modul 1 windows i -1 modul praktikum sis
Post on 04-Mar-2016
252 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
7/21/2019 Modul 1 Windows i -1 Modul Praktikum Sis
http://slidepdf.com/reader/full/modul-1-windows-i-1-modul-praktikum-sis 1/17
MODUL 1 WINDOWS I -1
Modul Praktikum Sistem Operasi 2008-2009
MODUL 1
WINDOWS – Pengenalan, Instalasi, Manajemen Storage, Manajemen Memori,
Proses, Keamanan, Back Up & Restore, Penjadwalan, Perangkat Keras, Perangkat
Lunak, & Pemrograman Batch.
Pengenalan Windows
Sebelum mengenal Windows, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu sistem operasi.
Sistem operasi adalah komponen perangkat lunak dari sebuah sistem komputer yang
bertanggung jawab untuk mengatur dan mengkoordinasikan aktifitas-aktifitas dan pembagian
resource komputer. Sistem operasi bertindak sebagai host dari program aplikasi yang berjalan
di mesin. Sistem operasi menawarkan berbagai service bagi program aplikasi dan pengguna.
Aplikasi mengakses service ini melalui application programming interfaces (APIs) atau system calls. Dengan menggunakan interface ini, aplikasi dapat meminta service dari sistem
operasi, melewatkan parameter, dan menerima hasil dari suatu operasi.
Microsoft Windows atau lebih dikenal dengan sebutan Windows adalah keluarga sistem
operasi komputer pribadi yang dikembangkan oleh Microsoft yang menggunakan antarmuka
dengan pengguna berbasis grafik (graphical user interface).
Sistem operasi Windows telah berevolusi dari MS-DOS, sebuah sistem operasi yang berbasis
modus teks dan command-line. Windows versi pertama, Windows Graphic Environment 1.0
pertama kali diperkenalkan pada 10 November 1983, tetapi baru keluar pasar pada bulan
November tahun 1985 yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan tampilan bergambar. Windows 1.0 merupakan perangkat lunak 16-bit tambahan (bukan merupakan
sistem operasi) yang berjalan di atas MS-DOS (dan beberapa varian dari MS-DOS), sehingga
ia tidak akan dapat berjalan tanpa adanya sistem operasi DOS. Versi 2.x, versi 3.x juga sama.
Beberapa versi terakhir dari Windows (dimulai dari versi 4.0 dan Windows NT 3.1)
merupakan sistem operasi mandiri yang tidak lagi bergantung kepada sistem operasi MS-
DOS. Microsoft Windows kemudian bisa berkembang dan dapat menguasai penggunaan
sistem operasi hingga mencapai 90%. Versi klien terbaru dari Windows adalah Windows
Vista, sedangkan versi server terbaru dari Windows adalah Windows Server 2008. Pada
modul ini kita akan menggunakan Microsoft Windows XP.
Tujuan praktikum:
1. Praktikan dapat melakukan instalasi Windows XP.
2. Praktikan mengenal dan memahami manajemen storage, manajemen memori, dan proses
pada Windows.
3. Praktikan dapat melakukan konfigurasi service pada Windows.
4. Praktikan dapat melakukan operasi pengamanan sederhana file dan direktori pada
Windows.
5. Praktikan mengerti penanganan perangkat keras dan perangkat lunak serta dapat
melakukan troubleshooting pada Windows.6. Praktikan dapat mengerti dan memanfaatkan fungsi pemrograman batch pada Windows.
7/21/2019 Modul 1 Windows i -1 Modul Praktikum Sis
http://slidepdf.com/reader/full/modul-1-windows-i-1-modul-praktikum-sis 2/17
MODUL 1 WINDOWS I -2
Modul Praktikum Sistem Operasi 2008-2009
Waktu rilis Nama Produk Versi Dukungan
Nopember 1985 Windows 1.01 1.01 Tidak didukung lagi
Nopember 1987 Windows 2.03 2.03 Tidak didukung lagi
Maret 1989 Windows 2.11 2.11 Tidak didukung lagi
Mei 1990 Windows 3.0 3.0 Tidak didukung lagi
Maret 1992 Windows 3.1x 3.1 Tidak didukung lagi
Oktober 1992 Windows For Workgroup 3.1 3.1 Tidak didukung lagi
Juli 1993 Windows NT 3.1 3.1 Tidak didukung lagi
Desember 1993 Windows For Workgroups 3.11 3.11 Tidak didukung lagi
Januari 1994 Windows 3.2 (Chinese Only) 3.2 Tidak didukung lagi
September 1994 Windows NT 3.5 NT 3.5 Tidak didukung lagi
Mei 1995 Windows NT 3.51 NT 3.51 Tidak didukung lagiAgustus 1995 Windows 95 4.0.950 Tidak didukung lagi
Juli 1996 Windows NT 4.0 NT 4.0.1381 Tidak didukung lagi
Juni 1998 Windows 98 4.10.1998 Tidak didukung lagi
Mei 1999 Windows 98 SE 4.10.2222 Tidak didukung lagi
Februari 2000 Windows 2000 NT 5.0.2195 Hingga 13 Juli 2010
September 2000 Windows Me 4.90.3000 Tidak didukung lagi
Oktober 2001 Windows XP NT 5.1.2600 Untuk SP2 & SP3
Maret 2003 Windows XP 64-bit Edition NT 5.2.3790 Tidak didukung lagi
April 2003 Windows Server 2003 NT 5.2.3790 Untuk SP1, R2, SP2
April 2005 Windows XP Professional x64 Edition NT 5.2.3790 Sekarang
Juli 2006 Windows Fundamentals for Legacy PCs NT 5.1.2600 Sekarang
November 2006 Windows Vista NT 6.0.6000 Sekarang (SP1)
Juli 2007 Windows Home Server NT 5.2.4500 Sekarang
Februari 2008 Windows Server 2008 NT 6.0.6001 Sekarang
Oktober 2009 Windows 7 NT 6.1.7600 Akan datang
Instalasi Windows
Sebelum melangkah ke proses instalasi, sebaiknya kita memperhatikan sistem requiremnt
sistem operasi atau aplikasi. Berikut adalah minimum requirement dan recomended
requirement dari Windows XP.
Spesifikasi Minimum Rekomendasi
Kecepatan prosesor (MHz) 233 300 atau lebih
RAM (MB) 64 128 atau lebih
Ruang kosong harddisk (GB) 1.5 > 1.5
Resolusi tampilan 800 x 600 800 x 600 atau lebih
Drive optik CD-ROM CD-ROM atau lebih
7/21/2019 Modul 1 Windows i -1 Modul Praktikum Sis
http://slidepdf.com/reader/full/modul-1-windows-i-1-modul-praktikum-sis 3/17
MODUL 1 WINDOWS I -3
Modul Praktikum Sistem Operasi 2008-2009
Langkah-langkah instalasi Windows XP.
1. Masukkan CD Windows XP ke dalam komputer dan lakukan restart .
2. Jika muncul peringatan untuk memulai dari CD, tekan sembarang tombol. Jika
peringatan terlewati (hanya muncul selama beberapa detik), restart komputer untuk
mencoba lagi.
3. Setup Windows XP dimulai. Selama setup ini mouse tidak akan bekerja, jadi harus
menggunakan keyboard . Di Welcome to Setup page, tekan enter .
4.
Di halaman Windows XP Licensing Agreement , baca persetujuan lisensi (jika ingin).
Tekan page down untuk membaca seluruh persetujuan. Kemudian tekan F8.
5.
Pilih drive yang akan diinstal Windows XP. Setelah langkah ini selesai, semua data di
drive harddisk akan dihapus(yakinkan data di drive ini sudah ter-backup). Tekan D dan
kemudian tekan L.
6.
Tekan enter untuk memilih Unpartitioned space.
7/21/2019 Modul 1 Windows i -1 Modul Praktikum Sis
http://slidepdf.com/reader/full/modul-1-windows-i-1-modul-praktikum-sis 4/17
MODUL 1 WINDOWS I -4
Modul Praktikum Sistem Operasi 2008-2009
7. Tekan enter lagi untuk memilih Format the partition using the NTFS file system.
8. Windows XP memformat dan menyalin file-file setup. Silahkan tunggu beberapa menit.
9. Windows XP restarts dan kemudian melanjutkan instalasi. Dari posisi ini, mouse sudah
dapat digunakan. Saat halaman Regional and Language Options muncul, klik next . Jika
ingin menggunakan bahasa selain English, dapat diganti setelah proses instalasi selesai.
10. Di halaman Personalize Your Software, ketikkan nama dan organisasi. Beberapa
program menggunakan informasi ini untuk mengisi nama secara otomatis. Kemudian
klik next .
7/21/2019 Modul 1 Windows i -1 Modul Praktikum Sis
http://slidepdf.com/reader/full/modul-1-windows-i-1-modul-praktikum-sis 5/17
MODUL 1 WINDOWS I -5
Modul Praktikum Sistem Operasi 2008-2009
11. Di halaman Your Product Key, ketikkan product key yang ada di wadah CD Windows
XP (gunakan lisensi kampus). Kemudian klik next .
12. Di halaman Computer Name and Administrator Password , di kotak Computer name,
ketikkan nama secara unik tanpa spasi dan tanda baca kecuali tanda hubung. Ketik kata
kunci yang dapat diingat dengan baik di kotak Administrator password dan ketik kembali
di kotak Confirm passsword (pilihan, tidak wajib). Klik next .
13. Di halaman Date and Time Settings, atur jam komputer dan pilih zona waktu yang
sesuai. Klik next .
14.
Windows XP akan mengkonfigurasi komputer. Di halaman Networking Settings, kliknext.
7/21/2019 Modul 1 Windows i -1 Modul Praktikum Sis
http://slidepdf.com/reader/full/modul-1-windows-i-1-modul-praktikum-sis 6/17
MODUL 1 WINDOWS I -6
Modul Praktikum Sistem Operasi 2008-2009
15. Di halaman Workgroup or Computer Domain, ketikkan workgroup atau domain, klik
next.
16. Windows XP akan memakan waktu sekitar 30 menit untuk melakukan konfigurasi
komputer dan secara otomatis akan melakukan restart ketika selesai. Ketika Display
Settings mucul, klik ok.
17.
Ketika Monitor Settings muncul, klik ok.
18. Di halaman Welcome to Microsoft Windows, klik next.
19.
Di halaman Help protect your PC , klik Help protect my PC by turning on AutomaticUpdates now. Kemudian, klik next .
7/21/2019 Modul 1 Windows i -1 Modul Praktikum Sis
http://slidepdf.com/reader/full/modul-1-windows-i-1-modul-praktikum-sis 7/17
MODUL 1 WINDOWS I -7
Modul Praktikum Sistem Operasi 2008-2009
20. Windows XP akan mengecek apakah komputer terhubung ke internet:
a. Jika terhubung ke internet, pilih pilihan yang menggambarkan koneksi jaringan di
halaman Will this computer connect to the Internet directly, or through a network .
Jika tidak yakin, pilih pilihan default , dan tekan next .
b. Jika menggunakan akses internet dial-up atau tidak terhubung ke internet, di halaman
How will this computer connect to the Internet , klik skip.
21. Setup Windows XP menampilkan halaman Ready to activate Windows. Jika terhubung
ke internet, klik yes dan klik next . Jika tidak terhubung ke internet, klik no, klik next .Dan loncat ke langkah no 24. Setelah setup selesai, Windows XP akan secara otomatis
mengingatkan untuk mengaktifkan dan meregistetrasikan salinan Windows XP.
22. Di halaman Ready to register with Microsoft , klik yes, dan kemudian klik next .
7/21/2019 Modul 1 Windows i -1 Modul Praktikum Sis
http://slidepdf.com/reader/full/modul-1-windows-i-1-modul-praktikum-sis 8/17
MODUL 1 WINDOWS I -8
Modul Praktikum Sistem Operasi 2008-2009
23. Di halaman Collecting Registration Information, isilah form, dan kemudian klik next .
24.
Di halaman Who will use this computer , ketikkan nama setiap orang yang akan
menggunakan komputer, dan kemudian klik next .
25. Di halaman Thank you, klik finish.
Manajemen Storage Windows
Seluruh file hasil instalasi Windows diletakkan pada satu drive, biasanya C:, dan merupakan
partisi utama, bukan partisi logis. Windows mendukung beberapa sistem file.
FAT32
FAT32 adalah versi sistem berkas FAT yang paling baru, yang diperkenalkan ketika
Microsoft merilis Windows 95 OEM Service Release 2 (Windows 95 OSR2). Kapasitas
partisi FAT32 yang dapat dibuat hingga 32768 MB saja.
Karena menggunakan tabel alokasi berkas yang besar (32-bit), FAT32 secara teoritis mampu
mengalamati hingga 232 unit alokasi (4294967296 buah). Meskipun demikian, dalam
7/21/2019 Modul 1 Windows i -1 Modul Praktikum Sis
http://slidepdf.com/reader/full/modul-1-windows-i-1-modul-praktikum-sis 9/17
MODUL 1 WINDOWS I -9
Modul Praktikum Sistem Operasi 2008-2009
implementasinya, jumlah unit alokasi yang dapat dialamati oleh FAT32 adalah 228
(268435456 buah). Ukuran unit alokasi maksimum dapat mencapai 32768 byte (64 sektor),
sehingga secara teoritis dapat mengalamati 8 terabytes (8192 Gigabytes), meski tidak
disarankan. Selain itu, program instalasi beberapa keluarga sistem operasi Windows NT 5.x
ke atas hanya mengizinkan pembuatan partisi FAT32 hingga 32 Gigabyte (jika partisi lebih
besar dari 32 GB, maka program instalasi Windows hanya menyediakan sistem berkas
NTFS). Dalam instalasi sistem operasi Windows NT 5.x ke atas, jika ukuran partisi di mana
Windows diinstalasikan kurang dari 2 Gigabyte, program instalasi akan menggunakan sistem
berkas FAT16; dan berlaku sebaliknya, jika partisi di mana Windows hendak diinstalasikan
lebih dari 2 Gigabyte, program instalasi akan menggunakan sistem berkas FAT32.
FAT32 menggunakan ukuran unit alokasi yang lebih kecil dibandingkan dengan sistem
berkas FAT12/FAT16, sehingga FAT32 lebih efisien ketika diaplikasikan pada partisi yang
besar (ukurannya lebih besar dari pada 512 Megabyte). Penghematan yang dilakukan oleh
FAT32 dibandingkan dengan FAT16/FAT12 kira-kira adalah 20% hingga 27%. Windows 98
memiliki utilitas yang dapat digunakan untuk mengonversi partisi FAT16 menjadi FAT32
tanpa kehilangan data.
NTFS
NTFS atau Windows NT File System, merupakan sebuah sistem berkas yang dibekalkan oleh
Microsoft dalam keluarga sistem operasi Windows NT, yang terdiri dari Windows NT 3.x
(NT 3.1, NT 3.50, NT 3.51), Windows NT 4.x (NT 4.0 dengan semua service pack miliknya),
Windows NT 5.x (Windows 2000, Windows XP, dan Windows Server 2003), serta Windows
NT 6.x (Windows Vista).Sistem berkas NTFS memiliki sebuah desain yang sederhana tapi memiliki kemampuan yang
lebih dibandingkan keluarga sistem berkas FAT. NTFS menawarkan beberapa fitur yang
dibutuhkan dalam sebuah lingkungan yang terdistribusi, seperti halnya pengaturan akses
(access control) siapa saja yang berhak mengakses sebuah berkas atau direktori, penetapan
kuota berapa banyak setiap pengguna dapat menggunakan kapasitas hard disk, fitur enkripsi,
serta toleransi terhadap kesalahan (fault tolerance). Fitur-fitur standar sebuah sistem berkas,
seperti halnya directory hashing, directory caching, penggunaan atribut direktori, dan atribut
berkas tentu saja telah dimiliki oleh NTFS. Bahkan, Microsoft telah menambahkan
kemampuan yang hebat ke dalam NTFS agar memiliki kinerja yang tinggi, lebih tinggi
daripada sistem berkas yang sebelumnya semacam HPFS atau FAT, khususnya pada ukuran
volume yang besar, tetapi juga tetap mempertahankan kemudahan pengoperasiannya. Salah
satu keunggulan NTFS dibandingkan dengan sistem berkas lainnya adalah bahwa NTFS
bersifat extensible (dapat diperluas) dengan menambahkan sebuah fungsi yang baru di dalam
sistem operasi, tanpa harus merombak desain secara keseluruhan (perombakan mungkin
dilakukan, tapi tidak secara signifikan).
Bagian berikut akan memberikan informasi sedikit mengenai beberapa fitur NTFS:
NTFS dapat mengatur kuota volume untuk setiap pengguna (dalam NTFS disebut
dengan Disk Quota).
7/21/2019 Modul 1 Windows i -1 Modul Praktikum Sis
http://slidepdf.com/reader/full/modul-1-windows-i-1-modul-praktikum-sis 10/17
MODUL 1 WINDOWS I -10
Modul Praktikum Sistem Operasi 2008-2009
NTFS mendukung sistem berkas terenkripsi secara transparan dengan menggunakan
jenis beberapa jenis algoritma enkripsi yang umum digunakan.
NTFS mendukung kompresi data transparan yang, meskipun tidak memiliki rasio yang
besar, dapat digunakan untuk menghemat penggunaan ruangan hard disk. Selain itu, NTFS mendukung pembuatan berkas dengan atribut sparse (berkas yang berisi banyak
area kosong di dalam datanya) yang umumnya dibutuhkan oleh aplikasi-aplikasi ilmiah.
NTFS mendukung hard link (tautan keras) serta symbolic link (tautan simbolis) seperti
halnya sistem berkas dalam sistem operasi keluarga UNIX, meskipun dalam NTFS,
implementasinya lebih sederhana. Fitur symbolic link dalam NTFS diimplementasikan
dengan menggunakan Reparse Point yang awalnya hanya dapat diterapkan terhadap
direktori. Windows Vista mengizinkan penggunaan symbolic link terhadap berkas.
NTFS mendukung penamaan berkas dengan metode pengodean Unicode (16-bit UCS2)
hingga 255 karakter. Berbeda dengan sistem berkas FAT yang masih menggunakan
pengodean ANSI (8-bit ASCII) dan hanya berorientasi pada format 8.3. Penggunaan
nama panjang dalam sistem berkas FAT akan menghabiskan lebih dari dua entri
direktori. Tabel di bawah ini menyebutkan karakteristik perbandingan antara NTFS
dengan sistem berkas FAT32 dan FAT16.
NTFS memiliki fitur untuk menampung lebih dari satu buah ruangan data dalam sebuah
berkas. Fitur ini disebut dengan alternate data stream.
Meskipun memiliki keunggulan dibandingkan dengan sistem berkas FAT, desain internal
NTFS sebenarnya didasarkan pada struktur disk berbasis Master Boot Record, sama seperti
halnya sistem berkas FAT16 atau FAT32. Dengan menggunakan struktur yang didasarkan
atas penggunaan MBR untuk mengolah semua berkas yang dapat disimpan di dalam sebuahdisk, maka perpindahan atau migrasi dari sistem berkas FAT menuju NTFS pun mudah
dilakukan: hanya mengubah beberapa komponen sistem FAT menjadi NTFS saja. Selain itu,
struktur MBR merupakan salah satu cara pengalokasian berkas-berkas dalam hard disk yang
sangat populer dan paling umum digunakan, karena skema pengalokasian disk dengan MBR
digunakan pada platform Intel x86. Ada lima buah program yang dapat digunakan untuk
membuat sebuah volume NTFS, yaitu Disk Administrator (pada Windows NT 3.1, Windows
NT 3.5 dan Windows NT 3.51, Disk Management snap-in (pada versi keluarga Windows NT
5.x), serta tiga buah utilitas yang berbasis command-line yaitu format.com (pada semua versi
Windows NT), utilitas diskpart.exe, dan utilitas convert.exe.
Tabel Perbandingan Karakteristik NTFS dengan FAT32 dan FAT16
Karakteristik NTFS FAT32 FAT16
Jumlah berkas dalam satu
volume 232-1 berkas 228 berkas 228 berkas
Berkas atau subdirektori
setiap direktori
Tidak
terbatas
2 -2 berkas atau
direktori216-2 berkas atau direktori
Kompatibilitas dengan
sistem operasi DOS Tidak Tidak Ya
7/21/2019 Modul 1 Windows i -1 Modul Praktikum Sis
http://slidepdf.com/reader/full/modul-1-windows-i-1-modul-praktikum-sis 11/17
MODUL 1 WINDOWS I -11
Modul Praktikum Sistem Operasi 2008-2009
Dapat dual-booting
dengan Windows 95/98 Tidak
Ya (Windows 95
OSR 2.0 ke atas)Ya (Semua versi)
Kompresi data transparan Ya Tidak Tidak
Enkripsi Transparan
Ya (versi 3.0
ke atas) Tidak TidakPenetapan kuota ruangan
untuk tiap pengguna Ya Tidak Tidak
Ukuran berkas maksimum 2 - 1 byte 2 - 1 byte 2 - 1 byte
Ukuran cluster minimum 512 bytes (1
sektor)
512 bytes (1
sektor)512 bytes (1 sektor)
Ukuran cluster maksimum 64 KB (32
sektor)64 KB (32 sektor) 64 KB (32 sektor)
Ukuran partisi maksimum 232 cluster 4,177,198 cluster
2 Gigabyte (bisa sampai 4
Gigabyte pada Windows
NT)Jumlah berkas tiap partisi 2 - 1 berkas 2 berkas 2 berkas
Jumlah direktori tiap
partisi
Tidak
Terbatas216 - 2 direktori 216 - 2 direktori
Manajemen Memori Windows
Pelaksanaan manajemen memori pada intinya adalah dengan menempatkan semua bagian
proses yang akan dijalankan ke dalam memori sebelum proses dapat mulai dieksekusi.
Dengan demikian semua bagian proses tersebut harus memiliki alokasi sendiri di dalam
memori fisik.
Pada kenyataannya tidak semua bagian dari program tersebut akan diproses, misalnya:
Ada pernyataan atau pilihan yang hanya akan dieksekusi jika kondisi tertentu dipenuhi
Terdapat fungsi-fungsi yang jarang digunakan
Pengalokasian memori yang lebih besar dari yang sebenarnya dibutuhkan.
Pada memori berkapasitas besar, hal-hal ini tidak akan menjadi masalah. Namun pada
memori dengan kapasitas yang sangat terbatas, hal ini akan menurunkan optimalisasi utilitas
dari ruang memori fisik (memori utama).
Setiap program yang dijalankan harus berada di memori. Memori merupakan suatu tempat
penyimpanan utama ( primary storage) yang bersifat sementara (volatile). Ukuran memori
yang terbatas dapat menimbulkan masalah bagaimana menempatkan program yang berukuran
yang lebih besar dari ukuran memori fisik (memori utama) dan masalah penerapan
multiprogramming yang membutuhkan tempat yang lebih besar di memori.
Memori virtual adalah suatu teknik yang memisahkan antara memori logis dan memori
fisiknya. Memori logis merupakan kumpulan keseluruhan halaman dari suatu program. Tanpa
memori virtual, memori logis akan langsung dibawa ke memori fisik (memori utama).
Disinilah memori virtual melakukan pemisahan dengan menaruh memori logis ke secondary
storage (disk sekunder) dan hanya membawa halaman yang diperlukan ke memori utama
(memori fisik). Teknik ini menempatkan keseluruhan program di disk sekunder dan
membawa halaman-halaman yang diperlukan ke memori fisik sehingga memori utama hanya
7/21/2019 Modul 1 Windows i -1 Modul Praktikum Sis
http://slidepdf.com/reader/full/modul-1-windows-i-1-modul-praktikum-sis 12/17
MODUL 1 WINDOWS I -12
Modul Praktikum Sistem Operasi 2008-2009
akan menyimpan sebagian alamat proses yang sering digunakan dan sebagian lainnya akan
disimpan dalam disk sekunder dan dapat diambil sesuai dengan kebutuhan. Jadi jika proses
yang sedang berjalan membutuhkan instruksi atau data yang terdapat pada suatu halaman
tertentu maka halaman tersebut akan dicari di memori utama. Jika halaman yang diinginkan
tidak ada maka akan dicari ke disk sekunder.
Keuntungan yang diperoleh dari penyimpanan hanya sebagian program saja pada memori
fisik adalah:
Ruang menjadi lebih leluasa karena berkurangnya memori fisik yang digunakan
Bertambahnya jumlah pengguna yang dapat dilayani. Ruang memori yang masih tersedia
luas memungkinkan komputer untuk menerima lebih banyak permintaan dari pengguna.
Teknik memori virtual akan memudahkan pekerjaan seorang programmer ketika besar data
dan programnya melampaui kapasitas memori utama. Sebuah multiprogramming dapat
mengimplementasikan teknik memori virtual sehingga sistem multiprogramming menjadi
lebih efisien. Contohnya 10 program dengan ukuran 2 MB dapat berjalan di memori
berkapasitas 4 MB. Tiap program dialokasikan 256 Kbyte dan bagian-bagian proses ( swap
in) masuk ke dalam memori fisik begitu diperlukan dan akan keluar ( swap out ) jika sedang
tidak diperlukan.
Prinsip dari memori virtual adalah bahwa "Kecepatan maksimum ekseskusi proses di memori
virtual dapat sama, tetapi tidak akan pernah melampaui kecepatan eksekusi proses yang sama
di sistem yang tidak menggunakan memori virtual."
Langkah konfigurasi virual memory:
Buka system pada control panel (jika mode pada control panel adalah classic)
Pilih tab advanced , klik performance options, dan pada virtual memory klik change Pada bagian drive, klik drive yang ingin diedit virtual memory-nya
Pada bagian paging file size for selected drive, pilih besar memori pada initial size (MB)
dan maximum size (MB) lalu klik set .
Proses Windows
Proses merupakan konsep pokok pada sistem operasi, karena salah satu tugas utama sistem
operasi adalah bagaimana mengatur proses-proses yang berjalan di sistem. Sebenarnya
apakah proses itu? Berikut beberapa definisi proses pada sistem operasi.
1. Program yang sedang dalam keadaan dieksekusi.
2.
Unit kerja terkecil yang secara individu memiliki sumber daya dan dijadwalkan olehsistem operasi.
Sistem operasi mengolah seluruh proses yang ada di sistem dan bertugas mengalokasikan
sumber daya ke proses yang membutuhkan sesuai dengan kebijaksanaan tertentu. Sumber
daya yang dibutuhkan proses diantaranya CPU, memori, file serta I/O device.
Proses-proses yang dikelola oleh sistem operasi akan melalui serangkaian keadaan yang
merupakan bagian dari aktivitasnya. Keadaan proses ini disebut sebagai status proses yang
terdiri dari:
New yaitu status dimana proses sedang dibuat.
7/21/2019 Modul 1 Windows i -1 Modul Praktikum Sis
http://slidepdf.com/reader/full/modul-1-windows-i-1-modul-praktikum-sis 13/17
MODUL 1 WINDOWS I -13
Modul Praktikum Sistem Operasi 2008-2009
Ready yaitu status dimana proses siap dieksekusi tetapi CPU belum tersedia karena
sedang mengerjakan proses lain.
Waiting yaitu status dimana proses sedang menunggu suatu kejadian tertentu. Misalnya
sedang menunggu operasi I/O selesai, menunggu sinyal dari proses lain, tersedianyamemori, dsb.
Running yaitu status dimana proses dieksekusi. Pada status ini CPU sedang
mengeksekusi instruksi-instruksi pada proses.
Terminated yaitu status dimana proses diakhiri.
Kelima status proses tersebut dapat digambarkan pada diagram berikut:
Untuk melihat proses yang sedang berjalan di Windows, buka Task Manager (Ctrl+Alt+Del
atau Ctrl+Shift+Esc) pada tab processes.
Keamanan Windows
Keamanan telah menjadi topik hangat untuk Windows selama bertahun-tahun, dan bahkan
Microsoft sendiri telah menjadi korban dari pembobolan keamanan. Windows versi
konsumen didesain untuk memudahkan penggunaan di PC pengguna tunggal tanpa koneksi
jaringan, dan tidak memiliki fitur keamanan di dalamnya. Windows-NT dan suksesornya
didesain untuk keamanan (termasuk di dalam suatu jaringan) dan PC dengan banyak
pengguna, tetapi tidak didesain dengan keamanan internet seperti sekarang karena
dikembangkan di awal 1990 dimana penggunaan internet kurang umum. Isu desain ini
digabungkan dengan kode yang belum sempurna (seperti buffer overflows) dan keterkenalan
Windows berarti sering mejadi target dari penulis worm dan virus. Di bulan Juni 2005, BruceSchneier’s Counterpane Internet Security melaporkan bahwa telah terlihat lebih dari 1000
virus dan worm baru dalam jangka waktu enam bulan.
Microsoft mengeluarkan patch keamanan melalui servis Windows Update kira-kira sekali
sebulan (biasanya Selasa kedua), meski critical update yang dibuat tersedia dalam waktu
singkat jika diperlukan. Di Windows 2000 (SP3 dan selanjutnya), Windows XP, Windows
Vista, Windows Server 2003, dan Windows Server 2008, update dapat diunduh dan diinstal
secara otomatis jika pengguna menginginkannya.
Pada 6 Januari 2005, Microsoft merilis versi beta dari Microsoft AntiSpyware, berdasar rilis
sebelumnya Giant AntiSpyware. Pada 14 Februari 2006, Microsoft AntySpyware menjadi
7/21/2019 Modul 1 Windows i -1 Modul Praktikum Sis
http://slidepdf.com/reader/full/modul-1-windows-i-1-modul-praktikum-sis 14/17
MODUL 1 WINDOWS I -14
Modul Praktikum Sistem Operasi 2008-2009
Windows Defender dengan rilis beta 2. Windows Defender merupakan program freeware
yang didesain untuk perlindungan melawan spyware dan perangkat lunak yang tak diinginkan
lainya. Pengguna Windows XP dan Windows Server 2003 yang memiliki salinan asli dari
Microsoft Windows dapat mengunduhnya secara gratis dari website Microsoft, dan Windows
Defender merupakan bagian dari Windows Vista.
Ijin akses file terdiri atas Full Control , Modify, Read & Execute, dan Read & Write. Beberapa
ijin tersebut terdiri atas sebuah logical group dari ijin khusus. Pengguna dapat mengatur
permission dan auditing dengan gambaran keamanan pada properties dari file, folder, shared
folder , printer , dan active directory object .
Ketika pengguna mengatur permission, pengguna harus tahu benar hak-hak akses yang
diberikan untuk bisa mengakses file atau folder. Untuk set , view, change, atau remove file
dan folder permission:
1. Buka Windows explorer , kemudian pilih file atau folder yang akan diubah ijin aksesnya
2.
Klik kanan file atau folder tersebut, klik properties, kemudian klik security.
3.
Pilih akses yang diinginkan
Untuk mengatur permission group atau pengguna baru, klik Add . Kemudian pilih
nama group dan pengguna yang diinginkan, lalu klik ok .
Untuk me-remove permission dari group atau pengguna, klik nama group dari
pengguna dan klik remove.
4. Dalam permission, pilih check box pada Allow atau Deny untuk akses permission yang
diinginkan, lalu klik ok .
Back Up & Restore Windows
Back up
Back up data artinya melakukan penyalinan data. Mem-back up data merupakan pekerjaan
yang sangat penting bagi pengguna komputer yang sangat menghargai nilai dari data yang
dimilikinya. Kehilangan data adalah resiko yang sangat ditakutkan bagi pengguna komputer.
Langkah untuk membuat back up dari suatu partisi disk :
Klik kanan sebuah volume disk ,
Pilih Properties > Tool > Backup Now > Next ,
Pilih Backup file and setting ,
Pilih file yang akan di-back up,
Pilih media penyimpanan back up, CD, DVD atau media lain. Bisa juga disimpan dalam
bentuk file .bkf,
Klik next dan tunggu proses backup selesai.
Restore
System restore adalah program bawaan Windows untuk mengembalikan kondisi dan keadaan
komputer ke keadaan sebelumnya sebelum terjadi keanehan atau ketidakstabilan komputer
tanpa harus takut kehilangan data.
Start > Accesorries > System Tools > System Restore.
7/21/2019 Modul 1 Windows i -1 Modul Praktikum Sis
http://slidepdf.com/reader/full/modul-1-windows-i-1-modul-praktikum-sis 15/17
MODUL 1 WINDOWS I -15
Modul Praktikum Sistem Operasi 2008-2009
Untuk mengembalikan kondisi sistem ke tanggal sebelumnya, pilih pilihan 1, klik next .
Selanjutnya terdapat tampilan kalender, tanggal yang dicetak tebal menandakan bahwa kita
bisa mengembalikan kondisi sistem sesuai kondisi pada tanggal tersebut, klik next .
Windows akan mengkonfirmasi proses restorasi yang akan dilakukan. Proses ini tidak akan
menghapus data apapun yang ada pada komputer anda meskipun data tersebut dibuat setelah
tanggal restore point yang dipilih, klik next . Sistem restore akan memulai proses dan setelah
selesai komputer akan restart .
Penjadwalan Windows
Pada Windows tools yang dapat digunakan untuk mengatur penjadwalan proses yang berjalan
di system operasi dikenal dengan Scheduled Task yang terdapat pada Control Panel
Windows. Schedule task ini berfungsi untuk menjadwalkan suatu program, script, atau
dokumen agar berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan seperti setiap hari,
minggu, bulan, atau berjalan pada waktu tertentu saja.
Untuk membuka task scheduler :
Klik Start > All Programs > Accessories > System Tools > Scheduled Tasks, atau
Klik Start > Control Panel > Performance and Maintenance > Scheduled Tasks
Untuk konfigurasi task scheduler :
Buka task scheduler
klik ganda add scheduler task
Ikuti perintah dalam table wizard , lakukan perubahan-perubahan sesuai kebutuhan
Untuk memodifikasi task scheduler :
Buka task scheduler
Klik kanan jadwal yang ingin di modifikasi, kemudian klik property sehingga muncul
table seperti di bawah ini:
Lakukan perubahan sesuai dengan pengaturan yang dikehendaki.
Perangkat Keras Windows
Utilitas instalasi perangkat keras pada Windows
7/21/2019 Modul 1 Windows i -1 Modul Praktikum Sis
http://slidepdf.com/reader/full/modul-1-windows-i-1-modul-praktikum-sis 16/17
MODUL 1 WINDOWS I -16
Modul Praktikum Sistem Operasi 2008-2009
1. Device Manager
User dapat menggunakan program utilitas device manager untuk melakukan instalasi
driver perangkat keras. Namun untuk menjalankan program utilitas, user harus masuk
sebagai administrator . Device manager menyediakan informasi yang diperlukan untuk
melakukan instalasi, konfigurasi, serta bagaimana interkoneksi antara perangkat keras
dengan program komputer. Device manager juga dapat digunakan untuk melakukan
update device driver , dan yang berkaitan dengan troubleshooting .
Untuk membuka utility device manager:
Start > Control Panel > Performance and Maintenance > System
Pada tabulasi hardware klik device manager .
2. Add hardware wizard
Add hardware wizard memungkinkan pengguna untuk menginstal perangkat keras baru
atau troubleshooting suatu permasalahan.
Untuk membuka add hardware wizard :
Klik Start > Control Panel > Printers and Other Hardware
Di bawah See also, klik Add hardware.
Perangkat Lunak Windows
Sebelum melakukan instalasi program pada Windows, pengguna harus yakin bahwa pada
Windows-nya telah memiliki windows installer packages (.msi) untuk program yang akan
diinstal. Windows installer merupakan service instalasi dan konfigurasi suatu program yang
merupakan bagian dari Windows Me dan setelahnya. Ada beberapa tipe file executable yang
biasanya digunakan untuk proses instalasi oleh paket instalasi seperti Setup.exe dan
Instal.exe.
Tipe file Ext deskripsi
Windows
installer
packages
.msi
Biasanya paket ini sudah disediakan pada versi Windows yang
paling baru untuk memfasilitasi proses instalasi program. Pada
beberapa distribusi program tertentu juga disertakan paket ini
untuk mendukung proses instalasi.
Transform .mst
Disebut juga modifications. File ini mengkostumasi instalasi
yang dilakukan oleh windows installer package bersamaan
dengan assignment dan publications. Sebagai contoh, file ini
menspesifikasikan sebuah subset dari instalasi aplikasi suite
Patches .msp
Biasanya file ini digunakan untuk bug fixes, service packs.
Patches jangan digunakan untuk melakukan perubahan
keseluruhan, justru beberapa efek yang dihasilkannya adalah:
Paket ini tidak bisa digunakan untuk proses deinstalasi suatu
fitur atau komponen
Paket ini tidak bisa mengubah kode produk
Paket ini tidak bisa digunakan untuk me-remove ataumengubah nama shortcut , file, ataupun entri pada register.
.zap files .zapFile ini dapat dibuat dengan teks editor biasa. File ini hanya bisa
digunakan untuk proses publish (bukan sebuah assignment ), dan
7/21/2019 Modul 1 Windows i -1 Modul Praktikum Sis
http://slidepdf.com/reader/full/modul-1-windows-i-1-modul-praktikum-sis 17/17
MODUL 1 WINDOWS I -17
Modul Praktikum Sistem Operasi 2008-2009
menspesifikasikan sebuah executable program instalasi untuk
bisa muncul pada daftar Add or Remove programs yang ada pada
control panel Windows.
Application
assignment scripts
.aas File ini mengandung intruksi yang berasosiasi dengan assignment atau publication suatu paket.
Add or remove program
Adalah program bantu utama Windows untuk melakukan manajemen paket seperti proses
instalasi atau deinstalasi suatu program dan komponen pada sistem.
Untuk menambah fitur yang berasal dari Microsoft Windows update, ikuti prosedur di bawah
ini:
Buka add or remove programs pada control panel ,
Klik add/remove Windows components,ikuti instruksi yang menentukan dan menambah fitur windows, system update, dan driver
terbaru.
Untuk menambah atau me-remove komponen Windows, berikut ini merupakan prosedurnya:
Buka add or remove program pada control panel ,
Klik add/remove windows components,
Ikuti intruksi yang muncul pada Windows component wizard .
top related