bunga fix ipd

8/19/2019 Bunga Fix Ipd

http://slidepdf.com/reader/full/bunga-fix-ipd 1/22

Ilmu Penyakit Dalam FK Abdurrab, Februari 2015

CASE REPORT

ASMA BRONKIAL

Riyani radiyus1 , dr.Dani Rosdiana.Sp.PD2

1Penulis untuk korespondensi: Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas

Adurra! Ala"at: #l$ Fa%ar u%un& &&$ Pulai! Pekanaru! E'"ail:

Radi(us)un&a*(ahoo$+o$id

,Pe"i"in&: -a&ian Pen(akit .ala" Fakultas Kedokteran Universitas Riau

Abstrak

Pendahuluan:

Asma bronkial merupakan sala satu penyakit aler!i dan masi men"adi

masala keseatan baik di ne!ara ma"u maupun di ne!ara berkemban!. Dine!ara ma"u, pre#alensi dan an!ka ra$at inap dari taun ke taun %enderun!

menin!kat. &erdasarkan 'lobal Initiati#e (or Astma )'I*A+ asma termasuk

masala keseatan masyarakat utama dan ter%atat ada 00 "uta oran! penderita

asma diseluru dunia dan diperkirakan akan terus menin!kat in!!a -00 "uta

pada taun 2025.

Laporan kasus: *y. A )-/ taun+ merupakan P& #ia I'D RSD Ari(in

A%mad men!elukan sesak na(as se"ak 20 menit smrs, sesak disertai suara na(as

n!ikn!ik )men!i+ dan serin! dialami saat %ua%a din!in dan kelelaan. Pasien

masi bisa berbi%ara namun terpen!!alpen!!al, pasien lebi senan! duduk dari

pada berbarin!, sesak dalam semin!!u bisa mun%ul 1 kali, dan dalam sebulan

mun%ul keluan 12 kali, men!!an!!u akti#itas dan tidur pasien. Pasien "u!a

men!alami batuk berdaak. Pasien men!alami al seperti ini se"ak usia 5 taun,

nenek dan anak pasien "u!a men!alami keluan yan! sama. Pasien men!!unakan

obat semprot dan obat makan "enis salbutamol. Dari pemeriksaan (isik, (rekuensi

na(as 03menit, nadi 1043menit, men!unakan otot bantu perna(asan, ekspriasi

meman"an!, suara men!i terden!ar diakir ekspirasi.

Kesimpulan: Pada pasien ini didia!nosis asma bronkial dera"at persisten rin!an

seran!an sedan!, berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan (isik.

Key words :asma bronkial dera"at persisten rin!an seran!an sedan! men!i,

$ee6in!.

Pa&e1




CASE REPORT

PENDAHULUAN

As"a adalah &an&&uan

in/la"asi kronik saluran napas (an&

"eliatkan an(ak sel dan ele"enn(a$

0n/la"asi kronik "en(eakan

penin&katan hiperesponsi/ %alan napas

(an& "eni"ulkan &e%ala episodik

erulan& erupa "en&i! sesak napas!

dada terasa erat dan atuk'atuk

teruta"a "ala" dan atau dini hari$Episodik terseut erhuun&an den&an

ostruksi %alan napas (an& luas!

ervariasi dan serin&kali ersi/at

reversiel den&an atau tanpa

pen&oatan$ As"a ronkial "erupakan

salah satu pen(akit aler&i dan "asih

"en%adi "asalah kesehatan aik di

ne&ara "a%u "aupun di ne&ara

erke"an&$ .i ne&ara "a%u!

prevalensi dan an&ka rawat inap dari

tahun ke tahun +enderun& "enin&kat$

Sela"a sepuluh tahun terakhir an(ak

penelitian epide"iolo&i tentan& as"a

ronkial dan pen(akit aler&i

erdasarkan kuisioner telah

dilaksanakan di era&ai elahan

dunia$

-erdasarkan 'lobal Initiati#e

(or Astma 203A4 as"a ter"asuk

"asalah kesehatan "as(arakat uta"a

dan ter+atat ada 566 %uta oran&

penderita as"a diseluruh dunia dan

diperkirakan akan terus "enin&kat

hin&&a 766 %uta pada tahun ,6,8$

As"a "asih "en%adi sepuluh

esar pen(akit pen(ea kesakitan dan

ke"atian di 0ndonesia$ -erdasarkan

data (an& diperoleh dari -adan

9itan& Kesehatan .epkes R0 tahun

,66! persentase pen(akit as"a di

Provinsi Riau adalah 5!56;$ Pasien

as"a rawat %alan adalah seesar 5'<;

5$==5 kasus4 (an& ter"asuk 18

pen(akit teresar di Poli Paru Ru"ah

Sakit Provinsi Riau$

2e%ala as"a (an& palin& serin&

ti"ul adalah sesak napas dan "en&i$

.ia&nosis as"a dapat dite&akkan

"elalui ana"nesis serta pe"eriksaan

/isik (an& teliti$

DEFINISI

As"a "erupakan pen(akit

in/la"asi kronis saluran perna/asan

(an& "en(eakan ter%adin(a

penin&katan respon saluran na/as dan

"eni"ulkan &e%ala episodik erulan&

erupa "en&i! sesak na/as! rasa erat

di dada serta atuk teruta"a "ala"

hari dan atau dini hari dan serin&kali

ersi/at reversiel aik se+ara spontan

"aupun den&an pen&oatan$1

Menurut 'lobal Initiati#e For

Astma 203A4 as"a adalah &an&&uan

in/la"asi kronis saluran napas (an&

Pa&e,




CASE REPORT

"eliatkan an(ak sel dan ele"en

seluler$ Peradan&an ini erkaitan

den&an hiperresponsi/ saluran napas

(an& "eni"ulkan &e%ala episodik

erulan& seperti "en&i! sesak napas!

sesak dada! dan atuk$ Episodik ini

erhuun&an den&an ostruksi %alan

napas (an& luas! ervariasi! dan

reversiel aik se+ara spontan "aupun

den&an pen&oatan$,

FAKTOR RISIKO

Se+ara u"u" /aktor resiko

as"a dipen&aruhi atas /aktor &enetik

dan /aktor lin&kun&an$

a$ Faktor 2enetik 5

14 Atopi>aler&i

?al (an& diturunkan adalah

akat aler&in(a! "eskipun elu"

diketahui a&ai"ana +ara

penurunann(a$ Penderita den&an

pen(akit aler&i iasan(a "e"pun(ai

keluar&a dekat (an& %u&a aler&i$

.en&an adan(a akat aler&i ini!

penderita san&at "udah terkena

pen(akit as"a %ika terpa%an den&an

/aktor pen+etus

,4 ?iperaktivitas ronkus

Saluran napas sensiti/ terhadap

era&ai ransan&an aler&en "aupun

iritan

54 #enis Kela"in

Pria "erupakan risiko untuk as"a pada

anak$ Seelu" usia 17 tahun!

prevalensi as"a pada anak laki'laki

adalah 1!8', kali diandin& anak

pere"puan$ Tetapi "en%elan& dewasa

perandin&an terseut leih kuran&

sa"a dan pada "asa "enopause

pere"puan leih an(ak

74 Ras>etnik

84 Oesitas

Oesitas atau penin&katan

-od( Mass inde@ -M04 "erupakan

/aktor resiko as"a$ Mediator tertentu

seperti leptin dapat "e"pen&aruhi

/un&si saluran napas dan "enin&katkan

ke"un&kinan ter%adin(a as"a$

Meskipun "ekanis"en(a elu" %elas!

penurunan erat adan penderita

oesitas den&an as"a! dapat

"e"peraiki &e%ala /un&si paru!

"oriditas dan status kesehatan

$ Faktor lin&kun&an

1$ Aler&en dala" ru"ah tun&audeu ru"ah! spora %a"ur ke+oa!

serpihan kulit inatan& seperti

an%in&! ku+in&! dan lain'lain4

,$ Aler&en luar ru"ah seruk

sari! dan spora %a"ur4

+$ Faktor lain

14 Aler&en "akanan

Pa&e5




CASE REPORT

Seperti susu! telur!udan&!

kepitin&! ikan laut! ka+an& tanah!

+oklat! kiwi! %eruk! ahan pen(edap

pen&awet! dan pewarna "akanan

,4 Aler&en oat'oatan tertentu

Seperti penisilin! se/alosporin!

&olon&an eta lakta" lainn(a!

tetrasiklin! anal&esik! antipiretik! dan

lain lain

54 -ahan (an& "en&iritasi seperti

par/u" dan lain lain

74 Asap rokok

Asap rokok erhuun&an

den&an penurunan /un&si paru$ Pa%anan

asap rokok! seelu" dan sesudah

kelahiran erhuun&an den&an e/ek

eraha(a (an& dapat diukur seperti

"enin&katkan risiko ter%adin(a &e%ala

serupa as"a pada usia dini

84 E@er+ise indu+ed asth"a

Pada penderita (an& ka"uh

as"an(a ketika "elakukan

aktivitas>olahra&a tertentu$ Sea&ian

esar penderita as"a akan "endapat

seran&an %ika "elakukan aktivitas

%as"ani atau olahra&a (an& erat$

Seran&an as"a karena aktivitas

iasan(a ter%adi se&era setelah selesai

aktivitas terseut$

<4 Peruahan +ua+a

Cua+a le"a dan hawa pe&unun&an

(an& din&in serin& "e"pen&aruhi

as"a$ Ats"os/er (an& "endadak

din&in "erupakan /aktor pe"i+u

ter%adin(a seran&an as"a$

EPIDEMIOLOGI

As"a "erupakan "asalah

diseluruh dunia$ .iperkirakan 566 %uta

penduduk dunia "enderita pen(akit

as"a$,

-erdasarkan *ational 7ealtStatisti%s Report 3?SR4 ,611

prevalensi as"a di A"erika Serikat

adalah !,; ,7!< %uta penduduk4$

Pada tahun ,66! ter+atat penduduk

(an& "enderita as"a kehilan&an

sekitar 16!8 %uta hari sekolah dan 17!,

%uta hari ker%a karena as"a$ Pada tahun

,66= ter+atat sean(ak 1=!8 %uta oran&

erkun%un& ke 02. 78<$666 oran&

dirawat inap$ .i"ana prevalensi

pere"puan leih tin&&i diandin&kan

laki'laki! anak'anak leih tin&&i

diandin&kan dewasa! dan oran& kulit

hita" leih tin&&i diandin&kan kulit

putih$7

-erdasarkan data dari studi

Survei Kesehatan Ru"ah Tan&&a

SKRT4 as"a "erupakan sepuluh

esar pen(ea kesakitan dan ke"atian

di 0ndonesia$ Pada SKRT 1, as"a!

ronkitis kronik! dan e"/ise"a

"erupakan pen(ea ke"atian ke'7 di

Pa&e7




CASE REPORT

0ndonesia seesar 8!<;$5 .ari hasil

penelitian den&an "en&&unakan

kuisioner International Study o(

Astma and Aller!ies in 8ildren

0SAAC4 pada anak sekolah usia 15'17

tahun pada tahun ,668 didapatkan

prevalensi as"a seesar ,!1;!

sedan&kan pada tahun ,665 "enin&kat

"en%adi 8!,;$ Sedan&kan hasil surve(

as"a pada anak sekolah usia <'1,tahun di eerapa kota di 0ndonesia

Medan! Pale"an&! #akarta! -andun&!

Se"aran&! Bo&(akarta! Malan&!

.enpasar4 prevalensi as"a erkisar

antara 5!=;'<!7;$ Pada anak SMP di

#akarta Pusat pada tahun 18 seesar

8!; dan pada tahun ,661 di #akarta

Ti"ur seesar !<;$7

ETIOLOGI

Perke"an&an as"a dan aler&i

dipen&aruhi oleh &enetik$ Sa"pai saat

ini &eno" dan 166 &en sudah

dite"ukan (an& erhuun&an den&an

perke"an&an aler&i dan as"a$ ?asil

"eta'analisis seluruh sa"pel keturunan

oran&'oran& Eropa! adan(a huun&an

antara as"a den&an nukleotida

polymorpi% tun&&al pada lokus 1=,1

dan lokus 115$ 9okus ini

"en&ekspresikan *atural Killer 8ell

3K sel4 dan dendriti% %ell (an& dapat

erinteraksi den&an reseptor 9umor

*e%rosis Fa%tor : T3F D4 dan

nukleotida polymorpi% tun&&al (an&

erhuun&an den&an pen(akit as"a$8

PATOFISIOLOGI

Pen+etus seran&an as"a dapat

diseakan oleh se%u"lah /aktor!

antara lain aler&en! virus! dan iritan

(an& dapat "en&induksi respons

in/la"asi akut$ As"a dapat ter%adi

"elalui , %alur! (aitu %alur i"unolo&isdan sara/ otono"$ #alur i"unolo&is

dido"inasi oleh antiodi 0&E!

"erupakan reaksi hipersensitivitas tipe

0 tipe aler&i4! terdiri dari /ase +epat

dan /ase la"at$ Reaksi aler&i ti"ul

pada oran& den&an ke+enderun&an

untuk "e"entuk se%u"lah antiodi

0&E anor"al dala" %u"lah esar!

&olon&an ini diseut atopi$ Pada as"a

aler&i! antiodi 0&E teruta"a "elekat

pada per"ukaan sel "ast pada

interstisial paru! (an& erhuun&an

erat den&an ronkiolus dan ronkus

ke+il$ -ila seseoran& "en&hirup

aler&en! ter%adi /ase sensitisasi!

antiodi 0&E oran& terseut "enin&kat$

Aler&en ke"udian erikatan den&an

antiodi 0&E (an& "elekat pada sel

"ast dan "en(eakan sel ini

erde&ranulasi "en&eluarkan era&ai

"a+a" "ediator$ 11

Pa&e8




CASE REPORT

-eerapa "ediator (an&

dikeluarkan adalah hista"in!

leukotrien! /aktor ke"otaktik eosino/il

dan radikinin$ ?al itu akan

"eni"ulkan e/ek ede"a lokal pada

dindin& ronkiolus ke+il! sekresi

"ukus (an& kental dala" lu"en

ronkiolus! dan spas"e otot polos

ronkiolus! sehin&&a "en(eakan

in/la"asi saluran napas$ Pada reaksialer&i /ase +epat! ostruksi saluran

napas ter%adi se&era (aitu 16'18 "enit

setelah pa%anan aler&en$ Spas"e

ronkus (an& ter%adi "erupakan

respons terhadap "ediator sel "ast

teruta"a hista"in (an& eker%a

lan&sun& pada otot polos ronkus$

Pada /ase la"at! reaksi ter%adi setelah

<' %a" pa%anan aler&en dan ertahan

sela"a 1<',7 %a"! ahkan kadan&'

kadan& sa"pai eerapa "in&&u$ Sel'

sel in/la"asi seperti eosino/il! sel T! sel

"ast dan Anti!en Presentin! 8ell

APC4 "erupakan sel'sel kun+i dala"

pato&enesis as"a$ Pada %alur sara/

otono"! inhalasi aler&en akan

"en&akti/kan sel "ast intralu"en!

"akro/a& alveolar! nervus va&us dan

"un&kin %u&a epitel saluran napas$

Pere&an&an va&al "en(eakan

re/leks ronkus! sedan&kan "ediator

in/la"asi (an& dilepaskan oleh sel

"ast dan "akro/a& akan "e"uat

epitel %alan napas leih per"eael dan

"e"udahkan aler&en "asuk ke dala"

su"ukosa! sehin&&a "enin&katkan

reaksi (an& ter%adi$ Kerusakan epitel

ronkus oleh "ediator (an& dilepaskan

pada eerapa keadaan reaksi as"a

dapat ter%adi tanpa "eliatkan sel "ast"isaln(a pada hiperventilasi! inhalasi

udara din&in! asap! kaut dan SO,$

Pada keadaan terseut reaksi as"a

ter%adi "elalui re/leks sara/$ U%un&

sara/ e/eren va&al "ukosa (an&

teran&sa "en(eakan dilepasn(a

neuropeptid sensorik sen(awa P!

neurokinin A dan 8al%itonin 'ene

Related Peptide C2RP4$3europeptida

itulah (an& "en(eakan ter%adin(

ronkokonstriksi! ede"a ronkus!

eksudasi plas"a! hipersekresi lendir!

dan aktivasi sel'sel in/la"asi$<

?ipereaktivitas ronkus "erupakan

+iri khas as"a!esarn(a hipereaktivitas

ronkus terseut dapat diukur se+ara

tidak lan&sun&! (an& "erupakan

para"eter o%ekti/$11

Pa&e<




CASE REPORT

2a"ar 1$ Pato/isiolo&i As"a<

MANIFESTASI KLINIS

Keluhan dan &e%ala ter&antun&

dari erat rin&ann(a pada waktu

seran&an$ Pada seran&an as"a ronkial

(an& rin&an dan tanpa adan(a

ko"plikasi! keluhan dan &e%ala tak ada

(an& khas$=

Keluhan : 7!=!

• 3a/as erun(i

• Sesak na/as

• -atuk

Tanda'tanda /isik : 7!=!

• Ce"as>&elisah>panik>erkerin&

at

• Tekanan darah "enin&kat

• 3adi "enin&kat

• Pulsus paradoksus : penurunan

tekanan darah sistolik leih dari

16 ""?& pada waktu inspirasi

• Frekuensiperna/asan "enin&kat

• Sianosis

• Otot'otot antu perna/asan

hipertro/i

• .idapatkan ekspirasi (an&

"e"an%an&

Pa&e=




CASE REPORT

KLASIFIKASI

Klasi/ikasi erdasarkan

&a"aran klinis dera%at as"a dapat

dia&i :1!8

1$ 0nter"iten

2e%ala klinis 1

kali>"in&&u

a$ 2e%ala "ala" ,

kali>ulan

$ Tanpa &e%ala di luarseran&an

+$ Seran&an erlan&sun&

sin&kat

d$ Golu"e ekspirasi paksa

detik perta"a GEP14 H

6; nilai prediksi atau

arus pun+ak ekspirasi

APE4 H 6; nilai

teraik

e$ Gariailit( APE ,6;

,$ Persisten Rin&an

a$ 2e%ala I 1 kali>"in&&u

tetapi 1 kali>hari

$ 2e%ala "ala" I , kali

perulan

+$ Seran&an dapat

"en&&an&&u aktivitas

dan tidur


detik perta"a GEP14 H

6; nilai prediksi atau


APE4 H 6; nilai

teraik

e$ Gariailit( APE ,6; '

56;

5$ Persisten Sedan&

a$ 2e%ala setiap hari

$ 2e%ala "ala" I 1

kali>"in&&u

+$ Seran&an dapat

"en&&an&&u aktivitasdan tidur


detik perta"a GEP14

<6; ' 6; nilai

prediksi atau arus

pun+ak ekspirasi APE4

<6; ' 6; nilai teraik

e$ Gariailit( APE I 56;

7$ Persisten -erat

a$ 2e%ala terus "enerus

$ 2e%ala "ala" serin&

+$ Serin& ka"uh

d$ Aktivitas /isik teratas

e$ Golu"e ekspirasi paksa

detik perta"a GEP14

<6; nilai prediksi atau


APE4 <6; nilai

teraik

/$ Gariailit( APE I 56;

2loal 0nitiative For Asth"a

203A4 ,611 "en&klasi/ikasikan as"a

Pa&e




CASE REPORT

"en%adi as"a terkontrol! terkontrol

sea&ian! dan tidak terkontrol$

Klasi/ikasi as"a "enurut 203A

sea&ai erikut:<

1$ As"a terkontrol

a$ Tidak ada &e%ala di

sian& hari &e%ala

,@>"in&&u4

$ Tidak ada aktivitas (an&

teratas

+$ Tidak ada &ela%a pada"ala" hari

d$ Tidak "e"utuhkan

oat pele&a

,@>"in&&u4

e$ Fun&si paru

APE>FEG14 nor"al

,$ As"a terkontrol sea&ian

a$ 2e%ala di sian& hari I

,@>"in&&u

$ Aktivitas teratas

+$ Terdapat &ela%a pada

"ala" hari

d$ Me"utuhkan oat

pele&a leih ,@>"in&&u

e$ Fun&si paru

APE>FEG14 nilai

prediksi>teraik 6;

5$ As"a tidak terkontrol

As"a tidak terkontrol "e"iliki 5 I

&a"aran as"a terkontrol sea&ian$

DIAGNOSIS

.ia&nosis as"a dite&akkan

erdasarkan &e%ala (an& ersi/at

episodik! erupa atuk! sesak napas!

"en&i! rasa erat di dada! dan

variailiti (an& erkaitan den&an

+ua+a$1!

1$ Ana"nesis

a$ 2e%ala ersi/at episodik!

serin&kali reversiel den&an

atau tanpa pen&oatan

$ 2e%ala dapat erupa atuk!

erdahak! sesak napas! dan

rasa erat di dada

+$ 2e%ala ti"ul>"e"urukteruta"a "ala" hari>dini

hari

d$ .iawali /aktor pen+etus

ersi/at individual

e$ Adan(a respon terhadap

pe"erian ronkodilator

/$ Adan(a riwa(at keluar&a

"enderita as"a

&$ Adan(a riwa(at aler&i>atopi

h$ .ite"ukann(a pen(akit lain

(an& "e"eraktan

,$ Pe"eriksaan /isik

a$ Men&i pada auskultasi

$ Pada saat seran&an! akan

terlihat pasien dala"

keadaan sesak napas!

"en&i! dan hiperventilasiakiat dari kontraksi otot

polos saluran napas! ede"a!

dan hipersekresi "ukus$

+$ Pada seran&an rin&an!

"en&i akan terden&ar saat

ekspirasi paksa

d$ Pada seran&an erat! "en&i

tidak dapat terden&ar silent

Pa&e




CASE REPORT

%est 4 dan disertai den&an

&e%ala lain! "isaln(a

sianosis! &elisah! sukar

eri+ara!takikardi!hiperin/l

asi! dan pen&&unaan otot

antu pernapasan$

5$ Pe"eriksaan Penun%an&

a$ Spiro"etri

.ala" "enilai /aal paru!

an(ak para"eter dan "etode (an&

di&unakan! tetapi (an& "en%adi standar

adalah pe"eriksaan spiro"etri dan

arus pun+ak ekspirasi APE4$

Pen&ukuran volu"e ekspirasi paksa

GEP14 dan kapasitas vital paksa

KGP4 "elalui prosedur standar (an&

er&antun& pada ke"a"puan penderita

$ Untuk "endapatkan nilai akurat!

dia"il nilai tertin&&i dari ,'5 nilai

(an& reprodu%ible dan a%%eptable$

Ostruksi saluran pernapasan dapat

diketahui dari nilai rasio GEP1>KGP

=8; atau GEP1 6; nilai prediksi!

sedan&kan anak'anak GEP1>KGP

6;$Man/aat pe"eriksaan spiro"etri:

• Untuk "enilai ostruksi %alan

napas den&an nilai rasio

GEP1>KGP =8; atau GEP1

6; nilai prediksi$

• -ersi/at reversiiliti! (aitu ada

peraikan GEP1 I 18; se+ara

spontat atau setelah dilakukan

inhalasi ronkodilator u%i

ronkodilator4! atau setelah

pe"erian ronkodilator oral

16'17 hari! atau setelah

pe"erian kortikosteroid

inhalasi>oral4 , "in&&u$

• .apat "enilai dera%at erat

as"a$

$ Arus Pun+ak Respirasi

APE4

Pe"eriksaan ini dapat

"en&&unakan spiro"etri atau den&an

alat peak e@pirator( /low "eter PEF4$

Alat PEF ini dapat di&unakan di ru"ah

untuk "e"antau kondisi as"a pasien$

Man/aat APE dala" dia&nosis as"a!

(aitu:

• -ersi/at reversiiliti! (aitu terdapat

peraikan nilai APE I 18; setelah

inhalasi ronkodilator u%i

ronkodilator4! atau ronkodilator

oral 16'17 hari! atau respons terapi

setelah pe"erian kortikosteroid

inhalasi>oral4 , "in&&u$• Gariailit(! "enilai variasi diurnal

APE harian sela"a 1', "in&&u$

+$ U%i Provokasi -ronkus

U%i provokasi ronkus

seaikn(a dilakukan pada penderita

den&an &e%ala as"a dan /aal aparu

nor"al$ U%i ini "e"pun(ai sensitivitas

(an& tin&&i tetapi spesi/isitasn(a

Pa&e16




CASE REPORT

rendah$ ?asil positi/ dapat dite"ukan

pada pen(akit lain seperti rinitis

aler&ika! PPOK! ronkiektasis! dan

/irosis kistik$

d$ Pen&ukuran Status Aler&i

Ko"ponen aler&i dala" as"a

dapat diidenti/ikasi "elalui

pe"eriksaan u%i kulit atau pen&ukuran

0&E spesi/ik seru"$ U%i terseut dapat

"e"antu untuk "en&etahui /aktor pen+etus$

e$ Foto toraks

Pe"eriksaan /oto toraks

dilakukan untuk "en(in&kirkan

pen(akit lain$ Pada seran&an as"a

rin&an! &a"aran radiolo&ik paru

iasan(a tidak "e"perlihatkan adan(a

kelainan$

/$ .arah

Pada as"a! eosino/il total akan

"enin&kat di dala" darah$

&$ Analisa 2as .arah

Pe"eriksaan analisa &as darah

dilakukan pada pasien as"a (an&

san&at erat dan dite"ukan

hiperkapnia den&an PaCO,I 78

""?&! hipokse"ia! dan asidosis

respiratorik$

DIAGNOSIS BANDING

• -ronkitis kronis

-ronkitis kronik ditandai

den&an atuk kronik (an&

"en&eluarkan sputu" 5 ulan dala"

setahun untuk sedikn(a , tahun$ 2e%ala

uta"a atuk (an& disetai sputu" dan

perokok erat$ 2e%ala di"ulai den&an

atuk pa&i! la"a kela"aan disertai

"en&i dan "enurunkan ke"a"puan

%as"ani$

E"/ise"a paru

Sesak na/as "erupakan &e%ala uta"a

e"/ise"a! sedan&kan atuk dan "en&i

%aran& "en(ertain(a$

• 2a&al #antun& kiri

.ulu &a&al %antun& kiri dikenal den&an

as"a kardial dan ti"ul pada "ala"

hari diseut paroysmal no%trunaldispnea. Pasien tia'tia teran&un pad

"ala" hari karena sesak! tetapi sesak

"en&hilan& atau erkuran& ila duduk$

Pada pe"eriksaan /isik dite"ukan

kardio"e&ali dan ede"a paru$

• E"oli paru

?al'hal (an& dapat "eni"ulkane"oli paru adalah &a&al %antun&$

.isa"pin& &e%ala sesak na/as! pasien

atuk den&an disertai darah

aemoptoe4$

PENATALAKSANAAN1!5

Tu%uan penatalaksaan as"a

adalah sea&ai erikut:1

Pa&e11




CASE REPORT

• Men&hilan&kan dan dan

"en&endalikan &e%ala as"a

•

Men+e&ah eksaserasi akut• Menin&katkan dan

"e"pertahankan /aal paru

seopti"al "un&kin

• Men&upa(akan aktivitas

nor"al ter"asuk e@er+ise

• Men&hindari e/ek sa"pin& oat

• Men+e&ah ter%adi keteratasan

aliran udara air/low li"itation4

irreversile

• Men+e&ah ke"atian karena

as"a

Penatalaksanaan as"a er&una

untuk "en&ontrol pen(akit$ As"a

dikatakan terkontrol apaila:

• 2e%ala "ini"al seaikn(a

tidak ada4 ter"asuk &e%ala

"ala"J

• Tidak ada keteratasan aktivitas

ter"asuk e@er+ise

• Keutuhan ronkodilator

"ini"al idealn(a tidak

diperlukan4

• Gariasi harian APE ,6;

• 3ilai APE nor"al atau

"endekati nor"al

• E/ek sa"pin& oat "ini"al

tidak ada4

• Tidak ada kun%un&an ke unit

&awat darurat

Penatalaksanaan as"a! (an& "eliputi =

ko"ponen:

1$ Edukasi,$ Menilai dan "onitor erat

as"a se+ara erkala

5$ 0denti/ikasi dan "enilai

/aktor pen+etus

7$ Meren+anakan dan

"e"erikan pen&oatan

%an&ka pan%an&

8$ Menetapkan pen&oatan pada

seran&an akut

<$ Kontrol se+ara teratur

=$ Pola hidup sehat

Penatalaksaan as"a ronkial

terdiri dari non /ar"akolo&i dan

/ar"akolo&i$ Penatalaksanaan non

/ar"akolo&i terdiri dari:

1$ Edukasi

,$ Men&hindari /aktor pen+etus

Penatalaksanaan Far"akolo&i

Oat as"a pada prinsipn(a tera&i atas

dua! (aitu oat pele&a dan oat

pen&ontrol$ Oat pele&a di&unakan

pada saat seran&an as"a! sedan&kan

oat pen&ontrol di&unakan untuk

"en+e&ah seran&an as"a$

14 Pen&ontrol Antiin/la"asi4

a$ Kortikosteroid inhalasi

Merupakan pilihan a&i as"a seran&an

rin&an sa"pai erat dan "erupakan

"edikasi %an&ka pan%an& palin& e/ekti/

untuk "en&ontrol as"a$

$ Kortikosteroid siste"ik

Pa&e1,




CASE REPORT

.ierikan "elalui oral atau parenteral$

-iasan(a dipakai sea&ai pen&ontrol

as"a persisten erat setiap hari atau

selan& sehari$

?al'hal (an& harus diperhatikan dala"

pe"erian steroid oral: Prednison!

prednisolon! atau "etilprednisolon

dapat di&unakan karena "e"pu(ai

e/ek "ineralokortikoid "ini"al! waktu

paruh (an& pendek! dan e/ek striae pada otot "ini"al

.i&unakan dala"

entuk oral! ukan

parenteral

.i&unakan selan&

sehari atau sekali sehari

pa&i hari

+$ Kro"alin

.i&unakan sea&ai pen&ontrol pada

as"a persisten rin&an$ Kro"alin

"erupakan antiin/la"asi nonsteroid

(an& "en&ha"at pelepasan "ediator

dari sel "ast (an& diperantarai 0&E$

d$ Metilsantin

Oat ini dapat diko"inasikan den&an

, a&onis ker%a sin&kat dan "erupakan

ronkodilator (an& %u&a "e"pun(ai

e/ek ekstrapul"oner seperti

antiin/la"asi$

e$ , a&onis ker%a la"a

Sal"aterol dan /or"aterol ter"asuk di

dala" , a&onis ker%a la"a inhalasi

(an& "e"pun(ai waktu ker%a la"a

I1, %a"4$ Pe"erian inhalasi pada

preparat ini "en&hasilkan e/ek

ronkodilatasi leih aik diandin&kan

den&an preparat oral$

(. ;eukotriene modi(iers

Oat ini "erupakan antias"a relati/

aru den&an pe"erian se+ara oral$ ;eukotriene dapat %u&a ersi/at

ronkodilator! "e"pun(ai e/ek

antiin/la"asi! dan dapat "enurunkan

keutuhan dosis kortikosteroid inhalasi

penderita as"a persisten sedan&

sa"pai erat$

,4 Pele&a -ronkodilator4

1$ , a&onis ker%a sin&kat

Oat (an& ter"asuk &olon&an ini

adalah saluta"ol! terutalin!

/enoterol! dan prokaterol! "e"pun(ai

waktu ker%a (an& +epat$ For"aterol

"e"pun(ai onset (an& +epat dan

durasi la"a$ Pe"erian ini dapat

se+ara inhalasi atau oral$ Oat ini

"erupakan terapi pilihan pada

seran&an akut dan san&at er"an/aat

sea&ai praterapi pada eer%ise

indu%ed astma$

,$ Metilsantin

Pa&e15




CASE REPORT

Ter"asuk dala" ronkodilator walau

e/ek ronkodilatasin(a leih le"ah

diandin& a&onis eta ,

5$ Antikoliner&ik

Mekanis"e ker%a antikoliner&ik

"e"lok e/ek pen&lepasan asetilkolin

dari sara/ koliner&ik pada %alan napas$

Pe"eriann(a se+ara inhalasi$ E/ekn(a

la"a! "e"utuhkan 56'<6 "enit

untuki "en+apai e/ek "aksi"u"$Adrenalin

dapat sea&ai pilihan pada as"a

eksaserasi sedan& sa"pai erat

apaila tidak tersedia , a&onis$

KOMPLIKASI

-era&ai ko"plikasi (an&

"un&kin ti"ul adalah =:

1$ Status as"atikus

,$ Atelektasis

5$ ?ipokse"ia

7$ Pneu"othoraks

8$ E"/ise"a

PROGNOSIS

Mortalitas akiat as"a sedikit

nilain(a$ 2a"aran (an& palin& akhir

"enun%ukkan kuran& dari 8666

ke"atian setiap tahun dari populasi

eresiko (an& er%u"lah kira'kira 16

%uta$ Seelu" dipakai kortikosteroid!

se+ara u"u" an&ka ke"atian penderita

as"a wanita dua kali lipat penderita

asa" pria$ #u&a suatu ken(ataan ahwa

an&ka ke"atian pada seran&an as"a

den&an usia leih tua leih an(ak!

kalau seran&an as"a diketahui dan di

"ulai se%ak kanak'kanak dan "endapat pen&awasan (an& +ukup kira'kira

setelah ,6 tahun! han(a 1; (an& tidak

se"uh dan di dala" pen&awasan

terseut kalau serin& "en&ala"i

seran&an %ommond %old ,; akan

"en&ala"i seran&an ulan&an$16

Pada penderita (an& "en&ala"i

seran&an inter"iten ku"at'ku"atan4

an&ka ke"atiann(a ,;! sedan&kan

an&ka kea"atian pada penderita (an&

den&an seran&an terus "enerus an&ka

ke"atiann(a ;$ 16

LAPORAN KASUS

3($ AM 7< tahun4 "erupakan

P-M via 02. RSU. Ari/in A+h"ad

Provinsi Riau pada tan&&al 16 Mei

,618 pukul 1$66 L0-$ Pasien datan&

den&an keluhan sesak na/as se%ak ,6

"enit seelu" "asuk ru"ah sakit

SMRS4$

Sesak na/as tia'tia se%ak ,6

"enit seelu" "asuk ru"ah sakit

Pa&e17




CASE REPORT

SMRS4! pasien "en&aku serin& sesak

na/as pada pa&i hari dan "ala" hari

ketika +ua+a din&in dan kelelahan! saat

sesak suara na/as erun(i n&ik'n&ik

"en&i4! n(eri dada dan dada terasa

panas disan&kal! saat sesak tidak ada

peruahan warna kulit (an& "en%adi

iru aik diiir "upun di kaki dan

tan&an! %antun& erdear'dear kuat

disan&kal! tidak ada se"a dia&iantun&kai! pasien "en&aku serin&

"en&ala"i hal serupa se%ak ia ke+il!

saat sesak pasien "en&&unakan oat

se"prot dan oat "akan %enis oatn(a

saluta"ol! iasan(a keluhan

erkuran& dan hilan& ! na"un kali ini

keluhan tetap dirasakan! saat sesak

pasien leih senan& duduk

diandin&kan erarin& dan pasien

"asih eri+ara na"un terpen&&al'

pen&&al! pasien "en&aku sesak tidak

setiap hari! dala" se"in&&u isa

"un+ul 1 kali! dala" seulan

"en&ala"i 1', kali dan kadan& tidak

ada sesak dala" seulan! "enurut

pasien aktivitas sehari'harin(a tidak

ter&an&&u ila han(a seran&an rin&an!

tetapi ila seran&an +ukup erat

"e"uat pasien tidak isa eraktivitas

dan "en&&an&&u tidur pasien! dan

sesak (an& di ala"i pasien saat ini

"e"uat pasien tidak isa eraktivitas

seperti iasan(a$ pasien %u&a

"en&eluhkan atuk erdahak se%ak ,

hari s"rs! dahak erwarna putih! dahak

sean(ak N sendok teh setiap kali

atuk! tidak ada darah! de"a" tidak

ada! n(eri ulu hati disan&kal! "ual dan

"untah tidak ada! penurunan na/su

"akan tidak ada! n(eri kepala tidak

ada! -A- dan -AK dala" atas

nor"alKeluhan terseut dirasakan

se%ak erusia 8 tahun! riwa(at T- '4!

riwa(at hipertensi '4! riwa(at .M '4

Kelur&a pasien (an&

"en&ala"i hal serupa (aitu nenek dan

anak pasien! riwa(at T- dikeluar&a '4

Pasien adalah seoran& iu

ru"ah tan&&a dan aktivitas sehari'hari

sea&ai uruh +u+i di ru"ah

tetan&&an(a! saat lelah iasan(a pasien

tetap "elan%utkan peker%aann(a hin&&a

selesai! dan "en&akiatkan terlalu

kelelahan hin&&a ia "erasakan sesak!

pasien tin&&al ersa"a sua"i dan

keli"a anakn(a! pasien "en&aku

tin&&al dilin&kun&an (an& +ukup

ersih tidak terlalu an(ak asap

"aupun deu! pasien "en&aku serin&

tidur diruan& keluar&a dilantai han(a

eralaskan karpet dan "en&&unakan

kipas an&in$ Riwa(at aler&i "akanan

laut '4! riwa(at aler&i oat '4!

Pa&e18




CASE REPORT

"erokok '4! konsu"si alkohol '4 pola

"akan 5 kali sehari na"un serin&

terla"at "akan$

?asil pe"eriksaan u"u" pada

pasien didapatkan keadaan u"u"

sedan&! kesadaran ko"pos"entis

kooperati/! tekanan darah 1,6>6

""?&! nadi 16 @>"enit re&uler

den&an pen&isian kuat! suhu 5<!8o C!

/rekuensi na/as 56 @>"enit! keadaan&ii leih! den&an tin&&i adan 185

+"! erat adan <= k& den&an -M0

,!< oesitas 04$

Pada pe"eriksaan /isik kepala

didapatkan pada "ata kon%un&tiva

tidak ane"is! sklera tidak ikterik!

ede"a palpera tidak ada$ Pada hidun&

tidak terdapat perna/asan +upin&

hidun&! tidak ada deviasi septu"! tidak

ada darah$ Pada "ulut tidak ada iir

pu+at dan sianosis! "ukosa "ulut tidak

kerin&! lidah tidak kotor$ Pada leher

tidak ada pe"esaran kelen%ar tiroid!

tidak terdapat pe"esaran kelen%ar

&etah enin&! dan #GP 8', +"$

?asil pe"eriksaan thoraks

paru'paru! pada inspeksi didapatkan

&erakan dindin& dada si"etris kanan

dan kiri! "en&&unakan otot antu

perna/asan! tidak ada a&ian (an&

tertin&&al! dan tidak terdapat retraksi$

Pada palpasi!#o%al (remitus si"etris

nor"al kanan dan kiri$ Pada perkusi

terdapat sonor pada se"ua lapan& paru$

Pada auskultasi ekspirasi "e"an%an&!

terdapat wheein& dikedua lapan&an

paru! tidak terdapat ronkhi$

Pe"eriksaan %antun&! pada

inspeksi i+tus +ordis tidak terlihat! pada

palpasi i+tus +ordis teraa pada S0K G

linea "id+lavi+ularis sinistra! pada

perkusi atas %antun& kanan lineasternalis de@tra S0K 0G dan atas

%antun& kiri 1 %ari "edial linea

"id+lavikularis sinistra S0C G! pada

auskultasi un(i %antun& 0 dan 00

re&uler! tidak dite"ukan &allop dan

"ur"ur$

Pada pe"eriksaan ado"en!

inspeksi dite"ukan perut ta"pak datar!

terdapat skar! venektasi tidak ada$ Pada

auskultasi! isin& usus < @>"enit$ Pada

palpasi! perut teraa supel! tidak

terdapat n(eri tekan! hepar dan lien

tidak teraa! tur&or kulit nor"al$ Pada

perkusi! ti"pani pada se"ua re&ion

ado"en! shi/tin& dullness ne&ati/$

Pada pe"eriksaan ekstre"itas

didapatkan akral han&at! CRT , detik

dan tidak ada ede"a pada tun&kai$

.ari data ana"nesis!

pe"eriksaan /isik dan pe"eriksaan

penun%an& didapatkan ahwa da/tar

"asalah pasien adalah as"a ronkial

Pa&e1<




CASE REPORT

dera%at persisten rin&an seran&an

sedan& ! dan atuk erdahak$

Penatalaksanaan non

/ar"akolo&i pada pasien ini adalah

tirah arin& dan "en&hindari /aktor

pen+etus seperti +ua+a din&in!

kelelahan! asap "aupun deu$

Penatalaksanaan /ar"akolo&in(a (aitu

Oksi&en nasal kanul 5 9! 3eulier

+o"ivent pul"i+ortFollow up pasien %a" ,1$66 L0- :

S : sesak sudah erkuran&! atuk 4

O:T. : 1,6>6 ""?&!

3adi : 6@>"enit!

RR: ,6@>"enit!

T : 5<!<QC

A:As"a ronkial dera%at

persisten rin&an seran&an sedan&

P : Saluta"ol ta 5@, "&

A"ro@ol ta 5 @ 56 "&

Prednison ta 5 @ 8 "&

Git$ - +o"ple@ , @ 1

Pasien diperolehkan pulan&

PEMBAHASAN

Pada kasus ini! pasien di dia&nosis

As"a ronkial dera%at persisten rin&an

seran&an sedan&$ .ia&nosis ini

dite&akkan erdasarkan hasil

ana"nesis dan pe"eriksaan /isik (an&

dilakukan pada pasien saat di 02.

RSU. Ari/in Ah"ad Pekanaru!

-erdasarkan ana"nesis! pasien

"en&eluhkan sesak na/as se%ak ,6

"enit s"rs! saat sesak disertai suara

na/as n&ik'n&ik "en&i4$ Pasien

"en&aku sesak diala"i perta"a kali

saat usia 8 tahun (an& serin& diala"i

saat +ua+a din&in dan kelelahan$ Pasien

%u&a "en&ala"i atuk erdahak$

Pasien "en&&unakan oat se"prot dan

oat "akan %enis saluta"ol! nenek

dan anak pasien %u&a "en&ala"ikeluhan (an& sa"a seperti pasien$

.ari klasi/ikasi dera%at as"a

erdasarkan &a"aran klinis! pada

kasus ini! pasien ter"asuk as"a

ronkial dera%at persisten rin&an! dari

ana"nesis didapatkan keluhan sesak

tidak setiap hari! dala" se"in&&u isa

"un+ul 1 kali! dan dala" seulan

"un+ul keluhan 1', kali$ Seran&an

dapat "en&&an&&u aktivitas dan tidur

pasien$

-erdasarkan seran&an akut

as"a! pada kasus ini ter"asuk

seran&an sedan&$ .ari pe"eriksaan

(an& dilakukan pasien ta"pak &elisah!

sesak saat eri+ara! "asih isa

eri+ara na"un terpen&&al'pen&&al!

pasien leih senan& duduk dari pada

erarin& untuk "en&uran&i sesak!

/rekuensi na/as 56@>"enit! nadi

16@>"enit! "en&unakan otot antu

Pa&e1=




CASE REPORT

perna/asan! suara "en&i terden&ar

diakhir ekspirasi$

Menurut 2loal 0nitiative For

Asth"a 203A4 ,611! pada kasus ini

ter"asuk as"a terkontrol sea&ian!

karena didapatkan data ada aktivitas

(an& teratas saat seran&an! terdapat

&e%ala di"ala" hari! "e"utuhkan

oat pele&a$

Terapi pada pasien inidilakukan den&an pe"erian

ronkodilator untuk "en&atasi

seran&an akut! erupa neulisasi

+o"ivent ,!8 "l 1 vial4 den&an

kandun&an ronkodilator a&onis ,

ker%a sin&kat saluta"ol sulphate 5!61

"&4 dan antikoliner&ik ipratropiu"

ro"ide 6!8, "&4 dan pul"i+ort 6!,8

1 vial4 den&an kandun&an

kortikosteroid udesonide4 neulisasi

dilakukan sela"a 18 "enit$

-erdasarkan pedo"an

dia&nosis dan penatalaksanaan as"a di

indonesia ,6654! penderita as"a

persisten rin&an "e"utuhkan oat

pen&ontrol setiap hari untuk "en&ontol

as"an(a tidak erta"ah erat$ Oat

pen&ontrol (an& dierikan erupa

kortikosteroid prednison 5@8 "&4!

ronkodilator a&onis , ker%a sin&kat

saluta"ol 5@, "&4! "ukolitik dan

sekretolitik a"ro@ol 5@56 "&4 untuk

atuk erdahak! serta vita"in -

+o"ple@ , @1$

.apat dierikan edukasi kepada

pasien dan keluar&a "en&enai as"a!

"en&enali dan "en&hindari /aktor

pen+etus! "e"eriksaan diri dan

"en%a&a keu&aran tuuh$

Menurut teori ?$9 -loo"

terdapat e"pat /aktor (an&

"en(eakan "un+uln(a suatu pen(akit$ Faktor terseut antara lain

/aktor &enetik! /aktor lin&kun&a! /aktor

pela(anan! dan /aktor prilaku$ Ke%adian

as"a dapat d%aarkan sea&ai erikut :

1$ Faktor &enetik

Salah satu /aktor internal dari

ter%adin(a as"a pada pasien ini adalah

&enetik$ Resiko oran& tua den&an as"a

"e"pun(ai anak den&an as"a adalah

ti&a kali lipat leih tin&&i %ika riwa(at

keluar&a den&an as"a$ .ari kasus ini

diketahui ahwa nenek pasien

"enderita sakit as"a$ Sehin&&a %u&a

"enin&katkan resiko untuk sakit (an&

sa"a terhadap anak pasien! anak

pasien %u&a "e"iliki riwa(at as"a$

7$ Faktor lin&kun&an

-an(ak /aktor (an& dapat

"en+etuskan as"a! lin&kun&an

"erupakan su"er aler&en

pen+etusn(a$ .ari hasil penelusuran

dan identi/ikasi /aktor pen+etus! pada

Pa&e1




CASE REPORT

pasien ini terdapat eerapa /aktor

pen+etus "en%adi pen(ea as"a$

Faktor +ua+a din&in! pasien isa

"en&antisipasi den&an "en&&unakan

pakaian teal dan erlapis'lapis den&an

e&itu isa "en&han&atkan tuuhn(a

dan "e"ini"alkan din&in terseut$

Selain itu pasien %u&a harus selalu

"en%a&a keersihan aik diru"ah

"aupun perkaran&an ru"ah! a&ar"e"ini"alkan /aktor pen+etus seperti

an(akn(a deu dan asap$ Pasien %u&a

dian%urkan untuk eristirahat sesaat

%ika sudah "erasakan kelelahan dan

tidak "e"aksakan diri untuk tetap

"elan%utkan aktivitas>peker%aann(a$

8$ Faktor prilaku

Faktor prilaku pasien (an&

"en%adi pendukun& ter%adin(a as"a

antara lain serin& tidur diruan&

keluar&a dilantai han(a eralaskan

karpet dan "en&&unakan kipas an&in$

Pasien setiap hari eker%a sea&ai

uruh +u+i di ru"ah tetan&&an(a! saat

lelah iasan(a pasien tetap

"elan%utkan peker%aann(a hin&&a

selesai! dan "en&akiatkan terlalu

kelelahan hin&&a ia "erasakan sesak$

<$ Faktor pela(anan kesehatan

Kuran&n(a sosialisasi dari

petu&as pela(anan kesehatan

"en&enai as"a dan /aktor'/aktor (an&

"en+etuskann(a terseut ereda'eda

pada tiap oran& sehin&&a pasien tidak

"en&etahui +ara "en+e&ah

keka"uhan dan "en&endalikan

pen(akitn(a$ Pasien "en&aku tin&&al

di lin&kun&an +ukup ersih (an& tidak

an(ak asap dan deu! na"un ia tidak

"en&etahui /aktor prilaku den&an

keiasaan (an& serin& dilakukan dan

serin& dipaksakan sehin&&a kelelahan"erupakan /aktor pen+etus

pen(akitn(a terseut$

Edukasi (an& dapat dierikan

pada pasien dan keluar&an(a erupa :

14 Tentan& pen(akit as"a! si/at'

si/at pen(akit as"a :

• -ahwa pen(akit as"a tidak

dapat se"uh se+ara se"purna

• -ahwa pen(akit as"a isa

dise"uhkan tetapi pada suatu

waktu oleh karena /aktor

tertentu isa ka"uh la&i

• -ahwa keka"uhan pen(akit

as"a isa di "ini"alkan

den&an pen&oatan %an&ka pan%an& se+ara teratur$

,4 Me"antu pasien "en&enali

intensitas dan /rekuensi &a%ala

&una "enetukan klasi/ikasi

as"a (an& diala"i dan

"e"onitor as"a sendiri

54 Men&enali dan "en&hindari

pen+etus as"a seperti :

Pa&e1




CASE REPORT

• Aler&en didala" ruan&an deu

ru"ah! %a"ur! tun&au!dll4

•

Aler&en diluar ruan&an tepun&sari un&a! %a"ur! ulu

inatan&! asap! suhu din&in4

• Makanan ahan pen(edap!

pen&awet! pewarna "akanan4

• Oat'oatan tertentu "isal

&olon&an aspirin! 3SA0.!

loker!dll4

•-ahan (an& "en&iritasi "isal

par/u"!dll4

• Ekspresi e"osi

erleihan>stress

• Asap rokok dari perokok akti/

"aupun pasi/

• <er%ise indu%ed astma

aktivitas erleihan atau

eker%a erleihan4• Keadaan udara polusi!

peruahan hawa "endadak!

hawa le"a4

• 0n/eksi saluran perna/asan!

untuk "en&hindarin(a %a&a

keu&aran! tidak erada didekat

oran& terkena /lu! se&era

eroat %ika atuk atau pilek$

74 Meren+anakan pen&oatan

%an&ka pan%an&

84 Men&atasi seran&an as"a

den&an tepat den&an "en&enal

tanda'tanda seran&an akut

atuk! sesak!dan "en&i4 dan

tanda perurukan as"a

penin&katan as"a "ala"!

keutuhan oat "enin&kat!

aktivitas "enurun4<4 Me"eriksakan diri den&an

teratur &una "e"onitorin&

perke"an&an pen(akit$

.eteksi dini pada keluar&a

penderita as"a %u&a dilakukan!

sehin&&a apaila ada an&&ota

keluar&a (an& "e"iliki &e%ala

serupa dian%urkan untuk se&era

eroat$

=4 Men%a&a keu&aran dan

olahra&a

KESIMPULAN

Pada kasus ini pasien

didia&nosis as"a ronkial dera%at

persisten rin&an seran&an sedan&!

didapatkan erdasarkan ana"nesis dan

pe"eriksaan /isik (aitu sesak na/as

saat +ua+a din&in dan kelelahan! atuk

erdahak! sesak disertai un(i n&ik'

n&ik "en&i4! sesak se%ak usia 8 tahun!

saat sesak pasien "en&&unakan oat

se"prot dan oat "akan! nenek dananak pasien %u&a "enderita as"a$

Sesak "un+ul 1 kali dala" se"in&&u !

dan dala" seulan "un+ul keluhan 1',

kali$ Seran&an dapat "en&&an&&u

aktivitas dan tidur pasien$ .ari

pe"eriksaan /isik pasien ta"pak

&elisah! sesak saat eri+ara! "asih

Pa&e,6




CASE REPORT

isa eri+ara na"un terpen&&al'

pen&&al! pasien leih senan& duduk

dari pada erarin& untuk "en&uran&i

sesak! /rekuensi perna/asan 56@>"enit!

nadi 16@>"enit! "en&&unakan otot

antu perna/asan! ekspirasi

"e"an%an&! wheein& dikedua lapan&

paru$

DAFTAR PUSTAKA

1$ Perhi"punan .okter Paru0ndonesia$ As"a Pedo"an

.ia&nosis dan Penatalaksanaan

di 0ndonesia4$ #akarta: ,667$ p$

5'=$

,$ 2loal 0nitiative For Asth"a$

2loal strate&( /or asth"a

"ana&e"ent and prevention

,617$ Availale /ro":

www$&inasth"a$or&$

5$ Ren&&anis 0$ .ia&nosis dan

tatalaksana as"a ronkial$

Ma%alah kedokteran 0ndonesia$

Gol 8$ ,66

7$ Ke"enterian Kesehatan

Repulik 0ndonesia$ Pedo"an

pen&endalian pen(akit as"a$

#akarta: ,66 5

8$ Ri(anto -S! ?is(a" -$

Ostruksi Saluran Perna/asan

Akut$ .ala": -uku A%ar 0l"u

Pen(akit .ala"! #ilid ,$ #akarta

:Pusat Peneritan 0l"u pen(akit

.ala" FKU0! ,66<$ 1'7$

<$ Lid%a(a A$ Pato&enesis As"a$

Makalah 0l"iah Respirolo&i

,665$ Surakarta: Fakultas

Kedokteran Universitas Seelas

Maret! ,665$ p$ ,=$

=$ Manurun& P! Bunus F! Li(ono

L?! #usu/ A! Murti -$

?uun&an Antara Eosino/il

Sputu" den&an

?iperreaktivitas -ronkus padaAs"a Persisten Sedan&$ #urnal

Respirolo&i 0ndonesia

,66<1$78

$ Man&unne&oro dkk$ As"a

Pedo"an .ia&nosis dan

Penatalaksanaan di 0ndonesia$

#akarta: -alai Penerit FKU0!

,667$5'=$

$ .inas Kesehatan Provinsi Riau$

Pro/il kesehatan provinsi Riau

tahun ,616$ Riau: ,611'1$

16$ Ratnawati! Editorial

epide"iolo&( o/ asth"a$ #urnal

Respirolo&i 0ndonesia$

,6115174:1=,'8$11$ Central /or .isease Control

and Prevention$ Asth"a

prevalan+e! health +are use!and

"ortalit(: United States! ,668'

,66$ ,6111,5,4$

Pa&e,1

http://www.ginasthma.org/

http://www.ginasthma.org/



Ilmu Penyakit Dalam FK Abdurrab Februari 2015

CASE REPORT

Pa&e,,

bunga fix ipd

Documents