MEDIA

PENDIDII(AN DANILMU PENGETAHUAN

Mor€t 1993 llo. 65lTh.xv/3/19e3

rssN.0216-9975

v

" .Profil Karangan Ilmiah dalam Majalah"Media Fendidikan dan IImu Pengetahuan"

Studi Keberhasilan Kerja Lulusan BalaiLatihan Kerja Departemen Tenaga Kerja

Di Jawa Timur

:

The Need For A Speaking Proficiency Testr.,. For The Studens Of The English"- Department At IKIP/FKIP

(Bagian

BABAD SONGENNEP SEJARAH HIDUP DANPERJUANGAN JOKO TOLE

r)

Moh. lmam Farisi '

l. Babad Songennep, Sebuah Pengantar

lJpaya penggunaan ceita tulur sepedi Babad, carcta, hikayat, dan lain-lain,sebagai sumbet penulisan sejamh modem bukanlah hal yang muslahil, akan tetaplmustahil untuk menganggap dan percaya bahwa ceita tutr tersebut sebagai kldasejamh atau bersifat histotis secam keseluruhan. Penggunaan ceita lutur tersebut,tehh banyak digunakan oleh bebercpa satiana (Hoesin, 1965;7+85: De Gmafdan TH.Pigeaud; 1974: Bery: 1965 dan 1985).

Walaupun demikian, sikap kitis danhati-hati sangat diperlukan untuk menen-tukan mana yang "hisioris'dan yang "ahistois".Sebabdi dalamnya mengandungunsur-unsuf paduan mistis, legenda,simbolis dan histods (De Graaf dan TH.Plgeaud; 1985, ix: Hoesin, 1965; 74-85).Pola penulisannya diarahkan pada usa_ha untuk menyajikan sebuah gambaranmasa lampau yang bentuknya b!kanlahberdasarkan pengetahuan, leiapi beda-sarkan kepercayaan yang saleh dankhidmal (Berg; 1965; 1985). Dia di lujukanuntuk memuliakan nenek moyang sangraja,sepertijuga iatidakakan mengalakan/menceritakan sesuatu yang. mungkin da-pat mengurangi kemegahan dan gengsi

raja yang masih beakuasa. Karena ilulahkarya-karya tersebutdikenal sebagal pujasastra. Naskah sastra yang dibual sebagaialat pemujaan raja (Ktom dikutip Berg;1985 ,71 ) .

B. lsti Ia h' Ba bad So ngenne p"

Babad Songennep merupakan kitabyang mengisahkan tentang sejarah l\4a-duraTimur(Sumenep) pada masa lampau.Ktab ini -yang kami pakai- memiliki 2ve|si. Versi pedama memakai huruf JawalModem dan berbahasa lvladu.atengahan,

Penu isadalah Siaf Edukatif FKlPLJniverslasTeF

88

\lEDlA No 65 7h. xv/3/1 ss3

dikarang oleh R. Werdisasira. Diierbl lkan oleh Balai Poestaka tahun 1921. Versikedua yang merupakan salinan dari veasipertama, disusLrn oieh ahll wadsnya R.Wadji Sastranegafa dalam hunrf Latinberbahasa IVladura. Diterbltkan padatahun 1971. Kedua versi lni kami pakaiuntuk kalian jni.

Kajian terhadap Babad Songennepini pemah di lakukan oleh De Graaf danTH. Plgeaud (1985, Bab XIV; 216-220),teiapihanya sediki l sekali . Kafena kajian{ersebut sLrdah agak lama ('1974), makaupaya kajian kembali lerhadap naskahle fsebu t sanga t pen t i ng , meng inga tsemakin banyaknya bukli-bLrkli baru yangbeikembang. Dengan maksud l iulah kamimenyusun naskah lni.

Naskah i n i menggunakan i s t i l ah"Babad",yang merupakan spesifi kasi tra-disi penuisan sejarah kuno di Jawa. Didalam bahasa [/]adu.a dikenaLisi l lah "cae-ta atau ca.eta". Sehlngga dalam hal i f it jmbul masaLah "mengapa yang dipakaiadaah ist l lah Babad, bukan creia ata!careta. Apa yang dl inginkan oleh penulisdengan penggunaan i s t i l ah te rsebu t .Melihat isinya, nampak bahwa kisah-kisah .yang diungkapkannya banyak mengambrldad naskah-naskah yang berasal dariJawa,.sepe(i Babad Tanah Jawi, Sedja-€h Dalem dengan modif ikasi tertentusesuai dengan apa yang ingin dikisahkantentang sejarah Sumenep. Sehi.ggadengan demik ian penggunaan i s t i l ahbabad di sini, kiranya dlmaksudkan se-baga i usaha un tuk menye la raskan /mensinambungkan dengan alua ceri lal l luryang bedaku di Jawa. Mungkin jugapenul;s ingin menyalakan bahwa antarasejafah Jawa dengan Seja.ah N4aduramerniliki kaiian yang erat tidak dapat di-pisahkan.

Di lain pihak penggunaan ist i lahbabad dimungkinkan unluk merjad:ken^ a t y a t t t a - = r . j c

dinasti/ke.ajean, seped,i yen_s jr3a baiaku

\IEDI^ N, E5 rh. xva i333

R|IRAD SONCENNEP SIiJ,\h'll I I I I DLt P

di Jawa. Sedangkan bila memakai istilahcaeta/careta tidak akan mencapai maksudyang dihafapkannya, walaupun penulisanselarah l\4odem tidak mernutlakkan halitu.

l l . RiwayatHidupdan Perjuangan JokoTole

Babad Songennep (Bab l) mence-ri takan kisah Joko Tole dari kelahifansampaiwafalnya.

A. Kelahiran Jaka Tale .

Tenl.ang kelahiran Joko Tole dlki-a :h l . n . : ah r f l , i ha r i l " l

Ada seor€ng puleri raja Sumenep PSaccad in inq ra t I , be rnama Pu te r iKuning. Setia-p haridia bertapa. Setelahsarnpai 7 had 7 malam dia beamimpibedemu dan melakukan senggamaoengan seseorang yang juga seoangbe.lapa di Gunung Geggef Kejadianitu meanbLraldia menqandunq. Perist jwaitu tef iadi leoat tanoqal 14 malam(malarir purnima). Sej; lah genap usiakanduncannva Puteri Kunino mela-hiftan ieora'nq putera Hai itLr iuoate.lad pada tangdal 14 ma am (m6linpuanama). Kafena takul malLt. baviiersebul dlbuanq ke hllan. di bawahsebuah pohon b;sar. Akhimva bavi i tuditemukbn oleh seora|q pandai besidari desa Pekandanqan: vana kemu-dian dias!hnVa. BaVi t6rseb'utk6mudiandiberi namaLoko Tole. Tublh bayi i lupuiih bercahaya, wajahnya tampan.

Kisah tersebul, mengingatkan kitapada Ken Angrok yang juga pada saatkelahirannya mengeluarkan sinaf, caha-

. ya Dengan demikian, sebenamya penulisingin rneng!ngkapkan bahwa Joko Tolebukanl3h caano ser.befangan. Dia adalahorang y:ng anempunyai kemampuan luarbiesa. dan memil iki prabhawa, isyaralkem!i i?2n. ( lvlulyana, 1983;69, dan cat.9).PeGn sinar, cahaya sebagai isyarat, tandakeluhuran bersifat universal. Di dalam

89

agama KJrslen para sanro yang menonjolkesuciannya diberi p|abha. ya.tu l:ngharankeemasan di aias kepalanya. Prabha itumenjadi lambang keluhuran budi. \esuc,-an j;wa dan kem-anian hal ofang yangbersangkutan (lvlulyana, 1983: 44). De-ngan demikian penceritaan kelahiran JokoTole yanq seakan di l ipu keanehan da-patlah dipahami.

B. Pengabdiaa Joko Tale di Ketajaan

Kisah pengembaraan Jolo Tole dFawali dengan adanya pangqian dao f4aI\4ajapanit Prabu Brawijaya kepada selJruhpandai besi di w layar,awa dan Madura.Dalam hal ini Babad Songennep mence-iitakan sebagai beikul :

Tersebuilah raja Brawiiaya, sulian' l \ ,4aiaoahloerkehendakmemba"qunDiniu oerbano dari bes-. lJntuk-it-leqena:p pand-ai besi di se.uruh Jawada-n Miciura opa'1gqil ke keraton.Singkal ce' i ta, _pada saalsaal akhilpemDangunan [u, para panoar oeslmenoalami kesuli lan membuat oele-katnyia (peier), tennasuk tmpL Kellerqavati anoliai Jo<o Tole. K;,adan it-niembua't raia murka kep6da patihcajah l\,4ada iang benal99rl:S.jawabternaoap pembanqunan ltu. Paoa saalkir is rn.an 'auncu Joko Tole yangdatano he Maiapah i unluk menvusulayahnia Emp'" Kel.eng. larcna'relahlama oilLrnggu namun oelum lugapu lanq . uengan Kesah l l an ya 1gdim I k 1ya, JoloToleberha>i rembuatDelekal. de_qan cara menvutuh Pa?bandai oesi u-_u\ membakirtLbuhnyaSampai l^angus, dan na_I dari pusamyaakan keluar cairan p-l i 'ya4g dapatd pakai sebagaipelekat pintu gefbang.Akhirnva o.nlu qerbanq lerseb-l dapatdiseles'a l ian o 6h Joko Tole, se.al 'd-sdipasangkan ke bingkainya.

Setelah keberhasi annya itu JokoTolemendapatkan hadiah berupa uang emasyang banyaknyad.t;mbang sebe'aibadan-

, nya. Selanjutnya Babad Songennep men-

ceritakan:Pada suatu saat kuda tunggangan

raja Brawijaya .mengamuk. Tak se-o.angpun ptulunt kerala?n y?n9 mSnl-pu men Ina\han huoa nu. JoKo lolebun droanooil Akhrmva kuda si Sem-b|ani iiu dai-atdiiinakk;n. Raia merasaqembi|a. Dan kdrena keberhasilannyaiiu JohoTole diberige ar Kuda Panoleh(= yang berhasil menjinakkan kuda),dan diangkat sebagai Patih lVuda.

Nampaknya iugas JokoTole sebagaiPaiih Muda, semakin berat dan peniing.Kare na setelah ilu dia ditug askan bersamaPalih Gajah Mada untuk menyeGng Ke-rajaan Blambangan dengan rajanya l\4e-nak Jayengpati. Dalam hal ini BabadSongenn e p menceritakan sebag ai befikut:

Ada seo€ng raiabawahan bemamaIr/ lenak JavenoDati dari Blambanqan.Telah beb6|apl kali dia trdak sebalda-tano ke lMalaoahit. dan tidak menve-rahf,an upeii. l\/aka dLkirimkan GaiahMada dan Kuda Panoleh ke Blambang-an. Akan letapi nampaknya Raia Blam-banoan lelah menviaokan bala len-iaraiya. Peperangair pun tak dapatdi-hindarkan. Denqan tenlara sebanvak1000 oranq. Giiah Mada dan KudaPanoleh be-rhasrl menqhancu.kan ten-tera Blambanoan. Aka-n telapi raia Me-nak Javenqoati beftasi l meloloskandir i ke'Gu-nung. Kuda Panoleh ber-usaha menqetarnva rlersama pasu-kannva. NaiTun simentara i tu Paiihcaiah Mada bersama pasukannyapulang ke l\ ,4ajapahitdenqan membawaouleri tawanan vanq befnama PulerlAsmarawati, ana'k ra]a l\4enak Jayeng-oati. Dan menoabarkan bahwa KlldaPanoleh kalah d-an menrnggal didalamoeoe€nqan.' 'Seme'ntara

ilu peperangan aniarapasukan Kuda Panoleh sedang ber-temour denoan oasukan Blarnbanoandibdwah pinipinan Menak Jayengpati.Sinokat ce ta. akhirnva l\4enak Ja-ven-qpati berhasil dib!nuh oleh KudaPan-o eh, dan pasLJkannya rnenye.ahSetelah itu Joko Tole kembali keMajapah;t. Kedaiangannya itu s?n9aimencefgangKan faja harena Galanmada ielah mengabarkan sebelumnya

\lEDlA. N.65 rh xvonee3

90

kalau Kuda Panoleh telah mall....Karena keberhasilannya itu Kuda

Panoleh dibed oelar Raden Arva KudaPanoleh. dan dikawinkan den'oan Du-lednva vanq bernama Ratna-di. lakseb€irap'a sdtelah itr.r, Arya Klda Pa-noleh pulang ke Sumenep bersarna is-tnnya.

Demikian apayang dikisahkan BabadSongennep tentang pengembaraa JokoTole di Kerajaan lllajapahit.

lll- Tafsir Sejarah Cerita Joko Tole

1. ldentifikasi Joko Tole (Kuda Panoleh)

JokoTole adalah seoEnglokoh yangsangat popLrler di dalam masyafakat Ma-

. dura- Bahkannamanya kemudian diabadi-kan menjadi nama sebuah kapal Ferry dipenyeberangan anta|a Kamal-Ujung SU|a-baya.

Babad Songennep menyatakan bah-wa Joko Tole adalah pulera seorafg rajaSumenep, dad Puteri Kuning (karena kulilnya befwarna kuning). Jadi dia seorangputera asli IVladura (Sumenep).

Sad.jarah Dalam (h.238-248), yangmemual ceriia teniang keluarga raja-rajaSumenep, di anta|anyamenyebutseorangpenguasa sumenep yang bernama JaranPanolih (Kuda Panolih) dan palihnyabanyak Wide. Dikatakan bahwa KudaPanoljh meJnpunyai hubungan kelua€adengan keluarga raja Majapahit, lewatperkawinannya dengan pute.i Brawijayabemama Puteri Dewi Ratna Adi.

Babad'f anah Jawi l \ ,4einsma menge-nai alu|an Jaka Tingkir, pendiri KerajaanPajang menceritakan bahwa seorangPrabu Brawijaya sedang bersengkeiadengan raja Blambangan bernama DadaliPulih yang sangat sakti. Oleh ka.ena ke-seser dalam perang. sang pfab! lalu me-ngadakan "swayamwara'. Barang siapayang mampu mengalahkan Dadali Putih.

NIEDIL N" 6s rn. xu/3j1ss3

D|IBAD SONGENNEP SEJ I|{II AIDUP

akan dianugerahi puted sang Prabu yangbernama Ratna Ayu (Ratna Adi), dandaerah Pengg ing (Su faka r ta ) . JakaSengara, dengan dibantu oleh ayahnyaBajul Senga.a menyanggupi, dan beft asilmengalahkan Dadali Putih. Maka diapundjkawinkan dengan pute.i Raia Adi dandianugerahi daefah Pengging, diangkatsebagai Bupati Pengging dengan gelarAndayaningrat (bdk. pula dengan BabadTanah Jawiverci soewito Santoso; 197'1-73).

Sampai di sini, ada 3 hal yang patltdicatat. Pefiama, Joko Tole atau KudaPanolih memang benar-benar tokohsejarah, yang memiliki hubungan keluar-ga dengan keluarga kerajaan lMajapahil.Kedua, nama JokoTolealau Kuda Panolehadalah idenljk dengan Jafan Panoleh danAndayaningrat (Pfabu Dayani.grat)-Keuga, terdapal perbedaan di anta|a ke-empai centa tr.rtur di atas asal-usul KudaPanoleh, tetapiyang jelas dia merupakanseorang kelurunan €ja. Dengan demiki-an dapatlah disimpulkan bahwa JokoTolealau Kuda Panoleh memang benar-benafada dan merupakan tokoh sejarah yangdilegendakan.

2. Prabu Brawijaya sebagai Raja Maja-

Upaya mengidentif lkasi slapa yangdirnaksud Brawijaya dj dalam BabadSongennep, bukanlah hal yang mudah,sebab di sana t idak disebuikan nama dailGelarnya, dan kapan dia beRuasa.

AbdLjrachman (1 971 ;8) mengalakanbahwa Prabu Brawijaya yang dimaksudadalah Brawijaya Vll . Solichin Salammengidentikkan dengan Prabhu Udara,raja terakhir Majapahit (1980, '13). BabadMeins..a menyebulnya Raden Ali l . Se-dangkan BabadTanah Jawi vefsi SoewitoS (1970; 75-76). Dari pendapat di atasdapal dianggap bahwa Prabhu Brawijayadalarn Babad Songennep adalah raja

ltOI. ln'l[M FA/I'SI

Majapahitterakhir(Brawiaya lV, PangeranAdipati).

Berda saftan hasil peng kajian tenla ng.aja-.aja terakhi. Kerajaan Majapahit,diketahui adalah Dyah Sufapfabhawa(1466-1478). Hal ini didasarkan padaalasan:'1. ldentiflkasi tokoh Bhre Prabhu, Sang

[,4oktenq Kedalon i Caka Cunya-nora-vuoan:n-q-wo1q = 1400 C (1478 AD)!ebaqai-Dvah-Su€prabhawa sePen;tersebul di dalam Pararaton arinea32.22 sar oai 32.25 dan PrasastiPamintihan bertarikh 1473 AD-

2. Pemyataan Pararaton dengan cand-asenqkala"sima-ilang.kedaning-bhumi"= lrnn r1 /1174 an\

s. e"rdiiai;" lsi praiasti Petah (oJoXCI 1486AD)vano menvalakan bahwalvl a ia oahit bei6a sild;kala hkan oleh rajaKel,nb "sa|.g Munqgwing Jinggan',"Bhaltafa Prabhu Sanq I\4okta f iAmrtawisesalaYa", atau'Saaq l\ ,40k-renq Ind'anio'rawana',yang di idenlikand_en-gan Gif indrawardonana Dya WiayaKarana.

4. Adanva unq(apan Cri Mahafaia CriWi'witrkta p--u€ Janggala-Kadii PrabquNar' la B^alta€. Kel;ng. yang harusdrtafsir^an bahwa Gir 'ndlawardd\anaDyan Ranawiiaya Bhatara Kelinq se_b69ai lVaha'aiayarg mergu€sai lVIa-a-pah't, Janggala 0an Keol ' l ula oerse-mayam di Kellng dan t idakdi Nlajapahlt.

Dengan demikian, d apat disimpu lkanbahwa Prabu Brawijaya yang dimaksud-kan adalah Dyah Suraprabhawa, raja te-rakhir l\rlajapahit (1466-1478 N'l) vangbehasil ditundukkan oleh raja Keling DyahWijayakafana pada lahun 1478, sepertrlersebJl oa am pfasasti Tfai lokyaPUri(1486). Bl la pendapat i tu benar, makapatih Gajah l\/ada yang dlmaksudkan dida la rn Babad SongenneP dapa t dFidentikkan dengan Adipati (pate) CamJtan.

Da lam laPorannya Tome P i res(Mulyana; 1983; 283-284) menyebutkanpelbagai nama tempat di pantai utaraJawa Timlr, seperti Tuban, Suaabaya,l\,4adura, Pajaaakan, Panarukan, Gamda,

Camjtan, Chamda, dan Blambangan. Dianlara kerajaan-kerajaan l\4ajapahit ter-sebui yang pemah berperang melawanBlambangan adatah 3 daerah perseku-iuhan yang lerdiri dari Camjtan (dekatBangil?), Pajafakan dan Panarukan, yangdipimpin oleh penguasa Camjtan bernamaPate (Adipati) Pular. Sedangkan kerajaanBlambangan dipimpin oleh Adipati UruBesi alau Menak Jingga.

Dengan demikian paiih Gajah Nladadapat diidentikkan dengan Adi Pati (Pa-te) Pular, dan Menak Jayengpati dapat di-identiflkasikan dengan Adipati Uru Besialau lvlenak Jingga. Peristiwa perang itusendiri diperkirakan terjadi antara tahun1505 - 1513 M.

3. Penng AnIaft Maiapahit dan Keling

Pada akhir Bab I, Babad Songennepmence.ilakan tentang peristiwa perangyang terjadi antafa Kerajaan Kelingdengan I\4ajapahit dan Sumenep, sebaga,berikul:

Te|sebutlah seorang raja Keling yangbemama Bermana'. Dia memilikj seo€ngputera bernama Dempo Abhang, ieake-iral sebagai seorang anak yang suka me-nqambil keperawanan anaK gaols. sualustat dia mlnta lepada ayahnya sebuahpeaahu yang bisa lerbang di uda€ lengkapdenoan peralatan perangnya, Permln-taannva dikabu kan. Selelah itu dia pergtberlaiarke negeriCina (?), unlukmengam-bilkeperawanan gadts-gao s olnegen ltLJ.l \ ,4e ihat hal i tu |aia Cina marah, sehlnggatianbul Deperanqan di antara keduanya.Akhrmva iara Cna berhasil diLalahkan.Selelah rtu Dempo Abhang melanjl tkanperialanannya ke negen Jawa (Kerajaanf.4araoahit). Keraiaan N'laiapahitpunberhasil driundukkrn. Selaniutnya yangmeniadi sasaran adalah kerajaan Sume-neo vano dioedntah oleh Raden Arya Ku-da Fano-leh (Panqeran Saccadiningrat).Peoeranaan tak dapat dielakkan. DempoAbhanq berkendaraan perahu terbangsedano-kan Arva Kuda Panoleh berken-daraan" kuda larbang bemama Si l\,rlegaRemmeng. Singkat ceri la DempoAbhang.

92

I\IEDIL N. 65 rh. xv/3/1ss3

yang dibantu ayahnya berhasil dikalahkan,keduanya mali.

Peristiwa perang yang teiadi antaraKerajaan Majapahitdan Keling, disebutkandi dalam prasastiTrailokyapuri (OJOXCI ='1486 M). Disilu disebulkan tentang peng-anugeEhan tanah di desa Petak olehBhal,aE Prabhu Sang Mokta ring Amre-'tawisesalaya dan Sang Mokta lng Maha-layabhawana (l\.,lulyana, 1983; 249) ke-pada Si Brahrnaraja Ganggadhara, aiasusahanya memenangkln p€rang rnela-wan Kerajaan Majapahit. Pe.btiwa perangitu{eiad pada masa pemerintahan DyahSurapEbhawa (1466-1478). Tidak di-nyatakan apa yang menjadi alasan pe-rang melawrn Majapahit. Kranya dapatdipe*irakan rbahwa hal brsebut karenaperebulan bkuasaat. Prasasti itJ jugamenguraikan bahwa Saftg MunggwingJinggan berperang melawan lvlajapahit,dan bah\aa Srj Brahmafaja canggadha.aalas jasa-jasanya kepada Sang Mung-gwing Jinggan dalam perang melawanMalapahit menerima anugerah tanah didesa Petak (Mulyana, 269). Dengan de-mikian ki.anya Sang Munggwing Jingganidentjk den gan Bhatara Prabu Sang Moktaring W,isesalaya, penguasa KerajaanKeling.

DidalamprasastiWadrNgin Pitu (1444dikatakan bahwa Bhre Keling bemamaGirindrawarddhana Dya Wijayakarana,yang menurut Pararaton 30/'16 sebagaiputera bungsu Bhre Tumapel (Sri Kerta-wijaya) dari hasil perkawjnannya denganBhre Daha Jayawaddhani Dyah Jayes-wari. Ada kemungkinan bahwa antaralahun 1474-1478 dia meninggalkanbKeling dan pindah ke Jinggan (sebelahutara l\4ajapahil), sedangkan kekuasa-annya diserahkan kepada puleranyaGirindrawarddhana Dyah \Mtayakusuma,seperti tersebut dalam prasasti Trailokya-pud (1486). Dengan demikjanSang Mung"gwing Jinggan dapat diidentikkan dengan

I\IEDIL N" 65 rh. xu/s/lss3

BABAD SONEfII'NEP S8iAxnII I'IDUP

Girindrawarddhana Dya Wijayakarana.Dan dialah yang melakukan peperangandengan Kerajaan l\,{ajapahit.

Bila pendapat ini benar, maka diajuga dapat diidentikkan dengan demiki-an, bafwa raja Keling yang melakukanperang dengan Kerajaan MajapahitadalahGirindmwarddhana Dya Wijayakarana,yang oleh Girindrawarddhana Dyah Ra-naMiijaya diadakan pesta sraddha sem-purna, 12 lahun selelah wafatnya orangle.sebut (Dyah Wjayakarana waf at tahun1474 M)"

Beldasartan analisa di atas, maka|aF Be.mana dalam Babad Songennepdapat diideniikkan dengan Girindra-ryarddiana Dydtr Wayakarana. (Bermana= Warddhana), singkatan dari Girin-drawarddhana.

Dikatakan batM,a Bermana memou-nFi putera bemams Dempo Abhang. Did.lam prasasii Trailokyapuri disebutseorang patih bemama Pu Wahan yangbergelar Rakryan Pati Pu Wahan Maha-wirotama. Sedangkan Serat Kandhamenyebutnya patih Udara (l\4ulyana; 1983,279: Decraafdan TH. Pigeaud; fg85;58-59). Tome Pires di dalam laporannya(h.176) menyatakan Guste Pate bemamaPateAmdura medua sang perabu. Dengandemikian, maka Dempo Abhang dapatdiidentikkan dengan Pu Wahan dan PatihUdara (Pale Amdura). Sebab DempoAbhang artinya yang dapat terb.ang diangkasa atau udara. Bila hal itu benar,maka yang menye.ang Songennep bu-kanlah raja Dyah Wijayakarana, tetapiGuste Pate Udaaa bersama anaknvaAdipati Gamda Sepetat (Surya Putr;).Sebab Dyah Wjayaka.ana telah wafatpada tahun 1474 M. Anggapan demikiandidasarkan pada laporan pires yangmenyalakan bahwa Adipali camda,sebagai seorang bangsawan tjnggi yangsangat dihonnati. Dia suka kawin denganputei-puien I\,4adura dan Blambanqan.Dia sanggup berpeEng dengan Mad-ura,

MOII. IMATI FARISI

karena mempunyai banyak tentara, diajuga memilikibebe|apaperahu pembajak(perahu terbang menu.ut Babad So-ngennep). Dengan demikian dipe.kira-kan perang antafa Keling dengan So-ngennep leiadi antara tahun 1486-1527M pada masa pemerintahan Dyah Rana-wjaya.

Penutup

Dad pembahasan-Penabahasan diatas, dapatlah kami simpulkan beberapahaltentang sejarah hidup dan perjuanganJoko Tole dalam Babad SongennePPedama, Joko Tole adalah benaFbenartokoh sejarah yang di legendakan. Diaadalah seorang keturunan bangsawan(raja), hidup dan berjuang dalam rangkaikut menegakkan kewibawaan Kerajaanl\,4ajapahit pada masa-masa terakhimya(1466-1478 lvl) membangun kefalaao

Majapahit dan membelanya terhadapusaha perlawanan yang ditimbulkan olehnegaE bawahan. Kedua, APa Yang di-kisahkan di dalam Babad Songennepmempunyai latar belakang sejarah yangfaktual, walaupun di dalahnya diselipkanunsuf-unsur yang bersifat simbolis danmisiis. Hal ini memang tidak lepas darisifainya sebagai puja sastra. Di dalampembahasan kamitelah mencoba mem-bukiikan kefaktualan tersebut. Ketiga,sebagai usaha rinlisan, studi ini tentunyatidak luput dari kesalahan. Dan ini tenluharus membawa konsekuensi ke arahstudi-studi lanjul yang bersifai kon-prehensif. Dan ini be.a rti upaya pengkajianseja|ah Maduralebih menggairahkan, danmembawa dampakyang penting bagi for-mai Sejarah Nasional.

Akhimya, semoga karya ini menda-pat tanggapan yang respeklif, sesuai de-ngan apa yang menjadiharapan kamise-rnula.

DAFTAR PUSTAKA

Berg, CC. 1965, The Javanese Plct-re of the Pasf' dalam Soedjatmoko eds Anlntrcduction to lndonesian Historiography, h.87-118' Comell University Pfess,llhaca, NewYork.

------, 1985, Penulisan sejarah Jawa, bhratara, Jakafta.De Graaf dan TH. Pigeaud, '1985, Keraiaan-keraiaan lslan dl Jawa, penerbit G|afltti

Press, JakarlaDjajadiningrat Husein, 1965, " LacalTraditians and the Study of lndonesian Histoio'

graphl', dalamsoedjatmoko, eds. Cornell Uni'/etsily, An lntrodu.lion to IndonesianHistaiogra phy. h. 7 4-86.

Diafar, Hasan, 1978, Giindnwarddhana, Bebetapa Masalah Majapahit Akhir skfipsi' sarjana, Jurusan l lmu-i lmu Sejarah FSUI, Jakaria

l\,4uliana, Slamet, 1979, Nagaft Ktetagama dan Tafsir Sejatahnya' Bhratara Karya Ak-sara, Jakarta.

---, 1983, Penugaran Persada S4arah Leluhur Majapahit,Inti ldayu Press, Jakarta

Salam, Solichin, fiaO, Sekitar Wali Sanga, Peneftit Menara' Kudus.Santoso, Soewito, 1970 , Babad Tanah Jawi (Galuh-Malaram)' penetuit CV Citra Jaya,

Solo.Wefdisastra, R., 1921, Babad Songennep, Ba ai Poestaka, Jakarta (edisi huruf Jawa)'----, Babad songennep, disalin oleh R. Wadji S dalam huruf Latin, 11.

94

\tEDlA N. 65 rh xv/s/lsss