preeklampsia pres adel.ppt

41
PRE-EKLAMPSIA PEMBIMBING : Dr. Adriyanti, Sp.OG PRESENTAN : Ade Dwi Lestari

Upload: alexisfaisal

Post on 15-Sep-2015

109 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

  • PRE-EKLAMPSIA PEMBIMBING :Dr. Adriyanti, Sp.OG

    PRESENTAN :Ade Dwi Lestari

  • PendahuluanAKI 307 per 100.000 kelahiran hidup 1. perdarahan 45%2. infeksi 15% 3. preeklampsia 13%

  • Hipertensi dalam KehamilanNational High Blood Pressure Education Program in Pregnancy (2000)20 minggu

    Hipertensi KronisSuperimposed PreeklampsiaProteinuria (+)Proteinuria (-)Hipertensi gestasional PreeklampsiaPERProteinuria (-)Prot +1prot +2PEBEklampsia KejangpartusKenaikan tekanan diastolik 15 mmHg atau > 90mmHg >110> 90mmHg 3-4%3-4%1-2%1-2% 12ImpendingeklampsiaPEB +Gejala*

  • Eklampsia = halilintar. Dahulu : Toxemia gravidarum Frekuensi 3-10% Negara maju 4 5 kasus per 10.000 kelahiran hidup Negara berkembang 6 10 kasus per 10.000 kelahiran hidup. Di Indonesia 3,4-8,5% (Zuspan,1995)Kematian ibu 0% - 4%. Kematian perinatal 10% - 28%.PRE-EKLAMPSIA

  • PRE-EKLAMPSIASindrom spesifik kehamilan > 20 minggu (A,P,P)berkurangnya perfusi organ akibat vasospasme dan aktivasi endotelsehingga terjadi hipertensi, proteinuria dan oedem.

  • Faktor Resiko....Primigravida (10-15%)Nullipara Kulit hitamMola hidatidosaRiwayat hipertensi sebelumnyaHidrops fetalisPolihidramnionUsia ibu < 20 atau > 35 tahunKehamilan gandaObesitas dengan BMI > 35

  • Riw keluarga preeklampsia-eklampsiaRiw preeklampsia kehamilan sebelumnyaAbnormal Doppler kehamilan 18-24mgg10 tahun atau lebih jarak antara kelahiran sebelumnyaMengasuh dua bayi lebihDiabetes mellitus gestasionalAdanya trombofiliaAdanya hipertensi atau penyakit ginjal Sosio ekonomi lemah.

    ....Faktor Resiko

  • Iskemia Plasenta Peningkatan deportasi sel trofoblas.Maladaptasi imundisfungsi endotel dipicu oleh pembentukan sitokin, enzim proteolitik dan radikal bebas.Genetic inprentinggen resesif tunggal Perbandingan very low density lipoprotein (VLDL) dan toxicity Preventing activity (TxPA). Etiologi...disease of theories

  • Patogenesis

  • Endotel

    endothelial-derived relaxing factor atau nitric oxideendothelin-1prostasiklin (PGI 2) tissue plasminogen activator f/ kontraktilitas otot polos pd, mencegah koagulasi,menjaga intregritas kompartemen intravasc

  • Kerusakan endotelproduksi prostasiklin&tissue plasminogen activatoraktivasi penggumpalan dan fibrinolisinaktivasi tombositterbentuk trombindan plasminpelepasan tromboksan dan serotoninvasospasm,kerusakan endotel berlanjut pelepasan sitokin, enzim proteolitik, radikal bebasmengkonsumsi antitrombin IIIdeposit fibrin

  • Preeklampsia: Aldosteron (mempertahankan volume plasma dan mengatur retensi air dan natrium)

    retensi air dan natrium

    kerusakan endotel

    permeabilitas pembuluh darah

    proteinuria dan hipoalbuminemia.

    oedema

    berat badan

  • kehamilan pertama, pembentukan blocking antibodies terhadap antigen plasenta tidak sempurna

    perubahan pasangan berpengaruh terhadap terjadinya resiko preeklampsia

    Kohabitasi seksual yang lama sebelum kehamilan mencegah terjadinya preeklampsia.

  • Diagnosis Dahulu : dua dari trias hipertensi, edema dan proteinuria Sekarang : hipertensi dan proteinuria, Edema BUKAN kriteria diagnostik - terjadi pada banyak wanita hamil- masih merupakan tanda bahaya

  • Klasifikasi Preeklampsia ringan

    Preeklampsia berat

    Impending eklampsia

    Eklampsia

  • Preeklampsia Ringan

    TD >140 / 90 mmHg15 mmHg2.Proteinuria kuantitatif (Esbach) 300 mg / 24 jam, atau dipstick +1.

  • Tekanan darah dalam keadaan istirahat >160 / 110mmHgProteinuria kuantitatif (Esbach) 5 gr/24 jam, atau dipstick +2,Oliguria 500 mL/24 jam, Peningkatan creatinine serum (>1.2mg/dL), Edema paru atau sianosis.Preeklampsia Berat

  • Impending eklampsiaNyeri epigastriumNyeri kepala frontal, skotoma dan pandangan kaburGangguan fungsi hepar, meningkatnya alanine dan aspartat amino transferaseTand-tanda hemolisis dan mikro angiopatiTrombositopenia
  • Diagnosis BandingHipertensi kronik TD, proteinuriaPenyakit ginjal kronik TD, proteinuria Eklampsia kejang : epilepsi, malaria cerebral, trauma kepala, penyakit serebrovaskuler, intoksikasi (alkohol, obat, racun), kelainan metabolisme (asisdosis), meningitis, ensefalitis, ensefalopati, histeria dan lainnyaTrombositopeni ITP,hemolytic uremic synd

  • PenatalaksanaanPencegahan...ANC rutin & baik deteksi dini, faktor resiko tinggi dan penanganan cepat tepat Dahulu : Rekomendasikan aspirin dosis kecil 60150 mg/hari, 15% preeklampsiaDahulu : Suplementasi Kalsium. Sekarang dipertimbangkan.

  • ...PencegahanAntioksidan dan preeklampsiaAlexander (2002):Antioksidan vitamin C dan E, 21% preeklampsi Stein et al (2006): Supplementasi vit C dan E selama kehamilan tidak menurunkan resiko preeklampsia. Didapatkan efek berbahaya seperti meningkatkan frekuensi kelahiran BBLR dan peningkatan penggunaan terapi Anti HT,CS dan MgSO4

  • ...PencegahanMerokok dan preeklampsiaLain et al (1991) mengemukakan merokok mempengaruhi timbulnya preeklampsia. Melton (2006) melaporkan terjadi penurunan risiko preklampsia pada wanita yang tidak merokok.

  • Beberapa studi menilai : tidak adanya hubungan antara aktifitas fisik, penggunaan waktu luang dan pekerjaan dengan hipertensi gestasional. Namun, terdapat hubungan antara aktifitas fisik, penggunaan waktu luang dan pekerjaan dengan preeklampsia. Direkomendasikan aktifitas fisik rutin saat kehamilan untuk menurunkan resiko preeklampsia

    ...PencegahanAktifitas dan preeklampsia

  • Penanganan Tujuan : melahirkan bayi cukup bulan dan dapat hidup diluar melahirkan janin hidup dengan trauma sekecil-kecilnya. mencegah komplikasi yang dapat terjadi pada ibu. mencegah terjadinya preeklampsia berat, eklampsia yang dapat memperburuk keadaan ibu hamil.

  • 24 jam24 jam- Kortikosteroid

  • Syarat pemberian Refleks patella positifFrekuensi nafas > 16x/mntDiuresis > 30 ml/4 jamsebelumnya (0,5 ml/kgbb/jam).Tersedia antidontum : Ca Glukonas 10% diberikan iv 2 gr dalam 20cc NaCl, pelan-pelan (3 menit).Magnesium sulfas (MgSO4)

  • MgSO4Sampai 20 gr tidak perlu mempertimbangkan diuresisPemberian MgSO4 dapat diberikan sampai 24jam pasca persalinan jk TD masih tinggiMgSO4 dihentikan bila :-Ada tanda intoksikasi.-Dalam 8 jam pasca persalinan normotensif

  • Regimen PrichartAwalnya 4 gr IV 4-5 menit dan 10 gr IM Selanjutnya 5 gr setiap 4 jam IMRegimen Zuspan 6 gr IV dosis terbagi sbb:Awalnya 5-10 menit Selanjutnya do pemeliharaan 1-2 gr/jam infusMonitoring /4 jamOksigen nasal kanul 4-6L/menit MgSO4

  • KOMPLIKASISolutio plasenta Gagal jantung,Oedema paru Perdarahan serebral Eklampsia Gagal ginjal Nekrosis hati Hipofibrinogenemia, DIC IUGR, prematuritas, dismaturitas, janin intrauterin Sindroma HELLP

  • HELLP SYNDROME

    Sindroma hemolisis, elevated liver enzymes and low platelet Ciri ciri :Nyeri ulu hatiMual dan muntahSakit kepalaTekanan darah diastolik 110mmHgoedema

  • HELLP syndrome diklasifikasikan : 1. Mississippi, dibagi menjadi 3 kelas:ThrombositopeniaKelas 1: 50.000 / lKelas 2: > 50.000 100.000 / lKelas 3: > 100.000 150.000 / lDisfungsi hemolisis - hepatisLDH 600 IU / LSGOT dan / atau SGPT 40 IU / LCiri ciri tersebut harus semua terdapat 2. Tennessee, dibagi menjadi 2 kelas:CompleteTrombosit < 100.000 / l LDH 600 IU / LSGOT 70 IU / LParsialHanya satu dari ciri ciri di atas yang muncul

  • EKLAMPSIAedema otak luas kegagalan autoregulasi

    Aura , 30 detik Kejangan tonik, 30 detik. Kejangan klonik, 1-2 menit. Koma/ ketidaksadaran

  • PROGNOSISMorbiditas dan mortalitas (Sibai B.M,2003). umur kehamilan beratnya penyakitkualitas penanganan adanya penyakit penyerta lainnya

  • PROGNOSIS Kriteria Eden. Dikatakan buruk bila:koma yang lama, nadi > 120x/menit, suhu > 40 C, tekanan darah sistolik >200mmHg, kejang > 10 kali, proteinuria > 10 gr/dl tidak terdapat oedem.

  • KESIMPULANPreeklampsia dan segala komplikasinya AKM & AKP Deteksi dini dan pencegahan dengan ANC yang teratur dan berkesinambungan. Pengontrolan TD harus dilakukan secara ketat agar tidak terjadi perburukan keadaan ibu. Tindakan yang harus dilakukan pada PEB dengan komplikasi adalah terminasi kehamilan

  • SARAN (1)

    Meningkatkan kualitas dan kuantitas pemeriksaan pada ibu hamil terutama pada ibu hamil yang mempunyai resiko terjadinya preeklampsia

    Segera setelah ditegakkan diagnosis hipertensi dalam kehamilan, harus diusahakan agar tidak berkembang menjadi baik PER, PEB, eklampsia maupun komplikasi-komplikasi lainnya.

    Jika PEB tejadi pada usia gestasi cukup bulan >37 minggu, maka terminasi kehamilan merupakan pengobatan paling baik dan diusahakan lahir pervaginam.

  • SARAN (2)Penatalaksanaan medisinal seperti MgSO4 untuk mencegah terjadinya kejang, kortikosteroid untuk pematangan paru perlu diberikan.

    Kerjasama dengan Departemen Ilmu Kesehatan Anak terutama Divisi Neonatologi menangani preterm

  • Manifestasi KlinisTD hipertensiProteinuriOedem kenaikan berat badanNyeri kepala frontalis & oksipitalisNyeri epigastriumGangguan penglihatan

  • Indikasi untuk pengakhiran kehamilan : PER dengan kehamilan lebih atau cukup bulan.Preeklampsia dengan hipertensi dan /atau proteinuria menetap selama 10 14 hari dan janin sudah cukup matur.Preeklampsia beratEklampsia