abstrak kata kuncijurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikel9766dbac60d...ii abstract budi, iwan...

2
i ABSTRAK Budi, Iwan Setya. 2013. Pengembangan Website Offline Interaktif Berbasis Claroline Pokok Bahasan Optika Fisika untuk Meningkatkan Kemampuan Fisika Dasar Mahasiswa Jurusan Fisika Universitas Negeri Malang. Skripsi, Program Studi Pendidikan Fisika, Jurusan Fisika Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Drs. Purbo Suwasono, M.Si, (II) Drs. Agus Suyudi, M.Pd. Kata kunci: website, interaktif, optika fisik Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan perkembangan perangkat komputer sebagai sarana pembelajaran memungkinkan dibuatnya media pembelajaran website interaktif berupa LMS (learning management system) yang diakses secara offline oleh pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah media pembelajaran yang dapat digunakan oleh dosen untuk meningkatkan kemampuan Fisika Dasar mahasiswa pada pokok bahasan Optika Fisik. Desain pengembangan media pembelajaran ini mengacu pada rancangan penelitian dan pengembangan R&D dari Borg dan Gall. Penelitian ini hanya menggunakan lima langkah dari sepuluh langkah yang ada. Yaitu (1) Research and Information Collecting, (2) Planning and Design, (3) Preliminary Product Development, (4) Preliminary Field Testing, (5) Main Product Revision. Pada tahapan ke empat dilakukan suatu uji validitas menggunakan angket. Uji validitas ini meliputi validasi media, validasi materi dan uji coba terbatas. Validasi media dan validasi materi masing-masing dilakukan oleh dosen Fisika Universitas Negeri Malang sebagai ahli media dan ahli materi. Produk yang telah divalidasi selanjutnya diujicobakan secara terbatas kepada 12 mahasiswa Jurusan Fisika UM yang dipilih secara acak. Data yang diperoleh dari uji validitas berupa data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif berupa kritik dan saran dari kedua ahli dan mahasiswa. Data kuantitatif diperoleh dari skor kuesioner yang diisi validator ahli media, validator ahli materi, dan mahasiswa. Dari hasil analisis data diperoleh skor validasi ahli media dan ahli materi masing-masing sebesar 76,4%, 70,9%. Berdasarkan kriteria penilaian kelayakan media, maka kedua nilai persentase ini tergolong cukup valid, berarti media ini sudah baik dan perlu direvisi sebagian. Setelah itu, berdasarkan kritik dan saran validator, maka media direvisi serta disempurnakan. Kemudian, hasil revisi diujicobakan terhadap responden dan hasil validasinya sebesar 85,3%. Dari hasil ini, maka media ini telah memenuhi kriteria valid dan secara keseluruhan dinyatakan layak.

Upload: others

Post on 13-Feb-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

i

ABSTRAK

Budi, Iwan Setya. 2013. Pengembangan Website Offline Interaktif Berbasis Claroline Pokok Bahasan Optika Fisika untuk Meningkatkan Kemampuan Fisika Dasar Mahasiswa Jurusan Fisika Universitas Negeri Malang.Skripsi, Program Studi Pendidikan Fisika, Jurusan Fisika Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Drs. Purbo Suwasono, M.Si, (II) Drs. Agus Suyudi, M.Pd.

Kata kunci: website, interaktif, optika fisik

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan perkembangan perangkat komputer sebagai sarana pembelajaran memungkinkan dibuatnya media pembelajaran website interaktif berupa LMS (learning management system) yang diakses secara offline oleh pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah media pembelajaran yang dapat digunakan oleh dosen untuk meningkatkan kemampuan Fisika Dasar mahasiswa pada pokok bahasan Optika Fisik.

Desain pengembangan media pembelajaran ini mengacu pada rancangan penelitian dan pengembangan R&D dari Borg dan Gall. Penelitian ini hanya menggunakan lima langkah dari sepuluh langkah yang ada. Yaitu (1) Research and Information Collecting, (2) Planning and Design, (3) Preliminary Product Development, (4) Preliminary Field Testing, (5) Main Product Revision. Pada tahapan ke empat dilakukan suatu uji validitas menggunakan angket. Uji validitas ini meliputi validasi media, validasi materi dan uji coba terbatas. Validasi media dan validasi materi masing-masing dilakukan oleh dosen Fisika Universitas Negeri Malang sebagai ahli media dan ahli materi. Produk yang telah divalidasi selanjutnya diujicobakan secara terbatas kepada 12 mahasiswa Jurusan Fisika UM yang dipilih secara acak. Data yang diperoleh dari uji validitas berupa data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif berupa kritik dan saran dari kedua ahli dan mahasiswa. Data kuantitatif diperoleh dari skor kuesioner yang diisi validator ahli media, validator ahli materi, dan mahasiswa.

Dari hasil analisis data diperoleh skor validasi ahli media dan ahli materi masing-masing sebesar 76,4%, 70,9%. Berdasarkan kriteria penilaian kelayakan media, maka kedua nilai persentase ini tergolong cukup valid, berarti media ini sudah baik dan perlu direvisi sebagian. Setelah itu, berdasarkan kritik dan saran validator, maka media direvisi serta disempurnakan. Kemudian, hasil revisi diujicobakan terhadap responden dan hasil validasinya sebesar 85,3%. Dari hasil ini, maka media ini telah memenuhi kriteria valid dan secara keseluruhan dinyatakan layak.

ii

ABSTRACT

Budi, Iwan Setya. 2013. Developing Claroline-Based Interactive Offline Website “A Physical Optics Subject” to Improve the Fundamental Physics Skill of Physics Department students of State University of Malang. Undergraduate thesis, Physics Education Program, Department of Physics, State University of Malang. Advisor: (I) Drs. Purbo Suwasono, M.Si, (II) Drs. Agus Suyudi, M.Pd.

Keywords: website, interactive, physical optics

The development of information and communication technology (TIK) and computer hardware as an instructional media give possibility to produce an interactive offline website such as LMS (learning management system) which can be accessed in offline mode by the users. This research aims to produce an instructional media that can be used by lecturers to improve the basic Physics skill of college students in Physical Optics subject.

The research design used is the model of Educational Research and Development Borg and Gall. This research only used five steps from the ten steps stated. Those are (1) Research and Information Collecting, (2) Planning and Design, (3) Preliminary Product Development, (4) Preliminary Field Testing, (5)Main Product Revision. In the fourth step, validity test was done by using questionnaires. Validity test involves media validation, material validation, and scoped try out. Media and material validations were done by the lecturers of Physics Department State University of Malang as the media and material experts. The validated product then was tried out in a small scale to 12 students of Physic Department State University of Malang that were chosen randomly. The data gained from validity test are qualitative and quantitative data. Qualitative data is critics and suggestions from the experts. While, quantitative data is resulted from the score of questionnaires which were answered validly by the experts and the students

The data analysis showed the score which was resulted from the media and material experts were 76.4% and 70.9%. Based on the criteria of success, the two result scores were valid, which means the media was good and needed to be revised. In addition, based on the critics and suggestions from the experts, the media was revised. Then, the result from the revision was tried out to the respondent with the score gained 85.3%. From this result, so that it met the whole validity criterion of success and it was worth it.