lap coffein

8/18/2019 Lap Coffein

1/24

PEMBUATAN COFFEINE DARI TEH

I. PRINSIP PERCOBAANEkstraksi yaitu proses pemisahan senyawa cofein dari

campurannya berdasarkan perbedaan kelarutannya

terhadap pelarut tertentu.

II. MAKSUD DAN TUJUANo Untuk mengetahui cara pembuatan cafeine dari teh

o Untuk mengetahui cara kristalisasio Untuk mengetahui siat sika dan siat kimia dari

cafeine

III. STRUKTUR / RUMUS KIMIAC8H1!"#$

IV. LANDASAN TEORIEkstraksi sendiri adalah pemisahan suatu %at dari

campurannya dengan pembagian sebuah %at terlarut

antara dua pelarut yang tidak dapat tercampur untuk

mengambil %at terlarut tersebut dari satu pelarut ke

pelarut yang lain. &alam melakukan ekstraksi bisa

dilakukan dengan tiga metode dasar pada ektraksi cair

yaitu ekstraksi bertahap 'batch() ekstraksi kontinyu) dan

ekstraksi counter current.


2/24

&alam ekstraksi sering menggunakan hukum distribusi

!erst dalam analisisnya. Hukum &istribusi !ernst ini

menyatakan bahwa solut akan mendistribusikan diri di

antara dua pelarut yang tidak saling bercampur) sehingga

setelah kesetimbangan distribusi tercapai) perbandingan

konsentrasi solut di dalam kedua asa pelarut pada suhu

konstan akan merupakan suatu tetapan) yang disebut

koesien distribusi '*&() +ika di dalam kedua asa pelarut

tidak ter+adi reaksi,reaksi apapun. -plikasi ektraksi dalam

industri seperti ektraksi phenol dari larutan coal tar. elain

itu) ektraksi digunakan sebagai operasi komplementer.

Hukum distribusi adalah suatu metode yang digunakan

untuk menentukan akti/itas %at terlarut dalam satu pelarut

+ika akti/itas %at terlarut dalam pelarut lain diketahui)

asalkan kedua pelarut tidak tercampur sempurna satu

sama lain. 0aktor,aktor yang mempengaruhi koesien

distribusi diantaranya

1. 2emperatur yang digunakan. emakin tinggi suhu maka

reaksi semakin cepat sehingga /olume titrasi men+adi

kecil) akibatnya berpengaruh terhadap nilai k.$. 3enis pelarut. -pabila pelarut yang digunakan adalah %at

yang mudah menguap maka akan sangat

mempengaruhi /olume titrasi) akibatnya berpengaruh

pada perhitungan nilai k.4. 3enis terlarut. -pabila %at akan dilarutkan adalah %at

yang mudah menguap atau higroskopis) maka akan

mempengaruhi normalitas 'konsentrasi %at tersebut()

akibatnya mempengaruhi harga k.". *onsentrasi. 5akin besar konsentrasi %at terlarut makin

besar pula harga k. Harga * berubah dengan naiknya

konsentrasi dan temperatur. Harga k tergantung +enis

pelarutnya dan %at terlarut. 5enurut 6alter !ersnt)

hukum diatas hanya berlaku bila %at terlarut tidak


3/24

mengalami disosiasi atau asosiasi) hukum di atas hanya

berlaku untuk komponen yang sama.

Ekstraksi digolongkan men+adi dua macam ekstraksi yaitu1( Ekstraksi +angka pendek atau disebut +uga proses

pengocokanHampir dalam semua reaksi organik) dalam proses

pemurniannya selalui melalui proses ekstraksi

'penarikan senyawa cair yang akan dimurnikan dari

pelarut air oleh pelarut organik dengan cara

mengocoknya dalam corong pisah(. 7elarut organik

yang biasa dipakai untuk melarutkan senyawa organik

ekstraksi ialah eter. Hal ini dikarenakan eter merupakan

pelarut yang memiliki siat inert) mudah melarutkan

senyawa,senyawa organik) dan titik didihnya rendah

sehingga mudah untuk dipisahkan kembali dengan cara

destilasi sederhana.

Cara ekstraksi ini biasa dipergunakan dalam • 7embuatan ester) untuk memisahkan ester dari

pencampurnya

• 7embuatan anilin) nitroben%en) kloroorm) dan

preparat organik cair lainnya.9ahan yang akan

dipisahkan dalam suatu campuran akan terdistribusi

diantara pencampurnya dan pelarutnya membentuk

dua asalapisan. &engan demikian ekstraksi +angka

pendek merupakan proses pengocokan yang

dilakukan dengan menggunakan corong pisah)

setelah dikocok dengan kuat dengan mencampurkan

pelarut yang lebih baik bila didiamkan larutan akan

membentuk dua lapisan. Cara melakukan ekstraksi

+angka pendek 'pengocokan( menggunakan corong

pisah.


4/24

$( Ekstraksi +angka pan+angEkstraksi +angka pan+ang biasa dilakukan untuk

memisahkan bahan alam yang terdapat dalam tumbuh,

tumbuhan atau hewan. enyawa organik yang terdapat

dalam bahan alam seperti kaein dari daun teh dapat

diambil dengan cara ekstraksi +angka pan+ang dengan

menggunakan suatu alat ekstraksi yang disebut alat

so:hlet

TEH5anaat teh tak lepas dari keberadaan senyawa,senyawa

dan siat,siat yang ada pada daun teh. Hasil penelitian

membuktikan minyak esensial yang memberi teh aroma

khas dan keharuman. &alam teh selain terdapat

kandungan *aeine) +uga terdapat %at yang namanya

2annin. *eduanya memiliki eek yang berbeda. *alau

*aeine lebih bereek menyegarkan) 2annin eeknya untuk

menenangkan. 7ada dua menit pertama teh diseduh) akan

keluar Caeine) kemudian dua menit berikutnya) keluarlah

2anin yang sekaligus mengeliminasi eek dari Caeine

tersebut.

enyawa antioksidan di dalam teh yang disebut

polyphenol misalnya) diketahui memiliki kemampuan

melawan kanker. enyawa yang sama +uga memberi eek

positi berupa pencegahan penyakit +antung dan stroke.enyawa antioksidan tsb. dapat pula memperlancar sistem

sirkulasi) menguatkan pembuluh darah) dan menurunkan

kadar kolesterol dalam darah. &engan polyphenol , teh

membantu pula dalam penambahan +umlah sel darah putih

yang bertanggung +awab melawan ineksi. 9ahkan)

polyphenol mengurangi pembentukan plak dengan

mempengaruhi ker+a bakteri mulut.


5/24

2eh umumnya tumbuh pada ketinggian $ ; $4 m.

&aun teh terbagi men+adi dua kelompok


6/24

&aun teh dibiarkan teroksidasi secara penuh sekitar $

minggu hingga 1 bulan. 2eh hitam merupakan +enis teh

yang paling umum di -sia elatan '=ndia) ri >angka)

9angladesh( dan sebagian besar negara,negara di -rika

seperti *enya) 9urundi) ?wanda) 5alawi dan @imbabwe.

a. Sifat Fisis Teh

• 2itik didih 8 oC

• 5udah larut dalam pelarut organik

• 5empunyai siat non eksplosit

• *adar karbon rendah

• 5engandung cofeine

• 9erwarna hitam bila sudah dioleh• 9erbau wangi.

. Sifat Ki!ia Teh

• *ereaktitasnya rendah

• &apat duipisahkan dari komponennya dengan

metode ekstraksi

• 5udah larut dalam air terutama air panas.

". Ke#$%aa% Teh

• ebagai %at anti oksidasi dan bersiat merangsang

sara otak

• ebagi baham baku minuman penyegar

• Untuk menyerap kolesterol.

KAFEIN &COFFEINE'

*aein merupakan +enis alkaloid yang secara alamiah terdapat

dalam bi+i kopi) daun teh) daun mete) bi+i kola) bi+i coklat) dan

beberapa minuman penyegar. *aein memiliki berat molekul

1A".1A dengan rumus kimia C8H1!8#$ dan pH B.A 'larutan kaein

1 dalam air(. ecara ilmiah) eek langsung dari kaein terhadap

kesehatan sebetulnya tidak ada) tetapi yang ada adalah eek tak

langsungnya seperti menstimulasi pernaasan dan +antung) serta

memberikan eek samping berupa rasa gelisah 'neuroses() tidak


7/24

dapat tidur 'insomnia() dan denyut +antung tak berarturan

'tachycardia(.

&ari beberapa literatur) diketahui bahwa kopi dan teh banyak

mengandung kaein dibandingkan +enis tanaman lain) karena

tanaman kopi dan teh menghasilkan bi+i kopi dan daun teh

dengan sangat cepat) sementara penghancurannya sangat

lambat. 9erikut adalah kandungan kaein dalam beberapa

produk

7roduk *andungan kaein

ecangkir *opi 8D mg

ecangkir 2eh 4D mg

ebotol Coco cola 4D mg

5inuman energi'kratingdaeng) 5,1D)alin 9ugar) dll (

D mg

*opi =nstan $.8 ; D.

*opi 5oka 'mentah( 1.8

*opi 5oka 'sangrai( .8$

*opi ?obusta 3awa 1."8

*opi -rabika 1.1B

*opi >iberika 'mentah( 1.DA

*opi >iberika 'sangrai( $.1A

5enurut Jurnal American Chemical Society ) kebanyakan

kopi yang dibuat dengan kadar kaein rendah dibuat

dengan larutan kimia yang dapat menyerap kaein dari bi+i

kimia. -tau dapat pula menggunakan tehnik FSwiss Water


8/24

ProcessG yaitu menggunakan air panas dan uap untuk

memisahkan kaein dari bi+i kopi. elain itu saat ini sedang

diteliti pemanaatan bioteknologi untuk penghancuran

kaein dalam tanaman kopi) salah satunya adalah

penggunaan bakteri yang dipasangkan dengan

theophylline) yaitu senyawa yang dihasilkan untuk

merusak kaein pada tanaman kopi dan teh. &iharapkan

bakteri ini dapat menghancurkan kaein secara cepat)

tetapi tetap mempertahankan rasa alami kopi yang nikmat.

Cofein atau tiena atau 1)4) ; trimetil santina 'C8H1#$!"(

terdapat dalam bi+i,bi+i kopi. @at ini didapatkan pada tahun

18$ oleh ?unge 7elletries dan Capentau dari kopi adalah

identik dengan tiena dari teh. Cofein merupakan %at

alkohol yaitu suatu %at yang dapat membuat orang mabuk)

Cofein merupakan senyawa heteroaromatik yang

mempunyai unsur nitrogen yang terikat pada gugusan

karbonilnya yang mempunyai struktur bangun sebagai

berikut

# CH

C !CH4 ! C C H

C C !

# !

*ristal Cofein dari larutannya dalam air berupa +arum,

+arum bercahaya sutra) bila tidak mengandung air.

Cofein mencair pada $4B)DoC dan mensublimasi pada


9/24

temperatur yang lebih rendah. &alam air panas %at ini

mudah larut sedangkan pada air dingin sukar larut.

a. Sifat Fisis C()ei%

• uatu senyawa organik yang mempunyai nama lain

1)4), trimeti:antin

• 5erupakan kristal putih berupa +arum,+arum

bercahaya sutra

• 9ila tak mengandung air cofein mencair pada

$4B)DoC dan menyublimasi pada temperatur rendah

• 5udah larut dalam air panas tetapi sukar larut pada

air dingin.

. Sifat Ki!ia C()ei%

• Cofein mudah larut dalam pelarut organik seperti

alkohol dan khlororom

• 9ersiat sebagai basa lemah dan hanya dapat

membentuk garam dengan asam kuat.

". Ke#$%aa% C()ei%

• Untuk mengiatkan peker+aan susunan syara sentral

dan mempertinggi tenaga +antung

• &alam ilmu kedokteran digunakan dalam keadaan

bebas dan dalam bentuk senyawa,senyawa rangkap

contohnya dengan natrium salisilat.

A LKOHOL

-lkohol merupakan kelompok senyawa organik dengan

gugus ungsi hidroksil ',#H( dimana ? nya dapat bersiat

aliatis dan aromatis. -lkohol dapat dibedakan men+adi 4

yaitu 1. -lkohol primer$. -lkohol sekunder4. -lkohol tersier.

-lkohol primer) sekunder dan tersier monoungsional yang

molekulnya mengandung kurang dari B atom c dapat


10/24

dibedakan satu sama lainnya dengan pereaksi lucas ' %n cl

$ HC> (. &iamana alkohol tersier. 9en%il alkohol dan alkil

alkohol dengan pereaksi lucas bereaksi seketika

membentuk suatu larutan berkabut ' dalam banyak hal

teramati $ lapisan (. edangkan alkohol sekunder

membentuk larutan berkabut' bidang atas ( dalam waktu 4

; 1 menit. -kan tetapi alkohol primer beraksi sangat

lambat sekali bahkan untuk alkohol prikmere dengan atom

c dari 1 tidak bereaksi sama sekali.

a. Sifat * sifat A+(h(+

• 2itik didih) alkohol memiliki titik didih yang relati

rendah) hal ini disebabkan adanya ikatan hidrogen

antar molekulnya.

• *elarutan) kelarutan dalam air berkurang seiring

bertambah pan+angnya rantai karbon. 5etanol dan

etanol larut sempurna dalam air) pentanol suka larut.

*elarutan alkohol berkaitan dengan gugus #H yang

bersiat polar ) sementara ? bersiat non polar.

*elarutan dalam air berlangsung disebabkan oleh

ikatan hidrogen antar alkohol dan air.

• ugus #H merupakan gugus yang cukup relati

sehingga mudah terlibat dalam berebagai +enis reaksi

• 2itik didih 8)4 oC

• -lkohol berbobot molekul rendah larut dalam air

• 5udah terbakar

• 9ersiat polar karena mengandung gugus #H

• 2idak berwarna '3ernih(

• Hidrokarbon suatu alkohol bersiat hidroob 'menolak

molekul ; molekul air(

• 5udah 2erbakar

. Reasi * Reasi A+(h(+

• 9ereaksi dengan HI

CH4#H J HC> CH4 J H$#

• 9ereaksi dengan 7C>4

CH4CH$#H J 7C>4 CH4CH$C>


11/24

• 9ereaksi dengan logam

C$HD#H J !a C$HD &!a J K H$• &ipanaskan dengan asam

CH4CH$#H J H$#" CH$ L CH$• Esterikasi• &ehidrasi -lkohol

". Bee-aa a+(h(+ a%# $!$! 0ie%a+1. 5etanol

5etanol dapat digunakan sebagai pelarut ) membuat

senyawa organik lain seperti ester dapat diubah

men+adi alkanal 'metanal ormal dehid() dan pada

akhirnya dengan untuk membuat polimer plastik. &i

negara dingin) dengan pencampur air dalaam

radiator.

5etanol berupa cairan pada suhu kamar dan tak

berwarna tapi berbau) mudah terbakar sehingga

di+adikan bahan bakar) dapat dibuat dengan

mereaksi C#J H$ pada suhu dengan adanya

katalisator ) dan merupakan racun dapatmenyebabkan kebutaan.

$. Etanol9anyak dipakai baik sebagai pelarut ataupun

campuran minuman keras) sebagai antiseptik. 2idak

beracun) bersiat memabukkkan menyebabkan

kantuk. &ibuat dengan peragian dengan karbohidrat.

0. Ke#$%aa% A+(h(+• &igunakan untuk campuran minuman keras 'etanol(

• &igunakan sebagai %at pembunuh kuman '$ ;

propanaol(

• &igunakan sebagai bahan bakar dan pelarut

'metanol(

• -lkohol berungsi sebagai pengikat cofeine dari teh.


12/24

ASAM SULFAT &H1SO2'-sam sulat 'H$#"() merupakan asam mineral 'anorganik(

yang kuat. @at ini larut dalam air pada semua

perbandingan. -sam sulat mempunyai banyak kegunaan

dan merupakan salah satu produk utama industri kimia.

7roduksi dunia asam sulat pada tahun $1 adalah 1BD

+uta ton) dengan nilai perdagangan seharga UM8 +uta.

*egunaan utamanya termasuk pemrosesan bi+ih mineral)

sintesis kimia) pemrosesan air limbah dan pengilangan

minyak.

-sam sulat murni yang tidak diencerkan tidak dapat

ditemukan secara alami di bumi oleh karena siatnya yang

higroskopis. 6alaupun demikian) asam sulat merupakan

komponen utama hu+an asam) yang ter+adi karena

oksidasisulur dioksida di atmoser dengan keberadaan air

'oksidasi asam sult(. ulur dioksida adalah produk

sampingan utama dari pembakaran bahan bakar seperti

batu bara dan minyak yang mengandung sulur 'belerang(.-sam sulat diproduksi dari belerang) oksigen) dan air

melalui proses kontak.

• 7ada langkah pertama) belerang dipanaskan untuk

mendapatkan sulur dioksida 's( J #$ 'g( N #$ 'g(

• ulur dioksida kemudian dioksidasi menggunakan

oksigen dengan keberadaan katalis /anadium '


13/24

yang bersiat eksotermik. ?eaksi ini akan membentuk

aerosol korosi yang akan sulit dipisahkan.#4'g( J H$# 'l( N H$#"'l(

ebelum tahun 1A) kebanyakan asam sulat diproduksi

dengan proses bilik. 6alaupun asam sulat yang mendekati

1 dapat dibuat) ia akan melepaskan #4 pada titik

didihnya dan menghasilkan asam A8)4. -sam sulat A8

lebih stabil untuk disimpan) dan merupakan bentuk asam

sulat yang paling umum. -sam sulat A8 umumnya

disebut sebagai asam sulat pekat. 2erdapat berbagai +enis

konsentrasi asam sulat yang digunakan untuk berbagai

keperluano 1) asam sulat encer untuk kegunaan laboratorium)o 44)D4) asam baterai)o B$)18) asam bilik atau asam pupuk)

o 4)B1) asam menara atau asam glo/er.

a. Sifat Fisis Asa! S$+fat

Bersifat cairan yang apabila dicampur dengan air bersifat eksoterm,kental, tidak berwarna

Memiliki aroma yang khas yaitu bau belerang

Bersifat korosif

Bersifat hygroskopis

Berat jenis : 1.84grmol

!itik didih : "4#o$

!itik leleh : 1#o$

%andungan air kecil

Bahan pengoksidasi dan pendehidrasi.

. Sifat Ki!ia Asa% S$+fat

Merupakan asam kuat

&ika dicampur dengan air akan menimbulkan proses ke lingkungan

yaitu reaksi eksoterm 'panas( sampai 1"#o$ dan kontraksi, jadi

jumlah isi campur an berkurang

)"*+4 bersifat encer, tidak bereaksi dengan Bi, )g, $u dan logam

mulia


14/24

)"*+4 bersifat pekat, dalam keadaan panas akan mengoksidasi

logamlogam, sedang asam sulfat direduksi menjadi *+-.

$ H$#" 'pekat( J Cu N Cu#" J #$ J $H$#

Merupak an oksidator dengan reduktor terkuat'#ksidator dan %at pendehidrasi(

alam keadaan pekat.

". Ke#$%aa% Asa! S$+fat

Bahan pembuatan pupuk /monium *ulfat dan /sam *ulfat

Memurnikan minya tanah

0ndustri alat

Memberikan permukaan logam dalam elektroplating pada

industri logam atau menghilangkan karat besisebelum ba+a dilapisi seng

ntuk air aki accu

2ada industri organik : insektisida, selofan, 3at warna.

Ma#%esi$! Osi0a &M#O'5g# dibuat dengan cara mamanaskan magnosit maupun

hidroksinya5gC#4 5g# J C#$

5g'#H( 5g# J H$#

5g# dapat di+umpai sebagai mineral periklasa dan dibuat

dengan mamanaskan magnesium dengan oksigen atau

lewat peruraian garam,garam 5g,nya seperti 5g'#H($)

5gC#4) 5g'!#4($) 5gC$#" dan garam,garam lain dari asam

organik.

a. Sifat Fisis Ma#%esi$! Osi0a &M#O'

9erwarna 7utih

9ersiat *eras dan tahan -pi

2itik leleh $8oC

. Sifat Ki!ia Ma#%esi$! Osi0a &M#O'

7i+ar bila dicampur dengan larutan magnesium

klorida) akan membentuk bubur bersiat plastik

9ersiat basa lemah disebabklan gaya tarik ion,ion

oksidanya terhadap proton,proton molekul air.


15/24

KLOROFORM*loroorm merupakan turunan asam ormiat dan termasuk

senawa polihalogen yaitu senyawa turunan karboksilat

yang mengikat lebih dari satu atom halogen. *ata

kloroorm berasal dari kata halogen dan ormiat yang

artinya struktur senyawa dapat diturunkan dari asam

ormiat dengan menggantinya dengan atom halogen.

a. Sifat3Sifat K+(-(f(-!iat,siat kloroorm 'triklorometan( ) yaitu sebagai

berikut

titik didihnya B1oC

titik beku ,B)"oC

titik lelehnya ,B$oC

density 1)"D

indeks bias 1)""B

cairannya tidak mudah terbakar

tidak berwarna

cairannya berbau khas

sangat mudah menguap

merupakan asam lemah

tidak larut dalam air

larut dalam pelarut organic

kloroorm murni peka terhadap cahaya

karsinogenik toksik dan berbahaya bagi kesehatan.

. Ke#$%aa% +(-(f(-!

7elarut yang baik untuk banyak senyawa organic

seperti garam ammonium) sulanium) danphosanium

7elarut untuk minyak asetat) lemak) alkaloid) lilin)

dammar) dll

7elarut dalam spektroskopi inramerah

5enurunkan suhu beku karbontetraklorida dalam

industri karet anastetik.

". Bahaa +(-(f(-!


16/24

*ontak langsung dapat menyebabkan iritasi kulit dan

mata

9isa menyebabkan pusing) kelelahan) dan

kemandulan

9isa menyebabkan kerusakan hati dan gin+al

*etidak teraturan ker+a hati

*etika terkena cahaya dan udara) kloroorm dapat

teroksidaasi dengan lambat membentuk osgen yang

sangat beracun.

0. Reasi3Reasi K+(-(f(-!

3ika terkena udara dan cahaya) kloroorm mengalami

oksidasi secara lambat membentuk osgen dengan

toksisitas yang tinggi

*loroorm dipanaskan dengan alkali akan terturai

men+adi alkali ormiat

?eaksi natrium etilat dengan kloroorm membentuuk

trioksimetana atau metal ester asam ormiat

*loroorm dipanaskan dengan amoniak) dihidrolisis

dan kalium hidroksida ter+adi siankalium.

*loroorm bersiat karsinogenik) +adi +angan menggunakan

kloroorm sebagai pelarut dengan rutin di laboratorium.

2api karena kloroorm penting sebagai pelarut untuk

sample tertentu) sering diganti dengan %at yang lebih

aman seperti metilen klorida. 7euterokloroorm adalah

pelarut umum pada spektroskopi resonansi magnet.

*ontak kloroorm dengan reagen dasar dari larutan harusdihindari karena bias terurai men+adi diklorokarben 'sangat

berbahaya karena mengandung gaas klor(. 3angan

menggunakan kloroorm sebagi pelarut untuk amina.

>indungi dari cahaya dan simpan ditempat yang se+uk.

V. ALAT DAN BAHAN


17/24

*e dalam alat ekstraksi) dimasukkan D gram teh dan $cc alkohol&iekstraksi selama " +am 'sampai cairan yang kembali ke la

etelah ekstraksi) cairan ditambahkan $D gr 5g# dan 1D*emudian dipanaskan di atas 9unsen hingga kering sepeti tepung.

dengan $Dcc air lalu disaring dengan saringan hisap. 2epung direbus lagi dengan 1Dcc air sebanyak 4:*e dalam cairan dimasukkan 1 H$#" sebanyak $Dcc dan direbus hingga /olume 1

0iltrat dikocok D: dengan chloroorm 1Dcc kemudian chloroorm yang agak kuning diberin di atas cawan porselen yang dipanaskan di atas 9unsen sehingga didapatkan *ristal cofein.

2imbang *ristal dan hitung rendemen

ALAT 4 tati , elas ukur *lem , 9unsen Corong pemisah , Hot plate

!eraca analitik , Erlenmeyer >abu dasar bulat , Cawan porselen 7engaduk , 7endingin spiral oklet , elas piala 7ompa /akum

BAHAN 4

&aun teh , -lkohol H$#" pekat , 5g# Cloroorm , -Ouades

VI. DIA5RAM ALIR PROSES


18/24

VII. PROSEDUR6. %e dalam alat ekstraksi 'sokhlet( dimasukan # gr teh dan "## cc

alkohol.

". 2roses ekstraksi ini berlangsung selama 4 jam 'sampai cairan

yang kembali kelabu jernih(.

-. *etelah ekstraksi cairan ditambah " gram Mg+ dan dibuat

suspensi dalam 1# cc air pada piring porselin.

4. %emudian dipanaskan diatas bunsen hingga suspensi menjadi

kering seperti tepung.

. !epung yang terjadi direbus dengan "# cc air lalu disaring

dengan saringan pengisap.5. %emudian tepung direbus lagi dengan air 1# cc sebanyak - 6.

7. 2ada tiap tiap penuaringan filtratnya dijadikan satu.

8. %emudian dalam cairan ini dimasukan 19 larutan asam sulfat

" cc dan cairan direbus hingga olumenya mancapai 1- dari

olume awal.

;. *etelah perebusan saring kembali untuk menghilangkan kotoran

kotoran yang masih ada.

1#. a+) encer

agar warnanya agak muda.

1". %emudian diteteskan ke piring porselin yang sedang dipanasi di

atas bon3en, sehingga didapat kristal coffeine.

1-. %ristal coffeine yang didapat berupa jarum jarum putih yang

mengkilap, mempunyai 1 mol air kristal dengan titik lebur "-5 o$

dan menyublin pada suhu 18# o$.

14. !imbang kristal yang didapat dan hitung rendemen praktisnya.

VIII. 5AMBAR RAN5KAIAN ALAT


19/24

5a!a- 4 Est-asi C()ei%

heater


20/24

5a!a- 4 K-ista+isasi C()ei%e

*eterangan ambar1. Corong 7emisah$. 7iring 7orselin4. *akitiga". 9on%enD. *lemB. tati

7. PERHITUN5AN&iketahui 9erat cawan J %at L 111)DA gr9erat cawan kosong L 11)"$4 gr ;9erat %at L 1)1B gr

?endemen Cofein L %at praktek teoritis : 1L 1)1B $ : 1L D8)4D

7I. PEMBAHASAN

Ekstraksi seharusnya dilakukan selama " +am) dimana "

+am merupakan waktu optimum dalam ekstraksi ini)

tetapi dalam pelaksanaanya hanya dilakukan hanya $

+am karena keterbatasan waktu.

7enambahan 5g# bertu+uan untuk mengikat cofeine

dan etanol.


21/24


22/24

• 7ada pemanasan pembentukan tepung ter+adi letup,

letupan yang mengakibatkan adanya tepung yang

terbuang akibat letupan

• 7ada pemisahan dengan kloroorm) adanya sebagian

yang belum terpisahkan secara sempurna

• 7enetesan di atas piring porselen di atas 9unsen bisa

sa+a *ristal ada yang menyublim karena terlalu

panas.

DAFTAR PUSTAKA


23/24

-nonim1. $11. *oesien dan -ngka 9anding &istribusi pada

Ekstraksi.9asari) =smail. *imia #rganik untuk Uni/ersitas. -rmito.&ay) ?. -. 3r dan -. >. Underwood. $$. -nalisis *imia

*uantitati. Erlangga) 3akarta.0essenden and 0essenden. 1A8. *imia #rganik 3ilid ==) edisi

=aboratorium 2eknologi 9ahan -lam P

5ineral;akultas 2eknik Uni/ersitas ?iau.

5an+ang) Quna%ar. 1A8D. *imia -nalisis #rganik. 7adangR

U!-!&.$1D.GBuku penuntunpraktikum Teknik Kimia

III”. 3akarta Uni/ersitas 5uhammadiyah 3akarta.Utami) !urul. $8. =dentikasi enyawa -lkohol dan

Heksana &aun. 05=7- U!=>-) >ampung.

LAPORAN PTK III


24/24

PEMBUATAN COFFEINE DARI TEH

O+eh 4

5HINA SUMARTI18692988:2

TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS

MUHAMMADI;AH JAKARTA

186

lap coffein

Documents