journal preeklampsia new

Post on 25-Apr-2015

68 Views

Category:

Documents

5 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

qwerty

TRANSCRIPT

HEALTH OF CHILDREN BORN TOMOTHERS WHO HAD PREECLAAAMPSIA: A POPULATION- BASED COHORT STUDY

Ahmad faizal zain

Pembimbing : dr.rusmaniah, sp.og

JOURNAL READING

LATAR BELAKANG

Preeklampsia adalah penyakit yang ditandai oleh hipertensi yang terjadi dalam kehamilan dan proteinuria yang mempengaruhi 2-8% dari kehamilan.

Biasanya anak akan mengalami kelahiran prematur

Tujuan

Untuk menilai dampak pada bayi dengan ibu yang mengalami preeklampsia.

METODE

Kami melakukan berdasarkan populasi studi kohort untuk mengeksplorasi jangka panjang berasal dari keturunan pralahir pada ibu yang menderita preeklampsia.

Populasi: 1.618.481 bayi yang lahir di Denmark (1978 - 2004)

Cox regession kita gunakan untuk memperkirakan hubungan antara preeklamsia dan kesehatan jangka panjang hasil dari keturunan.

Anak dengan ibu yang mengalami preeklampsia akan mudah terkena penyakit seperti gangguan endokrin, nutrisi, dan penyakit metabolik (rasio tingkat kejadian, 1,6:95% confidence interval, 1,5 - 1,7), dan penyakit darah dan organ pembentuk darah (rasio tingkat kejadian, 1,5: 95% confidence interval, 13 - 18)

Anak yang lahir prematur biasanya lama di RS.

Anak yang lahir prematur memiliki penurunan risiko cerebral palsy (rasio tingkat kejadian, 0,7:95% confidence interval, 0,6 - 0 , 9).

kami mengidentifikasi semua anak yang lahir di Denmark mulai 1Januari 1978 sampai 31 Desember 2004 (N: 1.618.418).

Informasi tentang ibu preeklampsia dan eklampsia, usia kehamilan, usia ibu pada saat kelahiran, paritas kami ambil dari data di RS.

Kriteria eksklusi jika berat lahir yang berada di precentile terendah dari 10 minggu kehamilan

Hasil akhir setelah eksklusi: 1.545.443 anak-anak

Statistical analyses

Setiap 1 tahun dilakukan penelitian pada anak yang lahir.

Selain itu juga dilakukan perbandingan anak yang lahir dengan ibu yang preeklampsia dan dengan ibu yang tanpa preeklampsia.

Kami menggunakan model Cox regression.

Kami menggunakan model Cox proportional hazard untuk memperkirakan rasio tingkat kejadian penyakit untuk dirawat di rumah sakit . Khususnya untuk anak-anak yang lahir dengan ibu preeklampsia atau eklampsia dibandingkan dengan anak-anak tidak terpajan.

HASIL

Kami mengikuti 1.545.443 anak (selama 27 tahun).

Resiko untuk dirawat setelah kelahiran pada ibu dengan preeklampsia atau eklampsia lebih tinggi dari pada anak yang tidak terpajan.

Biasanya mereka dirawat karena kelahiran yang prematur.

Anak dapat terkena penyakit menular dan parasit; penyakit darah dan organ pembentuk darah; endokrin, nutrisi, dan penyakit metabolik; penyakit sistem pernapasan, dan malformasi kongenital.

Resiko terjadinya cerebral palsy meningkat pada anak dengan ibu eklampsia.

Resiko untuk anemia, cerebral palsy, dan radang paru-paru menurun pada anak-anak yang lahir prematur dengan ibu preeklampsia.

KESIMPULAN

Anak-anak yang lahir pada ibu preeklampsia maupun eklamsi mempunyai peningkatan risiko masuk rumah sakit.

Biasanya anak akan mengalami kelahiran prematur

Resiko penyakit juga lebih banyak terjadi pada anak dengan ibu preeklampsia hingga ia berusia dewasa.

TERIMAKASIH

top related