analisa swot : procurement

14

Upload: afifsalim12

Post on 23-Jan-2018

247 views

Category:

Engineering


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Analisa SWOT : Procurement
Page 2: Analisa SWOT : Procurement

DISUSUN OLEH :

• BUDI MULYONO 14 4110 4864

• DIMAS BAYU ADI PUTRA 15 4110 4973

• NUR HIKMA SYARIFULLAH 15 4110 5001

• REYNALDI SYAHPUTRA 14 4110 4918

• DENY ARIFUDIN 14 4110 4868

• CELESTINO XIEMENES 14 4110 4858

TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG

Page 3: Analisa SWOT : Procurement

SWOT

FAKTOR INTERNAL FAKTOR EKSTERNAL

KEKUATAN (STRENGTH) KELEMAHAN (WEAKNESS)

• PELUANG (OPPORTUNITIES)• ANCAMAN (THREATS)

Page 4: Analisa SWOT : Procurement

FAKTOR INTERNAL

• KEKUATAN (STRENGTH)

• Menghemat biaya pembelanjaa ATK (alat tulis kantor)

• Menghemat biaya transportasi

• Efisiensi waktu karena pekerjaan sudah tersimpan di dalam bentuk soft file

• Transparansi peserta lelang (karena semua peserta lelang bisa di lihat melalui internet)

• Transparansi peserta lelang ( karena semua peserta lelang bisa di lihat melalui

• Pengerjaan atau pembuatan dokumen lebih cepat karena menggunakan sistem komputerisasi

• Selain menghemat penyedia jasa, e-proc jg menghemat anggaran barang/jasa di departemen keuangan

Page 5: Analisa SWOT : Procurement

FAKTOR INTERNAL

• KELEMAHAN (WEAKNESS)

• Memerlukan akses internet yang cepat

• Memerlukan tenaga yang terampil dlm bidang IT

• Memerlukan alat elekteronik guna membuat dokumen lelang (laptop/komputer, provider

internet)

Page 6: Analisa SWOT : Procurement

FAKTOR INTERNAL

• PELUANG (OPPORTUNITIES)

• Kemajuan teknologi

• Berkurangnya tindakan KKN

• Bertambahnya lapangan pekerjaan (bukan hanya dari lulusan teknik sipil)

• Keterbukaan dalam sistem lelang ( jadi semua ada peluang menang dalam pengusulan dokumen

lelang/tender dengan menggunakan e-proc)

• Dengan pengadaan lelang secara elektronik maka membuka peluang siapa saja bisa ikut lelang

Page 7: Analisa SWOT : Procurement

FAKTOR INTERNAL

• ANCAMAN (THREATS)

• Rentan terhadap pencurian data ( hacker)

Page 8: Analisa SWOT : Procurement

RESPONDENSampel : 10 Orang

No. Karakteristik Jumlah Prosentase (%) Keterangan*

1 Pendidikan S2 1 10

2 Pendidikan S1 4 40 Memenuhi

3 Pendidikan DIII 2 20 Memenuhi

4 Pendidikan SMA/SMK 3 30 Memenuhi

Keterangan*

Responden memenuhi persyaratan, karena pendidikan minimal responden

SMA/SMK

No. Lama Bekerja (tahun) Jumlah Prosentase (%) Keterangan*

1 0 tahun - 1 tahun 3 30 Memenuhi

2 2 tahun - 10 tahun 6 60 Memenuhi

3 11 tahun - 20 tahun 1 10 Memenuhi

4 21 tahun - 25 tahun 0 0 Memenuhi

Keterangan*

Responden memenuhi persyaratan, karena pengalaman kerja diatas 1 tahun

Page 9: Analisa SWOT : Procurement

PERHITUNGANBOBOT INTERNAL

PERHITUNGAN TOTAL BOBOT

Kuesioner

Petunjuk PengisianMenurut Bapak/Ibu/Saudara Faktor manakah yang paling berpengaruh terhadap "Penggunaan E-Procurement

Sebagai Pengganti Sistem Manual Procuremen dalam Sistem Tender/Proyek di Indonesia"

Keterangan :

A. Kondisi Internal "Penggunaan E-Procurement Sebagai Pengganti Sistem Manual

Procuremen dalam Sistem Tender/Proyek di Indonesia"

Perhitungan bobot setelah

kuesioner disebarkan

No. PertanyaanJumlah

RespondenRating Bobot Total

KEKUATAN

1 Menghemat biaya pembelanjaa ATK (Alat Tulis Kantor) 2 3 0,2 0,6

2 Menghemat biaya transportasi 2 2 0,2 0,4

3Efisiensi waktu karena pekerjaan sudah tersimpan di dalam

bentuk soft file3 4 0,3 1,2

4Transparansi peserta lelang (karena semua peserta lelang bisa di

lihat melalui Internet)2 2 0,2 0,4

6Pengerjaan atau pembuatan dokumen lebih cepat karena

menggunakan sistem komputerisasi1 2 0,1 0,2

7Selain menghemat penyedia jasa, e-proc jg menghemat anggaran

barang/jasa di Departemen keuangan0 1 0 0

TOTAL 10 1 2,8

KELEMAHAN

1 Memerlukan akses internet yang cepat 4 4 0,4 1,6

2 Memerlukan tenaga yang terampil dlm bidang IT 4 3 0,4 1,2

3Memerlukan alat elekteronik guna membuat dokumen lelang

(Laptop/komputer, provider internet)2 3 0,2 0,6

TOTAL 10 1 3,4

Page 10: Analisa SWOT : Procurement

PERHITUNGAN BOBOT EKTERNAL

PERHITUNGAN TOTAL BOBOT

Kuesioner

Petunjuk PengisianMenurut Bapak/Ibu/Saudara Faktor manakah yang paling berpengaruh terhadap "Penggunaan E-

Procurement Sebagai Pengganti Sistem Manual Procuremen dalam Sistem Tender/Proyek di

Indonesia"

Keterangan :

A. Kondisi Eksternal "Penggunaan E-Procurement Sebagai Pengganti Sistem

Manual Procuremen dalam Sistem Tender/Proyek di Indonesia"

Perhitungan bobot setelah

kuesioner disebarkan

No. Pertanyaan Jumlah

RespondenRating Bobot Total

PELUANG

1 Kemajuan teknologi 3 3 0,3 0,9

2 Berkurangnya tindakan KKN 3 3 0,3 0,9

3 Bertambahnya lapangan pekerjaan (bukan hanya dari

lulusan teknik sipil) 22 0,2 0,4

4Keterbukaan dalam sistem lelang ( jadi semua ada peluang

menang dalam pengusulan dokumen lelang/tender dengan

menggunakan E-Proc) 1

1 0,1 0,1

6 Dengan pengadaan lelang secara elektronik maka

membuka peluang siapa saja bisa ikut lelang 12 0,1 0,2

TOTAL 10 1 2,5

ANCAMAN

1 Rentan terhadap Pencurian data ( Hacker) 10 4 1 4

TOTAL 10 1 4

Page 11: Analisa SWOT : Procurement

Kuesioner : KONDISI INTERNAL

Petunjuk Pengisian

Berdasarkan yang anda ketahui "Penggunaan E-Procurement Sebagai Pengganti Sistem Manual Procuremen dalam Sistem

Tender/Proyek di Indonesia" berilah tanda centang (v) pada kolom yang telah disediakan, sesuai dengan harapan anda dan

kenyataan

Keterangan :

1 : Sangat Tidak Setuju , 2 : Tidak Setuju , 3 : Netral , 4 : Setuju , 5 : Sangat Setuju

No. Pertanyaan 1 2 3 4 5 Rata-rata

KEKUATAN

1 Menghemat biaya pembelanjaa ATK (Alat Tulis Kantor) 0 0 6 6 7 3,8

2 Menghemat biaya transportasi 0 3 8 7 8 5,2

3Efisiensi waktu karena pekerjaan sudah tersimpan di dalam bentuk soft file

0 3 7 6 7 4,6

4Transparansi peserta lelang (karena semua peserta lelang bisa di lihat melalui Internet)

0 3 7 7 8 5

6Pengerjaan atau pembuatan dokumen lebih cepat karena menggunakan sistem

komputerisasi0 0 9 9 9 5,4

7Selain menghemat penyedia jasa, e-proc jg menghemat anggaran barang/jasa di

Departemen keuangan0 0 6 6 8 4

KELEMAHAN

1 Memerlukan akses internet yang cepat 1 3 7 7 8 5,2

2 Memerlukan tenaga yang terampil dlm bidang IT 1 4 7 5 9 5,2

3Memerlukan alat elekteronik guna membuat dokumen lelang (Laptop/komputer,

provider internet)1 6 5 6 8 5,2

Page 12: Analisa SWOT : Procurement

Kuesioner : KONDISI EKSTERNAL

Petunjuk Pengisian

Berdasarkan yang anda ketahui "Penggunaan E-Procurement Sebagai Pengganti Sistem Manual Procuremen dalam Sistem

Tender/Proyek di Indonesia" berilah tanda centang (v) pada kolom yang telah disediakan, sesuai dengan harapan anda dan

kenyataan

Keterangan :

1 : Sangat Tidak Setuju , 2 : Tidak Setuju , 3 : Netral , 4 : Setuju , 5 : Sangat Setuju

No. Pertanyaan 1 2 3 4 5 Rata-rata

PELUANG

1 Kemajuan teknologi 4 5 7 8 8 6,4

2 Berkurangnya tindakan KKN 2 5 3 6 7 4,6

3Bertambahnya lapangan pekerjaan (bukan hanya dari lulusan teknik sipil)

2 4 2 3 5 3,2

4 Keterbukaan dalam sistem lelang ( jadi semua ada peluang menang dalam

pengusulan dokumen lelang/tender dengan menggunakan E-Proc)

3 2 5 4 7 4,2

6 Dengan pengadaan lelang secara elektronik maka membuka peluang siapa saja bisa

ikut lelang1 2 7 7 8 5

ANCAMAN

1 Rentan terhadap Pencurian data ( Hacker) 3 7 8 8 9 7

Page 13: Analisa SWOT : Procurement

Tabel SKOR IFAS dan EFAS "Penggunaan E-Procurement

Sebagai Pengganti Sistem Manual Procuremen dalam Sistem

Tender/Proyek di Indonesia"

IFAS EFAS

Kategori Total Skor Kategori Total Skor

Kekuatan (S) 2,8 Peluang (O) 2,5

Kelemahan (W) 3,4 Ancaman (T) 4

Total (S-W) -0,6 Total (O-T) -1,5

Posisi hasil perhitungan bobot kuesioner ada di Kuadran II

Titik koordinat hasil perhitungan : (-0,6 ; -1,5)

O

II I

W S

III IV

T

(-0,6 ; -1,5)

II

Page 14: Analisa SWOT : Procurement

HASIL KESIMPULANKEKUATAN (S)

Faktor Internal IFASMenghemat biaya pembelanjaa ATK (Alat Tulis Kantor)

Menghemat biaya transportasi

Efisiensi waktu karena pekerjaan sudah tersimpan di dalam bentuk soft file

Transparansi peserta lelang (karena semua peserta lelang bisa di lihat melalui

Internet)

Pengerjaan atau pembuatan dokumen lebih cepat karena menggunakan sistem

komputerisasiFaktor Eksternal EFAS Selain menghemat penyedia jasa, e-proc jg menghemat anggaran barang/jasa

di Departemen keuangan

PELUANG (O) Strategi S-O

Kemajuan teknologi Menghemat biaya pembelanjaan ATK dikarenakan telah adanya kemajuan

teknologi jadi semuanya serba dimudahkan

Berkurangnya tindakan KKNMenghemat biaya transportasi dan terjadin efisiensi waktu karena pekerjaan

sudah tersimpan dalam bentuk file dan dalam hal ini akan mengurangi tindakan

KKN

Bertambahnya lapangan pekerjaan (bukan hanya dari lulusan

teknik sipil)

Terjadinya transparansi peserta lelang maka secara tidak langsung akan

terbukanya lapangan pekerjaan yang baru dan tidak hanya satu disiplin ilmu

yaitu teknik sipil

Keterbukaan dalam sistem lelang ( jadi semua ada peluang

menang dalam pengusulan dokumen lelang/tender dengan

menggunakan E-Proc)

Pengerjaan dokumen menjadi lebih cepat dan juga dapat menjadikan suatu

keterbukaan dalam suatu kegiatan pelelangan

Dengan pengadaan lelang secara elektronik maka membuka

peluang siapa saja bisa ikut lelang

Menghemat penyedia jasa, menghemat anggaran maka secara tidak langsung

membuka peluang siapa saja bisa ikut lelang karena dapat dilakukan secara

elektronik