12 komisi 3 arinaagung potentialunderplant
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 12 Komisi 3 ArinaAgung PotentialUnderPlant
1/24
© GandaDiarsa
KOMPOSISI DAN KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN BAWAH BERPOTENSI
PADA BERBAGAI TIPE EKOSISTEM HUTAN
DI TAMAN NASIONAL BALI BARAT
Composition and Diversity of Potential Under Plant
of Various Forest Ecosystem Types in Bali Barat National Park
Balai Penelitian Teknologi Kehutanan Pengelolaan DAS . Jl. A. Yani PO Box 295 Pabelan.
Telepon/Fax.: (+62 271) 716709/716959 Email: [email protected]
[email protected], [email protected]
Arina Miardini dan Agung Budi Supangat
-
8/18/2019 12 Komisi 3 ArinaAgung PotentialUnderPlant
2/24
Taman Nasional Bali Barat, kawasan pelestarian alam, ekosistem asli.
Didalamnya terdapat SDAH yang tinggi.
Ditetapkan berdasar SK Menteri Kehutanan No.493/Kpts-II/1995 Juga merupakan habitat terakhir Curik Bali (Leucopsar rothschildi ).
Salah satu keanekaragaman flora di TNBB adalah keberagaman tumbuhanbawah.
Tumbuhan ini umumnya berupa rumput, herba, semak, belukar dan pakuan.
Tumbuhan bawah memiliki banyak potensi antara lain:
yang sudah teridentifikasi antara lain: obat 938 jenis,
pakan satwa di Tanjung Pasir 8 jenis
tumb bawah sebagai penutup tanah menjaga kelembaban
Potensi yang cukup besar menjadikan tumbuhan bawah sebagai komponenpenting dalam ekosistem hutan.
Berkaitan dengan potensi tersebut perlu dilakukan analisis tumbuhan bawahpada tingkat jenis
Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui komposisi dan keanekaragamantumbuhan bawah berpotensi pada berbagai tipe ekosistem hutan di TNBB.
-
8/18/2019 12 Komisi 3 ArinaAgung PotentialUnderPlant
3/24
Lokasi dan Waktu
Pengambilan data dilakukan pada bulan Juni 2012 diTNBB.
TNBB memiliki luas kawasan 19.002,89 Ha yang terdiridari 15.587,89 Ha berupa wilayah daratan dan 3.415Ha berupa perairan.
Secara administratif di Kabupaten Jembrana dan Kab.Buleleng.
• Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalahtumbuhan bawah pada berbagai tipe ekosistem hutan di
TNBB, literatur berupa publikasi/ laporan penelitiandan buku identifikasi tumbuhan.
• alat-alat yang digunakan antara lain: petak contoh 1x1m, kertas koran, kantong plastik, tally sheet, alat tulisdan kamera.
Bahan dan Alat
-
8/18/2019 12 Komisi 3 ArinaAgung PotentialUnderPlant
4/24
Taman Nasional Bali Barat
http://www.tnbalibarat.com/
http://www.tnbalibarat.com/http://www.tnbalibarat.com/
-
8/18/2019 12 Komisi 3 ArinaAgung PotentialUnderPlant
5/24
Metode yang digunakan dalam analisis tumbuhan bawah ini
adalah metode garis berpetak ukuran 1x1 msebanyak 35 petak.Pembuatan garis dilakukan dengan memotong kontur. Peletakanpetak purposive pertimbangan keterwakilan tipe ekosistem
Data primer yang diambil antara lain : 1) Tanggal, waktu,tempat, elevasi, dan koordinat titik awal jalur dengan
menggunakan GPS, 2) Jumlah dan jenis yang terdapat dalampetak, 3) Kelimpahan jumlah suatu jenis, 4) gambar spesiesdan spesimen yang belum diketahui jenisnya untukdiidentifikasi.
Data sekunder yang diambil yaitu potensi tumbuhan bawah
yang terdapat di TNBB, pengkajian aspek potensi tumbuhanbawah meliputi nama lokal, nama ilmiah (species dan famili),dan habitus.
-
8/18/2019 12 Komisi 3 ArinaAgung PotentialUnderPlant
6/24
Komposisi dan Keanekaragaman Tumbuhan Bawah berdasarkan
Tipe Ekosistem Hutan di TNBB
Hasil analisis tumbuhan bawah pada lima tipe ekosistem hutan diTNBB diperoleh 29 jenis tumbuhan bawah dengan rician perekosistem:
8 jenis ditemukan di hutan pantai formasi pescapre,
8 jenis ditemukan di hutan pantai baringtonia,
9 jenis di Savanna,
10 jenis di hutan musim dan9 jenis di hutan dataran rendah.
-
8/18/2019 12 Komisi 3 ArinaAgung PotentialUnderPlant
7/24
No Ekosistem Hutan Jenis Ditemukan K KR F FR INP
Nama Lokal Nama Latin Ind/ m2 (%) Ind/ m2 (%) (%)
1 Pantai Pescapre rumput lari Spinifex squarosus 3.100 22.302 0.900 23.684 45.986
Seruni laut Widelia biflora 0.200 1.439 0.100 2.632 4.070
Kacangan Spilanthes labadicensis 2.200 15.827 0.900 23.684 39.512
Widuri Calotropia gigantean 0.700 5.036 0.400 10.526 15.562
katang katang Ipomoea pescapre 1.400 10.072 0.600 15.789 25.861
Teki laut Cyperus longus 5.600 40.288 0.500 13.158 53.446
rumput tembaga Ischaemum muticum 0.600 4.317 0.300 7.895 12.211
Kerasi Lantana camara 0.100 0.719 0.100 2.632 3.351
2 Pantai Baringtonia Kacangan Spilanthes labadicensis 0.200 3.333 0.200 9.091 12.424
Untir-untir Galearia filiformis 0.200 3.333 0.200 9.091 12.424
Seruni laut Widelia biflora 0.200 3.333 0.200 9.091 12.424
Nyawon Vernonia cinerea 2.200 36.667 0.600 27.273 63.939
Kerasi Lantana camara L., 0.800 13.333 0.200 9.091 22.424
Kirinyuh Eupatorium inulifolium 1.200 20.000 0.400 18.182 38.182
pring pringan Pogonatherum crinitum 1.000 16.667 0.200 9.091 25.758
teki laut Cyperus longus 0.200 3.333 0.200 9.091 12.424
3 Savana Merakan Themeda arguens 22.500 66.421 0.875 24.138 90.559pring pringan Pogonatherum crinitum 4.125 12.177 1.000 27.586 39.763
kemangi hutan Ocimum cannum 0.500 1.476 0.125 3.448 4.924
Kirinyuh Eupatorium inulifolium 1.250 3.690 0.375 10.345 14.035
Nyawon Vernonia cinerea 2.500 7.380 0.500 13.793 21.173
Kerasi Lantana camara 1.625 4.797 0.375 10.345 15.142
Kacangan Spilanthes iabadicensis 0.375 1.107 0.125 3.448 4.555
teki gandul Cyperus brevifolius 0.375 1.107 0.125 3.448 4.555
rumput mutiara Hedyotis corymbosa 0.625 1.845 0.125 3.448 5.293
4 Musim Rembiga - 1.500 23.077 0.167 5.883 28.960
Kerasi Lantana camara 1.167 17.949 0.500 17.649 35.598
Jerukan Xanthophyllum excelsum 0.667 10.256 0.167 5.883 16.139
Kirinyuh Eupatorium inulifolium 0.833 12.821 0.667 23.532 36.353
Meniran Phyllanthus niruri 1.167 17.949 0.333 11.766 29.715Untir-untir Galearia filiformis 0.167 2.564 0.167 5.883 8.447
Berasan Cyperus elatus 0.167 2.564 0.167 5.883 8.447
Kalak Cyathocalyx sumatranus 0.333 5.128 0.333 11.766 16.894
Nyawon Vernonia cinerea 0.167 2.564 0.167 5.883 8.447
Ketket Rubus lineatus 0.333 5.128 0.167 5.883 11.011
5 Dataran Rendah Soka Ixora salicifolia 1.000 19.048 0.250 8.333 27.381
Ketket Rubus lineatus 1.000 19.048 0.500 16.667 35.714
liana api - 0.500 9.524 0.500 16.667 26.190
Rotan Calamus manan 0.500 9.524 0.250 8.333 17.857
Kalak Cyathocalyx sumatranus 0.250 4.762 0.250 8.333 13.095
Daun wisnu - 1.000 19.048 0.250 8.333 27.381
cabe hutan Piper retrofractum 0.500 9.524 0.500 16.667 26.190Pakis sarang burung Asplenium nidus 0.250 4.762 0.250 8.333 13.095
Kuanitan - 0.250 4.762 0.250 8.333 13.095
-
8/18/2019 12 Komisi 3 ArinaAgung PotentialUnderPlant
8/24
penyebaran jumlah individu tiap spesiessedang dan kestabilan komunitas sedang.
Tipe Ekosistem Nilai H’ Kategori
Pescapre 1.607 sedang
Baringtonia 1.711 sedang
Savana 1.224 Sedang
Hutan Musim 2.038 sedangHutan Dataran Rendah 2.054 sedang
-
8/18/2019 12 Komisi 3 ArinaAgung PotentialUnderPlant
9/24
Berdasarkan data statistik Balai TNBB (2010)terdapat 7 kelompok jenis tumbuhanberpotensi di TNBB pada berbagai habitus
Tabel 3 Kelompok Jenis Tumbuhan Berpotensi diTNBB
Berdasarkan analisis potensi, tumbuhan bawahdapat dikelompokkan menjadi 8 kelompokpotensi
No Manfaat Jumlah jenis1 Tumbuhan Hias 82 Minyak Atsiri 53 Bahan Pangan 154 Pakan Ternak 185 Pewarna 7
6 Kayu Bakar 87 Bahan Bangunan 29
Sumber: Statistik Balai TNBB, 2010
-
8/18/2019 12 Komisi 3 ArinaAgung PotentialUnderPlant
10/24
Adanya tumbuhan bawah akan melindungi lantai hutan dari energi jatuhan air hujan secara langsung.
Penutupan lantai hutan dengan serasah dan vegetasi sebesar 60-75% hanya menghasilkan 2% air limpasan (Sedell et al , 2000).
Jenis tumbuhan bawah yang berpotensi sebagai pelindung tanah,penutup tanah serta perbaikan struktur tanah ditemukan 4 jenis
Tabel 4 Daftar Tumbuhan Bawah Berpotensi sebagai PelindungLantai Hutan di TNBB
No Jenis Famili Manfaat Habitat
Nama Lokal Nama Ilmiah
1 Pring-pringan Pogonatherum paniceum Poaceae Penutup tebing B, S2 Merakan Themeda gigantean Poaceae Pelindung teras S
3 Kerasi Lantana camara Verbenaceae Pupuk, tnman pagar P, B, S, M4 kacangan Spilanthes labadicensis Compocitaceae Pelindung tanah P, B, S
P:Pescapre, B:Baringtonia, S:Savana, M:Musim,D:Dataran RendahSumber: Hasil Analisis Data Primer
-
8/18/2019 12 Komisi 3 ArinaAgung PotentialUnderPlant
11/24
Adanya eksplorasi yang dilakukan akan memberikan informasi
bahwa beberapa jenis tumbuhan bawah mempunyai potensi untukdijadikan tanaman hias.
Tumbuhan bawah yang berpotensi sebagai tanaman hias padapetak contoh ditemukan sebanyak 6 jenis.
Tabel 5 Daftar Tumbuhan Bawah Berpotensi sebagai Tanaman
Hias di TNBBNo Jenis Famili Habitat
Nama Lokal Nama Ilmiah1 Kerasi Lantana camara Verbenaceae P,B,S,M2 Untir-untir Galearia filiformis Euphorbiaceae B, M3 Jerukan Xanthophyllum excelsum Polygalaceae M4 Soka Ixora salicifolia Rubiaceae D5 Pakis sarang burung Asplenium nidus Aspleniaceae D6 Seruni laut Widelia biflora Asteraceae P, B
P:Pescapre, B:Baringtonia, S:Savana, M:Musim,D:Dataran RendahSumber: Hasil Analisis Data Primer
-
8/18/2019 12 Komisi 3 ArinaAgung PotentialUnderPlant
12/24
Setiap tipe ekosistem hutan tropika di Indonesia merupakan pabrikkeanekaragaman hayati tumbuhan obat
Hasil analisis tumbuhan bawah berpotensi obat di TNBB sebanyak 18 jenisTabel 6 Daftar Tumbuhan Bawah Berpotensi sebagai Tumbuhan Obat
No Jenis Famili HabitatNama Lokal Nama Ilmiah
1 Seruni laut Widelia biflora Asteraceae P, B2 Kerasi Lantana camara Verbenaceae P,B,S,M3 Nyawon Vernonia cinerea Compocitaceae S, M4 Widuri Calotropis gigantean asclepiadaceae P5 katang katang Ipomoea pescapre Convolvulaceae P6 Teki laut Cyperus longus Cyperaceae P, B7 Berasan Cyperus lineatus Cyperaceae M8 kemangi hutan Ocimum cannum Lamiaceae S9 Kirinyuh Eupatorium inulifolium Asteraceae B, S, M,10 Meniran Phyllanthus niruri Euphorbiaceae M11 teki gandul Cyperus brevifolius Cyperaceae S
12 pring pringan Pogonatherum crinitum Poaceae B, S13 rumput mutiara Hedyotis corymbosa Rubiaceae S14 cabe hutan Piper retrofractum Piperaceae D15 Pakis sarang burung Asplenium nidus Aspleniaceae D16 Rotan Calamus manan Arecaceae D17 Merakan Themeda gigantean Poaceae S18 Rumput tembaga Ischaemum muticum Poaceae P
P:Pescapre, B:Baringtonia, S:Savana, M:Musim,D:Dataran RendahSumber: Hasil Analisis Data Primer
http://www.plantamor.com/index.php?plantsearch=Asteraceaehttp://www.plantamor.com/index.php?plantsearch=Arecaceaehttp://www.plantamor.com/index.php?plantsearch=Arecaceaehttp://www.plantamor.com/index.php?plantsearch=Asteraceae
-
8/18/2019 12 Komisi 3 ArinaAgung PotentialUnderPlant
13/24
Hasil analisis tumbuhan bawah berpotensi sebagai pakan satwa di TNBBsebanyak 7 jenis
Dari ketujuh jenis tumbuhan bawah berpotensi pakan, sebanyak 5 jenis
dijumpai di savana. Savana memiliki kondisi yang terbuka sehingga intensitas cahaya matahari
juga lebih besar masuk ke lantai hutan, akibatnya memberikan pengaruhlebih baik dan positif terhadap rata-rata tingkat pertumbuhan jenis-jenistumbuhan pakan satwa terutama rumput-rumputan.
Tabel 7 Daftar Tumbuhan Bawah Berpotensi sebagai Pakan Satwa di TNBBNo Jenis Famili Habitat
Nama Lokal Nama Ilmiah1 rumput lari Spinifex squarosus Poaceae P2 Kerasi Lantana camara Verbenaceae P,B,S,M3 pring pringan Pogonatherum crinitum Poaceae B, S4 Merakan Themeda arguens Poaceae S5 teki gandul Cyperus brevifolius Cyperaceae S6 rumput mutiara Hedyotis corymbosa Rubiaceae S7 Berasan Cyperus elatus Cyperaceae M
P:Pescapre, B:Baringtonia, S:Savana, M:Musim,D:Dataran RendahSumber: Hasil Analisis Data Primer
-
8/18/2019 12 Komisi 3 ArinaAgung PotentialUnderPlant
14/24
Jenis Tumbuhan bawah yang berpotensi sebagaisayuran antara lain: Seruni laut (Widelia biflora ) yangdigunakan adalah daun muda dan Rotan (Calamus manan ) bagian yang digunakan adalah batang muda danpucuk daun.
Sayuran
Minyak Atsiri
Tumbuhan bawah yang berpotensi sebagai penghasilminyak atsiri adalah pada jenis Teki-tekian Cyperus sp (Teki laut Cyperus longus, dan Teki gandul Cyperus brevifolius ). Bagian tanaman yang diekstrak berasaldari umbi dari teki tersebut.
-
8/18/2019 12 Komisi 3 ArinaAgung PotentialUnderPlant
15/24
Jenis tumbuhan bawah penghasil tali, anyaman dan kerajinan yang dijumpaipada petak contoh sebanyak 6
Jenis rumput-rumputan juga berpotensi sebagai bahan anyaman, yangdapat menghasilkan produk kerajinan seperti tikar, bakul dan keranjangdll.
Rotan banyak dimanfaatkan secara komersial karena mempunyai sifat yanglentur, kuat serta relatif seragam bentuknya.
Tabel 8 Daftar Tumbuhan Bawah Berpotensi sebagai Penghasil Tali,Anyaman dan Kerajinan di TNBB
No Jenis Famili HabitatNama Lokal Nama Ilmiah
1 Rotan Calamus manan Arecaceae D2 Merakan Themeda arguens Poaceae S
3 Rumput Tembaga Ischaemum muticum Poaceae P4 Rumput lari Spinifex squarosus Poaceae P5 Teki laut Cyperus longus Cyperaceae P, B6 Teki gandul Cyperus brevifolius Cyperaceae S
P:Pescapre, B:Baringtonia, S:Savana, M:Musim,D:Dataran RendahSumber: Hasil Analisis Data Primer
http://www.plantamor.com/index.php?plantsearch=Arecaceaehttp://www.plantamor.com/index.php?plantsearch=Arecaceae
-
8/18/2019 12 Komisi 3 ArinaAgung PotentialUnderPlant
16/24
Masyarakat Hindu Bali dalam aktivitaskeagamaannya selalu berkaitan erat denganupacara dan sesaji.
Salah satu bentuk kearifan lokal masyarakatbali adalah pemanfaatan tumbuhan atau
bagian tumbuhan dalam upacara adat. Jenis Tumbuhan bawah yang dianggap sakral
oleh masyarakat Bali yang ditemukan padapetak contoh antara lain
1. Daun wisnu sebagai sarana upacara agama(D)
2. Widuri (Calotropis gigantean ) sebagai saranaupacara ngaben (P, B)
-
8/18/2019 12 Komisi 3 ArinaAgung PotentialUnderPlant
17/24
Komposisi dan keanekaragaman tumbuhan bawah berdasarkan tipe
ekosistem hutan di TNBB diperoleh 29 jenis dengan rician perekosistem adalah sebagai berikut: 8 jenis ditemukan di hutanpantai formasi pescapre, 8 jenis ditemukan di hutan pantaibaringtonia, 9 jenis di savana, 10 jenis di hutan musim dan 9 jenisdi hutan dataran rendah.
Jenis tumbuhan bawah yang mendominasi pada masing-masingekosistem hutan yaitu: a) ekosistem pantai formasi pescapredidominasi teki laut (Cyperus longus) dengan INP sebesar53.446%, dijumpai pula penciri utama formasi ini yaitu katang-katang (Ipomea pescaprae) dengan INP sebesar 25.861%, b)ekosistem pantai formasi baringtonia didominasi Nyawon(Vernonia cinerea) dengan INP 63.939%, c) ekosistem savana didominasi oleh merakan (Themeda arguens) sebesar 90.559%, d)ekosistem hutan musim didominasi oleh kirinyuh (Eupatorium inulifolium) dengan INP 36.353%, e) ekosistem hutan dataranrendah didominasi jenis Ketket (Rubus lineatus) dengan INP
sebesar 35.714%.
-
8/18/2019 12 Komisi 3 ArinaAgung PotentialUnderPlant
18/24
Nilai keanekaragaman masing masing tipe ekosistem hutan diTNBB tergolong sedang dengan nilai indeks snannon wiennerberkisar antara 1.067 sampai 2.054. Adanya keanekaragamansedang ini menandakan penyebaran jumlah individu tiap spesiessedang dan kestabilan komunitas juga sedang.
Potensi tumbuhan bawah pada masing-masing tipe ekosistemhutan di TNBB dapat dikelompokkan menjadi 8 kelompok yaitu: a)4 jenis berpotensi sebagai penutup lantai hutan, b) 6 jenisberpotensi sebagai tanaman hias, c) 18 jenis berpotensi sebagaitumbuhan obat, d) 7 jenis berpotensi sebagai tumbuhan penghasilpakan satwa, e) 2 jenis berpotensi sebagai penghasil sayuran, f) 2
jenis berpotensi sebagai penghasil minyak atsiri, g) 6 jenisberpotensi sebagai tumbuhan penghasil tali, anyaman dankerajinan, dan h) 2 jenis berpotensi sebagai tumbuhan sakral.
-
8/18/2019 12 Komisi 3 ArinaAgung PotentialUnderPlant
19/24
-
8/18/2019 12 Komisi 3 ArinaAgung PotentialUnderPlant
20/24
-
8/18/2019 12 Komisi 3 ArinaAgung PotentialUnderPlant
21/24
Ipomea pescaprae Ischaemum muticum
Spinifex squarosus
-
8/18/2019 12 Komisi 3 ArinaAgung PotentialUnderPlant
22/24
Widelia biflora
Calotropia gigantean
Pogonatherum crinitum Vernonia cinerea
Cyperus longus Hedyotis corymbosa
-
8/18/2019 12 Komisi 3 ArinaAgung PotentialUnderPlant
23/24
Spilanthes labadicensis
Cyperus longus
Eupatorium inulifolium
Piper retrofractum
-
8/18/2019 12 Komisi 3 ArinaAgung PotentialUnderPlant
24/24