123 · 2020. 1. 16. · 123 daftar pustaka adekiya ao dan agbede tm. 2016. “effect of methods and...
TRANSCRIPT
123
DAFTAR PUSTAKA
Adekiya AO dan Agbede TM. 2016. “Effect of Methods and Time of Poultry
Manure Application and On Soil and Leaf Nutrient Concrentrations,
Growth and Fruit Yield of Tomato (Lycopersicon esculentum Mill)”.
Journal Of the Saudi Society of Agricultural Sciences. Vol.16. Hal.383-
388.
Adijaya, I N., dan Y I M. Ray. 2014. “Peningkatan Produksi Salak Varietas Gula
Pasir (Salacca edulis) dengan Inovasi Pemupukan dengan Pupuk
Kandang Sapi”. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Bali.
Prosiding Seminar Nasional Pertanian Organik. Bogor. hal. 18-19.
Ahmad, AM dan IM Sumertajaya. 2006. Perancangan dan Percobaaan dengan
Aplikasi SAS dan Minitab. Bogor : IPB Press.
Ajidirman. 2012. “Studi Perkembangan Tanah dan Erosi dalam Hubungannya
dengan Ketersediaan Hara Akibat Perubahan Penggunaan Lahan di
Jambi”. Program Studi Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas
Jambi. Jurnal Agronomi. ISSN 1410- 1939. Vol. 10(2) : Hal.113-118
Angima, SD., DE Stott., MK O’Neill., CK Ong dan GA Weesies. 2003. “Soil
Erosion Prediction Using RUSLE for Central Kenyan Highland
Conditions”. Agriculture, Ecosystems and Environment. Vol. 97 Hal.
295-308.
Anwar, M. 2005. Dampak Perubahan Penggunaan Lahan Terhadap Intersepsi
Hujan (Kasus Sub-Das Novu Sulawesi Tengah). PPS 702. Sekolah
Pasca Sarjana S3 Institut Pertanian Bogor.
Arshad, A M. 2014. “Qualitative Land Evaluation for Oil Palm Cultivation in
Peninsular Malaysia”. Journal of Biology, Agriculture and
Healthcare.ISSN 2224-3208 (Paper) ISSN 2225-093X (Online). Vol.4,
No.1.
Arsyad, Sitanala. 2010. Konservasi Tanah dan Air. Edisi Kedua. Bogor : Penerbit
IPB Press. 472 hal.
Ashari, S. 2002. On The Agronomy and Botany Of Salak. Thesis Wageningen
University. Maandag Belanda.
Ashari, S. 2013. Salak. The Snake Fruit. Malang : Universitas Brawijaya Press.
Asher, CJ 1978. “Natural and Synthetic Culture Media for Spermatophytes.”
CRCHandb. Ser. Nutr. Food, Sect. G, Vol. 3, Hal.575-609.
Ashraf, S dan Benham N. 2011. “Qualitative Evaluation of Land Suitability for
Wheat in Northeast Iran Using FAO Methods”. Indian Journal of
Science and Technology. Vol. 4 No. 6. Juni 2011. ISSN : 0974-6846.
124
Astuti, 2007. Budidaya Salak. Jakarta : Agromedia Pustaka.
Barri, N L. 2010. Intersepsi Hujan Pada Berbagai Umur Tanaman Kelapa. Balai
Penelitian Tanaman Kelapa dan Palma Lain. Lalan Raya Mapanget. Manado.
95001
Basri. H., Manfarizah and A Salasa. 2012. “Rainfall Interception in The Peoples
Coffee in The Kebet Village Bebesen District Central Aceh Regency”.
Floratek Journal.. 2012. ISSN 1907-2686. Agriculture Faculty. Syiah
Kuala University. Volume 7 No.1.
Baver, LD. 1956. Soil Physics. John Willey & Sons. New York.
Ben-zhi, Z., Mao-yi, F. U., Jin-zhong, X. I. E., Xiao-sheng, Y., & Zheng-cai, L. I.
(2005). “Ecological Functions of Bamboo Forest” Research and
Application, Journal of Forestry Research, Vol.16(2), Hal. 143–147.
Bhermana, A., B H, Surnaminto., S N H, Utami., dan T, Gunawan. 2013. “The
Combination of Land Resource Evaluation Approach and GIS
Application to Determine Prime Commodities for Agriculture Land Use
Planning at Developed Area (A Case Study of Central Kalimantan
Province, Indonesia)”. Asian Research Publishing Network (ARPN)
Journal of Agricultural and Biological Science. ISSN. 1990-6145. 1-14.
Vol 8. No. 12.
Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Angkola Barat. 2015. Data Curah
Hujan. Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan.
Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Angkola Barat. 2018. Data Curah
Hujan Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan.
Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Angkola Timur. 2018. Data Curah
Hujan Kecamatan Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan.
Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Marancar. 2017. Data Curah
Hujan Kecamatan Marancar Kabupaten Tapanuli Selatan.
Badan Penyuluhan Pertanian dan Ketahanan Pangan (BP2KP). 2010. Potensi
Wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan. Pemerintah Kabupaten Tapanuli
Selatan. 1-6 hal.
Badan Penyuluhan Pertanian dan Ketahanan Pangan (BP2KP). 2014. Potensi
Wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan. Pemerintah Kabupaten Tapanuli
Selatan. 1-5 hal.
125
Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
(BPPIptek), 2010. Salak. http://w.w.w.ristek.go.id. Diakses 27 Juli
2017
Badan Pusat Statistik (BPS). 2013. Produksi Buah-buahan Menurut Jenis
Tanaman (ton). BPS Provinsi Sumatera Utara 2009-2014. Nomor
Publikasi : 07330.1306.
BPS Republik Indonesia. 2009. Produksi Salak Sumatera Utara. Bab. Pertanian
Tanaman Hortikultura dan Buah. Nomor Publikasi : 07330.0913.
BPS Republik Indosesia. 2011. Produksi Salak Sumatera Utara. Produksi Buah-
buahan menurut Jenis tanaman (ton). Nomor Publikasi : 03220.1106
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan (BPS Tapsel. 2015. Produksi
Buah-buahan Kecamatan Angkola Barat, Angkola Timur dan Marancar.
Nomor Publikasi : 120301517 tanggal rilis : 2015-10-30.
Badan Pusat Statistik Tapanuli Selatan (BPS Tapanuli Selatan). 2018. Kecamatan
Angkola Barat dalam Angka 2018. Nomor 12030.1715. ISBN. 978-602-
1255-50-6. Diterbitkan oleh BPS Kabupten Tapanuli Selatan.
Balai Penelitian Tanah Departemen Pertanian (BPT Deptan. 2003. Petunjuk teknis
Evaluasi Lahan untuk Komoditi Pertanian. Puslibang Tanah dan
Agroklimat. Badan Litbang Pertanian. Departemen pertanian.
Balai Penelitian Tanah (BPT ) Bogor. 1986. “Karakteristik, Potensi, dan
Teknologi Pengelolaan Tanah Ultisol Untuk Pengembangan pertanian
Lahan Kering di Indonesia”. Jurnal Litbang Pertanian Vol. 25 (2). 2006.
Balai Penelitian Tanah Departemen Pertanian (BPT Deptan). 2009. Petunjuk
Teknis Edisi 2. Analisis Kimia Tanah, Tanaman, Air dan Pupuk. Balai
Besar Litbang Sumber Daya Lahan Pertanian. Balai Penelitian dan
Pengembangan Pertanian. Departemen Pertanian.
Bremmer, JM dan CS Mulvaney. 1982. “Nitrogen- Total”.dalam A.L. Page(
Editor) .Method of Soil Analysis. Part 2. Madison,Wisconsin; American
Society of Agronomy&Soil Science Society of America.
Cahyani, NKW., M, Suryadi., I W, Treman. 2013. “Persebaran Kebun Salak Gula
Pasir (Zallaca Var, Amboinansis) di Kecamatan Bebandem Kabupaten
Karangasem”. Jurusan Pendidikan Geografi. FIS Undiksha.
ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPG/article/download/604/483.
Diakases tanggal 28 Agustus 2016.
Cahyo, N., A, Mishbah., A S,Haq., dan Harsono. 2011. “Pengembangan Pertanian
Konservasi Produktif Dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat Melalui
Agribisnis Salak di Desa Plumbungan Kecamatan Pagentan Kabupaten
126
Banjarnegara”. Priyayi Tani. Jawa-Halmahera.com 2014/11. Diakses 26
Mei 2017.
Camera, C., H Djuma., A Bruggeman., C Zoumides., M Eliades., K
Charalambous., D Abate dan M Faka. 2018. “Quantifying The
Effectiveness of Mountain Terraces On Soil Erosion Protection with
Sediment Traps and Dry-stone Wall Laser Scans”. Catena. 171 .251-264.
Chairani dan Dewi J. 2013. “Intersepsi curah hujan di Stand Pohon Pinus”. Jurnal
Teknik pertanian. Vol. 6 No.1 Hal.1- 8.
Chaudhary, BK., Majumdar K dan Datta BK. 2016.” Effects of Land Use on the
Soil Organic Carbon Storage Potentiality and Edaphic Factors in Tripura ,
Northeast India”. American Journal of Climate Change, 5, 417-429
Published, (September), 417– 429.
Damanik, S. 2005. “Kajian Usahatani Akar Wangi Rakyat Berwawasan
Konservasi di Kabupaten Garut”. Jurnal Littri Vol. 11 No. 1 Maret 2005.
25-31.
Departemen Pertanian. 2011. “Volume Ekspor, Nilai Ekspor, Volume Impor dan
Nilai Impor Komoditas Buah-buahan di Indonesia”. www.
hortikultura.deptan.go.id. [29 Januari 2017].
Detik. News. 2017. “Banjir di Padangsidimpuan Rusak 17 Rumah, Hanyutkan 7
Kendaraan”. https://news.detik.com/berita/3457853/. Diakses 29 Maret
2017.
Dinas Tanaman Pangan, Pertanian DT II Karangasem. 1996. Laporan Perubahan
Survei Potensi Wilayah Pengembangan Komoditi Salak di Bali.
Dinata, R J. 2007. Intersepsi pada berbagai Kelas Umur Tegakan Karet (Hevea
brasiliensis) [Skripsi].Departemen Kehutanan. Fakultas Pertanian.
USU, Medan.
Djaenudin, D., Marwah H., Subagjo H dan A Hidayat. 2003. Petunjuk Teknis
Evaluasi Lahan untuk Komoditi Pertanian. Balai Penelitian Tanah. Pusat
penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat. Badan Litbang
Pertanian. Departemen Pertanian. ISBN 979-9474-25-6.
Djaenudin, D., Y. Sulaeman, dan A. Abdurachman. 2002. “Pendekatan
pewilayahan komoditas pertanian menurut pedoagroklimat di Kawasan
Timur Indonesia.” Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Vol.
21(1): Hal. 1-10.
Djaenudin, D. 1995. “Lahan Marginal, Tantangan, dan Peluang Pemanfaatannya”.
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Vol. XII(4): Hal. 35-
47.
Djaenudin, D., H. Marwan, A. Mulyani, H.Subagyo, dan N. Suharta. 2000.
KriteriaKesesuaian Lahan untuk KomoditasPertanian. Versi 3,0.
127
September 2000. PusatPenelitianTanah dan Agroklimat, BadanLitbang
Pertanian, Bogor.
Djaenudin, D., A Hidayat dan H Suhardjo. 2003. Petunjuk Teknis Evaluasi Lahan
untuk Komoditas Pertanian. Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat,
Badan Litbang Pertanian.
Djaenudin, D. 2008. “Perkembangan Penelitian Sumber Daya Lahan dan
Kontribusinya untuk Mengatasi Kebutuhan Lahan Pertanian di
Indonesia”. Jurnal Litbang Pertanian Vol. 27 (4) hal 137-145.
Dube, EDN, Madanzi T, Kapenzi A, Masvaya E. 2014. Rooth Length Densityin
Maize/Cowpea Intercropping under a Basin Tillage System in a SemiArid
Area of Zimbabwe. Agronomy Department. Midlands State
University.Gwew.
Dumanski, J and R Peiretti. 2013. “Modern Concepts of Soil Conservation”. .
International soil and water conservation research. Vol. 1. No. 1 Hal. 19-
23.
Efendi, DS. 2010. “Prospek Pengembangan Tanaman Aren (Arenga pinnata
Merr) Mendukung Kebutuhan Bioetanol di Indonesia”. Pusat Penelitian
dan Pengembangan Perkebunan. Perspektif. ISSN 1412-8004. Vol. 9 No.
1. Hal 36-46
Elaalem, M. 2013. “A Comparison of Parametric and Fuzzy Multi-Criteria
Methods for Evaluating Land Suitability for Olive in Jeffara Plain of
Libya”. APCBEE Procedia 5 Hal. 405 – 409.
Endo, N. 2006. “Overview of Agriculture in D.I. Yogyakarta. A Case of Analysis
of Agricultural Data by Kecamatan”. JICA expert.
Endrini, N. 2013. “Evaluasi Kemampuan Lahan dengan metode scoring di lahan
Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh dan Sekitar Tanjung Pati”.
Jurnal Nasional Ecopedon JENP Vol. 2. No.1 (2015). Hal. 25-27.
Fageria, N K dan V C Baligar. 2008. “Ameliorating Soil Acidity of Tropical
Oxisol by Liming for Sustainable Crop Production”. Advances in
Agronomy Journal Vol 99. 2008. Hal. 345-399.
FAO. 1975. “Report on the Ad Hock Expert Consultation on Land Evaluation”.
Wld. Soil Resour, Rep. 45.
Fernandes, RP., RWC Silva., LF Salemi., TMB Andrade., JM Moraes., AV Dick
dan LA Martitinelli. 2017.“The Influence of Sugarcane Crop
Development on Rainfall Interception Losses”. Journal of Hydrology.
Vol. 551.Hal. 532-539.
128
Ferri, S S. 2010. Studi Tingkat Kekritisan Lahan Budidaya Salak (Salacca
zalacca) di Desa Wonorejo. Jatiyoso. Karanganyar. Fakultas
Pertanian Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Foth, HD. 1988. Dasar-dasar Ilmu tanah. Terjemahan Ir. Endang D.B.,MS. Dkk.
Yogyakarta : Gajah mada University Press.
Ghimire, C.P., LA Bruijnzeel., MW Libezynsky., M Ravelona., BM Zwartendijk
and HJV Meerveld. 2017. “Measurement and Modeling of Rainfall
Interception by Two Differently Aged Secondary Forests in Upland
Eastern Madagascar”. Journal of Hydrology. Vol. 545. 2017, Pages 212-
225.
Giarno, Z L D dan Musa AM. 2012. “Kajian Awal Musim Hujan dan Musim
Kemarau Di Indonesia. Study on the Onset And Withdrawal Of
Seasons Of Indonesia”. Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB)
ITB Bandung. Jurnal Meteorologi dan Geofisika Vol: 13 No. 1 Hal.1-
8.
Gozubuyuk, Z., U, Sahin., M.C, Adiguzel., I, Oztruk., A, Celik. 2015. “The
Influence of Different Tillage Practices on Water Conten Of Soil and
Crop Yield Invetch-Winter Wheat Rotation to Fallow-Winter Wheat
Rotation in a Hight Altitude and Cool Climate”. Agricultural Water
Management, Volume 160, Hal. 84-97.
Haghverdi, K danY Kooch. 2019. “Effect of Diversity of Tree Species on Nutrient
Cycling and Soil” - related processes. Catena. 178 (2019). 335-334.
Harahap, EM. 2007. Peranan Kelapa Sawit Pada Konservasi Tanah dan Air.
Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap. Universitas Sumatera
Utara. Medan.
Harahap, EM. 2011. Rekomendasi Pemupukan. Bahan Kuliah Program Magister
S2 Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.
Hardjowigeno, S. 1985. Klassifikasi Tanah dan Lahan Survei Tanah dan Evaluasi
Lahan. Pendidikan dan Latihan Tataguna Tanah. Kerjasama
Departemen Dalam Negeri dengan Jurusan tanah, Institut Pertanian
Bogor.
Hardjowigeno, S. 1995. Ilmu Tanah., Jakarta: Akademika Pressindo.
Harms, B., D Brought., S Philip., R Bartley., D Clifford., M Thomas., R Willis
dan L Gregory. 2015. “Digital Soil Assessment for Regional Agricultural
Land Evaluation”. Global Food Security. Volume 5. Hal. 25-36.
Hao, W., M Abinaya., C Yuze dan JB Ryong. 2018. “Effect of Different
Cultivation System on The Accumulation of Nutrient and Phytochemicals
in Ligularia Fischeri”. Horticultural Plant Journal. Vol.4 (1) : Hal. 24-29.
129
Henri, H dan C Lopulisa. 2009. “Kesesuaian Lahan Kabupaten Soppeng Untuk
Pengembangan Komoditi Kakao Berdasarkan Pendekatan Parametrik”.
Media Litbang.. ISSN 1829-5126. No.21 Hal. 132-143.
Hippy, DR. 2008. Kajian Beberapa Metoda Evaluasi Lahan Ubi Jalar, Cabai dan
Pisang pada Kecamatan Turi dan Tempel Kabupaten Sleman
Yogjakarta. Electronic Theses and Dissertations (ETD) Gajah Mada
University.
Hirzel, J dan I, Matus. 2013. “Effect of Soil Depth and Increasing Fertilization
Rate on Yield and Its Components of Two Durum Wheat Varieties”.
Chilean Journal of Agricultural research.. Chilean mar. 2013. Version
On-line ISSN 0718-5839. Vol. 73. No. 1.
Hishe, S., J Lyimo and W Bewket. 2017.” Soil and Water Conservation Effect on
Soil Properties in The Middle Silluh Valley Northern Ethiopia”.
International Soil and Water Conservation Research Vol.(5). Hal. 231-
240.
Hudek, C., S Stanchi., M D’Amico and M Freppaz. 2017. “Quantifying The
Contribution of The Root System of Alpine Vegetation in The Soil
Aggregate Stability of Moraine”. International soil and water
conservation Research (5) Hal. 36-42.
Husni, Hernusye dan Chritianto L. 2009. “ Kesesuaian Lahan Kabupaten Soppeng
untuk Pengembangan Komoditi Kakao Berdasarkan Pendekatan
Parametrik”. Media Litbang No.21. Maret 2009. ISSN : 1825-5126, hal
: 132-243. Penerbit Balitbangda Provinsi Sulawesi Selatan.
Idasari, 2013. Kajian Sistem Agroforetry Berbasis Salak di Kabupaten Tapanuli
Selatan. Tesis Program Studi Agroekoteknologi Pascasarjana Universitas
Sumatera Utara.
Islamy, D. 2010. Identifikai Karakteristik Hara Tanah dan Kandungan Hara
Tanaman Dihubungkan dengan Rasa Salak Lokal Sumedang. Mayor
manajemen Sumberdaya Lahan Fakultas Pertanian Institut Pertanian
Bogor. 39 hal.
Jiang, P dan Thelen K D. 2004. “Effect of Soil and Topographic Properties on
Crop Yield in a North-Central Corn-Soybean Cropping System”. Agronomi
Journal. Vol.96. No.1, doi:10.2134/agronj 2004.2520. P 252-258.
Jie, Y., Z Haijin., C Xiaoan dan S Le. 2013. “Effects of Tillage Practices on
Nutrient Loss and Soybean Growth in Redsoil Slope Farmland”.
International Soil and Water Conservation Research. Vol. 1 No.3. Hal.
49-55.
130
Jin, K., PJ White., WR Whalley., J Shen dan L Shi. 2017. “Shaping an Optimal
Soil by Root–Soil Interaction”. Trends in Plant Science “ Vol. 22, No.1.
Joao, Antonius., B H. Sunarminto., T, Gunawan dan S N H, Utami. 2015. “Land
Evalution As A Basis For Agriculture Crop Development Case in Raumoco
Lautem Timor Leste”. ARPN Journal Of Earth Sciences ISSN 2305-493X.
Vol. 4. No. 2.
Johson, M dan Rich K. 2010. Solutions To Soil Problems. III. Drainage. Utah
State University. Cooperative Extension.
Jongrungrot, V., S, Thungwa dan D, Snoeck. 2014. “Tree-Crop Diversification in
Rubber Plantations to Diversify Sourcesof Income for Small-scale Rubber
Farmers in Southern Thailand”. Bois et Forets Des Tropiques,. No321 (3)
Focus/ Rubber Plantations.
Juniarti., Yulnafatmawita dan S Isminingsih. 2007. “Evaluasi Kesesuaian Lahan
dan Potensi Produksi Tanaman Manggis (Garcinia mangostana) di
Kabupaten 50 Kota”. Jurnal Solum No. 1. ISSN 1829-7994.
Kartasapoetra, G., Kartasapoetra AG dan MM Sutedjo. 1991. Teknologi
Konservasi Tanah dan Air. Jakarta : PT Rineka Cipta Publisher.
Kaushal, R., A Kumar., NM Alam., D Mandal., J Jayaparkash., JMS Tomar., S
Patra., AK Gupta., H. Mehta., P Panwar., OP Chaturvedi and PK MIshra.
2017. “Effect of Different Canopy Management Practices on Rainfall
Partitioning in Morus Alba”. Ecologycal Engineering. Vol. 102. Hal.374-
380.
Klingebiel, A A and Montgomery P H. 1961. Land Capability Classification.
Soil Coservation Service, USDA. Handbook No. 210. Hal. 21
Kohnke, H. 1968. Soil Physic. Tata Mc Graw-Hrll Publishing. Company Ltd.
Bombay.
Kopittke, PM., Asher CJ., Kopittke RA dan Menzies NW. 2007. “Toxic Affect of
Pb+2 on Growth of Coupea (Vigna unguiculata)”. Journal of Enviromental
Pollution. 150 : Hal. 280-287.
Kusmainderawati, EP dan Soleh M. 1995. “Penentuan Standar Normal
Kebutuhan Hara Bagi Pertumbuhan dan Hasil Salak”. J. Hort. 5(2):
Hal. 23-29.
Kusnadi, K D. 2002. Drainase Permukaan. Laboratorium Teknik Tanah dan
Air. Fateta IPB Bogor.
Lal, R. 1995. “Erosion-Crop Productivity Ralationships for Soils of Africa”. Soil
Science Society of America Journal. Vol. 59 No.3 Hal. 661-667.
131
Layman RM., SD Day., DK Mitchell., Y Chen., JR Harris dan WL Daniels. 2016.
Belor Ground Matters : “Urban Soil Rehabilitation Increases Canopy and
Speed Estabilishment”. Jornal Urban Forestry and Urban Greening.
Volume 16, Hal. 25-35.
Lestari, R, Georg E dan Susanne H-K. 2013. “Fruit Quality Changes Of Salak
“Pondoh” Fruits (Salacca Zalacca (Gaertn.) Voss) During Maturation
And Ripening”. Journal Of Food Research. ISSN 1927 – 0887 E ISSN
1927 – 0895. Published By Canadian Center Of Science And
Education. Vol 2. No. : 1.
Liansari, TON. 2012. Kelas Kemampuan Lahan Pertanian Pasca Erupsi Merapi
2010 di Dusun Karanggeneng Purwobinangun Pakem Sleman. Skripsi
Program Studi Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri
Yogyakarta.
Li, X., R Zeng dan H Liao. 2016. “Improving Crop Nutrient Efficiency Through
Root Architecture Modifications”. Journal of Integrative Plant Biology.
Volume 58. Issue 3. Hal. 193-202.
Litbang Pertanian. 2014.” Inovasi Teknologi Membangun Ketahanan Pangan dan
Kesejahteraan Petani.” Balai Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
(http://www.litbang.pertanian.go.id/buku/InoTek-Ketahanan-
Pangan/Bab-I/bab-1.5.pdf) diakses pada tanggal 28 Oktober 2017.
Liu, X, Herbert S J, Hashemi A M, Zhang X dan Ding G. 2006. “Effect of
Agriculture Management on Soil Organik Matter and Carbon
Transformation”. Plant Soil Environ, 52, (12). Hal. 531-543.
Livesley, S.J., B Baudinette and D Glover. 2014. “Rainfall Interception and
Stemflow by Eucalypt Street Trees – The Impacts of Canopy Density and
Bark Type”. Journal Urban Forestry and Urban Greening. Vol. 13. 2014,
Pages 192-197.
LPT (Lembaga Penelitian Tanah). 1966. Peta Tanah Tinjau Skala 1:250.000.
LPT. Bogor.
Lubis, K. 2016. Intersepsi Curah Hujan Pada Tanaman Aren (Arenga pinnata Merr)
di Palopat Maria Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru. Skripsi
Program studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Graha
Nusantara Padangsidimpuan
Lurz, J F. 1947. “Apparatus For Collecting Undisturbed Soil Samples”. Soil Sci.
64: Hal. 399-401.
Magliano, PM., JIW Hulse dan G Baldi. 2019. “ Interception, Throughfall and
Stemflow Partition in Drylands: Global Synthesis and Meta-analysis”.
Journal of Hydrology. 568 (2019). 638-645.
132
Manske, GGB dan Vlek PLG. 2002. “Rooth Architecture Wheat as a Model
Plant”. In: Waisel Y, Eshel A, Kafkafi U (eds) Plants Roots: The Hidden
Half. 3rd edition.Marcel Dekker. New York USA, Hal. 149-259.
Manuputti, J., EY Gaspersz dan SM Talakua. 2014. “Evaluasi Kemampuan Lahan
dan Arahan Pemanfaatan Lahan di Aliran Sungai Wai Tina Kabupaten
Buru Selatan Provinsi Maluku”. Jurnal Agrologia. Vol. 3 No. 1. April
2014. Hal 64-72.
Marschner, H. 1995. Mineral Nutrition of Higher Plants. 2nd . ed. Academic
Press. CA, USA.
Masulili, A., WH. Utomo., dan Syechfani, MS. 2010. “Rice Husk Biochar for
Rice Based Cropping System in Acid Soil 1. The Characteristics of Rice
Husk Biochar and Its Influence on the Properties of Acid Sulfate Soils and
Rice Growth in West Kalimantan, Indonesia”. Jornal of Agriculture
Science Vol. 2. No. 1.Hal. 1-9.
Mechram, S., S Chairani dan A Zaki. 2012. “Perbandingan Nilai Intersepsi dari
Pohon Mahoni (Swietania mahagoni) dan Pohon Pinus (Casuarina
cunninghamia)”. Jurnal Rona Teknik Pertanian. ISSN 2085-2614.
Mehraj, H., Y Nishimura dan K Shimasaki. 2017. “Analysis of Essential Macro-
micro Mineral Content of Twelve Hosta Taxa”. Annals of Agricultural
Science. 62. (2017). 71-74.
Menegristek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi. 2000. Salak. Tentang Budidaya Pertanian. Sistem
Informasi Manajemen Pembangunan di Pedesaan, Bappenas. 1-16 hal.
Mengel, K and EA Kirby. 1982. Principles of Plant Nutrition. 3rd edition. Int.
Potash. Ins. Bern. 655 p.
Mentari, M., T Mulyaningsih dan E Aryanti. 2018. “Identifikasi bambu di Sub
Daerah Aliran Sungai Kedome Lombok Timur dan Alternatif Manfaat
untuk Konservasi Sempadan Sungai”. Jurnal Penelitian Pengelolaan
Daerah Aliran Sungai. 111-122. E-ISSN: 2579-5511/ P-ISSN: 2579-
6097 . Vol 2 No. 2.
Meyer, K D. 1983. “Soil Drainage For Trees”. Journal of Arboriculture 9 (8):
August 1983. President. Mayne Tree Expert Co. 1204. Burlingame
Ave. Burlingame. California. 94401.
Mohr, ECJ, FA Van Baren dan J Schuylenborgh. 1972. “Tropical Soils”. A
Comprehensive Study of Their Genesis. Third revised and enlarged
edition. Moution-Ichtiar Baru-Van Hoeve. The Hague-Paris-Djakarta.
Hal. 5-13.
133
Nandariyah dan Mujiwo. 2009. Pengembangan Tanaman Salak dalam Rangka
Konservasi Lahan Rawan Longsor pasca Bencana ; Kasus Kecamatan
Jatiwoso. Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah. Pusat
Penelitian dan Pengembangan Biotek dan Biodiversitas. Lembaga
Penelitian dan Pengembangan Masyarakat. Universitas Sebelas Maret
Jakarta.
Nasution, Y., A. Rauf dan Rahmawaty. “Evaluasi Kesesuaian Lahan Salak
Sidimpuan di Tapanuli Selatan”. Jurnal Ilmu Pertanian Kultivar. Vol
6.No.2. September 2012. ISSN. 1979-9721.
Nasution, Y. 2013. Evaluasi Kesesuaian Lahan Salak Sidimpuan Di Tapanuli
Selatan. Tesis Pascasarjana Fakultas Pertanian Universitas Sumatera
Utara.
Nasution, Y. 2015. “Efektifitas Sedimen Trap Pada Lahan Sentra Salak
Padangsidimpuan di Tapanuli Selatan”. Jurnal Pertanian Tropik. Vol. 2
No. Agustus 2015. (23) : 187- 199. ISSN Online No. : 2356-4725.
Nasution, Y., A Rasyidin., Yulnafatmawita dan A Saidi. 2017. “Root Length
Density Relation of Salak Padangsidimpuan Plant with Land Effective
Depth in West Angkola District”. LPPM Journal. Graha Nusantara
University. Volume 8 No. 2. p-ISSN 2087-3131. eISSN 2541-5522.Hal.
44-48.
Nasution, Y. A Rasyidin., Yulnafatmawita and A Saidi. 2018. “Rainfall
Interception of Salak Plants (Salacca sumatrana Becc) in North
Sumatera Indonesia”. International Journal of Advanced and Innovative
Research(2278-7844)/ Volume 7 Issue 7.
Nasution, Y., A Rasyidin., Yulnafatmawita dan A Saidi. 2019. “Evaluation of
Salacca sumatrana as Conservation Crop in South Tapanuli, North
Sumatra Indonesia”. Biodiversitas. Vol. 20. No. 3. Maret 2019. ISSN:
1412-033X. E-ISSN: 2085-4722. Hal. 664-670.
Nazaruddin dan Regina K 1992. 18 Varietas Salak. Budidaya. Prospek Bisnis
dan Pemasaran. Jakarta : Penebar Swadaya.
Nearing, MA., GR Foster., LJ Lane dan SC Finkner. 1989. “A Process- Based
Soil Erosion Model For USDA-Water Erosion Prediction Project
Technology”. American Society of Agricultural and Biological
Engineer. ASAE. 32 (5): Hal. 1587-1593.
Nearing, MA., Y Sie., B Liu dan Y Ye. 2017. “Natural and Anthropogenic Rates
of Soil Erosion”. International Soil and Water Conservation Research. 5
(2017). 77-84.
Neirynck, J., Mirtcheva S., Sioen G., Lust N. 2000. “Impact of Tilia Platyphyllos
Scop. Fraxinus excelsior N. Acer pseudoplatanus, Quercus robur L and
134
Fagus sylvatica L. on earthworm biomass and phsyco-chemical
properties of a loamy soil”. For. Ecol Manag. Vol. 133, Hal. 275-186.
Newman, E I. 2013. A Method of Estimating The Total Length of Root In a
Sample. Botany Departemen Duke University. Durham. North Carolina.
USA.
Nina, S., Marimin, Heru dan Sukoco. 2009. “Sistim Pakar Penentuan Kesesuaian
Lahan Berdasarkan Faktor Penghambat Terbesar (Maximum Limitation
Faktor) Untuk Tanaman Pangan”. Jurnal Informatika Vol. 10, No. 1,
Mei 2009 : 23- 31.
Nio, SA dan P Torey. 2013. “Karakter Morfologi Akar sebagai Indikator
Kekurangan Air pada Tanaman”. Jurnal Bioslogos. Vol. 3 No. 1.
Noor, A., J Vahlevi dan Fathurrozi. 2011. “Stabilitasi Lereng Untuk Pengendalian
Erosi dengan Soil Bioengineering Menggunakan Akar Rumput Vetiver”.
Jurnal Poros Teknik, Volume 3, No.2,:Hal. 69 – 74.
Noordwijk, Mv., F Agus., K Hairiah., G Pasha., B Verbist and Farida. 2004.
“Role Agroforestry in Maintaining Watersheed Hydrologycal
Functions”. Functions Agrivita Vol 26.1 Bogor. Hal. 1-8.
Nugroho, Y. 2017. Pengaruh Sifat Fisik Tanah Terhadap Persebaran Perakaran
Tanaman Sengon Laut (Praserianthes falcataria (L) Nielson Di Hutan
Rakyat Kabupaten Tanah Laut. Fakultas Kehutanan. Universitas
Lambung Mangkurat.
Nurcahyono, Sidik. 2008. Analisis Lahan Kritis di Kecamatan Musuk Kabupaten
Boyolali. Skripsi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Nurmiaty, SB. 2013. “Spatial Based Assessement of Land Suitability and
Availibility for Maize (Zea mays L) Development of Maros Region.
South Sulawesi. Indonesia”. Oven Journal of Soil Science. 2013. 3. 244-
251.
Nursa’ban, M. 2006. Panduan Praktikum Geografi Tanah. Jurusan Pendidikan
Geografi Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi. Universitas Negeri
Yogyakarta. 2006.
Olsen, SR dan LE Sommers. 1982. “Phoshorus”, dalam A.L. Page ( Editor)
.Method of Soil Analysis. Part 2. Madison,Wisconsin; American Society
of Agronomy&Soil Science Society of America.
Padmosudarso, P. 2000. Kesesuaian Salak Pondoh (Salaca edulis Reinw) di
Kecamatan Turi Sleman DIY. Land Suitability For Salak Pondoh
(Salaca edulis Reinw) in The Sub-district, Turi, Sleman. Yogyakarta).
Disertasi UGM. 181. pp. (Indonesian).
135
Pennisi, B V dan Paul A T. 2015. “Essential pH Management in Green House
rop. pH and Nutrition Crop”. Bulletin 1256. The Universiy of Georgia .
Fort Valley State University, the U.S. of Departement of Agriculture
and counties of the state cooperating. Hal.1-8.
Phun-iam M., S Anusontpornperm., S Thanachit dan I Kheoruenromne. 2018.
“Yield Response of Cassava Huay Bong 80 Variety Grown in an Oxyakuic
Paleustult to Cassava Starch Waste and Nitrogen Fertilizer”. Agriculture
and Natural Resources 52 . Hal. 573-580.
Pierret, A., Moran CJ, McLachlan CB, Kirby JM. 2000. “Measurements of Root
Length Density in Intact Samples Using XRadiographyand Image
Analysis”.CSIRO Land and Water. Australia.
PPT (Pusat Penelitian Tanah) Bogor 1990). Petunjuk Teknis Evaluasi Kesesuaian
Lahan.
Prada, S., MM Sequiera., C Figueira and MO Silva. 2009. “Fog Precipitation and
Rainfall Interception in The Natural Forests of Madeira Island (Portugal)”.
Agricultural and Forest Meteorology. Volume 149. Hal. 1179-1187.
Primadani, P. 2008. Pemetaan Kualitas Tanah Pada Beberapa PenggunaanLahan
di Kecamatan Jatipuro Kabupaten Karanganyar. Fakultas Pertanian
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Purseglove, JW. 1992. Tropical Crops. Monocotyledons. Longman Group Ltd.
. London. p 433.
Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS), 2010. Kompos Bio Organik Tandan
Kosong. Pusat Penelitian Kelapa Sawit Medan.
Putuhuru, F, Johan R dan Albert J N. 2011. “ Kondisi Fisik Lahan Tanaman Aren
(Arenga pinnata L.) di Desa Tuhaha Kecamatan Saparua Kabupaten
Maluku Tengah”. Jurnal Budidaya Pertanian, Vol. 7. No. 2, Desember
2011, Halaman 94-99.
Rabia, A H dan Fabio T. 2013. “Introducing a New Parametrik Consept for Land
Suitability Assessment”. International Journal of Enviromental Science
and Development. Vol 4. No.1.
Rachman, E. 2010. “Perencanaan Penanaman Untuk Rehabilitasi Hutan dan
Lahan terdegradasi di Jawa Barat.” Prosiding Dialog Stakeholders.
Rahmat, R.2003. Salak. Prospek Agribisnis Dan Teknik Usaha Tani. Kanisius.
98 hal.
Rauf, A., H Pawitan., T Juni., C Kusmana dan G Gravenhorst. 2009. “Efek
Intersepsi Curah Hujan terhadap Energi dan Transfer Massal di Raiforest
136
Tropis Studi Kasus di Taman Nasional Lore Lindu”. J. Agroland ISSN:
0854 - 641X. 15 (3): Hal. 166 – 174.
Ridwan, BM. 2009. Penerapan model gash untuk estimasi intersepsi curah hujan di
perkebunan kelapa sawit (studi kasus inrejosari PTPN VII Lampung. Institut Pertanian Sains Tanah Bogor.
Rai, I N., CGA Semarajaya, dan IW Wiraatmaja. 2010. “Studi Fenofisiologi
Pembungaan Salak Gula Pasir Sebagai Upaya Mengatasi Kegagalan
Fruit- Set”. J. Hort. 20(3): Hal. 216-222.
Raka, IDN., IGA Wiswasta dan IM Budiasa. 2011. “Pelestarian Tanaman Bambu
Sebagai Upaya Rehabilitasi Lahan dan Konservasi Tanah di Daerah
Sekitar Mata Air di Lahan Marginal di Bali Timur”. Jurnal.Unmas.ac.id
Vol 1.No. 2.
Rao, TP.,danIto O, 1998. “Differences in Root System Morphology and Root
Respiration in Relation to Nitrogen Uptake among Six Crop Species”.
Japan Agriculture Research Quartery 32: Hal. 97-103.
Rasyidin, A. 2015. Klassifikasi Kesesuaian Lahan Menuju Pertanian Organik.
ISBN, 6028821888. Padang : Andalas University Press.
Requier J, Bramao D L and Cornet J P (1990). A New System of Soil Appraisal in
Terms of Actual and Potential Productivity (first approximation)
(mimeography) AGL: TESR/70/6, Rome, FAO.
Rey, F. 2003. “Pengaruh Distribusi Vegetasi pada Hasil Sedimen pada Sungai
Hutan”. Catena 50 (2-4): 549-562.
Rhoades, JD. 1982. “Cation Exchange Capacity”. dalam A.L. Page ( Editor)
.Method of Soil Analysis. Part 2. Madison,Wisconsin; American Society
of Agronomy & Soil Science Society of America.
Ritung, S., Wahyunto., Fahmudin A., dan Hafid H. 2007. Evaluasi kesesuaian
lahan Dengan Contoh Peta Arahan Penggunaan Lahan Kabupaten
Aceh Barat. Balai Penelitian Tanah dan World Agroforestry Center. 48
hal.
Rusdiana, O, Yahya F., Cecep K dan Yayat H. 2000. “Respon Pertumbuhan Akar
Tanaman Sengon (Paraserianthes falcataria) terhadap Kepadatan dan
Kandungan Air Tanah Podzolik Merah Kuning”. Jurnal Manajemen
Hutan Tropika Vol. 6 No. 2 : Hal. 43-53
Salisbury, FB dan Ross CW. 1992. Plant Physiology 4th Edition. Terjemahan
Lukman Dr, Sumaryono. Jilid III. Perkembangan Tumbuhan dan
Fisiologi Lingkungan Bandung : Penerbit ITB Bandung.
Sarwono, B and Maryanti M. 1990. “Salak Manis Asal Sumedang”. (The sweet
Salak From Sumedang). Trubus. 153. (XXI) : Hal. 253. Indonesian.
137
Schmidth, F.H. and J.H.A. Fergusson. 1951. Rainfall Tipes Based on Wet and Dry
Period Ratios for Indonesia with Western New Guinee. Kem.
Perhubungan–DMG. Jakarta.
Schumacher, B A. 2002. “Methods For The Determination Of Total Organic
Carbon (TOC) In Soils and Sediments”. United States Environmental
Protection Agency Environmental Sciences Division National Exposure
Research Laboratory. Hal. 25.
Setyawan, SF. 2010. Studi Tingkat Kekritisan Lahan Budidaya Salak (Salacca
zalacca Gaertn. Voss) di Desa Wonorejo Jatioso Karanganyar. Skripsi
Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Sevani, N., Marimin dan H Sukoco. 2009. “Sistem Pakar Penentuan Kesesuaian
Lahan Berdasarkan faktor Penghambat Terbesar (Maximum Limitation
Factor) untuk Tanaman Pangan”. Jurnal Informatika Vol. 10 No. 1.Hal. 23-
31.
Seyyedi, SM., PR Moghaddam dan MN Mahallati. 2016. “Weed Competition
Periods Affect Grain Yield and Nutrient Uptake of Black Seed ( Nigella
Sativa L.)”. Horticultural Plant Journal. 2 (3): Hal. 172–180.
Shabnam, S., AH Khoshgoftarmanesh., M Afyuni., M Shrivani dan R Schulin.
2018. “The Effect of Preceding Crop on Wheat Grain Zinc Concentration
and Its Relationship to Total Amino Acids and Dissolved Organic
Carbon in Rhizosphere Soil Solution”. Biology and Fertility of Soils. Vol.
50. Issue 2. Hal. 239-247.
Shunfeng, GE., Z Zhanling., P Ling., C Qian dan J Yuanmao. 2017. “Soil Nutrient
Status and Leaf Nutrient Diagnosis in The Main Apple Producing Regions
in China”. Horticultural Plant Journal. 4 (3) : Hal. 89 -93.
Shunfeng, GE., Z Zhu., L Peng., Q Chen., dan Y Ziang. 2018. “Soil Nutrient
Status and Leaf Nutrient Diagnosis in the Main Apple Producing Regions
in China”. Horticultural Plant Journal. Vol. 4 Issue 3. Hal. 85-93.
Sihite, J. 2001. Evaluasi Dampak Erosi Tanah Model Pendekatan Ekonomi
Lingkungan Dalam Perlindungan DAS : Kasus Sub-DAS Besai – DAS
Tulang Bawang, Lampung, Institut Pertanian Bogor.
Sihotang, JAP. 2018. Evaluasi Kesesuaian lahan Tanaman Kehutanan di
Kawasan Embung Kampus Universitas Sumatera Utara Kuala Bekala.
Skripsi Departemen Manajemen Hutan Fakultas Kehutanan Universitas
Sumatera Utara. 2018. Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara.
138
Simanjuntak, B H. 2003. “Evaluasi Kemampuan Lahan Untuk Budidaya
Tanaman”. Staf Pengajar Fakultas Pertanian UKSW. AGRIC.Vol. 16
No. 1.
Simanjuntak, C., P. Marbun., dan M. Sembiring. 2015. “Evaluasi Kesesuaian
Lahan dengan Metoda Limit untuk Tanaman Kopi Arabika (Coffea
arabica) dan Kopi Robusta (Coffea robusta) di Kecamatan Silima
Pungga-pungga Kabupaten Dairi”. Jurnal Online Agroekoteknologi.
ISSN No. 1337-6597. Vol. 3, No.2 : 433-445, Maret 2015.
Sinore, T., E Kissi dan A Aticho. 2018. “The Effect of Biological Soil
Conservation Practices and Community Perception Toward These Practice
in the Lemo District of Southeren of Ethiopia”. International Soil and
Water Conservation Research (6). Hal. 123-130.
Siregar, OS. 2018. Evaluasi Kesesuaian lahan Terhadap Tanaman Kehutanan di
Danau Tao Kabupaten Padanglawas Utara, Sumatera Utara. Skripsi
Departemen Manejemen Hutan Fakultas Kehutanan Universitas
Sumatera Utara 2018.
Siregar, I., A. Rauf dan Rahmawaty. 2013. “Klassifikasi Sistem Agroforestry
Berbasis Salak di Kabupaten Tapanuli Selatan Provinsi Sumatera Utara”.
Jurnal Ilmu Pertanian. Kultivar. Vol.7. No.1. Hal. 1-51.. ISSN. 1979-9721.
Slamet, B., AS Thoha dan RJ Dinata. 2012. “Fungsi Hidrologi Kebun Karet
(Hevea brasiliensis Muell. Arg) dalam Mereduksi Besaran Curah Hujan
Bersih (Hydrological Function of Rubber Plantation (Hevea brasiliensis
Muell. Arg) to Reducing the Magnitude of Net Rainfall)”. Foresta.
Indonesian Journal of Forestry. Vol. 1 No. 2.
Stringham, TK., KA Snyder., DK Snyder., SS Lossing., CA Carr dan BJ
Stringham. 2018. “Rainfall Interception by Singleleaf Piñon and Utah
Juniper: Implications for Stand-Level Effective Precipitation”.
Rangeland Ecology dan Management. Vol. 71. Issue 3.Hal. 327-335.
Strzemski, M. 1972. Awarding Points in Land Calssification. Pam. Pulawski
55:Hal. 199-210.
Sudarwono, T., S, Purnomo and M. Soleh. 1991. Distribusi Varietas dan
Prakiraan Pengembangan Salak. (Distribution of Varieties and
Estimate of Salak Expansion). In Sudaryono et al (Eds). Perbanyakan
Cepat Secara Klonal dan Rekayasa Perbaikan Teknik Produksi dan
Mutu Salak. SubBalihorti, Malang. Hal. 1-12 (Indonesian ).
Sulistyaningrum, D., Liliya D D dan Bambang S. 2014. “Pengaruh
Karakteristik Fisika-Kimia Tanah Terhadap Nilai Indeks Erodibilitas
Tanah dan Upaya Konservasi Lahan”. Jurnal Sumber Daya Alam dan
Lingkungan. Hal. 1-8.
139
Sumithra, R., M Thushyanthy dan T Srivarathasaran. 2013. “Assessment of Soil
Loss and Nutrient Depletion Due to Cassava Harvesting: A Case Study
from Low Input Traditional Agriculture”. Soil and Water Conservation
research. Vol. 1. No.2. Hal 72-79.
Supangat, AB., P Sudira., H Supriyo dan E Poedjirahaju. 2012. “Studi Intersepsi
Curah Hujan di Hutan Tanaman Eucalyptus Pellita di Riau”. Agritech Vol
32. No.3.
Susanto, B., Endjang S, Ruswadi dan Agus. 2011. Potensi Lahan untuk
Pengembangan Salak Berdasarkan Hasil Evaluasi Kesesuaian Lahan
Di Kabupaten Tasikmalaya. BPSP (Balai Pengawasan Sertifikasi
Benih), 2009 Medan.
Sutedjo, M M., dan G. Kartasapoetra. 1991. Pengantar Ilmu Tanah. Jakarta :
Rineka Cipta.
Sutoyo dan Suprapto. 2010. Budidaya Tanaman Salak. Balai Pengkajian
Teknologi Pertanian. Jawa Tengah.
Sys, C. V Ranst., J Debaveye dan F Beernaert. 1993. Land Evaluastion. Part III.
Crop Requirement. Agricultural Publication No 7. General Administration
for Development Crop. 1050 Brussels- Belgium.
Tadesse, L., KV Suryabhagavan., G Sridhara and G Legesse. 2017. “Land Use
Ang Land Cover Canges and Soil Erosion in Yezat Watershed North
Western Ethopia”. International soil and water conservation research. 5
Hal. 85-94.
Tan, K H. 1965. Penuntun Praktikum Ilmu Tanah Umum.Fakultas Pertanian
IPB.35 hal.
Tan, K H. 2005. Soil Sampling, Preparation, And Analysis (2nd Ed). CRC
Press. Florida. P. 680.
Tapanuli Selatan dalam Angka. 2010. Badan Penyuluhan dan Pertanian dan
Ketahanan Pangan.
Tapanuli Selatan. 2015. Tapanuli Selatan dalam Angka 2015. Badan Penyuluhan
dan Pertanian dan Ketahanan Pangan. 62 hal.
Taylor, S A., and Ashcroft G L. 1972. “Physical Edaphology”. W.H. Freeman
and Co. San Fransisco. Ch. 16. Hal. 473-505.
Tennant, D., 1975. “A Test of a Modified Line Intersection Method of Estimating
Root Length”. J. Ecol. 63, 995–1001.
140
Thomas, G W. 1982. “Exchangeable Cations”. dalam A.L. Page ( Editor)
.Method of Soil Analysis. Part 2. Madison,Wisconsin; American Society
of Agronomy&Soil Science Society of America. P.3-56
Tian, L., L Zhao., X Wu., G Hu., H Fang., Y Zhao., Y Sheng., J Chen., J Wu., W
Li., CL Ping., Q Pang., Y Liu., W She., T Wu dan X Zhang. 2019.
“Variations in Soil Nutrient Availability Across Tibetan Grassland
From The 1980s To 2010s”. Geoderma. 338 Hal. 197-205.
Tim Karya Tani Mandiri (TKTM). 2010. Pedoman Budidaya Buah Salak.
Nusantara. Aulia.
Tjahjadi, N. 1995. Bertanam Salak. Yogyakarta : Kansius.
Tommy, C. 2016. Evaluasi Kesesuaian lahan Untuk Tanaman Gandum (Triticum
aestivum L) Pada Lereng Barat Gunung Tandikat Singgalang dan
Talamau Berbasis WEBGIS. Skripsi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian
Universitas Andalas.
Tufaila, M., dan Syamsu A. 2014. “Karakteristik Tanah dan Evaluasi Lahan
Untuk Pengembangan Padi Sawah di Kecamatan Oheo Kabupaten
Konawe Utara. Staff Pengajar Jurusan Agroteknologi Fakltas Pertanian
Universitas Halu Oleo Kendari”. AGRIPLUS. ISSN 0854-0128.
Volume 24 Nomor : 02.
Van, G C P. 1981. Welcome Address and Introduction. Proceedings of the
Workshop on Land Evaluation For Forestry. ILRI Publication No. 28
Wageningen. The Netherlands pp 17-19.
Vasu, D., R Srivastava., NG Patil., P Tiwary., P Chandran dan SK Singh. 2018.
“A Comparative Assessment of Land Suitability Evaluation Methods
for Agricultural Land Use Planning at Village Level”. Land Use Policy.
79 Hal. 146-163.
Verheij, EWM., dan RE Coronel. 1997. Sumber Daya Nabati Asia Tenggara 2:
Buah-buahan yang Dapat Dimakan., Hal 362-366. ISBN979-511-672-
2. Jakarta : PORSEA-Gramedia.
Verheye, PW., and F Nachtergaele. 1990. Land Use, Land Cover and Soil
Sciences. Vol. II. The FAO Guidelines For Land Evaluation.
Wakatsuki, T and Rasyidin A. 1992. “Rates of Weathering and Soil Formation”,
Geoderma, 52, 251-264.
Wang, ZJ., JY Jiao., S Rayburge., QL Wang and Y Su. 2016. “Soil Erosion
Resistance of “Grain for Green” Vegetation Types Under Extreme Rainfall
141
Conditions on the Loess Plateau, China”. Catena. Volume 141. June 2016,
Hal. 109-116.
White, CA., RS Bradley dan PM Berry. 2015. “Root Length Densities of UK
Wheat and Oilseed Rape Crops with Implications for Water Capture
and Yield”. Journal of Experimental Botany. Volume 66, Issue 8, Hal.
2293–2303.
Wida, RE.,dan Suminah. 2011. “Model Pemberdayaan Masyarakat dalam
Rangka Konservasi Lahan Rawan Bencana Longsor di Kecamatan
Jatiyoso Kabupaten Karanganyar”. Fakultas Pertanian Universitas
Sebelas Maret Surakarta. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian .ISSN 1858-1226.
Volme 7. No. 1
Widhijanto, B W. 2012. Pengaruh Waktu Pemupukan dan Tekstur Tanah
Terhadap Produktifitas Rumput (Setaria splendidaStapf). Jurusan
Peternakan Politeknik Negeri Jember. 1-9.
Wirsoedarmo, R., Rahadi Bdan Sasmito DA. 2007. “Penggunaan Sistim
Informasi Geografi Pada Penentuan Lahan Kritis di Wilayah Sub-das
Lesti Kabupaten Malang”. Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Indonesia 3:
Hal. 452-456
World Reference Base (WRB). 2006. World Reference Base for Soil Resources. A
framework for international classification, correlation and
communication. Food And Agriculture Organization Of The United
Nations. Rome.
Xiaoguang, LI., G Ying., Y Shuai., Z Jianghomg dan Z Jianguang. 2016.
“Characterization and ExpressionAnalysis of PbCS1 Gene Regulated by
Iron.”
Yao, B., Z Chen., J Wei., T Bai dan S Liu. 2018. “Predicting Erosion-Induced
Water Inrush of Karst Collapse Pillars Using Inverse Velocity Theory”.
Geofluids. Volume 2018, Article ID 2090584, 18 pages.
Yuan, H., Z Liqiang., K Quisheng., C Fei., N Mengliang., X Junjun., MA Nawaz
dan B Zhilong. 2016. “Comprehensive Mineral Nutrition Analysis of
Watermelon Grafted ontoTwo Different Rootstocks”. Horticultural Plant
Journal. 2 (2): 105-113.
Zhang, YF., XP Wang., R Hu., YX Pan and M Paradeloc. 2015. “Rainfall
Partitioning Into Throughfall, Stemflow and Interception Loss by Two
Xerophytic Shrubs Within a Rain-fed Revegetated Desert Ecosystem,
Northwestern China. Journal of Hydrology”. Vol 527. August 2015. Hal.
1084-1095.
Ziliwu, Y. 2002. Pengaruh Beberapa Tanaman Terhadap Aliran Permukaan dan
Erosi. [Tesis]. Program Pascasarjana, Diponegoro, Universitas Semarang.
142