manual desain perkerasan jalan 2013 (word document)

Upload: denovwesleyedonadogea

Post on 07-Jul-2018

295 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Manual Desain Perkerasan Jalan 2013 (Word Document)

    1/28

    20

    BAB II

    Manual Desain Perkerasan Jalan Lentur No 02/M/BM/2013

    II.1. Umum

    Perencanaan tebal suatu struktur perkerasan jalan merupakan salah satu

     bagian dari rekayasa jalan yang bertujuan memberikan pelayanan terhadap arus

    lalulintas sehingga memberikan rasa aman dan nyaman terhadap pengguna jalan.

    Kesesuaian dan ketetapan dalam menentukan parameter pendukung dan metode

     perencanaan tebal perkerasan yang digunakan, sangat mempengaruhi efektifitas

    dan efesiensi penggunaan biaya konstruksi dan pemeliharaann jalan.[5]

    .

    erdasarkan bahan pengikat yang digunakan untuk membentuk lapisan

    atas, perkerasan jalan dibedakan menjadi perkerasan lentur ! flexible pavement "

    yaitu perkerasan yang menggunakan aspal sebagai bahan pengikat, perkerasan

    kaku ! rigid pavement " yaitu perkerasan yang menggunakan semen portlannd,

    dan perkerasan komposit ! composite pavement " yaitu perkerasan kaku yang

    dikombinasikan dengan perkerasan lentur, dapat perkerasan lentur diatas

     perkerasan kaku atau perkerasan kaku diatas perkerasan lentur. Perbedaan antara

    tipe perkerasan jalan tersebut adalah dalam hal pendistribusian beban yang

    dilimpahkan. Pada perkerasan kaku beban secara keseluruhan dilimpahkan kepada

     pelat beton dengan bidang yag luas, sedangkan pada perkerasan lentur yang

    memiliki kekakuan yang lebih rendah sehingga beban yang dilimpahkan akan

    didisribusikan kesetiap lapisan yang menyusun perkerasan. #aka lapisan

     perkerasan lentur dibuat berlapi$lapis, dengan lapisan paling atas memiliki sifat

  • 8/18/2019 Manual Desain Perkerasan Jalan 2013 (Word Document)

    2/28

    yang lebih baik dari lapisan diba%ahnya. Perbedaan pendistribusian pembebanan

    antara kedua perkerasan dapat dilihat pada gambar berikut&

    'ambar 2.( )istribusi aban Perkerasan

    [Perkerasan Kaku]

    [Perkerasan *entur]

    +umber& +ilia +ukirman 20(0

    +truktur perkerasan lentur merupakann suatu kesatuan system yang sangat

    kompleks yang terdiri dari beberapa lapisan !layer " dimana setiap lapisan

    memiliki sifat bahan ! properties" yang berbeda.[(5]

    . Pertama kali perkerasan lentur 

    dicobakan di -nited +tates pada tahun (/0 di e%ark, e% 1ersey, dan dengan

    sekala besar dihampar untuk pertamakalinya pada tahun(3 di kota Pennsylania

    4enue, ashington ).6. dengan aspal yang berasal dari 7rinidad *ake[(]

    .

    Perkerasan lentur pada umumnya baik digunakan untuk melayani

    lalulintas ringan sampai dengan lalulintas sedang, seperti jalan perkotaan, jalan

    dengan system utilitas terletak diba%ah perkerasan jalan, perkerasan bahu jalan,

    atau perkerasan dengan konstruksi bertahap.

    Pembangunan jalan yang tercatat dalam sejarah angsa 8ndonesia adalah

     pembangunan 1alan 9aya Pos ! De Grote Pos Weg " yang dilakukan melalui kerja

     paksa pada jaman pemerintahan :. )aendles. 1alan raya tersebut mulai

    dibangun #ei (0 sampai 1uni (0, terbentang dari 4nyer di ujung arat

  • 8/18/2019 Manual Desain Perkerasan Jalan 2013 (Word Document)

    3/28

    sampai dengan Panurukan di ujung 7imur Pulau 1a%a, sepanjang lebih kurang

    (000 km. 7ujuan pembangunan jalan saat diutamakan untuk kepentingan strategi

     pertahanan daripada transportasi masyarakat[5]

    .

    )esain jalan di 8ndonesia telah berkembang dari tahun ketahun. )imulai

    dari #etode 4nalisa Komponen pada tahun (/, kemuadian berkembang

    menjadi desain perkerasan lentur Pt 7$0($2002$ yang diadopsi dari metode

    44+:7; pada penelitiannya pada tahun (5$(30 di ;tta%a, 8llinois

    menggunakan kendaraan dengan sumbu tunggal roda ganda dengan muatan

    sumbu terberat .(3 ton

  • 8/18/2019 Manual Desain Perkerasan Jalan 2013 (Word Document)

    4/28

    seperti umur rencana, beban, iklim, tanah dasar lunak dan batas konstruksi yang

    diuraikan dalam manual ini. Perubahan yang dilakukan dalam desain a%al

    menggunakan manual 20(= ini harus dilakukan dengan benar serta memberikan

     biaya siklus umur !life cycle cost " terendah.

    )esain jalan yang baik harus mempunyai kriteria >kriteria sebagai berikut&

    8. #enjamin tercapainya tingkat layan jalan sepanjang umur rencana

    +uatu struktur perkerasan jalan didisain agar mampu melayani

    repetisi lalulintas selama umur rencana atau masa layan berikutnya.

    +elama masa pelayanan struktur perkerasan mengalami penurunan

    kinerja dari kinerja a%al !8P0" yang diharapkan sampai dengan

    kinerja akhir !8Pt". #aka dari rentang %aktu 8P0 hingga tercapainya

    8Pt , struktur perkerasan tidak mengalami kegagalan ! failure" yaitu

    retak ! fatigue cracking " dan alur !rutting ". Pada bagian kedua

    undang$undang no.22 tahun 200, yaitu bagian ruang lalu lintas,

     paragaraf ( tentang kelas jalan, pasal ( nomer ($5 menjelaskan

     bah%a jalan dikelompokkan menjadi, yaitu pertama fungsi dan

    intensitas lalu lintas guna kepentingan pengaturan pengguna jalan

    dan kelancaran lalulintas dan angkutan jalan, yang kedua yaitu

     berdasarkan daya dukung untuk menerima muatan sumbu terberat

    dan dimensi kendaraan bermotor.

    88. #erupakan life cycle cost yang m?nimum

    #elaksanakan suatu pembangunan infrastruktur diperlukan adanya

     biaya. ;leh karena itu pelaksana perlu melakukan analisa ekonomi

    teknik dalam merencanakan suatu anggaran biaya. Pemilihan bahan

  • 8/18/2019 Manual Desain Perkerasan Jalan 2013 (Word Document)

    5/28

    serta pelaksanaan yang menjadi kunci pokok dalam merencanakan

    suatu anggaran. )alam konstruksi jalan umum diketahui bah%a

     perkerasan lapis aspal !lentur" lebih murah dari pada perkerasan

    dengan lapis beton !kaku". Paradigma ini harus dihilangkan dalam

     benak perencana karena aspek umur jalan serta lalulintas rencana

    yang akan mele%ati jalan tersebut dapat mempengaruhi daya tahan

    struktur perkerasan yang kemudian akan berpengaruh terhadap

     pemeliharaan dan umur dari perkerasan. ;leh karena itu pemilihan

     jenis perkerasan harus di an@lisis dengan discounted whole life cost 

    terendah,

    888. #empertimbangkan kemudahan saat pelaksanaan

    )engan pelaksanaan yang mudah pekerjaan akan cepat selesai

    dengan jumlah pekerja dan alat berat yang optimum, sehingga dapat

    menekan biaya serta menghindarkan denda ! penalti" akibat

    keterlambatan.

    8A. #enggunakan material yang efisien dan memanfaatkan material

    lokal semaksimum mungkin

    #aterial yang baik dan dengan pelaksanaan yang baik pula akan

    menghasilkan perkerasan yang baik. #aterial suatu perkerasan jalan

    akan sangat mempengaruhi tebal perkerasan tersebut. )engan

    memanfaatkann material lokal, akan dapat menekan biaya

    angkut

  • 8/18/2019 Manual Desain Perkerasan Jalan 2013 (Word Document)

    6/28

    ketentuan mengolah material terdapat dalam +pesifikasi 7eknis

    -mum ina #arga tahun 20(0

    A. #empertimbangkan faktor keselamatan pengguna jalan

    Keselamatan pengguna jalan diatur dalam undang$undang nomor 22

    tahun 200 pada bab BB pasal 2/= ayat ($C. Pada perundangan ini

    tertulis bah%a penyelenggara jalan apabila menyebabkan kecelakaan

    terhadap pengguna jalan akan dikenakan denda tertentu dan

    hukuman pidana. ;leh karena itu suatu jalan haruslah aman, nyaman

    terhadap penggunannya hingga mencapai umur rencana yang

    ditentukan

    A8. #empertimbangkan kelestarian lingkungan

    +etiap pelaku konstruksi harus mempertimbangkan aspek lingkungan

    dalam menjalankan kegiatan pembangunannya. 4nasila #engenai

    )ampak *ingkungan !4#)4*" adalah kajian mengenai dampak 

     besar dan penting suatu usaha dan

  • 8/18/2019 Manual Desain Perkerasan Jalan 2013 (Word Document)

    7/28

    4#)4* dilakukan dalam PP o. 5( 7ahun (= yang direisi lagi

    melalui PP o. 2/ 7ahun ( untuk mengakomodir %acana

    otonomi daerah, sehingga dimungkinkan pembahasan dan penilaian

    4#)4* oleh Pemerintah )aerah

    #anual )esain Perkerasan 1alan omor 02

  • 8/18/2019 Manual Desain Perkerasan Jalan 2013 (Word Document)

    8/28

    )alam #anual )esain Perkerasan 1alan omor 02

  • 8/18/2019 Manual Desain Perkerasan Jalan 2013 (Word Document)

    9/28

    dengan umur rencana C0 tahun lebih dianjurkan untuk menggunakan perkerasan

    kaku. Ketentuan dalam table diatas tidaklah mutlak. Daktor$faktor lain yang

    mempengaruhi desain perkerasan seperti ketersediannya material lokal, beban

    lalulintas serta, kondisi lingkungan serta nilai bunga sangat penting untuk di

     pertimbangkan. ilai bunga rata$rata dari bank 8ndonesia dapat diperoleh dari

    website ank 8ndonesia.

    +ebagai ilustrasi, untuk desain perkerasan lentur (0 tahun, terutama kasus

    overload , maka dalam kondisi kritis saat harus di$overlay akan membutuhkan

    overlay yang sangat tebal. amun jika )esain perkerasan lentur dibuat 20 tahun,

    umumnya pada %aktu yang sama hanya membutuhkan overlay non struktural

    yang ditempatkan sebelum aspal eksisting mencapai kondisi kritis. +elain

    itu,penutupan untuk kegiatan pemeliharaan yang terlalu sering juga meningkatkan

     biaya delay pengguna jalan. Karenanya umur desain 20 tahun memberikan biaya

    siklus hidup lebih rendah[2(].

    )ari sisi penghematan nilai sekarang biaya siklus hidup, peningkatan umur 

    rencana juga akan memberikan penghematan yang cukup signifikan sebagaimana

    dicontohkan berikut &

    7abel 2.= 6ontoh Penghematan Peningkatan -mur 9encana

    +umber& #akalah +eminar asional 7eknik 1alan $(=

    )apat dilihat bah%a peningkatan umur rencana menghemat discounted 

    whole of life costs antara E dan (=E untuk peningkatan biaya initial antara 2,CE

  • 8/18/2019 Manual Desain Perkerasan Jalan 2013 (Word Document)

    10/28

    dan (=E. 7erdapat pula penambahan manfaat dari pengguna dari berkurangnya

     penutupan jalan untuk pelaksanaan.

    II.3 Lalulintas

    *alulintas sangat diperlukan dalam perencanaan teknik jalan, karena

    kapasitas dan konstruksi struktur perkerasan yang akan direncanakan tergantung

    dari komposisi lalulintas yang akan menggunakan jalan pada suatu segmen jalan

    yang ditinjau.

    )alam pendahuluan #anual Pd 7$($200C$ surey lalulintas dapat

    dilakukan dengan cara manual, semi manual !dengan bantuan kamera ideo",

    ataupun !otomatis menggunakan tube maupun loop".

    4nalisi lalulintas pada ruas jalan yang didesain harus juga memperhatikan

    faktor pengalihan arus lalulintas yang didasarkan pada analisis secara jaringan

    dengan memperhitungkan proyeksi peningkatan kapasitas ruas jalan yang ada atau

     pembangunan ruas jalan yang baru dalam jaringan tersebut, dan pengaruhnya

    terhadap olume lalulintas dan beban terhadap ruas jalan yang didesain[2(]

    .

    II.3.1 (olume Lalulintas

    Aolume lalulintas diperlukan untuk menentukan jumlah dan lebar 

     jalur pada suatu jalan dalam penentuan karakteristik geometrik, sedangkan

     jenis kendaraan akan menentukan kelas beban atau #+7 !#uatan +umbu

    7erberat" yang berpengaruh pada perencanaan konstruksi struktur 

     perkerasan. Aolume lalulintas didefinisikan sebagai jumlah kendaraan

    yang mele%ati satu titik pengamatan selama satu satuan %aktu !hari,

     jam,atau menit"[5]

    . Aolume lalulintas dapat berupa Aolume *alulintas

  • 8/18/2019 Manual Desain Perkerasan Jalan 2013 (Word Document)

    11/28

    :arian 9ata$9ata !*:9" yaitu olume lalulintas yang didapat dari nilai

    rata$rata kendaraan selama beberapa hari pengamatan dan *alulintas

    :arian 9ata$9ata 7ahunan !*:97" yaitu olume lalulintas harian yang

    diperoleh dari nilai rata$rata jumlah kendaraan selama setahun penuh.

    Pada #anual )esain Perkerasan 1alan omor 02

  • 8/18/2019 Manual Desain Perkerasan Jalan 2013 (Word Document)

    12/28

    7abel 2.C Daktor Pertumbuhan *alulintas !i" #inimum

    "LA! JALAN

    )A"%,R PR%UMBU&AN LALULIN%A! $-'

    20112020 20212030

    4rteri perkotaan5 C

    Kolektor rural=.5 2.5

    1alan desa( (

    Penentuan faktor lalulintas tidak diterangkan dengan jelas pada

    #anual )esain Perkerasan *entur Pd 7$0($2002$, oleh karena itu table

    2.= diatas merupakan hal baru yang harus diperhatikan penyedia jasa

    konstruksi dalam proses pendesainan.

    -ntuk menghitung pertumbuhan laulintas selama umur rencana

    #anual )esain Perkerasan 1alan omor 02

  • 8/18/2019 Manual Desain Perkerasan Jalan 2013 (Word Document)

    13/28

     pada jalur kiri dan kendaraan ringan yang berkecepatan tinggi berada pada

     jalur kanan, sedangkan pada jalan umum kendaraan berat berada pada jalur 

    kanan dikarenakan pada jalur kiri terdapat kendaraan yang lebih lambat

    seperti becak, sepedamotor dan angkot. Perilaku berlalulintas secara

    komprehensif telah dimasukkan kedalam perencanaan struktur perkerasan

    sebagai factor distribusi lajur. 7erdapat perubahan dalam menentukan

    faktor distribusi lajur pada perencanaan desain 20(= dengan 2002 yang

    dapat dilihat pada table berikut &

    7abel 2.5 Daktor Pertumbuhan *alulintasJUMLA&LAJUR 

    er ARA&

    )A"%,R DI!%RIBU!ILALULIN%A!

    $-'

    ( (00

    2 0

    = 30

    C 50 #ina $arga %&'( #ina $arga %&&%

    )apat dilihat pada table faktor distribusi lajur pada #anual )esain

    Perkerasan *entur Pd 7$0($2002$ memberikan sengkang batas atas dan

     batas ba%ah sedangkan #anual )esain Perkerasan 1alan omor 

    02

  • 8/18/2019 Manual Desain Perkerasan Jalan 2013 (Word Document)

    14/28

    ada. Perhitungan beban lalulintas yang akurat sangatlah penting dalam

    tahap perhitungan dalam perencanaan kebutuhan konstruksi jalan.

    )alam #anual )esain Perkerasan 1alan omor 02

  • 8/18/2019 Manual Desain Perkerasan Jalan 2013 (Word Document)

    15/28

    :al yang harus dicatat dari penggunaan data 8# adalah bah%a

    data yang diperoleh dari system Weigh in $otion hanya bisa digunakan

     bila alat timbang tersebut telah dikalibrasi secara menyeluruh terhadap

    data jembatan timbang. Pendekatan serupa 8# yang dipandang lebih

    akurat adalah dengan pengambilan sampel untuk uji statis.+urey beban

    dengan metode ini telah mulai dilakukan sejak tahun 20(2 pada jalan

    *intas +ula%esi dan Kalimantan[2(]

    .

    )ari keempat ketentuan sumber pengumpulan data beban lalulintas berbeda

    terhadap prasarana jalan yang akan dibangun. Ketentuan untuk cara pengumpulan

    data beban lalulintas dapat dilihat pada table berikut& 7abel 2.3 Pengumpulan )ata eban

    *alulintas

    !P!I)I"A!I PN4DIA

    PRA!ARANA JALAN

    !UMBR DA%A

    BBAN LALULIN%A!

    1alan bebas hambatan ( atau 2

    1alan 9aya ( atau 2 atau C

    1alan +edang ( atau 2 atau = atau C

    1alan Kecil ( atau 2 atau = atau C

  • 8/18/2019 Manual Desain Perkerasan Jalan 2013 (Word Document)

    16/28

    7abel 2./ ilai A)D +tandard

    =5

  • 8/18/2019 Manual Desain Perkerasan Jalan 2013 (Word Document)

    17/28

    =3

    II. Be*an Lalulintas

    eban lalulintas merupakan beban kendaraan yang dilimpahkan

    keperkerasan jalan melalui kontak antara ban dan lapis permukaan atas jalan

    secara dinamis dan berulang$ulang selama masa pelayanan jalan[2(]

    .

    eban kendaraan dilimpahkan melalui roda kendaraan yang terjadi

     berulang kali selama masa pelayanan jalan sebagai akibat repeetisi kendaraan

    yang melintasi jalan tersebut[5]

    . Pemahaman tentang beban kendaraan yang

    merupakan beban dinamis pada perkerasan jalan sangat mempengaruhi hasil dari

     perenencanaan konstruksi struktur perkerasan jalan dan kekokohan struktur 

     pelayanan jalan selama masa pelayanan

    II..1 Be*an !um*u !tan5ar5

    eban sumbu (00 k diijinkan di beberapa ruas yaitu untuk ruas

     jalan kelas 8. amun nilai 6I+4 selalu ditentukan berdasarkan beban

    sumbu standard 0 k.

    II..2 Pen6en5alian Be*an !um*u

    -ntuk keperluan desain, tingkat pembebanan saat ini !aktual"

    diasumsikan berlangsung sampai tahun 2020. +etelah tahun 2020,

    diasumsikan beban berlebih terkendali dengan beban sumbu nominal (20

    k.

    II..3 Be*an !um*u !tan5ar5 "omulati7 

    +edikit berbeda dalam perhitungan komulatif beban sumbu

    standard dengan manual desain perkerasan lentur tahun 2002, #anual

    )esain Perkerasan 1alan omor 02

  • 8/18/2019 Manual Desain Perkerasan Jalan 2013 (Word Document)

    18/28

    standard pada perkerasan jalan pada umumnya !perkerasan berbutir"

    sedangkan untuk perkerasan lentur !asphal" I+4C harus di ubah menjadi

    I+45 dengan mengalikan I+4C dengan *raffic $ultiplier !7#" atau

    disebut juga kelelahan lapisan aspal.

    II.8 Desain Pon5asi Jalan

    #anual )esain Perkerasan 1alan omor 02

  • 8/18/2019 Manual Desain Perkerasan Jalan 2013 (Word Document)

    19/28

  • 8/18/2019 Manual Desain Perkerasan Jalan 2013 (Word Document)

    20/28

    membutuhkan prosedur stabilisasi khusus. )alam manual metode

    untuk prosedur desain pondasi normal disebut #etode 6.

    8A. 7anah dasar diatas timbunan diatas tanah gambut. )alam manual

    metode untuk prosedur desain pondasi normal disebut #etode ).

    #etode pengerjaan setiap kondisi dari tanah dasar lebih jelas

    dijabarkarkan pada #anual )esain Perkerasan 1alan omor 02

  • 8/18/2019 Manual Desain Perkerasan Jalan 2013 (Word Document)

    21/28

    888. 7entukan nilai *raffic $ultiplier !7#"

    8A. :itung 6I+45 !6I+4CB7#"

    A. 7entukan jenis perkerasan berdasarkan kemampuan pihak penyedia

     jasa dan solusi yang lebih diutamakan serta kondisi lingkungan

    dari tabel 2.(

    A8. 7entukan dan kelompokan kondisi tanah dasar sepanjang ruas jalan

    yang akan didesain

    A88. 7entukan struktur pondasi jalan berdasarkan kondisi tanah dasar 

    dari tabel 2./

    A888. 7entukan struktur perkerasan jalan yang memenuhi syarat$syarat

    dari tabel 2.G2.G2.(0

    8. 7entukan struktur perkerasan yang paling ideal dan sesuai dengan

    kondisi yang ada dari ketiga alternatif yang disajikan dari bagan

    yang tersedia

    . Periksa kekuatan struktural perkerasan yang telah dipilih dengan

    metode desain mekanistik.

  • 8/18/2019 Manual Desain Perkerasan Jalan 2013 (Word Document)

    22/28

    7abel 2. +olusi )esain Pondasi 1alan #inimum

    7abel 2. )esain Perkerasan *entur ;psi iaya ;ptimum 7ermasuk 67

    C(

  • 8/18/2019 Manual Desain Perkerasan Jalan 2013 (Word Document)

    23/28

    C2

    II.: #onto+ Desain

    #onto+ Perencanaan Perkerasan Lentur Ber5asarkan Manual Desain

    Perkerasan Jalan Nomor 02/M/BM/2013

      )iketahui data$data penunjang perncanaan perkerasan lentur sebagai berikut&

    o )ata lalulintas

    Kendaaraan Konfigurasi +umbu *:97

    #obil Penumpang (.( ((000

    us (.2 00

    7ruck 9ingan (,2 (000

    7ruck erat (.2 500

    7railer (.22 (50

    o Klasifikasi jalan C lajur 2 arah arteri kota

    o Komposisi muatan kendaraan niaga yaitu 0E umum dan 20 E khusus

    o -mur rencana 20 tahun

    o 69 tanah dasar 5E

      *angkah$langkah perencanaan

    8. #enentukan nila

    I+4 F !L6I+4 F I+4 B =35 B 9 B )4 B )*

    )imana&

    I+4 & *intas sumbu standard ekialen untuk ( hari

    *:97 & *intas harian rata$rata tahunan jenis kendaraan tertentu

    A)D & Daktor perusak ! ehicle damage actors" # 20(=

    6I+4 & Kumulatif beban sumbu standard ekialen umur rencana

    i 6I+4

    )

  • 8/18/2019 Manual Desain Perkerasan Jalan 2013 (Word Document)

    24/28

    9 & Daktor pengali pertumbuhan lalulintas

    a. #enentukan nilai A)D komposisi kendaraan berdasarkan table

    yang disajikan manual desain perkerasan jalan o. 02

  • 8/18/2019 Manual Desain Perkerasan Jalan 2013 (Word Document)

    25/28

    0.0

    )imana &

    •  9 F Daktor Pengali Pertumbuhan *alulintas

    • i F 7ingkat pertumbuhan lalulintas tahunan F 5E

    erdasarkan table yang disajikan # 20(= sebagai berikut

    "LA! JALAN

    )A"%,R PR%UMBU&AN

    LALULIN%A! $-'

    20112020 20212030

    4rteri perkotaan5 C

    Kolektor rural=.5 2.5

    1alan desa( (

    •  -9 F -mur 9encana !tahun" F 20 tahun

    #aka &

    [1 + 0.01(5)]

    1= .

    0.01(5)

    c. #enentukan faktor distribusi lajur berdasarkan table yang disajikan

    # 20(=, dan faktor distribusi arah sebesar 0.5

    JUMLA&LAJUR 

    er ARA&

    )A"%,R DI!%RIBU!ILALULIN%A!

    $-'

    ( (00

    2 0

    = 30

    C 50

    #aka nilai 6I+4 dapat direkapitulasi seperti pada table berikut&

    =−

  • 8/18/2019 Manual Desain Perkerasan Jalan 2013 (Word Document)

    26/28

    "en5araan " !um*u L&R% R DA DL Jl+ &ari (D) (D)8 !AL !AL8

    #obil Penumpang (.( ((000 ==.033 0.5 0. =35 0 0 0 0

    us (.2 00 ==.033 0.5 0. =35 0.= 0.2 (,(5,3== //2,C22

    7ruck * !-" (.2 00 ==.033 0.5 0. =35 0.= 0.2 (,(5,3== //2,C22

    7ruck * !K" (.2 200 ==.033 0.5 0. =35 0. 0. //2,C22 //2,C22

    7ruck : !-" (.2 C00 ==.033 0.5 0. =35 0. 0. (,/=/,C (,5CC,CC

    7ruck : !K" (.2 (00 ==.033 0.5 0. =35 /.= ((.2 =,52C,(/C 5,C03,52

    7railer !-" (.22 (20 ==.033 0.5 0. =35 /.3 ((.2 C,C02,0C 3,C,=C=

    7railer !K" (.22 =0 ==.033 0.5 0. =35 2.( 3C.C C,03,3/ ,=23,=

    #!A (3,2C,=(( 25,0C,=/

    7abel 2.(0 6ontoh 9ekapitulasi Penentuan ilai 6I+4

    #aka dari perhitungan seperti yang tampak pada table rekpitulasi didapat nilai 6I+4 &

      6I+4C F (3,2C,=(( I+4*

    6I+4C digunakan untuk menentukan pemilihan jenis perkerasan

      6I+45 F 25,0C,=/ I+4*

    6I+45 digunakan untuk menentukan tebal perkerasan lentur berdasarkan bagan desain yang disediakan # 20(=

    C5

  • 8/18/2019 Manual Desain Perkerasan Jalan 2013 (Word Document)

    27/28

    C3

    88. Penentuan M Pemilihan 1enis Perkerasan

    Pemilihan perkerasan akan berariasi sesuai estimasi lalulintas, umur 

    rencana, dan kondisi pondasi jalan. #anual )esain Perkerasan o.

    02

  • 8/18/2019 Manual Desain Perkerasan Jalan 2013 (Word Document)

    28/28

    8A. #enentukan )esain 7ebal Perkeasan

    7ebal yang akan dihasilkan oleh #anual )esain Perkerasan 20(=

    disapat melalui bagan desain yang telah disediakan berdasarkan

    6I+45 yang telah didapat.

      #aka ada 2 alternatif dalam desain perkerasan yaitu

    C

    (=.5

    (5

    (5

    (0

    46 6

    46 6

    67

    *P4 kls 4

    78#-4 P8*8:4

    C

    3

    ;9 (3

    (C.5

    (0

    46 6

    46 inder 

    46 ase

    *P4 kls 4

    78#-4 P8*8:4

    +-'94)I 69F5E +-'94)I 69F5E