lpj bindes hsl revisi (1)

LAPORAN BINA DESA ANGGOTA MUDAMASA KADERISASI KLINIK TANAMAN ANGKATAN X

Oleh:

Kelompok Desa Cijambu

Raden Arif Kharismanto 150510100119 2010

Antini Duwiyani 150510100198 2010

Mia Maulanti Sari 150510100206 2010

Yogi Ahmad M P 150510100272 2010

Nadia Nurindah A 150510110001 2011

Riska 150510110015 2011

Rosdiana Anjani 150510110017 2011

Ida Nurhelawati 150510110018 2011

Yustiko Dentrio Akbar 150510110098 2011

Krisma Riansyah 150510110147 2011

Arif Yanuar 150510110155 2011

Teguh Fahrurozi 150510110190 2011

KLINIK TANAMANJURUSAN HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN

FAKULTAS PERTANIANUNIVERSITAS PADJADJARAN

JATINANGOR2012

LEMBAR IDENTITAS

1. Nama : Raden Arif Kharismanto

NPM : 150510100119

Angkatan : 2010

Jurusan : Agroteknologi

2. Nama : Yogi Ahmad M.P

NPM : 150510100272

Angkatan : 2010


3. Nama : Mia Maulanti Sari

NPM : 150510100206

Angkatan : 2010


4. Nama : Antini Duwiyani

NPM : 150510100198

Angkatan : 2010


5. Nama : Arief Yanuar Pribadi

NPM : 150510110155

Angkatan : 2011


6. Nama : Krisma Riansyah

NPM : 150510110147

Angkatan : 2011


7. Nama : Yustiko Dentrio Akbar

NPM : 150510110098

Angkatan : 2011


8. Nama : Teguh Fahrurozi

NPM : 150510110190

Angkatan : 2011

2 | D e s a C i j a m b u


9. Nama : Nadia Nurindah Apriyanti

NPM : 150510110001

Angkatan : 2011


10. Nama : Riska

NPM : 150510110015

Angkatan : 2011


11. Nama : Rosdiana Anjani

NPM : 150510110017

Angkatan : 2011


12. Nama : Ida Nurhelawati

NPM : 150510110018

Angkatan : 2011



ABSTRAK

Bina Desa merupakan sejenis kegiatan dimana kita melakukan interview, fokus

grup, pertemuan, observasi, dan penelitian kecil. Kegiatan bina desa ini merupakan

salah satu rangkaian Masa Kaderisasi Klinik Tanaman (MKKT). Bina Desa ini

dikerjakan oleh kelompok 3 berlangsung di Desa Cijambu, Kecamatan Tanjungsari,

Kabupaten Sumedang dimulai tanggal 28 Juni 2012 dan diakhiri pada tanggal 28 Juli

2012. Kegiatan Bina Desa ini bertujuan untuk memenuhi tugas MKKT, menambah

wawasan, pengalaman , melatih kemandirian mahasiswa dan mengasah kemampuan

soft skill mahasiswa dalam berorganisasi. Dalam kegiatan bina desa yang kami

laksanakan, kami menggunakan metode pendekatan RRA (Rapid Rural Appraisal) yang

merupakan salah satu teknik alternatif yang menarik untuk melakukan suatu survei

dengan metode konvensional. Program kerja yang telah dilaksanakan meliputi :

Sharing kepada petani (kegiatan lapangan), SLPTT (Sekolah Lapangan Pengelolaan

Tanaman), dan Vertikultur yang merupakan salah satu kegiatan agroschooling. Dari

hasil Bina Desa ini kami mendapatkan para petani yang jauh lebih maju dalam

melakukan kegiatan pertanian akan tetapi sebagian diantara mereka kurang tepat

mengaplikasikannya sehingga terkesan tidak berkembang. Kami mengharapkan dengan

adanya kegiatan program kerja ini pertanian Desa Cijambu bisa menjadi berkembang.

Keyword : Bina Desa, MKKT , Desa Cijambu


DAFTAR ISI

LEMBAR IDENTITAS................................................................................................ 2

ABSTRAK.................................................................................................................... 4

DAFTAR ISI................................................................................................................ 5

KATA PENGANTAR.................................................................................................. 7

BAB I............................................................................................................................ 8

PENDAHULUAN........................................................................................................ 8

1.1. Latar Belakang.................................................................................................8

1.2. Rumusan Masalah............................................................................................9

1.3. Tujuan Program................................................................................................ 9

1.4. Program Luaran yang Diharapkan....................................................................9

1.5. Kegunaan Program...........................................................................................9

BAB II........................................................................................................................ 11

GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN...............................................11

BAB III....................................................................................................................... 84

METODE PENDEKATAN........................................................................................84

BAB IV....................................................................................................................... 85

PELAKSANAAN PROGRAM..................................................................................85

4.1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan......................................................................85

4.2. Tahapan Pelaksanaan/Jadwal Faktual Pelaksanaan..........................................85

4.3 Instrumen Pelaksanaan......................................................................................88

4.4. Rancangan dan Realisasi Biaya.......................................................................90


BAB V........................................................................................................................ 91

EVALUASI DAN KEBERLANJUTAN....................................................................91

BAB VI..................................................................................................................... 101

KESIMPULAN DAN SARAN.................................................................................101

6.1. Kesimpulan.................................................................................................... 101

6.2. Saran.............................................................................................................. 101

BAB VII................................................................................................................... 102

LAMPIRAN............................................................................................................. 102

7.1. Laporan Keuangan Bina Desa Klinik Tanaman Desa Cijambu.....................102

7.2. Foto-foto Kegiatan Peserta Bina Desa Klinik Tanaman Desa Cijambu.........103


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmat-Nya lah kami

akhirnya dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik. Adapun isi dari laporan ini yaitu

tentang bina desa anggota muda angkatan X.

Selanjutnya ucapan terimakasih kami sampaikan kepada Akang Eceu yang telah

memberi pengetahuan dan kesempatan kepada kami untuk menyusun laporan ini. Serta

tak lupa kepada seluruh pihak yang turut membantu, baik secara langsung maupun tidak

langsung dalam bentuk dukungan moril maupun materil kepada kami dalam

menyelesaikan laporan ini.

Tidak ada segala sesuatu di dunia ini yang sempurna, begitu pula dengan laporan

ini. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari semua pembaca demi

kesempurnaan dalam pembuatan laporan di kemudian hari. Semoga laporan ini

bermanfaat untuk diri kami pribadi maupun bagi siapa saja yang membacanya.

BAB I


PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Mengingat pentingnya peran mahasiswa dalam Tri Dharma perguruan tinggi yaitu

pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian pada

masyarakat mahasiswa diharuskan menerapkannya untuk di masa yang akan datang

dengan ilmu pengetahuan yang dimiliki. Ilmu pengetahuan yang dikembangkan sebagai

hasil pendidikan dan penelitian itu hendaknya diterapkan melalui pengabdian pada

masyarakat sehingga masyarakat dapat memanfaatkan dan menikmati kemajuan-

kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut.

Negara Indonesia yang dikenal sebagai negara agraris memiliki prospek pertanian

yang cukup besar dalam menghasilkan produk pangan untuk memenuhi kebutuhan

manusia. Untuk itu diperlukannya suatu wadah pendidikan yang dapat melahirkan cikal

bakal orang-orang yang berpotensi dalam melestarikan sumber daya yang ada. Dalam

hal ini khususnya sebagai mahasiswa pertanian, pada kenyataannya banyak hal yang

diterapkan melalui kegiatan di lapangan. Kegiatan di lapangan sangat berkaitan dengan

ilmu pengetahuan yang telah diterima untuk mewujudkan pertanian yang lebih maju.

Salah satu wujud Tri Dharma perguruan tinggi, dalam hal ini sebagai mahasiswa

pertanian, yaitu diadakannya kegiatan bina desa yang diwadahi oleh Klinik Tanaman

Faperta Universitas Padjadjaran. Kegiatan bina desa merupakan salah satu rangkaian

Masa Kaderisasi Klinik Tanaman (MKKT). Bina Desa ini berlangsung di Desa

Cijambu, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang.

1.2 Perumusan Masalah

1. Apa permasalahan pertanian yang ada di Desa Cijambu?

2. Bagaimana kondisi Desa Cijambu?

3. Apa potensi yang ada di Desa Cijambu?

4. Apa saja program yang menunjang kegiatan di Desa Cijambu?

1.3 Tujuan


Kegiatan Bina Desa yang kami lakukan ini memiliki tujuan yang bersifat umum

dan bersifat khusus. Adapun tujuan umum dari kegiatan ini adalah agar mahasisiwa

dapat mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkan selama perkuliahan dalam

memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi petani desa Cijambu.

Sedangkan tujuan khususnya adalah agar mahasiswa yang mengikuti bina desa

ini dapat mengetahui, memahami serta memberikan solusi terhadapan permasalahan

mengenai penyakit akar gada pada tanaman kubis, penyakit patek pada tanaman cabai

dan penyakit TMV (Tobacco Mozaic Virus) pada tanaman tembakau.

1.4 Program Luaran yang Diharapkan

Luaran yang diharapkan dari kegiatan bina desa ini diantaranya adalah :

- Dengan adanya kegiatan vertikultur diharapkan dapat memperkenalkan dunia

pertanian kepada anak-anak sehingga dapat menarik minat anak-anak untuk

bercocok tanam, sehingga anak-anak dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan

sehari-hari.

- Dengan melaksanakan kegiatan SLPTT (Sekolah Lapangan Pengelolaan

Tanaman dan Sumber Daya Terpadu ) khususnya dalam kegiatan seleksi benih

dan pengambilan sampel untuk pengamatan pertumbuhan dan perkembangan

tanaman padi yang telah ditanam petani diharapkan mampu menyeleksi benih

sehingga didapatkan benih yang baik pada pertanamannya.

- Dengan mengadakan kegiatan lapangan berupa kunjungan langsung ke kebun

petani dan melakukan diskusi mengenai permasalahan hama penyakit yang

dihadapi oleh petani khususnya pada komoditas tembakau, cabe dan kubis

diharapkan petani dapat mengendalikan masalah tersebut secara bijaksana.

1.5 Kegunaan Program

Adapun manfaat dari kegiatan bina desa adalah sebagai berikut :

- Bina desa merupakan wujud keperdulian mahasiswa pertanian terhadap masalah

hama dan penyakit yang dihadapi oleh petani di Desa Cijambu.


- Wujud keperdulian mahasiswa melalui pengenalan pertanian dalam bentuk

kegiatan vertikultur kepada anak-anak, sehingga generasi muda lebih perduli

terhadap dunia pertanian dengan menggunakan barang-barang bekas sebagai

media kegiatan vertikultur.

BAB II


GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

Sasaran utama dalam kegiatan Bina Desa ini yaitu para petani, kelompok tani

(Kelompok tani sawargi) dan siswa sekolah dasar di Desa Cijambu (khususnya Kelas

6).

POTENSI SUMBER DAYA ALAM

A. POTENSI UMUM

1.a Batas Wilayah

Batas Desa/kelurahan Kecamatan

Sebelah utara Desa Rancakalong Rancakalong

Sebelah selatan Desa Kadakajaya Tanjungsari

Sebelah timur Desa Sukawargi Pamulihan

Sebelah barat Perhutani -

1.b Penetapan Batas dan Peta Wilayah

Penetapan Batas Dasar Hukum Peta Wilayah

Sudah ada Perdes Nomor : 05 tahun 2011 Ada

belum ada Perda Nomor -

2. Luas Wilayah Menurut Kegunaan

Luas Pemukiman 55,25 ha/m2

Luas Persawahan 73,12 ha/m2

Luas Perkebunan 34,096 ha/m2

Luas Kuburan 3 ha/m2

Luas Pekarangan 5,64 ha/m2

Luas Taman - ha/m2

Perkantoran - ha/m2

Luas Prasarana umum lainnya 29,78 ha/m2


Total luas 200,888 ha/m2

TANAH SAWAH Luas

Sawah Irigasi Teknis - ha/m2

Sawah Irigasi setengah Teknis 70,12 ha/m2

Sawah Tadah Hujan 3 ha/m2

Sawah Pasang Surut - ha/m2

- ha/m2


TANAH KERING Luas

Tegal/Ladang 154,81 ha/m2

Pemukiman 55,25 ha/m2

Pekarangan 5,64 ha/m2

- ha/m2


TANAH BASAH Luas

Tanah Rawa - ha/m2

Pasang surut - ha/m2

Lahan gambut - ha/m2

Situ/waduk/danau - ha/m2

- ha/m2

Total luas - ha/m2

TANAH PERKEBUNAN Luas


Tanah perkebunan rakyat 34,096 ha/m2

Tanah perkebunan negara - ha/m2

Tanah perkebunan swasta - ha/m2

Tanah perkebunan perorangan - ha/m2


TANAH FASILITAS UMUM Luas

Kas Desa/Kelurahan 17,34 ha/m2

a. Tanah bengkok - ha/m2

b. Tanah titi rasa - ha/m2

c. Kebun Desa - ha/m2

d. Sawah Desa - ha/m2

Lapangan olahraga 0,7 ha/m2

Pekantoran pemerintah 0,11 ha/m2

Ruang publik/taman kota - ha/m2

Tempat pemakaman Desa/Umum 3 ha/m2

Tempat pembuangan sampah - ha/m2

Bangunan sekolah/perguruan tinggi 0,17 ha/m2

Perkantoran - ha/m2

Fasilitas pasar - ha/m2

Terminal - ha/m2

Jalan 3,5 ha/m2

Daerah tangkapan air - ha/m2

Usaha perikanan - ha/m2

Sutet/aliran listrik tegangan tinggi - ha/m2



TANAH HUTAN

Hutan lindung 992,3 ha/m2

Hutan produksi 48 ha/m2

a. Hutan produksi tetap ha/m2

b. Hutan terbatas ha/m2

Hutan konservasi ha/m2

Hutan adat ha/m2

Hutan asli ha/m2

Hutan sekunder ha/m2

Hutan buatan ha/m2

Hutan mangrove ha/m2

Hutan suaka ha/m2

a. Suaka alam ha/m2

b. Suaka margasatwa ha/m2

Hutan rakyat ha/m2

ha/m2

Total luas 1.040,3 ha/m2

3. Iklim

Curah hujan 400 Mm

Jumlah bulan hujan 7 Bulan

Kelembaban -

Suhu rata-rata harian 30 0C


Tinggi tempat dari permukaan tanah 1200 mdpl

4. Jenis dan Kesuburan Tanah

Warna tanah (sebagian besar) Hitam

Tekstur tanah Lempungan

Tingkat kemiringan tanah 45 derajat

Lahan kritis - ha/m2

Lahan terlantar - ha/m2

Tingkat erosi tanah

Luas tanah erosi ringan 20 ha/m2

Luas tanah erosi sedang 4 ha/m2

Luas tanah erosi berat - ha/m2

Luas tanah yang tidak ada erosi 10,2 ha/m2

5. Topografi

Bentangan wilayah

Desa/kelurahan dataran rendah Tidak - ha/m2

Desa/kelurahan berbukit-bukit Ya 47,6 ha/m2

Desa/kelurahan dataran tinggi/pegunungan Tidak - ha/m2

Desa/kelurahan lereng gunung Tidak - ha/m2

Desa/kelurahan tepi pantai/pesisir Tidak - ha/m2

Desa/kelurahan kawasan rawa Tidak - ha/m2

Desa/kelurahan kawasan gambut Tidak - ha/m2

Desa/kelurahan aliran sungai Tidak - ha/m2


Desa/kelurahan bantaran sungai Tidak - ha/m2

-

Letak

Desa/kelurahan kawasan perkantoran Tidak - ha/m2

Desa/kelurahan kawasan pertokoan/bisnis Tidak - ha/m2

Desa/kelurahan kawasan campuran Tidak - ha/m2

Desa/kelurahan kawasan industri Tidak - ha/m2

Desa/kelurahan kepulauan Tidak - ha/m2

Desa/kelurahan pantai/pesisir Tidak - ha/m2

Desa/kelurahan kawasan hutan Ya 100 ha/m2

Desa/kelurahan taman suaka Tidak - ha/m2

Desa/kelurahan kawasan wisata Ya 8 ha/m2

Desa/kelurahan perbatasan dengan negara lain Tidak - ha/m2

Desa/kelurahan perbatasan dengan provinsi lain Tidak ha/m2

Desa/kelurahan perbatasan dengan kabupaten lain

Tidak ha/m2

Desa/kelurahan perbatasanantar kecamatan lain Tidak ha/m2

Desa/kelurahan DAS/bantaran sungai Tidak ha/m2

Desa/kelurahan rawan banjir Tidak ha/m2

Desa/kelurahan bebas banjir Tidak ha/m2

Desa/kelurahan potensi tsunami Tidak ha/m2

Desa/kelurahan rawan jalur gempa bumi Tidak ha/m2

Orbitasi

Jarak ke ibu kota kecamatan 9,6 km

Lama jarak tempuh ke ibu kota kecamatan 0,25 jam


dengan kendaraan bermotor

Lama jarak tempuh ke ibu kota kecamatan dengan beralan kaki atau kendaraan bermotor

2 jam

Kendaran umum ke ibu kota kecamatan 50 unit Ada

Jarak ke ibu kota kabupaten/kota 27 km

Lama jarak tempuh ke ibu kota kabupaten dengan kendaraan bermotor

0,5 jam

Lama jarak tempuh ke ibu kota kabupaten dengan beralan kaki atau kendaraan non bermotor

4 jam

Kendaran umum ke ibu kota kabupaten - unit Tidak

Jarak ke ibu kota provinsi 31 km

Lama jarak tempuh ke ibu kota provinsi dengan kendaraan bermotor

0,75 jam

Lama jarak tempuh ke ibu kota provinsi dengan beralan kaki atau kendaraan non bermotor

5 jam

Kendaran umum ke ibu kota provinsi - unit Tidak

B. PERTANIANB.1 TANAMAN PANGAN1. Pemilikan Lahan Pertanian Tanaman Pangan

Jumlah keluarga memiliki tanah pertanian

855 keluarga

Tidak memiliki 57 keluarga

Memiliki kurang 1 ha 862 keluarga

Memiliki 1.0-5.0 ha 50 keluarga

Memiliki 5.0-10 ha - Keluarga

Memiliki lebih dari 10 ha - Keluarga

Jumlah total keluarga petani 1912 keluarga


2. luas tanaman pangan menurut komoditas pada tahun ini

Jagung 11 ha 3 ton/ha

Kacang kedelai - Hha

- ton/ha

Kacang tanah - hha

- ton/ha

Kacang panjang - hha

- ton/ha

Kacang mede - hha

- ton/ha

Kacang merah - hha

- ton/ha

Padi sawah 35 ha 1,5 ton/ha

Padi ladang 20 ha 0,8 ton/ha

Ubi kayu 5 ha 10 ton/ha

Ubi jalar 2 ha 5 ton/ha

Cabe 7 ha 1,5 ton/ha

Bawang merah 0,2 ha 3,5 ton/ha

Bawang putih - hha

- ton/ha

Tomat 7 ha 15 ton/ha

Sawi - hha

- ton/ha

Kentang 1 ha 7 ton/ha

Kubis 30 ha 42 ton/ha

Mentimun - hha

- ton/ha

Buncis 30 ha 3 ton/ha

Brokoli - hha

- ton/ha


Terong 1 ha 2,5 ton/ha

Bayam - hha

- ton/ha

Kangkung - hha

- ton/ha

Kacang turis - hha

- ton/ha

Umbi-umbian lain - hha

- ton/ha

Selada - hha

- ton/ha

Talas - hha

- ton/ha

Wortel - hha

- ton/ha

Tumpangsari 5 ha 1,2 ton/ha

3. jenis komoditas buah-buahan yang dibudidayakan

A. kepemilikan lahan buah-buahan

Jumlah keluarga memiliki tanah pertanian 600 Keluarga

Tidak memiliki 547 Keluarga

Memiliki kurang 10 ha 600 Keluarga

Memiliki 10-50 ha Keluarga


Memilki 100-500 ha Keluarga


Memiliki lebih dari 1000 ha Keluarga

Jumlah total keluarga petani 600 Keluarga


B. Hasil tanaman dan luas tanaman buah-buahan

Jeruk 1 Ha 2 Ton/Ha

Alpukat 10 Ha 6 Ton/Ha

Mangga 0,5 Ha 2 Ton/Ha

Rambutan - Ha - Ton/Ha

Manggis - Ha - Ton/Ha

Salak - Ha - Ton/Ha

Apel - Ha - Ton/Ha

Pepaya 0,5 Ha - Ton/Ha

Belimbing - Ha - Ton/Ha

Durian - Ha - Ton/Ha

Sawo - Ha - Ton/Ha

Duku - Ha - Ton/Ha

Kokosan - Ha - Ton/Ha

Pisang 30 Ha 11 Ton/Ha

Markisa - Ha - Ton/Ha

Lengkeng - Ha - Ton/Ha

Semangka - Ha - Ton/Ha

Limau - Ha - Ton/Ha

Jeruk nipis 1 Ha 0,5 Ton/Ha

Melon - Ha - Ton/Ha

Jambuair - Ha - Ton/Ha

Nangka - Ha - Ton/Ha


Sirsak - Ha - Ton/Ha

Kedongdong - Ha - Ton/Ha

Anggur - Ha - Ton/Ha

Melinjo - Ha - Ton/Ha

Nanas - Ha - Ton/Ha

Jambu klutuk - Ha - Ton/Ha

Murbei - Ha - Ton/Ha

4. Pemasaran Hasil Tanaman Pangan dan Tanaman Buah-buahan

Dijual langsung ke konsumen Ya

Dijual ke pasar Ya

Dijual melalui KUD Ya

Dijual melalui tengkulak Ya

Dijual melalui pengecer Ya

Dijual ke lumbung desa/kelompok Ya

Tidak dijual Ya

B.2 TANAMAN APOTIK HIDUP DAN SEJENISNYA

Jenis Tanaman Luas (ha) Hasil Panen (Ton/ha)

Jahe 0,7 ha 1,5 Ton/ha

Kunyit 1 ha 1 Ton/ha

Lengkuas 1 ha 1 Ton/ha

Mengkudu - Ha - Ton/Ha

Daun Dewa - Ha - Ton/Ha

Kumis Kucing - Ha - Ton/Ha


Buah Merah - Ha - Ton/Ha

Sambiloto - Ha - Ton/Ha

Temulawak 0,5 ha 2,8 Ton/ha

Temu Hitam - Ha - Ton/Ha

Temu Putih - Ha - Ton/Ha

Temu Putri - Ha - Ton/Ha

Temu Kunci - Ha - Ton/Ha

Daun Sirih - Ha - Ton/Ha

Kayu Manis 0,25 ha 1 Ton/ha

Daun Sereh 0,1 ha 2 Ton/ha

Mahkota Dewa - Ha - Ton/Ha

Akar Wangi - Ha - Ton/Ha

Kencur - Ha - Ton/Ha

Jamur - Ha - Ton/Ha

Dewi-Dewi - Ha - Ton/Ha

C. PERKEBUNAN1.Pemilikan Lahan Perkebunan

Jumlah keluarga memiliki tanah Perkebunan

600 keluarga

Tidak memiliki - keluarga

Memiliki kurang 10 ha 594 keluarga

Memiliki 10-50 ha 6 keluarga

Memiliki 50-100 ha - kkeluarga

Memilki 100-500 ha - kkeluarga


Memiliki 500-1000 ha - kkeluarga

Memiliki lebih dari 1000 ha - kkeluarga

Jumlah total keluarga perkebunan 600 keluarga

Kepemilikan usaha perkebunan yang dimiliki Negara

-

Jumlah total perkebunan 30 Ha

2.Luas dan hasil perkebunan menurut jenis komoditas

Jenis Swasta/negara Rakyat

Luas (ha) Hasil (kw/ha) Luas (ha) Hasil (kw/ha)

Kelapa - - - -

Kelapa sawit - - - -

kopi - - 10 15

Cengkeh - - - -

Coklat - - - -

Pinang - - - -

Lada - - - -

Karet - - - -

Jambu mete - - - -

Tembakau - - 15 35

Pala - - - -

Panili - - - -

Jarak pagar - - - -

Jarak kepyar - - - -

Tebu - - - -

Kapuk - - - -


kemiri - - - -

Teh - - 1 0,5

3.Pemasaran hasil perkebunan

Dijual langsung ke konsumen Tidak

Dijual kepasar hewan Tidak

Dijual melalui KUD Tidak



Dijual kelumbung desa/kelurahan Tidak

Tidak dijual Tidak

D.Kehutanan1.Luas lahan menurut pemilikan

Milik Negara - Ha

Milik adat/ulayat - Ha

Perhutani/Istansi Sektoral 1.038,7 Ha

Milik masyarakat perorangan - Ha

Total 1.038,7 Ha

2.Hasil hutan

Kayu 15.000.000 M3/th

Madu lebah - Liter/th

Rotan - Ton/th

Damar - Ton/th

Bambu 150.000 M3/th


Jati - M3/th

Nilam - Ton/th

Lontar - Ton/th

Sagu - Ton/th

Enau 40 Ton/th

Mahoni - M3/th

Cemara - M3/th

Kayu cendana - Ton/th

Kayu gahru - Ton/th

Sarang burung - Ton/th

Meranti - M3/th

Kayu besi - M3/th

Kayu ulin - M3/th

kemenyan - Ton/th

Gambir - Ton/th

Minyak kayu putih - Ton/th

Gula enau 7,5 Ton/th

Gula lontar - Ton/th

Arang - Ton/th

3.Kondisi hutan

Kondisi hutan Baik Rusak Total

Hutan - Ha - Ha - Ha


bakau/mangrove

Hutan produksi 1.040,3 Ha - Ha 1.040,3 Ha

Hutan lindung - Ha - Ha - Ha

Hutan margasatwa - Ha - Ha - Ha

Hutan suaka alam - Ha - Ha - Ha

4.Dampak yang timbul dari pengolahan hutan

Pencemaran udara Tidak

Pencemaran air Tidak

Longsor/erosi Ya

Bising Tidak

Kerusakan biota/plasma nuftah hutan Tidak

Hilangnya sumber mata air Tidak

Kebakaran hutan Tidak

Terjadinya kekeringan/sulit air Tidak

Berubahnya fungsi hutan Tidak

Terjadinya lahan kritis Tidak

Hilangnya daerah tangkapan air (cacthment area)

Tidak

Musnahnya habitat binatang hutan Tidak

5.Mekanisme hasil pemasaran Hutan

Dijual langsung ke konsumen Tidak

Dijual kepasar Tidak





Dijual ke lumbung desa/kelurahan Tidak

Tidak dijual Tidak

E.PETERNAKAN1. Jenis populasi ternak

Jenis ternak Jumlah pemilik Perkiraan jumlah populasi

Sapi 509 Orang 811 Ekor

Kerbau - Orang - Ekor

Babi - Orang - Ekor

Ayam kampung 1.503 Orang 3.252 Ekor

Jenis ayam broiler - Orang - Ekor

Bebek 5 Orang 30 Ekor

Kuda - Orang - Ekor

Kambing 5 Orang 20 Ekor

Domba 663 Orang 3.325 Ekor

Angsa 3 Orang 15 Ekor

Burung puyuh 1 Orang 12 Ekor

Kelinci 33 Orang 151 Ekor

Burung walet - Orang - Ekor

Anjing 60 Orang 107 Ekor

Kucing 85 Orang 121 Ekor

Ular cobra - Oorang - Eekor

Burung onta - Oorang - Eekor


Ular pithon - Oorang - Eekor

Burung cendrawasih

- Oorang - Eekor

Burung kakatua - Oorang - Eekor

Burung beo 1 Orang 1 ekor

Burung merak - Orang - Eekor

Burung langka lainnya

- Orang - Eekor

Buaya - Orang - Eekor

Orang Ekor

2.Produksi peternakan

Susu 1.001.880 Kg/th

Kulit - M/th

Telur - Kg/th

Daging 275 Kg/th

Madu - Lt/th

Bulu - Kg/th

Air liur burung walet - Kg/th

Minyak - Lt/th

Hiasan/lukisan - Unit/th

cendrawasih - Unit/th

3.Ketersediaan hijauan pakan ternak


Luas tanaman pakan ternak (rumput gajah, dll)

250 Ha

Produksi hijauan makanan ternak

15 Ton/ha

Luas lahan gembalan - Ha

Dipasok dari luar desa/kelurahan -

Disubsidi dinas - Ton

- Ton

4.Pemilik usaha pengolahan hasil ternak

Dendeng Orang

Abon Orang

Penyamakan kulit Orang

Madu lebah Orang

Biogas Orang

Telur asin Orang

Kerupuk kulit Orang

Penyemakan kulit Orang

Kerajinan tangan (handy craft) Orang

5.Pemasaran hasil ternak


Dijual kepasar hewan Ya

Dijual melalui KUD Ya




Dijual ke lumbung desa/kelurahan

Tidak

Tidak dijual Ya

6.Ketersediaan lahan pemeliharaan ternak/padang penggembalaan

Milik masyarakat umum - Hha

Milik perusahaan peternakan (ranch)

- Hha

Milik perorangan - Hha

Sewa pakai - Hha

Milik pemerintah - Hha

Milik masyarakat adat - Hha

Milik KUD 0,2758 Ha

F.PERIKANAN 1.Jenis dan alat produksi budidaya ikan laut dan payau

Karamba Unit Ton/th

Tambak Ha Ton/th

Jermal Unit Ton/th

Pancing Unit Ton/th

Pukat Unit Ton/th

Jala Unit Ton/th

Ha Ton/th

Ton/th

2.Jenis dan sarana produksi budidaya ikan air tawar


Karamba - Unit - Ton/th

Empang/kolam 0,05 Ha/m2 0,10 Ton/th

Danau - Ha/m2 - Ton/th

Rawa - Ha/m2 - Ton/th

Sungai - Ha/m2 - Ton/th

Sawah - Ha/m2 - Ton/th

Jala - Ha/m2 - Ton/th

pancingan - Ha/m2 - Ton/th

3.Jenis ikan dan produksi

Tuna - ton/th

Salmon - ton/th

Tongkol/cakalang - ton/th

Hiu - ton/th

Kakap - ton/th

Tengiri - ton/th

Jambal - ton/th

Pari - ton/th

Kuwe - ton/th

Belanak - ton/th

Cumi - ton/th

Gurita - ton/th

Sarden - ton/th

Bawal - ton/th

Baronang - ton/th

Kembung - ton/th


Ikan ekor kuning - ton/th

Kerapu/sunuk - ton/th

Teripang - ton/th

Barabara - ton/th

Cucut - ton/th

Layur - ton/th

Ayam-ayam - ton/th

Udang/lobster - ton/th

Tembang - ton/th

Bandeng - ton/th

Nener - ton/th

Kerang - ton/th

Kepiting - ton/th

Mas 0,10 Ton/th

Rajungan - ton/th

Mujair 0,15 Ton/th

Lele - ton/th

Gabus - ton/th

Patin - ton/th

Nila - ton/th

Sepat - ton/th

gurame - ton/th

Belut - ton/th

Penyu - ton/th

Rumput laut - ton/th


Kodok - ton/th

katak - ton/th

Ton/th

4.Pemasaran hasil perikanan




Dijual melalui tengkulak Tidak

Dijual melalui pengecer Tidak


Tidak dijual Ya

G.BAHAN GALIAN1.Jenis dan deposit bahan galian

Batu kali Ya

Batu gunung Tidak

Batu kapur Tidak

Pasir Tidak

Emas Tidak

Nikel Tidak

Belerang Tidak

Batu marmer Tidak

Batu cadas Tidak

Batu apung Tidak

Pasir kwarsa Tidak

Batubara Tidak


2.Kepemilikan dan pengelolaan bahan galian

Jenis dan produksi bahan galian Pengelola/pemilik

Batu kali Pemerintah/swasta/perorangan/dll

Batu kapur Pemerintah/swasta/perorangan/dll

Pasir Pemerintah/swasta/perorangan/dll

Emas Pemerintah/swasta/perorangan/dll

Kuningan Pemerintah/swasta/perorangan/dll

Alumunium Pemerintah/swasta/perorangan/dll

Perunggu Pemerintah/swasta/perorangan/dll

Belerang Pemerintah/swasta/perorangan/dll

Batu marmer Pemerintah/swasta/perorangan/dll

Batu cadas Pemerintah/swasta/perorangan/dll

Batu apung Pemerintah/swasta/perorangan/dll

Pasir kwarsa Pemerintah/swasta/perorangan/dll

Batubara Pemerintah/swasta/perorangan/dll

Batu granit Pemerintah/swasta/perorangan/dll

Batu gamping Pemerintah/swasta/perorangan/dll

Mangan Pemerintah/swasta/perorangan/dll

Batu trass Pemerintah/swasta/perorangan/dll

Batu putih Pemerintah/swasta/perorangan/dll

Pasir batu Pemerintah/swasta/perorangan/dll

Pasir besi Pemerintah/swasta/perorangan/dll

Gips Pemerintah/swasta/perorangan/dll

Minyak bumi Pemerintah/swasta/perorangan/dll

Gas alam Pemerintah/swasta/perorangan/dll


perak Pemerintah/swasta/perorangan/dll

Timah Pemerintah/swasta/perorangan/dll

Tembaga Pemerintah/swasta/perorangan/dll

Biji besi Pemerintah/swasta/perorangan/dll

Uranium Pemerintah/swasta/perorangan/dll

Bouxit Pemerintah/swasta/perorangan/dll

garam Pemerintah/swasta/perorangan/dll

Pemerintah/swasta/perorangan/dll

Pemerintah/swasta/perorangan/dll

3.Pemasaran hasil galian




Dijual melalui tengkulak Tidak

Dijual melalui pengecer Tidak

Dijual ke perusahaan Tidak


Tidak dijual Ya

H.SUMBER DAYA AIR1.Potensi air dan sumber daya air

Sungai Debit: kecil

Danau Volume: kecil/sedang/besar

Mata air Debit: Sedang

Bendungan/waduk/situ Volume: kecil/sedang/besar

Embung-embung Volume: kecil/sedang/besar


Jebakan air Volume: kecil/sedang/besar

2.Sumber air bersih

jenis Jumlah (unit) Pemanfaat (KK)

Kondisi baik/rusak

Mata air 22 1.271 Baik

Sumur Gali - - -

Sumur pompa - - -

Hidran umum - - -

PAM - - -

Pipa 8 1.010 Baik

Sungai - - -

Embung - - -

Bak penampungan air hujan

- - -

Beli dari tangki swasta

- - -

Depot isi ulang - - -

Sumber lain 2 75 Baik

1. Kualitas air minum

Mata air Berbau/berwarna/berasa/baik

Sumur gali Berbau/berwarna/berasa/baik

Sumur pompa Berbau/berwarna/berasa/baik

Hidran umum Berbau/berwarna/berasa/baik

PAM Berbau/berwarna/berasa/baik


Pipa Baik

Sungai Baik

Bak penampungan air hujan Baik

Beli dari tangki swasta Berbau/berwarna/berasa/baik

Depot isi ulang Berbau/berwarna/berasa/baik

3.Sungai

Sumlah sungai 2 buah

Kondisi

Tercemar Ya

Pedangkalan/pengendapan lumpur tinggi Tidak

Keruh Tidak

Jernih dan tidak tercemar/memenuhi baku mutu air

Ya

Berkurangnya biota sungai Ya

kering Tidak

4.Rawa

Luas rawa .......................Ha

Pemanfaatan

Perikanan darat maupun laut Tidak

Air baku untuk pengolahan air minum Tidak

Cuci dan mandi Tidak

Irigasi Tidak

Buang air besar Tidak

Perikanan Tidak


Sayuran Tidak

Pembudidayaan hutan manggrove Tidak

5.Pemanfaatan dan kondisi danau/waduk/situ

Luas rawa - Ha

Pemanfaatan

Perikanan Tidak

Air baku/air minum Tidak

Cuci dan mandi Tidak

Irigasi Tidak

Buang air besar Tidak

Pembangkit listrik Tidak

Prasarana transportasi Tidak

Lainnya

Kondisi

Tercemar Tidak

Pendangkalan Tidak

Keruh Tidak

Berlumpur Tidak

6.Air panas

sumber Jumlah lokasi

Pemanfaatan (wisata, pengobatan,

Kepemilikan/pengelolaan

Pemda Swasta Adat/perorang


energi, dll) an

Gunung berapi

- - - - -

Geiser - - - - -

I.KUALITAS UDARA

Sumber Jumlah lokasi sumber pencemaran

Polutan pencemar

Efek terhadap kesehatan (gangguan penglihatan/kabut, ISPA,dll)

Kepemilikan

Pemda

Swasta

Perorangan

Pabrik (kapur, marmer,dll)

- - - - - -

Kendaraan bermotor

- - - - - -

Pembakaran hutan/lahan gambut

- - - - - -

H.KEBISINGAN

Tingkat kebisingan

Ekses dampak kebisingan

Sumber kebisingan (kendaraan bermotor, kereta api, pelabuhan, airport, pabrik, dll)

Efek terhadap penduduk

Kebisingan Tidak - -


tinggi

Kebisingan sedang

Tidak - -

Kebisingan ringan

Tidak - -

Tidak bising Ya - -

I.RUANG PUBLIK/TAMAN

Ruang publik/taman

Keberadaan Luas Tingkat pemanfaatan (aktif/pasif)

Taman kota Tidak ada - M2 pasif

Taman bermain Tidak ada - M2 pasif

Hutan kota Tidak ada - M2 pasif

Taman desa/kel Tidak ada - M2 pasif

Tanah kas/Desa Ada 19,34 M2 aktif

Tanah adat Ada 168,106 M2 aktif

Jumlah total 185,446 M2

J.POTENSI WISATA

Lokasi/tempat/area wisata

Keberadaan Luas Tingkat pemanfaat (aktif/pasif)

Laut (wisata pulau, taman laut, situs sejarah, pantai, dll)

Tidak ada - Hha

aktif/pasif

Danau (wisata air, hutan wisata, situs purbakala, dll)

Tidak ada - Hha

aktif/pasif

Gunung (wisata hutan, taman

Ada 4 Ha aktif/pasif


nasional, bumi perkemahan, dll)

Agrowisata Ada 10 Ha aktif/pasif

Hutan khusus Tidak ada - Hha

aktif/pasif

Goa Tidak ada - Hha

aktif/pasif

Cagar budaya Tidak ada - Hha

aktif/pasif

Arung jeram Tidak ada - Hha

aktif/pasif

Situs sejarah, dan museum

Tidak ada - Hha

aktif/pasif

Air terjun Tidak ada - Hha

aktif/pasif

Padang savana (wisata padang savana)

Tidak ada - Hha

aktif/pasif

II. POTENSI SUMBER DAYA MANUSIAA.JUMLAH

Jumlah laki-laki 1.988 Orang

Jumlah perempuan

1.964 Orang

Jumlah total 3.952 Orang

Jumlah kepala keluarga

1,271 KK

Kepadatan penduduk

140 Orang

B.USIA

USIA LAKI-LAKI

PEREMPUAN

USIA LAKI-LAKI PEREMPUAN

0-12 bulan

41 Orang 29 Orang 39 tahun 25 Orang 22 Orang


1 tahun 28 Orang 34 Orang 40 38 Orang 40 Orang

2 21 Orang 23 Orang 41 25 Orang 29 Orang



















21 26 Orang 25 Orang 60 20 Orang 23Orang

















37 32 Orang 30 Orang lebih dari 75

46 Orang 57 Orang

38 37 Orang 26 Orang Total 1988 Orang 1964 Ng

C.PENDIDIKAN

TINGKATAN PENDIDIDKAN LAKI-LAKI PEREMPUAN

Usia 3-6 tahun belum masuk TK 105 Orang 106 Orang

Usia 3-6 tahun yang sedang TK/play group 9 Orang 15 Orang

Usia 7-18 thun yang tidak pernah sekolah - Orang 2 Orang

Usia 7-18 tahunyang sedang sekolah 309 Orang 332 Orang

Usia 18-56 tahun tidak pernah sekolah 3 Orang 2 Orang

Usia 18-56 tahun pernah SD tetapi tidak tamat

66 Orang 59 Orang

Tamat SD/sederajat 356 Orang 385 Orang

Jumlah usia 12-56 tahun tidak tamat SLTP 403 Orang 356 Orang

Jumlah usia 18-56 tidak tamat SLTA 372 Orang 329 Orang


Tamat SMP/sederajat 191 Orang 203 Orang

Tamat SMA/sederajat 147 Orang 152 Orang

Tamat D-1/sederajat - Orang - Orang

Tamat D-2/sederajat 8 Orang 12 Orang

Tamat D-3/sederajat 2 Orang 3 Orang

Tamat S-1/sederajat 11 Orang 8 Orang

Tamat S-2/sederajat Orang Orang

Tamat S-3/sederajat Orang Orang

Tamat SLB A Orang Orang

Tamat SLB B Orang Orang

Tamat SLB C Orang Orang

Orang Orang

Jumlah 1988 Orang 1964 Orang

Jumlah total 3952 Rang

D.MATA PENCAHARIAN POKOK

JENIS PEKERJAAN LAKI-LAKI PEREMPUAN

Petani 128 Orang - Orang

Buruh tani 1884 Orang 910 Orang

Buruh migran perempuan

- Orang - Orang

Buruh migran laki-laki - Orang - Orang

Pegawai Negeri Sipil 10 Orang 7 Orang

Pengrajin industri rumah tangga

21 Orang 1 Orang

Pedagang keliling - Orang - Orang


Peternak 894 Orang - Orang

Nelayan - - Orang - Orang

Montir 3 Orang - Orang

Dokter swasta - Orang - Orang

Bidan swasta - Orang - Orang

Perawat swasta - Orang - Orang

Pembantu rumah tangga - Orang - Orang

TNI 2 Orang - - Orang

POLRI 11 Orang 5 Orang

Pensiunan PNS/TNI/POLRI

20 Orang 1 Orang

Pengusaha kecil dan menengah

- Orang - Orang

Pengacara - Orang - Orang

Notaris - Orang - Orang

Dukun Kampung Terlatih

- Orang - Orang

Jasa pengobatan alternatif

5 Orang 2 Orang

Dosen swasta - Orang - Orang

Pengusaha besar - Orang - Orang

Arsitektur - Orang - Orang

Seniman/artis - Orang - Orang

Karyawan perusahaan swasta

29 Orang 13 Orang


Karyawan perusahaan pemeritah

9 Orang Orang

Jumlah total penduduk Orang Orang

E. KUALITAS ANGKATAN KERJA

ANGKATAN KERJA LAKI-LAKI PEREMPUAN

Penduduk Usia 18-56 tahun yang buta aksara dan huruf/angkatan latin

4 Orang 9 Orang

Penduduk Usia 18-56 tahun yang tidak tamat SD

- Orang

2 Orang

Penduduk Usia 18-56 tahun yang tamat SD 745 Orang 672 Orang

Penduduk Usia 18-56 tahun yang tamat SLTP 197 Orang 203 Orang

Penduduk Usia 18-56 tahun yang tamat SLTA 147 Orang 152 Orang

Penduduk Usia 18-56 tahun yang perguruan tinggi

11 Orang 8 Orang

Jumlah 1104 Orang 1046 Orang

III. POTENSI KELEMBAGAANA.LEMBAGA PEMERINTAH

PEMERINTAH DESA/KELURAHAN

Dasar hukum pembentukan pemerintah desa/kelurahan

Ada Keputusan bupati

Dasar hukum pembentukan BPD Ada Keputusan

Jumlah aparat pemerintah desa/kelurahan 8 Orang

Jumlah perangkat desa/kelurahan 5 Unit kerja

Kepala desa/kelurahan Ada

Sekretaris desa/kelurahan Ada

Kepala urusan pemerintahan Ada - aktif


Kepala urusan pemberdayaan masyarakat Ada - aktif

Kepala urusan kesejahteraan rakyat Ada - aktif

Kepala urusan umum Ada - aktif

Kepala urusan keuangan Ada - aktif

Kepala urusan….. Ada - aktif

Kepala urusan…… Ada/tidak-aktif/tidak

Jumlah staf 4 Orang

Jumlah dusun didesa/lingkungan/dikelurahan atau sebutan lain

2 Dusun/lingkungan aktif

Kepala dusun/lingkungan Aktif

Kepala dusun/lingkungan Aktif

Kepala dusun/lingkungan aktif/tidak



Tingkat pendidikan aparat Desa/kelurahan SD, SMP, SMA, Diploma, S1, Pascsarjana

Kepala desa/lurah SI

Sekretaris desa/kelurahan SMA

Kepala urusan pemerintahan SMA

Kepala urusan pembangunan SD

Kepala urusan pemberdayaan masyarakat -

Kepala urusan kesejahteraan rakyat SD

Kepala urusan umum SMA

Kepala urusan keuangan SD

Kepala urusan keamanan SD


Kepala urusan…..

BADAN PERMUSYAWARATAN DESA

Keberadaan BPD Ada – aktif

Jumlah anggota BPD 11 Orang

Pendidikan Anggota BPD SD, SMP, SMA, Diploma, S1, Pascsarjana

Ketua : Oesep Sarwat SMA

Wakil ketua : E. Yusnadi SMA

Sekretaris : Dani Sunandar SMP

Anggota, nama : Tatang H, Idih SD, SD

Anggota, nama : Syamsi S, Aan S SD, SMA

Anggota, nama : Itra SD

Anggota, nama : Dedi Junaedi SD

Anggota, nama : Memed SD

Anggota, nama : E. Sopandi SD

Anggota, nama : SD

B.LEMBAGA KEMASYARAKATAN

Lembaga Kemasyarakatan Desa/Kelurahan (LDK/LKK)

Keberadaan LDK/LKK Tidak - aktif/tidak

Dasar hukum pembentukan

Bila belum ada organisasi LDK/LKK


Bila pembentukan LDK/LKK berdasarkan perdes dan perda kab/kota

Berdasarkan keputusan bupati/walikota

Berdasarkan keputusan camat

Tida/belum ada dasar hukum

Jumlah pengurus Orang

Alamat kantor

Ruang lingkup kegiatan Jenis, yakni

LKMD/LKMK


Jumlah pengurus Orang

Alamat kantor

Ruang lingkup kegiatan Jenis, yakni

LPMD/LPMK ATAU SEBUTAN LAIN

Dasar hukum pembentukan Peraturan desa

Jumlah pengurus 5 orang

Alamat kantor Lingkungan kantor Desa Cijambu

Ruang lingkup kegiatan 9 Jenis, yakni

PKK

Dasar hukum pembentukan Peraturan Desa


Alamat kantor Lingkungan Kantor Desa Cijambu

Ruang lingkup kegiatan 10 Jenis, yakni

RUKUN WARGA

Jumlah RW 9 unit organisasi




Alamat kantor Lingkungan RW

Ruang lingkup kegiatan 1 jenis, yakni Kemasyarakatan

RUKUN TETANGGA

Jumlah RT 27 unit organisasi



Alamat kantor Lingkungan RT


KARANG TARUNA



Alamat kantor Lingkungan kantor desa

Ruang lingkup kegiatan 1 jenis, yakni Kepemudaan

KELOMPOK TANI 5 unit organisasi

Dasar hukum pembentukan SK. Kepala Desa


Alamat kantor Lingkungan kantor desa

Ruang lingkup kegiatan 1 jenis, yakni Pertanian

LEMBAGA ADAT


Jumlah pengurus orang


Alat kantor

Ruang lingkup kegiatan Jenis,yakni

BADAN USAHA MILIK DESA 1 unit organisasi

Dasar hukum pembentukan Peraturan Desa


Alamat kantor Lingkungan kantor Desa Cijambu


ORGANISASI KEAGAMAAN 1 unit organisasi

Dasar hukum pembentukan -


Alamat kantor Dusun Jagandala RT 02/01

Ruang lingkup kegiatan 1 jenis, yakni Shalawat Wahidiah

ORGANISASI PEREMPUAN LAIN



Alat kantor


ORGANISASI PEMUDA LAINNYA 10 unit organisasi



Alat kantor

Ruang lingkup kegiatan 1 Jenis, yakni olahraga

ORGANISASI PROFESI LAINNYA




Alat kantor


ORGANISASI BAPAK



Alat kantor


ORGANISASI GOTONG ROYONG



Alat kantor


PWI



Alat kantor


IDI



Alat kantor


PARFI




Alat kantor


PECINTA ALAM



Alat kantor


D. LEMBAGA EKONOMI

1. Lembaga Ekonomi dan Unit Usaha Desa/Kelurahan

Jumlah/

Unit

Jumlah

Kegiatan

Jumlah Pengurus

dan Anggota

Koperasi Unit Desa - - -

Koperasi Simpan Pinjam - - -

Kelompok Simpan Pinjam 4 1 260

Bumdes 1 1 85

Jumlah 5 2 345

2. Jasa Lembaga Keuangan

Jumlah/

Unit

Jumlah

Kegiatan

Jumlah Pengurus

dan Anggota

Jasa Asuransi - -

Lembaga Keuangan Non Bank - - -

Bank Perkreditan Rakyat - - -

Pegadaian - - -


Bank Pemerintah - - -

Jumlah - - -

3. Industri Kecil dan Menengah

Jumlah/

Unit

Jumlah

Kegiatan

Jumlah Pengurus

Industri makanan 16 1 6

Industri Alat Rumah Tangga - - -

Industri Material Bahan Bangunan

- - -

Industri Alat Pertanian 1 1 1

Industri Kerajinan 15 1 15

Rumah Makan dan Restoran

Jumlah 32 3 22

4. Jumlah Jasa Pengangkutan

Jumlah

Pemilik

(orang)

Kapasita

s (orang)

Tenaga Kerja

(orang)

Jumlah Pemilik Angkutan Desa

31 372 31

Angkutan Anatar Kota/Provinsi ...........................unit

Angkutan Sungai Jumlah

Pemilik

Kapasita

s

Tenaga Kerja


Jumlah pemilik Perahu Motor /Klotok atau sejenisnya

- - -

Jumlah pemilik Jet Boat - - -

Jumlah Angkutan Jet Boat

- - -

Jumlah Pemilik Angkutan Penumpang Sungai dengan Kapasitas lebih dari 10 orang

- - -

Jumlah Angkutan Sungai yang kapasitas kurang dari 10 kursi

- - -

Jumlah Angkutan sungai yang klapasitas antara 10-100

- - -

Jumlah Angkutan sungai yang kapasitas antara 100-500

- - -

Angkutan Laut

Jumlah Pemilik Jet Boat - - -

Jumlah Pemilik Perahu Jenis Ferry/Kapal Penumpang

- - -

Jet Foil - - -

Angkutan Udara

Jumlah Pemilik Pesawat jenis ringan/ helikopter

- - -


Ekspedisi dan Pengiriman

Jumlah Pemilik Usaha Jasa Ekspedisi/ Pengiriman Barang

- - -

5. Usaha Jasa dan Perdagangan

Jumlah (orang) Jenis Produk yang diperdagangkan (umum, sayuran, barang dan jasa, tambang, dll)

Jumlah Tenaga Kerja yang Terserap (orang)

Pasar Hasil Bumi/Tradisional/Harian

- - -

Pasar Mingguan - - -

Pasar Bulanan - - -

Pasar Kaget/ Pasar Khusus (mis.Psr Ternak, dll)

- - -

Jumlah Usaha Toko/Kios

7 - 14

Swalayan - - -

Warung Serba Ada

- - -

Toko Kelontong 53 15 53

Usaha Peternakan 17 3 17

Usaha Perikanan - - -

Usaha Perkebunan

- - -

Usaha Minuman - - -


(kemasan, dll)

Industri Farmasi - - -

Industri Caroseri / cat mobil

- - -

Industri Penyamakan Kulit

- - -

Pentipan Kendaraan Bermotor

- - -

Industri Perakitan Elektronik

- - -

Pengolahan Kayu 1 - 5

-

6. Usaha Jasa Hiburan

Bioskop - - -

Film Keliling - - -

Sandiwara/ Drama

- - -

Group Lawak - - -

Sirkus Keliling/Topeng Monyet/ Ondel-ondel, dll singa depok

1 1 20

Wayang Orang/Wayang Golek

1 1 35

Group Musik Band

3 2 20


Group vocal paduan suara

- - -

Beluk/calung 3 3 3

7. Usaha Jasa Gas, listrik, BBM dan air

Usaha Penyewaan Tenaga Listrik

- - -

SPBU - - -

Pangkalan Minyak Tanah

- - -

Pengecer Gas dan Bahan Bakar Minyak

3 1 7

Usaha Air minum Kemasan/isi ulang

- - -

8. Usaha Jasa Ketrerampilan

Jumlah (orang)

Jumlah Jenis Produk yang diperdgangkan (Jenis)


Tukang Kayu 30 - 30

Tukang Batu 2 - 4

Tukang Jahit/Bordir 12 - 20

Tukang cukur - - -

Tukang Service Elektronik

5 - -

Tukang Besi - - -

Tukang Gali Sumur 1 1 1


Tukang Pijat/Urut/Pengobatan

10 - -

9. Usaha Jasa Hukum dan Konsultasi

Jumlah (unit) Jumlah Jenis Produk yang Diperdagangkan (jenis)


Notaris - - -

Pengacara/Advokat - - -

Konsultan Manajemen

- - -

Konsultan Teknis - - -

Pejabat Pem,bnuat Akta Tanah

- - -

10. Usaha Jasa Penginapan

Jumlah (unit) Jumlah Jenis Produk yang Diperdagangkan (jenis)


Losmen - - -

Wisma - - -

Asrama - - -

Pertsewaan Kamar - - -

Kontrakan Rumah - - -

Mess - - -

Hotel - - -

Home Stay - - -

Villa 1 1 2

Town House - - -


E.LEMBAGA PENDIDIKAN

b1. Pendidikan Formal

Nama Jumlah

Satuan (Terdaftar) Terakreditasi

Kepemilikan Jumlah

Jumlah

SiswaPemerintah Desa/Kelurahan

Play Group

- - - - -

TK 1 - - 60 35

SD /Sederajat

2 Negeri - 20 431

SMP /Sederajat

1 Negeri - 13 31

SMA /Sederajat

- - - - -

PTN - - - - - -

PTS - - - - - -

SLB - - - - - -

2. Pendidikan Formal Keagamaan

Nama Jumlah

Satuan (Terdaftar)

Terakreditasi

Kepemilikan Jumlah Tanaga

Jumlah

SiswaPemerintah

Swasta, dll


Pengajar

Sekolah Islam

- - - - - -

Raudhatul Athfal

- - - - - -

Ibtidayah

1 Depag - 7 201

Alliyah - - - - - -

Ponpes - - - - - -

Perguruan Tinggi

- - - - -

3. Pendidikan Non Formal/ Kursus

Nama Jumlah Satuan (Terdaftar)

Terakreditasi

Kepemilikan

Jumlah Tanaga Pengaj

ar

Jumlah

Siswa

Komputer - - - - -

Seni Musik - - - - -

Menjahit 2 - Perorangan

2 15

Satpam - - - - -

Beladiri/Silat 1 - Perorangan

2 50

Mengemudi - - - - -

Kecantikan - - - - -


F. LEMBAGA ADAT

Lembaga Adat Ada Tidak

1. Keberadaan Lembaga Adat -

Pemangku Adat -

Kepengurusan Adat -

2. Simbol Adat -

Rumah Adat -

Barang pusaka -

3. Jenis Kegiatan Adat

Masyarakat Adat -

Sanksi Adat -

Upacara Adat Perkawinan -

Upacara Adat Kematian -

Upacara Adat Kelahiran -

Upacara Adat dalam Bercocok Tanam -

Upacara Adat bidang perikanan/laut -

Upacara Adat bidang kehutanan -

Upacara Adat dalam pengelolaan SDA -

Upacara Adat dalam Pembangunan Rumah -

Upacara Adat dalam penyelesaian Konflik -

G. LEMBAGA KEAMANAN

1. Hansip dan Linmas

Keberadaan Hansip dan Linmas Ada

Jumlah Anggota Hansip 27 orang


Jumlah Anggota Linmas 3 orang

Pelaksanaan SISKAMLING Ada

Jumlah Pos Kamling 27 buah

2. Satpam Swakarsa

Keberadaan satpam SWAKARSA Tidak

Jumlah Anggota -

Nama Organisasi Induk/ Pemilik

Keberadaan Organisasi Keamana Lainnya Tidak

3. Kerjasama Desa-Kelurahan dengan TNI POLRI dalam bidang TRANTIB LINMAS

Mitra Koramil/TNI Ada

Jumlah Anggiota 1 orang

Jumlah Kegiatan 1 jenis kegiatan

Kamtibmas

Babin kamtibmas /POLRI Ada

Jumlah Anggota 1 orang

Jumlah Kegiatan 1 jenis kegiatan

Kamtibmas

POTENSI PRASARANA DAN SARANA

PRASARANA DAN SARANA TRANSPORTASI

1. Prasarana Transportasi Darat

Jenis Sarana dan Prasarana Baik Rusak


1.1 Jalan Desa/ Kelurahan

Panjang jalan Aspal 5,2 3

Panjang jalan Makadam 5,2 5,2

Panjang jalan Tanah 2 -

Panjang jalan Sirtu 1,5 1,5

Panjang jalan konblok/semen/ beton 2 0,5

1.2 Jalan Antar Desa/ Kelurahan/ Kecamatan

Panjang jalan Aspal 3,5 3,5

Panjang jalan Makadam 0,7 0,5

Panjang jalan Tanah - -

Panjang jalan Sirtu 1 1

Panjang jalan konblok/semen/ beton - -

1.3 Jalan Kabupaten yang melewati Desa/Kelurahan

Panjang jalan Aspal - -

Panjang jalan Makadam - -


Panjang jalan Sirtu - -


1.4 Jalan Provinsi yang melewati Desa/Kleurahan







1.5 Panjang Jalan Negara - -






1.6 Jembatan Desa Kelurahan -

Jumlah Jembatan beton 1 -

Jumlah Jembatan Besi 3 -

Jumlah Jembatan kayu 1 1

1.6 Prasarana Angkutan Darat

Jumlah Pangkalan Ojek 1 1

Jumlah Stasiun Kereta Api - -

Terminal bis/angkutan pedesaan/perkotaan - -

Jumlah - -

Jumlah Total - -

2. Sarana Transportasi Darat

Bus Umum Tidak ada

Truck Umum Ada = 2 unit

Angkutan Per Desa/ Kelurahan Ada = 31 unit

Ojek Ada = 50 unit

Delman/Bendi/cidomo Tidak Ada

Becak Tidak Ada

Kereta Api Tidak ada


3. Prasarana Transportasi Laut/ Sungai

Jumlah Tambatan Perahu -

Jumlah pelabuhan kapal penumpang -

Juml;aj pelabuhan kapal barang -

4. Sarana Transportasi sungai/laut

Perahu motor Tidak ada

Kapal antar pulau Tidak ada

Perahu tanapa motor Tidak ada

Jet boat Tidak ada

Kapal pesiar Tidak ada

5. Prasarana Transportasi Udara

Lapangan terbang nasional/internasional Tidak ada

Lapangan terbang perintis Tidak ada

Lapangan terbang domestic Tidak ada

Helipad Tidak ada

Lapangan terbang komersial Tidak ada

PRASARANA KOMUNIKASI DAN INFORMASI1. Telepon

Telepon Umum Ada = 1 unit

Wartel Tidak ada

Warnet Tidak ada

Jumlah Pelanggan Telkom -

Jumlah Pelanggan GSM 8/2 orang

Jumlah Pelanggan CDMA 50 0rang

Sinyal Telepon seluler/ Handpone Ada


2. Kantor Pos

Kantor Pos -

Kantor Pos pembantu -

Tukang Pos -

3. Koran/Majalah/Buletin

TV Umum Tidak ada

Jumlah Radio Ada

Jumlah TV 552 Unit

Jumlah Parabola 45 Unit

4. Koran/Majalah/Buletin

Koran/ surat kabar Ada

Majalah Ada

Papan iklamn/reklame Tidak ada

Papan pengumuman Ada

PRASARANA AIR BERSIH DAN SANITASI1. Prasarana Air Bersih

Jumlah sumur pompa 1 unit

Jumlah sumur gaji -

Jumlah hidran umum -

Jumlah PAH -

Jumlah tangki air bersih -

Jumlah embung -

Jumlah mata air 22


Jumlah bangunan pengolahan air bersih /air minum

-

2. Sanitasi

Saluran drainase/ saluran pembuangan air limbah

Ada

Sumur resapan air rumah tinggi -

Jumlah MCK Umum 2 Unit

Jumlah jamban Keluarga 1100 KK

Kondisi saluran drainase/saluran pembuangan air limbah

Baik 2 unit/rusak 3 unitUnit/mampet tidak ada

Unit/Kurang memadai - unit

PRASARANA DAN KONDISI IRIGASI1. Prasarana Irigasi

Panjang saluran primer 15.000 m

Panjang saluran sekunder 10.000 m

Panjang saluran tersier 5.000 m

Jumlah pintu sadap 6 m

Jumlah pintu pembagi air 6 m

2. Kondisi

Panjang saluran primer rusak 8000 m

Panjang saluran sekunder rusak 5000 m

Panjang saluran tersier rusak 5000 m

Jumlah pintu sadap rusak 6 unit

Jumlah pintu pembagi air rusak 4 unit


PRASARANA DAN SARANA PEMERINTAHAN

1. Prasarana dan Sarana Pemerintahan Desa/Kelurahan

Gedung Kantor Ada

Kondisi Baik

Jumlah Ruang Kerja 7 Ruang

Balai Desa/Kelurahan/sejenisnya Ada

Listrik Ada

Air bersih Ada

Telepon Ada

Rumah Dinas Kepala Desa Lurah Ada

Inventaris dan Alat Tulis Kantor

Jumlah mesin tik 1 buah

Jumlah Meja 10 buah

Jumlah Kursi 102 buah

Jumlah Almari Arsip 2 buah

Komputer 2 buah

Mesin Fax -

Kendaraan Dinas 2 buah

Administrasi Pemerintah Desa/Kelurahan

Buku Data Perqaturan Desa Ada, terisi

Buku Keputusan Kepala Desa/ Lurah Ada, terisi

Buku Administrasi kependudukan Ada, terisi


Buku Data Inventaris Ada, terisi

Buku Data Aparat Ada, terisi

Buku Data Tanah MIlik Desa/ tanah kas desa/ milik kelurahan

Ada, terisi

Buku Administrasi Pajak dan retribusi Ada, terisi

Buku Data Tanah Ada, terisi

Buku Laporan Pengaduan Masyarakat Ada, terisi

Buku Agenda Ekspedisi Ada, terisi

Buku Profil Desa / Kelurahan Ada, terisi

Buku data Induk Penduduk Ada, terisi

Buku data Mutasi Penduduk Ada, terisi

Buku Rekapitulasi Jumlah Penduduk Akhir Bulan

Ada, terisi

Buku Registrasi Pelayanan Penduduk Ada, terisi

Buku Data Penduduk Sementara Ada, terisi

Buku Anggaran Penerimaan Ada, terisi

Buku Anggaran Pengeluaran Pegawa dan Pembangunan

Ada, terisi

Buku Kas Umum Ada, terisi

Buku Kas Pembantu Penerimaan Ada, terisi

Buku kas Pembantu Pengeluaran Rutin dan Pembangunan

Ada, terisi

Buku Data Lembaga Kemasyarakatan Ada, terisi

2. Prasarana dan Sarana Badan Permusyawaratan Desa/ BPD

Gedung Kantor Ada

Ruangan Kerja Ada


Balai BPD Ada

Jumlah KK Laki-laki KK Perempuan Jumlah TotalJumlah Kepala Keluarga tahun ini 1278 KK 53 KK 1271 KKJumlah Kepala Keluarga tahun lalu 1170 KK 54 KK 6274 KKPersentase Perkembangan …… % …….. % ……… %B. Jumlah Keluarga

II.EKONOMI MASYARAKAT

A. Pengangguran

1. Jumlah angkatan kerja (penduduk usia 18-56 tahun) 2150 orang

2. Jumlah penduduk usia 18-56 tahun yang masih sekolah dan tidak bekerja 132 orang

3. Jumlah penduduk usia 18-56 tahun yang menjadi ibu rumah tangga 840 orang

4. Jumlah penduduk usia 18-56 tahun yang bekerja penuh 819 orang

5. Jumlah penduduk usia 18-56 tahun yang bekerja tidak tentu 351 orang

6. Jumlah penduduk usia 18-56 tahun yang cacat dan tidak bekerja 5 orang

7. Jumlah penduduk usia 18-56 tahun yang cacat dan bekerja 3 orang

B. Kesejahteraan Keluarga

1. Jumlah keluarga prasejahtera 363 keluarga

2. Jumlah keluarga sejahtera 1 141 keluarga



5. Jumlah keluarga sejahtera 3 plus 17 keluarga

6. Total jumlah kepala keluarga 1271 keluarga

III. PRODUK DOMESTIK DESA/KELURAHAN BRUTO

A. SUBSEKTOR PERTANIAN

A.1.Tanaman Padi dan Palawija

1. Luas tanaman padi padi tahun ini 5,5 ha


2. Nilai produksi tahun ini Rp 96.250.000,-

3. Biaya pemupukan Rp

4. Biaya bibit Rp

5. Biaya obat Rp

6. Biaya lainnya

A.2.Tanaman Jagung

1. Luas tanaman tahun ini 11 ha

2. Nilai produksi tahun ini Rp 49.500,-


4. Biaya bibit Rp

5. Biaya obat Rp

6. Biaya lainnya

A.3.Tanaman Kedelai

1. Luas tanaman tahun ini ha

2. Nilai produksi tahun ini Rp


4. Biaya bibit Rp

5. Biaya obat Rp

6. Biaya lainnya

A.4.Tanaman Bawang Putih




4. Biaya bibit Rp

5. Biaya obat Rp

6. Biaya lainnya

A.5.Tanaman Bawang Merah

1. Luas tanaman tahun ini 0,2 ha




4. Biaya bibit Rp

5. Biaya obat Rp

6. Biaya lainnya

A.6.Tanaman Ubi-ubian




4. Biaya bibit Rp

5. Biaya obat Rp

6. Biaya lainnya

A.7.Tanaman Buah-buahan




4. Biaya bibit Rp

5. Biaya obat Rp

6. Biaya lainnya

A.8.Tanaman Sayur-sayuran


2. Nilai produksi tahun ini Rp 3.475.500.000,-


4. Biaya bibit Rp

5. Biaya obat Rp

6. Biaya lainnya

A.9.Tanaman………………….





4. Biaya bibit Rp

5. Biaya obat Rp

6. Biaya lainnya

A.10.Tanaman……………………




4. Biaya bibit Rp

5. Biaya obat Rp

6. Biaya lainnya

B. SUBSEKTOR PERKEBUNAN

B.1.Kelapa Sawit




4. Biaya bibit Rp

5. Biaya obat Rp

6. Biaya lainnya

B.2.Kelapa




4. Biaya bibit Rp

5. Biaya obat Rp

6. Biaya lainnya


B.3.Kopi




4. Biaya bibit Rp

5. Biaya obat Rp

6. Biaya lainnya

B.4.Coklat




4. Biaya bibit Rp

5. Biaya obat Rp

6. Biaya lainnya

B.5.Cengkeh




4. Biaya bibit Rp

5. Biaya obat Rp

6. Biaya lainnya

B.6.Tembakau


2. Nilai produksi tahun ini Rp 5.250.000.000,-


4. Biaya bibit Rp

5. Biaya obat Rp

6. Biaya lainnya


B.7.Teh



C. SUBSEKTOR PETERNAKAN

Total nilai produksi tahun ini Rp 16.615.500.000,-

Total nilai bahan baku yang digunakan Rp

Total nilai bahan penolong yang digunakan Rp

Jumlah total ternak tahun ini 7.755 ekor

D. SUBSEKTOR PERIKANAN

Total nilai produksi Rp7.000.000,-



Total biaya antara yang dihabiskan Rp

Total jumlah jenis usaha perikanan 1 jenis

E. SEKTOR PERTAMBANGAN DAN GALIAN

Total nilai produksi tahun ini Rp 10.000.000,-




Jumlah total jenis bahan tambang dan galian yang ada 1 jenis

F. SUBSEKTOR KERAJINAN

Total nilai produksi Rp 1.944.000.000,-




Total jenis kerajinan rumah tangga 1 jenis


G. SEKTOR INDUSTRI PENGOLAHAN

G.1. Subsektor Industri Pakaian

Total nilai produksi Rp




Total jumlah jenis industri yang ada ……………….. jenis

G.2. Subsektor Industri Pangan





Total jumlah jenis industri pangan ……………….. jenis

G.3. Industri Pengolahan Migas





Total jumlah jenis industri minyak dan gas ……………….. jenis

G.4. Industri Pengolahan Non Migas





Total jumlah jenis industri non migas ……………….. jenis

G.5. Industri Alat Pertanian






Total jumlah jenis industri 1 jenis

H. SUBSEKTOR KEHUTANAN





………………………………………………… Rp

I. SEKTOR LISTRIK, GAS & AIR MINUM

I.1. Subsektor Listrik

Jumlah jenis kegiatan pembangkitan dan penyaluran tenaga

listrik

…………….jenis

Jumlah nilai produksi listrik Rp

Jumlah total nilai transaksi Rp

Jumlah biaya antara yang dikeluarkan Rp

I.2. Subsektor Gas

Jumlah kegiatan penyediaan gas 1 jenis

Nilai aset produksi gas Rp 176.400.000,-

Nilai transaksi Rp

Biaya antara yang dikeluarkan Rp

I.3. Subsektor Air Minum

Jumlah jenis kegiatan penyediaan dan penyaluran air minum ………………jenis

Nilai aset penyediaan air minum Rp

Nilai produksi air minum Rp

Nilai transaksi air minum Rp


Biaya antara yang dikeluarkan

NILAI TOTAL PENDAPATAN DOMESTIK DESA /

KELURAHAN BRUTO DARI SEMUA SEKTOR (%

total nilai produksi dan transaksi terhadap total biaya

yang dikeluarkan dari semua sektor)

Rp

PENDAPATAN PERKAPITA

A. Pendapatan perkapita menurut sektor usaha

A.1. PERTANIAN

1. Jumlah rumah tangga petani 128 keluarga

2. Jumlah total anggota rumah tangga petani 384 orang

3. Jumlah rumah tangga buruh tani 628 keluarga

4. Jumlah anggota rumah tangga buruh petani 1.884 Orang

5. Jumlah pendapatan per kapita dari sektor pertanian untuk

setiap rumah tangga pertanian

Rp 1.751.917,-

A.2. PERKEBUNAN

1. Jumlah rumah tangga perkebunan 600 keluarga

2. Jumlah total anggota rumah tangga perkebunan 1.806 orang

3. Jumlah rumah tangga buruh perkebunan - Keluarga

4. Jumlah anggota rumah tangga buruh perkebunan - Orang

5. Jumlah pendapatan per kapita dari sektor perkebunan

untuk setiap rumah tangga perkebunan

Rp 2.966.111

A.3. PETERNAKAN

1. Jumlah rumah tangga peternakan 908 keluarga

2. Jumlah total anggota rumah tangga peternakan 2.724 orang


3. Jumlah rumah tangga buruh peternakan - Keluarga

4. Jumlah anggota rumah tangga buruh peternakan - Orang

5. Jumlah pendapatan per kapita dari sektor peternakan

untuk setiap rumah tangga peternakan

Rp 6.100.036

A.4. PERIKANAN

1. Jumlah rumah tangga perikanan 4 keluarga

2. Jumlah total anggota rumah tangga perikanan 12 orang

3. Jumlah rumah tangga buruh perikanan - Keluarga

4. Jumlah anggota rumah tangga buruh perikanan - Orang

5. Jumlah pendapatan per kapita dari sektor perikanan untuk

setiap rumah tangga perikanan

Rp 583.333,-

A.5. KERAJINAN

1. Jumlah rumah tangga pengrajin 21 keluarga

2. Jumlah total anggota rumah tangga pengrajin 63 orang

3. Jumlah rumah tangga buruh pengrajin 420 keluarga

4. Jumlah anggota rumah tangga buruh pengrajin 1.260 orang

5. Jumlah pendapatan per kapita dari sektor pengrajin untuk

setiap rumah tangga pengrajin

Rp 1.542.857,-

A.6. PERTAMBANGAN

1. Jumlah rumah tangga pertambangan 1 keluarga

2. Jumlah total anggota rumah tangga pertambangan 3 orang

3. Jumlah rumah tangga buruh pertambangan 5 keluarga

4. Jumlah anggota rumah tangga buruh pertambangan 15 orang

5. Jumlah pendapatan per kapita dari sektor pertambangan

untuk setiap rumah tangga pertambangan

Rp 555.555,-

A.7. KEHUTANAN

1. Jumlah rumah tangga kehutanan ………keluarga

2. Jumlah total anggota rumah tangga kehutanan ………orang


3. Jumlah rumah tangga buruh kehutanan ………….keluarga

4. Jumlah anggota rumah tangga buruh kehutanan ………….orang

5. Jumlah pendapatan per kapita dari sektor kehutanan untuk

setiap rumah tangga kehutanan

Rp……………..

A.8. INDUSTRI KECIL, MENENGAH DAN BESAR

1. Jumlah rumah tangga sektor industri 22 keluarga

2. Jumlah total anggota rumah tangga sektor industri 66 orang

3. Jumlah rumah tangga buruh industri 660 keluarga

4. Jumlah anggota rumah tangga buruh kehutanan 1.980 orang

5. Jumlah pendapatan per kapita dari sektor industri untuk

setiap rumah tangga industri

Rp 4.760.508

A.9. JASA DAN PERDAGANGAN

1. Jumlah rumah tangga sektor jasa dan perdagangan 183 keluarga

2. Jumlah total anggota rumah tangga jasa dan perdagangan 549 orang

3. Jumlah rumah tangga buruh jasa dan perdagangan - Keluarga

4. Jumlah anggota rumah tangga buruh jasa dan perdagangan - Orang

5. Jumlah pendapatan per kapita dari sektor jasa dan

perdagangan untuk setiap rumah tangga jasa dan

perdagangan

Rp 471.038,-

B. PENDAPATAN RILL KELUARGA

Jumlah Kepala Keluarga 1.271 KK

Jumlah Anggota Keluarga 3.592 orang

Jumlah Pendapatan Kepala Keluarga Rp 14.737.494,-

Jumlah pendapatan dari anggota keluarga yang bekerja Rp 4.739.715,-

Jumlah Total Pendapatan Keluarga Rp 18.731.355,-

Rata-rata Pendapatan Peranggota Keluarga Rp 4.739.715,-

STRUKTUR MATA PENCAHARIAN MENURUT SEKTOR


1. Sektor Pertanian

Petani 128 orang

Buruh tani 2.794 orang

Pemilik usaha pertanian - orang

…………….

2. Sektor Perkebunan

Buruh perkebunan

Karyawan Perusahaan Perkebunan - orang

Pemilik usaha Perkebunan - orang

3. Sektor Peternakan

Buruh usaha peternakan - orang

Pemilik usaha peternakan 894 orang

4. Sektor Perikanan

Nelayan - orang

Pemilik usaha perikanan - orang

Buruh usaha perikanan - orang

………………… 2 orang

5. Sektor Kehutanan

Pemilik usaha pengolahan hasil hutan - orang

Buruh usaha pengolahan hasil hutan - orang

Pengumpul hasil hutan 50 orang

6. Sektor Pertambangan dan Bahan Galian C

Penambang galian C kerakyatan/perorangan 1 orang

Pemilikk usaha pertambangan skala kecil dan besar - orang

Buruh usaha pertambangan - orang

7. Sektor Industri Kecil & Kerajinan Rumah Tangga

Montir 3 orang


Tukang batu 1 orang

Tukang kayu 33 orang

Tukang sumur 1 orang

Pemulung - orang

Tukang jahit 4 orang

Tukang kue - orang

Tukang anyaman 2 orang

Tukang rias 2 orang

Pengrajin industri rumah tangga lainnya 22 orang

Pengrajin layangan 19 orang

8. Sektor Industri Menengah dan Besar

Karyawan perusahaan swasta

Karyawan perusahaan pemerintah

Pemilik perusahaan

9. Sektor Perdagangan

Pengusaha perdagangan hasil bumi …………orang

Buruh jasa perdagangan hasil bumi …………orang

10. Sektor Jasa

Pemilik usaha jasa transportasi dan perhubungan 39 orang

Buruh usaha jasa transportasi dan perhubungan 44 orang

Pemilik usaha informasi dan komunikasi - orang

Buruh usaha jasa informasi dan komunikasi - orang

Kontraktor - orang

Pemilik usaha jasa hiburan dan pariwisata 8 orang

Pemilik usaha hotel dan penginapan lainnya - orang

Buruh usaha hotel dan penginapan lainnya - orang

Pemilik usaha warung, rumah makan dan restoran - orang

Pegawai Negeri Sipil 60 orang

TNI - orang

POLRI 2 orang


Dokter swasta 16 orang

Bidan swasta - orang

Perawat swasta - orang

Dukun/paranormal/supranatural 2 orang

Jasa pengobatan alternatif 5 orang

Dosen swasta - orang

Guru swasta - orang

Pensiunan TNI/POLRI 13 orang

Pensiunan PNS 9 orang


BAB III

METODE PENDEKATAN

Dalam kegiatan bina desa yang kami laksanakan, kami menggunakan metode

pendekatan RRA (Rapid Rural Appraisal) yang merupakan salah satu teknik alternatif

untuk melakukan suatu survei dengan metode konvensional, karena melalui metode ini

penilaian dimasyarakat setempat, mengenai kebutuhan ataupun potensi masyarakat

dengan tujuan menentukan suatu strategi tertentu untuk memecahkan masalah yang

terjadi dapat dilakukan dengan relative cepat.

RRA dapat berupa interview, fokus grup, pertemuan, observasi, penelitian kecil,

dan analisis data. Sedangkan teknik partisipatif dalam Rapid Rural Appraisal yang kami

gunakan adalah berupa analisis stakeholder atau melakukan pendekatan kepada

pemangku kepentingan dan kepada tokoh-tokoh masyarakat. Stakeholder atau

pemangku-kepentingan adalah individu, kelompok atau organisasi yang mempunyai

satu atau lebih kepentingan, terlibat atau terpengaruh dengan adanya suatu kegiatan.

Mereka dimotivasi untuk bertindak sesuai dengan kepentingannya. Kegunaan dari

teknik ini untuk mengidentifikasi mitra potensial dalam pengelolaan sumberdaya, dan

untuk menggali pendekatan yang tepat sesuai dengan karakteristik.


BAB IV

PELAKSANAAN PROGRAM

4.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Bina Desa ini berlangsung di Desa Cijambu, Kecamatan Tanjungsari,

Kabupaten Sumedang. Peserta Bina Desa berjumlah 12 orang, yang terdiri dari 6

oranag perempuan dan 6 orang laki-laki. Bina Desa ini dimulai dari tanggal 28 Juni

2012 sampai pada tanggal 28 Juli 2012.

4.2 Tahap Pelaksanaan

Waktu Tempat Pelaksanaan Tahapan Pelaksanaan

Kamis, 28 Juni 2012 Kantor desa Perizinan dan pertemuan

dengan Sekretaris Desa

Senin, 2 Juli 2012 Kantor desa

Rumah Kepala

Dusun I

Pertemuan dengan Kepala

Desa

Survei penginapan

Perombakan Timeline

Rabu, 4 Juli 2012 Rumah Kepala

Desa

Rumah Kepala

Dusun I

Keberangkatan ke desa

Sharing bersama

mahasiswa UPI

Membantu warga desa

(Kepala Dusun 1)

Makan bersama


Kamis, 5 Juli 2012 Pos kelompok

tani Sawargi

Kantor desa

Pertemuan dengan kepala

Gapoktan Desa Cijambu

“Andalan Mukti”

Mengikuti kegiatan

kelompok tani Sawargi

RW 07, yaitu SLPTT

(Sekolah Lapangan

Pengelolaan Tanaman dan

Sumber Daya Terpadu)

Meminta profil Desa

Cijambu

Jumat, 6 Juli 2012 Kantor desa

Lahan milik

warga

Mesjid At-taqwa

Kunjungan ke desa

(pembahasan profil desa)

Kunjungan ke petani

(sharing, dokumentasi,

mengikuti kegiatan petani

di lapangan/di sawah)

Turun ke lapangan (ke

kebun)

Pengajian di Masjid At-

Taqwa

Sabtu, 7 Juli 2012 Rumah warga

yang hajatan

Tidak ada kegiatan,

namun membantu hajatan

warga

Minggu, 8 Juli 2012 Rumah warga

yang hajatan

Tidak ada kegiatan,

namun membantu hajatan

warga


Senin, 9 Juli 2012 Rumah RT dan

RW Desa

Cijambu

Rumah ketua

BPD

Kunjungan ke rumah RT

dan RW Desa Cijambu

Kunjungan ke rumah

ketua BPD

Selasa, 10 Juli 2012 Rumah RT dan

RW Desa

Cijambu

Rumah ketua

kelompok tani

Sawargi

Pabrik comring

Melanjutkan kunjungan ke

rumah RT dan RW Desa

Cijambu

Kunjungan ke rumah

ketua kelompok tani

Sawargi

Kunjungan ke pabrik

“comring”

Rabu, 11 Juli 2012 Rumah kepala

dusun I

SDN Cijambu I

Persiapan Agroschooling

(Vertikultur)

Meminta izin ke pihak SD

Negeri Cijambu 1

Kamis, 12 Juli 2012 Laboratorium

Lapangan SLPTT

Membantu kegiatan

SLPTT dari kelompok tani

Sawargi


Minggu, 15 Juli 2012 Sekre KLINTAN Evaluasi bersama

Pendamping Kelompok

(PK)

Persiapan dan konsep

acara Agroschooling

(Vertikultur)

Persiapan output untuk

desa

Selasa, 17 Juli 2012 SDN Cijambu 1 Kegiatan Agroschooling

(vertikultur) di SD Negeri

Cijambu 1

Sabtu, 28 Juli 2012 Halaman rumah

Kepala Dusun I

Nonton film bersama

warga Desa Cijambu

4.3 Instrumen Pelaksanaan Rancangan dan realisasi Biaya

1. Instrumen Pelaksanaan

No. Jenis Barang Jumlah Barang Kegunaan

1. Laptop 2 buah Mencari Materi

2. Kain kafan 6 meter Layar infokus

3. Camera 2 buah Dokumentasi

4. Jarum pentul 1 bulat Merapihkan layar infokus

5. Handycam 1 buah Dokumentasi

6. Bambu 2 lenjer Vertikultur

7. Infokus 1 buah Menanyangkan film


8. Tikar 3 buah Tempat duduk

9. Spanduk 5 buah Tempat duduk

10. Anyaman bambu 5 buah Tempat duduk

11. Kursi 1 buah Tempat infokus

12. Speaker aktif 2 buah Memperbesar suara

13. Aqua gelas bekas 24 buah Vertikultur

14. Benang kasur 1 gulung Merangkai aqua gelas bekas

15. Paku 2.5 ons Vertikultur

16. Tali rapia 4 gulung Vertikultur dan layar infokus

17. Tanah 1 karung Media tanam

18. Kompos 5 kg Media tanam

19. Benih pakcoy dan

sawi

2 bungkus Vertikultur

20. Cangkul 1 buah Mencampurkan media tanam

21. Golok 1 buah Memotong bambu

22. Linggis 1 buah Melubangi bambu dan tanah

23. Karung 3 buah Tempat media tanam

2. Rancangan dan Realisasi Biaya

NO PEMASUKAN PENGELUARAN


BAB V

EVALUASI DAN KEBERLANJUTAN

Kegiatan bina desa yang kami laksanakan terhitung dari tanggal 1 Juli s.d. 1

Agustus 2012 meliputi tiga tahapan kegiatan yaitu Sosialisasi dan pendekatan kepada

masyarakat desa Cijambu yang terdiri dari kunjungan kepada tokoh masyarakat dan

tokoh agama. Tujuannya adalah untuk mensosialisasikan kegiatan yang kami

laksanakan sehingga koordinasi dan komunikasi antara kami (sebagai peserta bindes)

dan pihak aparatur desa serta masyarakat. Program kerja yang telah kami laksanakan


dapat berjalan dengan baik, dengan tujuan untuk mendekatkan dan mengakrabkan diri

serta lebih berbaur dengan masyarakat sekitar.

Pelaksanaan Program Kerja

Waktu dan

Tempat

Pelaksanaan

Tahapan

Pelaksanaan

Sasaran Penangg

ung

Jawab

Harian

Target

(Tercap

ai/ Tdk

Tercap

ai)

Keterang

an

Kamis, 28 Juni

2012

Kantor Desa

Cijambu

Perizinan dan

pertemuan

dengan

Sekretaris Desa

Kepala Desa

dan Sekretaris

Desa Cijambu

Raden

Arif

Tidak

tercapai

Kepala

desa tidak

ada

Senin, 2 Juli

2012

Kantor Desa

Cijambu

Rumah Kepala

Dusun 1

Pertemuan

dengan Kepala

Desa

Survei

penginapan

Perombakan

Timeline

Kepala Desa

dan Kepala

Dusun 1 Desa

Cijambu

Raden

Arif

Tercapa

i


Rabu, 4 Juli

2012

Rumah Kepala

Desa

Rumah Kepala

Dusun 1

Keberangkatan

ke desa

Sharing

bersama

mahasiswa UPI

Membantu

warga desa

(Kepala Dusun

1)

Makan bersama

Mahasiswa

UPI

Keluarga

Kepala

Dusun 1

Teguh Tercapa

i


Kamis, 5 Juli

2012

Rumah Ketua

Gapoktan

Laboratorium

Lapangan

SLPTT

Kantor desa

Pertemuan

dengan Ketua

Gapoktan Desa

Cijambu

“Andalan

Mukti”

Mengikuti

kegiatan

kelompok tani

Sawargi RW

07, yaitu

SLPTT

(Sekolah

Lapangan

Pengelolaan

Tanaman dan

Sumber Daya

Terpadu)

Meminta profil

Desa Cijambu

Ketua

Gapoktan

Ketua,

anggota, dan

penyuluh

pertanian

Sekretaris

Desa

Raden

Arif

Tidak

tercapai

SLPTT

waktunya

diundur

samapi

minggu

depan


Jumat, 6 Juli

2012

Kantor desa

Lahan warga

desa

Kebun

Masjid At-

Taqwa

Kunjungan ke

desa

(pembahasan

profil desa)

Kunjungan ke

petani (sharing,

dokumentasi,

mengikuti

kegiatan petani)

Turun ke

lapangan

Pengajian

bersama warga

Kaur Kesra

Petani

Ibu-ibu

pengajian

Teguh Tercapa

i

Sabtu, 7 Juli

2012

Rumah warga

Tidak ada

kegiatan,

namun

membantu

hajatan warga

Warga RT

03/ RW 04

- Tercap

ai

Pendeka

tan

warga

sekitar

Minggu, 8 Juli

2012

Rumah warga

Tidak ada

kegiatan,

namun

membantu

hajatan warga

Warga RT

03/ RW 04

- Tercap

ai

Pendeka

tan

warga

sekitar


Senin, 9 Juli

2012

Rumah Ketua

RT dan RW

Rumah Ketua

BPD

Kunjungan ke

rumah RT dan

RW Desa

Cijambu

Kunjungan ke

rumah Ketua

BPD

Ketua RT

04/ RW 02

Ketua RW

03

Ketua RT

01/ RW 03

Ketua RT

03/ RW 03

Ketua RW

05

Ketua RT

04/ RW 04

Ketua RT

01/ RW 05

Ketua RT

02/ RW 05

Ketua RT

03/ RW 05

Ketua BPD

Arief Tercapa

i

RW 02

dan 04

beserta

RT belum

terkunjun

gi


Selasa, 10 Juli

2012

Rumah Ketua

RT dan RW

Rumah Ketua

Kelompok

Tani

Pabrik

Comring

Melanjutkan

kunjungan ke

rumah RT dan

RW Desa

Cijambu

Kunjungan ke

rumah Ketua

Kelompok Tani

Kunjungan ke

pabrik

“comring”

Ketua RT

03/ RW 02

Ketua RT

02/ RW 02

Ketua RT

01/ RW 02

Ketua RT

01/ RW 04

Ketua RT

02/ RW 04

Ketua RT

03/ RW 04

Ketua RT

03/ RW 05

Pemilik dan

pekerja

pabrik

comring

Ketua

Kelompok

Tani

Sawargi

Riska Tercapa

i


Rabu, 11 Juli

2012

Rumah

Kepala Dusun

1

SD Negeri

Cijambu 1

Persiapan

Agroschooling

(Vertikultur)

Meminta izin

ke pihak SD

Negeri Cijambu

1

Peserta bina

desa

Kepala

Sekolah

Krisma Tercapa

i

Kamis, 12 Juli

2012

Lahan sawah

Membantu

kegiatan

SLPTT

Petani dan

Kelompok

Tani Sawargi

Yustiko Tercapa

i

Minggu, 15 Juli

2012

Sekre Klintan

Evaluasi

bersama

Pendamping

Kelompok (PK)

Persiapan dan

konsep acara

Agroschooling

(Vertikultur)

Persiapan

output untuk

desa

Pendamping

kelompok dan

peserta bina

desa

- Tercapa

i

Selasa, 17 Juli

2012

SD Negeri

Cijambu 1

Pelaksanaan

Agroschooling

(vertikultur)

Siswa/i kelas

VI

Yogi Tercapa

i


Sabtu, 28 Juli

2012

Rumah Kepala

Dusun 1

Nonton film

bersama warga

Desa Cijambu

Warga dan

petinggi-

petinggi Desa

Cijambu

Raden

Arif

Tidak

tercapai

Beberapa

petinggi

desa tidak

hadir

dikarenak

an waktu

yang

kurang

tepat

Pemaparan program kerja yang telah kami laksanakan meliputi :

a) Sharing kepada petani (kegiatan lapangan)

Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat, 6 Juli 2012. Petani yang kami temui

adalah petani yang membudidayakan komoditas padi, tembakau, dan mentimun.

Kegiatan ini bertujuan untuk berbagi ilmu bersma petani tersebut. Selain itu

kegiatan lain yang kami laksanakan adalah berkunjung ke peternak sapi perah,

sehingga sedikitnya kami mengetahui tahapan-tahapan dalam memeras susu

sapi.

b) SLPTT

SLPTT adalah Sekolah Lapangan Pengelolaan Tanaman dan Sumber Daya

Terpadu. Dimana kegiatan ini berlangsung kurang lebih 3 bulan, kami hanya

mengikuti kegiatan itu pada saat seleksi benih serta pengajaran untuk

pengambilan sampel pengamatan. Adapun tahapan pelaksanaannya meliputi:

- Pengarahan dan penjelasan mengenai materi SLPTT oleh penyuluh

- Demonstrasi, dimana penyuluh mempraktekan tahapan-tahapan atau cara

kerja yang berhubungan dengan materi pembahasan

- Praktek langsung yang dilakukan oleh petani disertai sharing antara

penyuluh, petani, dan mahasiswa terkait materi SLPTT

- Pemasangan ajir untuk pengambilan sampel pengamatan, pertumbuhan, dan

perkembangan tanaman


c) Vertikultur

Vertikultur merupakan salah satu kegiatan agroschooling, yaitu sistem tanam

bertingkat yang dilakukan untuk menanggulangi lahan pertanian yang sempit.

Sasaran dari kegiatan vertikultur ini adalah siswa kelas 6 SD Negeri Cijambu 1

yang berjumlah 36 orang. Kegiatan ini dilaksanakan dari pukul 08.00 s.d. 10.00

WIB. Teknis kegiatannya meliputi :

- Perizinan kegiatan vertikultur kepada pihak SD Negeri Cijambu 1

- Persiapan alat dan bahan vertikultur yang meliputi, bambu, gelas aqua bekas,

benang kasur, paku, rafia, ember, karung, air, tanah, kompos, benih pakcoy

dan sawi.

- Melubangi bambu dan merangkai aqua gelas bekas sehingga membentuk

rangkaian bertingkat dimana satu rangkaian terdiri dari 3 aqua gelas bekas.

- Mencampurkan media tanam dan kompos dengan perbandingan 1 : 2 (1

bagian kompos dan 2 bagian media tanam).

- Mengisi aqua gelas dengan media tanam sebanyak ¾ dan mengisi bambu

dengan media tanam hingga penuh.

- Media tanam disiram dengan air sebelum dilubangi.

- Membuat lubang tanam pada aqua gelas dan bambu yang telah diberi media

tanam sebesar jari telunjuk dengan kedalam 1 cm.

- Memasukan benih pakcoy ke dalam lubang tanam aqua gelas dan benih sawi

ke dalam lubang tanam pada bambu, dalam 1 lubang tanam diisi benih

sebanyak 3 butir benih.

- Tutup kembali lubang tanam dengan media tanam hingga rata dengan

permukaan tanah.

- Media tanam yang telah siap disiram kembali.

d) Perpisahan dengan warga

Acara perpisahan terdiri dari 3 kegiatan yang meliputi buka puasa bersama,

nonton film bersama warga, bakti sosial dan pemberian plakat untuk warga

Desa Cijambu. Sesuai dengan timeline ketiga kegiatan tersebut dilaksanakan

diwaktu yang bersamaan. Kegiatan yang terlaksana sesuai dengan timeline

hanya nonton film bersama warga, bakti sosial dan pemberian plakat. Namun,


untuk kegiatan bakti sosial dan pemberian plakat belum terlaksana dikarenakan

waktu yang tidak tepat, sehingga pihak penerima plakat berhalangan hadir.

Untuk itu kegiatan diundur menjadi hari Rabu, 9 Agustus 2012. Sedangkan

untuk buka bersama tidak terlaksana dikarenakan biaya yang tidak mencukupi.


BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil Bina Desa yang dilakukan kelompok 4 di Desa Cijambu dapat

disimpulkan bahwa Desa Cijambu mempunyai potensi yang didukung oleh 4 sektor

yaitu : Sektor Pertanian, Perkebunan, Kehutanan dan Peternakan. Pertanian di desa

Cijambu lebih menitikberatkan pada tanaman pangan. Banyak dari warga disana yang

bemata pencaharian sebagai petani dan peternakan. kami mendapatkan para petani yang

jauh lebih maju dalam melakukan kegiatan pertanian tapi kadang mereka tidak tepat

mengaplikasikannya sehingga terkesan tidak berkembang. Hal ini dapat dilihat dari apa

yang mereka kerjakan telah sesuai dengan prosedur perlindungan tanaman tapi hasil

tidak sesuai dengan yang diharapkan. Dari hasil observasi lapangan ditemukan beberapa

permasalahan pertanian di antaranya : Akar gada pada kubis, patek cabai, penyakit

tembakau. Kemudian aksesibilitas dan fasilitas di Desa Cijambu kurang memadai,

sehingga menghambat laju pertumbuhan ekonomi dan informasi luar yang kurang.

5.2 Saran

Dari hasil kegitan sekolah lapangan berlangsung PPL sebaiknya lebih

menggalakan penyuluhan yang bersifat aplikatif atau langsung kearah aplikasi lapangan.

Selain itu para petani harus lebih antusias terhadap penyuluhan – penyuluhan , sekolah

lapangan yang diberikan agar pertanian Desa Cijambu lebih jauh berkembang.

Sedangkan untuk aparat desa seharusnya lebih memperhatikan infrastruktur Desa

Cijambu agar aksesibilatas serta fasilitas lebih baik lagi.

BAB VII

LAMPIRAN


7.1 Laporan Keuangan Bina Desa Klinik Tanaman Desa Cijambu

NOJENIS

DANAKETERANGAN PEMASUKAN PENGELUARAN SISA

1

SUMBE

R DANA

Uang kas kelompok Rp 720.000

2 Uang kelompok tgl 5/7/2012 Rp 120.000








1 PENGEL

UARAN

DANA

(KEBUT

UHAN

KELOM

POK)

Belanja sembako Rp 124.000

2 Jajanan kelompok Rp 25.500

3 Belanja untuk masak Rp 32.000

4 Air mineral Rp 20.000

5 Belanja di supermarket Rp 57.000

6 Kebutuhan masak Rp 101.000

7 Makanan kelompok Rp 73.000

8

PENGEL

UARAN

DANA

(OUTPU

T DESA)

Listrik Rp 100.000

9 Kompos Rp 20.000

10 Mukena Rp 100.000

11 Plakat Rp 75.000

12 Dus makanan Rp 24.000

13 Baju muslim Rp 130.000

14 Selendang Rp 19.000

15 Makanan nonton bareng Rp 150.000

16 Buku hadiah SD Rp 23.000

Rp 1.113.500 Rp 1.073.500 Rp40.000


7.1 Foto-foto Kegiatan Peserta Bina Desa Klinik Tanaman Desa Cijambu

Bantu-bantu di kantor desa

Bersama Gapoktan Desa Cijambu

Bersama PPL


Jalan ke lapangan/lahan

Menuju Ciherang

@ Ciherang


@ Pabrik Comring

Makan bersama keluarga Kepala Dusun I

Abah, Emah, dan anak-anak


Silahturahmi ke RT, RW, dan warga

Mengikuti kegiatan SLPTT di lapangan

Persiapan Vertikultur

Pelaksanaan vertikultur


Bersama siswa/i dan kepala sekolah SD Negeri Cijambu 1


lpj bindes hsl revisi (1)

Documents

desa cijambu jurusan6

nama npm angkatan jurusan3

nama npm angkatan jurusan4

nama npm angkatan jurusan5

nama npm angkatan jurusan8

nama npm angkatan jurusan9

nama npm angkatan jurusan10

nama npm angkatan jurusan11