8/16/2019 Chris Brooker

http://slidepdf.com/reader/full/chris-brooker 1/2

GANGGUAN AFEKTIF BIPOLAR (SIN. PENYAKIT MANIK – DEPRESIF)

⇒ Gangguan alam perasaan (gangguan afektif bipolar, depresi psikosis).

GANGGUAN ALAM PERAAAN

!onsep gangguan afektif pertama kali diperkenalkan ole" !raeplin, #ang memperkenalkan

kategori $mania%depresi, psikosis&. 'aru%baru ini, pemisa"an direkomendasikan menadi

$kelompok bipolar& (pasien depresi #ang mengalami episode depresi saa). assano et al

(*++) men-atat ba"a sekitar */%012 indi3idu #ang mengalami depresi psikosis tergolongke dalam kelompok gangguan ipolar dan 41%4/2 sisan#a tergolong unipolar. 5le" karena itu,

terdapat alasan logis untuk membedakan antara gangguan $bipolar& dan depresi berat atau

gangguan psikosis.

GANGGUAN A6E!786 '8P5LAR 

Gangguan afektif bipolar adala" pen#akit angka panang #ang episodik dan berulang, serta

-enderung memberi ban#ak pengaru" negatif pada orang #ang mengalamin#a, anggota

keluarga, dan mas#arakat se-ara keseluru"an. Gangguan tersebut dapat dibagi menadi 0 enis

 berbeda, #aitu bipolar 8 dan bipolar 88. Episode mania #ang ber-ampur dengan episode

8/16/2019 Chris Brooker

http://slidepdf.com/reader/full/chris-brooker 2/2

depresi tergolong bipolar 8, sedangkan gangguan depresi dengan "ipomania tergolong bipolar 

88.

Geala klinis mania terdiri dari9

• Euforia dan: atau iritabilitas• 7erlalu aktif 

• Muda" berali" per"atian

• Perilaku bertentangan dengan nilai sosial

• 7idur kurang

•  Nafsu makan dan libido meningkat

• 6lig"t of idea (topik pembi-araan melon-at%lon-at)

• Pemikiran: ide tidak terbatas

• ;a"am kebesaran

• <alusinasi

• !erusakan da#a tilik diri