analisa jurnal.pptx

19
ANALISA JURNAL Identification of symptom clusters among patient with heart failure : An International observational study KELOMPOK 7C Cici, Kenny, Taramita, Yanisa

Upload: yanisa-s

Post on 17-Dec-2015

28 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Analisa Jurnal Kardiology

TRANSCRIPT

ANALISA JURNAL Identification of symptom clusters among patient with heart failure : An International observational study

ANALISA JURNAL

Identification of symptom clusters among patient with heart failure : An International observational studyKELOMPOK 7CCici, Kenny, Taramita, Yanisa IDENTITAS JURNALPenulis : Debra K.Moser, Kyoung Suk Lee, Jia-rong Wu, Gia Mudd-Martin, Tiny jaarsma, Tsuey-Yuang Huang, Xui- Zhen Fang, Anna Strombeg, Terry A.Lennie, Barbara Riegel.Tahun Publikasi : 2014Bahasa: Bahasa InggrisKata kunci: Heart Failure, Symptom Cluster, Cognitive Symptom, Emotional Symptom, Physical Symptom.Jurnal : ELSEVIEIRURL: www.elsevier.com/iTujuan: Untuk mengidentifikasi dan membandingkan kelompok gejala pada pasien gagal jantung dari Amerika Serikat, Eropa dan Asia TOPIK JURNALSemua pasien gagal jantung memiliki gejala.Peningkatan gejala, yang sering tidak diketahui, mengakibatkan rawat inap secara umum sering terjadi di populasi.Meskipun gejala terjadi secara bersamaan di sebagian besar pasien, peneliti dan dokter berfokus pada gejala individual.SAMPELPROSEDURPENGUKURANANALISA STATISTIK METODE SAMPELData dari 3 benua yaitu Asia (China dan Taiwan), Eropa (Belanda dan Swedia) dan Amerika Serikat.Peserta dengan gagal jantung dari tahun 2008 sampai 2011.Kriteria pasien :1) terkonfirmasi diagnosis gagal jantung baik dengan preserved atau non preserved fungsi sistolik2) tidak mengalami infark miokard atau stroke selama 3 bulan sebelumnya karena kondisi ini pada hakikatnya bisa mempengaruhi gejala khas dari gagal jantung3) bebas dari penyakit serius yang melemahkan seperti gagal ginjal stadium akhir atau penyakit hati4) bebas dari gangguan kognitif yang dapat menghalangi partisipasi pasien dalam interview dengan perawat peneliti5) pasien dengan daftar tunggu transplantasi jantung. PROSEDURPasien direkrut oleh perawat dan dokter yang merawat pasien tersebut di tiap negara.Pasien pertama-tama mengisi informed consent, lalu mengisi paket kuisioner. Latar belakang sosiodemografi dan data klinis pasien dikumpulkan melalui interview dan peninjauan hasil rekam medis. PENGUKURANGEJALA GAGAL JANTUNGenam item gejala fisik dan tiga item gejala psikologis yaitu antara lain : edema, dyspnea, kesulitan berjalan atau menaiki tangga, kelelahan/ peningkatan kebutuhan untuk istirahat, kelelahan/energi yang rendah, gangguan tidur, kecemasan, merasa depresi, dan masalah kognitif ( sulit konsentrasi atau mengingat sesuatu).Pasien diminta untuk menilai dampak masing-masing item dalam skala mulai dari 0 (tidak ada dampak) sampai 5 (dampak yang sangat parah). PENGUKURAN2)SOSIODEMOGRAFI DAN KARAKTERISTIK KLINISPasien di wawancara dan hasil rekam medis mereka dikumpulkan untuk memperoleh data sosiodemografi serta data klinis sebagai berikut : umur, jenis kelamin, status perkawinan, komorbiditas, klasifikasi fungsi menurut New York Heart Association (NYHA) dan pengobatan. PENGUKURAN ANALISA STATISTIKPeneliti menggunakan konsep klasifikasi dari NYHA untuk memperkirakan skor yang sesuai.Untuk mengidentifikasi kluster gejala, peneliti menggunakan analisis kluster yang memaksimalkan kesamaan variabel antar kluster sekaligus memaksimalkan keberagaman antar kluster.Peneliti menggunakan pendekatan aglomerasi kluster secara hirarkis.KARAKTERISTIK SAMPELKLUSTER GEJALA HASILPasien di Eropa lebih tua dan sedikit yang memiliki hipertensi dibandingkan dengan dengan pasien di Amerika dan Asia. Presentase pasien yang sudah menikah lebih besar di Asia daripada di negara lain.

KARAKTERISTIK SAMPEL

1) AMERIKA SERIKATKLUSTER GEJALA

2) ASIAKLUSTER GEJALA

3) EROPAKLUSTER GEJALA

DISKUSIWalaupun perbedaan budaya berpengaruh dalam sample penelitian ini, tapi hasil pengelompokan kluster gejala di tiap negara hampir sama.Dari hasil penelitian, data yang hanya berfokus pada gejala individu mungkin tidak cukup untuk membantu pasien dan penyedia perawatan kesehatan untuk secara adekuat mengukur dan mengenali gejala dari peningkatan gagal jantung.DISKUSIDalam penelitian ini juga ditemukan bahwa pada pasien yang mengalami kluster gejala emosional/kognitif harus ditangani dengan kewaspadaan yang tinggi karena dapat meningkatkan resiko dari hasil yang buruk.Yang menarik dari penelitian ini adalah edema tidak berkluster dengan kluster manapun di tiap wilayah.

DISKUSI KESIMPULANPeneliti menemukan bahwa gejala yang dialami pada pasien gagal jantung pada berbagai variasi budaya adalah sama.Mengingat bahwa pasien sulit untuk mengetahui gejala yang mereka alami, pengidentifikasian kluster gejala dapat meningkatkan kemampuan pasien untuk mengukur dan mengenali gejala sehingga mereka dapat bertindak lebih cepat saat gejala tersebut terjadi dan mengurangi rehospitalisasi.

APLIKASI DI INDONESIADi Indonesia belum pernah melakukan penelitian seperti pada jurnal. Penelitian di Indonesia hanya sebatas mengetahui bagaimana intensitas gejala itu muncul dan kualitas dari gejala tersebut.Aplikasi ini bisa diterapkan di Indonesia, karena sangat membantu untuk menentukan gejala pada pasien dengan gagal jantung dan tenaga kesehatan bisa mengedukasi pasien untuk merespon secara tepat pada gejala yang dialami. TERIMA KASIH