EPIDOMOLOGY

Frequency calculation Occupational Health and Safety in Syamsudin Noor Airport

Banjarmasin

Prof. Dr. Qomariyatus S, Amd., Hyp., ST., Mkes

NIP. 19780420 20050 1 002

MINISTRY OF HIGHER EDUCATION RESEARCH AND TECHNOLOGYUNIVERSITY LAMBUNG MANGKURAT

FACULTY OF ENGINEERINGSTUDY PROGRAM S-1 ENVIRONMENTAL ENGINEERING

BANJARBARU2015

PENDAHULUAN

Latar Belakang

• Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan instrumen yang memproteksi pekerja, perusahaan, lingkungan hidup, dan masyarakat sekitar dari bahaya akibat kecelakaan kerja.

Rumusan Masalah

• Bagaimana pelaksanaan program K3 PT. Angkasa Pura (Persero) Bandar Udara Syamsudin Noor ?

• Mengetahui persyaratan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang ada di PT. Angkasa Pura (Persero) Bandar Udara Syamsudin Noor.

• 3Mengetahui Faktor-faktor yang mempengaruhi k3 Bandar Udara Syamsudin Noor.

Tujuan

• Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan program K3 pada PT. Angkasa Pura (Persero) Bandar Udara Syamsudin Noor ?

• Untuk mengetahui persyaratan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja PT. Angkasa Pura (Persero) Bandar Udara Syamsudin Noor ?

• Mengetahui faktor yang mempengaruhi K3 Bandar udara.

PRELIMINARY

BACKGROUND

• Occupational safety and health is an instrument that protects workers, the company, the environment and the surrounding community of danger due to workplace accidents.

Problem solving

• How the implementation of the program K3 PT. Angkasa Pura (Persero) Syamsudin Noor Airport?

• Knowing the requirements of safety and health management systems work in PT. Angkasa Pura (Persero) Syamsudin Noor Airport.

• Knowing the factors that influence k3 Syamsudin Noor Airport

PURPOSE

• To find out how the implementation of K3 program at PT. Angkasa Pura (Persero) Syamsudin Noor Airport?

• To find out the requirements of safety and health management systems of PT. Angkasa Pura (Persero) Syamsudin Noor Airport?

• Knowing the factors that affect the K3 airport.

Tinjauan

Pustaka

Manajemen K3

Sumber: Hebbie ilma Adzmi,2013

Ruang Lingkup Bandar Udara

Sumber:wikipedia,2015

Sistem K3 di wilayah Apron Bandar Udara Syamsudin

Noor

Sumber : PT.Angkasa Pura

Literature review

K3 management

Source: Hebbie ilma Adzim, 2013

Scopeairport

Source: Wikipedia, 2015

K3 system in the region Apron Syamsudin Noor Airport

Source: PT.Angkasa Pura

Latar Belakang

Studi Lapangan Studi Pustaka

Rumusan Masalah

Pengumpulan Data

Data Primer

·Studi Literatur

·Uji Sampel

Data Sekunder

Data Umum RSUD Ulin Banjarbaru

METODOLOGI PENELITIAN

Backgrown

Field Study Literature review

Problem solving

Data collection

Primary data

Study of literature

test Samples

Secondary Data

General Data PT. Angkasa Pura

METHODOLOGY

• Dari Hasil uji laboratorium kesehatan banjarmasin oleh CV. Anugerah karya Bersaudara didapat bahwa kualitas udara yang ada disekitar kawasan Bandar Udara Syamsudin Noor Masih berada di batas Mutu yang telah ditetapkan menurut Peraturan Gubernur Kalsel Nomor 053 Tahun 2007 (1 jam) Tanggal27 Desember 2007. Terlihat Seperti Hasil uji karbon Monoksida yang memiliki batas mutu 2000 dan hasil uji yang didapat adalah 48,02.

HASIL DAN PEMBAHASAN

No Parameter Satuan Hasil Batas Mutu

1

2

3

4

5

6

7

8

Sulfur Dioksida (S02l I1gI Nm3 1,0180 900

Nitrogen Dioksida (N02) I1g/ Nm3 1,2403 200

Kebisingan dB(A) 58,4 70

Arah angin dominan - Timur -

Kecepatan angin m/det 0,53 -

Temperatur °c 35,1 -

Kelembaban %RH 43,1 -

Cuaca - Cerah -

• From the results of laboratory tests banjarmasin health by CV. Grace works Brothers found that the existing air quality around the airport area Syamsudin Noor Still in quality limits established by the South Kalimantan Governor Decree No. 053 of 2007 (1 hour) on 27 December 2007. It looks like a carbon monoxide test results that have quality limits 2000 and the test results obtained are 48.02.

RESEARCH FINDINGS AND DISCUSSIONS

No Parameter unit result quality standard limits

1

2

3

4

5

6

7

8

Sulfur Dioxide (S02l I1gI Nm3 1,0180 900

Nitrogen dioxide(N02) I1g/ Nm3 1,2403 200

Noise dB(A) 58,4 70

The dominant wind direction - Timur -

Wind speed m/det 0,53 -

Temperature °c 35,1 -

Humidity %RH 43,1 -

Weather - Cerah -

HASIL DAN PEMBAHASAN

NO LOKASI PENGUKURAN

HASILPENGUKURAN (dBA)

BATAS TINGKAT

KEBISINGAN YANG DIPERSY

ARA TKAN

KESIMPULAN

1Depan Kantor GM Angkasa Pura 73,0 70 TMS*

2Depan Terminal 60,7 70 MS*

3Depan Apron Kedatangan 77,6 70 TMS*

Dari Hasil Data Sekunder yang didapat dari hasil pengukiuran oleh kantor kesehatan pelabuhan banjarmasin yang dilakukan oleh pihak PT. Angkasa

RESEARCH FINDINGS AND DISCUSSIONS

NO LOCATION RESULTS (dBA)

NOISE LEVEL LIMITS

CONCLUSION

1 Office GM Angkasa Pura 73,0 70 TMS*

2Terminal 60,7 70 MS*

3 Apron 77,6 70 TMS*

Secondary data results obtained from the measurement results banjarmasin port health office conducted by PT. Angkasa Pura

Pura dan dari hasil pengukuran kebisingan langsung(data primer) yang dilakukan di bagian sisi udara bandara (Apron) dan luar bandar Udara( Terminal Kedatangan) Maka dapat dikatakan Untuk wilayah sisi udara bandar udara Syamsudin Noor tingkat kebisingan sudah berada diatas batas mutu yang ada.

HASIL DAN PEMBAHASAN

and the results of noise measurements directly (primary data) performed at the air side of the airport (Apron) and outside of airports (Terminal Arrival) It can be said for the aerodrome airside area Syamsudin Noor noise levels already are above the limit of existing quality.

RESEARCH FINDINGS AND DISCUSSIONS

KESIMPULAN DAN SARAN

KesimpulanPada instansi Bandara Udara Syamsudin Noor banyak faktor yang dapat mempengaruhi keselamatan dan kesehatan kerja para pekerja di sisi udara seperti tingkat kebisingan yang masih tinggi ( diatas baku mutu) yang telah ditetapkan serta tingkat pencahayaan dilapangan (apron) sisi udara yang tinggi, namun hal tersebut dapat ditangani oleh pihak PT.Angkasa Pura dengan baik

SaranKesehatan dan Keselamatan Kerja merupakan prioritas setiap orang baik dalam menjalankan suatu instansi maupun pekerjaan pribadi maka dari itu kita harus memperhatikan faktor-faktor apa saja yang mungkin akan menyebabkan terjadinya kecelakan kerja sehingga kita dapat menanganinya atau mencegahnya dengan menggunakan alat pelindung diri

CONCLUSIONS AND RECOMMENDATIONS

ConclusionOn agencies Syamsudin Noor Airport are many factors that can affect the safety and health of workers at the air side as the noise level is still high (above the quality standards) that have been established as well as the level of illumination field (apron) side of the high air, but it can handled by PT.Angkasa Pura

SuggestionOccupational Health and Safety is a priority for everyone both in the running of an institution or a private job and therefore we must consider what are the factors that may contribute to the occurrence of work accidents so that we can deal with or prevent the use of personal protective equipment

REFERENCES

Hebbie ilma Adzmi, Pengertian dan Elemen Sistem K3 Keselamatan dan Kesehatan Kerja.2013.

http//wikipedia.indonesia_kesehatan_keselamatan.iftah Thoha. 2001. Perilaku Organisasi Konsep Dasar dan

Aplikasinya. Jakarta : RajaGrafindo Persada. International Labour Office, Geneva, pencegahan kecelakaan , Buku

pedoman, PT. Pustaka Binaan Presindo. Jakarta, 1989.Prof. Dr. Soekidjo notoamodjo, prinsip-prinsip dasar ilmu kesehatan

masyarakat, jakarta, rineka cipta, 2003.Silalahi bennet dkk, manajemen keselamatan dan keselamatan kerja,

jakarta, sbdodadi, 1995Suma’mur, keselamatan kerja dan pencegahan kecelakaan, jakarta,

gunung agung, 1986Su’lakmono, handout, manajemen keselamatan kerja, surabaya,

mahasiswa unair,1997.Sumakmur, hygine perusahaan dan kesehatan kerja, CV, Masagung,

jakarta 1989Sumakmur, keselamatan kerja dan pencegahan kecelakaan,CV.

Masagung, Jakarta 1989