3.2-exsekutive summary kemitraan

Upload: oktavia14com

Post on 06-Jul-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 3.2-Exsekutive Summary Kemitraan

    1/36

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang

    Kebijakan desentralisasi sejak diberlakukannya Undang-Undang

    Nomor 32 tahun 2004 tentang Otonomi Daerah, telah memberikan

    dampak positi maupun negati terhadap aspek politik, ekonomi,

    maupun sosial! "erdapat beberapa kebijakan yang dikeluarkan oleh

    pemerintah daerah namun tidak sepenuhnya dilatarbelakangi oleh

    kajian terhadap kebutuhan masyarakat maupun unsur pemangku

    kepentingan #stakeholder$ lain, yang pada akhirnya tidak memberikan

    dampak manaat se%ara langsung!  &ada hakekatnya pemerintah

    adalah pelayan kepada masyarakat! 'a diakana bukan untuk melayani

    dirinya sendiri, melainkan untuk melayani masayarakat serta

    men%iptakan kondisi yang memungkinkan setiap anggota masyarakat

    mengembangkan kemampuan dan kreatiitasnya dalam rangka

    men%apai tujuan bersama! # Ryaas Rasyid Joko Widodo,2001:1 $!

    (esuai dengan dengan Undang-undang otonomi daerah, maka

    pemerintah daerah diberikan pelung yang sangat besar untuk

    mengelola dan atau mengurus rumah tangganya sendiri, dalam

    mengurus rumah tngganya sindiri inilah pemerintah daerah diberikan

    peluang besar untuk memalakuna kerjasama di berbagai bidang atau

    sektor untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat! Dalam hal

    kerja sama daerah (esuai dengan &eraturan &emerintah Nomor )0

    tahun 200* tentang tata %ara pelaksaan kerjasama daerah! Kerjasama

    derah adalah kesepakatan antara gubernur dengan gubernur dengan

    bupati+ali kota dengan bupati+ali kota yang lain, dan atau gubernur 

    bupati+ali kota dengan pihak ketiga, yang di buat se%ara tertulis serta

    menimbulkan hak dan keajiban! Dengan dasar inilah pemerintah

    1

  • 8/17/2019 3.2-Exsekutive Summary Kemitraan

    2/36

    daerah diberikan peluang yang sanggat lebar untuk melakukan kerja

    sama!

    Kerjasama tersebut salah satunya bisa berupa kerjasama kemitraan

    pemerintah, sasta dan masyarakat! entuk-bentuk kemitraan dapat

    berupa peran serta sektor sasta # &ri.ate (ektor &arti%ipation +

    &(& $, kerjasama pemerintah - sasta # &ublik &ri.ate &artnership +

    &&& $, dan peran serta pemerintah dan masyarakat # &ublik-&ri.ate-

    /omunity &artnership+&&/& $! Dalam kemitraan ini ada beberapa hal

    yang perlu di perhatikan oleh pemerintah daerah antara lain a!

    &enting bagi semua pihak untuk saling memahami, misi, ungsi dan

    tugas, hak, keajiban masing-masing sebagai pelaku pembangunan!

    ! 1elalukan persepsi dalam negoisasi kegiatan kemitraan, sanggat

    diperlukan keterbukaan! /! &erlu keterlibatan langsung seluruh pihak,

    terutama pemerintah Derah, D&D, 1asyarakat, Karyaan dan lain-

    lain! D! Dukungan dari pemerintah baik pemerintah pusat, propinsi dan

    daerah!

    Kabupaten litar merupakan Kabupaten yang tidak memiliki %ukup

    potensi sumber daya alam untuk dijadikan komoditas pendapatan

    daerah! Oleh karena itu, perlu strategi dan ino.asi dalam

    meningkatkan pelayanan dan asilitas umum bagi masyarakat

    Kabupaten litar! Dalam pembiayaan-pembiayaan pembangunan,

    Kabupaten litar terus men%ari sumber-sumber pendanaan non &D

    misalnya dari hibah baik dari &emerintah &usat maupun dari lembagadonor! 1eskipun perusahaan-perusahaan besar sangat terbatas di

    Kabupaten litar, perlu dilakukan terobosan kerjasama sejenis

    /orporate (o%ial esponsibility #/($ guna mendukung peningkatan

    pembangunan di Kabupaten litar! Dengan pertimbangan baha

    &emerintah Kabupaten litar belum memiliki justiikasi terkait /(,

    payung hukum ini menjadi sangat penting sebagai salah satu jalan

    atau aturan yang mengikat sehingga dapat mema%u kepedulian

    2

  • 8/17/2019 3.2-Exsekutive Summary Kemitraan

    3/36

    perusahaan-perusahaan mampu mengintegrasikan sebagai aspek

    sosial! (ubstansi /( sendiri bukan pada aspek penghimpunan dana

    dan pembangunan inrastruktur semata, tapi bagaimana perusahaan

    mampu mengintegrasikan perhatian terhadap aspek sosial dan

    lingkungan dalam operasi bisnis mereka dan dalam interaksinya

    dengan para pemangku kepentingan #stakeholders$ berdasarkan

    prinsip kesukarelaan #Europe Commission, 2004$!

    Kabupaten litar dalam hal ini (K&D-(K&D yang dalam ingkup

    &emerintah Daerah Kabupaten litar, sesui data yang kami olah dari

    &&5D Kabupaten litar pada tahun-tahun yang lalu telah

    mengadakan bebagai kerja sama yang dialkukan oleh (K&D,

    terlepas kerjasama tersebut yang beorientasi pro.ite # proit orientet $

    atau sosial murni termasuk di dalamya pendidikan! 6alupun

    demikian Kabupaten litar yang sampai saat ini belum ada

    pertemuan dengan perusahaan-perusahaan guna koordinasi terkait

    partisipasi perusahaan dalam pembangunan di Kabupaten litar,

    serta belum adanya datar potensi yang dapat dijadikan reerensi

    dalam penentuan kegiatan yang dapat dikerjasamakan di

    Kabupataen litar, maka perlu disusun Kajian &otensi Kerjasama di

    Kabupaten litar!

    !

    1.2. Maksud dan Tujuan

    1aksud pekerjaan ini adalah meningkatkan pembangunan melaluistrategi peningkatan pendanaan dari se%tor non &D!

    "ujuan pekerjaan ini adalah 1enyusun Kajian &otensi Kerjasama di

    Kabupaten litar 

    3

  • 8/17/2019 3.2-Exsekutive Summary Kemitraan

    4/36

    1.3. Sasaran

    (asaran kegiatan ini adalah kegiatan dan program kerjasama yang

    dapat dilaksanakan oleh &emerintah Kabupaten litar dengan mitra

    yang dapat diprediksikan!

    1.4. Lngku! "egatan

    ingkup kegiatan yang akan dilaksanakan dalam penyusunan kajian

    potensi kerjasama yaitu7

    a! &endataan potensi kerjasama di Kabupaten litar 

    b! aporan hasil pendataan dengan dilengkapi sinkronisasi

    program kegiatan antara &emerintah Kabupaten litar dan

    program kegiatan %alon mitra kerjasama # bentuk /( $

    sehingga dapat diusulkan perusahaan mana saja yang dapat

    dijadikan mitra kerjasama!

    4

  • 8/17/2019 3.2-Exsekutive Summary Kemitraan

    5/36

    BAB II

    "E#AN$"A TE%#I

    2.1. "erangka Pe&kran

    Konsep pembangunan daerah setelah di undangkannya

    undang-undang otonomi daerah, baha daerah diberi keengan

    untuk menjalankan rumah tangganya sendiri, maka daerah perlu

    terobosan ino.ati untuk menuju pembangunan daerah yang berbasis

    kesejahteraan masyarakat setempat, untuk itulah daerah perlu

    keterlibatan semua pihak # (takehorders $ dalam pembangunan

    daerah ter masuk di dalamnya keterlibatan pri.ate sektor sanggat

    diperlukan! "atanan inilah salah astu ino.asi yang harus dilakukan

    pemerintah daerah adalah perlu adanya kerjasama dengan daerah

    lain dan atau lembaga-lembaga sasta atau pri.ate sektor!

    Dalam hal kerjasa tersebut dapat berupa kemitraan antara

    pemerintah, sasta dan masyarakat! Dalam hal kerja sama daerah

    (esuai dengan &eraturan &emerintah Nomor )0 tahun 200* tentang

    tata %ara pelaksaan kerjasama daerah! Kerjasama daerah adalah

    kesepakatan antara gubernur dengan gubernur dengan bupati+ali

    kota dengan bupati+ali kota yang lain, dan atau gubernur bupati+ali

    kota dengan pihak ketiga, yang di buat se%ara tertulis serta

    menimbulkan hak dan keajiban!

    Dengan dasar inilah pemerintah daerah diberikan peluang

    yang sanggat lebar untuk melakukan kerja sama kemitraan ! entuk-bentuk kemitraan dapat berupa peran serta sektor sasta # &ri.ate

    (ektor &arti%ipation + &(& $, kerjasama pemerintah - sasta # &ublik

    &ri.ate &artnership + &&& $, dan peran serta pemerintah dan

    masyarakat # &ublik-&ri.ate- /omunity &artnership+&&/& $! Dalam

    kemitraan ini ada beberapa hal yang perlu di perhatikan oleh

    pemerintah daerah antara lain 7

    5

  • 8/17/2019 3.2-Exsekutive Summary Kemitraan

    6/36

    a! &enting bagi semua pihak untuk saling memahami, misi, ungsi

    dan tugas, hak, keajiban masing-masing sebagai pelaku

    pembangunan!

    b! 1elalukan persepsi dalam negoisasi kegiatan kemitraan,

    sanggat diperlukan keterbukaan!

    %! &erlu keterlibatan langsung seluruh pihak, terutama pemerintah

    Derah, D&D, 1asyarakat, Karyaan dan lain-lain!

     d! Dukungan dari pemerintah baik pemerintah pusat, propinsi dan

    daerah!

    Untuk mengatasi masalah pembanguna daerah diberbagai

    bidang khusunya masalah kemiskinan, pengangguran dan bidang-

    bidang yan lain, sangat nai jka hanya mengandalkan peran

    pemerintah saja! Dengan adanya Undang-undang nomor 40 tahun

    200* tentang perseroan terbatas yang meajibkan pelaksanaan

    /orporate (o%ial esponsibility # /( $! &erkembangan /( tidak

    bisa terlepas dari konsep pembangunan berkelanjutan #sustainability 

    development $, deinisi pembangunan berkelanjutan menurut The

    Brundtland Comission, adalah pembangunan yang dapat memenuhi

    kebutuhan manusia saat ini tanpa mengorbankan kemampuan

    generasi yang akan datang dalam memenuhi kebutuhan mereka!

    The Brundtland Comission merupakan komisi yang dibentuk untuk

    menanggapi meningkatnya keprihatinan dari para pemimpin dunia

    menyangkut peningkatan kerusakan lingkungan hidup dan sumber daya alam yang semakin %epat! (elain itu komisi ini men%ermati

    dampak kerusakan lingkungan hidup dan sumber daya alam

    terhadap ekonomi dan pembangunan sosial! #(olihin7 2008$!

    &ada hakikatnya /( adalah nilai yang melandasi akti.itas

    perusahaan, dikarenakan /( menjadi pijakan komperhensi dalam

    aspek ekonomi, sosial, kesejahteraan dan lingkungan perusahaan!

    6

  • 8/17/2019 3.2-Exsekutive Summary Kemitraan

    7/36

    &erusahaan tidak boleh mengimplementasikan /( se%ara parsial,

    misalnya berupaya memberdayakan masyarakat lokal, sedangkan

    disisi lain kesejahteraan karyaan yang ada di dalamnya tidak

    terjamin, atau perusahaan tidak disiplin dalam membayar pajak,

    suburnya praktik korupsi dan kolusi, atau mempekerjakan anak! Oleh

    karena itu dalam /( ter%akup didalamnya empat landasan pokok

    yang antara satu dengan yang lainnya saling berkaitan #"anari,

    2008$, diantaranya7

    a!  andasan pokok /( dalam akti.itas ekonomi, meliputi7 kinerja

    Keuangan berjalan baik, in.estasi modal berjalan sehat,

    kepatuhan dalam pembayaran pajak, tidak terdapat praktik

    suap+korupsi tidak ada konlik kepentingan, tidak dalam

    keadaan mendukung re9im yang korup, menghargai hak atas

    kemampuan intelektual+paten, dan tidak melakukan sumbangan

    politis+lobi,

    b!  andasan pokok /( dalam isu lingkungan hidup, meliputi7 tidak

    melakukan pen%emaran, tidak berkontribusi dalam perubahan

    iklim, tidak berkontribusi atas limbah, tidak melakukan

    pemborosan air, tidak melakukan praktik pemborosan energi,

    tidak melakukan penyerobotan lahan, tidak berkontribusi dalam

    kebisingan , dan menjaga keanekaragaman hayati

    %!  andasan pokok /( dalam isu sosial, meliputi7 menjamin

    kesehatan karyaan atau masyarakat yang terkena dampak,

    tidak mempekerjakan anak, memberikan dampak positi terhadap masyarakat, melakukan proteksi konsumen,

    menjunjung keberanekaragaman, menjaga pri.asi, melakukan

    praktik derma sesuai dengan kebutuhan, bertanggungjaab

    dalam proses utsour!in"   dan o##$shorin" , dan akses untuk

    memperoleh barang-barang tertentu dengan harga ajar

    d!  andasan pokok /( dalam isu kesejahteraan, meliputi7

    memberikan kompensasi terhadap karyaan, memanaatkan

    7

  • 8/17/2019 3.2-Exsekutive Summary Kemitraan

    8/36

    subsidi dan kemudahan yang diberikan pemerintah, menjaga

    kesehatan karyaan, menjaga keamanan kondisi tempat kerja,

    menjaga keselamatan dan kesehatan kerja, dan menjaga

    keseimbangan kerja+hidup

    Dalam konteks penerapan /(, stakeholder   ajib dirangkul

    dan dilibatkan baik dalam tahap peren%anaan, implemantasi dan

    e.aluasi! :ikapun stakeholder   tidak dilibatkan dalam proses

    peren%anaan, setidaknya mendapatkan kontribusi berupa dampak

    positi dari program yang dilaksanakan! ndai terdapat satu

    stakeholder   tidak mendapatkan manaat atau kepuasan dari

    perusahaan, maka berpotensi menjadi masalah bagi keberlanjutan

    perusahaan dikemudian hari!

    Dengan pemahaman tersebut, maka pada dasarnya /( memiliki

    ungsi atau peran strategis bagi perusahaan, yaitu sebagai bagian

    dari manajemen risiko khususnya dalam membentuk katup

    pengaman sosial #so!ial se!urity $! (elain itu melalui /(

    perusahaan juga dapat membangun reputasinya, seperti

    meningkatkan %itra perusahaan maupun pemegang sahamnya,

    posisi merek perusahaan, maupun bidang usaha perusahaan!

    Dalam hal ini perlu ditegaskan baha /( berbeda dengan %harity

    atau sumbangan sosial! /( harus dijalankan di atas suatu program

    dengan memerhatikan kebutuhan dan keberlanjutan program dalam

     jangka panjang! (ementara sumbangan sosial lebih bersiat sesaat

    dan berdampak sementara! (emangat /( diharapkan dapat

    mampu membantu men%iptakan keseimbangan antara perusahaan,

    masyarakat dan lingkungan! &ada dasarnya tanggung jaab sosial

    perusahaan ini diharapkan dapat kembali menjadi budaya bagi

    bangsa 'ndonesia khususnya, dan masyarakat dunia dalam

    kebersamaan mengatasi masalah sosial dan lingkungan!

    8

  • 8/17/2019 3.2-Exsekutive Summary Kemitraan

    9/36

    ila /( benar-benar dijalankan se%ara eekti maka dapat

    memperkuat atau meningkatkan akumulasi modal sosial dalam

    rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat! 1odal sosial,

    termasuk elemen-elemennya seperti keper%ayaan, kohesiitas,

    altruisme, gotong royong, jaringan dan kolaborasi sosial memiliki

    pengaruh yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi! 1elalui

    beragam mekanismenya, modal sosial dapat meningkatkan rasa

    tanggung jaab terhadap kepentingan publik, meluasnya partisipasi

    dalam proses demokrasi, menguatnya keserasian masyarakat dan

    menurunnya tingkat kekerasan dan kejahatan!

    2.2. "'nse! ('!'rate S')al #es!'n*lt+

    &andangan mengenai konsep tangung jaab sosial menurut

    harahab # 2003 $ adalah sebagai berikut 7

    a! &andangan Klasik, menurut pandangan ini perusahaan tidak

    perlu memikirkan eek sosial yang ditimbulkan perusahaan

    dan upaya memperbaiki penyakit sosial tersebut!

    b! &andangan 1anajerial, pandangan ini menganggap

    perusahaan sebagai lembaga permanen yang hidup dan

    mempunyai tujuan tersendiri!

    %! &andangan inngkkungan (osial, &andangan ini menganggap

    baha kekuasaan ekonomi dan poliyik yang dimilikinya

    mempunyai hubungan dengan kepentingan dengan

    lingkungan sosial!

    2.3. "'nse! Dasar Pelaksanaan

     dapun yang menjadi dasar perusahaan melaksanakan tangung

     jaab sosial adalah 7

    a! egitimasi Organisasi

    (esunguhnya terdapoat kontrak sosila antara perusahaan

    dengan masyarakat yang mengatur hubunga kedua belah pihak!

    9

  • 8/17/2019 3.2-Exsekutive Summary Kemitraan

    10/36

    Dengan demikian nhubungan yang terjadi adalah hubungan

    timbal balik atau hubungan take and "ive  anatara masyarakat

    dengan perusahaan!

    b! Kontrak (osial

    Untuk 1empertahankan legitimasinya perusahaan harus

    berusaha menyelaraskan nilai-nilai tujua serta strateginya

    dengan nilai-nilai norma ynag berlaku di masyarakat tempat

    perusahaan berada!

    &enyebablain timbulnya tangung jaab sosial adalah adnya

    pergeseran dari orientasi shareholders yaitu ke%ederungan

    bergerak dari kegiatan men%ari keutungan yang sebesar-

    besarnya tanpa melihat eek samping men%ari laba yang

    beraasan lingkungan! Ke%enderungan yang ada dapt

    dilohat dari beberapa paradikma berikut ini 7

    - Ke%enderungan terhadap kesejahteraan sosial

    - Ke%ederungan terhadap kesadaran lingkungan

    - &erspekti ekosistem

    - 5konomisasi .s sosialisasi

    2.4. #uang Lngku! (S#

    uang lingkup tangung jaab sosial merupakan pengklasiikasian

    dari bidang-bidang utama! dapun klasiikasi tangung jaab

    sosial ini meliputi 7

    a! Klasiikasi yang melibatkan masyarakat adalah

    men%akup aktiitas yang pada dasarnya

    menguntungkan masyarakat, seperti pelayanan

    kesehatan masyarakat!

    b! Klasiikasi sumber daya manusia adalah men%akupo

    bidang-bidang yang menguntungkan karyaan seperti

    program pendidikan dan pelatihan!

    10

  • 8/17/2019 3.2-Exsekutive Summary Kemitraan

    11/36

    %! Klasiikasi sumber isik dan sumberlingkungan adalah

    mengenai kualitas udara dan air serta pengendalian

    polusi, maupun p;elestaria lingkungan hidup!

    d! Klasiikasi sumbangan produk dan jasa adalah

    meperhatikan pengaruh produk atau jasa perusahaan

    terhadap masyarakat dengan meperhitungkan

    beberapa pertimbangan sperti kualita sproduk,

    pembugkusan produk, pengiklananproduk, ketentuan

    garansi produk, dan keamanan produk!

    2.,. Sste& Dan Pr'sedur "erjasa&a (S#

     da beberapa dasar prosudur atau penyusunan sistem

    kerjasama adalah sebagai berikut 7

    a! Dasar &enyusunan (istem Dan &rosedur Kerjasama Daerah

    Dengan &ihak '''!

    &enyusunan ini dilakukan dengan mepertimbangkan dasar-

    dasar teknis penyusunan sistem dan prosedur alur dokumen

    dari tiap-tiap unit kerja yang terkait, proses ini

    mempertimbangkan ungsi di masing-masing unit kerja

    dalam rangkaina program /(!

    b! &endekatan &enyusunan (istem Dengan &rosedur 

    Kerjasama Daerah Dengan &ihak '''

    &ola pendekatan dalam penyusunan sistem dan prosedur 

    kerjasama aini adalah sebagi berikut 7

    - (istem dan prosedur kerjasama daerah dengan pihak ''' <

    penyusunan proit %alon penerima /( dan sosilaisasinya

    di susun harus memenuhi prinsip %epat!

    - (istem dan proedur kerjasamna daerah denagan pihak '''

    penyusunan proil %alon penberima /( dan

    sosilaisasinya di susun harus memnuhimprinsip aman!

    11

  • 8/17/2019 3.2-Exsekutive Summary Kemitraan

    12/36

    - (istem dan proedur kerjasamna daerah denagan pihak '''

    penyusunan proil %alon penberima /( dan

    sosilaisasinya di susun harus memnuhimprinsip murah!

    2.-. Landasan Huku&

    (aat ini baru terdapat 4 #empat$ aturan hukum yang meajibkan

    perusahaan tertentu melaksanakan akti.itas /( atau

    tanggungjaab sosial dan lingkungan, serta satu panduan #"uidan!e$

    internasional mengenai tanggungjaab berkelanjutan %sustainability 

    responsibility&, diantaranya7

    Pertama, bagi adan Usaha 1ilik Negara #U1N$ ajib

    melaknasakan &rogram Kemitraan dan ina ingkungan #&K$

    sesuai dengan &eraturan 1enteri Negara U1N7 &er-0)+1U+200*

    &asal = ayat #>$ dijelaskan baha &rogram Kemitraan U1N dengan

    Usaha Ke%il, yang selanjutnya disebut &rogram Kemitraan, adalah

     pro"ram untuk menin"katkan kemampuan usaha ke!il a"ar men'adi 

    tan""uh dan mandiri melalui peman#aatan dana dari ba"ian laba

    B()* ! (edangkan pada pasal = ayat #*$ dijelaskan baha &rogram

    ina ingkungan, yang selanjutnya disebut &rogram , adalah

     pro"ram pemberdayaan kondisi sosial masyarakat oleh B()* 

    melalui peman#aatan dana dari ba"ian laba B()* ! &rogram ina

    ingkungan, meliputi7 bantuan korban ben!ana alam+ bantuan

     pendidikan danatau pelatihan+  bantuan penin"katan kesehatan+

    bantuan pen"emban"an prasarana danatau sarana umum+ bantuansarana ibadah+ dan bantuan pelestarian alam!

    Kedua,  &eraturan bagi &erseroan "erbatas #&"$ yang mengelola

    (umber Daya lam #(D$ diajibkan melaksanakan tanggungjaab

    sosial dan lingkungan, karena telah diatur dalam UU &erseroan

    "erbatas No!40 "ahun 200*! Dimana dalam pasal *4 diatur baha 7

    #=$ -erseroan yan" men'alankan ke"iatan usahanya di bidan" 

    12

  • 8/17/2019 3.2-Exsekutive Summary Kemitraan

    13/36

    danatau berkaitan den"an sumber daya alam .a'ib melaksanakan

    Tan""un" Ja.ab /osial dan in"kun"an, #2$Tan""un" Ja.ab /osial 

    dan in"kun"an seba"aimana dimaksud ayat %1& merupakan

    ke.a'iban -erseroan yan" dian""arkan dan diperhitun"kan seba"ai 

    biaya -erseroan yan" pelaksanaannya dilakukan den"an

    memperhatikan kepatutan dan ke.a'aran, %& -erseroan yan" tidak 

    melaksanakan ke.a'iban seba"aimana dimaksud pada ayat %1&

    dikenai sanksi sesuai den"an ketentuan peraturan perundan"$

    undan"an, %& 3etentuan lebih lan'ut men"enai Tan""un" Ja.ab

    /osial dan in"kun"an diatur den"an -eraturan -emerintah4

    Ketiga, bagi penanaman modal asing, diatur dalam Undang-Undang

    Nomor 2) "ahun 200* tentang &enanaman 1odal, daalam &asal =)

    #b$ dinyatakan baha 5/etiap penanam modal berke.a'iban

    melaksanakan tan""un" 'a.ab sosial perusahaan54  (anksi-sanksi

    terhadap badan usaha atau perseorangan yang melanggar 

    peraturan, diatur dalam &asal 34, yaitu berupa sanksi administrati 

    dan sanksi lainnya, meliputi7 %a&4 -erin"atan tertulis+ %b&4 pembatasan

    ke"iatan usaha+ %!&4 pembekuan ke"iatan usaha danatau #asilitas

     penanaman modal+ atau %d&4 pen!abutan ke"iatan usaha danatau

    #asilitas penanaman modal 

    Keempat , bagi perusahaan pengelola minyak dan gas bumi, terikat

    oleh Undang-undang No 22 "ahun 200=, tentang 1inyak dan ?as

    umi, &asal =3 ayat 3 #p$, menyebutkan baha7 @3ontrak 3er'a/ama seba"aimana dimaksud dalam ayat %1& .a'ib memuat palin" 

    sedikit ketentuan$ketentuan pokok yaitu : %p&4 pen"emban"an

    masyarakat sekitarnya dan 'aminan hak$hak masyarakat adat64 :adi

    berdasarkan Undang-undang tersebut, perusahaan yang

    operasionalnya terkait 1inyak dan ?as umi baik pengelola

    eksplorasi maupun distribusi, ajib melaksanakan kegiatan

    13

  • 8/17/2019 3.2-Exsekutive Summary Kemitraan

    14/36

    pengembangan masyarakat dan menjamin hak-hak masyarakat adat

    yang berada di sekitar perusahaan!

    (eiring telah disahkannya Undang-Undang Nomor 40 "ahun 200*

    tentang &erseroan "erbatas dan Undang-Undang Nomor 2) "ahun

    200* tentang &enanaman 1odal, adapun isi Undang-Undang

    tersebut yang berkaitan dengan /(, yaitu7 &ada pasal *4 di

    Undang-Undang Nomor 40 "ahun 200*, berbunyi7

    =$ &erseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang

    dan+atau berkaitan dengan sumber daya alam ajib

    melaksanakan "anggung :aab (osial dan ingkungan!

    2$ "anggung :aab (osial dan ingkungan sebagaimana

    dimaksud pada ayat #=$ merupakan keajiban &erseroan yang

    dianggarkan dan diperhitungkan sebagai biaya &erseroan yang

    pelaksanaannya dilakukan dengan memperhatikan kepatutan

    dan keajaran!

    3$ &erseroan yang tidak melaksanakan keajiban sebagaimana

    dimaksud pada ayat #=$ dikenai sanksi sesuai dengan

    ketentuan peraturan perundang-undangan!

    4$ Ketentuan lebih lanjut mengenai "anggung :aab (osial dan

    ingkungan diatur dengan &eraturan &emerintah!

    (edangkan pada pasal 2) #b$ Undang < Undang &enanaman 1odalmenyatakan kepada setiap penanam modal ajib melaksanakan

    tanggung jaab sosial perusahaan!

    Dari kedua pasal diatas dapat kita lihat bagaimana pemerintah

    'ndonesia berusaha untuk mengatur keajiban pelaksanaan /(

    oleh perusahaan atau penanam modal

    14

  • 8/17/2019 3.2-Exsekutive Summary Kemitraan

    15/36

    :ika dilihat dari peraturan diatas, urusan terkait dengan /(

    merupakan domain pemerintah pusat, karena baik &eraturan 1enteri

    U1N, Undang-Undang &", Undang-Undang &1, Undang-Undang

    1inyak dan ?as umi dibuat oleh D& bersama &emerintah &usat!

    (edangkan peran pemerintah daerah adalah melakukan monitoring

    dengan perangkat nalisis 1engenai Dampak ingkungan dan (osial

    #mdalsos$ dan mengkaji sejauhmana perusahaan mampu

    memberikan manaatnya kepada stakeholder   dalam hal ini

    masyarakat setempat! &emda tidak berkeenangan dalam mengatur 

    /( yang merupakan urusan program perusahaan terlebih masalah

    pengelolaan dananya, ke%uali menjalin kerjasama antar stakeholder 

    didasarkan pada program dan skala prioritas yang sama terkait

    upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat setempat!

    15

  • 8/17/2019 3.2-Exsekutive Summary Kemitraan

    16/36

    BAB III

    MET%DE PENELITIAN

    3.1. ens Peneltan.

    Dengan menjelaskan tentang jenis penelitian yang akan dipakai nanti,

    dengan %ara yakni melihat aturan sebagai perilaku, sebagai norma

    dalam masyarakat atau sebagai ide+%ita-%ita! :enis penelitian yang

    dilakukan merupakan penelitian sosial, yaitu pendekatan yang

    dilakukan dengan %ara menelaah suatu permasalahan yang

    dikorelasikan dengan bahan atau peraturan-peraturan yang bersiat

    doktrinal! 1aksudnya pembahasan ini berdasarkan atas ketentuan

    perundang-undangan yang berlaku serta dikaitkan dengan teori-teori

    yang ada dengan melihat realita atau melihat kenyataan yang terjadi

    di masyarakat terutama yang berhubungan dengan kajian ini! tas

    dasar hal tersebut dalam penelitian ini digunakan pendekatan yaitu

    pendekatan peraturan dan &endekatan Konsep!

    3.2. L'kas Peneltan.

    Di dalam kajian ini, kami melakukan penelitian tentang !en+usunan

    kajan !'tens kerjasa&a  ! (edangkan tempat yang dijadikan

    sebagai lokasi penelitian adalah perusahan-perusahaan yang ada di

    ilayah Kabupaten litar baik itu perusahaan sasta murni atau

    U1N dan U1D!

    3.3. Su&*er Data(umber Data  merupakan sarana dari penelitian yang dipergunakan

    untuk menjaab permasalahan yang ada atau orang+dokumen yang

    terkait langsung dengan masalah penelitian sebagai sumber inormasi!

    Data atau inormasi yang diperoleh akan dipergunakan di dalam

    penulisan kajian ini, diharapkan dapat menunjang atau mendukung!

    Aaitu yang berupa, sebagai berikut 7

    16

  • 8/17/2019 3.2-Exsekutive Summary Kemitraan

    17/36

    =! Data &rimer 

    Data primer menurut (oerjono (oekanto adalah diperoleh peneliti

    dari penelitian se%ara langsung dari sumber pertama!   Data yang

    diperoleh langsung dari sumber pertama yaitu pejabat &emerintah

    Kabupaten litar yaitu pejabat pada appeda &emerintah

    Kabupaten litar!

    2! Data (ekunder 

    (edangkan menurut Banitijo data sekunder adalah data yang

    diperoleh dari bahan-bahan tertulis yang berasal dari peraturan

    perundang-undangan, buku, arsip, jurnal ilmia dan lain sebagainya!

    (ebagai pengembangan atau penunjang yang menjelaskan data

    primer antara lain men%akup dokumen-dokumen+arsip peraturan

    pada &emerintah Kabupaten litar, buku-buku, hasil penelitian

    yang berujud laporan dan sebagainya!

    3.4. Teknk Pengu&!ulan Data

    Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah

    study lapangan #7ield Risear!h$ merupakan suatu %ara pengumpulan

    data yang dilakukan pada lokasi penelitian! &engumpulan data dalam

    penelitian ini dilakukan dengan dua %ara yaitu aan%ara, obser.asi

    dan studi dokumen!

    =! 6aan%ara6aan%ara menurut la%k dan /hampion adalah suatu kegiatan

    komunikasi .erbal dengan tujuan mendapatkan inormasi!

    6aan%ara dianggap suatu teknis yang paling sosiologis dari

    semua teknis penelitian sosial! karena bentuknya adalah interaksi

    erbal antara peneliti dan responden, tetapi ada pemaknaan baha

    dalam 'nteraksi tidaklah okus, sedang yang dituntut disini okus

    pada masalah yang ada dengan kata lain peaan%ara

    17

  • 8/17/2019 3.2-Exsekutive Summary Kemitraan

    18/36

    mengajukan pertanyaan dengan yang diaan%arai yang

    memberikan jaaban atas pertanyaan tersebut! &ertanyaan yang

    diberikan dapat dikembangkan lebih lanjut bila mana ada hal-hal

    yang dirasakan memerlukan inormasi lebih lanjut dan mendalam!

     dapun &ihak-pihak yang akan diaan%arai dalam penelitian

    adalah 7 &erusahaan-perusahaan yang ada di ilayah Kabupaten

    litar yang meliputi U1N, U1D, dan perusahaan (asta murni

    # &"+/C $!

    2! Obser.asi

    Obser.asi yaitu dengan pengamatan khusus dengan pen%atatan

    yang sistematis, ditujukan pada satu atau beberapa masalah

    dalam rangka penelitian dengan maksud untuk mendapatkan data

    yang diperlukan guna untuk meme%ahkan persoalan yang

    dihadapi! &ada penelitian ini obser.asi digunakan untuk

    mengumpulkan data-data yang tidak dapat terkumpul leat teknis

    aan%ara, seperti situasi, sikap dan aktiitas!

    3! Dokumentasi

    Dokumentasi yaitu pengumpulan data dengan melakukan

    pen%atatan pada sumber-sumber data yang ada pada lokasi, yang

    dapat diperoleh baik dari arsip appeda dan perusahaan-

    perusahaan yang akan di jadikan obyek penelitihan, 1enurut

     rikunto Dokumentasi adalah men%ari data yang berupa %atatan

    maupun transkrip, buku, majalah, prasasti, notulen rapat, surat

    kabar dan agenda lain-lain!

    18

  • 8/17/2019 3.2-Exsekutive Summary Kemitraan

    19/36

    3.,. Teknk Analsa Data

     nalisa data merupakan hal yang penting dalam proses penelitian!

    &roses analisa data merupakan usaha untuk menemukan jaaban

    atas pertanyaan yang diperoleh dari hasil penelitian!

    Dalam proses diperlukan penyederhanaan data, agar data-data yang

    telah diperoleh akan lebih mudah dibi%arakan dan diinterprestasikan!

    (esudah data dikumpulkan, analisis data dimulai dengan menelaah

    seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber yaitu dari hasil

    aan%ara yang dihasilkan, hasil obser.asi dan dokumentasi!

    Dengan demikian analisa data yang dipergunakan adalah

    menggunakan pendekatan kualitati dengan metode analisis deskripti 

    komparati! &endekatan kualitati dengan metode analisis deskripti 

    adalah sebagai prosedur penyelesaian masalah yang diselidiki

    dengan menggambarkan, melukiskan keadaan subyek, obyek

    penelitian saat sekarang berdasarkan akta-akta yang tampak

    sebagaimana adanya!

    erkaitan dengan teknis analisa data ini dapat dikatakan baha data

    yang diperoleh selama penelitian dapat dianalisis dengan uraian-

    uraian sehingga dapat menggambarkan atau mengetahui keadaan

    yang sebenarnya dalam melakukan obyek penelitian di lapangan

    ataupun yang dilakukan pada appeda Kabupaten litar, (elanjutnya

    hasil dari penelitian tersebut, data yang telah dianalisis,

    19

  • 8/17/2019 3.2-Exsekutive Summary Kemitraan

    20/36

    diinterprestasikan yang berpedoman pada teori-teori yang

    berhubungan dengan itu!

    20

  • 8/17/2019 3.2-Exsekutive Summary Kemitraan

    21/36

    BAB I/ANALISIS HASIL SU#/E0

    4.1. Analss Hasl Sure+ (S# Perusaaan d "a*u!aten Bltar 

    Dilakukan sur.ey dan pendataan terhadap perusahan yang ada di Kota

    litar tentang potensi program kegiatan pembangunan untuk masyarakat

    dari perusahaan! (ur.ey dilakukan terhadap 2) # dua puluh lima $

    responden+perusahaan baik U1N maupun perusahaan sasta! da ==

    pertanyaan terkait /( dengan rin%ian sebagai berikut7

    =! &ernahkah perusahaan saurdara bekerja sama dengan pemerintahdaerah

    Dari analisis sur.ey ini maka dapat disimpulkan baha 4 E perusahaanyang pernah bekerjasama dengan pemerintah daerah!

    21

  • 8/17/2019 3.2-Exsekutive Summary Kemitraan

    22/36

    2. ila pernah kerjasama dalam bidang apakah

    Dari analisis sur.ey ini maka dapat disimpulkan baha kerjasama yangpernah dilakukan perusahaan+lembaga dengan pemerintah daerah bidangolah raga dalam hal ini &('!

    3! pakah anda setuju bila &emerintah daerah bekerjasama # sinergiprogram $ dalam pemanaatan nggaran /( perusahaan dan ataukerjasama di bidanglain # selain /( $ untu kepentingan 1asyarakat

    Dari analisis sur.ey ini maka dapat disimpulkan baha 2FE perusahaansanggat setuju untuk kerjasama dan 40E setuju untuk kerjasama # dapatdisimpulkan >F E perusahaan setuju $!

    22

  • 8/17/2019 3.2-Exsekutive Summary Kemitraan

    23/36

    4! pakah di perusahaan saudaratersedia anggaran /(

    Dari analisis sur.ey ini maka dapat disimpulkan baha 44E perusahaantersedia anggaran bantuan /(, 3> E perusahaan tidak tersedia anggaran/( dan 20 E tidak menjaab!

    )! ila ya, dalam bidang apa nggaran /( tersebut dialokasikan

    Dari analisis sur.ey ini maka dapat disimpulkan baha anggaran /(perusahaan 40E dialokasikan dibidang pendidikan, bidang kesehatan => E,inratuktur FE dan lainya tidak menjaab!

    23

  • 8/17/2019 3.2-Exsekutive Summary Kemitraan

    24/36

    >! Dalam bentuk apa bantuan /( itu diberikan

    Dari analisis sur.ey ini maka dapat disimpulkan baha bentuk bantuan/( uang =>E, dalam bentuk barang 20E, program 24E dan bentuk lainya=2 E!

    *! ila dalam bentuk uang, berapa besaran nggaran untuk /( 

    Dari analisis sur.ey ini maka dapat disimpulkan baha bentuk bantuanuang p! = s+d )0 juta 20 E, p! )0 juta s+d =00juta FE dan *2E tidakmenjaab!

    24

  • 8/17/2019 3.2-Exsekutive Summary Kemitraan

    25/36

    F! ila dalam bentuk barang, bantuan barang apa yang diberikan

    Dari analisis sur.ey ini maka dapat disimpulkan baha bentuk bantuanbarang yang diberikan 7 (embako 4E, Obat-obatan 4E, Komputer+aptopFE, lainya 4E dan tidak menjaab F0 E!

    8! ila dalam bentuk &rogram, antuan program apa yang diberikan

    Dari analisis sur.ey ini maka dapat disimpulkan baha bentuk bantuanprogram dalam penyaluran /( 7 &endidikan (= - FE, &engobatan gratis=2E, jamsostek 4E, "raining Komputer dan laptop 4E, pelatihan irausaha 4E!

    25

  • 8/17/2019 3.2-Exsekutive Summary Kemitraan

    26/36

    =0! agaimanakah mekanisme penggunaan nggaran /( diperusahaananda

    Dari analisis sur.ey ini maka dapat disimpulkan baha mekanisme bantuan/( 7 &erusahaan memberikan langsung kemasyarakat =0E, masyarakatmengajukan proposal =2E, dan dengan mekanisme lain 24E!

    ==! Durasi penyaluran nggaran /( diperusahaan saudara

    Dari analisis sur.ey ini maka dapat disimpulkan baha durasi penyaluranbantuan /( 7 dua kali dalam satu tahun FE, tidak ditentukan aktunya2FE!

    26

  • 8/17/2019 3.2-Exsekutive Summary Kemitraan

    27/36

    =2! 'silah Kolom berikut tentang (aran masukan dan Barapan saudara

    27

  • 8/17/2019 3.2-Exsekutive Summary Kemitraan

    28/36

    ,.2. P'tens Pr'gra& (S# Perusaaan d "a*u!aten Bltar 

    Dari hasil penelaahan aan%ara dengan perusahaan di Kabupaten litar,diperoleh bidang dan sasaran program /( perusahaan meskipun belum

    semua perusahaan menyampaikan, sebagaimana ter%antum dalamrekapitulasi pada tabel selanjutnya! Dare perolehan inormasi ini &emerintahKota litar dapat mempetakan program kegiatan pembangunan yang dapatdisinergikan dengan sas

    28

  • 8/17/2019 3.2-Exsekutive Summary Kemitraan

    29/36

    Ta*el 2#eka!tulas P'tens "erjasa&a PerusaaanLe&*aga d "a*u!atenBltar 

    N%NAMAPE#USAHAAN

    BADAN USAHAALAMAT

    BIDAN$$E#A"

    PE#USAHAAN B. USAHA

    STATUSPE#USAHAAN

    BENTU"(S#

     0AN$DIBE#I"AN

    P%TENSI"E#ASAMA

    "ETE#AN$AN

    = '' K/& litar   :l! CeteranKota litar  &erbankan (asta 1urni &rogram &endidikan -

    2&"! okormas /ablitar 

    :l! 1astrip 42Kota litar 

    okok (igaretKretek

    (asta 1urni - -

    "idakmemberikanketerangan

    /(

    3 &"! "elkom:l! Aani No!=0 Kota litar 

    "elekomunikasi U1N arang Komputer -

    4&"! adio osta1asuari (utojayan litar  

    :asa &enyiaran (asta 1urni &rogramidangkesehatan

    "ersedia&rogram /(

    ) &"! ank &ermata "bk:l! 1erdeka No!=>) Kota litar 

    &erbankan (asta 1urni - -

    "idakmemberikanketerangan

    /(

    > ank "N #K/& litar$

    :l! 1erdeka No!

    80 Kota litar &erbankan U1N arang aptop -

    * &D1 Kota litar  :l! Kalimantan

    Kota litar  ir ersih U1D - -

    "idakmemberikanketerangan/(

    29

  • 8/17/2019 3.2-Exsekutive Summary Kemitraan

    30/36

    N%NAMAPE#USAHAAN

    BADAN USAHAALAMAT

    BIDAN$$E#A"

    PE#USAHAAN B. USAHA

    STATUSPE#USAHAAN

    BENTU"(S#

     0AN$DIBE#I"AN

    P%TENSI"E#ASAMA

    "ETE#AN$AN

    F &"! &egadaian &ersero:l! 1erdeka No!>* Kota litar 

    :asa ?adai danKeuangan

    U1N Uang(ebesar p=jt -)0jt

    -

    8 &N litar  :l! Aani No 2=Kota litar 

    - U1N - -"idakmemberikanketerangan/(

    =0&"! ank (yariah1andiri

    :l! "anjung 4- ) Kota litar 

    ank UmumDe.isa

    (asta 1urniUang,

    arang, dan&rogram

     (ebesarp=jt -)0jt,&akaian,&engobatan?ratis

    -

    == Botel "ugu (ri estari:l! 1erdeka No!=*3 Kota litar 

    &erhotelan (asta 1urni &rogram :amsostek-

    =2 ank 1andiri:l! 1erdekaKota litar 

    &erbankan U1N - -

    "idakmemberikanketerangan/(

    =3 &"! ank&embangunan Daerah:atim

    :l! BO(/okroaminotoNo! 3>-3F litar 

    &erbankan U1D Uang,arang danainnya

    - -

    30

  • 8/17/2019 3.2-Exsekutive Summary Kemitraan

    31/36

    N%NAMAPE#USAHAAN

    BADAN USAHAALAMAT

    BIDAN$$E#A"

    PE#USAHAAN B. USAHA

    STATUSPE#USAHAAN

    BENTU"(S#

     0AN$DIBE#I"AN

    P%TENSI"E#ASAMA

    "ETE#AN$AN

    =4&" ank &undi

    'ndonesia

    :l! Ceteran No!

    =08 Kota litar 

    &erbankan (asta 1urni -

    -

    "idakmemberikan

    keterangan/(

    =) ank "&N:l "?& No 3FKota litar &erbankan (asta 1urni &rogram &elatihan

    6irausaha-

    => ank Danamon:l! 1erdekaKota litar 

    &erbankan (asta 1urni - -

    "idakmemberikanketerangan/(

    =*

    ank /

    - &erbankan (asta 1urni - -

    "idakmemberikanketerangan/(

    =F

    ank 1ega

    :l! /epaka

    Kota litar 

    &erbankan (asta 1urni - -

    "idakmemberikan

    keterangan/(

    =8 &"! ank Negara'ndonesia

    :l! Kenanga *Kota litar 

    &erbankan U1N - -

    "idakmemberikanketerangan/(

    31

  • 8/17/2019 3.2-Exsekutive Summary Kemitraan

    32/36

    N%NAMAPE#USAHAAN

    BADAN USAHAALAMAT

    BIDAN$$E#A"

    PE#USAHAAN B. USAHA

    STATUSPE#USAHAAN

    BENTU"(S#

     0AN$DIBE#I"AN

    P%TENSI"E#ASAMA

    "ETE#AN$AN

    20' /abang litar 

    :l! !Aani &erbankan U1N &rogram5konomi daningkungan

    2= ank Niaga - - - - -"idakmemberikanketerangan/(

    22&"! nugerah "ekindo(asinaap 1ulia

    :l! rgo Kelud=2 &onggok

    5lektrikal (asta 1urni - -"idak ada /(

    23 Botel ?rand 1ansion:l! 1elati Kotalitar 

    &erhotelan (asta 1urni - (asta 1urni

    "idakmemberikanketerangan/(

    24 1ayangkara ?roup:l! /iliung No22 Kota litar 

    :asa (asta 1urniUang,

    barang dan&rogram

    (asta 1urni

    (embako,Obat-obatan,1aterialangunan&elatihan

    1esm, ,&engobatangratis

    2)Uni.ersitas 'slamalitar 

    :l! 1ojopahitKota litar 

    &endidikanembaga

    &endidikan&rogram easisa -

    32

  • 8/17/2019 3.2-Exsekutive Summary Kemitraan

    33/36

    &otensi kerjasama dengan perusahaan sasta, U1N, U1D dan

    lembaga-lembaga lain sesuai dengan hasil sur.ey yang kami lakukan >FE

    responden setuju atau sangat setuju untuk melakukan kerjasama sinergi

    program antara pemerintah daerah dengan perusahaan-perusahaan

    tersebut! 'nilah potensi pembangunan daerah demi kepetingan umum yang

    tidak mengunakan pembiyaan dari &D+Non-&D, dengan

    memanaatkan /( di perusahaan-perusahaan tersebut!

    33

  • 8/17/2019 3.2-Exsekutive Summary Kemitraan

    34/36

    BAB /

    "ESIMPULAN DAN #E"%MENDASI

    /.1. "es&!ulan

    &emerintah daerah perlu mengadakan kerjasama di berbagai bidang,

    baik antar pemerintah daerah kabupaten+kota, pemerintah propinsi,

    ataupun dengan pihak ketiga yang harus dituangkan dalam sebuah

    kesepakatan sehingga menimbulkan hak dan keajiban! Kerjasama

    kemitraan dilakukan dengan sektor sasta #&ri.ate (e%tor 

    &artisipation+&(&$, kerjasama pemerintah - sasta # &ublik &ri.ate

    &artnership + &&& $, dan peran serta pemerintah dan masyarakat #&ublik-

    &ri.ate- /omunity &artnership+&&/&$!

    1enjelang era pasar bebas dalam membangun daerahnya,

    Kabupaten litar harus mempunyai terobosan yang ino.ati.e dalam

    mengatasi sumber pembiayaan pembangunan terutama untuk asilitas

    umum demi kepetingan kesejahteraan masyarakat sehingga pembiayaan

    pembangunan daerah kedepan tidak hanya mengandalkan &D tapi non-

     &D yang diharapkan bisa ikut menunjang pembangunan yang ada!

    anyak perusahaan-perusahaan menyediakan program /(, yangdampak maanaat dari program tersebut sanggat berguna bagi

    perusahaan untuk dapat meraih keper%ayaan masyarakat karena

    implementasi program-program /( akan menimbulkan eek lingkaran

    emas yang akan dinikmati oleh perusahaan dan seluruh stakeholder -nya!

    1elalui /(, kesejahteraan dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat

    lokal maupun masyarakat luas akan lebih meningkat!

    1elalui beragam mekanismenya yang ada dalam perusahaan yang

    dilandasi peraturan perundang-undangan, modal sosial dapat

    meningkatkan rasa tanggung jaab terhadap kepentingan publik,

    meluasnya partisipasi dalam proses demokrasi, menguatnya keserasian

    masyarakat dan menurunnya tingkat kekerasan dan kejahatan!

    Dari landasan hukum yang ada atau peraturan perundang-udangan

    maka ada sebagian perusahaan dengan kriteria tertentu menurut undang-

    undang baha perusahaan tersebut berkeajiban menyediankan program

    34

  • 8/17/2019 3.2-Exsekutive Summary Kemitraan

    35/36

    /(! &rogram atau kegiatan yang dapat dikerjasamakan dengan

    perusahaan di Kabupaten litar dari perolehan inormasi sementara

    antara lain7

    =! idang &endidikan #beasisa, bantuan alat sekolah dan lain-lain$

    2! idang Kesehatan #pengobatan gratis$

    3! idang "eknolohi #bantuan komputer, pelatihan internet$

    4! idang ingkungan # inratuktur $

    )! idang 5konomi # pemberdayaan masyarakat $

    Dari hasil sur.ei terhadap perusahaan di Kabupataen litar diperoleh

    saran+masukan terkait program /(, antara lain7

    a! &elaksanaan di perusahaan %abang harus mendapat persetujuan dari

    pusat!b! 1ohon /( disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan!

    %! &erusahaan 1ayangkara group sudah mengeluarkan /( dengan

    membentuk 1ayangkara Gondation!

    d! &enggunaan /( diharapkan sesuai dengan kepentingan masyarakat

    luas!

    e! gar &emerintah lebih mensinergikan kembali program kepada pihak

    sasta!

    ! &erusahaan lebih yakin jika menyalurkan ke &" :amsostek

    g! Keputusan pen%airan /( dare Kantor 6ilayah, %abang hanya

    meneruskan proposal dari masyarakat!

    h! "elkom terbuka dalam pemberantasan buta internet!

    i! Barap proposal /( dari pemerintah tidak mendadak!

     j! danya kerjasama dengan pemerintah terkait

    k! &emberian /( lebih tepat sasaran!

    /.2. #ek'&endas

    =! Untuk lebih memaksimalkan kerjasama atau kemitraan perlu

    adanya &eraturan upati atau &eraturan Daerah yang mengatur 

    tentang tindak lanjut pelaksanaan /( di Kabupaten litar!

    2! &emerintah di harapkan lebih berperan dalam mengkoordinasikan

    atau mengkomunikasikan dengan perusahaan-perusahaan

    35

  • 8/17/2019 3.2-Exsekutive Summary Kemitraan

    36/36

    khususnya perusahaan yang ada di ilayah Kabupaten litar,

    untuk membahas program kerjasama pembangunan di Kabupaten

    litar dengan melalui pertemuan santai dan menampung masukan

    dari pihak sasta!

    3! 1embentuk orum /( atau sejenisnya guna membangun

    kelan%aran komunikasi dan koordinasi dengan pihak terkait!

    4! &emerintah Kabupaten litar diharapkan segera lebih

    mematangkan program kegiatan yang dapat ditaarkan kepada

    program /( perusahaan baik dalam daerah maupun luar daerah

    karena selama ini belum dikoordinasikan se%ara terpadu, dan

    memberi kemudahan asilitas apa saja bagi perusahaan yang

    telah memberikan /(!

    )! 1engintensikan kemitraan dengan daerah lain # &emerintah

    daerah lain baik propinsi atau kabupaten+ Kota ataupun pihak luar 

    negeri$ dalam sinkronisasi program kerjasama pembangunan!