) dari anggota keluarga (ibudari pasien), pemeriksaan fisik dankunjungan rumah, untuk melengkapi data

  • 8/19/2019 Manuskrip asma

    2/8

    2

    keluarga, data okupasi dan psikososialserta lingkungan. Penilaian dilakukan berdasarkan diagnosis holistik dari a*al, proses, dan akhir studi secara kuantitatif dan kualitatif

    DATA KLINISAn. , " tahun datang ke puskesmas satelit pada 4aret ! / dengan keluhan utamasesak yang semakin sering timbul sejak hari terakhir. 'esak dipengaruhi cuaca dandebu sekitar. 'esak biasanya timbulterutama di malam hari. 'esak biasanyatimbul satu bulan sekali bisa juga bulansekali.. 'esak yang terjadi tiba#tiba danmenimbulkan napas yang berbunyi. 'etiapkali serangan sesak pasien hanya beristirahat dan kemudian biasanya hilang.Ibu paien pasien menyangkal seringmengalami keringat banyak pada malamhari, ia pun menyangkal sering mengalamikeluhan demam tanpa sebab, ibu pasienmengaku di dalam keluarganya ada yangsering mengalami sesak seperti anaknyayaitu kakanya dan suaminya,dikatakanoleh dokter suaminya mengidap asma. Ibu pasien mengaku tidak pernah merokok.'ejak / bulan yang lalu, pasien telahsering mengalami keluhan yang samanamun biasanya cepat hilang saat beristirahat namun akhir#akhir ini keluhandirasakan semakin lama hilangnyasehingga pasien memeriksakan diri kedokter

    D. Riwayat penyakit keluarga:Ayah menderita asma

    . Riwayat penyakit da!ulu:2idak ada.

    "e#eriksaan $isik 7unjungan ke#dua maret ! /A. 7eadaan umum 8 tanda#tanda vital

    termasuk status gi9i :7eadaaan umum : 2ampak sakit sedang'uhu: "%,o;,&menit,0rek. =afas: + >&menit,'tatus 6i9i: (

  • 8/19/2019 Manuskrip asma

    3/8

    3

    @ C @@ C @

    @ C @@ C @

    @ C @@ C @

    @ C @@ C @

    ABD&M NInspeksi: Datar, simetrisPalpasi: epar dan lien tidak teraba, nyeritekan (#)Perkusi: 2impani, shifting dullness (#)Auskultasi :

  • 8/19/2019 Manuskrip asma

    4/8

    4

    kebersihan dan perbaikan gayahidup.

    /. 4otivasi agar keluarga pasienselalu meminum obat bronkodilator oral secara teraturuntuk antisipasi eksaserbasi akut

    dari Asma0. 4otivasi agar pasien datangkembali untuk kontrol apabilaobat habis.

    1. 5angan merokok didalam rumah

    Medika#entosa:'albutamol ">De>amethason ">

    Diagnosis %olistik Ak!ir :Aspek personal#Alasan kedatangan :'esak nafas dan

  • 8/19/2019 Manuskrip asma

    5/8

    5

    rate pasien + kali&menit. Pada auskultasi paru terdengar *hee9ing pada kedualapang paru .'esuai dengan gambaranklinis asma berupa batuk yang disertai*hee9ing dan sifat kekambuhanya periodik (PDPI, !!"). 6ambaran lainnya

    adalah sifat kekambuhan yang biasanya di pengaruhi oleh cuaca dan alergen disekitarnya.

    'ecara umum faktor risiko asmadibedakan menjadi kelompok faktor genetik dan faktor lingkungan.

    . 0aktor genetika. ipere

    aktivitas b. Atopi&

    alergi bronkusc. 0aktor

    yang memodifikasi penyakit genetikd. 5enis

    kelamine. ?as&et

    nik

    . 0aktor lingkungana. Alergen di

    dalam ruangan (tungau,debu rumah, kucing,alternaria&jamur dll)

    b. Alergen

    diluar ruangan (alternaria,tepung sari)c. 4akanan

    (bahan penyedap, penga*et, pe*arnamakanan, kacang,makanan laut, susu sapi,telur)

    d. Ebat#obatantertentu (misalnyagolongan aspirin, ='AID,J bloker dll)

    e.

  • 8/19/2019 Manuskrip asma

    6/8

    6

    serangan malam dalam sebulan untuk itu pasien ini dimasukan ke dalam kriteriaasma presisten ringan (Depkes ?I, !! )

    'ampai saat ini penyebab penyakit asma belum diketahui secara pasti meski telah

    banyak penelitian oleh para ahli di duniakesehatan. =amun demikian yang dapatdisimpulkan adalah bah*a pada penderitaasma saluran pernapasannya memiliki sifatyang khas yaitu sangat peka terhadap berbagai rangsangan seperti polusi udara(asap, debu, 9at kimia), serbuk sari, udaradingin, makanan, he*an berbulu, tekanan ji*a, bau&aroma menyengat (misalnya parfum) dan olahraga (Fanbaeva et al,

    !!%).

    Dengan beberapa faktor resiko yangdimiliki pasien seperti perokok pasif, polusi udara didalam ruangan (seperti asaprokok, asap kompor), polusi di luar ruangan, sosial ekonomi yang menengahkeba*ah dapat meningkatkan terjadinyaresiko lebih lanjut dikarenakan asma yangsering terjadi atau kambuh dapatmeningkatkan resiko infeksi pada paru dandapat meningkatkan resiko komplikasi berupa PPE7 (PDPI, !!").

    Manaje#en yang dilakukan

    2atalaksana pasien asma adalahmanajemen kasus untuk meningkatkan danmempertahankan kualitas hidup agar pasien asma dapat hidup normal tanpahambatan dalam melakukan aktivitassehari#hari (asma terkontrol)(Depkes ?I,

    !! ).2ujuan :

    − 4enghilangkan dan mengendalikangejala asma

    − 4encegah eksaserbasi akut− 4eningkatkan dan mempertahankan

    faal paru seoptimal mungkin− 4engupayakan aktivitas normal

    termasukexercise− 4enghindari efek samping obat− 4encegah terjadinya keterbatasan

    aliran udara (airflow limitation )ireversibel

    − 4encegah kematian karena asma.

    − 7husus anak, untuk mempertahankantumbuh kembang anak sesuai potensigenetiknya.

    7epada pasien dalam kasus ini,manajemen yang diberikan pertama adalah

    edukasi, dimana pasien perlu menghindarihal#hal yang dapat menyebabkankekambuhan (batuk dan sesak napas)sehingga pasien dapat menjalani aktivitassehari#hari. Pasien juga diberikaninformasi mengenai penyakitnya, asma,sehingga pasien dapat memahami bah*a pasien dapat mengontrol penyakit tersebutmeskipun tidak dapat sembuh. 7emudian pemberitahuan mengenai kegunaan dariobat#obatan, cara penggunaan, *aktu penggunaan, dosisi obat, dan efeksamping. 'elain itu pasien juga perlumelakukan latihan, atau eksersais,sehingga dapat mencapai kualitas hidupyang optimal (PDPI, !!"). Pasien padakasus ini telah mendapatkan terapi obat berupa salbutamol oral "> , kemudiande>ametason "> . Pasien meminum obat#obat tersebut secara rutin selama " hari.

    0aktor pendukung dalam penyelesaianmasalah pasien dan keluarga adalahkeluarga selalu kooperatif dalam setiapkegiatan pembinaaan, tekun, patuh dansemangat untuk hidup sehat. 'edangkanfaktor penghambatnya adalah kakek yang belum bisa berhenti sepenuhnya merokokPada tanggal " 4aret ! / evaluasidilakukan kembali sejauh mana kepatuhan pasien dalam menjalankan anjuran yangdiberikan, maka menurut pasien kondisiyang dirasakan sudah membaik darisebelumnya. Pasien sudah dapatmelakukan aktivitas ringan sehari# hari.'esak nafas pasien dan produksi dahak pada batuknya berkurang. ?espirasi rate pasien stabil +kali&menit, serta tetapmenganjurkan orang tua pasien

    memeriksakan diri kepuskemas danmengubah pola hidup dengan lebih rajinmembersihkan rumah.

    4elihat tingkat kepatuhan pasien sangattinggi dan hasil pemeriksaan yang stabilmaka prognosis pada pasien ini dalam halLuo ad vitam bonam, dilihat dari Luo adfuntionam bonam karena pasien masihdapat melakukan kegiatan aktivitas ringan

  • 8/19/2019 Manuskrip asma

    7/8

    7

    sehari#hari dan Luo ad sanationam bonamkarena pasien masih bisa melakukanfungsi sosialnya.

    Kesi#pulan

    . Didapatkan faktor internalkebersihan rumah, pola berobatkuratif pengetahuan yang kurangtentang Asma. 0aktor eksternal:kondisi rumah kurang ideal(sempit, ventilasi dan pencahayaanyang kurang baik, serta kebersihandari rumah yang buruk)

    . Peran keluarga amat pentingdalam tanggung ja*ab bersamadan tindakan pencegahankomplikasi.

    ". Bingkungan mempengaruhitimbulnya suatu penyakit.'embuhnya suatu penya kit sertamemperberat suatu penyakit

    -. 4elakukan risk management padasetiap pasien amat penting.

    $. Dalam melakukan intervensiterhadap pasien tidak hanyamemandang dalam hal klinistetapi juga terhadap psikososialnya, oleh karena pemriksaan dan penangananholistic, komperhensif dan berkesinambungan .

    Saran(ntuk pasien dan keluarganya

    +. Perilaku kesehatan pasien dankeluarga perlu ditingkatkan untukmencegah kesehatan yang sudahteratasi atau munculnya masalahkesehatan yang baru.

    -. 2etap melakukan intervensi yangtelah diberikan.

    . 7eluarga perlu mengoptimalkankerja sama antar anggota keluargauntuk meningkatkan kesehatankeluarga.

    (ntuk "e#*ina Selanjutnya.. Pemantauan dan re#evaluasi gaya

    hidup dan perilaku kesehatankeluarga.

    . Perlu pembinaan lebih lanjut pada pasien dan keluarga untuk kontrolapabila obat habis dan pemeriksaan kesehatan rutin.

    (paya "elaksana "elayanan Kese!atan+. Perlunya pelayanan kesehatan

    yang lebih menyeluruh,komprehensif, terpadu dan berkesinambungan.

    -. 2idak hanya fokus pada keluhan

    pasien akan tetapi mencari faktor resiko internal dan eksternal.. Dapat terus melanjutkan

    pembinaan keluarga.

    DA2TAR "(STAKA

    .

  • 8/19/2019 Manuskrip asma

    8/8

    8