geosat 7 upd
TRANSCRIPT
-
8/11/2019 Geosat 7 Upd
1/11
Modul-7 :Lunar Laser Ranging (LLR)
Lecture Slides of GD. 2213 Satellite GeodesyGeodesy & Geomatics Engineering
Institute of Technology Bandung (ITB)
Hasanuddin Z. Abidin
Geodesy Research DivisionInstitute of Technology Bandung
Jl. Ganesha 10, Bandung, IndonesiaE-mail : [email protected]
Version : April 2007
-
8/11/2019 Geosat 7 Upd
2/11
Lunar Laser Ranging (LLR)
Bulan
Sistem LLR
di Bumit
Prinsip sistem LLR adalah sama dengan sistem SLR.
Reflektor di Bulan ditempatkan oleh para astronotmisi Apollo (USA) dan Luna (Rusia).
Jarak ke Bulan (d) ditentukan sbb. :
d = c.dt / 2
dimanadt adalah waktu tempuh laser dari stasionBumi ke Bulan dan kembali lagi ke stasion Bumi,
danc adalah kecepatan cahaya.
Mulai diimplementasikan sejak tahun 1969.
d
Hasanuddin Z. Abidin, 1997
Ref. Seeber (1993)
d 356.500 406.700 kmdt 2.4 2.7 detik
-
8/11/2019 Geosat 7 Upd
3/11
Reflektor LLR di Bulan
Juli 1969Nov. 1970
Febr. 1971Juli 1971Jan. 1973
Apollo 11Luna 17
Apollo 14Apollo 15Luna 21
100 buah reflektorReflektor Perancis; tertutup debu
(tidak bisa digunakan lagi)100 buah reflektor300 buah reflektroReflektor Perancis
Hasanuddin Z. Abidin, 2000
Ref. : http://fwserver1.ifag.de/
Ref. Seeber (1993)
950 km1100 km
1250 km
-
8/11/2019 Geosat 7 Upd
4/11
Apollo 11
Apollo 14
Luna 21
Luna 17
Reflektor LLR di Bulan
Hasanuddin Z. Abidin, 2000Ref. : http://fwserver1.ifag.de/
-
8/11/2019 Geosat 7 Upd
5/11
Ref. : http://fwserver1.ifag.de/
Empat Stasion Pengamata LLR di dunia saat ini :
Satu-satunya observatory yang melaksanakan pengamatan LLR
secara kontinyu sejak tahun 1969 adalah McDonald Observatory.
McDonald Obs.,Western Texas, USA
Haleakala, Hawaii, USA
Grasse, France
Wettzell, Germany
Distribusi Stasion LLR
Hasanuddin Z. Abidin, 2000
-
8/11/2019 Geosat 7 Upd
6/11
McDonald,USA, 1969 - now
Haleakala,Hawai, USA
1984 - 1990Wettzel, Germany
1991 - now
Grasse, France1984 - sekarang
Stasion-Stasion LLR
Hasanuddin Z. Abidin, 2000
Ref. : http://fwserver1.ifag.de/
-
8/11/2019 Geosat 7 Upd
7/11
Hubungan Geometris pada LLR (1)
Hasanuddin Z. Abidin, 2000
r0
mR
=
r0
= koordinat teleskopdalam sistem barisentris.
mR
= koordinat reflektordalam sistem barisentris.
= jarak antara teleskopdengan reflektor
Bumi
Bulan
Ref. Seeber (1993)
-
8/11/2019 Geosat 7 Upd
8/11
Hasanuddin Z. Abidin, 2000
Bumi
Bulan
Ref. Seeber (1993)
Koordinat teleskopdalam sistem CTS (rE)
berbeda dengan sistem barisentris (r0),
karena adanya rotasi bumi, pergerakankutub, presesi dan nutasi.
Koordinat reflektordalam sistem barisentris (mR)
harus memeperhitungkan pergerakan Bulan, seperti librasi.
Ukuran jarakakan dipengaruhi oleh
- pasang surut,
- aberasi (posisi relatif teleskop & reflektor berubah selama sinyal bergerak),- efek-efek relativitas,
- pergerakan lempeng.
Hubungan Geometris pada LLR (2)
-
8/11/2019 Geosat 7 Upd
9/11
Bumi
Bulan
Hasanuddin Z. Abidin, 2000
Ketelitian Ukuran Jarak LLR
P erk e m b a n g a n k e t el i t i an
u k u ra n j a ra k d a ri s i s t e m
L L R a d a l a h :
19701980s
1993
beberapa m20 cm3 cm
(3 cm)/380.000 km lebih baik dari 10-10 (0.1 ppb)
Ref. Seeber (1993)
-
8/11/2019 Geosat 7 Upd
10/11
Aplikasi LLR
penentuan posisi absolut titik secara teliti,
baik untuk realisasi kerangka referensi koordinat
maupun studi geodinamika.
penentuan parameter orientasi Bumi,
penentuan konstanta gravitasi (GM) Bumidan Bulan.
penentuan orbit Bulan serta
variasi rotasinya,
studi medan gaya berat Bulan,
studi interaksi dinamika Bumi danBulan, dan
penentuan parameter relativitas.
Hasanuddin Z. Abidin, 2001
-
8/11/2019 Geosat 7 Upd
11/11
No. Parameter Ketelitian
1. Koordinat stasion pengamat 3 - 5 cm
Kecepatan stasion pengamat 0.4 - 1.2 cm/tahun
2. Rotasi Bumi 0.05 - 1 ms
Orientasi Sumbu Rotasi 0.5 - 10 mas
Presesi 0.3 mas/tahun
Nutasi 0.9 - 3 mas
3. Koordinat reflektor 0.5 - 10 m
4. Posisi Bulan
Kecepatan Bulan
GM, Bumi maupun Bulan
10 - 50 cm
0.5 cm/s
0.004 km3/s2
5. Rotasi Bulan 5"
6. Medan Gayaberat Bulan 10-8 - 10-6
7 Parameter elastisitas
Parameter disipasi (dissipation)
0.004
10 s
8 Percepatan sekular Bulan karena friksi
pasut dari Bumi
0.08"/abad2
Ketelitian LLR(FGS, 1998)
Hasanuddin Z. Abidin, 2001