10 year delon maclean.docx

8/18/2019 10 year delon maclean.docx

1/35

The D&M IS Success Model, though published in 1992, was based on theoretical

and empirical IS research conducted by a number of researchers in the 1 9!s and

19"!s#

D & M IS Success Model, meskipun diterbitkan pada tahun 1992, didasarkan pada

teoritis dan empiris penelitian IS yang dilakukan oleh sejumlah peneliti di 1 97s

dan 19!"an#

The role of IS has changed and progressed during the last decade# Similarly,

academic in$uiry into the measurement of IS e%ectieness has progressed oer

the same period# 'e reiewed more than 1!! articles, including all the articles in

Information Systems (esearch, )ournal of Management Information Systems, and

MIS *uarterly since 199+ in order to inform this reiew of IS success

measurement#

$eran IS telah berubah dan berkembang selama satu dekade terakhir# Demikian

pula, penyelidikan akademik ke dalam pengukuran e%ektiitas IS telah berkembang

selama periode yang sama# 'ami mengulas lebih dari 1 artikel, termasuk semuaartikel dalam $enelitian Sistem In%ormasi, (urnal Sistem In%ormasi Manajemen, dan

MIS )uarterly sejak tahun 199* untuk mengin%ormasikan ulasan pengukuran

keberhasilan IS ini#

The purpose of this paper, therefore, is to update the D&M IS Success Model and

ealuate its usefulness in light of the dramatic changes in IS practice, especially

the adent and eplosie growth of e-commerce#

+ujuan dari paper ini adalah untuk memperbarui D & M IS Success Model dan

mengealuasi kegunaannya dalam perubahan yang dramatis dalam praktek IS,

terutama munculnya dan pertumbuhan yang eksplosi% dari e"commerce#

The D&M IS Success Model

The primary purpose of the original De.one and Mc.ean paper /"0 was to

synthesie preious research inoling IS success into a more coherent

body of nowledge and to proide guidance to future researchers#

+ujuan utama dari originalitas paper Deone dan Mcean -!. adalah untuk

mensintesis /mengumpulkan dan menjadikan satu0 penelitian sebelumnya yang

melibatkan IS sukses menjadi pokok pengetahuan yang lebih koheren /masuk akal,bertalian secara logis0 dan untuk memberikan bimbingan kepada para peneliti di

masa depan#

3ased on the communications research of Shannon and 'eaer /4+0 and

the information 5in6uence5 theory of Mason /+10, as well as empirical

management information systems 7MIS8 research studies from 19"1-", a

comprehensie, multidimensional model of IS success was postulated#


2/35

erdasarkan penelitian komunikasi dari Shannon dan eaer -3*. dan in%ormasi

4pengaruh4 teori mason-*1., serta sistem in%ormasi manajemen /MIS0 penelitian

empiris sejak 19!1"!7, sebuah model multidimensional IS sukses diterima sebagai

dalil secara komprehensi%#

Shannon and 'eaer dened the technical leel of communications as the

accuracy and e:ciency of the communication system that produces

information#

Shannon dan eaer mende5nisikan secara teknis tingkat komunikasi sebagai

akurasi dan e5siensi sistem komunikasi yang menghasilkan in%ormasi#

The semantic leel is the success of the information in coneying the

intended meaning# The e%ectieness leel is the e%ect of the information

on the receier#

+ingkat semantik adalah keberhasilan in%ormasi dalam menyampaikan makna yang

dimaksud# +ingkat e%ektiitas adalah e%ek dari in%ormasi pada penerima#

In the D&M IS Success Model, 5systems $uality5 measures technical

success; 5information $uality5 measures semantic success; and 5use, user

satisfaction, indiidual impacts,5 and 5organiational impacts5 measure

e%ectieness success#

Dalam D & M IS Success Model, 4kualitas sistem4 ukuran keberhasilan teknis6

4'ualitas in%ormasi4 ukuran sukses semantik6 dan 4penggunaan, kepuasan

pengguna, dampak indiidual,4 dan 4dampak organisasi4 mengukur keberhasilane%ektiitas#

In spite of the passage of time since the Shannon and 'eaer framewor

in 1949 and Mason


3/35

memiliki implikasi yang penting untuk pengukuran, analisis, dan pelaporan

keberhasilan IS dalam penelitian empiris#

= temporal, process model suggests that an IS is rst created, containing

arious features, which can be characteried as ehibiting arious degrees

of system and information $uality# >et, users and managers eperiencethese features by using the system and are either satised or dissatised

with the system or its information products#

Secara sementara , proses model menunjukkan baha IS pertama kali diciptakan,

yang berisi berbagai 5tur, yang dapat dicirikan sebagai memperlihatkan berbagai

tingkat sistem dan kualitas in%ormasi# Selanjutnya, pengguna dan manajer

merasakan 5tur ini dengan menggunakan sistem dan merasa puas atau tidak puas

dengan sistem atau produk in%ormasinya#

The use of the system and its information products then impacts or

in6uences the indiidual user in the conduct of his or her wor, and these

indiidual impacts collectiely result in organiational impacts# The

resultant D&M IS Success Model is reproduced in ?igure 1 /", p# "0#

$enggunaan sistem dan produk in%ormasinya kemudian berdampak atau

mempengaruhi pengguna indiidu dalam melakukan pekerjaan nya, dan dampak

indiidu secara kolekti% menghasilkan dampak organisasi# 8asil D & M IS Success

Model diproduksi pada ambar 1 -!, p# !7.#

In contrast to a process model, a causal or ariance model studies the

coariance of the success dimensions to determine if there eists a causal

relationship among them# ?or eample, higher system $uality is epected

to lead to higher user satisfaction and use, leading to positie impacts on

indiidual productiity, resulting in organiational productiity

improements#

erbeda dengan sebuah proses model, model penelitian kausal atau arians

koarians dari dimensi keberhasilan untuk menentukan apakah terdapat hubungan

kausal antara mereka# Misalnya, kualitas sistem yang lebih tinggi diharapkan

menyebabkan kepuasan pengguna yang lebih tinggi dan penggunaan, yangmenyebabkan dampak positi% pada produktiitas indiidu, sehingga peningkatan

produktiitas organisasi#

The purpose of combining the success taonomy with the success model

was to aid in the understanding of the possible causal interrelation-ships

among the dimensions of success and to proide a more parsimonious

eposition of the relationships# @nhappily, for some critics this


4/35

combination has proed troublesome, leading them to suggest a number

of reformulations# These will be discussed later in this paper#

+ujuan menggabungkan sukses taksonomi dengan model sukses adalah untuk

membantu dalam pemahaman tentang kemungkinan keterkaitan kausal antara

dimensi keberhasilan dan untuk memberikan penjelasan hubungan yang lebih pelit#Sayangnya, untuk beberapa kritikus kombinasi ini telah terbukti merepotkan,

memimpin mereka untuk menyarankan sejumlah %ormulasi ulang# Ini akan dibahas

kemudian dalam makalah ini#

The primary conclusions of the original paper wereA

1# The multidimensional and interdependent nature of IS success

re$uires careful attention to the denition and measurement of each

aspect of this dependent ariable# It is important to measure the

possible interactions among the success dimensions in order to isolatethe e%ect of arious independent ariables with one or more of these

dependent success dimensions#2# Selection of success dimensions and measures should be contingent on

the obBecties and contet of the empirical inestigation; but, where

possible, tested and proen measures should be used#+# Despite the multidimensional and contingent nature of IS success, an

attempt should be made to reduce signicantly the number of

di%erent measures used to measure IS success so that research

results can be compared and ndings alidated# 4# More eld study research should inestigate and incorporate

organiational impact measures#C# ?inally, 5/t0his success model clearly needs further deelopment and

alidation before it could sere as a basis for the selection of

appropriate IS mea- sures5 /", p# ""0#

'esimpulan utama dari paper adalah:


5/35

1# Si%at multidimensi dan saling tergantung dari IS success membutuhkan perhatian

yang cermat dengan de5nisi dan pengukuran setiap aspek dari ariabel dependen

ini# 8al ini penting untuk mengukur interaksi yang mungkin antara dimensi

keberhasilan untuk mengisolasi pengaruh berbagai ariabel independen dengan

satu atau lebih dari dimensi"dimensi sukse dependen#

2# $emilihan dimensi keberhasilan dan ukuran harus bergantung pada tujuan dan

konteks penyelidikan empiris

*# Meskipun si%at multidimensi dan kontingen dari IS sukses, upaya harus dilakukan

untuk mengurangi secara signi5kan jumlah langkah"langkah yang berbeda yang

digunakan untuk mengukur IS sukses sehingga hasil penelitian dapat dibandingkan

dan penemuan dialidasi#

3# $enelitian ebih harus menyelidiki dan menggabungkan langkah"langkah dampak

organisasi#

;#


6/35

sampai pertengahan 22# anyak dari artikel ini memposisikan pengukuran atau

pengembangan ariabel dependen mereka dalam konteks kerangka D & M IS

success# Dengan menggunakan model sebagai kerangka umum untuk pelaporan

dan membandingkan karya penelitian yang melibatkan IS success atau e%ektiitas,

kami percaya salah satu tujuan utama dari artikel telah dicapai#

ed

in the ne?t section#

Meskipun banyak dari artikel dikutip cenderung membenarkan pengukuran empiris

mereka dari IS Success dengan mengutip D & M IS Success Model, beberapa dari

mereka gagal untuk mengindahkan peringatan kami# eberapa peneliti telah

menggunakan model untuk mendukung ariabel success mereka dibanding untuk

mengin%ormasikan perkembangan dari konstruksi sukses yang lebih komprehensi%#

Mereka diabaikan kesimpulan utama dari artikel " yang IS sukses adalah

multidimensi dan saling tergantung dan baha oleh karena itu perlu untuk

mempelajari hubungan timbal balik antara, atau untuk mengendalikan, dimensi"

dimensi# 4$eneliti harus sistematis menggabungkan langkah"langkah indiidu dari IS

kategori sukses untuk membuat instrumen pengukuran yang komprehensi%4 -!, pp#

!7"!!.#Meskipun penulis tidak memilih untuk mengukur /atau kontrol untuk0

berbagai dimensi sukses IS, sejumlah peneliti lain telah menggunakan langkah"

langkah multidimensi keberhasilan IS dalam studi empiris mereka dan telah

menganalisis hubungan antar mereka# eberapa studi ini diringkas dalam bagian

berikutnya#

Model Validation

@nlie a process model, which merely states that 3 follows =, a causal model

postulates that = causes 3; that is, increasing = will cause 3 to increase 7or

decrease8# In the 1992 article we proposed such interrelationships among the

dimensions in our model; but we did not test them empirically# Since 1992, a

number of studies hae undertaen empirical inestigations of the


7/35

multidimensional relationships among the measures of IS success# mpiricaltesting and alidation of the D&M IS Success Model was the primary purpose of

two research studies /+", 410# Seddon and Eiew /410 sureyed 1!4 users of arecently implemented, uniersity accounting system and found signicant

relationships between 5system $uality5 with 5user satisfaction5 and 5indiidual

impact,5 between 5information $uality5 with 5user satisfaction5 and 5indiidual

impact,5 and between 5user satisfaction5 and 5indiidual impact#5 (ai et al# /+"0

performed a goodness-of-t test on the entire D&M IS Success Model based on

surey responses from 24 users of a uniersity student IS# The study found that

some goodness-of-t indicators were signicant but others were not# Foweer, all

of the path coe:cients among success dimensions of the D&M IS Success Model

were found to be signicant#

+idak seperti model proses, yang hanya menyatakan baha berikut


8/35

dimensi keberhasilan dan antar hubungan mereka -11, 17, 3!, ;2, ;3, ;7, ;!, A.#

ambar 2 menampilkan D & M IS Model Sukses dan hubungan dikon5rmasi /atau

tidak dikon5rmasi0 di 1A studi empiris yang dikutip di atas# Studi ini dipilih

berdasarkan %akta baha mereka menggunakan konstruksi sukses multidimensi dan

mereka mengukur asosiasi antara konstruksi sukses# Dalam paragra% berikut, hasil

empiris dirangkum oleh link keberhasilan yang diuji# ink dengan dukungan empirispaling kuat dibahas pertama#

System Use - Individual Impacts

Seven of the 16 studies in Figure 2 [12 1! 16 !" #2 #! 6$% tested the

association &et'een (system use( and (individual impacts( and the

association 'as found to &e signi)cant in each of the studies* System use

'as typically voluntary and 'as measured as fre+uency of use time of

use num&er of accesses usage pattern and dependency* Individualimpacts 'ere measured in terms of ,o& performance and decision-maing

performance*

+ujuh dari 1A studi pada ambar 2 -12, 13, 1A, 3!, ;2, ;3, A. menguji hubungan

antara 4penggunaan sistem4 dan 4dampak indiidu4 dan asosiasi itu ditemukan

signi5kan dalam setiap studi# $enggunaan sistem itu biasanya sukarela dan diukur

sebagai %rekuensi penggunaan, aktu penggunaan, jumlah akses, pola

penggunaan, dan ketergantungan# dampak indiidu diukur dalam hal kinerja kerja

dan kinerja pengambilan keputusan#

System *uality - Indiidual Impacts

=ll e studies /1!, 12, 41 , C!, C0 that tested the direct association

between 5system $uality5 and 5indiidual impacts5 found those

associations to be statistically signicant# System $uality was measured

in terms of ease-of-use, functionality, reliability, 6eibility, data $uality,

portability, integration, and importance# Indiidual impacts were

measured as $uality of wor enironment and Bob performance#

Semua lima studi -1, 12, 31, ;, ;7. yang menguji hubungan langsung antara

4kualitas sistem4 dan 4dampak indiidual4 menemukan hubungan yang signi5kansecara statistik# kualitas sistem diukur dalam hal kemudahan"o%"penggunaan,

%ungsi, keandalan, Beksibilitas, kualitas data, portabilitas, integrasi, dan pentingnya#

dampak indiidu diukur sebagai kualitas lingkungan kerja dan prestasi kerja#

Information *uality - Indiidual Impacts


9/35

The four studies /1!, 41, C!, C0 that tested the relationship between

5information $uality5 and 5indiidual impacts5 found the association to be

signicant# Information $uality was measured in terms of accuracy,

timeliness, completeness, releance, and consistency# Indiidual impact

was measured in terms decision-maing performance, Bob e%ectieness,

and $uality of wor#

Cmpat studi -1, 31, ;, ;7. yang menguji hubungan antara 4kualitas in%ormasi4 dan

4dampak indiidual4 ditemukan asosiasi signi5kan# 'ualitas in%ormasi diukur dalam

hal akurasi, ketepatan aktu, kelengkapan, releansi, dan konsistensi# dampak

indiidual diukur dalam hal kinerja pengambilan keputusan, e%ektiitas kerja, dan

kualitas pekerjaan#

.ther /ins

'ith one eception, all the other lins or associations in the D&M IS Success

Model were empirically alidated# The one empirical study that found the

associations not signicant was a surey of Dutch managers /110, where the

association between system use and organiational reenues and protability

was not statistically signicant# In conclusion, +H of the +" success factor

associations that were empirically tested in the 1H studies summaried in ?igure

2 were found to be signicant# Taen as a whole, these empirical studies gie

strong support for the proposed associations among the IS success dimensions

and help to conrm the causal structure in the model#

Dengan satu pengecualian, semua link lain atau asosiasi di D & M IS Success Model

yang secara empiris dialidasi# Satu studi empiris yang ditemukan asosiasi tidaksigni5kan adalah surei terhadap manajer elanda -11., di mana hubungan antara

penggunaan sistem itu dan pendapatan organisasi dan pro5tabilitas tidak signi5kan

secara statistik# 'esimpulannya, *A dari *! asosiasi %aktor keberhasilan yang diuji

secara empiris dalam 1A studi diringkas dalam ambar 2 yang ditemukan menjadi

signi5kan# Secara keseluruhan, penelitian"penelitian empiris memberikan dukungan

yang kuat untuk asosiasi yang diusulkan antara IS dimensi keberhasilan dan

bantuan untuk mengkon5rmasi struktur kausal dalam model#

Model Issues

In addition to the many papers that hae tested and alidated the D&M IS

Success Model, seeral articles hae been published that challenge,

criti$ue, or etend the model itself# Gn balance, these articles hae

contributed to a better understanding of success and its dimensions#

These articles and the issues they raise to the D&M IS Success Model are

summaried below#


10/35

Selain banyak makalah yang telah diuji dan dialidasi D & M IS Success Model,

beberapa artikel telah diterbitkan baha tantangan, kritik, atau memperpanjang

model itu sendiri# $ada keseimbangan, artikel ini telah memberikan kontribusi untuk

pemahaman yang lebih baik dari keberhasilan dan dimensinya# Ini artikel dan isu"

isu mereka menaikkan ke D & M IS Success Model diringkas di baah ini#

Jrocess Kersus Lausal Models

The D&M IS success taonomy and its si success categories are based on

a process model of IS /4+0# In addition, we argue that the si dimensions

are interrelated, resulting in a success model that indicates that

causality 6ows in the same direction as the information process# Foweer,

citing an earlier paper by >ewman and (obey /+C0, Seddon argues that

5the boes and arrows in ariance- and process-model diagrams represent

$uite di%erent concepts and cannot be combined meaningfully in one

model# # # # @nfortunately, combining ariance and process models is

eactly what /De.one and Mc.ean hae0 attempted to do5 /4!0# Seddon

further argues that De.one and Mc.ean hae 5attempted to combine both

process and causal eplanations of IS success in their model# =fterworing with this model for some years, it has become apparent that the

inclusion of both ariance and process interpretations in their model leads

to so many potentially confusing meanings5 /4!, p# 24!0# Seddon goes on

to propose a respecied ariance model of IS success#

D & M IS taksonomi keberhasilan dan enam kategori keberhasilannya didasarkan

pada model proses IS -3*.# Selain itu, kami berpendapat baha enam dimensi yang

saling terkait, result" ing dalam model sukses yang menunjukkan baha kausalitas

mengalir dalam arah yang sama dengan proses in%ormasi# @amun, mengutip kertas

sebelumnya oleh @eman dan =obey -*;., Seddon berpendapat baha 4kotak dan

panah di arian dan model proses diagram meakili konsep yang sangat berbedadan tidak dapat digabungkan berarti dalam satu model#### Sayangnya,

menggabungkan arian dan proses model adalah persis apa yang -Deone dan

Mcean harus. berusaha untuk melakukan 4-3.# Seddon lebih jauh berpendapat

baha Deone dan Mcean telah 4berusaha untuk menggabungkan kedua proses

dan penjelasan kausal keberhasilan IS dalam model mereka# Setelah bekerja

dengan model ini untuk beberapa tahun, telah menjadi jelas baha dimasukkannya


11/35

kedua arians dan proses interpretasi dalam model lead mereka dengan begitu

banyak arti berpotensi membingungkan 4-3, p# 23.# Seddon melanjutkan dengan

mengusulkan model arians ditentukan keberhasilan IS#

'e agree with Seddon


12/35

model# Seiring dengan Seddon, kami percaya baha mereka bisa6 hanya %ormulasi

kami berbeda

System @se as a Success Measure

Seddon /4!0 further argues for the remoal of 5system use5 as a success

ariable in the causal success model, claiming that use is a behaior,

appropriate for inclusion in a process model but not in a causal model# Fe

argues that use must precede impacts and benets, but it does not cause

them# 'e disagree# 'e beliee that system usage is an appropriate

measure of success in most cases# The problem to date has been a too

simplistic denition of this comple ariable# Simply saying that more use

will yield more benets, without considering the nature of this use, is

clearly insu:cient# (esearchers must also consider the nature, etent,

$uality, and appropriateness of the system use# The nature of system use

could be addressed by determining whether the full functionality of a

system is being used for the intended purposes# oung and 3enamati /C90,for eample, suggest that full functional use of an e-commerce system

should include informational use, transactional use, and customer serice

use# 'ith regard to the etent of use, .assila and 3rancheau /20 identify

arious states of systems utiliation based on the use or nonuse of basic

and adanced system capabilities# Simply measuring the amount of time a

system is used does not properly capture the relationship between usage

and the realiation of epected results# Gn the other hand, it can be

argued that declining usage may be an important indication that the

anticipated benets are not being realied# The reBection of system use as

a success ariable when system usage is mandatory is also 6awed for the

reasons cited aboe# en when use is re$uired, ariability in the $uality

and intensity of this use is liely to hae a signicant impact on the

realiation of the system benets# ?urthermore, no system use is totally

mandatory# =t some leel of the organiation, an eecutie or

management committee has chosen to implement a system and re$uire

employees to use it# Thus, whereas usage of a system may be mandatory

at one leel, the continued adoption and use of the system itself may be

wholly oluntary, based upon management Budgment, at a higher leel#

Management always has the option of discontinuing a system that is not

proiding the desired results and benets# System usage continues to be

used as a dependent ariable in a number of empirical studies andcontinues to be deeloped and tested by IS researchers /11, 12, 14, 1H,

1, +", 4, 4", C2, C4, H!0# System use has taen on new importance in e-

commerce success measurements where customer use is oluntary and

essential to desired outcomes /, 29, +H0# 5'hile most studies that

follow D&M replace the @se bo with @sefulness # # # , we prefer to

maintain @se as in the original wor# In e-commerce systems @se is


13/35

largely oluntary5 /++, p# H0# 'e agree with these IS researchers and

beliee that use, especially informed and e%ectie use, will continue to be

an important indication of IS success for many systems

Seddon -3. lebih jauh berpendapat untuk menghilangkan 4penggunaan sistem4

sebagai ariabel keberhasilan dalam model keberhasilan kausal, mengklaimpenggunaan yang adalah perilaku, sesuai untuk dimasukkan dalam model proses

tapi tidak dalam model kausal# Dia berpendapat baha penggunaan harus

mendahului dampak dan man%aat, tetapi tidak menyebabkan mereka# 'ami tidak

setuju# 'ami percaya baha penggunaan sistem merupakan langkah yang tepat

keberhasilan dalam banyak kasus# Masalah sampai saat ini de5nisi terlalu

sederhana ariabel yang kompleks ini# 8anya mengatakan baha lebih banyak

menggunakan akan menghasilkan lebih banyak man%aat, tanpa mempertimbangkan

si%at penggunaan ini, jelas tidak cukup# $ara peneliti juga harus mempertimbangkan

si%at, lingkup, kualitas, dan ketepatan penggunaan sistem# Si%at penggunaan sistem

dapat diatasi dengan menentukan apakah %ungsi penuh dari sistem yang sedang

digunakan untuk tujuan yang dimaksudkan# Muda dan enamati -;9., misalnya,

menunjukkan baha penggunaan %ungsional penuh sistem e"commerce harus

mencakup penggunaan in%ormasi, penggunaan transaksional, dan penggunaan

layanan pelanggan# erkenaan dengan batas penggunaan, assila dan rancheau

-27. mengidenti5kasi berbagai negara peman%aatan sistem berbasis pada

penggunaan atau tidak digunakannya kemampuan sistem dasar dan lanjutan#

8anya mengukur jumlah aktu sistem yang digunakan tidak benar menangkap

hubungan antara penggunaan dan realisasi hasil yang diharapkan# Di sisi lain, dapat

dikatakan baha penurunan penggunaan mungkin merupakan indikasi penting

baha man%aat yang diharapkan tidak disadari# $enolakan penggunaan sistem

sebagai ariabel sukses ketika penggunaan sistem adalah ajib juga cacat karenaalasan yang disebutkan di atas# ahkan ketika menggunakan diperlukan, ariabilitas

dalam kualitas dan intensitas penggunaan ini cenderung memiliki dampak yang

signi5kan terhadap realisasi man%aat sistem# Selanjutnya, tidak ada sistem yang

digunakan adalah benar"benar ajib# $ada beberapa tingkat organisasi, komite

eksekuti% atau manajemen telah memilih untuk menerapkan sistem dan

membutuhkan karyaan untuk menggunakannya# Dengan demikian, sedangkan

penggunaan sistem mungkin ajib di satu tingkat, adopsi terus dan penggunaan

sistem itu sendiri mungkin sepenuhnya bersi%at sukarela, berdasarkan

pertimbangan manajemen, pada tingkat yang lebih tinggi# Manajemen selalu

memiliki pilihan untuk menghentikan sistem yang tidak memberikan hasil yang

diinginkan dan man%aat# penggunaan sistem terus digunakan sebagai ariabel

dependen dalam sejumlah studi empiris dan terus dikembangkan dan diuji oleh

para peneliti IS -11, 12, 13, 1A, 17, *!, 37, 3!, ;2, ;3, A.# $enggunaan sistem telah

diambil pada pentingnya baru dalam e"commerce keberhasilan pengukuran di mana

penggunaan pelanggan bersi%at sukarela dan penting untuk out" diinginkan datang

-7, 29, *A.# 4Sementara kebanyakan studi yang mengikuti D & M mengganti

unakan kotak dengan 'egunaan###, 'ami lebih memilih untuk mempertahankan


14/35

unakan seperti pada karya asli# Dalam sistem e"commerce unakan sebagian

besar sukarela4 -**, p# A.# 'ami setuju dengan ini peneliti IS dan percaya baha

penggunaan, terutama in%ormasi dan penggunaan yang e%ekti%, akan terus menjadi

indikasi penting dari IS sukses bagi banyak sistem

(ole of Lontet

Seeral researchers hae commented on the di:culty of applying the

D&M IS Success Model in order to dene and operationalie IS success in

specic research contets# This was not unepectedA 5This success model

clearly needs further deelopment and alidation before it could sere as

a basis for the selection of appropriate IS measures5 /", p# ""0# )iang and

Elein /2!0 found that users prefer di%erent success measures, depending

on the type of system being ealuated# 'hyte et al# found that 5there are

important di%erences deriing from organiational, user, and systems

ariations which can modify the iew as to which attributes 7success

measures8 are important5 /CC, p# HC0# Seddon et al# /420 mae animportant contribution by proposing a two-dimensional matri for

classifying IS e%ectieness measures based on the type of system studied

and on the staeholder in whose interest the IS is being ealuated# In this

regard, we completely agree# =s stated in the 1992 article, 5no single

ariable is intrinsically better than another, so the choice of success

ariables is often a function of the obBectie of the study, the

organiational contet # # # etc#5 /", p# "!, emphasis added0

eberapa peneliti telah berkomentar pada kesulitan menerapkan D & M IS Success

Model untuk mende5nisikan dan mengoperasionalkan IS keberhasilan dalam

konteks penelitian khusus# Ini tidak terduga: 4Model 'eberhasilan ini jelasmembutuhkan pengembangan lebih lanjut dan alidasi sebelum bisa ber%ungsi

sebagai dasar untuk pemilihan yang tepat IS tindakan4 -!, p# !!.# (iang dan 'lein

-2. menemukan baha pengguna lebih memilih langkah"langkah sukses yang

berbeda, tergantung pada jenis sistem sedang diealuasi# hyte et al# menemukan

baha 4ada perbedaan penting yang berasal dari organisasi, pengguna, dan sistem

ariasi yang dapat memodi5kasi tampilan untuk yang atribut /tindakan sukses0

yang penting4 -;;, p# A;.# Seddon et al# -32. memberikan kontribusi penting dengan

mengusulkan matriks dua dimensi untuk mengklasi5kasikan IS tindakan e%ektiitas

berdasarkan jenis sistem belajar dan pada stakeholder dalam yang bunga IS sedang

diealuasi# Dalam hal ini, kami sepenuhnya setuju# Seperti yang tercantum dalam1992 artikel, 4tidak ada ariabel tunggal secara intrinsik lebih baik daripada yang

lain, sehingga pilihan ariabel keberhasilan sering merupakan %ungsi dari tujuan

penelitian, konteks organisasi### Dll4 -!, p# !, penekanan ditambahkan.

Independent Kersus Dependent Kariables


15/35

Many of the suggested improements to the D&M IS Success Model 6ow

from a confusion between what is an independent ariable and what is

part of the dependent ariable, IS success# 5@ser inolement5 and 5top

management support5 are but two eamples of suggested additions to the

D&M Model; yet these are clearly ariables that may cause success rather

than being a part of success# 5Inesting in (J5 may 7or may not8 lead toimproed 5information $uality5 7an aspect of IS success8, but the former is

an independent ariable whereas the latter is part of the dependent

ariable# It is essential that IS researchers distinguish between the

management control ariables and the desired results in terms of $uality,

use satisfaction, and impacts#

anyak perbaikan yang disarankan untuk D & M IS aliran Model Sukses dari

kebingungan antara apa yang merupakan ariabel independen dan apa yang

merupakan bagian dari ariabel dependen, IS sukses# 4'eterlibatan $engguna4 dan

4dukungan manajemen puncak4 hanyalah dua contoh dari penambahan

menyarankan kepada D & M Model6 namun ini jelas ariabel yang dapat

menyebabkan keberhasilan daripada menjadi bagian dari kesuksesan# 4Inestasi di

C=$4 mungkin /atau tidak mungkin0 menyebabkan peningkatan 4kualitas in%ormasi4

/aspek IS sukses0, tetapi yang pertama adalah ariabel independen sedangkan yang

terakhir adalah bagian dari ariabel dependen#


16/35

paket penilaian mereka ukuran kualitas layanan IS 4-*7, p# 17*.# $eneliti lain telah

setuju dengan ini, mengutip kebutuhan untuk mengukur kualitas pelayanan untuk

menjadi bagian dari IS sukses -2;, 2!, ;A.#

(esearchers who hae argued that serice $uality be added to the success

model hae applied and tested the 22-item S(K*@=. measurementinstrument from mar- eting /2C, +0 to an IS contet# This instrument

uses the dimensions of tangibles, reliability, responsieness, assurance,

and empathy to measure serice $uality# Some sample S(K*@=.

instrument items includeA

$ara peneliti yang berpendapat baha kualitas pelayanan ditambahkan ke model

keberhasilan telah menerapkan dan menguji 22"item instrumen pengukuran

SC=)E


17/35

discriminant alidity among the reliability, responsieness, and empathy

scales# 'hereas we agree that the S(K*@=. metric needs continued

deelopment and alidation, we neertheless beliee that 5serice

$uality,5 properly measured, deseres to be added to 5system $uality5 and

5information $uality5 as components of IS success# =lthough a claim

could be made that 5serice $uality5 is merely a subset of the modelet 3enets

=s the 5impacts5 of IS hae eoled beyond the immediate user,

researchers hae suggested additional IS impact measures, such as wor

group impacts /1", +40, inter- organiational and industry impacts /C, H0,

consumer impacts /+, 1C0, and societal impacts /4!0# Llearly, there is a


18/35

continuum of eer-increasing entities, from indiidu- als to national

economic accounts, which could be a%ected by IS actiity# The choice of

where the impacts should be measured will depend on the system or

systems being ealuated and their purposes# (ather than complicate the

model with more success measures, we prefer to moe in the opposite

direction and group all the 5impact5 measures into a single impact orbenet category called 5net benets#5 =lthough, for some studies, such

ner granularity may be appropriate, we resisted such further

renements for the sae of parsimony# This is discussed further in the

=nalysis and (ecommendations section#

Sebagai 4dampak4 dari IS telah berkembang melampaui pengguna langsung,

peneliti telah menyarankan tambahan IS tindakan dampak, seperti dampak

kelompok kerja -1!, *3., antar organisasi dan industri dampak -;, A., dampak

konsumen -*, 1;., dan dampak sosial -3.# (elas, ada sebuah kontinum yang terus

meningkat entitas, dari als indiidu" ke rekening ekonomi nasional, yang dapat

dipengaruhi oleh IS aktiitas# $ilihan mana dampak harus diukur akan tergantung

pada sistem atau sistem sedang diealuasi dan tujuan mereka# Daripada

menyulitkan model dengan langkah"langkah lebih sukses, kami lebih memilih untuk

bergerak ke arah yang berlaanan dan kelompok semua 4dampak4 langkah"langkah

yang menjadi dampak atau man%aat kategori tunggal yang disebut 4keuntungan

bersih#4 Meskipun, untuk beberapa studi, rincian lebih halus seperti mungkin tepat,

kita menolak perbaikan lebih lanjut seperti demi penghematan# Ini dibahas lebih

lanjut dalam


19/35

communication e:ciency, systems deelopment e:ciency, and business

e:ciency subdimensions# 'e beliee that alidated instruments, such as

this, that measure IS benets are an important contribution to IS success

measurement# In a conceptual paper, Martinsons et al# /+!0 suggest an

adaptation of the Eaplan and >orton 53alanced Scorecard5 73SL8 /2+0

approach for the measurement of organiational performance# The 3SLconsists of four performance perspectiesA the nancial perspectie, the

customer perspectie, the internal business process perspectie, and the

learning and growth perspectie# =pplied to an IS contet, the authors

propose a balanced IS scorecard to include a business-alue measurement

dimension, a user- orientation dimension, an internal-process dimension,

and a future-readiness dimension# The authors then suggest specic

measures related to each IS 3SL dimension

+abel 1 sampai A di tahun 1992 artikel -!, pp# A;"!*. tercantum berbagai langkah

sukses yang dalam setiap kategori keberhasilan yang telah digunakan dalam studi

empiris sebelumnya# 'ami menyerukan 4penurunan yang signi5kan dalam jumlah

langkah ariabel dependen sehingga hasil penelitian dapat dibandingkan4 -!, p# !.#

Sejak itu, beberapa penelitian telah dikembangkan dan diuji instrumen surei, yang

mengukur satu atau lebih dari enam konstruksi sukses ini# erdasarkan kajian

literatur yang komprehensi%, Mirani dan ederer -*2. mengembangkan **"item

instrumen untuk mengukur man%aat organisasi berasal dari proyek"proyek IS#

kerangka pengukuran mereka terdiri dari tiga kategori man%aat organisasi: +egic

stra", in%ormasi, dan transaksional# Instrumen yang diusulkan diuji secara empiris

dalam surei dari 2 IS manajer dan analis sistem# 8asil penelitian menunjukkan

bukti kuat dari aliditas diskriminan#


20/35

or e?ample, cost control, reenue generation, strategic alignment, and return on

in" estment are among the measures suggested %or the business"alue dimension#

ased on a literature reie, +ork>adeh and Doll -;2. deeloped a %our" %actor, 12"

item instrument %or measuring the indiidual impact o% IS# < surey o% 39 end

users %rom 1! diJerent organi>ations as used to test the measurement instrument#

+he oerall reliability o% the 12"item scale as #92# +he empirical eidence alsosupports the conergent and discriminant alidity o% the instrument# +he resulting

indiidual impact dimensions are: F +ask productiity " the e?tent to hich an

application improes the userGs out" put per unit o% time6 F +ask innoation " the

e?tent to hich an application helps users create and try out ne ideas in their

ork6 F Hustomer satis%action " the e?tent to hich an application helps the user

create alue %or the 5rmGs internal or e?ternal customers6 and F Management

control " the e?tent to hich the application helps to regulate ork processes and

per%ormance# Esing a 23"item impact measurement instrument, (iang and 'lein -2.

sureyed 1 1 * managers regarding systems impacts across three diJerent system

types: transac" tion processing systems /+$S0, in%ormation reporting systems /1=S0,

and decision support systems /DSS0# +heir study %ound that users alue decision

Kuality impacts in DSS, but otherise, alue systems per%ormance impacts %or +$S

and 1=S# +hese 5nd" ings suggest that diJerent impact measures are appropriate

%or diJerent types o% sys" tems# +here continues to be much use " and discussion "

o% the Eser In%ormation Satis" %action /EIS0 instrument -2, 19.# Saarinen -*9. has

deeloped an e?panded user satis" %action instrument that adds deelopment

process and IS impact dimensions to the use and product Kuality dimensions o% the

traditional EIS instrument -2, 19.# 8is %our" %actor, ;2"item user satis%action

instrument as deeloped and tested based on 3! completed IS deelopment

projects# =eliability and alidity tests %ound the %our satis%action constructs had

acceptable reliability and satis%actory alidity# +he result" ing instrument may sereas a more comprehensie perceptual surrogate %or IS suc" cess# i -2!. also

proposed an e?tended in%ormation satis%action instrument but did not test the

instrument# Lther authors hae identi5ed problems ith EIS -; 1 . and hae

proposed an alter" nate satis%action measure -33.# In spite o% these criticisms, EIS

continues to be the most commonly used and deeloped success measure6 but,

hen used alone, it can" not %ully measure IS success# adeh dan Doll -;2. dikembangkan %aktor empat,

12" instrumen barang untuk mengukur dampak indiidu IS# Sebuah surei dari 39


21/35

pengguna akhir dari 1! organisasi yang berbeda digunakan untuk menguji

instrumen pengukuran# 'eandalan keseluruhan dari skala 12"item adalah ,92#

ukti empiris juga mendukung konergen dan diskriminan aliditas instrumen# Nang

dihasilkan dimensi dampak indiidual adalah: F produktiitas +ask " sejauh mana

aplikasi meningkatkan put out pengguna per unit aktu6 F +ugas inoasi " sejauh

mana aplikasi membantu pengguna membuat dan mencoba ide"ide baru dalampekerjaan mereka6 F 'epuasan pelanggan " sejauh mana aplikasi membantu

pengguna menciptakan nilai bagi pelanggan internal atau eksternal perusahaan6

dan kontrol F Manajemen " sejauh mana aplikasi membantu mengatur proses kerja

dan kinerja# Menggunakan 23"item instrumen pengukuran dampak, (iang dan 'lein

-2. disurei 1 1 * manajer mengenai sistem dampak di tiga jenis sistem yang

berbeda: sistem pengolahan tion transaksi" /+$S0, sistem in%ormasi pelaporan /1=S0,

dan sistem pendukung keputusan / DSS0# Studi mereka menemukan baha dampak

kualitas keputusan nilai pengguna di DSS, tetapi sebaliknya, dampak kinerja sistem

nilai untuk +$S dan 1=S# +emuan ini menunjukkan baha langkah"langkah dampak

yang berbeda sesuai untuk berbagai jenis sistem"sistem# adeh -9. mengembangkan ukuran

multidimensi penggunaan sistem berdasarkan si%at dan tujuan dari suatu sistem#

Sebuah *"item instrumen penggunaan sistem diuji dengan 39 pengguna

komputer dari 1 ! organisasi# * item mengukur tiga mendasari sistem penggunaan

konstruksi: digunakan untuk pendukung keputusan, gunakan untuk integrasi kerja,

dan gunakan untuk layanan pelanggan# 8asil empiris memberikan bukti keandalan


22/35

instrumen, aliditas, dan penerapan umum# $eneliti harus mempertimbangkan

mengadopsi dan menerapkan sistem"sistem instrumen penggunaan lebih

komprehensi% ini#


23/35

$ual- ity5 to be antecedent e%ectieness constructs, whereas the D&M IS

Success Model considers them to be important dimensions of success

itself# In summary, the roer et al# /1+0 IS e%ectieness framewor

seres to alidate the D&M IS Success Model

+idak semua peneliti telah berusaha untuk mengkritik atau memodi5kasi D & M ISSuccess Model# eberapa kerangka kerja alternati% telah dikembangkan dan

diusulkan untuk suring"langkah IS e%ektiitas# roer et al# digunakan alternati%,

perspekti% teoritis berdasarkan /teori e%ektiitas organisasi0 4untuk membangun

ruang konstruksi berbasis teoritis untuk IS e%ektiitas yang melengkapi dan

memperluas -Deone & Mcean. IS Success Model4 -1*, p# 17!.# erdasarkan unit"

o%"analisis dan ealuasi"jenis dimensi konteks, penulis menciptakan enam IS

kategori e%ektiitas# Cnam kelas e%ektiitas langkah"langkah in%us /yaitu, 4dampak

organisasi4 dalam D & M IS Success Model0, langkah"langkah pasar /tidak tercakup

dalam D & M IS Success Model0, langkah"langkah ekonomi /yaitu, 4dampak

organisasi40, langkah"langkah penggunaan /yaitu, 4sistem penggunaan40, langkah"

langkah persepsi /yaitu, 4kepuasan pengguna40, dan langkah"langkah produktiitas

/yaitu, 4dampak indiidual40# kerangka kerja mereka menganggap 4kualitas sistem4

dan 4in%ormasi Kual" ity4 menjadi yg konstruksi e%ektiitas, sedangkan D & M IS

Success Model menganggap mereka untuk menjadi dimensi penting dari sukses itu

sendiri# Singkatnya, roer et al# -1*. IS kerangka e%ektiitas ber%ungsi untuk

memalidasi D & M IS Model Sukses

from a theoretical perspectie and suggests an area for etension,

namely, maret impacts# 'e include maret or industry impacts in our

updated model described later in this paper# Smithson and Firschheim

/4C0 proposed a conceptual framewor for IS ealuation and demonstrated

its usefulness in practice by applying the framewor to the ealuation of

an outsourcing situation# Their framewor presents arious theoretical

bases for IS ealuation organied into three 5ones5 of ealuationA

e:ciency, e%ectieness, and understanding# =ppropriate constructs or

metrics could be drawn from the literature stream associated with each

conceptual base; for eample, software metrics, organiational behaior,

sociology, cognitie psychology, and so on# This framewor includes

ealuation areas that oerlap the D&M success dimensions, including

hard- ware and software metrics 75system $uality58, system usage, user

satisfaction, cost- benet analysis, and so on, but also suggests many

other theoretical sources of IS ealuation measures# The authors proide aframewor that is a source for identifying and deeloping IS ealuation

measures rather than a single framewor of success dimensions and their

interrelationships 7i#e#, the D&M IS Success Model8# Their framewor

does not specify actual success constructs and related measures# This

maes the framewor di:cult to apply in practice# Foweer, it does o%er


24/35

the researcher an alternatie theoretical framewor for deeloping IS

ealuation schemes

dari perspekti% teoritis dan menunjukkan area untuk perluasan, yaitu, dampak

pasar# 'ami menyertakan pasar atau industri dampak dalam model kami diperbarui

dijelaskan kemudian dalam makalah ini# Smithson dan 8irschheim -3;.mengusulkan kerangka kerja konseptual untuk ealuasi IS dan menunjukkan

kegunaannya dalam praktek dengan menerapkan kerangka kerja untuk ealuasi

situasi outsourcing# kerangka kerja mereka menyajikan berbagai teori dasar untuk

IS ealuasi disusun dalam tiga 4>ona4 ealuasi: e5siensi, e%ektiitas, dan

pemahaman# konstruksi atau metrik yang tepat dapat ditarik dari aliran literatur

yang terkait dengan setiap dasar konseptual6 misalnya, metrik perangkat lunak,

perilaku organisasi, sosiologi, psikologi kogniti%, dan sebagainya# 'erangka kerja ini

mencakup area ealuasi yang tumpang tindih D & M dimensi sukses, termasuk sulit"

are dan so%tare metrik / 4kualitas sistem40, penggunaan sistem, kepuasan

pengguna, analisis biaya"man%aat, dan sebagainya, tetapi juga menunjukkan

banyak sumber teoritis lainnya dari IS langkah"langkah ealuasi# $ara penulis

menyediakan kerangka kerja yang merupakan sumber untuk mengidenti5kasi dan

mengembangkan IS langkah"langkah ealuasi daripada kerangka tunggal dimensi

keberhasilan dan antar hubungan mereka /yaitu, D & M IS Success Model0# kerangka

mereka tidak menentukan konstruksi keberhasilan yang sebenarnya dan langkah"

langkah terkait# 8al ini membuat kerangka sulit diterapkan dalam praktek# @amun,

itu tidak menaarkan peneliti kerangka teoritis alternati% untuk mengembangkan IS

skema ealuasi

0nalysis and ecommendations

=s DISL@SSD =(.I(, IT >G' SMS =JJ(GJ(I=T to add a third

dimension, 5serice $uality,5 to the two original system characteristics,

5systems $uality5 and 5information $uality#5 Lonersely, as discussed

earlier, it appears more parsimonious to combine 5indiidual5 and

5organiational impacts5 into a single ariable, 5net benets#5 This new

ariable, 5net benets,5 immediately raises three issues that must be

taen into accountA what $ualies as a 5benet5N for whomN and at what

leel of analysisN In the original formulation of the D&M Model, the term

5impact5 was used# Seddon /4!0 used 5conse$uences5 and 5net benets5

in his characteriation of the outcomes# 'e hae come to prefer the term

5net benets5 ourseles because the original term 5impacts5 may be

positie or negatie, thus leading to a possible confusion as to whether

the results are good or bad# =lso, the inclusion of 5net5 in 5net benets5 is

important because no outcome is wholly positie, without any negatie

conse$uences# Thus, 5net benets5 is probably the most accurate

descriptor of the nal success ariable# The second issue of concern isA


25/35

benets for whom - the designer, the sponsor, the user, or othersN

Di%erent actors, players, or staeholders may hae di%erent opinions as

to what constitutes a benet to them /420# Thus, it is impossible to dene

these 5net benets5 without rst dening the contet or frame of

reference# The fact that the D&M Model does not dene this contet is a

matter of detail, not of oersight# The focus of any proposed study mustbe dened# Gur model may be useful to both Microsoft and the user

community, but each may hae a ery di%erent denition of what

constitutes net benets and thus IS success#

Seperti telah dibahas sebelumnya, sekarang tampaknya +C$


26/35

hae updated the original D&M IS Success Model as a foundation for

framing future IS empirical research#


27/35

associations among success dimensions in a process sense, but does not show

positie or negatie signs for those associations in a causal sense# The nature of

these causal associations should be hypothesied within the contet of a

particular study# ?or eample, in one instance a high-$uality system will be

associated with more use, more user satisfaction, and positie net benets# The

proposed associations would then all be positie# In another circumstance, more

use of a poor $uality system would be associated with more dissatisfaction and

negatie net benets# The proposed associations would then be negatie

erdasarkan kontribusi penelitian sejak kertas asli kami, dan berdasarkan

perubahan peran dan pengelolaan sistem in%ormasi, kami telah memperbarui model

yang sukses kami asli# Model diperbarui disajikan pada ambar *# Sebagaimana

dibahas sebelumnya, kualitas memiliki tiga dimensi utama:# 4'ualitas in%ormasi,4

4kualitas sistem,4 dan 4kualitas layanan4 Masing"masing harus diukur " atau

dikendalikan untuk " secara terpisah, karena tunggal atau bersama"sama, mereka

akan mempengaruhi berikutnya 4penggunaan4 dan 4kepuasan pengguna#4Mengingat kesulitan dalam mena%sirkan aspek multidimensi 4penggunaan4 " ajib

s sukarela, in%ormasi dibandingkan kurang in%ormasi, e%ekti% dibandingkan tidak

e%ekti%, dan sebagainya " kami sarankan 4niat untuk menggunakan4 mungkin

menjadi ukuran alternati% berharga dalam beberapa konteks# 4@iat untuk

menggunakan4 adalah sikap, sedangkan 4menggunakan4 adalah perilaku#

Mengganti mantan atau yang terakhir dapat mengatasi beberapa proses terhadap

kekhaatiran kausal yang Seddon /19970 telah mengangkat# @amun, sikap, dan

hubungan mereka dengan perilaku, yang sangat sulit untuk mengukur6 dan banyak

peneliti dapat memilih untuk tinggal dengan 4penggunaan,4 tapi mudah"mudahan

dengan pemahaman yang lebih dari itu# Seperti yang benar dalam perumusan aslidari D & M Model, 4penggunaan4 dan 4%aksi pengguna satis"4 saling terkait erat#

4unakan4 harus mendahului 4kepuasan pengguna4 dalam arti proses, tapi

pengalaman positi% dengan 4menggunakan4 akan menyebabkan lebih besar

4kepuasan pengguna4 dalam arti kausal# Demikian pula, peningkatan 4kepuasan

pengguna4 akan menyebabkan peningkatan 4niat untuk menggunakan,4 dan

dengan demikian 4digunakan#4 Sebagai hasil dari ini 4penggunaan4 dan 4kepuasan

pengguna,4 tertentu 4keuntungan bersih4 akan terjadi# (ika IS atau layanan akan

dilanjutkan, diasumsikan baha 4keuntungan bersih4 dari perspekti% pemilik atau

sponsor dari sistem ini adalah positi%, sehingga mempengaruhi dan memperkuat

berikutnya 4penggunaan4 dan 4kepuasan pengguna#4 loop umpan balik ini masih

berlaku, namun, bahkan jika 4keuntungan bersih4 negati%# 'urangnya man%aat positi%

cenderung menyebabkan penurunan penggunaan dan kemungkinan penghentian

sistem atau dari departemen IS sendiri /misalnya, grosir outsourcing0# +antangan

bagi peneliti adalah untuk menentukan secara jelas dan hati"hati para pemangku

kepentingan dan konteks di mana 4keuntungan bersih4 yang akan diukur# D & M

yang diperbarui IS Success Model termasuk panah untuk menunjukkan asosiasi

yang diusulkan antara dimensi sukses dalam arti proses, tetapi tidak menunjukkan


28/35

tanda"tanda yang positi% atau negati% bagi mereka asosiasi dalam arti kausal# Si%at

asosiasi kausal ini harus dihipotesiskan dalam konteks studi tertentu# Misalnya,

dalam satu contoh sistem berkualitas tinggi akan dikaitkan dengan lebih banyak

menggunakan kepuasan pengguna lebih, dan keuntungan bersih yang positi%#

asosiasi yang diusulkan akan maka semua menjadi positi%# Dalam keadaan lain,

lebih banyak menggunakan sistem kualitas yang buruk akan dikaitkan dengan lebihketidakpuasan dan keuntungan bersih yang negati%# asosiasi yang diusulkan maka

akan negati%

-Lommerce Success

Information technology in general, and the Internet in particular, is haing a

dramatic impact on business operations# Lompanies are maing large

inestments in e-commerce applications but are hard-pressed to ealuate the

success of their e-commerce systems# IS researchers hae turned their attention

to deeloping, testing, and applying e-commerce success measures /, 29, ++, +H,

490# Molla and .icer /++0 proposed an e-commerce success model based on the

D&M IS Success Model# This section demonstrates how the updated D&M IS

Success Model can be adapted to the measurement challenges of the new e-

commerce world# =s a powerful communications and commerce medium, the

Internet is a communication and IS phenomenon that lends itself to a

measurement framewor 7i#e#, the D&M IS Success Model8 that is built on

communication theory 7e#g#, Shannon and 'eaer /4+08# 'ithin the e-commerce

contet, the primary system users are customers or suppliers rather than

internal users# Lustomers and suppliers use the system to mae buying or selling

decisions and eecute business transactions# These electronic decisions and

transactions will then impact indiidual users, organiations, industries, andeen national economies# This communications and commerce process ts nicely

into the updated D&M

5System $uality,5 in the Internet enironment, measures the desired

characteris tics of an e-commerce system# @sability, aailability,

reliability, adaptability and response time 7e#g#, download time8 are

eamples of $ualities that are al- ued by users of an e-commerce

system

5Information $uality5 captures the e-commerce content issue# 'eb

content should be personalied, complete, releant, easy to

understand, and secure if we epect prospectie buyers or suppliers

to initiate transactions ia the Internet and return to our site on a

regular basis#


29/35

5Serice $uality,5 the oerall support deliered by the serice

proider, applies regardless of whether this support is deliered by

the IS department, a new organiational unit, or outsourced to an

Internet serice proider 7ISJ8# Its importance is most liely greater

than preiously since the users are now our customers and poor

user support will translate into lost customers and lost sales#5@sage5 measures eerything from a isit to a 'eb site, to

naigation within the site, to information retrieal, to eecution of a

transaction#

5@ser satisfaction5 remains an important means of measuring our

customers< opinions of our e-commerce system and should coer the

entire customer eperience cycle from information retrieal

through purchase, payment, receipt, and serice#

5>et benets5 are the most important success measures as they

capture the balance of positie and negatie impacts of the e-

commerce on our customers, suppliers, employees, organiations,

marets, industries, economies, and een our societies# Fae

Internet purchases saed indiidual consumers time and moneyN

Fae the benets such as larger marets, supply chain e:ciencies,

and customer responsieness yielded positie net benets for an

organiationN Fae countries< inestments in e-commerce

infrastructure yielded a net positie growth in the gross national

productN Fae societal inestments in e-commerce infrastructure

and education reduced poertyN 5>et benets5 measures must be

de- termined by contet and obBecties for each e-commerce

inestment# Thus, there will be a ariety of e-commerce 5net

benets5 measures, but many will be the same ones that hae beendeeloped and tested for IS inestments in general#

5>et benets5 success measures are most important, but they cannot be

analyed and understood without 5system $uality5 and 5information

$uality5 measurements# ?or eample, within the e-commerce enironment,

the impact of a 'eb site design on customer purchases cannot be fully

understood without an ealuation of the usability of the 'eb site and the

releance for purchasing decisions of the information that is proided to

the prospectie purchaser# Table 1 demonstrates how the si dimensions

of the updated D&M IS Success Model can be used as a parsimonious

framewor to organie the arious success metrics identied in the IS and

e-commerce literature#

teknologi in%ormasi pada umumnya, dan khususnya internet, memiliki dampak yang

dramatis pada operasi bisnis# $erusahaan yang membuat inestasi besar dalam

aplikasi e"commerce tetapi kesulitan untuk menilai keberhasilan sistem merce e"

com" mereka# IS peneliti telah mengalihkan perhatian mereka untuk


30/35


31/35


32/35

e-commerce enironment# 'e beliee that our proposed changes in the updated

D&M IS Success Model are largely changes in degree, not in ind# The addition of

5serice $uality5 and the collapsing of 5indiidual impacts5 and 5organiational

impact5 into 5net benets5 still presere the parsimonious nature of the model

3ased on our reiew of the research eperience of the last decade, we

draw the following conclusionsA

1 # Many empirical studies hae alidated the original model and its

interrelationships, whereas other studies hae recommended

enhancements to the original model# 3ased on these contributions, we

propose an updated D&M IS Success Model to sere as a foundation for

the positioning and comparing of IS empirical research# The model should

continue to be tested and challenged# The changes introduced in this

paper are eamples of this continued growth and renement# 'e

encourage others to Boin in this e%ort#

2# The updated D&M IS Success Model is a useful model for deelopingcomprehensie e-commerce success measures as demonstrated in Table

1 #

+# 'e recommend that 5serice $uality5 be added as an important

dimension of IS success gien the importance of IS support, especially in

the e-commerce enironment where customer serice is crucial#

4# The comple, multidimensional, and interdependent nature of IS

success re- $uires careful attention to the denition and measurement of

each dimension of this dependent ariable# It is important to measure the

possible interactions among these success dimensions in order to isolatethe e%ect of arious independent ariables with one or more of these

dependent success dimensions# The updated D&M IS Success Model in

?igure + presents the interdependent relationships that should continue

to be considered and tested#

C#

H# Despite the multidimensional and contingent nature of IS success, an

attempt should be made to reduce signicantly the number of measures

used to measure IS success so that research results can be compared

and ndings alidated# Some good progress has been made in this areaas noted in the Measurement nhancements section of this paper# 'here

possible, we adocate the application of eisting, alidated measures

rather than the deelopment of new measures#

# 'ith the growth of management support systems and the adent and

deelopment of e-commerce systems, oluntary systems use is more

common to- day than it was a decade ago# 'e, therefore continue to


33/35

adocate the inclusion of 5System @se5 as a critical dimension of IS

success measurement# =ctual use measures should be preferred to self-

reported use measures# =lso, usage measures should capture the richness

of use as a system phenomenon including the nature, leel, and

appropriateness of use, and should not simply measure the fre$uency of

use#

"# ?inally, more eld-study research should inestigate and incorporate

5>et 3enets5 measures# uthas and oung support this conclusionA

5/amining satisfaction and usage measures is not an acceptable

alternatie to measuring performance /i#e#, >et 3enets0 directly#

=lthough the three ariables are cor- related, the relationships between

them are not su:ciently strong to warrant their use as substitutes for one

another5 /H!, p# 1210# ood progress has been made in the deelopment

and testing of 5>et 3enets5 measures on the indiidual, group, rm,

industry, and national leels

Sepuluh tahun yang lalu kami menerbitkan sebuah IS kerangka sukses untuk

mengintegrasikan pekerjaan penelitian tentang IS keberhasilan yang telah dilakukan

sampai saat itu dan untuk memberikan arah untuk penelitian masa depan#

'ami mempresentasikan model IS sukses yang berusaha untuk menangkap si%at

multidimensi dan saling tergantung keberhasilan IS#

=atusan karya penelitian yang telah diterapkan, dikembangkan, menantang, atau

dialidasi model asli berbicara dengan perlunya pendekatan umum untuk

pengukuran keberhasilan dan nilai model untuk membingkai desain penelitian#

+he berhasil sepuluh tahun telah melihat kemajuan luar biasa dalam hal dampak IS

pada bisnis dan masyarakat serta kemajuan dalam penelitian IS# Mengingat

kemajuan ini dan perubahan, kami merasa terdorong untuk meninjau,

mengealuasi, dan memperbarui model kesuksesan kami

Mengingat studi penelitian terbaru yang baik memalidasi dan mendukung model

kita serta orang"orang yang menantang itu, kami menyimpulkan baha model asli

dan con ilusi terkait -!. masih membentuk dasar yang kuat untuk IS pengukuran

keberhasilan bahkan di e"com" merce lingkungan 8idup# 'ami percaya baha

perubahan yang diusulkan kami di diperbarui D & M IS Success Model sebagian

besar perubahan dalam derajat, tidak baik# $enambahan 4kualitas pelayanan4 danruntuh 4dampak indiidu4 dan 4dampak organisasi4 menjadi 4keuntungan bersih4

masih melestarikan si%at pelit model

erdasarkan reie kami dari pengalaman penelitian dari dekade terakhir, kita

menarik kesimpulan berikut: 1# anyak studi empiris telah dialidasi model asli dan

hubungan antar relasi yang, sedangkan penelitian lain telah merekomendasikan

perangkat tambahan untuk model asli# erdasarkan kontribusi tersebut, kami


34/35

mengusulkan D diperbarui & M IS Success Model untuk melayani sebagai dasar

untuk penentuan posisi dan membandingkan dari IS penelitian empiris# model harus

terus diuji dan ditantang# $erubahan diperkenalkan dalam makalah ini adalah

contoh dari pertumbuhan yang berkelanjutan dan perbaikan# 'ami mendorong

orang lain untuk bergabung dalam upaya ini#

2# D & M diperbarui IS Success Model adalah model yang berguna untuk

mengembangkan langkah"langkah sukses e"commerce yang komprehensi% seperti

yang ditunjukkan pada +abel 1#

*# Sebaiknya 4kualitas pelayanan4 ditambahkan sebagai dimensi penting dari

keberhasilan IS mengingat pentingnya dukungan IS, terutama di lingkungan e"

commerce di mana layanan pelanggan sangat penting#

3# Si%at kompleks, multidimensi, dan saling bergantung dari IS Kuires ulang sukses

perhatian terhadap de5nisi dan pengukuran masing"masing dimensi dari ariabel

dependen ini# 8al ini penting untuk mengukur interaksi yang mungkin antara

dimensi keberhasilan ini untuk mengisolasi pengaruh berbagai ariabel independen

dengan satu atau lebih dari dimensi"dimensi keberhasilan tergantung# D & M yang

diperbarui IS Success Model pada ambar * menyajikan hubungan saling

tergantung yang harus terus diperhatikan dan diuji#

;# Entuk setiap usaha penelitian, pemilihan IS dimensi keberhasilan dan langkah""

langkah harus bergantung pada tujuan dan konteks estigation di" empiris, namun,

di mana mungkin, teruji dan terbukti tindakan harus digunakan# +he Seddon et al#

-32. konteks matriks adalah re%erensi berharga bagi pemilihan langkah"langkah

keberhasilan berdasarkan konteks#

A# Meskipun si%at multidimensi dan kontingen sukses IS, upaya harus dilakukan

untuk mengurangi secara signi5kan jumlah langkah"langkah yang digunakan untuk

mengukur yakin IS sukses sehingga hasil penelitian dapat dibandingkan dan

temuan dialidasi# eberapa kemajuan yang baik telah dibuat di daerah ini seperti

yang tercantum di bagian $engukuran $erangkat kertas ini# ila memungkinkan,

kami menganjurkan penerapan, langkah"langkah dialidasi yang ada daripada

pembangunan dari langkah"langkah baru#

7# Dengan pertumbuhan sistem dukungan manajemen dan munculnya dan

pengembangan sistem e"commerce, sistem sukarela gunakan adalah hari ke" lebih

umum daripada itu satu dekade lalu# 'ami, karena itu terus mengupayakanpemasukan 4Sistem unakan4 sebagai dimensi penting dari pengukuran

keberhasilan IS# langkah"langkah penggunaan yang sebenarnya harus lebih suka

tindakan penggunaan yang dilaporkan sendiri# (uga, langkah"langkah penggunaan

harus menangkap kekayaan digunakan sebagai %enomena sistem termasuk" ing

si%at, tingkat, dan ketepatan penggunaan, dan tidak hanya MC


35/35

!#

10 year delon maclean.docx

Documents