03 02 02 bubble cap (1).pdf

Upload: dianlellis

Post on 05-Jul-2018

259 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 03 02 02 Bubble cap (1).pdf

    1/61

    KOLOM DISTILASI

    Bubble cap

  • 8/16/2019 03 02 02 Bubble cap (1).pdf

    2/61

    03 Kolom Distilasi

    03 01 Pendahuluan

    03 02 Kolom Tipe Tray

    03 02 01 Sieve Tray/Plate

    03 02 02 Bubble Cap

    03 03 Kolom Isian

  • 8/16/2019 03 02 02 Bubble cap (1).pdf

    3/61

    Setelah data beban kolom distilasi diketahui,

    maka tahapan selanjutnya adalah

    mendesain tray kolom distilasi yang ada di

    dalam kolom tersebut. Ada 2 macam tipetray, yaitu sieve plate dan bubble cap.

    03 02 02 Bubble cap

  • 8/16/2019 03 02 02 Bubble cap (1).pdf

    4/61

    Remember these

    • Tray spacing• Downcomer 

    • Baffle

    • Clearance

    • Weir  

    • Liquid hold up

    • Gas hold up

    • Weeping• Entrainment

    • Flooding

  • 8/16/2019 03 02 02 Bubble cap (1).pdf

    5/61

    Tray tipe bubble cap adalah tray yang berupa plate

    atau tray yang dipasangi cap.

    Pada tray terjadi proses kontak antara liquid yangbergerak secara horisontal dengan gas yang

    bergerak vertikal melalui lubang pada cap yang

    disebut slot .

    Sama seperti desain kolom tipe sieve tray , makadesain tray tipe bubble cap setelah beban kolom

    distilasi diketahui adalah mendisain diameter 

    kolom, ukuran dan fisik cap dan jarak antar dua

    tray di dalam kolom tersebut.Hasil desain selanjutnya dievaluasi dengan tray 

    dinamic .

  • 8/16/2019 03 02 02 Bubble cap (1).pdf

    6/61

    Tray tipe bubble cap sama dengan tipe

    sieve tray, yaitu sebagian terpotong dan

    diberi baffle yang dipasang di sebelah kiri

    plate dan di sebelah kanan pada tray

    berikutnya sehingga membentuk suatu

    ruang yang dinamakan downcomer.

  • 8/16/2019 03 02 02 Bubble cap (1).pdf

    7/61

  • 8/16/2019 03 02 02 Bubble cap (1).pdf

    8/61

    Pada desain bubble cap terlebih dahulu

    didesain diameter, tray spacing, dan tipe

    aliran dimana hasil desain tersebut akan

    dievaluasi apakah sudah memadai apabilakolom distilasi tersebut dioperasikan.

  • 8/16/2019 03 02 02 Bubble cap (1).pdf

    9/61

    Sama seperti sieve tray, tray terbagi menjadi

    beberapa daerah atau luasan sebagai

    berikut

    a) Downcomer, daerah dengan luasan

    tertentu di kiri atau kanan tray, untuk

    menahan liquid dari tray sebelumnya danmeneruskan liquid masuk tray berikutnya

    b) Active area, yaitu daerah dengan luasan

    tertentu di bagian tray tempat terjadi

    kontak liquid yang bergerak horisontaldan uap yang masuk melalui lubang dan

    bergerak vertikal

  • 8/16/2019 03 02 02 Bubble cap (1).pdf

    10/61

    c) Calming zone, yaitu daerah dengan

    luasan tertentu di bagian kiri dan kanantray yang berfungsi sebagai penenang

    gerakan liquid yang masuk ke dalam tray

    agar kontak dengan uap dapat berjalan

    baik dan sempurnad) End wastage, bagian tray yang

    merupakan daerah dengan luasan

    tertentu yang tidak dapat difungsikan lagi

    sebagai tempat kontak antara liquid danuap sebagai akibat dari adanya support

    tray

  • 8/16/2019 03 02 02 Bubble cap (1).pdf

    11/61

  • 8/16/2019 03 02 02 Bubble cap (1).pdf

    12/61

  • 8/16/2019 03 02 02 Bubble cap (1).pdf

    13/61

  • 8/16/2019 03 02 02 Bubble cap (1).pdf

    14/61

    Bagian – bagian Cap

  • 8/16/2019 03 02 02 Bubble cap (1).pdf

    15/61

    1. Skirt (hsk) yaitu tinggi penyangga di

    bawah cap

    2. Shroud ring

    3. Slot

    4. Static seal

  • 8/16/2019 03 02 02 Bubble cap (1).pdf

    16/61

  • 8/16/2019 03 02 02 Bubble cap (1).pdf

    17/61

    Bentuk slot dan spesicikasinya

  • 8/16/2019 03 02 02 Bubble cap (1).pdf

    18/61

    Desain Dimensi Kolom

    Meliputi :

    1. Memperkirakan diameter kolom

    2. Tray spacing

    3. Lay-out dan jumlah cap

    4. Pengecekan tray dinamic

  • 8/16/2019 03 02 02 Bubble cap (1).pdf

    19/61

    1. Memperkirakan diameter kolom

    Dari beban kolom distilasi yang telah dihitung

    sebelumnya, yaitu beban uap (Vm) dan beban

    liquid (L) dapat diperkirakan diameter kolom.

    Luas active area (Aa) sebesar 60 – 70 % dari luas

    tray (At)

  • 8/16/2019 03 02 02 Bubble cap (1).pdf

    20/61

    1.a. Menghitung luas slot (As)

    Untuk memperkirakan luas slot terlebih

    dahulu dipilih ukuran bubble cap dengan

    data fisik untuk mendapatkan tinggi slot (Hs)

    Luas slot dipengaruhi bentuk slot yangmempunyai koefisien slot (Cs)

  • 8/16/2019 03 02 02 Bubble cap (1).pdf

    21/61

  • 8/16/2019 03 02 02 Bubble cap (1).pdf

    22/61

  • 8/16/2019 03 02 02 Bubble cap (1).pdf

    23/61

    1.b. Memperkirakan luas active

    area (Aa)Besar active area tergantung ukuran cap

    dan luas slot dan jarak antara dua cap ( γ),

    dengan harga γ yang besarnya 25 – 53 %

    tergantung ukuran cap.Dengan diketahui jarak dua cap (γ) maka

    perbandingan antara luas slot (As) dengan

    active area (Aa) dapat diketahui dari tabel.

  • 8/16/2019 03 02 02 Bubble cap (1).pdf

    24/61

  • 8/16/2019 03 02 02 Bubble cap (1).pdf

    25/61

    1.c. Menghitung luas tray

    Luas active area diperkirakan sebesar 60 –

    70 % dari luas tray, sehingga Aa = (0,6 –

    0,7) At, dengan luas tray dapat dihitung

    dengan persamaan berikut :

  • 8/16/2019 03 02 02 Bubble cap (1).pdf

    26/61

    1.d. Pengecekan hasil taksiran

    diameter kolomPengecekan terhadap hasil perkiraan

    diameter meliputi dua tahap : didasarkan

    pada ukuran cap dan didasarkan pada

    luasan

  • 8/16/2019 03 02 02 Bubble cap (1).pdf

    27/61

    Tahap ke 1

    Pengecekan diameter tray (dt) sebagai hasil

    perhitungan didasarkan pada diameter cap.

  • 8/16/2019 03 02 02 Bubble cap (1).pdf

    28/61

  • 8/16/2019 03 02 02 Bubble cap (1).pdf

    29/61

  • 8/16/2019 03 02 02 Bubble cap (1).pdf

    30/61

    Jika terjadi perbedaan hasil desain antara

    penetapan diameter cap dengan diameter 

    kolom, baik yang ditetapkan oleh Ludwig

    maupun Van Winkle, maka diameter kolom(dt) didesain kembali dengan mengubah

    harga cap spacing ( γ) dan apabila diameter

    cap dan diameter sudah cocok, perancangan

    dimensi kolom yang lain dapat dilanjutkan

  • 8/16/2019 03 02 02 Bubble cap (1).pdf

    31/61

    Tahap 2

    Pengecekan harga diameter tray dari hasil

    perhitungan, berdasarkan pada luasan,

    terlebih dahulu ditetapkan macam aliran

    pada tray menggunakan gambar atau tabelseperti bab sebelumnya.

    Sedangkan untuk menetapkan luas setiap

    bagian daerah dalam tray seperti pada tabel

    3.1 (bab sebelumnya).

  • 8/16/2019 03 02 02 Bubble cap (1).pdf

    32/61

  • 8/16/2019 03 02 02 Bubble cap (1).pdf

    33/61

  • 8/16/2019 03 02 02 Bubble cap (1).pdf

    34/61

  • 8/16/2019 03 02 02 Bubble cap (1).pdf

    35/61

  • 8/16/2019 03 02 02 Bubble cap (1).pdf

    36/61

     Alokasi luas untuk active area = .... % At

    Diameter kolom menjadi

  • 8/16/2019 03 02 02 Bubble cap (1).pdf

    37/61

    Jika harga dt dari hasil perhitungan tahap 1

    dan tahap 2 tidak ada perbedaan nyata,

    maka desain dimensi kolom yang lainnya

    dapat diteruskan.

  • 8/16/2019 03 02 02 Bubble cap (1).pdf

    38/61

    2. Memperkirakan Tray Spacing

    Seperti halnya dengan tray spacing pada

    kolom tipe sieve tray, tray spacing pada

    kolom tipe bubble cap, yaitu tray spacing

    besarnya 12 – 48 in dapat diperkirakandengan tabel

  • 8/16/2019 03 02 02 Bubble cap (1).pdf

    39/61

  • 8/16/2019 03 02 02 Bubble cap (1).pdf

    40/61

    3. Lay out Tray

     Ada dua bagian untuk melihat Lay Out Tray

    salah satu bagian tray dalam suatu kolom

    distilasi, yaitu bagian vertikal dan bagian

    horizontal.Bagian vertikal meliputi : tinggi cap, tinggi

    weir dan lain-lainnya, sedangkan bagian

    horizontal meliputi : down flow, inlet flow,

    bagian cap dan lain-lainnya.

  • 8/16/2019 03 02 02 Bubble cap (1).pdf

    41/61

    3. a. Bagian vertikal

    Weir merupakan penghalang atau baffle

    yang dipasang pada bagian down comer,

    yang tingginya merupakan jumlah tinggi cap

    dan tinggi static seal, lay out selengkapnyamenunjukkan bagian inlet dan outlet pada

    suatu tray

  • 8/16/2019 03 02 02 Bubble cap (1).pdf

    42/61

  • 8/16/2019 03 02 02 Bubble cap (1).pdf

    43/61

    3.b. Bagian horizontal

    3.b.1. Pembagian berdasarkan daerah

    Pembagian daerah horizontal pada tray

    adalah daerah untuk inlet (downcomer ),

    distribusi liquid penenang (calming zone),

    daerah untuk bubble cap, daerah outlet(downflow ), dan daerah tidak bisa

    digunakan (end wastage).

  • 8/16/2019 03 02 02 Bubble cap (1).pdf

    44/61

  • 8/16/2019 03 02 02 Bubble cap (1).pdf

    45/61

    3.b.2. Pembagian berdasarkan jumlah baris

    dan jumlah cap

    • Panjang untuk baris cap

    Panjang untuk baris cap seperti pada

    gambar dan didasarkan pada lebar bagian

    cap adalah :Diameter cap – 2xlebar downcomer –

    2xlebar calming zone – 2x ½ diameter cap

    Lebar downcomer mengikuti harga L/dt

    seperti pada gambar, sedangkan lebar 

    calming zone biasanya sebesar 3 in

  • 8/16/2019 03 02 02 Bubble cap (1).pdf

    46/61

  • 8/16/2019 03 02 02 Bubble cap (1).pdf

    47/61

    • Jarak antara 2 baris (raw)

    Jarak antara dua baris sangat ditentukan

    oleh susunan cap dan jarak dua cap. Adadua macam susunan cap, yaitu susunan

    segitiga dan susunan segiempat

  • 8/16/2019 03 02 02 Bubble cap (1).pdf

    48/61

    • Susunan segitiga

    Susunan lubang berbentuk segitiga,

    mempunyai sudut 60o (segitiga sama sisi).

    Panjang setiap sisi adalah jarak antara duapusat segitiga atau Pt. Jarak antara dua

    baris untuk susunan segitiga adalah

    Pt sin (60o )

  • 8/16/2019 03 02 02 Bubble cap (1).pdf

    49/61

  • 8/16/2019 03 02 02 Bubble cap (1).pdf

    50/61

    • Segi empat

    Susunan lubang berbentuk segiempat,

    mempunyai panjang setiap sisi adalah jarak

    antara dua pusat segiempat atau samadengan Pt.

    Jarak antara dua baris untuk susunan

    segiempat adalah Pt

  • 8/16/2019 03 02 02 Bubble cap (1).pdf

    51/61

  • 8/16/2019 03 02 02 Bubble cap (1).pdf

    52/61

  • 8/16/2019 03 02 02 Bubble cap (1).pdf

    53/61

    Jumlah cap

    Dengan diketauinya jumlah baris yang dapat

    dipasang cap, maka jumlah cap dapat

    diperkirakan dengan memperhatikan bentuk

    susunan cap dimana jarak dua pusat capsepanjang Pt. Perkirakan jumlah cap setiap

    baris tersebut menggunakan kertas

    milimeter dengan memperhatikan daerah

    end wastage.

  • 8/16/2019 03 02 02 Bubble cap (1).pdf

    54/61

  • 8/16/2019 03 02 02 Bubble cap (1).pdf

    55/61

    Dalam gambar terlihat bahwa jumlah cap

    pada setiap baris cap tidak sama jumlahnya,

    karena ada suatu baris yang terpotong oleh

    daerah end wastage. Jumlah cap pada traymerupakan penjumlahan dari cap yang ada

    pada seluruh baris yang bisa dipasangi cap.

  • 8/16/2019 03 02 02 Bubble cap (1).pdf

    56/61

    Sebagai contoh, dalam satu tray ada 4 baris

    cap yang bisa dipasangi cap, maka total

     jumlah cap adalah jumlah cap dari 4 bariscap tersebut dengan perincian sebagai

    berikut :

    Baris ke 1 : 3 cap

    Baris ke 2 : 5 cap

    Baris ke 3 : 5 cap

    Baris ke 4 : 3 cap

    Total = 16 cap

  • 8/16/2019 03 02 02 Bubble cap (1).pdf

    57/61

    4. Pengecekan hasil dimensi

    tray tipe bubble capTray dynamic

    a) Mean slot opening

    b) Tinggi liquid di atas weir 

    c) Pressure drop

    d) Liquid gradient

    e) Perbandingan distribusi

    uap

    f) Slot submergence

    dynamic rata-rata

    g) Pressure drop tray

    h) Tinggi liquid di dalam

    downcomer 

    i) Residence time dalam

    downflow j) Liquid throw over weir 

    k) Entrainment

    l) Flooding

  • 8/16/2019 03 02 02 Bubble cap (1).pdf

    58/61

  • 8/16/2019 03 02 02 Bubble cap (1).pdf

    59/61

  • 8/16/2019 03 02 02 Bubble cap (1).pdf

    60/61

  • 8/16/2019 03 02 02 Bubble cap (1).pdf

    61/61