evidensialitas dalam bahasa batak toba - sisfo...

33
VISI (2008) 16 (2) 538 -554 Evidensialitas dalam Bahasa Batak Toba Sondang Manik ABSTRACT This writing is a study about Semantic on Evidentials in Bataknese. The objective of the Study is to find out the types of evidentials in Bataknese. On this writing the writer analyzed the types of evidential in Bataknese based on Parameter made by Chafe Wallace. In this writing, the writer collected the data from Almanac text of GKPI. Church issued in 2006, and from the conversation of Bataknese family. After analyzing the data, the writer found that in Bataknese Language, there are direct and indirect, and inference evidentials ------------- Key words : evidential, parameter, direct, indirect, inference, Bataknese I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa Batak Toba adalah Bahasa yang digunakan oleh suku Batak Toba yang memiliki keunikannya sendiri. Penulis yang juga menggunakan Bahasa Batak Toba, melihat perlunya melestarikan Bahasa Daerah khususnya Bahasa Batak Toba melalui penulisan ini. Manfaat yang diperoleh dari penulisan ini, selain memperdalam pengetahuan Semantik, penulis juga merasa semakin terlatih dalam menggunakan bahasa Batak Toba, yang juga merupakan bahasa kedua bagi penulis. Modalitas dan Evidensialitas ditemukan dalam Bahasa Batak Toba yang walaupun tidak sebanyak yang ditemukan dalam Bahasa Indonesia. Modalitas merupakan pertimbangan gagasan pribadi dan bumbu dalam penyampaian informasi, dalam bertanya, dalam menidakkan, dalam menawarkan, dalam memerintah. Dalam _____________ ISSN 0853 - 0203 538

Upload: letram

Post on 27-Apr-2019

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Evidensialitas Dalam Bahasa Batak Toba - SISFO …akademik.uhn.ac.id/portal/public_html/MM/VISI-UHN/2008/... · Web view‘udara diluar dingin sekali tanpa mantel kamu bisa sakit

VISI (2008) 16 (2) 538 -554

Evidensialitas dalam Bahasa Batak Toba

Sondang Manik

ABSTRACT

This writing is a study about Semantic on Evidentials in Bataknese.The objective of the Study is to find out the types of evidentials in Bataknese. On this writing the writer analyzed the types of evidential in Bataknese based on Parameter made by Chafe Wallace. In this writing, the writer collected the data from Almanac text of GKPI. Church issued in 2006, and from the conversation of Bataknese family. After analyzing the data, the writer found that in Bataknese Language, there are direct and indirect, and inference evidentials-------------Key words : evidential, parameter, direct, indirect, inference, Bataknese

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Bahasa Batak Toba adalah Bahasa yang digunakan oleh suku Batak Toba yang memiliki keunikannya sendiri. Penulis yang juga menggunakan Bahasa Batak Toba, melihat perlunya melestarikan Bahasa Daerah khususnya Bahasa Batak Toba melalui penulisan ini. Manfaat yang diperoleh dari penulisan ini, selain memperdalam pengetahuan Semantik, penulis juga merasa semakin terlatih dalam menggunakan bahasa Batak Toba, yang juga merupakan bahasa kedua bagi penulis. Modalitas dan Evidensialitas ditemukan dalam Bahasa Batak Toba yang walaupun tidak sebanyak yang ditemukan dalam Bahasa Indonesia. Modalitas merupakan pertimbangan gagasan pribadi dan bumbu dalam penyampaian informasi, dalam bertanya, dalam menidakkan, dalam menawarkan, dalam memerintah. Dalam menggambarkan keperluan, kemungkinan, kepastian, kebolehjadian, ke gembiraan ataupun kesedihan. Evidensialitas adalah semacam pembenaran “justification” dari seseorang untuk mengklaim sesuatu yang bersifat factual, punya pembuktian sebagai makna dasarrnya, berupa infleksi, elitiks, ataupun element-element tanpa sintaktis, Dalam artikel ini penulis hanya membicarakan Evidensialitas. Yang menjadi permasalahan pada tulisan ini adalah : tipe evidensialitas apa yang ditemukan dalam bahasa Batak Toba

I.2 Tujuan dan Manfaat Penulisan Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mendeskripsikan evidensialitas

yang ditemukan dalam Bahasa Batak Toba. Tulisan ini diharapkan bermanfaat untuk melestarikan bahasa Batak Toba

dan merupakan salah satu cara pendukung pemertahanan Bahasa etnik Nusantara.

_____________ISSN 0853 - 0203

538

Page 2: Evidensialitas Dalam Bahasa Batak Toba - SISFO …akademik.uhn.ac.id/portal/public_html/MM/VISI-UHN/2008/... · Web view‘udara diluar dingin sekali tanpa mantel kamu bisa sakit

VISI (2008) 16 (2) 538 -554

2. URAIAN TEORITIS

2.1 Bahasa Batak Toba Suku Batak terdapat di Sumatera Utara, Suku Batak mempunyai sub-suku

yaitu Batak Toba, Batak Simalungun, Batak Karo, Batak Pak-pak Dairi dan Bahasa Batak Angkola Simalungun. setiap sub-suku memiliki bahasa masing-masing yaitu bahasa Batak Karo, Bahasa Batak Simalungun, Bahasa Batak Pak-pak, bahasa Batak Angkola –Mandailing dan bahasa Batak Toba. Suku Batak Toba yang menggunakan Bahasa Batak Toba, tinggal pada kabupaten Taput , Kabupaten Tobasa, Kabupaten Humbahas. Dan Kabupaten Samosir. Yang penduduknya lebih kurang 14 juta orang. Suku Batak juga mempunyai aksara Batak yang hamper punah, oleh karena yang mampu menulis dan membaca aksara Batak tidak banyak lagi, hanya diketahui segelintir tua-tua Batak dan yang sedang mempelajarinya. Sehingga sekarang penulisan bahasa Batak ditulis dalam huruf Romawi..

Banyak penulisan dan pembacaan pada Bahasa Batak Toba (BBT) tidak sama dalam pembacaannya dengan penulisan.ada asimilasi pada beberapa bunyi.misalnya :seperti :- /k+h/ => /kk/ : ribakhon dibaca /ribakkon/ -. /m+b/ => /bb/ : somba / sobba/-. / m+h/ => /pp/ : paasomhu / paasoppu/ dll

Pola Kalimat Bahasa Batak Toba sesuai dengan pola kaliimat yang dikemukakan Greenberg adalah VOS. Demikian sekelumit tentang Bahasa Batak Toba.

2.2 Evidensialitas Evidensialitas dikutip dari katagorisasi evidensialitas yang dituliskan

oleh Alwi (1992) tentang Konsep dan katagori Modalitas dalam bahasa Indonesia, dibantu dengan beberapa catatan kuliah, juga Disertasi Martina T.Faller (2002 ) tentang Evidensialitas pada bahasa Cuzco quechua,.Martina mengaitkan analisisnya tentang evidensilitas dengan Semantik dan pragmatik. Beberapa konsep ataupun kategori yang langsung digunakan kedalam contoh BBT.Ada 3 jenis informasi yang dapat dikodekan dengan evidensial, yaitu ;1. Informasi yang Akses langsung (Direct Acces) seperti : informasi yang

diperoleh secara Visual, secara Auditory, secara persepsi sensorik a - nantoari adong longsor di Tarutung, 45 halak mate tartanom mate. ‘kemarin

ada longsor di Tarutung, 45 orang mati tertanam tanah longsor’ b -nunga mulak ibana sian Jakarta, jala sehat do ibana. ‘dia sudah kembali dari Jakarta, dalam keadaan sehat’2. Informasi yang dilaporkan (reported) seperti ; - pemberi informasi sebagai orang kedua dari narasumber (secondhand), - pemberi informasi sebagai orang ketiga dari narasumber (thirdhand) - pemberi informasi mendapat sumber informasinya dari yang tidak jelas ‘kata

orang ’(hearsay) atau pendapat umum ‘general say’Contoh :

_____________ISSN 0853 - 0203

539

Page 3: Evidensialitas Dalam Bahasa Batak Toba - SISFO …akademik.uhn.ac.id/portal/public_html/MM/VISI-UHN/2008/... · Web view‘udara diluar dingin sekali tanpa mantel kamu bisa sakit

VISI (2008) 16 (2) 538 -554

a. keputusan rapat ni DPR, Pamarentah, panaekkon TDL ‘keputusan rapat DPR, pemerintah menaikkan TDL’b. didok dokter i, porlu dibaen cincin di jantung na ‘kata dokter itu, perlu dipasang cincin di jantung nya’ 3. pemberian alasan (Reasoning) ada 2 jenis : - berupa pembuktian nyata (concrete evidence): - berupa pendapat yang akan dibuktikan (hypothesis /mere mental construct) Contoh ;a. nunga di operasi be jantungkon 3 titin dibaen, asa boi normal. ‘jantungku ini sudah dioperasi 3 cincin dipasang, supaya normal kemabali’b. didia ma ibana nuaeng? Nunga tung lupa haroha ibana mulak ‘dimana dia sekarang? rupanya sudah lupa dia pulang ya’c. saonari nunga botari, pasti nunga di jabu ibana ‘sekarang sudah sore, pasti dia sudah di rumah’d. boasa marsak ibana? na so lulus do ibana? Berdasarkan observasi empiris Anderson mengidentifikasi evidensial sbb :1. Evidensial menunjukkan semacam pembenaran ’justification’ untuk

seseorang mengklaim yang bersifat factual.2. Evidensial tidak dengan sendirinya menjadi predikat utama dalam sebuah

klausa, tetapi pengkhususan yang ditambahkan pada klaim yang factual ttg sesuatu

3. Evidensial punya pembuktian sebagaimana makna dasarnya, bukan hanya sebagai penyimpulan yang bersifat Pragmatic.

4. secara morpologis evidensial adalah berupa infleksi, elitics, ataupun element2 tanpa syntactis (bukan bentuk derivasi atau kampaund)

2.3. Parameter Evidensialitas

Evidensialitas membentuk parameter evidensialitas dalam parameter evaluasi Bednarek (2004)dalam Bahasa Inggeris membuat pembagian evidensialitas dalam parameter evaluasi seperti yang disesuaikan dengan bagaimana Chafe (1986) membagi evidensialitas sbb:Evidensialitas Chafe Evaluasi Reliability Maybe, Probably, certainly reliability Might, may , possibility Undoubtedly, surely markers of belief I think, I guess, I suppose evidentiality ; belief markers of induction must, seem, evidently reliability (must) evidentiality : proof (evidently)markers of hearsay people say,they say, I’ve been told evidentiality ;hearsay sarah told memarkers of deduction should, presumably, can, could reliability/keterandalan would

_____________ISSN 0853 - 0203

540

Page 4: Evidensialitas Dalam Bahasa Batak Toba - SISFO …akademik.uhn.ac.id/portal/public_html/MM/VISI-UHN/2008/... · Web view‘udara diluar dingin sekali tanpa mantel kamu bisa sakit

VISI (2008) 16 (2) 538 -554

________________________________________________________________________

source of knowledge see, hear, feel evidentiality : perceptionmarkers of sensory evidence

matching knowledge against sort of, kind of reliability verbal resources matching knowledge against of course,oddly enough, in fact expectedness expectations actually,at least,even,only,but, however,nevertheless ___________________________________________________________________

Evaluasi yang dimaksud adalah pendekatan berdasarkan parameter dimana penutur menilai berdasarkan aspek dunia. apa yang dibicarakan penutur dapat dinilai berdasarkan sejumlah norma, informasi yang dimiliki terandalkan atau tidak, penting atau tidak penting, baik atau tidak semua berkaitan dengan gejala evaluasi. Penilaian berhubungan dengan berbagai jenis sumber dan dasar pengetahuan si pengujar. 2.4. Tipologi Evidensial

De Haan (1998) memakai skala untuk membuat tipe prediksi tentang system bahasa bila seseorang memakai dua skala yang berbeda yaitu pada skala inferensial dan reportative evidence tidak akan saling mendukung. a. VISUAL > AUDITORY > OTHER SENSORY > INFERENCE FROM RESULT

> REASONINGYANG DAPAT DILIHAT > YANG DAPAT DIDENGAR > YANG DAPAT DIRASA > HASIL YANG DISIMPULKAN > PENYEBAB

b. DIRECT > SECONDHAND > THIRDHAND > HEARSAY/FOLKLORELANGSUNG > INFORMASI DARI ORANG KEDUA > ORANG KETIGA > KATA ORANG/ JADI KEBIASAAN BUDAYA

Maksudnya : tipe evidensial ada 2:a. Evidensial Sensoris; kalimat yang diproduksi dihubungkan dapat dihasilkan

berdasarkan pengalaman pribadi (personal evidence cline), dapat dibuat berdasarkan scala/pertimbangan yang dilihat di dengar , atau dirasa dan menyimpulkan apa yang dilihat didengar dan dirasa berdasarkan skala seberapa panjang seberapa besar dst.

Evidensial Sensoris Dibagi atas :- Evidensial nonvisual ; evidensial yang berisikan hal-hal yang bukan diamati

dari panca indra atau kejadian yang dapat dilihat sendiri oleh si pembicara yaitu evidensial yang tidak memakai panca indra

- Evidensial Visual ; evidensial yang berisikan hal-hal yang dapat dilihat oleh pembicara

- nunga hubereng raport na - Evidensial Auditoris ; evidensial yang berisikan hal-hal yang dapat didengar

oleh si pembicara.

_____________ISSN 0853 - 0203

541

Page 5: Evidensialitas Dalam Bahasa Batak Toba - SISFO …akademik.uhn.ac.id/portal/public_html/MM/VISI-UHN/2008/... · Web view‘udara diluar dingin sekali tanpa mantel kamu bisa sakit

VISI (2008) 16 (2) 538 -554

b. hubege do halaki mangkatai di pudib. Evidensial quotatif ; kalimat/informasi yang didengar apakah dari orang yang

mengalami nya (mediated evidence cline), dari orang kedua , orang ketiga atau informasi yang didengar hanya ‘kata orang’ saja, atau bahkan dari sumber yang tidak jelas lagi, tetapi dipercaya dan diterima kebenarannya karena apa yang dikatakan tsb sudah jadi kebiasaan atau budaya.sehingga melibatkan konsep Pragmatik seperti memaknai dengan memberi implikatur terhadap kalimat yang diberitakan.atau kwalitas maxim kedua.

Contoh:c. hansit ulukku molo hu ingot ibana.

2.5 . Tingkatan Evidensial (Evidential hierarchies)Salah satu tujuan tipologi evidensial adalah ,untuk mengidentifikasi

prinsip2 universal yang akan menetukan sistim evidensial struktur bahasa tertentu. Tipe ditentukan berdasarkan sumber Informasi di bagi atas 2 (dua) yaitu

langsung (direct) dan tidk langsung (indirect) atau sering juga disebut dengan reported.

Penanda tulisan Evidensial adalah dengan diawali Huruf besar, dan penanda tipe nya dengan huruf besar semua namun ukuran kecil. Taksonomi evidensial yang banyak dikenal adalah yang dibuat oleh Willett’s

(1988)Types of source of information

(Jenis sumber informasi)

direct indirect

Attested Reported inference

Visual auditory secondhand resultOther sensory thirdhand reasoning

Folklore

Gambar ini dapat dipakai untuk membuat suatu prediksi tentang evidensial apa dan system evidensial apa yang mungkin , menemukan pembeda evidensial dari atas kebawah misalnya secara linguistic pembedaan pada tatabahasa antara direct dan indirect reported jenis evidensial dibagi atas :Apakah sumber informasinya langsung (direct),teruji, dan di uji oleh panca indra (dilihat, dirasa, didengar, dll),evidensial langsung, dapat dilihat dari makna yang muncul berdasarkan lingkungannya tindak tutur (illokusionary act), evidensial

_____________ISSN 0853 - 0203

542

Page 6: Evidensialitas Dalam Bahasa Batak Toba - SISFO …akademik.uhn.ac.id/portal/public_html/MM/VISI-UHN/2008/... · Web view‘udara diluar dingin sekali tanpa mantel kamu bisa sakit

VISI (2008) 16 (2) 538 -554

dipakai pada pada semua tipe illokusi. Evidensial tidak berlaku untuk directive seperti kalimat perintah (order) atau permintaan (request). contoh ; Evidensial langsung (direct evidensial) - 1.di bereng hami do nunga berangkat be pesawat i jam 3 nangkin.

‘kami sudah lihat, pesawat itu sudah berangkat jam 3 tadi’- 2.Ro do hami tu gareja mamereng ibana di pasu-pasu

‘kami tadi datang ke gereja melihat pemberkatan nikah nya’- 3.saonari hami di airport paborhathon ibana

‘sekarang kami di Airport mengatar kepergiannya’

2.6. Evidensialitas dan Modalitas Epistemik Martina berpendapat bahwa evidensialitas harus di lihat sbg katagori

pembeda dari modalitas Epistemik, tetapi membuatnya saling tumpang tindih. Alasan yang paling utama yg diberikan untuk membedakan itu adalah :a. dua katagori yang secara konsep berbedab. ada bahasa yang murni hanya mempunyai modal, dan bahasa dengan

murni hanya mempunyai evidentialc. dan evidensial mempunyai properties lain selain modal epistemic,

epistemik memberi kontribusi pada pernyataan proposisi, sedangkan evidensial tidak.

Makna evidensial tidak dapat di analisa berdasarkan kemungkinan (possibilities) ataupun kepentingan (necessities). Modalitas epistemic menilai quantitas implikatur, sedangkan evidensial menilai qualitas implikatur. Modalitas epistemic berhubungan dengan pengetahuan, kepastian atau bukti yang digambarkan penutur dalam proposisinya, sedangkan evidensialitas berhubungan dengan modalitas epistemic yang mengandung penilaian dan taksiran penutur.Contoh ; a. Gabe marsak hian rohana , mamereng anakhonna masuk penjara. ‘Dia merasa kecewa melihat anaknya masuk penjara.’ b. boi do di bereng ibana roa ni pangalahona tingki na barbadai nasida ‘Dia liat bagimana jeleknya karakternya, ketika dia berkelahi’ c. ngali hian diluar, molo so maramantel, boi do ho marsahit. ‘udara diluar dingin sekali tanpa mantel kamu bisa sakit.Pada contoh a.b dan c secara evidensial ada penilaian pada suatu kejadian yaitu; ‘Marsak’ dan ‘roa ni pangalahona’ , ‘ngali hian’ secara epistemic ada keteramalan akan kejadian ‘masuk penjara’ dan ‘ketika dia berkelahi’ membuat dia ‘bisa’ kecewa ,dan ‘dapat’ membuktikan jeleknya sifat/karaker seseorang.

Maka Modalitas Epistemik dan Evidensial pada satu sisi ada tumpang tindih khususnya pada pada teori Chafe yang menggambarkan ada proses pada Verba Statif , verba proses, dan verba perbuatan pada pengungkap modalitas ‘dapat’, ‘bisa’ dan ‘boleh’ yang dalam BBT disebut dengan ‘boi’’gabe’.

3. METODOLOGI

_____________ISSN 0853 - 0203

543

Page 7: Evidensialitas Dalam Bahasa Batak Toba - SISFO …akademik.uhn.ac.id/portal/public_html/MM/VISI-UHN/2008/... · Web view‘udara diluar dingin sekali tanpa mantel kamu bisa sakit

VISI (2008) 16 (2) 538 -554

Tulisan ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kwalitatif ,seperti yang dikemukakan oleh Sudaryanto, data yang dianggab representative diperoleh berdasarkan apa adanya, seperti apa adanya sesuai dengan keadaan alamiah data, menggunakan data yang dideskripsikan pada tulisan, dan menganalisa berdasarkan teori evidensialitas.

3.1. Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data diperoleh dengan cara mendengar dan menyimak

percakapan dan menuliskan percakapan , dan yang diperoleh dari penelitian pustaka.Sumber data yang menjadi bahan untuk mengetahui evidensialitas dalam Bahasa Batak Toba adalah yang ditemukan dalam ;a. Percakapan yang terjadi pada acara arisan keluarga.b. Teks almanak 2006 c. Penulis sendiri yang juga merupakan pengujar Bahasa Batak Toba

sehingga dapat menjadi sumber data.

4. PEMBAHASAN EVIDENSIALITAS

4.1. Evidensialitas membentuk parameter evidensialitas dalam parameter evaluasi

Bednarek (2004) membuat pembagian evidensialitas seperti yang ada ditabel berikut iniDisesuaikan dengan bagaimana Chafe (1986) membagi evidensialitas:Evidensialitas Chafe Evaluasi Reliability Maybe, Probably, certainly reliability/keterandalan Might, may , possibility Undoubtedly, surely Keteramalan ‘ra’ , ‘tontu’, ‘mungkin’ ’haroha’ Anggiat, sai, toktong. Ra nunga ro ibana ‘mungkin dia sudah datang’ Tontu ma ibana manuhor boras ‘tentu dia beli beras’ Nunga di pesawat be ibana haroha ndang di alusi hp ku Anggiat ma hatop malum ibana ‘semoga lah dia cepat sembuh’ Sai ro ma angka na denggan tu joloan on ‘selalulah datang hal-hal yang baik untuk kedepan nanti ’ Toktong do di datdat i mangido jabu i ‘terus di minta rumah itu ber ulang-ulang ‘(udoubtedly)’’sepertinya dia sudah di pesawat hp ku tidak dijawab’ ‘ra’ = maybe, probably,might

_____________ISSN 0853 - 0203

544

Page 8: Evidensialitas Dalam Bahasa Batak Toba - SISFO …akademik.uhn.ac.id/portal/public_html/MM/VISI-UHN/2008/... · Web view‘udara diluar dingin sekali tanpa mantel kamu bisa sakit

VISI (2008) 16 (2) 538 -554

‘tontu’’toktong’ = certainly, surely. ‘haroha’= undoubtedly anggiat/sai = may markers of belief I think, I guess, I suppose evidentiality ; belief penanda keyakinan huhilala, hurimpu ,sapanagamanku Huhilala nunga berangkat ibana tu Jakarta ‘saya pikir dia sudah berangkat ke Jakarta’ Dosen do huhilala ibana ‘Ku kira dia dosen’ sapanagamanku naung tataring ibana nuaeng ‘saya anggap/ kira dia sudah melahirkan’ Hurimpu ibana ro. ‘kami menduga dia akan datang ’ hurimpu ibana dokter hape suster ‘saya duga dia dokter ternyata suster’ Huhilala = I think, I guess, Hurimpu = I suppose Sapanagamanku = I guess markers of induction ; must, seem, evidently reliability/keterandalan (must) penanda induksi ‘pasti’, songon na, ‘ikkon’ ‘na masa‘ ‘sa sintong na ’ songon na marsak do idaon ibana evidentiality : proof pasti nunga sahat kiriman hu kan ? (evidently) ikkon ro do ho tu arisan ta da si Grace ikkon manelepon hita sahali sabulan songon na burju do si Laura i ba. na masa tingki i tanah longsor . sa sintong na, na di tinggal hon sinondukna do ibana ‘sebenarnya , dia ditinggalkan istrinya’ Pasti, ikkon = must Songon na = seem ‘ na masa’= yang terjadi/evidently ‘sa sintong na’= kejadian sebenarnya./evidently markers of hearsay people say,they say, I’ve been told evidentiality ;hearsay sarah told mepenanda ‘kedengarannya’ ‘didokhon halak ’/ halak i ‘‘di paboa tu au’,‘di okkon si Sara di dokkhon halak nunga dilantik pak Syamsul ate. ‘dibilang orang pak Syamsul sudah dilantik ya’ Di paboa tu au naung tubu anakhon ni si Lasma. ‘di kasih tau ke aku sudah lahir anak si Lasma’ Di dokkon si Grace nunga wisuda ibana

_____________ISSN 0853 - 0203

545

Page 9: Evidensialitas Dalam Bahasa Batak Toba - SISFO …akademik.uhn.ac.id/portal/public_html/MM/VISI-UHN/2008/... · Web view‘udara diluar dingin sekali tanpa mantel kamu bisa sakit

VISI (2008) 16 (2) 538 -554

‘kata si Grace dia sudah wisuda’ Di dokkon halak = people say Di dokhon halak i = they say Di dokhon tu au = I’ve been told Di dokkon si Sara = Sara told memarkers of deduction should, presumably, can, could reliability /keterandalan would penanda deduksi ‘ikkon’ ‘boi’’naeng’ ibana ikkon marubat tu Harapan Kita ‘dia harus berobat ke Harapan kita’ boi do ibana mamareso Jantung na ‘dia bisa memeriksakan jantungnya’ si Grace naeng ro Arisan ‘si Grace mau datang ke arisan’ hami naeng manuhor Honda ‘kami mau beli Honda’ boi do ro ho tu jabu? ‘bisakah kamu datang kerumah?’ Boi do di jaha ho? ‘dapatkah kamu baca?’ ikkon = should, presumably boi = can naeng = would , couldsource of knowledge see, hear, feel evidentiality : perceptionmarkers of sensory evidence(sumber pengetahuan bereng , bege, manghilala penanda bukti indrawi ) hu anggo , hu dai hubereng do ibana tangis ‘aku lihat dia menangis’ hubege do di dokon ibana tona i tu si Grace ‘aku dengar pesan yang di tujukan pada Grace se belum meninggal’ mohop hian huhilala nuaeng on ‘perasaanku emosi sekali sekarang ini ’ hubege do mengkel ibana ‘aku dengar kok dia tertawa’ adong hu anggo bau dekke na baru diarsik ‘aku mencim ada bau ikan segar yang sedang di masak arsik’ asom hian do hu dai arsik na i ‘aku cicip asam sekali ikan arsik itu’ hu bereng, bege, anggo, dai,hilala = aku lihat, dengar,cium,cicip, dan rasa

_____________ISSN 0853 - 0203

546

Page 10: Evidensialitas Dalam Bahasa Batak Toba - SISFO …akademik.uhn.ac.id/portal/public_html/MM/VISI-UHN/2008/... · Web view‘udara diluar dingin sekali tanpa mantel kamu bisa sakit

VISI (2008) 16 (2) 538 -554

kata huhilala pada contoh diatas menyatakan ‘keadaan perasaan’ sesung guhnya secara phisik. yaitu sedang emosi Pada pengertian lain ‘huhilala’ dapat juga mem beri makna prediksi contoh ‘huhilala ro do ibana annon’ artinya ‘kikira/kurasa dia akan datang nanti.matching knowledge against sort of, kind of reliability /‘keterandalan’___________________________________________________________________verbal resources memadukan pengetahuan thdp bahasa songon , masuk mai Paus masuk mai bagian binatang mamalia ‘Paus sejenis binatang mamalia’ Paus songon dekke laut na maranakkon, dang marpira. ‘Paus sejenis ikan laut yang melahirkan anak, tidak bertelur’ steik, songon jagal na di panggang ‘steak songon jagal na di panggang’ kasopa sarupa mai dohot mandar na di tonun. ‘kasopa sejenis sarung tenun’ masuk mai = sort of songon = kind of matching knowledge against of course,oddly enough, in fact expectedness expectations actually,at least,even,only,but, however,nevertheless memadukan pengetahuan ‘tontuna’, ‘asing’’hape’’pinomat’’gariada’terhadap pengharapan ‘holan’ ‘alai’,’lammu ma’ molo marjanji do ibana ro tontuna ikkon ro do kalau dia janji, tentunya dia pasti datang songon na asing boasa dang adong goarna. Hape nunga mendaftar ibana. Ko aneh, kenapa nama dia tidak ada, padahal dia sudah daftar nunga di pasahat hata, hape dang setuju dope pangoli. Lamaran sudah dibuat, padahal pengantin pria belum setuju. molo dang boi ro, pinomat martelepon ma nian ibana. kalau tidak bisa datang, paling tidak dia bisa, yelepon tammat doibana SMA , gariada nunga sarjana

_____________ISSN 0853 - 0203

547

Page 11: Evidensialitas Dalam Bahasa Batak Toba - SISFO …akademik.uhn.ac.id/portal/public_html/MM/VISI-UHN/2008/... · Web view‘udara diluar dingin sekali tanpa mantel kamu bisa sakit

VISI (2008) 16 (2) 538 -554

tammatnya dia SMA, bahkan dia sudah sarjana Nunga ro par anak alai dang dohot pangolina na Sudah datang kel mempelai laki, tetapi tadak ikut pengantinlaki. Ibana dang ro tu pesta i, lammu ma among na . Dia tidak datang ke pesta itu, apalagi lah bapaknya Dang holan tangis gariada mangarutta mangido mulak Bukan hanya nangis, bahlan memberontak minta pulang. Tontuna = of course. Asing =Oddly enough ‘aneh’ Hape = in fact , actually Pinomat = at least Gariada = even Holan = only Alai = but Lammu ma = even ___________________________________________________________________

Evaluasi yang dimaksud adalah pendekatan berdasarkan parameter dimana penutur menilai berdasarkan aspek dunia. Apa yang dibicarakan penutur dapat dinilai berdasarkan sejumlah norma, informasi yang dimiliki, apakah terandalkan atau tidak terandalkan, apakah penting atau tidak penting , apakah baik atau tidak semua berkaitan dengan gejala evaluasi. Penilaian berhubungan berbagai jenis sumber dan dasar pengetahuan Evidensial

Evidensialitas tidak dipakai pada kalimat pengandaian ‘conditional’ yang memberitahukan sebab (antacedent) dan akibat (consequent) misalnya :- molo karejo hita denggan-denggan gabe marhepeng ma hita

‘kalau kita kerja sungguh-sungguh kita bakal punya duit’ - gabe sehat ma anon bapak Lasma molo sae operasi ibana

‘nanti bapak Lasma akan menjadi sehat kalau sudah melakukan operasi’- molo jadi dibangun sikola dison, gabe rame ma halak anon

‘kalau jadi sekolah dibangun disini, akan jadi ramai orang disini’Maksudnya : contoh pada tipe evidensial ada 2:a.Evidensialitas Sensoris; kalimat yang diproduksi dihubungkan dapat dihasilkan berdasarkan pengalaman pribadi (personal evidence cline), dapat dibuat berdasarkan scala/pertimbangan yang dilihat di dengar , atau dirasa dan menyimpulkan apa yang dilihat didengar dan dirasa berdasarkan skala seberapa panjang seberapa besar dst.Evidensialitas Sensoris dibagi atas :- Evidensialitas nonvisual ; evidensial yang berisikan hal-hal yang bukan

diamati dari panca indra atau kejadian yang dapat dilihat sendiri oleh sipembicara yaitu evidensial yang tidak memakai panca indra.

contoh ; Mangantusi do au na penting hian do laporan on ibaenna ro ibana. ‘aku mengerti sekali bahwa laporan ini sangat penting, makanya dia

_____________ISSN 0853 - 0203

548

Page 12: Evidensialitas Dalam Bahasa Batak Toba - SISFO …akademik.uhn.ac.id/portal/public_html/MM/VISI-UHN/2008/... · Web view‘udara diluar dingin sekali tanpa mantel kamu bisa sakit

VISI (2008) 16 (2) 538 -554

datang’ Tu dia laho anggim, boasa dang marboa-boa? ‘adikmu pergi kemana jenapa tidak tinggalkan pesan?’ Naung di Tarutung do ibana kan? ‘dia sudag berada di Tarutung kan?’- Evidensialitas Visual ; evidensial yang berisikan hal-hal yang dapat dilihat oleh pembicara - nunga hubereng raport na ‘sudah kulihat raportnya’ - nunga hu ida hasil roentgen i . ‘sudah kulihat hasil rontgent nya’ b. Evidensialitas Auditoris ; evidensial yang berisikan hal-hal yang dapat idengar oleh si pembicara. - hubege do halaki mangkatai di pudi ‘aku dengar mereka berbicara di belakang’ - hubege do sude na didok me tu au. ‘kudengar semua yang kau katakan padaku ’c. Evidensialitas quotatif ; kalimat/informasi yang didengar apakah dari orang

yang mengalami nya (mediated evidence cline), dari orang kedua , orang ketiga atau informasi yang didengar hanya ‘kata orang’ saja, atau bahkan dari sumber yang tidak jelas lagi, tetapi dipercaya dan diterima kebenarannya .

Contoh:a Hansit ulukku molo hu ingot si Alvin

‘sakit kepalaku kalau ingat masalah Alvin’b. di dokkon ibana dipukkul ibana do baoa i ‘dia bilang, laki-laki itu dia pukul’c. palua ma biang i ninna inong nai tu si Lasma ‘lepasin anjing nya, kata ibunya ke si Lasma’d. nina halak i, monang do pak Syamsul. ‘mereka bilang, Pak Syamsul menang ’e. ‘Tingki laho au tu Tomok, hu ida do si gale-gale ‘ketika aku pergi ke Tomok aku liat si gale-gale ’ Jenis evidensial yang khususnya berpemarkah dalam BBT yaitu ;a.Tingkat Keterandalan (degree of reliability) yang terdapat pada; - modalitas seperti : a. naeng mulak naeng mulak ibana tu Parapat (will) b .boi mulak boi mulak ibana tu Parapat (may, can) c .ikkon mulak ikkon mulak ibana tu Parapat (must, have to) d. hira- mulak hira mulak do ibana tu Parapat (might) ‘sepertinya (mungkin) dia pulang ke Parapat’ kata ‘hira’ dapat bermakna ‘seperti’ contoh; ‘hira bodat do hu ida ibana’ artinya ‘dia kullihat seperti monyet’Bila digambarkan dalam garis continuum seperti berikut ini ;Contoh :

_____________ISSN 0853 - 0203

549

Page 13: Evidensialitas Dalam Bahasa Batak Toba - SISFO …akademik.uhn.ac.id/portal/public_html/MM/VISI-UHN/2008/... · Web view‘udara diluar dingin sekali tanpa mantel kamu bisa sakit

VISI (2008) 16 (2) 538 -554

Hira mulak naeng ikkon boi mulak tu Parapat 0% |____________|________|____________|_________|________|__________|___100% 50% 75% 80% 95%

- Adverbia yaitu kata yang membatasi verba ; seperti si Grace hira naeng ‘possibly’ lao tu Jerman si Grace mungkin pergi ke Jerman si Grace huhilala ‘probably’ naeng lao tu Jerman aku rasa si Grace mau pergi ke Jerman molo naeng lao si Grace tu Jerman, pas mai (certainly) kalu si Grace mau ke jerman, sudah tentu. b.keyakinan (believe) yang memakai verba kognisi contoh : - huhilala udan do anon (I think) ‘aku pikir nanti akan hujan’- anon udan do huhilala (I suppose) ‘nanti akan hujan aku kira’- huboto do na dibagasan rohami (I can guess) ‘kutahu apa yang kau mau’- huboto do rencana mu, sian bohimi.(I can guess) ‘aku bisa tebak rencana mu dari wajahmu’ pada kata huboto ’kutahu’, tidak seperti makna harfiahnya yang dimaksud adalah bahwa ‘dapat kumengerti’ / ‘dapat kutebak’ apa isi hatimu.c. Kesimpulan (inference) dapat dilihat pada pemakaian ; Modalitas, seperti ; gabe marsak ibana mamereng anakhonna marsahit ‘dia jadi susah melihat anaknya sakit’ adverbia ; ta ida do godang buku referensi di pustaha ni Fakultas ‘ kenyataannya banyak buku referensi yang dapat di temukan di

perpustakaan Fakultas’adjectiva ; toho do (evident) dikirim surat i? ‘benarkah sudah dikirim surat itu?’ tarida do (apperently) na diago do nasida, ‘jelasnya yang ditipunya

mereka’ bukti sensoris; menggunakan verba persepsi seperti ; ‘boi do hu ida, huhilala ‘rasa’, hu dai ‘ku kecap’, hu anggo ‘kucium’, hubege ‘kudengar’

d. Harapan Umum (general expectation): menggunakan pemarkah; of course ‘tontuna’, in fact ‘na taida’. actually ‘toho na’, oddly enough ‘songon na asing’.

e. Kabar angin, desas –desus (hearsay), ditandai dengan pemarkah ; - kutipan langsung ; -di dok si Lasma ‘bapa ku ikkon operasi’ ‘kata Lasma ‘bapaku harus operasi’ - kutipan tidak langsung; - di dokkon halak naeng naek nama BBM orang bilang BBM mau naek. d. verba lapor ; di dok, - di dok si Grace na marsahit do ibana - dibilang Grace dia sakit di dokkon,- di dokkon si Grace, si Laura lao tu Jerman. - si Grace bilang, si Laura pergi ke Jerman di dok halak,- di dok halak, nunga ro bantuan . ‘orang bilang bantuan sudah datang’ di paboa ibana,- di paboa ibana naung selesai dikarejoi sude tugas

_____________ISSN 0853 - 0203

550

Page 14: Evidensialitas Dalam Bahasa Batak Toba - SISFO …akademik.uhn.ac.id/portal/public_html/MM/VISI-UHN/2008/... · Web view‘udara diluar dingin sekali tanpa mantel kamu bisa sakit

VISI (2008) 16 (2) 538 -554

‘dia bilang tugas sudah selesai dikerjakan’ di pasahat ibana, dipasahat ibana barita dukacita I nantoari ‘dia sampaikan berita dukacita itu kemarin’ di sungkun ibana,di sungkun ibana tu dia laho amongmu ‘dia tanyakan kemana perginya bapak mu’ di baritahon ibana, dibaritahon ibana naung tubu anakonna ‘di kabarkannya bahwa anaknya sudah lahir’ di husip hon ibana, di husiphon ibana naeng kawin lari ibana ‘dia bisiskin bahwa dia mau kawin lari’

4.2. Tingkatan Evidensialitas (Evidential hierarchies)Salah satu tujuan tipologi evidensial adalah, untuk mengidentifikasi

prinsip-prinsip universal yang akan menentukan sistim evidensial struktur bahasa tertentu.

Tipe ditentukan berdasarkan sumber Informasi yang di bagi atas 2 (dua) yaitu langsung (direct) dan tidak langsung (indirect) atau sering juga disebut dengan reported.

Penanda tulisan Evidensial adalah diawali dengan huruf besar, dan penanda tipe nya dengan huruf besar semua namun ukuran kecil.

4.2.1. apakah sumber informasinya langsung (direct),teruji, dan di uji oleh panca indra (dilihat, dirasa, didengar, dll),evidensial langsung, dapat dilihat dari makna yang muncul berdasarkan lingkungannya tindak tutur (illokusionary act), evidensial dipakai pada pada semua tipe illokusi .Evidensial tidak berlaku untuk directive seperti kalimat perintah (order) atau permintaan (request). contoh ; Evidensial langsung (direct evidensial) a. di bereng hami do nunga berangkat be pesawat i jam 3 nangkin.

‘kami sudah lihat, pesawat itu sudah berangkat jam 3 tadi’b. Ro do hami tu gareja mamereng ibana di pasu-pasu

‘kami tadi datang ke gereja melihat pemberkatan nikah nya’c. Saonari hami di airport paborhathon ibana

‘sekarang kami di Airport mengatar kepergiannya’d. Hubege do ibana muruk tu hamlet na i

‘aku dengar dia marah ke pacarnya tadi’e. Las do roha nami mangida ho diwisuda ‘kami senang lihat kamu di wisuda’f. Nantuari hu dai do taboni masakan ni borum. ‘kemarin aku cicipin betapa enak masakan putrimu ’ g. Nabodari ngalian do au di kamar mu, dang boi au mar AC. ‘tadi malam aku kedinginan tidur di kamarmu, aku tidak tahan dengan AC mu’ h. Hansit do ulungku alani hona udan nasogot ‘kepalaku sakit karena kena hujan tadi pagi’

_____________ISSN 0853 - 0203

551

Page 15: Evidensialitas Dalam Bahasa Batak Toba - SISFO …akademik.uhn.ac.id/portal/public_html/MM/VISI-UHN/2008/... · Web view‘udara diluar dingin sekali tanpa mantel kamu bisa sakit

VISI (2008) 16 (2) 538 -554

Ditandai dengan pemakaian pengalaman yang melibatkan panca indra swpwerti maereng‘melihat’, mambege ‘mendengar’, las roha ‘hati senang’, hu dai ‘aku kecap’. Pada kata ngalian ‘kedinginan’, hansit ulungku ‘sakit kepalaku’ tidal secara harfiah mengatakan perasaan “indrawi” namuns secara ilokusi dapat dimengerti, bahwa ‘sakit kepala’ bermakna ‘pengalaman yang mengakibatkan perasaan (salah satu indraawi) mengalami gangguan / sakit.Demikian juga pada contoh 3. ‘paborhathon‘ artinya ‘emberangkatkan’, bermakna dia menyaksikan dan berhubungan langsung dengan orang yang di berangkatkan, tidak hanya sekedar melibatkan indrawi, bahkan mungkin adanya tindakan yang melibatkan emosi, seperti berpelukan / bersalaman/ rasa haru/sedih karena perpisahan.itulah makna yang tersimpan pada prase ‘memberangkatan’.

3.4.2 Evidensial tidak langsung (indirect) Apakah sumber informasinya tidak langsung hal ini juga di pilah pada

dua jenis ; a. - dari laporan (reported) contoh ; - Di dongkon ho nunga borhat be amongna tu Jakarta. Kamu bilang, papamu sudah berangkat ke Jakarta - Si Lasma mandok, inong na pe dohot lao. ‘si Lasma bilang, mamanya juga ikut pergi’ - Hubege sian si Grace, ompung na marsahit ‘aku dengar dari si Grace, kakeknya sakit’ - Di dok si Lasma, nunga tubu anakhon na. ‘si Lasma bilang, anaknya sudah lahir’ - Pandok ni si Laura, nunga di pauli jabu nasida ‘Laura bilang, mereka sudah rehab rumah mereka’ - Menurut halak hi nunga leleng marsahit ibana. ‘menurut mereka, orang itu sudah lama sakit’ - Di dok na tua-tua, unang palelengku maridi di tao. ‘nenek bilang pada kami, jangan kelamaan mandi di danau’ - Di pansur on, dang boi mengkel-ekkel ninna opputta si jolojolo tubu. Di pancuran ini, tidak boleh terbahak-bahak kata nenek Tia - Di dok Tuhanta, ikkon pasangapon mu do natua-tuam. ‘perintah Tuhan, hormatilah orang tua mu ’ reported evidensial ditandai dengan kata ; didok , si ...mandok, pandok ni,hubege sian. : orang kedua dan ketiga mengatakan. menurut halak i ; menurut orang itu, masih jelas sumber informasinya tetapi kalau ‘ninna oppung si jolojolo tubu’, ‘didok natua tua’ : yang artinya ‘kata nenek moyang’ ‘kata orang tua’, kepercayaan/budaya dari sumber yang tidak jelas dan sumber yang semakin (semakin samar) yang tidak jelas. ‘di dok Tuhanta’ : ‘perintah Tuhan’ (menyangkut kepercayaan) kata Tuhan ....hanya bagi yang mempercayai nya.

_____________ISSN 0853 - 0203

552

Page 16: Evidensialitas Dalam Bahasa Batak Toba - SISFO …akademik.uhn.ac.id/portal/public_html/MM/VISI-UHN/2008/... · Web view‘udara diluar dingin sekali tanpa mantel kamu bisa sakit

VISI (2008) 16 (2) 538 -554

Dari Evidensial penyimpulan (inference) yang di dapat dari suatu akibat, hasil yang kelihatan, contoh ; a. Nunga jam 6 molo dang sahat dope ibana, na marsahit do ra ibana . ‘sekarang sudah jam 6, kalau dia belum juga tiba, mungkin dia sakit’b. Ro ma ibana tu son, asa di ida sude na masa. ‘minta lah dia datang kemari, biar dia lihat apa yang terjadi’c. Tu dia ibana saleleng on? Naung di kirim do tu Malaysia? ‘kemana saja dia selama ini?, apa sudah dikirim ke Malaysia?’d. Aha do Alana, umbahen sai muruk ibana tu au? ‘apa sabanya, makanya dia selalu marah sama aku?’e. Tu dia ibana natuari, naung pindah tugas do? ‘kenapa dia tidak datang kemarin, apa sudah pindah tugaskah dia?’f. Nunga borhat ibana, dung ro teleponni pak Lasma. ‘sudah berangkat dia, sesudah ditelepon bpk si Lasma’g. Molo ro do ibana tu pesta i, berarti naung mardame do nasida. ‘kalau dia datang ke pesta itu, berarti mereka sudah berdamai’h. Naung malum do haroha sahit na ate, ido baenna ro ibana ‘barangkali dia sudah sembuh dari sakitnya, makanya dia bisa datang ’i. Di pikkir ibana naung gagal ibana, gabe mulak ibana maheu. ‘dia kira dia sudah gagal, makanya dia pulang dengan kecewa’j. Unang pola di telepon ibana, molo porlu ro do i.. ‘tidak usah ditelepon dia, kalau dia rasa perlu dia pasti datang’

Penyimpulan (inference) ; ditandai dengan pemakaian kata : ra ‘mungkin’. asa ‘supaya di tau’. Naung ‘apa sudah’, umbahen ‘yang menyebakan’, haroha ‘rupanya’, gabe ‘menjadi’,molo ‘kalau’.

Evidensial tidak berlaku untuk directive seperti kalimat perintah (order) atau permintaan (request) khususnya pada kalimat perintas seru (imperative) contoh ;lane! ‘pergi kamu!’hatop mangan! ‘cepat makan!’begu! ‘hantu!’

5. KESIMPULAN Modalitas Epistemik dan Evidensial pada satu sisi ada tumpang tindih

khususnya pada pada teori Chafe yang menggambarkan adanya proses pada Verba Statif , verba proses, dan verba perbuatan pada pengungkap modalitas ‘dapat’, ‘bisa’ dan ‘boleh’ yang dalam BBT disebut dengan ‘boi’’gabe’. Modalitas adalah pertimbangan, opini, bumbu pribadi, terhadap fungsi bahasa, oleh pembicara, terletak pada garis negative sampai dengan positif. Perealisasian modalitas BBT dapat dilihat dari penggunaannya pada contoh-contoh d iatas. Modalitas yang terdapat di dalam bahasa Batak Toba adalah sbb :Future, imperative, obligation, advisability, possibility, permissibility, wish, negation dengan penanda dalan BBT sbb;

_____________ISSN 0853 - 0203

553

Page 17: Evidensialitas Dalam Bahasa Batak Toba - SISFO …akademik.uhn.ac.id/portal/public_html/MM/VISI-UHN/2008/... · Web view‘udara diluar dingin sekali tanpa mantel kamu bisa sakit

VISI (2008) 16 (2) 538 -554

1. Future; penandanya spt dari ket waktu, marsogot, anon, haduan, bulan na ro, taon naro, semester naro atau ‘naeng’ = akan

2. imperative ; P-S-O Pel-K , tanda seru selalunya tidak menunjukkan subjek. Langsung ke verba ‘lao ne!’, hatop ma ro!

3. obligation : ikkon, toktong, so tung so4. advisability ; sai, ..Verba + ma, jaga, 5. possibility ; songon na , hu hilala, 6. permissibility ; boi , boi do, loas, loas ma, 7. wish ; asa , anggiat, sai anggiat, sai 8. negation : ndang, unang, sotung, dang jadi, na so jadi , tokka Evidensialitas tidak menggambarkan future, tetapi semua kejadian yang telah terjadi. tidak berlaku untuk kalimat imperative, seperti kata seru atau perintah.

Tipe evidensialitas bahasa Batak Toba adalah sebagai berikut ;Direct Evidensial ditandai dengan pemakaian pengalaman yang melibatkan panca indra seperti mamereng ‘melihat’, mambege ‘mendengar’, las roha ‘hati senang’, hu dai ‘aku kecap’pada kata ngalian ‘kedinginan’, hansit ulungku ‘sakit kepalaku’ tidak secara harfiah mengatakan perasaan “indrawi” namuns secara ilokusi dapat dimengerti, bahwa ‘sakit kepala’ bermakna ‘pengalaman yang mengakibatkan perasaan (salah satu indraawi) mengalami gangguan sakit atau membuat perasaan sedih, susah atau resah.Indirect Evidensial dibagi dua reported evidensial dan inference evidensial’ Indirect / reported evidensial ‘ditandai dengan kata ; didok , si ...mandok, pandok ni,hubege sian. : orang kedua dan ketiga mengatakan. menurut halak i; menurut orang itu, masih jelas sumber informasinya ninna oppung si jolojolo tubu, did ok natua tua : kata orang, kepercayaan/budaya dari sumber yang tidak jelas (semakin samar) di dok Tuhanta : (menyangkut kepercayaan) kata Tuhan ....hanya bagi yang mempercayai bahwa ada Tuhan yang memberi pesan tertulis berupa fiorman pada Alkitab. Evidensialitas penyimpulan (inference) ; ditandai dengan pemakaian kata : ra ‘mungkin’. asa ‘supaya di tau’. Naung ‘apa sudah’, umbahen ‘yang menyebakan’, haroha ‘rupanya’, gabe ‘menjadi’,molo ‘kalau’.

DAFTAR PUSTAKA

Alwi Hasan, 1992 ‘Modalitas dalam Bahasa Indonesia’ Penerbit Kanisius,Yogyakarta.

Chafe,Wallace, 1986, Evidentiality in English conversation and academic writing. In W. Chafe and J.Nichols (Eds). Evidentiality The Linguistic Coding of Epistemology. 203-213 Norwood Ablex Publishing Corporation.

Faller T.Martina, 2002.’Semantics and Pragmatics of Evidentials in uzcoQuechua’ Stanford University.

Saeed I.John , 1977 ‘Semantics’ United Artist Corporation.

_____________ISSN 0853 - 0203

554

Page 18: Evidensialitas Dalam Bahasa Batak Toba - SISFO …akademik.uhn.ac.id/portal/public_html/MM/VISI-UHN/2008/... · Web view‘udara diluar dingin sekali tanpa mantel kamu bisa sakit

VISI (2008) 16 (2) 538 -554

Sibarani Robert MS, 1997.’Sintaksis Bahasa Batak Toba’ USU Press, Medan.

Saragih Amrin, 2007, ‘Introducing Systemic Functional Grammar’ English Department Faculty of Languages and Arts The State University of Medan.

_____________ISSN 0853 - 0203

555

Page 19: Evidensialitas Dalam Bahasa Batak Toba - SISFO …akademik.uhn.ac.id/portal/public_html/MM/VISI-UHN/2008/... · Web view‘udara diluar dingin sekali tanpa mantel kamu bisa sakit

VISI (2008) 16 (2) 538 -554

_____________ISSN 0853 - 0203

556